laporan praktikum beton kelompok v
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
1/38
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk membangun sebuah konstruksi atau bangunan umumnya memakai
beton sebagai bahan-bahan utamanya karena beton merupakan faktor yang
menentukan kuat dan kokohnya suatu bangunan, oleh karena itu pengetahuan
tentang beton ini sangat perlu di pelajari.
Beton merupakan bahan kontruksi yang terdiri dari campuran bahan
pengikat hidrolis (Semen Portland), agregat sebagai bahan pengisi dan penguat,
air sebagai material pereaksi dan bahan tambahan (admixture atau additive)
bisa digunakan bila ada maksud tertentu, misalnya untuk mempercepat
pengerasan atau menambah kekuatan, bahan aditif ini bisa terdiri dari gips,
bubuk bata merah, dan lain-lain.
!etode yang digunakan dalam perencanaan campuran beton didasarkan
pada ketentuan "merika #oncrete $nsitute ("#$) standar %&&-&-'& yang
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
2/38
dari benda uji beton itu sendiri. aktor-faktor ini sangat penting untuk
diperhatikan agar mendapatkan gradasi yang sesuai.
Untuk mengetahui tingkat kekuatan atau keamanan suatu konstruksi
yang akan dibangun, maka sangat perlu dihitung kekuatan beton tersebut.
Sehingga untuk menghitung atau mengetahui tingkat kekuatan beton makakita perlu melakukan pengujian atau pengetesan benda uji dari beton tersebut.
*egiatan utama dari praktikum /eknologi Beton ini adalah perencanaan
beton (mix design) yang merupakan syarat dari mata kuliah /eknologi Beton
yang berjumlah 0 S*S di akultas /eknik Unsyiah.
/ujuan praktikum /eknologi Beton ini selain untuk menyelesaikan & sksjuga untuk memberikan aasan atau gambaran kepada mahasisa tentang
beton dan bagaimana cara menghitung campuran beton struktural yang di
inginkan. an juga untuk mempermudah mahasisa pada semester selanjutnya
tentang mata kuliah /eknologi Beton ini khususnya beton.
Praktikum yang dilakukan dalam jangka aktu kurang lebih satu bulan
ini adalah merencanakan campuran beton struktural dengan kuat tekan yang
digunakan *-%1 kg+cm% dengan kuat tekan rata-rata 2 %31,'4 kg+cm% dan
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
3/38
BAB II
MATERIAL, METODE PENELITIAN DAN BENDA UJI
BETON
2.1 Material
!aterial atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat beton terdiri
dari agregat kasar (Coarse aggregate), agregat halus (Fine aggregate), semen
Portland dan air. "gregat yang digunakan dalam campuran beton atau didalam
praktikum ini berasal dari *rueng "ceh, baik agregat kasar ataupun agregat
halus. Sementara semen yang digunakan yaitu tipe & spesifik gra8ity 0,&1
buatan P/.Semen "ndalas, sedangkan air berasal dari laboratorium kontruksi
dan bahan bangunan akultas /eknik Unsyiah.
2.1.1 Agregat (Aggregate)
"gregat merupakan material ganurel yang dipakai bersama-sama dengan
suatu media pengikat hidrolis untuk membentuk suatu bentuk beton hidrolis
di b t d d k b t !i l i k ikil b t h k k
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
4/38
&. "gregat halus (Fine Aggregate)
"gregat halus atau pasir alam adalah hasil desentigrasi alami dari batuan
atau pasir yang dihasilkan dengan pemecah batu, dengan ukuran 5,51-1 mm
dan : 5,540 mm (;%05) : 1
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
5/38
A. Bagian yang hancur bila di uji memakai mesin =os "ngelosC tidak
lebih dari 15< berat.
1. Bagian butir yang pipih dan panjang, maksimum %5< berat, terutama
untuk beton mutu tinggi.
4. "gregat kasar tidak boleh mengandung >at->at yang dapat merusakbeton seperti >at->at alkali reaktif.
2.1.2 Semen Prtlan! (Portland Cement)
Semen Portland adalah semen hidrolis (bahan pengikat hidrolis) yang
dihasilkan dengan cara menggiling halus klinker yang terdiri dari silikat-silikat
kalsium yang bersifat hidrolis dan ditambahkan gips sebagai pembantu,
sedangkan unsur-unsur pembuat semen yaitu
#a? (kapur)
Si?%(silikat)
"l%?0 (aluminat)
e%?0(ferit)
#aS?Adan ditambah S?0!g?
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
6/38
idalam mengerjakan praktikum bahan bangunan ini digunakan semen
/ipe $ P/.Semen "ndalas yang merupakan semen untuk konstruksi. Semen
dalam campuran beton berfungsi sebagai bahan pengikat dengan dicampur air
sebagai pereaksi. Pada percobaan ini, sifat-sifat semen tidak di teliti lagi karena
mutunya sesuai Standar $ndustri $ndonesia.
2.1." Air (Water)
"ir sebagai pereaksi dipakai dengan tujuan supaya terjadi hidrasi kimia
antara agregat dengan semen yang membuat campuran yang mengeras.
"ir yang digunakan untuk campuran beton harus memenuhi syarat-syarat
antara lain
&. "ir harus bersih.
%. /idak mengandung lumpur, minyak dan benda terapung lainnya yang
dapat dilihat secara 8isual.
0. /idak mengandung benda-benda tersuspensi lebih dari % gram+liter.
A. P@ air 2 , air tidak boleh mengandung garam yang dapat larut dan dapat
merusak beton lebih dari 1 gram+liter.
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
7/38
2.2 #am$%ran Betn &Mix Design'
Sebelum pencampuran beton dikerjakan, maka terlebih dahulu
dilaksanakan pemeriksaan sifat-sifat material yang digunakan baikpemeriksaan sifat-sifat fisis mekanis maupun sifat-sifat kimia. alam
pengerjaan praktikum ini hanya dilakukan pemeriksaan sifat-sifat fisis saja.
an penelitian sifat-sifat fisis inipun hanya dilakukan pada agregrat saja.
Sedangkan semen, air tidak diperiksa lagi karena sudah memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan.
Pada perencanaan kuat tekan beton direncanakan adalah *-%1 dengan
menggunakan benda uji berbentuk silinder standar dengan diameter &1 cm dan
tinggi 05 cm. tinggi slump yang diinginkan adalah ,1-&5 cm.
Perencanaan #ampuran (Mix Design)
&. /inggi slump yang diinginkan adalah ,1-&5 cm.
%. iameter maksimum agregat yang digunakan adalah 0&,1 mm.
0. 7enis beton adalah non air entrained concrete (*onstruksi tidak
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
8/38
A. aktor air semen (Water Cement #atio) untuk non air entrained
concrete dengan tegangan %,3 kg+cm%dari tabel " &.1.0.A (a) adalah
5,1&fGcr 2 fGcrH I.S
2 %%,3%1H&,41 J 0
2 %%,3%1HA,'1
2 %,1 *g+#m%
2%,3 *g+#m%
(%1,&%1,%%4% = "
cmkg" +(4,&34&%1
1,%%4%(%=
=
%1 %,3 05
5,1A"5,4&
"
=
1A,5
3,%(05
4&,51A,5
%105
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
9/38*ebutuhan coarse aggregate(kering) adalah 5,4&K &15 2 &&A,%1 kg.
"
=
4',5
1,0&1,0(
41,54',5
%11,0(
=
5A,5
1,&%
= "1,&%4%1,3
4(&,51,&%
%A,54%1,3=
="
%A,5
"4',5
4
0,1 0&,1 %1
5,41"5,4'
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
10/38
Berat masing-masing bahan yang telah dihitung adalah
"ir (netto) &34,4 kg
Semen 0%,53 kg
Coarse Aggregate &&A,%1 kg
7umlah &433,&'' kg
9umus estimasi campuran agregat halus, dengan perbandingan !
(7$S#+?B?*U6"**"$)
! fs (K) H ! cs (&-K) 2 ! fa
%,3 (K) H 0,3 (&-K) 2 0
%,3K H 0,3 E 0,3K 2 0
0-0,3 2 %,3K E 0,3K
J 2 5,3
&-K 2 & E 5,3 (Coarse %and)
4,%0'11,&%
%'(15&'1=
+="
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
11/38
2.".1 Anali(a (aringan (Sieve Analisis)
/ujuan penguraian susunan butiran agregat (gradasi) adalah untuk
menilai kecocokan penggunaan agregat terhadap produksi beton.
"yakan+saringan yang digunakan dalam praktikum bahan bangunan
adalah saringan standar "S/! yaitu 0&,1 mm, &',& mm, ',1% mm, A,4 mm,
%,03 mm, &,&3 mm, 5,455 mm, 5,055 mm, 5,&15 mm.
=angkah-langkah untuk pemeriksaan analisis saringan (%ieve Analisis)
antara lain yaitu
- !ula-mula diambil kerikil (Coarse Aggregate) % kg,
pasir kasar (Coarse %and) &
kg dan pasir halus *Fine %and) 5,1 kg masing-masing disiapkan dalam
0 tempat.
- =alu dimaksukkan ke dalam o8en selama %A jam pada temperatur
&51 5#.
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
12/38
agregat tersebut sehingga dilakukan perhitungan mks diperoleh berat
8olume (Bulk Density)
2.".2 Berat +l%me (Bulk Density)
Setelah Selesai melakukan penumbukan "gregat dan pengukuran berat,
perhitungan tersebut dimasukkan ke /abelBulk Density. (terlampir)
2."." Berat eni( (Se!i"i! #ravity)
Berat jenis (%&ecific )ravity) adalah berat sejumlah 8olume agregat
tanpa mengandung rongga udara tehadap 8olume yang sama. Berat jenis
menurut British Standar 3&%, dibedakan dalam keadaan yaitu
7enuh Permukaan (%aturated %urface Dry)
*ering ?pen (+ven Dry)
Untuk agregat kasar diukur dengan cara menimbang diluar dan didalamair sedangkan untuk agregat halus berdasarkan metode /haleGs.
a. Berat jenis kerikil (Coarse Aggregate)
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
13/38
b. Berat jenis pasir (Fine Aggregate)
=angkah-langkah untuk menghitung jenis pasir yaitu
Pasir yang telah direndam ditebar dilantai guna diangin-
anginkan. Setelah beberapa saat dilakukan pengujian keadaan
jenuh permukaan (SS) yaitu dengan cara pasir dimasukan
kedalam *asa 6rande yang terdiri dari lapisan &+0, %+0, 0+0 yang
ditumbuk %1 kali, kemudian permukaannya diratakan lalu cetakan
tersebut diangkat 8ertikal keatas sehingga bisa diketahui apakahpasir tersebut dalam keadaan jenuh permukaan (SS).
Berat toples serta tutup plat kaca ditimbang lalu diisi
pasir (SS) kemudian di timbang kembali.
Setelah itu stoples yang sudah berisi pasir di masukkan
air hingga penuh,udara yang dikandung pasir dihilangkan,beratnya
di timbang.
=angkah selanjutnya pasir dipindahkan kedalam
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
14/38
2."./ M!%l%( ke0al%(an (%ineness Modulus)
!odulus kehalusan adalah jumlah komulatif kehalusan fraksi yang
tertahan pada susnunan saringan standar dibagi dengan seratus.
!odulus kehalusan juga menyatakan kehalsan dan kekerasan suatu
agregat sehingga dapat dikelasifikasikan ke dalam agregat tertentu.
PenelitianFinenees Modulusadalah sambungan darisieve analysis dan
nantinya akan tersusun sebuah tabel presentase berat butiran agregat campuran
yang berat saringan sehingga dapat digambarkan susunan butiran agregat
campurannya. Berdasarkan standar "S/! nilai-nilai modulus kehalusan
untuk
&) *erikil berisar antara 1,1-3,5
%) Pasir kasar berkisar antara %,'-0,%
0) Pasir halus berkisar antara &,%-%,4
2.". Perenanaan am$%ran 3etn (Mix Design)
Pertama sekali yang perlu diperhatikan dalam perencanaan campuran
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
15/38
Bahan-bahan yang digunakan dalam mengerjakan campuran beton antara
lain
!olen + Pengaduk beton
"gregat *asar (Coarse Aggregate)
"gregat @alus (Fine Aggregate)
Semen
"ir
!ortal Serapan
#etakan sebanyak 4 buah
=angkah-langkah pengerjaan campuran beton yaitu
/erlebih dahulu molen di bersihkan dengan mortal serapan.
Selanjutnya dimasukan agregat kasar, diikuti dengan pasir halus
kemudian semen dan air menurut ukuran masing-masing.
Setelah dimasukkan material tersebut, molen berputar selama lebih
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
16/38
dengan sendok semen, sekaligus ditutup dengan plastic yang telah
tersedia.
Benda uji yang telah berumur %A jam dibuka cetakannya kemudian
dimasukkan kedalam bak perendam (curing). Sebelum di rendam
benda uji diberi kode.
2.- Ben!a Ui Betn
Benda uji beton yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tiap-tiap
kelompok sebanyak 4 buah dengan umur pengetesan 0 buah beton berumur
hari, dan 0 buah beton lainnya berumur %3 hari.
Benda uji beton yang dibuat sesuai dengan standar "#$ ("merica
#oncrete $nstitute) standar %&&-&-'& yaitu Silinder berdiameter &1cm dengan
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
17/38
A. Benda uji diletakkan pada alat pengujian kuat tekan dan putar pengunci
atas agar benda uji berada pada posisi yang tepat untuk dilakukan
pengujian pembebanan.
BAB III
HASIL PENELITIAN
".1 Peneli!ikan 5i(i(
B d k ik if t if t fi i ti t l i d
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
18/38
5,&15 5,111 4,35 &&,&0
S$S" 5.&40 &,14 %,10
/?/"= &55,555 &55,555 &55,555
.! ,5&1 0,35 %,31
Berdasarkan hasil analisa saringan dan .! maka dibuat persentase
susunan butiran aggregate campuran (lampiran).
Berikut ini tabel hasil pemeriksaan isis lainnya.
-a$el ./3 Hasil 1emeriksaan %ifat4sifat Fisis
o 7enis pemeriksaan7enis "gregate
Coarse Agregate Coarse %and Fine %and
lk
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
19/38
"." Penam$%ran Betn
Setelah dilakukan pencampuran beton dan berdasarkan hasil pelaksanaan
pencampurannya maka diperoleh nilai slump &5,' cm dan hasil ini sesuai
dengan criteria yang direncanakan yaitu antara ,1 E &5 cm
".- Ha(il Pem3e3anan
@asil pembebanan diperlihatkan pada tabel A.%.&
/abel A.%.& @asil *uat /ekan Benda Uji
*eterangan
oBenda
Uji
Umur
Beton
imensiBeban(ton)
*uat /ekan
P+"
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
20/38
".-.1 Stan!ar !e7ia(i &(im$angan 3ak%'
-a$el 6/0/3 Deviasi %tandar
o m bm (bm-m)%
&%4&,0&
%A',A& &A&,4&
% %A0,3' %A',A& 05,A
0 %A0,3' %A',A& 05,A
A %1A, %A',A& %3,0
1 %A0,A1 %A',A& 01,1%
4 %A',&% %A',A& 5,53
/otal &A'4,A0 %44,33
9ata-rata %A',A& AA,A3
03,10
&4
33,%44
&
%
=
=
=
%
%
n
m$m%
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
21/38
2 &55%(1
xrataata8uattekanr
2 &55%(1
%31,'4x
2 &50,'' '
#mm%lati7e
Pa((ing ) &>' Retaine! n &>'
0&,1 -- &55 5
&',5 -- &55 5
',1% -- &55 5
A,4 %0,A0 4,1% %0,A0
%,04 &A,A& 4%,&&5 0,3'5
&,&3 &1,010 A4,1 10,%A0
5,4 %%,'A %0,3&5 4,&'5
5,0 &1,010 3,A1 '&,1A0
5,&1 4,35 &,415 '3,015
Sisa &,14 5 &55
/otal &55 035,43'
! 0 3543'
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
34/38
UNI+ERSITAS S:IAH 6UALA
5A6ULTAS TE6NI6
LABORATORIUM 6ONSTRU6SI DAN BAHAN BAN;UNAN
5INENESS MODULUS
!od. ft. "55'-0 ft o. Source Perintah o. /gl. !ulai
Sample o. Pelaksana *elompok "-$ /gl. Selesai
7enis C,A-S A##-#A
Sie7e (ieIn!i7i!%al9retaine! n
&>'
#mm%lati7e
Pa((ing ) &>' Retaine! n &>'
0&,1 - &55 5
&',5 0A,A'3 41,15% 0A,A'3
',1% A3,&0% &,05 3%,405
A,4 &&,%&1 4,&11 '0,A15
%,04 %,%1% 0,'50 '4,5'
&,&3 &,50% %,3% ',&%3
5,4 &,505 &,3A% '3,&13
5,0 &,&%0 5,&3 '',%3%
5,&1 5,111 5,&40 '',30
Sisa 5,&40 5 &55
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
35/38
UNI+ERSITAS S:IAH 6UALA
5A6ULTAS TE6NI6
LABORATORIUM 6ONSTRU6SI DAN BAHAN BAN;UNAN
!od. ft ".55% ft.o
Sumber Perintah o /gl !ulai
Sample Pelaksana *elompok "-$ /gl Selesai
Sieve
Si/e
(mm)
&ndividual er!entages retained
onDevided $y 0 !olumns
Column
() x 0 x
1302
Column
(4) x 0 x
5216
Column
(7) x 0 x
586
-esultant
er!enta
retained
on
8 s9d 15
Commulatives
resultant
er!entage
Coarse
aggregate
Coarse
sand
%ine
sand(2) (0) (6) Passing o"
&1' &2' &"' &-' &/' &' &4' &?' &' &18' &11' &12'
0&.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 &55
&',& 0A,A'3 5 5 11,49
95 5 %%,%%& 5 5 %%,%%& ,'
',1% A3,&0% 5 5 16,04
45 5 0&,550 5 5 0&,550 A4,1
A,4 &&,%&1 %0,A0 5 3,738 7,824 5 ,%%A &,45 5 3,3'A 0,33&
%,03 %,%1% &A,A& &%,%10 0,751 4,806 4,08
4
&,A1& &,5%4 0,A33 1,'41 0&,'&4
&,% &,50% &1,010 &,34 0,344 5,118 5,92
95,441 &,5'0 1,54A 4,3%& %1,5'1
5,4 &,505 %%,'A %',00 0,343 7,649 9,91
15,440 &,400 3,A41 &5,4% &A,000
5,0&,&%0 &1,010 %4,A35 0,374 5,118
8,82
75,%0 &,5'0 ,10' ',011 A,'3
01
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
36/38
5,&1 5,111 4,35 &&,&0 0,185 2,269 3,72
40
5,01 5,A3A0,&3& A,5%0 5,'14
sisa 5,&40 &,415 %,11 0,054 0,550 0,85
8
5,&51 5,&&5,00 5,'14 5
jumla
h
&55 &55 &55 00,00 00,00 00,00 4A,A&0 ,&& %3,A5 &55
04
Ukuran Saringan
(mm)
Commulative
resultant &ercetageOilayah & Oilayah % Oilayah 0
0.147 0.00 0.00 0.00 0.00
0.297 4.98 4.00 11.00 19.00
0.590 14.33 6.00 21.00 32.00
1.190 25.09 10.00 30.00 46.00
2.380 31.92 18.00 40.00 57.00
4.760 37.88 28.00 52.00 70.00
9.520 46.78 47.00 70.00 82.00
19.100 77.78 74.00 86.00 93.00
31.500 100.00 100.00 100.00 100.00
Coarse sand
Fine
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
37/38
0
Coarse sandFine
-
7/25/2019 Laporan Praktikum Beton Kelompok V
38/38
03