laporan-praktikum-biologi

5
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI IDENTIFIKASI DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH Disusun oleh : 1. Agus Sugiharto 2. Nur Trisna H. 3. Rifa Afina 4. Rifa Widyawati 5. Siti Yulaehah 6. Ulfah Masruroh KELOMPOK 4 KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 CANDIROTO

Upload: inas-fatimah

Post on 24-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

Page 1: laporan-praktikum-biologi

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

IDENTIFIKASI DENYUT NADI

DAN TEKANAN DARAH

Disusun oleh :

1. Agus Sugiharto2. Nur Trisna H.3. Rifa Afina4. Rifa Widyawati5. Siti Yulaehah6. Ulfah Masruroh

KELOMPOK 4

KELAS XI IPA 1

SMA NEGERI 1 CANDIROTOTAHUN 2012/2013

Page 2: laporan-praktikum-biologi

I. PENDAHULUANa. Latar Belakang

Denyut nadi serta tekanan darah merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia karena dapat dijadikan indikator untuk menilai sistem kardovaskuler. Denyut nadi serta tekanan darah setiap orang berbeda-beda. Ada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Maka dari itu, disusunlah laporan praktikum biologi sedemikian rupa, agar siswa dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi denyut nadi dan tekanan darah seseorang. Serta diharapkan siswa lebih menguasai bab ini dan memenuhi nilai tugas biologi dengan baik.

b. Rumusan masalah1. Bagaimana pengaruh aktivitas manusia terhadap tekanan darah serta denyut nadi ?2. Apasaja faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah serta denyut nadi ?

c. Tujuan Penelitian1. Menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit serta tekanan darah.2. Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tekanan darah serta denyut

nadi.

II. KAJIAN TEORIJantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah. Cepat lambatnya denyut

nadi serta tekanan darah sangatlah bervariasi. Variasi tersebut bergantung pada jumlah kebutuhan oksigen tubuh pada waktu itu. Semakin tinggi kerja otot jantung semakin tinggi pula oksigen yang dibutuhkan sehingga semakin cepat denyut nadi serta tekanan darah.

Denyut nadi normal seseorang berkisar antara 60-100 denyut per menit, sedangkan tekanan darah normal berkisar antara ± 120/80 mmHg. Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol. Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol.

Tekanan darah dapat dihitung menggunakan alat tensimeter dengan bantuan alat stetoskop. Sedangkan denyut nadi dapat diketahui dengan cara menghitung jumlah denyut tiap satuan waktu.

III. METODE PERCOBAANa. Alat dan Bahan

1. Stopwatch atau Arloji2. Tensimeter3. Kursi 4. Stetoskop

b. SampelDua orang siswa putra dan putri sebagai relawan.

c. Prosedur Percobaan1. Persiapkanlah alat percobaan dengan baik dan benar.2. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan siswa relawan

sehingga terasa adanya denyut nadi. Tekan sedikit sampai denyutan semakin terasa.3. Hitunglah berapa banyak denyut nadi yang terjadfi dalam 1 menit, lalu catat.4. Hitunglah tekanan darah siswa relawan menggunakan tensimeter. Dua siswa lain

bertugas sebagai pengoperasi alat serta pengguna stetoskop, yang lainya bertugas mengamati air raksa, tentukan tekanan darah sistol dan diastolnya, lalu cacat.

5. Siswa relawan berlari-lari kecil bolak-balik ruangan sebanyak 5 kali.6. Hitunglah denyut nadi siswa tersebut (setelah berlari) dalam 1 menit, catat.7. Hitunglah tekanan darah siswa tersebut (setelah berlari), catat.8. Dalam kedua percobaan tadi, lakukanlah secara berturut-turut antara siswa laki-laki

dilanjutkan siswa perempuan ataupun sebaliknya untuk memperlancar praktikum.9. Masukkan data kedalam tabel percobaan.

Page 3: laporan-praktikum-biologi

IV. HASIL PERCOBAAN

No. Nama Jenis Kelamin

Usia Denyut Jantung /menit Tekanan darahDuduk Setelah berlari Duduk Setelah berlari

1. Nur Trisna H. L 17 83 117 121/84 130/88

2. Rifa Afina P 16 85 115 116/76 128/86

V. PERTANYAAN DAN ANALISIS PERCOBAAN Pertanyaan :1. Berapa frekuensi denyut nadi rata-rata setiap menit dalam kelompok kalian ?

Jawab:Untuk lak-laki (nur trisna) : (83 + 117) ÷ 2 = 200 ÷ 2 = 100 denyut per menitUntuk perempuan (rifa afina) : (85 + 115) ÷ 2 = 200 ÷ 2 = 100 denyut per menit

2. Mengapa frekuensi denyut nadi dalam keadaan istirahat berbeda dengan setelah berlari-lari ?Jawab: Karena saat berlari tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk menggerakan otot-otot tubuh, maka kerja jantung semakin kencang agar kebutuhan oksigen untuk seluruh tubuh dapat terdistribusi dengan baik. Begitu juga aliran darah yang semakin cepat yang otomatis menambah tekanan darah.

3. Samakah frekuensi rata-rata denyut nadi setiap orang ? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang ?Jawab:Frekuensi rata-rata denyut nadi setiap orang berbeda-beda. Berdasarkan percobaan ini dan penelitian-penelitian sebelumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi adalah aktifitas, umur, jenis kelamin, dan kesehatan. Hal yang demikian juga berlaku bagi tekanan darah seseorang.

Analisis Percobaan :Berdasarkan tabel hasil percobaan dapat diketahui bahwa keja jantung saat tubuh

beristirahat lebih ringan daripada saat tubuh beraktivitas. Hal ini terjadi karena pada masing-masing kegiatan jantung memiliki porsi masing-masing dalam darahnya. Semakin rileks suatu kegiatan, maka semakin sedikit darah yang dipompa jantung karena kebutuhan tubuh akan oksigen sedikit. Begitupun sebaliknya, jantung akan memompa banyak darah untuk memberikan oksigen pada otot-otot tubuh sehingga gerak tubuh semakin cepat dan tidak mudah lelah, hali demikian juga berlaku pada kegiatan otot tak sadar.

Selain itu umur, jenis kelamin, dan kesehatan juga mempengaruhi kerja jantung sebab faktor ini mempengaruhi tingkat aktivitas seseorang.

VI. KESIMPULANBerdasarkan data hasil percobaan serta analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa

tinggi rendahnya denyut nadi serta tekanan darah seseorang bergantung pada aktivitas seseorang sebagai faktor utama. Sedangkan sebagai faktor lain yaitu umur, jenis kelamin, serta kesehatan.