laporan praktikum biologi pertumbuhan kacang hijau

11
Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau A.Tujuan Memaparkan pengaruh lama waktu perendaman biji kacang hijau (Phaseolus vulgaris) terhadap kecepatan perkecambahannya. B.Dasar Teori Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong- polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. 1. Klasifikasi a. Kerajaan : Plantae b. Divisi : Magnoliophyta c. Kelas : Magnoliopsida 1

Upload: afifah-dwi-septiana

Post on 20-Feb-2016

56 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pertumbuhan kacanghijau

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGIPengaruh Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

A. TujuanMemaparkan pengaruh lama waktu perendaman biji kacang hijau (Phaseolus vulgaris)

terhadap kecepatan perkecambahannya.

B. Dasar TeoriKacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di

daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki

banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein

nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai

tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.  Bagian paling bernilai ekonomi

adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau

dimakan langsung. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di

kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.

1. Klasifikasi

a. Kerajaan : Plantae

b. Divisi : Magnoliophyta

c. Kelas : Magnoliopsida

d. Ordo : Fabales

e. Famili : Fabaceae

f. Venus : Vigna

g. Spesies : V. radiata

2. Kandungan kacang hijau per 100 gram antara lain :

a. Protein (g) 24,0

b. Lemak (g) 1,3

c. Karbohidrat (g) 56,7

d. Kalsium (mg) 124

e. Fosfor (mg) 326

1

Page 2: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

f. Vitamin B1 (mg) 0,47

g. Vitamin B2 (mg) 0,39

3. Kecambah kacang hijau juga punya manfaat tak kalah penting antara lain :

a. Antioksidan kecambah membantu memperlambat proses penuaan

b. Mencegah penyebaran sel kanker

c. Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan

d. Sangat baik untuk menjaga keasaman asam lambung

e. Melancarkan pencernaan

f. Meremajakan dan menghaluskan kulit

g. Menghilangkan noda-noda hitam pada wajah

h. Menyembuhkan jerawat

i. Menyuburkan rambut

j. Melangsingkan tubuh

4. Pertumbuhan Tanaman

Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan

pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, tanaman, pohon, dll. Apabila faktor tersebut

kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi /

dorman yaitu berhenti melakukan aktifitas hidup. Faktor pengaruh tersebut yakni :

1. Faktor Suhu / Temperatur Lingkungan

2. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara

3. Faktor Cahaya Matahari

4. Faktor Hormon

5. Proses Osmosis

Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian

yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat

ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien

tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat

dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi

pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit

2

Page 3: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran

permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat

sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang

berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat

zat terlarut itu sendiri.

C. Alat dan BahanAlat :

1. Gelas

2. Kapas

3. Jam

4. Penggaris

Bahan :

1. Biji kacang hijau

2. Air

D. Cara Kerja1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Ambil gelas dan beri tanda / tulisan lama perendaman biji kacang hijau

3. Rendam biji kacang hijau dengan perlakuan sebagai berikut :

a. P.1 ( biji kacang hijau tanpa direndam, digunakan sebagai control).

b. P.2 ( biji kacang hijau direndam selama 1 jam).

c. P.3 ( biji kacang hijau direndam selama 2 jam).

d. P.4 ( biji kacang hijau direndam selama 4 jam).

e. P.5 ( biji kacang hijau direndam selama 6  jam).

f. P.6 ( biji kacang hijau direndam selama 1 hari).

4. Masukkan biji kacang hijau kedalam gelas yang telah terisi kapas yang telah dibasahi,

setiap gelas berisi 7 biji.

5. Letakkan gelas ditempat yang sama/tidak terpisah.

6. Lakukan pengukuran tinggi kecambah kacang hijau tersebut menggunakan penggaris.

3

Page 4: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

E. PembahasanTabel pertumbuhan kacang hijau :

PerendamanPengamatan Hari ke -

1 2 3 4 5 6 7

Tidak - 0,3 1 4 6 8,5 11,6

1 jam - 0,5 1,5 5 7,5 9 11,9

2 jam - 0,6 1,6 6,5 9 13 14,8

4 jam - 0,5 1,5 6 8,5 10 12

6 jam - 0,8 2 9 12 16 18,6

1 hari - 1 2,5 8 10,8 15 17,2

Grafik pertumbuhan kacang hijau :

1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Tidak1 jam2 jam4 jam6 jamsehari

4

Page 5: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

Dari percobaan di atas kita dapat mengetahui bahwa pertumbuhan kacang hijau

dipengaruhi oleh media yang di gunakan untuk menanam. Cahaya matahari, dan

kelembaban juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.

Perendaman biji kacang hijau dalam air dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan biji

tersebut untuk berkecambah. Semakin lama waktu perendaman, maka waktu yang

dibutuhkan untuk berkecambah semakin singkat. Selain itu, air juga sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan biji kacang hijau karena air adalah cairan yang tidak berbau, tidak

berwarna, dan sangat di butuhkan untuk pertumbuhan, sehingga air sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan biji kacang hijau, semakin banyak air maka semakin cepat

pertumbuhan biji kacang hijau.

Pada hasil penelitian tersebut biji kacang hijau yang direndam pada air selama 6 jam

membutuhkan waktu perkecambahan yang paling sedikit dari yang lainnya karena waktu

perendaman tersebut dinilai paling efektif  sehingga dimungkinkan kandungan yang

diserap lebih banyak daripada lainnya.

F. Kesimpulan1. Lamanya suatu perendaman terhadap tumbuhan, khususnya biji kacang hijau akan

berpengaruh terhadap tumbuhan itu sendiri, mengingat bahwa air sangat mutlak

dibutuhkan oleh tumbuhan itu sendiri, terutama biji kacang hijau. Beberapa fungsi air

dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, sebagai medium reaksi enzimatis, dan

secara secara tidak langsung air memengaruhi laju reaksi metabolisme.

2. Pengaruh yang ditimbulkan oleh suatu tumbuhan karena proses perendaman adalah :

a. kulit kacang membuka

b. tumbuh akar kecil

c. tumbuh batang kecil

d. akar memanjang

e. batang memanjang

5

Page 6: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

3. Yang  mempengaruhi lama perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang hijau:

a. Keadaan biji (keadaan khusus yang menghambat perkecambahan biji kacang hijau

adalah tidak mempunyai endosperm sebagai cadangan makanan pada awal

perkecambahan biji).

b. Kadar air, sangat berpengaruh terhadap perkecambahan, dengan kadar air biji yang

berlebihan maka tingkat penyerapan air pada waktu perkecambahan tidak dapat

optimum, karena selama periode pemasakan benih, air dikurangi atau hilang dari

benih, namun untuk perkecambahan diperlukan penambahan air kembali.

G. Saran1. Sebelum biji kacang hijau direndam, pilihlah biji kacang hijau yang baik dan dengan

ukuran yang sama. Jika ukuran sampel yang pertama besar maka sampel yang lain

menyesuaikan dengan menggunakan biji kacang hijau yang ukurannya besar.

2. Saat memberi media kapas sebagai pengganti media tanah, pastikan kapas pada saat

itu tidak terlalu basah juga tidak terlalu kering. Karena jika kapas terlalu basah biji

kacang hijau akan membusuk karena terlalu banyak air yang diserap dan jika kapas

terlalu kering maka biji kacang hijau akan layu atau mungkin mati karena kekurangan

air.

3. Jangan terlalu dekat  menanam biji kacang hijau, karena pertumbuhan biji kacang

hijau dapat terhambat  karena terlalu dekat menanam biji kacang hijau tersebut.

6

Page 7: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

Lampiran

7

Kapas Biji Kacang Hijau Biji Kacang Hijau direndam dalam air

Gelas di beri label sesuai lama perendaman

Gelas di beri kapas basah

Letakkan biji kacang hijau di atas kapas

Keenam percobaan

Page 8: Laporan Praktikum Biologi Pertumbuhan Kacang Hijau

Afifah | Aminah | Hanifah | Rahma | XII IPA 2

8

Tidak direndam

Perendaman 1 jam

Perendaman 2 jam

Perendaman 4 jam

Perendaman 6 jam

Perendaman 1 hari