laporan praktikum i fisiologi

Upload: devi-christina-damanik-papua-medical-school

Post on 30-Oct-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM I FISIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM I FISIOLOGIPEMERIKSAAN VISUS

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

AGUSTINA TOKOMONOWIR

DELLY A.DELANI BISAY

DORTHEA HAMADI

FILUMENA BAEN PUTRI

INDAH O. MATASIK

LUSIANA KLEMBIYAB

OTTOWGEISSLER Y.M. PAIKI

ROBERTHUS B. WAISIMON

SEPTHYN PALULLUNGAN

THERESIA WOMBON

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

2009BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang teoritisSusunan lensa mata kita dapat disamakan dengan kamera alat pemotret, yaitu susunan

lensa yang terdiri dari ruang depan mata dan lensa. Memeriksa visus pada dasarnya adalah memeriksa fovea, dimana hasil pemeriksaan visus ini ditulis sebagai pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.

V=

Pembilang (d) dari pecahan menunjukkan jarak pasien dengan kartu Snellen atau jarak yang dapat dibaca oleh pasien, sedang penyebut (D) dari pecahan menunjukkan jarak yang dapat dibaca oleh orang normal. Kartu Snellen adalah kartu yang berisi angka atau huruf atau E illiterate (untuk orang yang buta huruf) dengan sudut 5 busur dari sumbu penglihatan berjumlah sebanyak 10 baris yang makin ke bawah makin kesil ukurannya. Jarak pemeriksaan adalah 6 meter, dimana pada jarak tersebut semua sinar yang masuk dianggap sejajar dengan sumbu mata.Mata secara optik dapat disamakan dengan kamera fotografis biasa karena mata memiliki suatu lensa (lensa mata), lubang lensa yang berubah-ubah dan sebuah retina yang dapat disamakan dengan film. Sistem mata terdiri dari humor aquous, lensa mata, humor vitreus dan retina (Guyton, 2001). Mata dibentuk untuk menerima rangsangan berkas cahaya pada retina kemudian dihantarkan oleh nevus optikus ke cortex cerebri (Pearce, 2004).Fungsi utama mata adalah untuk penglihatan. Ketajaman penglihatan seseorang mungkin berbeda dengan orang lain. Tajam penglihatan tersebut merupakan derajad persepsi detail dan kontur beda. Visus dibagi dua, yaitu:I. Visus Centralis Visus centralis ini dibagi dua yaitu visus centralis jauh dan visus centralis dekat.

1.a. Visus centralis jauh merupakan ketajaman penglihatan untuk melihat benda benda yang

letaknya jauh. Pada keadaan ini mata tidak melakukan akomodasi.1.b. Virus centralis dekat yang merupakan ketajaman penglihatan untuk melihat benda dekat,misalnya membaca, menulis,dll. Pada keadaan ini mata harus berakomodasi supaya bayangan benda tepat jatuh di retina.

II. Visus periferPada visus ini menggambarkan luasnya medan penglihatan dan diperiksa dengan perimeter. Fungsi dari visus perifer adalah untuk mengenal tempat suatu benda terhadap sekitarnya dan pertahanan tubuh dengan reaksi menghindar jika ada bahaya dari samping.

Dalam klinis visus centralis jauh tersebut diukur dengan menggunakan grafik huruf Snellen yang dilihat pada jarak 20 feet atau sekitar 6 meter. Jika hasil pemeriksaan tersebut visusnya 20/20 maka tajam penglihatannya dikatakan normal,dan jika visus