laporan praktikum kiima luhur

Upload: ddhitiya-luph-kharindd

Post on 06-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    1/29

    LAPORAN PRAKTIKUM 

    KIMIA UMUM 1

    A1A2A3A4A5A6A7A8A9 

    Disusun Oleh

      Nama Luhu! In"!a P

      N!# $9 K%4$$62

      &u!usan KIMIA Te's(il

      )!*u# TP+ 4

      D*sen R%R%,i-ie' .%M%/0%0T

      Asis(en Kh*e!ul Umam/0%

     

    Tl% Pene!ahan N*eme! 2$$9

     

    0.KOLA TIN))I T.KNOLO)I T.K0TIL

    +ANDUN)

    2$$9

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    2/29

    A 1

    P.N).NALAN LARUTAN A0AM +A0A

    1% MAK0UD DAN TU&UAN 

    Dalam praktikan, untuk mengetahui dan memahami dalam melarutkan

    suatu campuran , apakah bersifat asam atau basa dengan menggunakan indikator 

    MM, MO, Penolftalin, Kertas lakmus merah dan biru serta Universal indikator 

     pH.

    2. T.ORI DA0AR P.ND.KATAN

    • Menurut Archenius

    Asam adalah !at "ang apabila dilarutkan dalam air akan memberikan ionHidrogen.

    #asa adalah !at "ang apabila dilarutkan dalam air akan memberikan ion

    Hidroksil.

    • Menurut Bronstid - Lowry

    Asam adalah !at "ang memberikan proton

    H$% &&&&&&.. H ' $l

      asam   proton

    #asa adalah !at "ang menerima proton

      (H)  &&&&&.(H*

      #asa proton

    • Menurut Lewis

    Asam adalah !at "ang dapat menerima sepasang elektron sun"i.

    #asa adalah !at "ang dapat memberikan sepasang electron sun"i.

    Indikator Asam Basa+ndikator asam basa adalah !at "ang dapat menunukkan sifat asam, basa

    ataupun netral suatu larutan dengan mengamati -arna dari indikator tersebut. +nkator 

    asam basa adalah suatu !at organic "ang bersifat asam atau basa, "ang mempun"ai

    ciri khas "ang mana mempun"ai -arna asam atau basa "ang berbeda dengan -arna

    ionn"a

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    3/29

    +ndikator Asam

      H in &&&&&.. H ' in

      arna asam -arna ion

      Indikator Basain OH &&&&&. +n ' OH

    3% ALAT AN) DIP.R)UNAKAN

    / 0abung reaksi

    / Pipet tetes

    / 1ak tabung

    / Pengaduk  

    / Piala gelas4% :ARA K.R&A

    / 2iapkan tabung reaksi "ang bersih, beri tanda atau nomor agar !at tidak tertukar 

    kemudian isilah dengan !at "ang akan diamati sifat dari larutan tersebut kira/kira

    3/4 ml

    / 0eteskan ke dalam masing/masing setiap larutan tersebut indicator Penolftalin

    selanutn"a amati perubahan -arna "ang teradi

    / Kemudian cuci masing/masing tabung reaksi, ulangi pengeraann"a seperti di atas

    tetapi dengan menggunakan indicator "ang lain "akni Meth"l merah 5 MM 6,

    amati -arna "ang teradi. 2elanutn"a lakukan pengeraan dengan indicator Met"l

    Orange 5 MO 6.

    / 2elanutn"a tes dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru caran"a "akni

    dengan menggunakan pipet tetes ataupun pengaduk diambil sedikit masing/

    masing larutan contoh, kemudian teteskan pada kertas lakmus tersebut, amati

     perubahan -arnan"a

    / Untuk mengetahui berapa nilai pH masing/masing larutan dapat digunakan

    kertasUniversal indicator pH caran"a dengan mencelupkan kertas pH tersebut ke

    dalam larutan, kemudian bandingkan -arna "ang dihasilkan dengan standar 

    -arna pada pack atau kemasan kertas Universal indicator pH.

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    4/29

    5. DATA PERCOBAAN

     (

    O

    %arutan +ndikator %akmus pH

    Universal

    Ket

    PP MO MM # M

    3 (a$l 3( 0# O K # M 7 (etral

    4 (H*OH 3( M O K # # 38 #asa) (aH$O) 3( M O K # # 33 #asa

    * H(O) 3( 0# O M M M 3 Asam

    9 H$l 8,3( 0# O M M M 3 Asam

    : (aH$O) 8,3( U O K # # 33 #asa

    7 H(O) *( 0# O M M M 3 Asam

    ; $H)$OOH 9< 0# O O M M ) Asam

    = H42O* 8,3( 0# O M M M 4 Asam

    38 H4$4O* 8,3( 0# O M M M 3 Asam

    33 (a4$O) 8,3( U O K # # 38 #asa

    34 H42O* *( 0# O M M M 3 Asam

    3) (aOH 3( U O K # # 33 #asa

    3* H$l 3( 0# O M M M 3 Asam

    39 (H*OH 8,3( U O K # # = #asa

    3: H42O* 3( 0# O M M M 3 Asam

    37 H(O) 8,3( 0# O M M M 3 Asam

    3; H$l *( 0# O M M M 3 Asam

    3= (a4$O) 3( U O K # # 33 #asa

    48 (aOH 8,3( U O K # # 34 #asa

    Keterangan

    M > Merah O > Orange

    0# > 0idak ber-arna U > Ungu

    K > Kuning # > #iru

    6. DISKUSI

    7 KESIMPULAN

    • Asam ' PP menadi 0#

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    5/29

    • Asam ' MM menadi merah

    • Asam ' MO menadi merah

    • #asa ' PP menadi merah

    • #asa ' MM menadi kuning

    • #asa ' MO menadi Orange

    Untuk (a$l bersifat netral

    •  (etral ' PP menadi 0#

    •  (etral ' MM menadi kuning

    •  (etral ' MO menadi orange

    T.ORI DA0AR P.ND.KATAN UNTUK 

    (A! A"! A#! A5! A6! A7! A$! A%&

    A% Dasa! Ti(!ime(!i0itrimetri atau volumetric adalah cara analisa umlah berdasarkan pengukuran

    volume larutan pereaksi "ang mempun"ai kepekaan tertentu, "ang direaksikan

    dengan larutan contoh "ang sedang ditetapkan kadarn"a.

    Pelaksanaan pengukuran volumetric ini disebut titrasi ? penitaran

    $ara titrasi ini mempun"ai beberapa keuntungan, antara lain

    3. pelaksanaan"a lebih sederhana, cepat dan kemungkinan kesalahan kecil.

    4. penggunaan pereaksi ? !at/!at kimia lebih hemat

    +% Me(*"e Ti(!asi Peni(a!an2esuai dengan tipe reaksi "ang teradi, pada umumn"a dipakai metode

     penitaran adalah

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    6/29

    3. 0itrasi ? penitaran asam dan basa 5 Asidimetri dan Alkalimetri 6

      reaksi dasar dalam titrasi asam dan basa adalah netralisasi ? penetralan

    sebagai contoh   H' ' OH . &. H4O

      4. 0itrasi oksidimetri. Penitaran dengan titrasi oksidimetri ialah oksidator

    misaln"a KM(O* . K 4$r 4O7  Penitaran dengan KM(O* disebut uga Permanganometri

      ). 0itrasi 1eduktometri  @ang dimaksud dengan metode ini ialah penitaran dengan "od 5 "odimetri 6 atau

     penitaran dengan 0iosulfat 5 "odometri 6.

      *. 0itrasi atau penitaran pengendapan 5 presipitasi 6

      Dasar penitaran pengendapan adalah reaksi/raksi "ang menghasilkan endapan "g  sukar larut. 0ermasuk dalam golongan ini antara lain Argentometri "aitu penitaran

    dengan Ag(O).

      9. 0itrasi ? Penitaran Kompleksometri. Dasar penitaran kompleksometri disebut pula

      khelatometri "aitu terbentukn"a sen"a-a rangkaian 5 kompleks 6 "ang mantap dan  larut dalam air. Komplekson "ang ban"ak digunakan adalah BD0A 5 (a Btilen

      Diamina 0etra Asetat 6

    A2

    M.M+UAT LARUTAN +AKU A0AM OK0ALAT

    1% MAK0UD DAN TU&UAN

    0uuan dari praktikum A 4 ini adalah untuk membuat larutan baku Asam

    Oksalat

    1umus 5$OOH64 . 4H4O #M >34:

      #B > 34: ? 4 > :)

    2% P.RALATAN

    Alat alat "ang digunakan adalah sebagai berikut

    a. (eraca Analitik  b. $orong Celas

    c. %abu Ukur 

    3% +AAN

    #ahan bahan "ang diperlukan antara lain

    a. 5$OOH64.4H4O 8,388 (

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    7/29

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    8/29

    mengetahui volume larutan !at "ang kedua "ang bereaksi dengan larutan !at pertama,

    dapat ditentukan larutan !at pertama.$ara ini disebut 0itrasi.

      #erdasarkan reaksi "ang teradi antara !at "ang diperiksa dengan !at "ang

    diketahui kadarn"a, volumetri dapat dilakukan dengan * cara

    a. $ara Asidimetri ? Alkalimetri, "aitu penitaran dengan asam asam dan

     basa basa

     b. $ara Permanganometri, "aitu penitaran dengan KMnO*

    c. $ara @odimetri dan @odometri, "aitu penitaran dengan +4  atau

     (a424O)

    d. $ara Argenometri, "aitu penitaran dengan Ag(O)

      Pada dasarn"a melakukan titrasi ada ) bahan "ang tersedia

    a. #ahan "ang dititar, "aitu bahan atau !at "ang akan dicari kadarn"a

     b. #ahan penitar, "aitu bahan atau !at "ang sudah diketahui konsentrasin"a

    c. +ndikator, "aitu !at -arna "ang dapat berubah -arnan"a dengan

     berubahn"a pH larutan.

    +ndikator sangat penting, karena akan menunukkan titik akhir titrasi, "aitu

     pada saat indicator berubah -arnan"a. Perubahan -arna indicator teradi pada saat

     arak pH tertentu. Kita dapat memilih indicator "ang dipakai untuk suatu titrasi

     berdasarkan perubahan -arna indicator akan teradi bila perubahan tra"ek pH larutan

    cukup besar.

    Dalam hal ini terdapat indicator Metil Orange 5MO6, Metil Merah 5MM6 dan

    fenoftalin 5PP6. Adapun indicator "ang digunakan pada percobaan A/) adalah

    fenoftalin.

    3% ALAT > +AAN +.0.RTA R.AK0INA

    Alat alat "ang digunakan antara lain adalah

    0abung eleme"er 498 ml

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    9/29

    Pipet 38 ml

    #uret 98 ml

    #ahan bahan "ang diperlukan antara lain adalah

    %arutan (aOH

    %arutan baku Asam Oksalat 8,3888 (

     +ndikator Genolftalin 5 PP 6

     Air suling.

    1eaksin"a adalah

    5$OOH64 ' 4 (aOH (a4$4O* ' 4 H4O

    4% LAN)KA K.R&A #ersihkan buret dan bilas dengan air suling.

    #ilas buret dengan larutan (aOH 8,3 ( lalu diisi hingga penuh dan

    impitkan digaris nol.

    Pipet 38 ml larutan baku 5$OOH64  8,3888( ke dalam erlemme"er 

    #ubuhi 4 tetes indicator PP

    Kemudian dititar dengan larutan (aOH 8,3 ( dari buret, sehingga titik 

    akhir ber-arna merah muda.

    Hitung titar (aOH dan dihitung pula kadarn"a dalam g?l

    5% DATA P.R:O+AAN DAN P.RITUN)AN ;A2 DAN A3=

    Asam Oksalat "ang digunakan > 9m > F3

    Konsentrasi Asam Oksalat > (3 > 8,3888 (

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    10/29

    2etelah melakukan percobaan di dapat harga F4 

    Percobaan pertama > F4 > *,;

    Percobaan kedua > F4 > *,=

    Maka volume rata/ratan"a > F4 >4

    =8,*;8,*   +>

    4

    78,=

    F4 > *,;9 m%

    Dengan menggunakan 1umus Umum

    umlah gram setara !at "ang dititar > umlah gram setara larutan baku.

     (3 E F3  > (4 E F458,3888 (6 E 9 > (4 E *,;9

    8,9 > (4 E *,;9

    ;9,*

    9,8  > (4

    8,38)3 > (4 adi (ormalitas (aOH > 8,38)3 (

    Perhitungan pada kadarn"a dalaml 

     g > (ormalitas E #B

      > 8,38)3 E *8

      > *,34*8l 

     g 

    6% DI0KU0I

    Dalam percobaan ini kita harus tahu titik akhir titrasi agar tidak teradi kesalahan

    titrasi. +ndikator digunakan untuk membantu menunukkan kapan titrasi berakhir,dengan melihat perubahan -arna "ang teradi.

    Kesalahan personal, misaln"a

    a. Kurang tepat ketika membaca skala buret.

     b. 0idak tepat menentukan kapan titrasi dihentikan 5perubahan -arna6.

    c. 0erlalu terburu buru dalam melaksanakan praktek.

    d. %angkah/ langkah tidak sesuai dengan prosedur "ang ada.

    e. Percobaan hendakn"a dilakukan min 4E agar hasil "g didapat lebih teliti.

    a. 0itrasi "ang dilakukan hendakn"a tetes demi tetes, hal ini dimaksudkan

    untuk menghindari tercampurn"a titik akhir titrasi, karena dengan

     penambahan 8,3 ml saa pH/n"a akan berubah dengan taam.

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    11/29

    7% K.0IMPULAN

    Pada saat melakukan percobaan telah ditetapkan larutan baku asam oksalat

    konsentrasin"a sebesar 8,3888 ( , akan dihasilkan titar (aOH sebesar 8,38)3 ( dan

    volume "ang di dapat adalah *,34*8l 

     g 

      A 4M'n'takan kadar Asa) As'tat (*+ka& d'n,an

    NaO- !/ N

    1% MAK0UD DAN TU&UAN

    Pratikum ini dimaksudkan untuk mengetahui asam asetat ? cuka 5$H)$OOH6

    #B>#M>:8.

    2% T.ORI DA0AR  

    0itrasi adalah proses penentuan ban"akn"a suatu larutan dengan

    konsentrasi "ang diketahui dan diperlukan untuk bereaksi secara lengkap dengan

    seumlah contoh tertentu "ang akan dianalisis. $ontoh "ang akan dianalisis

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    12/29

    diruuk sebagai larutan A 5tak diketahui, unknown6. Prosedur analitis "ang

    melibatkan titrasi dengan larutan/larutan "ang konsentrasin"a diketahui disebut

    analis *lume(!i.

    Asam asetat disebut uga asam etanoat atau asam cuka. Merupakan salah

    satu asam "ang mempun"ai gugus karboksilat. Asam asetat mempun"ai bobot

    molekul :8, karena bervalensi 3 maka #B > #M > :8. Asam asetat merupakan

    cairan tidak ber-arna, berbau, dapat dilarutkan dalam air, alkohol, eter dan

    khloroform.

    Asam asetat ini dapat dibuat dengan

    3. Oksidasi alkohol menurut 2nela!in metode dengan bantuan mikroba

    cuka.

    4. 2ebagai hasil serta dalam pen"ulingan kering ka"u. Asam asetat

    diadikan kalium asetat lalu dengan asam sulfat, asam asetat dibebaskan.

    ). Oksidasi asetaldehida.

    *. 2ebagai hasil peragian karbohidrat atau selulosa.

    Asam asetat adalah asam lemah sehingga dapat direaksikan dengan natrium

    hidroksida menadi natrium asetat. Dengan bantuan indikator PP maka titik akhir

    dapat diamati dari larutan "ang tidak ber-arna menadi merah muda sepintas. Dengan

    diketahuin"a umlah (aOH "ang dibutuhkan hingga titik akhir tercapai maka kadar

    dari asam asetat dapat dihitung.

    3% ALAT > +AAN +.0.RTA R.AK0INA  Alat alat "ang digunakan antara lain adalah

    a. 0abung eleme"er 498 ml

     b. Pipet 38ml

    c. #uret 98 ml

    d. Piala gelas 388 ml

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    13/29

    e. $orong gelas

    #ahan bahan "ang digunakan adalah sebagai berikut

    a. %arutan asam asetat $H)$OOH.

     b. %arutan basa (aOH 8,3(.

    c. +ndikator Genolftalin 5 PP 6.

    d. Air suling.

    1eaksin"a adalah

     (aOH ' $H)$OOH     →   $H)$OO(a ' H4O

    4% LAN)KA K.R&A

    a. Pipet 49 ml asam asetat dengan menggunakan corong gelas ke dalam labu

    ukur 388 ml encerkan dengan air suling sampai tanda garis, kocok 34

    kali lalu diamkan.

     b. #ersihkan buret dan bilas dengan air suling.

    c. #ilas buret dengan larutan (aOH 8,3 ( lalu diisi hingga penuh dan

    impitkan digaris nol.

    d. 2iapkan tabung eleme"er, masukkan 38 ml asam asetat dengan

    menggunakan pipet isap lalu bubuhi 4 tetes indikator PP.

    e. Kemudian dititar dengan larutan (aOH 8,3 ( dari buret, sehingga titik 

    akhir ber-arna merah muda.

    f. Hitunglah kadar Asam Asetat dalam < atau g?l.

    5% DATA P.R:O+AAN DAN P.RITUN)AN

    PB1$O#AA( FO%UMB

    $H $OOH

    FO%.(aOH PBMAKA+A(

    A-al Akhir  

      1 9 ml 8 3,; 3,;

      2 9 ml 9 :,7 3,7

     

    FO% 1A0A/1A0A > 3,; '3,7 > 3,79 m%

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    14/29

      4

    GAK0O1 PB(CB($B1A( >9

    388E

    38

    3888 > 4888

    KADA1 Asam asetat > 3,79 m% E 8,38)3 E :8 E 4888 > 43.:*;

     L

    mg 

      > 43,:*; L

     g 

    Ket ( (aOH menggunakan data percobaan A)  Mr $H)$OOH > 54 E 346 ' 54 E :6 ' 5* E 36 > :8

      #B + H   jmlh

     Mr  >

    3

    :8> :8

    6%DI0KU0I

    Alat alat "ang telah dicuci bersih hendakn"a dibilas dengan !at "ang akan

    diisikan, maksudn"a agar terhindar dari reaksi "ang tidak diinginkan.

    Pada saat memipet !at ke dalam Brlenme"er, kedudukan pipet terhadap

    erlenme"er adalah *9  o , karena dengan memiringkan Brlenme"er 

    dihindarkan penguapan "ang lebih besar.

    2eharusn"a di ba-ah Brlenme"er diletakkan kertas putih supa"a terlihat

     elas proses perubahan -arnan"a.

    $ara membaca skala uga sangat mempengaruhi terhadap penilaian hasil

    reaksi.

    Percobaan hendakn"a dilakukan min 4E agar hasil "g didapat lebih teliti.

    0itrasi "ang dilakukan hendakn"a tetes demi tetes, hal ini dimaksudkan

    untuk menghindari tercampurn"a titik akhir titrasi, karena dengan

     penambahan 8,3 ml saa pH/n"a akan berubah dengan taam.

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    15/29

    7%K.0IMPULAN

    0eadi kurang ketelitian terhadap percobaan "ang dilakukan.

    Kadar Asam Asetat "ang didapat dari data percobaan adalah 43, :*;l 

     g 

    A 5

    M.M+UAT LARUTAN +AKU PRIM.R +ORAK0 $/1$$$ N

    1% MAK0UD DAN TU&UAN

    Pratikum ini dimaksud untuk mengetahui? menetapkan titar H$l dengan

    larutan baku boraks 8,3888 (.

    2% ALAT > +AAN +.0.RTA RUMU0NA

    Alat alat "ang digunakan adalah sebagai berikut

    a. (eraca Analitik 

     b. $orong Celas

    c. %abu Ukur 

    d. Kertas 0imbang

    #ahan bahan "ang diperlukan antara lain

    a. #oraks 8,3888 (

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    16/29

     b. Air 2uling

      1umus (a4#*O7 . 38 H4O

    4% :ARA K.R&A

    0imbang tepat boraks seban"ak 8,3888 ( E 3=8.: g E 388?3888 > 3,=8: g

    dengan kertas timbang.

    Masukkan ke dalam labu ukur 388 ml melalui corong gelas

    %arutan diencerkan terus sampai garis takar dengan air suling

    %arutan dikocok 34 kali sampai isin"a serba sama 5 homogen 6

    Masukan kedalam botol, simpan ditempat "ang aman.

    Maka sekarang larutan sudah siap dipakai sebagai larutan baku primer 

    A 6

    M.N.TAPKAN TITAR :I D.N)AN LARUTAN +ORAK0 $/1$$$ N

    3. MAK0UD DAN TU&UAN 

    Pratikum ini dimaksud untuk mengetahui? menetapkan titar H$l dengan

    larutan baku boraks 8,3888 (.

    2% ALAT > +AAN +.0.RTA RUMU0NA

    Alat alat "ang diperlukan antara lain adalah a. 0abung eleme"er 498 ml

     b. Pipet 38 ml

    c. #uret 98 ml

    d. Piala gelas 388 ml

    e. $orong gelas

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    17/29

      #ahan bahan "ang digunakan adalah sebagai berikut

    a. %arutan H$l

     b. #oraks 8,3888 (

    c. +ndikator MO.

    d. Air suling.

    1eaksin"a

    4 H$l ' (a4#*O7  4 (a$l ' H4#*O7

    3% LAN)KA K.R&A

    #ersihkan buret dan bilas dengan air suling.

    #ilasi buret dengan sedikit larutan H$l lalu diisi hingga penuh dan

    dihimpitkan digaris nol.

    Pipet 38 ml larutan baku boraks kedalam Brlenme"er 

    #ubuhi 4 tetes indicator MO.

    Kemudian dititar dengan larutan H$l dari buret, sehingga titik akhir 

     ber-arna ingga.

    Hitung titar H$l dan kadarn"a dalam g?l.

    4% DATA P.R:O+AAN

    0+01A2+

    0+0+K AA%

    0+01A2+

    0+0+K AKH+1 

    FO%UMB

    0+0+K AKH+1

    A1(A

    AA% AKH+1  

      $ 5 5 KUNIN) &IN))A

      5 1$ 5 KUNIN) &IN))A

    FO%. 1A0A/1A0A > 9 ' 9 > 9 ml  2

    F3  . (3  > F4  (49 . 8,3 > 9 . (

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    18/29

    8,9 > 9.(4

     (4  >9

    9,8

      > 8,3888 (

    KADA1 H$l> ( .3

     BE 

      > 8,3888 . ):,9> ),:9 gr?l

    5% DI0KU0I

    Alat alat "ang telah dicuci bersih hendakn"a dibilas dengan !at "ang akan

    diisikan, maksudn"a agar terhindar dari reaksi "ang tidak diinginkan.

    Pada saat memipet !at ke dalam Brlenme"er, kedudukan pipet terhadap

    erlenme"er adalah *9  o

    , karena dengan memiringkan Brlenme"er 

    dihindarkan penguapan "ang lebih besar.

    2eharusn"a di ba-ah Brlenme"er diletakkan kertas putih supa"a terlihat

     elas proses perubahan -arnan"a.

    $ara membaca skala uga sangat mempengaruhi terhadap penilaian hasil

    reaksi.

    Percobaan hendakn"a dilakukan min 4E agar hasil "g didapat lebih teliti.

    0itrasi "ang dilakukan hendakn"a tetes demi tetes, hal ini dimaksudkanuntuk menghindari tercampurn"a titik akhir titrasi, karena dengan

     penambahan 8,3 ml saa pH/n"a akan berubah dengan taam.

    6% K.0IMPULAN

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    19/29

      2etelah melakukan percobaan telah didapat titar H$l sebesar 8,3888 dan

    kadarn"a dalam gram?liter sebesar ),:9 g?l

    Hasil ini diperoleh setelah larutan H$l direaksikan dengan larutan baku boraks

    sebesar 8,3888 ( serta beberapa percobaan titrasi untuk menentukan volume H$l

    terlebih dahulu, setelah itu dengan menggunakan rumus umum F3 . (3 > F4 . (4

    akan mendapatkan umlah normalitas H$l.

    A 7

    M.N.TAPKAN KADAR Na:O3

    ; +A0A L.MA D.N)AN A0AM KUAT =

    3. MAK0UD DAN TU&UAN 

    Pada percobaan ini bertuuan agar dapat menetapkan kadar (aH$O) asal.

    2% ALAT > +AAN +.0.RTA RUMU0NA

    Alat alat "ang diperlukan antara lain adalah a. 0abung eleme"er 498 ml

     b. Pipet 38 ml

    c. #uret 98 mld. Piala gelas 388 ml

    e. $orong gelas

    f labu ukur 388 ml

    #ahan bahan "ang digunakan adalah sebagai berikut

    a. %arutan H$l

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    20/29

     b. #oraks 8,3888(

    c +ndikator MO.

    D Air suling.R.AK0I

    4 H$l ' (a4#*O7  4 (a$l ' H4#*O7

    3% LAN)KA K.R&A

    #ersihkan buret dan bilas dengan air suling.

    +si buret dengan H$l 8,3( 5"ang diketahui titarn"a6

    49 ml larutan (aH$O) 8,49 ( dipipet kedalam labu ukur 388 ml lalu di

    encerkan dengan air suling sampai tanda garis, kocok 34 kali . air suling

    "ang dipakai tidak mengandung $O4.

    38 ml larutan encer dipipet kedalam Brlenme"er lalu bubuhi 4 tetes

    indicator MO.

    Kemudian dititar dengan larutan H$l dari buret, sehingga titik akhir 

     ber-arna orange.

    Hitunglah kadar (aH$O) asal.

    4% DATA P.R:O+AAN

      0+01A2+

    0+0+K AA%

      0+01A2+

    0+0+K AKH+1 

      FO%UMB

    0+0+K AKH+1 

      A1(A

    AA% AKH+1  

    8 ),= ),= Kuning Orange

    4,: :,9 ),= Kuning Orange

    FO% . 1A0A 1A0A > ),= ' ),= > ),= ml4

    GAK0O1 PB(CB($B1A( > 3888 . 388 > 3888 kali38 38

    KADA1 (aOH $O) > m% (H$l . bs . P mg?l

    > ),= . 8,3 . ;* .38388  .

    383888

      > )4.7:8 mg?l

      > )4, 7: g?l

    DI0KU0I > K.0IMPULAN 5 2AMA DB(CA( A/; 6

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    21/29

    A 8

    M.N.TAPKAN KADAR :AMPURAN Na2:O3 DAN Na:O3

    ; :AMPURAN +A0A L.MA D.N)AN A0AM KUAT =

    1% MAK0UD DAN TU&UAN

      Pada percobaan ini bertuuan untuk mengetahui kadar (a 4$O) dan (aH$O)

    masing/masing serta susunan presentase campuran tersebut.

    2% ALAT > +AAN +.0.RTA RUMU0NA

    Alat alat "ang diperlukan antara lain adalah

    / Brlenme"er 498 ml

    / Pipet volume

    / $orong gelas

    / %abu ukur 388 ml

    / Piala gelas 388 ml

    Pereaksi "ang digunakan adalah sebagai berikut

    • larutan contoh (aH$O)  ' (a4$O)

    • larutan H$l 8,3 (

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    22/29

    • indikator PP dan MO

    dalam hal ini dipakai 4 indikator karena ada 4 basa "ang berbeda kekuatann"a.

    R.AK0I

       (a4$O)  ' H$l (aH$O)  ' (a$l

      $O4

    Dengan ' H$l (a$l ' H4$O)

      H4O

    3% LAN)KA K.R&A

    / bersihkan buret dan dibilas dengan air suling.

    / +si buret dengan H$l 8,3 (.5"ang diketahui titarn"a6

    / 49 ml larutan contoh dipipet dan diencerkan dengan air suling tak mengandung

    $O4 sampai tanda garis dalam labu ukur 388 ml

    / kocok 34 E/ 38 ml larutan encer dipipet ke dalam Brlenme"er lalu bubuhi 4 tetes indikator PP

    / lalu dititar dengan larutan H$l dari buret larutan tepat tak ber-arna

    / kemudian bubuhi 4 tetes indicator MO dan titrasi diteruskan lagi sampai titik 

    akhir "ang ber-arna orange

    / hitunglah kadar (a4$O)  dan (aH$O)  masing/masing dan susunan persentase

    campuran tersebut

    Perhitungan

    Kalau untuk merubah PP diperlukan a ml dan untuk merubah MO diperlukan b ml

    H$l, maka perhitungann"a sebagai berikut

    PP > a ml ,(a4$O) > 4 E a ( E H$l E bs (a4$O) E P mg?l

    MO > b ml ,(aH$O) > 5b/a6 ( E H$ lbs (aH$O) E P mg?l

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    23/29

    Pdisini >38

    388E

    49

    3888> *88

    4% DATA P.R:O+AAN

    Fol 0+01A2+

    0itik a-al

    0itrasi

    0itik akhir 

    Foleme

    0itik akhir

    +ndikator -arna

    A-al Akhir 

    38 ml 9,9 ;,: ),3 Ungu 0#

      ;,: 3:,3 7,9 Kuning Orange

    38 ml *,; ;,* ),: Ungu 0#

      ;,* 39,; 7,* kuning orange

    KADA1 (a $O DB(CA( PP Kadar (a $O > dengan MO

     I  F akhir > ;,: I. F. Akhir > 3:,3F a-al > 9,9 / F. A-al > ;,: /

      titrasi > ),3 F 0itrasi > 7,9

    II  F Akhir > ;,* II F .Akhir > 39,;F. a-al > *,; ' F . A-al > ;,* /

      F .titrasi > ),: F . titrasi > 7,*

    A ml > ),3 ' ),: > ),)9 ml # ml > 7,* ' 7,; > 7,*9 ml4 4

    KADA1 (A 4$O)  > 54 E a6 E (H$l E bs (a4$O) E P mg?l

      > 54 E ),)96 E 8,3888 ( E4

    38: E

    49

    388 E

    38

    3888

      > 3*.48* mg?l

    > 3*,48* g?l

    KADA1 (aH$O)  > 5b/a6 . ( H$% . #s (aH$O). P mg?l

      > 5 7,*9 ),)96 8,3888 . ;* .49388 .

    383888

      > 3).77: mg?l  > 3),77: g?l

    < Kadar (a4$O) >=;,47

    48*,3* E 388 < > 98,7:

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    24/29

    < Kadar (aH$O) >=;,47

    77:,3) E 388 < > *=,4) <

    PB1#A(D+(CA(

    Perbandingan (a4$O)  (aH$O)

      1 $/969 5dibulatkan menadi 3 3 6

     

    5% DI0KU0I

    Alat alat "ang telah dicuci bersih hendakn"a dibilas dengan !at "ang akan

    diisikan, maksudn"a agar terhindar dari reaksi "ang tidak diinginkan.

    Pada saat memipet !at ke dalam Brlenme"er, kedudukan pipet terhadap

    erlenme"er adalah *9  o , karena dengan memiringkan Brlenme"er 

    dihindarkan penguapan "ang lebih besar.

    $ara membaca skala uga sangat mempengaruhi terhadap penilaian hasil

    reaksi.

    Percobaan hendakn"a dilakukan min 4E agar hasil "g didapat lebih teliti.

    0itrasi "ang dilakukan hendakn"a tetes demi tetes, hal ini dimaksudkan

    untuk menghindari tercampurn"a titik akhir titrasi, karena dengan

     penambahan 8,3 ml saa pH/n"a akan berubah dengan taam.

    6 K.0IMPULAN

    0itrasi dapat berlangsung ika volume penitar dan "ang dititar diketahui,

    serta salah satu normalitasn"a diketahui, maka normalitas "ang kedua dapat

    diketahui.

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    25/29

     percobaan ini digunakan 4 indikator "aitu PP dan MO karena terdapat 4 basa

    "ang berbeda kekuatann"a.

    Untuk mempermudah pengamatan digunakan indicator "ang dapat merubah

    -arna pada saat tepat tercapain"a titik akhir titrasi.

      A 9

    M.N.TAPKAN KADAR :AMPURAN NaO DAN Na2:O3

     ; +A0A KUAT ? +A0A L.MA D.N)AN A0AM KUAT =

    1% MAK0UD DAN TU&UAN  Dengan praktikum ini dimaksudkan agar pratikum dapat menetapkan kadar 

    campuran (aOH dan (a4$O) 5.basa kuat ' basa lemah dengan asam kuat6

     

    2% R.AK0I

    Dengan indikator PP teradi

     (aOH ' H$l (a$l ' H4O

     (a4$O)  ' H$l (aH$O)  ' (a$l

    Dengan indikator MO teradi reaksi

    $O4

     (aH$O)  ' H$l (a$l ' H4$O)

      H4O

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    26/29

    3% ALAT DAN +AAN

    / Brlenme"er 498 ml

    / Pipet volume 38 ' 49 ml

    / %abu ukur 388 ml

    / Piala gelas 388 ml

    / $orong gelas

    #AHA( @C D+PB1%UKA(

    / %arutan contoh (aOH ' (a4$O)

    / %arutan H$l 8,3 (

    / +ndikator PP dan MO

    4% LAN)KA K.R&A

    / bersihkan buret dan dibilas dengan air suling.

    / +si buret dengan H$l 8,3 (.5"ang diketahui titarn"a6

    / 49 ml larutan contoh dipipet dan diencerkan dengan air suling tak mengandung

    $O4 sampai tanda garis dalam labu ukur 388 ml

    / kocok 34 E

    / 38 ml larutan encer dipipet ke dalam Brlenme"er lalu bubuhi 4 tetes indikator PP

    / lalu dititar dengan larutan H$l dari buret larutan tepat tak ber-arna

    / kemudian bubuhi 4 tetes indicator MO dan titrasi diteruskan lagi sampai titik 

    akhir "ang ber-arna orange

    / hitunglah kadar (a4$O)  dan (aH$O)  masing/masing dan susunan persentase

    campuran tersebut

    Perhitungan

    Kalau untuk merubah PP diperlukan a ml dan untuk merubah MO diperlukan b ml

    H$l, maka perhitungann"a sebagai berikut

    PP > a ml ,(a4$O) > 4 E a ( E H$l E bs (a4$O) E P mg?l

    MO > b ml ,(aH$O) > 5b/a6 ( E H$ lbs (aH$O) E P mg?l

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    27/29

    Pdisini >38

    388E

    49

    3888> *88

    5% DATA P.R:O+AAN

    @OL 0+01A2+

    0itik a-al

    0+1A2+

    0itik akhir 

    FO%UMB

      akhir 

    +(D+KA0O1 A1(A

    AA% AKH+1 

    9 ml $

    3/5

    3/5

    6/6

    3/5

    3/1

    PP

    MO

    Ungu

    kuning

    0#

    orange

    9 ml 3/$

    6/4

    6/4

    9/6

    3/4

    3/2

    PP

    MO

    Ungu

    kuning

    0#

    orange

    F. 1ata/rata a > ),9 ' ),* > ),*9 ml

      4

    F. 1ata/rata b > ),3 ' ),4 > ),39 ml

      4

    P >38

    388 E

    38

    3888 > 3888

     (a4$O)  > 4 . ),39 . 8,3888 . 9) . 3888

      > )).)=8 g?l

     (aOH > 5 ),*9 ),396 . 8,3888 . *8 . 3888

      > 3488 g?l

    Kadar campuran > (a4$O)  ' (aOH

    > )).)=8 ' 3488

      > )*.9=8 g?l

    Kadar (a4$O)  > )).)=8 . 388 < > =7 <

      )*.9=8

    Kadar (aOH > 3488 . 388 < > ) <

      )*.9=8

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    28/29

     (a4$O)  NaO

    97 3

      32 1

    6% DI0KU0I

      Dalam percobaan ini

    / Peralatan "ang akan dipakai harus dibilas dengan !at penitrasi agar tidak teradi reaksi

    "ang tidak diinginkan,

    / Dalam memipet larutan harus benar sesuai dengan aturan "ang berlaku,

    / Ketika melakukan titrasi amti perubahan -arna dengan benar angan sampai berlebih

    atau kurang,

     / Dalam membaca skala buret harus teliti.

    7% K.0IMPULAN

     percobaan ini digunakan 4 indikator "aitu PP dan MO karena terdapat 4 basa "ang

     berbeda kekuatann"a.

    Kadar (aOH diperoleh hasil =7 <

    Kadar (a4$O) diperoleh  hasil ) <

    2ehingga dalam perbandingan presentase campuran (aOH dengan (a4$O)

    diperoleh perbandingan ) =7 ? 3)4

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kiima Luhur

    29/29