laporan praktikum kimia mengenai kenaikan titik didih & penurunan titik beku

9
BAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU 1. Kenaikan Titik Didih Titik didih suatu zat cair adalah: suhu pada suatu tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar, maka gelembung uap terbentuk dalam cairan dapat mendorong diri ke permukaan menuju fase gas. Oleh karena itu, titik didih suatu zat cair tergantung pada tekanan luar. Yang dimaksud dengan titik didih adalah titik didih normal, yaitu titik didih pada tekanan 76 cmHg. Titik didih normal air adalah 100°C. Suatu pelarut jika ditambahkan zat terlarut, maka titik didihnya akan naik. Besarnya titik didih sebanding dengan konsentrasi molal (m). Kenaikan titik didih yang disebabkan oleh 1 mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut mempunyai harga tetap dan disebut tetapan kenaikan titik didih molal (Kb). Kenaikan titik didih larutan ( Tb = boiling point elevation) adalah selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut. Tb = Tb larutan – Tb pelarut murni Tb = 9 Mr × 1000 p × Kb atau Tb = m Kb 2. Penurunan Titik Beku 1

Upload: rick-lengi

Post on 02-Aug-2015

2.133 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

BAB I

PENDAHULUAN

A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU

1. Kenaikan Titik Didih

Titik didih suatu zat cair adalah: suhu pada suatu tekanan uap jenuh zat

cair tersebut sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan

tekanan luar, maka gelembung uap terbentuk dalam cairan dapat mendorong

diri ke permukaan menuju fase gas. Oleh karena itu, titik didih suatu zat cair

tergantung pada tekanan luar. Yang dimaksud dengan titik didih adalah titik

didih normal, yaitu titik didih pada tekanan 76 cmHg. Titik didih normal air

adalah 100°C.

Suatu pelarut jika ditambahkan zat terlarut, maka titik didihnya akan

naik. Besarnya titik didih sebanding dengan konsentrasi molal (m). Kenaikan

titik didih yang disebabkan oleh 1 mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut

mempunyai harga tetap dan disebut tetapan kenaikan titik didih molal (Kb).

Kenaikan titik didih larutan (∆Tb = boiling point elevation) adalah

selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut.

∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut murni

∆Tb = 9

Mr ×

1000p

× Kb atau ∆Tb = m ∙ Kb

2. Penurunan Titik Beku

Air murni membeku pada temperatur 0°C dan tekanan 1 atm. Temperatur

itu dinamakan titik beku normal air. Titik beku cairan adalah suhu pada saat

tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap pelarut padat murni. Adanya

zat terlarut dalam larutan menyebabkan titik beku larutan lebih rendah

dibanding titik beku pelarut murninya. Selisih antara titik beku pelarut murni

dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku larutan (∆Tf =

freezing point depression) yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

∆Tf = 9

Mr ×

1000p

× Kf atau ∆Tf = Kf ∙ m

Keterangan:

∆Tf : Penurunan titik beku (°C)

1

Page 2: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

m : molalitas larutan (molal)

Kf : tetapan penurunan titik beku molal (°C)

g : massa zat terlarut (gr)

Mr : massa molekul negatif zat terlarut

P : massa zat pelarut (gr)

B. TUJUAN

a. Membandingkan titik didih larutan NaCl dan H 2 O

b. Mengamati Penurunan titik beku NaCl

2

Page 3: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

BAB II

PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN

Gelas Beker

Neraca

Sendok (Spatula)

Termometer

Kaki Tiga

Spiritus

Api

Garam Dapur (NaCl)

Air (H ¿¿2O)¿ / Aquades

B. LANGKAH KERJA

1. Membandingkan titik didih larutan NaCl dan H 2 O

Langkah kerjanya:

Ambil dua gelas beker 400ml

Isi gelas beker pertama dengan 200ml air suling

Hitunglah jumlah garam Nacl yang dibutuhkan untuk membuat

200ml larutan Nacl 1,0M (Mr NaCl = 58)

Isi gelas beker kedua dengan 200ml larutan NaCl 1,0M yang telah

dibuat, kemudian panaskan kedua larutan tersebut.

Setelah mendidih, ukur suhu masing-masing dengan termometer

digital (ketelitium ± 0,1°C), bagamana titik didih larutan NaCl

dibandingkan dengan air.

2. Mengamati penurunan titik beku larutan NaCl

Langkah kerjanya:

Sediakan 500ml air campur es batu, ukur dan catat suhu air es

tersebut.

Tambahkan 500gr garam kedalam dan aduk

Tambahkan 50gr garam lagi dan aduk kembali.

Lakukan terus, sejauh mana suhu akan turun.

3

Page 4: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

C. HASIL PERCOBAAN

1. Titik didih larutan garam (NaCl) dan Air (H ¿¿2 O)¿

Air Suling (°C) Air Garam (°C)

20°C

28°C

30°C

38°C

46°C

55°C

68°C

75°C

79°C

25°C

32°C

35°C

45°C

55°C

65°C

75°C

85°C

95°C

2. Penurunan titik beku larutan NaCl

No Larutan Volume/Massa Suhu

1

2

3

4

Air campur Es

Garam

Tambahan NaCl I

Tambahan NaCl II

500ml – 700ml

500ml – 600ml

50gr

50gr

20°C

4°C

-1°C

-3°C

D. ANALISIS PERCOBAAN

Pada praktikum, larutan garam (Nacl) mendidih terlebih dahulu. Seharusnya

air suling terlebih dahulu mendidih. Perbedaannya pada sumber panas (energi),

pada kaki tiga dan tekanan udara dari luar, serta konsentrasi.

Mengapa air suling mendidih terlebih dahulu?

Jawab:

Karena titik didih pada air suling lebih rendah.

Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak

antara partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja tarik-

menarik antar molekul yang sangat kuat.

Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan menyebabkan proses

pergerakan molekul-molekut pelarut terhalang. Akibatnya, untuk dapat lebih

4

Page 5: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

mendekatkan jarak antar molekul, diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi, titik

beku larutan akan lebih rendah dari pada titik beku pelarut murninya.

BAB III

PENUTUP

5

Page 6: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

E. KESIMPULAN

Titik didih suatu zat cair adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh zat cair

tersebut sama dengan tekanan luar.

Bila tekanan uap jenuh zat cair sama dengan tekanan luar, maka

gelembunag uap yang terbentuk dalam cairan dapat mendorong diri ke

permukaan menuju fase gas. Oleh karena itu, titik didih suatu zat cair

bergantung pada tekanan luar.

Air murni membeku pada temperaturnya 0°C dan tekanan 1 atm. Titik beku

cairan adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap

pelarut murni. Adanya zat larut dalam larutan menyebabkan titik beku

larutan lebih rendah dibanding pelarut murninya.

Pada percobaan air murni disimpam dalam kulkas membeku terlebih

dahulu, titik bekunya tinggi dibandingkan dengan pelarut murni yang

didalamnya terdapat zat larut yang menyebabkan titik beku larutan lebih

rendah, sehingga membekunya lebih lambat.

F. KRITIK DAN SARAN

Gelas ukur dan kaki tiga ditambahkan agar prakteknya dapat berjalan lebih

lancar.

DAFTAR PUSTAKA

6

Page 7: LAPORAN Praktikum Kimia Mengenai Kenaikan Titik Didih & Penurunan Titik Beku

- Sukresna, Nana (2007). Cerdas Belajar Kimia. Bandung : Grasindo Media Pratama

- Sudarmo, Unggul (2006). KIMIA untuk SMA KELAS XII. Surakarta : PT.

PHIBETA ANEKA GAMA

- Listiyati, Elisabeth Deta, dkk (2007). Akhir Belajar Kimia Kelas XII. Surakarta :

Mediatama

7