laporan praktikum pbd 1
DESCRIPTION
laporan praktikumTRANSCRIPT
-
1
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN BASIS DATA
Modul I : PENDAHULUAN
Modul II : Operator
Modul III : Praktikum II
DISUSUN OLEH :
Nurvina Dwi Andari
12.12.0306
Tanggal Praktikum : 2 April 2013
Asisten Praktikum :
LABORATORIUM KOMPUTER & JARINGAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
JL.LET.JEND.POL SUMARTO PURWOKERTO
2013
-
2
DAFTAR ISI
BAB I Dasar Teori . 2
BAB II Hasil Data . 9
BAB III Analisa dan Pembahasan . 17
BAB IV KESIMPULAN .... 25
DAFTAR PUSTAKA . 26
-
3
BAB I
DASAR TEORI
A. PL/SQL
PL/SQL (Procedural Language/Structure Query Language) adalah
suatu blok yang berisi skrip skrip bahasa procedural. Oracle
menyediakan sebuah fleksibilitas bagi Anda untuk menuliskan bahasa
bahasa generasi ketiga yang tidak terdapat pada bahasa SQL. Pada
PL/SQL Anda dapat menuliskan perintah perintah pada bahasa
pemrograman procedural lainnya karena di dalam PL/SQL tersedia bagian
tipe data, struktur percabangan maupun struktur pengulangan.
PL/SQL blok terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Declarative, berisi semua variabel, konstanta, dan user defined
exception yang akan digunakan pada bagian Executable itu sendiri.
2. Executable, berisi perintah-perintah SQL untuk memanipulasi data
dalam database.
3. Exception Handling, menentukan tindakan yang harus di lakukan
bila terjadi error pada bagian Executable.
Tipe Data, Variabel, dan Konstanta
Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang PL/SQL dengan blok,
kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang hal hal yang berkaitan
erat dengan PL/SQL yaitu tipe data, variable dan konstanta.
Tipe Data
Tipe Data adalah. Pada oracle tipe data PL/SQL secara umum
dibedakan menjadi lima yaitu numeric, karakter, date, Boolean, dan
rowed.
NAMA TIPE KETERANGAN
NUMBER Numeric Untuk semua tipe
numeric
-
4
Integer Numeric Untuk bilangan bulat
Numeric Numeric Sama dengan number
Varchar2 Karakter Untuk string dengan
panjang yang dinamis
sesuai dengan
panjang maksimal
yang di tentukan
Char Karakter Untuk string dengan
panjang yang pasti
Long Karakter Untuk string dengan
lebar di atas 32,767
byte
Boolean Boolean Bernilai true dan false
Rowid Rowed Untuk tipe rowed
Selain tipe-tipe di atas, kita juga dapat membuat tipe data bentukan
seperti record (rekaman) dan array (larik).
Variabel
Variabel adalah sebuah peubah yang di gunakan untuk
menampung sebuah nilai di memori computer. Tipe data variable tersebut
harus sesuai dengan nilai yang akan ditampung. Misalnya, jika dalam
membuat blok PL/SQL kita ingin menyimpan nilai dengan tipe data
INTEGER, kita juga harus mendeklarasikan variable tersebut dengan tipe
data INTEGER, jika tidak maka Oracle akan menampilakan pesan error.
Cara mendeklarasikan variable pada Oracle adalah dengan menyebutkan
nama variable tersebut yang kemudian diikuti dnegan tipe datanya.
Konstanta
Sama seperti variable, konstanta juga berguna untuk menyimpan
sebuah nilai di memori computer. Perbedaan yang paling tampak adalah
pada variable nilai yang disimpan ke dalamnya dapat diubah sedangkan
pada kosntanta nilai yang disimpan bersifat tetap (kosntan). Cara
-
5
mendeklarasikan konstanta pada blok PL/SQL adalah dengan cara
hamper sama dengan mendeklarasikan sebuah variable.
Komentar pada Blok PL/SQL
Untuk memudahkan proses maintance, biasanya program
program yang dibuat oleh programmer dilengkapi dengan komentar-
komentar yang dapat membantu menjelaskan alur algoritma dari program
tersebut. Contoh komentar pada blok PL/SQL adalah :
1. /*.......*/
Komentar ini adalah komentar gaya bahasa C yang dapat
digunakan untuk beberapa baris.
2.
Komentar ini hnaya berlaku untuk satu baris.
Struktur blok PL/SQL
Secara umum, sebuah blok PL/SQL di Oracle terdiri dari tiga
bagian, yaitu bagian pendeklarasian tipe data, bagian penulisan perintah-
perintah yang akan dieksekusi, dan bagian ekspresi.
Sintak umum untuk membuat blok PL/SQL di Oracle dapat dilihat
seperti berikut ;
DECLARE
Variable tipe_data;
Variable
Konstanta constant tipe_data := nilai; --
Mendeklarasikan konstanta
BEGIN
Statemen_1;
Statemen_2;
EXCEPTION
-
6
WHEN nama_ekspresi THEN
Statmen_untuk_mengatasi_error;
END;
B. Operator
Dalam pembuatan sebuah blok PL/SQL kita sering kali bertemu
dengan penggunaan operasi operasi yang berkaitan dengan nilai,
variable atau konstanta yang kita gunakan di dalamnya.
Contoh :
Misalnya, di dalam blok PL/SQL anda terdapat sebuah persamaan
matematika yang dituliskan sebagai berikut :
Z := 3+6;
Maka :
Z disebut variable
:= disebut operator assignment
3 dan 6 disebut operand
3 + 6 disebut ekspresi
+ disebut operator matematika
Z := 3+6 disebut statemen aritmatika
Jenis operator :
Operator logika
Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah
ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Bilangan logika
adalah suatu bilangan yang hanya mengandung dua nilai, yaitu TRUE
(benar) dan FALSE (salah). Istilah bilangan digunakan karena nilai TRUE
dan FALSE tersebut dapat di presentasikan dengan bilangan 1 dan 0 /
sebaliknya.
-
7
Operator NOT
Operator NOT tidak lain lagi adalah negasi dari suatu nilai. Jika
anda mempunyai sebuah variable x yang bertipe Boolean, hasil operasi
yang menggunakan operator NOT dapat ditampilkan seperti berikut :
Operator AND
Operator AND digunakan untuk menghasilkan sebuah nilai yang
berasal dari dua buah nilai atau lebih yang masing-masing bernilai
Boolean. Dalam blok PL/SQL operator ini banyak digunakan untuk
pengecekan suatu kondisi yang melibatkan dua buah nilai atau lebih. Hasil
penggunaan operator AND dapat diperlihatkan seperti table berikut :
Operator OR
Operator OR juga melibatkan dua buah nilai atau lebih. Namun,
pada penggunaan operator OR akan menghasilkan nilai TRUE jika
minimal satu dari operand-nya bernilai TRUE. Dengan kata lain operator
OR hanya akan menghasilkan nilai FALSE jika semua operandnya bernilai
FALSE. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan tipe data numeric, misalnya untuk perhitungan uang dan
sebagainya. Dapat ditunjukan dalam table berikut :
Operator Rasional
Operator rasional adalah operator yang digunakan untuk
menyatakan hubungan antara dua buah nilai atau ekspresi dan akan
menghasilkan nilai Boolean (TRUE atau FALSE).
Operator Persamaan
Operator persamaan di gunakan untuk melakukan pengecekan
terhadap dua buah nilai atau ekspresi yang terdapat pada dua buah ruas,
yaitu ruas kiri dan ruas kanan. Adapun yang termasuk dalam operator
persamaan adalah :
-
8
Operator Penggabungan
Operator penggabungan atau biasa juga disebut dengan UNION.
Pada pembuatan sebuah blok PL/SQL kita dituntut untuk menggabungkan
dua atau lebih data yang bertipe teks (CHAR atau VARCHAR2). Untuk
menangani kasus tersebut di dalam Oracle tersedia operator untuk
melakukan operasi penggabungan (concatenation).
-
9
BAB II
HASIL DATA
Sebelum kita menampilkan atau membuat suatu database pada
SQL,kita harus login terlebih dahulu ke dalam SQLnya dengan cara
memasukan username dan password sesuai dengan username dan
password yang kita saat pada saat awal menginstall Oracle. Berikut ini
adalah contoh untuk login ke dalam Oracle :
A. PL/SQL
Berikut ini adalah hasil data dari isqlplus :
1. Menampilkan teks pada SQL*Plus
Ini adalah sintak untuk menampilkan teks yang kita inginkan pada
SQL*Plus sintaknya :
Perintah di atas adalah perintah/sintak untuk menunjukan bahwa
blok PL/SQL yang telah kita buat sudah dapat dijalankan dengan benar
(sukses). Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil output dari
perintah/sintaknya PL/SQL procedure successfully completed.
-
10
2. Melihat hasil blok PL/SQL yang telah di buat
Dengan berjalannya system seperti penjelasan di atas kita masih
belum dapat melihat hasil dari blok PL/SQL yang telah kita buat. Untuk
melihat hal tersebut kita harus mengeset variable system
SERVEROUTPUT yang dimiliki Oracle dalam keadaan ON. Berikut ini
merupakan sintak penulisannya :
Menuliskan sintak seperti di atas harus dilakukan karena secara
default setiap SQL*Plus dijalankan, variable system SERVEROUTPUT
masih dalam keadaan OFF. Jika menuliskan sintak seperti di atas kita
juga harus menuliskan tanda slash (/) pada akhir penulisan sintak agar
perintah dapat di jalankan.
3. Memanggil variable
Variable dapat kita panggil oleh procedure PUT_LINE. Sintaknya :
Sintak di atas digunakan untuk memanggil variable yang telah kita
buat pada sintak sebelumnya, dengan cara menggunakan PUT_LINE ini
lah kita dapat memanggil variabelnya.
-
11
4. Mengetahui letak kesalah dari blok PL/SQL
Pada sintak di atas di tulis KESALAHAN PADA PENGISIAN NILAI
dalam hal ini dapat kita ketahui bahwa blok PL/SQL diatas salah. Bisa
dilihat dalam hal penyimpanan nilai ke dalam variable karena tipe data
dari nilai yang dimasukkan tidak sama dengan tipe data variable yang
terdapat pada deklarasi.
B. OPERATOR
Berikut ini beberapa sintak pada operator :
1. Untuk menjumlahkan sebuah perhitungan
Sintaknya adalah ;
Untuk menjumlahkan sebuah perhitungan dalam sebuah blok
PL/SQL kita dapat menggunakan sintak seperti di atas.
-
12
2. Untuk pengurangan sebuah perhitungan
Sintaknya adalah :
Sintak diatas menjelaskan bagaimana cara dalam pengurangan
sebuah perhitungan dalam PL/SQL. Sintak di atas pada variable bertipe
data INTEGER dan NUMBER di karenakan sintak tersebut adalah sebuah
perhitungan yang mendeklarasikan angka maka dari itu tipe data harus
berupa INTEGER / NUMBER. Jika diganti dengan tipe data VARCHAR
sintak tersebut akan error ketika di jalankan karena tipe datanya tidak
sesuai (bukan untuk mendeklarasikan angka).
3. Untuk pembagian sebuah perhitungan
Sintaknya adalah :
Untuk menghitung sebuah pembagian dalam sebuah blok PL/SQL
contoh diatas merupakan sintaknya .
-
13
4. Untuk MOD (bilangan yang habis di bagi) sebuah perhitungan
Sintaknya adalah :
Untuk menghitung sebuah bilangan yang habis di bagi misalnya 10
MOD 3 berarti adalah jumlah 10 akan habis bila di bagi 3. Sintaknya
adalah seperti diatas. Di sebutkan bahwa tipe datanya adalah INTEGER
karena perhitungan tersebut menggunakan angka.
5. Struktur percabangan IF..ELSE..
Sintaknya adalah :
Pada sintak di atas blok PL/SQL tersebut terdapat percabangan
IF..THEN..ELSE.. perintah IF digunakan untuk memberikan syarat pada 1
atau sekumpulan statement.
-
14
6. Melihat penggabungan tipe data
Sintaknya adalah :
Untuk menggabungkan dua tipe data yang berbeda kita dapat
menggunakan sintak seperti di atas.
7. Menampilkan nama
Sintaknya adalah :
Untuk menampilkan sebuah nama yang kita inginkan dalam sebuah
blok PL/SQL kita dapat menggunakan sintak seperti di atas.
Menggunakan tipe data VARCHAR karena bentuknya adalah data
bukan angka.
8. Menampilkan tanggal dan bulan ulang tahun
Sintaknya adalah :
-
15
Untuk menampilkan tanggal dan bulan lahir kita atau siapa pun,
dapat kita gunakan sintak seperti di atas. Dengan menggunakan event.
9. Untuk perhitungan dengan menggunakan Binary
Sintaknya adalah :
Untuk sebuah perhitungan kita dapat juga menggunakan binary
dengan bentuk tipe data float dan double.
10. Untuk menampilkan isi variabel
Sintaknya adalah :
-
16
Untuk menampilkan isi variabel digunakan perintah PRINT
sedangkan untuk mendeklarasikan bind variabel digunakan perintah
VARIABEL. Untuk Binary Variabel akan kita bahas pada BAB III yaitu
pada ANALISA DAN PEMBAHASAN.
11. Untuk mengambil input dari user pada saat run time
Sintaknya adalah :
Untuk mengambil inputan dari sebuah user saat run time kita dapat
mendeklarasikan sintak seperti di atas. Pembahasan lebih lanjut pada
BAB III.
12. Untuk menampilkan nama awal pada sebuah prosedur
Sintaknya adalah :
-
17
Untuk menampilkan nama awal pada sebuah prosedur dapat kita
gunakan sintak seperti di atas dengan mendeklarasikan namanya terlebih
dahulu.
-
18
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini kita akan membahas dan menganalisa seluruh sintak
yang kita gunakan pada blok PL/SQL. Di mulai dari sintak awal sampai
akhir.
A. PL/SQL
1. Menampilkan teks yang telah kita buat
Gambar diatas merupakan sintak untuk menampilkan teks yang
telah kita buat pada prosedur PL/SQL. Jika hasil yang di terima dari sintak
di atas bertuliskan PL/SQL procedure successfully completed itu berarti
perintah yang telah kita buat sudah sukses ketika di jalankan, tetapi
apabila muncul perintah Error menandakan prosedur yang kita jalankan
belum sukses di karenakan sintaknya ada yang salah/kurang
2. Menampilkan variable
Sintak di atas menjelaskan bahwa kita telah mengeset variable
system SERVEROUTPUT ke dalam keadaan ON, kemudian kita
memasuki bagian deklarasi untuk variable di atas kita buat variabelnya
bertipe VARCHAR2. Pada bagian awal tadi kita telah menyimpan proses
nilai dengan tulisan Belajar Oracle ke dalam variable teks. Sampai di
-
19
sini kita sudah mendapatkan variable teks yang sudah mempunyai nilai,
sehingga variable yang kita buat tadi dapat di panggil oleh procedure
PUT_LINE.
3. Menganalisis kesalahan pada blok PL/SQL
Sebenarnya tidak perlu dengan menuliskan sintak seperti di atas
kita sudah dapat mengetahui keslahan dari blok PL/SQL tersebut.
Kesalahan tersebut dapat di lihat dari tipe data nilai yang di masukkan di
situ tertulis tipe data INTEGER sedangkan tipe data pada bagian
deklarasi adalah VARCHAR. Untuk mencegah kesalahan terjadinya
pesan error dari Oracle, kita dapat mendefinisikan sendiri sebuah pesan
(message) seperti sintak di atas.
B. OPERATOR
1. Menghitung penjumlahan pada blok PL/SQL
Pada variable dengan tipe data INTEGER kita misalkan dengan X
sedangkan untuk tipe data NUMBER kita misalkan dengan Y. kita
gunakan tipe data INTEGER dan NUMBER karena perintah di atas adalah
untuk mendeklarasikan sebuah perhitungan dalam bentuk penjumlahan
-
20
angka. Jika menggunakan tipe data lain hasilnya akan error karena tidak
sesuai dengan variabelnya.
2. Pengurangan pada blok PL/SQL
.
Sintak di atas pada variable bertipe data INTEGER dan NUMBER
di karenakan sintak tersebut adalah sebuah perhitungan yang
mendeklarasikan angka maka dari itu tipe data harus berupa INTEGER /
NUMBER. Jika diganti dengan tipe data VARCHAR sintak tersebut akan
error ketika di jalankan karena tipe datanya tidak sesuai (bukan untuk
mendeklarasikan angka).
3. Pembagian pada blok PL/SQL
kita menggunakan tipe data NUMBER untuk variabelnya
menghitung jumlah 10 / 3 karena tipe data ini adalah tipe data yang tepat
di gunakan. Tipe data NUMBER kita misalkan dalam bentuk variable X.
-
21
4. MOD (bilangan yang habis di bagi) pada blok PL/SQL
Untuk menghitung sebuah bilangan yang habis di bagi misalnya 10
MOD 3 berarti adalah jumlah 10 akan habis bila di bagi 3. Sintaknya
adalah seperti diatas. Di sebutkan bahwa tipe datanya adalah INTEGER
karena perhitungan tersebut menggunakan angka.
5. Percabangan IF..ELSE pada blok PL/SQL
Perintah IF digunakan untuk memberikan syarat pada 1 atau
sekumpulan statement. Sedangkan else if di dalam struktur tidak harus
selalu ada 1. Boleh terdapat lebih dari 1 buah else if di dalam sebuah if.
Else di pakai jika ternyata ada statement yang harus di lakukan jika
seluruh syarat di dalam if dan else if tidak terpenuhi. Pada sintak di atas
kita harus memperhatikan perbedaan antara operator := dan operator =.
Pada PL/SQL operator := itu menyatakan (sama dengan). Contoh di atas
di sebutkan X := 10 IF (X=5) THEN maka hasil keluarannya adalah bukan
sepuluh di karenakan (X = 5) jika (X = 10) maka keluarannya adalah
sepuluh.
-
22
6. Penggabungan variable pada blok PL/SQL
Untuk menggabungkan 2 buah variable yang bertipe data berbeda
kita memerlukan operator penggabungan. Pada sintak di atas ada 2 tipe
data yang berbeda yaitu NUMBER dan VARCHAR pada Number kita
misalkan dengan X sedangkan Varchar kita misalkan dengan S. Kedua
tipe data tersebut dapat kita gabungkan walaupun berbeda. Dalam
operator penggabungan biasa dilambangkan dengan || yang artinya
menggabungkan (beberapa jenis variable yang berbeda tipe data.
7. Menampilkan nama pada blok PL/SQL
Untuk menampilkan sebuah nama pada blok PL/SQL kita gunakan
tipe data VARCHAR karena nama bentuknya adalah sebuah tulisan.
Sebelum membuat tipe data VARCHAR kita harus mendeklarasikan
dahulu apa yang mau kita lihat pada prosedur blok PL/SQL. Dan gunakan
lambang | | untuk menampilkan nama dan gunakan perintah
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE.
-
23
8. Menampilkan tanggal dan bulan ulang tahun pada blok PL/SQL
Untuk menampilkan sebuah tanggal dan bulan ulang tahun pada
blok PL/SQL kita gunakan tipe data VARCHAR. Dan kita gunakan event
untuk menampilkan nama seseorang yang akan di tampilkan tanggal dan
bulan ulang tahunnya.
9. Untuk perhitungan dengan Binary pada blok PL/SQL
Untuk menampilkan perhitungan dengan menggunakan Binary
pada blok PL/SQL kita harus mendeklarasikan Bind Variabel adalah
variabel yang dideklarasikan dalam host environment atau biasa disebut
non-PL/SQL variabel. Perintah VARIABEL digunakan untuk
mendeklarasikan bind variabel. Sedangkan untuk menampilkan isi variabel
digunakan perintah PRINT. Jika kita menggunakan bind variabel dalam
PL/SQL tambahkan tanda colon (:) di depan nama variabel.
-
24
10. Untuk menampilkan nama awal dan nama akhir pada blok PL/SQL
Untuk menampilkan nama awal dan nama akhir pada sebuah blok
PL/SQL yang kita buat sesuai keinginan kita. Gunakan perintah seperti di
atas terlebih dahulu sebelum mendeklarasikan lebih lanjut. Gunakan
sintak Select karena perintah tersebut di gunakan untuk menyeleksi
nama awal dan nama akhir.
11. Untuk mengambil input pada user saat runtime pada blok PL/SQL
Untuk mengambil inputan pada user pada saat runtime yang biasa
disebut dengan Substitution Variabel, kita gunakan perintah employees
dan empno untuk mendeklarasikan tipe data yang kita gunakan.
Dan gunakan WHERE untuk mengambil posisi di mana tipe data
tersebut akan di ambil dan di gunakan.
-
25
12. Untuk menampilkan nama awal pada blok PL/SQL
Untuk menampilkan nama akhir pada blok PL/SQL dapat kita
gunakan sintak seperti di atas dengan menggunakan tipe data VARCHAR
dan menggunakan kondisi WHERE dimana nama akhir tersebut di
gunakan dan di letakkan.
-
26
BAB IV
KESIMPULAN
Dari seluruh pembahasan di atas tentang PL/SQL dan macam
macam operatornya dapat kita ambil kesimpulan bahwa manfaat dari
PL/SQL adalah untuk mengetahui letak kesalahan data yang kita buat,
untuk mengaktifkan prosedur yang kita buat, untuk menghitung
penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, modula (perhitungan
habis di bagi), percabangan IF..else.., penggabungan tipe data,
menampilkan nama, menampilkan tanggal dan bulan ulang
tahun,perhitungan dengan Binary, menampilkan nama awal dan akhir
dengan kondisi WHERE, dan mengambil input data pada user pada saat
run time. Sedangka pengertian dari PL/SQL itu sendiri adalah bahasa
pemrograman yang terstruktur yang berarti dalam satu PL/SQL block bisa
di bagi secara logic menjadi beberapa macam bagian.
-
27
DAFTAR PUSTAKA
1. Materi Pemrograman Basis Data (pendahuluan, operator, dan
praktikum II pdf)
2. Materi Sistem Manajamen Basis Data