laporan prosman i pm-03 kel 06

59
LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I MODUL PM-03 PROSES GURDI Oleh : Kelompok : 06 Anggota : 1. Andreas (13108080) 2. Tri Aghna S (13108099) 3. Pradipto S (13108120) 4. Achmad D (13108029) 5. Panji Trichandra P (13108053) 6. Vipassi (13007091) Tanggal Praktikum : 12 November 2010 Nama Asisten :

Upload: aghna-satriya

Post on 02-Jul-2015

1.482 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I

MODUL PM-03

PROSES GURDI

Oleh :

Kelompok : 06

Anggota : 1. Andreas (13108080)

2. Tri Aghna S (13108099)

3. Pradipto S (13108120)

4. Achmad D (13108029)

5. Panji Trichandra P (13108053)

6. Vipassi (13007091)

Tanggal Praktikum : 12 November 2010

Nama Asisten :

Page 2: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

LABORATORIUM TEKNIK PRODUKSI

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum PM-03 Mesin Gurdi adalah :

1. Mengetahui konstruksi, cara kerja, pengoperasian, dan aspek keselamatan kerja mesin

dari proses gurdi

2. Mengetahui proses apa saja yang dikerjakan dengan mesin gurdi

3. Mampu memilih jenis pahat yang akan digunakan untuk membuat produk dengan

proses tertentu

4. Mengetahui parameter proses dan cara menentukan parameter tersebut pada mesin

gurdi

5. Memahami gerak relatif antara pahat dengan benda kerja dan terbentuknya geram

6. Mengetahui alat bantu yang diperlukan

Page 3: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

BAB II

TEORI DASAR

Proses gurdi (drilling) berbeda dengan boringI. Berikut adalah perbedaannya boring

adalah memperbesar diameter dari suatu lubang pada material, sedangkan drilling bertujuan

untuk membuat lubang dari suatu material.

Konstruksi dasar mesin gurdi ada 2, yaitu mesin gurdi meja dan mesin gurdi tiang.

Macam-macam proses yang dapat dilakukan oleh mesin gurdi antara lain :

Centering / Center drill

Proses centering digunakan untuk membuat lubang awal pada spesimen. Hal ini

dimaksudkan agar kita dapat melakukan proses drilling dengan lebih akurat dan mudah.

Gambar 2.1 Mesin gurdi meja Gambar 2.2 Mesin gurdi tiang

Page 4: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Proses centering menggunakan pahat yang dinamakan centre drill.

Drilling

Proses drilling membuat lubang setelah dilakukan

centering. Pahat yang digunakan adalah twist drill.

Twist drill

(drill dengan

bermata dua)

digunakan luas di

industry untuk

membuat lobang

secara cepat dan

ekonomis, diameter berkisar antara 0.15 mm – 75 mm. badan drill memiliki dua daun spiral

(flutes). Sudut kemiringan spiral daun disebut helix angle, biasanya sekitar 30 . Saat proses⁰

drilling, daun ini berfungsi untuk jalur pengeluaran gram dari lubang. Tebal antara daun

disebut web. Ujung twist drill berbentuk kerucut, sudutnya disbut point angle dan bernilai

sekitar 118 .⁰

Desain umum dari ujung drill adalah chiesel edge. Chiesel edge menyambung dengan

dua ujung disebut lips dan menyambung ke daun (flutes). Permukaan flutes yang

berhubungan dengan ujung potong berperan sebagai rake face. Twist drill biasanya terbuat

dari high-speed steel (HSS). Pembentukan pahat dapat dibuat dengan proses casting,

kemudian dikeraskan permukaannya dengan proses heat treatment sementara bagian

dalamnya tetap kuat dan ulet. Setelah itu dilakukan proses Grinding untuk mempertajam

ujung potongnya.

Gambar 2.3 Centre drill

Gambar 2.4 Twist drill

Page 5: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Reaming

Proses reaming berfungsi untuk menambah diameter lubang, sehingga menghasilkan

toleransi yang lebih baik. Pahat yang digunakan adalah Reamer.

Gambar 2.5 Reamer

Counter-boring

Proses counter-boring dilakukan setelah proses centering dan drilling. Lubang yang telah

terbuat dari dua proses sebelumnya, dibuat lagi lubang dengan menggunakan pahat counter-

boring. Proses counter boring menghasilkan lubang bertingkat, yaitu lubang berdiameter

besar diikuti dengan lubang berdiameter lebih kecil. Bentuk yang bertingkat ini dimaksudkan

agar kepala baut yang menempel tidak menonjol.

Gambar 2.6 Counter-boring

Page 6: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Counter-sinking

Proses counter-sinking pada dasarnya sama dengan counter-boring, hanya saja pahat yang

digunakan mempunyai bentuk yang berbeda. Hasil lubangnya berbentuk kerucut.

Gambar 2.7 Counter-sinking

Tapping

Proses tapping dilakukan untuk membuat ulir dalam pada lubang di suatu spesimen. Pahat

yang digunakan adalah pahat khusus yang bernama pahat tap.

Gambar 2.8 Pahat tap

Page 7: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

BAB III

DATA PENGAMATAN

3.1 Data Pengamatan

Jenis mesin : Gurdi

Merek mesin : Cordia

Type : Matic

Daya (kW) : 1,8 kW ; 2 kW ; 2,6 kW

Tegangan : 3 x 220 V

Buatan negara : Belgia

Nama Ukuran

Pahat Centering 2,9 mm

Pahat Drilling 6 mm ; 10 mm

Pahat Reaming 10 mm

Pahat Tapping M12 x 1,75

Pahat Counter-Boring 13 mm

Pahat Counter-Sinking 19 mm

Page 8: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

BAB IV

ANALISIS

Andreas(13108080)

Pada praktikum kali ini, praktikan akan membuat lubang pada suatu benda kerja ( balok

aluminium ) dengan menggunakan bermacam-macam proses gurdi seperti centering, drilling,

boring, counterboring, countersinking, tapping, reaming. Pembuatan lubang dilakukan secara

manual dengan memutar tuas spindelnya.

Peralatan yang digunakan adalah:

Pahat ( centering, counter-boring, counter-sinking, tap, reamer, twist drill )

Kunci chuck (mengencangkan pahat yang terpasang pada chuck)

Pemegang pahat (khusus digunakan dalam tapping, sebagai pegangan dan lengan

untuk memberikan puratan / torsi saat pembuatan ulir

Sebelum dibuat lubang, benda kerja ditandai terlebih dahulu lokasi yang akan dibuat lubang

dengan digores benda tajam. Setelah itu dicekam dengan menggunakan pencekam pada meja

kerja agar posisinya tetap stabil. Titik yang hendak dilubangi ada 3, yang bisa dilihat pada

gambar di bawah ini.

Benda kerja setelah dilakukan semua proses gurdi :

Berikut adalah analisis masing-masing proses gurdi yang dilakukan :

Centering

Page 9: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Pada proses centering, pahat yang digunakan mempunyai diameter yang paling kecil. Proses

centering ini adalah inisiasi dalam pembuatan lubang, yang mana lubang yang terbuat tidak

dalam. Hal ini dimaksudkan agar pembuatan lubang selanjutnya lebih akurat, dan juga

memudahkan tahap pembuatan lubang selanjutnya karena mengurangi gaya yang dibutuhkan

untuk pembuatan lubang tahap selanjutnya. Proses ini sangat mudah dan berjalan dengan

senmpurna

Drilling

Pada tahap selanjutnya yaitu drilling, ketiga titik yang sudah dilubangi dengan centering,

akan dilubangi hingga tembus ke belakang. Pahat yang digunakan ada 2 macam, dengan

ukuran yang berbeda. Pertama-tama digunakan pahat yang lebih kecil dahulu, setelah itu

digunakan pahat yang ukurannya lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar gaya yang diperlukan

untuk membuat lubang tidak terlalu besar, oleh karena itu perlu dibuat bertahap seperti ini.

Beberapa lubang meleset sumbunya (miring) karena pencekam tidak bisa mencekam dengan

benar dan chuck pada pahat tidak bagus yang mengakibatkan pahat lepas dari mesin.

Reaming

Setelah ketiga titik terbentuk lubang, kita melakukan proses reaming. Proses ini

menggunakan pahat reamer. Proses reaming ini dilakukan untuk memperhalus lubang dan

memberikan toleransi yang lebih baik terhadap ketiga lubang. Proses ini harus sesumbu

dengan sumbu lubang awal (proses drilling)

Counter-boring

Lubang yang sudah dibuat tadi dilubangi lagi dengan menggunakan pahat counter-boring.

Pahat ini akan membentuk lubang yang bertingkat. Hasil dari proses counter-boring yang

telah kelompok kami lakukan adalah :

Page 10: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Dari gambar diatas, terlihat bahwa lubang ditengah posisinya tidak tepat. Hal ini merupakan

kesalahan dalam proses counter-boring, karena seharusnya lubang yang terbenti tepat berada

pada posisi sebenarnya, yaitu di tengah. Hal ini diakibatkan karena pahat tidak satu sumbu

dengan lubang ketika dilakukan proses counter-boring.

Counter-sinking

Pada proses counter-sinking, lubang yang terbentuk adalah kerucut. Titik yang hendak

dilakukan proses counter-sinking adalah titik kiri pada benda kerja (tampak atas). Hasil dari

proses counter-sinking yang kelompok kami lakukan adalah :

Dari gambar diatas, terlihat bahwa posisi lubang tidak tepat di tengah. Kesalahan ini sama

dengan yang terjadi pada counter-boring, yaitu diakibatkan oleh posisi pahat yang tidak tidak

satu sumbu, karena terjadi perubahan posisi meja kerja terhadap mata pahat dan benda kerja

(balok aluminium) tergelincir dari ragum.

Tapping

Pada pembuatan ulir tidak dilakukan di mesin gurdi, tetapi hanya dijepit pada pencekam dan

menggunakan alat bantu yaitu pemegang pahat. Pahat tap yang digunakan untuk membuat

ulir dalam terdiri dari tiga macam. Pahat yang satu dengan yang lainnya dibedakan oleh

bentuk ulirnya. Pahat pertama memiliki bentuk ulir yang tumpul, pahat kedua memiliki

bentuk yang agak runcing, dan yang ketiga mempunyai bentuk ulir yang paling runcing dan

besar.

Tahap pembuatan ulir dilakukan mulai dari penggunaan pahat pertama, dilanjutkan dengan

pahat kedua, dan yang terakhir adalah pahat ketiga. Hal ini dimaksudkan agar gaya yang

diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Pada pahat pertama, memang pada saat

pemutaran pemegang pahat terasa berat, semakin ke dalam semakin berat untuk diputar. Pada

Page 11: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

pahat kedua, gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak sebesar yang pertama. Pada

pahat ketiga, pemutaran pemegang pahat paling mudah dilakukan, karena telah mengalami

dua proses sebelumnya. Setelah melakukan ketiga tahap ini, pembentukan ulir selesai

sepenuhnya.

Hasil dari pembuatan ulir dengan pahat tap :

Apabila terjadi Kecacatan pada pembuatan ulir ini diakibatkan karena pada saat pemutaran

pemegang pahat, pahat yang turun dan mengikis permukaan sehingga membentuk ulir tidak

sampai ke bagian bawah. Mulai dari tahap awal, pembentukan ulir di bagian bawah ini tidak

sempurna, sehingga pada tahap kedua dan ketiga, ulirnya pun cacat.

Analisis

Tri Aghna S / 13108099

Page 12: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Pada praktikum ini ini dilakukan beberapa proses yaitu proses centering, drilling, boring, counterboring, countersinking, reaming. Pada proses tapping dilakukan manual dengan tangan. Bahan yang digunakan sebagai benda kerja ialah alumunium. Langkah awal sebelum melakukan semua proses ialah menandai tempat pada benda kerja yang akan di bor. Ditandai dengan menggoreskan benda tajam.

Proses centering, proses ini dilakukan agar untuk menginisiasi lubang yang akan dibor. Pelubangan dalam proses ini tidak cukup dalam. Sebagaimana kegunaannya centering berguna agar pembuatan lubang lebih akurat dan pada proses tahap selanjutnya drilling menjadi lebih mudah. Apabila centering tidak dilakukan hal yang biasa terjadi ialah lubang hasil drilling tidak memiliki letak yang sesuai dengan yang dimaksud. Hasil dari centering yang dilakukan pada praktikum cukup berhasil. Hal ini dikarenakan mudah dalam waktu pelaksanaan.

Proses drilling, proses ini merupakan tahap selanjutnya. Lubang yang sudah terdapat karena proses centering diteruskan dengan proses drilling. Material di lubangi hingga bolong menembus benda kerja. Untuk mengecilkan kesalahan yang terjadi pada proses drilling, proses drilling diawali dengan pahat yang mempunyai lubang kecil kemudian dilanjutkan dengan lubang besar. Hal ini dapat memperpanjang umur pahat dan menghasilkan lubang berkualitas bagus. pada saat praktikum proses drilling mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya ialah pahat yang di pegang oleh chuck tidak terlalu kuat dikarenakan alat untuk menguatkan sudah haus. Hal yang terjadi ialah terkadang pahat terlepas dari chuck. Sehingga hasil drilling tidaklah bagus.

Selanjutnya untuk memberikan toleransi yang bagus kepada tiap lubang diadakan reaming. Hal ini bertujuan untuk menghaluskan lubang hasil dari drilling. Proses ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan pada saat praktikum.

Proses selanjutnya ialah counterboring. Counterboring ialah proses untuk mendapatkan lubang bertingkat. Biasanya hal ini diperuntukkan untuk dudukan baut dan mur. Pada saat proses counterboring pada praktikum terdapat kesalahan. Terlihat lubang yang tidak konsentris. Hal ini dikarenakan meja kerja tidak terkunci dengan baik atau benda kerja terseret pada meja kerja. Sehingga sumbu ketika proses ini sudah tidak sesumbu lagi dengan proses sebelumnya.

Counter sinking, proses ini tidaklah berbeda dengan counter boring hal yang berbeda ialah bentuknya. Pada counter sinking lubang yang terbentuk berbentuk kerucut. Kesalahan yang terjadi pada proses ini sama dengan counterboring. Terlihat lubang yang tidak konsentris pada hasil proses. Hal ini dikarenakan meja kerja tidak terkunci dengan baik atau benda kerja terseret pada meja kerja. Sehingga sumbu ketika proses ini sudah tidak sesumbu lagi dengan proses sebelumnya.

Proses tapping yang dilakukan pada praktikum dilakukan secara manual dengan pahat tap. Pahat tap terdapat 3 macam. Dari ketiga macam ini mempunyai perbedaan pada profilnya. Perbedaan profil ini dikarenakan pada tahap awal pahat berbentuk lebih tajam dikarenakan sebagai awalan untuk membentuk ulir. Dan ulir kedua dan ketiga mempunyai fungsi sebagai penyempurnaan bentuk dari pembentukan ulir. Pada awal dari proses ini dibutuhkan gaya yang lebih besar dikarenakan terjadinya proses makan pada benda kerja. Berbeda dengan proses menggunakan pahat pertama. Pada proses kedua dan ketiga sangatlah kecil tenaganya. Hal ini dimungkinkan karena fungsi dari

Page 13: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

pahat kedua dan ketiga hanya untuk menyempurnakan. Geram yang dihasilkan pada pahat pertama lebih banyak dari pahat kedua dan ketiga.

Analisis

Pradipto Sulaksono / 13108120

Gambar di bawah ini adalah spesimen yang dihasilan dari proses gurdi kelompok kami :

Centering

Proses centering ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam membuat lubang

dan agar lebih akurat. Pada prakteknya centering yang kita hasilkan cukup baik

karena mudah dal blm ada sumbu acuan (sumbu acuan adalah sumbu hasil

centering)

Drilling

Drilling merupakan proses pembuatan lubang sampai menembus spesimen

sehingga dilakukan setelah centering. Pahat yang digunakan ada 2 buah, yang

lebih kecil dan yang lebih besar. Proses drilling ini sering mengalami kesalahan

karena pahat sering lepas dari pencengkram, sehingga sumbu lubangnya sering

berubah.

Reaming

Page 14: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Setelah ketiga titik terbentuk lubang, kita melakukan proses reaming. Proses

ini menggunakan pahat reamer. Proses reaming ini dilakukan untuk memperhalus

lubang dan memberikan toleransi yang lebih baik terhadap ketiga lubang. Proses

ini harus sesumbu dengan sumbu lubang awal (proses drilling)

Counter-boring

Counterboring dilakukan untuk membuat profil lubang yang bertingkat. Dari

hasil praktek yang kami lakukan didapati hasil counterboring yang buruk, hal ini

disebabkan karena ketika mengganti pahat dari pahat reaming menjadi pahat

counterboring terjadi pergeseran sumbu lubang akibat perpindahan meja mesin

gurdi ketika memasang pahat baru.

Counter-sinking

Pada proses counter-sinking, lubang yang terbentuk adalah kerucut. Hasil

yang didapati sama seperti hasil dari counterboring yaitu terdapat perbedaan sumbu

lubang.

Tapping

Proses pembuatan ulir ini kita menggunakan pahat ulir (3 buah) yang dicengkram oleh pemegang tap secara manual. Proses pertama adalah pembuatan ulir awal menggunakan pahat yang tumpul lalu diikuti oleh 2 pahat lainnya yang makin runcing. Pada awalnya ketika memutar pahat akan terasa berat, karena kita sedang membuat alu ulir baru, sehinga kita harus sering melakukan rotasi balik untuk menghilangkan geram dan melumasi lubang. Untuk proses dengan pahat kedua dan ketiga agak lebih ringan dibandingkan yang pertama, karena kita hanya memperhalus ulir hasil proses pertama.

ACHMAD DENIAL HAMDAN - 13108029

Pada praktikum proses gurdi dibuat 3 buah lubang pada benda kerja. Untuk membuat

lubang pada benda kerja langkah pertama yang dilakukan yaitu proses centering dengan

menggunakan pahat center. Setelah dibuat centernya maka dilakukan drilling dengan

menggunakan pahat drill. Setelah proses drilling maka selanjutnya lubang dihaluskan atau

proses reaming dengan menggunakan pahat reaming.

Page 15: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Pada lubang yang pertama dilakukan proses counterboring atau memperbesar bagian

atas dari lubang saja. Untuk proses ini digunakan pahat counterboring. Kekurangkonsentrisan

antara lubang awal dengan lubang counterboring dikarenakan oleh pencekaman benda kerja

yang kurang kuat sehingga bergeser saat proses dilakukan.

Pada lubang yang kedua dilakukan proses countersinking atau membuat bentuk konis

pada ujung lubang. Untuk membuatnya digunakan pahat countersinking. Pada proses ini

terlihat hasilnya tidak konsentris dengan lubang awal. Hal ini dikarenakan oleh pencekaman

benda kerja yang kurang kuat sehingga bergeser saat dilakukan proses.

Pada lubang yang ketiga dilakukan proses tapping, yaitu membuat ulir dalam.

Pembuatan ulir dalam ini dilakukan secara manual dan tanpa menggunakan mesin gurdi.

Untuk membuat ulir dalam dilakukan secara bertahap sebanyak 3 kali menggunakan pahat

yang berbeda yang tujuannya agar lebih mudah serta tidak membuat pahat cepat aus. Pada

proses yang pertama akan lebih berat untuk memutar pahatnya dibandingkan dengan proses

kedua dan ketiga. Hal ini karena pada proses kedua dan ketiga sudah ada pola ulirnya yang

telah dibuat pada proses pertama. Untuk mendinginkan lubang digunakan minyak sebagai

cairan pendingin.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Vipassi (13007091)

Pada praktikum proses gurdi ini, proses-proses yang dilakukan antara lain:

1. Centering

Proses centering adalah proses pembuatan lubang pada benda kerja sebagai lubang awal

untuk patokan proses drilling. Pembuatan lubang awal ini berguna untuk mendapatkan

posisi yang lebih akurat dan mengurangi gaya yang dibutuhkan pada saat drilling.

2. Drilling

Proses drilling adalah proses pembuatan lubang pada benda kerja. Dalam praktikum ini,

lubang yang dibentuk adalah lubang yang tembus. Drill yang digunakan adalah twist

drill. Biasanya, proses drilling ini merupakan proses awal sebelum dilakukan proses

lainnya untuk menyempurnakan lubang seperti boring, reaming, counterboring,

countersinking, atau tapping.

3. Reaming

Page 16: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Proses reaming adalah proses penepatan ukuran lubang atau untuk memperhalus lubang.

Proses ini biasanya digunakan untuk menghasilkan toleransi yang kecil.

4. Countersinking

Proses counter sinking adalah proses pembuatan lubang bertingkat dengan tingkat atas

berbentuk konus. Biasanya digunakan agar kepala baut tidak menonjol.

5. Counterboring

Proses counterboring sama dengan proses countersinking, hanya saja tingkat atasnya

berbentuk silindris.

6. Tapping

Proses tapping adalah proses pembuatan ulir di dalam lubang. Proses ini menggunakan

tiga macam pahat tapping. Pahat tapping pertama berukuran paling kecil dan pahat

tapping ketiga berukuran paling besar. Proses tapping dilakukan secara bertahap.

Pertama kali dilakukan menggunakan pahat tapping pertama, kemudian kedua, dan

terakhir pahat ketiga. Hal ini dilakukan agar gaya yang dibutuhkan untuk membuat ulir

tidak terlalu besar. Pada tahap pertama, gaya yang dibutuhkan cukup besar karena

merupakan awal pembentukan ulir. Pada tahap kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu

besar karena ulir sudah terbentuk dan hanya mengikuti ulir yang sudah ada. Proses kedua

dan ketiga adalah proses perluasan ulir. Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan

dalam proses ini antara lain: posisi pahat harus tegak agar ulir tidak miring dan terkadang

harus diberikan cairan pendingin agar benda kerja tidak terlalu panas. Pahat tapping yang

digunakan memiliki ukuran M12 x 1,75. Artinya, diameternya berukuran 12 mm dan

ukuran pahat drilling harus berdiameter 10,25 mm (12 mm – 1,75 mm).

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam praktikum ini, disebabkan beberapa hal:

1. Ragum yang digunakan tidak menjepit benda kerja dengan kencang, sehingga benda

kerja masih dapat bergerak pada saat proses drilling berlangsung.

2. Chuck pada mesin drilling juga sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga

terkadang drill tidak bergerak (stuck).

ANALISIS

Panji Trichandra Putra

Page 17: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

13108053

Pratikum kali ini adalah proses mesin gurdi. Peralatan-peralatan yang digunakan

pada percobaan yaitu jangka sorong, pencekam, pahat-pahat, kunci chuck, dan penggores.

Benda kerja yang digunakan ialah balok aluminium. Jangka sorong berguna untuk

mengukur dimensi pahat. Pencekam berguna untuk mencekam pahat dan benda kerja agar

posisinya stabil. Kunci chuck berguna untuk mengencangkan pahat pada pencekam.

Pahat-pahat yang digunakan yaitu pahat centering, pahat drilling, pahat reaming, pahat

tapping, pahat counter-boring, pahat counter-sinking. Khusus untuk pahat tapping,

dibutuhkan alat tambahan yaitu pemegang pahat yang berfungsi sebagai pegangan dan

sebagai lengan untuk memberi putaran/torsi saat kita membuat ulir dalam secara manual.

Proses-proses drilling yang dilakukan pada percobaan :

Centering / center-drilling

Digunakan untuk membuat lobang awal sehingga drilling dapat dilakukan

dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang

dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.

Drilling

Drilling merupakan proses untuk membuat lobang pada benda kerja setelah

dilakukan centering. Pahat yang digunakan untuk proses drilling ialah pahat twist

drill. Lobang yang dihasilkan belum sesuai yang dibutuhkan sehingga harus dilakukan

proses-proses lain lagi selanjutnya seperti counter-boring, counter-sinking, tapping.

Reaming

Proses reaming berfungsi untuk memperhalus lobang yang telah ada dan

menghasilkan toleransi yang lebih baik serta untuk menghasilkan ukuran lobang

sesuai yang kita harapkan.

Counter-boring

Untuk menghasilkan lobang bertingkat (membuat lobang yang berdiameter

lebih besar pada bagian atas), lobang diameter besar diikuti dengan lobang

berdiameter lebih kecil. Digunakan untuk menyimpan kepala baut agar tidak

menonjol.

Counter-sinking

Page 18: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Mirip seperti counter-boring namun lobang lebar yang dibentuk berbentuk

kerucut untuk menyimpan kepala baut yang berbentuk kerucut. Pada percobaan yang

dilakukan, counter-sinking dilakukan pada lobang tak tembus.

Tapping

Berfungsi untuk membuat ulir dalam pada lobang yang telah ada. Namun pada

proses ini pahat murni digerakkan tanpa mesin. Pahat sebelumnya dicengkram dengan

sebuah alat pencengkram yang sekaligus berfungsi untuk mempermudah gerak putar

saat tapping. Putaran yang dilakukan tidak terlalu cepat agar dihasilkan ulir yang baik.

Pada mesin gurdi sendiri, terdapat beberapa gangguan yang menghambat

kelancaran kerja :

1. Tidak tepatnya posisi benda kerja ( trus berubah ) terhadap mata pahat. Sehingga

setiap pergantian pahat harus diatur ulang posisi benda kerjanya. Selain itu tidak

ada bantalan yang tepat untuk lapisan bawah benda kerja agar tinggi benda kerja

dapat diatur.

2. Pencengkram pahat sudah tidak dapat berfungsi dengan baik. Dan pengencangan

dengan kunci chuck juga sudah aus. Sehingga pahat tidak terlalu tercengkram

dengan tepat. Dapat diketahui dari bunyi yang terjadi pada pahat dan putaran

pahat yang tidak tepat pada sumbunya. Hal ini mengakibatkan pahat sering lepas

ketika terjadi kontak dengan benda kerja.

Page 19: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Andreas / 13108080

5.1 Kesimpulan

1. Proses gurdi berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja. Proses ini menghasilkan

akan geram yang ikut berputar dan geram itu harus dibantu untuk menyingkirkannya agar

tidak menghambat mesin berputar.

2. Proses yang dapat dikerjakan pada mesin gurdi adalah centering, drilling, reaming,

tapping, counter-boring, counter-sinking.

3. Ukuran pahat drilling harus lebih kecil dari ukuran lobang yang diinginkan dan untuk

membuatnya menjadi lubang yang tepat dengan ukurannya dialkukan reaming dengan

ukuran pahat reaming sesuai dengan ukuran lobang yang diinginkan.

5.2 Saran

1. Untuk proses counter-sinking dan counterboring, perlu diuji coba terlebih dahulu semua

pahat yang diperlukan dapat terpasang dengan ketinggian awal yang sama, karena dengan

mengubah posisi meja, bisa menyebabkan perubahan posisi sumbu pahat terhadap lubang.

Page 20: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

2. Untuk tapping, proses pemutaran dilakukan semaksimal mungkin (sampai semua

permukaan di dalam lubang benar-benar terbuat ulirnya), karena pada pahat tapping,

ujungnya cukup tumpul.

Tri Aghna S / 13108099

5.1 kesimpulan

Hal yang dapat dilakukan pada proses gurdi ialah centering, drilling, counterboring,

countersinking, tapping, reaming.

Alat bantu yang diperlukan dalam proses ini ialah alat pendinginan.

Proses gurdi berfungsi untuk membuat lobang pada benda kerja. Proses ini

menghasilkan geram yang ikut berputar dan geram itu harus disingkirkan agar tidak

berbahaya.

Alat bantu yang diperlukan adalah pencekam mata pahat, pencekam benda kerja,

dan kunci chuck

Pradipto sulaksono / 13108120

5.1 Kesimpulan

4. Proses yang dapat dikerjakan pada mesin gurdi adalah centering, drilling, boring,

reaming, tapping, counter-boring, counter-sinking.

5. Perlu perhatian yang ekstra ketika penggantian pahat agar sumbu lubang tetap sama.

5.2 Saran

1. perlunya penggantian pengcengkram pahat karena sudah tidak bisa mencengkram lagi

dengan baik sehingga pahat sering lepas

Achmad Denial Hamdan - 13108029

Page 21: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

DAFTAR PUSTAKA

Kalpakjian, Serope. 2006. Manufacturing Engineering and Technology, 5th Editon in SI

Units. Prentice Hall : Singapore

forum.otomotifnet.com

teorikuliah.blogspot.com

gjhall.co.uk

.

Page 22: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

Andreas 13108080

1. Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama

bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!

Ragum untuk mencekam benda kerja

pahat sebagai alat pemotong

Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat

Ragum

Page 23: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Motor untuk memutar pahat

Geared drill chuck untuk mencekam pahat

2. Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!

3. Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

4. Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ø = 19 mm

Ø = 10 mm

Ø = 13 mm

Ø = 10 mm

Page 24: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

5. Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

6. Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

7. Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses

tapping?

Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali

proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak

berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk

membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak

terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya

yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.

8. Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan

proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya,

maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan!

Ø = 10 mm

Page 25: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Proses freis

Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini

dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang

dihasilkan lebih presisi.

Centering

Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat

dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya

yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.

Drilling

Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai

dengan ukuran yang diinginkan.

Reaming

Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang

dengan ukuran sesuai yang diinginkan.

Counter-boring dan counter-sinking

Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda

antara counter-sinking dengan counter-boring) yang berfungsi untuk

menyembunyikan kepala baut.

Tapping

Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.

9. Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin

menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses

gurdi? Bagaimana solusinya?

Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang

kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam

dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci.

Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi

menjadi tidak presisi dan tidak bulat.

Page 26: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck

sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam

benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa

untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

ACHMAD DENIAL HAMDAN - 13108029

1. Gambarkanmesingurdi yang

digunakanpadapraktikumlengkapdengannamabagian-

bagiandanfungsinyasertasketsapencekamanbendakerja!

Keterangan fungsi bagian mesin gurdi:

Ragumuntukmencekambendakerja

Mata borsebagaialatpemotong

Tuas spindle untukmenurunkan chuck danmatapahat

Motor untukmemutarmatabor

Geared drill chuck untukmencekammatabor

2. Gambarkansketsapahat proses drilling danalirangeram!

Ragum

Page 27: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

3. Gambarkanpahat countersink danbendakerjahasil proses

denganmencantumkandimensinya!

4. Gambarkanpahatcounterboredanbendakerjahasil proses

denganmencantumkandimensinya!

5. Gambarkanpahat reamer danbendakerjahasil proses

denganmencantumkandimensinya!

Ø = 19 mm

Ø = 12,5 mm

Ø = 14,1 mm

Ø = 12,5 mm

Page 28: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

6. Gambarkanpahat tapping danbendakerjahasil proses

denganmencantumkandimensinya!

7. Mengapapahat tap biasanyaterdiriatas 3 jenispahatdalam 1 set untuk proses

tapping?

Pahat tapping terdiridari 3 jenispahatsehingga proses tapping terdiridaritiga kali

proses. Tujuanpahat tapping dibuatmenjaditigadenganukurandenganulir yang

agakberbeda (dimanaulirketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang

diperlukanuntukmembuatulirtidakterlalubesar. Saatmenggunakanulirkedua, gaya yang

dibutuhkantidakterlalubesarkarenasudahdilakukan proses pertama. Demikianjugapada

proses ketiga, gaya yang dibutuhkantidakterlalubesarlagikarenatelahmelalui proses

kedua.

8. Jikainginmembuatsuatuproduk yang material dasarnyaberbentukbalokdengan

proses gurdiuntukmembuatlobangdan proses

freisuntukmeratakankeenamsisinya, makapilihurutan proses yang benar!

Jelaskan!

Proses freis

Proses inibertujuanuntukmeratakanpermukaanbendakerja. Jadi proses

inidilakukanpertama kali agar bendakerjamenjadi rata sehinggalobang yang

dihasilkanlebihpresisi.

Centering

Digunakanuntukmembuatlobangawalsehingga drilling

dapatdilakukandenganposisi yang lebihakuratdanberfungsiuntukmengurangigaya

yang dibutuhkanuntuk drilling tidakterlalubesar.

Ø = 10 mm

Page 29: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Drilling

Proses pembuatanlobang. Lobangdihasilkanbelumhalusdanbelumsesuaiikuran

yang diinginkan.

Reaming

Untukmemperhaluslobangsertamenghasilkanlobangdenganukuransesuai yang

diinginkan.

Counter-boring dan counter-sinking

Dilakukanuntukmenghasilkanlobangbertingkatuntukmenyembunyikankepalabaut.

Tapping

Untukmembuatulirdalam.

9. Jikapadawaktumenggurditerjadigetaran yang besar, apa yang

mungkinmenyebabkangetarantersebut? Apapengaruhgetaran yang

terjadidalam proses gurdi? Bagaimanasolusinya?

Hal-hal yang mengakibatkanterjadinyagetaranyaitumatabor yang

belumterpasangkencangpadapencekam, bendakerja yang

belumdicekamdengankencangolehpencekam, danmejakerjabelumdikunci.

Pengaruhgetarantersebutdalam proses

gurdiyaitumengakibatkanlobanghasilgurdimenjaditidakpresisidantidakbulat.

Solusiuntukmengurangigetarantersebutadalahmenguncimatabordengankunci chuck

sampaikencang, mencekambendakerjadenganpencekamsampaibendakerjatidak bias

bergeraklagi, dantidaklupauntukmenguncimejakerjasaatakanmelakukan proses gurdi.

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

Tri Aghna S 13108099

1 Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-

bagian dan fungsinya serta sketsa

pencekaman benda kerja!

Page 30: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Ragum untuk mencekam benda kerja

pahat sebagai alat pemotong

Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat

Motor untuk memutar pahat

Geared drill chuck untuk mencekam pahat

2 Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!

3 Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ragum

Ø = 19 mm

Page 31: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

4 Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

5 Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

6 Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ø = 10 mm

Ø = 13 mm

Ø = 10 mm

Ø = 10 mm

Page 32: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

7 Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses

tapping?

Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali

proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak

berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk

membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak

terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya

yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.

8 Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan

proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya,

maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan!

Proses freis

Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini

dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang

dihasilkan lebih presisi.

Centering

Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat

dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya

yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.

Drilling

Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai

dengan ukuran yang diinginkan.

Reaming

Page 33: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang

dengan ukuran sesuai yang diinginkan.

Counter-boring dan counter-sinking

Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda

antara counter-sinking dengan counter-boring) yang berfungsi untuk

menyembunyikan kepala baut.

Tapping

Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.

9 Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin

menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses

gurdi? Bagaimana solusinya?

Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang

kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam

dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci.

Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi

menjadi tidak presisi dan tidak bulat.

Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck

sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam

benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa

untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

Pradipto Sulaksono 13108120

1 Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-

bagian dan fungsinya serta sketsa

pencekaman benda kerja!

Page 34: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Ragum untuk mencekam benda kerja

pahat sebagai alat pemotong

Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat

Motor untuk memutar pahat

Geared drill chuck untuk mencekam pahat

2 Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!

3 Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ragum

Ø = 19 mm

Page 35: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

4 Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

5 Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

6 Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ø = 10 mm

Ø = 13 mm

Ø = 10 mm

Ø = 10 mm

Page 36: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

7 Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses

tapping?

Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali

proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak

berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk

membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak

terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya

yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.

8 Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan

proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya,

maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan!

Proses freis

Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini

dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang

dihasilkan lebih presisi.

Centering

Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat

dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya

yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.

Drilling

Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai

dengan ukuran yang diinginkan.

Reaming

Page 37: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang

dengan ukuran sesuai yang diinginkan.

Counter-boring dan counter-sinking

Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda

antara counter-sinking dengan counter-boring) yang berfungsi untuk

menyembunyikan kepala baut.

Tapping

Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.

9 Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin

menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses

gurdi? Bagaimana solusinya?

Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang

kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam

dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci.

Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi

menjadi tidak presisi dan tidak bulat.

Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck

sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam

benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa

untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

Vipassi 13007091

1 Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-

bagian dan fungsinya serta sketsa

pencekaman benda kerja!

Page 38: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Ragum untuk mencekam benda kerja

pahat sebagai alat pemotong

Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat

Motor untuk memutar pahat

Geared drill chuck untuk mencekam pahat

2 Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!

3 Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ragum

Ø = 19 mm

Page 39: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

4 Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

5 Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

6 Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ø = 10 mm

Ø = 13 mm

Ø = 10 mm

Ø = 10 mm

Page 40: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

7 Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses

tapping?

Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali

proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak

berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk

membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak

terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya

yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.

8 Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan

proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya,

maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan!

Proses freis

Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini

dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang

dihasilkan lebih presisi.

Centering

Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat

dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya

yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.

Drilling

Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai

dengan ukuran yang diinginkan.

Reaming

Page 41: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang

dengan ukuran sesuai yang diinginkan.

Counter-boring dan counter-sinking

Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda

antara counter-sinking dengan counter-boring) yang berfungsi untuk

menyembunyikan kepala baut.

Tapping

Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.

9 Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin

menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses

gurdi? Bagaimana solusinya?

Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang

kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam

dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci.

Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi

menjadi tidak presisi dan tidak bulat.

Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck

sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam

benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa

untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

Page 42: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Panji Trichandra Putra

13108053

1 Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama

bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!

Ragum untuk mencekam benda kerja

pahat sebagai alat pemotong

Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat

Motor untuk memutar pahat

Geared drill chuck untuk mencekam pahat

2 Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!

Ragum

Page 43: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

3 Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

4 Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

5 Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

Ø = 19 mm

Ø = 10 mm

Ø = 13 mm

Ø = 10 mm

Ø = 10 mm

Page 44: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

6 Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan

dimensinya!

7 Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses

tapping?

Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali

proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak

berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk

membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak

terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya

yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.

8 Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan

proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya,

maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan!

Proses freis

Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini

dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang

dihasilkan lebih presisi.

Centering

Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat

dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya

yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.

Drilling

Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai

dengan ukuran yang diinginkan.

Page 45: Laporan Prosman I PM-03 Kel 06

Reaming

Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang

dengan ukuran sesuai yang diinginkan.

Counter-boring dan counter-sinking

Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda

antara counter-sinking dengan counter-boring) yang berfungsi untuk

menyembunyikan kepala baut.

Tapping

Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.

9 Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin

menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses

gurdi? Bagaimana solusinya?

Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang

kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam

dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci.

Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi

menjadi tidak presisi dan tidak bulat.

Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck

sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam

benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa

untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.