laporan proyek perubahan strategi peningkatan …
TRANSCRIPT
LAPORAN
PROYEK PERUBAHAN
STRATEGI PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT BERBASIS INKLUSI SOSIAL DENGAN MELIBATKAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN BARITO UTARA
Oleh:
Ir. EDY NUGROHO, MSi
NIP. 19630424 199403 1 006
PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XII
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KAJIAN
DESENTRALISASI OTONOMI DAERAH TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
N a m a : EDY NUGROHO
Instansi : Nip. 19630424 199403 1 006 Kabupaten Barito Utara
PROYEK PERUBAHAN
STRATEGI PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT BERBASIS INKLUSI
SOSIAL DENGAN MELIIBATKAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BARITO UTARA
TELAH DIUJIKAN
PADA SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TNGKAT II ANGKATAN XII TAHUN 2019
YANG DISELENGGARAKAN OLEH PUSATLATBANG KDOD
LEMBAGA ADMINISTASI NEGARA
Tanggal 14 OKTOBER 2019
Menthor,
Ir. H. JAINAL ABIDIN, M.AP Nip, 19631014 199003 1 007
Coach, Nara Sumber, Prof.Dr. SUGENG HARIADI, MBA Dr. ANDI TAUFIK, Msi Nip.19630224 198911 1 001 Nip.19680705199402 1 003
Mengetahui Kepala Puslatbang KDOD
Dr. MARIMAN DARTO , Msi
Nip.197202072 00501 1001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat hidayah dan ridhonya
penyusunan laporan proyek perubahan dengan judul “Strategi Peningkatan Minat
Baca Masyarakat Berbasis Inklusi Sosial dengan Melibatkan Masyarakat di
Kabupaten Barito Utara” dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
Penulisan Laporan Proyek Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan
Nasional Tingkat II Angkatan XII tahun 2019 ini merupakan laporan akhir yang harus
diselesaikan para peserta Diklat II yang memuat tentang permasalahan –
permasalahan, Isue strategis di lingkungan kerja peserta, serta langkah – langkah
inovasi untuk menyelesaikannya.
Pada kesempatan ini penulis (Proyek Leader) mengucapkan terima kasih
yang sebesar- besarnya sehingga laporan ini dapat terselesaikan kepada :
1. Bapak H. Nadalsyah Bupati Barito Utara yang telah memberikan kesempatan
dan izin kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional
Tingkat II Angkatan XII Tahun 2019 serta memberikan dukungan penuh
terhadap proyek perubahan yang ditulis untuk dapat segera diimplementasikan
di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Lingkup Pemerintahan
Kabupaten Barito Utara
2. Bapak Ir. H. Jainal Abidin, M.AP Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara
selaku Project Sponsor (mentor) yang telah membimbing dan mengarahkan
penulis hingga berakhirnya pembuatan proyek perubahan.
3. Prof Dr. Sugeng Hariadi, MBA sebagai guru besar di Universitas Mulawarman
sebagai Coach yang telah memotivasi, mengarahkan, dan menggali ide
pemikiran sehingga Laporan Proyek Perubahan dapat tersusun tepat waktu dan
relevan dengan tugas kerja.
4. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan
dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Samarinda Provinsi Kalimantan Timur yang telah
memfasilitasi terselenggaranya Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II
Angkatan XII Tahun 2019 dari tanggal 24 Juni s/d 16 Oktober 2019 dengan
lancar, aman dan tertib
ii
5. Seluruh Jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara yang telah
memotivasi dan mendorong sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek
Perubahan tepat waktu
6. Isteri dan anak yang selalu setia menemani dalam memberikan dukungan dan
doa selama mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan
XII Tahun 2019
7. Seluruh rekan – rekan peserta Diklat yang selalu bersama selama mengikuti
Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkt II Angkatan XII Tahun 2019 di
Samarinda Kalimantan Timur.
8. Seluruh Pengajar, Panitia serta jajaran LAN-RY Samarinda yang telah
memfasilitasi selama berlangsungnya pendidikan Pelatihan Kepemimpinan
Nasional
Semoga dengan berakhirnya Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II
dan tersusunya laporan Proyek Perubahan ini bisa memberikan nilai tambah bagi
penyusun sendiri, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara khususnya Dinas
Kerasipan dan Perpustakaan untuk berinovasi dalam melaksanakan Program dan
kegiatannya. Harapan selanjutnya semoga Proyek Perubahan ini dapat terus
dilaksanakan sesuai dengan komitmen dari stakeholder dan target yang sudah
direncanakan. Kami menyadari bahwa penulisan proyek perubahan yang kami
laksanakan masih ada beberapa kekurangannya, oleh karena itu saran dan masukan
demi perbaikan sangat kami perlukan.
Samarinda, Oktober 2019
Project Leader
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Statistik Berdasarkan Klasifikasi .............................................................. 4
Tabel 1. 2 Jumlah Pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan .............................. 4
Tabel 1. 3 Analisis SWOT ...................................................................................... 11
Tabel 1. 4 Output dan Outcome ............................................................................. 14
Tabel 1. 5 Instansi/Individu yang berkaitan dengan Proyek Perubahan .................. 16
Tabel 1. 6 Tahapan Perubahan Rencana Strategis ................................................ 23
Tabel 1. 7 Tim Agile / Tim Efektif ............................................................................ 25
Tabel 2. 1 Jadwal Waktu Pelaksanaan ................................................................... 26
Tabel 2. 2 Kriteria Keberhasilan ............................................................................. 41
Tabel 2. 3 Capaian teknik komunikasi penulis kepada stakeholder ........................ 45
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan ..................................... 27
Gambar 2. 2 Penyusunan Draf Revisi Perbub tentang
Pengelolaan Perpustakaan dengan Bagian Hukum ........................... 28
Gambar 2. 3 Sosoalisasi Proyek Perubahan dengan Stakeholder Internal ............. 30
Gambar 2. 4 Proyek Perubahan Stakeholder Eksternal dengan
Kepala Bappeda Litbang .................................................................... 30
Gambar 2. 5 Perjanjian Kerja Sama (MOU) dengan Lurah Lanjas ......................... 31
Gambar 2. 6 Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan Bank Kalteng .......................... 31
Gambar 2. 7 Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan LAPAS .................................... 32
Gambar 2. 8 Melakasanakan advokasi dengan PT. MME ...................................... 32
Gambar 2. 9 Melakasanakan advokasi dengan Kelompok Masyarakat .................. 33
Gambar 2. 10 Launching Perpusdes di Desa Trahean ........................................... 33
Gambar 2. 11 Pojok Baca di Kelurahan Lanjas ...................................................... 35
Gambar 2. 12 Pameran Buku Muara Teweh 2019.................................................. 36
Gambar 2. 13 Donasi Buku .................................................................................... 39
Gambar 2. 14 Sosialisasi Perpusdes ...................................................................... 46
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ................................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR TABEL .................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
BAB I Rancangan Proyek Perubahan ................................................................... 1
A. Topik/Judul .................................................................................................... 1
B. Deskripsi ........................................................................................................ 1
C. Latar Belakang (Burning Platform) ................................................................. 2
D. Tujuan Dan Manfaat Untuk Organisasi Adaptif ............................................ 11
E. Output Dan Outcome ................................................................................... 12
F. Identifikasi Stakeholder dan Rencana Strategis Marketing .......................... 15
H. Tim Agile/Tim Efektif .................................................................................... 24
I. Organisasi Pembelajar ................................................................................ 25
BAB II Implementasi Proyek Perubahan ............................................................ 26
A. Capaian Masing-Masing Proyek Perubahan ................................................ 26
B. Implementasi Strategi Marketing .................................................................. 42
C. Pemberdayaan Organisasi Pembelajaran .................................................... 46
BAB III Kesimpulan dan Saran ........................................................................... 50
A. Kesimpulan .................................................................................................. 50
B. Saran ........................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 51
1
BAB I
Rancangan Proyek Perubahan
A. Topik/Judul
Topik yang akan diangkat penulis dalam proyek perubahan adalah
“Strategi Peningkatan Minat Baca Masyarakat berbasis inklusi sosial
dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Barito Utara”.
B. Deskripsi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga fungsi dan
pelayanan perpustkaan tidak optimal. Suatu perpustakaan yang ideal adalah
sebuah perpustakaan yang mampu memberdayakan masyarakat,
perpustakaan yang mampu melakukan inovasi untuk meningkatkan minat
baca pada masyarakatdan mampu mengubah karakter masyarakat dari tidak
suka membaca menjadi suka membaca. Pada saat ini kondisi perpustakaan
di Kabupaten Barito Utara jika diukur dengan Standar Perpustakaan Nasional
masih belum bisa memenuhi persyaratan untuk bisa memberikan pelayanan
yang optimal, faktor penyebab masih rendahnya minat baca masyarakat
antara lain ;
a. Jumlah koleksi buku belum ideal yaitu sebesar 20.835 eksemplar jika
dibandingkan jumlah penduduk Kecamatan Yaitu Kecamatan Teweh
Tengah sebanyak 44.849 jiwa
b. Kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai
c. Terbatasnya sumber daya manusia di bidang perpustakaan Kabupaten
Barito Utara, di Dinas kearsipan dan Perpustakaan.
d. Belum terlibatnya masyarakat dan dunia usaha untuk pengembangan
perpustakaan.
Dari beberapa faktor tersebut diatas merupakan kondisi yang
mempengaruhi rendahnya minat baca masyarakat, sehingga berdasarkan
faktor tersebut perlu ada pemenuhan agar dapat tercapai sasaran yang
diharapkan. Diantara 4 (empat) faktor yang belum terpenuhi adalah peran
masyarkat dan dunia usaha untuk pengembangan Perpustakaan, sehingga
solusi yang diajukan sebagai gagasan perubahan adalah memberdayakan
masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten
Barito Utara.
2
Terkait dengan Pemberdayaan Masyarakat dan pelaku usaha
kegiatan yang akan dilakukan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan adalah:
a. Kegiatan Pelatihan Komputer dan internet dasar
b. Sekolah di Perpustakaan
c. Kursus bahasa inggris untuk masyarakat
d. Tutorial make up
e. Pelatihan Menjahit
f. Pelatihan Masak-memasak (cooking class)
C. Latar Belakang (Burning Platform)
a. Urgensi
1. Kondisi Ideal yang diharapkan
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan
adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya
rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi
para pemustaka.Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas
pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan,
keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan. Perpustakaan berfungsi
sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Perpustakaan yang ideal adalah perpustakaan yang mampu melakukan
revolusi minat baca pada masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat sehingga perpustakaan akan menjadi tempat pusat kegiatan
masyarakat.
2. Kondisi Organisasi Saat Ini
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara
adalah merupakan institusi yang dibentuk dengan Peraturan Daerah
Nomor : 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Barito Utara serta Peraturan Bupati Barito Utara
No.38 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara.
Berdasarkan Peraturan Bupati Barito Utara Nomor : 38 Tahun
2016 tentang Tugas dan Uraian Tugas Jabatan Dinas Kearsipan dan
3
Perpustakaan Kabupaten Barito Utara adalah unsur pelaksanaan
Pemerintah Kabupaten yang mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan bidang kearsipan dan urusan pemerintahan bidang
perpustakaan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada daerah. Dalam rangka untuk pengembangan
perpustakaan di Kabupaten Barito Utara telah ditetapkan Peraturan
Bupati Barito Utara Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Perpustakaan, namun Peraturan Bupati tersebut masih
ada kekurangannya yaitu belum melibatkan masyarakat dan dunia
usaha untuk pengembangan perpustakaan.
Dalam melaksanakan tugas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
menyelengarakan fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Kearsipan, Dokumentasi
dan Perpustakaan.
b. Pemberian dukungan atas penyelengaraan pemerintahan daerah
di bidang Kearsipan, Dokumentasi dan Perpustakaan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kearsipan,
Dokumentasi dan Perpustakaan.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4
Dibawah ini beberapa data terkait Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara:
No. Jabatan Jumlah %
1 Stuktural PNS 16 39,02
2 Administrasi Umum PNS 8 19,52
3 Jabatan Fungsional Tertentu - -
4 Tenaga Kontrak 17 41,46
Jumlah 41 100,00
Tabel 1. 2 Jumlah Pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Klasifikasi Bidang Ilmu Judul Eksemplar
000 Karya Umum 600 1365
100 Filsafat 522 1115
200 Agama 415 1675
300 Ilmu Sosial 393 1285
400 Bahasa 122 432
500 Ilmu Murni 236 742
600 Ilmu Terapan 2155 3781
700 Kesenian 1687 3869
800 Kesusasteraan 2980 5426
900 Sejarah/Geologi 965 1100
Jumlah 10.075 20.790
Tabel 1. 1 Statistik Berdasarkan Klasifikasi
5
Struktur Organisasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara
SEKSI LAYANAN OTOMASI
KERJA SAMA PERPUSTAKAAN
KEPALADINAS
SEKSI PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN TENAGA
PERPUSTAKAAN
SEKRETARIS
SUBBAGIAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
DAN KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN KEUANGAN,TATA
USAHA DAN PERLENGKAPAN
KELOMPOKJABATAN
PUSTAKAWAN
BIDANG KEARSIPAN
BIDANG PERPUSTAKAAN DAN
PEMBUDAYAAN
GEMARMEMBACA
BIDANG PENGELOLAAN
LAYANAN PELESTARIAN BAHAN
PUSTAKA
SEKSI PELESTARIAN BAHAN
PUSTAKA
SEKSI PENGELOLAAN ARSIP
SEKSI PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGANPERPUSTAKAA
N SEKSI PEMBINAAN KEARSIPAN
SEKSI PENGEMBANGAN
KOLEKSI DAN PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN SEKSI LAYANAN DAN
PEMANFAATAN
SEKSI PENGEMBANGAN
PEMBUDAYAAN GEMAR
MEMBACA
6
3. Peran Proyek Perubahan
Terkait dengan Tugas pokok dan fungsi Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan, isu strategis yang ada di Kabupaten Barito Utara,
antara lain:
a) Perpustakaan konvensional kurang diminati masyarakat
karena perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) sehingga diperlukan diversifikasi layanan perpustakaan
b) Literasi dan perpustakaan masih belum menjadi prioritas
pembangunan di daerah sebagai penunjang prioritas bidang
pendidikan yang tidak bisa dipisahkan;
c) Perpustakaan hanya sekedar tempat untuk membaca belum
menjadi Pusat KegiatanPelibatan Masyarakat;
d) Belum optimalnya sinergitas pelaku usaha dan masyarakat
untuk pengembangan perpustakaan
Dari isu strategis tersebut yang merupakan permasalahan di
Kabupaten Barito utara untuk mencapai kondisi ideal perpustakaan
kedepan yaitu untuk meningkatkan minat baca masyarakat Barito
Utarasebesar 10 % setiap tahunnnya dari pengunjung sesuai dengan
target yang tertuang dalam RPJMD melalui layanan perpustakaan
berbasis inklusi sosial. Inklusi sosial adalah pendekatan berbasis sosial
(system social aproach) atau pendekatan kemanusiaan ( humanistic
approach) . Perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah perpustakaan
yang mefasilitasi masyarakat dalam hal mengembangkan potensinya
dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima
perubahan serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan
memperjuangkan budaya dan Hak Asasi Manusia serta mampu menjadi
ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Bentuk pelaksanaan perpustakaan berbasis inklusi sosialdengan
membuat suatu program kegiatan perpustakaan dengan melibatkan
masyarakat, serta membangun sinergitas dengan stakeholder lain diluar
pemerintah daerah untuk pengembangan perpustakaan.
Untuk merealisasikan pelaksanaan proyek perubahan tersebut di
atas sudah direncanakan dari kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM),
7
disinergikan dengan Anggaran Pendapatan Daerah Tahun 2019,
pembentukan Tim efektif Proyek Perubahan, menyusun regulasi berupa
Peraturan Bupati tentang pengelolaan perpustakaan ,koordinasi dengan
stakeholder terkait serta kerjasama dengan dunia usaha dan komunitas
masyarakat untuk pengembangan perpustakaan.
b. Referensi Sebelummnya
Sejauh yang penulis tahu untuk proyek perubahan yang penulis
susun ini pada saat sekarang merupakan proyek perubahan pertama
untuk perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui pelibatan masyarakat.
c. Analisis SWOT
Untuk mengetahui dan melihat kompleksitas permasalahan yang
dihadapi lingkungan yang bersifat strategis serta seberapa besar
pengaruhnya terhadap kebutuhan pelayanan di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan adalah melalui pendekatan analisis SWOT ( Kekuatan /
Strengths, Kelemahan / Weaknesses, Peluang / Oportunities, Ancaman/
Treaths). Sebagai Berikut:
8
ANALISA
LINGKUNGAN
INTERNAL
ANALISA
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
S. STRENGHT
(KEKUATAN)
W. WEAKNESSES
(KELEMAHAN)
1 Kegiatan Pelibatan
Masyarakat mulai
gencar dilaksanakan
1 Sarana dan Prasarana
perpustakaan belum
memadai
2 Sistem Pelayanan dan
Pengolahan bahan
pustakan sudah
terkomputerisasi dan
terintegrasi
2 Jumlah Bahan
Pustaka masih
kurang, Baik judul dan
eksemplarnya
3 Jumlah SDM dalam
jabatan secara umum
memadai
3 Kompetensi pegawai
untuk bagian IT masih
kurang
4 Advokasi terhadap
pemangku jabatan
cukup baik
4 Kompetensi pegawai
untuk bagian teknis
perpustakaan tidak
ada
O. OPPORTUNITY
(PELUANG)
S – O W – O
1 Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2007
1
Mempromosikan
Kegiatan Peibatan
masyarakat pada
perpustakaan desa
replikasi
1
Memaksimalkan
kemampuan dan
Mengoptimalkan
anggaran yang
tersedia untuk
pelaksanaan kegiatan
teknis bidang urusan
wajib
2 Arus globalisasi dan
perkembangan teknologi
informasi
9
3 Revitalisasi
perpustakaan tradisional
menjadi perpustakaan
konvensional berbasis
inklusi sosial
2 Melaksanakan sistem
untuk dapat
meningkatkan
eksistensi
perpustakaan dalam
menghadapi arus
globalisasi melalui
perkembangan
teknologi informasi
2 Meningkatkan
koordinasi kepada
stakeholder terkait
untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga
teknis perpustakaan 4 Meningkatkan
kepercayaan Pemerintah
Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah
Daerah
5 Tersedianya buku-
buku/bahan koleksi
6 Meningkatkan perhatian
masyarakat dan dunia
usaha terhadap
perpustakaan
3 Membuat perjanjian
kersama MOU
terhadapa stakeholder
internal dan eksternal
untuk keberlanjutan
perpustakaan yang
maju
3 Meningkatkan
kerjasama antar
bidang dalam
melaksanakan
pembinaan dan
pengelolaan kepada
pemerintahan/institusi
dan swasta dengan
memanfaatkan
sarana dan prasarana
yang ada
4 Meningkatkan
pelayanan untuk
pengelolaan
perpustakaan dengan
melakukan kerja sama
antar PD
4 Menambah Belanja
modal pengadaan
buku-buku/bahan
koleksi yang
berkualitas
10
T. THREATS (ANCAMAN) S - T W – T
1 Rendahnya minat baca
masyarakat
1
Melakukan
sosialisasi/penyuluhan
dan pembinaan
terhadap pentingnya
kegemaran dalam
membaca
1 Mengoptimalkan
kemampuan dan
kreatifitas dalam
melaksanakan
pembinaan dan
pelayanan
perpustakaan
2 Pertumbuhan berbagai
jenis perpustakaan
umum, perpustakaan
khusus, perpustakaan
desa/kelurahan,
perpustakaan sekolah
masih relatif rendah
3 Jumlah maupun kualitas
tenaga pengelola
perpustakaan desa
belum memadai dan
penguasaan Teknologi
Informasi masih terbatas
2 Meningkatkan
kapasitas pengelola
perpustakaan dengan
dukungan teknologi
informasi yang ada
2 Menambah koleksi
perpustakaan yang
lebih digemari
pengunjung
4 Layanan perpustakaan
dengan melibatkan
masyarakat belum
menjangkau ke seluruh
wilayah Kab. Barito
Utara
3 Memaksimalkan
layanan perpustakaan
yang melibatkan
masyarakat sesuai
kemampuan sarana
dan prasarana yang
ada
3 Menambah fasilitas
dalam pelaksanaan
layanan perpustakaan
yang melibatkan
masyarakat
5 belum optimalnya
kerjasama perpustakaan
antarsesama PD
4
Mensosialisasikan
kegiatan
perpustakaan
4 Memanaatkan
kerjasama antara
stakeholder terkait
11
6 Kurang pedulinya
masyarakat dan dunia
usaha terhapad
kemajuan perpustakaan
terhadap masyarakat
dan dunia usaha
dalam memajukan
perpustakaan
Tabel 1. 3 Analisis SWOT
D. Tujuan Dan Manfaat Untuk Organisasi Adaptif
a. Tujuan
1. Jangka Pendek (1-2 bulan)
a) Tersusunya revisi regulasi tentang Peraturan Bupati tentang
Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan di
Kabupaten Barito Utarayang melibatkan masyarakat dan
pelaku usaha untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten
Barito Utara
b) Terlaksananya perjanjian kesepakatan (MOU) dengan stake
holder terkait dan pelaku usaha terkait dengan
pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan
2. Jangka Menengah ( 6 bulan s/d 1 Tahun)
a) Terwujudnya pelibatan masyarakat dan pelaku usaha untuk
meningkatkan minat baca di Perpustakaan Daerah.
b) Terwujudnya pelibatan masyarakat dan pelaku usaha di 3
(tiga) Perpustakaan Desa di Kecamatan Teweh Tengah, di
KecamatanTeweh Selatan dan di Kecamatan Teweh Baru
Kabupaten Barito Utara
3. Jangka Panjang ( 1 s/d 2 Tahun)
Terlaksanya peningkatan minat baca melaui keterlibatan
masyarakat dan pelaku usaha di semua Perpustakaan Kabupaten
Barito Utara.
b. Manfaat Perubahan
1. Bagi Dinas Kearsipan dan perpustakaan
1) Meningkatkan motivasi karyawan untuk melakukan layanan
yang lebih baik
12
2) Memberi peluang atau kesempatan bagi karyawan untuk
memanfaatkan kegiatan pelibatkan masyarakat sebagai
wahana pembelajaran.
3) Memacu pemustaka dan masyarakat untuk lebih giat
mengunjungi Perpustakaan sebagai tempat untuk belajar,
mencari informasi dan pengetahuan.
4) Mempercepat dan ikut mendorong program Dinas Kersipan
dan Perpustakaan dalam rangka meningkatkan minat baca
masyarakat.
5) Membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan
baik masyarakat maupun pelakuusaha yang ada di
Kabupaten Barito Utara untuk pengembangan perpustakaan
2. Bagi Peserta
1) Untuk mengaplikasikan segala pengetahuan tentang
manajemen dan kepemimpinan nasional dalam rangka untuk
mendukung reformarsi birokrasi dan perbaikan kinerja
kebijakan serta kualitas pelayanan publik Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara.
2) Meningkatkan motivasi dan inovasi didalam upaya
pengembangan perpustakaan berbasis masyarakat dan
dunia usaha dalam rangka meningkatkan minat baca yang
inklusi sosial di Kabupaten Barito Utara
E. Output Dan Outcome
No Output Deskripsi
A Jangka Pendek
1 Tersusunya Tim Kerja Efektif
Proyek Perubahan
Tim ini membantu Project Leader
dalam melaksanakan kegiatan
proyek perubahan
2 Tersusunya Draf Revisi
Peraturan Bupati tentang
pengelolaan Perpustakaan di
Kabupaten Barito Utara
Peraturan Bupati tentang
pengelolaan Perpustakaan di
Kabupaten Barito Utara ini
sebagai regulasi pengelolaan
perpustakaan berbasis inklusi
sosial
13
3 Terlaksana rapat kerja dan
koordinasi dengan stakeholder
internal dan eksternal
Rapat kerja dan koordinasi
dengan Perangkat kerja Daerah
terkait dan pelaku usaha dalam
rangka advokasi untuk
mengetahui pengembangan
perpustakaan berbasis inklusi
sosial.
4 Terlaksananya perjanjian
kerjasama (MOU) dengan
stake holderinternal dan
eksternal
Adanya kerjasama antara Dinas
Kerasipan dan Perpustakaan
dengan stakeholder internal dan
eksternal.
5 Sosialisasi Proyek Perubahan
dengan stakeholder internal
dan eksternal
Sosialisasi yang ditujukan ke
stakeholder internal dan eksternal
bertujuan untuk ikut mengenal
lebih jauh pengembangan
perustakaan berbasis inklusi
sosial
6 Terlaksananya Advokasi
dengan kelompok masyarakat
dan dunia usaha
Mengajak kelompok masyarakat
dan dunia usaha untuk
berpartisipasi dalam
pengembangan perpustakaan
berbasis inklusi sosial
7 Terlaksannya kegiatan
pelbatan masyarakat di
Perpustakaan Desa sebagai
model Perpustakaan berbasis
inklusi untuk meningkatkan
minat baca di Desa
Pelatihan beberapa kegiatan
seperti Pelatihan komputer dasar
dan pelatihan inggris dan di
Desa.
14
B Jangka Menengah
1 Terlaksannya penambahan
koleksi buku secara bertahap
Pengadaan buku di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan
2 Terwujudnya penambahan
pojok baca pada layanan
publik di Kabupaten Barito
Utara
Mengajak pemangku kepentingan
menyediakan pojok baca di
instansi yang bersangkutan
Kabupaten Barito Utara
3 Terwujudnya pertemuan rutin
dengan stake holder untuk
berkomitmen mendukung
kegiatan perpustakaan.
Adanya rapat-rapat rutin dengan
tim sinergi Kabupaten Barito
Utara untuk pengembangan
perpustakaan dalam rangka
meningkatkan minat baca
masyarakat
C Jangka Panjang
Terintegrasinya kegiatan di
semua stake holder baik
internal maupun eksternal
yang ada di Kabupaten Barito
untuk pengembangan
perpustakaan berbasis inklusi
sosial dalam rangka
meningkatkan minat baca
masyarakat
Kegiatan-kegiatan masyarakat
yang di fasilitasi stakeholder
baik yang ada di Kabupaten
maupun didesa dengan
memanfaatkan perpustakaan
sebagai pusat kegiatan
masyarakat.
Tabel 1. 4 Output dan Outcome
Adapun outcome untuk jangka panjang adalah meningkatkan minat
baca masyarakat di Kabupaten Barito utara dengan mensinergikan seluruh
stakeholder yang berkepentingan terhadap minat baca masyarakat.
15
F. Identifikasi Stakeholder dan Rencana Strategis Marketing
A. Identifikasi Stakeholder
Kelompok Stakeholder ada 4:
1) Promoters memiliki kepentingan besar terhadap Proyek
Perubahan & juga kekuatan untuk membantu membuatnya
berhasil (atau menggelincirkannya)
a. Promotor (Bupati Kab. Barito Utara)
b. Mentor (Sekretaris Daerah)
c. Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pengelolaan Layanan dan
Pelestarian Bahan Pustaka, Kepala Bidang Perpustakaan
dan Pembudayaan Gemar Membaca, Kepala Bidang
Kearsipan dan Staf Pada Bidang Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
2) Defenders memiliki kepentingan pribadi & dapat menyuarakan
dukungannya dlm komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk
mempengaruhi Proyek Perubahan
a. Wakil Bupati Kab. Barito Utara
b. Asisten Dua
c. Kepala BappedaLitbang
3) Latents tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam
Proyek Perubahan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk
mempengaruhi Proyek Perubahan Upaya jika mereka menjadi
tertarik
a. Kepala Dinsos dan PMD
b. Kepala Dinas Pendidikan
c. Kepala Diskominfo dan Persandian
4) Apathetics kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan,
bahkan mungkin tidak mengetahui adanya Upaya
16
B. Instansi/Individu yang berkaitan dengan proyek perubahan
No Instansi/Individu(Internal) Pengaruh Ketertarikan
1 Bupati Positif Tinggi
2 Wakil Bupati Positif Tinggi
3 Sekretaris Daerah Positif Tinggi
4 Asisten Dua Positif Tinggi
5 Sekretaris Dinas Positif Tinggi
6 Kepala Bidang Pengelolaan Layanan
dan Pelestarian Bahan Pustaka Positif Tinggi
7 Kepala Bidang Perpustakaan dan
Pembudayaan Gemar Membaca Positif Tinggi
8 Kepala Bidang Kearsipan Positif Tinggi
9 Staf Pada Bidang Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Positif Tinggi
No Instansi/Individu(Eksternal) Pengaruh Keterkaitan
1 Kepala Bappedalitbang Positif Tinggi
2 Kepala Diskominfo dan Persandian Positif Tinggi
3 Kepala Dinsos dan PMD Positif Tinggi
4 Kepala Dinas Pendidikan Positif Tinggi
5 Perbankan Positif Tinggi
6 Anggota DPRD Rendah Rendah
7 Masyarakat Positif Tinggi
8 LSM Rendah Rendah
Tabel 1. 5 Instansi/Individu yang berkaitan dengan Proyek Perubahan
17
Untuk dapat lebih jelasnya, dapat dilihat pada struktur kuadran stakeholder di
bawah ini
INFLUENCE
LATENTS
Kadis Sos.PMD Kadis Pendidiikan
Kepala Diskomindo
PROMOTERS
Wakil Bupati Sekda
Kepala Bappedalitbang
DEFENDERS
Wakil Bupati Assisten2
Kepala Bappedalitbang
APATHETIES
Perbankan, Perusahaan
Swasta, Media Massa
Koran, radio, LSM
INT
ER
ES
T
18
C. Rencana Strategi Marketing
a. Content Marketing(product, price, place, promotion,
costumer)
Product : Kegiatan pelibatan masyarakat untuk
pengembangan perpustakaan di Kabupaten
Barito Utara
Price : Pembiayaan Kegiatan Pelibatan Masyarakat
Place : Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan Desa
Promotion : Sosialisasi Kegiatan Pelibatan Masyarakat serta
Membuat Slogan Utama Perpustakaan Berbasis
Inklusi Sosial
Costumer : Masyarakat dan Stakeholder
b. Teknik Komunikasi Kepada Stakeholder
Teknik Komunikasi penulis kepada stakeholder menggunakan 3
arus komunikasi yaitu:
1) Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dalam hubungan
hirarki organisasi (atasan kepada bawahan langsung dan
sebaliknya) dalam unit yang sama
2) Komunikasi Horizontal
Komunikasi Horizontal adalah komunikasi kepada antar
kolega sejawat/sejajar posisi/tingkatan yang sama
3) Komunikasi Diagonal
Komunikasi Diagonal adalah komunikasi dari atasan kepada
bawahan atau sebaliknya namun bukan dalam unit yang
sama
19
G. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
PENTAHAPAN (MILESTONES)
Milestones Kegiatan Waktu Output Bobot
A. Jangka
Pendek
100%
1. Menghadap
Mentor
Konsultasi tentang
Rencana Aksi Proyek
Perubahan
Minggu
ke 2
Bulan Juli
2019
Persetujuan
tentang
Rencana Aksi
Proyek
Perubahan
10%
2. Pembentukan
Tim Efektif
Proyek
Perubahan
a. Koordinasi Tim
Efektif Proyek
Perubahan
Minggu
ke-2 Bulan
Juli 2019
Diperoleh
nama-nama
personil Tim
Efektif Proyek
Perubahan
10%
b. Penetapan Tim
efektif Proyek
Perubahan
Minggu
ke-2 Bulan
Juli 2019
SK tentang
Tim Efektif
Proyek
Perubahan
10%
3. Membuat Draf
Revisi
Peraturan
Bupati tentang
pengelolaan
Perpustakaan
di Kabupaten
Barito Utara
a. Koordinasi
dengan bagian
hukum terkait Draf
Revisi Peraturan
Bupati tentang
pengelolaan
Perpustakaan
Minggu
ke-3 Bulan
juli 2019
Tersusunnya
Draf Revisi
Peraturan
Bupati tentang
pengelolaan
Perpustakaan
di Kabupaten
Barito Utara
30%
b. Penyusunan
Draf Revisi
Peraturan Bupati
tentang
pengelolaan
Perpustakaan
Minggu
ke-3 Bulan
juli 2019
20
c. Menyampaikan
Draf dengan
bagian Hukum
Pemerintah
Kabupaten Barito
Utara
Minggu
ke-3 Bulan
juli 2019
4. Sosialisasi
Proyek
Perubahan
dengan
stakeholder
internal dan
eksternal
a. Melaksanakan
rapat kerja dengan
stakeholder
internal dan
eksternal
Minggu
ke-3 Bulan
Juli 2019
Diperolehnya
dukungan
terhadap
pelaksanaan
Rencana Aksi
Proyek
Perubahan
20% b. Koordinasi dengan
stakeholder
internal dan
eksternal terkait
proyek perubahan
Minggu
ke-2 Bulan
Juli 2019
5. Mengadakan
perjanjian
kerjasama
(MOU)
dengan
stakeholder
internal dan
eksternal
a. Membuat
perjanjian
kerjasama (MOU)
dengan
stakeholder
internal dan
eksternal
Minggu
ke-4 Bulan
juli 2019
Terdapatnya
perjanjian
kerjasama
(MOU)
dengan
stakeholder
internal dan
eksternal 20%
b. Mengkoordinasikan
perjanjian
kerjasama (MOU)
dengan
stakeholder
internal dan
eksternal
Minggu
ke-4 Bulan
juli 2019
6. Melaksanakan
Advokasi
a. Mengidentifikasi
kegiatan
Minggu
ke-3 bulan
Terlaskananya
kegiatan 20%
21
dengan
kelompok
masyarakat
dan dunia
usaha
masyarakat yang
diperlukan
Agustus
2019
Advokasi
dengan
kelompok
masyarakat
dan dunia
usaha
b. Memfasilitasi
kegiatan
masyarakat yang
diperlukan
Minggu ke-
3 bulan
Agustus
2019
7. Pelaksanaan
kegiatan
pelibatan
masyarakat di
Perpustakaan
Desa sebagai
model
Perpustakaan
berbasis
inklusi untuk
meningkatkan
minat baca di
Desa
a. Pelatihan
Komputer Dasar
Minggu
ke-4 bulan
Agustus
2019
Terlaksana
kegiatan
pelibatan
masyarakat di
Perpustakaan
Desa sebagai
model
Perpustakaan
berbasis
inklusi untuk
meningkatkan
minat baca di
Desa
20%
b. Bahasa inggris
untuk masyarakat
Minggu
ke-1 bulan
September
2019
22
B. Jangka
Menengah
100%
1. Penambahan
koleksi buku
secara
bertahap
Pengadaan buku
di Dinas
Kearsipan dan
Perpustakaan
Kabupaten Barito
Utara
Minggu ke
3 s/d 4
bulan
Oktober
2019
Meningkatnya
koleksi buku
secara
bertahap
40%
2. Penambahan
pojok baca
pada layanan
publik di
Kabupaten
Barito Utara
a. Penyelenggara
an layanan
pojok baca di
Kelurahan
Lanjas
Kabupaten
Barito Utara
Minggu ke
3 s/d 4
bulan
Oktober
2019
Tersedianya
pojok baca
pada layanan
publik di
Kabupaten
Barito Utara
40%
b. Penyelenggara
an layanan
pojok baca di
RSUD
Kabupaten
Barito Utara
Minggu ke
1 s/d 4
bulan
November
2019
3. Pertemuan
rutin dengan
stakeholder
untuk
berkomitmen
mendukung
kegiatan
perpustakaan
a. Rapat kerja tim
sinergi
perpustakaan
Kabupaten
Barito Utara
Minggu
ke1 bulan
Nopember
2019
Terlaksanany
a Pertemuan
rutin dengan
stakeholder
untuk
berkomitmen
mendukung
kegiatan
perpustakaan
20% b. Stakeholder
Meeting antara
mitra
perpustakaan di
Kabupaten
Barito utara
Minggu ke
2 bulan
Nopember
2019
23
C. Jangka
Panjang 100%
1. Mengintegrasi
kan kegiatan
di semua
stakeholder
baik internal
maupun
eksternal
yang ada di
Kabupaten
Barito untuk
pengembanga
n
perpustakaan
berbasis
inklusi sosial
dalam rangka
meningkatkan
minat baca
masyarakat
Pelatihan
beberapa
kegiatan seperti
kursus komputer
dasar, kursus
menjait, kursus
memasak di
beberapa
Perpustakaan
Desa
Minggu 2
Mei 2020
Terlaksanany
a pelibatan
masyarakat di
Perpustakaan
Desa sebagai
model
Perpustakaan
berbasis
inklusi untuk
meningkatkan
minat baca di
Desa
Tabel 1. 6 Tahapan Perubahan Rencana Strategis
24
H. Tim Agile/Tim Efektif
Pembagian tugas dan kewenangan masing-masing
anggota Tim Efektif adalah sebagai berikut:
No Nama Petugas TE Tugas Output
1. Ir. Edy Nugroho,M.Si
Memimpin rapat
pembentukan dan
penunjukkan tim
efektif proyek
perubahan
2. Hj.Yuniarti,SE Notulen rapat tim
Proyek Perubahan Notulen
3. Erwin
Mendokumentasi
rapat tim proyek
perubahan
Foto
4. Surajudinnor P, SE
Membuat draft SK
tentang
Pembentukan Tim
Efektif
Draft SK Tim Efektif
5.
Hj.Nor Isnaniah,SE.,M.AP
Muhamad Adrianoor,SE
Elsiah, SE
Membuat Draft
Revisi Peraturan
Bupati Tentang
pengelolaan
perpustakaan
Draft Revisi Peraturan
Bupati Tentang
pengelolaan
perpustakaan
6.
Warnisi,S.ST
Sri Rosa Yulianita,S.Pd
Hj. Sitti Winarti,A.Md
Inventarisasi
MOU dengan
Stakeholder
internal dan
eksternal
Berkas MOU
dengan Stakeholder
internal dan eksternal
7. Muhammad Luthfi
Mendokumentasi
Kegiatan
advokasi dan
Pelibatan
Masyarakat
Foto
25
8.
Dewi Widiaaningaih,SIP
Brima Adam, S.Kom
Pembuatan
kerangka/sistemati
ka dan
pengetikan
Kerangka draft
guideline
Tabel 1. 7 Tim Agile / Tim Efektif
I. Organisasi Pembelajar
Proyek Perubahan ini didukung oleh Bupati Barito Utara sebagai
promotor dan Sekda kabupaten Barito Utara sebagai mentor dengan
memberikan arahan dan masukan untuk proyek perubahan yang dilaksankan.
Sedangkan coach merupakan pendamping project leader, dengan
memberikan arahan dan masukan akademis sehingga proyek perubahan
dapat dilaksanakan dengan baik. Selain promotor,mentor dan coach project
leader didukung oleh sumber daya tim yang membantu terlaksananya proyek
perubahan ini secara administrasi dan teknis, melalui tim efektif yang dibentuk
untuk mendukung proyek perubahan ini.
26
BAB II
Implementasi Proyek Perubahan
A. Capaian Masing-Masing Proyek Perubahan
Proyek perubahan strategi peningkatan minat baca masyarakat
berbasis inklusi sosial dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Barito
Utara dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahapan kegiatan yang
dilaksanakan dalam jangka waktu diklat sampai dengan september tahun 2019
adalah kegiatan jangka pendek.
Kegiatan jangka pendek untuk mendukung proyek perubahan strategi
peningkatan minat baca masyarakat berbasis inklusi sosial dengan melibatkan
masyarakat di Kabupaten Barito Utara dilaksanakan melalui beberapa
tahapan. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan, secara garis besar sebagai
berikut:
I II III IV V I II III IV V I II III IV V
1Milestone pertama terkait Pembentukan Tim
Efektif Proyek Perubahan
2
Milestone Kedua terkait Membuat Draf Revisi
Peraturan Bupati tentang pengelolaan
Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara
3
Milestone Ketiga terkait Sosialisasi Proyek
Perubahan dengan Stakeholder Internal dan
Eksternal
4
Milestone Keempat mengadakan perjanjian
kerja sama (MOU) dengan Stakeholder
Internal dan Eksternal
5
Milestone Kelima melaksanakan advokasi
dengan kelompok masyarakat dan dunia
usaha
6
Milestone Keenam pelaksanaan kegiatan
pelibatan masyarakat di perpustakaan desa
sebagai model perpustakaan berbasis inklusi
untuk meningkatkan minat baca masyarakat
7Kegiatan Penambahan pojok baca pada
layanan publik di Kabupaten Barito Utara
8Kegiatan Pameran Buku Muara Teweh Tahun
2019
9 Kegiatan Gerakan Literasi dan Donasi Buku
No Tahapan - TahapanJuli Agustus September
Jadwal Waktu Pelaksanaan
Bulan dan Minggu ke -
Tabel 2. 1 Jadwal Waktu Pelaksanaan
27
1. Milestone pertama terkait Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan
a. Hasil (output)
Tersedianya Surat Keputusan
Nomor:
040/176/Dissiptaka/2019
tentang Pembentukan dan
Penunjukkan Tim Efektif Proyek
Perubahan strategi peningkatan
minat baca masyarakat
berbasis inklusi sosial dengan
melibatkan masyarakat di
Kabupaten Barito Utara.
b. Waktu pelaksanaan
12 Agustus 2019
c. Evidence
Undangan rapat, notulensi, daftar hadir dan foto
d. Proses
1) Diawali dengan menghadap pimpinan untuk melaporkan perlunya
tim efektif untuk mendukung proyek perubahan. Usulan dari project
leader agar pembentukan tim kerja disertai dengan surat keputusan
sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2) Pembuatan draft surat keputusan pembentukan tim efektif dengan
arahan dari project leader
3) Pembahasan draft surat keputusan pembentukan tim efektif pada
tanggal dengan mengundang anggota tim efektif.
4) Kegiatan selanjutnya dilakukan proses untuk penandatanganan
surat keputusan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara.
5) Setelah memproleh tanda tangan pimpinan/atasan maka kegiatan
berikutnya menggandakan dan mendistribusikan surat keputusan
kepada masing-masing anggota tim efektif proyek perubahan.
e. Stake holders
Sekretaris Dinas Project Leader, Kasubbag Hubungan Masyarakat dan
Kepegawaian, Kasubbag Keuangan TU dan Perlengkapan, Kabid
Gambar 2. 1 Pembentukan Tim Efektif Proyek
Perubahan
28
Pengelolaan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Kasi Layanan
Otomasi Kerja Sama Perpustakaan, Kasi Pengembangan Koleksi dan
Pengelolaan Perpustakaan, Kabid perpustakaan dan pembudayaan
gemar membaca, kasi pengembangan perpustakaan dan kasi
pembinaan dan pembudayaan gemar membaca
f. Kendala
Selama proses milestone pertama baik tim efektif maupun project leader
memiliki kendala yakni adanya agenda rapat pimpinan mendadak
dengan waktu yang bersamaan dengan rapat pembentukan dan
penunjukkan tim efektif sehingga rapat mengalami percepatan dalam hal
waktu.
g. Peran project leader
Mengkoreksi draf surat keputusan, memberikan informasi, memberikan
arahan terkait proper yang dibuat, memantau terbitnya surat keputusan
No. tentang Pembentukan dan Penunjukkan Tim Efektif Proyek
Perubahan strategi peningkatan minat baca masyarakat berbasis inklusi
sosial dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Barito Utara
h. Perubahan
Terbentuknya tim efektif memudahkan masing-masing personil memiliki
peran dan dapat menjalankan secara efektif, efisien.
2. Milestone Kedua terkait Membuat Draf Revisi Peraturan Bupati tentang
pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara
a. Hasil (output)
Tersusunnya Draf Revisi
Peraturan Bupati tentang
Pengelolaan Perpustakaan di
Kabupaten Barito Utara
b. Waktu pelaksanaan
13 –15 Agustus 2019
c. Evidence
Dokumen Draft Revisi Peraturan
Bupati tentang pengelolaan
Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara
Gambar 2. 2 Penyusunan Draf Revisi Perbub
tentang Pengelolaan Perpustakaan dengan
Bagian Hukum
29
d. Proses
1) Diawali dengan koordinasi dengan bagian hukum terkait Draft Revisi
Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten
Barito Utara.
2) Pembahasan Penyusunan draft Revisi Peraturan Bupati tentang
Pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara dengan
anggota tim efektif.
3) Kegiatan selanjutnya dilakukan proses pemantapan terhadap draft
Revisi Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Perpustakaan di
Kabupaten Barito Utara dengan anggota tim efektif.
4) Setelah itu proses akhir menyampaikan draft dengan bagian hukum
pemerintah kabupaten barito utara.
e. Stake holders
Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Kepala Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Utara, Kepala Bidang
Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca,.
f. Kendala
Selama proses milestone kedua baik tim efektif maupun project leader
memiliki kendala yakni adanya agenda rapat pimpinan mendadak dan
schedule yang padat sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam
pembuatan produk hukum terkait draft. Selain itu kendala lainnya
penyusunan produk hukum Peraturan Bupati harus dikoordinasikan ke
Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Tengah.
g. Peran project leader
Mengkoreksi Draft Revisi Peraturan Bupati tentang pengelolaan
Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara, memberikan informasi,
memberikan arahan terkait penyusunan dan pembahasan draft yang
dibuat, memantau terbitnya Draft Revisi Peraturan Bupati tentang
pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara.
h. Perubahan
Terbentuknya Draft Revisi Peraturan Bupati tentang Pengelolaan
Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara memudahkan transformasi
perpustakaan berbasis inklusi sosial yang ada di kabupaten barito utara.
30
3. Milestone Ketiga terkait Sosialisasi Proyek Perubahan dengan Stakeholder
Internal dan Eksternal
a. Hasil (output)
Diperolehnya dukungan terhadap
pelaksanaan rencana aksi poyek
b. Waktu pelaksanaan
14-16 Agustus 2019
c. Evidence
Foto kegiatan dan dokumen
d. Proses
1) Menyusun sasaran stakeholder
internal dan eksternal yang ditujukan untuk sosialisasi proyek
perubahan.
2) Melaksanakan rapat kerja dengan stakeholder internal dan eksternal.
3) Koordinasi dengan stakeholder internal dan eksternal.
e. Stake holders
Dinas Pendidikan, Diskominfosandi, Bappedalitbang, Dinsos, dan PMD.
f. Kendala
Selama proses milestone ketiga baik tim efektif maupun project leader
memiliki kendala yakni adanya waku yang diperlukan lama karena harus
menyesuaikan dengan agenda stakeholder yang bersangkutan. Selain
itu juga disamping project leader
harus merampungkan proyek
perubahan yang telah disepakati
dalam rencana proyek
perubahan, di sisi lain project
leader harus melaksanakan
program dan kegiatan tahunan
serta tupoksi sebagai pimpinan
Perangkat Daerah di Kabupaten
Barito Utara
Gambar 2. 3 Sosoalisasi Proyek Perubahan
dengan Stakeholder Internal
Gambar 2. 4 Proyek Perubahan Stakeholder
Eksternal dengan Kepala Bappeda Litbang
31
g. Peran project leader
Mengarahkan dan menginformasikan proyek perubahan, selain itu juga
menghubungkan stakeholder lain dalam hal koordinasi agenda proyek
perubahan.
h. Perubahan
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan stakeholder lain dapat
memahami dan memanfaatkan proyek perubahan ini untuk saling
bekerja sama.
4. Milestone Keempat mengadakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan
Stakeholder Internal dan Eksternal
a. Hasil (output)
Terdapatnya Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan Stakeholder Internal
dan Eksternal
b. Waktu pelaksanaan
13 Agustus, 2 & 5 September
2019
c. Evidence
Dokumen MOU dan Foto
d. Proses
1) Membuat perjanjian kerja
sama (MOU) dengan
stakeholder internal dan eksternal.
2) Mengkoordinasikan perjanjian kerja sama (MOU) dengan stakeholder
internal dan eksternal.
3) Penandatangan perjanjian
kerja sama (MOU) dengan
stakeholder internal dan
eksternal.
e. Stake holders
Lurah Lanjas, Lapas, Bank
Kalteng, Bapas dan Camat
gunung Timang
Gambar 2. 5 Perjanjian Kerja Sama (MOU)
dengan Lurah Lanjas
Gambar 2. 6 Perjanjian Kerjasama (MOU)
dengan Bank Kalteng
32
f. Kendala
Selama proses milestone
keempat baik tim efektif maupun
project leader memiliki kendala
yakni terjadinya perubahan
tanggal dan redaksi ketika saat
berkoordinasi dengan
stakeholder terkait perjanjian
kerja sama (MOU).
g. Peran project leader
Mengarahkan dan mengkoreksi perjanjian kerja sama (MOU),
memantau proses pembuatan perjanjian kerja sama (MOU).
h. Perubahan
Perjanjian kerja sama (MOU) diperlukan sebagai payung hukum untuk
menjalin hubungan kerja sama yang baik dan efektif.
5. Milestone Kelima melaksanakan advokasi dengan kelompok masyarakat dan
dunia usaha
a. Hasil (output)
Terlaksananya kegiatan
advokasi dengan kelompok
masyarakat dan dunia usaha
b. Waktu pelaksanaan
10 September – 11 September
2019
c. Evidence
Foto kegiatan
d. Proses
1) Mengidentifikasi kegiatan masyarakat dan dunia usaha yang
diperlukan.
2) Mereview hasil identifikasi kegiatan masyarakat dan dunia usaha
yang diperlukan
3) Menginventarisir kegiatan masyarakat dunia usaha yang
Melakasanakan advokasi dengan PT. MME
Gambar 2. 7 Perjanjian Kerjasama (MOU)
dengan LAPAS
Gambar 2. 8 Melakasanakan advokasi dengan
PT. MME
33
diperlukan.
e. Stake holders
Masyarakat dan Dunia Usaha
f. Kendala
Selama proses milestone
kelima baik tim efektif
maupun project leader
memiliki kendala yakni
disamping project leader
harus merampungkan
proyek perubahan yang telah
disepakati dalam rencana proyek perubahan, di sisi lain project leader
harus melaksanakan program dan kegiatan tahunan serta tupoksi
sebagai pimpinan Perangkat Daerah di Kabupaten Barito Utara
g. Peran project leader
Mengarahkan, memberi informasi, mengidentifikasi dan mereview hasil
identifikasi.
h. Perubahan
Kegiatan advokasi ini sebagai jembatan untuk memfasilitasi masyarakat
dan dunia usaha sehingga tepat sasaran apa yang diperlukan oleh
masyarakat dan dunia usaha.
6. Milestone Keenam pelaksanaan kegiatan pelibatan masyarakat di
perpustakaan desa sebagai model perpustakaan berbasis inklusi untuk
meningkatkan minat baca masyarakat
a. Hasil (output)
Terlaksananya kegiatan
pelibatan masyarakat di
perpustakaan desa sebagai
model perpustakaan berbasis
inklusi untuk meningkatkan
minat baca masyarakat
b. Waktu pelaksanaan
18 dan 19 September 2019
Gambar 2. 9 Melakasanakan advokasi dengan
Kelompok Masyarakat
Gambar 2. 10 Launching Perpusdes di Desa Trahean
34
c. Evidence
Foto kegiatan dan daftar hadir peserta
d. Proses
1) Menyusun jenis kegiatan pelibatan masyarakat yang ingin
dilakukan.
2) Menentukan jadwal kegiatan pelibatan masyarakat.
3) Menentukan narasumber untuk kegiatan pelibatan masyarakat
4) Melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat yaitu pelatihan
komputer dasar dan bahasa inggris untuk masyarakat
e. Stake holders
Camat Teweh Selatan, Kades Desa Trinsing, Pengelola Perpusdes
Desa Trinsing, BPD, Kabid Perpustakaan dan pembudayaan gemar
membaca
f. Kendala
Selama proses milestone keenam baik tim efektif maupun project leader
memiliki kendala yakni kesulitan dalam memanage ruangan karena
ruangan yang ada di perpustakaan desa tidak cukup menampung
masyarakat yang ikut pelatihan komputer dasar dan bahasa inggris. Dan
selain itu terkait penyesuaian waktu pelaksanaan dikarenakan project
leader tidak hanya harus merampungkan proyek perubahan tetapi juga
melaksanakan program dan kegiatan selaku tupoksi pimpinan Perangkat
Daerah di Kabupaten Barito Utara.
g. Peran project leader
Mengarahkan, mengatur, mengidentifikasi kegiatan mereview dan
mengevaluasi hasil kegiatan.
h. Perubahan
Kegiatan pelibatan masyarakat ini sebagai fasilitas untuk merubah pola
pikir masyarakat menjadi lebih maju dalam meningkatkan kemampuan
sehingga tercapainya taraf hidup masyarakat yang lebih baik.
Setelah kegiatan jangka pendek terlaksana dengan rincian terdiri
dari 6 milestone maka proses selanjutnya mengerjakan jangka
menengah sehubungan masih terdapat waktu yang dapat dimanfaatkan.
35
Pelaksanaan Jangka menengah terdiri dari 3 (tiga) kegiatan:
1. Penambahan koleksi buku secara bertahap
2. Penambahan pojok baca pada layanan publik di Kabupaten Barito
Utara
3. Pertemuan rutin dengan stakeholder untuk berkomitmen
mendukung kegiatan perpustakaan
Untuk pelaksanaan jangka menengah fokus pada Kegiatan
Penambahan pojok baca pada layanan publik di Kabupaten Barito
Utara
a. Hasil (output)
Tersedianya pojok baca pada layanan
publik di Kabupaten Barito Utara
b. Waktu pelaksanaan
24 September 2019
c. Evidence
Foto Pojok Baca
d. Proses
1) Melaksanakan Penyelenggaraan
Layanan Pojok Baca di Kelurahan
Lanjas Kabupaten Barito utara
dengan terlebih dahulu melakukan
koordinasi kepada pihak kelurahan.
2) Penyelenggaraan Layanan Pojok Baca di RSUD Muara Teweh
dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada pihak
RSUD untuk menentukan tempat dan fasilitas yang diperlukan
untuk pojok baca.
e. Stake holders
Lurah Lanjas, Direktur RSUD, Kabid Perpustakaan dan
Pembudayaan Gemar Membaca
f. Kendala
Kendala yang dialami ialah masalah teknis terkait pengelolaan pojok
baca tersebut dikarenakan pada saat ini belum ada pengelola yang
dibentuk untuk pojok baca pada layanan publik tersebut .
g. Peran project leader
Gambar 2. 11 Pojok Baca di
Kelurahan Lanjas
36
Mengarahkan, mengatur, membimbing dan memonitoring setiap
layanan pojok baca yang ada pada dua tempat tersebut.
h. Perubahan
Pojok baca ini sebagai fasilitas untuk menanamkan kebiasaan
membaca bagi masyarakat sehingga menjadikan kegiatan
membaca sebagai budaya khususnya masyarakat kabupaten barito
utara.
Selain milestone yang sudah di sepakati pada Rancangan
Proyek Perubahan, ada beberapa milestone yang dilaksanakan penulis
di luar dari Rancangan Proyek Perubahan selama masa off campus
1. Kegiatan Pameran Buku Muara Teweh Tahun 2019
a. Hasil (output)
Terlaksananya kegiatan
pameran buku Muara
Teweh Tahun 2019.
b. Waktu pelaksanaan
30 Agustus – 15
September 2019
c. Evidence
Undangan rapat,
notulensi, daftar hadir, SK Panitia dan foto
d. Proses
1. Diawali dengan menghadap pimpinan untuk melaporkan
bahwa Dinas kearsipan dan perpustakaan aka
mengadakan kegiatan pameran buku yang bekerja sama
dengan penerbit cangkir pustaka
2. Mengadakan rapat dengan pihak cangkir pustaka
3. Mengadakan rapat internal lingkup dinas .
4. Pembuatan SK Panitia kegiatan pameran.
5. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan SK yang sudah
dibentuk.
e. Stake holders
Gambar 2. 12 Pameran Buku Muara Teweh
2019
37
Manjemen Cangkir
Pustaka, Sekretaris
Dinas Project Leader,
Kasubbag Hubungan
Masyarakat dan
Kepegawaian,
Kasubbag Keuangan TU
dan Perlengkapan, Kabid Pengelolaan Layanan dan
Pelestarian Bahan Pustaka, Kasi Layanan Otomasi Kerja Sama
Perpustakaan, Kasi Pengembangan Koleksi dan Pengelolaan
Perpustakaan, Kabid perpustakaan dan pembudayaan gemar
membaca, kasi pengembangan perpustakaan dan kasi
pembinaan dan pembudayaan gemar membaca
f. Kendala
Selama proses kegiatan ini hanya terkendala waktu karena
project leader tidak hanya menangani kegiatan pameran buku
ini tetapi juga menjalankan program dan kegiatan rutin instansi
yang dipimpin project leader.
g. Peran project leader
Mengkoreksi surat keputusan, memberikan informasi,
memberikan arahan terkait pelaksanaan kegiatan, memantau
terbitnya surat keputusan tentang panitia pelaksanaan kegiatan
pameran buku
h. Perubahan
Terlaksananya kegiatan ini sebagai wujud komitmen Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan untuk memberikan kesempatan
bagi masyarakat dalam menambah khasanah pustaka
sekaligus ajang sosialisasi perpustakaan serta layanan yang
ada kepada masyarakat.
38
2. Kegiatan Gerakan Literasi dan Donasi Buku
a. Hasil (output)
Terlaksananya kegiatan
gerakan litarasi dan
donasi buku.
b. Waktu pelaksanaan
30 Agustus 2019
c. Evidence
Foto Komitmen dan
Kegiatan dan Surat
Edaran Bupati
d. Proses
1. Diawali dengan menghadap pimpinan untuk melaporkan
perlu diadakannya gerakan literasi dan donasi buku untuk
meningkatkan sumber daya manusia khususnya masyarakat
kabupaten barito utara
2. Membuat Surat
Edaran Bupati Barito
Utara
3. Melaksanakan
Penandatanganan
Komitmen Gerakan
Literasi dan donasi
buku
e. Stake holders:
Wakil Bupati, Kepala BAPPEDA Litbang, Kepala Kejaksaan
Negeri, Kepala Pengadilan Agama, dan Para guru di wilayah
Kabupaten Barito Utara
39
f. Kendala
Selama proses kegiatan ini hanya terkendala waktu karena
harus menyesuaikan
dengan jadwal
pimpinan.
g. Peran project leader
Mengkoreksi surat
edaran, memberikan
informasi, memberikan
arahan terkait
pelaksanaan kegiatan, memantau penandatanganan komitmen
gerakan literasi dan donasi buku.
h. Perubahan
Terlaksananya kegiatan ini sebagai wujud mendukung gerakan
literasi nasional dan dalam rangka ikut mencerdaskan
kehidupan bangsa khususnya masyarakat Barito Utara.
Selain tahapan tersebut di atas keberhasilan dari pelaksanaan proyek
perubahan strategi peningkatan minat baca masyarakat berbasis inklusi
sosial dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Barito Utara dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Gambar 2. 13 Donasi Buku
40
KRITERIA KEBERHASILAN
No Indikator Keberhasilan Target Kinerja Capaian
1 Tim Kerja Proyek
Perubahan
menyelenggarakan fungsi
sesuai mekanisme kerja
yang telah ditentukan
Seluruh tahapan bisa
diselesaikan sesuai
waktu yang
dijadwalkan.
Tahapan yang ada di
Proyek Perubahan
bisa diselesaikan
sesuai waktu yang
dijadwalkan
2 Membuat Draf Revisi
Peraturan Bupati tentang
pengelolaan
Perpustakaan di
Kabupaten Barito Utara
Regulasi yang
dijadikan sebagai
dasar dalam
Sinergitas Komitmen
Semua Lembaga
Perangkat daerah
untuk mendukung
program pemerintah
sampai ke titik
sasaran utama yaitu
Perpustakaan desa
berbasis Inklusi
sosial.
Peraturan Bupati
tentang pengelolaan
Perpustakaan di
Kabupaten Barito
Utara sebagai regulasi
sinergitas komitmen
stakeholder
3 Sosialisasi Proyek
Perubahan dengan
stakeholder internal dan
eksternal
Perangkat Daerah
dan masyarakat
(anggota
perpustakaan) dapat
memberikan respon
sesuai dengan
ketentuan yang
ditetapkan
Dukungan positif dari
stakeholder dalam
bentuk komitmen dan
kolaborasi
4 Mengadakan perjanjian
kerjasama (MOU) dengan
stake holder internal dan
eksternal
Terjalinnya perjanjian
kerjasama (MOU)
dengan stake holder
internal dan eksternal
Adanya perjanjian
kerjasama (MOU)
dengan stake holder
internal dan eksternal
41
5 Melaksanakan Advokasi
dengan kelompok
masyarakat dan dunia
usaha
Teridentifikasi nya
kebutuhan kelompok
masyarakat dan dunia
usaha melalui
advokasi
Terinventarisirnya
kebutuhan kelompok
masyarakat dan dunia
usaha dengan
advokasi
6 Pelaksanaan kegiatan
pelibatan masyarakat di
Perpustakaan Desa
sebagai model
Perpustakaan berbasis
inklusi untuk
meningkatkan minat baca
di Desa
Kegiatan pelibatan
masyarakat di
Perpustakaan Desa
sebagai model
Perpustakaan
berbasis inklusi
disalah satu
perpustakan desa
yang menjadi model
perpustakaan desa
berbasis inklusi sosial
Launching
perpustakaan desa
berbasis inklusi sosial
sebagai model bagi
perpustakaan desa
lainnya
7 Penambahan pojok baca
pada layanan publik di
Kabupaten Barito Utara
Komitmen layanan
publik untuk membuat
pojok baca di instansi
layanan publik
tersebut
Tersedianya pojok
baca pada layanan
publik yang telah
berkomitmen
Milestone Tambahan
8 Kegiatan pameran buku
Muara Teweh Tahun
2019
Terwujudnya kegiatan
pameran buku Muara
Teweh selama 16
Hari
kegiatan pameran
buku Muara Teweh
selama 16 Hari dapat
dilaksanakan berjalan
lancar
9 Kegiatan Gerakan Literasi
dan Donasi Buku
Terlaksananya
Gerakan Literasi dan
Donasi Buku
Komitmen stakeholder
melalui
penandatangan
gerakan literasi dan
donasi buka serta
surat edaran Bupati
Bario Utara
Tabel 2. 2 Kriteria Keberhasilan
42
B. Implementasi Strategi Marketing
1. Capaian teknik komunikasi penulis kepada stakeholder
Dalam melaksanakan proyek perubahan ini perlu mempengaruhi
stakeholder dengan teknik komunikasi yang baik sehingga proyek
perubahan ini dapat tercapai dan dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan, adapun teknik komunikasi yang telak dilakukan penulis
berbeda-beda berdasarkan kelompok stakeholder yaitu:
Kelompok
Stakeholder
Strategi
Komunikasi /
Marketing
Strategy
Capaian Foto
Promotors
Strategi
komunikasi
yang
digunakan
adalah yang
akan
meningkatkan
dukungan dan
minat
promotors
terhadap
proyek
perubahan ini
(closely
managed
strategy),
diantaranya:
Komunikas
i secara
intensif
Pelaporan
secara
berkala
Dukungan
positif
terhadap
milestone
proyek
perubahan
sehingga
milestone
proyek
perubahan
dapat
tercapai
sesuai
target
43
Latens
Strategi
komunikasi
yang
digunakan
adalah untuk
meningkatkan
minat
stakeholders
terhadap
proyek
perubahan
yaitu dengan:
Sosialisasi
tentang
pentingnya
inklusi sosial
diperpustakaan
dalam menarik
minat baca
masyarakat
Kolaborasi
untuk
mewujudkan
keberhasilan
proyek
perubahan
dengan
membuat
kesepakatan
bersama.
Terjalinnya
kolaborasi
dengan
para
stakeholder
pada
proyek
perubahan
44
Defenders
Strategi
komunikasi
yang
digunakan
adalah untuk
meningkatkan
pengaruh
stakeholders
agar
mendukung
proyek
perubahan
yaitu dengan:
Sosialisasi
tentang
pentingnya
inklusi sosial
diperpustaka
an dalam
menarik
minat baca
masyarakat
Adanya
komitmen
dari para
stakeholde
r untuk
mendukun
g proyek
perubahan
Apathetics
Strategi
komunikasi
yang
digunakan
adalah untuk
meningkatkan
minat
stakeholders
ini agar
mendukung
proyek
perubahan
yaitu dengan:
Terwujudn
ya
perhatian
stakeholde
r eksternal
untuk
mendukun
g proyek
perubahan
dalam
bentuk
komitmen
kerja sama
45
Advokasi arti
pentingnya
keberhasilan
proyek
perubahan
ini.
Tabel 2. 3 Capaian teknik komunikasi penulis kepada stakeholder
2. Teknik Mengatasi Permasalahan Dan Resiko Selama Implementasi
Proyek Perubahan
Dalam pelaksanaan proyek perubahan pasti mengalami masalah,
namun demikian semua masalah dapat diselesaikan dengan baik. Adapun
teknik penulis dalam mengatasi masalah antara lain dengan membangun
pola komunikasi yang baik dengan para stakeholder. Selain itu juga
perencanaan tahapan yang matang dan pengaturan waktu pelaksanaan.
Namun demikian masih ada beberapa permasalahan yang mungkin
memang tidak dapat diselesaikan dalam jangka pendek karena di luar
kemampuan. Kondisi ini akan selalu dilaksanakan untuk jangka panjang
dan berkesinambungan. Sehingga permasalahan tersebut beresiko
selama pelaksanaan imlpementasi proyek perubahan ini lebih kepada
manajemen kegiatan
46
C. Pemberdayaan Organisasi Pembelajaran
Dalam rangka mewujudkan
tujuan dari proyek perubahan project
leader menemukan adanya tantangan,
baik yang datang dari internal maupun
eksternal organisasi. Sejumlah
tantangan yang dihadapi seperti
kurangnya personil di bidang
perpustakaan, padatnya jadwal rutin
kegiatan baik dari internal dari luar unit kerja, minimnya fasilitas baik dari
sarana atapun prasarana perpustakaan serta waktu yang berubah
menyesuiakan dengan agenda stakeholder internal maupun eksternal. Hal ini
tentu memerlukan strategi mengatasi beberapa hambatan yang muncul
supaya tantangan tersebut dapat dilaksanakan oleh project leader/lingkup
dampak yang luas dalam organisasi) dan diharapkan tindakan tersebut
menjadi pengungkit (leverage) bagi organisasi.
Seperti halnya pembentukan tim efektif:
1. Tim dibentuk untuk memecahkan setiap masalah yang bersifat jangka
pendek, yang tidak mampu atau pun sulit dipecahkan oleh unit kerja,
fungsi, dan peran kerja yang permanen dalam struktur organisasi.
2. Tim yang berkualitas membutuhkan kombinasi keterampilan,
pengalaman, emosional, pengetahuan, kecerdasan, dan energi yang
saling bersinergi dan melengkapi.
3. Tim yang berkualitas akan selalu sadar bahwa keberadaan mereka di
dalam tim adalah untuk mendukung semua unit kerja, peran kerja, fungsi
kerja, dan aspek kerja di dalam struktur organisasi manajemen.
Selanjutnya pengungkit (leverage) adalah suatu tindakan sebagai
dongkrak atau daya ungkit yaitu tindakan yang kecil, ringan tetapi mempunyai
dampak luas pada organisasi dan mendorong organisasi pada level unggul
dalam persaingan. Keberhasilan organisasi dalam mencapai kinerja organisasi
bergantung pada faktor manajemen dan faktor manusia. Manusia sebagai
performer dalam suatu organisasi/manajeman khususnya pada struktur
organisasi profesional akan menjadi faktor kunci keberhasilan dalam suatu
organisasi. Aspek kepemimpinan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi merupakan faktor kunci bagi kelangsungan aktivitas suatu
Gambar 2. 14 Sosialisasi Perpusdes
47
organisasi karena pada hakekatnya di dalam organisasi itu sendiri terjadi
proses kerjasama antar manusia untuk mencapai tujuan dari organisasi.
Begitu halnya dengan proses proyek perubahan strategi peningkatan
minat baca masyarakat berbasis inklusi sosial dengan melibatkan masyarakat di
Kabupaten Barito Utara, faktor kunci keberhasilannya untuk mencapai kinerja
organisasi yang efektif dan efisien tertumpu pada kemauan untuk mewujudkan
komitmen yang telah disepakati walaupun dengan kondisi jumlah personil
yang terbatas tetapi dapat mewujudkan tujuan dari proyek perubahan ini.
50
BAB III
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Proyek perubahan strategi peningkatan minat baca masyarakat
berbasis inklusi sosial dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Barito
Utara merupakan inovasi terhadap eksistensi perpustakaan yang secara
khusus bertujuan meningkatkan kegemaran masyarakat dalam membaca.
Selain itu tujuan dalam jangka panjang ialah dengan adanya proyek
perubahan ini diharapkan dapat mewujudkan sinergitas semua stakeholder
untuk memajukan perpustakaan dan diharapkan juga keterlibatan masyarakat
turut hadir dalam upaya tersebut.
B. Saran
Kegiatan proyek perubahan ini diharapkan kedepannya dapat
berkelanjutan dan diimplementasikan tidak hanya disaat masa kegiatan diklat
kepemimpinan tetapi juga menjadi program ke depan Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten Barito Utara, pasca kegiatan proyek perubahan.
51
DAFTAR PUSTAKA
1. UU Nomor 43 Tahun 2017 tentang Perpustakaan;
2. Peraturan Daerah No 02 tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara
3. Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 10 tahun 2017 Tentang Tugas dan Uraian
Tugas Jabatan Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito
Utara;
4. Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 11 tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Perpustakaan;
5. Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.44/330/2018 Tanggal 01 Oktober
2018 Tentang Peningkatan Minat Baca Masyarakat Di Kabupaten Barito Utara;
6. Surat Mendagri No.143/161/PMD Perihal Tentang Alokasi Dana Bagi
Pengembangan Perpustakaan Desa/Kelurahan Di Seluruh Indonesia;
7. Surat Edaran Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 041/940/BPAD.1/2019
Tentang Transformasi Perpustakaan Berkelanjutan Di Kabupaten Dan Kota;
8. Arahan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo Pada Rapat Koordinasi
Nasional(Rakornas) Bidang Perpustakaan Pada 14-16 Maret 2019 Di Jakarta
Penekanan Bahwa Perpustakaan Sangat Penting Dalam Upaya Mewujudkan
SDM Berkualitas, Mandiri dan Mampu Berdaya Saing Di Era Global;
9. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito
Utara Tahun 2019;
10. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara Tahun 2018-2023;
52
11. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten Barito Utara;
12. Buku Panduan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XII,
Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi
Daerah, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia(LAN-RI) 2019,
Samarinda Kalimantan Timur;
13. Materi Pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan
XII, Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan
Otonomi Daerah, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI)
2019, Samarinda Kalimantan Timur;
Hari / Tanggal :
Tempat : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Barito Utara
Acara : Pembahasan Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan
No Jabatan
1.
2.
ERWIN 3.
SURAJUDINNOR P, SE 4.
Hj. NOR ISNANIAH, SE., M.AP 5.
MUHAMAD ADRIANOOR, SE 6.
ELSIAH, SE 7.
WANISI S, ST 8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAANJl. Durian No. 24 Telp/Fax. (0519) 21274 - 22724 MuaraTeweh – 73811
Mengetahui
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Tanda TanganNama
DAFTAR HADIR
1.
2. Sekretaris
3.
DEWI WIDIANINGSIH, SIP
BRIMA ADAM, S.Kom
MUHAMMAD LUTHFI
NIP. 19630424 199403 1 006
Pembina Utama Muda (IV/c)
Hj. YUNIARTI, SE
Kasubbag Humas dan
Kepegawaian
Kasubbag Keuangan, Tata Usaha
dan Perlengkapan
Kabid Perpustakaan dan
Pembudayaan Gemar Membaca
Kasi Pengembangan Perpustakaan
Kasi Pembinaan dan
Pembudayaan Gemar Membaca
Kabid Pengelolaan Layanan
Pelestarian Bahan Pustaka
Hj. SITTI WINARTI, A.Md
Anggota
SRI ROSA YULIANITA, S.Pd
Kabupaten Barito Utara
Kepala DinasIr. EDY NUGROHO, M.Si
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
Anggota
Anggota
4.
5.
11.
12.
13.
14.
Kasi Pengembangan Koleksi dan
Pengelolaan Perpustakaan
8.
9. Kasi Layanan Otomasi Kerja
Sama Perpustakaan
10.
6.
7.
1
PERJANJIAN KERJASAMAANTARA
DINAS KEARSIPAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN BARITO UTARA
DENGAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
CABANG MUARA TEWEH
TENTANG
KERJA SAMA PELAYANAN POJOK BACA
Nomor : 040/ /MOU/DISSIPTAKA/ 2019
Nomor :
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Ir. Ir. Edy Nugroho, M.Si Kepala Dinas Kearsipan dan Peprustakaan
Kabupaten Barito Utara beralamat Jalan
Durian No. 24 Telp./ Fax. (0519)
21274Muara Teweh dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
AHMAD GUNIARDI PimpinanBank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah Cabang Muara Teweh
beralamat di Jalan Yetro Sinseng Muara
Teweh, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama BPD Kalimantan Tengah
Cabang Muara Teweh selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pada hari ini Jumat tanggal Tiga Belas bulan Agustustahun Dua Ribu Sembilan Belas
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
Dengan rahmat Allah SWT dan didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang
dalam melaksanakan Pelayanan Kepada Masyarakat Dan Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Masyarakat khususnya di Muara Teweh , Kedua Belah Pihak sepakat mengadakan
Nota Kesepahaman dalam pembentukan Pojok Bacadi Kantor Bank Pembangunan
Daerah Kalimantan Tengah Cabang Muara Teweh dengan berpedoman pada
ketentuan sebagai berikut:
2
TUJUAN
Pasal 1
1. Meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Barito Utara khususnya di
Kantor Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Cabang Muara
Tewehdi Muara Teweh
2. Terjalinnya kerjasama pengembangan pojok baca dalam rangka untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang sedang menunggu
pelayanan jasa perbankan
SASARAN
Pasal 2
1. Program Perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca melalui Kantor Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Cabang Muara Teweh di Muara Teweh
ditujukan untuk memberikan pelayanan perpustakaan kepada Nasabah dan karyawan
perbankan.
2. Mendukung Program Pemerintah yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia dan
gerakan literasi di kabupaten Barito Utara yang telah dilaunching/diluncurkan oleh
Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Barito Utara
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 3
Ruang lingkup pelayanan perpustakaan Mini melalui Pojok Baca meliputi kegiatan
sebagai berikut :
a. Penyediaan koleksi buku-buku untuk mengisi pojok baca baginasabah .
b. Terkait dengan pembinaan perpustakaan .
3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
1. PIHAK PERTAMAberkewajiban memberikan arahan terkait dengan koleksi buku
yang digunakan untuk mengisi Pojok Baca di Kantor Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah Cabang Muara Teweh di Muara Teweh
2. PIHAK PERTAMAberhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan /
pengelolaan Pojok Baca
3. PIHAK PERTAMAmelakukan pembinaan dan bimbingan kepada petugas dan
pengelola Pojok Baca.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban menyiapkan sarana pojok baca berupa buku, Rak
buku, dan kursi.
5. PIHAK KEDUAberkewajiban merawat/ menjaga buku-buku koleksi pojok baca
PELAKSANAAN KERJASAMA
Pasal 5
Dalam pelaksanaan Naskah Kesepahaman sebagaimana dimaksud PARA PIHAK
sepakat untuk membangun mekanisme dan hubungan kerja yang bersinergi dalam
rangka mencapai tujuan kerjasama.
JANGKA WAKTU
Pasal 6
1. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 1 (Satu) tahun sejak ditandatangani dan dapat
diperpanjang atas persetujuan Kedua Belah Pihak.
2. Nota Kesepahaman ini akan berakhir dan batal dengan sendirinya apabila ada ketentuan
perundang-undangan dan atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan
berlangsungnya Nota Kesepahaman ini tanpa terikat waktu seperti dimaksud dalam
Ayat (1) pasal ini.
4
LAIN-LAIN
Pasal 7
1. Hal-hal yang belum diatur atau belum ditetapkan dengan jelas dalam Nota
Kesepahaman ini akan diatur dalam Perjanjian Kerjasama dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kesepakatan ini serta mengikat Kedua Belah Pihak.
2. Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap 2 (dua), sebagai bahan administrasi kegiatan
selanjutnya,dan masing-masing diberikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA
PIHAK KEDUA
Pimpinan Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah Cabang
Muara Teweh
AHMAD GUNIARDI
PIHAK PERTAMA
Kepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten Barito Utara
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
NIP. 19630424 199404 1 006
1
PERJANJIAN KERJASAMAANTARA
DINAS KEARSIPAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN BARITO UTARA
DENGAN
LEMBAGA PEMASYARAKATANKELAS IIB MUARA TEWEH
TENTANG
KERJA SAMA PELAYANAN POJOK BACA
Nomor : 040/ /MOU/DISSIPTAKA/ 2019
Nomor :
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Ir. Edy Nugroho, M.Si Kepala Dinas Kearsipan dan Peprustakaan
Kabupaten Barito Utara beralamat Jalan
Durian No. 24 Telp./ Fax. (0519)
21274Muara Teweh dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Sarwito Amd. S.IP. SH. Pimpinan Lembaga pemasyarakatan Kelas
IIB Muara Teweh beralamat di Jalan
Pramuka NO. 113 Muara Teweh, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama
LAPASKelas IIB Muara Teweh
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pada hari ini Selasa tanggal Tiga Belas Agustustahun Dua Ribu Sembilan Belas Kedua
belah pihak telah sepakat mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan syarat dan ketentuan
sebagai berikut :
Dengan rahmat Allah SWT dan didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang
dalam melaksanakan Pelayanan Kepada Masyarakat Dan Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Masyarakat khususnya di Muara Teweh , Kedua Belah Pihak sepakat mengadakan
Nota Kesepahaman dalam pembentukan Pojok Bacadi lembaga Permasyarakatan
kelas IIB Muara Teweh dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:
2
TUJUAN
Pasal 1
1. Meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Barito Utara khususnya di
lembaga Permasyarakatan kelas IIB Muara Teweh di Muara Teweh
2. Terjalinnya kerjasama pengembangan pojok baca dalam rangka untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang sedang menunggu
pelayanan jasa perbankan
SASARAN
Pasal 2
1. Program Perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca melalui lembaga
Permasyarakatan kelas IIB Muara Teweh di Muara Teweh.
ditujukan untuk memberikan pelayanan perpustakaan kepada pengunjung lembaga
Permasyarakatan kelas IIB Muara Tewehdi Muara Teweh.
2. Mendukung Program Pemerintah yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia dan
gerakan literasi di kabupaten Barito Utara yang telah dilaunching/diluncurkan oleh
Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Barito Utara
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 3
Ruang lingkup pelayanan perpustakaan Mini melalui Pojok Baca meliputi kegiatan
sebagai berikut :
a. Penyediaan koleksi buku-buku untuk mengisi pojok baca bagipengunjung Lapas.
b. Terkait dengan pembinaan perpustakaan .
3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
1. PIHAK PERTAMAberkewajiban memberikan arahan terkait dengan koleksi buku
yang digunakan untuk mengisi Pojok Baca di di lembaga Permasyarakatan kelas IIB
Muara Teweh di Muara Teweh
2. PIHAK PERTAMAberhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan /
pengelolaan Pojok Baca
3. PIHAK PERTAMAmelakukan pembinaan dan bimbingan kepada petugas dan
pengelola Pojok Baca.
4. PIHAK KEDUAberkewajiban merawat/ menjaga buku-buku koleksi pojok baca
PELAKSANAAN KERJASAMA
Pasal 5
Dalam pelaksanaan Naskah Kesepahaman sebagaimana dimaksud PARA PIHAK
sepakat untuk membangun mekanisme dan hubungan kerja yang bersinergi dalam
rangka mencapai tujuan kerjasama.
JANGKA WAKTU
Pasal 6
1. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 1 (Satu) tahun sejak ditandatangani dan dapat
diperpanjang atas persetujuan Kedua Belah Pihak.
2. Nota Kesepahaman ini akan berakhir dan batal dengan sendirinya apabila ada ketentuan
perundang-undangan dan atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan
berlangsungnya Nota Kesepahaman ini tanpa terikat waktu seperti dimaksud dalam
Ayat (1) pasal ini.
4
LAIN-LAIN
Pasal 7
1. Hal-hal yang belum diatur atau belum ditetapkan dengan jelas dalam Nota
Kesepahaman ini akan diatur dalam Perjanjian Kerjasama dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kesepakatan ini serta mengikat Kedua Belah Pihak.
2. Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap 2 (dua), sebagai bahan administrasi kegiatan
selanjutnya,dan masing-masing diberikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA
PIHAK KEDUA
Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Muara Teweh
SARWITO Amd. S.IP. SH.
PIHAK PERTAMA
Kepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten Barito Utara
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
NIP. 19630424 199404 1 006
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARADINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN BARITO UTARA
Nomor : 040/ /MOU/DISSIPTAKA/2019
DENGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RIKANTOR WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS IIMUARA TEWEH
TENTANGLAYANAN INSTANSI PINJAM PAKET
Pada hari ini Senin tanggal Dua bulan September tahun 2019 (Dua RibuSembilan Belas), bertempat di Dinas Kearsipan dan PerpustakaanKabupaten Barito Utara, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Ir. Edy Nugroho, M.SiNIP : 19630424 199403 1 006Jabatan : Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito UtaraAlamat : Jl. Durian No. 24 Muara TewehSelanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama
2. Nama : Edy Suprianto, S.HNIP : 19651123 199203 1 002Jabatan : Plt. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Muara
TewehAlamat : Jl. Negara KM. 6 Kel. Jingah Muara TewehSelanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua
Bahwa berdasarkan usulan dari Pihak Kedua, diadakan kerjasama dalamhal Layanan Instansi Pinjam Paket. Pihak Pertama dan Pihak Keduasepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian yang dilaksanakandengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1Ketentuan Umum
1. Perjanjian ini bersifat mengikat kedua belah pihak yang mengadakanperjanjian sebagai dasar untuk melakukan kerjasama yang dimaksud.
2. Perlu adanya kejelasan mengenai hak dan kewajiban masing-masingpihak atas kegiatan Layanan Instansi Pinjam Paket.
Pasal 2Cakupan Pekerjaan
1. Pihak Pertama melaksanakan layanan yang berupa peminjaman buku-buku koleksi sirkulasi kepada Pihak Kedua secara berkala setiap 2(dua)bulan sekali selama 1 (satu) tahun.
2. Buku koleksi yang dipinjamkan maksimal sejumlah 100 eksemplar
Pasal 3Kewajiban dan Hak Pihak Pertama
1. Pihak Pertama berkewajiban melaksanakan layanan berupa peminjamanbuku-buku koleksi sirkulasi kepada Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama memberi kebebasan kepada Pihak Kedua untuk memilihbuku-buku koleksi sirkulasi yang akan dipinjam.
Pasal 4Kewajiban dan Hak Pihak Kedua
1. Pihak Kedua berhak memanfaatkan buku-buku koleksi sirkulasi PihakPertama
2. Pihak Kedua berkewajiban mengurus dan memelihara buku-buku koleksisirkulasi Pihak Pertama, bertanggung jawab terhadap kerusakan dankehilangan buku akibat peminjaman.
3. Pihak Kedua wajib menyediakan rak untuk mendisplay koleksi
4. Pihak Kedua berkewajiban mengembalikan koleksi sirkulasi PihakPertama tepat waktu.
5. Apabila terjadi kehilangan koleksi sirkulasi Pihak Pertama maka PihakKedua wajib mengganti dengan buku yang sama dan/ atau sesuai subyekbuku yang hilang.
6. Pengembalian koleksi sirkulasi yang dipinjam oleh Pihak Kedua tidakboleh dilakukan secara bertahap.
Pasal 5Lain-Lain
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1(satu) tahun2. Apabila salah satu pihak hendak memutuskan atau mengakhiri
operasional kegiatan Layanan Instansi Pinjam Paket, maka sekurang-kurangnya 1(satu) bulan sebelumnya memberitahukan pada masing-masing pihak
3. Apabila Pihak Kedua masih berminat memanfaatkan Layanan InstansiPinjam Paket, dapat diperpanjang setelah perjanjian kerjasama iniberakhir
Pasal 6Penutup
1. Surat perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani di bawah materai olehkedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tidak dalam tekanan pihaklain.
2. Apabila di kemudian hari terjadi ketidaksepahaman dan/ atau terdapathal-hal lain yang belum terdapat dalam surat perjanjian ini maka akandiselesaikan secara musyawarah.
3. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya surat perjanjiankerjasama ini.
PIHAK PERTAMAKepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten BaritoUtara
Ir. EDY NUGORHO, M.SiNIP 19630424 199403 1 006
PIHAK KEDUAPlt. Kepala Balai Pemasyarakatan
Kelas IIMuara Teweh
EDY SUPRIANTO, S.H.NIP. 19651123 199203 1 002
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARADINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN BARITO UTARA
Nomor : 040/ /MOU/DISSIPTAKA/2019
DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARAKECAMATAN GUNUNG TIMANG
TENTANG
LAYANAN INSTANSI PINJAM PAKET
Pada hari ini Senin tanggal Dua bulan September tahun 2019 (Dua RibuSembilan Belas), bertempat di Dinas Kearsipan dan PerpustakaanKabupaten Barito Utara, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Ir. Edy Nugroho, M.SiNIP : 19630424 199403 1 006Jabatan : Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito UtaraAlamat : Jl. Durian No. 24 Muara TewehSelanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama
2. Nama : Bahrum Poderlin Girsang, SPNIP : 19710120 199903 1 003Jabatan : Camat Gunung TimangAlamat : Jl. A. Yani RT. 04 Desa KanduiSelanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua
Bahwa berdasarkan usulan dari Pihak Kedua, diadakan kerjasama dalamhal Layanan Instansi Pinjam Paket. Pihak Pertama dan Pihak Keduasepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian yang dilaksanakandengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1Ketentuan Umum
1. Perjanjian ini bersifat mengikat kedua belah pihak yang mengadakanperjanjian sebagai dasar untuk melakukan kerjasama yang dimaksud.
2. Perlu adanya kejelasan mengenai hak dan kewajiban masing-masingpihak atas kegiatan Layanan Instansi Pinjam Paket.
Pasal 2Cakupan Pekerjaan
1. Pihak Pertama melaksanakan layanan yang berupa peminjaman buku-buku koleksi sirkulasi kepada Pihak Kedua secara berkala setiap 2(dua)bulan sekali selama 1 (satu) tahun.
2. Buku koleksi yang dipinjamkan maksimal sejumlah 100 eksemplar
Pasal 3Kewajiban dan Hak Pihak Pertama
1. Pihak Pertama berkewajiban melaksanakan layanan berupa peminjamanbuku-buku koleksi sirkulasi kepada Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama memberi kebebasan kepada Pihak Kedua untuk memilihbuku-buku koleksi sirkulasi yang akan dipinjam.
Pasal 4Kewajiban dan Hak Pihak Kedua
1. Pihak Kedua berhak memanfaatkan buku-buku koleksi sirkulasi PihakPertama
2. Pihak Kedua berkewajiban mengurus dan memelihara buku-buku koleksisirkulasi Pihak Pertama, bertanggung jawab terhadap kerusakan dankehilangan buku akibat peminjaman.
3. Pihak Kedua wajib menyediakan rak untuk mendisplay koleksi4. Pihak Kedua berkewajiban mengembalikan koleksi sirkulasi Pihak
Pertama tepat waktu.5. Apabila terjadi kehilangan koleksi sirkulasi Pihak Pertama maka Pihak
Kedua wajib mengganti dengan buku yang sama dan/ atau sesuai subyekbuku yang hilang.
6. Pengembalian koleksi sirkulasi yang dipinjam oleh Pihak Kedua tidakboleh dilakukan secara bertahap.
Pasal 5Lain-Lain
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1(satu) tahun
2. Apabila salah satu pihak hendak memutuskan atau mengakhirioperasional kegiatan Layanan Instansi Pinjam Paket, maka sekurang-kurangnya 1(satu) bulan sebelumnya memberitahukan pada masing-masing pihak
3. Apabila Pihak Kedua masih berminat memanfaatkan Layanan InstansiPinjam Paket, dapat diperpanjang setelah perjanjian kerjasama iniberakhir
Pasal 6Penutup
1. Surat perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani di bawah materai olehkedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tidak dalam tekanan pihaklain.
2. Apabila di kemudian hari terjadi ketidaksepahaman dan/ atau terdapathal-hal lain yang belum terdapat dalam surat perjanjian ini maka akandiselesaikan secara musyawarah.
3. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya surat perjanjiankerjasama ini.
PIHAK PERTAMAKepala Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten BaritoUtara
Ir. EDY NUGORHO, M.SiNIP 19630424 199403 1 006
PIHAK KEDUACamat Gunung TimangKabupaten Barito Utara
Bahrum Poderlin Girsang, SPNIP. 19710120 199903 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Jl. Durian No. 24 Telp/Fax. (0519) 21274 - 22724 MuaraTeweh – 73811
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : 13 Agustus 2019
Waktu : 08.00 WIB
Acara : Pembahasan Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan
Tempat : AULA DISSIPTAKA
Pemimpin Rapat : Kadis DISSIPTAKA
Pembicara Kesimpulan Hasil Rapat
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
3. Kepala Bidang Perpustakaan
dan Pembudayaan Gemar
Membaca
4. Kabid Layanan Perpustakaan
5. Kabid Kearsipan
KESIMPULAN RAPAT :
Membahas tentang tim efektif proyek perubahan untuk
meningkatkan minat baca masyarakat berbasis inklusi
sosial dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Barito
Utara.
Pemimpin Rapat,
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara
Ir. EDY NUGROHO, Msi
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 1630424 199403 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Jl. Durian No. 24 Telp/Fax. (0519) 21274 - 22724 MuaraTeweh – 73811
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : 13 Agustus 2019
Waktu : 08.00 WIB
Acara : Penyusunan Perbub tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan
Perpustakaan
Tempat : AULA DISSIPTAKA
Pemimpin Rapat : Kadis DISSIPTAKA
Pembicara Kesimpulan Hasil Rapat
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
3. Kepala Bidang Perpustakaan
dan Pembudayaan Gemar
Membaca
4. Kabid Layanan Perpustakaan
5. Kabid Kearsipan
KESIMPULAN RAPAT :
Tersusunnya Draf Revisi Peraturan Bupati tentang
pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara.
Pemimpin Rapat,
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara
Ir. EDY NUGROHO, Msi
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 1630424 199403 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Jl. Durian No. 24 Telp/Fax. (0519) 21274 - 22724 MuaraTeweh – 73811
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : 25 Agustus 2019
Waktu : 08.00 WIB
Acara : Pameran Buku Muara Teweh Tahun 2019
Tempat : AULA DISSIPTAKA
Pemimpin Rapat : Kadis DISSIPTAKA
Pembicara Kesimpulan Hasil Rapat
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
3. Kepala Bidang Perpustakaan
dan Pembudayaan Gemar
Membaca
4. Kabid Layanan Perpustakaan
5. Kabid Kearsipan
KESIMPULAN RAPAT :
Membentuk Kepanitiaan Pelaksana Kegiatan Pameran
Buku Muara Teweh Tahun 2019
Pemimpin Rapat,
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara
Ir. EDY NUGROHO, Msi
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 1630424 199403 1 006
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
NOMOR : 040 / / DISSIPTAKA / 2019
TENTANG
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PAMERAN BUKU
MUARA TEWEH TAHUN 2019
KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, perlu
ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan
pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis,
karya cetak, dan/atau hanya karya rekam;
b. Bahwa untuk mempermudah akses masyarakat terhadap buku bacaan yang
bermutu perpustakaan berkewajiban mempermudah akses tersebut;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b
ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor : 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
1820);
2. Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaaan;
3. Undang – Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Perangkat Daerah;
4. Kepres RI Nomor 16 Tahun 1994, Nomor 06 Tahun 1999 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 1994 Nomor 02 Tahun 1996
tentang Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah;
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pengurusan Pertanggung Jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah dan Tata
Cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan
Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara (Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 2).
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Jl. Durian No. 24 Telp/Fax. (0519) 21274 - 22724 MuaraTeweh – 73811
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA MENETAPKAN PANITIA PELAKSANA
KEGIATAN PAMERAN BUKU MUARA TEWEH TAHUN 2019
KESATU : Membentuk Panitia Pelaksana Kegiatan Pameran Buku Muara Teweh Tahun 2019
KEDUA : Panitia sebagaimana dimaksud pada DIKTUM kesatu bertugas menyelenggarakan
Pameran Buku Muara Teweh Tahun 2019 dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terjadi kekeliruan dalam
penetapannya maka diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : MUARA TEWEH
PADA TANGGAL : 23 AGUSTUS 2019
KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630424 199403 1 006
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
1. Bupati Barito Utara di Muara Teweh;
(sebagai laporan)
2. Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya;
3. Masing-masing yang bersangkutan.
Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara.
Nomor : 040 / / DISSIPTAKA / 2019
Tanggal : 23 Agustus 2019
Tentang : Susunan Panitia Pameran Buku Tahun 2019
NO NAMA JABATAN TUGAS
1 Ir. EDY NUGROHO, M.Si Kepala Dinas Penasehat
2 Hj. YUNIARTI, SE Sekretaris Dinas Penanggung Jawab
3 Hj. NOR ISNANIAH,
SE.,M.AP
Kabid. Perpustakaan dan
Pembudayaan Gemar
Membaca
Ketua
4 DEWI WIDIANINGSIH, SIP Bendahara Bendahara
5 RATNA YANTI, SE
Kasi. Pembinaan dan
Pengembangan Tenaga
Perpustakaan
Koordinator Sekretariat
6 RAHMADIANSYAH Pelaksana Anggota
7 MUHAMMAD LUTHFI Pelaksana Anggota
8 BRIMA ADAM, S.Com Pelaksana Anggota
9 WARNISI, S.ST Kabid. Pengelolaan Layanan
Pelestarian Bahan Pustaka
Koordinator Seksi Acara dan
Lomba
10 SRI ROSA YULIANITA, S.Pd Kasi. Layanan Otomasi Kerja
Sama Perpustakaan Anggota
11 RIKAMAYA SUSANA, SE Pelaksana Anggota
12 SUSAN PUSPITA L., SE Pelaksana Anggota
13 NURHALIMAH
DAMAYANTI, A.Ma Pelaksana Anggota
14 SENI SUASANA, S.Pd Pelaksana Anggota
15 ELSIAH, SE
Kasi. Pembinaan dan
Pembudayaan Gemar
Membaca
Koordinator Konsumsi
16 Hj. SITTI WINARTI, A.Md Kasi. Pengembangan Koleksi
Pengelolaan Perpustakaan Anggota
17 MUSLIMAH R., S.Pd Pelaksana Anggota
18 NONI ARIYANI, SE Pelaksana Anggota
19 RAMADAN FITRIYADI, S.Pd Kabid. Kearsipan Koordinator Perlengkapan
20 SURAJUDINNOR, SE Kasubbag. Keuangan, Tata
Usaha dan Perlengkapan Anggota
21 ABDUL RAHMAN Pelaksana Anggota
22 BADRIAN ANANI Pelaksana Anggota
23 Ir. DARADJAT RIYO P. Pelaksana Anggota
24 HERI SETIAWAN, SE Pelaksana Anggota
25 ADI ADMA H., S.Pd Pelaksana Anggota
26 MAHESA ADITIA S. Pelaksana Anggota
27 HASANUL BASRI, SE Kasi. Pembinaan Kearsipan Koordinator Dokumentasi
28 SYAMSUDINNOR Pelaksana Anggota
29 BELLA ADIRA Pelaksana Anggota
30 ERWIN Kasubbag. Humas dan
Kepegawaian Koordinator Transportasi
31 KAMALUDIN Pelaksana Anggota
32 ADI RISKI, A.Md Pelaksana Anggota
33 ANA MELIAWATY Kasi. Layanan dan
Pemanfaatan Koordinator Tamu
34 MUHAMAD ADRIANOOR,
SE
Kasi. Pengembangan
Perpustakaan Anggota
35 FARIDAH ASRYAD, SE Kasi. Pengelolaan Arsip Anggota
36 YUSETHA ASILINA, BA Kasi. Pelestarian Bahan
Pustaka Anggota
37 MARTHA, SE Pelaksana Anggota
38 SRI YANTI, SE Pelaksana Anggota
39 TINGKAI Pelaksana Anggota
40 NILAM HADEWI, S.Pd Pelaksana Anggota
41 NOR BANNIAH M., A.Md Pelaksana Anggota
DITETAPKAN DI : MUARA TEWEH
PADA TANGGAL : 23 AGUSTUS 2019
KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630424 199403 1 006
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
NOMOR : 040 / / DISSIPTAKA / 2019
TENTANG
MEMBENTUK KEANGGOTAAN PENYUSUNAN DRAF PERBUB TENTANG
PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI
KABUPATEN BARITO UTARA
KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat
Kabupaten Barito Utara, perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang
hayat untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang
berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaran
pendidikan nasional ;
b. Bahwa dalam rangka pelaksanaan proyek perubahan pada Diklat
Kepemimpinan Tingkat II yaitu Strategi Peningkatan Minat Baca Masyarakat
Berbasis Inklusi Sosial dengan Melibatkan Masyarakat di Kabupaten Barito
Utara
c. Bahwa sehubung dengan hal tersebut diatas pada butir a dipandang perlu
menetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Barito Utara
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor : 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
1820);
2. Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaaan;
3. Kepala Lembaga Administrasi Negara No 13 tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, III, IV;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara (Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 2).
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Jl. Durian No. 24 Telp/Fax. (0519) 21274 - 22724 MuaraTeweh – 73811
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA TENTANG PEMBENTUKAN TIM KERJA
PADA PROYEK PERUBAHAN STRATEGI MENINGKATKAN MINAT BACA
MASYARAKAT BERBASIS INKLUSI SOSIAL DENGAN MELIBATKAN
MASYARAKAT DI KABUPATEN BARITO UTARA
KESATU : Membentuk keanggotaan penyusunan draf perbub tentang penyelenggaraan dan
pengelolaan perpustakaan
KEDUA : Susunan keanggotaan adalah sebagai berikut
Ketua : Ir. EDY NUGROHO, M.Si
Koordinator
- Bidang Sekretariat : Hj. YUNIARTI, SE
Anggota :
1. Kasubbag Hubungan Masyarakat dan : ERWIN
Kepegawaian
2. Kasubbag Keuangan, Tata Usaha dan : SURAJUDINNOR P, SE
Perlengkapan
- Bidang Pengelolaan Layanan dan Pelestarian : WARNISI, S.ST
Bahan Pustaka
Anggota :
1. Kasi Layanan Otomasi Kerja Sama : SRI ROSA YULIANITA, S.Pd
Perpustakaan
2. Kasi Pengembangan Koleksi dan : Hj. SITTI WINARTI, A.Md
Pengelolaan Perpustakaan
- Bidang Perpustakaan dan Pembudayaan : Hj. NOR ISNANIAH,SE.M.Ap
Gemar Membaca
Anggota :
1. Kasi Pengembangan Perpustakaan : MUHAMAD ADRIANOOR,SE
2. Kasi Pembinaan dan Pembudaya : ELSIAH, SE
Gemar Membaca
Anggota : DEWI WIDIANINGSIH, SIP
BRIMA ADAM, S.Kom
MUHAMMAD LUTHFI
KETIGA : Menugaskan Kepada nama – nama sebagaimana tercantum dalam Diktum kedua,
selain tugas dan jabatan sehari – hari untuk :
1. Melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Barito Utara
khususnya di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara;
2. Melakukan identifikasi area perubahan dilingkungan Kabupaten Barito Utara;
3. Melakukan pembahasan dan penyusunan draft program kerja proyek
perubahan;
4. Melakukan evaluasi atas implementasi proyek perubahan;
5. Mendokumentasi.
KEEMPAT : Masa kerja Keanggotaan Penyusunan Draf Perbub Tentang Penyelenggaraan Dan
Pengelolaan Perpustakaan terhitung mulai tanggal 12 Agustus 2019 sampai dengan
09 Oktober 2019
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya
DITETAPKAN DI : MUARA TEWEH
PADA TANGGAL : 12 AGUSTUS 2019
KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
KABUPATEN BARITO UTARA
Ir. EDY NUGROHO, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630424 199403 1 006
Tembusan disampaikan Kepada Yth :
1. Bupati Barito Utara di Muara Teweh; (sebagai laporan)
2. Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya;
3. Masing-masing yang bersangkutan.
1. Milestone Pertama terkait Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan
Sosialisasi Tim Efektif Proyek Perubahan
2. Milestone Kedua terkait Membuat Draf Revisi Peraturan Bupati tentang
pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Barito Utara
3. Milestone Ketiga terkait Sosialisasi Proyek Perubahan dengan Stakeholder
Internal dan Eksternal
1) Proyek Perubahan dengan Stakeholder Internal
2) Proyek Perubahan dengan Stakeholder Eksternal
4. Milestone Keempat mengadakan perjanjian kerja sama (MOU) dengan Stakeholder
Internal dan Eksternal
Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan Lurah Lanjas
Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan Bank Kalteng
Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan BAPAS
Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan RSUD
5. Milestone Kelima melaksanakan advokasi dengan kelompok masyarakat dan
dunia usaha
PT. BBP
PT. MME
PT. MPG
6. Milestone Keenam pelaksanaan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan
desa sebagai model perpustakaan berbasis inklusi untuk meningkatkan minat
baca masyarakat
Launching Perpusdes di Desa Trahean
Bahasa Inggris untuk Masyarakat
Pelatihan Komputer Dasar
Penyuluhan Kesehatan
7. Pojok baca pada layanan publik di Kabupaten Barito Utara
Pojok Baca di Kelurahan Lanjas
Pojok Baca di BAPAS
8. Kegiatan Pameran Buku Muara Teweh Tahun 2019
9. Kegiatan Gerakan Literasi dan Donasi Buku
Donasi Buku