laporan puslitkokaku.docx
TRANSCRIPT
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 1/16
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN LAPANG DI PUSLITKOKA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Manajemen Alat Dan
Mesin Pertanian
Kelas B
Disusun oleh :
Mohammad Ikhsan Sodri (14171!1"7#
JURUSAN T$KNIK P$RTANIAN
%AKULTAS T$KNOLOGI P$RTANIAN
UNI&$RSITAS J$M'$R
!1
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 2/16
'A' 1) P$NDAHULUAN
1)1 La*ar '+,akan-
Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, namun
kakao ang dihasilkan sebanak !"# diekspor dalam bentuk biji kakao $ raw
product %& 'al ini disebabkan minimna industri hilir kakao ang dapat mengolah
kakao menjadi (okelat, pada umumna industri pengolah (okelat didominasi oleh
industri asing& )amun dalam beberapa tahun terakhir, tingkat konsumsi (okelat di
Indonesia ang terus meningkat, memberikan e*ek positi* pada industri pengolah
(okelat& Industri (okelat tumbuh pesat ditandai dengan arakna brand (okelat baru
di pasaran& Menurut Asosiasi Industri Kakao Indonesia + AIKI $"-.%, konsumsi
(okelat nasional meningkat rata/rata "# per tahun&
Di Indonesia, penelitian mengenai 01A masih tergolong minim& Bahkan
penelitian mengenai 01A (okelat belum pernah dilakukan sebelumna& Penelitian
01A terdahulu mengenai kakao dan (okelat dilakukan di 2hana dengan judul
Environmental Impacts of Cocoa Production and Processing in Ghana: Life
Cycle Assessment Approach $Augustine )tiamoah and 2eorge A*rane, ""3%&
Penelitian tersebut menganalisis keseluruhan siklus hidup kakao mulai dari
produksi kakao $on-farm%, transportasi biji kakao ke pabrik pengolahan, dan
proses pengolahan biji kakao $pembersihan biji, pemanggangan, winnowing ,
grinding biji kakao menjadi lemak kakao, pasta kakao, cae dan (okelat bubuk&
!utput dari penelitian tersebut adalah rekomendasi atau strategi dalam
pengurangan dampak lingkungan dari siklus hidup kakao di 2hana&
Dalam penelitian mengenai Life Cycle Assessment $01A% ini, dipilih Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao $Puslitkoka% di 4ember sebagai obek penelitian&
Puslitkoka diketahui juga 5 emproduksi (okelat bermerek dagang 67i((o8 ang
bahan bakuna berasal dari kebun milik Puslitkoka& Produksi (okelat ang
dilakukan oleh Puslitkoka masih tergolong dalam skala industri ke(il dan
menengah $UKM% & 1okelat 67i((o8 diketahui dipasarkan di daerah 4ember&
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 3/16
1)! T./.an
a% Untuk mengetahui proses pengolahan kopi ang ada di Puslitkoka&
b% Untuk mengetahui proses pengolahan kakao ang ada di Puslitkoka&
1)0 Manaa*
Dapat mengetahui se(ara langsung bagaimana (ara memproses biji kakao dan
kopi sampai menjadi produk siap jual&
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 4/16
'A' !) P$M'AHASAN
0)1 Proi, P+r.sahaan
P.sa* P+n+,i*ian Ko2i dan Kakao Indon+sia (P.s,i*koka# didirikan
pada - 4anuari -9-- dengan nama aktu itu Besoekisch Proefstation& Setelah
mengalami beberapa kali perubahan baik nama maupun pengelola, saat ini se(ara
*ungsional Puslitkoka berada di baah Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Departemen Pertanian ;epublik Indonesia, sedangkan se(ara struktural
dikelola oleh 0embaga ;iset Perkebunan Indonesia < Asosiasi Penelitian
Perkebunan Indonesia $0;PI < APPI%&
Puslitkoka adalah lembaga non pro*it ang memperoleh mandat untuk
melakukan penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao se(ara
nasional, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian ;epublik Indonesia )o&
!3=+Kpts+>rg+9+-93- tanggal " >ktober -93-& 4uga sebagai penedia data dan
in*ormasi ang berhubungan dengan kopi dan kakao&
Sejak berdiri pada tahun -9--, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
berkantor di 4l& PB& Sudirman )o& 9" 4ember& )amun mulai -93! seluruh
kegiatan+operasional dipindahkan ke kantor baru berlokasi di Desa )ogosari,
Ke(amatan ;ambipuji, 4ember berjarak ? " km arah Barat Daa dari Kota
4ember& Pada tahun ""3 terakreditasi oleh 0embaga Sert*ikasi K)APPP dengan
)omor Serti*ikat: ""=+Kp+KA/K)APPP+I+""3@
0)! T+kno,o-i 2+n-o,ahan ko2i di P.sa* P+n+,i*ian Ko2i dan Kakao Indon+sia
Teknologi pengolahan kopi di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
melalui tahapan pengolahan aitu pengolahan primer dan pengolahan sekunder&
Berikut ini tahapan atau proses pengolahan primer dan sekunder kopi :
0)!)1 P+n-o,ahan Prim+r
Pengolahan primer kopi terbagi menjadi tahap aitu pengolahan kopi
kering dan pengolahan kopi basah&
-& Pengolahan Kopi Kering
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 5/16
Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan kopi kering aitu sortasi
dan penjemuran&
a% Pemilihan buah kopi ang merah, kuning, ataupun masih hijau
Pemilihan ini dilakukan agar nanti buah kopi ang berbeda tingkat
kemasakanna tidak ter(ampur pada proses selanjutna& Pen(ampuran tersebut
akan memengaruhi rasa akhir di dalam (angkir& Selain melakukan pemilahan
kemasakan buah, buah kopi juga dipisahkan dari kotoran atau benda asing,
seperti daun, batu, kau, dll&
b% Penjemuran buah kopi
Proses penjemuran dilakukan langsung terhadap sinar matahari $ sun-dried
process"# Biasana kopi diletakkan di lapangan atau tempat ang telah
disediakan $patio% atau di atas anaman bambu untuk memper(epat keluarna
air di dalam buah kopi& Proses penjemuran dilakukan dalam hitungan kurang
lebih minggu, bergantung kondisi (ua(a pada saat penjemuran& Untuk hasil
ang lebih (epat, beberapa pabrik berskala besar melakukan pengeringan buah
dengan bantuan mesin pengering $mechanical drying machine%& Penelesaian
penjemuran ini parameterna menga(u pada tingkat kelembaban buah kopi
ang dijemur& Setelah buah kopi dianggap men(apai tingkat kelembaban ang
sesuai, buah kopi langsung diproses ke tahapan berikutna, aitu hulling &
(% $ulling
$ulling merupakan proses pengupasan kulit tanduk buah kopi ang sudah
kering& Pada proses ini petani biasana memer(aakan prosesna kepada
pabrik pengupasan buah kopi $milling pro(essing station%& Dengan kata lain,
petani kopi hana memproduksi kopina sampai penjemuran pertama, atau
bahkan ada ang langsung menjual buah kopi ang baru saja dipetik ke pabrik&
Setelah biji kopi terpisah dari kulit buah dan kulit tandukna, biji/biji kopi
tersebut disimpan dalam karung untuk diistirahatkan selama kurang lebih =/3
minggu, bergantung tradisi atau kebiasaan di daerah tersebut& Pengistirahatan
atau resting ini tujuanna agar rasa ang terkandung di biji/biji kopi ang telah
kering bisa diseragamkan dulu oleh udara di ruangan&
d% Sortasi
Proses sortasi dilakukan oleh bantuan mesin aak& Sortasi dilakukan agar
kualitas kopi ang bagus dapat dipisahkan dengan baik& Menurut para pakar
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 6/16
industri kopi, biji kopi ang paling besar adalah biji/biji dari buah ang paling
matang, dan tentuna memiliki kualitas baik& Setelah proses sorting b sie,
biji/biji kopi tersebut disortasi& Kali ini menortasi pada tingkat ke(a(atanna
atau biasa disebut sorting b de*e(t& Sortasi biji (a(at dilakukan se(ara manual,
dengan tangan/tangan terampil pekerja, biasana perempuan, di pabrik dengan
sangat teliti& Kopi ang dipilih adalah biji kopi ang tidak (a(at $unde*e(t
beans%, sedangkan biji (a(at $de*e(t beans% dipisahkan menurut tingkat
ke(a(atanna& Biji/biji kopi lalu diklasi*ikasikan ke dalam beberapa grade atau
tingkat kualitas biji berdasarkan nilai (a(atna& 2rade pertama pastina
memiliki tingkat ke(a(atan $de*e(ts% ang paling sedikit&
e% Bagging $pengemasan ke dalam karung/karung goni ang telah disediakan%
Satu karung goni biji kopi ang siap jual dikemas dengan ukuran =" kg per
karungna& Setelah semua proses dipabrik selesai, biji kopi siap dikirim ke
roasters ang telah memesan& Metode proses kering ini membuat aroma kopi
berkarakter berr/like, spi(, *ruit, earth, *ull/bod, lo/a(idit, dan *laCor
kopi akan lebih kompleks dan eksotik& 'ampir 9.# metode ini digunakan di
Brail, sebagian thiopia, Eaman, India, kuador, dan hampir seluruh kopi
robusta diproses dengan menggunakan metode kering ini&
!) P+n-o,ahan Ko2i 'asah
Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan kopi basah antara lain :
a& Sortasi
Sortasi merupakan tahapan untuk mengelompokkan kopi berdasarkan
tingkat kematangan& Sortasi pada pengolahan kopi basah menggunakan mesin
sortasi&
b& Pulping
Pulping merupakan proses pengupasan kulit kopi pada pengolahan basah&
Proses ini dilakukan menggunakan mesin& Mesin pengupas kulit kopi basah
dinamakan pulper& Kapasitas mesin ini /5 ton+jam& Pada proses ini tenaga
kerja ang dibutuhkan sebanak orang& 0apisan pulpa dikurangi se(ara
mekanik antara 5" < " # dari berat pulpa aal agar *ermentasi berjalan lebih
sempurna dan men(egah timbulna (a(at rasa asam&
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 7/16
(& Fermentasi
Fermentasi merupakan tahapan ang dilakukan untuk meningkatkan (ita
rasa kopi& Fermentasi dilakukan se(ara manual meggunakan kotak *ermentasi&
Fermentasi dilakukan oleh - orang pekerja&
d& Gashings
Gashing atau pen(u(ian merupakan tahapan untuk menghilangkan kotoran
ang masih menempel pada biji kopi& Pen(u(ian menggunakan mesin pen(u(i
kopi dengan kapasitas ."" kg+jam, dilakukan oleh orang pekerja&
e& Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan meman*aatkan sinar matahari
lagsung dan se(ara mekanis pada suhu ."/.. o1& Kadar air biji kakao ang
semula .. # turun menjadi ! # selama " jam& Sumber energi pengeringan
adalah kolektor sura dan kau ang diperoleh dari hasil pangkasan pohon
pelindung tanaman kakao& Kipas udara pengering digerakkan oleh motor
listrik atau motor disel dengan bahan bakar bio/disel&
*& 'ulling
'ulling merupakan proses pengupasan kulit ari pada kopi& Proses ini
menggunakan mesin huller, kapasitas mesin ini - ton+jam, dilakukan oleh
orang pekerja&
g& 2rading
2rading merupakan tahapan pengelompokkan biji kopi berdasarkan besar
ke(ilna + ukuran biji kopi& 2rading dilakukan menggunakan mesin sortasi,
dilakukan oleh orang pekerja sebagai operator&
0)1)! P+n-o,ahan S+k.nd+r
Pengolahan sekunder kopi melalui tahapan sebagai berikut :
a& Penangraian
Penangraian merupakan tahapan pengolahan kopi untuk memperoleh
kopi sangrai& Penangraian dilakukan menggunakan mesin sangrai dengan
suhu -." "1, kapasitas mesin -" kg + - menit, dan dioperasikan oleh - orang
pekerja&
b& Penggilingan
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 8/16
Penggilingan kopi merupakan tahapan pengolahan kopi untuk memperoleh
kopi bubuk ang halus& Penggilingan kopi menggunakan mesin grinder&
Kapasitas mesin grinder ini 5" kg+jam, ." kg+jam dan -"" kg+jam& 4umlah
tenaga kerja ang mengoperasikan mesin grinder sebanak - orang&
(& Pelarutan
Pelarutan kopi bertujuan untuk memisahkan sari kopi dengan ampasna&
Pelarutan kopi menggunakan mesin pelarut dengan kapasitas " liter+jam&
Bahan ang ditambahkan pada proses pelarutan kopi aitu air sebanak .
liter& 4umlah tenaga kerja sebanak - orang&
d& Pengaakan
Pengaakan kopi menggunakan mesin pengaak dengan ukuran lubang
"" mesh& Pengaakan kopi dilakukan oleh - orang pekerja&
e& Kristalisasi
Kristalisasi dilakukan untuk memperoleh kopi bubuk instan& Bahan ang
dikristalkan = liter ekstrak ? 5 kg gula& Pengkristalan menggunakan mesin
kristalisator selama -/ jam&
*& Pa(king
Pa(king merupakan tahapan pengemasan dan pelabelan pada produk kopi&
Pa(king dilakukan menggunakan se(ara manual dan menggunakan mesin
pa(king roll dengan kapasitas -""" sa(het+jam&
0)! T+kno,o-i P+n-o,ahan Kakao
Teknologi pengolahan kakao di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
melalui tahapan pengolahan aitu pengolahan primer dan pengolahan sekunder&
Tahapan atau proses pengolahan primer dan sekunder kakao adalah sebagai
berikut:
0)!)1 P+n-o,ahan Prim+r
Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan primer kakao aitu :
-& Pemisahan Kulit dan Biji
Pemisahan kulit dan biji menggunakan mesin peme(ah dan pemisah biji
ang disebutpod breaker& Kapasitas mesin tersebut """/=""" tongkol+jam&
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 9/16
4umlah tenaga kerja ang dibutuhkan sebanak 5 orang operator dan jam
kerja ang dibutuhkan aitu ! jam+hari& 'asil dari proses pemisahan kulit dan
biji kakao adalah biji kakao, dan kulit& Biji kakao diolah tersebut diolah
menjadi produk makanan, sedangkan kulit kakao tersebut digunakan sebagai
pakan sapi, pupuk organik, biogas dan sabun (air&
& Pemisahan 0endir
Pemisahan lendir pada pengolahan kakao dilakukan menggunakan mesin
thepulper & Kapasitas mesin ini - ton+jam dengan orang operator dan ! jam
kerja+hari&
5& Fermentasi
Fermentasi pada pengolahan kakao bertujuan untuk men(iptakan rasa khas
(okelat, mengurangi rasa getir dan pahit& Fermentasi dilakukan menggunakan
kotak *ermentasi dengan kapasitas " kg+kotak selama . hari, dan setiap 3
jam dibalik untuk memperoleh hasil *ermentasi ang sempurna karena
tumpukan biji kakao tersebut berpengaruh terhadap besar kalor pada proses
*ermentasi& Fermentasi dilakukan dengan - orang tenaga kerja dengan ! jam
kerja+hari&
& Pengeringan
Pengeringan biji kakao ang telah di*ermentasi bertujuan untuk
menurunkan tingkat kadar air pada biji kakao tersebut& Pengeringan pada
kakao dapat meman*aatkan sinar matahari langsung atau menggunakan
pengering buatan& Pengeringan biji kakao di Puslitkoka menggunakan
pemanas+pengering buatan dengan kapasitas ton+bad selama " jam dengan
/5 orang operator& Biji kakao ang dikeringkan tersebut dibolak/balik setiap
jam/ jam tergantung pada tinkat rata tidakna arna biji ang dikeringkan&
Suhu pengeringan kakao antara ../=. H1& Pengeringan kakao tersebut
dilakukan hingga men(apai kadar air !#&
.& Sortasi
Sortasi merupakan pengelompokan biji kakao berdasarkan ukuran + sie&
2rade atau tingkatan sortasi kakao ada 5 aitu -,, dan 5& Sortasi dilakukan
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 10/16
menggunakan mesin sortasi dengan kapasitas -/-,. ton+jam dengan orang
operator&
0)!)! P+n-o,ahan S+k.nd+r
Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan sekunder antara lain :
-& Uji Mutu Fisik
Uji mutu *isik merupakan pemutuan biji kakao berdasarkan hasil Cisual
dan kadar air& Uji mutu *isik ang diterapkan pada puslitkoka Indonesia
berdasarkan S)I 55:""3&
& Steaming
Steaming dilakukan untuk mempermudah proses penangraian& Steaming
dilakukan selama 5 menit pada suhu 9. H1&
5& Penangraian
Penangraian merupakan tahapan pengolahan kakao untuk memperoleh
kakao sangrai& Penangraian dilakukan menggunakan mesin sangrai dengan
kapasitas ." kg+jam, pada suhu -." H1 selama 5" menit, dan dioperasikan
oleh - orang pekerja&
& Pendinginan
Pendinginan bertujuan untuk mempermudah terkelupasna kulit ari biji
kakao&
.& Pengupasan Kulit Ari
Pengupasan kulit ari kakao menggunakan mesin huller& Biji sangrai ang
telah didinginkan dikupas untuk memperoleh daging biji ang digunakan
sebagai bahan baku (okelat& Kulit biji diolah menjadi pakan ternak dan
kompos&
=& Penggilingan
Proses penggilingan menebabkan dinding/dinding sel daging biji pe(ah
dan (airan lemak keluar dari dalam biji sehingga daging biji ang semula
padat menjadi (airan kental ang disebut pasta kakao&mesin penggilingan
kakao disebut grinder $Kapasitas mesin 5" kg+jam%&
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 11/16
!& Pengempaan
Pengempaan merupakan proses pemisahan (ampuran pasta kakao&
Pengempaan dilakukan menggunakan alat kempa& hasil dari pengempaan
berupa lemak dan bungkil&
3& 0emak Kakao
a& 0emak kakao memiliki si*at khas akni bersi*at plastis, arna putih/
kekuningan dan mempunai aroma khas (okelat& 0emak kakao dapat
diolah menjadi sabun dan lulur&
b& Pasta (okelat, lemak, gula dan susu di(ampur dalam pen(ampur bola
sampai membentuk adonan& Untuk mendapatkan penampilan mengkilap
dan homogen, adonan (okelat tersebut perlu ditambah sedikit lesitin& Alat
ini juga ber*ungsi sebagai penghalus aal untuk menge(ilkan ukuran
partikel adonan ang semula 5"" mikron menjadi -"" mikron&
9& Bungkil Kakao
Bungkil dihaluskan menjadi bubuk halus ang merupakan bahan baku
utama minuman (okelat, es krim dan kue (okelat kering&
-"& Penggon(ingan
Proses kon(ing ini dilakukan untuk menguapkan sisa air dan senaa
penebab (a(at (itarasa o**/*laCorJ seperti (itarasa asam dari dalam adonan
(okelat& Suhu kon(ing diatur antara =" < !" o1 selama -3 sampai jam
se(ara terus/menerus&
--& Pen(etakan
Adonan (okelat siap (etak meleati proses kondisioning agar diperoleh
hasil (etakan ang sempurna& Pada tahap aal, adonan meleati pemanas
dari suhu 55 o1 menjadi 3 o1 selama lebih kurang -" < -&
'A' 0) P$NUTUP
0)1 K+sim2.,an
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 12/16
a& Puslitkoka adalah lembaga non pro*it ang memperoleh mandat untuk
melakukan penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao
se(ara nasional, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian ;epublik
Indonesia )o& !3=+Kpts+>rg+9+-93- tanggal " >ktober -93-&
b& Teknologi pengolahan kopi di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
melalui dua tahapan pengolahan aitu pengolahan primer dan pengolahan
sekunder& Dalam pengolahan primer kopi terbagi menjadi dua aitu
pengolahan kopi kering dan pengolahan kopi basah&
(& Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan kopi kering meliputi:
pemilihan buah kopi, penjemuran buah kopi, hulling , sortasi, dan
bagging& Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan kopi basah
meliputi: sortasi, pulping, *ermentasi, ashings, pengeringan, hulling, dan
grading&
d& Pengolahan sekunder kopi melalui tahapan sebagai berikut: penangraian,
penggilingan, pelarutan, pengaakan, kristalisasi, dan pa(king&
e& Teknologi pengolahan kakao di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
Indonesia melalui dua tahapan pengolahan aitu pengolahan primer dan
pengolahan sekunder&
) Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan primer kakao aitu:
pemisahan kulit dan biji, pemisahan lendir, *ermentasi, pengeringan, dan
sortasi& Proses/proses ang dilakukan pada pengolahan sekunder antara
lain: uji mutu *isik, steaming, penangraian, pendinginan, pengupasan
kulit ari, penggilingan, pengempaan, lemak kakao, bungkil kakao,
penggon(ingan, dan pen(etakan&
LAMPIRAN
1) Dok.m+n*asi P+n-o,ahan Kakao
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 13/16
Gambar 2. Mesin PulperGambar 1. Mesin Sortasi
2ambar & Mesin Pen(u(i $Gasher%2ambar 5& Kotak Fermentasi
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 14/16
!) Dok.m+n*asi P+n-o,ahan Ko2i
2ambar =& Mesin penggiling2ambar .& Sun dring
2ambar 3& Pengempa2ambar !& Mesin Penghalus
Bubuk 1okelat
7/24/2019 laporan puslitkokaku.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-puslitkokakudocx 15/16
2ambar & Kristalisator 2ambar -& Mesin ;oaster
2ambar & Mesin Pen(u(i Kopi2ambar 5& Mesin Pa(king