laporan rencana kk dampingan

12
LAPORAN RENCANA PENDAMPINGAN KKN-PPM UNUD PERIODE X TAHUN 2015 DESA :BATUAGUNG KECAMATAN : JEMBRANA KABUPATEN : JEMBRANA OLEH : A.A TRI WULANDARI PUTRA 1102105063 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Upload: virga-nanta

Post on 30-Sep-2015

51 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

laporan KK dampingan kKn batuagung

TRANSCRIPT

LAPORAN RENCANA PENDAMPINGAN KKN-PPM UNUDPERIODE X TAHUN 2015

DESA:BATUAGUNGKECAMATAN: JEMBRANAKABUPATEN: JEMBRANA

OLEH :A.A TRI WULANDARI PUTRA1102105063

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT (LPPM)UNIVERSITAS UDAYANA2015

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :Nama Mahasiswa: A.A TRI WULANDARI PUTRANo. Mahasiswa: 1102105063Tanda Tangan:

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM.

Mengetahui/Menyetujui Batuagung, 16 Maret 2014DPL Desa BatuagungKK Dampingan

Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, SS., M.Hum.Ida Bagus SadiunMengetahui/MenyetujuiKepalaDesaBatuagung

Ida BagusKomang Widiarta, SE.BAB IGAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga DampinganBerikut ini profil keluarga dampingan dari Ida Bagus Sadiun.NONAMASTATUSUMURPENDIDIKANPEKERJAANKET

1.Ida Bagus SadiunMenikah65Tidak tamat SDMemelihara ternak orangSuami

2.Ida Ayu Kade NastriMenikah65Tidak tamat SDIbu rumah tanggaIstri

Sumber : Data dari Keluarga ida bagus sadiun

Keluarga Dampingan ini berasal dari Banjar Pertanahan, Desa Batuagung Jembrana. Keluarga Ida Bagus Sadiun tinggal di Jalan no. ini mempunyai lahan rumah sendiri yang luasnya hanya 3 are. Keluarga Ida Bagus Sadiun mempunyai 2 bangunan rumah permanen yang berasal dari biaya sendiri, terdiri dari : 1 bangunan untuk tempat tidur 1 bangunan untuk dapur dan kamar mandi 1 Bale bengong untuk bersantai Kondisi bangunan menggunakan bedek, lantainya masih menggunakan lantai beton, bale bengong mengunakan kayu yang sederhana. Lahan yang ditempati oleh keluarga Ida Bagus Sadiun merupakan lahan sendiri dengan luas 3 are. Kebutuhan air minum dan air bersih didapat dari tungku SPAM yang telah dibuat dan dialirkan ke rumah-rumah warga di desa batuagung. Keluarga Ida Bagus Sadiun mendapat sumber penerangan dari listrik yang diberikan oleh tetangganya yang sudah dianggep sebagai saudara sendiri, tetapi pak Sadiun tetap membayar setiap bulannya hanya Rp. 10.000,00.Dari pihak kelian banjar sudah mengajukan perbaikan rumah untuk keluarga Ida Bagus Sadiun, rencananya perbaikan rumah ini dilakukan pada bulan april. Ida Bagus Sadiun juga mengatakan bahwa sudah ada petugas perbaikan rumah yang sudah melihat rumahnya. 1.2 Ekonomi Keluarga DampinganEkonomi keluarga dampingan Ida Bagus Sadiun bisa dikatakan kurang mencukupi, karena kelurga ini termasuk golongan ekonomi rendah dengan penghasilan yang didapat hanya untuk makan saat ini juga. Keluarga Dampingan Ida Bagus Sadiun memiliki permasalahan perekonomian yang melebihi pendapatan, yang terkadang mengharuskan Pak Sadiun untuk meminjam uang yang nantinya digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

1.2.1 Pendapatan Keluarga DampinganKeluarga Ida Bagus Sadiun tergolong dalam keluarga ekonomi rendah. Dalam kesehariannya Ida Bagus Sadiun hanya bekerja sebagai pemelihara ternak orang lain yang nantinya hasil dari ternak yang dia rawat dibagi dua dengan pemiliknya, Sedangkan istrinya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga yang terkadang membantu suaminya dengan berjualan daun pisang atau selepan yang ia peroleh dari lahannya sendiri, terkadang istrinya juga disuruh untuk merawat kebun milik orang lain yang nanti hasilnya dibagi dua. Pendapatan yang diperoleh tidak tentu seharinya kurang lebih Rp. 10.000,00. Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya juga untuk kebutuhan keluarganya yang memang kurang mencukupi. Terkadang anak ketiga Pak Sadiun mengirimi uang tetapi tidak tiap bulan, pengiriman uang dilakukan jika anak Pak Sadiun memiliki gaji lebih, uang yang dikirim juga tidak begitu banyak hanya Rp. 150.000,00- Rp. 200.000,00. Uang itu pun tidak cukup untuk keperluan sehari-hari Pak sadiun.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga DampinganBerikut adalah beberapa pokok pengeluaran pada Keluarga Dampingan Ida Bagus Sadiun , antara lain:1. Pengeluaran utama keluarga adalah kebutuhan sehari-hari seperti makan, listrik.2. Pengeluaran pendidikan (tidak ada)3. Pengeluaran untuk kesehatan 4. Pengeluaran untuk biaya keagamaan5. Pengeluaran untuk biaya perawatan ternak seperti perbaikan kandang pembelian tali untuk mengikat sapinya.

BAB IIIDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan KeluargaPermasalahan dari Keluarga Dampingan Ida Bagus Sadiun adalah perekonomian keluarga yang kurang sehingga tidak mencukupi untuk keseharian. Karena keluarga Ida Bagus Sadiun masih kekurangan, hingga keluarga pak sadiun ini meminjam uang dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan seharinya. Terkadang pak sadiun juga merasa bingung akan hutangnya, tapi ia tetap berusaha untuk bisa membayar uang yang telah ia pinjam untuk keperluannya. Anak Pak Sadiun juga mengirimkan uang untuk orang tuanya tetapi tidak setiap bulan, hanya saat gaji yang diterima lebih. Tempat tinggal yang kurang layak ditempati karena rumahnya hanya terbuat dari bedek dengan lantai beton, tempat tidur tanpa kasur.

2.2 Masalah PrioritasAda pun masalah prioritas yang dihadapi oleh keluarga Ida Bagus Sadiun selaku keluarga dampingan adalah:1. Kurangnya dana yang dimiliki Pak Sadiun untuk kebutuhan seharinya2. Kurang layaknya tempat tinggal yang dimiliki Pak Sadiun3. Kurangnya pekerjaan yang tetap dan sesui dengan usianya saat ini yang suda semakin tua.

BAB IIIUSULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Perencanaan ProgramDalam program keluarga dampingan saya selaku mahasiswa KKN UNUD akan memberi bantu berupa menyumbangkan sembako untuk kebutuhan sehari-harinya, bibit cengkeh, dan bibit bunga pacah. Tanaman ini akan ditanam di lahan milik pak Sadiun sendiri. Dengan adanya tanaman cengkeh dan pacah ini nantinya akan membantu perekonomian keluarga Ida Bagus Sadiun, Karena harga jual cengkeh yang melonjak saat ini, sedangkan bibit bunga pacah ini mungkin bisa saja digunakan untuk dijual oleh istri dari Ida Bagus Sadiun seperti berjualan canang atau bunga. Selain, itu, pak sadiun juga memelihara sapi tapi milik orang ia hanya ditugaskan untuk merawat dan memelihara sapi yang bukan miliknya. Jika sapi ini mempunyai anak dan dijual maka hasil jual sapinya ini akan dibagi dua dengan pemilik sapi. Dari kotoran sapi ini juga pak sadiun bisa membuat pupuk kadang untuk kesuburan tanaman cengkeh dan tanaman pacahnya. Bibit bebek ini akan diternakan sehingga bias menghasilkan uang yang nantinya juga akan membantu menutupi perekonomian yang kurang dari keluarga Ida bagus Sadiun. Sehingga kedepannya pak sadiun bisa mencukupi kebutuhan seharinya diusianya yang sudah semakin tua walaupun hanya mengandalkan cengkeh, berjual canang, dan merawat sapi milik orang lain.

BAB IVPELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 WaktuWaktu yang digunakan untuk kegiatan keluarga dampingan ini termasuk kedalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu 15 kali dalam sebulan setara dengan 90 jam kegiatan.

4.2 LokasiLokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Keluarga Dampingan adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan yaitu Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Dimana lokasi kk dampingan saya berada di Br.petanahan Desa Batuagung yang jaraknya lumayan cukup jauh dari posko.

4.3 PelaksanaanPelaksanaan kegiatan keluarga dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM di Desa Batuagung dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal 15 kali kunjungan. Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilaksanakan selama 15 kali terhitung dari tanggal 16 Februari sampai dengan tanggal 16 Maret 2015.

4.4HasilHasil dari program yang dilaksanakan untuk pendampingan keluarga Ida Bagus Sadiun tidak dapat diukur hanya dalam waktu yang cukup singkat. Tetapi, saya berharap dengan program yang telah saya laksanakan dengan kk dampingan ini dapat membantu memperbaiki kondisi perekonomian keluarga kedepannya.

4.5 KendalaSelama proses pendampingan keluarga Ida Bagus Sadiun kendala yang dihadapi yaitu sebagai berikut.a) Belum adanya keterbukaan pak sadiun untuk menceritakan permasalahannya lebih mendalam lagi.b) Keluarga pak sadiun masih sedikit malu dengan kondisi yang serba kekurangan jika saya datang mengunjungi rumah Pak Sadiunc) Jaraknya yang cukup jauh dari posko

BAB VPENUTUP

Ketiga permasalahan yang diperioritasi dalam keluarga dampingan merupakan masalah yang apabila dapat diselesaikan akan menguntungkan pihak dari keluarga yang didampingi tersebut. Menyelesaikan masalah prioritas tersebut menempuh waktu yang lebih dari 90 jam dengan 15 kali pertemuan yang merupakan standar dari pelaksanaan KKN PPM. Dengan memberinya program bantuan ini, berharap keluarga dampingan Pak Sadiun dapat merubah perekonomiannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan seharinya.