laporan resmi

29
7/21/2019 laporan resmi http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 1/29 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR-DASAR PROSES ESTERIFIKASI ASAM ASETAT (B) NAMA : 1). DWI REINALDY GUNAWAN (13/34924/TK/41!"3) 2). TANIA KRISTANTY (13/34#33"/TK/4!##9) $ARI/TGL : SENIN / 9 OKTOBER 2!14 ASISTEN : LA%ENIA RINDA SARI LABORATORIUM DASAR & DASAR PROSES 'URUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNI%ERSITAS GAD'A$ MADA 2!14

Upload: kanda-wiba-pratama

Post on 04-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan resmi

TRANSCRIPT

Page 1: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 1/29

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM DASAR-DASAR PROSES

ESTERIFIKASI ASAM ASETAT

(B)

NAMA : 1). DWI REINALDY GUNAWAN

(13/34924/TK/41!"3)

2). TANIA KRISTANTY

(13/34#33"/TK/4!##9)

$ARI/TGL : SENIN / 9 OKTOBER 2!14

ASISTEN : LA%ENIA RINDA SARI

LABORATORIUM DASAR & DASAR PROSES

'URUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNI%ERSITAS GAD'A$ MADA

2!14

Page 2: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 2/29

LEMBAR PENGESA$AN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PROSES

dengan judul mata praktikum :

ESTERIFIKASI ASAM ASETAT

Disusun oleh :

 Nama NIM Tanda Tangan

Dwi Reinaldy Gunawan 13/3!"#/T$/1%&3

Tania $ristanty 13/3'33&/T$/%''!

(ogyakarta) "# Maret "%1

Dosen *em+im+ing *raktikum) ,sisten)

Ir-.uprihastuti .ri Rahayu) M-. 0aenia Rinda .ari

 NI*- 1!#'%21! 1!'!%3 " %%1 NIM-11/313%22/T$/3&&&!

Page 3: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 3/29

ESTERIFIKASI ASAM ASETAT

I. TU'UAN PEROBAAN

*ero+aan ini +ertujuan untuk mempelajari peru+ahan konersi asam asetat

terhadap waktu reaksi esteriikasi asam asetat dengan etanol menggunakan

katalisator asam sulat-

II. DASAR TEORI

4steriikasi merupakan reaksi pem+entukan ester) umumnya reaksi

 +er+ahan dasar senyawa alkohol dan senyawa asam kar+oksilat) tetapi reaksi

tidak ter+atas dengan +ahan +aku terse+ut- Reaksi juga dapat terjadi antara

acyl chloride  dan alkohol) atau acyl anhydrides  dengan alkohol- 4ster 

merupakan turunan dari asam kar+oksilat- 5ika asam kar+oksilat memiliki

gugus ungsional 67889) maka pada ester gugus ungsionalnya adalah 6 

788R) dengan R adalah gugus hidrokar+on 7hemguide-o-uk;-

<erikut adalah persamaan reaksi dalam pero+aan esteriikasi asam asetat:

7937889 = 7"9#89 7937887"9# = 9"8 1;

Reaksi yang terjadi adalah reaksi +olak +alik dan lam+at) maka reaksi

dapat +erjalan ke arah reaktan- <iasanya di industri) produk didistilasi

sehingga mengurangi jumlah produk di reaksi dan reaksi +erjalan ke arah

 produk- Reaksi memerlukan katalis asam sulat dan memerlukan suhu yang

ukup tinggi agar energi aktiasi terapai-

9u+ungan konsentrasi reaktan dan produk pada saat setim+ang dinyatakan

dengan konstanta kesetim+angan reaksi :

 K =(C E e . C W e )

C H e .C A e  

";

Dengan $ adalah konstanta kesetim+angan reaksi dan 74 e> 7?e> 79e>

7,e adalah +erturut@turut konsentrasi ester) air) asam asetat) dan etanol pada

saat setim+ang- 4ster +iasanya diusir dahulu dari produk karena titik didihnya

le+ih rendah daripada air) etanol) dan asam asetat) sehingga kesetim+angan

 +ergeser terus ke arah produk- 7ara yang lain adalah dengan menggunakan

salah satu reaktan +erle+ih dari ke+utuhan stoikiometrinya) dalam pero+aan

Page 4: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 4/29

ini adalah tenaol) ara ini juga ampuh dalam memper+esar aktor tum+ukan

sehingga konersi makin tinggi 7hem@is@try-org;-

 Nilai $ dipengaruhi oleh suhu dan hu+ungannya diekspresikan dalam

 persamaan AanBt 9o:d ln K 

dT   =

∆ Hr

 RT 2

3;

Dengan∆

9r adalah panas reaksi) R adalah tetapan gas ideal) dan T

adalah suhu a+solut <il+o-hm-uri-edu;-

Dalam suatu reaksi) konsentrasi pereaktan semakin rendah seiring dengan

 +ertam+ahnya waktu) sedangkan konsentrasi produk semakin tinggi-

 peru+ahan konsentrasi reaktan per waktu adalah laju reaksi pengurangan

reaktan) sedangkan peru+ahan konsentrasi produk per satuan waktu adalah

laju reaksi pem+entukan produk- $onsentrasi reaktan semakin +esar) maka

laju reaksi semakin epat) karena semakin +anyak tum+ukan antar molekul

reaktan untuk mem+entuk produk) +egitu juga se+aliknya ,tkins) "%%2;-

Cntuk menaikkan konstanta laju reaksi) suhu juga +erperan penting-

.emakin +esar suhu) maka laju reaksi semakin +esar karena konstanta laju

reaksinya +esar-+erikut adalah hu+ungan antara konstanta laju reaksi dengan

suhu dalam persamaan ,rhenius:

k = A . e− Ea

 RT    ;

Dengan k adalah konstanta laju reaksi) , adalah aktor tum+ukan) 4a

adalah energi aktiasi) R adalah tetapan gas ideal) dan T adalah suhu a+solut-

4nergi aktiasi merupakan energi minimum suatu reaksi dapat terjadi-

4nergi aktiasi dapat diturunkan dengan adanya katalis- $atalis merupakan at

yang dapat mem+erikan jalur alternati +aru dengan energi aktiasi yang le+ih

rendah sehingga memperepat reaksi- <er+agai jenis katalisator dapat

digunakan) mulai dari yang padat seperti resin penukar ion) maupun yang air 

seperti asam sulat dan asam klorida) yang mampu mem+erikan ion 9= pada

atom kar+onik dari asam) sehingga elektroinitas atom meningkat-

Page 5: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 5/29

 X =nHo−nH 

nHo

#;

 X =CHo−CH 

CHo

2;

Dengan E adalah konersi asam asetat) n9o dan n9 adalah jumlah mol

asam asetat pada tF% dan tFt- 79o dan 79 adalah konsentrasi asam asetat saat

tF% dan tFt- .aat kesetim+angan) konersi yang diapai adalah konersi

maksimum di suhu terse+ut-

III. PELAKSANAAN PEROBAAN

,- <ahan *ero+aan

<ahan@+ahan yang digunakan dalam pero+aan ini adalah :

1- ,sam asetat

"- 4tanol &"

3- ,sam sulat pekat

-  Aquadest 

#- Natrium hidroksida padat

Page 6: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 6/29

2- 0arutan 97l %)1N

&- Indikator phenolphthalein

<- ,lat *ero+aan,lat@alat yang digunakan dirangkai seperti pada gam+ar 1:

$eterangan:

1- 0a+u leher tiga #%% m0

"- *emanas mantel

3- Motor listrik

- *engaduk merkuri

#- *endingin +ola

2- .tati dan klem

&- *engatur skala pemanas

'- Termometer alkohol

!- *engam+il uplikan

1%- *enyum+at

11- .teker 

G*+, 1. R0 A E,0500

7- 7ara *ero+aan

1- *em+uatan larutan Na89 %)1 N #%% m0

 Natrium hidroksida se+anyak " gram ditim+ang dengan +otol

tim+ang menggunakan neraa analitis digital) kemudian dilarutkan

dengan H 1%% m0 aquadest di dalam gelas +eker "#% m0- 0arutan

 Na89 dimasukkan ke dalam la+u ukur #%% m0 dengan +antuan

orong gelas dan diisi aquadest hingga tanda +atas lalu digojog-

 Normalitas 97l dari standardisasi dihitung- .e+anyak # m0 larutan

 Na89 yang telah di+uat dimasukkan ke dalam 4rlenmeyer 1"# m0

dengan pipet olume # m0 kemudian ditam+ahkan 3 tetes indikator 

 phenolphthalein- 0arutan dititrasi dengan larutan 97l hingga diperoleh

3 data-

"- Titrasi larutan asam asetat dengan larutan Na89 %)1 N

,sam asetat se+anyak # m0 diam+il dengan pipet olume # m0

kemudian dimasukkan ke dalam la+u ukur 1%% m0-  Aquadest 

Page 7: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 7/29

ditam+ahkan hingga tanda +atas kemudian larutan digojog hingga

homogen- .e+anyak # m0 larutan asam asetat 1 pengeneran diam+il

dengan pipet olume # m0 dan dimasukkan ke dalam la+u ukur 1%%

m0-  Aquadest ditam+ahkan hingga tanda +atas lalu digojog hingga

homogen- .e+anyak "# m0 asam asetat " pengeneran diam+il

dengan pipet olume "# m0 dan dimasukkan ke dalam 4rlenmeyer 

1"# m0 lalu ditam+ahkan 3 tetes indikator  phenolphthalein. 0arutan

dititrasi dengan larutan Na89 %)1 N- *ero+aan diulangi hingga

didapatkan 3 data pero+aan-

3- 4steriikasi asam asetat,sam asetat "# m0 diam+il dengan pipet olume "# m0 dan

dituang ke dalam la+u ukur "#% m0 - ,sam sulat se+anyak " m0

ditam+ahkan dengan pipet ukur " m0- 0arutan digojog hingga

homogen-

7ampuran asam asetat dan asam sulat se+anyak # m0 diam+il

dengan pipet olume # m0 dan dituang ke dalam la+u ukur 1%% m0-

 Aquadest  ditam+ahkan hingga tanda +atas kemudian larutan digojog

hingga himogen- 0arutan se+anyak # m0 diam+il dengan pipet olume

# m0 dan dituang ke dalam la+u ukur 1%% m0 dan ditam+ahkan

aquadest hingga tanda +atas lalu digojog hingga homogen-

7ampuran asam asetat dan asam sulat yang telah dienerkan

diam+il se+anyak "# m0 dan dimasukkan ke dalam 4rlenmeyer "#%

m0- .e+anyak 3 tetes indikator phenolphthalein dimasukkan ke dalam

larutan- 0arutan dititrasi dengan larutan Na89 %)1 N- *ero+aan

diulangi hingga didapatkan 3 data pero+aan-.e+anyak "%% m0 etanol &" diam+il dengan gelas ukur 1%% m0

dan dimasukkan ke dalam 4rlenmeyer "#% m0- 0arutan dipanaskan di

atas kompor listrik- 5ika suhu mele+ihi &% %7) kompor dimatikan dan

4rlenmeyer "#% m0 diangkat dari kompor listrik-

.isa ampuran asam sulat dan asam asetat dipanaskan di dalam

la+u leher tiga #%% m0 menggunakan pemanas mantel pada skala -

*engaduk merkuri dinyalakan- *endingin +ola dipasang-

Page 8: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 8/29

5ika suhu menapai H 2# %7) etanol yang telah

dipanaskandimasukkan ke dalam la+u leher tiga melalui lu+ang

 pendingin +ola- 5ika suhu menapai suhu konstan) skala pemanas

mantel diturunkan menjadi 3- .etelah 1# menit etanol dimasukkan ke

dalam la+u leher tiga) se+anyak 1% m0 uplikan diam+il dengan +ola

 penghisap- .uhu dan peru+ahan +au yang terjadi diatat-

.e+anyak # m0 uplikan diam+il dengan pipet olume #m0 lalu

dituang ke dalam la+u ukur 1%% m0-  Aquadest ditam+ahkan hingga

tanda +atas dan digojog hingga homogen- .e+anyak "# m0 uplikan

yang telah dienerkan diam+il dengan pipet olume "# m0 dan

dimasukkan ke dalam 4rlenmeyer 1%% m0- .e+anyak 3 tetes indikator 

 phenolphthalein ditam+ahkan ke dalam larutan- 0arutan dititrasi

dengan larutan Na89 %)1 N- Titrasi dilakukan se+anyak 3 kali hingga

diperoleh 3 data pero+aan- *engam+ilan uplikan dan titrasi diulangi

setelah reaksi +erlangsung selama 3% menit) 2% menit) !% menit) dan

1"% menit-

D- ,nalisis Data

1- Normalitas larutan 97l

 N  HCl=(2 x W boraks )

B M boraks x V  HCl  &;

dengan)

 N 97l F normalitas larutan 97l) N

? +oraks F +erat +oraks) gram

<M +oraks F +erat molekul +oraks F 3'1)3& gram/mol

A 97l F olume larutan 97l) m0

 Normalitas rata 6 rata :

 N  HClrerata : N  HCl1+ N  HCl2

+ N  HCl3

3   ';

Page 9: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 9/29

"- Normalitas larutan Na89

 N  NaOH =V  HClrerata x N  HCl

V  NaOH   !;

dengan)

 N Na89 F Normalitas larutan Na89) N

A Na89 F Aolume larutan Na89 yang dititrasi "# m0;

 N 97l F Normalitas larutan 97l) N

A 97l F Aolume larutan 97l rerata) m0

3- $onersi ,sam ,setat

 Konversi asetat ( X )= A t 0− A t 

 Aa

 x100   1%;

dengan)

,t% F Normalitas asam ampuran asetat dan sulat; dalam reaktan)

mgrek/m0

,t F Normalitas asam ampuran asetat dan sulat; dalam reaktan)

mgrek/m0,a F Normalitas asam asetat dalam ampuran reaktan) mgrek/m0

 Nilai ,t% dan ,a dihitung se+agai +erikut :

 A t 0=V  NaOHt 0 x N  NaOH 

V c x (1005 )

2

 x  27

227   11;

 Aa=V  NaOH a x N  NaOH 

V c x ( 1005 )

2

 x  27

227   1";

dengan)

A F olume uplikan yang dititrasi "# m0;

A Na89 F Aolume Na89 yang diperlukan untuk titrasi) m0

 N Na89 F normalitas larutan Na89) m0

 Nilai ,t dihitung se+agai +erikut :

Page 10: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 10/29

 A t =V  NaOHt  x N  NaOH 

5 (V c )  x100 x

  27

227   13;

dengan)

,t F Normalitas asam ampuran asetat dan sulat; pada saat t

F t) mgrek/m0

A F Aolume uplikan yang dititrasi "# m0;

A Na89t F Aolume larutan Na89 yang digunakan untuk titrasi

sampel yang diam+il pada waktu t) m0

 N Na89 F Normalitas larutan

 Nilai ,t%) ,a dan ,t rerata dihitung se+agai +erikut :

 A t 0rerata= At  01+ A t 02

+ A t 03

3   1;

 Aarerata=

 Aa1+ A a2

+ Aa3

3   1#;

   A t rerata= A t  1+ A t 2+ At 3

3   12;

- $onersi .etim+ang Teoritis

*ada pero+aan esteriikasi asam asetat terjadi reaksi seperti pada

 persamaan :C H 3COOH +C 2 H 5 OH C H 3 COOC 2 H 5+ H 2 O

  1;

Ta+el .toikiometri

$omponenMol mula 6 

mula

Mol yang

 +ereaksi/ter+entuk 

Mol yang

terisisa

C H 3COOH N   A0   N  A0 X    N  A0(1− X )

C 2 H 5OH    N B0  N  A0 X N B0− N  A0 X 

C H 3COOC 2 H    0   N  A0 X N  A0 X 

 H 2O   N W 0   N  A0 X N W 0+ N  A0 X 

Page 11: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 11/29

*ada kondisi kesetim+angan) konersi E; sama dengan Ee)

sehingga nilai konstanta kesetim+angan menjadi :

 K =  ( N  A0 ) ( Xe ) ( N W  0+ ( N  A0 ) ( Xe ))( N  A 0 ) (1− Xe ) ( N B0−( N  A 0 ) ( Xe ) )

12;

dengan)

$ F $onstanta kesetim+angan reaksi pada suhu pero+aan

 N,% F mol asam asetat mula 6 mula) mol

 N<% F mol etanol mula 6 mula) mol

 N?% F mol air mula 6 mula) mol

Ee F $onersi asam asetat pada kondisi setim+ang

 Nilai konstanta kesetim+angan reaksi dihitung dengan persamaaan Aan Bt

9o 

 dlnK 

dT   =

∆ H r

 R T 2  

3;

d ln K =(∆ H r ) R T 

2  dT    1';

ln K 2−ln K 1=−∆ Hr

 R   (  1

T 2− 1

T 1 )   1!;

dengan)

$ 1 F konstanta kesetim+angan reaksi pada suhu reerensi

$ " F konstanta kesetim+angan reaksi pada suhu pero+aan

∆ H r F entalpi reaksi esteriikasi asam asetat) 5/mol

Page 12: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 12/29

T1 F suhu reerensi) $ 

T" F suhu reerensi) $ 

R F konstanta gas ideal) 5/mol/$ 

5umlah mol asam asetat mula 6 mula dapat dihitung dengan persamaan :

 N  A0= Aa x V  A

1000

"%;

dengan)

 N,% F jumlah mol asam asetat mula 6 mula) mol

A, F olume larutan asam asetat) m0

,a F normalitas asam asetat dalam ampuran reaktan) mgrek/m0

5umlah mol etanol mula 6 mula dapat dihitung dengan persamaan :

  N B0=

V B x B x B

 M r B  "1;

dengan)

 N<% F jumlah mol etanol mula 6 mula) mol

A< F olume etanol) m0

 B F massa jenis etanol pada suhu pero+aan) g/m0

< F kadar etanol) %)&"

Mr < F +erat molekul etanol) 2 gram/mol

5umlah mol air mula 6 mula dapat dihitung dengan persamaan :

Page 13: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 13/29

 N W 0=( N  A0 x M r  A

  A

+V B x (1−B))(   W 

 M r W )   "";

dengan)

 N?% F jumlah mol air mula 6 mula) mol

 N,% F jumlah mol asam asetat mula 6 mula) mol

Mr , F +erat molekul asam asetat) 2% gram/mol

  A F massa jenis asam asetat) 2% gram/mol

A< F olume etanol) m0

< F kadar etanol) %)&"

 W  F massa jenis air pada suhu pero+aan) g/m0

Mr ? F +erat molekul air) 1' gram/mol

Page 14: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 14/29

I%. $ASIL DAN PEMBA$ASAN0angkah awal pero+aan esteriikasi asam asetat adalah mem+uat larutan

 Na89 %)1 N se+agai larutan untuk menitrasi asam pada setiap kondisi dan

waktu) yang tidak teresteriikasi- 0arutan Na89 merupakan larutan standar 

sekunder atau larutan yang +elum diketahui atau +elum pasti konsentrasinya

sehingga perlu distandardisasi dengan laritan 97l- .e+elumnya larutan 97l

 juga distandardisasi dengan +oraks karena juga merupakan larutan standar 

sekunder- Normalitas 97l hasil standardisasi diperoleh se+esar %)%'#% N)

sedangkan normalitas Na89 hasil standardisasi diperoleh se+esar %)%!%1 N-

Data perhitungan ini sesuai) di mana normalitas yang se+enarnya le+ih keil

di+andingkan dengan normalitas teoritis) misalnya untuk Na89 %)1 N- 9al ini

dikarenakan Na89 +ersiat higroskopis sehingga +ersiat menyerap uap air 

yang ada di udara) sehingga normalitasnya +erkurang- 97l juga merupakan

larutan yang olatil sehingga olumenya +erkurang sehingga titrasi tidak 

 +egitu tepat-

0angkah selanjutnya adalah rangkaian esteriikasi asam asetat- ,sam

asetat dua kali pengeneran dititrasi dahulu dengan larutan Na89 yang sudah

diketahui normalitasnya- ,sam asetat yang ditam+ah dengan asam sulat

se+agai katalis reaksi esteriikasi yang dua kali dienerkan juga dititrasi dan

diperoleh olume Na89 untuk titrasi asam asetat le+ih sedikit di+andingkan

dengan olume Na89 yang digunakan untuk titrasi ampuran asam asetat dan

asam sulat- 9al ini dikarenakan derajat keasaman ampuran asam asetat dan

asam sulat le+ih tinggi-*ada saat titrasi) terjadi peru+ahan warna dan +e+erapa mengalami

 peru+ahan +au- *eru+ahan warna yang terjadi adalah dari +ening menjadi

ungu) dikarenakan larutan yang dititrasi siatnya asam) kemudian +eru+ah

menjadi netral- *eru+ahan warna dari ungu menjadi +ening terjadi hanya pada

titrasi standardisasi larutan Na89 dengan larutan 97l) karena larutan yang

dititrasi +ersiat +asa dan kemudian menjadi netral- 0arutan yang +ersiat

Page 15: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 15/29

asam pada la+u leher tiga menandakan asam asetat yang +elum teresteriikasi

dan dinetralkan dengan larutan Na89-

*eru+ahan +au yang terjadi adalah dari +au asam sulat dan asam asetat

menjadi +au +alon tiup mainan anak@anak yang menandakan asam asetat telah

terkonersi menjadi ester- *eru+ahan +au terjadi mulai tF1# menit dan +au

semakin kuat dari waktu ke waktu- *eru+ahan konsentrasi setiap waktu

mengeil) sedangkan konersi +ertam+ah +esar) seperti pada graik +erikut :

0 20 40 60 80 100 120 140

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

Waktu, menit

Konsentrasi, %

G*+, 2. P,6+7 K8,0 A* A ,7 W6

Dari gam+ar di atas) diketahui +ahwa konsentrasi asam asetat semakin

mengeil dengan +ertam+ahnya waktu) namun peru+ahannya semakin keil

tiap waktu- 9al ini menunjukkan asam asetat terkonersi menjadi ester dan

 pem+entukan produk semakin +esar tiap waktu- Namun peru+ahan konsentrasi

 produk semakin keil tiap waktu karena semakin mendekati keadaan

setim+angnya- *ersamaan reaksi yang terjadi adalah :

7937889 = 7"9#89 7937887"9# = 9"8 1;

*ersamaan di atas menunjukkan asam asetat +ereaksi dengan etanol

mem+entuk ester dan air- $onsentrasi reaktan +erkurang seiring waktu)

sedangkan konsentrasi produk +ertam+ah seiring waktu- $eepatan reaksi

dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan dan konstanta keepatan reaksi- Maka)

Page 16: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 16/29

salah satu reaktan di+uat +erle+ih dari ke+utuhan stoikiometrinya sehingga

reaksi semakin epat) dalam hal ini yaitu etanol- $onstanta keepatan reaksi

dipengaruhi oleh aktor tum+ukan dan suhu) maka dari itu diadakan

 pengadukan agar tum+ukan antar partikel semakin +esar) dan suhunya tinggi

sehingga partikel +ergerak le+ih epat sehingga energi kinetiknya le+ih +esar 

di+anding energi aktiasi reaksi sehingga reaksi epat terjadi- .emakin

menurunnya konsentrasi reaktan) maka semakin menurun juga keepatan

reaksi peru+ahan dari reaktan +erupa asam asetat dan etanol menjadi produk 

yaitu ester dan air-

<erikut juga merupakan graik yang menunjuukan peru+ahan konersi

asam asetat tiap waktu yang mem+uktikan +ahwa konersi semakin +esar)

namun peru+ahan kenaikan konersi menurun tiap waktu-

0 20 40 60 80 100 120 140

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Waktu, menit

Konversi Asam Asetat, %

G*+, 3. $6+6 K8;,0 A* A ,7 W6

Reaksi esteriikasi +ersiat reersi+el) maka pada suatu waktu akan diapai

kondisi di mana konsentrasi reaktan dan produk konstan dan konersi

maksimum- .eara teori) konersi reaktan menjadi produk di keadaan

setim+ang adalah '")#1) sedangkan pada pero+aan) diperoleh konersi

maksimum di menit ke@1"% adalah sekitar &%)3'- Maka) reaksi +elum pada

titik kesetim+angannya-

$atalis +erupa asam sulat diperlukan dalam reaksi ini karena reaksi

 +erlangsung seara lam+at- ,sam sulat se+agai katalis +erungsi untuk 

Page 17: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 17/29

menyediakan jalur alternati reaksi +aru dengan energi aktiasi yang le+ih

rendah) sehingga reaksi menjadi le+ih epat- $arena reaksi +ersiat +olak@

 +alik) +erikut adalah ara untuk menggeser reaksi ke arah produk :

a- Mengu+ah suhu) jika reaksi endotermis) suhu perlu dinaikkan sehingga

reaksi +ergeser ke arah produk- 5ika reaksi eksotermis) suhu perlu

diturunkan sehingga reaksi +ergeser ke arah produk) sehingga produk 

le+ih +anyak didapatkan- *ero+aan esteriikasi asam asetat reaksi

yang terjadi adalah reaksi eksotermis) maka suhu pero+aan yang

digunakan tidak +egitu tinggi sehingga reaksi +erjalan ke arah produk-

Tetapi juga tidak terlalu rendah agar mampu menaikkan nilai konstanta

laju reaksi- Maka dalam mengu+ah suhu) perlu dipilih suhu optimum

agar reaksi semakin epat) produk tidak rusak) reaktan tidak rusak) dan

sesuai dengan kesetim+angan reaksinya- .uhu optimum dalam

 pero+aan ini adalah sekitar &% %7-

 +- Meningkatkan jumlah reaktan sehingga reaksi +erjalan ke arah produk-

.alah satu reaktan di+uat +erle+ih dari ke+utuhan stoikiometrinya)

dalam pero+aan ini) yang di+uat +erle+ih adalah etanol- 5ika jumlah

reaktan +erle+ih) akan semakin +anyak tum+ukan antar reaktan

sehingga kesetim+angan +ergeser ke arah produk-

- Mengam+il salah satu produk agar kesetim+angan +ergeser ke arah

 produk- Dalam dunia industri) +iasanya produk diam+il dan dipisahkan

sehingga produk tidak +ereaksi kem+ali mem+entuk reaktan karena

reaksinya +olak +alik- Dalam pero+aan ini) tidak dilakukan metode

mengam+il produk-

%. KESIMPULAN

$esimpulan yang dapat diam+il dari pero+aan ini adalah :

Page 18: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 18/29

1- $onsentrasi reaktan +erkurang seiring waktu) konsentrasi produk 

 +ertam+ah seiring waktu) dengan laju pengurangan reaktan dan laju

 pem+entukan produk +erkurang seiring waktu-

"- $onersi asam asetat yang diapai adalah &%)3'-

3- *eru+ahan konsentrasi asam asetat menurun setiap waktu) sedangkan

konersi asam asetat +ertam+ah setiap waktu-

%I. DAFTAR PUSTAKA

,nonim) "%%!) http://+il+o-hm-uri-edu diakses tanggal 1% 8kto+er "%1

,nonim) "%1%) JKaktor@Kaktor yang Mempengaruhi $esetim+angan $imiaL)

http://hem@is@try-org diakses tanggal 1% 8kto+er "%1%

7lark) 5im) "%%) JThe Mehanism or the 4steriiation ReationL)

http://hemguide-o-uk) diakses tanggal 1% 8kto+er "%1

Griin) R-7-) 1!"1) JTehnial Methods o ,nalysisL) "ed) pp-3%!@311) M

Graw@9ill <ook 7ompany) In-) New (ork 

Groggins) *-9-) 1!#') JCnit *roesses in 8rgani .ynthesisL) #th ed-) pp- 2!@

&%") M Graw@9ill <ook 7ompany) In-) New (ork 

$ent) ,-$-) "%%&) J9and+ook o Industrial 7hemistry and <iotehnology ol

1L) .pringer 

*eter) ,-) "%%2) J*hysial 7hemistryL) 8ord Cniersity *ress

.olomons) G-) "%%!) J8rgani 7hemistryL) ?iley

%II. LAMPIRAN

,- Identiikasi Hazard <ahan $imia dan *roses

<ahan@+ahan kimia yang perlu diidentiikasi hazard nya adalah :

1- 4tanol &"

4tanol &" ini +ersiat irritant   terhadap kulit) mata) dan saluran

 pernapasan- 4tanol +ersiat sangat  flammable sehingga perlu dijaga

agar tidak terkena api- 4tanol &" +er+ahaya apa+ila tertelan) terhirup)

Page 19: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 19/29

karena dapat merusak paru@paru dan +er+ahaya untuk sistem

reproduksi- *raktikan perlu menjaga diri agar tidak kontak dengan

tu+uh seara langsung dengan menggunakan alat perlindungan diri

yang lengkap yaitu goggles, safe shoes, sarung tangan) masker) dan jas

la+oratorium-

"- ,sam asetat

,sam asetat +ersiat flammable sehingga perlu dijaga dari api- .elain

itu) asam asetat +ersiat irritant  apa+ila terkena kulit) mata) dan saluran

 pernapasan- Maka praktikan perlu menggunakan alat perlindungan diri

seara lengkap-3- ,sam sulat pekat

,sam sulat !' ini +ersiat sangat korosi dan sangat irritant  jika

terkena mata) kulit) tertelan) dan saluran pernapasan dengan hasil

iritasi yang parah dan luka +akar- Capnya dapat mengiritasi saluran

 pernapasan jika terhirup- Maka) pengam+ilan larutan harus dilakukan

dalam lemari asam dengan blower yang menyala supaya uap tidak 

terhirup- *raktikan perlu menggunakan alat perlindungan diri seara

lengkap--  Aquadest 

 Aquadest tidak menye+a+kan +ahaya yang +erarti untuk kesehatan-

 Namun perlu +erhati@hari apa+ila tumpah perlu segera dilap agar tidak 

menim+ulkan +ahaya-

#- Natrium hidroksida padat

 Natrium hidroksida +ersiat higroskopis atau mudah menjerap air 

sehingga perlu di+awa dalam wadah yang tertutup seperti +otol

tim+ang- Natrium hidroksida +ersiat korosi dan irritant sehingga

dapat melukai kulit) mata) saluran pernapasan) atau saluran

 penernaan- Maka praktikan perlu menggunakan alat perlindungan diri

yang lengkap-

2- 0arutan asam klorida

0arutan asam klorida +ersiat korosi dan irritant sehingga +er+ahaya

 +ila kontak dengan mata) kulit) tertelan) atau terhirup- .elain itu)

larutan 97l juga merupakan larutan yang olatil sehingga perlu

Page 20: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 20/29

 +erhati@hati dan perlu menggunakan alat perlindungan diri yang

lengkap-

&- Indikator phenolphthalein

0arutan ini +ersiat irritant terhadap mata) kulit) saluran pernapasan)

dan saluran penernaan- Maka praktikan perlu menggunakan alat

 perlindungan diri seara lengkap-

*roses@proses yang perlu diidentiikasi hazard nya adalah :

1- *engam+ilan larutan asam di lemari asam

,sam asetat dan asam sulat pekat diam+il dari lemari asam) dan

 jangan lupa yntuk menyalakan blower agar uap dari asam tidak 

terhirup dan tidak mem+ahayakan keselamatan praktikan

"- *enitrasian

.aat titrasi) perlu +erhati@hati dalam pengisian +uret agar tidak 

overflow dan menye+a+kan keadaan hazard - .elain itu ketika titrasi)

ara memegang 4rlenmeyer dan valve  pada +uret perlu diperhatikan

agar titrasi +erjalan dengan +aik-

3- *enggojogan asam asetat dan asam sulat pekar di la+u ukur "#%m0

0arutan yang digojog sangat +er+ahaya karena sangat korosi) maka

 perlu dipastikan la+u ukur tertutup rapat sehingga tidak kontak dengan

larutan yang +er+ahaya seara langsung-

- Memasukkan etanol panas ke dalam la+u leher tiga

4tanol panas dimasukkan ke dalam la+u leher tiga melalui pendingin

 +ola) perlu +erhati@hati dalam menghandle  panas 4rlenmeyer dan

 +erhati@hati agar etanol todak masuk ke dalam pemanas mantel karena

 flammable.

#- Memanaskan etanol4tanol +ersiat  flammable sehingga perlu dijaga suhunya tidak 

mele+ihi &% %7 karena akan meledak dan apa+ila etanol tumpah ke

kompor listrik +isa terjadi ke+akaran-

<- *enggunaan ,lat *erlindungan Diri

1- 5as la+oratorium +erungsi untuk menghindari kulit dan tu+uh dari

kontak dengan at@at kimia yang +er+ahaya-

"- .arung tangan karet +erungsi untuk melindungi tangan dari kontak 

langsung dengan at@at kimia yang irritant atau korosi) serta se+agai

isolator dari panas-

Page 21: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 21/29

3- Masker +erungsi untuk melindungi saluran pernapasan dari

terhirupnya uap atau +utiran padat yang halur +ahan kimia yang

 +er+ahaya-

- Goggles  +erungsi untuk melindungi mata dari perikan atau +utiran

 padat +ahan kimia yang +er+ahaya-

#- .epatu tertutup +erungsi untuk melindungi kaki dari tumpahan +ahan

kimia yang +er+ahaya dan alat@alat la+oratorium yang jatuh-

7- Manajemen 0im+ah

1- .isa ester di+uang pada wadah lim+ah non halogenik-

"- 0im+ah titrasi Na89 dan ampuran reaktan di+uang pada wadah

lom+ah non halogenik karena +ersiat netral dan tidak ada senyawahalogen di dalamnya-

3- 0im+ah titrasi larutan 97l dan Na89 di+uang pada wadah lim+ah

halogenik karena mengandung halogen-

- 0im+ah sisa larutan Na89 di+uang pada lim+ah +asa karena +ersiat

 +asa-

#- 0im+ah sisa larutan 97l dikem+alikan ke dalam wadah asal yang telah

disediakan-

2- 0im+ah sisa asam asetat dan asam sulat di+uang pada wadah lim+ah

asam karena +ersiat asam-

D- Data *ero+aan

<erat Na89 : ")%"'# gram

Aolume 0arutan Na89 : #%% m0

<erat +oraks : 1- %)1%2% gram"-%)11%" gram 3- %)1%&' gram

Aolume 97l titrasi : 1- 2)2 m0 "- 2)' m0 3- 2)2 m0

D5, II. D $0 P,<8+ E,0500

*ukul .uhu)o7

7uplikan

A

uplikan)

m0

A

97l)

m0

A

 Na89)

m0

*eru+ahanwarna

*eru+ahan +au

13-" "!

1a "# #)1<ening @

ungu

1+ "# #<ening 6 

ungu

1 "# #)1<ening 6 

ungu

13-#% "! "a "# &) <ening @

Page 22: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 22/29

ungu

"+ "# &)

<ening 6 

ungu

" "# &)#<ening 6 

ungu

1-3% 2"

3a "# 1%)!<ening 6 

ungu

.edikit +au

 +alon tiup3+ "# 1%)!

<ening 6 

ungu

3 "# 1%)!<ening 6 

ungu

1-# &%

a "# 1%)3<ening 6 

ungu <au +alon

tiup le+ih

terasa

+ "# 1%)<ening 6 

ungu

"# 1%)<ening 6 

ungu

1#-1# &#

#a "# !)&<ening 6 

ungu<au +alontiup le+ih

menyengat

#+ "# !)2<ening 6 

ungu

# "# !)2<ening 6 

ungu

1#-# &&

2a "# !)<ening 6 

ungu

<au +alon

tiup pekat2+ "# !)#

<ening 6 

ungu

2 "# !)# <ening 6 

ungu

12-1# &2

&a "# !)1<ening 6 

ungu <au +alon

tiup paling

 pekat

&+ "# !)"<ening 6 

ungu

& "# !)3<ening 6 

ungu

1-1# "! 'a "# #)3 # Cngu 6  

Page 23: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 23/29

 +ening

'+ "# #)" #

Cngu 6 

 +ening

' "# #) #Cngu 6 

 +ening

4- *erhitungan

1- Normalitas 97l

 Normalitas 97l dihitung dengan persamaan &; :

 N HC l1=(2 ) (0,1060!ra" )(1000

 "# # )

(381,37  !ra"

"ol )(6,6"# )

¿0,0842 N 

 N HC l2=

(2 ) (0,1102!ra" )(1000 "#

 # )

(381,37

 !ra"

"ol

 )(6,8"#)

¿0,0850 N 

 N HC l3=

(2 ) (0,1078!ra" )(1000 "#

 # )(381,37  !ra"

"ol )(6,6"# )

¿0,0857 N 

 Normalitas rata 6 rata 97l dapat dihitung dengan persamaan '; :

 N HCl rata rata=(0,0842+0,0850+0,0857 ) N 

3

¿0,0850 N 

Page 24: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 24/29

"- Normalitas Na89

 Normalitas Na89 dihitung dengan persamaan !; :

 N NaOH =(5,3+5,2+5,4

3   )"# (0,0850 N )

5"#

¿0,0901 N 

3- $onersi ,sam ,setat

a- Menghitung ,a dan ,t%

,a adalah normalitas asam asetat dalam ampuran reaktan dan dapat

dihitung dengan persamaan 11;- 7ontoh perhitungan untuk uplikan 1

a datar I :

 Aa=(5,1) (0,0901 ) (100 ) (100) (27 )

(5 ) (25 ) (5 ) (227 )"!rek 

"#

¿0,8740"!rek 

"#

Dengan ara yang sama untuk uplikan 1+ dan 1 diperoleh data pada

datar III se+agai +erikut :

D5, III.D N8,*0 A* A * *6,

R

 NoAolume uplikan)

m0

Aolume Na89)

m0

 Normalitas asam

asetat ,a;) mgrek/m0

1 "# #)1 %)'&%

" "# # %)'#2!

3 "# #)1 %)'&%

 Normalitas asam asetat rata 6 rata dalam ampuran reaktan dihitung

dengan persamaan 1"; :

 Aa rata rata=( (0,8740+0,8569+0,8740 )

3   )"!rek 

"#

¿0,8683"!rek 

"#

Page 25: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 25/29

,t% adalah normalitas asam asetat dan asam sulat dalam reaktan dan

dapat dihitung dengan persamaan 11;- 7ontoh perhitungan untuk

uplikan "a dari datar I :

 A t 0=( (7,4) (0,0901 ) (100) (100) (27 )(5 ) (25 ) (5 ) (227)   ) "!rek 

"#

¿1,2682"!rek 

"#

Dengan ara yang sama untuk uplikan "+ dan " diperoleh data pada

datar IA se+agai +erikut :

D5, I%. D N8,*0 A* A * *6, (A*

A = A* S65)

 NoAolume uplikan)

m0

Aolume Na89)

m0

 Normalitas ,sam

,t%;) mgrek/m0

1 "# &) 1)"2'"

" "# &) 1)"2'"

3 "# &)# 1)"'#

 Normalitas asam ampuran rata 6 rata dihitung dengan persamaan 1";

:

 A t 0 rata rata=(1,2682+1,2682+1,28543   ) "!rek 

"#

¿1,2739"!rek 

"#

 +- Menghitung ,t

,t adalah normalitas asam ampuran pada t tertentu dan dapat dihitung

dengan persamaan 13;- 7ontoh perhitungan untuk uplikan 3a dari

datar I t F 1# menit; :

 A t 15=( (10,9 ) (0,0901 ) (100)(5 ) (25 )   )"!rek 

"#

Page 26: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 26/29

¿0,7853"!rek 

"#

Dengan ara yang sama untuk uplikan lainnya diperoleh data pada

datar A se+agai +erikut :

D5, %. D N8,*0 A* *6, T0 W6

 NoAolume uplikan)

m0

Aolume Na89)

m0

 Normalitas ,sam

ampuran ,t;) mgrek/m0

1 "# 1%)! %)&'#3

" "# 1%)! %)&'#3

3 "# 1%)! %)&'#3

"# 1%)3 %)&"%

# "# 1%) %)&!"

2 "# 1%) %)&!"

& "# !)& %)2!''

' "# !)& %)2!12

! "# !)2 %)2!12

1% "# !) %)2&&"

11 "# !)# %)2'

1" "# !)# %)2'13 "# !)1 %)2##2

1 "# !)" %)22"'

1# "# !)3 %)2&%%

,t rata@rata dapat dihitung dengan persamaan 1;- 7ontoh

 perhitungan untuk uplikan 3a) 3+ dan 3 t F 1# menit; dari datar A :

 A t 15

rata−rata=(0,7853+0,7853+0,7853 )

3

"!rek 

"#

¿0,7853"!rek 

"#

Dengan ara yang sama diperoleh data pada datar AI se+agai +erikut :

D5, %I.D N8,*0 , & , A* *6,

 No t) menit Normalitas rata 6 rata) mgrek/m0

1 % 1)"&3!

" 1# %)&'#3

Page 27: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 27/29

3 3% %)&2'

2% %)2!%

# !% %)2'"%2 1"% %)22"'

- Menghitung $onersi

$onersi asam asetat dapat dihitung dengan persamaan 1%;- 7ontoh

 perhitungan untuk asam asetat pada menit ke 6 1# adalah se+agai

 +erikut :

 X =( 1,2739−0,7853

0,8683   )(100 )

¿56,28

Dengan ara yang sama diperloeh data pada datar AII se+agai +erikut:

D5, %II. D $0 K8;,0 A* A +,+0

>6

 No Menit ke@ ,a) mgrek/m0,t%)

mgrek/m0,t) mgrek/m0 E)

1 % %)'2'3 1)"&3! 1)"&3! %" 1# %)'2'3 1)"&3! %)&'#3 #2)"'

3 3% %)'2'3 1)"&3! %)&2' 2%)&%

2% %)'2'3 1)"&3! %)2!% 22)&'

# !% %)'2'3 1)"&3! %)2'"% 2')1&

2 1"% %)'2'3 1)"&3! %)2%&' &%)3'

- $onersi .etim+ang Teoritis

a- Menghitung jumlah mol asam asetat N,%;

5umlah mol asam asetat dihitung dengan persamaan 1!;-

 N  A0=( (0,8683 ) (25)1000   )"ol

¿0,0217"ol

 +- Menghitung jumlah mol etanol N<%;

5umlah mol etanol dapat dihitung dengan persamaan "%;-

Densitas etanol pada suhu pero+aan adalah %)&3'& gram/m0

www-wolramalpha-om;

Page 28: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 28/29

 N B0=( (200 ) (0,7387 ) (72 )

46   )"ol

¿2,3089"ol

- Menghitung jumlah mol air mula 6 mula N?%;

5umlah mol air mula 6 mula dapat dihitung dengan persamaan "1;-

Densitas asam asetat dan air pada suhu pero+aan +erturut @ turut

adalah %)1&! gram/m0 dan %)!&" gram/m0

www-wolramalpha-om;

 N W 0=( (0,0217 ) (60 )0,4179

+(200 ) (1−0,72 ))( 0,974218   )"ol

¿3,1995"ol

d- Menghitung konstanta kesetim+angan reaksi

$onstanta kesetim+angan reaksi dapat dihitung dengan persamaan

anBt ho

 Nilai 9r pasa suhu reerensi "#o7; adalah @"2!% 5/mol ,tkins)"%%2;

 Nilai $1 pada suhu reerensi "#o7; adalah ' ,tkins) "%%2;

ln K 2=ln K  1−∆ H r

 R

 (1

 −  1

T re$ 

 )ln K 2=ln8−(−2690

8,314 )(  1

349−

  1

298 )ln K 2=1,8907

 K 2=exp (1,8907 )

 K 2=6,6240

e- Menghitung $onersi Teoritis Ee;

$onersi teoritis dihitung dengan persamaan 12; :

 K 2=  ( N  A 0 ) ( Xe ) ( N W  0+( N  A 0 ) ( Xe ) )( N  A0 ) (1− Xe ) ( N B 0−( N  A 0 ) ( Xe ) )

6,6240=  (0,0217 ) ( Xe ) (3,1995+(0,0217 ) ( Xe ) )(0,0217 ) (1− Xe ) (3,1995−(0,0217 ) ( Xe ) )

Page 29: laporan resmi

7/21/2019 laporan resmi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-56d97ae5e1a4b 29/29

Dengan metode goal seek) dapat diperoleh nilai Ee) yaitu :

Ee F %)'"#1

Ee F '")#1