laporan rsad pelamonia

19
LAPORAN HASIL PRAKTEK RSAD. TK II PELAMONIA MAKASSAR TANGGAL 9 JANUARI – 10 FEBRUARI DISUSUN OLEH. MUH.RIFAI.R (10.070) AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK (ATEM) MUHAMMADIAH MAKASSAR 2012-2013

Upload: akbarfile

Post on 26-Oct-2015

303 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ini cuman sebagai contoh

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN RSAD PELAMONIA

LAPORAN HASIL PRAKTEK

RSAD. TK II PELAMONIA MAKASSAR

TANGGAL 9 JANUARI – 10 FEBRUARI

DISUSUN OLEH.

MUH.RIFAI.R (10.070)

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK (ATEM)MUHAMMADIAH MAKASSAR

2012-2013

Page 2: LAPORAN RSAD PELAMONIA

LEMBAR PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,menyatakan bahwa mahasiswa yang tercantum

namanya telah melakukan praktek rumah sakit I di RS.AD.Pelamonia makassar dari tanggal 09

januari- 10 februari 2012.

NAMA :

NIM :

Laporan praktek rumah sakit ini telah di periksa dan di setujui dalam rangka memenuhi

persyaratan perkuliahan di Akademi Teknik Elektromedik Muhammadiyah Makassar (ATEM).

Telah diperiksa

Pembimbing Pembimbing institusi

RS.AD.Pelamonia Makassar ATEM Muhammadiyah makassar

(Muslimin,Amd.Tem ) ( Suwarmiyati,Amd.Tem )

NBM . 1063546

Disetujui olehDirektur

ATEM Muhammadiyah Makassar

( Imran amin ) NBM.

Page 3: LAPORAN RSAD PELAMONIA

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini ,menyatakan bahwah mahasiswa yang tercantum

namanya telah melakukan praktek rumah sakit I di RS.AD.pelamonia makassar dari tanggal 09

januari - 10 februari 2012.

NAMA : Muh.rifai.R

NIM : 10.070

Laporan praktek rumah sakit ini telah di periksa dan di setujui dalam rangka memenuhi

persyaratan perkulihan di Akademik Teknik Elektromedik Muhammadiyah Makassar (ATEM).

Telah diperiksa

Pembimbing Pembimbing institusi

RS.AD.Pelamonia makassar ATEM Muhammadiyah makassar

(Muslimin ,Amd.Tem ) (Suwarmiyati, Amd.Tem)

NBM: 1065346

Disetujui

KA.URDAL Direktur

RS.AD.Pelamonia Makassar ATEM Muhammadiyah Makassar

( Kapten CKM C. Situngkir ,BE, SKM) (Ir.siti Fatimang )

NRP 11020021671278 NBM :894 524

Page 4: LAPORAN RSAD PELAMONIA

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat ridhoNYA-lah kami dapat

menyelesaikan laporan ini dengan baik insyaallah. Tak lupa pula kami berikan salam dan tahmil

atas nabi kita Rasullullah SAW, nabi yang membawa kita dari alam yang gelap menuju alam

yang terang-benderang seperti sekarang.

Dalam penyusunan laporan ini kami banyak mendapatkan bimbingan dari berbagai

pihak.Oleh karena itu kami mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya khususnya

kepada:

1. Bapak Kapten CKM C.situngkir,BE,SKM bersama kakanda Muslimin.Amd,TEM dan

Saripuddin.Amd,TEM selaku pembimbing praktek di RSAD Pelamonia Makassar

2. Dosen pembimbing praktek dari institusi ATEM Muhammadyah Makassar

3. Semua rekan-rekan yang telah membantu dan yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari

segi isi maupun penulisannya.Untuk itu kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang

sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Laporan ini kami buat berdasarkan apa yang ada dilapangan dalam hal ini RSAD TK. II

Pelamonia Makassar dan berdasarkan format laporan yang diberikan oleh dosen yang

bersangkutan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mahasiswa ATEM

Muhammadiyah Makassar yang akan menjalani praktikum dimasa yang akan datang.Sekian dan

terimah kasih.

Wassalamu alaikum Wr.Wb

Makassar, 9 februari 2012

Page 5: LAPORAN RSAD PELAMONIA

Penulis

DAFTAR ISI

Lembar Sampul............................................................................................................ i

Lembar Persetujuan..................................................................................................... ii

Lembar Pengesahan..................................................................................................... iii

Kata Pengantar............................................................................................................. iv

Daftar Isi....................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………… 1

1.2 Maksud daan Tujuan…………………………………………….. 2

BAB II RSAD TK. II PELAMONIA MAKASSAR

2.1 Sejarah Singkat................................................................................ 3

2.2 Kedudukan Tugas dan Fungsi......................................................... 4

2.3 Visi, MIsi dan Motto....................................................................... 5

2.4 Struktur Organisasi RSAD TK. II Pelamonia Makassar.................. 6

BAB III PEMBAHASAN ALAT

3.1 Data skefikasi alat............................................................................ 6

3.2 Teori dasar....................................................................................... 6

3.3 Fungsi Alat dan bagian-bagian alat.................................................. 7

3.4 Blok diagram dan cara kerja.............................................................

8

3.5 Cara Pengoperasian......................................................................... 9

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan...................................................................................... 12

4.2 Saran................................................................................................ 12

Page 6: LAPORAN RSAD PELAMONIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat, seiring dengan

kemajuan IPTEK tersebut, juga berpengaruh dalam dunia kesehatan. Hal ini dapat kita

lihat dengan semakin canggihnya peralatan/kedokteran saat ini. Alat-alat ini digunakan

untuk mempermudah dalam mendiagnosa, perawatan dan penyembuhan serta therapy

sauatu penyakit. Suatu peralatan kesehatan ini ada yang berbasis analog, digital atau

portable hingga mikrokomputer. Dengan semakin canggih alat tersebut semakin mahal

pula harga per-alatnya.

Kesadaran akan hidup sehat oleh masyarakat bukanlah hanya berkunjung ke

dokter atau mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan. Tapi perlu juga ditunjang dengan

pengadaan fasilitas- fasilitas atau peralatan kesehatan pada suatu rumah sakit dengan

kualitas dan kuantitas pelayanan yang prima. Dengan adanya peralatan tersebut maka

dapat membantu para dokter/paramedic dalam melakukan tugasnya.

Dalam makalah ini kami akan membahas alat kesehatan INCUBATOR BABY ,

yang berperan penting dalam menunjang alat-alat kesehatan yang mutlak ada di dalam

pelayanan kesehatan yang terakreditasi tinggi seperti Rumah Sakit TK. II 07.05.01

Pelamonia, dan sebagai alat bantu paramedic dalam melaksanakan tugasnya.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para calon teknisi, perlu

adanya praktikum/pelatihan kerja. Pelatihan dan kegiatan praktikum, baik praktek di

laboratotium maupun operasional alat-alat kesehatan.

Page 7: LAPORAN RSAD PELAMONIA

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud diadakannya praktek kerja lapangan bagi seorang mahasiswa Akademi

Teknik Elektromedik (ATEM) adalah untuk mengenalkan dunia kerja sesungguhnya,

bagaimana menjalani profesi yang akan diembannya nanti.

Tujuannya yaitun melaksanakan orientasi, mengspesifikasi alat serta mengetahui

prinsip kerja dan bagaimana cara pengoperasiannyayang digunakan di tiap-tiap ruangan.

1. Rumusan Masalah

Bagaimana prinsip kerja, pengoperasian dan penganalisian kerusakan dan larangan

mengatasinya pada alat Incubator baby.

2. Batasan Masalah

Dalam penyajian makalah ini penullis membatasi batasan yaitu hanya berkaitan pada

Incubator baby.

BAB II

RSAD TK. II PELAMONIA MAKASSAR

2.1 Sejarah Singkat

Rumah Sakit Pelamonia di bangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun

1917 dan disebut Militaire Hospital. Pada waktu penterahan kedaulatan Republik

Indonesia tahun 1950, Militaire Hospitaldiserahkan kepada TNI – AD dan diubah

namanya menjadi Rumah Sakit Tentara Tentarium VII. Pada tanggal 1 Juni 1957 dan

berubahnya TT.VII menjadi komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara

Page 8: LAPORAN RSAD PELAMONIA

(KDMSST) yang kemudian berubah namanya dari Rumkit TT.VII menjadi Rumkit

KDMSS kemudian menjadi Rumah sakit Kodam VII/HN Pelamonia.

Rumah Sakit Pelamonia merupakan rumah sakit TNI – AD yang merupakan

unsure pelaksanaan Rumah Sakit Tingkat II (Rumkit Tk II) dan kesehatan komando

daerah militer (kesdam) VII wirabuana.

Rumah Sakit Pelamonia mempunyai pelayanan kesehatan yang lengkap dan

spesialistik teratas, dengan pola pelayanan kesehatan yang merupakan “Rumah Sakit

Rujukan Teratas” bagi masyarakat ABRI/TNI untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Kesehatan komando daerah militer (Kesdam) dibentuk berdasarkan surat

keputusan kepala staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan DaratNo. Kep/TG/X/1985

dengan tugas pokok membantu pangdam dalam membina menyelenggarakan dan

melaksanakan fungsi kesehatan didaerah kodam yang meliputi bantuan kesehatan dan

dukungan kesehatan yang preventif, kuratif, rehabilitative kesehatan gigi dan mulut serta

kesehatan militer pada umumnya dan lingkungan Kodam VII Wirabuana.

2.2 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

1. Fungsi Bantuan Kesehatan

Pemberian pelayanan kesehatan bagi personil Kodam beserta keluarganya.

Pemberian dukungan kesehatan bagi satuan-satuan operasional dilapangan.

2. Pembinaan kesehatan militer.

3. Fungsi pembinaan materil kesehatan.

4. Fungsi pembinaan potensi kesehatan diwilayah Kodam VII Wirabuana.

5. Pembinaan fungsi kesehatan

6. Fungsi organisasi

7. Pembinaan fungsi teknis medis.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh rumah sakit Pelamonia ini adalah rawat

jalan. Kegiatann yang diselenggarakan berupa poliklinik umum dan spesialis yang

terdiri dari :

Page 9: LAPORAN RSAD PELAMONIA

a. Poliklinik Bedah.

b. Poliklinik Anak.

c. Poliklinik Penyakiit Dalam.

d. Poliklinik Mata.

e. Poliklinik Kesehatan Jiwa.

f. Poliklinik Penyakit Syaraf.

g. Poliklink Penyakit Kulit dan Kelamin.

h. Poli Urologi.

i. Poli Bedah Syaraf.

j. Poli Gigi.

k. Radiologi

l. Laboratorium Klinik.

2.3 Visi, Misi dan Motto

Visi

Menjadi Rumah Sakit kebanggaan Kodam VII/WRB dan Rumah Sakit

RujukanWilayah Indonesia Timur.

Misi

Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar, Spesialistik dan Sub Spesialistik

Terbaik Bagi Seluruh Prajurit, PNS, Keluarga, Angkatan Lain dan

Masyarakat

Motto

Peduli, Ramah, Jujur, Ikhlas, dan Terampil (Prajurit)

Page 10: LAPORAN RSAD PELAMONIA

KEPALA RUMAH SAKIT

WAKIL KEPALA

KOMITE MEDIK

SI JANGNUM

KASI TUUD

SI JANGMED

SI YANMED

UR INFOKES

DEP. PENY. DLM

JANTUNG & PARU

DEP. BEDAH

& ANAST

ESI

DEP.OBSGYN & IKA

DEP. MATA THT & KULKE

L

DEP. GILUT

DEP. PENY.

SAYRAF &

JIWA

INSTAL K.

BEDAH

INSTAL

REHAB MED

INSTAL

WATLAN

INSTAL

WATNAP

INSTAL

JANGDIAG

INSTAL

FARMASI

INSTAL

JANGWAT

INSTAL DIK

STAF

MEDIK

FUNGSIONAL

2.4 Struktur O

rganisasi RS

AD

TK

. II Pelam

onia Makassar

Page 11: LAPORAN RSAD PELAMONIA

BAB III

PEMBAHASAN ALAT

3.1 Data Skesifikasi Alat

Nama alat : Incubator Baby

Merek : Infant Incubator

No.seri : 060611663

Type : YP-100

Volts : 220-230

3.2 Teori Dasar

Pesawat Incubator baby merupakan peralatan elektromedik, sebagai penunjang di

bidang kesehatan digunakan untuk merawat bayi yang lahir prematur atau . mempunyai berat

badan lahir rendah (BBLR).

Prinsip kerja pesawat incubator baby adalah dengan mensetting suhu sesuai dengan yang

diinginkan, dan rangkaian kontrol temperatur akan mengkondisikan suhu ruangan hingga

mencapai suhu yang diset serta mempertahankan suhu tersebut.

Parameter setting suhu yang di amati pada incubator bayi ini ada dua yaitu :

1. Skin temperatur yaitu suhu yang tedeteksi dari pasien / bayi dengan menggunakan skin

sensor.

2. Air temperatur yaitu suhu yang terdeteksi dari suhu udara dalam chamber

3.3 Fungsi Alat Dan bagian-bagian alat

Page 12: LAPORAN RSAD PELAMONIA

SETTING SUHU KOMPARATOR DRIVER RELAY RELAY

HEATERSENSOR SUHUBLOWER

Incubator Bayi adalah alat yang digunakan untuk merawat bayi prematur atau

mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR) dengan cara memberikan kondisi suhu dan

kelembaban serta oksigen yang stabil sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.

Bagian-bagian alat

1. Pintu/Chamber yaitu tempat untuk memasukkan atau mengeluarkan bayi yang dirawat

2. Pintu untuk mengadakan tindakan

3. Tempat bayi/tempat tidur bayi yaitu untuk meletakkan dan menidurkan bayi

4. Panel kontrol yang terdiri dari Pengatur Suhu, Penunjuk Suhu yang ada di dalam

Chamber, Penunjuk suhu yang terdeteksi dari pasien/bayi yang menggunakan skin sensor

5. Lubang untuk memasukkan dan membuang air yang sudah lama digunakan

6. Box untuk tempat air, pemanas, blower dan rangkaian listrik

7. Tempat unntuk memasukkan oksigen bila diperlukan untuk pemberian oksigen

3.4 Blok Diagram Dan Cara Kerja

Cara Kerja :

Pertama-tama suhu akan di setting sesuai dengan suhu yang kita inginkan. Kemudian

Sensor suhu akan mendeteksi suhu yang terdapat di chamber incubator baby. jika suhu yang

dibaca oleh sensor suhu, di bawah suhu yang setting, maka Outputnya dari komparator akan

tinggi sehingga menggerakkan relay dan kontak relay menghubungkan Tegangan ke heater

yang mengakibatkan terjadinya pemanasan. Jika suhu yang terdeteksi oleh sensor suhu sudah

melebihi suhu yang setting output dari komparator akan rendah, sehingga relay off dan heater

mati. Disini blower digunakan Untuk mensirkulasikan udara yang berada dalam chamber

sehingga terjadi pemerataan udara dengan temperatur serta kelembaban sesuai dengan yang

diinginkan.

Fungsi Bagian-bagian pada blok diagram

1. Setting suhu Berfungsi untuk melakukan pemilihan nilai suhu / temperatur yang

diinginkan sesuai kebutuhan.

2. Komparator Berfungsi untuk membandingkan nilai suhu yang telah dipilih / diset

dengan suhu yang terbaca pada sensor

3. Driver Relay berfungsi Menerima input dari komparator dan Mengaktifkan relay pada

kondisi tertentu

4. Sensor Suhu Berfungsi Mendeteksi suhu ruangan dan Mengubah besaran suhu menjadi

sinyal listrik serta memberikan inputan ke komparator

Page 13: LAPORAN RSAD PELAMONIA

5. Blower berfungsi Untuk mensirkulasikan udara yang berada dalam chamber sehingga

terjadi pemerataan udara dengan temperatur serta kelembaban sesuai dengan yang

diinginkan.

3.5 Cara Pengoperasian

1. Hubungkan Pesawat Dengan Sumber Tegangan

2. Masukkan Air Sampai Batas Yang Telah ditentukan

3. Hidupkan pesawat (lampu indikator akan menyala). Biarkan pesawat beberapa saat

sampai suhunya stabil

4. Masukkan bayi dalam ruang penempatan bayi

5. Kalau diperlukan, hubungkan oksigen pada bagian belakang pesawat dengan tabung atau

sumber gas lainnya.

BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Demikian hasil data yang kami himpun khususnya Incubator Baby selama

menjalani praktek Rumah Sakit I di RSAD TK.II Pelamonia Makassar. Dimana struktur

beserta alat-alat elektromedik yang ada di RSAD Pelamonia tersebut kami rangkum

dalam bentuk suatu laporan sesuai apa yang diamanahkkan oleh Dosen yang

besangkutan, bilamana terjadi kekeliruan atau kekurangan terhadap hasil laporan yang

kami buatini mohon diberikan keringanan dan dibimbing meningat kami sebagai

mahasiswa masih dalam tahap belajar, demi tercapainya kurikulum institusi terkait.

Kiranya dengan hasil laporan ini dapat memberikan manfaat, karena kemampuan

kami sebagai mahasiswa belum pada tahap keprofesionalan,bilamana terjadi kesalahan

ataupun kekeliruan dalam laporan ini mohon untuk dimaklumi.

4.2 Saran

Alat elktro apapun termasuk alat elektromedik memiliki batasan kemampuan atau

batasan pengoperasian pada tahap tertentu, hal ini juga berpengaruh pada perawatan alat-

alat tersebut bila perawatan alat maksimal maka alat juga akan bekerja secara maksimal

Page 14: LAPORAN RSAD PELAMONIA

dan memiliki daya tahan semakin lama, sebaliknya bila perawatan alat tidak maksimal

alat pun tidak akan beroperasi secara maksimal dan akan mempersingkat umur alat

tersebut. Adapun alat yang tidak atau belum diketahui bagaimana cara memperbaikinnya,

maka dari itu perawatan suatu alat sangatlah penting untuk menunjang kemandirian suatu

Rumah Sakit bila perlu pihak RSAD Pelamonia membentuk tim satuan khusus untuk

merawat alat sebelum digunakan oleh para medic/Dokter.