laporan sementara praktikum statement pengendalian

7
LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA STATEMENT PENGENDALIAN Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO 2014

Upload: trinsastrianisidauruk

Post on 29-Dec-2015

173 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan ini berisi tentang bagaimana cara mempraktekkan dam membandingkan statemen - statement pengendalian dengan sintak, semantik dan logika yang benar.

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA

STATEMENT PENGENDALIAN

Disusun oleh :

Nama : Trins Astriani Br Sidauruk

NIM : 201302011

Dosen pengampu :

Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom

JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO

PURWOKERTO

2014

Page 2: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

BAB I

TEORI DASAR

A. STRUKTUR KONDISI “ IF ... ”

Menurut modul praktikkum Logika dan Pemrograman yang disusun oleh Yosef Murya

Kusuma Ardhana. S.T., M.Kom.

Bentuk umum :

If (kondisi)

Pernyataan

Keterangan :

- Apabila kondisi bernilai benar, ,aka pernyataan akan dilaksanakan.

- Apabila kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak dilaksanakan.

Untuk pernyataan if yang diikuti dengan pernyataan majemuk, maka tandai awal

pernyataan majemuk dengan { dan tandai akhir pernyatan majemuk dengan }.

B. STRUKTUR KONDISI “ IF ... ELSE ... ”

Dalam struktur kondisi if... else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang

diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan

jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang

dilaksanakan. Bentu umumnya adalah sebagai berikut :

Bentuk umum :

if (kondisi)

pernyataan_1

else

pernyataan_2

Page 3: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

C. STRUKTUR “IF...” BERSARANG ( NESTED IF )

Nested if meruoakan bentuk dari suatu pernyataan if ( atau if ... else) berada

dilingkungan pernyataan if ( atau if ... else ) yang lainnya.

D. STRUKTUR KONDISI “SWITCH ... CASE ... DEFAULT ... ”

Struktur kondisi switch ... case ... default digunakan untuk penyelesaian kondisi dengan

kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu Dri

beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada dalam switch. Selanjutnya

proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case

yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang

ada dibawah ‘default’.

Bentuk umum :

Switch (kondisi)

{

case konstanta_1;

pernyataan_1;

break;

case konstanta_2;

pernyataan_2;

break;

. . .

. . .

case konstanta_n;

pernyataan_n;

break;

default: pernyataan;

}

Page 4: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

BAB II

PENJELASAN PROGRAM

A. Latihan Praktikum

Pada bab ini akan membahas tentang listing program pada bagian modul yang telah

digunakan untuk latihan pada pertemuan kedua. Latihan yang dilakukan mencakup pada

Listing Program 5.1, Listing Program 5.2.

Listing Program 5.1

Contoh pemakaian if untuk menentukan korting :

Output Program 5.1

Hasil output dari Program 5.1 adalah sebagai berikut :

Page 5: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

Listing Program 5.2

Contoh pemakaian if – else :

Output Program 5.2

Hasil output dari Program 5.2 adalah sebagai berikut :

Page 6: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

Penjelasan Program 5.1 dan Program 5.2

Berikut penjelasan dari Listing Program 5.1 dan Listing Program 5.2 :

1. Tanda yang diawali dengan /* dan diakhiri tanda */ merupakan script untuk membuat

sebuah komentar pada pemrograman C++ yang jika didalamnya terdapat sebuah perintah

atau teks maka ketika program dirunning atau dijalankan tidak akan dibaca oleh compiler.

2. #include atau disebut sebagai pengarah preprocessor #include berfungsi untuk

menginstruksikan compiler untuk menyertakan berkas C++ sumber yang lain sebelum

kompilasi dimulai

3. <iostream> berfungsi sebagai suatu input dan output. Seperti pada teori dasar sintaks

C++, ada cout untuk menampilkan dan cin untuk menginputkan.

4. (;) digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan. Suatu atau beberapa ekspresi yang

diakhiri dengan tanda titik koma.

5. {} (blok pernyataan) terjadi dari satu atau beberapa pernyataan yang dirancang untuk

melakukan proses tertentu. Blok fungsi dimulai dengan nama fungsi dan diikuti tanda ()

dan tanda {dan diakhiri tanda}.

6. Cout untuk menampilkan output dan cin untuk menginputkan data.

7. Float digunakan untuk memasukkan desimal (real presisi tunggal).

8. Double digunakan untuk menyatakan bilangan desimal (real presisi ganda).

9. If digunakan untuk satu pernyataan.

10. If – else digunakan untuk minimal dua pernyataan.

Page 7: Laporan Sementara Praktikum Statement Pengendalian

BAB III

KESIMPULAN

Didalam pemrograman C++ Statement pengendalian ada 3 struktur kondisi yaitu :

1. Struktur kondisi “ IF ... “

2. Struktur kondisi “ IF ... ELSE ... “

3. Struktur “ IF ... “ bersarang ( Nested IF )

4. Struktur kondisi “ SWITCH ... CASE ... DEFAULT ... “

Ketika melakukan dan menuliskan listing atau script-nya harus benar – benar mengerti dan

memahami dengan cermat fungsi – fungsinya karena sifat dari pemrograman C++ adalah

case sensitive yang artinya penulisan huruf kecil dan huruf besar diartikan berbeda atau tidak

sama.