laporan sensitivitas antibiotik.docx
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
1/15
I. KOMPETENSI UMUMPraktikan dapat mengetahui dan memahami suatu antibiotic
yang dapat menghambat sampel (infeksi saluran kemih) apakah
termasuk antibiotic yang sensitif, intermediet, atau resisten.II. KOMPETENSI KHUSUS
Praktikan dapat menjelaskan dan mengetahui teknik uji
sensitivitas, mengukur zona hambat pada masing-masing Antibiotik
yang digunakan yaitu, Amoicillin!, "efiime!, "lindamicin!,
"iprofloacin! terhadap sampel uji infeksi saluran kemih dan
mengetahui tingkat sensitivitas, intermediet dan resistensi antibiotik
terhadap sampel infeksi saluran kemih.
III.PRINSIP PERCOBAANPrinsip dari praktikum ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar sensitivitas suatu antibiotik yang digunakan apakah bersifat
sensitive, intermediet, atau resisten dengan melihat zona
hambatannya.IV.KAJIAN TEORI
Antibiotika adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan
bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat
pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif
kecil. #urunan zat-zat ini yang dibuat secara semi-sintetis, juga
termasuk kelompok ini begitu pula semua senya$a sintetis dengan
khasiat antibakteri (#jay, %&&').
e$asa ini berbagai jenis antimikroba telah tersedia untuk
mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme. at
antimikroba yang digunakan dalam pengobatan bertujuan untuk
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
2/15
mengeliminasi mikroorganisme infektif atau mencegah terjadinya
infeksi. *ntuk tujuan terapi, suatu zat antimikroba harus menunjukkan
toksisitas selektif. at antimikroba yang berguna untuk terapi harus
menghambat mikroorganisme infektif dan bersifat toksik hanya
terhadap patogen infektif, tetapi tidak terhadap inangnya. +bat yang
membunuh pasien tidak digunakan untuk mengobati penyakit infeksi,
$alaupun obat itu dapat membunuh mikroorganisme patogen, tetapi
tidak pada sel inang normal (armita, %&&).
egiatan antibiotis untuk pertama kalinya ditemukan secara
kebetulan oleh dr. Aleander /leming. #etpi penemuan ini baru
dikembangkan dan di gunakan pada permukaan perang dunia 00 di
tahun 1231, ketika obat-obat anti bakteri sangat diperlukan untuk
menanggulangi infeksi dai luka-luka akibat pertempuran (#jay, %&&').
"ara kerja dari antibiotik adalah perintangan sintesa protein,
sehingga kuman musnah atau tidak berkembang lagi, misalnya
kloramfenikol, tetrasiklin, aminoglikosida, mkrolida dan linkomisin.
4elain itu beberapa antibiotika bekerja terhadap dinding sel (penisilin
dan sefalosporin) atau membran sel (polimiksin) (#jay, %&&').
Penggolongan antibiotic berdasarkan spectrum aktivitasnya
dapat dibagi atas beberapa golongan yaitu (jide, %&&5)6
1. Antibiotika dengan spectrum luas, efektif baik terhadap gram
negative maupun gram negative. "ontohnya adalah turunan
tetrasiklin, turunan amfenikol, turunan aminoglikosida, turunan
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
3/15
makrolida, rifampisin, beberapa turunan penisilin (ampisilin,
amoksisilin, bakampisilin, karbenisilin, hetasilin, dan lain-lain dan
sabagian besar turunan sefalosporin%. Antibiotika dengan aktivitas lebih dominan terhadap bakteri gram
positif. "ontohnya basitrasin, eritromisin, sebagian besar turunan
penisilin seperti benzyl penisilin, kloksasilin, penisilin 7 prokain dan
beberapa turuna sefalosporin5. Antibiotika yang aktovitasnya lebih dominan terhadap bakteri gram
negative. "ontohnya kolistin, polimiksin 8 sulfat dan sulfomisin
+bat yang digunakan untuk membasmi mikroba penyebab
infeksi paa manusia, ditentukan harus memiliki sifat toksisitas selekif
setinggi mungkin. Artinya obat tersebut harusbersifat sangat toksik
untuk mikroba, tetapi relative tidak toksik untuk hospes. 4ifat toksisitas
selektif yang absolut belum atau mungkin tidak akan diperoleh
(7una$an, %&&').
9utasi pada gen yang mengkode protein atau :;A ribosom
bakteri dapat menyebabkan resistensi. :esistensi juga timbul apabila
bakteri menyerap plasmid yang memba$a gen untuk inaktivasi
antibiotik. arena penggunaan antibiotik yang luas dan sering
sembarangan, dengan cepat muncul galur akteri yang resisten
terhadap semua antibiotik yang ada (4mith, %&&&).
Pada cara difusi agar digunakan media agar padat dan
reservoir yang dapat berupa cakram kertas, silinder atau cekungan
yang dibuat pada media padat.
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
4/15
pencadang ke permukaan media agar padat yang telah diinokulasi
bakteri. 8akteri akan terhambat pertumbuhannya dengan pengamatan
berupa lingkaran atau zona disekeliling pencadang. /aktor-faktor yang
mempengaruhi metode difusi agar, yaitu (:ostina$ati, %&&2) 6
a) Pradifusi, perbedaan $aktu pradifusi mempengaruhi jarak difusi
dari zat uji yaitu difusi antar pencadang.
b) etebalan medium agar adalah penting untuk memperoleh
sensitivitas yang optimal. Perbedaan ketebalan media agar
mempengaruhi difusi dari zat uji ke dalam agar, sehingga akan
mempengaruhi diameter hambat. 9akin tebal media yang
digunakan akan makin kecil diameter hambat yang terjadi.
c) erapatan inokulum, ukuran inokulum merupakan faktor
terpenting yang mempengaruhi lebar daerah hambat, jumlah
inokulum yang lebih sedikit menyebabkan obat dapat berdifusi
lebih jauh, sehingga daerah yang dihasilkan lebih besar,
sedangkan jika jumlah inokulum lebih besar maka akan dihasilkan
daerah hambat yang kecil.d) omposisi media agar, perubahan komposisi media dapat
merubah sifat media sehingga jarak difusi berubah. 9edia agar
berpengaruh terhadap ukuran daerah hambat dalam hal
mempengaruhi aktivitas beberapa bakteri, mempengaruhi
kecepatan difusi antibakteri dan mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan antibakteri.e) 4uhu inkubasi, kebanyakan bakteri tumbuh baik pada suhu 5'&".
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
5/15
f) =aktu inkubasi disesuaikan dengan pertumbuhan bakteri, karena
luas daerah hambat ditentukan beberapa jam pertama, setelah
diinokulasikan pada media agar, maka daerah hambat dapat
diamati segera setelah adanya pertumbuhan bakteri.g) Pengaruh p, adanya perbedaan p media yang digunakan dapat
menyebabkan perbedaan jumlah zat uji yang berdifusi, p juga
menentukan jumlah molekul zat uji yang mengion. 4elain itu p
berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri.
V. METODE KERJAa. Alat
Adapun alat-alat yang dipakai pada saat praktikum adalah6
bunsen, vial, erlenmeyer, inkubator, korek api, rak tabung, spoit 1
m m
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
6/15
alkohol, kapas, kertas pembungkus, kertas label, medium ;A
(;utrien Agar), medium ;8 (;utrient 8roth), peper disk dan tissue.c. Cara kerja
isiapkan ca$an petri kemudian diberi patron sebanyak 3
patron pada capet tersebut, lalu siapkan medium ;A dan sampel
urine infeksi saluran kemih. 4etelah itu dipipet medium ;A kedalam
vial kemudian dipipet sampel urin sebanyak 1 m 15 15,@'
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
7/15
eterangan 6
1 "iprofloacin% Amoicillin5 "lindamicin3 "efiime> ona hambatan
@ PEMBAHASAN
4ensitivitas adalah suatu keadaan dimana mikroba sangat peka
terhadap antibiotik. Atau sensitivitas adalah kepekaan suatu antibiotik
yang masih baik untuk memberikan daya hambat terhadap mikroba.
*ji sensitivitas terhadap suatu antimikroba untuk dapat menunjukkan
pada kondisi yang sesuai dengan efek daya hambatnya terhadap
mikroba. 4uatu penurunan aktivitas antimikroba akan dapat
menunjukkan perubahan kecil yang tidak dapat ditunjukkan oleh
metode kimia, sehingga pengujian secara mikrobiologis dan biologi
dilakukan. 8iasanya metode merupakan standar untuk mengatasi
keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktivitas antimikroba.
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
8/15
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan dari mikroorganisme
yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
lain. 4edangkan resisten adalah suatu keadaan dimana
mikroorganisme tahan terhadap zat-zat antimikroba.
at antimikroba yang digunakan dalam pengobatan bertujuan
untuk mengeliminasi mikroorganisme infektif atau mencegah
terjadinya infeksi. *ntuk tujuan terapi, suatu zat antimikroba harus
menunjukkan toksisitas selektif. at antimikroba yang berguna untuk
terapi harus menghambat mikroorganisme infektif dan bersifat toksik
hanya terhadap patogen infektif, tetapi tidak terhadap inangnya.
#ujuan dilakukannya percobaan ini dengan menggunakan
sampel infeksi saluran kemih yaitu untuk mengetahui seberapa besar
sensitivitas suatu antibiotik yang digunakan apakah bersifat sensitif,
intermediet atau resisten dengan cara melihat zona hambatannya.
alam percobaan kali ini, metode yang digunakan adalah
metode agar difusion(difusi agar) dimana metode ini didasarkan pada
difusi antibiotik dari paper disk yang dipasang horizontal pada lapisan
agar padat dalam ca$an petri sehingga mikroba yang ditambahkan
dihambat pertumbuhannya pada daerah berupa lingkaran atau zona
yang disekeliling paper disk yang berisi larutan antibiotik. ona atau
lingkaran tersebut dinamakan zona hambatan,dimana zona hambatan
adalah daerah yang tidak terdapat pertumbuhan mikroorganismenya
lagi.
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
9/15
Adapun alasan kenapa antibiotik harus dibuat dalam bentuk ppm
yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap daya kerja
antibiotik dimana semakin rendah konsentrasi antibiotik yang
digunakan maka semakin kecil zona bening yang akan terbentuk dan
semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka zona bening yang
terbentuk semakin besar.Paper disk harus direndam selama 1> menit pada cairan
antibiotik, alasannya yaitu agar cairan antibiotik benar-benar meresap
sempurna pada paper disk.8erdasarkan data pengamatan terhadap pengujian antibiotic
dengan menggunakan sampel infeksi saluran kemih "iprofloacin!
diperoleh rata-rata zona hambat 15,@' mm. 4edangkan untuk
Amoicillin! , "efiime dan "lindamicin! tidak memiliki zona hambat,
apat disimpulkan bah$a antibiotik yang paling sensitive terhadap
sampel infeksi saluran kemih yaitu "iprofloacin! karna memiliki zona
hambat yang paling luas dari pada antibiotik lainnya.VIII. KESIMPUAN
8erdasarkan percobaan yang telah dilakukan,maka dapat
kesimpulan bah$a sampel antibiotic yang digunakan memiliki tingkat
sensitivitas yang baik adalah "iprofloacin
!
hal ini dapat dilihat pada
zona hambat yang terbentuk yaitu 15,@' mm, 4edangkan untuk
Amoicillin! , "efiime dan "lindamicin! tidak memiliki zona hambat.
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
10/15
VI.DA#TAR PUSTAKA
jide, 9.;.,4artini.,4., ., (%&&5), Mikrobiologi Farmasi Terapan ,/akultas 90PA, Burusan /armasi, *ninersitasasanuddin.9akassar
7una$an, 7., 4, %&&', Farmakologi dan Terapi Edisi 5,/akultasedokteran-*niversitas 0ndonesia, Bakarta.
armita. %&&. Buku Ajar Analisis Hayati. C7"6 Bakarta.
:ostina$ati, #ina, %&&2 Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol BungaRosell (Hibiscus abdari!!a "#$ Ter%adap Esc%eric%ia coli&almonella typ%i dan tap%ylococcus aureus 'engan Metode'i!usi Agar, /akultas /armasi, *niversitas PadjadjaranBatinangor.
4mith, "olleen. %&&&. Biokimia edokteran 'asar. C7"6 Bakarta.
#jay, #an. %&&'. )bat*)bat +enting#P#. 7ramedia6Bakarta.
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
11/15
I%. AMPIRAN
4kema erja
capet steril
suspensi biakan 9edium ;A
mikroba
Paper disk
4ampel
0nkubasi 5' " 1 %3 jam
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
12/15
iukur diameter hambatannya
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
13/15
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
14/15
-
7/26/2019 Laporan sensitivitas antibiotik.docx
15/15