laporan sig modul 1

35
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modern saat ini banyak teknologi yang terus berkembang untuk membantu dalam mempermudah suatu pekerjaan.Banyak sekali teknologi yang maju dengan pesat dan salah satu teknologi tersebut yaitu SIG. Sedangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information SystemGIS) adalah sistem informasi yang berdasar pada data keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi.Dalam SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan datas, memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan

Upload: brian-dika

Post on 14-Jul-2016

52 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Pengenalan Tool ArcGis

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan SIG Modul 1

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Pada era modern saat ini banyak teknologi yang terus berkembang

untuk membantu dalam mempermudah suatu pekerjaan.Banyak sekali

teknologi yang maju dengan pesat dan salah satu teknologi tersebut yaitu

SIG. Sedangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic

Information SystemGIS) adalah sistem informasi yang berdasar pada data

keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi.Dalam SIG sendiri

teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam

menyimpan datas, memproses data, menganalisa data, mengelola data dan

menyajikan informasi.

Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis

database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data

berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan

visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan

melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. Kemampuan

tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi

pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik

masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu

peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis

lainnya.

GPS adalah singkatan dari Global Positioning System. Sistem kerja

GPS adalah dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat

GPS. Akurasi atau ketepatan suatu GPS perlu mendapat perhatian bagi

penentuan koordinat sebuah titik atau lokasi.

1.2. Tujuan

• Mahasiswa mengetahui Sistem Informasi Geografis

• Mengenalkan penggunaan software ArcGIS 10.0 dalam pengolahan

data SIG

• Mahasiswa dapat menggunakan GPS (Global Positioning System)

Page 2: Laporan SIG Modul 1

1.3. Manfaat

• Memahami Sistem Informasi Geografis

• Dapat menggunakan software ArcGIS 10.0 dalam pengolahan data

SIG

• Mahir menggunakan GPS (Global Positionig System)

Page 3: Laporan SIG Modul 1

II. TINJAUAN PUSTAKA2.1. Pengertian Sistem Informasi Geografi

Menurut Puntodewo (2003), secara harafiah Sistem Informasi Geografis

(SIG) dapat diartikan sebagai suatu komponen yang terdiri dari perangkat

keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja

bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki,

memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa

dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan sebuah sistem yang saling

berangkaian satu dengan yang lain. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG

sebagai kumpulan yang terorganisisr dari perangkat keras computer,

perangkat lunak, data geografi, dan personel yang didesain untuk

memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis dan

menampilkan semua bentuk informasi yang berreferensi geografi. Dengan

demikian, basis analisis dari SIG adalah data spasial dalam bentuk digital

yang diperoleh melalui data satelit atau data lain terdigitasi (Budiyanto, 2002).

Menurut Aronoff (1989), SIG adalah suatu sistem berbasis komputer

yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu

pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali),

manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil

akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada

masalah yang berhubungan dengan geografi.

SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk

memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali

data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuanyang

berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan (Gregory, 2007).

2.2. Komponen SIG

Sistem Informasi Geografi(SIG) mempunyai komponen (component).

Suatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan

bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan.Setiap komponen mempunyai

Page 4: Laporan SIG Modul 1

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan (Aini, 2013).

Menurut Aini (2013) komponen Sistem Informasi Geografi adalah

1. Perangkat keras. Perangkat keras adalah komponen computer yang

Nampak secara fisik dan dapat di raba. Perangkat keras yang sering

digunakan antara adalah Digitizer, scanner,Central Procesing Unit

(CPU), mouse , printer, plotter (Permana, 2012)

2. Perangkat lunak (Arc View, Idrisi, ARC/INFO,ILWIS, MapInfo dan

lain lain). Keberhasilan perangkat lunak tidak hanya dilihat dari

kesesuaian produk yang dihasilkan terhadap kebutuhan yang ada.

Keberhasilan perangkat lunak juga dilihat dari proses pengembangan

perangkat lunaknya(Bachtiar et all,2013).

3. Data dan informasi geografi. Data dan informasi yang diperlukan

baik secara tidak langsung dengan cara meng import-nya dari

perangkat-perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung

dengan cara menjitasi data spasial dari peta dan memasukan data

atributnya dari table-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard

4. Pengguna (user), Teknologi GIS tidaklah bermanfaat tanpa manusia

yang mengelola sistem dan membangun perencanaan yang dapat

diaplikasikan sesuai kondisi nyata Suatu proyek SIG akan berhasil jika

di manage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang

memiliki keakhlian yang tepat pada semua tingkatan (Aini, 2013).

2.3. Pengenalan ArcGIS 10.0

ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI

(Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi

fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS

desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI

Pada tahun 2000 (Sabrina, 2014).

ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI

(Environment Science & Research Institute) yang merupakan kompilasi

Page 5: Laporan SIG Modul 1

fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS

desktop, server dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI

pada tahun 2000. Produk utama dari ArcGIS adalah ArcGIS desktop, dimana

ArcGIS desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan

dikelompokkan menjadi tiga komponen yaitu :

• ArcView : Komponen yang fokus ke penggunaan data yang

komprehensif, pemetaan dan analisis.

• ArcEditor : Lebih fokus ke arah editing data spasial.

• ArcInfo : Lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk

untuk keperluan analisis geoprosesing.

(Anonim, 2012).

2.3.1. Fungsi ArcGIS 10.0

ArcGIS Desktop mempunyai dua software utama yaitu ArcMap

dan ArcCatalog. Kedua software ini mempunyai fungsi yang berbeda,

dengan ketersediaan fitur didalamnya yang dibatasi oleh lisensi yang

digunakan. ArcMap mempunyai fungsi-fungsi untuk pembuatan peta,

perbaikan, dan analisa-analisa spasial. Sedangkan ArcCatalog

mempunyai fungsi-fungsi untuk pendesainan basis data dan pengelolaan

data (Anonim, 2012).

2.3.2.Toolbar ArcGIS 10.0

Terdapat banyak fungsi yang disusun ditoolbar pada ArcGIS 10.0

yang meliputi untuk pembuatan peta, perbaikan, dan analisa-analisa

spasial (Sabrina, 2014).

2.3.2. Kelebihan dan Kekurangan ArcGIS 10.0

Menurut Sabrina (2014) ArcGIS itu sangat berguna dalam

berbagai bidang kehidupan dan lebih unggul daripada sistem informasi

biasa. Misalnya :

Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan

sebentuk peta ilustrasi sehingga dapat memudahkan user untuk

Page 6: Laporan SIG Modul 1

membuat peta dalam suatu wilayah yang mengilustrasikan distribusi

atau penyebaran terhadap suatu penyakit, kematian bayi, dsb.

Dalam bidang agriculture : user dapat mengetahui bagaimana

cara untuk meningkatakan suatu produksi berdasarkan data yang ada.

Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara

meningkatakan atau mengoptimalisasikan pemasaran.

Dalam bidang Geografi : Misalnya kita dapat mengetahui

lokasi rawan yang terjadi dari bencana alam.

2.4. GPS

2.4.1. Pengertian GPS

GPS singkatan dari Global Positioning System (Sistem Pencari

Posisi Global), adalah suatu jaringan satelit yang secara terus menerus

memancarkan sinyal radio dengan frekuensi yang sangat rendah. Alat

penerima GPS secara pasif menerima sinyal ini dengan syarat bahwa

pandangan ke langit tidak boleh terhalang, sehingga biasanya alat ini

hanya bekerja di ruang terbuka. Satelit GPS bekerja pada referensi waktu

yang sangat teliti dan memancarkan data yang menunjukkan lokasi dan

waktu pada saat itu. Operasi dari seluruh satelit GPS yang ada

disinkronisasi sehingga memancarkan sinyal yang sama (Puntodewo,

2003).

Alat penerima GPS akan bekerja jika ia menerma sinyal dari

sedikitnya 4 buah satelit GPS, sehingga posisinya dalam tiga dimensi bisa

dihitung. Pada saat ini sedikitnya ada 24 satelit GPS yang beroperasi

setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapa cadangan. Satelit tersebut

dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengorbit

selama 12 jam (dua orbit per hari) pada ketinggian sekitar 11.500 mil dan

bergerak dengan kecepatan 2000 mil per jam (Puntodewo, 2003).

2.4.2. Fungsi GPS

Menurut Karella(2000) GPS mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

1. Untuk menentukan posisi lintang dan bujur

Page 7: Laporan SIG Modul 1

2. Untuk menentukan kecepatan

3. Untuk menentukan jarak tempuh

4. Untuk menentukan atau memperkirakan waktu

5. Untuk menyimpan posisi khusus yang diinginkan.

Page 8: Laporan SIG Modul 1

III. MATERI DAN METODE3.1. Waktu Dan Tempat

Hari, Tanggal : Senin, 7 Maret 2016

Waktu : Pukul 16.50 - Selesai

Tempat Pelaksanaan : Laboratorium Komputasi, Jurusan Ilmu Kelautan,

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Universitas Diponegoro, Semarang.

3.2. Materi

1. Membuka ArcGis

2. Menampilkan atau menyembunyikan data peta

3. Memberi warna pada peta

4. Memberi Label pada peta

5. Mengubah nama pada peta

6. Pengenalan GPS

3.3. Metode

3.3.1. Membuka ArcGIS 10.0

1. Klik dua kali pada icon ArcMap pada desktop.

Page 9: Laporan SIG Modul 1

2. Klik OK pada Blank Map.

3.Klik ADD DATA Connect to Folder Data Modul

Page 10: Laporan SIG Modul 1

4. Blok seluruh data ADD

5. Klik FILE lalu SAVE AS, lalu Nama_NIM dan SAVE

Page 11: Laporan SIG Modul 1

3.3.2. Menampilkan atau menyembunyikan data peta

1. Uncheklist layer pada Table Of Content untuk menghilangkan layer

dari tampilan.

Page 12: Laporan SIG Modul 1

2. Dan Cheklist kotak pada layer untuk menampilkan layer kembali pada

peta.

3.3.3. Memberi Warna Peta

1. Klik pada kotak warna dibawah tulisan nama layer lalu akan muncul

window Symbol Selector seperti ini. Atau klik kanan pada nama layer dan

pilih properties. Lalu pada tab Symbol, klik box berwarna.

Page 13: Laporan SIG Modul 1

2. Selanjutnya klik Fill Color. Pilih warna yang diinginkan. Untuk warna layer SAWAH. Klik OK.

3. Lakukan langkah di atas pada layer yang lainnya hingga semua layer

berubah.

3.3.4 Pengealan Toolbar

1. Perhatikan icon – icon yang ada pada toolbar, dengan meletakkan

cursor diatas icon akan menampilkan fungsi icon tersebut.

2. zoom In : untuk memperbesar tampilan peta.

3. zoom Out : untuk memperkecil tampilan peta.

Page 14: Laporan SIG Modul 1

4. Pan : menggeserr tampilan peta.

5. Full extent : memeposisiskan peta dengan tampilan penuh.

6. Fix zoom in : untuk memperbesar gambar tepat di titik pusat peta.

7. fix zoom out : untuk memperkecil gambar tepat di titik pusat peta.

8. Select features by rectangle : memfokuskan pada titik lokasi yang

lebih spesifik.

9. Clear selected features: untuk menghapuskan tanda pada peta yang

terpiluh saat Select features by rectangle.

10. Select elements : untuk merubah tampilan kursor dari pan menjadi

kursor.

11. Identify :untuk mendapatkan identifikasi dati suatu lokasi pada

peta .

12. measure : untuk mengukur panjang suatuluasan daerah

13. find : menemukan lokasi-lokasi yang dicari.

3.3.5. Memberi Label Pada Peta

1. Klik kanan pada layer. Pilih Properties.

Page 15: Laporan SIG Modul 1

2. Selanjutnya akan muncul window Layer Properties. Klik Labels.

Checklist kotak pada tulisan Label features in this layer dan pastikan label

fieldnya berisi “keterangan”. Klik Apply lalu OK.

3. Sehingga akan muncul pada tampilan seperti berikut

4. Lakukan langkah di atas untuk semua layer.

Page 16: Laporan SIG Modul 1

3.3.6. Mengubah nama peta menjadi kapital

1. Klik kanan pada layer. Pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul window Layer Properties. Klik General. Pada

dialog box Layer Name, rubah tulisan nama layer dengan menggunakan

tulisan huruf kapital (capslock). Klik Apply lalu OK.

3. Akan muncul pada tampilan sebagai berikut.

Page 17: Laporan SIG Modul 1

3.3.7. Pengenalan GPS

• Mengubah Tampilan GPS

1. Nyalakan GPS dengan menekan tombol Power.

2. Atur layer dengan cara klik Menu dua kali-setup-display-enter-

backlight level-quit.

3. Maka tampilan layar GPS menjadi lebih jelas.

• Menentukan Titik Koordinat (Marking)

1. Pilih menu awal-Page

2. Kemudian muncul diagram batang, tunggu sampai muncul tampilan

minimal 8 satelit.

3. Kemudian klik Mark lalu muncul titik koordinat.

4. Nama data titik koordinat dapat diubah sesuai dengan keinginan.

5. Klik OK.

• Mencari Titik Kordinat yang Telah Disimpan (Finding)

1. Klik Find untuk mencari titik koordinat yang sudah ada.

2. Pilih submenu Waypoint.

3. Pilih data sesuai dengan nama yang sebelumnya disimpan.

4. Klik OK.

Page 18: Laporan SIG Modul 1

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1. Membuka ArcGIS 10.0

4.1.2. Menampilkan atau menyembunyikan data peta

Page 19: Laporan SIG Modul 1

4.1.3. Memberi Warna Peta

4.1.4. Pengenalan Toolbar

Page 20: Laporan SIG Modul 1

1. Zoom In berfungsi untuk memperbesar tampilan pada daerah

yang diinginkan dengan klik atau drag.

2. Zoom Out berfungsi untuk memperbesar tampilan pada daerah

yang diinginkan dengan klik atau drag.

3. Full Extent berfungsi untuk mengembalikan ukuran peta

seperti tampilan semula.

4. Fixed Zoom In berfungsi untuk melakukan pembesaran

tampilan dengan pusat pembesaran di tengah area.

5. Fixed Zoom Out berfungsi untuk memperkecil area dengan

pusat pengecilan di tengah area.

6. Pan berfungsi untuk menggeserposisi peta pada map display.

7. Go Back To Previous Extend berfungsi untuk membatalkan

suatu perintah yang sudah dilakukan sebelumnya

8. Next to Extend berfungsi untuk mengulang sesuatu yang telah

dibatalan sebelumnya.

9. Select Feature berfungsi memilih polygon yang ada pada

peta.

10. Select element berfungsi untuk memilih atau menyeleksi

objek.

11. Identify berfungsi untuk mengetahui/melihat informasi yang

ada pada suatu area atau polygonyang diklik.

12. Measure berfungsi untuk mengukur jarak pada peta.

Dilakukan dengan mengklik pada suatu titik dalam peta kemudian

menariknya sepanjang jarak yang diinginkan.

13. Find berfungsi untuk mencari suatu objek yang kita inginkan

yaitu dengan mengetik nama objek klik find.

Page 21: Laporan SIG Modul 1

4.1.5. Memberi Label Pada Peta

4.1.6. Mengubah Huruf Nama Layer Dengan Huruf Kapital

4.1.7. PENGENALAN GPS

a. Tampilan awal saat dinyalakan

Page 22: Laporan SIG Modul 1

b. Tampilan saat melakukan Marking Area

c. Tampilan saat melakukan Finding Point

4.2. Pembahasan

4.2.1. Membuka ArcGIS 10.0

ArcGIS yaitu merupakan salah satu software untuk mengolah suatu data

SIG. Cara membuka software ini sangat mudah yaitu dengan mengklik icon

ArcMAP 2 kali lalu ArcGIS dapat terbuka. Kemudian akan muncul tampilan

Blank Map. Tapi apabila terdapat data yang dioalah sebelumnya atau dapat

Page 23: Laporan SIG Modul 1

dikatakan sudah menyimpan suatu data maka akan muncul pada tampilan

recent files. Sehingga data tersebut dapat diolah kembali sehingga

menghasilkan sebuah peta yang dibutuhkan.

4.2.2. Menampilkan atau Menyembunyikan Data Peta

Ketika layer industry secara keseluruhan yang ingin dipilih, cukup

dengan memilih bagian industry pada table of Content tersebut maka semua

layer industri yang ada akan terpilih. Maksudnya secara keseluruhan adalah

ketika suatu layer di klik pada tab tersebut, seluruh layer yang terdefinisikan

sama akan terpilih. Dengan fitur ini layer yang lain dapat di sembunnyikan

dengan menghilangkan tanda ceklist masing-masing layer pada tab tersebut.

4.2.3. Memberikan Warna Pada Peta

Warna pada masing-masing layer peta yang telah ditampilkan terlihat

memiliki warna yang berbeda pada setiap wilayahnya. Pada layer terdapat

warna coklat, biru, hijau untuk membedakan wilayah pada peta

tersebut.Apabila warna yang terdapat pada layer kurang memberikan

perbedaan maka dapat dilakukan pemberian warna pada layer.Pada peta

Genuk Barat ini masing-masing layer diberikan warna yang berbeda salah

satu contohnya adalah layer industri diberi warna coklat sehingga dapat

diketahui wilayah industri terletak dimana.Cara memberikan warna pada

layers sangat mudah yaitu dengan mengklik 2 kali pada kotakan warna lalu

pilih warna yang diinginkan. Jadi masing-masing perbedaan warna pada tiap

layer dapat menunjukkan identitas tersendiri setiap wilayah.

4.2.4. Pengenalan Toolbar

Pengertian Toolbar adalah seperangkat icon atau tombol yang

merupakan bagian dari antar muka aplikasi atau sistem operasi, biasanya

terletak dibagian bawah menu bar. Toolbar berperan sangat besar dalam

proses pengolahan data. Dengan adanya toolbar serta icon-iconnya, proses

pengolahan data terlaksanakan lebih effektif dibandingkan tidak adanya

toolbar. Hal tersebut karena toolbar dapat menghematkan waktu pengerjaan

Page 24: Laporan SIG Modul 1

tugas dikarenakan menampilkan icon yang melambangkan sebuah fitur

masing-masing yang diperlukan untuk pengolahan.

4.2.5. Memberi Label Peta

Untuk menampilkan nama layer tepat diatas layer yang dimaksud,

pemberian label harus dilaksanakan terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk

menampilkan identitas suatu layer lebih jelas lagi, disbanding hanya dengan

warnanya saja.Layer akan dengan mudah dibedakan melalui namanya.

Pemberian label pada peta disesuaikan dengan nama layer.

4.2.6. Mengubah Nama Huruf Peta Dengan Huruf Kapital

Nama ini yang muncul dalam window layer di sebelah kiri layar. Proses

mengubah nama peta ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan maupun

keinginan dan dalam praktikum kali ini nama huruf peta yaitu diganti menjadi

kapital semua.

4.2.7. Pengengenalan GPS

GPS atau Global Positioning System yaitu merupakan alat yang dapat

digunakan untuk menentukan titik koordinat di suatu tempat dan berguna juga

untuk navigasi. Dalam SIG biasanya GPS dilakukan untuk mencari titik

koordinat di suatu tempat untuk kemudian diinput dalam software sehingga

data yang diolah letaknya sesuai dengan titik koordinat aslinya. GPS bekerja

dengan bantuan satelit. Dalam praktikum telah dijelaskan bahwa GPS dapat

optimal bekerja bila sudah menangkap sinyal dari minimal 8 satelit. Karena

kerjanya yang menggunakan sinyal satelit, penggunaan GPS tidak bisa

dilakukan di dalam ruangan tetapi harus di luar ruangan.

Page 25: Laporan SIG Modul 1

V. PENUTUPV.1. Kesimpulan

1. Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS)

merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang

untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial

atau bereferensi keruangan.

2. ArcGIS 10.0 yaitu digunakan untuk pengolahan data SIG.

3. GPS yaitu singkatan dari Global Positioning System. Sistem kerja GPS

adalah dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS untuk

penentuan koordinat suatu titik atau lokasi.

V.2. Saran

1. Di harapkan mahasiswa lebih tenang lagi saat diadakannya praktikum SIG

agar praktikum cepat selesai dan lancar terkendali.

Page 26: Laporan SIG Modul 1

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Anisah. 2012 SISTEM INFORMASI GEOGRAFISPENGERTIAN DAN APLIKASINYA.

Anonim. 2012. Pengenalan ArcGIS.

http://windaadju.files.wordpress.com/2012/10/bab-2-pengenalan-arc-gis1.pdf,

diakses pada tanggal 10 Maret 2016 Pukul 15.05 WIB.

BACHTIAR, ADAM MUKHARIL dan DIAN DHARMAYANTI dan MIRA

KANIA SABARIAH. 2013. ANALISIS KUALITAS PERANGKAT LUNAK

TERHADAP SISTEM INFORMASI UNIKOM. Program Studi Teknik

Informatika – Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer

Indonesia.

Gregory, Ian and Ell, Paul. 2007. Historical GIS: Technologies, Methodologies, and

Scholarship. Cambridge University. UK.

Karella, OD Riadi. 2000. Cara Mudah untuk Bernavigasi di Kapal. Guepedia.

Jakarta.

Gregory, Ian and Ell, Paul. 2007. Historical GIS: Technologies, Methodologies, and

Scholarship. Cambridge University. UK.

Permana, budi. 2012. Perangkatt Keras Komputter. Komunitas eLearning

IlmuKomputer.

Puntodewo, A., Sonya Dewi., Jusupita Tarigan. 2003. Sistem Informasi Geografis

Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. CIFOR. Jakarta.

Siregar, Sabrina. 2014. Makalah Singkat Tentang Software ArcGis.

https://sabrinahelper.wordpress.com/2014/10/25/makalah-singkat-tentang-

software-arcgis/ diakses pada tanggal 10 Maret 2016 Pukul 15.00 WIB.