LAPORAN DISKUSI TUTORIALKELOMPOK 2MINGGU 5 BLOK 1 A

Tutor: Dra. Erlina Rustam, M.S., Apt.Ketua: Elsa Yulia Sarah Sembiring(1510332022)Sekretaris Meja: Nisa Ul Aqila (1510332005)Sekretaris Papan: Friska Tri Mukhtia(1510332015)Anggota: Amalia Shalihah(1510331015) Defira Yuhen(1510331020) Mutiara Suhaidi(1510331009) Ony Devega(1510331002) Ossy Permatasari(1510331024) Risda Hilyati Marza(1510332010) Wulan Sari Hidayat( 1510331012)

PRODI S1 KEBIDANANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS2015

Terminologi :1. Histerektomi total : Proses pengangkatan rahim tanpa pengangkatan ovarium dan tubafallopi 2. Kanker endometrium: Jaringan yang tumbuh di luar rahim seperti di tuba fallopi3. Diagnosis: Penentuan jenis penyakit dengan pemeriksaan gejala-gejalanya4. Menorrhagia: Pendarahan haid lebih banyak dari biasanya yaitu lebih 80 ml danberbentuk gumpalan5. Metrorrhagia: Keadaan dimana darah haid yang keluar di luar masa menstruasi6. Siklus haid: Tahapan meluruhnya dinding endometrium7. Kuretase: Tindakan medis untuk mengeluarkan jaringan dengan cara diagnostik atau terapeutik dengan menggunakan alat kuret 8. Terapi: Tindakan untuk mengobati penyakit/ pemulihan penyakit bisa pakaialiran listrik9. Faktor resiko: Faktor-faktor yang menimbulkan suatu penyakit seperti : jeniskelamin, usia, rokok, narkoba 10. Obesitas: Kegemukan karena lemak yang berlebih / kelebihan berat badan11. Diabetes mellitus: Keadaan metabolisme yang tidak dapat mengendalikan kadar guladarah karena kurang insulin12. Hipertensi: Tekanan darah tinggi13. Insidens: Jumlah sebuah kasus pada periode tertentu pada suatu populasi14. Case fatality rate: Presentase angka kematian yang digunakan untuk mengukurkeganasan suatu penyakit 15. Kanker serviks: Kanker yang menyerang leher rahim, yaitu daerah antara kemaluandan rahim16. Survival rate: Angka kelangsungan hidup / tingkat kelangsungan hidup17. Promotif : Suatu pelayanan kesehatan yang bersifat promosi18. Preventif: Kegiatan yang mengutamakan pencegahan 19. Morbiditas: Kondisi yang dapat mengubah kesehatan atau kualitas hidup atauderajat sakit pada suatu populasi 20. Mortalitas : Akibat fatal yang berakhir pada kematian21. Angka harapan hidup: Tingkatan presentase harapan hidup di suatu populasi22. Cancer registry: Pengumpulan data kanker pada seseorang yang bertujuan untukmembandingkan keganasan kanker / koleksi data tentang kanker23. ICD O: Buku yang berisi tentang kanker24. Clinical Epidemiology Evidence based Medicine : Suatu proses pendekatan medik berdasarkanbukti ilmiah, lebih mengarah pada ilmuepidemiology

Identifikasi masalah :

1. Bagaimana perasaan Rima saat berada pada tahun kedua?2. Bagaimana proses histerektomi total dan hubungan kanker endometrium dengan dilakukan histerektomi total?3. Bagaimana cara mendiagnosa kanker endometrium?4. Apa saja macam-macam gangguan pada siklus haid dan apa gejalanya?5. Apa hubungan kuratase dengan diagnosis?6. Apa saja faktor resiko penyebab kanker endometrium dan bagaimana hubungannya?7. Apa yang menyebabkan wanita Indonesia banyak menderita kanker endometrium?8. Bagaimana cara pencatatan dan pelaporan suatu penyakit?9. Bagaimana penanganan secara dini pada kanker endometrium?10. Bagimana upaya promotif dan preventif untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas?11. Bagaimana penggunaan prinsip dasar Clinical Epidemiology Evidence based Medicine?12. Apa beda kanker endometrium dengan kanker serviks?13. Apa pentingnya dilakukan cancer registry?14. Bagaimana penggunaan ICD O?

Hipotesis :

1. Perasaan Rima shock karena banyak tugas, pusing karena mencari referensi tugas, cemas karena pelajaran meningkat, penasaran dengan tugas yang akan datang

2. Proses histerektomi : Pengecekan keadaan Operasi , sebelum operasi dilakukan puasa selama beberapa jam Pemulihan Hubungannya yaitu untuk melihat tempat spesifik timbulnya kanker di luar rahim

3. Cara mendiagnosa kanker endometrium dengan cara memperhatikan gejala kanker tersebut, yaitu : Haid tidak teratur Nyeri yang parah saat haid Keputihan tidak wajarDan juga bisa dilakukan uji Pupsmear

4. Gangguan pada haid diantaranya menorrhagia dan metrorrhagia Menorrhagia yaitu kapasitas yang berlebih saat haid (darah yang berlebih) Metrorrhagia yaitu fase antara dua waktu haid dengan kapasitas yang sedikit, seperti bercak-bercak darah

5. Hubungan kuratase dengan diagnosis : pengambilan jaringan dengan alat kuret yang digunakan untuk pendiagnosisan. Biasanya untuk mengambil janin yang telah meninggal.

6. Faktor resiko kanker endometrium : Keturunan Usia Jenis kelamin Gaya hidup Makanan

7. Faktor penyebab wanita Indonesia banyak menderita kanker endometrium : Gaya hidup Lingkungan Makanan

8. Proses pencatatan dan pelaporan suatu penyakit : Laporan dari rumah sakit puskesmas Penelitian

9. Penanganan kanker endometrium : Memeriksakan ke dokter Mengubah pola hidup yang sehat Hindari pencucian vagina dengan sabun Dll

10. Upaya promotif dan preventif : Lakukan penyuluhan tentang kanker endometrium Dari penyuluhan, diterangkan bagaimana cara pencegahan Mempromosikan tentang kanker endometrium

12. Beda kanker endometrium dengan kanker serviks :Berdasarkan tempat penyerangannya, kanker endometrium menyerang dinding rahim,sedangkan kanker serviks menyerang mulut rahim

13. Pentingnya dilakukan cancer registry :Untuk menanggulangi kanker dan pengobatannya

14. Penggunaan ICD O :Buku yang terdapat penyakit-penyakit kanker yang tersusun secara sistematis dari A-Z.

Skema

Buku ICDgejala

Angka harapan hidup

PencegahanMenurunkan faktor resiko

preventifpromotifKonsep epidemiologyClinical epidemiology evidence based medicine

penyakit

CaseFatalityrate

Pencatatan & pelaporanCancer registry

pengertianjenis

Survival rate

terminologi

morbiditas

Indikator & pengukuran

mortalitas

Learning objektif

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep epidemiologi :a. Pengertianb. Jenisc. Terminologi a. PengertianEpi : permukaan, di atas, menimpaDemos : orang, populasi, manusiaLogos : ilmuEpidemiologi : ilmu yang mempelajari distribusi penyakit dan determinan yangMempengaruhi frekuensi penyakit pada kelompok manusia ( Mac Mahon & Pugh 1970)

b. Jenis a) Epidemiologi deskriptif Penelitian yang mempelajari frekuensi dan distribusi masalah kesehatan tanpamenjelaskan penyebab penyakit tersebut.contoh : ada 100 orang laki-laki menderita infeski saluran pernapasan akut (ISPA) di kelurahan kampung pondok pada tahun 2014 b) Epidemiologi analitik Penelitian yang mempelajari factor penyebab determinan masalah kesehatan Contoh : setelah ditemukan bahwa angka kejadian ISPA pada orang merokok sangattinggi maka perlu dianalisis lebih lanjut apakah rokok memang benar penyebabterjadinya ISPA. Terbagi 3 :- Studi riwayat kasus (case history studies)Dibandingkan 2 kelompok, yakni kelompok terkena penyakit dengan kelompok yangtidak terkena - Studi kohort ( Kohort Studies)Di paparkan suatu kelompok yang terkena penyakit lalu diambil sekelompok oranglagi yang mempunyai cirri-ciri sama dengan kelompok pertama dan bandingkan- Epidemiologi eksperimen Dilakukan eksperimen kepada suatu kelompok kemudian dibandingkan dengan kelompok kedua

c. Terminologi- Frekuensi : yaitu besarnya suatu masalah kesehatan terjadi pada sekelompok penduduk- Pandemi : epidemi penyakit menular yang menyebar melalui populasi di kawasanyang luas - Epidemi : timbulnya penyakit dalam suatu wilayah yang angka kejadiannya melebihi angka normal- Endemi : suatu masalah kesehatan dalam suatu wilayah yang frekuensinya menetap dalam waktu yang lama- Sporadik : suatu masalah kesehatan dalam suatu wilayah yang frekuensinya berubah ubah sesuai perubahan waktu- Risiko : probalitas terjadinya hal-hal yang tidak atau yang merugikan- Surveillans epidemiology : pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan diseminasi informasi epidemiologi secara terus menerus dan sistematik- Reservoir : Tempat perkembangbiakan mikroorganisme

2. Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan prinsip Clinical Epidemiology Evidence Based MedicineClinical epidemiology evidence based medicine adalah pendekatan medic yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah berguna untuk pelayanan kesehatanTujuan :- Memberikan pelayanan terbaik untuk pasien- Bertambahnya pengetahuan klinik tenaga kesehatanManfaat :- Membantu menurunkan mortalitas- Mengevaluasi dan melaksanakan terapi - Informasi daerah terisolir telah banyak tertinggal sehingga dengan prinsip Clinical Epidemiology Evidence Based Medicine informasi akan bertambah- Untuk mengetahui diagnosis suatu penyakit

3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara pencegahan penyakit berdasarkan epidemiologi- Promotif, yaitu dengan upaya promosi kesehatan- Preventif, yaitu dengan upaya pencegahan sebelum terjadi Ada 2 cara pencegahan penyakit : - Pencegahan primer Upaya mempertahankan orang yang sehat agar tetap sehat . Seperti rajin berolahraga dan makan makanan yang bergizi- Pencegahan sekunder Pencegahan orang sakit agar sembuh. Seperti melakukan pemeriksaan berkala- Pencegahan tersier Mengadakan rehabilitasi. Rehabilitasi adalah usaha pengembalian fungsi fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin

4. Mahasiswa mampu menjelaskan indikator dan pengukuran dalam epidemiologi penyakitIndikator yaitu variable-variabel yang dapat digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadiCiri ciri indikator :- Valid : benar-benar mengukur yang seharusnya diukur- Reliable : dipergunakan pada waktu yang berbeda tetapi hasilnya sama- Spesifik : mengalami perubahan hanya pada fennomena yang ingin diukur- Sensitif : peka terhadap perubahan yang terjadiPengukuran yaitu ukuran-ukuran yang digunakan untuk mengukur masalah kesehatan yang terjadi pada kelompok penduduk. Meliputia. Statistika mortalitas - angka kematian kasar : jumlah kematian satu tahun dibagi jumlah pendudukpertengahan tahun- case fatality rate : presentase angka kematian oleh sebab tertentu untuk menentukan keganasan suatu penyakit- proportional mortality rate : proporsi angka kematian yang terjadi pada umur tertentub. Statistika morbiditas- rate morbiditas : jumlah penderita yang dicatat selama 1 tahun dibagi 1000 penduduk- rate prevalensi : jumlah penyakit tertentu yang dapat beresiko terkena penyakit yang sama- rate insidensi : jumlah kasus baru / penderita penyakit baru yang mempunyai resiko untuk terkena penyakit tersebut

5. Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan dan pelaporan pada konsep epidemiologiDisebut Surveilans yang berarti pengamatan yang dilakukan secara terus menerus terhadap suatu masalah kesehatan.Langkah-langkah :- Pengumpulan data- Pengolahan dan penyajian data - Analisis dan interpretasi data- Pembuatan laporan, rekomendasi tindak lanjut dan diseminasi informasi- Tindakan pencegahan dan penanggulangan

6. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan kanker endometrium dengan histerektomi totalKanker endometrium adalah tumbuhnya selaput rahim yang berada diluar rahim, bisa di ovarium, tuba fallopi, atau serviksPengobatan konvensional dilakukan dengan operasi yang dikenal sebagai histerektomi. Histerektomi terbagi 3 :- Histerektomi parsial : pengangkatan rahim saja- Histerektomi tota : pengangkatan rahim beserta serviks- Histerektomi total bilateral saplingo-ooforektomi : pengangkatan rahim beserta ovarium dan tuba fallopiPada kanker endometrium ini tidak hanya histerektomi total saja yang mungkin dilakukan, tetapi bisa saja histerektomi parsial atau saplingo-ooforektomi, tergantung dimana kanker tersebut tumbuh.

7. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan obesitas, diabetes mellitus, dan hipertensi dengan kanker endometrium- Obesitas Wanita yang mengalami obesitas 10-25 kg di atas normal memiliki resiko kankerendometrium3 kali lipat lebih besar dari pada wanita berbadan normal. Dimana saat obesitas terdapat lemak yang berlebih di tubuh sehingga produksi esterogen lebih besar sehingga itulahyang memicu kanker endometrium.- Diabetes mellitus Penderita diabetes mellitus memiliki resiko kanker endometrium 2,8 kali lipat lebihbesar daripada yang tidak.- Hipertensi Sebagian besar wanita penderita kanker endometrium memiliki riwayat penyakithipertensi. Penyebabnya dimana banyak wanita yang menggunakan pil kb oral yang menyebabkan peningkatan tekanan darah sistol dan diastol dimana keadaan ini menyebabkan esterogen meningkat sehingga menyebabkan kanker endometrium