laporan skripsi - pnj
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN ALAT KEAMANAN BAN DAN VELG
MOBIL BERBASIS RASPBERRY
LAPORAN SKRIPSI
Muhammad Fahmi 4616030023
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
RANCANG BANGUN ALAT KEAMANAN BAN DAN VELG
MOBIL BERBASIS RASPBERRY
LAPORAN SKRIPSI
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk
Memperoleh Diploma Empat Politeknik
Muhammad Fahmi
4616030023
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Muhammad Fahmi
NPM 4616030023
Tanggal : 03 Agustus 2020
Tanda Tangan :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi diajukan oleh:
Nama Mahasiswa : Muhammad Fahmi
NIM : 4616030023
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Judul Skripsi : Rancang Bangun Alat Keamanan Ban dan Velg Mobil
Berbasis Raspberry.
Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari ......................... ,
Tanggal …….…, Bulan ………………………..…, Tahun ……………. dan
dinyatakan LULUS.
Disahkan oleh:
Pembimbing I : ( Defiana Arnaldy, S.Tp., M.Si )
(
)
Penguji I : ( Indri Neforawati, S.T,M.T ) ( )
Penguji II : ( Indra Hermawan , S.Pd., M.Kom. ) ( )
Penguji III : ( Maria Agustin, S.Kom., M.Kom. ) ( )
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini. Penulisan laporan
Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Diploma Empat Politeknik. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan
laporan Skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan
Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
a. Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan
Komputer Politeknik Negeri Jakarta;
b. Defiana Arnaldy, S.Tp., M.Si, selaku Kepala Program Studi Teknik Multimedia
dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri
Jakarta;
c. Defiana Arnaldy, S.Tp., M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam
penyusunan Skripsi ini;
d. Sahabat dan Dosen yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan Skripsi ini.
e. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan bantuan
dukungan berupa material maupun moral serta kaka tingkat, sahabat penulis,
dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu;
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan Skripsi ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Depok, Juli 2020
Penulis
Muhammad Fahmi
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Muhammad Fahmi
NIM 4616030023
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Rancang Bangun Alat Keamanan Ban dan Velg Mobil Berbasis Rasberry
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Nonekslusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan, mengalih
media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Pada tanggal:
Yang menyatakan
(Muhammad Fahmi)
*Karya Ilmiah: karya akhir, makalah non seminar, laporan kerja praktek, laporan
magang, karya profesi, dan karya spesialis
v
Rancang Bangun Sistem Ban dan Velg Mobil Menggunakan Raspberry
ABSTRAK
Laju peningkatan tindak kriminal terhadap pengguna kendaraan roda empat juga
semakin melonjak tinggi. Tindakan kriminal yang dilakukan ini bukan hanya
pencurian pada kendaraannya, tetapi pencurian pada sparepart dari kendaraan
roda empat tersebut, seperti ban dan velg. Sehingga dibuat penelitian ini bertujuan
untuk mengatasi permasalahan pencurian ban dan velg mobil dan agar
mendapatkan informasi pelaku pencurian ban dan velg mobil berupa notifikasi
pesan dan gambar yang akan dikirim ke dalam aplikasi telegram. Metode
perancangan pada penelitian skripsi ini adalah studi literatur, analisa kebutuhan
alat dan aplikasi, perancangan alat, pemrograman pembuatan alat, dan pengujian.
Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan,
antara lain, Perancangan sistem berhasil dibuat dan telah dilakukan uji fungsional
pada setiap alat dan pada setiap alat berfungsi dengan baik pada sistem, sistem
yang dibangun dapat menampilkan jarak ban mobil pada sensor, Sistem yang
dibangun dapat mengetahui keadaan pada ban mobil masih pada posisi awal atau
tidak, Sistem yang dibangun berhasil memberikan notifikasi dengan jarak yang
sudah di tentukan, yaitu: (>5cm) dan (<15cm) yang membuktikan bahwa akan
memberikan notifikasi “ada tangan” yang berupa pesan. Dengan jarak (>17cm)
yang akan menampilkan notifikasi velg hilang dan akan mengirimkan gambar pada
telegram.
Kata Kunci: Raspberry Pi, Ultrasonic HC-SR04, Motor Servo, Telegram, Webcam.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... xi
BAB I ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 2
1.4 Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 2
1.5 Metode Pelaksanaan skripsi .......................................................................... 2
a. Studi Literatur .............................................................................................. 2
b. Analisis Kebutuhan Alat dan Aplikasi ......................................................... 3
c. Perancangan alat........................................................................................... 3
d. Pemrograman Pembuatan Alat ..................................................................... 3
e. Pengujian ...................................................................................................... 3
f. Analisis Hasil Pengujian .............................................................................. 3
g. Penyusunan Laporan Penelitian ................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 5
2.1 Penelitian Sejenis ...................................................................................... 5
2.2 Raspberry Pi ............................................................................................. 9
2.3 Internet of Things (IoT) ............................................................................ 9
vii
2.4 Sensor Ultrasonic HC-SR04 .................................................................. 10
2.5 Modem .................................................................................................... 10
2.6 Motor Servo ............................................................................................ 11
2.7 Web Camera ........................................................................................... 11
2.8 Velg Mobil .............................................................................................. 11
2.9 Ban Mobil ............................................................................................... 12
2.10 Flowchart ................................................................................................ 12
BAB III ............................................................................................................................. 14
PERENCANAAN DAN REALISASI ATAU RANCANG BANGUN ........................... 14
3.1 Rancang Bangun ..................................................................................... 14
3.1.1 Deskripsi Alat.................................................................................. 14
3.1.2 Cara kerja sistem ............................................................................. 15
3.1.3 Blok Diagram .................................................................................. 17
3.2 Realisasi Alat .......................................................................................... 17
3.2.1 Rangkaian Alat ................................................................................ 17
3.2.2 Pemrograman alat ............................................................................ 21
BAB IV............................................................................................................................. 23
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 23
4.1 Pengujian ................................................................................................ 23
4.2 Skenario Pengujian ................................................................................. 23
4.2.1 Skenario pengujian sensor ultrasonic ................................................. 23
4.2.2 Skenario pengujian servo .................................................................... 23
4.2.3 Skenario pengujian webcam ............................................................... 23
4.3 Deskripsi Pengujian ................................................................................ 24
4.3.1 Deskripsi Pengujian Functional Test .............................................. 24
4.4 Prosedur Pengujian ................................................................................. 24
4.4.1 Prosedur Pengujian Functional Test ............................................... 24
viii
4.5 Data Pengujian ........................................................................................ 25
4.5.1 Data Pengujian Fungsional Test ..................................................... 25
4.6 Analisis Pengujian .................................................................................. 30
4.6.1 Analisis Pengujian Fungsional Test ................................................ 30
BAB V .............................................................................................................................. 31
PENUTUP ........................................................................................................................ 31
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 31
5.2 Saran ....................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 32
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ....................................................................... 33
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Sejenis ................................................................................... 5
Tabel 2. 2 Simbol Flowchart ................................................................................. 13
Tabel 3. 1 Spesifikasi Raspberry pi3 b+ ............................................................... 17
Tabel 3. 2 Spesifikasi Sensor Ultrasonic HC-SR04 .............................................. 18
Tabel 3. 3 Spesifikasi Camera mtech wb-300 ....................................................... 18
Tabel 3. 4 Spesifikasi Servo MG 996R ................................................................. 19
Tabel 3. 5 Spesifikasi Adaptor 5v ......................................................................... 19
Tabel 3. 6 Spesifikasi Stepdown LM2596 ............................................................ 20
Tabel 3. 7 Spesifikasi Accu ................................................................................... 20
Tabel 4. 1 Hasil Webcam Pada Malam Hari ......................................................... 29
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Raspberry Pi 3 .................................................................................... 9
Gambar 2. 2 Ultrasonic HC-SR04 ......................................................................... 10
Gambar 3. 1 Flowchart Alat Pada Sistem Keamanan Ban dan Velg Mobil.......... 16
Gambar 3. 2 Blok Diagram Perancangan Sistem Keamanan Ban Mobil .............. 17
Gambar 3. 3 Rangkaian Alat Keamanan Ban dan Velg Mobil ............................. 21
Gambar 3. 4 Inisiasi dan Program Pada Sensor Ultrasonic ................................... 21
Gambar 4. 1 Pengujian Pada Sensor Ultrasonic HC-SR04 ................................... 26
Gambar 4. 2 Pengujian Jarak Sensor Ultrasonic HC-SR04 .................................. 26
Gambar 4. 3 Pengujian Sensor Ultrasonic HC-SR04 ............................................ 27
Gambar 4. 4 Pengujian Sensor Ultrasonic HC-SR04 Saat Ban Sudah Tidak
Terdeteksi .............................................................................................................. 27
Gambar 4. 5 Pengujian Sensor Ultrasonic Pada Jarak 15cm................................. 28
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jumlah pengguna kendaraan roda empat seperti mobil semakin meningkat setiap
tahun (Badan Pusat Statistik, 2020). Laju peningkatan tindak kriminal terhadap
pengguna kendaraan roda empat juga semakin melonjak tinggi. Tindakan kriminal
yang dilakukan ini bukan hanya pencurian pada kendaraannya, tetapi pencurian
pada sparepart dari kendaraan roda empat tersebut, seperti ban dan velg.
Detiknews, Kompas.com, Tempo.co, dan Liputan6 memberitakan kasus pencurian
ban dan velg mobil yang terjadi pada 29 Januari dan 30 Januari 2020. maka dari itu,
dibutuhkan sebuah keamanan untuk meminimalisir adanya kasus pencurian ban dan
velg mobil yang sudah sering terjadi.
Sensor akan mendeteksi jarak ban dan velg mobil yang tidak sesuai dengan jarak
yang telah ditentukan. Hal ini bisa terjadi apabila terjadi pencurian pada ban dan
velg mobil. Sensor akan bekerja pada saat mobil berhenti dan pengguna akan
mengontrol dengan membuka penutup sensor dan sensor tersebut akan mendeteksi
jarak ban dan velg mobil. Apabila sensor tersebut sudah tidak mendeteksi ban pada
mobil yang sudah ditentukan jaraknya, maka terdapat notifikasi oleh modem
kepada pengguna berupa teks dan gambar yang dihasilkan dari proses capture pada
kamera, dan data akan masuk pada aplikasi telegram.
Pemanfaatan Sistem Keamanan Ban dan Velg Mobil Menggunakan raspberry.
diharapkan dapat meminimalisir permasalahan pencurian ban dan velg mobil.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai
“RANCANG BANGUN ALAT KEAMANAN BAN DAN VELG MOBIL
BERBASIS RASPBERRY”. Alat ini bekerja ketika mobil dalam keadaan berhenti
dan pengguna mobil mengaktifkan sistemnya. Sebuah sensor yang berada didalam
fender mobil dimanfaatkan untuk mendeteksi jarak ban mobil, yaitu sensor
ultrasonik. Pengguna mengaktifkan alat yang akan membuka penutup sensor
sehingga memungkinkan sensor bekerja.
1
2
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah: Bagaimana
cara merancang dan membangun alat keamanan ban dan velg mobil berbasis
raspberry?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah:
1. Mikrokontroler yang digunakan adalah Raspberry Pi3 B+.
2. Sensor ultrasonik HC-SR04 ini sebagai pendeteksi jarak ban pada mobil.
3. Motor servo ini sebagai alat penggerak penutup dan pembuka pada sensor.
4. Modem sebagai internet untuk Raspberry yang berguna untuk mengirimkan
notifikasi pada telegram.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan pada alat ini adalah melakukan rancang bangn alat keamanan ban
dan velg berbasis Raspberry.
Manfaat yang diharapkan pada alat ini adalah:
1. Dapat mengatasi permasalahan pencurian ban dan velg mobil.
2. Agar mendapatkan informasi pelaku pencurian ban dan velg mobil berupa
notifikasi pesan dan gambar yang akan dikirim ke dalam aplikasi telegram.
1.5 Metode Pelaksanaan skripsi
Adapun metode pelaksanaan pada penelitian skripsi ini adalah:
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari data atau informasi yang terkait
dengan masalah yang akan dijadikan topik penelitian, seperti buku, artikel, dan
jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian. sehingga sistem keamanan
ban dan velg mobil ini dapat dibuat sesuai kebutuhan dan dapat difungsikan
dengan baik.
3
b. Analisis Kebutuhan Alat dan Aplikasi
Analisa alat – alat dan aplikasi yang dibutuhkan untuk membuat sistem
keamanan ban dan velg mobil. Analisa ini dilakukan untuk memastikan alat
dan aplikasi yang dibutuhkan mendukung dan dapat digunakan untuk
membangun sistem keamanan ban dan velg pada mobil.
c. Perancangan alat
Melakukan perancangan alat dan sistem sebagai penyelesaian masalah secara
keseluruhan dan detail setelah melakukan analisa kebutuhan alat dan aplikasi.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan flowchart, dan diagram blok.
d. Pemrograman Pembuatan Alat
Melakukan pembuatan alat dan aplikasi sesuai dengan perancangan alat dan
aplikasi yang sudah di analisis sebelumnya.
e. Pengujian
Melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dibangun. Pengujian ini
dilakukan dengan keadaan mobil dalam kondisi diam atau parkir dan penutup
sensor dibuka oleh pengguna menggunakan mobile dan sensor akan
mendeteksi jarak tertentu. Dan notifikasi akan masuk ke pengguna jika sensor
sudah tidak mendeteksi ban mobil yang sudah sesuaikan jaraknya pada sensor.
Modem yang memberikan internet untuk raspberry sebagai notifikasi pada
telegram yang akan mengirimkan pesan secara otomatis dan mengirimkan
gambar pada jarak sensor yang telah di tentukan. Webcam yang akan
menangkap gambar pelaku pencurian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak.
f. Analisis Hasil Pengujian
Melakukan analisis hasil pengujian untuk mengetahui apakah sistem berjalan
dengan lancar pada saat tindakan pencurian ban dan velg mobil. Jika sistem ini
4
tidak berjalan dengan baik maka analisis yang dilakukan adalah mencari letak
kesalahan yang menyebabkan terjadinya kegagalan sistem tersebut.
g. Penyusunan Laporan Penelitian
Melakukan penyusunan laporan sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan
oleh panitia skripsi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik
Negeri Jakarta serta melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing dan
mendokumentasikan selama proses dan hasil dari pengerjaan dari sistem ini.
2.1 Penelitian Sejenis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian sejenis terdahulu menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperluas teori yang digunakan dalam
mengkaji penelitian yang dilakukan. Selama mempelajari penelitian yang sudah
ada, penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul
penelitian penulis. Namun penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai
referensi untuk penelitian penulis.
Tabel 2. 1 Penelitian Sejenis
No Referensi Ringkasan Jurnal
1.
Utomo, B. T. W., 2016.
SISTEM KEAMANAN
DINI MENGGUNAKAN
SENSOR
ULTRASONIK.
IDeaTech 2011, pp. 381-
388.
Penelitian ini untuk mencegah terjadinya
tindakan pencurian yang terjadi
dilingkungan rumah dengan menggunakan
sensor ultrasonik yang mendeteksi adanya
benda yang menghadang jangkauan sensor
ultrasonik maka akan memberikan sinyal ke
mikrokontroler lalu dikirimkan outputnya
pada buzzer dan memberikan sinyal ke
handphone untuk mengirimkan pesan ke
handphone penerima yang itu sudah
dipilihkan, isi pesan sesuai dengan jarak
yang direcord oleh sensor ultrasonik,
sebelum mengaktifkan buzzer sistem akan
menutup pintu gerbang terlebih dahulu.
Perbedaan jurnal tersebut dengan penelitian
ini adalah pada bagian sensor ultrasoniknya
pada jurnal ini melakukan pengujian dengan
mendeteksi benda pada lingkungan rumah
yang akan memberikan notifikasi buzzer
menyala dan pintu gerbang rumah akan
5
6
tertutup. Dan pada penelitian ini sensor
ultrasonik akan mendeteksi benda atau bam
pada mobil yang akan memberikan
notifikasi pada telegram dengan jarak yang
sudah ditentukan.
2.
Pramana, Gozali dan
Mardjoko, D. ,. F. d. P.,
2016. Sistem Keamanan
Mobil dengan Multimedia
Messages Services.
TESLA, 18(2), pp. 126-
138.
Penelitian kedua dilakukan oleh Daniel
Pramana, Ferrianto Gozali dan Pono Budi
Mardjoko yang berjudul “Sistem Keamanan
Mobil Dengan Multimedia Messages
Services”. Penelitian ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya tindak kriminal seperti
pencurian mobil dengan menggunakan
sensor ultrasonik yang diletakan di dalam
mobil sebagai pendeteksi gerakan yang ada
di dalam mobil dan sensor ultrasonik
tersebut akan memberikan output berupa
perintah kepada telepon genggam untuk
mengirim sms pemberitahuan atau notifikasi
bahwa pintu mobil telah terbuka
Perbedaan pada jurnal tersebut dengan
penelitian ini adalah pada jurnal untuk
mencegah terjadinya tindak kriminal seperti
pencurian mobil dengan menggunakan
sensor ultrasonik yang diletakan di dalam
mobil sebagai pendeteksi gerakan yang ada
di dalam mobil dan sensor ultrasonik
tersebut akan memberikan output berupa
perintah kepada telepon genggam untuk
mengirim sms pemberitahuan atau notifikasi
bahwa pintu mobil telah terbuka
7
3.
Saputra, Gunawan,
Dwiono, R. (2014). Sistem
Keamanan Mobil Berbasis
Android Dan SMS
Gateway. JURNAL
AKSARA.
Pada penelitian ketiga ini dilakukan oleh
saputra, gunawan, dwiono yang berjudul,
“SISTEM KEAMANAN MOBIL
BERBASIS ANDROID DAN SMS
GATEWAY.
Perbedaan pada jurnal tersebut dengan
penelitian ini adalah pada jurnal untuk
mencegah terjadinya tindakan kriminal
seperti pencurian mobil dengan melakukan
keamanan menggunakan sensor ultrasonik
sebagai pendeteksi tindakan pencurian pada
mobil, sedangkan pada penelitian ini
melakukan keamanan dengan menggunakan
sensor ultrasonik dengan mendeteksi ban
pada mobil jika terjadi tindakan pencurian
pada ban mobil.
4.
Hari, D. Y., Sulistyanto,
N. & Maulana, E., 2015.
Rancang Bangun Sistem
Keamanan Mobil
Dengan Memanfaatkan
RFID Pada E-KTP. pp.
1-6.
Pada penelitian ini dilakukan oleh Dwi Yoga
Hari Prasetya, Nanang Sulistyanto,
EkaMaulana yang berjudul “RANCANG
BANGUN SISTEM KEAMANAN MOBIL
DENGAN MEMANFAATKAN RFID
PADA E-KTP.
Perbedaan pada jurnal tersebut dengan
penelitian ini adalah pada jurnal untuk
mencegah terjadinya pencurian mobil
dengan mendeteksi kepemilikan mobil
8
dengan menggunakan teknologi RFID yang
ada pada E-KTP, sedangkan pada penelitian
ini mencegah terjadinya pencurian pada ban
mobil dengan menggunakan sensor
ultrasonik yang mendeteksi ban mobil dan
akan memberikan notifikasi velg hilang pada
aplikasi telegram dan akan menagkap
gambar pada bagian ban atau fender mobil
dengan menggunakan kamera.
5.
Jannery , D. (2014).
Sistem Keamanan Mobil
Melalui Smartphone
Android Menggunakan
Jaringan Wifi Sebagai
Media Kontrol. TEKNIK
KOMPUTER.
Pada penelitian ini dilakukan oleh Jannery
yang berjudul “SISTEM KEAMANAN
MOBIL MELALUI SMARTPHONE
ANDROID MENGGUNAKAN
JARINGAN WIFI SEBAGAI MEDIA
KONTROL.
Perbedaan pada jurnal tersebut dengan
penelitian ini adalah pada jurnal tersebut
yang dilakukan untuk keamanan pada mobil
dengan mengontrol sistem dan
memonitoring dengan menggunakan
smartphone, sedangakan pada penlitian ini
dapat memonitoring keadaan ban mobil
yang dilakukan dengan streaming pada
kamera melalui aplikasi.
9
2.2 Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah sebuah mini komputer yang ukurannya sama dengan credit
card yang dapat digunakan untuk banyak hal seperti yang komputer bisa lakukan,
seperti spreadsheets, word processing, permainan, dan juga pemrograman.
Raspberry Pi juga bisa digunakan untuk pengontrolan lebih dari satu device, baik
jarak dekat ataupun jarak jauh. Berbeda dengan mikrokontroler, Raspberry Pi dapat
mengontrol lebih dari 1 unit device yang ingin dikontrol. Untuk pengontrolan unit
device yang akan dikontrol, Raspberry Pi menggunakan bahasa Python sebagai
bahasa pemrogramannya (Udyana, et al., 2016)
Gambar 2. 1 Raspberry Pi 3
2.3 Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah struktur di mana obyek, orang disediakan dengan
identitas eksklusif dan kemampuan untuk pindah data melalui jaringan tanpa
memerlukan dua arah antara manusia ke manusia yaitu sumber ke tujuan atau
interaksi manusia ke komputer. IoT merupakan perkembangan teknologi yang
menjanjikan IoT dapat mengoptimalkan kehidupan dengan sensor cerdas dan benda
yang memiliki jaringan dan bekerjasama dalam internet (Kurniawan dan
Kurniawan, 2018)
10
2.4 Sensor Ultrasonic HC-SR04
Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan
gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek atau
benda tertentu didepan frekuensi kerja pada daerah diatas gelombang suara dari 20
kHz hingga 2 MHz (Arief, 2011). Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu
unit pemancar dan unit penerima struktur unit pemancar dan penerima. Sangatlah
sederhana sebuah kristal piezoelectric dihubungkan dengan mekanik jangkar dan
hanya dihubungkan dengan diafragma penggetar tegangan bolak-balik yang
memiliki frekuensi kerja 20 kHz hingga 2 MHz (Arief, 2011). Struktur atom dari
Kristal piezoelectric menyebabkan berkontraksi mengembang atau menyusut,
Gambar 2. 2 Ultrasonic HC-SR04
( Sumber: www.elangsakti.com, 2015 )
Sebuah polaritas tegangan yang diberikan dan ini disebut dengan efek piezoelectric
pada sensor ultrasonik. Pantulan gelombang ultrasonik terjadi bila ada objek
tertentu dan pantulan gelombang ultrasonik akan diterima kembali oleh unit sensor
penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma
penggetar akan bergetar dan efek piezoelectric menghasilkan sebuah tegangan
bolak-balik dengan frekuensi yang sama (Arsada dan Suprianto, 2017).
2.5 Modem
Modem adalah sebuah singkatan dari Modulator Demodulator. Modem ialah
sebuah perangkat yang difungsikan sebagai modulator serta demodulator.
Modulator sendiri merupakan alat yang bisa mengubah sinyal informasi ke dalam
11
sinyal pembawa untuk kemudian dikirimkan. Lalu, yang dimaksud dengan
demodulator yakni pemisah sinyal informasi dengan sinyal pembawa yang
membuat suatu data bisa diterima secara sempurna. Ketik ingin mengakses internet
melalui laptop atau komputer, tentu harus ada perangkat yang dapat memberikan
sambungan internet tersebut. Salah satu perangkat yang dapat menyambungkan
laptop atau komputer dengan internet yaitu modem. Sebelum cara tehthering dari
handphone populer dan banyak digunakan seperti saat ini, penggunaan perangkat
bernama modem inilah yang menjadi pilihannya (Galerinfo, 2020)
2.6 Motor Servo
Kecil dan ringan dengan daya output tinggi. Servo bisa berputar kirakira 180 derajat
(90 di setiap arah), dan bekerja seperti jenis standar tapi lebih kecil. Anda bisa
menggunakan kode servo, perangkat keras atau perpustakaan untuk mengendalikan
servos ini. Bagus bagi pemula yang ingin membuat barang bergerak tanpa
membangun motor controller dengan feedback dan gear box, terutama karena akan
muat di tempat-tempat kecil. Muncul dengan 3 tanduk (senjata) dan perangkat
keras. Posisi "0" (pulsa 1,5ms) sedang tengah, "90" (~ 2ms pulse) sedang tengah,
sepanjang jalan ke kanan, "-90" (pulsa 1ms) sampai ke kiri (Alimuddin, 2018)
2.7 Web Camera
Webcam alias ‘web camera’ merupakan perangkat yang berupa sebuah kamera
digital yang dihubungkan ke komputer atau laptop. Layaknya kamera pada
umumnya, sebuah webcam dapat mengirimkan gambar-gambar secara live dari
manapun ia berada ke seluruh penjuru dunia dengan bantuan internet (Hermawan,
2019).
2.8 Velg Mobil
Velg merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ban. Velgberfungsi sebagai
penghubung daya antara axle (poros pemutar roda) dengan ban. Ban tidak akan
berfungsi jika tidak ditopang oleh velg sebagai frameatau rangka.Velg memiliki
12
peranan penting karena merupakan media penghubung daya yang dapat
menggerakkan mobil atau kendaraan (Bahri, 2016)
2.9 Ban Mobil
Ban adalah perangkat otomotif yang digunakan untuk mengurangi getaran yang
disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, menyangga beban kendaraan dan
muatannya, meneruskan daya dorong dan pengereman, serta memberikan
kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk mempermudah pergerakan.
Ban terbagi menjadi 3 jenis diantaranya :
1. Ban Bias
Ban bias adalah ban yang dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai
rangka ban. Cord ditenun zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut
terhadap keliling lingkaran ban.
3. Ban Tanpa Tube
Ban tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless
adalah yang memiliki tulang rusuk terus menerus dibentuk secara integral kedalam
manik ban sehingga mereka dipaksa oleh tekanan udara didalam ban untuk
menutup dengan flensa dari velg roda logam. (handoyo, 2014).
2.10 Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Dalam perancangan
flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak (pasti).
Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil
pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam komputer. Karena setiap
analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya. Kendati
begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri dari tiga
bagian, yaitu input, proses dan output (INFORMATIKALOGI, 2017).
Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu
flowchart :
13
Tabel 2. 2 Simbol Flowchart
BAB III
PERENCANAAN DAN REALISASI ATAU RANCANG
BANGUN
3.1 Rancang Bangun
3.1.1 Deskripsi Alat
Sistem yang akan dibuat merupakan sistem keamanan pada ban dan velg mobil
berbasis Raspberry. Sistem ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pencurian
ban dan velg mobil serta mendapatkan informasi pelaku pencurian ban velg mobil
yang berupa pesan dan foto. Pada sistem ini terdiri dari beberapa alat yaitu,
Raspberry Pi 3 dengan spesifikasi Quad Core 1.2GHz Broadcom BCM2837 64bit
CPU, 1GB RAM, BCM43438 wireless LAN and Bluetooth Low Energy (BLE) on
board, 100 Base Ethernet LAN, 40-pin extended GPIO, 4 USB 2 ports, 4 Pole stereo
output and composite video port, Full size HDMI. Modul GSM SIM800L dengan
spesifikasi Quad-band 850/900/1800/1900 MHz, GPRS multi-slot class 12/10,
GSM Antenna Pad, Supply voltage range 3.4 V ~ 4.4 V. Relay 1 channel dengan
spesifikasi Tegangan 5V, 1-Channel relay, High-current relay, AC250V 10A:
DC30V 10A. Sensor Ultrasonic HC-SR04 dengan spesifikasi Tegangan: 5V DC,
Arus statis: 15mA, Level output: 5v - 0V, Sudut sensor: < 15 derajat, Jarak yg bisa
dideteksi: 2cm - 450cm, Tingkat keakuratan: up to 0.3cm (3mm). Motor Servo
MG90S dengan spesifikasi berat: 14gr, Material Gear: Metal, Dimensi: 22.2 x 11.8
x 31 mm, Sudut putaran: 360 derajat. Webcam dengan spesifikasi panggilan video
HD (1280 x 720 piksel), perekaman video: Hingga 1280 x 720 piksel, foto: Hingga
3,0 megapiksel. Mikrofon tersedia, Klip universal cocok dengan berbagai laptop,
monitor LCD atau CRT.
14
15
3.1.2 Cara kerja sistem
Pada sistem ini yang menggunakan Raspberry Pi 3 sebagai kontroler utama untuk
pengoperasian alat, dan seluruh komponen terhubung melalui port GPIO dari
Raspberry Pi 3 yang khusus dipasang diboard Raspberry Pi 3 sebagai pin atau
terminal tambahan input output untuk koneksi ke perangkat luar. Motor servo akan
bergerak menutup dan membuka sesuai dengan keinginan pengguna yang di kontrol
melalui mobile. Sensor ultrasonik yang terpasang pada fender mobil yang akan
mendeteksi apakah ban mobil tersebut ada atau tidak dengan cara mendeteksi jarak
dari sensor ke ban. Apabila pada ban terjadi gerakan atau ada aktivitas maka sensor
akan mendeteksi dengan jarak tertentu. Jika sensor sudah tidak mendeteksi ban
mobil yang sudah di tentukan jaraknya maka, modul wifi akan mengirim notifikasi
kepada pengguna berupa pesan dan gambar menggunakan telegram. Webcam yang
akan melakukan video streaming dan pengambilan gambar yang ada pada sekitar
ban.
Untuk lebih jelas nya cara kerja dari Rancang Bangun Keamanan Ban dan Velg
Mobil Menggunakan Raspberry dapat dilihat melalui flowchart pada gambar
berikut ini.
16
Gambar 3. 1 Flowchart Alat Pada Sistem Keamanan Ban Dan Velg Mobil
Notifikasi
velg hilang
17
3.1.3 Blok Diagram
Gambar 3. 1 Blok Diagram Perancangan Sistem Keamanan Ban Mobil
3.2 Realisasi Alat
Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap rancangan sistem atau alat yang
sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Adapun tahapan ini berupa rangkaian alat,
pemrograman alat, dan perakitan alat.
3.2.1 Rangkaian Alat
Berikut adalah komponen-komponen yang digunakan dalam rangkaian alat,
Rancang Bangun Sistem Keamanan Ban dan Velg Mobil Berbasis Raspberry:
1. Mikrokontroller Raspberry Pi3 model B+
Tabel 3. 1 Spesifikasi Raspberry pi3 b+
System On Chip Broadcom BCM2837B0, Cortex-A53 (ARMv8)
64-bit SoC @ 1.4GHz
GPU Broadcom VideoCore IV
RAM 1GB LPDDR2 RAM
Storage MicroSD
USB Port 4 USB 2.0 ports
18
Max Power 5V/2.5A
GPIO 40-pin GPIO heade
Ethernet Gigabit Ethernet over USB 2.0 (maximum
throughput 300 Mbps)
Bluetooth Bluetooth 4.2
Wifi 2.4GHz and 5GHz IEEE 802.11.b/g/n/ac
wireless LAN
Video Out 4-pole stereo output and composite video port
2. Sensor Ultrasonic HC-SR04
Tabel 3. 2 Spesifikasi Sensor Ultrasonic HC-SR04
Tegangan 5V DC
Arus statis < 2mA
Level output 5v – 0V
Sudut sensor < 15 derajat
Jarak yg bisa dideteksi 2cm – 450cm (4.5m)
Tingkat keakuratan up to 0.3cm (3mm)
Pins Vcc, trig, echo,gnd
3. Camera mtech wb-300
Tabel 3. 3 Spesifikasi Camera mtech wb-300
Model C525
Resolusi Maks 720p/30fps
Focus type Autofocus
Lens technology standard
Built-in mic Mono
19
FoV 69°
Universal clip laptops, LCD or monitors
Cable length 5ft (1.5 m)
Optical Resolution 2MP, True, 8MP Software enhanced
mage Capture (4:3 SD) 320x240, 640x480, 2MP, 8.0MP
Image Capture (16:9 W) 360p, 480p, 720p
Video Capture (4:3 SD) 320x240, 640x480, 2MP
Video Capture (16:9 W) 360p, 480p, 720p
Frame Rate (max) 30fps@640x480
4. Servo MG 996R
Tabel 3. 4 Spesifikasi Servo MG 996R
Model MG 996R
Operating Voltage +5V typically
Current 2.5A (6V)
Stall Torque 9.4 kg/cm (at 4.8V)
Maximum Stall Torque 11 kg/cm (6V
Operating speed 0.17 s/60°
Gear Type Metal
Rotation 0°-180°
Weight of motor 55gm
5. Adaptor 5v
Tabel 3. 5 Spesifikasi Adaptor 5v
model Adaptor 5V 2A Micro USB
Cable lenghth 125 cm
20
Input AC100-240V-50/60Hz
Output 5V-2A
Compatible for all smartphone / Raspberry pi
6. Stepdown LM2596
Tabel 3. 6 Spesifikasi Stepdown LM2596
Model Modul step down DC to DC LM2596
Input voltage DC 3V - 40V
Output voltage DC 1.5V - 35V (tegangan output harus
lebih rendah dengan selisih minimal
1.5 V)
Arus max 3A
Ukuran board 42 mm x 20 mm x 14 mm
7. Accu
Tabel 3. 7 Spesifikasi Accu
Model YT7C accu kering
Voltage 12V
Kapasitas 6Ah
21
Gambar 3. 2 Rangkaian Alat Keamanan Ban dan Velg Mobil
3.2.2 Pemrograman alat
Pemrograman pada Rancang Bangun Sistem Keamanan Ban dan Velg Mobil
Menggunakan Raspberry. Terdiri dari: Sensor ultrasonic HC-SR04, dan Servo MG
996R.
3.2.2.1 Inisiasi Library, Inisiasi Pin dan Program
a. Inisiasi library dan inisiasi pin dan program pada sensor ultrasonic HC-SR04
Gambar 3. 3 Inisiasi dan Program Pada Sensor Ultrasonic
22
b. inisiasi library dan inisiasi pin dan program pada servo MG996R
Gambar 3.5 Inisiasi dan Program Pada Servo
c. Program pada Webcam
Gambar 3. 6 Program Pada Webcam
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengujian
Pada penelitian ini dilakukan pengujian sistem Keamanan Ban dan Velg Mobil
berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Pengujian perangkat sistem bertujuan
untuk menguji rancangan sistem yang telah dibuat apakah sudah sesuai dengan
keinginan atau belum. Proses pengujian dilakukan dari masing masing tahapan.
4.2 Skenario Pengujian
4.2.1 Skenario pengujian sensor ultrasonic
Skenario pengujian pada sensor ultrasonic dilakukan dengan beberapa kondisi
jarak, yaitu (>5cm, dan <15cm) maka sensor akan mendeteksi tangan pada ban
mobil, dengan jarak (>17cm) maka sensor akan tidak mendeteksi ban pada mobil
yang berarti ban mobil sudah tidak pada posisi awal.
4.2.2 Skenario pengujian servo
Skenario pengujian pada servo dilakukan pada saat mobil dalam keadaan parkir
dengan dikontrol pada pengguna mobil tersebut untuk membuka dan menutup
tutup sensor ultrasonic.
4.2.3 Skenario pengujian webcam
Skenario pengujian pada webcam dilakukan dengan 2 pengujian, yaitu video
streaming dan pengambilan gambar. Video streaming dapat diakses pada tampilan
aplikasi blynk dan pengambilan gambar dilakukan dalam kondisi velg dan ban
mobil hilang atau sudah tidak pada posisi awal dan hasil pengambilan gambar akan
dikirimkan pada telegram.
23
24
4.3 Deskripsi Pengujian
Dalam tahap ini membahas mengenai pengujian terhadap perancangan sistem yang
telah dibuat. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui data-data ataupun hasil-
hasil yang membuktikan bahwa pengujian ini telah berfungsi dan bekerja dengan
baik sesuai keinginan. Pengujian dilakukan memiliki metode functional test.
4.3.1 Deskripsi Pengujian Functional Test
Pengujian functional test dilakukan sesuai dengan fungsional yang ada pada alat
Rancang Bangun Sistem Keamanan Ban dan Velg Mobil Menggunakan Raspberry.
Terdapat beberapa pengujian fungsional yang dilakukan, yaitu mendeteksi jarak
ban mobil, dan webcam.
4.4 Prosedur Pengujian
4.4.1 Prosedur Pengujian Functional Test
Pengujian functional test dilakukan untuk mengetahui tingkat keakuratan alat
dalam mendeteksi jarak ban mobil degan sensor ultrasonic HC-SR04 dan webcam.
1. Pengujian functional test sensor ultrasonic HC-SR04
Pengujian sensor ultrasonic HC-SR04 dilakukan dengan mendeteksi jarak ban pada
mobil merupakan fungsi yang terdapat pada alat Rancang Bangun Sistem
Keamanan Ban dan Velg Mobil Menggunakan Raspberry. Sensor yang digunakan
untuk mendeteksi jarak ban mobil adalah Ultrasonic HC-SR04. Pengujian sensor
ultrasonic HC-SR04 dengan mendeteksi jarak ban mobil di bagi menjadi 3 kondisi,
yaitu ban mobil terdeteksi, ban mobil sudah tidak terdeteksi dengan jarak yang
sudah di tentukan, dan ada notifikasi berupa pesan ada tangan bahwa sensor
mendeteksi ada tangan dengan jarak yang telah ditentukan.
• Functional test sensor dengan jarak yang telah ditentukan (<17cm)
Pengujian dengan jarak yang telah ditentukan (<17cm) yang membuktikan
bahwa sensor ultrasonic HC-SR04 masih dalam keadaan mendeteksi ban
25
pada mobil yang berarti ban pada mobil masih sama pada posisi awal dan
belum ada tindakan pencurian pada ban tersebut.
• Functional test sensor dengan jarak yang telah di tentukan (>17cm)
Pengujian dengan jarak yang telah ditentukan (>17cm) yang membuktikan
bahwa sensor ultrasonic HC-SR04 sudah tidak mendeteksi ban pada mobil
yang berarti ban pada mobil mengalami perpindahan posisi atau mengalami
tindakan pencurian.
• Functional test sensor dengan jarak yang telah di tentukan (<15cm)
Pengujian dengan jarak yang telah di tentukan (<15cm) yang membuktikan
bahwa sensor ultrasonic HC-SR04 mendeteksi bahwa ada tangan pada ban
dan akan mengirimkan notifikasi berupa pesan yang memberitahu bahwa
ada tangan pada ban.
2. Web cam
Web cam yang berfungsi pada alat Rancang Bangun Sistem Keamanan Ban dan
Velg Mobil Menggunakan Raspberry. Webcam yang digunakan untuk
mengetahui kondisi secara real time pada ban dan velg mobil. Pengujian pada
web cam dilakukan dengan 2 pengujian, yaitu: pengujian video streaming dan
pengambilan gambar yang akan dikirim sebagai notifikasi pada telegram.
4.5 Data Pengujian
4.5.1 Data Pengujian Fungsional Test
Data hasil pengujian fungsional test dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
fungsionalnya, yaitu: mendeteksi jarak pada ban mobil oleh sensor ultrasonic HC-
SR04 dan penangkapan gambar, video streaming oleh webcam.
26
a. Data hasil pengujian jarak ban mobil pada raspberry pi setelah program pada
sensor ultrasonic dijalankan.
1. Pengujian sensor dengan jarak (<17cm) dengan jarak tersebut yang
membuktikan bahwa sensor masih mendeteksi ban pada mobil.
Gambar 4. 1 Pengujian Pada Sensor Ultrasonic HC-SR04
Gambar 4. 2 Pengujian Jarak Sensor Ultrasonic HC-SR04
Mendeteksi jarak ban mobil merupakan fungsi yang terdapat pada alat Rancang
Bangun Sistem Keamanan Ban dan Velg mobil Menggunakan Raspberry Pi.
Sensor yang digunakan untuk mendeteksi ban pada mobil itu menggunakan
sensor HC-SR04. Pengujian dilakukan pada saat dalam keadaan ban mobil
terpasang dan penutup pada sensor dibuka oleh pengguna agar sensor dapat
mendeteksi ban pada mobil dengan jarak yang sudah di tentukan (<17cm) yang
berarti jarak tersebut sensor masih mendeteksi ban pada mobil.
27
2. Pengujian dengan jarak (>17cm) dengan jarak tersebut yang membuktikan
bahwa sensor sudah tidak mendeteksi ban pada mobil.
Gambar 4. 3 Pengujian Sensor Ultrasonic HC-SR04
Gambar 4. 4 Pengujian Sensor Ultrasonic HC-SR04 Saat Ban Sudah Tidak Terdeteksi
Pada gambar 4.3 dan 4.4 merupakan pengujian sensor ultrasonic HC-SR04
dengan jarak (>17cm) yang menunjukan bahwa sensor sudah tidak mendeteksi
ban pada mobil karena posisi ban sudah tidak pada posisi awal atau terjadi
pencurian.
3. Pengujian dengan (<15cm) dengan jarak tersebut membuktikan bahwa
sensor mendeteksi ada tangan pada ban.
28
Gambar 4. 5 Pengujian Sensor Ultrasonic Pada Jarak 15cm
Pada gambar 4.5 menunjukan bahwa sensor ultrasonic dengan jarak (<15cm)
ada tangan yang terdekti pada ban, hal tersebut dapat memberikan notifikasi
berupa pesan ada tangan pada aplikasi telegram.
b. Webcam
Webcam merupakan fungsi yang terdapat pada alat Rancang Bangun Sistem
Keamanan Ban dan Velg Mobil Menggunakan Raspberry. Camera webcam
yang digunakan untuk mengetahui kondisi secara real time pada ban mobil
melalui video streaming adalah webcam mtech wb-300. Pengujian webcam
dilakukan dengan 2 bagian yaitu video streaming dan pengiriman gambar
melalui notifikasi telegram.
29
Tabel 4. 1 Hasil Webcam Pada Malam Hari
NO Pixel Gambar Ket
1 120x240
Jelas
240x320
Jelas
480x640
Jelas
960x1280
Jelas
30
4.6 Analisis Pengujian
4.6.1 Analisis Pengujian Fungsional Test
Metode pengujian yang dilakukan secara fungsional test menekankan pada
pengujian fungsionalitas yang ada pada setiap bagian di dalam sistem yang
dibangun, Adapun tujuan dari pengujian ini yaitu untuk memastikan setiap bagian
sudah sesuai dengan alur proses yang ditetapkan dan memastikan semua kesalahan
masukan yang dilakukan oleh pengguna dapat ditangani oleh sistem. Oleh karena
itu, berdasarkan data hasil pengujian yang dilakukan terhadap setiap bagian yang
ada di sistem keamanan ban dan velg mobil bahwa fungsionalitas alat pada sistem
telah sesuai dengan yang diharapkan.
5.1 Kesimpulan
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, antara lain:
1. Perancangan sistem keamanan ban dan velg mobil menggunakan raspberry
berhasil dibuat dan telah dilakukan uji fungsional pada setiap alat dan pada
setiap alat berfungsi dengan baik pada sistem.
2. Sistem yang dibangun dapat menampilkan jarak ban mobil pada sensor dengan
jarak yang sudah ditentukan (>5 dan <15cm) maka akan memberikan notifikasi
“ada tangan”, dan dengan jarak (>=17cm) maka akan memberikan notifikasi
“velg hilang”.
3. Sistem yang dibangun dapat mengetahui keadaan pada ban mobil masih pada
posisi awal atau tidak.
4. Sistem yang dibangun berhasil memberikan notifikasi dengan jarak yang sudah
di tentukan, yaitu: (>5cm) dan (<15cm) yang membuktikan bahwa akan
memberikan notifikasi “ada tangan” yang berupa pesan. Dengan jarak (>17cm)
yang akan menampilkan notifikasi velg hilang dan akan mengirimkan gambar
pada telegram.
5.2 Saran
Penelitian ini masih perlu dikembangkan kedepannya, oleh karena itu perlu di
adakan nya penelitian lanjutan untuk menyempurnakan Rancang Bangun
Keamanan Ban dan Velg mobil. Penempatan alat atau mikrokontroler perlu
perhitungan kembali terhadap penempatan perangkat agar lebih safety. Perlu
ditingkatkan dengan menggunakan sensor sentuh pada velg atau baut velgnya.
31
DAFTAR PUSTAKA
Alimuddin, 2018. SISTEM PARKIR CERDAS SEDERHANA. Jurnal Electro
Luceat, IV(1), pp. 1-12.
Arsada, B. & Suprianto, B., 2017. Aplikasi Sensor Ultrasonik Untuk Deteksi Posisi
Jarak Pada Ruang Menggunakan Arduino Uno. Jurnal Teknik Elektro, VI(2), pp.
137-145.
bahri, m., 2016. ANALISA KEKUATAN VELG MOBIL PENUMPANG PADA
SIMULASI PENGUJIAN DYNAMIC RADIAL FATIGUE DENGAN METODE
ELEMEN HINGGA. JURNAL TEKNIK, pp. 1-100.
Galerinfo, 2020. galerinfo. [Online]
Available at: https://www.galerinfo.com/pengertian-modem/
[Accessed 26 July 2020].
handoyo, y., 2014. ANALISIS PERFORMANCE BAN DENGAN ALAT DRUM
TEST. Jurnal Imiah Teknik Mesin, II(1), pp. 1-10.
Hermawan, 2019. nesabamedia. [Online]
Available at: https://www.nesabamedia.com/pengertian-webcam-dan-fungsi-
webcam/
[Accessed 27 july 2020].
INFORMATIKALOGI, 2017. INFORMATIKALOGI.COM. [Online]
Available at: https://informatikalogi.com/pengertian-flowchart-dan-jenis-
jenisnya/
[Accessed 20 Juni 2020].
Pramana, Gozali dan Mardjoko, D. ,. F. d. P., 2016. Sistem Keamanan Mobil
dengan Multimedia Messages Services. TESLA, 18(2), pp. 126-138.
Udyana, G. A., Darmawiguna, I. G. M. & Sunarya, I. M. G., 2016. Pengembangan
Prototipe Portal Otomatis Dengan. (KARMAPATI), V(2), pp. 1-9.
Utomo, B. T. W., 2011. SISTEM KEAMANAN DINI MENGGUNAKAN
SENSOR. IDeaTech 2011, pp. 381-388.
32
33
W. & Kurniawan, A., 2018. SEJARAH, CARA KERJA DAN MANFAAT
INTERNET OF THINGS. JURNAL MATRIX, VIII(2), pp. 36-41.
Saputra, O. K. & Herlinawati, 2017. Rancang Bangun Sistem Keamanan Kendaraan
Bermotor Berbasis GPS (Global Positioning System) dan Koneksi Bluetooth.
Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, XI(3), pp. 105-113.
Muhammad, R. H. & Adi, R. S., 2017. Rancang Bangun Sistem Pengamanan
Mobil Menggunakan ID Card Dengan Metode Radio Frequency Identification.
Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer, I(1), pp. 39-44.
Hari, D. Y., Sulistyanto, N. & Maulana, E., 2015. Rancang Bangun Sistem
Keamanan Mobil Dengan Memanfaatkan RFID Pada E-KTP. pp. 1-6.
Ardiansyah, Irawan, B. & Rismawan, T., 2015. Rancang Bangun Sistem
Keamanan Kendaraan Bermotor Dengan SMS Gateway Berbasis
Mikrokontroler Dan Android. Jurnal Coding, III(1), pp. 11-19.
Tourizando, Joewono, A. (2015). PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN
MOBIL DENGAN FEEDBACK POSISI DAN PEMANTAUAN SUARA
DALAM MOBIL. WIDYA TEKNIK, 34-43.
Samsinar, Sunardi, R. (2018). PENINGKATAN FUNGSI KEAMANAN DAN
KENYAMANAN PADA MOBIL JENIS LOW MPV BERBASIS RASPBERRY
PI. jurnal umj, 31-36.
Turesna, Purnama Sari, G. (2019). Proteksi Sistem Keamanan Kendaraan Mobil
Menggunakan RFID
Saputra, Gunawan, Dwiono, R. (2014). Sistem Keamanan Mobil Berbasis Android
Dan SMS Gateway. JURNAL AKSARA.
Jannery , D. (2014). Sistem Keamanan Mobil Melalui Smartphone Android
Menggunakan Jaringan Wifi Sebagai Media Kontrol. TEKNIK KOMPUTER.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Muhammad Fahmi
Lulus dari SD Sekar Adi Kota Depok tahun 2010, SMP
Cendikia Ummah tahun 2013, dan SMK YAJ (Yayasan
Aridho Jatimulya) tahun 2016, serta sedang menempuh
pendidikan D4 (Diploma 4) di Politeknik Negeri Jakarta
2016 – 2020 pada Jurusan Teknik Informatika dan
Komputer, program studi D4 Teknik Multimedia dan
Jaringan.
LAMPIRAN