laporan tahunan 2011 - dev.dapenbni.co.iddev.dapenbni.co.id/uploads/files/laporan tahunan...
TRANSCRIPT
IMPROVING PENSION BENEFITS AND OTHER BENEFITS
Laporan Tahunan 2011
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA
Dana Pensiun BNIJl. Raden Saleh No. 10 Jakarta 10430
Tel. : (021) 3190 9369 Fax. : (021) 3190 2187 / 3190 2502E-mail : [email protected] www.dapenbni.co.id
Profi l Dana Pensiun BNI ....................................................................................................................................... 1
Visi, Misi, Budaya Kerja dan Perilaku Utama ................................................................................................ 2
Ikhtisar Keuangan ................................................................................................................................................. 3
Sambutan Dewan Pengawas ............................................................................................................................ 4
Sambutan Direktur Utama ................................................................................................................................. 6
Laporan Direksi ...................................................................................................................................................... 8
I. Perkembangan Tata Kelola Dana Pensiun BNI .................................................................................. 8
II. Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2011 ............................................................................... 9
III. Laporan Keuangan Tahun 2011 .............................................................................................................. 11
A. Aset Bersih ............................................................................................................................................ 11
B. Perubahan Aset Bersih ..................................................................................................................... 12
C. Neraca .................................................................................................................................................... 13
D. Perhitungan Hasil Usaha ................................................................................................................. 14
IV. Laporan Investasi Tahun 2011 ................................................................................................................ 14
A. Portofolio Investasi ............................................................................................................................ 14
B. Return On Investment (ROI) 31 Desember 2011 .................................................................... 16
V. Kepesertaan, Iuran dan Manfaat Pensiun ........................................................................................... 17
A. Kepersetaan ......................................................................................................................................... 17
B. Iuran Dana Pensiun dan Manfaat Pensiun ................................................................................ 18
C. Laporan Aktuaris dan Kondisi Pendanaan ................................................................................ 20
VI. Perbandingan Hasil Investasi, Iuran Normal dan Manfaat Pensiun Tahun 2007-2011 ....................................................................................................... 21
VII. Kegiatan Bidang Penunjang ................................................................................................................... 22
VIII. Prospek 2012. ................................................................................................................................................ 24
Lampiran :
Laporan Keuangan DPBNI Tahun 2011 Audited
Laporan Portofolio DPBNI Tahun 2011 Audited
Daftar Isi Laporan Tahunan Dana Pensiun BNI
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
1
Profi l Dana Pensiun BNI
S ejarah penyelenggaraan Program
Pensiun untuk Pegawai Bank BNI,
telah dimulai jauh sebelum ada
Undang-undang Dana Pensiun, terutama
untuk kelangsungan kesejahteraan Pegawai
Bank BNI pada saat menjalani masa pensiun.
Program Pensiun telah ada sejak BNI 1946
mendirikan sebuah Yayasan yang bernama
Yayasan Dana Pensiun dan Sokongan Untuk
Anggota Direksi dan Pegawai Bank Negara
Indonesia serta Janda dan Anak Yati m Piatu
tanggal 06 April tahun 1960. Yayasan ini
berfungsi mengelola dan mengembangkan
dana untuk memberikan penghasilan tetap
kepada pegawai Bank BNI yang telah memasuki
masa pensiun. Tahun 1987 Yayasan ti dak lagi
hanya membayarkan manfaat pensiun saja
namun juga membayarkan Tunjangan Hari
Tua (THT). Hal ini dituangkan dalam Anggaran
Dasar yang baru, dimana namanya berubah
menjadi Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan
Hari Tua Untuk Anggota Direksi dan Pegawai
Bank Negara Indonesia 1946 serta Janda
dan Anak Yati m Piatu atau disingkat Yayasan
Dapenso BNI 1946. Pada tahun 1992, setelah
Pemerintah RI menetapkan Undang-undang
No. 11 tentang Dana Pensiun tgl.20 April 1992
yang mengatur kelembagaan pengelola Dana
Pensiun, maka Yayasan Dapenso BNI 1946
berubah menjadi Dana Pensiun Bank Negara
Indonesia (disingkat Dana Pensiun BNI).
Perubahan Yayasan Dapenso BNI 1946 menjadi
badan hukum Dana Pensiun BNI tersebut telah
disahkan oleh Menteri Keuangan RI pada tgl.24
Pebruari 1995. Dana Pensiun BNI merupakan
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan
PPMP (Program Pensiun Manfaat Pasti ). Sumber
pendanaan dana Dana Pensiun BNI berasal
dari iuran pegawai yang menjadi Peserta, iuran
Pendiri dan hasil pengembangan kekayaan
yang ada. Sebagaimana diketahui program
pensiun bertujuan untuk menjamin dengan
baik kesinambungan penghasilan bagi peserta
pada masa tua, untuk itu maka pengelolaan
kekayaan Dana Pensiun harus dilakukan secara
hati -hati dan terencana dengan baik sehingga
kekayaan yang terhimpun jumlahnya terus
meningkat, dan pembayaran manfaat pensiun
terjamin kelangsungannya.
Pada akhir Desember 2011 akti va bersih Dana
Pensiun BNI telah mencapai Rp. 4,36 triliun
dengan jumlah peserta akti f pegawai Bank BNI
sebanyak 12.795 orang dan jumlah peserta
pasif (pensiunan) sebanyak 9.774 orang,
terdiri dari Peserta Pensiunan, Pensiun janda/
duda dan Pensiunan anak, sedang hak Pensiun
ditunda sebanyak 696 orang.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
2
Visi Dana Pensiun Kebanggaan, Dambaan dan yang Mensejahterakan Peserta
Misia. Mengelola dana sebagai fungsi tata kelola Dana
pensiun yang baik (GPFG)b. Menjaga dan berupaya meningkatkan nilai kekayaan
Dana Pensiun BNI secara opti mal dalam upaya :- Meningkatkan ti ngkat kesejahteraan Peserta- Menjamin kesinambungan penyelenggaraan
program pensiun. - Melaksanakan pembayaran Manfaat Pensiun tepat
waktuc. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada Peserta
Dana Pensiun BNI.d. Mendidik dan mengembangkan pegawai Dana Pensiun
BNI menjadi tenaga profesional dan memberikan imbalan yang memadai.
5 Nilai Budaya Kerja dan 8 Perilaku Utama Insan Dana Pensiun BNI
5 Nilai Budaya Kerja 8 Perilaku Utama
ProfesionalismeMemiliki kompetensi handal dan berkomitmen
memberikan hasil
Meningkatkan Kompetensi
Memberikan Hasil Terbaik
IntegritasBerkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran,
perkataan, dan perbuatan yang dilandasi oleh kata hati
Berakhlak
Bereti ka
Sinergi & KerjasamaMengutamakan kebersamaan dengan dilandasi sikap
saling menghargai dan hubungan kemitraan yang sinergis
Kebersamaan yang unggul dan harmonis
DinamisSenanti asa mencari peluang dan solusi untuk
meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pegawai dan peserta
Siap menghadapi perubahan
Selalu melakukan perbaikan
Orientasi kepada PesertaMengutamakan kepenti ngan peserta secara konsisten
Memberikan layanan terbaik
Visi, Misi , Budaya Kerja dan Perilaku Utama Dana Pensiun BNI
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
3
Ikhtisar Keuangan
(Juta Rupiah)
Uraian2007
31 DesAudited
200831 Des
Audited
200931 Des
Audited
201031 Des
Audited
201131 Des
Audited
KEKAYAAN DAN RKD
Total Akti va 3,781,399 3,715,647 4,032,787 4,293,150 4,375,590
Akti va Bersih 3,740,003 3,694,577 4,013,050 4,228,077 4,356,950
Kekayaan Pendanaan 3,676,630 3,630,748 3,952,316 4,168,427 4,293,798
Kewajiban Aktuaria 3,457,381 3,867,547 4,104,369 3,786,950 4,216,301
Rasio Kecukupan Dana 106.34% 93.88% 96.30% 110.07% 101,84%
PERKEMBANGAN INVESTASI
Investasi Nilai Wajar 3,619,776 3,565,786 3,883,584 4,088,798 4,221,075
Pendapatan Investasi 507,960 354,196 394,823 481,938 478,417
Beban Investasi 37,129 34,366 34,736 39,064 47,905
Hasil Usaha Investasi 470,831 319,830 360,087 442,875 430,513
Beban Operasional 19,178 17,347 16,529 14,556 8,305
Pendapatan (Beban) lain-lain 16,582 21,718 12,576 19,952 30,476
PPh (7,984) (8,087) (3,933) (6,334) (14,118)
Hasil Usaha Bersih 460,251 316,114 352,201 441,936 438,574
Return On Investment (R.O.I) / thn.
- Realized 13.95% 8.92% 9.67% 11.11% 11.09%
- Realized + unrealized 15.44% 3.58% 15.25% 13.28% 9.62%
Return On Asset (R.O.A) I thn. : 14.73% 3.46% 14.74% 12.85% 9.30%
Bunga Aktuaria 11.00% 11.00% 11.00% 11.00% 11.00%
KEPESERTAAN
luran Yang Diterima 106,012 101,212 98,540 86,630 89,525
Pembayaran Manfaat Pensiun & THT (240,557) (271,187) (339,926) (399,936) (338,074)
Surplus/ (Defi sit) luran
terhadap Pembayaran pensiun (a) (134,545) (169,975) (241,386) (313,306) (248,549)
Hasil Usaha Bersih (b) 460,251 316,114 352,201 441,936 438,574
Surplus) (Defi sit) Nett o (a - b) 325,706 146,139 110,815 128,630 190,025
Jumlah Peserta (orang) 24,258 24,013 23,782 22,903 22,569
- akti f 16,003 15,616 14,596 13,163 12,795
- pasif 8,255 8,397 9,186 9,740 9,774
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
4
Sambutan Ketua Dewan Pengawas
Tahun 2011 merupakan tahun yang menggembirakan bagi peserta Dana Pensiun BNI. Pada tahun 2011 Pendiri
telah menyetujui pemberian fasilitas lainnya bagi peserta pensiunan berupa Bantuan Hari Raya sebesar Rp. 1 juta, disamping kenaikan manfaat pensiun secara berkala sebesar 3% serta tambahan kenaikan manfaat pensiun sebesar 2% untuk tahun 2011, 2012 dan 2013.
Hal tersebut tentunya patut kita syukuri bersama, dan sekaligus menunjukkan komitmen Pendiri dan Pengurus Dana Pensiun BNI untuk meningkatkan kesejahteraan pesertanya.
Kita juga patut bersyukur bahwa situasi kondisi perekonomian dunia yang kurang menggembirakan dengan adanya krisis keuangan di Eropa, ti dak berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Hal tersebut seti daknya ditunjukkan dengan data pencapaian ekonomi Indonesia sbb :• Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia
sebesar 6,49%.• Kinerja bursa (IHSG) tahun 2011 mencapai
level 3.821,99, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada level 3.703,51.
• Bursa Indonesia juga telah masuk dalam 10 besar bursa terbaik di dunia, dengan pencapaian total transaksi sebesar Rp. 1.226,57 triliun dengan rata-rata transaksi bursa harian sebesar Rp. 4,99 triliun.
• peningkatan rati ng Indonesia yang masuk ke level investment grade, menunjukkan bahwa negara lain sudah menunjukkan rasa percaya yang ti nggi untuk menginvestasikan dananya di Indonesia.
Kondisi perekonomian Indonesia tersebut telah menjadikan iklim investasi yang baik
di tahun 2011 dan diharapkan akan menjadi pondasi yang baik juga bagi iklim investasi di tahun 2012 mendatang, termasuk bagi Dana Pensiun Bank Negara Indonesia.
Investasi Dana Pensiun BNI tahun 2011 secara umum didominasi oleh 4 (empat) kelompok portofolio yang dinilai memberikan hasil investasi yang cukup ti nggi dengan tetap berpedoman pada arahan investasi, yaitu portofolio Obligasi, Surat Berharga Nasional, Saham, serta Tanah dan Bangunan.
Dengan komposisi investasi yang bertumpu pada jenis investasi di Pasar Modal dan Pasar Uang tersebut, maka secara umum manfaat bagi investasi Dana Pensiun BNI adalah sebagai berikut :• Income dari pendapatan bunga dengan
imbal hasil yang cukup baik.• Dividen dari saham dan penyertaan
langsung.• Laba transaksi saham di bursa yang sangat
baik.• Hasil sewa property yang memadai. • Harga wajar/pasar dari investasi saham,
penyertaan langsung dan tanah / bangunan meningkat.
Dengan adanya peningkatan kesejahteraan peserta di tahun 2011, Dana Pensiun BNI dituntut untuk terus meningkatkan kinerja yang baik sehingga upaya peningkatan kesejahteraan peserta dapat terus ber-kelanjutan atau sustainable.
Kinerja keuangan Dana Pensiun BNI tahun 2011 cukup menggembirakan, dan telah berhasil membukukan hasil usaha sebesar Rp. 438,574 juta sedikit menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 441.936 juta, mengingat adanya pembayaran untuk peningkatan kesejahteraan
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
5
peserta diatas. Rasio Kecukupan Dana (RKD) masih funded (dhi. 101,84%) dengan ti ngkat Return On Investment (ROI) yang ti nggi diatas 11%. Kinerja DANA PENSIUN BNI tersebut ditambah dengan peningkatan nilai investasi DANA PENSIUN BNI telah memberikan kontribusi yang signifi kan terhadap meningkatnya Total Akti va. Pada akhir tahun 2011, Total Akti va DANA PENSIUN BNI mencapai Rp. 4.356.950 juta, meningkat 3% dari Total Akti va pada akhir tahun 2010 sebesar Rp. 4.228.077 juta.
Kami meyakini bahwa kinerja yang dicapai tersebut diatas merupakan hasil kerja keras dan saling bahu membahu dari segenap jajaran pengurus, manajemen dan pegawai Dana Pensiun BNI yang telah melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki portofolio investasi, perbaikan pengelolaan asset, perbaikan di bidang penunjang maupun perbaikan-perbaikan lainnya dalam periode tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya.
Semua upaya perbaikan tersebut, tentu saja dalam rangka untuk mewujudkan misi Dana Pensiun BNI menjadi Dana Pensiun kebanggaan nasional yang unggul dalam pelayanan dan kinerja guna meningkatkan kesejahteraan peserta.
Dengan pencapaian kinerja Dana Pensiun BNI tahun 2011, diharapkan segenap jajaran pengurus, manajemen dan pegawai Dana Pensiun BNI ti dak berpuas diri dan terlena, mengingat tantangan ke depan semakin berat. Kondisi perekonomian global tahun 2012 diperkirakan masih belum membaik, dan diharapkan ti dak berdampak signifi kan
terhadap perekonomian di Indonesia sehingga dapat pula mempengaruhi nilai investasi Dana Pensiun BNI.
Oleh karena itu, pengelolaan investasi Dana Pensiun BNI diharapkan dapat menganti sipasi perkembangan pasar yang kurang menguntungkan apabila dampak krisis perekonomian global berpengaruh ke Indonesia.
Dalam rangka untuk mengupayakan peningkatan pendapatan yang lebih opti mal di masa mendatang, Dana Pensiun BNI diharapkan mampu mengopti malkan kinerja perusahaan anak serta meng-upayakan dividen yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Harapan kami kepada Pengurus dan segenap jajaran pegawai Dana Pensiun BNI, agar terus mencari peluang-peluang investasi yang dapat memberikan pendapatan yang opti mal dengan ti dak mengabaikan sikap kehati -hati an, serta dapat memberikan layanan yang terbaik kepada segenap peserta Dana Pensiun BNI.
Sebagai penutup kami menyampaikan penghargaan yang seti nggi-ti ngginya kepada Pengurus dan segenap jajaran pegawai Dana Pensiun BNI atas semua pencapaian usaha yang diraih Dana Pensiun BNI selama tahun 2011 ini dan juga perbaikan kinerja perusahaan di masa mendatang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senanti asa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita dalam melaksana-kan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.Terima kasih.
DEWAN PENGAWASDANA PENSIUN BNI – TAHUN 2011
GEGER N. MAULANA, SE, AK, MMKETUA
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
6
K inerja Dana Pensiun BNI ti dak terlepas dari dampak langsung maupun ti dak langsung dari kondisi perekonomian
global dan nasional.
Kondisi perekonomian global 2011 yang ditandai dengan krisis zona Euro dan masih labilnya proses pemulihan Amerika Serikat dari resesi disatu sisi, sedangkan di sisi lain kondisi sebaliknya di Negara-negara emerging market terutama perekonomian di Negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan South Africa) tumbuh jauh diatas rata-rata, mau ti dak mau membawa pengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Perekonomian Indonesia tahun 2011 ditandai dengan prestasi sebagai berikut ini :
− Pertumbuham Produk Domesti k Bruto = 6,49%.
− Tingkat Suku Bunga yang menurun dan cenderung rendah , BI rate = 6,00%.
− Tingkat Infl asi yang terjaga disekitar 3,79% angka ini masih dibawah target pemerintah 5,65% dan dibawah infl asi 2010 sebesar 6,96%.
− IHSG berfl uktuasi dan pada akhir tahun hanya meningkat 3,2% dari tahun 2010, menjadi = 3.821,99
Sambutan Direktur Utama
− Predikat layak Investasi (Investment grade) dari Lembaga Pemeringkat Internasional, Fitch Rati ng dan Moodys, setelah lepas pada tahun 1998 (atau selama 13 tahun).
Kondisi di atas tentunya mempengaruhi kinerja Dana Pensiun BNI, disamping tentunya kebijakan dan program internal Dana Pensiun BNI selama tahun 2011, antara lain :
− Sebagaimana Dana Pensiun lainnya, untuk menjaga pencapaian aspek rentabilitas dan aspek likiditas, penempatan dana didominasi pada instrument investasi pasar uang dan pasar modal (sekitar 78,44%).
− Tambahan kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 2,00% selama tahun 2011-2013 (atas persetujuan Pendiri), disamping kenaikan otomati s (indeksasi) sebesar 3,00% per tahun.
− Pemberian Manfaat Lain berupa Bantuan Hari Raya (atas persetujuan Pendiri) sebesar Rp.1 juta per-peserta.
− Investasi (lanjutan) perbaikan dan pengganti an peralatan (mechanical & electrical) gedung BNI Jl.Jend.Sudirman Kav. 1 , Jakarta Pusat, dengan biaya Rp.21,5 miliar.
− Dilunaskannya Surat Pengakuan Utang sebesar USD 6,1 juta oleh PT.Swadharma Kerry Satya.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
7
Secara umum, Kinerja Dana Pensiun BNI tahun 2011 menunjukkan prestasi yang menggembirakan. Hal ini antara lain tercermin pada :
− Rasio Kecukupan Dana (RKD) = 101,84%
− Rasio Solvabilitas (RS) = 118,02%
− Hasil Usaha Bersih = Rp.438,57 miliar (dari anggaran Rp.422,04 miliar)
− Return On Investment (ROI) riil = 11,09%
− ROI dengan memperhitungkan penurunan Nilai Wajar Investasi = 9,62%.
Seiring dengan kondisi, kinerja dan kebijakan tersebut maka tema laporan tahunan tahun 2011 adalah ”IMPROVING PENSION BENEFITS AND OTHER BENEFITS” dan semoga Kinerja Dana Pensiun BNI 2011 membawa manfaat yang opti mal bagi seluruh pemangku kepenti ngan, terutama bagi para peserta Program Pensiun Manfaat Pasti Dana Pensiun BNI dan sejalan dengan pencapaian visi – misi nya.
Demikian mohon dimaklumi dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan / kekurangan kami dan laporan tahunan ini semoga bermanfaat. Terima kasih.
DANA PENSIUNBANK NEGARA INDONESIA,
Drs. MASROKAN NASUHA, MBADirektur Utama
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
8
Laporan Tahunan ini adalah salah satu
sarana bagi Pengurus Dana Pensiun
BNI untuk menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pengelolaan Dana
Pensiun BNI kepada stakeholders yaitu
Pendiri (PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk) dan Peserta Dana Pensiun BNI sekaligus
juga menjadi media komunikasi bagi semua
pihak yang berkepenti ngan dengan DP BNI,
termasuk didalamnya pegawai DP BNI sehingga
diharapkan dengan terbitnya laporan tahunan
2011 ini dapat mendorong perkembangan
Dana Pensiun BNI yang aman, sehat dan
mensejahterakan pesertanya. Adapun hal-
hal penti ng yang menjadi pokok bahasan
penyusunan Laporan Tahunan 2011 Dana
Pensiun BNI, sebagai berikut :
I. PERKEMBANGAN TATA KELOLA DANA PENSIUN BNI
Berkembangnya manajemen pengelolaan Dana
Pensiun, dari literasi, tuntutan regulasi maupun
self experiences telah mendorong kami untuk
mewujudkan pengelolaan Dana Pensiun BNI
standar tata kelola yang baik. Beberapa hal
yang telah kami lakukan yang berhubungan
dengan perbaikan dan pengembangan tata
kelola usaha dalam tahun 2011, adalah :
a. Penerbitan-penerbitan baru/ up
date beberapa Buku Pedoman (BP)
mengganti kan BP yang terdahulu, yang
terdiri dari :- Up date BP Pengendalian Risiko - Up date BP Investasi Pasar Modal- Up date BP Komunikasi &
Kesekretariatan- Up date BP Uraian Jabatan- Up date BP Perencanaan- Up date BP Prosedur Kerja- Up date BP Organisasi- Up date BP Kas & Giro- Up date BP Pasar Uang- Up date BP Pasar Modal- Up date BP Pemeriksaan Intern- Up date BP Prosedur Kerja- BP Perilaku, Kode Eti k Budaya Kerja
(Buku Pedoman Baru)
b. Implementasi Report Laporan Investasi versi Keputusan Ketua BAPEPAM LK No. PER-01/BL/2010 tanggal 04 Feb 2010
Langkah-langkah sebagaimana tersebut
diatas semata-mata ditujukan untuk
mewujudkan pengelolaan Dana Pensiun BNI
yang menjunjung kejujuran, kepercayaan,
integritas, keterbukaan, berorientasi kinerja,
tanggungjawab, rasa keterikatan, dan keseti aan
pada organisasi sehingga diharapkan kelak
pengaturan tata kelola tersebut akan dapat
menjadi landasan operasional yang kokoh dan
baik.
Laporan Direksi
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
9
II. REALISASI RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUN 2011
Kami patut bersyukur dengan pencapaian yang
diraih dalam periode 2011. Hal terpenti ng
dalam pengelolaan Dana Pensiun Program
Pensiun Manfaat Pasti adalah menjaga
keseimbangan Rasio Kecukupan Dana (RKD)
pada level asset bersih untuk pendanaan
miliar rupiah
KomponenAnggaran
2011 Realisasi
2011Pencapaian
Anggaran 2011
- Hasil Usaha Bersih 422,04 438,57 103,92`%
- Pby. Manfaat pensiun (378,87) (338,07) 89,23%
- Iuran Pensiun 84,86 89,53*) 105,50%*)
- Peningkatan/(Penurunan) Nilai investasi 31,71 (61,15) -192.84%
Surplus/(defi sit) 159,75 128,88 80,68%
Akti va bersih awal tahun 4.183,99 4.228,08 ---
AKTIVA BERSIH AKHIR PERIODE 4.343,74 4.356,96 100,30%
Kekayaan Pendanaan 4.283,63 4.293.80 100.24%
Kewajiban Aktuaria 4.315,67 4.216.30 97,70%
Rasio Kecukupan Dana 99.26% 101.84% ---
R O I (Return On Investment dari Hasil Investasi Bersih dengan memperhati kan perubahan Selisih Penilaian Investasi 11.72% 9.62% ---
R O I (Return On Investment dari Hasil Investasi Bersih 10.85% 11.09% ---
*) Iuran Pemberi Kerja meningkat dari 19.6% menjadi 19.9% PhDP
mencukupi kewajiban aktuarianya. Pada akhir
tahun 2011 Rasio Kecukupan Dana dari Dana
Pensiun BNI adalah 101.84% (RKD Tingkat
1) hal ini dipengaruhi oleh Akti va Bersih
yang mencapai Rp. 4.356,96 miliar (target
anggarannya Rp.4.343,74 miliar). Adapun
rincian kinerja pada tahun 2011 terhadap
anggarannya nampak sebagaimana tabel
sebagai berikut :
Direksi DP BNI, Dewan Pengawas DPBNI dan Ibu Felia Salim (Wakil Direktur Utama Bank BNI) mewakili Pendiri DPBNI berfoto bersama di acara Ulang Tahun DP BNI yang ke 52 di Kantor DPBNI
Susunan Dewan Pengawas DPBNI : 1. Max Niode, SH, MM2. Drs. Darwin Suzandi, MBA3. Geger N. Maulana, SE, Ak. MM 4. Drs. Junaidi Hisom, MM
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
10
1 2 3 4
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
11
III. LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2011
Berdasarkan Laporan Auditor Independen
Prof. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan di-
nyatakan bahwa laporan keuangan DP BNI
telah menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, aset bersih dan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2011 dan
2010, perubahan aset bersih, hasil usaha
serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
A. ASET BERSIHAset Bersih DP BNI per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.4.356.950 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp.128.873 juta atau 3,05 % dari tahun 2010).
Peningkatan nilai aset bersih tahun 2011 dipengaruhi oleh adanya peningkatan nilai investasi Saham, Unit Penyertaan Reksadana, Obligasi Korporasi dan Tanah dan Bangunan.
Peningkatan Investasi pada saham dan Obligasi ditujukan untuk memperoleh return yang lebih baik dimasa mendatang, sedangkan peningkatan investasi pada tanah dan bangunan bertujuan untuk mempertahankan kinerja gedung di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta Pusat.
AKTIVA BERSIH Per 31 Desember 2011
(Rp. Juta)
KETERANGAN 2011 2010
AKTIVA
INVESTASI (NILAI WAJAR)
Deposito on call 16,400 22,093
Deposito Berjangka 137,169 52,580
Saham 572,273 553,183
Obligasi 1,023,150 951,177
Unit Penyertaan Reksadana
159,140 53,704
Surat Berharga Pemerintah
1,402,965 1,507,263
Penempatan Langsung 301,902 301,902
Surat Pengakuan Hutang
- 54,845
Tanah dan Bangunan 608,077 592,050
TOTAL INVESTASI 4,221,076 4,088,798
Akti va Lancar Diluar Investasi
77,522 129,701
Akti va Operasional 13,920 15,106
Akti va Lain-Lain 63,073 59,545
TOTAL AKTIVA 4,375,591 4,293,150
Kewajiban diluar Kewajiban Aktuaria
18,641 65,073
AKTIVA BERSIH 4,356,950 4,228,077
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
12
B. PERUBAHAN ASET BERSIH Perubahan yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan Aset Bersih DP BNI terangkum dalam Laporan Perubahan Aset Bersih seperti yang disajikan sebagai berikut :
Sumber Penambahan Akti va Bersih DP BNI dalam tahun 2011 dapat kami jelaskan sebagai berikut :• Pendapatan Investasi sebesar Rp. 478.418
juta dan dengan memperhitungkan pendapatan selisih kurs investasi Rp. 30.517 juta (pada pos pendapatan diluar investasi) akan di dapat jumlah pendapatan dari investasi Rp. 508.935 juta. Jumlah pendapatan dari investasi tersebut masih lebih besar dari tahun sebelumnya (tahun 2010) yang berjumlah Rp. 501.933 juta (terdiri dari pos pendapatan investasi Rp. 481.938 juta dan selisih kurs investasi Rp. 19.995 juta)
• Iuran Normal Pemberi Kerja sebesar Rp. 65.211 juta dan Iuran Normal Peserta Rp. 24.315 juta. Jumlah iuran ini sedikit mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang masing-masing
PERUBAHAN AKTIVA BERSIH 01 JANUARI - 31 DESEMBER 2011
Rp. Juta
KETERANGAN 2011 2010PENAMBAHANPendapatanlnvestasi 478,418 481,938Peningkatan(Penurunan) Nilai Investasi -61,153 86,397luran Normal Pemberi Kerja 65,211 62,118luran Normal Peserta 24,315 24,513luran Tambahan 0 0Pendapatan di luar Investasi 30,517 19,995Jumlah Penambahan 537,308 674,961PENGURANGANBeban Investasi 47,905 39,064Beban Operasional 8,305 14,556Beban di luar Investasi & Operasional 41 44Manfaat Pensiun 335,038 371,005Pajak Penghasilan 14,110 6,334Pengalihan Dana ke Dana pensiun lain 3,036 28,931Jumlah Pengurangan 408,435 459,933Kenaikan/penurunan Akti va Bersih 128,873 215,028Akti va Bersih Awal Tahun 4,228,077 4,013,050AKTIVA BERSIH AKHIR TAHUN 4,356,950 4,228,077
Sedangkan Beban Pengurang Akti va Bersih DPBNI dalam tahun 2011 adalah :• Penurunan Selisih Penilaian Investasi
Rp. 61.153 juta karena adanya realisasi keuntungan sebagian investasi saham di Bursa Efek.
• Beban Investasi sebesar Rp. 47.905 juta lebih ti nggi dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 39.064 juta. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya Beban Pemeliharaan Gedung Jl. Jend. Sudirman Jakarta sebagaimana diketahui bahwa gedung ini telah ditempati sejak tahun 1989 yang memerlukan banyak biaya pemeliharaan untuk menopang kinerjanya.
• Beban Operasional sebesar Rp. 8.305 juta lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 14.556 juta. Hal ini dipengaruhi oleh adanya koreksi biaya personalia terkait cadangan imbalan kerja pegawai (PSAK 24) yang mulai memperhitungkan asset program pensiun pegawai DPBNI (pada DPLK BNI) pada tahun 2011 sebesar Rp. 3.471 juta.
berjumlah Rp. 62.118 juta dan 24.315 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh besaran Iuran Pemberi Kerja dari 19.6% Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) menjadi 19.9% PhDP.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
13
• Beban Pajak Penghasilan sebesar Rp. 14.110 juta, lebih ti nggi dari tahun sebelumnya Rp. 6.334 juta. Hal ini dipengaruhi oleh adanya Pendapatan Kena Pajak yang lebih ti nggi ditahun 2011, yakni pendapatan selisih kurs investasi dan dividen penyertaan langsung.
• Manfaat Pensiun sebesar Rp. 335.038 juta, lebih rendah dari Manfaat Pensiun tahun sebelumnya Rp. 371.005 juta. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pelaksanaan Pensiun Sukarela pada Pendiri di tahun 2010.
• Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain sebesar Rp. 3.036 juta lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 28.931 Hal ini dipengaruhi adanya pelaksanaan Spin Off BNI Syariah di tahun 2011.
C. NERACA Jumlah Akti va DP BNI per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.4.375.591 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp.82.441 juta atau 1,92 % dari tahun 2010 yang sebesar Rp.4.293.150 juta.
Pertumbuhan tersebut sebagian besar disebabkan karena peningkatan Nilai Investasi yang meliputi peningkatan Nilai Perolehan (meningkat sebesar Rp.193.431 juta) dan penurunan Nilai Pasar (menurun sebesar Rp.61.153 juta terutama karena potensial gain pada investasi saham sebagian telah di realisasikan ke dalam realized profi t). Pada sisi Pasiva, jumlah kewajiban DPBNI per 31 Desember 2011 yang sebesar Rp. 4.375.591 juta menunjukan adanya kenaikan Kewajiban Aktuaria dari Rp. 3.786.950 juta pada akhir 2010 menjadi Rp. 4.216.301 juta atau sebesar Rp. 429.351 juta (11.34%). Hal ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan manfaat pensiun 3% dan tambahan kenaikan manfaat pensiun 2% serta pemberian manfaat lain Rp. 1 juta untuk seti ap pensiunan yang dibayarkan pada saat hari raya keagamaan dari masing-masing pensiunan.
NERACA PER 31 DESEMBER 2011
Rp. Juta
KETERANGAN 2011 2010
AKTIVA
Investasi (Nilai Perolehan)
3,507,463 3,314,032
Selisih Penilaian Investasi
713,613 774,766
Akti va Lancar di Luar Investasi
77,522 129,701
Akti va Operasional 13,920 15,106
Akti va Lain-lain 63,073 59,545
JUMLAH AKTIVA 4,375,591 4,293,150
KEWAJIBAN
Kewajiban Aktuaria 4,216,301 3,786,950
Selisih Kewajiban Aktuaria
140,649 441,127
Kewajiban diluar Aktuaria
18,641 65,073
JUMLAH KEWAJIBAN 4,375,591 4,293,150
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
14
D. PERHITUNGAN HASIL USAHAPencapaian Hasil Usaha setelah pajak DP BNI pada tahun 2011 sedikit mengalami penurunan Rp.3.362 juta (0,76%) dari Rp.441.936 juta pada tahun 2010 menjadi Rp.438.574 juta pada tahun 2011 yang dipengaruhi oleh penurunan pendapatan bunga (terutama karena menurunnya yield Obligasi dan Surat Berharga Pemerintah) dan juga menurunnya laba keuntungan pelepasan investasi pada saham di bursa efek. Namun penurunan tersebut diimbangi dengan kenaikan signifi kan pada penerimaan dividen dari Penyertaan Langsung (terutama dividen PT. Tri Handayani Utama) dan kenaikan penerimaan sewa (terutama gedung di Jl. Jend. Sudirman Jakarta).
LAPORAN HASIL USAHA PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011
Rp. Juta
KETERANGAN 2011 2010
Pendapatan InvestasiBunga 292,891 300,669Deviden 42,699 21,350Sewa 88,325 75, 896Laba/Rugi pelepasan investasi
54,202 83,668
Pendapatan investasi lain 300 355Total Pendapatan Investasi 478,418 481,938Beban Investasi 47,905 39,064Hasil Usaha Investasi 430,513 442,874Beban Operasional 8,305 14,556Pendapatan dan Beban Lain-lain
30,476 19,952
Hasil Usaha Sebelum Pajak 452,684 448,270Beban Pajak Penghasilan -14,110 -6,334Hasil Usaha Bersih 438,574 441,936
IV. LAPORAN INVESTASI TAHUN 2011
Berdasarkan Laporan Akuntan Independen Husni, Mucharam & Rasidi dinyatakan bahwa sehubungan dengan pelaksanaan investasi Dana Pensiun BNI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa portofolio investasi Dana Pensiun BNI telah sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya dan Keputusan Pendiri Nomor KP/132/DIR/R tanggal 11 Juni 2009 tentang Arahan Investasi Dana Pensiun BNI, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, kecuali penempatan investasi pada Surat Berharga Negara mencapai 33,23% yang dinilai auditor melampaui batasan 20% per pihak berdasarkan Arahan Investasi. Investasi Surat Berharga Negara ti dak dibatasi oleh batasan per pihak berdasarkan PMK No. 199/PMK.010/2008 tentang Investasi Dana Pensiun, sehingga Arahan Investsi dari Pendiri perlu disesuaikan dengan peraturan Mentri Keuangan tersebut.
A. PORTOFOLIO INVESTASIPortf olio Investasi DP BNI per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.4.221.859 juta (yang disusun sesuai PMK No.199/PMK.010/2008 Tgl.05 Desember 2008 tentang investasi dana pensiun) Komposisi Portofolio Investasi tahun 2011 sebagian besar diinvestasikan dalam bentuk Surat Berharga Pemerintah sebesar 33,24%, diikuti dengan Obligasi sebesar 24,24% dan Saham 13,56%. Komposisi Investasi tahun 2011 berdasarkan porsi investasinya adalah Surat Berharga Pemerintah 33.23%, Obligasi 24.23%, Tanah dan Bangunan 14,40%, Saham 13,56%, Penempatan Langsung pada Saham 7,15%, Unit Penyertaan Reksadana 3,77%, Deposito Berjangka 3,25%, Deposito on Call 0,39% dan Tabungan 0,02%.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
15
PORTOFOLIO INVESTASI & ANALISIS KESESUAIAN BATASAN KESESUAIAN PER JENIS INVESTASI
31 Desember 2011
No Jenis InvestasiPer 31 Desember 2011 Batasan
PeraturanPerundangan
BatasanArahanImestasi(Rp Juta) %
1 Surat Berharga Negara 1,402,965 33,23 100% Sesuai 50% Sesuai
2 Tabungan 784 0.02 100% Sesuai 5% Sesuai
3 Deposito On Call 16,400 0.39 100% Sesuai60%
Sesuai
4 Deposito Berjangka 137,169 3.25 100% Sesuai Sesuai
5 Saham 572,273 13.55 100% Sesuai 20% Sesuai
6 Obligasi 1,023,150 24.23 100% Sesuai 30% Sesuai
7 Unit Penyertaan Reksadana (Kel. 1) 159,140 3.77 100% Sesuai 5% Sesuai
8 Penempatan Langsung pada Saham 301,902 7.15 100% Sesuai 10% Sesuai
9 Tanah dan Bangunan 608,077 14.40 15% Sesuai 15% Sesuai
Total Investasi (Nilai Wajar) 4,221,859 100.00
Komposisi Investasi 31 Desember 2011
Saham, 13.56%
Obligasi, 24.24%
Unit Penyertaan Reksadana, 3.77%
Surat Berharga Pemerintah, 33.24%
Deposito Berjangka, 3.25%
Penempatan Langsung, 7.15%
Tanah dan Bangunan, 14.41%
DOC, 0.39%
No Jenis Investasi KomposisiRange (%)
1 Surat Berharga Negara 25%-30%
2 Obligasi & Sukuk 23%-25%
3 Deposito 18%-23%
4 Saham 15%-18%
5 Reksadana 5%-6%
6 Tanah & Bangunan 3%-3.5%
7 Serti fi kat Bank Indonesia 0%-1%
Sumber Laporan Tahun 2010 Biro Dana Pensiun Bapepam-LK Kementrian Keuangan RI.
Adapun Acuan Komposisi Investasi dalam
tahun 2010 dari Seluruh Dana Pensiun di
Indonesia (DPPK dan DPLK) adalah :
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
SBN
Deposito
SBI
Saham
Obligasi dan Sukuk
Reksadana
Tanah dan Bangunan
Jan
Feb
Mar
Apr
May Jun Jul
Aug Se
p
Oct
Nov Dec
Sumber Laporan Tahun 2010 Biro Dana Pensiun Bapepam-LK Kementrian Keuangan RI
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
16
B. RETURN ON INVESTMENT (ROI) 31 DESEMBER 2011
Dari laporan hasil investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, DP BNI membukukan realisasi hasil investasi bersih Rp.460.766 juta dan penurunan selisih nilai investasi Rp. 61.152 juta sehingga pencapaian Return On Investment (ROI) berdasarkan regulasi 9.62%.
Sasaran Hasil Investasi (Return On Investment) ditetapkan secara tahunan oleh Dewan
Berdasarkan RKAP tahun 2011, sasaran hasil investasi yang harus dicapai oleh Pengurus adalah sebesar 11,72% dengan menggunakan pendapatan investasi yang telah direalisasi dan perubahan nilai selisih penilaian investasi. Sedangkan jika menggunakan hanya pendapatan investasi yang telah direalisasi sasaran investasi yang harus di capai adalah 10.85%, realisasi yang dicapai adalah 11,09%.
Tingkat Hasil Investasi (Return On Investment)
dan kontribusi ROI :
a. Return On Investment (ROI)(Berdasarkan Peraturan Bapepam LK No. PER-01/BL/2010 Tanggal 04-02-2010)Hasil Investasi Bersih = 399,613,314,133,-Rata-rata Nilai Wajar Investasi = 4,155,625,779,924,-ROI = 399,613,314,133,- x 100,00% 4,155,625,779,924,- = 9.62%
b. Return On Investment (ROI)Realized (Berdasarkan Surat ADPI tanggal 25 Januari 2012)Hasil Investasi Bersih = 460,766,115,535,-Rata-rata Nilai Wajar Investasi = 4,155,625,779,924,-ROI = 460,766,115,535,- x 100,00% 4,155,625,779,924,- = 11.09%
RINCIAN PENDAPATAN & ROI DARI INVESTASI DANA PENSIUN BNI Dec-11
Rp. Juta
JenisInvestasi
Nilai Wajar Investasi ROIDengan SPI
ROITanpa SPIRealisasi
DESEMBERDeposito/DOC/SBI 153,569 6.27% 6.03%Tabungan 784 4.26% 4.26%Saham di Bursa 572,273 6.85% 12.25%O b I i g a s i 1, 023,150 11.68% 11.60%Reksadana 159,140 -2.37% 1.55%Surat Berharga Pemerintah (SUN) 1,402,965 11.21% 11.21%Penyertaan Lgsg. Pd. Saham (PLPS) 301,902 9.96% 9.96%Surat Pengakuan Utang (SPU) *) *)Tanah, Tanah & Bangunan 608,077 8.30% 7.59%
Total Investasi (NW) 4,221,859 9.62% 11.09%
*) Investasi SPU sudah ti dak ada lagi karena telah dilunasi oleh Peminjamnya (PT.SKS) pada bulan Me i 2011
Pengawas dalam Rencana Kerja dan Anggaran Penerimaan & Pengeluaran (RKAP).
Kontribusi ROI dari masing-masing jenis adalah sebagai berikut :
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
17
34 orang dibanding tahun 2010, antara lain karena pensiun biasa (Pensiun Normal dan Pensiun Dipercepat), jumlah penerima manfaat pensiun tersebut telah juga memperhitungkan juga penerima pensiun yang meninggal dunia.
Peserta Akti f berkurang seti ap tahunnya rata-rata sebesar 5.81% per tahun dalam 4 tahun terutama karena ti dak ada penambahan Peserta dari Pendiri Sejak 01 September 2005. Adapun Distribusi Usia Peserta Akti f dan Pensiunan adalah:
V. KEPESERTAAN, IURAN DAN MANFAAT PENSIUN
A. KEPESERTAAN
Peserta DP BNI terdiri dari Peserta Akti f, Pensiunan dan Mantan Pekerja yang masih atas Pensiun Ditunda. Peserta Akti f adalah Pekerja pada Pendiri yang menjadi Peserta DP BNI sampai dengan per 01 September 2005. Pensiunan adalah Peserta yang telah berhenti bekerja dan mendapat Manfaat Pensiun secara bulanan dari DP BNI. Sedangkan Mantan Pekerja adalah Peserta yang berhenti bekerja dengan Masa Kerja sekurang-kurangnya 3 (ti ga) tahun serta ti dak mengalihkan haknya ke Dana Pensiun Lain, yang ditunda Pembayaran Manfaat Pensiunnya sampai pada saat Peserta mencapai usia sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum usia 55 tahun.
Data Kepesertaa dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 sebagai berikut :
18,000
16,000
14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
-
9,774
12,79513,163
9,7409,186
14,59615,616
8,397
16,003
8,255
2007 2008 2009 2010 2011Tahun
Perkembangan Jumlah Peserta Tahun 2007 - 2011
Akti f Pensiunan
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
1,082
3,782
3,010
3,866
30
26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 >Usia Peserta
1,004
1
Jum
lah
Pese
rta
Distribusi Usia Peserta Akti f
Jumlah Penerima Manfaat Pensiun seti ap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata 4.37% dalam 4 tahun terakhir dan untuk tahun 2011 terjadi penambahan sebesar 0.35% atau
Distribusi Peserta Akti f Tahun 2011, Peserta Akti f mayoritas berada pada usia 31-45 tahun dengan rata-rata usia 35 tahun.
Penerima Manfaat Pensiun mayoritas berada pada usia 60-64 tahun dengan rata usia 65,52 tahun.
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0 0-20 20-25 25-30 30-35 35-40 40-45 45-50 50-55 55-60 60-65 65-70 70-75 75-80 >80Usia Peserta
Juml
ah Pe
serta
2,535
1,434
451169
1,293
31322 547 7 13 37
1,975
1,473
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
18
B. IURAN DANA PENSIUN DAN MANFAAT PENSIUN1. Iuran Dana Pensiun
Dalam tahun 2011, dasar penerimaan iuran pensiun Dana Pensiun BNI adalah :
• Laporan Aktuaris Berkala per 31 Desember 2010 dari Eldrige Consulti ng digunakan untuk penerimaan iuran pensiun Januari s/d Juni 2011
• Laporan Aktuaris per 30 Juni 2011 dari Eldrige Consulti ng digunakan untuk penerimaan iuran pensiun mulai Juni 2011.
Adapun persentasi iuran normal periode Januari s/d Juni 2011 adalah:
Tingkat Iuran Normal Bulanan
(% dari PhDP)
Program Pensiun THT
PesertaPemberi KerjaTotal
7.50%19.20%26.70%
1.50%7.70%9.20%
Sedangkan presentasi iuran normal periode Juli s/d Desember 2011
adalah :
Tingkat Iuran Normal Bulanan
(% dari PhDP)
Program Pensiun THT
PesertaPemberi KerjaTotal
7.50%19.90%27.40%
1.50% 7.60%
9.10%
Dengan ti ngkat iuran yang demikian
Iuran Dana Pensiun yang diterima
adalah :
• Iuran Pensiun Normal Peserta
Rp. 22.232 juta
• Iuran Pensiun/THT Normal Pemberi Kerja
Rp. 65.211 juta
• Iuran THT Normal Peserta
Rp. 1.082 juta
• Jumlah Iuran Rp. 89.525 juta
2. Manfaat Pensiun
Dalam tahun 2011, manfaat pensiun
yang harus dibayarkan adalah :
• Manfaat Pensiun Normal
Rp. 136.396 juta
• Manfaat Pensiun Dipercepat
Rp. 74.090 juta
• Pensiun Sekaligus Rp. 17.913 juta
• Manfaat Pensiun Janda
Rp. 69.015 juta
• Manfaat Pensiun Anak
Rp. 1.421 juta
• Manfaat Lain (BHR)
Rp. 9.665 juta
• Pengalihan ke DP Lain
Rp. 3.036 juta
• Manfaat THT Rp. 18.289 juta
• Jumlah Rp. 338.074 juta
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
19
Penerimaan Iuran dan pembayaran Manfaat
Pensiun tahun 2007 – 2011 secara grafi k
adalah sebagaimana tergambar pada tabel
dibawah ini :
PERKEMBANGAN PENERIMAAN IURAN DAN PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN
Tahun
luranManfaat Pensiun (Rp. Jt)
Rasio MP Terhadap
luranPeserta (Orang)
Pemberi Kerja
(Orang)
Jumlah luran Normal (Rp. Jt)
luran Tambahan
(Rp. Jt)
Jumlah luran
(Rp. Jt)
2007 27,523 78,489 106,012 - 106,012 240,557 2.27 kali
2008 27,265 73,947 101,212 - 101,212 271,187 2.68 kali
2009 26,860 71,680 98,540 - 98,540 339,926 3.45 kali
2010 24,513 62,118 86,631 - 86,631 399,936 4.62 kali
2011 24,315 65,211 89,526 - 89,526 338.073 3.78 kali
400,000
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
-
Tahun 2007 2008 2009 2010 2011
Manfaat Pensiun Iuran Normal
Rp. J
uta 240,557
106,012 101,212 98,54086,631
89,526
271,187
339,926
399,936
338,073
Penerimaan Iuran dan Pembayaran Manfaat Pensiun
Trend Penerimaan Iuran cenderung mengalami
penurunan sedangkan pembayaran Manfaat
Pensiun dari tahun ke tahun selalu mengalami
peningkatan seiring dengan meningkatnya
jumlah pensiun, sehingga dengan demikian
diperlukan upaya opti mal DP BNI untuk dapat
menjaga kelangsungan Pembayaran Manfaat
Pensiun.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
20
C. LAPORAN AKTUARIS DAN KONDISI PENDANAAN
Dasar dan Asumsi yang digunakan pada
Perhitungan Aktuaria pada valuasi terakhir
(30 Juni 2011) adalah :
a. Tingkat Bunga Teknis sebesar 11,0 % per
tahun
b. Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar
Pensiun sebesar 9,0% per tahun
c. Tingkat Infl asi Jangka Panjang sebesar
6,0% per tahun
d. Tingkat Kenaikan Manfaat Pensiun berkala
sebesar 3,0% per tahun dan ada Tambahan
kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 2% per
tahun
e. Semua Peserta segera pensiun pada Usia
Pensiun Normal (55 thn)
f. Tingkat Kemati an mengikuti The
Commisioner’s Standard Ordinary Table
1980 (CSO’80) untuk peserta Akti f dan The
Group Annuity Mortality 1971 (GAM’71)
untuk Pensiunan.
g. Tingkat Pengunduran Diri sebesar 10,0%
per tahun sampai usia 20 kemudian
menurun linier menjadi 0 di usia 45 thn.
h. Kemungkinan peserta Pensiun pada usia
Pensiun Dipercepat adalah 1,0% per tahun
dari usia 45 tahun s/d usia 54 tahun.
i. Tingkat Kecacatan sebesar 10,0% dari
CSO’80.
j. Biaya pengelolaan program diasumsikan
5,0% dari PhDP untuk program Pensiun
dan THT.
k. Manfaat Pensiun Janda/Duda/Anak adalah
80,0% dari Manfaat Pensiun Peserta
l. Pajak diasumsikan rata-rata sebesar
5,0% dari Manfaat Pensiun dan 5,0% dari
Manfaat THT.
Berikut adalah hasil valuasi Aktuaris per 31
Desember 2011 dibandingkan dengan valuasi
aktuaris per 31 Desember 2010, Valuasi berkala
DP BNI pada tahun 2011 dan 2010 dilakukan
oleh PT. Eldrige Gunaprima Soluti on.
KONDISI PENDANAAN DP BNIVALUASI AKTUARIA PER 31 DESEMBER 2011
KETERANGAN31 Desember
2011 (Rp. Juta)
31 Desember 2010
(Rp. Juta)
Kewajiban Solvabilitas
3,638,188 3,306,847
Kewajiban Aktuaria
4,216,301 3,786,950
Kekayaan Untuk Pendanaan
4,293,798 4,168,427
Jumlah Surplus (Defi sit) Pendanaan
77,497 381,477
Jumlah Kelebihan (Kekurangan) Solvabilitas
665,610 861,560
luran Normal Peserta
24,315 24,513
luran Normal Pemberi Kerja
65,211 62,119
Rasio Solvabilitas 118.02% 126.05%
Rasio Pendanaan 101,84% (Tingkat I)
110.07% (Tingkat I)
Dengan demikian, per 31 Desember 2011
Pendanaan DP BNI dalam Kondisi Kualitas
Pendanaan Tingkat I dan Rasio Solvabilitasnya
118,02% yang mencerminkan kemampuan
Dana Pensiun BNI untuk menyelesaikan semua
kewajiban jangka menengah dan jangka
panjangnya kepada seluruh pesertanya.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
21
RASIO KECUKUPAN DANA DAN RASIO SOLVABILITAS DP BNI2007 - 2011
118.02%140.00%
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00% 2007 2008 2009 2010 2011
116.90% 118.00% 126.05%
96.30%
PERKEMBANGAN RASIO KECUKUPAN DANA DAN RASIO SOLVABILITAS DPBNI 2007 - 2011
Tahun
Pers
en (%
)
Solvabilitas (%)
RKD (%)
VI. PERBANDINGAN HASIL INVESTASI, IURAN NORMAL DAN MANFAAT PENSIUN
TAHUN 2007 – 2011
Trend perbandingan pencapaian Hasil
Investasi, jumlah iuran yang diterima dan
Pembayaran Manfaat dari tahun 2007 – 2011,
adalah sebagai berikut :
Tahun 2011 DP BNI menerima Iuran sebesar
Rp.89.525 juta sedangkan jumlah Manfaat
Pensiun dibayarkan adalah sebesar Rp.338.074
juta. Jumlah Pembayaran Manfaat tersebut
masih dapat ditutupi oleh pencapaian Hasil
Investasi yaitu sebesar Rp.430.543 juta.
500.000
450.000
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
-
470.831 442.875 430.513
360.087399.936
338.073339.926320.056
240.557271.187
106.012 101.212
86.631
98.540 89.525
2007 2008 2009 2010 2011
Hasil InvestasiIuran NormalManfaat Pensiun
PERBANDINGAN HASIL INVESTASI, IURAN NORMAL DAN MANFAAT PENSIUN TAHUN 2007 - 2011
106.44%
93.88%
115.90%
110.07%101.84%
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
22
VII. KEGIATAN BIDANG PENUNJANG
1. SUMBER DAYA MANUSIASampai dengan akhir tahun 2011 jumlah karyawan berjumlah 49 orang. Jumlah dan komposisi karyawan, berdasarkan ti ngkat pendidikan adalah sebagai berikut :
Strata 2 ; 7 orang (13%) Strata 1 ; 33 orang (68%) Diploma 3 ; 4 orang (11%), danSMU ; 5 orang (9%)
Untuk lebih meningkatkan kinerja Dana Pensiun BNI dituntut adanya pengembangan Sumber Daya Manusia yang meliputi aspek-aspek integritas, profesionalisme, loyalitas, kompetensi serta budaya kerja.
tahun 2011 telah diikutsertakan sejumlah pegawai dalam berbagai pelati han dan seminar antara lain sistem perpajakan, hukum, pengelolaan investasi, manajemen umum dana pensiun, pengelolaan risiko dan investasi dana pensiun, sistem informasi komputer, webdesign dana pensiun.
Hubungan Industrial KaryawanDalam rangka mewadahi hubungan yang berkesinambungan antara pihak perusahaan dan pegawai, serta mengakomodasi kepenti ngan para pegawai dalam hubungan industrial, DP BNI memiliki Serikat Pekerja DP BNI (SP DPBNI). Sepanjang perjalanan hubungan SP DP BNI dengan manajemen berjalan harmonis dan saat ini dalam proses pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Dana Pensiun BNI menyadari sepenuhnya bahwa Sumber Daya Manusia adalah asset terpenti ng dalam meningkatkan kemajuan DP BNI, sehingga perlu dikembangkan terus menerus melalui berbagai program pendidikan dan pelati han untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan. Sepanjang
2. ORGANISASIUntuk memenuhi kebutuhan operasional organisasi, Dana Pensiun BNI telah menerbitkan dan mengimplementasikan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Intern saat ini berjumlah 22 jenis BPP yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan Pedoman Umum Tata Kelola Dana Pensiun BNI yang
Direksi dan Segenap Karyawan Dana Pensiun BNI
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
23
terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai pertumbuhan organisasi.
3. INFORMASI TEKNOLOGI ( IT )Untuk mendukung keberhasilan Dana Pensiun BNI dalam mencapai sasarannya diperlukan kecepatan, keakuratan dan kelengkapan informasi. Kebutuhan teknologi system informasi Dana Pensiun BNI baik prasarana (soft ware) maupun sarana (hardware) IT terus diti ngkatkan untuk menunjang akti vitas. Peningkatan
sistem IT Dana Pensiun BNI dilakukan secara terus menerus antara lain telah di gunakannya sistem OPICS. Sejak sistem OPICS berhasil melakukan full run pada Maret 2009 hingga saat ini, untuk kebutuhan informasi baik laporan keuangan maupun informasi investasi dan lainnya ti dak mengalami banyak kendala, hal ini dikarenakan penyajian data dapat diperoleh dengan cepat dan ketepatan serta akurasi yang baik, sehingga data informasi terkini (up date) dapat terpenuhi.
Investment Committee
Direktur Umum,
Kepesertaan & Risiko ( UKR )
Divisi Investasi
Pasar Modal & Pasar Uang
( PMU )
Divisi Direct
Investment & Property
( DIP )
Divisi RKA, Teknologi
Informasi & Akuntansi
( RTA )
Satuan Pengawasan
Intern( SPI )
Unit Riset &
Pengendalian Risiko( RIS )
Divisi Kepesertaan
( PST )
Divisi Umum &
Sumber Daya Manusia( USM )
Divisi Back Up
Offi ce( BUO )
Sub DivisiPasar Uang
Sub Divisi Direct
Investment
Sub Divisi Rencana Kerja &
Anggaran
Sub Divisi Pengelolaan
Pensiun
Sub Divisi Umum,
Komunikasi &
Hukum (UKH)
Sub Divisi Pasar
Modal
Sub Divisi Property
Investment
Sub Divisi Teknologi Informasi
Sub Divisi Kepesertaan
& THT
Sub Divisi SDM &
HKT(SDM)
• Dealer
Direktur Investasi
( Inv )
Sub Divisi Pengelolaan
Data Pensiun
• Dealer
• Dealer
• Analis
• Asisten OPR
• Asisten OPR• Asisten Adm
• Analisis
• Asisten Opr• Asisten Adm
• Asisten Opr• Asisten Adm
• Sekretaris• Asisten Opr.• Asisten Adm• Pelayan & Supir
• Analisis• Asisten Opr.
• Analisis• Asisten Adm • Asisten Opr.
• Asisten Opr• Asisten Adm
Pendiri
Dewan Pengawas
Direktur Utama
• Auditor Madya• Auditor • Yunior Auditor
• Analis
Sub Divisi Akuntansi
• Asisten OPR
STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN BNI
Putusan : DIREKSINomor : KP/013/RTA/RTanggal : 04 Februari 2010
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
24
VIII. SEKILAS PROSPEK 2012Data historis pertumbuhan ekonomi Indonesia (Indonesia GDP Annual Growth Rate) sejak tahun 2008 (keti ka krisis ekonomi global) sampai dengan akhir tahun 2011 menunjukan pertumbuhan ekonomi + 5.35% (2008), + 5.43% (2009), 6.80%(2010) dan 6.50%(2011). Sumber data adalah Biro Pusat Stasti sti k Indonesia. Konsistensi pertumbuhan ditopang oleh konsumsi dalam negeri yang dominan. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan ciri dasar ekonomi pasar (market based) yang di dominasi oleh peran pemerintah yang memiliki 164 lebih perusahaan negara (BUMN/BUMD) dan pengaturan harga oleh pemerintah terhadap sejumlah bahan/jasa pokok seperti harga beras, listrik dan bahan bakar maka peran pemerintah sangat berpengaruh dalam gerak perekonomian nasional. Konsistensi pertumbuhan ekonomi sehingga kami melihat stabilitas politi k menjadi faktor paling berpengaruh dalam dinamika ekonomi Indonesia tanpa mengesampingkan kondisi ekonomi global. Keti dakpasti an ekonomi global masih mengkhawati rkan hingga tahun depan, akan tetapi perekonomian Indonesia masih mampu bertahan terhadap resesi ekonomi global dengan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 akan tumbuh pada kisaran 6,3% - 6,7%.
Disisi lain, melambatnya akti vitas perekonomian dunia mengakibatkan semakin menunda ekspansi bisnis Indonesia ke kancah internasional. Akti vitas investor asing di Indonesia pun diperkirakan akan sedikit menurun karena perekonomian beberapa negara investor asing juga diperkirakan akan melambat. Suku bunga Indonesia juga diperkirakan akan tetap rendah pada tahun 2012, karena rendahnya suku bunga tersebut menopang pertumbuhan investasi
di tahun mendatang.. Selain itu, karena masih melambat akti vitas perekonomian global mengakibatkan ekspor Indonesia diperkirakan akan melambat pada tahun 2012, walaupun akan tetap tumbuh dengan signifi kan dengan laju pertumbuhan 9,8% - 10,3%. Sehingga permintaan komoditas Indonesia di pasar dunia juga mengalami perlambatan di tahun mendatang.
Lembaga Pemeringkat Global Standard and Poor’s menyebutkan bahwa Indonesia telah menjadi negara perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan status investment grade dimana peringkat utang Indonesia semula “BB+” naik menjadi “BBB-”. Perolehan status grade tersebut diarti kan sebagai negara yang memiliki risiko ti ngkat rendah sekaligus mempunyai peluang besar sebagai tujuan investasi global.
Pencapaian status tersebut berkat perbaikan kondisi stabilitas ekonomi makro yang didukung situasi politi k dan keamanan yang stabil disertai dengan infl asi yang terkendali, serta didukung kebijakan fi skal dan moneter yang prudent. Rasio utang Indonesia terhadap produk domesti k bruto juga semakin berkurang, dengan cadangan devisa terus meningkat hingga melampaui US$ 100 miliar. Masuknya Indonesia sebagai bagian dari G 20 menunjukan peran ekonomi Indonesia di dunia Internasional dan memerlukan perhati an khusus dari pelaku ekonomi, terutama pemerintah, sehingga ekonimi Indonesia tahun 2012 tetap sehat dan dinamis.
Namun ada hal yang perlu dicermati yang terkait dengan risiko global, seperti masih berlangsungnya default hutang sejumlah negara di Eropa, krisis politi k di Timur Tengah, dampak Gempa di Jepang yang berpengaruh terhadap kelancaran ekspor impor barang manufaktur sehingga berakibat meningkatnya
Infl asi dunia, serta fenomena besarnya aliran modal masuk (foreign capital infl ow) yang dapat menyebabkan asset price bubble yang berisiko karena digunakannya asset tersebut untuk menaikkan pinjaman yang ti dak perform.
Namun diyakini walaupun masih akan ada aliran dana yang besar dari luar negeri, kemungkinan asset price bubble di Indonesia kecil kemungkinannya terjadi (walaupun dapat saja terjadi) berhubung masih rendahnya rasio pembiayaan dari hutang (leverage) dari perusahaan dan rumah-tangga di Indonesia.
Sejalan dengan jasa Analis pasar keuangan, kami opti mis dalam tahun 2012, investment grade akan bertahan dan kami perkirakan IHSG dapat menembus level 4.000. Dengan prediksi ini, bagi Dana Pensiun BNI tahun 2011 merupakan momentum untuk dapat meningkatkan kinerja dari tahun sebelumnya, kami targetkan imbal hasil investasi bersih (ROI) akan dapat menutupi ti ngkat bunga pembiayaan program pensiun (bunga aktuaria) yang sebesar 11% per tahunnya.
Untuk mencapai ti ngkat imbal hasil tersebut akan kami lakukan :
• Mempertahankan komposisi investasi pada instrumen pasar modal dan pasar uang seperti tahun sebelumnya, dengan kombinasi penggunaan dana jangka pendek yang akan kami tanamkan pada marketable securiti es (saham, obligasi, SBN dan Reksadana) dengan harapan memperoleh keuntungan harga atas modal (Capital gain), namun dengan terap memelihara
likuiditas dalam jumlah yang lebih aman untuk anti sipasi lonjakan pengeluaran pembayaran kewajiban manfaat pensiun karena kebijakan/regulasi manfaat pensiun sekaligus.
• Investasi dalam bentuk penyertaan langsung kami intensifk an strategi pengelolaannya dengan pola stay, indiff erence dan divestasi
• Investasi pada Tanah dan Bangunan kami upayakan untuk mendapatkan tariff sewa yang opti mal seiring dengan telah dan sedang berlangsungnya renovasi dan pengganti an perlengkapan gedung yang berkualitas untuk Gedung Jl. Jend. Sudirman - Jakarta.
Sebagai informasi tambahan, Investasi Tanah/Bangunan dan Penyertaan Langsung pada beberapa perusahaan tertentu tetap dipertahankan dan dikembangkan karena sektor ini cukup kebal dari risiko keti dakpasti an. Khusus pada investasi Saham tetap diperlukan komunikasi intensif dengan Manajer Investasi yang telah menjalin kerjasama. Dengan prospek 2012 seperti ini kami yakin, investasi Dana Pensiun BNI dapat berkembang dengan baik tanpa mengabaikan risiko yang akan mungkin ti mbul.
Laporan Tahunan 2011 Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
25
Halaman ini sengaja dikosongkan
Laporan Audit Independent
Laporan Portofolio Investasi&
Halaman ini sengaja dikosongkan
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kepada YthDewan Pengawasdan Pengurus Dana Pensiun Bank Negara IndonesiaJI. Raden Saleh No. 10Jakarta
Kami telah mengaudit laporan aktiva bersih dan neraca Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010, serta laporan perubahan aktiva bersih, laporan perhitungan hasil usaha, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Kami juga telah melakukan pengujian atas kepatuhan Dana Pensiun terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan keuangan, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifi kan yang dibuat oleh Pengurus, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tanggal 31 Desember 2011, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern, kami sampaikan secara terpisah kepada Pengurus Dana Pensiun dalam laporan Nomor 016/KEP-PI/A/KAP/III/2012 Tanggal 15 Maret 2012 untuk Pengendalian Intern dan Nomor : 016/KEP-UU/A/KAP/III/2012 Tanggal 15 Maret 2012 untuk kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan.
Kantor Akuntan Publik Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M. Sc & Rekan Pemimpin Rekan
Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc, CPA.No. Register Negara : D-610No. IAP : 0635No. lzin UKAP : Kep-353/KM.6/2003
Bandung, 15 Maret 2012
KANTOR AKUNTAN PUBLIKProf. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc & RekanRegistered Public Accountant, Tax & Management ConsultantNo. Izin UKAP : Kep - 353/KM.6/2003
Nomor : 016/0/A/KAP/III/2012
Kantor Pusat : Metro Trade Centre Blok F NO. 29 Jl. Sorkarno Hatta – Bandung 40286 Telp./Fax. (022) 7536393, 7537665 (Hunting)Website : http://www.kap-hasanuddin.com, Email : [email protected], kap [email protected]
2
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
LAPORAN AKTIVA BERSIH PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan Dalam Rupiah )
2011 2010AKTIVAInvestasi (nilai wajar)Deposito On Call 16.400.000.000 22.092.715.940Deposito berjangka 137.168.778.380 52.580.461.645Serti fi kat Deposito 0 0Serti fi kat Bank Indonesia 0 0Saham 572.272.706.088 553.182.993.461Obligasi 1.023.150.487.887 951.177.058.979Unit Penyertaan Reksadana 159.139.568.241 53.704.116.282Surat Berharga Negara 1.402.964.814.907 1.507.263.401.768Unit Penyertaan Investasi Kolekti f 0 0Penem patan Langsung 301.901.794.000 301.901.794.000Surat Pengakuan Utang 0 54.845.100.000Tanah 0 0Bangunan 0 0Tanah dan Bangunan 608.076.985.937 592.050.195.571Investasi Lain Yang Diperkenankan 0 0 Jumlah Investasi 4.221.075.135.440 4.088.797.837.646
Akti va Lancar Diluar InvestasiKas dan bank 1.204.942.333 1.285.096.264Piutang iuran luran normal pemberi kerja 0 0 luran normal peserta 0 0 luran tambahan 0 0Piutang bunga keterlambatan iuran 0 0Beban dibayar dimuka 14.774.010.400 10.683.857.392Piutang investasi 7.979.982.782 59.111.224.614Piutang hasil investasi 53.485.101.064 58.515.526.714Piutang Lain-lain 77.985.919 105.268.126 Jumlah Akti va Lancar Diluar Investasi 77.522.022.498 129.700.973.110Akti va Operasional Tanah dan bangunan (nilai buku) 13.321.951.193 14.119.671.869Kendaraan (nilai buku) 188.073.349 455.863.345Peratatan Komputer (nilai buku) 386.518.762 498.351.680Peralatan kantor (nilai buku) 23.457.542 32.311.248Akti va operasional lain (nilai buku) 0 0Jumtah Akti va Operasional 13.920.000.846 15.106.198.142Akti va Lain-Lain 63.073.368.875 59.545.022.189 AKTIVA TERSEDIA 4.375.590.527.659 4.293.150,031,087
3
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIAPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH
PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan Dalam Rupiah )
2011 2010
KEWAJIBAN
Kewajiban Diluar Kewajiban Aktuaria
Hutang manfaat pensiun jatuh tempo 236.246.873 2.553.551.372
Hutang investasi 332.233.600 45.237.738.769
Pendapatan diterima dimuka 1.558.531.585 1.252.664.203
Beban yang masih harus dibayar 3.882.076.062 2.438.533.722
Kewajiban diluar kewajiban aktuaria lain 12.631.555.475 13.590.203.384
Jumlah Kewajiban Diluar Kewajiban Aktuaria 18.640.643.595 65.072.691.450
Akti va Bersih 4.356.949.884.064 4.228.077.339.637
4
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
(Dinyatakan Datam Rupiah)
2011 2010
Penambahan
Pendapatan lnvestasi
Bunga 292.891.391.063 300.668.976.424
Dividen 42.699.255.729 21.349.924.552
Sewa 88.325.147.535 75.895.786.345
Laba (rugi) pelepasan investasi 54.202.044.964 83.668.376.422
Pendapatan investasi lain 300.066.700 355.011.443
Jumlah Akti va Investasi 478.417.905.991 481.938.075.186
Peningkatan/penurunan Nilai lnvestasi (61.152.801.398) 86.397.174.640
luran Jatuh Tempo
luran normal pemberi kerja 65.210.811.921 62.117.857.386
luran normal peserta 24.314.565.039 24.512.534.876
luran tambahan 0 0
Jumlah luran 89.525.376.960 86.630.392.262
Pendapatan Diluar lnvestasi 30.517.444.403 19.995.163.183
Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain 0 0
Jumlah Penambahan 537.307.925.956 674.960.805.271
Pengurangan
Beban investasi 47.904.540.538 39.063.500.518
Beban operasional 8.305.292.621 14.556.110.518
Beban diluar investasi & operasional 41.143.152 43.577.742
Manfaat pensiun 335.038.428.987 371.004.791.453
Pajak penghasilan 14.110.013.480 6.334.291.062
Pengalihan Dana ke Dana pensiun lain 3.035.962.751 28.931.020.014
Jumlah Pengurangan 408.435.381.529 459.933.291.307
Kenaikan/penurunan Akti va Bersih 128.872.544.427 215.027.513.964
Akti va Bersih Awal Tahun 4.228.077.339.637 4.013.049.825.673
Akti va Bersih Akhir Tahun 4.356.949.884.064 4.228.077.339.637
5
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
NERACA PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
2011 2010AKTIVAInvestasi Deposito on call 16.400.000.000 22.100.182.940 Deposito berjangka 136.935.073.110 52.606.483.715 Serti fi kat deposito 0 0 Serti fi kat Bank Indonesia 0 0 Saham 512.127.676.093 462.675.138.935 Obligasi 1.022.359.380.887 951.177.058.979 Unit penyertaan reksadana 162.000.000.000 52.390.436.201 Surat berharga pemerintah 1.402.910.184.907 1.507.263.401.768 Unit penyertaan investasi kolekti f 0 0 Penempatan langsung 183.984.000.000 183.984.000.000 Surat pengakuan utang 0 22.852.115.200 Tanah 0 0 Bangunan 0 0 Tanah dan bangunan 357.237.338.653 341.210.548.286 Akumulasi penyusutan bangunan (286.491.431.205) (282.227.242.771) Investasi lain yang diperkenankan 0 0Jumlah Akti va Investasi 3.507.462.222.445 3.314.032.123.253Selisih Penilaian Investasi 713.612.912.995 774.765.714.393Akti va Lancar Diluar InvestasiKas dan bank 1.204.942.333 1.285.096.264Piutang iuran luran normal pemberi kerja 0 0 luran normal peserta 0 0 luran tambahan 0 0Piutang bunga kerterlambatan iuran 0 0Beban dibayar dimuka 14.774.010.400 10.683.857.392Piutang investasi 7.979.982.782 59.111.224.614Piutang hasil investasi 53.485.101.064 58.515.526.714Piutang lain-lain 77.985.919 105.268.126Jumlah Akti va Lancar Diluar lnvestasi 77.522.022.498 129.700.973.110Akti va Operasional Tanah dan bangunan 19.314.506.046 19.314.506.046Kendaraan 1.005.100.000 1.278.400.000Peralatan komputer 2.810.106.063 2.840.142.013Peralatan kantor 259.464.600 255.004.600Akti va operasional lain 0 0Akumulasi penyusutan (9.469.175.863) (8.581.854.517)Jumlah akti va operasional 13.920.000.846 15.106.198.142Akti va Lain-Lain 63.073.368.875 59.545.022.189Jumlah Akti va 4.375.590.527.659 4.293.150.031.087
6
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
NERACA PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
(Dinyatakan Datam Rupiah)
2011 2010
KEWAJIBAN
Kewajiban Aktuaria 4.216.301.016.000 3.786.950.120.000
Selisih Kewajiban Aktuaria 140.648.868.064 441.127.219.637
Kewajiban Diluar Kewajiban Aktuaria
Hutang manfaat pensiun jatuh tempo 236.246.873 2.553.551.372
Hutang investasi 332.233.600 45.237.738.769
Pendapatan diterima dimuka 1.558.531.585 1.252.664.203
Behan yang masih harus dibayar 3.882.076.062 2.438.533.722
Kewajiban diluar kewajiban aktuaria lain 12.631.555.475 13.590.203.384
Jumlah Kewajiban Diluar Kewajiban Aktuaria 18.640.643.595 65.072.691.450
Jumlah Kewajiban 4.375.590.527.659 4.293.150.031.087
7
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
LAPORAN HASIL USAHA PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2011 2010Pendapatan
Pendapatan Investasi Bunga 292.891.391.063 300.668.976.424Deviden 42.699.255.729 21.349.924.552Sewa 88.325.147.535 75.895.786.345Laba/rugi pelepasan investasi 54.202.044.964 83.668.376.422Pendapatan investasi lain 300.066.700 355.011.443Jumlah Pendapatan Investasi 478.417.905.991 481.938.075.186
Beban Investasi Beban transaksi 0 0 Beban pemeliharaan tanah dan bangunan 38.556.661.365 31.508.637.617 Beban penyusutan bangunan 4.264.188.434 2.418.019.722 Beban Manager lnvestasi 2.699.233.500 2.147.473.923 Beban investasi lain-lain 2.384.457.239 2.989.369.256 Jumlah Beban Investasi 47.904.540.538 39.063.500.518
Hasil Usaha - Bersih Investasi 430.513.365.453 442.874.574.668
Beban OperasionalBeban gaji/honor karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas 4.208.830.770 10.761.601.140Beban kantor 1.491.987.264 1.264.181.170Beban pemeliharaan 352.009.411 334.655.355Beban penyusutan 1.127.003.291 1.201.259.201Beban jasa pihak keti ga 392.659.745 354.083.504Beban operasional 732.802.140 640.330.148Jumlah Beban Operasional 8.305.292.621 14.556.110.518
Pendapatan dan Beban Lain-LainPendapatan lain-lain
Bunga keterlambatan iuran 0 0Laba/rugi penjualan akti va opersional (47.372.005) 3.466.680Laba/rugi penjualan akti va lain-lain 0 0Pendapatan lain diluar investasi 30.564.816.408 19.991.696.503
Beban lain diluar investasi dan operasional (41.143.152) (43.577.742)Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-Lain 30.476.301.251 19.951.585.441
Hasil Usaha - Sebelum Pajak 452.684.374.083 448.270.049.591Beban Pajak Penghasilan
Kini (14.118.112.250) (6. 300.291.500)Tangguhan - manfaat (beban) 8.098.770 (33.999 562)Jumlah Beban Pajak Penghasilan (14.110.013.480) (6.334.291.062)
Hasil Usaha - Bersih 438.574.360.603 441.935.758.529
8
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
LAPORAN ARUS KAS PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2011 2010
Arus Kas dari Akti vitas Investasi
Penerimaan bunga 298.529.790.190 297.722.676.296
Penerimaan Dividen 38.292.687.782 19.811.952.126
Penerimaan Sewa 97.196.663.011 84.970.865.330
Pendapatan lnvestasi lain 395.054.500 373.636.941
Pelepasan investasi 4.810.908.565.787 4.294.148.010.139
Penanaman investasi (4.905.359.383.516) (4.293.359.147.295)
Pembayaran beban investasi (70.032.483.945) (70.608.058.289)
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Akti vitas Investasi
269.930.893.809 333.059.935.248
Arus Kas Dari Akti vitas Operasional
Pembayaran beban operasional (11.767.821.875) (11.659.485.503)
Penjualan akti va operasional 0 0
Pembeti an akti va operasional (222.442.864) (241.922.749)
Penjualan akti va lain-lain 0 0
Pembelian akti va lain-lain 0 0
Pendapatan lain dituarinvestasi 322.364.095 369.162.511
Beban lain diluar investasi & operasional 0 0
Pajak penghasilan (17.796.569.358) (17.565.632.065)
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Akti vitas Operasional
(29.464.470.002) (29.097.877.806)
Arus Kas Dari Akti vitas Pendanaan
Penerimaan iuran normal pemberi kerja 65.210.811.921 62.117.857.386
Penerimaan iuran normal peserta 24.225.982.249 24.512.534.876
Penerimaan iuran tambahan 0 0
Penerimaan bunga keterlambatan iuran 0 0
Penerimaan pengalihan dana dari Dapen lain 0 0
Pembayaran pengalihan dana ke Dapen lain (3.035.962.751) (28.931.020.014)
Pembayaran manfaat pensiun (326.947.409.157) (362.068.976.490)
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Akti vitas Pendanaan (240.546.577.738) (304.369.604.242)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (80.153.931) (407.546.800)
Kas dan Bank Pada Awal Tahun 1.285.096.264 1.692.643.064
Kas dan Bank Pada Akhir Tahun 1.204.942.333 1.285.096.264
Kas dan Bank akhir tahun terdiri dari:
Kas 2.381.380 2.779.095
Bank 1.202.560.953 1.282.317.169
Jumlah Kas dan Bank 1.204.942.333 1.285.096.264
1
Nomor : LAK/RIK/12001
Kepada Yth, Pendiri Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia JI. Raden Saleh No. 10, Jakarta
LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN
Kami telah memeriksa asersi pengurus tentang kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap Undang-undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya, dan Keputusan Pendiri Nomor KP/132/DIR/R tanggal 11 Juni 2009 tentang Arahan investasi Dana Pensiun Bank Negara Indonesia, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang tercantum dalam Pernyataan Pengurus terlampir. Pengurus Dana Penstun bertanggung jawab atas kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan tersebut. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Pernyataan Pengurus tentang kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara lndonesia berdasarkan pemeriksaan kami.
Kami melaksanakan pemeriksaan berdasarkan standar yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Oleh karena itu mencakup pemeriksaan, berdasarkan pengujian, bukti tentang kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan tersebut dan pelaksanaan prosedur lain berdasarkan pertimbangan kami sesuai dengan keadaan. Kami yakin bahwa pemeriksaan kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Kami tidak melakukan pemeriksaan secara hukum atas kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan tersebut, dan oleh karena itu, kami tidak memberikan penentuan hukum atas kepatuhan tersebut.
Pemeriksaan kami mengungkapkan ketidakpatuhan material berikut ini terhadap arahan investasi yang berlaku bagi Dana Pensiun Bank Negara Indonesia untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. Ketidakpatuhan material tersebut berupa penempatan investasi pada Surat Berharga Negara mencapai 33,23%, sedangkan Arahan Investasi membatasi maksimal sebesar 20% per pihak tanpa adanya pengecualian untuk surat berharga Negara. Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia telah mengusulkan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, selaku pendiri, untuk melakukan revisi terhadap ketentuan Arahan Investasi mengenai batas maksimal investasi pada Surat Berharga Negara per pihak, melalui surat No. DIR/7/4063 tanggal 23 Agustus 2011, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan No.IV point 5 atas Laporan Portofolio Investasi.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk ketidakpatuhan material sebagaimana dijelaskan dalam paragraf ketiga di atas, Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa portofolio investasi Dana Pensiun Bank
Negara Indonesia telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material.
Pemeriksaan kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas Pernyataan Pengurus. Laporan posisi portofolio investasi, laporan hasil investasi, analisis investasi, dan pengungkapan terlampir disajikan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, yang telah menjadi obyek prosedur pemeriksaan yang kami terapkan dalam pemeriksaan Pernyataan Pengurus. Namun demikian, sesuai dengan sifat perikatan berdasarkan ketentuan yang berlaku, informasi tersebut tidak untuk diberi pendapat.
Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi
Drs. Supandi. Ak.Izin Praktik : AP.0069Izin KAP : KEP-662/KM.17/1998 dengan No.98.2.0082
Jakarta, 5 April 2012
H M R Husni, Mucharam & RasidiRegistered Public Accountants
The Royal Palace Blok C-18 JI. Prot DR. Soepomo. SH, No. 178A, Jakarta 12870Phone : 62 21 8351868, 62 21 831 3413 Fax: 62 21 835 1978 Website: wwwkaphmrcom e-mail: offi ce@kaphmccom lzin Usaha No. KEP 662/KM.17/1998
2
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI
PER 31 DESEMBER 2011 dalam rupiah
No. Jenis Investasi Per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010
1 Surat Berharga Negara 1.402.964.814.907 1.507.263.401.768
2 Tabungan 783.713.036 594.873.722
3 Deposito On Call 16.400.000.000 22.092.715.940
4 Deposito Berjangka 137.168.778.380 52.580.461.645
5 Serti fi kat Deposito - -
6 Serti fi kat Bank Indonesia - -
7 Saham 572.272.706.088 553.182.993.461
8 Obligasi 1.023.150.487.887 951.177.058.979
9 Sukuk - -
10 Reksa Dana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksadana Campuran
159.139.568.241 53.704.116.282
11 Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks
- -
12 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolekti f Penyertaan Terbatas
- -
13 Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek
- -
14 Efek Beragun Aset dari KIK EBA - -
15 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK
- -
16 Kontrak Opsi Saham - -
17 Penempatan Langsung pada Saham 301.901.794.000 301.901.794.000
18 Tanah -
19 Bangunan - -
20 Tanah dan Bangunan 608.076.985.937 592.050.195.571
21 Surat Pengakuan Utang - 54.845.100.000
Total lnvestasi 4.221.858.848.476 4.089.392.711.368
3
DA
NA
PEN
SIU
N B
AN
K N
EGA
RA IN
DO
NES
IA
LAPO
RAN
HA
SIL
INV
ESTA
SI T
AH
UN
AN
PE
RIO
DE
01 JA
NU
ARI
201
1 s.
d 31
DES
EMBE
R 20
11da
lam
rup
iah
No.
Jeni
s ln
vest
asi
Has
il In
vest
asi y
ang
tere
alis
asi
Has
il In
vest
asi
yang
bel
um
Tere
alis
asi
Beba
n In
vest
asi
Has
il In
vest
asi
Bers
ihBu
nga/
bagi
Has
ilD
evid
en
Sew
a La
ba/R
ugi
Pele
pasa
nLa
inny
a
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
=(1)
+(2)
+(3)
+(4)
+(5)
+(6)
+(7)
+(8)
+(9)
1Su
rat B
erha
rga
Neg
ara
166.
960.
552.
998
- -
(3.0
52.1
66.8
61)
- 54
.630
.000
81
8.67
0.31
4 16
3.14
4 34
5.82
32
Tabu
ngan
29
.374
.386
-
- -
- -
-29
.374
.386
3 D
epos
ito o
n ca
ll 2.
144.
201.
890
- -
- -
7.46
7.00
0 3.
084.
248
2.14
8.58
4.64
24
Dep
osito
ber
jang
ka
4.31
3.95
5.53
8 -
- -
431.
669.
566
259.
727.
340
- 5.
005.
352
444
5 S
erti fi
kat
Dep
osito
- -
- -
--
--
6 Se
rti fi
kat B
ank
Indo
nesi
a7
Saha
m
-12
.719
.291
.258
-
59.6
82.9
85.7
06
- (3
0.36
2.82
4.53
1)
3.47
6.64
3.55
4 38
.562
.808
879
8 O
blig
asi
119.
200.
307.
440
- -
(4.0
82.2
78.0
92)
- 79
1.10
7.00
0 59
6.97
9.54
6 11
5.31
2.15
6.80
29
Suku
kU
nit P
enye
rtaa
n Re
ksa
Dan
a pa
da10
Re
ksa
Dan
a Pa
sar
Uan
g, R
eksa
dana
Pe
ndap
atan
Tet
ap, R
eksa
Dan
a Sa
ham
don
Rek
sada
na C
ampu
ran
- -
- 1.
653.
504.
211
-(4
.174
.111
.844
) -
(2,5
20.6
07 6
33)
11
Reks
a D
anat
erpr
otek
si,R
eksa
Dan
a de
ngan
Pen
jam
inan
can
Rek
sa
Dan
a In
deks
--
--
--
-
12
Reks
a D
ana
berb
entu
k Ko
ntra
k ln
vest
asi K
alekti f
Pe
nyer
taan
Terb
atas
--
--
--
-
13
Reks
a D
ana
yang
Uni
t Pe
nyer
taan
nya
dipe
rdag
angk
an d
i Bu
rsa
Efek
--
--
--
-
14
Efek
Ber
agun
Ase
t dar
i KIK
EBA
--
--
--
-15
U
nit P
enye
rtaa
n D
ana
Inve
stas
i Re
al E
stat
Ber
bent
uk K
IK-
--
--
--
16
Kont
rak
Ops
i Sah
am-
--
--
--
17
Pene
mpa
tan
Lang
sung
pad
a Sa
ham
-
29.9
79.9
64.4
71
- -
300.
066.
700
-20
0.54
7.07
2 30
.079
.484
.099
18
Tana
h -
19
Bang
unan
-
-20
Ta
nah
dan
Bang
unan
-
- 88
.325
.147
.535
-
12.8
54.4
83
4.26
4.18
8.43
3 42
.820
.849
.799
49
.781
.340
.652
21
Sura
t Pen
gaku
an U
tang
27
2.37
3.19
7 -
- 29
.791
.085
.642
(3
1.99
2.98
4.80
0)
- (1
.929
.525
961
)
(a) T
otal
29
2.92
0.76
5.44
9 42
.699
.255
.729
88
.325
.147
.535
54.2
02.0
44.9
64
30.5
35.6
76.3
91
(61.
152.
801.
402)
47
.916
.774
.533
39
9.61
3.31
4133
(b
) Tot
al ln
vest
asi a
wal
tahu
n 4.
089.
392.
711.
372
(c) T
otal
Inve
stas
i akh
ir ta
hun
4.22
1.85
8.84
8.47
6(d
) Rat
a-ra
ta in
vest
asi =
((b)
+(c)
)/2
4.15
5.62
5 77
9.92
4(e
) RO
I = ((
a))/
((d)
) x 1
00%
9,62
%
4
Halaman ini sengaja dikosongkan
IMPROVING PENSION BENEFITS AND OTHER BENEFITS
Laporan Tahunan 2011
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA
Dana Pensiun BNIJl. Raden Saleh No. 10 Jakarta 10430
Tel. : (021) 3190 9369 Fax. : (021) 3190 2187 / 3190 2502E-mail : [email protected] www.dapenbni.co.id