laporan tahunan 2013 - antara news
TRANSCRIPT
l a p o r a n ta h u n a n2 0 1 3
penguatan revitalisasi BisnisMenuju penyedia Jasa Informasi
Kelas Dunia
TEMA & PENJELASAN
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
POSISI ANTARA DALAM INDUSTRI MEDIA SAAT INI
1
Lini Usaha Perusahaan Serta Positioning Produk dan Usaha
1
Departemen Layanan Teknik 2
Unit Usaha Strategis 2
KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN
4
Peta Jalan Transformasi Tahap Kedua (2012-2016)
6
PRESTASI & PENGHARGAAN 7
IKHTISAR KEUANGAN 5 (LIMA) TAHUN TERAKHIR
9
Ikhtisar Keuangan LKBN ANTARA 5 Tahun Terakhir
10
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
11
Laporan Dewan Pengawas 11
Profil Dewan Pengawas 13
Laporan Direksi 15
Profil Direksi 19
PROFIL PERUSAHAAN 21
Identitas Perusahaan 21
Sejarah Singkat 22
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 24
Tujuan, Sasaran dan Arah Pengembangan Perusahaan
25
Bidang Usaha 26
Peristiwa Penting Tahun 2013 29
Struktur Organisasi 36
Daftar Entitas Anak Perusahaan 37
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
38
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja 38
Kerjasama dengan Pihak Ketiga 43
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
47
Pesaing Dalam Industri (Rivalry Among Players)
47
Posisi Tawar Penaggan (Customers) 48
Posisi Tawar Pemasok (Suppliers) 50
Produk Pengganti (Product Subtitutes)
51
Ancaman Pendatang Baru (New Entrants)
52
Tinjauan Operasional 53
TATA KELOLA PERUSAHAAN 69
Tinjauan & Komitmen Penyelenggara Good Corporate Governance (GCG)
69
Strategic Governance Policy 70
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan
70
Organ Penting Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
93
Visi & Misi Kegiatan PKBL Perum LKBN ANTARA
94
Tujuan 94
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar IsI
PENGUATAN REVITALISASI BISNIS MENUJU PENYEDIA JASA INFORMASI KELAS DUNIA
Setelah pada tahun 2012 melakukan revitalisasi bisnis seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah pendiriannya, yaitu PP PERUM LKBN ANTARA No. 40 Tahun 2007 Pasal 7 Ayat 1, Perum LKBN Antara pada tahun 2013 memutuskan untuk memperkuat revitalisasi tersebut dengan melakukan pengayaan pada produk hasil revitalisasi tersebut dan inovasi tanpa meninggalkan core business-nya, yaitu pemberitaan.
Hal lain yang dilakukan adalah melakukan revisi pada Visi dan Misi Perusahaan serta Struktur Organisasi untuk mendukung penguatan tersebut.
Dengan kondisi demikian, peran Antara sebagai Lembaga Kantor Berita Nasional tidaklah hilang, bahkan makin produktif karena bisa ikut serta dalam pelaksanaan Public Relations atas program kerja dan visi departemen, kementerian maupun lembaga negara lainnya dengan mengikuti proses pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku melalui anak-anak perusahaan yang dapat dilahirkan.
Poses penndirian anak perusahaan juga dilakukan untuk mendukung kelancaran bisnis Perusahaan dan menyasar pasar yang lebih segmented . Peran anak perusahaan juga untuk mendukung dan menjadi kanal penyiaran pemberitaan yang diberikan melalui penugasan pemerintah.
Peran ini selain melakukan utilisasi kekuatan, juga mendiferensiasi ANTARA dari media dan kantor berita lain yang mengikuti pola pemberitaan secara umum : dipicu isu-isu jangka pendek, cenderung ‘asal’ kritis (outsiders-view), dan bekerja atas kepentingan sekelompok pihak. Sementara itu, sebagian besar berita ANTARA akan bercorak visioner, membahas isu-isu strategis, kupasan yang proporsional (inside-out), dan bekerja atas kepentingan seluruh rakyat.
tEMa &pEnJElasan
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
Jakarta, 31 Desember 2013
tanGGunG JaWaB atas laporan tahunan 2013
Zaim Uchrowi Ahmad Mabruri Mei AkbariKetua Dewan pengawas anggota Dewan pengawas
DJ Nachrowi Hadi Mustofaanggota Dewan pengawas anggota Dewan pengawas
Saiful HadiDirektur utama
Akhmad Kusaeni Endah Sri Wahyuni Hempi N. Prajudi Naufal MahfudzDirektur pemberitaan Direktur Keuangan Direktur Komersial dan
teknologinDirektur sDM dan umum
l a p o r a n ta h u n a n2 0 1 3
penguatan revitalisasi BisnisMenuju penyedia Jasa Informasi
Kelas Dunia
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 1
LINI USAHA PERUSAHAAN SERTA POSITIONING PRODUK DAN USAHA
Produk dan usaha yang dikelola oleh Perum ANTARA pada saat ini dapat dikategorikan sebagai berikut :• LayananBerita(NewsService),berikutderivasinya.• LayananTechnicalSupportbekerjasamadengansejumlahkantorberitatransnasional
seperti Reuters, Agence France-Presse (AFP), Bloomberg, dll.• Unit usaha strategis: IMQ, Antara Foto, Antaranews.com, Lembaga Pendidikan
Jurnalistik ANTARA (LPJA), COMETS, Jasa Penyewaan Auditorium Adhiyana, jasa Event Organizer dan PR Wire, serta layanan multi kanal.
Produk utama atau inti ANTARA sebagai sebuah kantor berita dan industri media adalah memproduksi berita dengan konten dari seluruh 34 provinsi di Indonesia, lima perwakilan di luar negeri dan pertukaran berita dengan kantor-kantor berita dalam jaringan Organisasi Kantor Berita di Asia Pasifik (OANA).
Sebagai penyedia konten, ANTARA melayani pelanggan industri media dari berbagai portofolio, baik cetak (printed), online maupun audiovisual, di dalam dan di luar negeri dengan teknologi satelit agar pelanggan dapat memperoleh pelayanan secara seketika (real-time services) mengingat secara geografis, wilayah Indonesia demikian luas. Teknologi satelit ini masih menjadi yang terdepan, terutama di wilayah bagian timur Indonesia.
Sementara itu, untuk wilayah dengan infrastruktur lebih mapan dan serta optik sudah terpasang, ANTARA memberi layanan informasi/berita secara berbayar via jaringan internet.
Sebagai kantor berita, ANTARA berorientasi memproduksi berita yang dapat memenuhi kebutuhan banyak pelanggan, bersifat umum (massal) guna memasok seluruh kalangan, dengan menjaga standar mutu produksi berbasis ISO 9001:2008 untuk kualitas, dan melakukan efisiensi produksi dengan prinsip Balance Scorecard (BSC). Namun sebagai salah satu industri media di Tanah Air, ANTARA juga memiliki layanan sesuai keinginan pelanggan (customized) yang dipasok untuk pelanggan dengan layanan eksklusif ANTARA.
posIsI antaraDalaM InDustrI MEDIa saat InI
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 2
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam hal pemasaran (marketing), ANTARA mulai dilakukan segmentasi untuk kalangan tertentu, pelaku usaha tertentu atau media tertentu. Pembagian atau segmentasi berita dipisahkan dalam rubrik-rubrik sektoral, misalnya rubrik ekonomi dan bisnis atau politik maupun sekaligus dalam layanan dapur redaksi. Dengan pola bisnis seperti sekarang, ANTARA memiliki suatu targeting yang fokus dalam diversifikasi produk dan layanan jasanya.
Pada sisi pelayanan kepada pelanggan tradisional ANTARA seperti media cetak, pemberitaan radio maupun instansi tertentu, perkembangan teknologi jaringan komunikasi dan informasi yang semakin meluas membuat kemampuan pelanggan tradisional dalam memperoleh berita secara mandiri kian meningkat. Berita membanjir dan dapat diperoleh secara gratis. Dampaknya, ketergantungan terhadap ANTARA melonggar.Kendati terjadi utilisasi yang terus menurun (saat ini sekitar 20 persen) terhadap penggunaan berita ANTARA oleh pelanggan tradisional ANTARA, saat ini ANTARA sudah dalam proses memiliki model bisnis lain, tetap dengan basis informasi dan berita namun dengan kemasan berbeda yakni melalui media luar ruang dengan teknologi digital.
Posisi produk layanan berita ANTARA masih terus diupayakan mampu berkompetisi di pasar mengingat pasar media maupun ceruk-ceruk pasar berbasis teknologi & informasi merupakan pasar yang terus bertumbuh. Oleh karenanya, ANTARA tetap optimis untuk membangun kemampuan (daya) berkompetisi (competitive value).
DEPARTEMEN LAYANAN TEKNIK
Aktivitas usaha dalam bentuk kerjasama pelayanan teknik juga dilakukan oleh ANTARA. Bekerjasama dengan sejumlah kantor berita transnasional, seperti Reuters dan AFP. Pelayanan teknik ini dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia yang menjadi pelanggan kantorberita transnasional dan tanpa libur dalam melakukan aktivitasnya.
Teknisi ANTARA untuk bentuk kerjasama ini memiliki kemampuan khusus dan terus mendapatkan pelatihan yang tepat dan mumpuni, demi menjaga kompetensi dan kapabilitas memenuhi target service level agreement (SLA) tertentu, tanpa kecuali.
Jasa pelayanan teknik ini juga menjadi tulang punggung kekuatan brand pelayanan ANTARA di mata para pemangku kepentingan. Peningkatan layanan teknik selalu menjadi prioritas ANTARA.
UNIT USAHA STRATEGIS
Unit bisnis strategis ANTARA yang kian seksi untuk berkembang lebih lanjut adalah penyediaan data bisnis skala nasional, khususnya pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.Sebagaipenyediadatabisnis, IndonesiaMarketQuote (IMQ)sesungguhnyamerupakan pemain awal dalam bisnis namun demikian, kemudahan untuk memasuki pasar (entry barrier rendah) baik dalam hal perijinan, maupun replikasi produksi yang tidak membutuhkan differensiasi khusus dalam konten, konteks, maupun infrastruktur, menyebabkanpersaingandibisnisinijugameningkat.BahkanuntuksaatiniIMQberadadi urutan kedua atau ketiga.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 3
UnitusahaIMQmerupakanprodukpenyediaandatayangdikelolasendiriolehANTARAdengankontenyangterusditingkatkan.IMQmenambahkompetensitenagaprofessionaldalam penyediaan data untuk meningkatkan pangsa pasar. Diperlukan perluasan konten dengan mengagregasi konten informasi yang dimiliki ANTARA.
Selain IMQ,Antara Foto adalah unit bisnis yangmenguntungkan dan sedangmerintispengembangan portal pemberitaan foto, selain jasa pendidikan jurnalistik, portal antaranews, portal daerah yang terintegrasi dengan industri komunikasi pemasaran terpadu, media relation dan PR wire, layanan data Asia Pulse, dan layanan produk retail multi kanal dan multi platform (termasuk aplikasi bagi pengguna telepon selular).
Segmentasi pasar juga membuat ANTARA mengembangkan layanan Media Analysis. ANTARA melakukan media monitoring di koran nasional, lebih dari 200 tabloid, majalah serta 13 televisi nasional, untuk kemudian dianalisa & direkomendasi.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 4
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2007Kondisi pra-perum
1. Penyelamatan arus kas perusahaan (likuiditas terbatas, kewajiban lebih besar dari asset);
2. Perencanaan strategis (renstra) yang memungkinkan realisasi PSO dari PMN menuju sustainability;
3. Memiliki asset nirwujud sebagai lembaga Kantor Berita Negara, namun tak berbadan hukum;
4. Mengalami defisit arus kas yang terus-menerus, partisipasi negara dalam bentuk DIPA;
5. Selain memiliki pelanggan tradisional, pasar potensial belum tergarap meski berjaringan dunia;
6. Menyusun neraca penutup, neraca awal dan proses menuju penerbitan PPBPYPDS.
KEsInaMBunGan tEMa laporan tahunan
2008-092007 2010-11 2012 2013
2008-09pembangunan sistem organisasi
1. Regrouping bisnis berpasar media dan retail dengan memisahkan proses bisnis news, bisnis-bisnis support dan unit-unit komersial lainnya yang ditunjang implementasi ISO 9001:2000;
2. Konsolidasi keuangan dan administrasi melalui penyusunan SOP;
3. Penguatan strategi produk-produk ANTARA berorientasi pasar:
4. Audit sumber daya manusia dan perencanaan remunerasi dan insentif baru pasca PMN;
5. Masterplan IT dan keteknikan sebagai penunjang strategis;
6. Penggalian, sosialisasi dan internalisasi budaya perusahaan pada sistem berbasis BSC.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 5
2010-11Implementasi sistem organisasi dan revitalisasi Bisnis
1. Implementasi sistem baru pada semua lini perusahaan (korporat, keuangan, SDM berbasis kinerja, dan sistem intensif baru);
2. Memperkuat bisnis berbasis PSO dan Komersial, yang didukung jasa komunikasi terpadu;
3. Pengembangan anak perusahaan IMQ sebagaiunit usaha retail jasa informasi dan kendaraan untuk pengembangan;
4. Implementasi GCG dan risk management secara bertahap.
2012revitalisasi Informasi sebagai fondasi Menuju penyedia Jasa Informasi Berkelas Dunia
1. Realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2012;
2. Pelatihan SDM bilingual, pembaharuan infrastruktur multimedia;
3. Pengeuatan GCG dan implementasi manajemen risiko;
4. Inovasi bisnis yang menyasar target pasar media, multisegmen dan multibrand untuk pasar end-user dan jasa komunikasi terpadu.
2013penguatan revitalisasi Bisnis Menuju penyedia Jasa Informasi Kelas Dunia
1. Strukturisasi SDM2. Peningkatan kualitas produk dan jasa LKBN
Antara3. Pengembangan potensi bisnis4. Peningkatan Kompetensi Karyawan5. Peningkatan peran biro daerah6. Pemantapan GCG dan Manajemen Risiko
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 6
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PETA JALAN TRANSFORMASI TAHAP KEDUA (2012-2016)
2012Menuntaskan transformasi organisasional, penyiapan kepemimpinan berintegritas
1. Terus menyempurnakan proses yang berorientasi pada kepuasan pelanggan media dan efektifitas penugasan PSO negara secara efektif dan terukur.
2. Implementasi layanan bisnis komersial berbasis konten dan jasa komunikasi strategis, temasuk operasionalisasiIMQ.
3. Penguatan budaya berkinerja mendukung sistem yang memaju kinerja, penerapan KPI korporat dan individual, praktik GCG & manajemen risiko, melanjutkan penguatan SDM dan infrasutruktur pusat dan biro.
4. Pelatihan SDM berkeahlian multimedia, termasuk Susdape 17 untuk memperkuat jurnalis multimedia dan bilingual.
5. Mempersiapkan kader-kader pemimpin yang berintegritas untuk melanjutkan kepemimpinan ANTARA.
6. Rebranding sebagai penyedia jasa informasi tahun 2012.
2013Inovasi binsis dan produk end-users
1. Inovasi bisnis komersial berbasis konten dan layanan jasa komunikasi terpadu; memperkuat PT IMQ sebagai anak perusahaan yang produknyainovatif dan diterima pasar.
2. Praktek GCG dan risk management.3. Pengembangan kepemimpinan manajemen dan
karyawan yang memperkuat integritas.4. Penguatan merit system di pusat dan biro.5. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia
berkeahlian multimedia dan bi-lingual.6. Memperkuat organisasi dan infrastruktur GFJA-
Pendidikan sebagai oase jurnalistik.
2014-15Inovasi produk end-user dan penyebaran roh media yang mencerahkan
1. Inovasi bisnis komersial berbasis konten dan jasa komunikasi yang didukung GCG dan risk management, termasuk memastikan inovasi produk IMG yang menyasar pebisnis, investor dan profesional.
2. Pengembangan kepemimpinan manajemen dan karyawan yang memperkuat integritas dan soft-skills.
3. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia berkeahlian multimedia dan bi-lingual.
4. Menjalankan GFJA-Pendidikan sebagai mitra penyebaran misi media yang mencerahkan dan memperkuat NKRI.
2016penyedia jasa informasi multimedia berpengaruh di asia-pacific
1. Inovasi bisnis yang menyasar pasaar internsional dengan konten English dan berbagai bahasa asing lainnya.
2. Praktek GCG dan risk management kuat.3. Hubungan industrial kuat, role model hubungan
undustrial perusahaan pers nasional menuju the living multimedia company.
4. PTIMQtercatatdiBEJ.5. Penyebar kearifan bangsa & promotor Indonesia
di luar negeri.
20132012 2014 2015 2016
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 7
prEstasI & pEnGharGaan
Juni 28
Menko perekonomian hatta radjasa menyerahkan penghargaan kepada para wartawan pemenang anugerah jurnalistik Mh thamrin-pWI Jaya periode 2012-2013 di Wisma antara, Jakarta. Wartawan lKBn antara Juwita t rahayu memenangi penghargaan untuk katagori artikel layanan publik dan Dhoni setiawan untuk foto berita. penerimaan penghargaan diwakili oleh Benny siga Butarbutar, Manajer Berita luar negeri antara.
Februari 09
Jessica Wuysang, fotografer antara Kalbar meraih penghargaan anugerah adinegoro 2012 Kategori Jurnalistik foto atas fotonya yang berjudul “EVaKuasI oranGutan tErBaKar”.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 8
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Agustus 27
DIrektur Komersial dan It perum lKBn antara, hempi n. prajudi menerima trofi perunggu untuk kategori strategic dan tactical dalam BuMn Marketing award.
November 29
Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka pangestu berfoto bersama para pemenang anugerah fotografi Indonesia (afI) 2013 di Epic Walk, Kuningan Jakarta selatan.Galeri foto Jurnalistik antara (GfJa) meraih penghargaan anugerah Edukasi foto jurnalistik terbaik atas kiprahnya terus melahirkan generasi-generasi fotografer jurnalistik yang ikut merekam dan mewarnai perjalanan sejarah di tanah air.
Juli 15
Menteri pemuda dan olahraga roy suryo (kiri) memberikan piala penghargaan kepada pemenang kategori nature and Environment albert Bachtiar-tengah dan Jessica Wuysang-kanan saat anugerah pewarta foto Indonesia 2012 di Grand Indonesia Jakarta. pewarta antara foto Jessica Wuysang menjadi pemenang kedua pada kategori tersebut.
Juli 15
Menteri pemuda dan olahraga roy suryo (kiri) memberikan piala penghargaan kepada pemenang kategori sport septianda perdana (kedua kiri), arief Bagus prasetyo-ketiga kiri dan Ismar patrizki -kedua kanan saat anugerah pewarta foto Indonesia 2012 di Grand Indonesia Jakarta. pewarta antara foto septianda perdana dan Ismar patrizki menjadi pemenang pertama dan ketiga pada kategori tersebut.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 9
IKhtIsarKEuanGan5 (lIMa) tahun tEraKhIr
Laba Bersih2009 13,2752010 6,7782011 1,7182012 3252013 -4,258
Pendapatan Usaha2009 129,5992010 135,5382011 147,4172012 170,9882013 184,946
Total Aset2009 77,3592010 102,3092011 96,2202012 95,8492013 99,468
Cash Ratio2009 682010 752011 792012 442013 55
ROE2009 6532010 312011 32012 12013 -9
ROI2009 212010 142011 102012 132013 8
TahunPendapatan Usaha Laba Bersih Total Aset Cash Ratio ROE ROI
(milyaran Rp) (%)
2009 129,599 13,275 77,359 68 653 21
2010 135,538 6,778 102,309 75 31 14
2011 147,417 1,718 96,220 79 3 10
2012 170,988 325 95,849 44 1 13
2013 184,946 -4,258 99,468 55 -9 8
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 10
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
IKHTISAR KEUANGAN LKBN ANTARA 5 TAHUN TERAKHIR
2013 2012 2011 2010 2009
audited audited audited audited audited
nEraCa
aset
Kas dan Deposito 23,793,881,304 16,321,896,232 30,332,296,085 34,835,891,499 36,248,694,962
aset lancar lainnya 32,042,251,494 28,694,763,890 16,287,728,209 23,343,825,859 20,133,904,062
aset tidak lancar 43,631,431,913 50,832,595,269 49,599,485,720 44,129,492,892 20,976,704,482
total aset 99,467,564,711 95,849,255,391 96,219,510,014 102,309,210,250 77,359,303,506
Kewajiban dan Ekuitas
Kewajiban lancar 43,209,908,923 37,381,991,120 38,472,427,116 46,279,933,828 53,549,566,737
Kewajiban Jangka panjang 10,406,429,678 8,412,701,518 8,017,395,594 8,017,395,594 8,503,566,279
BpYBDs - - 25,927,671,602
Ekuitas 45,851,226,110 50,054,562,753 49,729,687,304 22,084,209,226 15,306,170,490
penyertaan Modal 35,043,950,141 35,043,950,141 35,043,950,141 9,116,278,539 9,116,278,539
l/r tahun sebelumnya 14,685,737,163 14,685,737,163 12,967,930,687 6,189,891,951 -
l/r tahun berjalan -3,878,461,194 324,875,449 1,717,806,476 6,778,038,736 6,189,891,951
total Kewajiban dan Ekuitas 99,467,564,711 95,849,255,391 96,219,510,014 102,309,210,250 77,359,303,506
laporan laBa (ruGI)
pendapatan usaha 184,945,669,640 170,988,133,888 147,417,025,849 135,538,147,849 129,599,406,083
Beban pokok usaha -121,925,261,572 -109,760,161,758 -88,350,727,141 -81,100,830,221 -78,085,915,149
Beban umum -66,974,768,837 -61,465,380,252 -54,253,830,963 -50,588,772,504 -38,318,344,272
laba usaha -3,954,360,769 -237,408,122 4,812,467,745 3,848,545,124 13,195,146,662
pendapatan lain-lain 952,904,432 1,678,278,698 -1,543,428,206 3,420,793,776 656,248,504
laba sebelum pajak penghasilan -3,001,456,337 1,440,870,576 3,269,039,539 7,269,338,900 13,851,395,166
pajak Kini -1,573,574,250 -1,409,441,750 -2,173,460,750 -1,591,432,750 -
pajak tangguhan 317,385,398 293,446,623 622,227,687 1,100,132,587 -576,278,740
laba Bersih -4,257,645,189 324,875,449 1,717,806,476 6,778,038,737 13,275,116,426
rasIo aspEK KEuanGan
roE -9% 1% 3% 31% 653%
roI 8% 13% 10% 14% 21%
Cash ratio 55% 44% 79% 75% 68%
Current ratio 129% 120% 121% 126% 105%
Colection period 25 28 18 19 14
perputaran persediaan 0.25 0.27 0.32 19 14
perputaran total aset 187% 180% 152% 136% 168%
rasio total Modal sendiri terhadap total aset
46% 52% 52% 29% 20%
2013
audited
23,793,881,304
32,042,251,494
43,631,431,913
99,467,564,711
43,209,908,923
10,406,429,678
-
45,851,226,110
35,043,950,141
14,685,737,163
-3,878,461,194
99,467,564,711
184,945,669,640
-121,925,261,572
-66,974,768,837
-3,954,360,769
952,904,432
-3,001,456,337
-1,573,574,250
317,385,398
-4,257,645,189
-9%
8%
55%
129%
25
0.25
187%
46%
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 11
laporan KEpaDa pEManGKu KEpEntInGan
LAPORAN DEWAN PENGAWAS
Laporan Tahunan merupakan sebuah potret perusahaan atau institusi.Dari potret itulah terlihat bagaimana ‘wajah’ usaha institusi itu.Begitu pula wajah kegiatan operasi, sistem manajemen, profil sumber daya manusia, dan banyak aspek lainnya.Laporan Tahunan Perum LKBN ANTARA 2013 ini juga berposisi demikian.Karena itu, Dewan Pengawas merasa sangat bersyukur atas tersusunnya Laporan Tahunan ini secara baik.
Kinerja Perum LKBN ANTARA dalam bidang usaha pada 2013 memang belum optimal.Hal tersebut tercermin pada tingkat keuntungan yang masih di bawah target. Format lama usaha berada dalam posisi stagnasi.Sedangkan pendekatan baru belum cukup berkembang.Hal tersebut bukan hanya terjadi di Perum LKBN ANTARA.Hampir seluruh kantor berita di dunia menghadapi persoalan yang sama.
Ketergantungan media pada kantor berita sudah begitu menurun. Perkembangan Teknologi Informasi mengharuskan kantor-kantor berita merumuskan ulang peran masing-masing di jagad informasi yang ada.Perumusan ulang peran tersebut bukanhanya harus mempertimbangkan kecenderungan global perkembangan teknologi informasi.Lebih dari itu juga harus memperhitungkan dinamika politik, ekonomi, maupun sosial di tingkat nasional serta lokal yang makin kompleks.
Di tengahtantanganitu, Perum LKBN ANTARA mencoba meneguhkan peran barunya dalam fungsi Government Public Relation. Fungsi yang memang diperlukan pemerintah di era Reformasi seperti sekarang.Peran baru tersebut ditopang dengan sistem ‘imbalsiar’ yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pada 2013, hal tersebut berjalan baik dengan terlampauinya target yang telah ditetapkan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 12
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pencapaian penting lain adalah terbangunnya iklim kerja yang lebih kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi modal berharga bagi Perum LKBN ANTARA untuk membangun kinerja lebih baik pada tahun berikutnya, yakni 2014. Model bisnis sebagai kantor berita masih perlu ditajamkan. Peran dalam penyebaran informasi positif pada publik perlu nyata diwujudkan.Kualitas manajemen yang baik masih harus dibangun secara mendasar. Realitas Perum LKBN ANTARA 2013 seperti yang terpotret pada Laporan Tahunan inia dalah modal berharga untuk mewujudkan semua peningkatan tersebut.
Jakarta, 31 Desember 2013Atas Nama Dewan Pengawas
Zaim UchrowiKetua Dewan Pengawas
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 13
Warga negara Indonesia kelahiran Magetan, 31 Januari 1961. Meraih gelar sarjana dari Institut pertanian Bogor pada tahun 1982, gelar Master dari asian Institute of Management, Manila pada tahun 1995, dan memperoleh gelar Doktor di bidang penyuluhan pembangunan dari Institut pertanian Bogor pada tahun 2006. Menjabat sebagai Ketua Dewan pengawas perum lKBn antara sejak tanggal 5 november 2012. selain itu, beliau juga menjabat sebagai anggota Majelis Wali amanah dan sebagai dosen pascasarjana Ilmu penyuluhan pembangunan pada Institut pertanian Bogor. sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur utama pt Balai pustaka (persero).
aktif menulis sejak tahun 1982 dan telah menghasilkan berbagai judul buku. Memulai karir jurnalistiknya sebagai reporter pada Majalah tempo hingga menjadi pemimpin redaksi harian republika pada tahun 2001. hingga tahun 2011 beliau merupakan kolumnis pada harian republika.
Warga negara Indonesia kelahiran palembang, 18 agustus 1953.Meraih gelar sarjana dari Institut agama Islam negeri pada tahun 1978 dan sekolah tinggi Ilmu administrasi lembaga administrasi negara pada tahun 1996, kemudian memperoleh gelar Magister Manajemen dari stIE Widya Jayakarta pada tahun 2000.Menjabat sebagai anggota Dewan pengawas perum lKBn antara sejak tanggal 5 november 2012. selain itu,beliau juga menjabat sebagai Kepala Biro pers, Media, dan Informasi Kementerian sekretariat negara sejak tahun 2007.
Memulai karier militer pada tahun 1979. Beberapa jabatan yang pernah dipegang antara lain Kepala penerangan Kodam Jaya (1997-2002), Kepala Dinas penerangan umum puspen tnI (2002-2004), Kepala Dinas analisa penerangan puspen tnI (2004-2005), dan Kepala Bagian Dokumentasi, penerbitan, dan perpustakaan Biro humas Departemen pertahanan (2005-2007).
Zaim UchrowiKetua Dewan pengawas
DJ Nachrowianggota Dewan pengawas
profIlDEWan pEnGaWas
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 14
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
pria kelahiran Jakarta, 9 april 1968 ini menyelesaikan pendidikan sD, sMp dan sMa – nya di Jakarta, masing-masing pada tahun 1979, 1982 dan 1985. setelah menyelesaikan program s-1 Jurusan Jurnalistik pada IIsIp Jakarta pada tahun 2001, beliau melanjutkan program s-2 di ppM Institut, Jakarta dengan menempuh spesialisasi Marketing Management dan menyelesaikannya pada tahun 2003.
Ia memulai karirnya pada tahun 1985 – 1986 sebagai sales representatif pada pt. royal standard, Jakarta. Dan setelah menyelesaikan pendidikannya di IIsIp, Mabruri menjalani profesinya sebagai wartawan mulai tahun 1990 sampai dengan 2007, dengan bergabung pada Majalah ummi. pada tahun 2004, Mabruri bersama beberapa wartawan dari berbagai media di Indonesia mendapat undangan dari Departemen luar negeri amerika serikat untuk meliput kegiatan di 4 kota, Washington DC, new York, Memphis dan Chicago dalam masalah pluralisme, Kebebasan dan toleransi beragama.
Mulai tahun 2009 hingga kini, menjabat sebagai staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informasi republik Indonesia Bidang Media dan humas.
Warga negara Indonesia kelahiran surabaya, 9 Desember 1964. Menyelesaikan pendidikan di fakultas pendidikan Bahasa dan seni universitas negeri Malang pada tahun 1990.Menjabat sebagai anggota Dewan pengawas perum lKBn antara sejak tanggal 5 november 2012. selain itu,beliau juga menjabat sebagai pemimpin redaki Majalah BuMn track dan sebagai konsultan pada sejumlah perusahaan konsultan media dan kehumasan.
Memulai karir jurnalistik sebagai koresponden harian Jawa pos pada tahun 1985 dan kemudian berkecimpung di berbagai media cetak dan media elektronik, seperti harian Berita Buana, harian umum republika, radio sCfM surabaya, tabloid aBaDI Jawa pos Group, Metro tV, Majalah BuMn track, dan majalah pKBl action. selain itu, beliau juga pernah terlibat dalam tim Kerja Desk Informasi dan humas Kementerian BuMn (2010-2011), menulis sejumlah buku, menjadi penyunting buku, dan menjadi pembicara dalam pelatihan jurnalistik dan kehumasan.
Hadi Mustofaanggota Dewan pengawas
Ahmad Mabruri Mei Akbarianggota Dewan pengawas
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 15
LAPORAN DIREKSI
Tahun 2013 merupakan tahun penguatan revitalisasi bisnis untuk menuju visi Perum LKBN Antara sebanya sebagai penyedia jasa informasi berkelas dunia setelah hal ini ditetapkan menjadi bagian dari rangkaian dari proses transformasi besar ANTARA yang telah dimulai pada tahun 2008 dan direncanakan selesai seluruh tahapan dan proses jangka menengahnya pada tahun 2016.
Persiapan pembentukan anak perusahaan serta transformasi di bidang bisnis mulai dirancang dan disiapkan guna mendukung penguatan tersebut.
Struktur Organisasi juga dilakukan perubahan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, antara lain dengan memindahkan unit aset dan pengadaan ke Direktorat Keuangan dengan pertimbangan kontrol atas pengajuan dan pelaksanaan pengadaan dapat diputuskan lebih cepat dengan melihat kondisi keuangan Perusahaan.
Produk-produk yang ada dikuatkan dan dilakukan re-packaging agar dapat lebih menyasar ke pasar yang lebih luas, termasuk yang segmented. Di tengah persaingan perusahaan media yang makin ketat.
Produk-produk tersebut, selain berita – sebagai core business Antara – dan bentuk diversifikasinya juga produk-produk lain yang berbasis komersial untuk dapat menyasar pasar yang tradisional, yaitu media, dan non media.
Sebelumnya pada tahun 2011, seluruh sumberdaya dan energi Perusahaan difokuskan pada proses implementasi sistem dan pengembangan bisnis, dimana pada tahun-tahun sebelumnya telah dilakukan restrukturisasi organisasi dengan seluruh perangkatnya.
Kondisi ANTARA sebelum berbadan hukum Perum (2007) dihadapkan pada persoalan keterbatasan likuiditas yang menyebabkan defisit arus kas secara terus menerus.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 16
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perubahan badan hukum menjadi Perum merupakan langkah awal untuk merestrukturisasi total LKBN ANTARA menjadi kantor berita kelas dunia yang kuat, mandiri dan tumbuh lestari (sustainable).
Fondasi transformasi diletakkan pada periode tahun 2008-2009, dimulai dengan pembenahan organisasi yang mendukung operasional dan bisnis Perusahaan agar bekerja lebih efektif dan efisien. Konsolidasi keuangan dan administrasi melalui penyusunan Standard Operational Procedure (SOP), regrouping bisnis yang ditunjang implementasi ISO 9001:2000, penguatan strategi produk yang berorientasi pasar, audit sumberdaya manusia dan pembenahan remunerasi dan insentif baru paska PMN, penyusunan masterplan teknologi informasi dan keteknikan dilakukan sejalan dengan sosialisasi dan internalisasi budaya perusahaan yang berbasis Balanced Score Card (BSC).
Periode tahun 2010-2011 merupakan tahapan kedua dengan prioritas program implementasi sistem organisasi dan revitalisasi bisnis. Pada tahapan ini ANTARA mulai mengimplementasikan sistem baru pada semua lini kinerja, memperkuat bisnis berbasis Public Service Obligation (PSO) dan komersial yang didukung jasa komunikasi terpadu, mengembangkan anak perusahaan IMQ sebagai unit usaha retail jasa informasi sertamengimplementasikan secara bertahap tata kelola yang baik (GCG) serta manajemen risiko (risk management). Proses transformasi ANTARA masih terus dilanjutkan yang detail strateginya telah dijabarkan melalui RJPP 2012-2016.
Melalui laporan tahunan ini, kami sampaikan bahwa berbagai program prioritas Perusahaan di tahun 2013 yang fokus pada penguatan revitalisasi bisnis dapat berjalan dengan baik meskipun ada beberapa agenda yang belum sepenuhnya tuntas. Terhadap beberapa rencana kerja yang belum sepenuhnya teralisasi akan dilanjutkan di tahun berikutnya dan dilakukan pengkajian atas indikator-indikator penghambat pencapaian sehingga dapat dicarikan solusi yang tepat.
Perusahaan juga harus melakukan sejumlah penyesuana karena:1. Penambahan beban penyisihan piutang Perusahaan dan Anak Perusahaan sebelum
Tahun 2007 2. Piutang pegawai yang sulit ditagih (macet)3. Kelebihan pembebanan penyusutan 4. Koreksi operasional lainnya 5. Beban manfaat pensiun 6. Beban Pajak PT AKUE 7. Beban TGR PSO 20128. Penyesuaian beban pajak kini dan aset pajak tangguhan
Sementara itu opini atas pemeriksaan keuangan Perum LKBN ANTARA Tahun 2013 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Anak Perusahaan ANTARA, PT. IMQ, telah resmi beroperasi, dipimpin oleh DirekturUtama, Saudara Hempi Prajudi dan Direktur SDM dan Keuangan, Naufal Mahfudz Ismail, dan dimiliki 98% sahamnya oleh Perum LKBN ANTARA dan 2% Koperasi Karyawan. DiharapkanPT.IMQdapatmenjadiAnakPerusahaanyangsehatuntukjenisbisniskontendan pengembangan bisnis baru dalam bidang media.
Sesuai dengan RJPP ANTARA 2012-2016, Anak Perusahaan yang akan dilahirkan
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 17
mengikuti arah bisnis ANTARA ke depan adalah Anak Perusahaan yang menekuni jasa komunikasi atau public relations yang tak menggunakan brand ANTARA melainkan dapat menggunakan jaringan ANTARA. Rintisan Anak Perusahaan ini dapat dilakukan manakala pendapatan Divisi Pengembangan Bisnis berbasis jasa komunikasi ini telah mencapai sekitar Rp 10 milyar per tahun. Usulan pembentukan anak perusahaan dapat dilakukan pada akhir tahun ini.
Aspek non keuangan yang utama adalah memastikan capaian sasaran mutu dan efektivitas agenda setting Pemberitaan dan peningkatan keterikatan karyawan, melalui survey employee engagement yang diukur setiap akhir tahun. Ketiga prioritas tersebut dilakukan untuk menunjang visi Perusahaan yang dibangun oleh tiga pilar; sistem, budaya kerja dan bisnis yang kuat.
Untuk visi sebagai pencerah dan duta informasi Indonesia, ANTARA terus memperkuat konsolidasi Perusahaan antara lain dengan penguatan sistem berbasis ISO 9001:2008 untuk menghasilkan produk yang menyasar pasar media pelanggan yang lebih konsisten dan berbagai penguatan sistem organisasi perusahaan lainnya, internalisasi budaya berbasis kinerja, dan revitalisasi bisnis.
Untuk pengembangan sumberdaya manusia, selain terus memastikan semua karyawan memiliki penugasan yang spesifik dan terukur melalui penentuan KPI individu pada semua unit kerja, kegiatan pengembangan kompetensi juga terus dilakukan, baik yang bersifat hard- skills maupun soft-skills. Kegiatan pendidikan Susdape XVII telah selesai. Rekrutmen dan pelatihan untuk wartawan online antaranews.com juga telah dijalankan, dan mulai Juli 2012 telah memperkuat tim antaranews.com.
Penguatan Multimedia ini sejalan dengan kontrak kinerja Direksi dengan Dewas yang tertuang dalam Komitmen Jogja pada awal Januari 2012. Komitmen ini menyatakan Komitmen Direksi untuk terus memperkuat bisnis, terutama dari pengembangan bisnis dan multimedia.
Portal-portal Biro Provinsi juga telah diintegrasikan ke portal pusat, yaitu antaranews.com untuk lebih memperkuat posisi tawar serta koordinasi konten maupun teknis.
Sebagai salah satu BUMN, Perum LKBN ANTARA juga terus membenahi sistem termasuk berupaya belajar dan menyempurnakan dengan berbagai sistem manajemen berbasis kompetensi dan tata kelola yang selaras baik vertikal maupun horizontal.
Mencermati kinerja Perusahaan berdasarkan perspektif Balanced Score Card (BSC) terdapat 4 (empat) aspek yang perlu mendapatkan perhatian/evaluasi untuk membantu pencapaian target pada rencana tindak lanjut yang meliputi aspek: keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process) dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning growth).
Penguatan tata kelola Perusahaan dilakukan mengacu pada pedoman GCG yang telah ditetapkan dua tahun lalu. Kegiatan audit internal dan tindak lanjutnya dilakukan secara terjadwal, selain kegiatan peningkatan kesadaran akan tata kelola yang terus-menerus ditingkatkan dengan konsultasi antar unit-unit kerja dengan unit kerja SPI.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 18
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sementara itu, untuk menjawab besarnya prospek dari pengaruh perkembangan teknologi, ANTARA menjadi bagian dari iklim bisnisnya yang sedang tumbuh. Peluang dijawab melalui penyediakan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah dalam berbagai ragam konten dan platform teknologi. Keragaman konten juga harus dibarengi ketersediaan teknologi yang mudah diakses melalui situs-situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, web messenger. Daya tarik lain dapat diciptakan adalah memiliki jaringan media yang menyasar pasar retail (end-users), sehingga dapat menjadi strategi korporat yang saling menguntungkan dimana pasar iklan, pembaca, pemirsa dan pendengar dapat disasar dengan pendapatan iklan yang menopang korporasi yang dimiliki kantor berita dan media yang sama.Dengan kata lain, strategi ANTARA untuk memperkuat eksistensinya sebagai kantor berita dapat dilengkapi dengan kepemilikan dan pengendalian media-media yang menyasar end-users yang menyasar pasar pengiklan melalui kerjasama dengan agen pengiklan dan pelaku jasa kehumasan.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada Dewan Pengawas, para pemangku kepentingan, karyawan, mitra kerja serta masyarakat luas yang mendukung eksistensi kami hingga mampu melampaui tujuh dekade. Dukungan kepercayaan kami butuhkan untuk melanjutkan perjalanan dan menjadikan ANTARA sebagai kantor berita kelas dunia yang profesional, terkemuka dan disegani.
Jakarta, 31 Desember 2013Atas Nama Direksi
Saiful HadiDirektur Utama
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 19
profIlDIrEKsI
Warga negara Indonesia kelahiran rangkasbitung tanggal 17 Mei 1964, sarjana hukum universitas Indonesia, Jakarta tahun 1987, serta Master of arts in Journalism, universitas ateneo de Manila, filipina tahun 2005.
Merintis karir di antara sebagai Editor Berita nasional tahun 1987, Kepala Biro yang berkedudukan di new York, amerika serikat tahun 2001, sebagai Wakil pemimpin redaksi tahun 2005, hingga dipercaya sebagai Direktur pemberitaan/pemimpin redaksi sejak tahun 2012.
Akhmad KusaeniDirektur pemberitaan
Warga negara Indonesia kelahiran Bandung, Jawa Barat tanggal 12 agustus 1969, sarjana Ekonomi jurusan akuntansi (sE, ak), fakultas Ekonomi, universitas Brawijaya, Malang tahun 1983, s-2 program Magister akuntansi, fakultas Ekonomi, universitas Indonesia, Jakarta tahun 2000, s-3 program Doktor akuntansi, fakultas ekonomi, universitas Indonersia, Jakarta tahun 2011.
Beliau pernah menjabat sebagai Komite audit pt Jamsostek (persero), dan GM Keuangan di antara tahun 2009, head of accounting and Budgeting Division pt asuransi Jiwa inhealth Indonesia, hingga dipercaya sebagai Direktur Keuangan perum lKBn antara pada tahun 2012.
Endah Sri WahyuniDirektur Keuangan
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 20
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Warga negara Indonesia kelahiran Jakarta tanggal 14 september 1958. sarjana sosial politik Jurusan hubungan Internasional (hI) universitas Jayabaya, Jakarta tahun 1986. Bergabung dengan antara sebagai wartawan politik dan ekonomi tahun 1988. pernah menduduki berbagai jabatan penting di antara seperti : Kepala Biro untuk wilayah Eropa Barat yang berkedudukan di Den haag, Belanda, Wakil Direktur, Direktur Keuangan, senior Editor luar negeri dan Biro foto, serta pernah merangkap sebagai Direktur pemberitaan dan Keuangan, Direktur pemberitaan/pemimpin redaksi sejak tahun 2007, hingga dipercaya sebagai Direktur utama pada tahun 2012. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi profesional baik di Indonesia maupun negara sekitar.
Saiful HadiDirektur utama
Warga negara Indonesia kelahiran Jakarta tanggal 9 april 1967, sarjana sosial Ekonomi, Institut pertanian Bogor (IpB), Bogor, Jawa Barat tahun 1992, Magister Manajemen Jurusan Manajemen sumber Daya Manusia, sekolah tinggi Manajemen-ppM, Jakarta tahun 2005.
Merintis karir dengan bekerja sebagai Wakil Manajer proyek pt perikanan Modena, Manajer Biro sDM dan umum pt Wijaya Karya Intrade, GM sumber Daya Manusia dan umum pt sony Indonesia, pernah menjabat sebagai GM sDM dan umum perum lKBn antara, hingga dipercaya sebagai Direktur sDM dan umum pada tahun 2012.
Naufal MahfudzDirektur sDM dan umum
Warga negara Indonesia kelahiran sumbawa tanggal 7 november 1959. sarjana teknik Mesin universitas Indonesia, Jakarta tahun 1983, Master of Engineering (ME) – Marine Engineering, university of Michigan,usa tahun 1988, Doctor of philosophy (phD) – Industrian and Manufacturing Engineering, Wayne state university, usa tahun 1993.
Merintis karir dengan bekerja sebagai project Manager Engineering, pt General Motor Indonesia, Direktur pengembangan usaha lembaga penyiaran publik – televisi republik Indonesia, pernah menjabat sebagai GM Manajemen strategis perusahaan perum lKBn antara, hingga dipercaya sebagai Direktur Komersial dan teknologi perum lKBn antara pada tahun 2012.
Hempi N. PrajudiDirektur pemasaran dan tI
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 21
profIlpErusahaan
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Tanggal Pendirianperusahaan umum lembaga Kantor Berita nasional (lKBn) antara
18 Juli 2007
Status Perusahaan KepemilikanBadan usaha Milik negara (BuMn) negara
Dasar Hukum Pendirian Jaringan Kantorperaturan pemerintah rI nomor 40 tahun 2007 tentang perusahaan umum (perum) lembaga Kantor Berita nasional antara.
• 2AnakPerusahaan• 30KantorPerwakilandiIbukotaProvinsi• 5KantorPerwakilandiLuarNegeri
Kantor PusatGedung Wisma antara lantai 2, 7, 16, 18-20.Jalan Medan Merdeka selatan no.17, Jakarta pusat 10110
Merupakan pusat kegiatan untuk Komersial, sDM dan umum serta pemberitaan teks dan tV.
Jalan antara no.59-61 pasar Baru, Jakarta pusat 10710.
Merupakan pusat kegiatan untuk pemberitaan foto dan Direktorat Keuangan, lembaga pendidikan Jurnalistik antara (lpJa) serta Galeri foto dan Jurnalistik antara (GfJa).
Websitewww.antara.net.id
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 22
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang Usahaa. peliputan dan/atau
penyebarluasan informasi kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional
b. penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan
c. penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta pendidikan multimedia
d. penyelenggaraan media elektronik, penerbitan dan percetakan
e. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
Phone : +6221 380 2383 (hunting) Portal Berita www.antaranews.com
Faksimile : +6221 384 0970 Facebook Kantor Berita antara
+6221 386 5577 Twitter @antara_lKBn
Email : [email protected]
SEJARAH SINGKAT
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN ) ANTARA didirikan tanggal 13 Desember 1937 oleh (Alm) Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawagoena, ketika semangat kemerdekaan nasional digerakkan oleh para pemuda pejuang. ANTARA memiliki nilai sejarah yang penting dalam perjuangan pendirian Negara karena keberhasilannya menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada tanggal 17 Agustus 1945 keseluruh dunia. Sebagai kantor berita nasional, ANTARA sejak lama telah menjadi duta bangsa dalam membangun citra Indonesia di mata dunia.
Setelah 25 tahun sejak pendiriannya, ANTARA resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui Keppres No.307 tahun 1962 dan berada dibawah Presiden Republik Idonesia. Melalui Keppres tersebut, ANTARA memiliki peran strategis untuk mengkomunikasikan kegiatan Negara dan masyarakat melalui kegiatan peliputan dan penyebarluasan berita keseluruh pelosok tanah air dan luar negeri, demikian sebaliknya melalui jaringan Organization of Asia Pasific News Agencies (OANA) yang dilahirkan UNESCO tahun 1962.
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis media yang sangat cepat dan kompetitif, Pemerintah melalui PP 40 Tahun 2007 mengubah status LKBN ANTARA menjadi Perusahaan Umum (Perum).
Kini, lebih dari tujuh puluh tahun ANTARA sebagai salah satu kantor berita terbesar di dunia bertekad untuk selalu menghadirkan berita dan foto mengenai peristiwa-peristiwa penting dan mutakhir secara cepat dan lengkap ke seluruh dunia.
Didukung teknologi informasi terkini, ANTARA memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau berbagai pelosok tanah air dan dunia. ANTARA memiliki biro di setiap propinsi serta perwakilan di beberapa kotamadya/kabupaten. Agar dapat menyajikan berita luar
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 23
negeri dengan persepsi nasional, ANTARA mengendalikan biro/perwakilan di Kuala Lumpur, Beijing, Kairo, New York dan London.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi global, ANTARA juga menjalin kerjasama, baik secara komersial maupun non-komersial, dengan kantor-kantor berita di seluruh dunia, seperti AAP (Australia), Reuters (Inggris), AFP (Perancis), DPA (Jerman), Kyodo (Jepang), Bernama (Malaysia), Xinhua (PR China), CIC (Columbia), NAMPA (Namibia) dan lain-lainnya.
ANTARA aktif dalam berbagai organisasi regional dan international, seperti ANEX (ASEAN News Exchange), OANA (Organization of Asia Pacific News Agencies) dan NANAP (Non-Aligned News Agencies Pool).
Tak kurang dari 3000 berita luar negeri yang berasal dari para mitra kerjanya dan 250 berita hasil liputan wartawannya sendiri disebarluaskan setiap hari melalui teknologi komunikasi terkini, seperti VSAT dan DVB, serta berbagai teknologi berbasis Internet, seperti situs web, email dan ftp ( file transfer protocol ).Selain melayani berita dan foto, ANTARA juga menawarkan produk dan jasa lainnya seperti layanan data dan informasi pasar uang dan saham (Indonesia Market Quote/IMQ),penyebarluasanrilispers(PRWire)danpendidikanjurnalistik(LembagaPendidikanJurnalistik ANTARA).
ANTARA juga bekerjasama dengan mitra-mitra asing seperti Reuters dan Bloomberg dalam menjual layanan data dan informasi pasar global. Dengan kantor-kantor berita asing di Asia Pasifik, ANTARA membentuk konsorsium Asia Pulse dalam memberikan layanan informasi bisnis Asia, dan membentuk konsorsium Asia Net dalam menyebarluaskan rilis pers secara global.
Sebagai bagian dari misi sosial budayanya, ANTARA mengelola sebuah Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA). Galeri ini telah banyak dikunjungi dan telah dikenal di mancanegara. Belanda dan Australia pernah memberi sumbangan fotro-foto berharga untuk dipamerkan di GFJA. Jepang dan Ford Foundation pernah membantu restorasi foto-foto bersejarah yang dimiliki galeri tersebut. Dengan berbagai pihak, GFJA juga pernah bekerjasama dalam menyelenggarakan kursus foto jurnalistik.
Gedung ANTARA di Pasar Baru merupakan bangunan bersejarah karena pernah menyebarluaskan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945. Layaknya museum, gedung ini menyimpan dan memamerkan berbagai benda peninggalan wartawan sejak tahun 1945-1950 yang dapat dikunjungi oleh siapa pun yang berminat.
Pada bulan Desember 2008, Direktorat Pemberitaan ANTARA meraih sertifikasi ISO 9001-2000. ISO 9001-2000 sebuah penjelasan atas persyaratan yang harus dipenuhi untuk sebuah sistem manajemen mutu yang baik. Ini merupakan bukti nyata bahwa semua
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 24
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
individu di dalam ANTARA berkomitmen untuk memperluas tranformasi manajemen agar sistem manajemen mutu dapat lebih kuat dari sebelumnya.
VISI, MISI DANNILAI-NILAI PERUSAHAAN
VISI MISI
Menjadi Kantor Berita berkelas dunia di kawasan Asia Pasifik melalui penyediaan jasa informasi multimedia pada tahun 2017.
1. Menyediakan jasa informasi dan komunikasi yang akurat serta kredibel untuk berbagai pemangku kepentingan sebagai Public Relations Negara;
2. Mengembangkan jurnalisme Indonesia yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Mendorong pertumbuhan bisnis komersial.
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
ANTARA mempunyai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari oleh segenap Jajaran ANTARA. Nilai-nilai dasar ANTARA yang dianut dan diwujudkan dalam praktek bisnis sehari-hari tersebut adalah Integrity (Integritas), Committed (Penuh Komitmen), Innovate (Ber-inovasi), dan Customer Focus (Fokus pada Pelanggan).
1 2 3 4Integritas penuh Komitmen Ber-inovasi fokus pada pelanggan
• Jujurdandapatdipercaya;• Disiplindanloyal;• Melakukanperbuatanyang
sejalan dengan kata-kata dan keyakinan
• Melakukanpekerjaansesuaikode etik dan kaidah-kaidah keprofesian;
• Memberikanteladankepadabawahan dan rekan kerja;
• Mentaatisemuaketentuandan peraturan yang berlaku;
• Menjagakerahasiaandannama baik perusahaan; dan
• Mengakuikesalahandirisendiri dan mengakui kebenaran orang lain.
• Menepatijanjiyangtelah disepakati;
• Memilikidedikasiatas tugas-tugas dan target-target yang ditetapkan;
• Menuntaskanseluruhtugas dan tanggung jawab yang diemban; dan
• Mengimplementasikansecara konsisten ad ai, prosedur, dan ketentuan yang berlaku.
• Mengembangkandanmeningkatkan daya inovasi dan kreasi dalam menciptakan produk/ jasa baru;
• Mencaridanmenemukanide-idebaru dalam proses dan metode kerja yang lebih efektif dan efisien;
• Menghasilkanprodukataujasayang lebih baik, bermutu, dan bernilai tambah;
• Terbukaadaidedanhalbaru;• Senantiasamengikuti
perkembangan;• Bagiatasan,senantiasa
menumbuhkan semangat, memberikan bimbingan dan mengakomodasi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif bawahannya;
• Mengusulkanidedanmetodekerja baru yang inovatif untuk menyelesaikan masalah pekerjaan.
• Mengusulkangagasandalamrangka pengembangan produk-produk baru; dan
• Memilikirasatidakpuasdenganhasil yang telah dicapai dan menginginkan hasil yang lebih baik.
• Menemukenalidanmendefinisikan harapan, keinginan, kebutuhan, persyaratan, dan hal-hal yang dipandang penting oleh pelanggan;
• Menindaklanjutidengansegera setiap permintaan pelanggan;
• Mengerjakandanmenghasilkan produk/jasa sesuai dengan mutu yang disyaratkan oleh pelanggan;
• Memberikanpelayananterbaik kepada seluruh pelanggan;
• Melayanidenganramahsetiap keluhan pelanggan dengan penuh perhatian dan tanggung jawab;
• Menjagadanmeningkatkanhubungan baik dengan pelanggan;
• Mencariumpanbalikpelanggan;
• Mengupayakankenyamananpelanggan; dan
• Menciptakanpeluangdanpangsa pasar baru.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 25
TUJUAN, SASARAN DAN ARAH PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
TUJUAN DAN SARAN
Secara umum, tujuan secara umum adalah membangun organisasi yang mampu mewujudkan visinya melalui pembangunan tiga pilar, yakni:1. Pembangunan sistem organisasi korporat yang kuat;2. Membangun budaya kerja berbasis kinerja; dan 3. Mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Ketiga pilar tersebut dapat dijalankan dengan melalui pencapaian sasaran keuangan dan non-keuangan sebagai berikut:
1 2Keuangan Non-Keuangan
a. Menjadi kantor berita mandiri (financially sustainable) pada tahun 2015 meskipun tidak mendapatkan subsidi atau bantuan lainnya dari pemerintah;
b. Beroperasi pada tingkat efisiensi yang tinggi dengan Rasio Biaya Tetap dibanding Total Biaya kurang dari 50 persen dan mencapai Rasio BOPO (Biaya Operasi dibanding Pendapatan Operasi) kurang dari 80 persen.
a. Menjadi kantor berita nasional kebanggaan masyarakat Indonesia, rujukan nasional dan masyarakat internasional tentang Indonesia.
b. Menjalankan usaha utama content provider secara sehat dengan standar operasi kelas dunia; yang didukung usaha berbasis jasa lainnya.
ARAH PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
Secara bertahap, arah pengembangan ini dijabarkan sebagai tahapan untuk pencapaian visi Antara di 2016. Tahapan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu jangka pendek (2012), jangka menengah (2013-2016) dan jangka panjang (2017-2022).
Pada jangka pendek (2012), arah pengembangan Antara adalah sebagai berikut:• Penguatanmutuprodukdanlayanansecaraterukur;• PenguatanprodukKantorBerita,Inovasiprodukyangmenyasarend-users,kerjasama
dengan Lembaga Penyiaran dan inovasi jasa komunikasi terpadu;• Penguatan budaya berkinerja, penerapan KPI korporat dan individual, penguatan
praktek GCG & manajemen risiko, pembenahan infrastruktur Pusat & Biro.• PelatihanSDMberkeahlianmultimedia&penyempurnaansisteminsentifyangmemacu
kinerja;• Rebrandingsebagaipenyediajasainformasi
Pada jangka menengah (2013-2016), arah pengembangan Antara adalah sebagai berikut: • Reorganisasiuntukpeningkatanpendapatanbisnis(60%)dantugaspelayananpublik
(PSO) yang terukur dan berdampak strategis bagi Negara;• Inovasi(I)produkdanbisnisberbasismulti-kanal,multi-platformdankemitraandengan
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 26
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lembaga Penyiaran, termasuk optimalisasi peran anak perusahaan;• Melanjutkanpenguatanproses(P)bisnisyangditopangimplementasiISO9001:2008
pada Divisi Multimedia, Foto, Unit-unit Penunjang, dan Biro-biro bertahap;• Penguatankepemimpinan(K)yangberintegritas,melanjutkanpeningkatankompetensi
wartawan multimedia, bi-lingual dan implementasi sistem insentif yang dapat meningkatkan employee engangement, restrukturisasi SDM mengacu PKB;
• ImplementasiSistemKinerja(BSC)hinggatingkatindiviudalsecaraefektif;• Restrukturisasikewajibanperpajakansecarabertahap
Pada jangka panjang (2017-2022), arah pengembangan Antara adalah sebagai berikut : • Inovasi bisnis berbasis informasi untuk mengukuhkan diri sebagai penyedia jasa
informasi berpengaruh di ASEAN dan Asia Pacific;• Kemitraanstrategisdenganberbagaikantorberitatransnasionaluntukmelayanisegmen
pasar internasional, nasional dan daerah;• Pemilikanakperusahaanyangbergerakpadabisnisinformasikeuanganyanglisteddi
sejumlah bursa.• Membangunbudayaperusahaansebagaithelivingmultimediaorganisationyangsehat,
role model hubungan industrial perusahaan pers nasional.
BIDANG USAHA
Perubahan Badan Hukum LKBN ANTARA menjadi Perum memungkinkannya untuk menjalankan kegiatan pelayanan dan komersial baik sendiri maupun bermitra. Untuk menjawab hal tersebut, Perusahaan melakukan beberapa kegiatan usaha dengan menyediakan layanan sebagai berikut:
layanan distribusi berita antara berbasis web, memberi kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses seluruh berita terkini dalam berbagai kategori selama 24 jam setiap hari. portal ini disajikan dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) agar masyarakat dunia dapat mengetahui informasi yang utuh dan kredibel tentang Indonesia saat ini. Ditunjang oleh reputasi antara sebagai salah satu kantor berita terbesar di asia dan didukung oleh jaringan pemberitaan global, portal ini menawarkan ragam informasi yang telah menjadi acuan dan daya tarik tersendiri bagi para pengguna Internet di seluruh dunia.
Portal Berita ANTARAwww.antaranews.com
portal berita foto yang memuat koleksi dan mendistribusi beragam foto berita dan peristiwa dari berbagai tem seperti seperti : politik, ekonomi, olahraga, sosial budaya, lingkungan, dan human interest baik di dalam negeri maupun di luar negeri. para wartawan foto antara yang berpengalaman menghasilkan 70 sampai dengan 100 foto berita perhari dengan standar kualitas dan format resolusi yang tinggi.
Portal Berita Fotowww.antarafoto.com
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 27
layanan penulisan dan penyebaran rilis berita dan foto secara cepat, tepat dan mudah ke seluruh dunia melalui jaringan pelanggan antara dan asianet. pr Wire antara merupakan satu-satunya layanan penyebarluasan press release yang menawarkan penyampaian berita langsung ke komputer media pelanggan antara. Melalui layanan ini press dan foto release didistribusikan ke media pelanggan antara di seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 250 pelanggan meliputi surat kabar, majalah, radio dan stasiun televisi, serta media online, Departemen, Kantor pemerintah Daerah, BuMn dan pengusah swasta, serta puluhan perwakilan media asing di Jakarta.
Dengan keanggotaan di asianet yang merupakan konsorsium kerjasama 14 kantor berita di kawasan asia pasifik yang bergerak di bidang penyebaran press release antar negara, pr Wire antara mampu menyebarluaskan press release ke negara mana saja di seluruh dunia.
ANTARA PR-WIRE---
antara tV merupakan unit bisnis di bidang multimedia yang memproduksi hardnews, features, news magazine, footage dokumenter dan juga menyediakan penyewaan studio serta jasa pembuatan produk audio visual berupa video profil, iklan layanan masyarakat, video tutorial bagi pelaku bisnis, pemerintahan, lembaga swadaya Masyarakat (lsM) dan industri lainnya.
ANTARA TV---
unit ini melayani penerbitan dan percetakan buku, majalah internal, brosur, leaflet dan beragam jasa cetak lainnya termasuk jasa konsultansi untuk penerbitan majalah dan buku dari sisi redaksional sampai percetakan dan penerbitan.
ANTARA Publishing Unit---
Museum dan Galeri foto Jurnalistik antara berada di gedung berarsitektur Belanda yang dibangun pada awal abad ke-20, yaitu Gedung Graha Bhakti, pasar Baru, Jakarta. Gedung bersejarah ini awalnya merupakan kantor redaksi antara pada awal pendiriannya. Dari Gedung bersejarah inilah penyebaran proklamasi Kemerdekaan rI pada tanggal 17 agustus 1945 keseluruh dunia dilakukan. penggunaan Gedung Graha Bhakti antara untuk museum dan galeri foto jurnalistik ini sesuai himpunan perundang-undangan rI tentang konservasi budaya tahun 1992, pasal 19.
GFJAMuseum dan Galeri foto Jurnalistik antara
Gedung pertemuan serbaguna untuk umum yang megah dan prestigius. terletak di Jantung kota Jakarta, auditorium ini tepat dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai jenis acara seperti pernikahan, seminar, peluncuran produk, press gathering, talk show, perayaan ibadah, wisuda, dan lain-lain. selain menyewakan gedung, juga tersedia paket seminar dan pernikahan.
Auditorium Adhiyana---
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 28
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
IMQ menyediakan informasi keuangan seketika (real-time), juga aplikasi, serta solusi Bisnis untuk pasar Keuangan dan segmen pemerintah. Kami menyediakan informasi yang komprehensif dari pasar keuangan di Indonesia, dan solusi pialang total kegiatan perdagangan broker, seperti online trading & remote (sistem front office), order dan Manajemen risiko (Mid office system), dan akuntansi (Back office system) .
Disamping itu, juga tersedia beberapa sistem Informasi yang terkait untuk mendukung konsep Bisnis Elektronik, seperti sistem Manajemen Dokumen (DMs), Customer relationship Management (CrM), It solution untuk pasar Keuangan.
IMQIndonesian Market Quotes
lpJa didirikan melalui sKEp-12/pap/II/1988 tanggal 24 februari 1988. ruang lingkup kegiatan meliputi jurnalistik, media and public relations,dan bidang-bidang lain yang mendukung. Didukung oleh tenaga staf pengajar dan profesional di bidangnya, program pelatihan lpJa ditujukan untuk seluruh masyarakat, baik mereka yang bekerja dan ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan dan penguasaan keahlian individual serta pengalaman praktek lapangan.
pelatihan diselenggarakan lewat metode yang efektif dan efisien, mengedepankan keterampilan individual, dibimbing dan diasuh oleh wartawan senior dan fotografer antara. lpJa terbuka untuk institusi maupun personal.
LPJAlembaga pendidikan Jurnalistik antara
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 29
PERISTIWA PENTING TAHUN 2013
Februari 07
ANTARA Berpartisipasi dalam Pameran Hari Pers Nasional 2013 di Manado #1
Februari 07
ANTARA Berpartisipasi dalam Pameran Hari Pers Nasional 2013 di Manado #2
Februari 26
Diskusi Pemekaran wilayah Papua
Februari
Sertijab Kepala Biro ANTARA Babel
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 30
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Februari
Peresmian kantor baru ANTARA Biro Babel oleh Asisten III Sekda Pemprov Babel
Februari
Kunjungan Menteri BUMN RI Dahlan Iskan, diterima oleh Direksi ANTARA
Februari
Pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring
Maret
Kunjungan Wakil Ketua DPR
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 31
Maret
Aktor senior Didi Petet mengunjungi Pameran Foto Seen di GFJA ditemani Dir. Pemberitaan Antara Akhmad Kusaeni di Gedung GFJA
Maret
Joko Widodo-GUbernur DKI Jakarta membubuhkan tanda tangan di poster Pameran Kilas Balik 2012 Maret 2013
Maret
Joko Widodo mencoba menggunakan salah satu kamera milik wartawan ketika menghadiri pembukaan Pameran Foto Kilas Balik 2012
April
Peserta Susdafo 2013 berfoto bersama Oscar Motuloh
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 32
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Mei 23
Para Dubes negara Afrika memberikan keterangan pers dalam rangka Africa Day
Mei 23
Wawancara ANTARA TV dengan Ketua Perserikatan Negara-Negara Afrika ketika melakukan Press Conference Africa Day, 23 Mei 2013
Mei
Kungjungan Anies Baswedan ke ANTARA pada Mei 2013 untuk Program Ayo Turun Tangan
Juni
Pisah sambut Direksi dan HUT Penantara
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 33
Juli
ANTARA & ABC Menandatangani Perjanjian kerjasama
Juli
ANTARA & KONI Menunjunkkan MOU yang telah ditandatangani kedua belah pihak
Juli
Pemotongan tumpeng dalam acara Buka Puasa Bersama sebagai tanda syukur 6 tahun status Perum untuk LKBN ANTARA
Juli
Pemberian cinderamata kepada istri Bapak Chudori - wartawan senior ANTARA dalam Buka Puasa Bersama
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 34
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
September
ANTARA berpartisipasi dalam Pameran Aliansi Jurnalis Independen di Yogyakarta
Desember 06
Istri dari salah satu Mendur bersaudara menunjukkan gambar pendiri IPPHOS (Indonesian Press Photo Service) dalam salah satu foto yang sedang di pamerkan kepada Kepala Divisi Museum - GFJA Oscar Motuloh dalam Pameran Foto IPPHOS Remastered yang digelar GFJA
Desember 18
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan ANTARA Achievement Award 2013. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ANTARA yang ke-76
Desember 06
GFJA menyelenggarakan Pameran Foto IPPHOS Remastered pada bulan Desember 2013.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 35
Desember
ANTARA mengikuti Pameran KPK dalam Rangka “Hari Anti Korupsi 2013” #1
Desember
ANTARA mengikuti Pameran KPK dalam Rangka “Hari Anti Korupsi 2013” #2
Desember 21
Sejumlah pengunjung melihat foto usai peresmian Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Makassar, Sulsel. Peresmian GFJA Makassar dalam rangka peringatan HUT ke-76 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara sekaligus pameran foto perdana bertema “Cerita Rakyat”.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 36
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ST
RU
KT
UR
OR
GA
NIS
AS
ID
ewan
Pen
gaw
as
Kom
iteA
udit
Dire
ktur
Uta
ma
Dire
ktur
P
embe
ritaa
nD
irekt
ur K
omer
sial
&
Tekn
olog
iD
irekt
urS
DM
& U
mum
Dire
ktur
Keu
anga
n
Div
isi
Pem
berit
aan
Um
um
Div
isi
Pem
berit
aan
Inte
rnas
iona
l &
Eko
nom
i
Div
isi
Pem
berit
aan
Fot
o
Div
isi
Pem
berit
aan
Por
tal
Div
isi
Kom
ersi
al
Div
isi
Pen
gem
bang
an B
isni
s
Div
isi
Tekn
olog
i Inf
orm
asi
Div
isi
SD
M &
Um
um
Div
isi
Man
ajem
en S
trat
egis
Div
isi
Keu
anga
n
Div
isi
Man
ajem
en A
set &
P
enga
daan
Sat
uan
Pen
gaw
asan
Inte
rn
Sek
reta
riat
Per
usah
aan
Div
isi
Pem
berit
aan
Tele
visi
Div
isi
Mus
eum
& G
FJA
Biro
Pro
vins
i/Lua
r N
eger
i
Ana
k P
erus
ahaa
n
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 37
DAFTAR ENTITASANAK PERUSAHAAN
Nama Tahun Berdiript antara Kencana utama Estate limited 1972
Akta Pendirian Bidang Usahanotaris Khairil Bahri, nomor 53 tanggal 24 oktober 1972
-
Kepemilikan Modal Komposisi Direksiafiliasi lKBn antara • I.B.AlitWiratmadja
• AatSuryasafaat
Komposisi Direksi• SaifulHadi• HempiNPrajudI
Nama Tahun Berdiript IMQ Multi Media 2012
Akta Pendirian Bidang Usahanotaris nur azizah, sh nomor: 01 tanggal 01 oktober 2012
Kegiatan konsultasi komputer dan manajemen fasilitas komputer
Kepemilikan Modal Komposisi Direksiaflisiasi BuMn pEruM lKBn antara atauanak perusahaan
Dhita febrianty
Komposisi Direksi• Dr.Ir.HempiN.Prajudi• Ir.NaufalMahfudz,MM
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 38
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
LEMBAGA PROFESIPENUNJANG PERUSAHAAN
KeteranganNama Lembaga/Perusahaan Alamat
Kantor akuntan publik nugroho & rekan Jl. fatmawati raya no.43B, Jakarta selatan
telp +6221 7590 6688
fax +6221 7698 777
Email [email protected]
Konsultan hukum aaMhas Gedung Kindo lantai DasarJl. Duren tiga raya no.101, Jakarta 12760
telp +6221 7918 4301
fax +6221 7919 5326
lembaga profesi Jurnalistik
persatuan Wartawan Indonesia
Gedung Dewan pers lantai IVJl. Kebon sirih no.34, Jakarta pusat
telp +6221 345 3131+6221 386 2041
fax +6221 345 3175
Dewan pers Gedung Dewan pers lantai VJl. Kebon sirih no.32-34, Jakarta pusat
telp +6221 3500 774
fax +6221 3483 1005
ALAMAT KANTOR DAN JARINGAN KERJA
Kantor Pusat Perum LKBN ANTARA berada di Gedung Wisma Antara Lantai 2, 7, 16, 18-20, Jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat 10110, di kantor pusat ini merupakan pusat kegiatan untuk Komersial, SDM dan Umum serta Pemberitaan Teks dan TV. Sedangkan Pemberitaan Foto dan Direktorat Keuangan, Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA (LPJA) serta Galeri Foto dan Jurnalistik ANTARA (GFJA) terdapat di Jalan Antara No.59-61 PAsar BAru, Jakarta Pusat 10710.
Perum LKBN ANTARA juga memiliki kantor di seluruh provinsi, yaitu:KantorBiro Alamat
KantorBiro Alamat
provinsi nangroe aceh Darussalam
Jl. t panglima nyak Makam no. 16, Kampung pineueng, Kota Banda aceh 23125
provinsi Kepualauan riau
Jl. raja haji no 10, sekupang, Batam 29422
t (0651) 23606 t (0778) 323520
f (0651) 24063 f (0778) 323508
e [email protected] e [email protected]
provinsi sumatera utara
Jl. raden saleh no. 5, Medan 20111
provinsi riau Jl. sumatera no. 4 pekanbaru 28116
t (061) 4513878, 4568460 t (0761) 25647
f (061) 4568459 f (0761) 38743
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 39
KantorBiro Alamat
KantorBiro Alamat
provinsi sumatera Barat
Jl. Kampung nias V no. 34, padang 25211
provinsi Jambi Jl. h. Zainir havis, Kota Baru, Jambi 36126
t (0751) 31604 t (0741) 42831, 42832
f (0751) 29411 f (0741) 42831
e [email protected] e Email : [email protected]
provinsi Bengkulu
Jl. pembangunan no. 3, padang harapan, Bengkulu 38225
provinsi sumatera selatan
Jl. srijaya negara no. 27 C, Bukit Besar, palembang, 30139
t (0736) 20559, 342759 t (0711) 313764
f (0736) 342759 f (0711) 359315
provinsi Bangka Belitung
Jl. Yos sudarso no. 2, pangkal Balam, pangkalpinang, Kep. Babel
provinsi lampung
Jl. abdi negara no. 2, teluk Betung utara, lampung 35214
t (0717) 424600 t (0721) 482001
f (0717) 432486 f (0721) 486602
e [email protected] e [email protected]
provinsi Jawa Barat
Jl. Braga no. 25, Bandung 40111 penyangga Jakarta (Bogor)
Jl. Medika 1a no. 2, Bumi, Menteng asri, Kota Bogor 16111
t (022) 4205557, 4205640, 4205576
t (0251) 8328616
f (022) 4234839, 4205576 f (0251) 8371153
e [email protected] e [email protected]
provinsi Banten Jl. letnan Jidun no. 3, Kepandean, serang 42115
provinsi Jawa tengah
Jl. Veteran no. 1B, semarang 50231
t (0254) 203145 t (024) 8318249, 8318257
f (0254) 203146 f (024) 8318249
e [email protected] e [email protected]
provinsi D.I. Yogyakarta
Jl. taman siswa no. 123, Yogyakarta 55151
provinsi Jawa timur
Jl. Kombes pol. M. Duryat 41 a-B, surabaya 60262
t (0274) 375173, 377165, 377166
t (031) 5468833, 5469499, 5467733, 5469599, 5471633
f (0274) 377164 f (031) 5466633
e [email protected] e [email protected]
provisi Bali Jl. Mataram no. 01 lumintang, Denpasar-80111
provinsi nusa tenggara Barat
Komp. perkantoran, Jl. singosari no. 1, Kekalik, Mataram 83127
t (0361) 225163, 237106 t (0370) 634094
f (0361) 225163 f (0370) 631070
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 40
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
KantorBiro Alamat
KantorBiro Alamat
provinsi nusa tenggara timur
Jl. Veteran no. 6, Kupang 85228 provinsi Kalimantan selatan
Jl. Brigheb hasan Basri no. 1, Banjarmasin 70123
t (0380) 8554711 t (0511) 3304741
f (0380) 825159 f (0511) 3304936
e [email protected] e [email protected]
provinsi Kalimantan Barat
Jl. Johar no. 1, pontianak 78111 provinsi Kalimantan tengah
Jl. r.t.a. Milano Km. 2 no. 368, palangkaraya 73000
t (0561) 732800, 741312 t (0536) 3221471
f (0561) 732800, 738982 f (0536) 3221471
e [email protected] e [email protected]
provinsi Kalimantan timur
Jl. Dahlia no. 07, samarinda 75121
provinsi sulawesi selatan
Jl. andi pangeran pettarani Blok a, no. 30, Makassar 90222
t (0541) 741070 t (0411) 451849, 451570
f (0541) 736851 f (0411) 451849
e [email protected] e [email protected]
provinsi sulawesi tengah
Jl. tanjung Dako no. 17, palu 94112
provinsi sulawesi tenggara
Jl. a. Yani no. 38, Kendari 93117
t (0451) 429089 t (0401) 3190626, 31905721
f (0451) 421120 f (0401) 3190626
e [email protected] e [email protected]
provinsi sulawesi utara
Jl. 17 agustus, Manado 95113 provinsi Gorontalo
Jl. Gunung semeru no 18, Kel. siendeng, Kota Gorontalo
t (0431) 852828 t (0435) 829056
f (0431) 852828 f (0435) 829056
e [email protected] e [email protected]
provinsi Maluku Jl. rijali (Depan Kantor Cat. sipil), Belakang soya, ambon
provinsi papua Jl. percetakan negara no. 19, Jayapura 99111
t (0911) 352221 t (0967) 533503, 536257
f (0911) 343565 f (0967) 536257
e [email protected] e [email protected]
perwakilan Mamuju
Jl. ranggong no. 36 Mamuju, prov. sulbar, 91511
perwakilan Maluku utara
lingkungan tanah Mesjid, no. 60, Kelurahan Kalumpang, Kota ternate, Maluku utara 97722
t (0426) 22334 t -
f (0426) 22334 f -
e - e -
perwakilan Cirebon
Jl. pembangunan Barat no 21 Cirebon
t 0231-230080
f 0231-230080
e -
T telepon F fax e e-mail
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 41
New York, Amerika Serikat405 East 42 Street, United Nations Library Building 2nd Floor L- 221 J, New York 10017Telp : +44 01206 523242.Telp : +1 91 367 4120email : [email protected]
London, Inggris24 St. Augustine news, Priory Street- Colchester, ESSEX, England, CO1 2PF.Telp : +44 01206 523242 email : [email protected]
Sedangkan perwakilan LKBN ANTARA di luar negeri saat ini ada di:
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 42
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Beijing, ChinaLishuijia Yuan Liuli Tun No.3 Room No. 7-2102, Chaoyang District, Beijing.email : [email protected]
Kuala Lumpur, MalaysiaWisma Bernama Lt.5, 28 Jalan 1/65A off Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur.Telp : +60326917029Faks : +60326917062Email : [email protected]
Kairo, MesirNasr Road, Building 2/208, Rabi’ah Adawiyah, Nasr City, Kairo, EgyptTelp : +20222624799email : [email protected]
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 43
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
A. Kerjasama Sesama BUMNSelama 2013 Perum LKBN Antara telah menjalin kerjasama yang berbasis komersial dan non-komersial, termasuk kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) yaitu BTN Ib Syariah antara lain ruang lingkupnya adalah di bidang pembiayaan.
B. Kerjasama dengan Mitra Usaha Lain Kegiatan kerjasama dengan mitra usaha lain yang dilakukan dalam upaya untuk menunjang kegiatan operasional, seperti pengadaan barang dan jasa, kerjasama untuk menunjang kegiatan promosi perusahaan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:No Tentang Pihak
1 perjanjian pelayanan Berita antara Melalui Website pt. Koran Madura
1a pengadaan/pembuatan ID Card Karyawan perum lKBn antara
Mdc print
2 perjanjian pekerjaan perawatan Dan pemeliharaan , atas 12 unit ups
pt. limawira Wisesa
3 pengembangan portal Berita Melalui Website pemerintah Kota Kupang
pemerintah Kota Kupang
4 perjanjian pemberian Jasa hukum aamhas Counsellors at law
4a penggunaan ruang Kantor perum lKBn antara Biro Jawa Barat
pt. Imq Multimedia utama
5 pembuatan seragam Batik Karyawan perum lKBn antara pt. parahita prima sentosa
6 Kerjasama Yang paling Menguntungkan pemerintah Kota palangkaraya
6a pengadaan peralatan tV pt. Eyas Green technologi
7 - CV. Maha Dwi Karya
8 penyebarluasan program, Kegiatan, Dan Kebijakan Kementerian perdagangan oleh perum lKBn antara
Kementeriaan perdagangan
9 perjanjian penugasan pelaksana pelayanan umum / publik service obligation (pso) Bid pErs th anggaran 2013
Kominfo
10 perjanjian Kerjasama antara pusat hubungan Masyarakat Kementeriaan perdagangan
11 penambahan Waktu pelaksanaan pekerjaan -
12 pengadaan Jasa Manajemen Keamanan Dan satuan satpam perum lKBn antara
Kokantara
13 pengadaan Jasa tenaga office Boy perum lKBn antara Kokantara
14 Bauma 2013 partner Country Indonesia Ekonid
15 sistem Jaminan sosial nasional ( sJsn ) pt. Media Madani utama
16 penyebarluasan program Kegiatan Dan Kebijakan Kementeriaan perindustrian rI
17 pencetakan Dan pendistribusian tabloid Koran harian serambi Indonesia
surat Kabar harian serambi Indonesia
18 pengadaan 56 unit pC DEll optIplEX 7010 sf BasE pt. Berca hardaya perkasa
19 renovasi ruang Eks Kokantara pasar Baru CV. sentra Melindo
20 perjanjian Kerjasama Kegiatan Coaching Dan Counseling skill training
CV. Mahardika Jaya Insight
21 pencetakan penerbitan Dan pendistribusian tabloid Di Koran Kupang
pt. timor Media Grafika
22 pengadaan 15 unit server hp Dl360 G8 pt. password solusi system
23 Kerjasama Di Bidang pemberitaan Kedutaan Besar rI Di MosKoW (rusIa)
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 44
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
No Tentang Pihak
24 Koran sisipan tribun Batam
25 Educareer Center telkom Career Center
26 anugerah Kartini BuMn 2013 Bumn track
27 pengadaan 1 unit firewall fortigate 1000C-BDl pt. Mitra solusi Infokom
28 pengadaan Jasa tenaga supir (Driver) pEruM lKBn antara
Kokantara
29 pencetakan , penerbitan Dan pendistribusian Di Koran tribun BataM
pt. tribun Media Grafika
30 Kerjasama pemanfaatan layanan Jasa perbankan syariah pt. Bank tabungan negara (persero) tbk
31 perjanjian Kontrak sewa Gedung ruko (suraBaYa) lKBn antara
31a Barter promosi Capital Market 2013 IDX
32 renungan 15 tahun reformasi DI Indonesia sabang Merauke Circle
33 perjanjian Kerjasama pt. suara Multimedia pertama
34 perjanjian tabloid Indonesia Kini Di tribun pontianak pt. Kapuas Meia Grafika
35 Kerjasama rekanan Koran Media IYC
36 pKs pekerjaan produksi Dan placement advertorial Di portal Berita Dan running text
pt. lynxindo Galba
37 pencetakan penerbitan Dan pendistribusian tabloid harian laMpunG post tahun 2013
pt. Masa Kini Mandiri
38 Dukungan program Kegiatan Koni pusat Koni pusat
39 Bumn Innovation Expo & award 2013 pt. Debindomulti adhiswasti
40 Barter promosi Go Creative preneur pKBpII
41 Barter promosi Entepreneurial Youth universitas Bakrie
42 pelatihan persiapan pra purnabakti Karyawan perum lKBn antara 2013
pt. samudera lautan Emas
43 pencetakan penerbitan Dan pendistribusian tabloid harian Mercusuar tahun 2013
pt. Media suara rakyat
44 renovasi ruang Kso BlooMBErG lt. 16 pt. Berkat Binsar Berjaya
45 pencetakan penerbitan Dan pendistribusian tabloid harian fajar
pt, Media fajar
46 penayangan program produksi antara tV tahun 2013 pt. tenaga anugerah Media (taM)
47 perbaikan plafon Dan Dinding Kantor BIro antara JaWa tIMur
CV. Zahara teknik
48 pembongkaran partisi, Mobilisasi, Kebersihan Dan pekerjaan Interior
CV. roland putra perdana
49 pelatihan / training Bapak sonny sumarsono
50 solo International performing art Media partner
51 pembuatan Website portal Berita pt. loka Citra Media
52 Kerjasama pemanfaatan potensi Bersama sunan Drajat restoran Group
53 promosi dlm Kegiatan Ind ICt award 2013 InaICta
54 promosi Kegiatan pementasan Wayang pasar seni taman Impian Jaya ancol
55 penerbitan , pembuatan & Distribusi Buku harry nuriman
56 pengadaan dan pemasangan 5 (lima) unit server DEll, power Edge M260 Blade server
pt. Engrowth Indonesia
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 45
No Tentang Pihak
57 program asuransi Kesehatan Yang Di setujui perum lKBn antara
pt. sehati Mitra realita Indonesia Wali nusa
58 hari anak nasional 2013 panitia hari anak nasional tahun 2013
59 Melakukan audit laporan Keuangan perum lKBn antara tahun Buku 2013
Kap hertanto, sidik & rekan
60 promosi IDX “ annual report 2013 “ IDX
61 pencetakan, penerbitan Dan pendistribusian tabloid Indonesia Kini Di Koran harian Cendrawasih post 2013
surat Kabar harian Cendrawasih pos Jayapura
62 pencetakan, penerbitan Dan pendistribusian tabloid Indonesia Kini Di Koran tribun Manado tahun 2013
harian tribun Manado
63 pengadaan & pemasangan 5 unit server di perum lKBn antara
pt. Engrowth Indonesia
64 penayangan program produksi antara tV tahun 2013 pt. Banten tV
65 pembuatan portal Website pt. Concat solusindo
66 pembuatan Desain Dan Maintenance pt. Concat solusindo
67 pencetakan, penerbitan Dan pendistribusian tabloid Indonesia Kini Di Koran harian pagi siwalima (aMBon)
pt. siwalima Media harian
68 pembayaran angsuran pembiayaan Btn iB secara Kolektif pt. Bank tabungan negara (persero) tbk
69 penayangan program produksi antara tV tahun 2013 Jex tV Jambi
70 perjanjian Kerjasama Kemitraan Media apEC
71 penyebarluasan Informasi Melalui Media online perhutani
72 penayangan Dan produksi program tV tahun 2013 pt. palito suara sahati
73 promosi Kegiatan “ annual report a Wards 2013 “ IDX (Indonesia stock Exchange)
74 penayangan program Dan produksi antara tV tahun 2013 Gorontalo televisi
75 penyediaan Dan pemanfaatan layanan Media Informasi Elektronik
pt. pln BataM
76 pembuatan antara DMs pt. Matra Komputama
77 publikasi Media online Kementerian perdagangan rI
78 Melaksanakan perhitungan Biaya Manfaat pensiun pt. sienco aktuarindo utama
79 penayangan Dan pemasaran produk antara tV tahun 2013 pt. sunu network Broadcast televisi
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 46
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
No Tentang Pihak
80 penyebarluasan program, Kegiatan Dan Kebijakan Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif
pt. tata Visual linkaran
81 penayangan Dan produksi program antara tV tahun 2013 pt. Bukit tinggi televisi (BitV)
82 full Barter promosi Kegiatan “ Guruku Education festival 2013 “
Bhakti limaDaya foundtion
83 pengadaan Kalendar tahun 2014 perum lKBn antara pt. laksmi Mitra Mandiri
84 pengadaan Jasa tenaga supir (Driver) pEruM lKBn antara
KoKantara
85 penayangan Dan pemasaran produk antara tV tahun 2013 pt. Esa production (Depok tV)
86 sunatan pt. rumah sunatan
87 Manajemen publikasi Dan Informasi Kpu/uso Balai penyedia pembiayaan telekomunikasi Dan Informatika (BppptI)
88 Kerjasama penyelenggaraan sosialisasi Dan publikasi Di Bidang pemberitaan
KEMlu
89 pertukaran Informasi Dan publikasi Kegiatan pengurus Besar nahdlatul ulama (pBnu)
90 pengadaan Jasa tenaga office Boy perum lKBn antara Kokantara
91 pelaksanaan Jasa akuntan publik perusahaan umum (pEruM) lKBn antara tahun BuKu 2013
Kap hertanto, sidik & rekan
92 pelaksana penjamin Kerugian Dan Kerusakan pada harta Benda Milik perum lKBn antara
pt. asuransi Central asia (aCa)
93 Kerjasama penelitian dan Magang akademi telekomunikasi Bogor
94 BuMn Career Days 2013 portal hr
C. Kerjasama Luar NegeriSedangkan kerjasama dengan pihak luar negeri selama periode tahun 2013 dilakukan dalam upaya Perusahaan untuk mendukung meningkatnya jangkauan distribusi berita, diantara kerjasama tersebut adalah dengan:a. TV Deutschewelle, Jerman;b. Kerjasama dengan Optoscreen, Malaysia;c. Nusantara Media Antarbangsa SDN BHD, Malaysia;d. Dan kerjasama lain yang sifatnya masih melanjutkan kerjasama yang telah ditandatangani
pada tahun sebelumnya, yaitu: ABC TV, Australia.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 47
analIsIs & pEMBahasan ManaJEMEn
PESAING DALAM INDUSTRI(RIVALRY AMONG PLAYERS)
Di Indonesia, posisi ANTARA dalam industri media adalah sebagai pemasok konten. Sifat pasokan konten ANTARA berbentuk grosir maupun eceran. Untuk eceran/ritel ANTARA mengembangkan konten-konten eksklusif dalam bentuk paket-paket berita teks, foto dan video. Semua konten dikomersialisasi dengan cara berlangganan secara periodik dan atau beli putus. Konten ANTARA dijual untuk seluruh portofolio media, mulai dari media konvensional seperti media cetak, majalah, tabloid hingga media elektronik, radio, televisi dan media online yang berbasis internet. Para pelanggan ANTARA kemudian berperan sebagai pengecer yang menjual kepada pelanggan akhir (end-users).
Dalam posisi sebagai grosir konten berita, ANTARA mengutamakan kewaspadaan sambil terus meningkatkan kualitas produknya. Mengingat kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini, dengan akses berita/informasi dapat dilakukan secara mudah, gratis dan dalam jumlah jauh lebih banyak dari produk ANTARA, yang semula berposisi sebagai pelanggan, ke depan dapat menjadi pesaing ANTARA. Tentu dengan munculnya para pesaing akibat kemajuan teknologi itu, ketergantungan industri media kepada kantor berita melorot drastis. Perubahan adalah keniscayaan. ANTARA mengantisipasi perubahan itu dengan melakukan pengembangan-pengembangan produk melalui inovasi berkelanjutan.
Model operasional sejumlah raksasa industri media Indonesia saat ini melalui kepemilikan silang media seperti kelompok Jawa Pos (JPNN), Kompas (Persda), Tempo (Tempo Group), Radio KBR68, Media Indonesia Group, Trans Corp, MNC Group mengharu biru ceruk-ceruk pasar yang tersedia buat ANTARA. Mereka pelanggan sekaligus pesaing. Mereka mitra sekaligus petempur pasar-pasar media. Konsumen kini punya banyak opsi untuk memperoleh pasokan berita, selain ANTARA. Diperlukan strategi kompetitif berbasis diferensiasi agar ANTARA kembali dapat menjadi pendulum bisnis informasi/berita.
Perlu strategi tajam, komprehensif dan berkesinambungan untuk mengembalikan posisi ANTARA sebagai pemasok konten dan layanan berita dengan posisi tawar yang kuat dan
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 48
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
menciptakan ketergantungan. Saat ini, perkembangan jurnalisme yang mengarah kepada jurnalisme warga via media sosial maupun aplikasi dan fitur telepon seluler pintar juga membuat ANTARA harus berhati-hati apalagi ANTARA tidak lagi memonopoli sumber berita resmi negara seperti sebelum tahun 1998. Baik industri media maupun masyarakat pada akhirnya memberi koridor yang kian ketat terhadap keberadaan ruang gerak ANTARA.
ANTARA, dengan layanan berbasis wire juga mewaspadai maraknya situs-situs online baru di pasar informasi/berita. Gempuran media-media online ke depan bahkan diprediksi akan menggantikan keberadaan media cetak konvensional, sehingga Koran-koran besar sekarang ini juga berkecimpung di bisnis online. ANTARA memang tidak punya pilihan lain agar semakin memperkuat posisinya sebagai sumber informasi dari berbagai penjuru dunia dengan sepenuh daya.
Kompetisi, diferensiasi dan inovasi ANTARA selaku penyedia informasi telah menjadi kata kunci untuk menawarkan nilai tambah bagi pelanggan media. Jejaring narasumber dan keberadaan kantor perwakilan di daerah dan luar negeri tidak dapat lagi menjadi faktor utama yang menentukan keunggulan komparatif pelaku kantor berita, bila tidak diimbangi oleh strategi keunggulan kompetitif berbasis nilai tambah seperti kredibilitas, keunggulan sumber daya manusia, sudut pandang kantor berita, program pemasaran yang jitu dan harga yang kompetitif serta faktor-faktor lain yang dapat menciptakan nilai tambah di mata pelanggan media.
POSISI TAWAR PELANGGAN(CUSTOMERS)
Pelanggan kantor berita adalah media (surat kabar, TV, portal, radio dan media lainnya). Media berlangganan produk kantor berita dalam bentuk produk yang generik maupun berdasarkan paket-paket khusus berlangganan.
Berdasarkan focused group discussion (FGD) dan kunjungan audiensi langsung yang dilakukan ANTARA terhadap pelanggan surat kabar, TV, media online dan radio menunjukkan bahwa kebutuhan media terhadap kantor berita masih tinggi, namun dengan sejumlah persyaratan khusus dalam hal standar kecepatan, akurasi, fokus liputan dan sudut pandang resmi sumber berita, terutama kalangan pemerintahan dan jajarannya.
Posisi ANTARA sebagai kantor berita masih mendapatkan kepercayaan tinggi dari pelanggan sebagai sumber berita yang dipercaya melalui kualitas wartawan dan ketersediaan berita dari berbagai pelosok di tanah air. Dalam hal ini posisi ANTARA di mata pelanggan cukup tinggi meskipun terancam oleh kecepatan sumber informasi yang diperoleh secara gratis melalui situs website.
Media yang tersedia di Indonesia telah sangat tersegmentasi sesuai target pasarnya, sehingga pelanggan, pemirsa dan pendengar memiliki informasi yang cukup untuk menetapkan pilihan atas media yang tersedia. Dengan segmentasi yang jelas, media terus mengembangkan proposisi secara unik untuk meretensi konsumennya. Oleh karena itu, loyalitas konsumen terhadap suatu media juga bersifat kuat, tidak mudah tergantikan oleh datangnya media yang baru. Disinilah tantangan bagi kantor berita sebagai penyedia konten untuk memberikan nilai tambah bagi media.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 49
Persaingan di antara pelanggan kantor berita sangat kuat (wild). Ketatnya persaingan tidak saja ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah pemain, tetapi juga bagaimana para pemain membangun strategi pemasaran secara efektif. Setiap media membangun strategi positioning yang kuat dengan menanamkan brand association tertentu kepada pelanggannya sesuai proposisi, seperti ditunjukkan oleh harian Kompas, Republika, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Pos Kota, dan berbagai media penyiaran seperti RCTI, SCTV, Trans TV dan lain-lain dalam merebut pangsa pasar.
Untuk melihat bagaimana ketatnya persaingan, berikut adalah perkembangan media massa di Indonesia, seperti dikutip Sendjaja (2000):1. Pada bidang pertelevisian, selain jaringan TVRI saat ini terdapat 10 (sepuluh) stasiun
televisi swasta, yaitu RCTI, MNCTV(dulu TPI), SCTV, ANTEVE, INDOSIAR, METRO TV, TRANSTV, TVOne (dulu LATIVI), GLOBAL TV, DAN Trans7 (dulu TV 7). Di samping para Broadcaster itu, kini telah beroperasi 220 stasiun TV lainnya (lokal, komunitas, dll) di seluruh Indonesia.
2. Pada penyiaran radio pun mengalami kemajuan meskipun tidak sepesat televisi. Hingga akhir tahun 2002, terdapat 1.188 Stasiun Siaran Radio di Indonesia. Jumlah itu terdiri atas 56 stasiun RRI dan 1.132 buah Stasiun Radio Swasta.
3. Perkembangan industri dan bisnis penyiaran ini tampaknya telah mendorong tumbuh pesatnya bisnis ‘Rumah Produksi’ (Production House/PH). Sebelum krisis ekonomi, tercatat ada 298 buah perusahaan PH yang beroperasi di mana sekitar 80 persen di antaranya berada di Jakarta. Pada saat krisis, khususnya antara tahun 1997-1999, jumlah PH yang beroperasi menurun drastis sampai sekitar 60 persen. Dalam satu tahun terakhir (2003), bisnis PH secara perlahan kembali bangkit yang antara lain didorong oleh peningkatan jumlah Televisi Swasta. Kebutuhan TV Swasta akan berbagai acara siaran, mulai acara hiburan sampai acara informasi dan pendidikan, banyak diproduksi oleh PH lokal.
4. Dunia bisnis media penerbitan, khususnya surat kabar dan majalah, juga mengalami peningkatan khususnya dalam hal kuantitas. Pada tahun 2000, menurut laporan MASINDO, terdapat 358 media penerbitan. Jumlah tersebut terdiri atas 104 surat kabar, 115 tabloid, dan 139 majalah. Hal menarik dalam penerbitan media massa cetak ini adalah semakin beragamnya pelayanan isi yang disesuaikan dengan karakteristik kebutuhan segmen khalayak pembacanya. Dengan kata lain, ‘spesialisasi’ telah ditempuh sebagai upaya menembus situasi kompetisi yang semakin ketat.
Ketatnya persaingan media massa di Indonesia, juga dapat dilihat dari data Direktorat Jenderal Sistem Komunikasi dan Diseminasi Informasi (Ditjen SKDI), Depkominfo (Juni 2009) –sekarang menjadi Direktorat Jenderal Informasi dan Kebijakan Publik (Ditjen IKP): dimana permohonan izin jasa penyiaran televisi sebanyak 368 terdiri dari Lembaga Penyiaran Pemerintah (1), LPP Lokal (16); Lembaga Penyiaran Swasta (260), Lembaga Penyiaran Komunitas (17) dan Lembaga Penyiaran Berlangganan (74).
Sementara total permohonan izin jasa penyiaran radio sebanyak 2.394 terdiri dari Lembaga Penyiaran Pemerintah (1), LPP Lokal (119); Lembaga Penyiaran Swasta (1.828) dan Lembaga Penyiaran Komunitas (446).
Dengan perkembangan seperti di atas, baik dalam jumlah maupun jenisnya, mustahil semua media massa menguasai seluruh pasar yang ada. Sebaliknya, kecil sekali kemungkinan hanya satu media massa dapat menguasai seluruh pasar, dalam arti memenuhi segala macam tuntutan pasar, karena tuntutan pasar juga sangat bervariasi.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 50
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam memperebutkan pangsa pasar, kompetisi media massa tidak hanya meliputi aspek isi, penyajian berita atau bentuk liputan lainnya, tetapi juga aspek periklanan. Hal tersebut dipersulit pula oleh perubahan tuntutan pasar. Juga perubahan dalam cara, gaya dan strategi kompetisi yang digunakan masing-masing media massa sebagai respons terhadap tuntutan pasar.
Kebutuhan para pengguna konten juga terus bervariasi. Kini, informasi telah berkembang tidak terbatas berita, melainkan juga kebutuhan intelektual, bisnis, hiburan dan gaya hidup. Oleh karena itu, pengguna akhir sangat tersegmentasi berdasarkan tingkat pendidikan. Masyarakat dengan tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung membutuhkan informasi yang memiliki muatan pendidikan, intelektual, edutainment dan gaya hidup. Sedangkan kelompok masyarakat dengan pendidikan lebih rendah cenderung kepada berita yang bersifat hiburan, sensasional, dan bahkan gosip.
Kesimpulan pada analisis kekuatan kedua ini adalah posisi tawar pelanggan media terhadap kantor berita tinggi. Para pelanggan produk kantor berita mengharapkan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah dalam berbagai ragam konten dan platform teknologi. Pilihannya bagi kantor berita adalah melakukan diferensiasi konten sesuai dengan layanan generik dan bernilai tambah dalam berbagai platform teknologi, terutama di tengah era konvergensi media teks, foto dan multimedia.
POSISI TAWAR PEMASOK(SUPPLIERS)
Pemasok bagi kantor berita adalah unsur sumberdaya yang digunakan, baik dalam bentuk sumberdaya manusia, narasumber pemberitaan, kebijakan-kebijakan pemberitaan yang independen, pemasok peralatan kerja dan infrastruktur lainnya. Hingga saat ini, ANTARA adalah penandatangan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) pertama di bidang media di Indonesia yang mengatur hak dan kewajiban karyawan, yang mayoritas wartawan.
Dari sisi perkembangan profesionalitas, wartawan saat ini membutuhkan kompetensi yang lebih lengkap, selain memiliki keahlian jurnalistik (hard-skills) juga dituntut memiliki keahlian berkomunikasi dan berhubungan dengan narasumber dan rekan sejawat (soft-skills). Terhadap kebutuhan ini, pelaku bisnis kantor berita dan media sedang melakukan ratifikasi kurikulum pengembangan sumberdaya manusia, tidak terkecuali ANTARA. ANTARA adalah salah satu dari penandatangan ratifikasi bidang pers yang digagas Dewan Pers yang mengatur kode etik jurnalistik dan pengembangan sumberdaya manusia bersama 16 perusahaan pers lain pada Hari Pers tanggal 8 Februari 2010 di Palembang.
Selain kebutuhan kompetensi, kini juga terdapat kebutuhan sumberdaya manusia berkemampuan bahasa multi-langual walaupun utamanya masih bi-lingual. Sebagai insan pers, ANTARA tidak lepas dari fungsi menjalankan peran diplomasi publik dan negara selain menyasar segmen pasar media internasional. Selain bahasa Inggris, kantor berita juga dituntut memiliki sumberdaya manusia yang menguasai bahasa asing lain seperti bahasa Arab, Perancis, Spanyol dan Mandarin.
Selanjutnya, jurnalis dituntut untuk menguasai teknologi komunikasi di era konvergensi media saat ini. Pembuat berita teks dituntut untuk menguasai kemampuan multimedia sebagai keahlian kedua, demikian sebaliknya. Berbagai kantor berita seperti Thomson-
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 51
Reuters, Bloomberg, AFP, AP, AAP, Xinhua, Kyodo, EFE dan lain-lain telah mewajibkan para jurnalisnya melengkapi keahlian tambahan. Hal yang sama sedang dilakukan di ANTARA, Bernama dan beberapa anggota OANA.
Pada aspek lain, kebutuhan narasumber dengan kantor berita telah menciptakan hubungan saling tergantung. Tak ada berita tanpa narasumber, demikian juga kantor berita memilih narasumber berdasarkan relevansi, kompetensi kepakaran, atau aspek-aspek yang menjustifikasi kredibilitas sebuah konten informasi bagi pelanggan dan khalayak.
Unsur pemasok lainnya adalah pemilik infrastruktur teknologi informasi dan pemilik merek peralatan kerja yang digunakan industri kantor berita dan media. Kini, selain merk-merk besar seperti Sony, Samsung, Dell, Compaq, HP, Canon, Nikon, Panasonic dan lain-lain, telah muncul para pesaing yang menawarkan kualitas yang relatif sama dengan harga jauh lebih rendah dari Negara Tirai Bambu, China dan India. Tak jarang para pemilik brand global terkemuka juga dipasok suku cadang dan produk private label dari China dan India juga.
Beberapa pemasok aplikasi media juga dapat dikategorikan pada kekuatan industri ini, terutama aplikasi teknologi informasi yang digunakan untuk menunjang konvergensi dan teknologi data seketika yang memungkinkan pelaporan jurnalistik dan penyiaran menjadi lebih cepat. Aplikasi ini dikembangkan oleh para pengembang perangkat lunak lokal dan internasional, seperti ITB, Binus, Gunadarma, Atex, ATC dan lain-lain.
Para pemasok berkepentingan dapat menjadi bagian dari industri ini, namun kualifikasi dan kebutuhannya tergantung pada kebutuhan bisnis pelaku kantor berita. Kedua unsur, manajemen kantor berita dan pemasok yang diuraikan di atas saling membutuhkan.
PRODUK PENGGANTI(PRODUCT SUBTITUTES)
Produk pengganti adalah penyedia informasi yang dapat digunakan pelanggan media bila bukan bersumber kantor berita. Dalam kategori ini sumber tidak resmi dan jurnalisme warga (citizen journalism) dapat dikategorikan sebagai produk pengganti yang dihasilkan kantor berita.
Keterbatasan waktu dalam mengakses informasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan berbagai alternatif pilihan bagi masyarakat untuk bisa mengakses informasi lebih mudah. Melalui situs-situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, webmessenger masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mudah.
Demikian juga dengan perkembangan teknologi di media audio dan visual dimana masyarakat sudah bisa menikmati informasi melalui telepon seluler yang tidak mengharuskan untuk meluangkan waktu di depan televisi dan menghabiskan waktu dengan membaca koran.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 52
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perkembangan jurnalisme warga semakin diadopsi oleh berbagai media, namun tidak oleh kantor berita resmi. Kantor berita membutuhkan sumber yang kredibel, sehingga penyebaran daerah liputan perlu disikapi dengan strategis. Kredibilitas narasumber dan informasi tidak terpenuhi oleh jurnalisme warga, namun narasumber yang aktif menyampaikan pesan kepada para redaktur juga semakin tinggi pada era pencitraan dan branding seperti saat ini. Dengan kata lain, seorang redaktur dapat lebih mudah memiliki kontak dengan narasumber saat ini, karena para narasumber juga berkepentingan terhadap sebuah pemberitaan.
Produk informasi lain yang potensial sebagai produk pengganti adalah iklan. Iklan menurut pakar komunikasi Al Ries semakin rendah kredibilitasnya, dan bukan menjadi ancaman terhadap produk informasi yang dihasilkan kantor berita atau pemasok konten lainnya. Media pelanggan kantor berita membutuhkan kredibilitas yang tak terpenuhi oleh jurnalisme warga yang kini makin banyak kita saksikan di tengah perkembangan teknologi informasi.
ANCAMAN PENDATANG BARU(NEW ENTRANTS)
Pendatang baru yang potensial masuk dalam persaingan industri kantor berita adalah para calon-calon pemasok baru bagi kepentingan media pelanggan. Dengan kehadiran detik.com, JPNN, Persda Kompas dan jaringan pemberitaan radio, menunjukkan pendatang baru dapat masuk kapan saja, namun membutuhkan berbagai persayaratan yang tak mudah.
Untuk memasuki industri penyedia konten yang menyasar segmen pelanggan media perlu kekuatan reputasi, jaringan dan konsistensi untuk melayani pasar media yang kini makin banyak berguguran di berbagai Negara. Pergeseran perilaku pembaca surat kabar misalnya, telah membuat industri media online tumbuh ketika para pembaca membutuhkan format yang lebih ringkas dan memiliki mobilitas tinggi.
Reputasi, jaringan liputan, jam terbang jurnalistik dan konsistensi ini membutuhkan skala investasi yang tak kecil untuk dapat memasuki industri penyedia konten informasi yang telah dihuni pemain-pemain lama. Peluang bagi pendatang baru adalah mengambil ceruk pasar tertentu seperti segmen gaya hidup, hiburan, kuliner, olahraga dan info-info lainnya yang bernilai tambah khusus bagi pengguna.
Banyak kantor berita kini justru membutuhkan penyelamatan bisnis, ketika pasar media telah memiliki sumbernya sendiri. Bentuk kemitraan dengan media yang memiliki kepemilikan dalam sebuah kantor berita seperti Kyodo dan AP adalah bentuk yang memungkinkan kantor berita dan pelanggan yang juga sekaligus pemilik kantor berita tersebut untuk memperkuat strategi bisnis konten informasinya agar tetap relevan dalam persaingan yang makin ketat. Tak mudah memasuki industri ini, kecuali bila para pendatang baru masuk pada ceruk pasar yang belum terlayani (white space)
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 53
TINJAUAN OPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIPER SEGMEN USAHA
PENCAPAIAN KINERJA KOMERSIALSelama tahun 2013, Direktorat Komersial & Teknologi telah melaksanakan kebijakan perampingan organisasi (reorganisasi). Hal ini dilakukan karena perubahan pasar yang mengharuskan Direktorat melakukan perubahan organisasi agar tetap kompetitif. Beberapa perubahan pokok yang dilakukan adalah:1. Peleburan Direktorat Komersial & Teknologi yang tadinya bersifat sentralisasi menjadi
bersifat desentralisasi untuk membuat fleksibilitas dalam penjualan dan pemasaran serta fokus pada masing-masing produk dan layanan.
2. Pengembalian 7 (tujuh) orang karyawan APU ke Direktorat SDM & Umum karena perbaikan model bisnis dan efisiensi.
Selain itu, unit usaha MULA akan di transformasikan dan dikembangkan menjadi unit Pusat Data Bisnis Antara (PDBA) yang diharapkan dapat mengkapitalisasi informasi milik Antara untuk dijual kepada pelanggan.
PRODUKSISelama tahun 2013, Direktorat Pemberitaan sebagai ujung tombak produksi dengan produknya yang berupa teks, foto dan tv tetap menjalankan kegiatannya sesuai dengan yang direncanakan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:1. Pemberitaan Teks
a. Sesuai data produksi tahun 2013, redaksi memproduksi berita sesuai target PSO 2013 tanpa memerlukan kontributor PSO mengingat semua kebutuhan berita bisa diproduksi oleh pewarta organik Antara sendiri bahkan capaiannya melebihi target yang ditetapkan baik untuk berita PSO maupun non PSO. Jumlah capaian produk berita tahun 2013 sebagai berikut:
b. Hingga akhir produksi PSO 2013 secara keseluruhan diperoleh hasil penyerapan PSO berita teks sebesar 97%, artikel 100% dan foto 91%.
c. Beberapa hal terkait penerbitan Koran Sisipan Indonesia Kini, sesuai program tahun 2013 wilayah distribusi secara bertahap telah bertambah penyebarannya di satu wilayah rawan konflik yaitu di Maluku yang mulai diedarkan pada edisi ke 8 bulan Oktober, Dengan demikian pada penerbitan Korsip sampai Desember 2013 terdapat
76.8% pso
23.2% non-pso
Berita PSO : 206649 beritaBerita Non-PSO : 62567 berita
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 54
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
10 wilayah distribusi dari tahun sebelumnya 5 yaitu di provinsi Sulut, Kalbar, Kepri, Papua, NTT, Aceh, Lampung, Sulteng, Sulsel dan Maluku.
d. Realisasi produk beritaDitpem selaku unit produksi yang meliputi sembilan (9) unit departemen produksi berita, 30 biro provinsi dan empat perwakilan luar negeri (Kuala Lumpur, Kairo, London dan New York) selama tahun 2013 menghasilkan 256.747 (rata-rata produksi bulanan 21.395 berita). Rincian produksi:
* Redaksi Pusat (Jakarta), termasuk 1.480 berita dari biro luar negeri, (344 berita biro Kuala Lumpur, 538 berita Koresponden London, 216 berita Koresponden Kairo dan 382 berita Beijing).
e. Kebijakan manajemen Ditpem dalam rangka penguatan SDM dan peningkatan kualitas Pemberitaan:Oktober 1
penutupan pelatihan Jurnalistik Multimedia antaranews.com dan Mula yang telah selesai dilaksanakan, bertempat di lpJa.
Oktober 9 Oktober 11
pelaksanaan bimbingan teknis keredaksian oleh ombudsman di riau
pelaksanaan bimbingan teknis keredaksian oleh ombudsman di Jatim
Oktober 10 Oktober 18 Oktober 26
pelaksanaan bimbingan teknis keredaksian oleh ombudsman di DIY dan Jateng
pelaksanaan bimbingan teknis keredaksian oleh ombudsman di sulsel
redaksi menunjuk pewarta redaksi Dn Inggris untuk memenuhi undangan dari Deutsche Welle akademie mengikuti kursus singkat jurnalistik di Belgia (26 oktober – 9 november 2013)
Oktober 22
pelaksanaan bimbingan teknis keredaksian oleh ombudsman di Kalteng
1) Biro Daerah : 160.028 berita2) Redaksi Pusat : 96.719 berita*
62.3% Biro Daerah
37.7% redaksi pusat
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 55
2. Pemberitaan FotoSampai dengan akhir Desember ini Pendapatan Murni Divisi Pemberitaan Foto tercapai 97% dari target yaitu sebesar Rp. 7.400.400.00,- dan Pendapatan PSO tercapai 91% dari target yaitu sebesar Rp. 1.888.155.802,-.
Produksi & Pelanggan FotoTahun 2013
2,049
1,744
2,754
1,6531,780
1,664
1,964
1,2781,383
870997
524
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
Jumlah Produk
100 101 102109 106
112 114 116 114119 119
126
Jumlah Pelanggan
Bulan Jumlah Produk Jumlah Pelanggan
total 18,660 1,338
3. Pemberitaan PortalAntaranews.com juga mengalami peningkatan kinerja, ini dibuktikan dalam indikator-indikator berikut:a. Secara umum, kinerja antaranews.com pada bulan Desember 2013 mengalami
kenaikan. Sampai dengan Bulan Desember 2013 jumlah pengunjung tercatat 3.871.592 pengunjung, sedangkan pageviews sampai Desember 2013 tercatat 7.135.557 pageviews.
b. Tingkat popularitas page berdasar google Pagerank , antaranews berada pada urutan 10 dari skala 0 sampai dengan 10 (diluar kategori dewasa, seni, bisnis, komputer, games, kesehatan, home, kids and teens, news/berita, recreation, referensi, regional, sains, shopping, soiciety, sport, worlds). Sementara berdasar alexa rank for antaranews.com, berada pada urutan 84 (portal berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), rekor tertinggi 75 awal Nopember, di awal tahun 2013 masih di urutan 105, dan Urutan ke-19 Alexa diantara portal bahasa Indonesia (tidak termasuk yahoo.com, google.com).
c. Sedangkan di jejaring sosial (facebook dan tweeter) diukur dari jumlah facebook like tercatat 89.802, sedangkan jumlah follower tweeter tercatat 378.612.
4. Pemberitaan TVa. Antara TV terus melakukan peliputan reguler utamanya memantau kegiatan Presiden,
Wakil Presiden dan Lembaga-lembaga Negara, serta concern untuk peliputan di bidang hukum khususnya pemberantasan korupsi, ekonomi serta politik. Berita hasil liputan dimuat pada channeling TV-TV lokal dan Antaranews.com. dan di siarkan melalui CTV Nework seperti: PJTV, CBCANNEL DAN R-TV, Molucca Ambon, CTV Manado,TV3, CTV, Siger Lampung, Arek TV dan Alam TV. Berita TV yang telah di
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 56
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
liput di siarkan dalam bentuk program ”Warta Antara” pukul : 16.30 WIB dan program ”Warta Antara Malam” pukul : 19.30 WIB
b. Jumlah produksi Berita Hardnews Antara Tahun 2013:
398
480
393
480 498 488
597
501
554 560
496474
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jumlah Berita
Bulan Jumlah Produk
total 5,919
5. TeknologiUntuk pelaksanaan program kerja, beberapa hal yang telah dicapai diantaranya adalah menyelesaikan proses integrasi 32 portal biro daerah, pengembangan newsroom untuk berita non generik untuk konsumsi Yahoo, Microsoft, Singtel dan beberapa pelanggan lain, merevisi standar prosedur TI untuk ISO, serta memberikan dukungan untuk verifikasi PSO, terkait dengan technical assistance dan penyiapan data yang akan diverifikasi oleh tim Kemen Kominfo.
Kegiatan terkait Teknologi selama tahun Anggaran 2013 fokus pada persiapan darurat teknis, khususnya untuk perangkat server yang digunakan untuk menampung portal-portal biro yang sebagian besar telah diintegrasikan di Data Center Wisma Antara lantai 20. Hal ini perlu kami lakukan mengingat perangkat-perangkat tersebut sudah overload dan juga over life cycle.
Sesuai dengan gambaran dari RKAP 2013, kegiatan terkait teknologi fokus pada kegiatan operasional dan rutin, antara lain:a. Melanjutkan Pengembangan Newsroom non Redaksib. Melanjutkan Integrasi Portal Biro Daerah. Portal BPJ Sudah selesai. Portal Jabar
dalam proses migrasi.c. Melaksanakan Operasional TI (member dukungan data untuk verifikasi PSO,
maintenance rutin, pengembangan aplikasi-aplikasi berdasarkan permintaan untuk mendukung bisnis perusahaan).
6. Penelitian dan PengembanganPengembangan produk baru telah dilaksanakan yaitu pengembangan layanan Document Managemen System (DMS) yang akan menyasar Pemerintah Daerah dan Instansi. Layanan DMS dikembangkan sesuai dengan kemampuan pelanggan yang dibidik dan mengarah kepada model “paperless” administrasi dan dokumentasi.Tersendatnya pengembangan produk maupun layanan baru ini disebabkan karena belum adanya anggaran untuk melakukan pengembangan produk maupun layanan baru.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 57
7. LogistikSelama tahun 2013 Perum LKBN Antara telah melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan cara lelang/tender, dilaksanakan oleh Departemen Pengadaan dalam hal ini bersama dengan Tim Pelaksana pengadaan barang dan jasa berupa pengadaan 5 unit server dan jasa KAP (Kantor Akuntan Publik).
Di dalam fungsinya Departemen Pengadaan juga melakukan pengadaan barang lainnya, seperti pengadaan kontraktor (pengadaan barang termasuk jasa) untuk renovasi atau perbaikan gedung/ruangan kerja.
8. Manajemen, Organisasi dan Sistema. Pada awal tahun 2013 Direksi Perum LKBN Antara atas arahan Dewan Pengawas
Perum LKBN Antara mengubah struktur organisasi dengan memisahkan Departemen Logistik yang menangani pengadaan barang dan jasa di Divisi SDM & Umum menjadi bagian dari Divisi Manajemen Aset. Divisi Manajemen Aset Berada dibawah supervisi Direktur Keuangan.
b. Sebagai salah satu BUMN, Perum LKBN ANTARA juga terus membenahi sistem termasuk berupaya belajar dan menyempurnakan dengan berbagai sistem manajemen berbasis kompetensi dan tata kelola yang selaras baik vertikal maupun horizontal.
c. Sistem AIS (Accounting Informastion System), yang akan memberikan data pengenai kondisi keuangan Perusahaan secara integral sudah mendekati penyelesaian
d. Sementara untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, telah dilakukan sejumlah pelatihanmengenaimanajemenmutu diselenggarakanWQAmaupun pihak lain sangat berguna bagi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Pencatatan Sasaran Mutu
e. Dalam pencatatan/pemantauan sasaran mutu di biro provinsi dan Jakarta masih belum tercapainya target sasaran mutu pemberitaan. Selain menyangkut kuantitas dan kualitas, juga target penyiaran 15 menit untuk berita berbahasa Indonesia (sesuai prosedur mutu sebelumnya dan kini 30 menit berdasarkan prosedur mutu yang telah direvisi) perlu menjadi perhatian pimpinan beserta jajarannya. Dalam kaitan ini, pewarta dan redaktur perlu juga diingatkan mengenai sasaran mutu tersebut.
f. Tindak Lanjut Revisi Prosedur ISO 9001:2008. Seluruh berkas draf prosedur mutu hasil editing telah disampaikan kepada msaing-masing divisi sejak November 2013 dan sampai saat ini belum ada yang mengembalikannya. Karena itu, diharapkan pimpinan divisi untuk segera membahas bersama jajarannya dan mengembalikan draf tersebut kepada Departemen Peningkatan Mutu. Selanjutnya, jika draf telah dikembalikan oleh pimpinan divisi, maka draf tersebut segera dimintakan tanda tangan dari pimpinan perusahaan.
g. Web ISO sudah bisa diakses dengan alamat: iso.antara.net.id/8382 namun untuk integrasi, kebijakan pengisian konten serta pembagian akun ke pengguna dan pembentukan tim kerja untuk menyelesaikan program lanjutan masih perlu dibahas pada rapat pembahasan tindak lanjut implementasi web. Selain itu, salah satu konten web tersebut adalah prosedur mutu yang telah direvisi. Namun berkas draf prosedur mutu yang telah diedit dan telah disampaikan ke divisi untuk dikoreksi ternyata sampai saat ini belum ada yang mengembalikannya. Sekali lagi, diharapkan berkas tersebut segera dikembalikan. Jika telah dikembalikan, maka konten web ISO lengkap dan dapat diupdate.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 58
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
h. Sosialisasi, Asistensi dan Koordinasi Perluasan Implementasi ISO 9001:2008 persiapan bagi Biro Kalsel, Sumatera Barat dan Lampung telah dilakukan. Namun karena dalam RKAP 2013, perluasan implementasi ISO 9001:2008 hanya untuk dua biro, maka ditetapkan Sumatera Barat dan Lampung sebagai biro yang bersertifikasi ISO. Sedangkan Kalimantan Selatan menjadi sasaran perluasan ISO tahun 2014.
i. Audit Internal internal telah dilakukan, walaupun secara administrasi, persyaratan untuk pelaksanaan audit harus dipersiapkan lebih baik lagi. Hal ini karena ada beberapa hal, antara lain, terlambatnya instruksi sebagai dasar untuk melaksanakan audit dan proses administrasi lainnya. Karena itu, ke depan persiapan audit harus lebih baik lagi. Audit internal direncanakan dilakukan pada pertengahan tahun untuk mengurangi atau menghindari adanya kepadatan kegiatan pada bulan November atau Desember.
j. Audit Eksternal telah terlaksana sesuai rencana, baik di biro daerah maupun di kantor pusat. Mengingat adanya kesibukan atau kepadatan kegiatan pada bulan Desember (berkaitan dengan acara HUT Perum LKBN Antara), maka diusulkan agar audit eksternal dilakukan pada Oktober atau paling lambat November. Hal itu sekaligus untuk melihat pencapaian mutu dan target yang telah dicapai oleh seluruh jajaran perusahaan. Kemudian pencapaian itu bisa menjadi bahan renungan atau evaluasi saat acara HUT perusahaan pada 13 Desember 2013.
9. Sumber Daya ManusiaUntuk pengembangan sumberdaya manusia, selain terus memastikan semua karyawan memiliki penugasan yang spesifik dan terukur melalui penentuan KPI individu pada semua unit kerja, kegiatan pengembangan kompetensi juga terus dilakukan, baik yang bersifat hard-skills maupun soft-skills,sebagai berikut:a. Perusahaan telah melakukan program in-house training dan public training sampai
dengan Desember 2013 total melibatkan 386 peserta/karyawan Perum LKBN Antara. Program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas Karyawan yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kinerja Perusahaan.
b. Untuk penerapan KPKU, Perum LKBN ANTARA juga sudah melakukan awareness training untuk penerapan KPU bagi para top manajemen, yaitu direksi dan kepala divisi. Menyusul akan dilakukan pelatihan yang sama untuk para champion team, yang terdiri atas para manajer.
c. Setelah dilakukan pembahasan dengan Tim Rightsizing PT Balai Pustaka (PT BP) untuk yang terakhir pada bulan Juli 2013, disepakati bahwa laporan rightsizing berupa kajian bisnis ke depan untuk PT Balai Pustaka seandainya akan dimerger dengan Perum LKBN Antara masih belum bisa secara optimal dibuat mengingat data keuangan dari PT BP belum juga bisa diakses oleh Perum LKBN Antara.
d. Mempertimbangkan pentingnya memasukkan RJP stakeholder Perum LKBN Antara, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, ke dalam RJPP Perum LKBN Antara serta sebagai bentuk komitmen direksi baru untuk memberikan kontribusi peningkatan kinerja Perum LKBN Antara dalam program kerjanya, maka direncanakan dilakukan review terhadap RJPP 2012-2016.
e. Memperbaiki sistem remunerasi karyawan berdasarkan kaidah-kaidah manajemen remunerasi yang universal dan melihat kemampuan keuangan perusahaan.
f. Meningkatkan Perencanaan SDM, memberikan pelayanan terbaik akan kebutuhan sumberdaya manusia baik dari sisi jumlah, kompetensi dan kualitas yang dibutuhkan
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 59
seluruh unit-unit kerja, melalui sistem rekrutmen dan seleksi yang baik dengan standart nilai kelulusan di atas 70.
Pada periode Januari – Desember 2013, telah dilakukan sebagai berikut:Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Tetap
No Posisi/Jabatan Departemen
Kandidat awal (Pelamar)
Jumlah Kandidat (Tes Skill/wawancara awal)
Jumlah kandidat (Psikotes/wawancara) Lulus
1. pewarta foto pemberitaan foto 1 1 1 1
2. pj. supervisor Customer Care
penjualan 1 1 1 1
3. pj. Manajer pajak Keuangan 1 1 1 -
g. Meningkatkan Disiplin Karyawan1) Tingkat Kehadiran Karyawan (Target 90%)
Pada periode Januari-Desember 2013 data kehadiran karyawan Perum LKBN Antara adalah sebagai berikut:
Dari jumlah prosentase kehadiran karyawan, dapat dihasilkan rata-rata kehadiran karyawan per bulan adalah 85.83%% atau 95,37% dari target yang ditetapkan.
2) Nilai Rata-rata Sasaran Kinerja Individu (Target 90%)Data nilai rata-rata pencapaian Sasaran Kinerja Individu periode Januari- Desember 2013 dengan nilai rata- rata capaian KPI = 105,80% dari KPI terkumpul 247 dari seluruh karyawan berjumlah 609 karyawan.
h. Memperbaiki Standarisasi Fasilitas Kerja (Target 75%)Pemenuhan terhadap fasilitas, peralatan, dan perlengkapan kerja dilakukan untuk mendukung produktivitas kerja karyawan dengan menyesuaikan antara permintaaan dari pengguna dan kemampuan perusahaan dalam menyediakan fasilitas kerja tersebut.
Pada periode tahun lalu sudah disahkan oleh Direksi dan ditetapkan ketentuan tentang Standar Biaya Umum dan Standar Biaya Investasi Perum LKBN Antara, termasuk di dalamnya untuk penyempurnaan standarisasi fasilitas kerja, melalui Keputusan Direksi Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Nomor : SKEP-022/DIR-AP/II/2012 tanggal 22 Februari 2012.
85.83% rataan
95.37% target
No Bulan Prosentase No Bulan Prosentase
1 Januari 86% 7 Juli 86%
2 februari 85% 8 agustus 87%
3 Maret 87% 9 september 87%
4 april 84% 10 oktober 84%
5 Mei 84% 11 nopember 88%
6 Juni 87% 12 Desember 85%
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 60
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
i. Upaya Penghematan Biaya VariabelMemberikan laporan tentang penggunaan biaya variabel karyawan, dalam rangka upaya pengendalian biaya yang telah dianggarkan dalam RKAP tahun 2013.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 61
LABA RUGI KOMPREHENSIF
PERUM LKBN ANTARAPROYEKSI LABA RUGI KOMPERHENSIFPERBANDINGAN TAHUN 2012, RKAP 2013 DAN REALISASI 2013 (PROGNOSA)
(Dalam Jutaan rupiah)
tahun 2012(audited) rKap 2013
tahun 2013(audited) % %
1 2 3 4=3/1 5=3/2
pendapatan usaha 170,988 198,288 184,946 108% 93%
pendapatan Komersial 88,888 108,504 97,906
pendapatan Imbalsiar 82,100 89,785 87,040
Beban pokok usaha (109,760) (137,563) (121,925) 111% 89%
Bebam umum (61,465) (50,794) (66,975) 109% 132%
Laba Usaha (237) 9,932 (3,954) 1666% -40%
pendapatan (beban) lain-lain
1,678 549 (303)
Laba Sebelum Pajak 1,441 10,481 (4,258) -295% -40%
ANALISIS POSISI KEUANGAN
PERUM LKBN ANTARALAPORAN POSISI KEUANGANPERBANDINGAN TAHUN 2012, RKAP 2013 DAN REALISASI 2013 (AUDITED)
(Dalam Jutaan rupiah)
tahun 2012(audited) rKap 2013
tahun 2013 (audited) % %
1 2 3 4=3/1 5=3/2
Aset
Kas dan Deposito 16,322 25,422 23,794 146% 94%
aset lancar lainnya 28,695 23,380 32,042 112% 137%
aset tidak lancar 50,833 60,365 43,631 86% 72%
Total Aset 95,849 109,167 99,468 104% 91%
Liabilitas dan Ekuitas
Kewajiban lancar 37,382 33,450 43,210 116% 129%
Kewajiban Jangka panjang 8,413 9,032 10,406 124% 115%
Ekuitas 50,055 66,685 49,730 92% 69%
*penyertaan Modal 35,044 35,044 35,044 100% 100%
*l/r tahun sebelumnya 14,686 21,160 14,686 100% 69%
*l/r tahun Berjalan 325 10,481 (3,878) -1194% -37%
Total Liabilitas dan Ekuitas
95,849 109,167 99,468 104% 91%
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 62
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
EKUITAS
PERUM LKBN ANTARAPROYEKSI PERUBAHAN EKUITASPERBANDINGAN TAHUN 2012, RKAP 2013 DAN REALISASI 2013 (PROGNOSA)
(Dalam Jutaan rupiah)
tahun 2012(audited) rKap 2013
tahun 2013(audited) % %
1 2 3 4=3/1 5=3/2
saldo awal 9,116 9,116 9,116 100% 100%
penambahan/pengurangan tahun Berjalan
25,928 25,928 25,928 100% 100%
laba (rugi) Bersih selama tahun Berjalan
14,686 21,160 15,011 102% 71%
49,730 56,204 50,055 101% 89%
saldo per 31 Desember 2013
penambahan/pengurangan tahun Berjalan
laba (rugi) Bersih selama tahun Berjalan
325 10,481 (4,204) -1294% -40%
Saldo per 31 Desember 2014
50,055 66,685 45,851 92% 69%
ARUS KAS
PERUM LKBN ANTARAPROYEKSI ARUS KASPERBANDINGAN TAHUN 2012, RKAP 2013 DAN REALISASI 2013 (PROGNOSA)
(Dalam Jutaan rupiah)
tahun 2012(audited)
rKap 2013
tahun 2013 (audited) % %
1 2 3 4=3/1 5=3/2
arus Kas dari aktifitas operasi 1,022 (2,406) 14,731
arus Kas dari aktifitas Investasi (14,450) 5,164 (7,161) 50% -139%
arus Kas dari aktifitas pendanaan (582) (9,113) (98) 17% 1%
Kenaikan (penurunan) Bersih Kas dan setara Kas
(14,010) (6,355) 7,472 -53% -118%
Kas dan setara Kas awal tahun 30,332 31,777 16,322 54% 51%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 16,322 25,422 23,794 146% 94%
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 63
BELANJA MODAL
PERUM LKBN ANTARAPROYEKSI BELANJA MODALPERBANDINGAN TAHUN 2012, RKAP 2013 DAN REALISASI 2013 (PROGNOSA)
(Dalam Jutaan rupiah)
tahun 2012(audited)
rKap 2013
tahun 2013 (audited) % %
1 2 3 4=3/1 5=3/2
tanah - - -
Bangunan permanen & prasarana - 2,050 177 0% 9%
peralatan Kantor 14,834 12,629 2,969 20% 24%
Kendaraan 23 915 290 1261% 32%
Belanja lain-lain - - - 0% 0%
14,857 15,594 3,436 23% 22%
RASIO FINANCIAL
PERUM LKBN ANTARAPROYEKSI RASIO KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (PROGNOSA REALISASI RKAP) DAN RKAP 2014
201 (audited)
2013 (audited)
1 Cash ratio =
Kas+Bank+surat Berharga Jangka pendek x 100%
16,321,896,232 = 44%
23,793,881,304 =
55%
Curent liabilities 37,381,991,120 43,209,908,923
2 Cureent ratio =Current aset
x 100% 45,016,660,122
= 120% 55,836,132,798
= 129%Curent liabilities 37,381,991,120 43,209,908,923
3 perputaran aset= total pendapatan x
100% 125,350,476
= 0.27 125,350,476
= 0.25 total aset 170,988,133,888 184,945,669,640
4 roa =EBIt
x 100% 324,875,449
= 0.19% (4,257,645,189)
= -2%total aset 170,988,133,888 184,945,669,640
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 64
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
RINCIAN PENDAPATAN DIVISI
2012 auDItED
2013 auDItED
2013 rKap
Variance neraca - rKap
1 2 3 4 = 2-3
DIVISI KOMERSIAL 62,317,539,201 64,643,979,137 71,035,956,132 (6,391,976,995)
Multi layanan (Mula) 8,340,284,956 9,415,522,835 9,951,656,411 (536,133,576)
antara publishing unit (apu) 2,347,536,134 2,105,068,248 4,519,247,719 (2,414,179,471)
Kso Berita asing (KBa) 6,921,027,637 2,742,865,502 6,037,272,000 (3,294,406,498)
Kso artechs 19,613,277,537 21,810,126,597 21,951,559,794 (141,433,197)
Kso Bloomberg 25,095,412,937 28,570,395,955 28,576,220,208 (5,824,253)
DIVISI IMQ 7,060,184,474 8,491,041,866 1,531,930,637 6,959,111,228
IMQ 7,060,184,474 8,491,041,866 1,531,930,637 6,959,111,228
DIVISI PENGEMBANGAN BISNIS KORPORAT
4,747,401,102 5,459,953,084 10,312,500,000 (4,852,546,916)
DIVISI MANDIRI MULTI MEDIA
31,738,000 899,272,728 3,460,000,000 (2,560,727,272)
produksi Berita tV 31,738,000 899,272,728 3,460,000,000 (2,560,727,272)
DIVISI PORTAL 2,716,942,011 3,454,260,730 4,750,000,000 (1,295,739,270)
produksi portal Berita 2,716,942,011 3,454,260,730 4,750,000,000 (1,295,739,270)
DIVISI MANDIRI FOTO 5,657,107,073 7,201,515,847 7,400,400,000 (198,884,153)
Biro foto 5,657,107,073 7,201,515,847 7,400,400,000 (198,884,153)
DIVISI MUSEUM - GFJA, DAN PENDIDIKAN
539,962,594 532,698,863 327,000,000 205,698,863
Dept. program dan Kemitraan 539,962,594 532,698,863 327,000,000 205,698,863
BIRO DAERAH 4,596,757,029 7,223,399,596 9,685,760,908 (2,462,361,312)
PENDAPATAN IMBALSIAR 82,095,280,086 87,039,547,789 89,784,827,946 (2,745,280,157)
JUMLAH PENDAPATAN USAHA
169,762,911,570 184,945,669,640 198,288,375,623 (13,342,705,984)
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 65
RINCIAN NERACA ASET
(Dalam rupiah)
1 2 3 4
URAIAN Catatan
31 DESEMBER 2012Audited
31 DESEMBER 2013RKAP
31 DESEMBER 2013Audited
VARIANCE( 3 - 1)
asEt
asEt lanCar
Kas dan setara Kas 16,321,896,232 25,421,959,406 23,793,881,304 7,471,985,072
piutang usaha (setelah Dikurangi penyisihan piutang usaha rp. 4,570,987,382.,- Desember 2013 dan rp.3,186.783.844) Desember 2012
12,920,384,444 11,575,281,647 15,523,434,043 2,603,049,599
piutang pemegang saham 75,000,000 75,000,000
piutang lain-lain 8,501,707,273 4,216,909,794 4,744,143,202 (3,757,564,071)
persediaan 125,350,476 528,220,720 143,255,287 17,904,811
pajak Dibayar Dimuka 2,850,375,021 3,678,912,195 4,167,297,062 1,316,922,041
Beban Dibayar Dimuka 112,620,055 96,104,185 122,737,732 10,117,677
pendapatan yang Masih harus Diterima 327,833,717 617,102,364 94,397,915 (233,435,802)
uang Muka Kerja 3,856,492,904 2,667,750,302 7,171,986,253 3,315,493,349
Jumlah Aset Lancar 45,016,660,122 48,802,240,613 55,836,132,798 10,819,472,676
asEt tIDaK lanCar
piutang pegawai 1,855,000,000 -
Investasi Jangka panjang 11 847,955,141 847,955,141 847,955,141 0
aset tetap (setelah Dikurangi akumulasi) penyusutan rp.76,156,294,712,- Desember 2013 dan rp.62,862,552,083,- tahun 2012
12 45,326,018,466 54,448,844,000 36,463,128,310 (8,862,890,156)
uang Jaminan 14 336,476,813 251,263,988 716,063,048 379,586,235
lain-lain 15 3,092,720,859 2,118,956,418 4,073,790,895 981,070,036
pajak tangguhan 1,229,423,990 843,064,895 1,530,494,519 301,070,529
Jumlah Aset Tidak Lancar 50,832,595,269 60,365,084,442 43,631,431,913 (7,201,163,356)
JUMLAH ASET 95,849,255,391 109,167,325,055 99,467,564,711 3,618,309,320
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 66
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
RINCIAN LIABILITAS & EKUITAS
(Dalam rupiah)
1 2 3 4
URAIAN Catatan
31 DESEMBER 2012Audited
31 DESEMBER 2013RKAP
31 DESEMBER 2013Audited
VARIANCE( 3 - 1)
lIaBIlItas Dan EKuItas
lIaBIlItas JanGKa pEnDEK
utang usaha 16 2,514,451,033 1,046,100,500 948,501,204 (1,565,949,829)
utang lain-lain 17 2,400,956,850 1,756,851,500 5,641,650,949 3,240,694,099
utang pajak 18 22,009,629,813 22,265,735,469 22,703,109,284 693,479,471
utang Dana pensiun 19 216,351,834 260,592,500 228,583,449 12,231,615
Beban yang Masih harus Dibayar 20 9,459,243,016 7,481,698,430 13,675,199,859 4,215,956,843
pendapatan yang Ditangguhkan 21 670,502,396 284,151,500 - (670,502,396)
utang sewa pembiayaan yang Jatuh tempo dalam Waktu satu tahun
22 110,856,178 555,358,631 12,864,178 (97,992,000)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 37,381,991,120 33,650,488,530 43,209,908,923 5,827,917,803
lIaBIlItas JanGKa panJanG
Client Deposit 23 113,100,000 391,235,248 113,100,000 -
Kewajiban Imbalan Kerja 24 8,299,601,518 8,440,478,237 10,293,329,678 1,993,728,160
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 8,412,701,518 8,831,713,485 10,406,429,678 1,993,728,160
EKuItas
Modal Disetor 25 9,116,278,539 9,116,278,539 9,116,278,539 (0)
tambahan penyertaan Modal negara 26 25,927,671,602 25,927,671,602 25,927,671,602 -
hak Minoritas - - 54,308,546 54,308,546
saldo laba (rugi) 14,685,737,163 21,160,313,150 15,010,612,612 324,875,449
laba (rugi) Bersih periode Berjalan 324,875,449 10,480,859,749 (4,257,645,188) (4,582,520,637)
Jumlah Ekuitas 50,054,562,753 66,685,123,040 45,851,226,111 (4,203,336,642)
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 95,849,255,391 109,167,325,055 99,467,564,711 3,618,309,320
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 67
KE
Y P
ER
FO
RM
AN
CE
IND
ICA
TOR
(K
PI)
&T
ING
KA
T K
ES
EH
ATA
N P
ER
US
AH
AA
N
No
MIN
Per
spek
tif K
PK
UP
en. J
awab
Bob
ot
(%)
Sat
uan
Targ
et
2013
Pen
capa
ian
2013
Pen
capa
ian*
B
obot
(%
)
IEf
ektif
itas
prod
uk d
an p
rose
s (7
.1)
2052
.38%
I-1Ju
mla
h pr
oduk
Imba
l sia
r Kom
info
DIr
pEM
4Ju
mla
h (b
erita
)16
7,15
016
1,31
43.
86%
I-2pa
gevi
ew a
ntar
anew
sD
IrpE
M4
Jum
lah
(juta
)4.
57.
16.
31%
I-3In
ovas
i pro
duk
Con
tent
Ber
basi
s In
form
asi
DIr
Ko
MtE
K4
Jum
lah
26
12.0
0%
I-4a
pres
iasi
pro
duk
teks
, fot
o da
n tV
yg
men
dapa
t pe
ngha
rgaa
n ju
rnal
istik
DIr
pEM
4Ju
mla
h6
3926
.00%
I-5r
espo
n It
terh
adap
Mas
alah
DIr
Ko
MtE
K4
pers
en (t
erha
dap
dow
ntim
e ya
ng
diha
dapi
)95
100
4.21
%
IIfo
kus
pela
ngga
n (7
.2)
2433
.16%
II-1
pros
enta
se K
epua
san
pela
ngga
nD
IrK
oM
tEK
8pr
osen
tase
9094
8.36
%
II-2
Kem
itraa
n st
rate
gis
unt
uk B
rand
ing
an
tar
aD
Iru
t8
Jum
lah
1224
16.0
0%
II-3
salu
ran
Dis
tribu
si C
onte
nt t
VD
Iru
t8
Jum
lah
1011
8.80
%
IIIfo
kus
tena
ga K
erja
(7.3
)18
20.9
2%
III-1
Ket
erik
atan
ten
aga
Ker
ja (E
ngag
emen
t K
arya
wan
)D
IrsD
Mu
Mu
M6
pers
en70
756.
43%
III-2
Kap
abili
tas
& K
apas
itas
tena
ga K
erja
(p
enug
asan
ses
uai K
ompe
tens
i Kar
yaw
an)
DIr
sDM
uM
uM
6pe
rsen
7099
.95
8.57
%
III-3
Efek
tivita
s pe
latih
anD
IrsD
Mu
Mu
M6
pers
en80
795.
93%
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 68
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
No
MIN
Per
spek
tif K
PK
UP
en. J
awab
Bob
ot
(%)
Sat
uan
Targ
et
2013
Pen
capa
ian
2013
Pen
capa
ian*
B
obot
(%
)
IVK
epem
impi
nan,
tat
a K
elol
a, d
an t
angg
ung
Kem
asya
raka
tan
(7.4
)20
11.8
1%
IV-1
Inde
k G
CG
DIr
ut
4In
dek
7066
.23.
78%
IV-2
Jum
lah
prog
ram
pK
Bl
yang
tere
alis
asi
DIr
ut
4pe
rsen
70n
/an
/a
IV-3
pem
enuh
an p
orta
l Bu
Mn
DIr
ut
4pe
rsen
8080
4.00
%
IV-4
has
il a
udit
Ka
pD
IrK
Eu4
opi
ni K
ap
Wtp
n/a
n/a
IV-5
skor
KpK
uD
IrsD
Mu
Mu
M4
skor
KpK
u25
025
24.
03%
VK
euan
gan
dan
pasa
r (7.
5)18
16.5
8%
V-1
Cur
rent
rat
ioD
IrK
Eu4
pers
en14
5.9
154
4.22
%
V-2
ro
aD
IrK
Eu4
pers
en9.
66
2.50
%
V-3
pend
apat
an u
saha
DIr
Ko
MtE
K4
rp.
Mily
ar19
8.2
185
3.73
%
V-4
pend
apat
an Im
bal s
iar K
omin
foD
IrK
Eu3
pers
en (r
ealis
asi p
enda
pata
n Im
bal
siar
Kom
info
)95
973.
06%
V-5
Efek
tivita
s B
iaya
terh
adap
opt
amal
isas
i pe
ndap
atan
(tot
al C
ost/t
otal
rev
enue
)D
IrK
Eu3
pers
en95
973.
06%
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 69
tata KElola pErusahaan
“perusahaan berkomitmen penuh untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan standar moral yang tinggi dengan mengacu pada praktik
terbaik (best practice) dan standar etika perusahaan (Code of Conduct)”
ANTARA sangat menyadari arti pentingnya implementasi GCG sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi Pemilik Modal (shareholders) namun juga segenap Pemangku Kepentingan (stakeholders). Untuk itulah, ANTARA berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten dengan mempersiapkan sebaik-baiknya tujuan penyelengaraan GCG berikut berbagai kelengkapan infrastrukturnya yang akan menjadi landasan bagi terselenggaranya tata kelola yang baik.
TINJAUAN & KOMITMEN PENYELENGGARAGOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Perusahaan telah menetapkan tujuan penyelenggaraan GCG yang diuraikan sebagai berikut:1. Menjamin tercapainya tujuan yang esensial sebagai perusahaan umum (PERUM);2. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal sehingga meningkatkan
kemakmuran Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemilik modal dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya;
3. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara shareholders, Dewan Pengawas, Direksi, dan seluruh stakeholders Perusahaan;
4. Mendukung aktifitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan;5. Mengelola sumber daya secara lebih amanah;
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 70
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
6. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada stakeholders;7. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan;8. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu meningkatkan kesejahteraan seluruh
Jajaran ANTARA berikut peningkatan kemanfaatan bagi stakeholders Perusahaan.
Perusahaan juga terus berupaya maksimal untuk menciptakan iklim yang kondusif, mengidentifikasi serta mempersiapkan berbagai faktor pendukung keberhasilan penerapan GCG yang meliputi :1. Komitmen penuh dari Dewan Pengawas dan Direksi untuk mengimplementasikan
GCG;2. Pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip GCG disetiap jajaran manajemen;3. Adanya suatu mekanisme evaluasi yang terus menerus atas implementasi GCG;4. Adanya kode etik yang dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh Jajaran ANTARA.
STRATEGIC GOVERNANCE POLICY
Perusahaan juga telah memiliki Strategic Governance Policy (SGP) yang disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Perusahaan, seluruh peraturan, keputusan atau kebijakan dalam bentuk apapun juga di internal Perusahaan. Pemberlakuan Strategic Governance Policy adalah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang ada di Perusahaan mengandung prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang bersifat universal, yaitu: transparancy, accountability, responsibility, independent dan fairnes.
Kebijakan (soft –structure GCG) sebagai bentuk internalisasi GCG guna menciptakan dan mendukung iklim yang kondusif dalam penerapan juga telah selesai disusun.
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perusahaan melengkapi prinsip-prinsip dasar GCG yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan dengan pedoman pokok pelaksanaan untuk memudahkan implementasinya.1. Transparansi (Transparancy)
a. Prinsip DasarANTARA mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh Pemilik Modal, kreditur dan stakeholders.
b. Pedoman Pokok PelaksanaanANTARA menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya.1) Informasi yang harus diungkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas pada Visi,
Misi, sasaran usaha dan strategi Perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi Direksi dan Dewan Pengawas, kepemilikan saham anggota Dewan Pengawas dan anggota Direksi beserta anggota keluarganya dalam Perusahaan dan perusahaan lainnya, sistem manajemen risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya,
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 71
dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan;2) Prinsip transparansi yang dianut oleh Perusahaan tidak mengurangi kewajiban
untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi;
3) Kebijakan Perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada stakeholders.
2. Akuntabilitas (Accountability)a. Prinsip Dasar
ANTARA mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu ANTARA berupaya melaksanakan pengelolaan Perusahaan secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan Pemilik Modal dan stakeholders lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
b. Pedoman Pokok Pelaksanaan1) Perusahaan menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing yang
terdiri dari organ Perusahaan (Menteri/RPB, Dewan Pengawas, dan Direksi), serta semua Karyawan secara jelas dan selaras dengan Visi, Misi, Nilai-Nilai Perusahaan (corporate values) dan strategi Perusahaan;
2) Perusahaan meyakini bahwa semua organ Perusahaan dan semua Karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan GCG;
3) Perusahaan memastikan adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan Perusahaan;
4) Perusahaan memiliki ukuran kinerja untuk semua tingkatan Jajaran ANTARA yang konsisten dengan sasaran usaha Perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system);
5) Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ Perusahaan dan semua Karyawan harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code of conduct) yang telah disepakati.
3. Responsibilitas (Responsibility)a. Prinsip DasarANTARA selalu berupaya untuk mematuhi peraturan perundang-undangan serta
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
b. Pedoman Pokok Pelaksanaan1) Organ Perusahaan berupaya menjalankan prinsip kehati-hatian dan memastikan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2007 dan peraturan Perusahaan lainnya (by-laws);
2) Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial dengan antara lain peduli terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.
4. Independensi (Independency)a. Prinsip Dasar
Untuk melaksanakan prinsip GCG, ANTARA melaksanakan pengelolaan
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 72
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan secara independen sehingga masing-masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
b. Pedoman Pokok Pelaksanaan1) Masing-masing organ Perusahaan harus menghindari terjadinya dominasi oleh
pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif;
2) Masing-masing organ Perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar ANTARA dan peraturan perundang-undangan, tidak saling mendominasi dan atau melempar tanggung jawab antara satu dengan yang lain.
5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)a. Prinsip Dasar
Dalam melaksanakan kegiatannya, ANTARA senantiasa memperhatikan kepentingan Pemilik modal dan stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
b. Pedoman Pokok Pelaksanaan1) Perusahaan memberikan kesempatan kepada Stakeholders untuk memberikan
masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perusahaan serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-masing;
2) Perusahaan memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada stakeholders sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Perusahaan;
3) Perusahaan memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan Karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
ORGAN PENTING PERUSAHAAN
Organ Perusahaan yang terdiri dari Menteri/Rapat Pembahasan Bersama (RPB), Dewan Pengawas dan Direksi, berperan penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif. Organ ini harus menjalankan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.
Direksi dan Dewan Pengawas yang merupakan organ utama dalam praktek GCG Perusahaan juga telah memiliki Board Manual yang mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing organ tersebut beserta hubungan kerja keduanya sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mengacu pada Anggaran Dasar dan/atau ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembentukan Board Manual juga diamanatkan SGP agar implementasi GCG lebih terintegrasi dan tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) peraturan yang dikeluarkan terkait dengan praktek-prakteknya. Berpegang kepada panduan pedoman tersebut, Dewan Pengawas dan Direksi diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 73
Sebagai Soft-structure GCG, yang mengkompilasi berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Umum LKBN ANTARA , sekaligus kebijakan yang menjadi kesepakatan antara Direksi dan Dewan Pengawas, Board Manual bertujuan:1. Menjadi rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja masing-masing organ
Perusahaan;2. Meningkatan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar organ Perusahaan;3. Menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi, dan fairness (kewajaran).
Perusahaan juga melakukan evaluasi secara berkala atau sesuai kebutuhan untuk mengetahui dan mengukur kesesuaian Board Manual dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku maupun dinamika bisnis yang terjadi. Evaluasinya dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Dewan Pengawas berkoordinasi dengan Internal Audit.
1. Rapat Pembahasan Bersama (RPB)RPB adalah organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Pengawas atau Direksi dan merupakan wadah Pemilik Modal untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RPB harus didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. RPB dan/atau Menteri selaku Pemilik Modal tidak diperkenankan melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Pengawas dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang Menteri/RPB untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
Pada Tahun 2013 telah diadakan Rapat Pembahasan Bersama (RPB) pengesahan RKAP Perum LKBN ANTARA Tahun Buku 2013 tepatnya pada tanggal 30 Januari 2013 di Gedung Kementerian BUMN Ruang Rapat Lantai 9, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:
a. Pengesahan RKAP Tahun Buku 2013, dengan pokok-pokok sebagai berikut:1) Perhitungan Laba/Rugi
total pendapatan usaha rp. 198.288.375.623,00
Beban pokok usaha rp. 137.562.711.172,00
laba/rugi Kotor rp. 60.725.664.451,00
Beban usaha rp. 50.793.804.702,00
laba (rugi) usaha rp. 9.931.859.749,00
pendapatan (beban) lain-lain rp. 549.000.000,00
Laba sebelum pajak Rp. 10.480.859.749,00
2) NeracaProyeksi Neraca per 31 Desember 2013 ditutup dengan jumlah aset, liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp. 109.167.325.055,00 dengan rincian sebagai berikut:a. aset
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 74
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
aset lancar rp. 48.802.240.613,00
aset tidak lancar rp. 60.365.084.443,00
Jumlah Aset Rp. 109.167.325.055,00
b. liabilitas dan Ekuitas
liabilitas Jangka pendek rp. 33.450.249.530,00
liabilitas Jangka panjang rp. 9.031.952.485,00
Ekuitas rp. 66.685.123.040,00
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Rp. 109.167.325.055,00
3) InvestasiBangunan dan prasarana rp. 2.050.000.000.00
peralatan Kantor rp. 12.628.657.660,00
Kendaraan rp. 915.000.000.00
Total investasi Rp. 15.593.657.660,00
b. RKAP Tahun 2013 tersebut dapat disahkan dengan ketentuan sebagai berikut:1) Adanya Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Dewan Pengawas dan Direksi;2) Tanggapan Dewan Pengawas pada usulan RKAP tahun 2013 merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari keputusan RPB dan harus ditindaklanjuti oleh Direksi.
2. Hak dan Tanggung Jawab Pemilik ModalMenteri sebagai pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab atas Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:a. Pemilik Modal harus menyadari bahwa dalam melaksanakan hak dan tanggung
jawabnya harus memperhatikan juga kelangsungan hidup Perusahaan;b. Perusahaan menjamin terpenuhinya hak dan tanggung jawab Pemilik Modal atas
dasar asas kewajaran dan kesetaraan (fairness) sesuai dengan Anggaran Dasar.
3. Dewan PengawasDewan Pengawas bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG serta melakukan evaluasi kinerja Direksi secara berkala. Namun demikian, Dewan Pengawas tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Pengawas, termasuk Ketua Dewan Pengawas adalah setara.Tugas Ketua Dewan Pengawas adalah mengkoordinasikan kegiatan anggota Dewan Pengawas.
a. Tugas, Wewenang dan KewajibanTugas Dewan Pengawas adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (selanjutnya disingkat “RJPP”), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (selanjutnya disingkat “RKAP”) serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan adalah kegiatan Dewan Pengawas untuk menilai
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 75
perusahaan dengan cara membandingkan antara keadaan sebenarnya dengan keadaan yang seharusnya dilakukan, baik dalam bidang keuangan dan/atau bidang teknis operasional.1) Tugas Dewan Pengawas
Agar Dewan Pengawas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, Dewan Pengawas berhak untuk:a) Anggota Dewan Pengawas baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap
waktu berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa bukubuku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi, surat berharga dan lain-lain;
b) Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;c) Anggota Dewan Pengawas berhak menanyakan dan meminta penjelasan
tentang segala hal kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan;d) Jika dianggap perlu, Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya dapat
memperoleh bantuan tenaga ahli untuk hal tertentu dan jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan;
e) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, Dewan Pengawas dapat mengangkat seorang sekretaris Dewan Pengawas atas beban Perusahaan;
f) Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;
g) Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;
h) Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas;
i) Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;
j) Dewan Pengawas setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dengan alasan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau terdapat indikasi melakukan perbuatan yang dapat merugikan Perusahaan dan/atau melalaikan kewajibannya dan/atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan. Pemberhentian sementara dimaksud harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dan Menteri disertai alasan yang menyebabkan tindakan tersebut;
k) Dalam hal Jabatan Direksi lowong dan penggantinya belum ada atau belum memangku jabatannya, maka Dewan Pengawas berwenang menunjuk salah seorang anggota Direksi lainnya untuk menjalankan pekerjaan anggota Direksi yang lowong tersebut dengan kekuasaan dan wewenang yang sama dan menunjuk pihak lain untuk mewakili perusahaan dalam hal terjadi benturan kepentingan Perusahaan dengan kepentingan semua anggota Direksi.
2) Kewajiban Dewan PengawasDalam melakukan pengawasan atas pengurusan Perusahaan, Dewan Pengawas berkewajiban:a) Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab melaksanakan tugas untuk
kepentingan dan usaha Perusahaan;b) Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 76
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
atau lalai menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku;c) Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan
oleh Direksi;d) Memberikan Nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan
pengurusan Perusahaan, Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta wajib melasanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran;
e) Memberikan pendapat atau saran kepada Menteri mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan RKAP yang diusulkan Direksi;
f) Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Menteri mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan;
g) Melaporkan dengan segera kepada Menteri apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan;
h) Memantau efektivitas praktek GCG yang dilakukan Perusahaan;i) Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan
Direksi serta menandatangani laporan tahunan;j) Membuat risalah rapat Dewan Pengawas;k) Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau
keluarganya pada Perusahaan dan Perusahaan lain;l) Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama
tahun buku yang baru lampau kepada RPB;m) Menetapkan keputusan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi
yang memerlukan persetujuan tertulis Komisaris;n) Memberikan Putusan Terhadap Usulan Perbuatan hukum Direksi yang
memerlukan Persetujuan Tertulis;
3) Kewenangan Dewan PengawasDalam melaksanakan tugasnya Dewan Pengawas mempunyai kewenangan untuk memberikan keputusan sebagai berikut:a) Penetapan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang
memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas;b) Penunjukan Direksi atau seseorang untuk mewakili Perusahaan apabila terjadi
jabatan anggota Direksi lowong;c) Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Direksi 4. Menunjuk
Pihak Lain untuk Mewakili Perusahaan Dalam Hal Terjadi Benturan Kepentingan yang Menyangkut Kepentingan Semua Anggota Direksi.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Pengawas telah menyelenggarakan Rapat Dewan Pengawas sebanyak 25 (dua puluh lima) kali yang terdiri dari:
a) Rapat Internal Dewan Pengawas sebanyak 12 (dua belas) kali;b) Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali,
danc) Rapat dengan Pihak Eksternal sebanyak 1 (satu) kali.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 77
dengan tingkat kehadiran masing-masing Dewan Pengawas sebagai berikut:Nama Jabatan Tingkat Kehadiran
Zaim uchrowi Ketua Dewan pengawas 88,24%
DJ nachrowi anggota Dewan pengawas 70,59%
hadi M. Djuraid anggota Dewan pengawas 100%
ahmad Mabruri Mei akbari anggota Dewan pengawas 87,09%
Komite Penunjang Dewan Pengawasa) Dewan Pengawas dapat membentuk komite-komite dalam rangka membantu
tugas-tugas Dewan Pengawas dan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas beban Perusahaan;
b) Setiap Komite dipimpin oleh seorang anggota Dewan Pengawas;c) Tugas, wewenang, keanggotaan dan hal-hal lain yang terkait dengan komite-
komite di atas diatur dalam Charter tersendiri.
4. DireksiDireksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.a. Prinsip Dasar
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
b. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi1) Tugas pokok:
a) Melaksanakan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut;
b) Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan;c) Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar Pengadilan
serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai kepemilikan kekayaan Perusahaan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Direksi secara kolegial melalui Rapat Direksi berwenang untuk:a) Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan Perusahaan termasuk
menetapkan visi, misi dan strategi;b) Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan;c) Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perusahaan berdasarkan
peraturan ketenagakerjaan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan;d) Mengajukan usulan pengelolaan Perusahaan yang memerlukan persetujuan
Dewan Pengawas dan/atau memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas dan Persetujuan [Menteri] serta melaksanakannya sesuai ketentuan yang di atur dalam Anggaran Dasar, Persetujuan Dewan Pengawas serta Keputusan Menteri;
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 78
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
e) Mengatur ketentuan tentang ketenagakerjaan Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan keputusan Menteri;
f) Mengatur penyerahan kekuasan Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang karyawan Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain;
g) Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah ini;
h) Mengupayakan tercapainya sasaran indikator aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan Perusahaan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan dalam [RPB] persetujuan RKAP;
i) Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Perusahaan,Direktorat, Unit operasi dan unit usaha melalui mekanisme organisasi Perusahaan;
j) Menetapkan usulan dan perubahan RJPP dan RKAP sesuai ketentuan yang berlaku;
k) Menetapkan persetujuan sesuai kewenangan Direksi, memantau dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya;
l) Menetapkan kegiatan kerjasama atau kontrak dengan nilai kontrak atau penggunaan/perolehan aset yang melebihi kewenangan Direktur seperti yang diatur dalam kebijakan keuangan;
m) Menetapkan kebijakan keuangan yang secara periodik perlu ditinjau oleh Direksi;
n) Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat Perusahaan sampai jenjang tertentu yang di atur melalui ketetapan Direksi.
2) Kewajiban Direksia) Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan
sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;b) Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan serta menyampaikannya kepada Dewan Pengawas dan Menteri untuk mendapatkan pengesahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c) Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan pembukuan Perusahaan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan;
d) Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan;
e) Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perusahaan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan dan laporan manajemen kepada Menteri;
f) Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Menteri;
g) Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan rinciannya;h) Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2007 tentang Perum LKBN ANTARA dan yang ditetapkan oleh Menteri berdasarkan peraturan perundangundangan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 79
3) Pembagian Tugas Direksia) Direktur Utama
Bersama anggota direksi lainnya mempunyai tugas pokok sebagai berikut:• Mengusahakantercapainyatujuan,mengurusdanmemeliharakekayaan
perusahaan, mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan, bertindak atas nama perusahaan dalam bidang penyelenggaraan tugas-tugas dan kekayaan perusahaan;
• Melakukan perencanaan, pembinaan, pengawasan dan usaha/bisnis dibidang informasi dalam arti yang seluas-luasnya;
• Memberikanarahandanmengendalikankebijakan,Visi,Misidanstrategiperusahaan;
• MemimpinparaanggotaDireksidalammelaksanakankeputusanDireksi;• Mengkoordinasikanpemecahanmasalaheksternalperusahaan,kebijakan
perencanaan, pengendalian, pencapaian sasaran jangka panjang perusahaan, kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata kelola perusahaan (GCG);
• MenyelenggarakandanmemimpinRapatDireksi secaraperiodiksesuaiketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi;
• MengesahkansemuaKeputusanDireksi;• Mewakili perusahaan di dalammaupun di luar pengadilan berdasarkan
persetujuan anggata Direksi lainnya pada Rapat Direksi;• MenunjukanggotaDireksilainuntukbertindakatasnamaDireksi;• MenentukankeputusanDireksi,apabiladalamvotingpadarapatDireksi
terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju;
• Memilahdanmemberikaninformasikepadastakeholderssegalasesuatutentang Perusahaan;
• DalamhalDirekturUtamaberhalangan, tugasdankewenanganDirekturUtama dirangkap oleh anggota Direksi lain yang ditunjuk.
b. Direktur Pemberitaan• Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang
Pemberitaan dan Keredaksian;[tidak tercantum dalam Keputusan Direksi;• Mencari,menerima,mengolah,menyusun,menyajikansertamenentukan
penyiaran data, berita, karangan khas yang terkait dengan pemberitaan nasional dan daerah, pemberitaan ekonomi dan internasional, pemberitaan multimedia, dan pemberitaan foto sesuai dengan tugas pokok perusahaan;
• Membinadanmengembangkanketerampilansertapengetahuanwartawandan redaktur perusahaan;
• Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan yang berada dalamlingkup direktorat pemberitaan yang meliputi Divisi Nasional dan Daerah, Divisi Ekonomi dan Internasional, Divisi Mandiri Multimedia, Ombudsman dan Sekretariat Redaksi.
c. Direktur Keuangan• Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang
keuangan dan pelaksanaan keuangan perusahaan;• Menyusundanmengendalikanrencanaanggaranpendaatandanbelanja
(RAPB) perusahaan;
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 80
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran (RKAP) perusahaanberdasarkan masukan dari setiap direktorat dan dipadukan dengan RAPB menjadi RKAP;
• Melaksanakan urusan administrasi keuangan, kas dan pembukaanperusahaan;
• MelaksanakanurusanpembukuanPublicServiceObligation(PSO)yangterpisah dari pembukaan perusahaan non-PSO;
• Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan yang berada dalamlingkup direktorat keuangan yang meliputi Departemen keuangan dan Pajak, Departemen Manajemen Anggaran dan Risiko, Departemen Akuntansi, Departemen Administrasi PSO.
d. Direktur Komersial dan Teknologi• Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang
pengembangan usaha, pengembangan produk, pemasaran dan teknologi;• Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi dan
mengevaluasi strategi pemasaran Perum LKBN ANTARA;• Merencanakan,mengkoordinasi,mengawasidanmengeavaluasikegiatan
usaha dan pemasaran produk serta layanan jasa perusahaan;• Merencanakandanmelaksanakanpengembanganusahayangberkaitan
dengan produk sendiri maupun layanan jasa lainnya;• Melaksanakanpenelitianpasar,kegiatanpromosidanpenyediaanlayanan
purna jual terhadap produk dan layanan jasa perusahaan;• Mengkoordinasikankegiatanunitusahastrategis;• Mengelola pemasaran dan penjualan produk dan layanan jasa hasil
kerjasama dengan mitra usaha perusahaan;• Melaksanakan urusan penagihan terhadap langganan dan melakukan
teguran/memberi peringatan kepada pelanggan yang mangkir terhadap kewajibannya;
• Melaksanakan kegiatan dukungan teknis internal perusahaan maupunpelanggan/mitra kantor berita asing.
e. Direktur SDM dan Umum• Bertugas merumuskan rencana, strategi dan kebijakan dalam bidang
pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan logistik dan umum serta bidang lain yang merupakan unsur penunjang dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan perusahaan;
• Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusiaperusahaan;
• Melaksanakanpengelolaankinerjakaryawan;• Melaksanakan urusan administrasi kepersonaliaan dan kesejahteraan
karyawan dan keluarganya;• Melaksanakantugaspengadaanbarang/jasa,penyimpanan,pemeliharaan
dan inventarisasi aset da material yang mendukung kelancaran tugas pokok perusahaan;
• Melaksanakan dukungan logistik dan umum bagi keseluruhan rumahtangga perusahaan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 81
4) Frekuensi Rapat DireksiSelama tahun 2013, Direksi Perusahaan telah melakukan 47 Rapat Direksi dengan jumlah dan presentase kehadiran Direksi diuraikan dalam tabel dibawah ini:
REKAPITULASI KEHADIRAN RAPAT DIREKSI TAHUN 2013
NO JABATAN
JUMLAH KEHADIRANTOTAL HADIR
TOTAL RAPATJAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1 Direktur utama 4 2 4 3 4 3 5 2 3 6 4 4 44 47
2 Direktur sDM dan umum 5 2 4 4 3 3 5 2 2 5 2 4 41 47
3 Direktur Komersial dan teknologi
5 3 3 4 4 3 5 2 3 5 2 3 42 47
4 Direktur pemberitaan 5 3 3 3 3 3 4 1 3 5 3 2 38 47
5 Direktur Keuangan 5 3 3 3 4 2 5 2 3 5 4 4 43 47
5. Sekretaris PerusahaanUntuk melancarkan pelaksanaan tugasnya, Direksi telah mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan yang memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi memadai sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Sekretariat Perusahaan yang dipimpin seorang Sekretaris Perusahaan merupakan unsur pembantu Direksi yang dalam menjalankan tugas-tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direksi.
Fungsi Sekretaris Perusahaan meliputi fungsi: kesekretariatan Perusahaan, hukum dan administrasi Perusahaan, hubungan kemasyarakatan, protokol, kerjasama antar perusahaan, promosi perusahaan dan bidang-bidang lain yang merupakan unsur penunjang kegiatan Perusahaan.
a. Tugas dan Tanggung jawabnya meliputi:1) Melaksanakan peran sebagai pejabat penghubung atau liaison officer antara
Direksi, Dewan Pengawas, Pemilik Modal, Pemerintah/Instansi terkait, masyarakat dan stakeholders lainnya;
2) Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Direksi, dan Perusahaan serta pengadministrasiannya termasuk mengelola dan menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan Perusahaan yang antara lain meliputi dokumen RPB, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan, Daftar Khusus dan dokumen;
3) Melaksanakan strategi komunikasi termasuk melakukan koordinasi penerbitan Laporan Tahunan, Company Profile dan brosur-brosur yang bersifat korporat;
4) Menghimpun semua informasi penting yang menyangkut perusahaan dari setiap unit kerja serta menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada stakeholders;
5) Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perusahaan dan atau di dalam Perusahaan sesuai dengan penugasan yang diberikan serta kebijakan yang telah ditentukan;
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 82
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
6) Memastikan Perusahaan mematuhi peraturan tentang keterbukaan iinformasi yang berlaku dan wajib memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Pengawas apabila diminta.
Laporan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan disampaikan kepada Direksi atau Direktur Ut ama dan dilakukan secara berkala maupun sesuai kebutuhan Perusahaan.
b. Profil Sekretaris Perusahaan.Saat ini Sekretaris Perusahaan adalah Iswahyuni. Wanita kelahiran Madiun tanggal 6 Januari 1965. Lulusan IKIP Jakarta, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Inggris tahun 1997 ini bergabung di Redaksi ANTARA pada tahun 1989. Sempat bertugas sebagai Redaktur di meja sunting Luar Negeri, Redaktur di meja sunting Internasional (National News), Deputy WMM, Manager Peningkatan Mutu, Wakil Manajemen Mutu dan Manajer Peningkatan Mutu hingga akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Februari 2010 hingga saat ini.
c. Kebijakan Komunikasi dan Keterbukaan InformasiKegiatan pengelolaan dan kegiatan keterbukaan informasi dilakukan melalui Sekretariat Perusahaan. Perusahaan telah memiliki kebijakan yang komunikasi yang mengatur kebijakan proses komunikasi dengan Stakeholders, Pemilik Modal serta, Publik, Media dan Pemerintah serta pihak eksternal lain yang terkait dengan kegiatan Perusahaan.
Berkaitan dengan keterbukaan informasi, Perusahaan telah memiliki website yang memuat informasi tentang dan kegiatan Perusahaan yang dapat diakses melalui alamat www.antaranews.net.id.
6. Komite-Komite dalam Perusahaana. Komite Audit
Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Pengawas. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pengawas.1) Tugas Komite Audit
Komite Audit bertugas untuk:• membantu Dewan Pengawas untuk memastikan efektivitas sistem
pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditorinternal;
• menilaipelaksanaankegiatansertahasilaudityangdilaksanakanolehSatuanPengawasan Intern maupun auditor eksternal;
• memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalianmanajemen serta pelaksanaannya;
• memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadapsegala informasi yang dikeluarkan Perusahaan;
• melakukanidentifikasihal-halyangmemerlukanperhatianDewanPengawasserta tugas-tugas Dewan Pengawas lainnya.
• melaksanakan penugasan lainnya sesuai ketentuan dalam piagam KomiteAudit.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 83
2) Susunan Keanggotaan Komite AuditKeanggotaan Komite Audit pada tahun 2013 terdiri dari Ketua dan 2 (dua) anggota Komite, sebagai berikut:Nama Jabatan
hadi M. Djuraid Ketua Komite audit
Wirawan anggota Komite audit
abu Bakar anggota Komite audit
3) Profil Anggota Komite Audita) Wirawan
Warga Negara Indonesia kelahiranPadang,15 Juni 1957. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, gelar Master dari Universitas Indonesia pada tahun 1998, dan memperoleh gelar Doktor di bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2008.Beliau juga sempat mengikuti kuliah di Fakultas Hukum (program ekstensi) Universitas Indonesia (tidak selesai) dan Magister Hukum di bidang Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perum LKBN Antara sejak tanggal 14 Oktober 2009.
Berpengalaman bekerja di beberapa Kantor Akuntan Publik hingga menjadi Managing Partner Kantor Akuntan Publik Drs. Wirawan & Rekan sekaligus Direktur PT Wirawan Ilyas Consult. Berpengalaman sebagai Internal Auditor, Tax Advisor, menjadi Anggota Komite Audit di beberapa perusahaan, dosen di beberapa Perguruan Tinggi, serta aktif menulis buku perpajakan.
b) Abu BakarWarga Negara Indonesia kelahiran31 Desember 1964. Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala pada tahun 1990 dan saat ini tengah mengikuti programMagister Manajemendi Universitas Islam Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perum LKBN Antara sejak bulan Agustus 2012.
Berpengalaman sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias (BRR NAD-Nias), dan Kementerian BUMN. Pada saat bertugas di BRR NAD-Nias, beliau memimpin Tim Pengendalian Program dan Proyek BRR secara keseluruhan yang mana pola kerjanya saat ini dikembangkan secara nasional di UKP4 Sekretariat Negara untuk memantau Program Percepatan Pembangunan pada seluruh Kementerian dan Lembaga.
4) Kegiatan Komite AuditPada tahun 2013, Komite Audit telah melakukan beberapa kegiatan berdasarkan pedoman kerjanya yang meliputi:a) Melakukan penelahaan laporan keuangan perusahaan tahun 2013 baik
laporan triwulanan, maupun laporan tahunan, serta membahas beberapa permasalahan yang memerlukan perhatian Direksi.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 84
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
b) Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan progam internal audit selama tahun 2013 dan telah membahas temuan-temuan audit dengan Dewan Pengawas dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal dan tata kelola perusahaan.
c) Melakukan review atas RKAP Tahun 2013, hasil rapat kordinasi Dewan Pengawas dengan Direksi, mapping pengadaan kendaraan Biro Daerah, danmappingpermasalahan SDM.
d) Melaksanakan rapat bersama dengan Dewan Pengawas, Satuan Pengawas Internal, Direktorat Keuangan, dan Kantor Akuntan Publik.
b. Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko bertugas memberikan masukan terkait perencanaan strategis dan pelaksanaan program yang akan mempengaruhi performa Perusahaan, sekaligus melakukan kajian terhadap arah teknologi dan pasar Perusahaan.
1) Susunan Keanggotaan Komite Manajemen RisikoKeanggotaan Komite Audit pada tahun 2013 terdiri dari Ketua dan 1 (satu) anggota Komite, sebagai berikut:Nama Jabatan
DJ nachrowi Ketua Komite Manajemen risiko
Bonifasius Wahyu pudjianto anggota Manajemen risiko
2) Profil Anggota Komite Manajemen RisikoBonifasius Wahyu PudjiantoWarga Negara Indonesia kelahiran Bandung, 30 Juli 1967. Meraih gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1992, gelar Master Institut Teknologi Bandung pada tahun2000,dan saat ini menjadi Kandidat PhD pada program IT Technology, KAIST, Korea Selatan.Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko Perum LKBN Antara sejak tanggal 30 Juni 2011.
Merintis karir dengan bekerja sebagai asisten peneliti pada Dynamic Laboratory, Inter Research Center, ITB pada tahun 1992, stafBiro Proses Produksi Teknologi, Deputi Teknologi Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), Chief Engineerpada divisi CAD/CAM di Engineering Center BPIS, anggota tim program restrukturisasi PT Barata Indonesia, Manajer IT System PT Maleo M3, asisten Direksi bidang Teknologi Informasi PT BPIS (Holding Company), Sekretaris KomisarisPT Dirgantara Indonesia, Kepala Seksi Aplikasi Program E-Government di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Informatika Masyarakat Perkotaan di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
3) Kegiatan Komite Manajemen RisikoKegiatan Komite Manajemen Risiko pada tahun 2013 memfokuskan pada pemahaman kondisi internal perusahaan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:a. Mengikuti Rapat Dewan Pengawas dan Direksi untuk menerima arahan dan
tugas kajian.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 85
b. Penyusunan kajian strategis dengan melakukan analisis postur dan kondisi perusahaan, strategi bisnis dan teknologi, studi banding (literatur) dengan berbagai perusahaan sejenis dan media berita lainnya, baik dalam dan luar negeri, pemberian saran dan kebijakan strategis terkait bisnis dan teknologi.
c. Melaksanakan pertemuan dengan beberapa komponen perusahaan, khususnya terkait konten berita teks, foto dan video, media digital internet dan TV Antara.
d. Memberikan masukan kepada Dewan Pengawas dalam mengevaluasi kondisi perusahaan dan risiko manajemen.
7. Sekretaris Dewan PengawasSekretaris Dewan Pengawas bertugas melakukan kegiatan untuk membantu Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya berupa:a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Pengawas.b. Membuat risalah rapat Dewan Pengawas sesuai ketentuan anggaran dasar
Perusahaan.c. Mengadministrasikan dokumen Dewan Pengawas.d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Pengawas.e. Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan Pengawas.f. Memastikan bahwa Dewan Pengawas mematuhi peraturan perundang-undangan
serta menerapkan prinsip-prinsip GCG.g. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Pengawas secara berkala dan/
atau sewaktu-waktu apabila diminta.h. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam rangka memperlancar
tugas Dewan Pengawas.i. Sebagai penghubung (liaison officer )Dewan Pengawas dengan pihak lain.j. Memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan Dewan Pengawas tersimpan
dengan baik di Perusahaan.k. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Pengawas.
8. Satuan Pengawasan Internal (SPI)Untuk memastikan sistem pengendalian internal yang efektif, Direktur Utama secara struktural dibantu oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), Pejabat Struktural serta seluruh komponen di dalam Perusahaan. SPI dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Program kerja dan laporan hasil audit SPI disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan Pengawas yang selanjutnya menjadi bahan kajian Komite Audit.Tugas pokok Satuan Pengawasan Internal (SPI) meliputi:• Membuatdanmelaksanakanstrategi,kebijakansertarencanakegiatanpengawasan;• Melaksanakanauditoperasionaldankepatuhanpadaseluruhaktivitasperusahaan
guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern, pengelolaan risiko dan proses GCG;
• Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang mempunyai indikasiterjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan dan kecurangan;
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 86
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran manajemen mengenai upayapeningkatan efektivitas pengendalian intern, peningkatan efesiensi, pengelolaan risiko, dan kegiatan lainnya yang terkait untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.
a. Profil Ketua Satuan Pengawas InternalSaat ini Ketua Satuan Pengawas Internal adalah Daryanto. Pria kelahiran Solok tanggal 28 Oktober 1967. Lulusan STIE YAI Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Perbankan tahun 1997 ini bergabung di ANTARA pada tahun 1992 sebagai Staf Pembukuan. Sempat bertugas sebagai Staf SPI/Inspektur Keuangan & Pajak, Manajer Departemen Akuntansi, hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal sejak bulan Februari 2012 hingga saat ini.
b. Kegiatan SPI tahun 2013Untuk mencapai tujuan yang diharapkan sebagaimana disebutkan di atas, pada tahun 2013, Satuan Pengawasan Internal, telah menyusun Rencana dan prioritas Kerja, baik yang dituangkan dalam bentuk Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun dalam rumusan Kontrak Kerja Manajemen (KPI) Divisi dan Departemen. Dalam penyusunan PKPT, kami mengacu kepada target-target tahunan yang dicanangkan oleh setiap Direktorat, Divisi, dan Departemen. Target-target yang telah ditentukan itulah yang akan kami kawal agar tujuan perusahaan pada tahun 2013 dapat tercapai secara optimal. Demikian pula halnya dengan Kontrak Kerja Manajemen (KPI), Divisi SPI mengacu pada KPI korporat yang sudah disetujui Dewan Pengawas, dan menjadi porsinya Divisi Satuan Pengawasan Internal.
1) Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)Secara garis besar, kegiatan SPI yang tertuang pada pada tahun 2013 difokuskan pada tiga aspek, yaitu:a) Program Kerja Divisi
• MembantumemastikankepatuhanPerusahaanpadahukumdanperaturanyang berlaku.
• Membantu mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam kegiatanoperasi Perusahaan.
• MembantumemastikankeamananasetdaninformasiPerusahaan.• Membantu menurunkan kecurangan, kehilangan, dan pemborosan di
Perusahaan.• Membantu meningkatkan kepercayaan kepada sistem, akurasi, dan
ketepatan informasi keuangan Perusahaan. • MeningkatkanperandalammencegahterjadinyaFrauddalampengelolaan
Perusahaan.• MembantutatakelolaPerusahaanberdasarkanprinsip-prinsipGCG.
b) Peningkatan Posisi Strategis DivisiMembantu Direktur Utama dalam meningkatkan nilai Perusahaan dan kepercayaan pemegang saham, serta stakeholder lainnya, dengan cara mengawal implementasi tata kelola Perusahaan yang didasarkan pada prinsip-
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 87
prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang didukung oleh personil handal dan memiliki keahlian di bidang Audit Internal, dengan mendapat apresiasi yang sesuai dari Perusahaan.
c) Kebijakan Bidang Tertentu di Divisi• MelakukanMonitoring dan Evaluasi (Monev) atas pelaksanaan seluruh
aktivitas manajemen. Monev yang dimaksud adalah Reviu Sistem Pengendalian Internal yang bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi aktivitas unit kerja, keandalan proses pelaporan keuangan, kesesuaian dengan peraturan yang berlaku, dan pengamanan aset unit kerja. Reviu tersebut dilaksanakan seiring dengan pelaksanaan audit keuangan dan non keuangan, untuk menilai apakah pengendalian internal telah dijalankan. SPI memberikan penilaian dan merekomendasi tentang efektifitas (kecukupan) pengendalian internal, dan sampai sejauh mana pelaksanaannya.
• Melakukan Pemeriksaan atas obyek-obyek audit yang dianggap perlu,baik atas dasar rencana program pemeriksaan maupun atas perintah dari Direktur Utama.
• Melakukan monitoring tindaklanjut atas rekomendasi hasil Monev danAudit.
Adapun aktivitas yang akan dilakukan dari tiga kebijakan Divisi tersebut adalah sebagai berikut:a) Audit/Reviu/Monev Terkait Transaksi Keuangan
Adalah Audit atas transaksi dan/atau catatan akuntansi dan/atau laporan keuangan untuk memastikan transaksi tersebut telah diotorisasi sesuai SOP, disajikan dalam catatan akuntansi, dan diungkapkan dalam laporan keuangan secara tepat dan akurat. SPI memberikan rekomendasi atas transaksi, catatan keuangan, dan/atau laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kriteria.
b) Audit/Reviu/Monev Non-KeuanganAudit/reviu/monev non keuangan dikelompokan ke dalam beberapa kegiatan Audit/Monev, yaitu:• Audit/Reviu/MonevKepatuhan
Adalah audit untuk memastikan aktivitas unit – unit kerja telah mematuhi hukum, peraturan, kebijakan, dan prosedur yang dibuat oleh Perusahaan, direktorat, divisi, departemen dan/atau pemerintah. SPI memberikan rekomendasi guna perbaikan dalam pengendalian dan proses yang digunakan untuk mematuhi berbagai peraturan, secara GCG.
• Audit/Reviu/MonevOperasional(Kinerja)Adalah audit untuk memastikan bagaimana suatu unit mampu mengelola penggunaan sumber daya (kekayaan) secara ekonomis, efektif dan efisien (3E) dalam memenuhi misi dan tujuan Perusahaan. Pengelolaan sumber daya yang dimaksud meliputi prosedur, proses, dan kinerja personil yang melaksanakan fungsi operasional. SPI menilai dan memberi rekomendasikan perbaikan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 88
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Audit/Reviu/MonevPengadaanBarang/JasaAudit pengadaan adalah salah satu fungsi dari SPI terhadap pengawasan (monitoring) pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa di lingkungan Perusahaan. Pengawasan yang dilakukan oleh SPI meliputi seluruh proses pengadaan barang/jasa, mulai dari pengecekan RKAP sampai dengan penyerahan barang/jasa yang diminta, serta memberikan rekomendasi atas kepatuhan proses pengadaan barang.
• Audit/Reviu/Monev/SistemTeknologiInformasidanKomunikasi(TIK)Adalah mereviu pengendalian internal atas sistem informasi dan teknologi komunikasi. Audit yang dilakukan berupa evaluasi sistem input, output dan proses, backup dan recovery plan, pengamanan sistem dan perangkatnya. Audit dapat dilakukan pada sistem yang sudah ada maupun yang sedang dikembangkan. SPI memberikan rekomendasi atas kecukupan sistem TIK yang dimiliki, dan penyempurnaannya sesuai dengan kebutuhan bisnis dan perkembangan teknologi informatika dan komunikasi.
c) Audit Tujuan KhususAdalah audit yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rekomendasi audit yang telah dilaksanakan sebelumnya baik oleh SPI dan eksternal atau permintaan dari auditee maupun berdasarkan perintah dari Direksi. SPI memberikan rekomendasi sampai sejauh mana pelaksanaanya, dan kendala apa yang terjadi dilapangan untuk dilakukan re-evaluasi. Audit khusus ini terdiri dari:• AuditInvestigasi
Adalah audit yang dilaksanakan bila ditemukan indikasi adanya penyimpangan, dan/atau penyalahgunaan wewenang dalam suatu unit kerja yang menyebabkan timbulnya kerugian Perusahaan. Audit ini juga dilaksanakan apabila terdapat indikasi adanya tindak pidana atau perdata dalam unit kerja, seerta merekomendasikan pertanggungjawaban sesuai peraturan yang berlaku.
• AuditatasdasarperintahDireksiAdalah audit yang didasarkan pada keputusan rapat Direksi, yang karena sesuatu hal memutuskan perlu dilakukan audit terhadap obyek audit tertentu. Secara resmi SPI melaksanakannya berdasarkan Nota Dinas Direktur Utama.
2) Kontrak Kerja Manajemen (KPI) SPISecara garis besar operasional prioritas program kerja SPI untuk tahun 2012 tertuang dalam Kontrak Manajemen yang dijabarkan dalam KPI Divisi SPI 2013, sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 89
KONTRAK KINERJA TAHUN 2013DIVISI: SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
Perspektif Sasaran Strategis KPI Satuan
Target Divisi 2013 Bobot (%)
1 2 3 5
Keuangan & pasar a1. Efisiensi Biaya a.1.1. realisasi Biaya terhadap rKap
% 95 8.0
fokus pelanggan B1. Memberikan rekomendasi yang bermanfaat
B.1.1. rekomendasi spI yang ditindaklanjuti Manajemen/auditee
% 90 15.0
B.1.2. permintaan Manajemen yang ditindaklanjuti spI
% 100 5.0
B2.laporan hasil audit/lha yang berkualitas
B.2.1. Jumlah Komplain terhadap lha
Jumlah 4 10.0
Efektifitas produek & proses
C.1. Melakukan audit terhadap unit-unit
C.1.1. Jumlah penyelesaian audit unit-unit (pusat dan Daerah)
Jumlah 12 10.0
C.2. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap unit-unit
C.2.1. Jumlah Monev Jumlah 13 20.0
C.3. Menerapkan tata Kelola yang baik dalam proses bisnis
C.4.1. Indeks GCG % 70 15.0
fokus tenaga Kerja D.1. penyempurnaan sistem Manajemen sDM di Divisi spI
D.1.1. % tercapainya penilaian KpI Individu (minimum 90%)
% 100 5
D.2. Membangun Daya saing human Capital di Divisi spI
D.2.1. Employee Engagement % 70 2.0
D.2.2. Efektifitas pelatihan sDM sesuai dengan pengembangan kompetensi.
% 80 2.0
Kepemimpinan, tatakelola & tanggungjawab Kemasyarakatan
E.1. pelaksanaan Implementasi GCG di Internal spI
E.1.1. skor pencapaian Implementasi GCG berdasarkan parameter dari BuMn di Internal spI
skor 80 1.0
E.1.2. % pemahaman GCG % 70 5.0
E.2. Meningkatkan pelaporan kepada manajemen
E.2.1 % Ketepatan waktu penyampaian laporan manajemen triwulan (tgl 15 bulan berikutnya)
% 100 5.0
E.2.2 % Ketepatan waktu penyampaian realisasi data KpI triwulan (tgl 10 bulan berikutnya)
% 100 2.5
Untuk melaksanakan fungsinya, Kepala Divisi SPI mensupervisi 2 (dua) Departemen yaitu Inspektorat Utama Pusat dan Inspektorat Utama Kewilayahan & GCG.
9. Pedoman PerilakuPerusahaan telah menerapkan standar etika perusahaan (code of conduct) yang berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama ANTARA baik Dewan Pengawas, Direksi maupun Karyawan, perusahaan anak dan afiliasi dibawah pengendalian, pemilik modal serta seluruh stakeholder atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan ANTARA.
Standar Etika Perusahaan adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis ANTARA dan etika kerja Jajaran ANTARA yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya ANTARA dalam mencapai visi dan misi Perusahaan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 90
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. Program internalisasi dan sosialisasi di seluruh wilayah operasi Perusahaan juga telah dilakukan. Standar Etika Perusahaan juga senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan.
Keberhasilan implementasinya sangat didukung oleh semangat, komunikasi dan komitmen bersama untuk melaksanakannya dalam aktivitas operasional sehari-hari.
a. Kebijakan Perilaku Beberapa aspek kritikal yang dipandang perlu diatur dalam Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) sebagai pedoman perilaku Jajaran ANTARA dalam berhubungan dengan Stakeholder, baik internal maupun eksternal antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut:
Hubungan dengan Pemilik Modal, Regulator, pemasok, pelanggan, Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan, Kemitraan dengan masyarakat sekitar, keselamatan dan kesehatan kerja, benturan kepentingan, memberi dan menerima, kesempatan yang adil, hubungan internasional, kerahasiaan informasi, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), pengawasan dan penggunaan aset, persamaan dan penghormatan pada hal asasi manusia, kode etik jurnalistik serta pelanggaran disiplin karyawan.
b. Manajemen RisikoKetidakmampuan Perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko secara tepat dapat menghambat pencapaian visi, misi dan target-target Perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut Perusahaan telah melakukan memiliki perangkat dan melaksanaan pengelolaan risiko untuk memastikan agar risiko bisnis Perusahaan berada dalam tingkat yang dapat diterima sehingga dapat mendorong pencapaian visi, misi dan target-targetnya.
1) Kebijakan umum manajemen risikoa) Tata kelola risiko (risk governance) merupakan upaya melakukan identifikasi,
pemetaan, analisis, dan mitigasi risiko atas seluruh proses bisnis ANTARA yang ditujukan untuk mencegah dan meminimalisasi risiko dari seluruh proses manajemen.
b) Kebijakan tata kelola risiko ANTARA ini merupakan dasar bagi penyusunan seluruh kebijakan dan pengambilan keputusan Perusahaan yang terkait dengan pengelolaan risiko ANTARA.
c) Direksi berkewajiban untuk menyusun suatu panduan yang lebih terperinci mengenai pengelolaan risiko (Risk Management Manual) yang berisi kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) proses pengelolaan risiko.
d) Dalam semua tingkatan organisasi, terutama para pengambil keputusan di ANTARA harus memikirkan apa risiko yang akan ditimbulkan oleh keputusan dan tindakan yang dilakukan dan pada akhirnya berdampak terhadap kemampuan ANTARA dalam mencapai tujuan perusahaan.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 91
2) Prinsip-prinsip pengelolaan risiko:a) Transparansi, yaitu bahwa apa yang sedang, akan dilakukan, dan yang
dihasilkan dalam proses pengelolaan risiko harus didokumentasikan dan dilaporkan secara transparan tanpa mengorbankan aspek kerahasiaan sehingga setiap keputusan yang diambil terkait dengan pengelolaan risiko dapat dijustifikasi.
b) Akuntabilitas, yaitu bahwa seluruh pihak yang memiliki tugas terkait dengan pengelolaan risiko bersedia untuk mempertanggung-jawabkan tindakan dan keputusan menurut garis kewenangan yang ditetapkan oleh Perusahaan.
c) Responsibilitas, yaitu bahwa seluruh proses pengelolaan risiko harus memungkinkan pembagian dan pemisahan tugas dan kewenangan yang jelas sehingga dapat saling mengontrol satu sama lain.
d) Independensi, yaitu bahwa seluruh Karyawan yang terlibat dalam proses pengelolaan risiko harus bebas dari segala benturan kepentingan dan tetap mengutamakan kepentingan Perusahaan.
3) Kebijakan penetapan konteks pengelolaan risikoDewan Pengawas dan Direksi harus menetapkan sistem pengelolaan risiko di ANTARA yang meliputi:a) Konteks strategis (strategic context), yaitu bahwa proses pengelolaan
risiko harus mempertimbangkan lingkungan atau pihak-pihak yang dapat mempengaruhi Pelaksanaan proses pengelolaan risiko itu sendiri;
b) Konteks organisasi (organizational context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko harus mempertimbangkan kemampuan organisasi (organizational capabilities), dan terkait dengan tujuan dan strategi ANTARA secara perusahaan;
c) Konteks pengelolaan risiko (risk management context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko itu sendiri harus memiliki tujuan, strategi, cakupan, serta keseimbangan antara manfaat dan biaya dalam penerapannya;
d) Kriteria risiko, yaitu bahwa Dewan Pengawas dan Direksi harus menetapkan criteria yang digunakan untuk mengevaluasi risiko;
e) Struktur pengelolaan risiko, yaitu adanya sistematika yang jelas untuk memastikan bahwa risiko yang signifikan bagi ANTARA tidak terabaikan (overlooked).
4) Kebijakan identifikasi risikoSeluruh risiko yang dihadapi oleh ANTARA, baik yang telah maupun yang belum dikendalikan, harus diidentifikasi dengan menggunakan sistematika yang terstruktur.
5) Kebijakan analisis risikoPembedaan antara risiko yang bersifat minor dan mayor harus dilakukan sehingga risiko dapat dievaluasi secara memadai. Klasifikasi ini juga harus mempertimbangkan sumber risiko (source of risk), kemungkinan terjadinya risiko (probability/likelihood), dan dampak (impact/concequences) yang mungkin ditimbulkan karena risiko tersebut.
6) Kebijakan evaluasi risikoHarus dilakukan pembandingan antara hasil analisis risiko dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga ANTARA dapat memprioritaskan risiko mana yang harus ditangani lebih dahulu.
7) Kebijakan penanganan risiko (Mitigasi)
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 92
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Harus dipastikan bahwa ANTARA memiliki pilihan-pilihan (opsi) yang dapat diambil untuk menangani setiap risiko dan dipastikan bahwa pilihan yang diambil tersebut telah diterapkan.
8) Kebijakan pemantauan dan review atas risikoANTARA harus memiliki proses pemantauan risiko untuk memastikan bahwa penanganan risiko masih tetap efektif dan relevan dengan perubahan situasi yang terjadi. Dewan Pengawas dan Direksi harus memastikan bahwa review atas risiko perusahaan secara keseluruhan menjadi bagian dari siklus pengelolaan risiko ANTARA (risk management cycle).
9) Kebijakan komunikasi dan konsultasi dalam pengelolaan risikoDewan Pengawas dan Direksi harus memastikan bahwa terdapat komunikasi dan konsultasi yang efektif di antara seluruh pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan risiko, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Komunikasi harus dilakukan untuk setiap tahapan pengelolaan risiko.
Dalam tahun 2013, Perum LKBN ANTARA tidak melakukan Assessment GCG.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 93
tanGGunG JaWaB sosIalpErusahaan
Dalam melaksanakan tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat, Perum LKBN ANTARA mengimplementasikan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan berpedoman kepada,1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.3. Peraturan Pemerintah No 40 tahun 2007 tanggal 18 Juli 2007 tentang Perum LKBN
ANTARA
Selain produk hukum di atas, pelaksanaan CSR Perum LKBN ANTARA juga mengacu kepada sejumlah definisi yang dikeluarkan oleh berbagai pakar dan institusi, namun intinya adalah Sebuah konsep pengembangan masyarakat dengan komitmen dan upaya perusahaan yang beroperasi secara legal dan etis untuk meminimalkan resiko kehadiran perusahaan, berkontribusi terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan serta pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup pemangku kepentingan.
Dalam hal ini, penjabaran dari definisi di atas adalah sebagai berikut, komitmen perusahaan adalah pernyataan tertulis yang ditindaklanjuti dengan pengalokasian sumber daya oleh perusahaan sedangkan upaya perusahaan adalah program dan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh perusahaan bersama para pemangku kepentingan dalam rangka meminimalisasi resiko dan memaksimalkan dampak positif kegiatan perusahaan.
Perusahaan beroperasi secara legal adalah kepatuhan perusahaan terhadap seluruh peraturan perundangan yang berlaku dalam melaksanakan kegiatannya sementara beroperasi secara etis adalah kepantasan perusahaan bertindak sesuai dengan norma universal dan local serta mengikuti standar yang berlaku. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam, kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk lain. Sosial, Ekonomi dan Lingkungan adalah kesatuan dari lingkungan hidup.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 94
Posisi ANTARA Dalam Industri Media Saat Ini
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Prestasi & Penghargaan
Ikhtisar Keuangan 5 (Lima) Tahun Terakhir
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang guna memenuhi kebutuhannya. Kualitas hidup adalah kondisi atau tingkat pemenuhan kebutuhan dasar manusia atau masyarakat untuk hidup layak atau lebih dari layak.
Pemangku kepentingan (stakeholder) adalah seluruh pihak yang terkena pengaruh dan atau mempengaruhi kinerja perusahaan, termasuk lingkungan hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung, antara lain; pesaham, pemodal, pemimpin, pekerja, pemerintah, distributor, konsumen, pemasok, kontraktor, masyarakat dan lain-lain
VISI & MISI KEGIATAN PKBLPERUM LKBN ANTARA
VISI
“menjadi penggerak, pengakselerasi & fasilitator dalam membentuk dan mengembangkan mitra kerja dan komunitas yang mampu bersaing dan
unggul dalam mengembangkan kualitas hidupnya serta tumbuh iklim yang sehat bagi pemenuhan
kesejahteraan pemangku kepentingan perum lKBn antara”
MISI:“Memfokuskan diri pada upaya pengembangan pola pikir, pemenuhan kualitas hidup dan kesejahteraan para pemangku kepentingan secara berkelanjutan melalui sinergi efektif dan tepat sasaran dengan
instansi lain”
TUJUAN
Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut Perum, adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki Negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.Perum LKBN ANTARA mengembangkan kegiatan CSR dengan tujuan untuk,1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) internal Perum LKBN ANTARA
dalam mengelola kegiatan yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.2. Meningkatkuan kualitas pemahaman mitra dan komunitas terhadap Perum LKBN
ANTARA agar tercipta saling pengertian yang positif dan kondusif yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan daya dorong dan posisi tawar Perum LKBN ANTARA selaku salah satu elemen di dalam masyarakat bangsa Indonesia.
Laporan Tahunan 2013 Perum LKBN ANTARA 95
3. Melaksanakan program/kegiatan yang paling mungkin guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan di sekitar BUMN untuk dapat tumbuh kembang secara optimal.
4. Menumbuhkan sinergitas dengan BUMN, pelaku usaha, instansi pemerintah atau instansi terkait lainnya dalam mengelola suatu program yang sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat luas.
Struktur organisasi CSR Perum LKBN ANTARA adalah sebagai berikut:
DirekturUtama
Sekretaris Perusahaan
Kepala Divisi GFJA
Kepala DivisiKomersial
DepartemenHumas
Protokol
DepartemenAdministrasi & Koleksi
LPJA
Kemitraan
Kegiatan CSR yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2013 adalah: 1. Pelatihan Fotografi dan Multimedia dalam Pameran Pers Nasional di Manado, Sulawesi
Utara, 10-18 Februari 2013.2. Pelatihan Jurnalistik TV dalam Pameran BUMN Innovation Expo and Award 2013, 27-30
Juni 2013 di Jakarta Convention Center.3. Terlibat dalam program Hari Lupus Dunia di Situgunung, Sukabumi, 16 Mei 2013.4. Pelatihan Menulis dan Fotografi dalam kegiatan Green Writing Camp di Taman Wisata
Mekarsari di Cileungsi, Jawa Barat, 29-30 Juni 2013.5. Pembicara dalam Seminar Indonesia Youth Conference, 4 Juli 2013 di Annex Building,
Jakarta.6. Pameran Foto dan Pelatihan Fotografi bersama Kementerian Pertanian di Kementan,
Ragunan, Jaksel, 9-10 Oktober 2013.7. Pelatihan Fotografi dalam Pameran Anti Korupsi Internasional, 9-11 Desember 2013 di
Istora, Senayan, Jaksel.8. Pelatihan Jurnalistik untuk Training Centre FSPMI-Serikat Pekerja ANTARA, 12
November 2013 di Puncak, Jawa Barat.
laporan auDItor InDEpEnDEn
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATION FINANCIAL STATEMENTS
DAN ANAK PERUSAHAAN
SURAT PENYATAAN DI REKSITENTANG TANGGUNG JAWAB
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL.TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITANASIONAL ANTARA
qAN"TAIR*
BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENTR EG AR DI N G T H E RESPO'VS'B I LITY
FOR T H E" CO N S OLI DATED FINAN CIAL STAT EMENTSAS OF DECEMBER 31,2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31,2013 AND 2012
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITANASIONAL ANTARA
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
1. Nama :
Alamat kantor :
M. Saiful HadiWisma ANTARAJl. Medan Merdeka Selatan No.17Jakarta 10110Direktur Utama
Akhmad KusaeniWisma ANTARAJl. Medan Merdeka Selatan No.17Jakarta 101 10Direktur Pemberitaan
Endah SriWahyuniGedung ANTARAJl. Antara Pasar Baru No. 59-61Jakarta 10710Direktur Keuangan
Hempi N. PrajudiWisma ANTARAJl. Medan Merdeka Selatan No.17Jakarta 101 10Direktur Komersial dan Teknologi
We the undersigned:
1. Name : M. Saiful HadiOffice Address : Wisma ANTARA
Jl. Medan Merdeka Selatan No.l7Jakarta 10110
Title : President Director
2. Name : Akhmad KusaeniOffice Address : Wisma ANTARA
Jl. Medan Merdeka Selatan No.l7Jakarta 10110
: Director of News
Jabatan
2. NamaAlamat kantor
Jabatan
3. NamaAlamat kantor
Jabatan
4. NamaAlamat kantor
Jabatan
Title
3" NameOffice Address
Title
4" NameOffice Address
Title
Endah SriWahyuniGedung ANTARAJl. Antara Pasar Baru No. 59-61Jakarta 10710Director of Finance
HempiN. PrajudiWisma ANTARAJl. Medan Merdeka Selatan No.17Jakarta 10110Director of Human Resources andGeneralAffair
5. Nama : Naufal MahfudzAramat kanto-
H'i[X#J:[tka seratan No.17Jakarta 10110
Jabatan : Direktur SDM dan Umum
Menyatakan bahwa:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianlaporan keuangan.
2. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuaidengan standar akuntansi keuangan di lndonesia, dan:
a. Semua informasi dalam laporan keuanganPerusahaan Umum LKBN Antara telah dimuat secaralengkap dan benar.
b. Laporan keuangan Perusahaan Umum LKBN Antaratidak mengandung informasi yang tidak benar, dantidak menghilangkan informasi atau fakta material.
Name : NaufalMahfudzaffice Address : Wisma ANTARA
Title
Declare that:
Wisma ANTARA 1 gtir FloorJalan Medan Merdeka Selatan No. 17
Jakarta Pusat
Jl. Medan Merdeka Selatan No.17Jakarta 101 10
: Director of Commercialand Technology
1.
2.
We are responsible for the preparation and presentationof the financial statements.
The financial statements have been prepared andpresented in accordance with indonesian financialaccounting standards, and :a. All information has been fully and correctly
disclosed in the Public Company LKBN Antara'sfinancial statements.
b. The Public Company LKBN Antara 's financialstatements do not contain false material informationor fact, nor do they permit material information orfact.
TFE
'. +6221 3802383, 34591 73: +6221 3840970, 3865577: corsec@antara. net.id
www.antara.net.id - www.antaranews.com
3. We are responsibte for the Public Company LKBNAntara's internal control system.
Ihis is our declaration, which is made truthfully.
3, Bertanggungjawab atas sistem pengendalian internPerusahaan Umum LKBN Antara.
Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Direktur Utamal Pre sident Director
Jakarta, February 28, 2014
Direktur Sumber Daya Manusia danUmum/Director of Human
Resources and Generat Affair
Direktu r Pemberitaa nl D i recto r of l/ews
Direktur KomersialdanTeknologi/ Di rector of Commercial
Saiful Hadi
Direktu r Keuangan/ Director ofFinance
Endah SriWahyuni
Wsma ANTARAlgthFloorJalan MedanMerdeka Selatan No. 17
Jakarta Pusat
T : +6221 3802383, 3459173F : +6221 3840970, 3865577E : [email protected]
re
www.antara.netid . wvnr.antaranews.com.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS ' STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan : Additional Information :
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Statements of Financial Position (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi komprehensif (Entitas Induk) Statements of Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Statements of Cash Flows (Parent Entity)
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
*****
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
Daftar Isi Halaman /
Page
Table of Contents
5 - 6
7
8
9
10 - 46
Attachment I
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
Lampiran I/
1 - 4
Lampiran IV/
Attachment IV
Lampiran II/
Attachment II
Lampiran III/
Attachment III
Hertanto,siditfflndraAccountants and Business Consultants
Nomor: OO5 / LAI /P-LKBN-A/HSl. lS
LAPORAN AU DITOR INDEPENDEN
Pemegang Saham, Dewan Pengawas dan
DireksiPERUM LKBN ANTARA
Kami telah mengaudit laporan keuangankonsolidasian Perum LKBN Antara("PerusahaanJ dan entitas anaknyaterlampir, ydng terdiri dari laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 20L3, sertalaporan laba rugi komprehensif, laporanperubahan ekuitas, dan laporan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya. Laporan keuangantanggal 31 Desember 20L2 dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal tersebut diauditoleh auditor independen lain denganlaporannya tertanggal 28 Pebruari 2013dengan pendapat wajar tanpa pengecualiandengan paragraf penjelas.
Tanggung jawab manajemen ataslaporan keuangan konsolidasian
Manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian ini sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia,dan atas pengendalian internal yangdianggap perlu oleh manajemen untukmemungkinkan penyusunan laporankeuangan konsolidasian yang bebas darikesalahan penyajian material, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupunkesalahan
The originol report included here is in thelndonesian Language.
N u m be r : OOG / LAI /P-LKBN-A/HSl. lS
I N D E P E N D ENT AU D ITOR,S R EPO RT
The Stockholders, Board of Supervisors sndBoard of Directors
PERUM LKBN ANTARA
We have audited the accompanyingconsolidated financial statements of PerumLKBN Antara ('the Company) and iEsubsidiaries, which comprise the consolidatedstatement of financial position as ofDecember 31, 2013, and the consolidatedstatement of comprehensive income,statement of changes in equity, andstatement of cash flows for the year thenended, and a summary of significantaccounting policies and other explanatorynotes. Financial statements as of December2012 and for the years then ended wereaudited by other independent auditor withreport dated February 2& 2013 wr'thunqualified opinion with explanatoryparagraph.
Management's rcsponsibility for theconsolidated frnancial statemenE.
Management is responsible for thepreparation and fair presentation of theseconsolidated financial statements inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards, and for such internalcontrol as management determines isnecessary to enable the preparation ofconsolidated financnl statemenB that arefree from material misstatement, whetherdue to fraud or error
Head OfflceMenara FlF,12^ Floor, Suite 121Jl. TB. Sirpatupang Kav. 15 CilandakJakarta Selatan 12440 - lndonesiaPhone : +62-2129045217 (Hunting),
+62-21 2904521 S, 290 45237Fax : +6221 29045238Email :[email protected] : www.hsrfirm.co. id
Branch OfficeGraha Mandiri 19'n FloorJl. lmam BonjolNo.61
Jakarta Pusat 10310 lndonesiaPhone : +62-21 39838734
+62-21 39838735Fax : +62-21 39832081
E-mail : [email protected]
Hertanto,sidik#lndraAccountants and Business Consultants
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untukmenyatakan suatu opini atas laporankeuangan konsolidasian ini berdasarkan auditkami. Kami melaksanakan audit kamiberdasarkan Standar Audit yang ditetapkanoleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yangditetapkan oleh Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia. Standar tersebutmengharuskan kami untuk mematuhiketentuan etika sefta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperolehkeyakinan memadai tentang apakah laporankeuangan konsolidasian bebas dari kesalahanpenyajian material
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur
untuk memperoleh bukti audit tentangangka-angka dan pengungkapan dalamlaporan keuangan konsolidasian. Proseduryang dipilih bergantung pada peftimbanganauditor, termasuk penilaian atas risikokesalahan penyajian material dalam laporankeuangan konsolidasian, baik Yangdisebabkan oleh kecurangan maupunkesalahan. Dalam melakukan penilaian risikotersebut, auditor mempeftimbangkanpengendalian internal yang relevan denganpenyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian entitas untukmerancang prosedur audit yang tepat sesuaidengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuanmenyatakan opini atas keefektivitasanpengendalian internal entitas. Suatu auditjuga mencakup pengevaluasian atasketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansiyang dibuat oleh manajemen, seftapengevaluasian atas penyajian laporankeuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telahkami peroleh adalah cukup dan tepat untukmenyediakan suatu basis bagi opini auditkami.
A udi tor's responsi hil iff
Our responsibility is to express an opinion onthe consolidated financial statemenB basedon our audit. We conducted our audit inaccordance with Auditing Standardestablished by the Indonesian Institute ofCeftified Public Accountants and GovernmentFinancial Examination Standard establishedby the Audit Board of the Republic ofIndonesia. Those standards require that wecomply with ethical requirements and planand perform the audit to obtain reasonableassurance about whether the consolidatedfinancial statements are free from materialmisstatement.
An audit involves performing procedures toobtain audit evidence about the amounts anddisclosures in the consolidated financialstatements. The procedures seleded dependon the auditors' judgment, including theassessment of the risks of maternlmisstatement of the consolidated financialstatements, whether due to fraud or error. Inmaking those risk assessmenE, the auditorconsrder internal control relevant to theentity's preparation and fair presentation ofthe consolidated financial statements in orderto design audit procedures that areapproprnte in the circumstances, but not forthe purpose of expressing an opinion on theeffectiveness of the entity's internal control.An audit also includes evaluating theapproprnteness of accounting policies usedand the reasonableness of accountingestimates made by management, as well asevaluating the overall presentation of theconsolidated fina ncial statemenB.
We belbve that the audit evidence we haveobtained is sufficient and appropripte toprovide a basis for our audit opinion.
A Worldwide Alliance of lndependent Accounting Firms
.it::li:;:r,.n,.
,..]: "
Hertanto,Sidik&lndraAccountants and Business Consultants
V MEMBER.{TIAG.A Worldwide Alliance of Independent Accounting Firms
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangankonsolidasian terlampir menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian Perum LKBN Antaradan entitas anaknya tanggal 31 Desember2013, sefta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut, sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Hal lain
Audit kami atas laporan keuangankonsolidasian Perusahaan dan entitasanaknya pada tanggal 31 Desember 2AL3dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut dilaksanakan dengan tujuanmerumuskan suatu opini atas laporankeuangan konsolidasian secara keseluruhan.Informasi keuangan tambahan Perum LKBN
Antara (entitas induk saja) yang terdiri darilaporan posisi keuangan pada tanggal 31
Desember 2013, serta laporan laba rugikomprehensif, laporan perubahan ekuitas dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut (secara kolektif disebutsebagai "Informasi Keuangan Entitas IndukJ,yang disajikan sebagai informasi tambahanterhadap laporan keuangan konsolidasianterlampir, disajikan untuk tujuan analisistambahan dan bukan merupakan bagian yang
diharuskan dari laporan keuangankonsolidasian berdasarkan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia. Informasi Keuangan
Entitas Induk merupakan tanggung jawab
manajemen sefta dihasilkan dari dan
berkaitan secara langsung dengan catatanakuntansi dan catatan lainnya yang
digunakan untuk menyusun laPoran
keuangan konsolidasian terlampir. InformasiKeuangan Entitas Induk telah menjadi obyekprosedur audit yang diterapkan dalam auditatas laporan keuangan konsolidasianterlampir berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia. Menurut opini kami, Informasi
Opinion
Itt our opinion, the accompanyingconsolidated financial statements presentfairly, in all material respects, theconsolidated financial position of Perum LKBNAntara and iE subsidiaries as of December31, 2013, and their consolidated frnancialperformance and cash flows for the year thenended, in accordance with IndonesnnFina ncia I Accou nting Standa rds.
Other matter
Our audit of the accompanying consolidatedfinancial statements of the Company and itssubsidiarbs as at December 31, 2013 and forthe year then ended was conducted to forman opinion on the consolidated financialstatements taken as a whole. Thesupplementary financial information of PerumLKBN Antara (parent entity only) whichcomprises the statement of financial positionas at December 31, 2013 and the statementof comprehensive incomq statement ofchanges in equity, and statement of cashflows for the year then ended (colledivelyreferred to as "Parent Entity FinancialInfonVation), which is presented as asupplementary information to theaccompanying consolidated financialstatement, is presented for the purpose ofadditional analysis and is not a required paftof the consolidated financial statementsprepared in accordance with the IndonesianFinancnl Accounting Standards. Managementis responsible for the Parent Entity FinancialInformation, which was derived from andrelates directly to the underlying accountingand other records use to prepare theaccompanying consolidated financialstatements. The Parent Entity FinancialInformation has been subjected to auditingprocedures applred in the audit ofconsolidated financial statement inaccordance with Auditing Standardsestablished by the Indonesrdn Institute ofCertified Public Accountants. In our opinion,
Hertanto,Sidik&lndraAccountants and Business Consultants
Keuangan Entitas Induk disajikan secarawajar dalam semua hal material, dalamhubungannya dengan laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.
the Parent Entity Financnl Information isfairly stated in all material respects in relationto the consolidated frnancial statemenB takenas a whole.
riirlii::,,idt:it+:
.ilin'
}. MEMBER,{TIAG"A Worldwide Alliance of lndependent Accounting Firms
HERTANTO, SIDIK & INDRA
Drs. Indra Soesetyawan/ CPA, CA
Nomor Register Akuntan Publik AP. 0139 Public Accountant Register Number AP. 0139
Jakafta, 28 Februari2AL4 Jakafta, February 2& 2014
NOTICE TO READERS
The accompanying financial statements are not intended to present Ute financial pmitbn, rcflfts cf oper:ations
and csh flows in acmrdance with amunting principles and practies genemlly accepted in countries andjurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practim utilized to audit such financialstatements may differ from those generally ac@ in ounbies and jurisdictions other than Indonesia.Accordingly the accompanying financial $atements and the auditor's repoft thereon are not intended foruse by those who are not informed about Indonesia accounting principles and auditing standards, and theirapplicatjon in practice
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2.b., 2.d., 3 23,793,881,304 16,321,896,232 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 2.b., 2.e., 4 15,523,434,043 12,920,384,444 Account receivables
Piutang kepada pemegang saham 5 75,000,000 - Receivable to shareholders
Piutang lain-lain 6 4,744,143,202 8,501,707,273 Other receivables
Persediaan 2.f., 7 143,255,287 125,350,476 Inventories
Pajak dibayar dimuka 2.j., 32.a. 4,167,297,062 2,850,375,021 Prepaid taxes
Beban dibayar dimuka 8 122,737,732 112,620,055 Prepaid expenses
Pendapatan yang masih harus diterima 9 94,397,915 327,833,717 Unearned revenues
Uang muka kerja 2.g., 10 7,171,986,253 3,856,492,904 Advance payment
JUMLAH ASET LANCAR 55,836,132,798 45,016,660,122 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Investasi jangka panjang 2.h., 11 847,955,141 847,955,141 Long term investment
Aset tetap 2.i., 12 36,463,128,310 45,326,018,466 Fixed assets
Uang jaminan 13 716,063,048 336,476,813 Deposit fund
Aset tidak lancar lainnya 14 4,073,790,895 3,092,720,859 Other non current assets
Aset pajak tangguhan 32.e. 1,530,494,519 1,229,423,990 Deffered tax assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 43,631,431,913 50,832,595,269 TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 99,467,564,711 95,849,255,391 TOTAL ASSETS
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL
(setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai untuk tahun 2013
dan 2012 masing-masing sebesar
Rp8.879.681.956 dan
Rp3.186.783.844)
(net of allowance for doubtful account in
2013 and 2012 amounted to
RpRp8,879,681,956 and
Rp3,186,783,844 respectively)
(net of accumulated depreciation of
Rp76.474.587.133 and
Rp62,203,973,958 as of December 31,
2013 and 2012 and impairment of Niil as
of December 31, 2013 and 2012,
respectively)
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp76.474.587.133 dan
Rp62.203.973.958 per 31 Desember
2013 dan 2012 dan penurunan nilai
sebesar Nil per 31 Desember 2013
dan 2012)
ANTARA DAN ENTITAS ANAK ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes 2013 2012
- 5 -
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL
ANTARA DAN ENTITAS ANAK ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 2.b., 15 948,501,204 2,514,451,033 Account payables
Utang lain-lain 2.b., 16 5,641,650,949 2,400,956,850 Other payables
Utang pajak 32.b. 22,703,109,284 22,009,629,813 Tax payables
Utang dana pensiun 17 228,583,449 216,351,834 Retirement funds payables
Beban yang masih harus dibayar 18 13,675,199,859 9,459,243,016 Accrued expenses
Pendapatan ditangguhkan 19 - 670,502,396 Deffered revenue
20 12,864,178 110,856,178 Lease payable - due within 1 (one) year
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 43,209,908,923 37,381,991,120 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Client deposit 21 113,100,000 113,100,000 Client deposit
Liabilitas imbalan kerja 22 10,293,329,678 8,299,601,518 Employee benefit obligation
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 10,406,429,678 8,412,701,518 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 53,616,338,601 45,794,692,638 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal disetor 23 9,116,278,539 9,116,278,539 Paid-in capital
Tambahan penyertaan modal 25,927,671,602 25,927,671,602 Additional paid-in capital
Hak minoritas 24 54,308,546 - Minority interest
Saldo laba 10,752,967,424 15,010,612,612 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 45,851,226,111 50,054,562,753 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 99,467,564,711 95,849,255,391 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this consolidated financial statements
Utang sewa pembiayaan - jatuh tempo
dalam 1 (satu) tahun
- 6 -
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan usaha komersial 97,906,121,851 2.l., 25.a 88,892,853,802 Commercial revenue
Pendapatan imbal siar 87,039,547,789 2.l., 25.b 82,095,280,086 Public Service Obligation
Jumlah pendapatan usaha 184,945,669,640 170,988,133,888 Total revenues
BEBAN POKOK USAHA COST OF GOODS SOLD
Beban bahan baku 6,055,880,798 2.l., 26 2,582,909,672 Direct material expenses
Beban jasa pihak ketiga 47,929,584,198 2.l., 27 47,002,971,426 Third parties expenses
Beban tenaga kerja 67,939,796,575 2.l., 28 60,174,280,660 Labor expenses
Jumlah beban pokok usaha 121,925,261,572 109,760,161,758 Total cost of good sold
LABA BRUTO 63,020,408,068 61,227,972,130.00 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban penjualan 5,578,243,368 2.l.,29 5,250,984,594 Sales expenses
Beban administrasi dan umum 61,396,525,469 2.l.,30 56,214,395,658 General and administrative expenses
Jumlah beban usaha 66,974,768,837 61,465,380,252 Total operating expenses
(RUGI) USAHA (3,954,360,769) (237,408,122) (LOSS) FROM OPERATING
Pendapatan diluar usaha 4,351,823,829 1,928,217,707 Non operating revenue
Beban diluar usaha (3,398,919,397) (249,939,009) Non operating expenses
952,904,432 1,678,278,698
(3,001,456,336) 1,440,870,576
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN ESTIMATED INCOME TAXES
Beban pajak kini (1,573,574,250) 2.c., 32.c., 32.d. (1,409,441,750) Current tax expense
Pendapatan/(beban) pajak tangguhan 296,693,944 2.c., 32.c., 32.e. 293,446,623 Deferred tax income (expense)
Jumlah taksiran pajak penghasilan (1,276,880,306) (1,115,995,127) Total estimated income tax
20,691,454 -
(4,257,645,188) 324,875,449
- -
(4,257,645,188) 324,875,449
NON OPERATING
INCOME/(EXPENSES)
Total non operating
income/(expenses)
PENDAPATAN/(BEBAN) DI LUAR
USAHA
LABA/(RUGI) BERSIH SEBELUM
PAJAK
2013 2012
Jumlah pendapatan/(beban) di luar
usaha
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended On
NASIONAL ANTARA DAN ENTITAS ANAK NASIONAL ANTARA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATION STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this consolidated financial statements
INCOME/(LOSS) BEFORE
TAXES - NET
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN TAHUN BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE CURRENT YEAR
TOTAL COMPHREHENSIVE (LOSS)
FOR THE CURRENT YEAR
NET INCOME CONTINUING
OPERATIONS CURRENT YEAR
LABA BERSIH OPERASI YANG
DILANJUTKAN TAHUN BERJALAN
JUMLAH (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
BAGIAN LABA ATAS KEPENTINGAN
NON PENGENDALI
INCOME/(LOSS) BEFORE
TAXES - NET
- 7 -
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
2013 2012
Penerimaan kas dari pelanggan 181,905,553,446 155,477,232,195 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (173,316,966,281) (154,022,319,243) Cash paid to suppliers and employeeS
Penerimaan lain-lain 11,742,863,924 1,928,217,707 Other receipts
Pembayaran pajak (2,201,393,404) (2,401,335,950) Tax payment
Pembayaran lain-lain (3,398,919,397) 115,818,119 Other payments
Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash flows from / (used
untuk) aktivitas operasional 14,731,138,288 1,097,612,828 for) operating activities
Penerimaan piutang pegawai (392,781,925) (2,824,248,415) Cash received from employee receivables
Pembelian aset tetap (5,407,723,020) (10,183,699,693) Fixed assets purchaising
Penerimaan (pembayaran) uang jaminan (379,586,235) - Proceeds (payments) deposits
Pembelian aset lain-lain (981,070,036) (1,518,506,817) Other assets purchaising
Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash flows from / (used
untuk) aktivitas investasi (7,161,161,216) (14,526,454,925) for) investment activities
Pembayaran sewa pembiayaan (97,992,000) (581,557,756) Lease payment
Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash flows from / (used
untuk) aktivitas pendanaan (97,992,000) (581,557,756) for) financing activities
Kenaikan/(penurunan) bersih kas Increase / (decrease) in cash
dan setara kas 7,471,985,072 (14,010,399,853) and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 16,321,896,232 30,332,296,085 Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun 23,793,881,304 16,321,896,232 Cash and cash equivalents, end of year
Transaksi yang tidak melibatkan kas Transactions that do not involve cash
dan setara kas: and cash equivalents:
- -
- (4,673,009,691)
- -
- -
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this financial statements
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIESARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES
Reklasifikasi aset dalam proses menjadi
aset tetap
Reklasifikasi aset BYPDS menjadi aset
tetap
Reclassification of assets in the process
of being fixed assets
Reclassification of assets into fixed assets
BYPDS
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Jumlah disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
(Amount expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LEMBAGA KANTOR BERITA NEGARA ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NEGARA ANTARA
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
- 9 -
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
Saldo per 1 Januari 2012 9,116,278,539 25,927,671,602 - 14,685,737,163 49,729,687,304 Balance December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan - - - 324,875,449 324,875,449 Net income/(loss) current year
Saldo per 31 Desember 2012 9,116,278,539 25,927,671,602 - 15,010,612,612 50,054,562,753 Balance December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan 54,308,546 (4,257,645,188) (4,203,336,642) Net income/(loss) current year
Saldo per 31 Desember 2013 9,116,278,539 25,927,671,602 54,308,546 10,752,967,424 45,851,226,111 Balance December 31, 2013
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Years Ended December 31, 2013 and 2012
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this consolidated financial statements
Hak
Minoritas/Minority
Interest
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DescriptionUraian
Modal Disetor /
Paid-in Capital
Modal Disetor
Lainnya / Other
Paid-in Capital
Jumlah ekuitas /
Total equity
Saldo Laba /
Retained Earning
- 8 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company Establishment
b. Lingkup Usaha b. Business Scope
1) 1)
2) 2)
3) 3)
4) 4)
5) 5)
1). 1).
2). 2).
3). 3).
4). 4).
Menghasilkan berita dan berbagai produk berbasis informasi
lainnya secara cepat, akurat, dan sesuai kebutuhan
pelanggan serta stakeholder lainnya;
Memberikan layanan terintegrasi komunikasi pemasaran
bagi stockholder ;
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SKEP-094/DIR-
AP/VIII/2008 visi Perusahaan adalah menjadi Kantor Berita
berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk
berbasis informasi untuk mewujudkan masyarakat berbasis
pengetahuan yang didukung oleh tata kelola Perusahaan yang
baik dan berstandar internasional. Adapun misi Perusahaan
adalah:
Based on the Board of Directors Decision Letter No. SKEP-
094/DIR-AP/VIII/2008, the Company's vision is to become a
world-class news agency by providing a variety services of
information-based products to create knowledge-based society
which supported by good corporate governance and
international standards. Meanwhile, the Company's mission as
follow:
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung
Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Wisma Antara, Jl.
Merdeka Selatan No. 17, Jakarta.
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) didirikan
berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 85
Tahun 1966 yang menyatakan pembentukannya tidak
berorientasi mencari laba. Pada tahun 2007, status hukum LKBN
Antara berubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) LKBN
Antara ("Perusahaan") berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal 18 Juli 2007
tentang Perum LKBN Antara.
Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) was
established under Presidential of Republic Indonesia Decree
No. 85 of 1966 as a non profit entity. In 2007, the legal status of
LKBN Antara has transformed into a LKBN Antara Corporation
(the Company) by the Indonesian Government Regulation No.
40 of 2007 dated July 18, 2007 concerning Perum LKBN
Antara.
Delivering news and information-based variety products in
rapid, accurate, and fit to the customers and other
stakeholders demand;
Providing marketing communications integration services
for stockholders;
Other business activities in accordance with the Company
purposes and objectives.
Saat ini kegiatan Perusahaan adalah jasa informasi on line ,
percetakan, pendidikan jurnallistik, dan kerjasama jasa
informasi komoditi/data keuangan.
Currently the Company's activities is concering in on-line
information services, printing, jurnallistik education, and
information services cooperation on commodity/financial data.
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
Penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta
pendidikan multimedia;
Penyelenggaraan media elektronik, penerbitan, dan
percetakan; dan
Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan
Perusahaan.
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan
menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
To achieve the objectives mentioned above, the Company
conduct the following activities:
Information coverage and/or distribution regarding
government and society activities both at the level of
national, regional, and international;
Providing news services, journalism photos, graphics, real-
time data, audio-visual, information technology, and other
multimedia that related to the government and society
activities;
Peliputan dan/atau penyebarluasan informasi kegiatan
kenegaraan dan kemasyarakatan baik di tingkat nasional,
daerah, maupun internasional;
Providing appreciation services, journalism education and
multimedia education;
Electronic media operator, publishing and printing; and
Penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data
seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia
lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan
kemasyarakatan;
Berdasarkan Pasal 6 PP No. 40 Tahun 2007, maksud dan tujuan
Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau
jasa di bidang pers yang berkualitas dengan harga terjangkau
oleh masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan
yang sehat.
According to Article 6 PP Number 40 In 2007, the Company
purposes and objective is to conduct business that aims for
public benefit in providing a quality and affordable price press
material and services to the community based on the principles
of good corporate governance.
Providing multimedia journalism education services; and
Conducting an active role in creating a new knowledge-
based new society.
Memberikan layanan pendidikan jurnalistik multimedia; dan
Berperan aktif dalam membangun masyarakat baru berbasis
pengetahuan.
- 10 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (lanjutan)
c. Organisasi Perum LKBN Antara c. Perum LKBN Antara Organizations
Dewan Pengawas The Supervisory Board
Ketua Chairman
Anggota Member
Anggota Member
Anggota Member
Direksi The Board of Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Pemberitaan News Director
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resource and General Affair Director
Direktur Komersial dan Teknologi Commercial and Technology Director
Pegawai Employee
Tetap Permanent
Honorer Honorary
Lepas/SPK Temporary
d. Biro-biro Daerah dan Luar Negeri d. Regional and Foreign bureaus
Biro-biro daerah terdiri dari: The regional bureaus consist of:
1. 1. Nangro Aceh Darussalam (NAD) bureau
2. Biro Sumatera Utara 2. Sumatera Utara bureau
3. Biro Kepulauan Riau 3. Kepulauan Riau bureau
4. Biro Sumatera Barat 4. Sumatera Barat bureau
5. Biro Riau 5. Riau bureau
6. Biro Bangka Belitung 6. Bangka Belitung bureau
7. Biro Jambi 7. Jambi bureau
8. Biro Bengkulu 8. Bengkulu bureau
9. Biro Sumatera Selatan 9. Sumatera Selatan bureau
10. Biro Lampung 10. Lampung bureau
11. Biro Banten 11. Banten bureau
12. Biro penyangga Jakarta 12. Buffer Jakarta bureau
13. Biro Jawa Barat 13. Jawa Barat bureau
14. Biro Bali 14. Bali bureau
15. Biro Jawa Tengah 15. Jawa Tengah bureau
16. Biro DI Yogyakarta 16. DI Yogyakarta bureau
Endah Sri Wahyuni
Naufal Mahfudz
Hempi N. Prajudi
Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN selaku Wakil
Pemerintah Sebagai Pemilik Modal Perum LKBN Antara No.
KEP-216/MBU/2007 dan No. KEP-217/MBU/2007 bertanggal 5
Oktober 2007 dan juga No. KEP-27/MBU/2009 bertanggal 2
Februari 2009. Pada tanggal 23 Oktober 2012 Menteri Negara
BUMN selaku Wakil Pemerintah Sebagai Pemilik Modal
Perum LKBN Antara menetapkan pemberhentian dan
pengangkatan anggota Direksi Perum LKBN Antara dengan No.
SK-371/MBU/2012 dan anggota Dewan Pengawas No. SK-
391/MBU/2012 tanggal 5 November 2012.
Based on the Decree of the Minister of State Enterprises
Government as the goverment representation of Perum LKBN
Antara shareholder No. KEP-216/MBU/2007 and No. KEP-
217/MBU/2007 dated October 5, 2007 and No. KEP-
27/MBU/2009 dated February 2, 2009. On October 23, 2012 as
the goverment representation of Perum LKBN Antara
shareholder has declared regarding the Board of Directors of
Perum LKBN Antara termination and assigment letter No. SK-
371/MBU/2012 and the Supervisory Board member letter No.
SK-391/MBU/2012 dated November 5, 2012.
2013 2012
620 614
121 104
223
2013
Zaim Uchrowi
Dj. Nachrowi
Ahmad Mabruri M.A
Hadi M. Djoeraid
2012
Zaim Uchrowi
Saiful Hadi
Ahmad Kusaeni
189
Posisi personalia Perusahaan, termasuk Direktur Utama pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebanyak 964 orang dan
907 orang (tidak diaudit) dengan rincian adalah sebagai berikut:
The Company personnel composition includes President
Director as of December 31, 2013 and 2012 consist of 964 and
907 persons (unaudited) with details as follows:
Berdasarkan SK Menteri Negara BUMN Selaku Wakil Pemerintah
Sebagai Pemilik Modal Perum LKBN Antara menetapkan
pemberhentian Dewan Pengawas Perum LKBN Antara dengan
SK No. SK-143/MBU/2013 dan menetapkan pengangkatan
Dewan Pengawas Perum LKBN Antara dengan SK No. SK-
07/MBU/2013 sehingga susunan Dewan Pengawas dan Direksi
Perum LKBN Antara pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
Based on the Decree of the Minister of State Enterprises as the
goverment representation of Perum LKBN Antara shareholder
has declared termination of Perum LKBN Antara Supervisory
Board letter No. SK-143/MBU/2013 and appointment of the
Supervisory Board Perum LKBN Antara with letter No. SK-
07/MBU/2013 resulting the composition of Supervisory Board
and Board of Directors of Perum LKBN Antara of December 31,
2013 and 2012 as follows:
Biro Nangro Aceh Darussalam (NAD)
Dj. Nachrowi
Nuning Sri Rejeki
Hadi M. Djoeraid
Saiful Hadi
Ahmad Kusaeni
Endah Sri Wahyuni
Naufal Mahfudz
Hempi N. Prajudi
- 11 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (lanjutan)
d. Biro-biro Daerah dan Luar Negeri (lanjutan) d. Regional and Foreign bureaus (continued)
17. Biro Jawa Timur 17. Jawa Timur bureau
18. Biro Kalimantan Barat 18. Kalimantan Barat bureau
19. Biro Kalimantan Tengah 19. Kalimantan Tengah bureau
20. Biro Kalimantan Selatan 20. Kalimantan Selatan bureau
21. Biro Kalimantan Timur 21. Kalimantan Timur bureau
22. Biro Nusa Tenggara Timur 22. Nusa Tenggara Timur bureau
23. Biro Nusa Tenggara Barat 23. Nusa Tenggara Barat bureau
24. Biro Gorontalo 24. Gorontalo bureau
25. Biro Sulawesi Utara 25. Sulawesi Utara bureau
26. Biro Sulawesi Tengah 26. Sulawesi Tengah bureau
27. Biro Sulawesi Tenggara 27. Sulawesi Tenggara bureau
28. Biro Sulawesi Selatan 28. Sulawesi Selatan bureau
29. Biro Sulawesi Barat 29. Sulawesi Barat bureau
30. Biro Maluku 30. Maluku bureau
31. Biro Maluku Utara 31. Maluku Utara bureau
32. Biro Papua 32. Papua bureau
Biro luar negeri berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Foreign bureaus is located in Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan biro-biro daerah dan luar negeri adalah: The regional and foreign bureaus activities are as follow:
1. 1.
2. 2.
e. Pendirian PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. e. PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Establishment
Harsono Reno Utomo
Mohammad Nahar
Muhiddun Hamidy
Drs. Bakti Bakar
Jumlah/Total
Based on the stamped statement letter that signed by
Mohammed Nahar, Muhiddin Hamidy, and Drs. Bakti Bakar
dated August 29, 1996 declares that the PT Antar Kencana
Utama Estate Ltd was established for and on behalf of
Company, meanwhile the ownership on behalf of Harsono Reno
Utomo was not as a personal ownership of Harsono Reno
Utomo but as a nominee on behalf of the Company.
Regional bureaus report the cash receipt and
disbursement, but they do not prepare the financial
statements as an accounting entity.
Mencari berita, mencari pelanggan, dan dilaporkan ke kantor
pusat; dan
100 1,000,000
Sesuai dengan Surat Kuasa No. 2 tanggal 1 Agustus 1986 serta
No. 4 tanggal 1 Agustus 1986 yang dibuat di hadapan Notaris
Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., tiga pemilik saham
(Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy dan Drs. Bakti Bakar)
menghibahkan saham-saham tersebut kepada Perusahaan,
sedangkan sisanya sebanyak 25 saham, masih atas nama
Harsono Reno Utomo, hingga yang bersangkutan telah
meninggal dunia, belum ada pelimpahan kepemilikan saham
kepada Perusahaan.
Based on the Power of Attorney Letter No. 2 dated August 1,
1986, and No. 4 dated August 1, 1986, which declared in front
Notary Mrs. Subagio Reksodipuro, S.H., the three Shareholders
(Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy and Drs. Bakti Bakar)
have decided to donate their shares to the Company,
meanwhile the rest of 25 shares are still on behalf of Harsono
Reno Utomo, there is no ownership transfer to the Company
until he died.
Nama Pemegang Saham/Shareholders
Lembar Saham/
Shares
Nilai Nominal (Rp)/
Amount (Rp)
Berdasarkan surat pernyataan bermaterai cukup yang
ditandatangani oleh Muhamad Nahar, Muhiddin Hamidy, dan Drs.
Bakti Bakar tanggal 29 Agustus 1996 menyatakan bahwa PT
Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan untuk dan atas nama
Perusahaan, sementara kepemilikan atas nama Harsono Reno
Utomo bukan untuk atas nama pribadi Harsono Reno Utomo
melainkan untuk dan atas nama Perusahaan.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan oleh Pejabat-
pejabat kunci Perusahaan saat itu sebelum dibentuk sebagai
lembaga, dengan Akta Notaris Khairil Bahri S.H., No. 53 tanggal
24 Oktober 1972 disetujui penetapannya dengan Surat
Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 6 Februari 1973 dengan
No.Y.A.5/16/14, dengan modal saham sebesar Rp5.000.000 yang
terbagi atas 500 saham dengan harga Rp10.000 per saham. Dari
500 saham tersebut, 100 saham telah ditempatkan dan disetor
oleh:
Producing news, obtaining new customers, and report it to
the head office; and
Biro-biro daerah melaporkan pertanggungjawaban
penerimaan dan pengeluran kas/bank, tetapi tidak membuat
laporan keuangan sebagai suatu entitas akuntansi.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. was established by
Company's key persons prior to its establishment as an entity,
based on Notarial Deed Khairil Bahri S.H., No. 53 dated
October 24, 1972 which has been approved by the Ministry of
Law's Stipulation Letter on February 6, 1973 No.Y.A.5/16/14,
with capital stock amouted to Rp5.000.000 which divided into
500 shares at par value amounted to Rp10,000 pershare.
Based on the 500 shares, 100 shares has been subscribed and
fully paid by:
25 250,000
25 250,000
25 250,000
25 250,000
- 12 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (lanjutan)
e. Pendirian PT Antar Kencana Utama Estate Ltd (lanjutan) e.
f. Pendirian PT IMQ Multimedia Utama (IMQ) f. PT IMQ Multimedia Utama (IMQ) Establishment
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The consolidated financial statements of the Company and
subsidiaries (the Group) were completed and authorized for
issuance by the Board of Directors on February 28, 2014.The
Board of Directors is fully responsible to the presentation and
disclosure of this consolidated financial statements.
The following significant accounting policies adopted in preparing
the financial statements of the Company. In developing accounting
policies for the Company's financial statements, Management
Company comply with the Financial Accounting Standards in
Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak (Grup)
ini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal
28 Februari 2014. Direksi bertanggung jawab penuh atas penyajian
dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian ini.
Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan Perusahaan. Manajemen Perusahan
dalam mengembangkan kebijakan akuntansi untuk penyusunan
laporan keuangan Perusahaan telah mematuhi Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
Based on the Notarial Deed Nur Azizah, S.H. No. 01 dated
October 1, 2012 regarding the Article of Incorporation of PT
IMQ Multimedia Utama, it stated that the IMQ Realtime Data
Unit Business which previously was a Strategic Bussiness Unit
under the Company, has become an independent entity with
status as a subsidiary of Perum LKBN Antara.
Pada tahun 1973, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
bekerjasama dengan Pabema Sea BV , Amsterdam membentuk
perusahaan patungan berstatus Penyertaan Modal Asing
(PMA) dengan nama PT Anpa Internasional. Penyertaan PT
Antar Kencana Utama Estate Ltd. berupa penyerahaan
sebidang tanah seluas 6.408 m² dengan nilai Rp220.680.000.
Kemudian pada tahun 1980 menambah penyertaan dengan
penyerahan uang tunai sebesar USD100.000 atau setara dengan
Rp62.750.000 (tanah dan uang tersebut diperoleh dari
Perusahaan sebagai pinjaman). Atas penyertaan ini, PT Antar
Kencana Utama Estate Ltd. menguasai 20% modal saham PT
Anpa International atau senilai Rp124.500.000. Terhadap
kelebihan penyetoran dana sebesar Rp158.930.000
diperhitungkan sebagai uang muka sewa ruangan di Lantai 2, 19,
dan 20 Gedung Wisma Antara, Jl. Merdeka Selatan No 17,
Jakarta, seluas 6.020 m² sampai dengan tahun 2012.
Pemanfaatan ruangan bebas sewa (lantai 19 dan 20) dan
pengelolaan Auditorium Adhiyana (lantai 2) tersebut diserahkan
kepada Perusahaan.
In 1973, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. in collaboration
with Pabema Sea BV, Amsterdam has formed a joint venture
status of Foreign Equity (PMA) named PT Anpa International.
The PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. participation in
formed of land measuring 6,408 m² with value amounted to
Rp220,680,000 . Subsequently in 1980 PT Antara Kencana
Utama Estate, Ltd has increased its participation by cash
amounted to USD100,000 or equivalent to Rp62,750,000 (the
land and money was obtained from the Company as a loan).
Due to this participation, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
owned 20% of the share capital of PT Anpa International or
equivalent in Rp124,500,000. In relation with the excess of
deposits funds amounted to Rp158,930,000 has been
calculated as an advance payment for room rental on 2nd, 19th,
and 20th floor of Wisma Antara Building, Jl. Merdeka Selatan
No. 17 , Jakarta , covering an area of 6,020 m² up to 2012 . The
utilization of rent-free space (19th and 20th floor) and the
management of Adhiyana Auditorium (2nd floor) was authorized
to the Company .
Sesuai akta pendiriannya, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
bergerak dalam bidang pemborongan bangunan, jalan, jembatan,
sebagai perencana, pengawas, penjualan dan persewaan
bangunan, serta tanah (real estate ).
Sesuai akta Notaris Nur Azizah, S.H. No.01 Tanggal 1 Oktober
2012 tentang Akta Pendirian PT IMQ Multimedia Utama maka
Unit Kerja Data Seketika IMQ yang semula merupakan Unit Kerja
yang berada di bawah Perusahaan LKBN Antara menjadi entitas
sendiri dengan status anak perusahaan Perum LKBN Antara.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. Establishment
(continued)
Based on the description above, the Company has recognized
the all (100%) of the shares of PT Antar Kencana Utama Estate
Ltd as ownership.
Unit Kerja Data Seketika Indonesian Market Quote (IMQ)
merupakan unit kerja Perusahaan, yang usaha sebelumnya
bekerjasama dengan AAP Information Service Pty. Limited, yang
berkedudukan di Indonesian World Trade Centre, Sydney,
Australia, berdasarkan "Joint Operation Agreement" . Sejak
tahun 2002 AAP Market Quote Information Service Pty. Limited
telah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan operasionalnya
ke IMQ.
Indonesian Real Time Market Quotes (IMQ) is a Strategic
Business Unit of the Company, which previously was
cooperated with the AAP Information Services Pty. Limited,
which is located in the Indonesian World Trade Centre, Sydney,
Australia, based on "Joint Operation Agreement". Since 2002
AAP Quote Market Information Services Pty . Limited has been
fully handover the operational to IMQ.
Based on deed of establishment, PT Antar Kencana Utama
Estate Ltd. is engaged in building, road and bridge contractor,
as land and building planner, supervisor, sales and rental (real
estate).
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Perusahaan mengakui
seluruh (100%) saham PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
sebagai miliknya.
- 13 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidation financial statements
1) 1)
● ●● PSAK 2 Laporan Arus Kas ● SFAS 2 Cash Flows Statement
● PSAK 3 Laporan Keuangan Interim ● SFAS 3 Interim Financial Statements
● ●
● ●● ●● ●
● PSAK 14 Persediaan ●● PSAK 16 Aset Tetap ● SFAS 16 Fixed Assets
● PSAK 19 Aset Tak Berwujud ● SFAS 19 Intangible Assets
● PSAK 23 Pendapatan ● SFAS 23 Revenue
● PSAK 24 Imbalan Kerja ● SFAS 24 Employee Benefits
● ●
● PSAK 30 Sewa ● SFAS 30 Lease
● PSAK 46 Pajak Penghasilan ● SFAS 46 Income Tax
● PSAK 48 Penurunan Nilai Aset ● SFAS 48 Impairment Value of Assets
● ●● ●
● ●
● PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan ● SFAS 60 Financial Instruments: Disclosures
● ●
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip
kesinambungan usaha. Laporan keuangan konsolidasian
disusun dengan konsep akrual kecuali laporan arus kas
konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan
atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements are prepared in
accordance with the Financial Accounting Standards in
The consolidated financial statements are prepared based on
going concern principle. The consolidated financial statements
are prepared in the concept of accrual basis unless for the
consolidated cash flows statement. The consolidated cash
flows statements are prepared using the direct method with
cash flows classified into operating, investing and financing
activities.
The figures in the notes to the financial statements are
presented in units of Rupiah, unless otherwise stated.
Angka-angka dalam catatan atas laporan keuangan ini
disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara
khusus.
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.
PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri
PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan
PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian
The Implementation of Statements of Financial
Accounting Standard (SFAS)
The following is the latest SFAS which relevant to the Group's
operations and have a significant impact to the consolidated
financial statements:
SFAS 1 Presentation of Financial Statements.
SFAS 4 Consolidated Financial Statements and Separate
Financial Statements
SFAS 7 Related Party Disclosures
SFAS 8 Subsequent Events
SFAS 10 The Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates
SFAS 14 Inventories
SFAS 25 Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors
SFAS 50 Financial Instruments: Presentation
SFAS 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Assets
SFAS 61 Accounting for Government Grants and
Disclosure of Government Assistance
Management has implemented SFAS effective since January
1, 2012 and 2011, and has changed its accounting policy
prospectively, including changes in relation to the recognition
and disclosure of the transaction, but no changes to the
presentation and significant measurement, so that the
Company does not undertake restatement of financial
statements previously.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Revisi (PSAK)
Berikut ini adalah penerapan PSAK terkini yang relevan
dengan operasi Grup dan memberikan dampak signifikan
pada laporan keuangan konsolidasian:
PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi
PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran
PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan
Pengungkapan Bantuan Pemerintah
Manajemen telah menerapkan PSAK tersebut efektif
sejak 1 Januari 2012 dan 2011, dan telah mengubah
kebijakan akuntansi secara prospektif, termasuk perubahan
dalam kaitan pengakuan dan pengungkapan transaksi,
namun tidak ada perubahan atas penyajian dan pengukuran
yang signifikan, sehingga Perusahaan tidak melakukan
penyajian kembali laporan keuangan periode sebelumnya.
SFAS 55 Financial Instruments: Recognition and
Measurement
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 14 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi (lanjutan) a.
2) Prinsip Konsolidasian 2) Principles of Consolidation
b. Aset dan Liabilitas Keuangan b. Assets and Financial Liabilities
Klasifikasi Classification
Pengakuan Recognition
The Company's financial assets consist of cash. and cash
equivalents, time deposits and accounts receivables. The
Company's financial liabilities consist of accounts payables,
capital lease debt, debt client deposits, debt retirement funds,
other payables, accrued expenses and debt to related parties.
At the time of initial recognition, the Company financial assets
or financial liabilities are measured at fair value plus transaction
costs that are directly attributable to the acquisition of financial
assets or financial liabilities issuance, except that classified at
fair value through profit or loss. Measurement of financial
assets and financial liabilities after initial recognition are depend
on their classification.
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi
Laporan Keuangan Perum LKBN Antara sebagai induk
perusahaan dan entitas anak yang terdiri dari PT Antar
Kencana Utama Estate Ltd (AKU) dan PT IMQ Multimedia
Utama (IMQ). Laporan keuangan entitas anak digabungkan
satu per satu dengan menjumlahkan unsur-unsur yang
sejenis dari Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Biaya.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dikelompokan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
All financial liabilities are classified as the Company's financial
liabilities measured at amortized cost.
Perusahaan pada awalnya mengakui aset keuangan dan liabilitas
keuangan pada tanggal perolehan.
The Company initially recognizes financial assets and financial
liabilities at the date of acquisition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas
keuangan Perusahaan diukur pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas
perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan,
kecuali yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
The preparation of Consolidated Financial Statements that
consist of Perum LKBN Antara's financial statements as the
parent company and subsidiaries that consist of PT Antar
Kencana Utama Estate Ltd. (AKU) and PT IMQ Multimedia
Utama (IMQ). The financial statements of subsidiaries are
consolidated one by one by adding similar elements of
Assets, Liabilities, Equity, Revenues and Expenses.
Basis of preparation of the consolidated financial
statements (continued)
Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengelompokan
seluruh aset keuangannya (kecuali investasi dalam saham)
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang
diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif.
At the initial recognition, the Company classifies its financial
assets throughout (except for investments in shares) as loans
and receivables. Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments and have
not quoted in an active market.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas,
deposito berjangka dan piutang usaha. Liabilitas keuangan
Perusahaan terdiri dari utang usaha, utang sewa pembiayaan,
utang client deposit , utang dana pensiun, utang lain-lain, biaya
yang masih harus dibayar serta utang kepada pihak berelasi.
Saldo nilai tercatat investasi pada entitas anak (dengan
metode harga perolehan) dieliminasi pada laporan keuangan
entitas induk dengan modal saham entitas anak yang
menjadi bagian entitas induk. Transaksi antar entitas, saldo
dan keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari
transaksi tersebut dieliminasi. Kepentingan non pengendali
dalam aset bersih entitas anak disajikan tersendiri di dalam
bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Sampai saat ini, entitas anak, yaitu PT
AKU tidak beroperasi, selain hanya sebagai pemegang
saham PT Anpa International. Sedangkan PT IMQ, sudah
beroperasi dan secara sah menjadi anak Perusahaan pada
Januari 2013.
The carrying value of investment in subsidiaries (the cost
method) are eliminated in the financial statements of the
parent with the capital stock of a subsidiaries that became
part of from the parent. Inter company transactions,
balances and unrealized gains/losses on such transactions
are eliminated. Non-controlling interest in the net assets of
subsidiaries is presented separately in the equity section of
the consolidated statement of financial position. Until now,
subsidiaries entity AKU is a non operating company, other
than just as a shareholder of PT Anpa International.
Otherwise IMQ, has been operating legally as subsidiary on
January 2013.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 15 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengakuan (lanjutan) Recognition (continued)
Penghentian Pengakuan Derecognitions
Saling Hapus Offset
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurements
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan pada
saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perusahaan
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual
dari aset keuangan dalam transaksi saat Perusahaan secara
substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak dan
liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau
yang masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai aset atau
liabilitas secara terpisah.
Nilai wajar adalah nilai saat suatu aset dapat dipertukarkan, atau
suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm's lenght
transaction ) pada tanggal pengukuran.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
suku bunga efektif sedangkan aset keuangan tersedia untuk
dijual yang tidak memiliki harga kuotasi dicatat pada biaya
perolehan.
After initial recognition, loans and receivables are recorded at
amortized cost using the effective interest rate while financial
assets available for sale that do not have quoted prices are
recorded at cost.
The Company terminates the recognition of financial assets
when the contractual rights to the cash flows from the financial
assets have expired, or the Company has transferred all rights
to receive the contractual cash flows of the financial asset in a
transaction when the Company has transferred substantially all
the risks and rewards of ownership of financial assets
transferred. Any rights and liabilities for financial assets that are
transferred incurred or that are still owned by the Company is
recognized separatelly as a asset or liability.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan
pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Company terminates the recognition of financial liabilities
when the obligation specified in the contract are released or
canceled or expired.
Dalam transaksi saat Perusahaan secara substansial tidak
memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan, Perusahaan menghentikan
pengakuan aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang
masih memiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer saat pengendalian
atas aset masih dimiliki, Perusahaan tetap mengakui aset yang
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang
ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset yang ditransfer.
In terms of transaction when the Company substantially does
not have or does not transfer all the risks and benefits on the
financial assets ownership, the Company terminates the
recognition of the asset. The rights and liabilities which arise or
are still having in the transfer are recognized separately as
assets or liabilities. In terms of the transfer of control over the
asset is still owned, the Company continued to recognize the
transferred asset for sustained involvement, which is
determined by the substantial of changes in the value of the
transferred asset.
Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang pada saat
Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih
lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset keuangan
yang telah dihapuskan diakui sebagai pendapatan lain-lain.
The Company write off account receivables when the Company
determines that such assets can not be billed again. Any
receiptment or recovery for financial assets that have been
written off are recognized as other income.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan
hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
The fair value is the current value of an asset could be
exchanged, or a liability settled between knowledgeable and
willing parties to conduct fair transactions (arm's lenght
transaction) at the date of measurement.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
After initial recognition, financial liabilities are recorded at
amortized cost using the effective interest rate method.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net
amount presented in the statement of financial position if, and
only if, the Company has a legally force rights to offset the
recognized amounts and intends to settle these on a net basis
or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
- 16 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Measurements (continued)
The input that used in an adequately valuation technique
reflects market expectation and risk measurement and also
return factors (risk-return) attached to financial instruments.
Company calibrates valuation techniques and test their validity
by using prices from current market transactions that can be
observed in the same instrument or based on other available
observable market data.
The best evidence of fnancial instrument fair value on initial
recognition is the transaction price, which is the fair value of the
payments made or received, unless the fair value of financial
instruments is determined by comparing with the current market
transactions that can be observed from the same instrument
(that is without modification or repackaging) or based on a
valuation technique whose variables using only data from
observable markets.
Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar
pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada
awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga
transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model
penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah
pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan
keadaaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari
saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar
yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
If available, the Company measures the fair value of financial
instruments using quoted prices in an active market for that
instrument. A market is regarded as active if quoted prices at
any time and are available on a regular basis and reflect actual
market transactions and routine in a certain fairness
transaction. If available, the Company measures the fair value
of financial instruments using quoted prices in an active market
for that instrument.
If the transaction price provides the best evidence on fair value
at the initial recognition, the financial instruments are initially
recognized at the transaction price and the difference between
the transaction price and the value previously obtained from
valuation models recognized in profit or loss after initial
recognition depends on each the facts and circumstances of
the transaction, but not later than the time the assessment is
fully supported by observable market data or when the
transaction is closed.
If the market for a financial instrument is not active, the
Company determines fair value by using valuation techniques.
Valuation techniques include the use of recent market
transactions are conducted properly by those who understand,
willing, and if available, reference to the current fair value of
another instrument that is substantially the same, the use of
cash flow analysis discounted and the use of option pricing
models. The chosen valuation techniques maximize the use of
market inputs and minimize the use of site-specific estimates of
the Company, include all the factors that will be considered by
market participants in setting a price and is consistent with
accepted economic methodologies in the pricing of financial
instruments.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen
keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga
kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu
transaksi yang wajar. Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai
wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi
di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif,
Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-
pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial
sama, penggunaan analisis arus kas yang didiskonto dan
penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model ).
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input
pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat
spesifik dari Perusahaan, memasukkan semua faktor yang akan
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan
suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang
diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko
dan pengembalian (risk-return ) yang melekat pada instrumen
keuangan. Perusahaan mengkalibrasi teknik penilaian dan
menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari
transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen
yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang
dapat diobservasi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat
pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari
pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar
dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan
perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang dapat
diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa
modifikasi atau pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu
teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari
pasar yang dapat diobservasi.
- 17 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Assets and Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Measurements (continued)
c. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai c. Allowance for Impairment Losses
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui
menyebabkan kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan
pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.
The fair value reflects the credit risk of financial instruments and
included as adjustments made to compute the Company's
credit risk and counterparty, whichever is appropriate. The
estimated fair value that obtained from valuation models will be
adjusted to consider other factors, such as liquidity risk or
uncertainty assessment models, as long as the Company
believes that the involvement of a third party market will
consider these factors in pricing a transaction.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan
dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan
risiko kredit Perusahaan dan pihak lawan, mana yang lebih
sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian
akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor
lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model
penilaian, sepanjang Perusahaan yakin bahwa keterlibatan
suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
When an event occurring after the impairment was recognized
cause less impairment losses, impairment losses previously
recognized to be restored and the recovery is recognized in the
income statement.
Kas dan setara kas sebagai aset keuangan terdiri dari kas, bank
dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya, setelah
dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.
Cash and cash equivalents as financial assets consist of cash,
bank and all short-term investments with maturity date of three
months or less from date of acquisition, net of overdrafts and
unsecured and unrestricted.
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai
meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh
pelanggan, restrukturisasi piutang oleh Perusahaan dengan
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika pelanggan tidak
mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa pelanggan akan
dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya
yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran pelanggan dalam kelompok
tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence indicates that a financial asset is impaired
includes the default or arrear payment by the debtor,
restructuring of accounts receivable by the Company with the
requirements may not be granted if the debtor is not having
financial difficulties, an indication that the debtor will bankrupt,
or other observable data relating to a group financial assets
such as the payment status declining of debtor in the group, or
economic conditions that correlate with defaults on the assets
in the group.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak
berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi
penurunan nilai, bilamana terdapat kejadian atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut
tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai
diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang
dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat
diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga
jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur
penurunan nilai aset, aset dikelompokkan hingga unit terkecil
yang menghasilkan arus kas terpisah.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Fixed assets and other non-current assets, including intangible
assets are reviewed to determine whether there has been a
value decline, if there any events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount of the asset may not be
recoverable. Impairment loss is recognized equal to the
difference between the carrying amount of the asset with the
recoverable value of the asset. Recoverable value is the higher
value of the net selling price and value of assets. In order to
measure asset impairment, assets are grouped at the lowest
levels for which separately identifiable cash flows.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi
apakah terdapat bukti objektif telah terjadinya penurunan nilai
atas aset keuangan Perusahaan. Aset keuangan mengalami
penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa
yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas
masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
At each reporting date, the Company assesses whether there is
objective evidence of impairment on financial assets of the
Company. Financial asset is impaired if objective evidence
indicates that the unfavorable condition has occurred after the
initial recognition of financial assets, and that event has impact
on future cash flows of the financial asset that can be
reasonable estimated.
- 18 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
e. Piutang Usaha e. Account Receivables
f. Persediaan f. Inventories
g. Uang Muka Kerja g. Advances
h. Investasi Jangka Panjang h. Long Term Investment
i. Aset tetap i. Fixed Assets
Gedung Building
Peralatan Telekomunikasi Telecomunication Equipment
Inventaris Inventory
Alat-alat Pengangkutan Freight tools
Account receivables are financial assets are presented net
realizable value after deducting the estimated allowance for
doubtful accounts. The amount of allowance for doubtful
accounts based upon a review of the status of each receivable
individually or collectively which has a similar risk at the end of
the period.
Perusahaan menggunakan model biaya untuk menentukan nilai
aset tetap. Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat adalah adalah sebagai berikut:
The company uses a cost model to determine the value of fixed
assets. Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation. Depreciation is calculated using the straight-line
method based on estimated useful lives are as follows:
10 10%
5
20%
20 5%
Persentase/
PercentageTahun/Year
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
20%
5
Perusahaan memiliki investasi jangka panjang efek ekuitas
berupa penyertaan saham. Investasi efek ekuitas yang porsi
kepemilikannya kurang dari 20% saham perusahaan lain,
termasuk dalam aset keuangan dan diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual. Jika investasi dalam instrument ekuitas
lebih dari 20% sampai dengan 50% dari entitas asosiasi atau
dapat memiliki pengaruh signifikan kepada entitas asosiasi,
maka investasi tersebut diukur dengan metode ekuitas, yaitu
menyesuaikan nilai investasi dengan menambah sebesar porsi
laba bersih periode berjalan dari entitas asosiasi atau dengan
mengurangi sebesar porsi rugi bersih periode berjalan dari
entitas asosiasi dan porsi deviden yang menjadi hak Perusahaan
jika investasi instrumen ekuitas entitas anak lebih dari 50% atau
dapat memiliki pengendalian terhadap entitas anak, maka
Perusahaan harus mengkonsolidasi laporan keuangannya
dengan laporan keuangan entitas anak.
The company has a long-term investment consist of
investments in equity securities and debt securities such as
bonds. Investments in equity securities for less than 20 %
ownership is financial assets that classified as available for
sale, while investments in debt securities is financial assets that
classified as held to maturity . If the equity investment
instrument is more than 20 % up to 50 % from associate entity
or may have a significant influence to associate entity, the
investment is measured by the equity method , which adjusts
the investment value by adding the portion of net income for the
period running from an associate or with reduce the portion of
the net loss for the period and the portion from associates are
entitled to dividends if the Company's investments in equity
instruments subsidiaries, more than 50% or have control over
the subsidiary, the Company should consolidate its financial
statements with the financial statements of subsidiaries .
Berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum Perusahaan
No. SKEP-140/PAP/X/2005 tanggal 25 Oktober 2005 tentang
Jangka Waktu Berlakunya Bon Sementara adalah 30 hari
kalender. Apabila penanggung jawab bon sementara tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya pada waktu yang ditentukan, maka
Perusahaan akan memperhitungkan melalui pemotongan gaji
karyawan.
Based on the Company president director decision letter No.
SKEP-140/PAP/X/2005 dated October 25, 2005 regarding the
period of advance is 30 calendar days. If the person who
responsible for the advance could not settle his obligations until
the due date, the Company will compensate with monthly
salary.
Persediaan dicatat dengan menggunakan metode First-In-First-
Out (FIFO).
Inventories are recorded using the First-In-First-Out (FIFO).
Piutang usaha merupakan aset keuangan disajikan berdasarkan
nilai realisasi bersih setelah dikurangi estimasi penyisihan piutang
tak tertagih. Besarnya penyisihan piutang tak tertagih ditentukan
berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing
piutang secara individual atau kolektif yang memiliki risiko serupa
pada akhir periode yang bersangkutan.
- 19 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)
1) 1)
2) 2)
j. Perpajakan j. Taxes
k. Liabilitas Imbalan Kerja k. Employee Benefit Obligation
Maintenance and repair expenses are recognized as expenses
when incurred. Expenditures that may extend the useful life of
the asset or provide economic benefits by increasing the
capacity or quality of production, are capitalized and
depreciated in accordance with the applicable depreciation
These expenditures are extending the useful life of the
asset. The useful life of more than 1 year.
Meet the materiality limits set by the Board of Directors that
is spending over Rp5,000,000.
Aset tetap Perusahaan yang sudah tidak digunakan atau tidak
produktif diklasifikasikan sebagai aset lain-lain yang disajikan
sebesar nilai wajar.
Fixed assets of the Company that are not used or are not
classified as unproductive other assets that are stated at fair
value.
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap akan ditambah
(kapitalisasi) pada jumlah tercatat aset yang bersangkutan bila
memenuhi kriteria berikut:
Subsequent expenditure of fixed assets will be added
(capitalized) to the carrying amount of the asset when it meets
the following criteria:
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban
pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang
masa manfaat aset atau yang memberikan manfaat ekonomi
berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi
dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Pengeluaran tersebut memperpanjang masa manfaat aset
yang bersangkutan. Masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Memenuhi batas materialitas yang ditetapkan oleh Direksi
yaitu pengeluaran di atas Rp5.000.000.
Deferred tax assets are recognized when it is probable that
taxable profit will be available against future to compensate for
temporary differences that give rise to deferred tax assets.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat ketetapan pajak
diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan
atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recognized when the
assessment is received or, if appealed against, when the
results of the appeal is determined.
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai
dengan program pensiun imbalan pasti yang dilakukan melalui
Dana Pensiun LKBN Antara serta mempertimbangkan Undang-
undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Undang-undang
tersebut mewajibkan Perusahaan membayar uang pesangon,
penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak kepada
karyawan yang memasuki usia pensiun atau diberhentikan. Jika
Perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam program pensiun
melalui dana pensiun dan perhitungan imbalan karyawan lebih
besar daripada imbalan karyawan menurut undang-undang,
maka Perusahaan akan membayar dan memperhitungkan
liabilitas imbalan karyawan berdasarkan perhitungan
pembayaran imbalan karyawan dari dana pensiun imbalan pasti
(DP LKBN Antara) tersebut.
The Company recognizes post-employment benefit liabilities in
accordance with the defined benefit pension plan which is done
through the pension fund and consider LKBN Antara Labour
Law No. 13 of 2003 . The Act requires the Company to pay the
severance, gratuity and compensation to employees who retire
or be dismissed. If companies engage employees in the
pension plan and the pension fund through the calculation of
employee benefits outweigh the employee benefits by law, the
Company shall pay and calculation the employee benefits
liabilities into the calculation of employee benefit payments from
benefit pension funds (Pension Fund LKBN Antara).
Beban pajak penghasilan kini ditentukan berdasarkan laba kena
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku. Pihak fiskus dapat memeriksa
perhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu lima tahun.
Apabila dalam jangka waktu tersebut perhitungan perpajakan di
atas tidak dilakukan pemeriksaan, SPT tahunan Perusahaan
dianggap rampung/selesai.
Current income tax expense is determined based on the taxable
income for the year which calculated based on the applicable
tax rates. The tax authorities could examine the tax calculation
within a period of five years. If there is no examination of tax
calculation during that period, the Company's annual tax return
is considered to be clear/final.
Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer
yang ada antara aset dan liabilitas atas dasar pajak dengan nilai
tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan. Tarif pajak
yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan
tangguhan.
Deferred income taxes arise from temporary differences that
exist between assets and liabilities over the tax basis and the
carrying amount of assets and liabilities in the financial
statements. Applicable tax rates are used to determine deferred
income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar
bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai
untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan
aset pajak tangguhan tersebut.
- 20 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
k. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) k. Employee Benefit Obligation (continued)
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition
Pengakuan pendapatan dilakukan adalah sebagai berikut: Revenue recognition is performed as follows:
1) 1)
2) 2)
m. Transaksi Dengan pihak Berelasi m. Transactions with related parties
1) 1)
a) a)
b) b)
c) c)
Untuk karyawan baru yang diangkat setelah tanggal 1
Januari 2012, Perusahaan mengikutsertakan karyawan tersebut
ke dalam Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola oleh Dana
Pensiun Lembaga Keuangan Bank BNI, dalam rangka
penghimpunan dana untuk pembiayaan atas kewajiban imbalan
pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.
13 Tahun 2003.
For new employees appointed after January 1, 2012, the
Company include the employees into defined contribution
pension program administered by the Pension Fund of Bank
BNI, in order to raising funds to finance the post-employment
benefits liabilities accordance with Labor Law No. 13 of 2003.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam
Pernyataan ini dirujuk sebagai "entitas pelapor").
Recognized as the services and products have been
accepted by the customer, in the form of invoices from
receipt of the report bureaus, headquarters and units
IMQ.In 2013, units IMQ presented separatel, because it has
become a subsidiary.
A related party is a person or entity related to the reporting
entity (in this Standard referred to as "reporting entity").
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang
berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai adalah sesuai
dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang
“Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi“.
The Company entered into transactions with related parties.
The definition of related parties used is regulated in accordance
with SFAS No. 7 (Revised 2010) concerning "Disclosure of
related parties".
Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk dari entitas pelapor.
Has significant influence over the reporting entity; or
Key management personnel of the reporting entity or
the parent of the reporting entity.
Diakui saat jasa dan produk telah diterima oleh pelanggan,
berupa invoice dari laporan penerimaan biro-biro, kantor
pusat dan unit IMQ. Untuk tahun 2013, unit IMQ ini disajikan
terpisah karena telah menjadi anak Perusahaan.
Pendapatan Public Service Obligasi (PSO) merupakan
hibah Pemerintah yang diberikan kepada Kementrian
Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang pelaksanaannya
diserahkan kepada Perusahaan. Atas pemberian jasa
pemberitaan program-program Pemerintah Pusat dan
Daerah diakui pada saat jasa dan produk telah diterima
berupa invoice sesuai hasil verifikasi yang dilakukan oleh
Kominfo dan Perusahaan. Nilai harga PSO ditetapkan oleh
Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi pada periode
berjalan.
Costs consist of cost of sales and operating expenses are
recognized at the time of the cost appear.
Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas
entitas pelapor;
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Revenue of Public Service Obligation (PSO) is a
Government grant given to the Ministry of Communications
and Information and the implementation is submitted to the
Company. For the provision of news services programs and
Regional Governments recognized as the services and the
products have been received in an invoice based on the
results of verification conducted by Administrator and
Company. The price of PSO determined by the Minister of
Communication and Information in the current period.
Person or family member who has the closest relationship
to the reporting entity if that person:
Has control or joint control over the reporting entity;
Biaya-biaya yang terdiri dari beban pokok penjualan dan beban
usaha diakui pada saat timbulnya biaya tersebut.
Perhitungan liabilitas imbalan karyawan tersebut dihitung oleh
pihak aktuaris secara aktuarial dengan metode Projected Unit
Credit (PUC). Jika ternyata perhitungan Dana Pensiun (DP)
LKBN Antara lebih kecil daripada imbalan karyawan menurut
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013 maka
selisih kekurangan imbalan karyawan tersebut akan menjadi
beban Perusahaan.
Calculation of employee benefit liabilities are calculated by the
actuary in the actuarial projected unit credit method (PUC). If
the Pension Fund LKBN Antara the calculation is smaller than
employee benefits according to Law No. 13 In 2013, the
difference between the employee benefits shortfall will become
the Company expenses.
- 21 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
m. Transaksi Dengan pihak Berelasi m. Transactions with related parties
2. 2.
a) a)
b) b)
c) c)
d) d)
e) e)
f) f)
g) g)
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing n. Transactions and Balances in Foreign Currency
1 USD 1 USD
o. Estimasi Akuntansi o. Acounting Estimated
2013
One entity is a joint venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity;
The entity is a post-employment benefit plan for the
benefit of employees of either the reporting entity or an
entity related to the reporting entity. If the reporting
entity is itself such a plan, the sponsoring employers
entity are also related to the reporting entity;
The entity is controlled or jointly controlled by a person
identified in paragraph a);
The person identified in 1.a) has significant influence
over the entity or the key management personnel of the
entity (or the parent of the entity).
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi
salah satu hal berikut:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi
dengan entitas lain);
Asumsi utama berkaitan dengan masa mendatang serta sumber
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal laporan posisi
keuangan yang memiliki risiko signifikan menyebabkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
pada tahun buku berikutnya.
The key assumptions relating to the future as well as the other
major source of estimation uncertainty at the balance sheet
date that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities in
the next financial year.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
pihak ketiga yang sama;
Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1.a) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
Jika entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas
sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a);
Gains and losses from foreign exchange differences arising
from foreign currency transactions and translation of monetary
assets and liabilities denominated in foreign currencies are
recognized in the income statement.
An entity is related to a reporting entity if any of the
following:
The entity and the reporting entity are members of the
same group (which means a parent, subsidiary and
fellow subsidiary related to the others entity);
One entity is an associate or joint venture of the other
entity (or an associate or joint venture of a member of a
group, which the other entity is a member);
Both entities are joint ventures of the same third party;
Jenis transaksi dan saldo atas dan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan
syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak
berelasi, diungkapkan dalam laporan keuangan.
The above types of transactions and balances and transactions
with related parties, whether or not conducted by the terms or
the same normal conditions with unrelated parties, are
disclosed in the financial statements.
2012Mata Uang Asing
12,189 9,670
Foreign Currency
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari
transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan
laba rugi.
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dalam mata uang
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia, adalah sebagai berikut:
Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah
currency rates of exchange prevailing on the transaction date.
Assets and liabilities denominated in foreign currencies are
translated into Rupiah using the middle exchange rate of Bank
Indonesia, as follows:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 22 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
o. Estimasi Akuntansi (lanjutan) o. Acounting Estimated (continued)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables
Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis dan Metode Penyusutan
Aset Tetap
Estimated useful lives and methods of Fixed Asset
Depreciation
Masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset tetap
Perusahaan ditentukan berdasarkan pola pemakaian yang
diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini
ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman
Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat dan metode
penyusutan setiap aset diriviu secara periodik dan disesuaikan
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat
kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta
periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan
faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat dan
metode penyusutan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah
beban penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.
The useful life and depreciation method of each asset in the
Company is determined based on the expected usage pattern
of the use of the asset. These estimates are determined based
on internal technical evaluation and experience of the Company
for similar assets. The useful life and depreciation method of
each asset is reviewed periodically and adjusted if forecasts
differ from previous estimates due to wear and tear, technical
and commercial obsolescence, legal or other limitations on the
use of the asset. However there is a possibility that the results
of future operations can be significantly affected by changes in
the amount and period of costs record resulting from changes in
factors mentioned above. Changes in useful lives and
depreciation methods of fixed assets can affect the amount of
depreciation expense recognized and the carrying value of fixed
assets.
Penyisihan piutang tak tertagih dipelihara pada jumlah yang
menurut manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari
2010, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan/(neraca)
Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat
bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami
penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penyisihan yang dibentuk
adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara
lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan
yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
Allowance for doubtful accounts is maintained at a level
management believes is sufficient to cover uncollectible
receivables. Effective January 1, 2010, at each financial
reporting position date/(balance) the Company specifically
examine whether there is objective evidence that a financial
asset is impaired (doubtful). Total established allowance is
based on past collection experience and other factors that may
affect collectibility, among others, the probability of insolvency
or significant financial difficulties of the debitor or significant
delay in payments.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan
pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan
nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik
telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan
tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara
dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang,
yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang
harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh
karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang tak
tertagih yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda,
tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is objective evidence of impairment, the amount and
timing of estimated billable based on past loss experience.
Impairment established for accounts that have been specifically
identified as impaired. Accounts receivable are written off
according to management decision that financial assets can not
be collected or realized after exhausting all methode and
measures have been implemented. An evaluation of the
receivables, which aims to identify the amount of the allowance
to be established, conducted periodically throughout the year.
Therefore, the timing and amount of the allowance for doubtful
accounts are recorded in each period may be different,
depending on the judgments and estimates used.
Berdasarkan PSAK 48 (Revisi 2009) tentang Penurunan Nilai,
pada setiap akhir periode pelaporan, entitas menilai apakah
terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
tersebut.
Under SFAS 48 (Revised 2009) on Impairment, at the end of
each reporting period, the entity assesses whether there is any
indication of impaired assets. If any such indication exists, the
entity estimates the recoverable amount.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 23 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.
o. Estimasi Akuntansi (lanjutan) o. Accounting Estimated (continued)
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENT
Kas Rupiah Cash on Rupiah
Biro-biro Dalam Negeri Regional bureaus
Kantor Pusat Main office
Unit Usaha Business Unit
PT IMQ Multimedia Utama PT IMQ Multimedia Utama
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. PT Antar Kencana Utama Estate Ltd.
Jumlah Total
Kas Dollar Amerika Serikat (USD) Cash on United State Dollar (USD)
Kantor Pusat Main office
Jumlah Total
Bank Rupiah: Bank in Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Mandiri (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Jumlah Total
Bank Dollar Amerika Serikat (USD): Bank in United States Dollar (USD):
PT Mandiri (Persero) Tbk. PT Mandiri (Persero) Tbk.
Citibank Citibank
Jumlah Total
Deposito Rupiah Deposit in Rupiah
PT Bank Tabungan Negara - Syariah PT Bank Tabungan Negara - Syariah
Jumlah Total
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalent
12,301,473,463 5,239,233,568
1,000,000 1,000,000
13,256,121
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai
pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan interim
dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan
atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan
jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan
nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Although the assumptions used in estimating the value in use of
assets are reflected in the interim financial statements have
been deemed appropriate and reasonable, significant changes
in the above assumptions but this will have a material effect on
the determination of the amount that can be recovered and
consequently incurred an impairment loss will have an impact
on results of operations.
Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat
indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan
estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan
dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset
tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan
nilai sekarang.
Testing for impairment is done when there is indication of
impairment. Determination of asset value in use requires the
estimation of the expected cash flows to be generated from the
use of the asset (cash-generating unit) and the sale of such
assets and the appropriate discount rate to determine the
present value.
60,742,906
60,742,906 13,256,121
913,332,880
3,264,092,361 711,238,088
10,739,898 -
99,166,473
20,682,010 87,416,580
Jika terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan
nilai, maka mungkin mengindikasikan bahwa sisa umur manfaat,
metode penyusutan (amortisasi) atau nilai residu aset perlu
ditelaah dan disesuaikan berdasarkan PSAK yang berlaku untuk
aset tersebut, meskipun jika tidak terdapat rugi penurunan nilai
yang diakui untuk aset tersebut.
If there is an indication that the asset may be impaired, then it
may indicate that the remaining useful life, method of
depreciation (amortization) or the residual value of the asset
needs to be reviewed and adjusted under SFAS applicable to
the asset, even if no impairment loss is recognized for the
asset.
180,412,782
3,462,415,312
210,629,360
8,669,797
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
35,238,154
23,793,881,304 16,321,896,232
54,937,144
5,000,000,000 6,000,000,000
5,000,000,000 6,000,000,000
6,530,345,937 12,721,267,348
55,146,412
2013 2012
1,000,000,000
192,048,648
144,254,574
1,973,754,763 2,175,626,804
288,126,995 497,285,842
83,960,919
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
2,549,455,738 2,864,961,294
1,093,742
287,573,980
116,976,152
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
- 24 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
Deposito Rupiah Rupiah deposit
4. PIUTANG USAHA 4. ACCOUNT RECEIVABLES
Kantor pusat Main office
Biro daerah Regional bureau
KSO Artech KSO Artech
PT IMQ Multimedia Utama PT IMQ Mulitimedia Utama
Piutang lain-lain Other Receivables
Jumlah Total
Penyisihan piutang tak tertagih Allowance for doubtful accounts
Jumlah piutang usaha - bersih Total accounts receivable - net
Jangka waktu Terms
0-1 tahun Current
1-2 tahun Special mention
2-3 tahun Substandard
diatas 3 tahun Doubtful
Total Total
5. PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM 5. RECEIVABLE TO SHAREHOLDERS
2013
Pokok /
Principal
Bersih /
Net
14,896,435,938 12,829,726,367
2,890,858,823 2,312,687,059
1,724,273,257 344,854,651
4,891,547,980 400,228,144
24,403,115,999 15,887,496,221
Penurunan nilai diakui pada beberapa piutang usaha individu yang
telah lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari karena manajemen merasa
piutang tersebut tidak dapat tertagih lagi.
Impairment loss was recognized to an certain individual trade
receivables that are past due for more than 90 days as
management believes those receivables are no longer collectible.
Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang usaha
pada akhir periode dan estimasi nilai yang tidak dapat dipulihkan
secara individual dan kolektif, manajemen percaya bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup.
Based on the review of each trade accounts receivable status at the
end of each period and the estimated value of the non-recoverable
individually and collectively, management believes that allowance
for impairment losses for trade accounts receivable is sufficient.
Perusahaan tidak mempunyai jaminan terhadap piutang-piutang
tersebut.
The Company does not hold any collateral from this receivable.
2013 2012
24,403,116,000
1,444,045,911
16,107,168,288
2013
9,125,744,410
9.0% 6.0%
Rincian piutang usaha per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
4,790,243,475
4,055,454,982
13.87%
20.00%
80.00%
91.82%
15,523,434,043 12,920,384,444
Jumlah penyisihan piutang usaha dihitung berdasarkan kebijakan
manajemen atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang berdasarkan
analisis estimasi arus kas piutang usaha.
Total allowance for doubtful accounts is calculated based
management policies over the collectibility of accounts receivable
based on estimated cash flow analysis of the accounts receivable.
(8,879,681,956) (3,186,783,844)
Piutang lain-lain per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.444.045.911
merupakan piutang langganan PT IMQ dalam kategori macet yang
dilimpahkan kepada Perusahaan sehubungan dengan proses spin off
PT IMQ dengan Perusahaan.
Other receivables per December 31, 2013 amount to
Rp1,444,045,911 are a subscription receivable in the category of
bad receivable of PT IMQ that delegated to the Company in
connection with the spin-off of PT IMQ with the Company.
Tingkat bunga rata-rata tahunan atas deposito adalah sebagai berikut:
6,246,683,267
4,987,627,221 4,673,933,840
The level of average annual interest on deposits is as follows:
Details of accounts receivable as of December 31, 2013 and 2012
as follows:
3,531,594,947
-
1,654,956,234
%Rp
Penyisihan /
Allowance
2012
Piutang pemegang saham per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar
Rp75.000.000 dan RpNil, merupakan piutang Koperasi Karyawan IMQ
(KOPIM) kepada entitas anak, yaitu PT IMQ Multimedia Utama.
Receivable to shareholders as of December 31, 2013 and 2012,
amounted Rp75,000,000 and RpNiil is a receivables of Koperasi
Karyawan IMQ (KOPIM) to subsidiaries, PT IMQ Multimedia Utama.
8,515,619,778
2,066,709,571
578,171,765
1,379,418,606
4,491,319,836
- 25 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Piutang pegawai Employee receivables
Piutang Bloomberg Bloomberg receivables
Piutang pihak ketiga lainnya Others third parties receivable
Jumlah piutang lain-lain Total other receivables
Jumlah piutang lain-lain - bersih Total other receivables - net
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Bahan komputer Computer material
Persediaan barang IMQ IMQ Inventory
Stationary Stationary
Bahan foto Photo material
Kertas HVS HVS Paper
Bahan lain-lain Other materials
Jumlah persediaan Total inventories
8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
9. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 9. UNEARNED REVENUES
IMQ service IMQ service
Pendapatan yang masih harus diterima Unearned revenues
Jumlah pendapatan yang masih harus diterima Total unearned revenues
25,800,000 25,900,000
27,484,052 28,891,300
454,000 474,600
357,075 2,526,700
Details of the income accrued as of December 31, 2013 and 2012
as follows:
125,350,476
The balance of prepaid expenses is an insurance payment for
service vehicles, buildings and office equipment, as well as health
insurance. Balance as of December 31, 2013 and 2012 respectively
Rp122,737,732 and Rp112,620,055.
67,190,876
2012
88,793,160
- 251,356,320
2013
Rincian persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
Details of inventories as of December 31, 2013 and 2012 as
follows:
Yayasan Kesejahteraan Karyawan
Antara receivables
Akumulasi penyisihan piutang pihak ketiga
lainnya
8,501,707,273
2013
Accumulated allowance for other third
parties
Rincian piutang lain-lain per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
Details of other receivables as of December 31, 2013 and 2012 as
follows:
3,217,030,340 2,824,248,415
106,677,144
6,206,012,749 8,518,384,417
Piutang Yayasan Kesejahteraan Karyawan
Antara
- 314,000,136
94,397,915 13,833,581
Saldo beban dibayar dimuka merupakan pembayaran asuransi atas
kendaraan dinas, gedung dan peralatan kantor, serta asuransi
kesehatan. Saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar Rp122.737.732 dan Rp112.620.055.
Rincian pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
367,000
(16,677,144)
5,336,102,538
90,000,000
(1,461,869,547)
2,898,982,409
2012
4,744,143,202
367,000
143,255,287
94,397,915 327,833,717
- 26 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
10. UANG MUKA KERJA 10. ADVANCE PAYMENT
Bon sementara Advance vouchers
Uang muka Kantor Berita Asing Advance Foreign News
Jumlah uang muka kerja Total payment
11. INVESTASI JANGKA PANJANG 11. LONG-TERM INVESTMENT
Asia Pulse Pte, Ltd. Asia Pulse Pte, Ltd.
PT Anpa Internasional PT Anpa Internasional
Jumlah investasi jangka panjang Total long-term investments
Penjelasan lebih lanjut terkait investasi di atas adalah sebagai berikut: Further explanation related to the above investments as follows:
a. Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. a. Investment in Asia Pulse Pte, Ltd.
1) AAP Information Services Pty Limited 1) AAP Information Services Pty Limited
2) LKBN Antara 2) LKBN Antara
3) Nihon Keizai Shimbun Inc. 3) Nihon Keizai Shimbun Inc.
4) Press Trust of India 4) Press Trust of India
5) Yonhap News Agency of Korea 5) Yonhap News Agency of Korea
Tanggal Pembayaran Payment Date
- 7 Februari 1996 February 7, 1996 -
- 19 Juni 1996 June 19, 1996 -
- 8 Oktober 1996 October 8, 1996 -
- 4 April 1997 April 4, 1997 -
- 1 September 1999 September 1, 1999 -
Jumlah Total
Pengembalian penyertaan tahun 2003 Returns investment in the years 2003
Pengembalian penyertaan tahun 2004 Returns investment in the years 2004
Pengembalian penyertaan tahun 2006 Returns investment in the years 2006
Jumlah Total
Jumlah Total
100,000
Jumlah penyertaan Perusahaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. sampai
dengan tanggal 31 Desember 2012 sebesar USD252.321 atau
sebesar 20% dengan rincian adalah sebagai berikut:
723,455,141
124,500,000
242,500,000
420,000 1,110,000,000
(50,258) (114,336,518)
20,000 170,000,000
3,856,492,904
(31,707) (72,132,333)
(85,714) (200,076,008)
(167,679) (386,544,859)
235,000,000
7,116,618,807 3,801,125,458
7,171,986,253
55,367,446 55,367,446
847,955,141
The number of the investment in the Asia Pulse Pte, Ltd. until
December 31, 2012 amounts to USD252,321 or by 20% with
the following details:
252,321 723,455,141
Rp
100,000 227,500,000
100,000 235,000,000
124,500,000
Rincian investasi jangka panjang per 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
Details of long-term investments as of December 31, 2013 and
2012 as follows:
2013 2012
723,455,141
100,000
USD
847,955,141
Kantor pusat Asia Pulse Pte, Ltd. berkedudukan di Singapura dan
bergerak dalam bidang pemberitaan informasi, tender, analis
perdagangan dengan sumber beragam seperti: World Bank,
Asian Development Bank, AusID, Standard and Poors Moody’s,
Investor Service.
The head office of Pulse Asia Pte, Ltd. domiciles in Singapore
and is engaged in information news, tenders, trade analyst with
diverse sources such as the World Bank, Asian Development
Bank, AusID, Standard and Poors Moody's Investors Service.
Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. diperoleh berdasarkan
Consortium Agreement tanggal 8 Desember 1995. Anggota
konsorsium terdiri dari:
2012
Details of advance payment as of December 31, 2013 and 2012 as
follows:
2013
Investment in Asia Pulse Pte, Ltd.. obtained from the
Consortium Agreement dated December 8, 1995. Members of
the consortium consist of:
Rincian uang muka kerja per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
- 27 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
11. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 11. LONG-TERM INVESTMENT (continued)
b. Penyertaan pada Asia Pulse Pte, Ltd. b. Investment in Asia Pulse Pte, Ltd.
Pabema Sea BV
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd
Jumlah
Penyertaan PT Antar Kencana Utama Estate Ltd pada PT Anpa
Internasional tersebut di atas sejak tahun 1981 berupa
penyerahan sebidang tanah seluas 6.408 m2
yang terletak di Jl.
Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat senilai USD200.000
(20.000 saham) dan uang sejumlah USD100.000 (setara
Rp62.750.000) dibayarkan melalui Bendahara Umum Negara
tanggal 6 November 1980.
80 1,200,000 498,000,000
Sampai saat ini sudah ada pembagian dividen PT Anpa
International sejak beroperasi secara komersial tahun 1982
sebesar Rp1.200.000.000 pada tanggal 10 Juli 2013.
Berdasarkan RUPS Tahunan PT Anpa International untuk tahun
buku 2012 pada tanggal 12 Juni 2013 yang informasinya
disampaikan kepada PT AKU melalui surat dari PT Anpa
International No. AI/DJ/2013-310 tanggal 12 Juni 2013.
Until now there have been a dividend payment of PT Anpa
International since it operated as a commercial in 1982
amounted Rp1,200,000,000 on July 10, 2013. Based on PT
Anpa International Annual General Meeting for the financial
year 2012 on June 12, 2013 that the information submitted to
the PT AKU by letter from PT Anpa International Number
AI/DJ/2013-310 dated June 12, 2013.
Hak Guna Bangunan (HGB) tanah di Jl. Merdeka Selatan No. 17,
yang pada awalnya milik PT AKU dan merupakan penyertaan
kepada PT Anpa International sebagai penyertaan modal 20%
saham PT AKU. Tahun 2003, HGB atas nama PT Anpa
Internasional telah diperpanjang sampai dengan tahun 2033.
HGB land on Jl. Merdeka Selatan No. 17, which was originally
owned by PT AKU and the participation of PT Anpa
International as a 20% of the equity in PT AKU. In 2003, the
HGB PT Anpa International has been extended until 2033.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Anpa
International tanggal 30 April 2007, maka Joko Chandra menjadi
Direktur Utama PT Anpa International.
Based on PT Anpa International AGM dated April 30, 2007, the
Joko Chandra as Director of PT Anpa International.
Rp
120,000
Modal saham PT Anpa Internasional yang telah disetor penuh
adalah sebesar Rp622.500.000 (1.500 saham dengan harga per
saham USD10, kurs Rp415 per USD1) dengan rincian sebagai
berikut:
150,000 100
30,000
Penyertaan pada PT Anpa Internasional dilakukan melalui PT
Antar Kencana Utama Estate Ltd., yang merupakan entitas anak
yang seluruh modal sahamnya dianggap dimiliki Perusahaan.
Investment in PT Anpa International conducted through PT
Antar Kencana Utama Estate Ltd., which is a subsidiary that is
considered the entire share capital of the Company.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. (PT AKU) bekerjasama
dengan Pabema Sea BV, Amsterdam (Perusahaan Belanda)
mendirikan perusahaan patungan dengan status Penanaman
Modal Asing dengan nama PT Anpa Internasional untuk
membangun dan kemudian mengelola gedung Wisma Antara
yang terletak di Jl. Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat.
Perjanjian kerjasama tersebut tertuang dalam Letter of Intent
Antara Building Project tanggal 25 Oktober 1972 dan Agreement
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd dengan Pabema Sea BV
tanggal 22 Desember 1972. Sesuai Undang-undang PMA No. 8
Tahun 1967, ijin usaha PMA tersebut mulai berlaku sejak operasi
komersial PT Anpa Internasional (tahun 1982) selama 30 (tiga
puluh) tahun atau berakhir pada tahun 2012.
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. (PT AKU) in collaboration
with Pabema Sea BV, Amsterdam (Dutch Company)
established a joint venture with PMA status with the name of PT
Anpa International to build and then manage Wisma Antara
building located on Jl. Merdeka Selatan No. 17, Central Jakarta.
The cooperation agreement in the Letter of Intent ANTARA
Building Project dated October 25, 1972 and the Agreement PT
Antar Kencana Utama Estate Ltd. with Pabema Sea BV dated
on December 22, 1972. According to the PMA Law No. 8 of
1967, the PMA business license shall be effective as
commercial operation PT Anpa International (1982) for 30
(thirty) years or end in 2012.
1,500,000
Saham
(lembar)/stock
(share )
Persentase/
Percentage
( %)Pemegang Saham/Shareholder
Jumlah dan Nilai Saham/
Total and Share Amount
The share capital of PT Anpa International fully paid amounted
Rp622,500,000 (1,500 shares at $10 per share, rate Rp415 per
$1) with the following details:
20 300,000 124,500,000
USD
622,500,000
PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. investment in PT Anpa
International mentioned above since 1981 in the form of
submission piece of land measuring 6,408 m2, located on
Merdeka Selatan Street No. 17, Central Jakarta worth
USD200,000 (20,000 shares) and the sum of USD $100,000
(equivalent Rp62,750,000) paid to the State Treasurer on
November 6, 1980.
- 28 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Biaya perolehan (Cost )
Tanah (Land )
Gedung (Buildings )
Kendaraan Bermotor (Vehicles )
Inventaris dan Peralatan (Equipment )
Gedung (Buildings )
Kendaraan Bermotor (Vehicles )
Inventaris dan Peralatan (Equipment )
Nilai buku (Book value)
Biaya perolehan (Cost )
Tanah (Land )
Gedung (Buildings )
Kendaraan Bermotor (Vehicles )
Inventaris dan Peralatan (Equipment )
Total biaya perolehan (Total cost)
Gedung (Buildings )
Kendaraan Bermotor (Vehicles )
Inventaris dan Peralatan (Equipment )
Nilai buku (book value)
Total akumulasi penyusutan (Total
accumulated depreciation)
-
-
5,878,610,364
45,326,018,466
Total akumulasi penyusutan (Total
accumulated depreciation)
- -
Keterangan/Description
-
412,360,000
-
6,151,957,321
-
-
Keterangan/Description
46,053,750 -
-
14,700,000 9,139,539,327
-
-
1,756,504,089
13,911,486,215
76,474,587,134
60,801,097,696
-
36,463,128,310
-
2012
14,270,613,176
9,154,239,327
62,203,973,958
-
50,173,406,273 10,627,691,423 -
-
50,173,406,273
46,053,750 - - 46,053,750
Reklasifikasi /
Reclasification
Saldo Akhir
31 Desember 2012 /
Ending Balance
December 31, 2012
1,886,417,664
687,731,240 - -
Akumulasi penyusutan
(Accumulated depreciation)
-
45,326,018,466
41,127,046,239 9,046,360,034 -
22,528,000
Balance and mutation of the book value of fixed assets for the
years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
41,027,078,671
112,937,715,444
89,413,576,152 84,432,913,132 4,980,663,020
Saldo Awal
1 Januari 2012/
Beginning Balance
January 1, 2012
Penambahan/
Additions
Pengurangan /
Disposals
8,038,374,985
13,911,486,215
Total biaya perolehan (Total cost) 107,529,992,424 5,407,723,020
- - -
-
-
Seluruh beban penyusutan dimasukkan dalam beban usaha. The entire depreciation expense included in operating expenses.
51,646,204,369
5,190,879,124
46,053,750
Saldo Akhir
31 Desember 2013/
Ending Balance
December 31, 2013
-
13,911,486,215
-
9,117,011,327
7,635,114,453
-
-
-
69,598,731,748
-
14,834,181,384 -
5,328,279,006 823,678,315
- 107,529,992,424
9,139,539,327
92,673,283,040
2013
Saldo Awal
1 Januari 2013/
Beginning Balance
January 1, 2013
Penambahan/
Additions
Pengurangan /
Disposals
Reklasifikasi /
Reclasification
Saldo dan mutasi nilai buku aset tetap untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
14,323,846,215
14,856,709,384
10,557,769,589
6,151,957,321
5,878,610,364
84,432,913,132
Akumulasi penyusutan
(Accumulated depreciation)
- - 62,203,973,958
- 29 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
a. a.
b. b.
c. c
d. d.
13. UANG JAMINAN 13. DEPOSITS FUNDS
Jaminan sewa kantor Office rental guarantee
Jaminan materai Stamp guarantee
Jaminan listrik Electrical guarantee
Jaminan Voucher Taxi Bluebird Bluebird Taxi Vouchers guarantee
Jaminan lainnya Other guarantees
Jumlah uang jaminan Total deposits
5,302,115
Sebidang tanah yang berlokasi di Desa Bintara Jaya, Cibening
sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.1309 atas nama "PERUM
LKBN Antara" tanggal 12 Oktober 1987 dengan luas 500 m2
sesuai dengan Gambar Situasi No. 4848/1987 tanggal 24 Juli
1987 dengan nilai Rp46.053.750.
Building No. 59 which locates at Antara Pasar Baru Lama
Street in accordance with the Broking Certificate No. 2937 in
the name of "PERUM LKBN Antara" dated March 2, 1989 with
an area of 350 m2
in accordance with the Measure Letter No.
439/1987 dated April 9, 1987.
500,000
5,302,115
Insurance coverage of fixed assets-car vehicles in 2013 and 2012
of Rp2,046,600,000 and Rp2,629,500,000. Management considers
that the coverage value is sufficient to cover losses that may occur.
Insurance coverage for Wisma Antara inventory, regional bureaus
offices, home offices and Cibening Mess totaled Rp99,809,590,183
based on policy number 01.01.13.006513 in PT Asuransi Central
Asia, which began on October 1, 2013 and will expire on October 1,
2014.
2013 2012
180,534,873 180,534,873
Building No. 61 which locates at Antara Pasar Baru Lama
Street in accordance with the Broking Certificate No. 2936 in
the name of "PERUM LKBN Antara" dated November 24, 2008
with an area of 348 m2
in accordance with the Measure Letter
No. 00075/2008 dated September 5, 2008.
Gedung No. 57 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai
dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2938 atas nama
"PERUM LKBN Antara" tanggal 24 November 2008 dengan luas
404 m2
sesuai dengan Surat Ukur No. 00076/2008 tanggal 5
September 2008.
Gedung No. 59 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai
dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2937 atas nama
"PERUM LKBN ANTARA" tanggal 2 Maret 1989 dengan luas
350 m2
sesuai dengan Surat Ukur No. 439/1987 tanggal 9
April 1987.
336,476,813
Gedung No 61 berlokasi di Jl. Antara Pasar Baru Lama sesuai
dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2936 atas nama
"PERUM LKBN Antara" tanggal 24 November 2008 dengan luas
348 m2
sesuai dengan Surat Ukur No. 00075/2008 tanggal 5
September 2008.
Tanah dan Gedung milik Antara di Jakarta terdiri dari 4 (empat) buah,
yaitu :
494,709,060 115,122,825
Nilai pertanggungan asuransi untuk inventaris Wisma Antara, kantor
biro-biro daerah, rumah dinas dan Mess Cibening bernilai sebesar
Rp99.809.590.183 berdasarkan polis No. 01.01.13.006513 di PT
Asuransi Central Asia yang dimulai tanggal 1 Oktober 2013 dan akan
berakhir pada tanggal 1 Oktober 2014.
Nilai pertanggungan asuransi atas aset tetap kendaraan-mobil pada
tahun 2013 dan 2012 sebesar Rp2.046.600.000 dan Rp2.629.500.000.
Manajemen menganggap bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah
cukup untuk menanggung kerugian yang mungkin terjadi.
The buildings that are mentioned above is capitalized amounted
Rp7,023,130,886 and the rest is the value of existing buildings in
the Regional bureaus and the mess that was in the Cibening area.
500,000
716,063,048
A land which locates in the Bintara Jaya village, Cibening
accordance with Certificate of Ownership No.1309 in the name
of "PERUM LKBN Antara" dated Oktober 12, 1987 with the vast
500 m2
in accordance with Situation Scatch No. 4848/1987
dated July 24, 1987 with a value Rp46,053,750.
Building No. 57 which locates at Antara Pasar Baru Lama
Street in accordance with the Broking Certificate No. 2938 in
the name of "PERUM LKBN Antara" dated November 24, 2008
with an area of 404 m2
in accordance with the Measure Letter
No. 00076/2008 dated September 5, 2008.
Gedung-gedung di atas dikapitalisasi dengan jumlah Rp7.023.130.886
dan sisanya merupakan nilai gedung yang ada di Biro-biro Dalam
Negeri serta Mess yang berada di daerah Cibening.
35,017,000 35,017,000
Rincian uang jaminan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
Details of the deposits funds as of December 31, 2013 and 2012 as
follows:
Land and building which belong to Antara in Jakarta consist of 4
(four), namely:
- 30 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak produktif Unproductive assets
Renovasi dalam proses Renovation in progress
Persediaan Barang IMQ IMQ Inventory
PT Inpers PT Inpers
Renovasi partisi studio TV lantai 19 TV studio partition renovation of 19th floor
Jumlah aset tidak lancar lainnya Total other non-current assets
Penyisihan/penurunan nilai: Allowance/impairment:
Aset tidak produktif Unproductive assets
Persediaan Barang IMQ IMQ Inventory
PT Inpers PT Inpers
Amortisasi renovasi partisi studio TV lantai 19 TV studio partition renovation of 19th floor
Jumlah penyisihan/penurunan nilai Total allowance/impairment:
Jumlah aset tidak lancar lainnya Total other non-current assets
a. Persediaan Barang IMQ a. Inventory IMQ
b. Aset tidak produktif b. Unproductive Assets
c. Koperasi Equator Minang Media c. Cooperative Equator Minang Media
d. Partisi Studio TV Lantai 19 d. Partition Floor TV Studio 19
(7,711)
(2,885,984,134) (40,822,711)
Secara operasional kegiatan Koperasi Ekuator Minang Media,
Padang belum menghasilkan keuntungan, sehingga Perusahaan
belum dapat memperoleh SHU sebagaimana yang diharapkan.
Partisi untuk ruang rapat dan studio TV untuk divisi Multimedia
lantai 19 yang akan diamortisasi selama 5 tahun.
Obligasi Konsolidasi 3,5 tahun 1959 pada NV.
Kertas
2013
Penyertaan modal pada Koperasi Equator Minang Media Padang
berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Ketua Koperasi
Ekuator Minang Media Padang dengan Kepala LKBN Antara Biro
Padang tanggal 6 Maret 2001. Penyertaan tersebut dilakukan
melalui pengalihan tunggakan piutang sebesar Rp26.950.000,
sisanya sebesar Rp13.860.000 diperhitungkan dari langganan
copyright selama 26 bulan. Seluruh kekurangan setoran modal
telah dipenuhi oleh Perusahaan dalam tahun 2002. Terhadap
penyertaan tersebut Perusahaan berhak mendapatkan Sisa Hasil
Usaha (SHU) Koperasi Ekuator Minang Media, Padang.
Aset tidak produktif adalah aset tetap yang sudah tidak dapat
memberikan manfaat bagi kegiatan operasional Perusahaan.
(76,316,158)
(5,000) (5,000)
Persediaan barang IMQ adalah persediaan barang elektronik
yang tidak dapat dipakai akibat teknologi yang sudah usang.
(7,711)
Consolidated Obligation 3,5 year 1959 on
NV. Kertas
5,000 5,000
-
-
4,068,439,066
Obligasi Konsolidasi 3,5 tahun 1959 pada NV.
Kertas
40,810,000
7,711
(40,810,000)
Equity Cooperative Equator Minang
Media(40,810,000)
-
2012
881,772,401 -
Penyertaan Modal Koperasi Equator Minang
Media
350,936,399
1,518,506,817
40,810,000
Penyisihan penyertaan modal Koperasi
Equator Minang Media
-
Consolidated Obligation 3,5 year 1959 on
NV. Kertas
Equity Cooperative Equator Minang
Media
(2,768,845,265)
4,114,613,606 5,978,704,993
1,869,443,216
390,087,700
7,711
Rincian aset tidak lancar lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
Details of other non-current assets as of December 31, 2013 and
2012 as follows:
932,487,578
IMQ inventory is an electronic inventory that can not be used
due to an outdated technology.
Unproductive assets are fixed assets that are not able to
provide benefits to the operations of the Company.
Equity participation in the Equator Minang Media Padang
Cooperative, Padang according to the Cooperation Agreement
between the Chairman of the Equator Media Minang Padang
Cooperative with Chief of LKBN Antara Padang Bureau dated
March 6, 2001. Investments are made through the transfer of
delinquent accounts receivable amounted Rp26,950,000, the
remaining balance of Rp13,860,000 calculated from the
copyright subscription for 26 months. The entire capital
contribution shortfall has been met by the Company in 2002.
Against the inclusion of the Company entitled to (Sisa Hasil
Usaha) Equator Minang Media Padang Cooperative .
On the operational activities of the Equator Minang Media,
Padang Cooperative have not produce a profit, so that the
Company can not obtain the (Sisa Hasil Usaha) as expected.
Partition for meeting rooms and TV studios for Multimedia
division 19th floor which will be amortized over 5 years.
4,073,790,895 3,092,720,859
- 31 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
15. UTANG USAHA 15. ACCOUNT PAYABLES
Utang leveransir kantor pusat Main office supplier payable
Utang usaha kerjasama Cooperation payable
Utang usaha pada Unit Data Seketika Unit Data Seketika payable
Jumlah utang usaha Total account payable
16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES
Titipan biasa Ordinary courier
Utang pihak ketiga Third parties payable
Uang muka adhiyana Adhiyana advances
Kokantara Kokantara
Utang karyawan Employee payable
Kewajiban pajak tangguhan Deffered tax liabilities
Lain-lain PT IMQ Others of IMQ
Jumlah utang lain-lain Total other payables
17. UTANG DANA PENSIUN 17. RETIREMENT FUND PAYABLE
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
Sewa, charge, listrik, telephone, air Rental, charge, electricity, telephone, water
Tenaga kerja Labor
Bahan baku Raw material
Penjualan Sales
Kantor Office
Kendaraan Vehicle
Pihak ketiga Third parties
Lain-lain Others
Jumlah yang masih harus dibayar Total accrued expenses
19. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN 19. DEFFERED INCOME
3,069,746,508
2,677,231,378
-
2013 2012
Rincian utang lain-lain per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
818,565,220
313,824,917
243,900,318
236,845,581 183,075,636
2,514,451,033
994,998,658 948,501,204
Rincian utang usaha per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah adalah
sebagai berikut:
Details of accounts payables as of December 31, 2013 and 2012
are as follows:
2013 2012
948,501,204
180,807,179
The balance of the retirement fund payable as of December 31,
2013 and 2012 amounted Rp228,583,449 and Rp216,351,834, are
an employee payroll deductions for pension contributions in
December paid in January next year.
Rincian beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2013 dan
2012 adalah sebagai berikut:
Details accrued expenses as of December 31, 2013 and 2012 are
as follows:
2013 2012
386,789,040
3,836,831
13,675,199,859
Pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012
merupakan pendapatan lainnya dengan saldo masing-masing RpNil
dan Rp670.502.396.
-
2,373,052,131
-
441,800,000 330,700,000
- 683,734,592
5,641,650,949 2,400,956,850
994,375,718
Details of other payables as of December 31, 2013 and 2012 as
follows:
2,787,413,656 1,554,189,521
1,316,331
Deferred income as of December 31, 2013 and 2012 are other
revenues with the balance of Rp Niil and Rp670,502,396.
5,485,586,550
10,872,355
4,376,584
55,378,135
-
12,727,404
6,496,553,383
835,717,783
- 327,838,531
2,160,342,773
25,904,994
Saldo utang dana pensiun per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-
masing sebesar Rp228.583.449 dan Rp216.351.834, merupakan
potongan gaji karyawan untuk iuran dana pensiun pada bulan
Desember yang dibayarkan pada bulan Januari tahun berikutnya.
9,459,243,016
- 32 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. LEASE PAYABLE
Utang angsuran: Debt installment:
Leasing jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Leases due within 1 year
Jumlah utang angsuran Total debt installment:
Beban bunga yang akan jatuh tempo Interest expense, which will mature
21. CLIENT DEPOSIT 21. CLIENT DEPOSIT
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION
Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Program
Jumlah Total
a. a.
1) Liabilitas (aset) yang diakui di Laporan Posisi Keuangan 1) Liabilities (assets) recognized in the Balance Sheet
Saldo awal 1 Januari Beginning balance Januari 1
Biaya tahun berjalan The cost of the current year
Pembayaran iuran pemberi kerja Payment of employer contributions
Program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perum
LKBN Antara
Liabilities (assets) defined benefit pension
plan year end
Client Deposit merupakan setoran uang jaminan pelanggan atas jasa
yang diberikan oleh anak Perusahaan, yaitu IMQ, sebelum tahun 2005.
Mulai tahun 2005, pelanggan tidak diwajibkan lagi untuk menyetor
uang jaminan apabila ingin berlangganan jasa IMQ.
Liabilitas imbalan pasca kerja Perum LKBN Antara per 31 Desember
2013 dan 2012 telah dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco
Aktuarindo Utama berdasarkan laporan No 034/LA-IK/SAU/02-2014
dan No.065/LA-IK/SAU/02/2013, tanggal 21 Februari 2014 dan 25
Februari 2013.
5,584,440,009
2013
Debt to PT Bank Syariah Mandiri related with the credit of the
ownership of 5 (five) units of the Honda CR-V 2.0 and PT Saseka
Gelora Finance due to the ownership of 5 (five) units Daihatsu
Xenia. For the financing of Honda CR-V have settled on September
2012 and Daihatsu Xenia on February 2012.
Leasing maturities of more than 1 year
Saldo client deposit per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar
Rp113.100.000.
10,293,329,678
2012
Employee Benefits outside the Defined
Benefit Pension Program
Defined benefit pension plans through the Pension Fund Perum
LKBN Antara
The Company post-employment benefit liabilities per December 31,
2013 and 2012 have been calculated by an independent actuary PT
Sienco Aktuarindo Utama based on report No. 034/LA-IK/SAU/02-
2014 and No. 065/LA-IK/SAU/02/2013, dated February 21, 2014
and February 25, 2013.
8,299,601,518
2013
Debt to PT Astra Sedaya Finance related with mortgage loans 1
(one) unit Daihatsu Terios with financing period October 3, 2011 to
October 3, 2014.
2012
- -
Imbalan Kerja di luar Program Pensiun
Manfaat Pasti
Liabilitas (aset) program pensiun
manfaat pasti akhir tahun 7,394,201,930
2,715,161,509
4,632,517,215
4,381,579,126 3,459,748,218
2013 2012
7,394,201,930 5,584,440,009
Client deposit balances as of December 31, 2013 and 2012
amounting to Rp113,100,000.
2,899,127,748
-
Utang kepada PT Astra Sedaya Finance sehubungan dengan
pembiayaan kepemilikan 1 (satu) unit Daihatsu Terios dengan periode
pembiayaan 3 Oktober 2011 sampai dengan 3 Oktober 2014.
Utang kepada PT Bank Syariah Mandiri sehubungan dengan
kepemilikan 5 (lima) unit Honda CR-V 2.0 dan PT Saseka Gelora
Finance sehubungan dengan kepemilikan 5 (lima) unit Daihatsu Xenia.
Atas pembiayaan Honda CR-V 2.0 telah diselesaikan pada bulan
September 2012 dan Daihatsu Xenia bulan Februari 2012.
Client Deposit is a deposit customer payments for services
rendered by subsidiary, IMQ, before 2005. Starting in 2005,
customers no longer required to deposit the security deposit if they
want to subscribe IMQ services.
110,856,178
Rincian utang sewa pembiayaan per 31 Desember 2013 dan 2012
adalah adalah sebagai berikut:
Details of lease payable as of December 31, 2013 and 2012 are as
follows:
12,864,178
12,864,178
Leasing jatuh tempo dalam waktu lebih dari 1
tahun
19,799,111
110,856,178
(2,571,817,205) (2,507,825,424)
5,584,440,009
- 33 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
a. a.
2) Biaya tahun berjalan 2) Current year expenses
Biaya jasa kini - Total Current service cost - Total
Biaya jasa kini - Peserta Current service cost - Participants
Biaya jasa kini - Pemberi Kerja Current service cost - Employer
Biaya bunga Interest cost
Expected results from plan assets
Biaya jasa lalu Past service cost
(Gains) Recognized actuarial loss
Jumlah biaya tahun berjalan Total expenses for the year
3) 3)
Aset program Plan assets
Pendanaan Funding
(Gains) Recognized actuarial loss
Biaya jasa lalu yang belum diakui Past service cost not yet recognized
b. Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti b. Employee Benefits outside the Defined Benefit Pension Plan
1) Liabilitas (aset) yang diakui di Laporan Posisi Keuangan 1) Liabilities (assets) recognized in the Balance Sheet
Saldo liabilitas awal periode Liabilities balance at beginning of period
Benefits paid during the current period
Saldo liabilitas akhir periode Liabilities balance at end of period
2) 2)
Biaya jasa kini Current service costs
Biaya bunga Interest cost
Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of prior service cost
Jumlah biaya imbalan jasa kerja Total labor costs for services189,766,009 (91,243,614)
Rekonsiliasi perubahan aset/ liabilitas imbalan pasca kerja:
8,195,468,818
Program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perum
LKBN Antara (lanjutan)
Defined benefit pension plans through the Pension Fund Perum
LKBN Antara (continued)
2013 2012
(12,573,949) -
68,076,906 183,015,031
7,443,940,747
3,749,340,635
(5,789,770) (1,556,100)
2,899,127,748
2,715,151,509 2,807,961,023
(Keuntungan)/kerugian aktuaria yang
belum diakui
Pengaruh kurtalimen atau
penyelesaian program
3,459,748,218
2012
127,454,442,338 143,556,226,261
- -
189,766,009
5,584,440,008
2013 2012
(102,031,213,857)
(449,104,939)
Akumulasi amortisasi
(keuntungan)/kerugian aktuaria
2012
2,715,161,509
(870,774,309) (846,182,376)
2,878,566,326 5,053,512,840
2013
134,263,052 174,846,294
Reconciliation of change in assets/liabilities of post-
employment benefits:
(18,029,026,551) (34,421,907,223)
(91,243,414)
Influence kurtalimen or program
completion
Hasil yang diharapkan dari aset
program
4,381,579,126
(Keuntungan) kerugian aktuaria yang
diakui
Nilai kini liabilitas imbalan pasca
kerja akhir tahun
2013
Biaya tahun berjalan/relokasi tahun
berjalan
Pembayaran manfaat selama
periode berjalan
5,899,695,216
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja
The balance of post-employment benefit
obligations
-
- -
1,411,131,125 404,843,569
(8,103,587,143)
7,394,201,930
25,423,228,481
Accumulated amortization
(profit)/loss on actuarial
The present value of post-employment
benefit obligations end of year
(9,442,548,938)
-
Jumlah beban yang diakui pada laporan laba rugi adalah
sebagai berikut :
Total expense recognized in the income statement as
follows:
The cost of running/relocation of the
current year
-
(103,549,879,030)
40,006,347,231
- 34 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
b. Imbalan Kerja di luar Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) b.
3) 3)
Biaya jasa lalu yang belum diakui Past service cost not yet recognized
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja
Jumlah peserta Number of participants
Tingkat diskonto The discount rate
Kenaikan gaji tahunan Annual salary increase
Usia pensiun retirement age
Tabel mortalita Mortality table
23. MODAL DISETOR 23. PAID-IN CAPITAL
24. HAK MINORITAS 24. MINORITY INTEREST
25. PENDAPATAN USAHA 25. OPERATING REVENUES
Pendapatan usaha komersial Commercial revenue
Pendapatan imbal siar Public Service Obligation
Jumlah Total
Perusahaan menggunakan metode projected unit credit method
dalam menetapkan liabilitas imbalan pasca kerja, dengan asumsi
adalah sebagai berikut:
2013 2012
1,525,855,856
-
2,899,127,748
6.00%
Minority interest was a part of PT IMQ Multi Media Utama equity
that become a Company right for the "Koperasi Pegawai IMQ"
(KOPIM) participation amounted Rp54,308,546 with balace per
December 31, 2013 and December 2012 amounted Niil.
2,715,161,509
Operating revenues for the years ended December 31, 2013 and
2012 as follows:
2013 2012
Employee Benefits outside the Defined Benefit Pension Plan
(continued)
TMI 2011
2,715,161,509
609 614
1,373,271,892
Rekonsiliasi perubahan aset/liabilitas imbalan pasca kerja: Reconciliation of changes in assets/liabilities of post-
employment benefits:
Pendapatan usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Company uses the projected unit credit method in determining
post-employment benefit liabilities, with the following
assumptions:
2013 2012
87,039,547,789
56
TMI 2011
-
56
-
The present value of post-employment
benefit obligations at end of period
(Keuntungan)/kerugian aktuaria yang
belum diakui
(Gains)/losses unrecognized actuarial
The balance of post-employment benefit
obligations
Nilai kini liabilitas imbalan pasca
kerja akhir periode
8.80% 5.80%
Untuk lima orang direksi, Perusahaan mengikutsertakan ke dalam
program asuransi Dwi Guna Prima Eksekutif dari PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) Polis No. PK/DGE-3550/TI dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp2.210.478.902 dengan total biaya premi
sebesar Rp396.750.000 per tahun.
For five directors, the Company included into the insurance
program Dwi Guna Prima Eksekutif from PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) Policy No. PK/DGE-3550/TI with a sum insured of
Rp2,210,478,902 the total premium cost for Rp396,750,000 per
year.
170,988,133,888
Hak Minoritas merupakan bagian dari jumlah Modal PT IMQ Multi
Media Utama yang menjadi hak Perusahaan atas penyertaan Koperasi
Pegawai IMQ (KOPIM) sebesar Rp54.308.546 dengan saldo per 31
Desember 2013 dan 2012 sebesar Nil.
7.00%
82,095,280,086
184,945,669,640
97,906,121,851 88,892,853,802
Modal disetor seluruhnya berupa Penyertaan Modal Negara,
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 397/KMK.06/2009
tentang Penetapan Neraca Pembukaan Perusahaan Umum Lembaga
Kantor Berita Nasional Antara per tanggal 18 Juli 2007, dengan saldo
per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp9.116.278.539.
Total paid-up capital in the form of State Capital, based on the
Ministry of Finance No. 397/KMK.06/2009 on the Determination of
Opening Balance Sheet Public Company National News Agency
Antara as of July 18, 2007, with the balance as of December 31,
2013 and 2012 amounted to Rp9,116,278,539.
- 35 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
25. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 25. OPERATING REVENUES (continued)
a. Pendapatan usaha komersial a. Commercial revenue
1). Pendapatan Usaha Produk Sendiri 1). Own Product Revenue
Copyright surat kabar Newspapers Copyright
Photo news Photo news
Website (portal) biro daerah Website (portal) regional bureau
Website (portal) pusat d/h Buletin Website (portal) center d/h bulletin
Foto eceran d/h komik dan eceran Photo retail d/h comics and retail
TV news TV news
Electronic mail Electronic mail
Jumlah Total
2). Pendapatan Usaha Kerjasama 2). Revenue Cooperation
Bloomberg Bloomberg
Monitor Data Service - Reuters Monitor Data Service - Reuters
Komik Comic
Pelayanan berita Xinhua Xinhua news service
Jumlah Total
3). Pendapatan Usaha Unit Strategis 3). Strategic Revenue Unit
Auditorium Adhiyana Auditorium Adhiyana
PR Wire PR Wire
Warta Per Undang-undangan Law news
Percetakan Printing
Asia Pulse Pte, Ltd. Asia Pulse Pte, Ltd.
Jumlah Total
4). Pendapatan Usaha IMQ 4). Revenue of IMQ
Derivative Application Product Derivative Application Product
Main Product Main Product
Joint Operation Product Joint Operation Product
IT Solution Project revenue IT Solution Project revenue
Side Product & Services Side Product & Services
Jumlah Total
Jumlah pendapatan usaha komersial Total commercial revenue
b. Pendapatan Imbal Siar b. Public Service Obligation
Pendapatan Imbal Siar Public Service Obligation
Jumlah pendapatan usaha Total operating revenue
7,060,184,473
2013 2012
87,039,547,789
7,282,516,650 7,634,899,830
2013
- 191,073,000
2012
4,353,533,458
2,120,729,361 1,548,922,309
2012
33,188,680
8,491,041,866
4,596,757,029
2,524,020,178
2012
-
539,962,594
2013
4,111,880,935 2,453,462,358
19,700,000
25,095,412,937
- 1,225,222,319
28,193,971,736 22,568,051,388
2013 2012
53,938,591,599
8,340,284,956
7,223,399,596
- 31,738,000
6,769,567,637
131,760,000
82,095,280,086
184,945,669,640
9,415,522,835
3,369,519,957
54,856,315
19,613,277,537
28,581,785,045
2,156,463,134
45,400,000
170,988,133,888
1,974,811,580 1,483,704,546
213,182,257
2,191,167,094 2,081,969,160
3,165,290,113
51,629,718,111
21,810,126,597
2,105,068,248
2013
- 24,636,364
5,602,250,758
Associated French Press d/h General
News - AFP
7,201,515,847
1,016,412,045
532,698,863
2,716,942,011
-
131,760,000
88,892,853,802 97,906,121,851
Associated French Press d/h General
News - AFP
Antara Institute for Journalism
Education
Lembaga Pendidikan Jurnalistik
Antara
- 36 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
26. BEBAN BAHAN BAKU 26. DIRECT MATERIAL EXPENSES
PT IMQ Multimedia Utama PT IMQ Multimedia Utama
Bahan komputer Computer material
Kertas HVS HVS paper
Bahan foto Photo material
Jumlah Total
27. BIAYA JASA PIHAK KETIGA 27. THIRD PARTIES EXPENSES
KSO Bloomberg KSO Bloomberg
Jasa konsultan Consulting services
Percetakan dan jasa angkutan Printing and transport services
PT Telkom/Teleks PT Telkom/Teleks
KSO Artech KSO Artech
Jasa pihak ketiga Unit IMQ Third party services IMQ unit
Kantor berita asing Foreign news
Jumlah Total
28. BEBAN TENAGA KERJA 28. LABOR EXPENSES
Biaya tenaga kerja Labor expense
Biro Antara Luar Negeri Antara foreign bureau
Jumlah Total
29. BEBAN PENJUALAN 29. SALES EXPENSES
Beban promosi Promotion expenses
Sumbangan dan hadiah Donations and presents
Beban jamuan tamu Entertainment expenses
Surat kabar Newspaper
Beban pemasaran IMQ IMQ marketing expenses
Jumlah Total
Direct material expenses for the years ended December 31, 2013
and 2012 as follows:
1,053,443,846
714,462,424 669,289,350
570,091,100
248,752,190 260,846,400
750,000
5,384,391,594
47,002,971,426
1,354,443,509
Load Organization of Asia-Pacific News
Agency
3,623,714
2,717,813,069
Sales expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012
as follows:
463,912,924
-
47,929,584,198
Beban Organization of Asia-Pacific News
Agency
3,606,757,982 3,630,841,098
67,939,796,575 60,174,280,660
5,578,243,368 5,250,984,594
- 73,993,572
-
2012
67,279,862,574
2013
5,166,495,201
1,944,888,162
2013 2012
59,506,536,660
Beban penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
265,150,654
1,238,483,843
17,667,790,143
13,900,042,503 13,100,911,284
13,216,887,176
10,449,964,995
4,766,029,615
2,178,970,405
42,131,075
2013 2012
-
Biaya bahan baku untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
8,584,279,229
6,055,880,798 2,582,909,672
625,734,415 499,402,585
Biaya pihak ketiga untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Third parties expenses for the years ended December 31, 2013 and
2012 as follows:
659,934,001 667,744,000
Biaya tenaga kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Labor expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012
as follows:
2013 2012
- 37 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Pemberian in-natura The provision of in-kind
Ongkos kantor Office costs
Penyisihan piutang Allowance for doubtful receivable
Beban pengobatan Medical expenses
Beban perjalanan dinas Official travel expenses
Pensiun Pension
Beban kendaraan Vehicle expenses
Jamsostek Jamsostek
Biaya cuti tahunan Annual leave expenses
Beban bank Bank expenses
Lain-lain Others
Pakaian dinas Clothing department
Jumlah Total
31. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIION
a. Sifat Transaksi Hubungan Berelasi a. Nature of Related Parties Transaction
Pemerintah/Government
Pemerintah Daerah/Regional Government
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia Syariah
Bank Tabungan Negara
b. Transaksi dengan Pihak Berelasi b. Transaction with Related Parties
Pendapatan imbal siar/Public service obligation revenue
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara 1,093,742 0.01%
10.50%
8,669,797 0.04% 55,146,412 0.34%
60.00% 12,561,537,229
1,093,742
Kerjasama/Cooperation
Dropping Pendapatan Imbal Siar dan
Setoran Modal/Dropping Public
Service Obligation Revenue and
Future Stock Returns
87,039,547,789
Perbankan/Banking
Ikhtisar sifat hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi adalah
sebagai berikut:
Overview of the nature of related parties relationships is as
follows:
Dalam menjalankan bisnis normal, Perusahaan juga melakukan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yaitu:
0.00%
55,146,412 0.23% 283,284,543 1.74%
432,381,569 2.65%
432,381,569 1.82% 1,713,667,468
0.89%
2,392,890,146
2,332,508,431 2,241,182,983
165,044,140 139,135,602
961,478,464 -
5,692,898,112
Jenis Transaksi/Type of Transaction
Kerjasama/Cooperation
Sifat Hubungan
Berelasi/Nature of
Relationship with Related
Parties
Pemilik/Owner
Kerjasama/Cooperation
Imbal Siar/Public Service Obligation
Kerjasama/Cooperation
Kerjasama/Cooperation
47.06% 82,095,280,086 48.01%
2013 % 2012 %
2012
1,218,243,397
1,941,361,448
61,396,525,469
76.96%
-
General and administrative expenses for the years ended
December 31, 2013 and 2012 as follows:
3,921,680,641
12,995,655,698 11,520,976,662
Beban umum dan administrasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2013 dan 2012 adalah adalah sebagai berikut:
888,518,740
722,790,335
708,336,316
3,222,203,317
2,625,425,409
10,634,085,748
3,940,059,563 3,838,294,108
2,696,761,383
13,252,875,701
15,656,286,564
13,873,055,669
2013
In conducting its normal business, the Company also entered
into transactions with related parties, namely:
14,399,400
14,773,150
Beban pendidikan dan Lembaga Pendidikan
Jurnalistik Antara
Keterangan/Description
Education and Lembaga Pendidikan
Jurnalistik Antara expenses
56,214,395,658
Kerjasama/Cooperation
210,629,360
14,275,228,225
Perbankan/Banking
Perbankan/Banking
Perbankan/Banking
Perbankan/Banking
- 38 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
32. PERPAJAKAN 32. TAXES
a. Uang Muka Pajak a. Prepaid Taxes
Perusahaan The Company
PPh pasal 23 Tax art 23
PPN Masukan Value added tax - In
Jumlah Total
Entitas Anak Subsidiaries
PPh 28A Tax art 28A
PPh pasal 21 Tax art 21
PPN masukan Value added tax - In
Jumlah Total
Jumlah uang muka pajak Total prepaid taxes
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Utang pajak Tax liabilities
Pajak Penghasilan Pasal 23 Income tax art 23
PPN Keluaran Value added tax - Out
Pajak Penghasilan Pasal 21 Income tax art 21
Pajak Penghasilan Pasal 26 Income tax art 26
Pajak Penghasilan Pasal 29 Income tax art 29
Jumlah utang pajak Total tax payable
SKPKB PPh pasal 23 tahun 2004
SKPLB PPh Badan tahun 2004 Overpayment of corporate tax of 2004
SKPLB PPh Badan tahun 2007 Overpayment of corporate tax of 2007
SKPLB PPh Badan tahun 2008 Overpayment of corporate tax of 2008
SKPKB PPh Badan tahun 2009
Jumlah utang pajak PPh 23 Total payable tax art 23
c. Beban Pajak Kini c. Current Tax Expenses
Perusahaan The Company
Beban Pajak kini Current tax expenses
(Pendapatan)/Beban Pajak tangguhan Deferred tax (income)/loss
Jumlah Total
2012
1,273,649,250 1,409,441,750
(301,070,529)
(2,016,098,583)
2013
Rincian pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
1,702,888,373
25,101,937,159
(2,016,098,583)
14,010,910,896 -
Rincian utang pajak per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
Details of the tax payable as of December 31, 2013 and 2012
are as follows:
Pajak Penghasilan Pasal 23 yang terhutang dapat diuraikan
sebagai berikut:
Payable of income tax article 23 can be described as follows:
Underpayment of corporate income
tax of 2009
2,850,375,021
2013 2012
304,684,980
Underpayment of income
tax art 23
232,119,632 -
14,022,439,738
8,962,800,307 7,025,739,459
4,167,297,062 2,850,375,021
Details of prepaid taxes for the years ended December 31,
2013 and 2012 as follows:
174,173,072 -
2013 2012
1,053,907,730 1,877,838,614
482,696,154
167,543,027 47,976,738
2013 2012
(9,222,419,350)
(481,388,758)
24,994,454,835
13,914,957,414 14,022,439,738
54,677,477
(261,441,166) 430,777,724
22,703,109,284
1,551,252,273 1,551,252,273
-
2,881,269,700 972,536,407
3,269,083 -
3,935,177,430
(9,222,419,350)
(1,392,231,761) (1,392,231,761)
293,446,623
972,578,721
22,009,629,813
- 39 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXES (continued)
c. Beban Pajak Kini (lanjutan) c. Current Tax Expenses (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
Beban Pajak kini Current tax expenses
(Pendapatan)/Beban Pajak tangguhan Deferred tax (income)/loss
Jumlah Total
Konsolidasian Consolidation
Beban Pajak kini Current tax expenses
(Pendapatan)/Beban Pajak tangguhan Deferred tax (income)/loss
Jumlah Total
d. Perhitungan Pajak Kini d. Calculation of Current Corporate Income Tax
Laba kondolidasian sebelum pajak
penghasilan Consolidated income before tax
Laba Entitas Anak sebelum pajak Income before income tax
penghasilan of Subsidiaries
Laba Perusahaan sebelum pajak Income before income tax
penghasilan of the Company
Beda tetap: Permanent difference:
Entertainment dan sumbangan Entertaiment and donation
Biaya pajak Tax expenses
Beban jamuan Entertain expenses
Biaya sewa Rent expenses
Pakaian dinas Uniformed
Penyisihan piutang Receivable allowance
Imbalan pasca kerja Employee benefit
Beban lain-lain Other expenses
Final tax from revenue
Jumlah beda tetap Total permanent difference
Beda temporer: Temporary difference:
Penyusutan aset tetap Fixed assets depreciation
Jumlah beda temporer Total permanent difference
Jumlah koreksi fiskal Total fiscal correction
Penghasilan neto Net income
Kompensasi kerugian fiskal Compensation for fiscal losses
Laba/(rugi) kena pajak Taxable income/(loss)
Laba/(rugi) kena pajak (pembulatan) Taxable income/(loss) (rounded)
2013 2012
284,926,348
744,529,431
1,204,282,115 2,945,226,008
714,462,424
2,945,226,008
5,094,597,901 5,637,767,135
5,637,767,135
4,196,896,559
6,557,813,797 -
1,276,880,306 1,115,995,127
- -
570,091,100
1,204,282,115
- 14,773,150
Pendapatan yang telah dikenakan
PPh final
5,094,597,901 5,637,767,135
-
5,094,597,000
-
8,379,664,368
7,175,382,253
299,925,000
859,123,280
(4,573,397,210) (1,191,705,751)
1,999,527,930
2012
-
4,376,584 -
304,301,584 -
1,573,574,250 1,409,441,750
(296,693,944) (293,446,623)
-
1,251,670,551
2013
970,234,056
(3,285,066,467) 1,440,870,576
1,476,674,250 -
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi komprehensif dan laba fiskal adalah sebagai
berikut:
A reconciliation between earning before tax based on the
statements of comprehensive income and taxable income is as
follows:
(3,001,456,336) 1,440,870,576
283,610,131 -
- 40 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXES (continued)
d. Perhitungan Pajak Kini (lanjutan) d. Calculation of Current Corporate Income Tax (continued)
Taksiran pajak penghasilan badan
Perusahaan Corporate income tax
Taksiran pajak penghasilan badan
Entitas Anak Subsidiaries Corporate income tax
Taksiran pajak penghasilan badan
Konsolidasian Consolidation Corporate income tax
Dikurangi: Deducted:
Pajak penghasilan di bayar di muka Prepayment of income taxes
Perusahaan The Company
Entitas anak Subsidiaries
Jumlah pajak dibayar dimuka Consolidated
Perusahaan Company
Entitas anak Subsidiaries
Jumlah Total
Pajak penghasilan kurang/(lebih) bayar Less income tax/(over) pay
e. Pajak tangguhan e. Deffered tax
Perusahaan The Company
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Assets/(liabilities) deferred tax:
Beda temporer: Temporary differences:
Aset tetap Fixed assets
Jumlah beda temporer Total temporary differences
Penyisihan penurunan nilai: Provision for impairment:
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Assets/(liabilities) deferred tax:
Entitas Anak Subsidiaries
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Assets/(liabilities) deferred tax:
Beda temporer: Temporary differences:
Aset tetap Fixed assets
Jumlah beda temporer Total temporary differences
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Assets/(liabilities) deferred tax:
- (4,376,584)
- (4,376,584)
1,226,031,223 1,329,430,781
2013 2012
- (4,376,584)
144,768,265
736,306,502
2,811,206,882 301,070,529
1,409,441,784
(4,376,584)
(1,581,782,892)
Provision for employee
entitlements-
202,774,762 32,034,231
1,428,805,985
1,229,423,990 301,070,529
301,070,529
2,074,900,380 -
1,361,465,012
47,976,772
1,273,649,250
Komponen dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah
sebagai berikut:
Components of deferred tax assets and liabilities are as follows:
Provision for employee
entitlements
Penyisihan uang jasa
karyawan
2013
Perusahaan memiliki uang muka PPh 23 sebesar
Rp2.611.450.907. Atas uang muka tersebut, Perusahaan hanya
memiliki bukti potong sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar
Rp1.178.054.479.
The company had an advance income tax art 23
Rp2,611,450,907. The Company has the evidence until
December 31, 2013 amounted to Rp1.178.054.479.
47,618,027 -
97,150,238 -
144,768,265
Saldo Awal/Beginning
Balance
Taksiran utang (lebih bayar) pajak
penghasilan badan
Penyisihan uang jasa
karyawan
Estimated tax payable (over payment)
corporate income tax
299,925,000 -
1,573,574,250 1,409,441,784
Saldo Akhir/Total
Ending Balance
1,037,377,031
2,074,900,380
3,112,277,411
(1,581,782,892)
1,530,494,519
(4,376,584)
(4,376,584)
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Laporan Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/Credited
(Charged) to
Consolidated
Statement of
Comprehensive
Income
- 41 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXES (continued)
e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deffered tax (continued)
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Assets/(liabilities) deferred tax:
Beda temporer: Temporary differences:
Aset tetap Fixed assets
Jumlah beda temporer Total temporary differences
Penyisihan penurunan nilai: Provision for impairment:
Aset/(Liabilitas) pajak tangguhan : Assets/(liabilities) deferred tax:
33. RISIKO USAHA 33. BUSINESS RISK
Berita Teks/Teks News
Berita Artikel/Article News
Berita Foto/Foto News
Berita TV Feature/TV Feature News
Berita TV Hardnews/TV Hardnews News
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Mata uang USD/USD currency
Kas
Bank
2013
Realisasi/
Realization
Target/
Target
Persentase
Realisasi/
Percentage of
Realization
Produk Imbal Siar 2013/Public Service Obligation 2013
Saldo (Kekurangan
Produksi)/Balance
(Deficiency of
Production)
Jenis Produk/
Type of Product
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing per 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of assets and liabilities denominated in foreign currencies
as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
17,000
50
4,000
97%
91%
98%
91%
3,895
Ekuivalen Rp/
Equivalen Rp
1,597
1
343
1,100 1,100 - 100%
Saldo Awal/Beginning
Balance
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Laporan Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/Credited
(Charged) to
Consolidated
Statement of
Comprehensive
Income
60,742,906
2012
1,088 13,256,121
2,549,455,738 235,045 2,864,961,294
4,983.42
209,160.37
736,306,502
2,074,900,380
2,811,206,882
Proyeksi Imbal Siar tahun 2013 berdasarkan Keputusan Menteri
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 849 Tahun
2012 tentang tentang Penetapan Harga Produk Pelaksanaan
Kewajiban Pelayanan Umum/Public Service Obligation (PSO) Bidang
Pers Tahun Anggaran 2013.
Projected Return on Public Service Obligation in 2013 by the
Decree of the Minister of Communication and Information of the
Republic of Indonesia Number 849 of 2012 on the Implementation
of Product Pricing of Public Service Obligations Field Releases
Fiscal Year 2013.
Valuta Asal US
Dollar/Original
currency USD
Ekuivalen Rp/
Equivalen Rp
Valuta Asal US
Dollar/Original currency
USD
Penyisihan uang jasa
karyawan
Provision for employee
entitlements(1,581,782,892) -
2012
141,105
15,403
49
3,657
145,000
935,977,367 293,446,623
Saldo Akhir/Total
Ending Balance
Penyisihan uang jasa
karyawan 214,780,820
2,517,760,259 293,446,623
Provision for employee
entitlements1,860,119,560
657,640,699 78,665,803
(1,581,782,892)
1,229,423,990
- 42 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
35. RISIKO USAHA 35. BUSINESS RISK
Risiko kredit Credit risk
Risiko pemasaran Marketing risk
The Company will establish sufficient reserves for impairment
based on the estimated future cash flows, both individually and in
groups with similar risk profiles.
The risk of product marketing followed up by the Company with the
cooperation with third parties, besides the need to reformulate
marketing strategies and recruiting HR reliable marketing field.
Credit risk is the risk that the Company is the risk that the Company
will incur a loss arising from customers or counterparties as a result
of failing to meet their contractual obligations. Here is exposure
receivables in the consolidated balance sheet related to the credit
risk on December 31, 2012.
Risiko pemasaran produk ditindak lanjuti oleh Perusahaan dengan
melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, selain itu perlu
merumuskan ulang strategi pemasaran serta merekrut SDM bidang
pemasaran yang handal.
Sangat cepatnya perkembangan teknologi informasi membuat suatu
peristiwa internal maupun eksternal berpotensi menimbulkan kerugian
bagi Perusahaan. Kejadian seperti serangan virus, pembajakan
informasi, bencana alam, gangguan jaringan atau sistem dapat
menimbulkan kerugian melalui biaya restorasi data yang cukup besar
dan menurunnya kualitas pelayanan.
The main risks faced by the Company is a business risk,
operational risk, and the risk of financial instruments. Operational
risk includes reporting risk, regulatory risk, human resources risk,
legal risk and others. And risks of financial instruments are credit
risk, liquidity risk, investment risk, and market risk. Operations of
the Company executed carefully by managing these risks in order
to avoid the potential loss to the Company.
From the above calculation shows that the Company does not face
the risk of significant liquidity.
The risk of product marketing followed up by the Company with the
cooperation with third parties, besides the need to reformulate
marketing strategies as well as the human resources recruiting
reliable marketing.
Very rapid development of information technology makes an
internal or external event has the potential to cause loss to the
Company. Events such as virus attacks, information piracy, natural
disasters, disruption of network or system can result in losses
through restoration of quite large data and the declining quality of
service.
To control this risk, the Company continually improve the security
system for protection, back up support that is more organized,
prepare Contingency Plan to tide over the emergencies situation,
reviewing and implementing information systems security policy
with consequent.
Untuk mengendalikan risiko ini, Perusahaan secara
berkesinambungan meningkatkan sistem keamanan untuk proteksi,
melakukan back up support yang lebih teratur, menyiapkan
Contingency Plan untuk mengatasi kedaan darurat, mengkaji dan
mengimplementasikan kebijakan keamanan sistem informasi dengan
konsekuen.
Risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko bisnis,
risiko operasional, dan risiko instrumen keuangan. Risiko operasional
meliputi risiko pemberitaan, risiko regulasi, risiko SDM, risiko hukum
dan lain-lain. Dan risiko instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko
likuiditas, risiko investasi, dan risiko pasar. Kegiatan operasional
Perusahaan dijalankan secara hati-hati dengan mengelola risiko-risiko
tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan adalah risiko bahwa
Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Berikut ini adalah eksposur piutang dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember
2012.
Perusahaan akan membentuk cadangan kecukupan penurunan nilai
berdasarkan estimasi arus kas di masa depan, baik secara individu
maupun secara kelompok dengan profil risiko serupa.
Atas piutang-piutang bermasalah, Perusahaan sebagian besar
mengikat atau memintakan adanya penjaminan, baik berupa garansi
keuangan dengan pihak ketiga (asuransi) ataupun properti.
Perusahaan juga mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan
hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,
menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, melakukan
reschedule dan memberikan keringanan pembayaran serta pemantau
kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi total piutang
tak tertagih.
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa Perusahaan tidak menghadapi
risiko likuiditas yang signifikan.
Risiko pemasaran produk ditindak lanjuti oleh Perusahaan dengan
melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, selain itu perlu
merumuskan ulang strategi pemasaran serta merekrut Sumber Daya
Manusia (SDM) bidang pemasaran yang handal.
Over the troubled receivables, the Company largely bind or request
the presence of the guarantee, in the form of a financial guarantee
by a third party (insurance) or property.
The company also controls credit risk by dealing only with others
who have credibility, establish verification policy and credit
authorization, conduct and provide relief to reschedule payments
and monitors the collectibility of accounts receivable on a regular
basis to reduce the total uncollectibles.
- 43 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
36. PERIKATAN & KONTINJENSI 36. ENGAGEMENT AND CONTINGENT
a. Perikatan a. Engagement
1) 1)
2) 2)
3) 3)
4) 4)
5) 5)
6) 6)
7) 7)
b. Kontinjensi b. Contingent
1) 1)Kepemilikan saham PT Antar Kencana Utama Estate Ltd
adalah Harsono Reno Utomo, Muhammad Nahar, Muhidin
Hamidi, Drs. Bakti Bakar masing-masing sebanyak 25
saham. Sesuai dengan Surat Kuasa No. 2 tanggal 1 Agustus
1986 serta No. 4 tanggal 1 Agustus 1986 yang dibuat di
hadapan Notaris Ny. Subagio Reksodipuro, S.H., tiga pemilik
saham (Mohammad Nahar, Muhiddin Hamidy dan Drs. Bakti
Bakar) menghibahkan saham-saham tersebut kepada
Perusahaan. Sisanya (25 saham), masih atas nama
Harsono Reno Utomo, sedangkan yang bersangkutan telah
meninggal dunia dan belum ada pelimpahannya kepada
Perusahaan.
Under the cooperation agreement between Heitech Padu
Berhad with the Company dated March 5, 2009 in
cooperation with Business Recovery Management Services
(BRMS), Data Center Management Service (DCMS), and
Internet Data Center Service (IDCs), valid for two (2) years
automatically extended.
The company has made a valid agreement in the future with
several parties, namely:
On July 24, 2008, Company cooperation with PT Pos
Indonesia on "Management of Electronic Media Information
For Commercial and Social Services", each of which has
been in accordance with the MCC 023/PKS/DIR/VII/2008
and No. 2046/Dirbiscom/0708, with a term of 5 (five) years
from the date of July 24, 2008 until July 23, 2013. Until
today, the contract has not been done because there are no
customers.
The Company has a collaboration agreement with Thomson
Reuters Company to become a distributor of the Reuters
service in Indonesia. The agreement is based on the
Master Service Agreement between Reuters Service in
Indonesia with the Company dated March 10, 2005 and last
addendum dated July 1, 2008, is automatically renewed
each year.
The Company has a collaboration agreement with the News
Service Agense France-Press (AFP) within a period of 1
year starting from the date of December 31, 2001, carried
an automatic renewal every year. The treaty effective on
January 1, 2001.
The Company has a collaboration agreement with
Bloomberg, an exclusive agency in marketing products from
Bloomberg news in Indonesia. The agreement is long-term
and extended (rolling) every year.
The Company has a collaboration agreement with Xinhua
News Agency in exchange news. The agreement is valid for
two years and automatically renewable every two years.
The Company has an agreement with Yahoo! Inc. All rights
reserved. Ltd.. With a period of 36 months to use the
Content Application Yahoo! websites on the Internet that
Antara Website The agreement is effective from April 1,
2010.
The ownerS.H.ip of PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. is
Harsono Reno Utomo, Muhammad Nahar, Muhidin Hamidi,
Drs. Bakti Bakar respectively 25 shares. In accordance with
the Power of Attorney No. 2 dated August 1, 1986, and No.
4 dated August 1, 1986 , made by Ny. Subagio
Reksodipuro, S.H., three S.H.areholders (Muhammad
Nahar, Muhiddin Hamidy and Drs. Bakti Bakar) donate the
shares to the Company . The rest (25 shares), still in the
name of Harsono Reno Utomo, while concerned had died
and no delegation to the Company.
Perusahaan telah membuat kesepakatan yang masih berlaku di
masa depan dengan beberapa pihak yaitu:
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan melakukan
kerjasama dengan PT Pos Indonesia tentang "Pengelolaan
Media Informasi Elektronik Sebagai Layanan Komersial dan
Sosial" yang masing-masing telah sesuai dengan PKS
023/PKS/DIR/VII/2008 dan No. 2046/Dirbiscom/0708,
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal 24
Juli 2008 sampai dengan 23 Juli 2013. Sampai saat ini
kontrak tersebut belum terlaksana karena belum ada
pelanggan.
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan
Thomson Reuters Company untuk menjadi distributor dari
Reuters Service di Indonesia. Perjanjian tersebut
berdasarkan Master Service Agreement antara Reuters
Service di Indonesia dengan Perusahaan tanggal 10 Maret
2005 dan adendum terakhir tanggal 1 Juli 2008, secara
otomatis diperpanjang setiap tahun.
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama News Service
dengan Agense France-Press (AFP) dalam jangka waktu 1
tahun dimulai dari tanggal 31 Desember 2001, perpanjangan
otomatis dilakukan setiap tahunnya. Perjanjian tersebut
berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2001.
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan
Bloomberg yang bersifat exclusive agency dalam
pemasaran produk-produk pemberitaan dari Bloomberg di
Indonesia. Perjanjian tersebut bersifat jangka panjang dan
diperpanjang (rolling ) setiap tahun.
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan
Xinhua News Agency dalam pertukaran berita. Perjanjian
tersebut berlaku selama dua tahun dan diperpanjang secara
otomatis setiap dua tahunnya.
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dengan
Yahoo! Southeast Asia Pte. Ltd. Dengan jangka waktu 36
bulan untuk menggunakan Yahoo! Content Aplication di
Internet yaitu Website Antara. Perjanjian tersebut berlaku
efektif mulai tanggal 1 April 2010.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Heitech Padu
Berhad dengan Perusahaan tanggal 5 Maret 2009 atas
kerjasama Business Recovery Management Service
(BRMS), Data Center Management Service (DCMS), dan
Internet Data Center Service (IDCS), berlaku selama 2 (dua)
tahun secara otomatis diperpanjang.
- 44 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
36. PERIKATAN & KONTINJENSI (lanjutan) 36. ENGAGEMENT AND CONTINGENT (continued)
b. Kontinjensi (lanjutan) b. Contingent (continued)
2) 2)
Berdasarkan surat pernyataan bermaterai cukup yang
ditandatangani oleh Muhamad Nahar, Muhiddin Hamidy, dan
Drs. Bakti Bakar tanggal 29 Agustus 1996 menyatakan
bahwa PT Antar Kencana Utama Estate Ltd. didirikan untuk
dan atas nama Antara dan kepemilikan atas nama Harsono
Reno Utomo bukan untuk pribadi Harsono Reno Utomo
melainkan untuk dan atas nama Antara.
Based sufficiently sealed affidavit signed by Muhammad
Nahar , Muhiddin Hamidy , and Drs. Bakti Bakar dated
August 29, 1996 stated that the PT Antar Kencana Utama
Estate Ltd. established for and on behalf of Company and
ownerS.H.ip on behalf Harsono Utomo not for personal
Harsono Reno Utomo but for and on behalf of Antara.
Dalam perkembangannya Haryono Suharyono sebagai anak
dari Harsono Reno Utomo, mengakui atas kepemilikan
saham di PT Antara Kencana Utama Estate Ltd, dan tanpa
sepengetahuan dua anak pendiri dan satu pendiri yang
masih hidup (Muhidin Hamidi), dia telah mengadakan RUPS
dan mengubah anggaran dasar PT Antar Kencana Utama
Estate Ltd.
Berdasarkan keterangan dari Muhidin Hamidi dan kedua
anak pendiri lainnya, mreka tidak pernah ikut dalam RUPS
tersebut yang dapat dikategorikan pemalsuan dan
pemberian keterangan palsu.
Overall value of material losses to be covered by the
Company and which have been reported to the Police
Station (Central Jakarta Police) on January 17, 2003 until
the closing on December 31, 2011 and December 31, 2010
are as follows:
The amount is contingent receivables on behalf of Ir. Nick
Hasyim (Former CEO of IMQ) who has been dismissed
because of his leadership policy disserve the company.
The process of investigation by the police while suspended
pending the outcome of the State Administrative Tribunal
(Administrative Court), because he (Mr. Nick P. Hasyim)
was being appealed after the court on June 2, 2003, the
administrative court judges have dismissed all Company
civil claims. However Ir Nick P. Hasyim has filed an appeal
against the verdict.
Nilai kerugian material keseluruhan yang harus ditanggung
Perusahaan dan yang telah dilaporkan ke Kantor Polisi
(Polres Jakarta Pusat) pada tanggal 17 Januari 2003 sampai
dengan tutup buku pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31
Desember 2010 adalah adalah sebagai berikut:
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang kontinjensi atas
nama Ir. Nick Hasyim (Mantan CEO IMQ) yang sudah
diberhentikan karena kebijakan kepemimpinannya
merugikan Perusahaan.
Proses penyidikan oleh pihak kepolisian sementara
ditangguhkan menunggu hasil akhir Pengadilan Tata Usaha
Negara (PTUN), karena yang bersangkutan (Ir. Nick P.
Hasyim) sedang mengajukan memori banding setelah dalam
persidangan pada tanggal 2 Juni 2003, hakim PTUN telah
menolak seluruh gugatan perdata Perusahaan. Namun
demikian Ir Nick P. Hasyim telah mengajukan memori
banding atas putusan tersebut.
In the progress Haryono Suharyono as Harsono Reno
Utomo, recognizes the stake in PT Antara Kencana Utama
Estate Ltd., and without any information to the son of the
two founders and the founder that are still alive (Muhidin
Hamidi), he has held the AGM and change the articles of
association of PT Antar Kencana Utama Estate Ltd..
Based on information from Muhidin Hamidi and the two
sons of the founder, they never participated in the AGM and
that can be categorized forgery and giving false information.
The Company through lawyers Marhendra Aristanto S.H.,
reported Haryono Suharyono to the Jakarta Police, on
entering false information into an authentic deed on March
22, 2012.
Balance as of December 31, 2007 amounted to
Rp457,838,254 a contingent receivable to Ir. Nick Hashim
who is still in the legal process. Regarding that case, the
allowance for doubtful accounts is done by the same
amount.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 ini, belum
didapatkan informasi tentang keputusan PTUN atas memori
banding Ir. Nick Hasyim tersebut.
As of December 31, 2012, has not obtained the information
about the top administrative court decision according the
appeal of Ir. The Nick Hasyim.
Perusahaan melalui pengacara Marhendra Aristanto S.H.
Melaporkan Haryono Suharyono ke Polri Daerah Metro Jaya
tentang memasukkan keterangan palsu ke dalam akta
otentik pada tanggal 22 Maret 2012.
Saldo per 31 Desember 2007 sebesar Rp457.838.254
merupakan piutang kontinjensi kepada Ir. Nick Hasyim yang
masih dalam proses hukum. Sehubungan dengan hal itu,
maka dilakukan penyisihan piutang tidak tertagih sebesar
jumlah yang sama.
- 45 -
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES CONSOLIDATION TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
37. 37.
38. 38. SUBSEQUENT EVENTS
39. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN 39. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY ONLY
*****
Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi
laporan posisi keuangan, leporan laba rugi komprehensif, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam menyiapkan informasi keuangan tersendiri entitas
induk sama seperti yang digunakan Grup.
The financial information of the Parent Company only present
statements of financial position, statements of comprehensive
income, statements of changes in equity and statement of cash
flows information. The accounting policies used in preparing the
parent-only financial information are the same as those of the
Group's.
- 25,927,671,602
Nilai BPYBDS Perum LKBN Antara per 30
September 2010
While the rest of Rp4,032,441,396 planned to be accounted for on
June 2014.
Sedangkan sisa sebesar Rp4.032.441.396 direncanakan akan
dipertanggungjawabkan pada bulan Juni 2014.
Pada tahun 2014, terdapat pertanggungjawaban/realisasi atas bon
sementara sebesar Rp2.369.209.700.
Perusahaan telah menerima Aset Bantuan Pemerintah tersebut pada
tanggal 4 Oktober 2010 dari panitia penyedia barang dan jasa
Sekretariat Negara tahun 2005 dan luncuran tahun 2006 serta Ditjen
SKDI Kementrian Kominfo pada tahun 2006 dan 2007, dengan total
nilai aset sebesar Rp25.927.671.602, yang terdiri dari
Rp19.167.146.889 dari Kementrian Kominfo dan sebesar
Rp6.760.524.713 dari Sekretariat Negara.
The Government Assistance Assets has been received by the
Company on October 4, 2010 from the committee providers of
goods and services of the Secretariat of State in 2005 and 2006 as
well as glide SKDI Ministry of Communications and Informatics in
2006 and 2007, with total assets of Rp25,927,671,602, which
consists Rp19,167,146,889 of the Ministry of Communications and
Information Technology and the State Secretariat for
Rp6,760,524,713.
2013 2012
OTHER PAID CAPITAL - GOVERNMENT GRANT HAS NOT
SPECIFIED SUBSTANCE status as part EQUITY CAPITAL
Value of BPYBDS Perum LKBN Antara as of
September 30, 2010
In 2014, there was accountability/realization on while bond
amounted Rp2,369,209,700.
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI
KEUANGAN
MODAL DISETOR LAINNYA - BANTUAN PEMERINTAH YANG
BELUM DITENTUKAN STATUSNYA SEBAGAI BAGIAN EKUITAS
SUBSTANSI MODAL
Bantuan Pemerintah RI sudah ditentukan statusnya yang berasal dari
DIPA oleh Sekretariat Negara dengan penetapan Peraturan
Pemerintah No. 42 tahun 2011 tanggal 16 September 2011 dalam
bentuk aset-aset renovasi gedung, kendaraan dan peralatan
RI Government assistance fro DIPA that has been determined the
status by the State Secretariat with Government Regulation No. 42
of 2011 dated September 16, 2011 in the form of buildings
renovation assets, vehicles and equipment inventory.
Rincian modal disetor lainnya - bantuan Pemerintah Republik
Indonesia (RI) yang belum ditentukan statusnya sebagai bagian
ekuitas per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Details of other paid-in capital - undetermined status of Republic of
Indonesia (RI) Government assistance as part of equity as of
December 31, 2013 and 2012 as follows:
- 46 -
Lampiran I Attachment I
The original financial statements included herein
are in Indonesian language
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 22,900,395,216 16,320,896,232 Cash and cash equivalent
Piutang usaha 12,190,890,693 12,920,384,444 Account receivables
Piutang lain-lain 4,868,643,202 8,467,843,532 Other receivables
Persediaan 117,455,287 125,350,476 Inventories
Pajak dibayar dimuka 3,935,177,430 2,850,375,021 Prepaid taxes
Beban dibayar dimuka 54,976,887 112,620,055 Prepaid expenses
Pendapatan yang masih harus diterima 94,397,915 327,833,717 Unearned revenues
Uang muka kerja 7,171,986,253 3,856,492,904 Advance payment
JUMLAH ASET LANCAR 51,333,922,883 44,981,796,381 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Investasi jangka panjang 4,320,065,126 758,318,882 Long term investment
Aset tetap 36,275,476,093 45,326,018,466 Fixed assets
Uang jaminan 716,063,048 336,476,813 Deposit fund
Aset tidak lancar lainnya 3,683,703,195 3,092,720,859 Other non current assets
Aset pajak tangguhan 1,530,494,519 1,229,423,990 Deffered tax assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 46,525,801,981 50,742,959,010 TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 97,859,724,864 95,724,755,391 TOTAL ASSETS
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA
KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan
/ Notes 2013 2012
(setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai untuk tahun 2013 dan
2012 masing-masing sebesar
Rp8.122.906.583 dan
Rp2.793.676.661)
(Net of allowance for doubtful account in
2013 and 2012 amounted to
Rp8,122,906,583 and Rp2,793,676,661
respectively)
Setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp74.700.117.443 dan
Rp62.862.552.083 per 31 Desember
2013 dan 2012
Net of accumulated depreciation of
Rp74,700,117,443 and
Rp62,862,552,083 as of December 31,
2013 and 2012 respectively
Lampiran I Attachment I
The original financial statements included herein
are in Indonesian language
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA
KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan
/ Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 1,951,503,885 2,514,451,033 Account payables
Utang lain-lain 6,359,386,207 2,276,456,850 Other payables
Utang pajak 22,437,435,222 22,009,629,813 Tax payables
Utang dana pensiun 228,583,449 216,351,834 Retirement funds payables
Beban yang masih harus dibayar 10,779,704,682 9,459,243,016 Accrued expenses
Pendapatan ditangguhkan - 670,502,396 Deffered revenue
12,864,178 110,856,178 Lease - due within 1 (one) year
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 41,769,477,623 37,257,491,120 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Client deposit - 113,100,000 Client deposit
Liabilitas imbalan kerja 10,293,329,678 8,299,601,518 Employee benefit obligation
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 10,293,329,678 8,412,701,518 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 52,062,807,301 45,670,192,638 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal disetor 9,116,278,539 9,116,278,539 Paid-in capital
Tambahan penyertaan modal 25,927,671,602 25,927,671,602 Additional paid-in capital
Saldo laba 10,752,967,423 15,010,612,612 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 45,796,917,564 50,054,562,753 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 97,859,724,865 95,724,755,391 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this financial statements
Utang sewa pembiayaan - jatuh tempo
dalam 1 (satu) tahun
Lampiran III Attachment III
The original financial statements included herein
are in Indonesian language
Saldo per 1 Januari 2012 9,116,278,539 25,927,671,602 14,685,737,163 49,729,687,304 Balance December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan - - 324,875,449 324,875,449 Net income/(loss) current year
Saldo per 31 Desember 2012 9,116,278,539 25,927,671,602 15,010,612,612 50,054,562,753 Balance December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan - - (4,257,645,189) (4,257,645,189) Net income/(loss) current year
Saldo per 31 Desember 2013 9,116,278,539 25,927,671,602 10,752,967,423 45,796,917,564 Balance December 31, 2013
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Jumlah ekuitas /
Total equity Description
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this financial statements
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Uraian
Modal Disetor /
Paid-in Capital
Modal Disetor
Lainnya / Other
Paid-in Capital
Saldo Laba /
Retained Earning
Lampiran II Attachment II
The original financial statements included herein
are in Indonesian language
PENDAPATAN USAHA REVENUES
Pendapatan usaha komersial 89,415,079,985 88,892,853,802 Commercial revenue
Pendapatan imbal siar 87,039,547,789 82,095,280,086 Public Service Obligation revenue
Jumlah pendapatan usaha 176,454,627,774 170,988,133,888 Total revenues
BEBAN POKOK USAHA COST OF GOODS SOLD
Beban bahan baku 671,489,204 2,582,909,672 Direct material expenses
Beban jasa pihak ketiga 47,929,584,198 47,002,971,426 Third parties expenses
Beban tenaga kerja 65,781,099,838 60,174,280,660 Labor expenses
Jumlah beban pokok usaha 114,382,173,241 109,760,161,758 Total cost of good sold
LABA BRUTO 62,072,454,533 61,227,972,130.00 GROSS PROFIT
LABA/(RUGI) DARI ENTITAS ANAK
Pendapatan dari Entitas Anak 900,627,480 - Income from subsisiaries
Beban dari Entitas Anak (1,013,881,236) - Losses from subsidiaries
Jumlah laba/(rugi) dari Entitas Anak (113,253,756) -
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban penjualan 5,499,481,807 5,250,984,594 Sales expenses
Beban administrasi dan umum 62,900,690,350 56,214,395,658 General and administrative expenses
Jumlah beban usaha 68,400,172,158 61,465,380,252 Total operating expenses
(RUGI) USAHA (6,440,971,380) (237,408,122) (LOSS) FROM OPERATING
Pendapatan diluar usaha 3,155,904,912 1,928,217,707 Non operating revenue
Beban diluar usaha - (249,939,009) Non operating expenses
3,155,904,912 1,678,278,698
(3,285,066,468) 1,440,870,576
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN ESTIMATED INCOME TAXES
Beban pajak kini (1,273,649,250) (1,409,441,750) Current tax expense
301,070,529 293,446,623
Jumlah taksiran pajak penghasilan (972,578,721) (1,115,995,127) Total estimated income tax
(4,257,645,189) 324,875,449
- -
(4,257,645,189) 324,875,449
PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA KANTOR BERITA
NASIONAL ANTARA NASIONAL ANTARA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Jumlah pendapatan/(beban) di luar
usaha
Total non operating
income/(expenses)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For Years Ended On
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
PENDAPATAN/(BEBAN) DI LUAR
USAHA
NON OPERATING
INCOME/(EXPENSES)
INCOME (LOSS) FROM
SUBSIDIARIES
Total income/(loss) from
subsidiaries
TOTAL (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
TOTAL COMPHREHENSIVE (LOSS)
FOR THE CURRENT YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form
an integral part of this financial statements
LABA/(RUGI) BERSIH SEBELUM
PAJAK
INCOME/(LOSS) BEFORE
TAXES - NET
LABA BERSIH OPERASI YANG
DILANJUTKAN TAHUN BERJALAN
NET INCOME CONTINUING
OPERATIONS CURRENT YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN TAHUN BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE CURRENT YEAR
Pendapatan/(beban) pajak
tangguhan
Deferred tax income
(expense)
Lampiran IV Attachment IV
The original financial statements included herein are in Indonesian language
2013 2012
Penerimaan kas dari pelanggan 176.747.054.931 155.477.232.195 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (183.190.928.040) (154.022.319.243) Cash paid to suppliers and employeeSPenerimaan lain-lain 7.238.834.269 1.928.217.707 Other receiptsPembayaran pajak (1.930.646.250) (2.401.335.950) Tax paymentPembayaran lain-lain - 115.818.119 Other payments
Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash flows from / (useduntuk) aktivitas operasional (1.135.685.090) 1.097.612.828 for) operating activities
Penerimaan piutang pegawai 3.599.200.330 (2.824.248.415) Cash received from employee receivablesPembelian aset tetap 9.050.542.373 (10.183.699.693) Fixed assets purchaisingPenerimaan (pembayaran) uang jaminan (379.586.235) - Proceeds (payments) depositsInvestasi pada perusahaan anak (3.561.746.244) - Investment on SubsidiariesPembelian aset lain-lain (590.982.336) (1.518.506.817) Other assets purchaising
Net cash flows from / (usedArus kas bersih diperoleh dari/(digunakan for) investment activities
untuk) aktivitas investasi 8.117.427.887 (14.526.454.925)
Pembayaran sewa pembiayaan (97.992.000) (581.557.756) Lease payment
Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash flows from / (useduntuk) aktivitas pendanaan (97.992.000) (581.557.756) for) financing activities
Kenaikan/(penurunan) bersih kas Increase / (decrease) in cashdan setara kas 6.883.750.797 (14.010.399.853) and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 16.320.896.232 30.331.296.085 Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun 22.900.395.216 16.320.896.232 Cash and cash equivalents, end of year
Transaksi yang tidak melibatkan kas Transactions that do not involve cashdan setara kas: and cash equivalents:- -
- (4.673.009.691) - -
- -
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Reklasifikasi aset dalam proses menjadi aset tetapReklasifikasi aset BYPDS menjadi aset tetap
CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES
Reclassification of assets in the process of being fixed assets
Reclassification of assets into fixed assets BYPDS
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Jumlah disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PERUSAHAAN UMUM PERUSAHAAN UMUM
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
(Amount expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA
Gedung Wisma AntaraLantai 2, 7, 16, 18-20.Jalan Medan Merdeka Selatan No.17Jakarta Pusat 10110
www.antara.net.id
+6221 380 2383+6221 384 0970+6221 386 [email protected]
KANTOR BERITA ANTARA
2014