laporan tahunan 2019 - intan wijaya

93
Wisma IWI lt. 5, Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Jakarta 11530, Indonesia Tel. : (62-21) 5308637 Fax. : (62-21) 5308632/33 [email protected] www.intanwijaya.com LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Wisma IWI lt. 5, Jl. Arjuna Selatan Kav. 75,Jakarta 11530, Indonesia

Tel. : (62-21) 5308637 Fax. : (62-21) 5308632/[email protected]

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

LAPORAN

TAHU

NAN

2019 AN

NU

AL REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 2: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

DISCLAIMER AND LIMIT OF LIABILITY

Laporan Tahunan 2019 PT Intanwijaya Internasional Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, strategi, kebijakan, rencana dan proyeksi, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan terkait realisasi kinerja keuangan, hasil operasi, strategi, dan kebijakan disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sedangkan, pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan tidak menjamin bahwa pernyataan atau informasi prospektif tersebut menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan ataupun akan membawa hasil tertentu sesuai harapan.

The 2019 Annual Report of PT Intanwijaya Internasional Tbk (hereinafter referred to as the Company) is prepared to meet the reporting provisions of Company’s performance result for the period of 1 January 2019 to 31 December 2019 to the Regulators. This Annual Report is prepared based on, among others, Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuers or Public Companies with the contents in accordance with the Circular Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Contents of Annual Report of Issuers or Public Companies.

This Annual Report contains statements of financial condition, operating result, strategies, policies, plan and projection, and the Company’s objectives. Statements related to the realization of financial performance, operational results, strategies, and policies are prepared based on factual data that can be accounted for its accuracy. Meanwhile, the prospective statements in this Annual Report are made based on various assumptions regarding the current and future conditions of the Company, as well as the relevant business environment, so as to result in actual progress that is materially different from those reported. Therefore, the Company does not guarantee that such prospective statements or information become the main foundation in decision making or whether they will bring certain results as expected.

Page 3: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

IKTISAR UTAMAKey Highlights

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

06 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights

09 Ikhtisar Kinerja Operasional Operational Performance Highlights

10 Informasi Saham Share Information

14 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners

26 Data Perusahaan Company Data

28 Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History

29 Visi dan Misi Perseroan Corporate Vision and Mission

29 Kegiatan Usaha Line of Business

30 Wilayah Operasional Operational Area

32 Produk dan Jasa Products and Services

34 Struktur Organisasi Organizational Structure

36 Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners

54 Kondisi Perekonomian Global Global Economic Condition

56 Kondisi Perekonomian Domestik Domestic Economic Condition

57 Tinjauan Industri Industrial Overview

57 Tinjauan Operasional Operational Overview

59 Tinjauan Keuangan Financial Overview

64 Rasio Keuangan Financial Ratios

65 Kemampuan Membayar Hutang Ability to Pay Debt

66 Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility

11 Aksi Korporasi Corporate Action

11 Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi Information on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds

18 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

39 Profil Direksi Profile of the Board of Directors

42 Sumber Daya Manusia Human Resources

45 Informasi Pemegang Saham Information on Shareholders

48 Entitas Anak, Perusahan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiaries, Associated Entities, and Joint Ventures

49 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Markets Institutions and Supporting Professionals

50 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

51 Akses Informasi Access to Information

66 Struktur Permodalan Capital Structure

67 Ikatan Material untuk investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment

67 Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods Investment

68 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

68 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Transactions Containing Conflict of Interest or Related Party Transactions

Daftar Isi

Table of Contents

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

76 Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan Commitment to Implement Corporate Governance

76 Struktur Penerapan GCG Structure of GCG Implementation

77 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Guidelines of Corporate Governance of Public Company

81 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

84 Dewan Komisaris Board of Commissioners

87 Direksi Board of Directors

90 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meetings Between Board of Commissioners and Board of Directors

91 Penilaian Kinerja Organ Perseroan Performance Assessment of the Company’s Organs

92 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

114 Dasar Implementasi CSR Legal Basis for Implementing CSR

114 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility Towards Environment

116 Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Responsibility Towards Employment, Occupational Health, and Safety

93 Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function

94 Komite Audit Audit Committee

99 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

101 Audit Internal Internal Audit

104 Akuntan Publik Public Accountant

104 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

106 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

108 Perkara Penting dan Sanksi Administratif yang Dihadapi Significant Cases and Administrative Sanctions

108 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture

109 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

119 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat Social Responsibility Towards Community

119 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Responsibility Towards Customers

121 Tanggung Jawab Laporan Tahunan Statement of Accountability of Annual Report

123 Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Annual Financial Report

69 Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Distribution

69 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Employees and/or Management Stock Ownership Program

70 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Public Offering Proceeds

70 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2019 serta Proyeksi 2020 Comparison of Targets and Actual Results in 2019 and 2020 Projections

71 Prospek Usaha Business Prospects

72 Aspek Pemasaran Marketing Aspect

72 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts Occurring Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

73 Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendments to Accounting Principles

73 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan Changes in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

00

2 3

Page 4: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

01

IKHTISAR UTAMAKEY HIGHLIGHTS

“ Constantly improve product quality and services was able to maintain escalating sales for 3 consecutive years.”

“ Peningkatan kualitas produk dan layanan secara terus menerus mampu mempertahankan peningkatan penjualan selama 3 tahun berturut-turut.”

Page 5: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Kilas KinerjaKey Highlights

6 7

01

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Financial Performance Highlights

Total Aset / Total Assets

Total Liabilitas / Total Liabilities

Total Ekuitas / Total Equity

Rp405,445

Rp65,323

Rp340,122

Ikhtisar Kinerja KeuanganFinancial Performance Highlights

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018 2017 Description

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position

Total Aset 405,445 391,363 303,788 Total Assets

Total Aset Lancar 203,256 191,493 145,541 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 202,189 199,870 158,248 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas 65,323 71,410 35,409 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 56,104 63,071 28,528 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 9,219 8,339 6,881 Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 340,122 319,952 268,380 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 405,445 391,363 303,788 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Penjualan Usaha - Bersih 381,434 367,962 269,707 Net Sales

Harga Pokok Penjualan (317,303) (300,962) (209,450) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 64,130 66,999 60,257 Gross Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 18,037 22,040 22,077 Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (4,225) (5,365) (5,523) Income Tax Expenses

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

13,812 16,676 16,554 Net Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 13,813 16,683 16,578 Owners of the Parent

Kepentingan Non Pengendali (1) (7) (23) Non-Controlling Interests

Penghasilan Komprehensif Lain 6,358 35,996 7,179 Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada:

20,169 52,671 23,733 Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 20,171 52,678 23,757 Owners of the Parent

Kepentingan Non Pengendali (1) (7) (23) Non-Controlling Interests

Laba per Saham Dasar (Rupiah penuh) 70 85 91 Earning per Share (in full Rupiah)

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statement of Cash Flow

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi 11,868 12,093 12,508 Cash Flows from (for) Operating Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi (1,589) (9,575) (7,892) Cash Flows from (for) Investing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan (661) (1,517) 1,707 Cash Flows from (for) Financing Activities

Rasio Laba / Income Ratio

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Pendapatan

3.62% 4.53% 6.14% Net Income for The Year to Revenue

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Aset 3.41% 4.26% 5.45% Net Income for The Year to Total Assets

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas

4.06% 5.21% 6.17% Net Income for The Year to Total Equity

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratios

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 19.21% 22.32% 13.19% Total Liability to Total Equity Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 16.11% 18.25% 11.66% Total Liability to Total Asset Ratio

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Lancar 3.62x 3.04x 5.10x Current Ratio

(juta / million)

(juta / million)

(juta / million)

Page 6: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Kilas KinerjaKey Highlights

8 9

01

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

303,788

35,409

268,380 391,363 71,410 319,952

405,445 65,323

340,122

2017 2017 20172018 2018 20182019 2019 2019

Total AsetTotal Assets

Total LiabilitasTotal Liabilities

Total EkuitasTotal Equity

(dalam % / in %) (dalam % / in %) (dalam % / in %)

6.14

5.45

6.17

4.53

4.265.21

3.623.41 4.06

2017 2017 20172018 2018 20182019 2019 2019

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Pendapatan

Net Income for The Year to Revenue

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Aset

Net Income for The Year to Total Assets

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas

Net Income for The Year to Total Equity

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

269,707

16,554 60,257

367,962 16,676 66,999

381,434

13,812

64,130

2017 2017 20172018 2018 20182019 2019 2019

Penjualan Usaha - BersihNet Sales

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for The Year

Laba KotorGross Profit

UraianDescription

2019 2018 2017

Volume Penjualan

Sales Volume (Ton)

Nilai Penjualan

Sales Amount (jutaan Rp / million Rp)

Volume Penjualan

Sales Volume (Ton)

Nilai Penjualan

Sales Amount (jutaan Rp / million Rp)

Volume Penjualan

Sales Volume (Ton)

Nilai Penjualan

Sales Amount (jutaan Rp / million Rp)

FormalinFormalin 3,825.47 17,220 3,412.10 15,385 3,135.50 12,786

Urea Formaldehyde ResinUrea Formaldehyde Resin 65,635.85 289,095 62,850.00 285,560 48,056.04 205,700

Melamine Urea Formaldehyde ResinMelamine Formaldehyde Resin 4,824.25 52,594 4,512.19 51,710 3,195.93 33,526

Phenol Formaldehyde ResinPhenol Formaldehyde Resin 136.26 1,492 116.53 1,447 260.57 2,260

Urea Formaldehyde Powder Urea Formaldehyde Powder 1,182.40 12,317 494.05 5,295 839.63 8,156

HardenerHardener 217.19 5,917 162.24 5,937 140.49 5,084

CatcherCatcher 279.77 2,519 242.18 2,274 182.63 1,621

Lain-LainOthers 12.54 279 15.45 353 27.21 570

Total 76,113.72 381,434 71,804.76 367,962 55,838.00 269,707

Volume Penjualan (Ton)Sales Volume (Ton)

2017 55,838.00

2019 76,113.72

2018 71,804.76

Ikhtisar Kinerja Operasional

Operational Performance Highlights

Page 7: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Kilas KinerjaKey Highlights

10 11

01

PeriodePeriod

Harga SahamShare Price Volume

Perdagangan (Lembar Saham) Trading Volume

(Number of Shares)

Jumlah Saham Beredar

(Lembar Saham) Total Outstanding

Shares (Number of Shares)

KapitalisasiMarket (Rp)

Market CapitalizationTerendahLowest

(Rp)

TertinggiHighest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

2019Q1 500 645 580 3,408,000 196,121,237 113,750,317,460

Q2 450 595 498 2,812,500 196,121,237 97,668,376,026

Q3 406 515 458 1,293,700 196,121,237 89,823,526,546

Q4 362 450 418 1,071,300 196,121,237 81,978,677,066

2018

Q1 400 690 660 2,562,600 181,035,556 288,027,569,596

Q2 500 750 545 2,198,800 196,121,237 106,886,074,165

Q3 490 680 625 15,539,600 196,121,237 122,575,773,125

Q4 450 670 575 3,616,700 196,121,237 112,769,711,275

HARGA PENUTUPAN (Rp)Closing Price (Rp)

JanJanSe

pSe

pFe

bFe

bOkt OktMar

MarNov

NovApr

AprDes

DesMei

MeiJun JunJul Jul

Agus

Agus

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

0

100

200

300

400

500

600

700

800

1.600.000

1.800.000

2018 2019

VOLUME PERDAGANGAN (Lembar Saham)Trading Volume (Number of Shares)

Aksi Korporasi

Corporate ActionInformasi Saham

Share Information

Selama tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi, baik dalam bentuk pemecahan atau penggabungan saham, pembagian dividen saham atau saham bonus, serta perubahan nilai nominal saham ataupun jumlah saham beredar. Perseroan juga tidak pernah mengalami penghentian sementara perdagangan saham ataupun penghapusan pencatatan saham.

Throughout 2019, the Company did not carry out corporate action, either in the form of stock split, reverse stock, stock dividend distribution, bonus stock, or changes to share nominal value nor total outstanding shares. The Company did not have its stock trading temporarily suspended or de-listed.

Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

Information on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds

Sampai dengan tahun 2019, Perseroan tidak pernah menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi.

Until the end of 2019, the Company did not issue bonds, sukuk, or convertible bonds.

Page 8: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Laporan ManajemenManagement Report

“ Dewan Komsiaris senantiasa membangun sinergi yang baik dengan Direksi dalam rangka mengoptimalkan kinerja. Proses komunikasi dilakukan secara transparan dan terbuka, terutama dalam merumuskan kebijakan strategis serta inisiatif bisnis.”

“ Board of Commissioners continuously build good synergy with the Board of Directors in order to optimize performance. Communication process was carried out in an open and transparent manner, especially in formulating strategic policies and business initiatives.”

02

Page 9: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners

Tamzil Tanmizi Komisaris Utama President Commissioner

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Melalui Laporan Tahunan PT Intanwijaya Internasional Tbk ini, kami menyampaikan bahwa kinerja Perseroan di tahun 2019 berjalan baik, meskipun disertai dengan kondisi ekonomi dan industri yang menantang. Sepanjang tahun ini, kami senantiasa konsisten memantau kinerja Perseroan, serta menyampaikan arahan, pendapat, dan rekomendasi. Kami berharap nasihat dan masukan yang kami berikan, beserta semua pencapaian dan tantangan sepanjang tahun 2019 mampu mengokohkan dasar pertumbuhan usaha secara signifikan dan memperkuat posisi Perseroan di industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi

Proses perumusan, penerapan kebijakan, dan strategi Perseroan oleh Direksi senantiasa berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Menilik kinerja sepanjang tahun 2019, kami memandang bahwa Direksi telah mengembangkan dan melaksanakan strategi yang berorientasi pada pertumbuhan Perseroan. Kami pun terus mengingatkan Direksi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun. Direksi harus terus memperkuat upaya-upaya pemasaran, meningkatkan kinerja operasional, dan finansial Perseroan.

Pengawasan terhadap Implementasi Strategis Perseroan

Kami senantiasa membangun sinergi yang baik dengan Direksi dalam rangka mengoptimalkan kinerja. Proses komunikasi dilakukan secara transparan dan terbuka, terutama dalam merumuskan kebijakan strategis serta inisiatif bisnis. Beberapa arahan dari kami kepada Direksi adalah terkait peningkatan produksi dan memperluas pangsa pasar. Strategi usaha ini telah diimplementasikan dengan baik dan terus dievaluasi agar mencapai efektivitas dan efisiensi yang maksimal, sehingga mampu meningkatkan kinerja operasional pada tahun 2019. Pandangan ini diberikan secara objektif dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang dinamis dan kendala-kendala operasional yang berada di luar kendali.

Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,

Through this Annual Report of PT Intanwijaya Internasional Tbk, we would like to convey that the Company's performance in 2019 was running well, despite the challenging economic and industrial conditions. Throughout this year, we consistently monitored the Company's performance, and constantly gave directions, opinions, and recommendations. We hope that our advices and inputs, including all achievements and challenges throughout 2019 can be a basis for significant business growth and strengthen the Company's position in the chemical material industry and chemical-based material industry.

Assessment of the Board of Directors’ Performance

The process of formulation and implementation of Company's policies and strategies by the Board of Directors is always under the supervision of the Board of Commissioners. Upon examination of the 2019 performance, we consider that the Board of Directors has developed and carried out strategies which are oriented on the Company’s growth. We continually remind the Board of Directors to maintain and improve the Company's performance according to the prepared work plan. The Board of Directors must continue on strengthening the marketing efforts, enhancing the Company’s operational and financial performance.

Supervision on the Implementation of the Company's Strategy

We continuously build good synergy with the Board of Directors in order to optimize performance. Communication process was carried out in an open and transparent manner, especially in formulating strategic policies and business initiatives. Some of our directions to the Board of Directors were related to production improvement and market share expansion. These business strategies were implemented well and were constantly evaluated in order to optimally achieve effectiveness and efficiency, so that operational performance in 2019 improved. This opinion was made objectively with due observance of the dynamic market condition and operational constrains which were beyond the Company's control.

“ Kami secara konsisten memantau kinerja Perseroan, serta menyampaikan arahan, pendapat, dan rekomendasi yang diharapkan mampu mengokohkan dasar pertumbuhan usaha secara signifikan dan memperkuat posisi Perseroan.”

“ We consistently monitored the Company’s performance, as well as delivered directions, opinions and recommendations that are expected to strengthen the basis of significant business growth and Company’s position.”

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

14 15

02

Page 10: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan

Tantangan di tahun mendatang tidak akan lebih mudah dibandingkan saat ini. Tantangan dari luar, terutama dari aspek kondisi ekonomi global dan pandemi Covid-19 masih membayangi dan berpeluang memberikan tekanan kepada kondisi perekonomian dalam negeri. Untuk menghadapi tantangan ini, Direksi telah menyusun prospek usaha secara realistis dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengembangkan usaha dan menangkap peluang baru.

Kami menilai gambaran prospek usaha yang disusun oleh Direksi berdasarkan pertimbangan dan analisis yang tepat, dan dibuat berdasarkan data-data yang akurat. Pelaksanaan prospek usaha pun akan terus kami pantau sehingga dapat meningkatkan nilai Pemegang Saham dan distribusi manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, kami juga mengimbau agar alokasi laba yang diperoleh serta penggunaan dana yang telah terhimpun dapat digunakan secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan Perseroan dengan strategi yang tepat sasaran.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Kami berupaya sebaik-baiknya untuk memastikan pengawasan pelaksanaan strategi Perseroan berada di jalur yang tepat tanpa mengesampingkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Hal ini didasarkan pandangan bahwa pertumbuhan kinerja Perseroan yang baik merupakan cerminan implementasi GCG secara tepat dan konsisten di seluruh jenjang organisasi. Komunikasi dan koordinasi yang terjaga antara Dewan Komisaris beserta komite pendukung dengan Direksi beserta organ pendukungnya menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengelolaan Perseroan. Tak hanya itu, seluruh elemen Perseroan berkomitmen untuk sepenuhnya menerapkan GCG demi mempertahankan akuntabilitas, kredibilitas dan transparansi Perseroan di hadapan para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga senantiasa mengevaluasi penerapan Tata Kelola berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang hasil evaluasinya kemudian ditindaklanjuti bersama untuk perbaikan.

Frekuensi dan Cara Pemberian Masukan kepada Direksi

Kami memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi melalui rapat gabungan bersama dengan Direksi yang diselenggarakan secara rutin. Dalam rapat gabungan tersebut, kami juga menerima penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Perseroan dan berbagai kendala yang dihadapi. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan 3 kali rapat gabungan dengan Direksi.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Selama tahun 2019, tidak ada perubahan susunan Dewan Komisaris. Kami berharap susunan yang ada sekarang ini tetap dapat memperkokoh fungsi jajaran Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat.

Penutup

Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan atas semangat, kerja keras, serta dedikasi mereka sehingga Perseroan berhasil membukukan kinerja yang baik. Kami juga berterima kasih kepada para Pemegang Saham, pelanggan, mitra usaha, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan. Kami berharap Perseroan dapat terus memberikan peningkatan manfaat secara signifikan bagi seluruh pihak.

Atas nama Dewan Komisaris PT Intanwijaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Commissioners of PT Intanwijaya Internasional Tbk,

Jakarta, April 2020

Tamzil TanmiziKomisaris Utama

President Commissioner

Overview of Company Business Prospects

Challenges in the coming year will not be easier than they are now. External challenge, mainly from aspects of global economic condition and Covid-19 pandemic will remain and will potentially add pressures to the domestic economic condition. In order to tackle these challenges, the Board of Directors has prepared a realistic business prospect and has taken accurate measures to develop business and capture new opportunities.

We consider that the business prospect overview prepared by the Board of Directors is based on accurate consideration and analysis, and is made based on accurate data. We will also continue to monitor the implementation of business prospect in order to enhance Shareholders value and distribution of benefit to other stakeholders. In addition, we also urge that the allocation of profit earned and accumulated funds can be utilized optimally to encourage Company’s growth with accurate target strategies.

View on the Implementation of Good Corporate Governance

We strive to do our best to ensure the supervision of the Company’s strategy implementation is on the right track, without ignoring the compliance with prevailing regulations. This matter is based on the view that the Company's good performance growth is the reflection of proper and consistent GCG implementation at all levels of the organization. Good communication and coordination between the Board of Commissioners and the supporting committees and the Board of Directors and the supporting organs is the key to the successful implementation of the Company's supervisory and management functions. Not only that, the entire element of the Company is committed to fully implementing CGC in order to maintain the Company’s accountability, credibility, and transparency, before the Shareholders and stakeholders. The Company also always evaluates the Implementation of Governance based on Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines of Public Company’s Governance, of which the evaluation result will be followed up collectively for improvement.

Frequency and Mechanism to Give Advice to the Board of Directors

We provide advices and recommendations to the Board of Directors in joint meetings held regularly with the Board of Directors. In these joint meetings, we also receive an explanation from the Board of Directors on the Company’s performance achievement and various obstacles encountered. Throughout 2019, the Board of Commissioners held 3 joint meetings with the Board of Directors.

Change in the Composition of Board of Commissioners

Throughout 2019, there were no changes of the composition of the Board of Commissioners. We hope that the current composition will keep strengthening the Board of Commissioners’ function in monitoring and providing advices.

Closing

We express our deepest gratitude to the Board of Directors and all employees for their spirit, hard work, and dedication so that the Company successfully recorded good performance. We would also like to thank the Shareholders, customers, business partners, and other stakeholders who have provided support and trust to the Company. We hope that the Company will continue to contribute significant benefit improvement for all parties.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

16 17

02

Page 11: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Laporan Direksi

Report of the Board of Directors

Tazran Tanmizi Direktur Utama President Director

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Melalui Laporan Tahunan PT Intanwijaya Internasional Tbk ini, kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan Perseroan di sepanjang tahun 2019. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas terkait kinerja Perseroan, baik dari segi operasional, keuangan, maupun tata kelola. Secara ringkas, kinerja Perseroan di tahun 2019 dapat kami sampaikan sebagai berikut.

Tantangan Kinerja Ekonomi dan Industri

Perekonomian dunia tahun 2019 mengarah pada perlambatan dengan capaian pertumbuhan sebesar 2,9%, sehingga dinilai kurang menguntungkan secara merata di negara maju dan negara berkembang. Perlambatan ini pada gilirannya memengaruhi Indonesia karena pertumbuhan ekonomi negara masih relatif stagnan pada 5,02%, lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,17%. Namun demikian, Indonesia masih memiliki daya tahan perekonomian yang kuat, tercermin dari kenaikan aliran masuk modal asing dan penguatan nilai tukar Rupiah secara point to point sebesar 3,58%, sehingga ditutup pada level Rp13.901 per dolar Amerika Serikat pada akhir 2019.

Pada sektor industri, sepanjang tahun 2019 menunjukan perbaikan kinerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia meningkat sebesar 8,73%. Kontribusi produk domestik bruto industri kimia, farmasi, dan tekstil mengalami peningkatan positif sebesar 8,48%. Namun, bagi Perseroan, terdapat tantangan yang menjadi dorongan kuat untuk mempertahankan eksistensi dan kinerja Perseroan, yaitu kapasitas produksi. Kapasitas produksi urea formaldehyde resin dan urea formaldehyde powder yang dijalankan Perseroan masih di bawah kapasitas yang ditargetkan sehingga berdampak pada kesulitan dalam memenuhi seluruh permintaan yang kami terima.

Strategi Menghadapi Tantangan

Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mengeksekusi kebijakan strategis secara baik dan hati-hati. Penekanan utama pada peningkatan kualitas produk dan layanan secara terus menerus untuk mempertahankan posisi produk di pasar dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Hasilnya, Perseroan mampu mempertahankan penjualan yang meningkat selama 3 tahun berturut-turut. Pencapaian tersebut tidak

Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,

Through PT Intanwijaya Internasional Tbk’s Annual Report, we present the accountability report on the Company’s management throughout 2019. This report is expected to provide a clear overview regarding the Company’s performance, either from operational, financial, or governance perspective. In conclusion, we present the Company’s 2019 performance as follows.

Challenges of Economic Performance and the Industry

The global economic in 2019 tend to slow down with the growth rate of 2.9%. As such, it was considered not beneficial prevalently in developed countries and developing countries. Such slow down eventually affected Indonesia because the country’s economic growth was still relatively stagnant at 5.02%, which was lower compared to the 2018 growth at 5.17%. However, Indonesia still maintained strong economic resilience as reflected from the increment of foreign capital inflow and stronger point to point Rupiah exchange rate by 3.58%, which was closed at Rp13,901 per US dollar at the end of 2019.

Industrial sector during 2019 showed improved performance. Based on the data from Statistics Indonesia, chemicals and chemical-based material industrial growth increased by 8.73%. Gross Domestic Product contribution from chemicals, pharmacy, and textile industries increased positively by 8.48%. However, there was a challenge which became the strong motivation for the Company to maintain its existence and performance, namely production capacity. Urea formaldehyde resin and urea formaldehyde powder production capacity that the Company is currently running is still below the targeted capacity, thus, causing difficulty in meeting all demands received.

Strategies for Facing Challenges

We have made various efforts to properly and carefully execute the strategic policy. The main pressure is to constantly improve product quality and services in order to maintain the product position in market and to enhance customer’s loyalty. As a result, the Company was able to maintain escalating sales for 3 consecutive years. Such achievement did not leave us easily contented as

“ Kami percaya bahwa Perseroan masih memiliki peluang dan kesempatan yang luas untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan produk melalui identifikasi pasar-pasar baru.”

“ We believed that the Company still have a lot of chances and opportunities to improve production and develop products through identification of new markets.”

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

18 19

02

Page 12: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

lantas membuat kami puas karena kami memandang bahwa masih terdapat peluang dan kesempatan yang luas untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan produk melalui identifikasi pasar-pasar baru.

Pencapaian Kinerja Perseroan

Kami memandang bahwa kondisi Perseroan hingga saat ini telah berangsur pulih, setelah Perseroan melakukan evaluasi secara mendalam dan menetapkan berbagai kebijakan internal. Pada tahun 2019, Perseroan meraih penjualan usaha – bersih Rp381,43 miliar, naik Rp13,47 miliar dari tahun 2018 sebesar Rp367,96 miliar. Faktor peningkatan berasal dari penjualan urea formaldehyde powder, urea formaldehyde resin, dan formalin. Peningkatan ini berasal dari penjualan dalam negeri dan ekspor yang meningkat. Pertumbuhan penjualan ini diikuti peningkatan harga pokok penjualan dan beban operasi lain-lain. Akibatnya, terjadi penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,86 miliar menjadi Rp13,81 miliar.

Meski mengalami penurunan laba, Perseroan masih menunjukan performa yang baik dalam menjaga stabilitas posisi keuangan. Total aset meningkat Rp14,08 miliar menjadi Rp405,45 miliar. Peningkatan terjadi karena pertumbuhan aset lancar dan aset tidak lancar masing-masing sebesar Rp11,76 miliar dan Rp2,32 miliar. Adapun liabilitas menunjukan penurunan Rp6,09 miliar menjadi Rp65,32 miliar yang dikontribusi paling besar oleh turunnya utang usaha – pihak ketiga. Sedangkan, ekuitas pada tahun 2019 mencapai Rp340,12 miliar, meningkat Rp20,17 miliar dari tahun sebelumnya.

Prospek Usaha Tahun 2020

Proses pemulihan ekonomi global untuk tahun 2020 tertahan setelah Covid-19 merebak di Tiongkok. Dengan kondisi tersebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2020 dapat lebih rendah menjadi 2,5% dengan disertai risiko penurunan yang tetap besar, termasuk potensi dampaknya ke perekonomian Indonesia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 akibat kondisi pandemi ini dapat lebih rendah dari 3%. Proyeksi pertumbuhan sektor industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia juga diprediksi mengalami penurunan.

Kemampuan pemerintah Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan ekonomi tergantung pada tindakan untuk mengatasi penyebaran dan ancaman pandemi Covid-19, termasuk kebijakan ekonomi dan lainnya yang berada di luar kendali Perseroan. Dampak berkelanjutan dari kondisi ini dapat menimbulkan penurunan terhadap hasil dari kegiatan operasi dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Oleh karena itu, kami terus memantau perkembangan kebijakan pemerintah serta pergerakan ekonomi Indonesia untuk penyesuaian keputusan yang akan diambil Perseroan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Bagi Perseroan, penerapan GCG bukan hanya semata-mata sebagai pemenuhan peraturan perundang-undangan, namun merupakan salah satu aspek mendasar yang secara langsung mempengaruhi keberlangsungan usaha yang sehat bagi Perseroan. Penerapan GCG selama ini telah terbukti berkontribusi positif terhadap peningkatan pengelolaan, daya saing dan kinerja Perseroan, serta kepercayaan para pemangku kepentingan.

Dapat kami sampaikan bahwa Perseroan telah mengimplementaikan tata kelola perusahaan terbuka dengan baik serta secara berkesinambungan meningkatkan pengendalian internal dan pengelolaan risiko sebagai bagian penting dalam aktivitas GCG. Pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan perusahaan pun terus difokuskan, sehingga Perseroan dan seluruh karyawan berjalan dalam kepatuhan. Dalam jangka panjang, Perseroan bertekad untuk terus melakukan perbaikan, dan mengoptimalkan peran instrumen-instrumen GCG dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Perubahan Komposisi Direksi

Komposisi anggota Direksi tidak mengalami perubahan sepanjang tahun 2019. Seluruh anggota Direksi yang menjabat tetap bekerja dengan solid dalam memajukan perusahaan.

Penutup

Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya yang telah mendukung dan memberi kepercayaan terhadap pengelolaan usaha Perseroan ke arah pertumbuhan yang lebih baik. Apresiasi yang tinggi juga ditujukan kepada seluruh karyawan yang telah berdedikasi dalam mendukung tujuan Perseroan. Meskipun tantangan ke depan masih tinggi, namun dukungan dan kepercayaan dari Pemegang Saham dan pemangku kepentingan menjadi penyemangat kami dalam mengupayakan yang terbaik bagi pertumbuhan dan keberlanjutan usaha Perseroan.

Atas nama Direksi PT Intanwijaya Internasional Tbk,On behalf of the Board of Directors of PT Intanwijaya Internasional Tbk,

Jakarta, April 2020

Tazran TanmiziDirektur Utama

President Director

we considered that there were still a lot of chances and opportunities to improve production and develop products through identification of new markets.

Company's Performance Achievement

We consider that the Company has recovered slowly today, after various in-depth evaluations and determination of various internal policies. In 2019, the Company achieved net sales of Rp381.43 billion, an increase of Rp13.47 billion from that of 2018 of Rp367.96 billion. Increment factor derived from the sales of urea formaldehyde powder, urea formaldehyde resin, and formalin. This increment was from a rise in domestic sales and export. This sales growth was followed by increment in cost of goods sold and other operating expenses. As a result, net income for the year decreased by Rp2.8 billion to Rp13.81 billion.

Even though there was a decline in income, the Company still managed to show good performance in maintaining its financial position stability. Total assets increased by Rp14.08 billion to Rp405.45 billion. The increment was due to the growth in current assets and non-current assets, respectively by Rp11.76 billion and Rp2.32 billion. Meanwhile, liabilities decreased by Rp6.09 billion to Rp65.32 billion, of which the highest contribution was the decrease in trade payables -third parties. On the other hand, equity in 2019 reached Rp340.12 billion, an increase of Rp20.17 billion from that of previous year.

2020 Business Prospect

The process of global economic recovery for 2020 is stagnant due to the Covid-19 outbreak in China. With such condition, projection of 2020 global economic growth may become as low as 2.5%, followed by the risk of decrease that remains substantial, including potential impacts to Indonesia’s economics. The projection of Indonesia’s 2020 economic growth may be lower than 3% due to the pandemic. The projection of growth of chemicals and chemical-based material industrial sector is also predicted to decrease.

Indonesian Government’s ability to minimize the impact of economic slowdown depends on the actions taken to overcome Covid-19 outbreak and threats, including the economic policies and other matters that are beyond the Company’s control. The continuing impacts of this condition may result in a downturn in the Company’s and Subsidiaries’ operational activities and financial performance. As such, we continuously monitor the development of Government’s policies as well as Indonesia’s economic movement to make adjustments to the decisions to be taken by the Company.

Implementation of Corporate Governance

For the Company, GCG implementation is not solely a matter of conformity to the laws and regulations, but also constitute one of the basic aspects which directly affects the Company’s healthy business sustainability. GCG implementation has so far been proven to give positive contribution in improving the Company’s management, competitiveness, and performance, as well as the stakeholders’ trust.

We are able to convey that the Company has implemented governance for public company appropriately and has continuously improved internal control and risk management as important parts in GCG activities. Compliance with laws and regulations as well as Company's regulations will continue to be focused on, so that the Company and the entire employees are compliant. In the long-term, the Company is determined to continue to improve and optimize the role of GCG instruments in implementing sustainable corporate governance.

Changes in Composition of Board of Directors

The composition of the Board of Directors did not change in 2019. All effective members of the Board of Directors continue to work solidly in advancing the Company.

Closing

We extend our gratitude to the Shareholders and other Stakeholders who have supported and trusted us in managing the Company’s business to achieve a better growth. Our highest appreciation is also extended to all employees who have been so dedicated in supporting the achievement of the Company's goals. Even though there will still be many challenges in the future, the support and trust from Shareholders and stakeholders will be our encouragement in striving for the best, for the Company’s business growth and sustainability.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

20 21

02

Page 13: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Tamzil TanmiziKomisaris Utama

President Commissioner

Dari kiri ke kanan: From left to right:

Drs. Trenggono NugrohoKomisaris

Commissioner

David BingeiKomisaris

Commissioner

Tazran Tanmizi Direktur Utama

President Director

Dari kiri ke kanan: From left to right:

Sondy Ardy Direktur Director

Enrico Mosquera DjakmanDirektur Director

Direksi Board of Directors

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

22 23

02

Page 14: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Profil PerusahaanCompany Profile

“ Sejak berdiri pada tanggal 14 November 1981, Perseroan menjadi perusahaan kimia

pertama di Indonesia. Perjalanan usaha yang panjang selama lebih dari 38 tahun ini telah didukung dengan hadirnya pabrik di daerah

Banjarmasin (sejak tahun 1986) dan pabrik di Semarang (sejak tahun 2013).”

“ Since its establishment on 14 November 1981, the Company has become the first chemical company in Indonesia. Such a long business

journey of more than 38 years has been supported by the presence of factories in the

Banjarmasin area (since 1986) and factories in Semarang (since 2013).”

03

Page 15: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

NAMA PERSEROAN Company Name PT Intanwijaya Internasional Tbk

Bidang UsahaLine of Business

Industri Kimia Dasar Organik lainnya dan Industri Perekat LemOther basic organic chemical industries and glue adhesives industry

Tanggal Pendirian Date of Incorporation 14 November 1981

Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment

Didirikan dengan nama PT Intan Wijaya Chemical Industry berdasarkan Akta No. 64 tanggal 14 November 1981 oleh Notaris Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SH.Incorporated under the name of PT Intan Wijaya Chemical Industry based on Deed No. 64 dated 14 November 1981, made before Notary Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SH.

Dasar Hukum Perubahan NamaLegal Basis of Name Change

Menjadi PT Intanwijaya Internasional Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 50 tertanggal 21 Juni 2000 oleh Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH.Became PT Intanwijaya Internasional Tbk based on Deed of Meeting Resolutions No. 50 dated 21 June 2000 by Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH.

Pencatatan Saham Share Listing

24 Juli 1990 berdasarkan Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 tanggal 1 Juni 1990.24 July 1990 based on Stock Issuance Permit No. SI-115/SHM/MK.10/1990 dated 1 June 1990.

Kode SahamShare Code INCI

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan Saham Share Registration and Trading Institution

Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Modal DasarAuthorized Capital Rp300,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid Up Capital Rp98,060,618,500,-

Data Perusahaan

Company Data

Jumlah Karyawan Total Employees

198 orang ( tidak termasuk Entitas anak)198 employees (excluding Subsidiaries)

Alamat Kantor Office Address

Wisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebun JerukJakarta, Indonesia, 11530T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Alamat Pabrik / Factory Address

Pabrik Banjarmasin / Banjarmasin FactoryJl. Trisaksi Komplek UKA, PO BOX 112 Banjarmasin, 70245Kalimantan Selatan T : (62-511) 436 6072 F : (62-511) 436 6071 Pabrik Banjarmasin ini dibangun di atas tanah seluas 5,3 Ha. Secara geografis, pabrik terletak di area strategis kawasan industri perkayuan, berdekatan dengan pelabuhan kota Banjarmasin dan berada di tepi Sungai Martapura.Banjarmasin factory is on an area of 5.3 Ha. Geographically, the factory is located in a strategic area of the timber industry, close to Banjarmasin port and on the banks of Martapura River.

Pabrik Semarang / Semarang FactoryJl. Terboyo Industry Barat IV F9, Terboyo Industrial ComplexSemarang, 50118Jawa TengahT : (62-24) 659 0485F : (62-24) 659 0486

Tahun 2013, Perseroan mendirikan pabrik di kawasan industri Terboyo, Semarang. Pada bulan Oktober 2014, pabrik aktif berproduksi dengan kapasitas produksi Formalin ±5.000 ton/bulan dan Urea Formaldehyde Resin ±6.000 ton/bulan.Semarang factory was built in 2013 in Terboyo industrial area, Semarang. The factory started actively operating in October 2014 and succeeded in producing ±5,000 tons of Formalin/month and ±6,000 tons/month of Urea Formaldehyde Resin.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

26 27

03

Page 16: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Riwayat Singkat Perseroan

Corporate Brief HistoryVisi dan Misi Perusahaan

Corporate Vision and Mission

Kegiatan Usaha

Line of Business

Perseroan didirikan pada tanggal 14 November 1981 dengan nama PT Intan Wijaya Chemical Industry. Setelah selama 9 tahun beroperasi dengan produk utama adalah Formaldehyde Resin (perekat kayu), maka pada tahun 1990, Perseroan menapaki babak baru dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta atau yang sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000,-. Aksi korporasi yang dilaksanakan berdasarkan Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 tanggal 1 Juni 1990 tersebut sekaligus mengubah status usaha Perseroan menjadi perusahaan terbuka. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan perkembangan performa Perseroan yang melaju dengan pesat, maka pada tahun 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Intanwijaya Internasional Tbk.

Perjalanan usaha yang panjang selama lebih dari 38 tahun telah didukung dengan berdirinya pabrik di daerah Banjarmasin (sejak tahun 1986) dan pabrik di Semarang (sejak tahun 2013). Dari pabrik-pabrik tersebut dihasilkan produk Formalin, Urea Formaldehyde Resin, Melamine Formalin Resin, Phenol Formaldehyde Resin, Urea Formaldehyde Powder, Hardener, Catcher, dan lainnya. Untuk mendukung produksi, pemasaran dan perluasan jangkauan. Seluruh produk Perseroan didukung dengan layanan kustomisasi produk sesuai kebutuhan pelanggan, penjaminan mutu produk, pelayanan teknis bagi mitra dan pelanggan, serta rantai pasokan yang berlangsung terus menerus (24 jam/7 hari) untuk memastikan ketersediaan stok produk.

Sebagai perusahaan kimia pertama di Indonesia, Perseroan terus membangun reputasi yang kuat melalui penawaran varian produk dan layanan berkualitas. Pengembangan produk masih akan terus dilakukan seiring dengan pengembangan mutu produk dan kualitas layanan. Kegiatan bisnis Perseroan juga akan senantiasa dijaga keselarasannya dengan pemenuhan kebutuhan Pemegang Saham dan investor, pelanggan, pemerintah, masyarakat, dan lingkungan.

The Company was incorporated on 14 November 1981 under the name PT Intan Wijaya Chemical Industry. After 9 years of operation with Formaldehyde Resin (wood adhesive) as its main product, in 1990, the Company took a new stage by listing its shares on Jakarta Stock Exchange or now called Indonesia Stock Exchange. The number of shares offered was 4,000,000 shares with a nominal value of Rp1,000. This Corporate action was based on Stock Issuance Permit No. SI-115/SHM/MK.10/1990 dated 1 June 1990, which simultaneously changed the Company’s business status to a public company. Furthermore, by considering the Company’s rapid performance development, in 2000, the Company changed its name to PT Intanwijaya Internasional Tbk.

Such a long business journey of more than 38 years has been supported by the establishment of factories in Banjarmasin area (since 1986) and factories in Semarang (since 2013). These factories produce Formalin products, Urea Formaldehyde Resin, Melamine Formalin Resin, Phenol Formaldehyde Resin, Urea Formaldehyde Powder, Hardener, Catchers, and others. To support the production, marketing, and outreach, all of the Company’s products are equipped by product customization services according to customer requirements, product quality assurance, technical services for partners and customers, as well as continuous supply chains (24 hours/7 days) to ensure product availability.

As the first chemical company in Indonesia, the Company continues to build a strong reputation through offering variants of quality products and services. Product development will continue to be performed along with the development of product quality and service quality. The Company’s business activities will always be maintained in harmony with the fulfillment of needs of Shareholders and investors, customers, the government, the communities, and the environment.

Misi Mission

1. Memberikan hasil yang sebaik-baiknya kepada para Pemegang Saham;

2. Memberikan yang terbaik bagi negara, masyarakat dan lingkungan;

3. Memberikan kepuasan yang tinggi kepada para pelanggan; dan

4. Memberikan perhatian kepada peningkatan kehidupan pekerja.

1. Endow with the best result to the Shareholders;2. Contribute the best to the state, society, and the

environment;3. Provide customers with high satisfaction; and4. Focus on improving workers’ standard of living.

Visi Vision

Menjadi perusahaan kimia global yang dapat diandalkan, dipersembahkan bagi kesejahteraan masyarakat dan kebaikan semua stakeholders.

To be a reliable global chemical company that can better people’s lives and the welfare of all stakeholders.

Sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar pasal 3, Perseroan menjalankan bisnis di bidang industri kimia dan petrokimia. Sesuai dengan ketentuan tersebut, maka kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan adalah produksi Formaldehyde dan produk turunannya.

Seluruh kegiatan produksi dilakukan di pabrik Perseroan yang berada di Banjarmasin dan Semarang dengan jangkauan pemasaran yang telah merambah ke wilayah nasional dan internasional. Pasar internasional Perseroan meliputi Myanmar, Hongkong, Vietnam, dan Afrika. Sedangkan, sasaran utama penjualan produk mencakup industri perkayuan, seperti plywood, block board, dan particle board.

As stated in Article 3 of the Articles of Association, the Company conducts business in chemical and petrochemical industries. In accordance with these provisions, the Company’s business activities are the production of formaldehyde and its derivatives.

All production activities are performed at the Company’s factories in Banjarmasin and Semarang with marketing coverage that has penetrated national and international regions. The Company’s international markets include Myanmar, Hong Kong, Vietnam, and Africa. Meanwhile, the main target of product sales includes timber industry, such as plywood, block board, and particle board.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

28 29

03

Page 17: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report30 31

03

Wilayah Operasional

Operational Area

AFRIKA

VIETNAM

INDONESIA

MYANMAR

HONGKONG

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 18: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Produk dan Jasa

Products and Services

Perseroan menghasilkan berbagai jenis produk dengan manfaat yang beraneka ragam, sebagaimana diuraikan berikut ini.

1. Formalin Kadar formalin yang diproduksi mencapai 37%-55%

dan dibuat menggunakan teknologi oxide process dari Perstorp AB, Swedia. Industri yang memanfaatkan formalin diantaranya:• Industri cat, digunakan untuk pengawetan cat;• Industri perkayuan, digunakan untuk perekat atau

lem kayu pada resin-resin berbasis formalin;• Industri teksil, digunakan untuk mencegah

pemudaran warna serta finishing-touch dalam menciptakan kain yang tahan lipat; dan

• Industri plastik, digunakan untuk bahan kunci dalam proses manufaktur pada berbagai macam plastik.

2. Urea Formaldehyde Resin Produk resin urea formaldehida cair ini bersifat

thermosetting, dan memenuhi semua persyaratan untuk perekat tipe II. Produk ini menghasilkan rekatan yang lebih kuat, bahkan lebih kuat daripada kayunya sendiri, sehingga sangat bermanfaat bagi produsen yang menyimpan dan menangani pengiriman dalam jumlah banyak (bulk). Industri manufaktur seperti plywood, particle board, medium density fiberboard (MDF), serta industri perkayuan lain, khususnya produk kayu interior, direkomendasikan untuk memakai resin urea formaldehida ini.

3. Melamine Urea Formaldehyde Resin Produk resin melamine urea formaldehida cair bersifat

thermosetting dan memenuhi semua persyaratan untuk perekat tipe I. Resin tersebut memiliki keunggulan untuk penggunaan luar ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi pada industri manufaktur particleboard, plywood, veneering, dan berbagai pekerjaan kayu lainnya.

4. Phenol Formaldehyde Resin Produk resin fenol formaldehida cair ini bersifat

thermosetting dan telah memenuhi persyaratan untuk perekat tipe water boil proof (WBP). Dengan hasil rekatan yang tahan air dan unggul untuk penggunaan luar

ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi, produk ini baik digunakan oleh industri manufaktur plywood untuk perairan, block board, bagasse board, dan produk kayu lainnya.

5. Urea Formaldehyde Powder Resin Produk berbentuk bubuk ini dikembangkan dari resin

urea formaldehida cair. Urea Formaldehyde Powder (UFP) 1001 resin bubuk ini mudah untuk didistribusikan sehingga memberi kenyamanan bagi pengguna dari pulau yang berbeda atau dari luar negeri. UFP 1001 memiliki waktu penyimpanan sampai dengan 12 bulan. Dengan demikian, produk ini sangat bermanfaat bagi produsen yang memiliki waktu produksi yang tidak dapat diperkirakan.

UFP 1001 juga dapat digunakan dalam pembuatan furnitur kualitas tinggi, pengeleman ujung, pembuatan dowel (paku semat), pengeleman sendi dan jejarian, serta pekerjaan kayu lain yang sejenis. Di samping manufaktur plywood, UFP 1001 juga bisa diadaptasi untuk manufaktur particle board, chipboard, MDF, penempelan kertas dekoratif, dan veneer.

6. Hardener Hardener digunakan untuk bahan campuran resin

dalam bentuk cair ataupun bubuk yang berfungsi untuk menguatkan daya rekat.

7. Catcher Catcher digunakan sebagai bahan campuran dalam

bentuk bubuk yang berfungsi untuk menurunkan kadar emisi di plywood.

Seluruh produk Perseroan didukung dengan layanan kustomisasi produk sesuai kebutuhan pelanggan, penjaminan mutu produk, pelayanan teknis bagi mitra dan pelanggan, serta rantai pasokan yang berlangsung terus menerus (24 jam/7 hari) untuk memastikan ketersediaan stok produk.

The Company produces various types of products with diverse benefits as described below.

1. Formalin The formalin produced reached 37%-55% and made

by using oxide process technology from Perstorp AB, Sweden. Industries using formalin, among others, are:

• Paint industry, used to preserve paint;• Timber industry, used as wood glue or adhesive in

formalin-based resins;• Textile industry, used to prevent color fading and as

finishing touch in creating folding-resistant fabrics; and

• Plastic industry, used as key material in manufacturing various kinds of plastics.

2. Urea Formaldehyde Resin This liquid urea formaldehyde resin product has

thermosetting characteristic and fulfills all requirements for a type-II adhesive. This product produces stronger adhesiveness, even compared to the wood itself, therefore, it is very useful for manufacturers that store and handle bulk delivery. Manufacturing industries producing plywood, particle boards, medium density fiber boards (MDF), and other timber industries, especially interior wood products are recommended to use this urea formaldehyde resin.

3. Melamine Urea Formaldehyde Resin This liquid melamine urea formaldehyde resin

product has thermosetting characteristic and fulfills all requirements for a type-I adhesive. This resin has an advantage for outdoor use with high humidity in manufacturing industries producing particleboard, plywood, veneering, and various other wood works.

4. Phenol Formaldehyde Resin This liquid phenol formaldehyde resin product has

thermosetting characteristic and fulfills all requirements for a water boil proof (WBP) type of adhesive. With such waterproof adhesiveness, which is recommended for

outdoor use with high humidity, this product is good to be used by manufacturing industries producing plywood for waters, block boards, bagasse boards, and other wood products.

5. Urea Formaldehyde Powder Resin This powder product is developed from liquid urea

formaldehyde resin. This Urea Formaldehyde Powder (UFP) 1001 resin is easy to be distributed, thus, provide comfort for users from different island or abroad. UFP 1001 has a storage period of up to 12 months. Therefore, this product is highly suitable for manufacturers with unpredictable production time.

UFP 1001 can also be used in manufacturing high quality furniture, edge gluing, dowel manufacturing, joint and finger gluing, and similar wood works. In addition to manufacturing plywood, UFP 1001 can also be adapted to manufacture particle boards, chipboards, MDF, decorative paper gluing, and veneer.

6. Hardener Hardener is used as an additive to resin as liquid or

powder to improve adhesiveness.

7. Catcher Catcher is used as an additive as powder to reduce

emission in plywood.

All of the Company’s products are equipped by product customization services according to customer requirements, product quality assurance, technical services for partners and customers, as well as continuous supply chains (24 hours/7 days) to ensure product availability.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

32 33

03

Page 19: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Commitee

Direktur UtamaPresident Director

Komisaris Utama / President Commissioner: Tamzil Tanmizi

Komisaris / Commissioner: Dr. Trenggono Nugroho

Komisaris Independen / Independent Commissioner: David Bingei

Ketua Komite Audit / Chair of Audit Committee: David Bingei

Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee: Mellany

Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee: Sherlly

Audit Internal Internal Audit

Sekertaris PerusahaanCorporate Secretary

Direktur KeuanganFinancial Director

Manager Pabrik/OperasiFactory/Operation Manager

Manager PemasaranMarketing Manager

Manager PelayananService Manager

Produksi ResinResin Production

Logistik PersediaanStock Logistics

Lab. V/Service Tek. R&DLab. V/R&D Tech Service

Teknisi ListrikElectrical Technician

Teknisi MekanikMechanical Technician

Manager KeuanganFinancial Manager

Manager AdministrasiAdministration Manager

Manager AkuntingAccounting Manager

Manager PersonaliaPersonnel Manager

Struktur Organisasi

Organizational Structure

Produksi FormalinFormalin Production

Direktur OperasiOperation Director

Tazran Tanmizi

Ketua Audit Internal / Chair of Internal Audit: Ahmad Hairi

Enrico Mosquera Djakman

Enrico Mosquera DjakmanSondy Ardy

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

34 35

03

Page 20: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Profil Dewan Komisaris

Profile of the Board of Commissioners

Tamzil Tanmizi Komisaris Utama / President Commissioner Drs. Trenggono Nugroho Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 65 tahun dan berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 63 tanggal 12 Juni 2002, Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 42 tanggal 18 Juni 2014, dan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 27 Juni 2019.

Beliau telah menyelesaikan pendidikan Pimpinan Perusahaan pada tahun 1978-1981. Sebelum bergabung dengan Perseroan pernah menduduki jabatan sebagai Direktur PT Cipta Jaya Andalas Timber Medan (1981-1982), menjalankan wirausaha di bidang ekspedisi (1982-1986), dan Komisaris PT Intanwijaya Internasional Tbk (1983-2002).

Beliau merupakan Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur Utama, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya.

Warga Negara Indonesia, berusia 67 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Keputusan RUPS Luar Biasa No. 242 tanggal 27 Juni 2012, Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 42 tanggal 18 Juni 2014, dan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 27 Juni 2019.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Parahyangan dengan gelar Sarjana Ekonomi tahun 1980. Sebelumnya pernah menjabat dalam berbagai posisi sebagai Administrasi PT United Tractor (1984), General Manager PT Antang Group (1984-1988), Manager PT Abadi Profita Sekawan (1989-1993), Branch Manager PT Dharmawood Agung Industry (1994-1997), General Manager PT Intanwijaya Internasional Tbk (1997-2007), dan Direktur PT Intanwijaya Internasional Tbk (2007-2012).

Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Indonesian citizen, 65 years old, and domiciled in Jakarta. He serves as the President Commissioner based on Deed of Annual GMS Resolutions No. 63 dated 12 June 2002, Deed of Annual GMS Resolutions No. 42 dated 18 June 2014, Deed of Annual GMS Resolutions No. 19, dated 27 June 2019.

He completed his Corporate Leadership education in 1978-1981. Before joining the Company, he held positions of Director of PT Cipta Jaya Andalas Timber Medan (1981-1982), ran an entrepreneur in expedition field (1982-1986), and Commissioner of PT Intanwijaya Internasional Tbk (1983-2002).

He is a Main and Controlling Shareholder who has an affiliation relationship with the President Director, but has no affiliation relationship with members of Board of Commissioners and other members of Board of Directors.

Indonesian citizen, 67 years old, and domiciled in Jakarta. He serves as a Commissioner based on Deed of Extraordinary GMS Resolutions No. 242 dated 27 June 2012, Deed of Annual GMS Resolutions No. 42 dated 18 June 2014, Deed of Annual GMS Resolutions No. 19, dated 27 June 2019.

Graduated from Parahyangan University with a Bachelor of Economics degree in 1980. Previously serving in various positions as Administration of PT United Tractor (1984), General Manager of PT Antang Group (1984-1988), Manager of PT Abadi Profita Sekawan (1989-1993), Branch Manager of PT Dharmawood Agung Industry (1994-1997), General Manager of PT Intanwijaya Internasional Tbk (1997-2007), and Director of PT Intanwijaya Internasional Tbk (2007-2012).

He does not have any financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

36 37

03

Page 21: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Profil Direksi

Profile of the Board of Directors

Tazran Tanmizi Direktur Utama / President DirectorDavid Bingei Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 10 tanggal 6 Oktober 2017 dan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 27 Juni 2019.

Memperoleh gelar Master of Science in Management dari London Business School, London tahun 1998. Memulai karir dalam bidang keuangan di Bank Niaga, kemudian menjabat sebagai Corporate Banking Officer di Bank Lippo. Pada tahun 2007, beliau mendapatkan penghargaan dengan kualifikasi Corporate Finance yang diakreditasi oleh The Institute of Chartered Accountant, England and Wales (ICAEW). Selain itu, memiliki pengalaman dan keahlian di berbagai bidang transaksi keuangan perbankan dan pasar modal. Beliau juga pernah bekerja sebagai SVP-Head of Corporate Finance Rabobank International serta menjabat sebagai Head of Debt Capital Market dan Co-Head of Structured Finance di ABN AMRO Bank. Beliau juga merupakan Co-Founder Fidelitas Advisors, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penasihat keuangan dan konsultasi manajemen.

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 43 tanggal 25 Mei 2016.

Memperoleh gelar Bachelor of Art Jurusan Industrial Design dari Art Center College of Design, Amerika. Sebelumnya pernah menjabat berbagai posisi sebagai Managing Director Eastern Continental Trading Pte Ltd, Singapura (1982-1985) dan Direktur PT Intanwijaya Internasional Tbk (1985-2016).

Beliau merupakan Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya.

Indonesian citizen, 56 years old, and domiciled in Jakarta. He serves as the Independent Commissioner based on Extraordinary GMS Resolutions No. 10 dated 6 October 2017, Deed of Annual GMS Resolutions No. 19, dated 27 June 2019.

Obtained a Master of Science in Management degree from London Business School, London, in 1998. Started his career in finance at Bank Niaga, then served as Corporate Banking Officer of Bank Lippo. In 2007, he was awarded with a Corporate Finance qualification accredited by The Institute of Chartered Accountants, England and Wales (ICAEW). In addition, he has experience and expertise in various fields of banking and capital market financial transactions. He also worked as SVP-Head of Corporate Finance of Rabobank International and served as Head of Debt Capital Market and Co-Head of Structured Finance of ABN AMRO Bank. He is also the Co-Founder of Fidelitas Advisors, a company engaged in financial advisory and management consulting.

He does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Indonesian citizen, 61 years old, and domiciled in Jakarta. He serves as the President Director based on Deed of Annual GMS Resolutions No. 43, dated 25 May 2016.

Obtained Bachelor of Arts degree, majoring in Industrial Design from Art Center College of Design, USA. Previously, he held various positions as Managing Director of Eastern Continental Trading Pte Ltd, Singapore (1982-1985) and Director of PT Intanwijaya Internasional Tbk (1985-2016).

He is a Main and Controlling Shareholder who has affiliation relationship with the President Commissioner, but does not have affiliation relationship with members of Board of Commissioners and other members of Board of Directors.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

38 39

03

Page 22: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Sondy Ardy Direktur / DirectorEnrico Mosquera Djakman Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 43 tanggal 25 Mei 2016.

Menyelesaikan pendidikan Manajemen Industri Teknik dari Universitas De La Salle, Filipina tahun 1982. Sebelumnya bekerja di Bank of America, Jakarta (1983-1986), serta menjabat beberapa posisi sebagai Wirausaha dalam bidang ekspor kerajinan tangan di Bali (2000-2003), Broker (2003-2008), Direktur PT Leyand International Tbk (2008-2009), dan Presiden Direktur PT Leyand International Tbk (2010-2014).

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Warga Negara Indonesia, berusia 47 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 43 tanggal 25 Mei 2016.

Memperoleh gelar sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara dan Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Auditor KAP Siddharta Siddharta & Harsono (1994-1998), Manager Internal Audit dan General Manager Internal Control PT Purinusa Eka Persada (1999-2004), Head of Financial Controller PT Indelberg Indonesia (2005-2008), mengepalai beberapa posisi dalam bidang perencanaan, pengembangan dan operasi PT Arara Abadi (2008-2015), serta Vice President PT Intanwijaya Internasional Tbk (2015-2016).

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Indonesian citizen, 60 years old, and domiciled in Jakarta. He serves as a Director based on Deed of Annual GMS Resolutions No. 43, dated 25 May 2016.

Completed an Engineering Industrial Management education from De La Salle University, the Philippines, in 1982. Previously working at Bank of America, Jakarta (1983-1986), and held several positions as an Entrepreneur in the field of handicraft exports in Bali (2000-2003), Broker (2003-2008), Director of PT Leyand International Tbk (2008-2009), and President Director of PT Leyand International Tbk (2010-2014).

He does not have any financial, management, and family relationship with other members of Board of Directors, members of Board of Commissioners, and Main and Controlling Shareholders.

Indonesian citizen, 47 years old, and domiciled in Jakarta. He serves as the Director based on Deed of Annual GMS Resolutions No. 43, dated 25 May 2016.

Obtained a Bachelor of Economics degree from Tarumanegara University and a Master of Management degree from Pelita Harapan University. Previously working as Auditor of KAP Siddharta Siddharta & Harsono (1994-1998), Internal Audit Manager and General Manager of Internal Control of PT Purinusa Eka Persada (1999-2004), Head of Financial Controller of PT Indelberg Indonesia (2005-2008), chairing several positions in the field of planning, development, and operations of PT Arara Abadi (2008-2015), and Vice President of PT Intanwijaya Internasional Tbk (2015-2016).

He does not have any financial, management, and family relationship with other members of Board of Directors, members of Board of Commissioners, and Main and Controlling Shareholders.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

40 41

03

Page 23: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) menjadi bagian yang berkontribusi besar bagi Perseroan karena masing-masing individu memiliki peran, baik secara teknis maupun strategis, untuk menggerakan dan mengembangkan perusahaan. Setiap penempatan SDM dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya, serta telah melalui standar yang ketat dalam perencanaan kebutuhan dan seleksi SDM. Pengelolaan SDM dilakukan secara adil dan bertanggung jawab, termasuk pada kesempatan meningkatkan jenjang karir, peningkatan kompetensi, serta kesejahteraan terkait remunerasi dan lainnya. Seluruh tahapan manajemen sumber daya manusia tersebut dilakukan secara terbuka, adil, dan bebas diskriminasi.

Jumlah SDM

SDM yang dimiliki Perseroan, tanpa Entitas Anak, di tahun 2019 sebanyak 198 orang. Jumlah ini meningkat 11,86% dari tahun 2018 sebanyak 177 orang. Berikut ini pengelompokan dan perbandingan jumlah SDM Perseroan selama 2 tahun.

UsiaAge

UraianDescription 2019 2018 Pertumbuhan

Growth

Tingkat PendidikanEducational Level

18-25 30 28 7.14%

25-40 94 82 14.63%

40-55 59 58 1.72%

>55 15 9 66.67%

Total 198 177 11.86%

30

94

59

15

18-25

25-40

40-55

>55

Tingkat PendidikanEducational Level

UraianDescription 2019 2018 Pertumbuhan

Growth

Tingkat PendidikanEducational Level

SLTA / High School 119 115 3.48%

Diploma / Diploma 17 20 (15.00%)

Sarjana / Undergraduate 58 40 45.00%

Pasca Sarjana / Postgraduate 4 2 100.00%

Total 198 177 11.86%

119

17

58

4

SLTA / High School

Diploma / Diploma

Sarjana / Undergraduate

Pasca Sarjana / Postgraduate

Jenjang JabatanLevel of Position

UraianDescription 2019 2018 Pertumbuhan

Growth

Jenjang JabatanLevel of Position

Non Staf / Non Staff 63 46 36.96%

Staf / Staff 121 119 1.68%

Manajemen / Management 11 9 22.22%

Direktur / Director 3 3 0.00%

Total 198 177 11.86%

63

11

Non Staf / Non Staff

Staf / Staff

Manajemen / Management

Direktur / Director

121

3

Human Resources Management Policy

Human Resources (HR) are major contributors to the Company because each individual has a role, both technically and strategically, to drive and develop the Company. Each HR placement is conducted according to each one’s capacity and capability, and has gone through strict standards in planning HR needs and selection. HR management is performed fairly and responsibly, including the opportunity to improve career paths, increase competence and welfare related to remuneration and so on. All stages of human resource management are carried out openly, fairly, and free of discrimination.

Total Number of HR

The Company’s HR, excluding Subsidiaries, is as many as 198 people in 2019, an increase of 11,86% from that of 2018 as many as 177 people. The following is the classification and comparison of the number of the Company’s HR for 2 years.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

42 43

03

Page 24: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Status KepegawaianEmployment Status

UraianDescription 2019 2018 Pertumbuhan (%)

Growth (%)

Status KepegawaianEmployment Status

Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 74 45 64.44%

Pegawai Tetap / Permanent Employee 124 132 (6.06%)

Total 198 177 11.86%

74

Pegawai Tetap / Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee

124

Jenis KelaminGender

UraianDescription 2019 2018 Pertumbuhan (%)

Growth (%)

Jenis KelaminGender

Wanita / Female 29 24 20.83%

Laki-laki / Male 169 153 10.46%

Total 198 177 11.86%

29

Laki-laki / Male

Wanita / Female

169

Pengembangan Kompetensi Karyawan Tahun 2019

Dalam menjaga pengembangan kapabilitas SDM sesuai dengan pengembangan tugas dan tanggung jawabnya, maka SDM diikutsertakan dalam program pengembangan kompetensi yang telah disusun oleh Divisi Personalia. Pelaksanaannya dapat dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal untuk mengembangkan kompetensi dasar maupun kompetensi teknis yang memerlukan keahlian khusus.

Employee Competency Development in 2019

In maintaining the development of HR capabilities in accordance with the development of their duties and responsibilities, HR is included in the competency development program that has been prepared by the Personnel Division. The implementation can be done by internal and external parties to develop basic and technical competencies that require special expertise.

Informasi Pemegang Saham

Information on Shareholders

Komposisi Pemegang Saham

Komposisi Kepemilikan Saham Lebih Dari 5% per 31 Desember 2019Composition of More than 5% Share Ownership as of 31 December 2019

NamaName

Total Saham (Lembar Saham)Total Shares (Number of Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Tamzil Tanmizi 36,879,503 18.80

Robert Tanmizi 29,989,381 15.29

Tazran Tanmizi 29,046,423 14.81

18.80%

Robert Tanmizi

Tazran Tanmizi

Tamzil Tanmizi

15.29%

14.81%

Shareholders Composition

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

44 45

03

Page 25: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pada tahun 2019, Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Tamzil Tanmizi, Robert Tanmizi, dan Tazran Tanmizi, sebagaimana ditunjukkan dalam struktur kelompok Pemegang Saham Utama dan Pengendali PT Intanwijaya Internasional per 31 Desember 2019 berikut.

PT Intanwijaya Internasional Tbk

Tamzil Tanmizi

18,8%

Robert Tanmizi

15,29%

Tazran Tanmizi

14,81%

Zainap Tanmizi

4,46%

Annie Tanmizi

4,46%

Michelle Tanmizi

4,46%

Diandra Tanmizi

4,46%

Lana Tanmizi

2,39%

Enrico Mosquera Djakman

0,12%

Masyarakat / Public

30,76%

Kronologi Pencatatan Saham

Pada tanggal 24 Juli 1990, Perseroan telah mencatatkan saham pertama kali di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Jumlah saham yang tercatat untuk diterbitkan sebanyak 22.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dan harga penawaran Rp8.250,- per saham. Pelaksanaannya telah mendapatkan persetujuan regulator melalui Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 tanggal 1 Juni 1990.

Sampai dengan periode pelaporan, jumlah saham milik Perseroan sebesar 196.121.237 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal Rp500,- per saham. Kronologi pencatatan saham secara lengkap disajikan dalam tabel berikut ini.

TahunYear

UraianDescription

RasioRatio

Penambahan Saham

(Lembar Saham)Additional Shares

(Number of Shares)

Nilai Nominal Saham

Share Nominal Value(Rp)

Total Saham Beredar (Lembar

Saham)Total Outstanding

Shares(Number of Shares)

Nilai Nominal Peredaran Saham

Nominal Valueof Outstanding Share

(Rp)

1981 Saham PendirianFounders’ Shares

- 18,000,000 1,000 -

1990 Penawaran Umum Saham PerdanaInitial Public Offering

- 4,000,000 1,000 22,000,000 22,000,000,000

1992 Saham BonusBonus Shares

1:1 22,000,000 1,000 44,000,000 44,000,000,000

1998 Pemecahan Nilai SahamStock Split

- 44,000,000 500 88,000,000 44,000,000,000

1998 Saham BonusBonus Shares

20:3 13,200,000 500 101,200,000 50,600,000,000

Main and Controlling Shareholders

In 2019, the Main and Controlling Shareholders of the Company were Tamzil Tanmizi, Robert Tanmizi, and Tazran Tanmizi, as indicated in the structure of Main and Controlling Shareholders of PT Intanwijaya Internasional as of 31 December 2019 below.

Komposisi Kepemilikan Saham Kurang dari 5% per 31 Desember 2019

Selain Pemegang Saham Mayoritas tersebut, saham Perseroan dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5% mencapai sejumlah 100.205.930 lembar saham atau setara 51,09% dari saham ditempatkan dan disetor penuh.

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2019Share Ownership Composition of Board of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2019

JabatanPosition

NamaName

Total Saham (Lembar Saham)Total Shares (Number of Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Komisaris UtamaPresident Commissioner Tamzil Tanmizi 36,879,503 18.80

Direktur UtamaPresident Director Tazran Tanmizi 29,046,423 14.81

Direktur / Director Enrico Mosquera Djakman 226,066 0.12

Status Pemegang Saham

Komposisi Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Status Kepemilikan per 31 Desember 2019Company’s Shareholders Composition by Ownership Status as of 31 December 2019

UraianDescription

Total InvestorTotal Investors

Total Saham (Lembar Saham)Total Shares (Number of Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Asuransi / Insurance 1 336 0.00

Bank / Bank 5 38,496 0.02

Broker / Broker 59 112,820 0.06

Perorangan – Lokal / Individual - Local 1,340 193,278,678 98.55

Perorangan – Asing / Individual – Foreign 24 157,073 0.08

Institusi – Asing / Institution – Foreign 31 2,029,241 1.03

Koperasi / Cooperatives 5 449,482 0.23

Reksa Dana / Mutual Funds 3 13,259 0.01

Dana Pensiun / Pension Fund 2 3,681 0.00

Perusahaan Terbatas / Limited liability company 18 38,171 0.02

Total 1,488 196,121,237 100.00

Composition of Less than 5% Share Ownership per 31 December 2019

In addition to the Majority Shareholders, the Company’s shares which ownership less than 5% reached 100,205,930 shares or equivalent 51.09% of shares issued and fully paid.

Shareholders Ownership StatusChronology of Share Listing

On 24 July 1990, the Company listed its shares for the first time on Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange). The total shares listed for issuance was 22,000,000 shares with a nominal value of Rp1,000 per share and an offering price of Rp8,250 per share. Its execution had obtained regulatory approval through the Stock Emission Permit No. SI-115/SHM/MK.10/1990 dated 1 June 1990.

Until the reporting period, the number of shares owned by the Company was 196,121,237 shares, which are listed on Indonesia Stock Exchange with a nominal value of Rp500 per share. The complete chronology of share listing is presented in the following table.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

46 47

03

Page 26: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

TahunYear

UraianDescription

RasioRatio

Penambahan Saham

(Lembar Saham)Additional Shares

(Number of Shares)

Nilai Nominal Saham

Share Nominal Value(Rp)

Total Saham Beredar (Lembar

Saham)Total Outstanding

Shares(Number of Shares)

Nilai Nominal Peredaran Saham

Nominal Valueof Outstanding Share

(Rp)

2001 Saham Bonus dan Dividen SahamBonus Shares and Share Dividend

4:1 25,300,000 500 126,500,000 63,250,000,000

2002 Saham Bonus dan Dividen SahamBonus Shares and Share Dividend

12:14:1

42,166,667 500 168,666,667 84,333,333,500

2004

Saham BonusBonus Shares

25:1 6,746,667 500 175,413,334 87,706,667,000

Dividen SahamShare Dividend

30:1 5,622,222 500 181,035,556 90,517,778,000

2018 Dividen SahamShare Dividend

12:1 15,085,681 500 196,121,237 98,060,618,500

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Perseroan hanya menerbitkan saham sehingga tidak terdapat informasi pencatatan efek lainnya.

Perseroan hanya memiliki 1 Entitas Anak dan tidak memiliki perusahaan asosiasi maupun ventura. Informasi mengenai Entitas Anak milik Perseroan, yaitu PT Intan Alam Pertiwi, ditunjukkan dalam tabel berikut.

NamaName

Bidang UsahaLine of Business

AlamatAddress

Kepemilikan SahamShare

Ownership(%)

Tahun Pendirian

Year of Incorporation

Status OperasionalOperational

Status

Total AsetTotal Assets

(Rp)

PT Intan Alam Pertiwi Real Estate Wisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna SelatanKav. 75, Kebon JerukJakarta, 11530

80.00 2016 Pra-operasi 8,391,008,840

Akuntan PublikPublic Accountant

Arman Eddy Ferdinand & Rekan18 Office Park Building Lt. 20 SuiteJl. TB Simatupang No. 18Jakarta, 12520

Jasa yang Diberikan Services Provided

Melakukan pemeriksaan dan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan. Examining and auditing the Company’s Financial Statements.

Periode Penugasan Assignment Period

2019

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

PT Edi IndonesiaWisma SMR Lt. 1, 3 dan 10Jl. Yos Sudarso

Jasa yang Diberikan Services Provided

Memelihara data Pemegang Saham, melakukan proses pemindahan hak saham, serta menangani korespondensi dengan para Pemegang Saham. Maintaining Shareholders data, transferring share rights, and handling correspondence with Shareholders.

Periode Penugasan Assignment Period

2019

Lembaga Penitipan EfekSecurities Depository Agency

Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190

Jasa yang Diberikan Services Provided

Menyimpan dan menyelesaikan transaksi efek, administrasi rekening efek, distribusi hasil aksi korporasi, dan jasa-jasa terkait lainnya.Documenting and settling securities transactions, securities account administration, distribution of corporate action results, and other related services.

Periode Penugasan Assignment Period

2019

AktuarisActuary

PT Kaia Magna ConsultingJl. Masjid An Nur No. 24C, Menteng Dalam, TebetJakarta, 12870

Jasa yang Diberikan Services Provided

Menilai risiko keuangan Perseroan.Assessing the Company’s financial risks.

Periode Penugasan Assignment Period

2019

Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura

Subsidiaries, Associated Entities, and Joint Ventures

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Markets Institutions and Supporting Professionals

Chronology of Other Securities Listing

The Company only issues shares, therefore, there is no information on other securities listing.

The Company only has 1 Subsidiary and does not have associated entity nor joint venture. Information on the Company’s Subsidiary, which is PT Intan Alam Pertiwi, is shown in the following table.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

48 49

03

Page 27: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

NotarisNotary

Dr. R. Doko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, MknJl. Diponegoro No. 724, UngaranSemarang, 50511

Jasa yang Diberikan Services Provided

Pembuatan akta perusahaan.Preparing the Company Deed.

Periode Penugasan Assignment Period

2019

Secara keseluruhan, biaya yang digunakan untuk lembaga dan profesi penunjang pasar modal pada tahun 2019 adalah Rp126.000.000,-.

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

Penghargaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan

Penyelenggara: Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Corporate Annual Financial Statements AwardOrganizer: Minister of Trade of the Republic of Indonesia

Peringkat 2 The Best Indonesia Public Company 2019 Industri: Chemistry

dalam Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia – VI – 2019Penyelenggara: Economic Review

Ranking 2 The Best Indonesia Public Company 2019Industry: Chemistry

at Indonesia Public Company Award - VI - 2019Organizer: Economic Review

Akses Informasi

Accsess to Information

Perseroan membuka akses seluas-luasnya kepada publik dan pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi mengenai identitas, rekam jejak, perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan, serta berita-berita terbaru melalui:

Sekretaris PerusahaanEnrico Mosquera DjakmanWisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebon JerukJakarta, 11530T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Informasi pada Website Perusahaan

Akses media yang cepat bagi Pemangku Kepentingan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pengelola pasar modal adalah melalui situs web Perseroan, yaitu www.intanwijaya.com. Di dalam situs web telah ditampilkan informasi umum Perseroan, produk yang dihasilkan, informasi bagi Pemegang Saham atau investor, serta berbagai laporan keterbukaan informasi lainnya. Informasi yang diberikan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik.

The Company opens the widest possible access to the public and stakeholders to obtain information about identity, track record, business development, products and services offered, as well as the latest news through:

Corporate SecretaryEnrico Mosquera DjakmanWisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebon JerukJakarta, 11530T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Information on Company Website

Fast media access for Stakeholders, Financial Services Authority, and capital market managers is through the Company’s website, namely www.intanwijaya.com. The Company’s general information has been displayed on the website, including the products produced, information for Shareholders or investors, and various other information transparency reports. The information provided is in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 on Website of Issuers or Public Companies.

In overall, cost used for institutions and supporting profession in capital market in 2019 was Rp126,000,000.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

50 51

03

Page 28: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

“ After various in-depth evaluations and determination of various internal policies, in 2019, the Company achieved net sales of Rp381.43 billion, an increase of Rp13.47 billion from 2018. This sales growth was followed by increment in cost of goods sold and other operating expenses so that net income for the year decreased by Rp2.8 billion to Rp13.81 billion.”

“ Setelah melakukan evaluasi secara mendalam dan menetapkan berbagai kebijakan internal, pada tahun 2019, Perseroan meraih penjualan usaha – bersih sebesar Rp381,43 miliar, meningkat Rp13,47 miliar dari tahun 2018. Pertumbuhan penjualan ini diikuti peningkatan harga pokok penjualan dan beban operasi lain-lain sehingga terjadi penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,86 miliar menjadi Rp13,81 miliar.”

04

Page 29: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Kondisi Perekonomian Global

Global Economic Condition

Tren membaiknya perekonomian global yang berlangsung pada tahun 2018, tidak berlanjut di tahun 2019. Kondisi ini masih dipicu oleh perang dagang yang masih berlangsung antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 mencapai 2,9% dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2018, yaitu 3,6%. Perkembangan yang kurang menguntungkan tersebut mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global melambat secara merata, baik di negara maju maupun negara berkembang.

The trend of improving global economy in 2018 did not continue in 2019. This condition was still triggered by the ongoing trade war between the United States and China. The economic growth in 2019 reached 2.9%, compared to the growth in 2018, which was 3.6%. These unfavorable developments caused global economic growth to slow evenly, either in developed or developing countries.

Ketegangan perdagangan tidak hanya memicu pelemahan perdagangan barang dunia, namun juga sudah berdampak pada aktivitas ekonomi lainnya, yakni sektor jasa dan pasar tenaga kerja. Kondisi ini semakin mengkonfirmasi pelemahan ekonomi yang meluas ke negara yang tidak hanya ditopang oleh sektor industri, namun juga ke negara yang ditopang oleh sektor jasa. Selain itu, perlambatan ini mempengaruhi ketidakpastian pasar keuangan dunia, sehingga memicu melambatnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang.

Banyak negara merespons risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan menempuh pelonggaran kebijakan moneter. Di negara maju, the Fed sejak Juli 2019 telah menurunkan Fed Funds Rate (FFR) sebanyak 3 kali dengan total penurunan 75 basis points (bps) sehingga menjadi 1,50-1,75% pada akhir 2019. Pelonggaran kebijakan moneter juga dilakukan oleh banyak negara berkembang.

Respon kebijakan yang ditempuh berdampak positif pada berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan dan meningkatkan arus modal global ke negara berkembang pada triwulan IV 2019. Penurunan suku bunga bank sentral negara maju, termasuk the Fed, mendorong investor global untuk mencari imbal hasil yang lebih tinggi ke negara berkembang. Arus modal ke pasar finansial negara berkembang meningkat, didorong oleh peningkatan likuiditas sejalan dengan kebijakan moneter di negara maju. Mata uang yang mengalami penguatan dengan volatlitas yang menurun adalah mata uang Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Sumber: Laporan Perkonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia.

Trade tension didn’t only trigger the weakening of the world’s trade in goods, but also had affected other economic activities, namely service sectors and labor market. This condition further confirmed the weakening of economy that extended to countries which were not only supported by industrial sector, but also countries supported by services sector. Furthermore, this weakening gave impact to the uncertainty of world’s financial market, thus, triggering a slowdown in foreign capital inflow to developing countries.

Many countries responded to the risk of the slowing economic growth by taking more flexible monetary policy. In developed countries, the Fed since July 2019 had lowered the Fed Funds Rate (FFR) by 3 times with the total decrease of 75 basis points (bps) to 1.50-1.75% by the end of 2019. The easing of monetary policy was also adopted by many developing countries.

The policy response taken had a positive impact to the decrease of financial market uncertainty and increased the global capital inflow to the developing countries in the fourth quarter of 2019. The declining interest rate of the central bank in developed countries, including the Fed, encouraged global investors to seek higher yield in developing countries. Capital inflow to the financial market of developing countries also increased, driven by the increase of liquidity that was in line with the monetary policy in developed countries. The currencies that strengthened with decreasing volatility were the currencies of Indonesia, the Philippines, and Thailand.

Source: Indonesia Economic Report 2019, Bank Indonesia.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

54 55

04

Page 30: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Di tengah perkembangan ekonomi global yang tidak kondusif, kinerja ekonomi Indonesia pada tahun 2019 tumbuh 5,02%. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibanding capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. Dengan fundamental yang cukup kuat, perekonomian Indonesia dapat bertahan. Kondisi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga, ekspansi fiskal, dan perbaikan ekspor pada beberapa komoditas seperti besi baja, otomotif, pulp and waste paper, emas, dan serat tekstil.

Konsumsi swasta yang meningkat didukung oleh penyelenggaraan Pemilu 2019, sehingga mendorong kenaikan pertumbuhan konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), membaiknya daya beli yang sejalan dengan pendapatan yang terjaga dan inflasi yang rendah, serta keyakinan konsumen yang terjaga. Iklim investasi di Indonesia pun tetap tinggi, salah satunya pada sektor bangunan. Perkembangan investasi makin kuat dengan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) dan kinerja konstruksi swasta.

Daya tahan perekonomian domestik ini telah mendorong kenaikan aliran masuk modal asing, menopang surplus neraca pembayaran Indonesia (NPI), dan memperkuat nilai tukar Rupiah secara point to point sebesar 3,58%, sehingga ditutup pada level Rp13.901,01 per dolar Amerika Serikat pada akhir 2019. Ditambah lagi, faktor pendukung pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perlambatan global ditopang oleh perdagangan antar daerah. Pada tahun 2019, terdapat 14 dari 34 provinsi yang tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan tahun sebelumnya.

Sumber: Laporan Perkonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia.

Kondisi Perekonomian Domestik

Domestic Economic ConditionTinjauan Industri

Industrial Overview

Produksi industri manufaktur besar dan sedang tumbuh sebesar 4,01% di tahun 2019. Jumlah tersebut menurun dari 4,07% pada tahun 2018. Adapun pertumbuhan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia meningkat sebesar 8,73%. Selain itu, kontribusi produk domestik bruto industri kimia, farmasi, dan tekstil mengalami peningkatan positif sebesar 8,48% pada tahun 2019, dari pertumbuhan negatif sebesar 1,42% pada tahun 2018.

Peningkatan ini tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan industri bahan kimia dan barang kimia untuk menjadi salah satu sektor prioritas berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Di samping itu, guna meningkatkan daya saing dan produktivitas di sektor strategis ini, pemerintah tengah berupaya untuk memperkuat dan memperdalam struktur manufaktur serta menciptakan industri yang terintegrasi dari hulu sampai hilir di Tanah Air.

Sumber: • Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan IV 2019,

Badan Pusat Statistik;• Laju Pertumbuhan Y on Y Produk Domestik Bruto Menurut

Lapangan Usaha (Persen) 2017-2019, Badan Pusat Statistik; dan

• Kementerian Perindustrian.

Produk utama Perseroan terdiri dari formaldehyde atau formalin dan formaldehyde resin dalam bentuk liquid dan powder. Formalin digunakan pada perusahaan yang bergerak di bidang kimia dan tekstil. Selain itu juga, dapat digunakan sebagai anti oksidan untuk membersihkan kandang ternak setelah panen. Formaldehyde resin dipakai dalam sektor industri plywood dan particle board untuk bahan lem.

Tinjauan Operasional

Operational Overview

Amidst the less conducive global economy growth, Indonesia’s economic performance in 2019 grew by 5.02%. This growth is lower than the achievement in 2018 of 5.17%. With a relatively strong fundamental, Indonesia’s economy could survive. The condition was supported by household consumption, fiscal expansion, and export improvement in some commodities such as steel, automotive, pulp and waste paper, gold, and textile fibers.

Increased private consumption was supported by the 2019 general election, thereby driving up consumption growth of Nonprofit Institutions Serving Households (LNPRT), improving purchasing power in line with maintained income and low inflation, and maintained consumer confidence. The investment climate in Indonesia also remained high, including in the construction sector. The development of investment was stronger with the construction of the National Strategic Projects (PSN) and performance of private sector.

The resilience of the domestic economy boosted foreign capital inflow, propped up Indonesia's balance of payments surplus (NPI), and strengthened Rupiah exchange rate point-to-point by 3.58%, so that it closed at Rp13.901,01 per US dollar at the end 2019. Moreover, another supporting factor of domestic economy amidst global slowdown was driven by inter-regional trade. In 2019, there were 14 of 34 provinces performed higher growth than that of a year earlier.

Source: Indonesia Economic Report 2019, Bank Indonesia.

The large and medium manufacturing industry grew by 4.01% in 2019. The figure decreased from 4.07% in 2018. Meanwhile, the growth of the production of chemical material industry and chemical material goods raised by 8.73%. In addition, the contribution of the gross domestic product of the chemical, pharmaceutical, and textile industries experienced a positive increase of 8.48% in 2019, from a negative growth of 1.42% in 2018.

The increase was inseparable from policies adopted by the government to support the growth of chemical material industry and chemical material goods to become part of the priority sectors based on the Making Indonesia 4.0 road map. Furthermore, in order to increase competitiveness and productivity of this strategic sector, the government is striving to strengthen and deepen the manufacturing structure, as well as creating an integrated industry from upstream to downstream in the country.

Source: • Manufacturing Industry Production Growth Quarter IV 2019 -

Statistics Indonesia;• The Year on Year Growth Rate of the Gross Domestic Product

Based on the Industrial Sector (Percent) in 2017-2019, the Statistics Indonesia; and

• Ministry of Industry.

The Company's main products consist of formaldehyde or formalin and formaldehyde resin in the forms of liquid and powder. Formalin is used in chemicals and textiles companies. In addition, it can be used as an anti-oxidant to clean cattle pens after harvest. While formaldehyde resin is used as glue in the plywood and particle board industry sector.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

56 57

04

Page 31: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Kinerja Produksi

Kapasitas produksi industri formaldehyde dan formaldehyde resin yang dijalankan Perseroan adalah 146.000 metrik ton per tahun untuk formaldehyde resin cair dan 7.000 metrik ton untuk formaldehyde resin bubuk. Realisasi produksi masih di bawah kapasitas disebabkan oleh penjualan di Kalimantan dan Jawa belum maksimal. Upaya peningkatan produksi senantiasa dilaksanakan melalui strategi peningkatan pangsa pasar untuk wilayah Kalimantan dan Jawa.

Kinerja Penjualan

Produk

Volume Penjualan (Ton)

Sales Volume(Tons)

Nilai Penjualan (Juta Rp)

Sales Amount (Million Rp)

Products

2019 2018 2019 2018Formalin 3,825.47 3,412.10 17,220 15,385 Formalin

Urea Formaldehyde Resin 65,635.85 62,850.00 289,095 285,560 Urea Formaldehyde Resin

Melamine Urea Formaldehyde Resin 4,824.25 4,512.19 52,594 51,710 Melamine Urea Formaldehyde Resin

Phenol Formaldehyde Resin 136.26 116.53 1,492 1,447 Phenol Formaldehyde Resin

Urea Formaldehyde Powder 1,182.4 494.05 12,317 5,295 Urea Formaldehyde Powder

Hardener 217.19 162.24 5,917 5,937 Hardener

Catcher 279.77 242.18 2,519 2,274 Catcher

Lain-Lain 12.54 15.45 279 353 Others

Total 76,113.72 71,804.76 381,434 367,962 Total

Penjualan meningkat Rp13,47 miliar atau 3,66% menjadi Rp381,43 miliar dari tahun sebelumnya tercatat Rp367,96 milliar. Pertumbuhan penjualan terbesar disumbangkan oleh urea formaldehyde powder sebesar Rp7,02 miliar, urea formaldehyde resin sebesar Rp3,54 miliar, dan formalin sebesar Rp1,84 miliar. Perseroan juga menganalisa kinerja penjualan berdasarkan wilayah geografis sebagai berikut.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth DescriptionRp %

Lokal 373,788 367,153 6,635 1.81 Local

Ekspor 7,646 809 6,837 845.11 Export

Total 381,434 367,962 13,472 3.66 Total

Penjualan ekspor menunjukan peningkatan signifikan dari Rp809 juta pada tahun 2018 menjadi Rp7,65 miliar di tahun 2019. Peningkatan juga terjadi pada penjualan lokal tercatat Rp373,79 naik Rp6,64 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh permintaan produk formalin dalam negeri yang masih tinggi.

Profitabilitas

Per 31 Desember 2019, Perseroan membukukan laba sebesar Rp13,81 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan Rp2,86 miliar dibanding tahun 2018 mencapai Rp16,68 miliar.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth DescriptionRp %

Kas dan Setara Kas 58,555 49,524 9,030 18.24 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 86,727 70,076 16,651 23.76 Third Parties

Pihak Berelasi 18,515 9,769 8,746 89.53 Related Parties

Piutang Lain-Lain – Pihak Ketiga 200 104 96 92.31 Other Receivables - Third Parties

Persediaan 33,240 58,180 (24,940) (42.87) Inventories

Pajak Dibayar Dimuka 1,938 2,896 (958) (33.08) Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 4,082 944 3,138 332.42 Advances and Prepayments

Total Aset Lancar 203,256 191,493 11,763 6.14 Total Current Assets

Aset Pajak Tangguhan 3,852 3,100 752 24.26 Deferred Tax Assets

Aset Tetap - Bersih 177,353 174,915 2,438 1.39 Properties, Plants, and Equipments - Net

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 20,852 21,722 (870) (4.01) Restricted Funds

Aset Lain-Lain 133 133 - 0.00 Other Assets

Total Aset Tidak Lancar 202,189 199,870 2,319 1.16 Total Non-Current Assets

Total Aset 405,445 391,363 14,082 3.60 Total Assets

Tinjauan Keuangan

Financial Overview

Production Performance

The running production capacity of formaldehyde and formaldehyde resin industries of the Company was 146,000 metric tons per year for liquid formaldehyde resin and 7,000 metric tons for powder formaldehyde resin. In reality, the production capacity was below the capacity because the sales in Kalimantan and Java have yet to be maximized. Efforts to boost production are always carried out through strategies to increase market share in Kalimantan and Java areas.

Sales Performance

The sales increased by Rp13.47 billion or 3.66% to Rp381.43 billion from that of previous year which was recorded at Rp367.96 billion. The biggest sales growth were contributed by urea formaldehyde powder amounting to Rp7.02 billion, urea formaldehyde resin amounting to Rp3.54 billion, and formalin amounting to Rp1.84 billion. The Company also analyzes sales performance by geographical areas as follows.

Export sales showed a significant increase from Rp809 million in 2018 to Rp7.65 billion in 2019. The increase was also seen in local sales which were recorded at Rp373.79, an increase of Rp6.64 billion. This was influenced by the high domestically demand for formalin product.

Profitability

As of 31 December 2019, the Company recorded a profit of Rp13.81 billion. The amount decreased by Rp2.86 billion, lower compared to that of 2018 of Rp16.58 billion.

Consolidated Statements of Financial Position

Assets

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

58 59

04

Page 32: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Total aset dibukukan sebesar Rp405,45 miliar, meningkat Rp14,08 miliar dari tahun 2018. Peningkatan terjadi karena aset lancar naik Rp11,76 miliar dan aset tidak lancar naik Rp2,32 miliar.

Aset Lancar

Aset lancar tercatat Rp203,26 miliar, naik Rp11,76 miliar dari tahun 2018 sebesar Rp191,49 miliar. Terjadinya peningkatan disebabkan naiknya piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi. Masing-masing peningkatan sebesar Rp16,65 miliar dan Rp8,75 miliar. Selain itu, ditambah juga kas dan setara kas yang naik Rp9,03 miliar.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar mencapai kenaikan sebesar Rp2,32 miliar menjadi Rp202,19 miliar jika dibanding dengan tahun 2018 yang tercatat Rp199,87 miliar. Kenaikan total aset tidak lancar dikontribusi dari aset tetap – bersih yang naik Rp2,44 miliar dan aset pajak tangguhan yang naik Rp752 juta.

Liabilitas

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth DescriptionRp %

Utang Usaha – Pihak Ketiga 50,762 59,017 (8,255) (13.99) Trade Payables - Third Parties

Utang Pajak Taxes Payable

Pajak Penghasilan 2,944 1,633 1,311 80.28 Income Taxes

Pajak Lainnya 687 989 (302) (30.53) Other Taxes

Bagian Jangka Pendek dari Utang Sewa Pembiayaan

218 647 (429) (66.31) Current Portion of Finance Lease Payables

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 1,434 463 971 209.72 Other Current Liabilities

Biaya yang Masih Harus Dibayar 59 321 (262) (81.62) Accrued Expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 56,104 63,071 (6,967) (11.05) Total Current Liabilities

Utang Sewa Pembiayaan Setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek

203 434 (231) (53.23) Finance Lease Payables, Net of Current Portion

Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 9,017 7,905 1,112 14.07 Estimated Liabilities on Employee Benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 9,219 8,339 880 10.55 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 65,323 71,410 (6,087) (8.52) Total Non-Current Liabilities

Perseroan membukukan total liabilitas Rp65,32 miliar, menurun Rp6,09 miliar dari tahun 2018 mencapai Rp71,41 miliar. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh total liabilitas jangka pendek yang menurun. Berbanding terbalik dengan total liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan.

Liabilitas Jangka Pendek

Penurunan liabilitas jangka pendek mencapai 6,97 miliar, menjadi Rp56,10 miliar. Keadaan ini berasal dari penurunan utang usaha – pihak ketiga mencapai Rp8,26 miliar dan bagian jangka pendek dari utang sewa pembiayaan sebesar Rp429 juta.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang meningkat Rp880 juta dari tahun 2018 sebesar Rp8,34 miliar menjadi Rp9,22 miliar di tahun 2019. Liabillitas diestimasi atas imbalan kerja meningkat Rp1,11 miliar adalah faktor peningkatan liabilitas jangka panjang. Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth DescriptionRp %

Modal Saham Capital Stock

Modal Dasar 600.000.000 Saham dengan Nilai Nominal Rp500,-

Authorized Capital of 600,000,000 Shares with Par Value of Rp500

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 196.121.237 Lembar Saham

98,061 98,061 - 0.00 Issued and Fully Paid Capital196,121,237 Shares

Agio Saham 2,463 2,463 - 0.00 Shares Premium

Saldo Laba 105,895 92,082 13,813 15.00 Retained Earnings

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial pada OCI

301 (132) 433 328.00 Actuarial Gain (Losses) on OCI

Tambahan Modal Disetor atas Pengampunan Pajak

120 120 - 0.00 Additional Paid In Capital from Tax Amnesty

Surplus Revaluasi Aset Tetap 95,200 95,200 - 0.00 Surplus Revaluations on Properties, Plants, and Equipments

Perubahan Nilai Wajar Aset Tetap 36,413 30,489 5,925 19.43 Changes of Fair Value on Properties, Plants, and Equipments

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan

338,453 318,283 20,170 6.34 Equity Attributable to the Owners of the Company

Kepentingan Non Pengendali 1,668 1,670 (2) (0.12) Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 340,122 319,952 20,170 6.30 Total Equity

Ekuitas tahun 2019 mencapai Rp340,12 miliar, meningkat Rp20,17 miliar dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp319,95 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari saldo laba sebesar Rp13,81 miliar dan perubahan nilai wajar aset tetap Rp5,93 miliar.

The total assets were recorded at Rp405.45 billion, an increase of Rp14.08 billion from that of 2018. This increase occurred because current assets rose by Rp11.76 billion and non-current assets increased by Rp2.32 billion.

Current Assets

The current assets were recorded at Rp203.26 billion, an increase of Rp11.76 billion from Rp191.49 billion in 2018. The increase was caused by the increased trade receivables of third parties and related parties. Each increased by Rp16.65 billion and Rp8.75 million, respectively. In addition, cash and cash equivalents also rose by Rp9.03 billion.

Non-Current Assets

Non-Current Assets recorded an increase of Rp2.32 billion to Rp202.19 billion from that of 2018 which was recorded at Rp199.87 billion. The increase of non-current assets was contributed by properties, plants, and equipments - net that rose by Rp2.44 billion and deferred tax assets which increased by Rp752 million.

Liabilities

The Company recorded total liabilities of Rp65.32 billion, a decrease of Rp6.09 billion from Rp71.41 billion in 2018. The condition was influenced by the decrease of total current liabilities. On the other hand, total non-current liabilities experienced an increase.

Current Liabilities

The decrease of current liabilities reached Rp6.97 billion to Rp56.10 billion. This condition was due to the decrease in trade payables - third parties, reaching Rp8.26 billion, and current portion of finance lease payables of Rp429 million.

Non-Current Liabilities

Non-Current Liabilities increased by Rp880 million from that of 2018 of Rp8.34 billion to Rp9.22 billion in 2019. The estimated liabilities on employee benefits, which increased by Rp1.11 billion, was a factor that raised the non-current liabilities.

Equity

Equity in 2019 reached Rp340.12 billion, an increase of Rp20.17 billion compared to that of 2018 which was Rp319.95 billion. The increase was from retained earnings of Rp13.81 billion and the changes of fair value on properties, plants, and equipments of Rp5.93 billion.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

60 61

04

Page 33: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth DescriptionRp %

Penjualan Usaha - Bersih 381,434 367,962 13,472 3.66 Sales - Net

Harga Pokok Penjualan (317,303) (300,962) (16,341) (5.43) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 64,130 66,999 (2,869) (4.28) Gross Profits

Beban Penjualan dan Pemasaran (17,077) (18,354) 1,277 6.96 Selling and Marketing Expenses

Beban Umum dan Administrasi (28,678) (29,113) 435 1.49 General and Administrative Expenses

Penghasilan Operasi Lain-Lain 728 2,693 (1,965) (72.97) Other Operating Income

Beban Operasi Lain-Lain (1,554) (1) (1,553) (155,300.00) Other Operating Expense

Penghasilan Keuangan 1,142 617 525 85.09 Finance Income

Beban Keuangan (655) (801) (146) (18.22) Finance Cost

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 18,037 22,040 (4,003) (18.16) Income Before Income Taxes

Beban Pajak Penghasilan (4,225) (5,365) 1,140 21.25 Income Tax Expenses

Laba Bersih Tahun Berjalan 13,812 16,676 (2,864) (17.17) Net Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain 6,358 35,996 (29,638) (82.34) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

20,169 52,671 (32,502) (61.71) Total Comprehensive Income for The Year

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

13,812 16,676 (2,864) (17.17) Net Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 13,813 16,683 (2,870) (17.20) Owners of the Parent

Kepentingan Non-pengendali (1) (7) 6 85.71 Non-Controlling Interest

Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada:

20,169 52,671 (32,502) (61.71) Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 20,171 52,678 (32,507) (61.71) Owners of the Parent

Kepentingan Non-pengendali (1) (7) 6 85.71 Non-Controlling Interest

Laba Per Saham Dasar(Rupiah penuh)

70 85 (15) (17.65) Basic Earnings Per Share(full Rupiah)

Penjualan Usaha – Bersih

Perseroan meraih penjualan usaha – bersih Rp381,43 miliar, naik Rp13,47 miliar dari tahun 2018 sebesar Rp367,96 miliar. Faktor peningkatan berasal dari pertumbuhan penjualan urea formaldehyde powder, urea formaldehyde resin, dan formalin. Peningkatan penjualan ini berasal dari penjualan dalam negeri dan ekspor yang meningkat.

Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan mengalami peningkatan Rp16,34 miliar dari tahun sebelumnya Rp300,96 miliar menjadi Rp317,30 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh beban tidak langsung mencapai Rp311,40 miliar.

Laba Kotor

Laba kotor tercatat Rp64,13 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah Rp2,87 miliar dibandingkan tahun 2018 mencapai Rp66,99 miliar. Tingginya harga pokok penjualan menjadi penyebab penurunan laba kotor.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Dibukukan laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun 2019 sebesar Rp18,04 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah dari tahun 2018 yang dibukukan Rp22,04 atau lebih rendah Rp4,00 miliar.

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba bersih tahun berjalan tercatat Rp13,81 miliar menunjukan penurunan Rp2,86 miliar dari tahun 2018 yang mencapai Rp16,68 miliar. Kondisi tersebut dipengaruhi peningkatan harga pokok penjualan dan beban operasi lain-lain.

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Penurunan pada pos-pos laba, mempengaruhi penurunan total laba komprehensif pada tahun 2019. Dibukukan total laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp20,17 miliar, turun Rp32,50 miliar dari tahun 2018 yang mencapai Rp52,67 miliar. Selain diakibatkan dari beban yang naik, Perseroan mengalami penurunan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp29,64 miliar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth DescriptionRp %

Arus Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Operasional

11,868 12,093 (225) (1.86) Net Cash Flows from (for) Operating Activities

Arus Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Investasi

(1,589) (9,575) 7,986 83.40 Net Cash Flows from (for) Investing Activities

Arus Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

(661) (1,517) 856 56.43 Net Cash Flows from (for) Financing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasional

Kas bersih dari aktivitas operasi mengalami penurunan Rp225 juta, menjadi Rp11,87 miliar pada tahun 2019. Penurunan tersebut berasal dari turunnya penerimaan dari pelanggan sebesar Rp1,01 miliar dan kenaikan pembayaran uang muka mencapai Rp2,19 miliar.

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Sales - Net

The Company managed to generate net sales of Rp381.43 billion, an increased of Rp13.47 billion from the 2018 sales growth of Rp367.96 billion. The increase was supported by the sales of urea formaldehyde powder, urea formaldehyde resin, and formalin. This increase in sales came from increased domestic and export sales.

Cost of Goods Sold

The cost of goods sold experienced an increase of Rp16.34 billion from that of previous year of Rp300.96 billion to Rp317.30 billion. The increase was influenced by indirect expense reaching Rp311.40 billion.

Gross Profit

Gross profit was recorded at Rp64.13 billion. The amount was Rp2.87 billion lower compared to that of 2018 of Rp66.99 billion. The high cost of goods sold was the main factor of the declined gross profit.

Income Before Income Taxes

The Company recorded income before income taxes of Rp18.04 billion in 2019. This amount was lower than that of 2018 which recorded Rp22.04 or Rp4.00 billion lower.

Net Income for the Year

Net income for the year was recorded at Rp13.81 billion, showing a decline of Rp2.86 billion from that of 2018, which reached Rp16.68 billion. This condition was influenced by the increase of cost of goods sold and other operating expenses.

Total Comprehensive Income for The Year

The decline in income items influenced the decline of total comprehensive income in 2019. Total comprehensive income for the year was recorded at Rp20.17 billion, a decrease of Rp32.50 billion from that of 2018, which reached Rp52.67 billion. Despite the increased expenses, the Company experienced a decline in other comprehensive income of Rp29.64 billion.

Consolidated Statements of Cash Flows

Cash Flows from (for) Operating Activities

Net cash from operating activities declined by Rp225 million to Rp11.87 billion in 2019. The decline came from the decrease in receipts from customers amounting Rp1.01 billion and increase in advance payments of Rp2.19 billion.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

62 63

04

Page 34: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

Terjadi penurunan pada kas untuk aktivitas investasi sebesar Rp7,99 miliar. Sebelumnya, tercatat kas untuk aktivitas investasi sebesar Rp9,58 miliar, menjadi Rp1,59 miliar pada tahun 2019. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh penurunan pembelian/perolehan aset tetap sebesar Rp5,11 miliar.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

Kas bersih untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp661 juta, jika dibandingkan tahun 2018 mencapai Rp1,52 miliar mengalami penurunan Rp856 juta. Faktor penurunan tersebut berasal dari tidak adanya penerimaan utang sewa pembiayaan dan pembayaran dividen.

Rasio Profitabilitas

(dalam % / in %)

Uraian 2019 2018 DescriptionRasio Laba Bersih terhadap Total Aset 3.41 4.26 Return on Assets (ROA)

Rasio Laba Bersih terhadap Total Ekuitas 4.06 5.21 Return on Equity (ROE)

Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih 3.62 4.53 Net Income to Net Sales

Secara umum, rasio profitabilitas Perseroan untuk tahun 2019 menunjukan penurunan. Kondisi tersebut sejalan dengan laba kotor dan laba bersih yang menurun. Meskipun demikian, Perseroan tetap menunjukkan performa yang baik dalam menghasilkan laba usaha.

Rasio Keuangan

Financial Ratios

Kemampuan Perseroan untuk membayar seluruh kewajiban dihitung dari perbandingan rasio-rasio keuangan, seperti rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Penghitungan ini ditujukan agar pemenuhan kewajiban jangka panjang dan pedek dilakukan tepat waktu.

Uraian 2019 2018 DescriptionRaio Likuiditas (dalam x) / Liquidity Ratio (in X)

Rasio Lancar 3.62 3.04 Current Ratio

Rasio Cepat 3.03 2.11 Quick Ratio

Rasio Kas 1.04 0.79 Cash Ratio

Rasio Solvabilitas (dalam %) / Solvency Ratios (in %)

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 16.11 18.25 Total Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 19.21 22.32 Total Liabilities to Total Equity Ratio

Rasio Total Aset terhadap Total Ekuitas 119.21 122.32 Total Assets to Total Equity Ratio

Rasio Likuiditas

Berdasarkan penghitungan rasio likuiditas, Perseroan mampu meningkatkan rasio lancar menjadi 3,62 kali dari 3,04 kali, rasio cepat menjadi 3,03 kali dari 2,11 kali, dan rasio kas menjadi 1,04 kali dari 0,79 kali. Hal tersebut menunjukan semakin baiknya Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

Rasio Solvabilitas

Ketiga rasio solvabilitas mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan semakin baiknya kemampuan Perseroan dalam membayar utang jangka panjang, karena penguatan struktur permodalan yang lebih banyak berasal dari modal sendiri dibandingkan utang.

Rasio total liabilitas terhadap total aset meningkat dari 18,25% menjadi 16,11%, rasio total liabilitas terhadap total ekuitas meningkat dari 22,32% menjadi 19,21%, dan rasio total aset terhadap total ekuitas meningkat dari dari 122,32% menjadi 119,21%.

Kemampuan Membayar Utang

Ability to Pay Debt

Cash Flows from (for) Investing Activities

There was a decline in cash for investing activities of Rp7.99 billion. Previously, cash for investing activities was recorded at Rp9.58 billion, to Rp1.59 billion in 2019. This was affected by a decrease in fixed asset purchases /acquisition of Rp5.11 billion.

Cash Flows from (for) Financing Activities

Net cash for financing activities was recorded at Rp661 million, a decrease of Rp856 million compared to that of 2018 which reached Rp1.52 billion. The decline was caused by the absence of receipts of lease payables and dividend payments.

Profitability Ratios

In general, the Company’s profitability ratios for 2019 showed a decrease. The condition was in line with the declined gross and net income. However, the Company still showed good performance in generating operating income.

The Company's ability to pay all liabilities is calculated from the comparison of financial ratios, such as liquidity ratios and solvency ratios. This calculation is intended to fulfill long- and short-term liabilities in a timely manner.

Liquidity Ratios

Based on the calculation of liquidity ratios, the Company was able to increase its current ratio to 3.62 times from 3.04 times, quick ratio to 3.03 times from 2.11 times, and cash ratio to 1.04 times from 0.79 times. This shows improvement of the Company’s ability to meet its short-term obligations.

Solvency Ratios

All three solvency ratios have improved from those of previous year. This indicates the Company’s improved ability of to pay long-term debt, due to the capital structure is strengthened by its own capital, not by debt.

The ratio of total liabilities to total assets increased from 18.25% to 16.11%, the ratio of total liabilities to total equity increased from 22.32% to 19.21%, and the ratio of total assets to total equity increased from from 122.32% to 119.21%.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

64 65

04

Page 35: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Perseroan menggunakan kebijakan kolektabilitas piutang dilihat dari rasio perputaran piutang usaha dan rasio periode kolektibilitas rata-rata. Selama tahun 2019, rasio perputaran piutang adalah 4,12 kali dan rasio periode kolektibilitas piutang adalah 2,91 bulan.

Pengelolaan modal Perseroan dan Entitas Anak dilakukan untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka mengantisipasi resiko, menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar, serta untuk keberlanjutan usaha saat ini dan masa depan. Struktur modal dikelola secara optimal dengan mempertimbangkan jumlah dividen yang diberikan kepada Pemegang Saham. Sampai dengan tahun 2019, tidak ada perubahan dalam pendekatan mengelola struktur modal Perseroan dan Entitas Anak.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018 DescriptionTotal Liabilitas 65,323 71,410 Total Liabilities

Dikurangi Kas dan Setara Kas 58,555 49,524 Less Cash and Cash Equivalents

Total Liabilitas Bersih 6,768 21,886 Total Net Liabilities

Total Ekuitas 340,122 319,952 Total Equity

Rasio Liabilitas Bersih terhadap Ekuitas 1.99% 6.84% Ratio of Net Liabilities to Equity

Kolektibilitas Piutang

Receivables CollectibilityIkatan Material untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Goods Investment

Struktur Permodalan

Capital Structure

Perseroan tidak memiliki informasi ikatan material untuk investasi barang modal.

Investasi barang modal bertujuan untuk memberikan nilai manfaat pada kegiatan usaha, antara lain meningkatkan produksi dan produktivitas pabrik. Pada tahun 2019, nilai pembelian aset tetap adalah Rp3,70 miliar dengan barang investasi sebagai berikut.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018 DescriptionKepemilikan Langsung / Direct Ownerships

Hak atas Tanah 340 5,814 Land Rights

Bangunan dan Prasarana 779 14 Buildings and Facilities

Mesin dan Peralatan 1,775 2,191 Machineries and Equipments

Peralatan Transportasi 532 55 Transportation Vehicle

Inventaris Kantor 273 98 Furniture and fixtures

Aset Sewa Pembiayaan / Lease Assets

Kendaraan - 632 Vehicles

Total Belanja Modal 3,698 8,805 Total Capital Expenditure

Realisasi Investasi Barang Modal

Realization of Capital Goods Investment

The Company uses receivables collectability policy as seen from the turnover ratio of trade receivables and the average of collectability period ratio. Throughout 2019, the turnover ratio of receivables was 4.12 times and the average of collectability period ratio was 2.91 months.

Capital management of the Company and Subsidiary is performed in order to maintain a sound capital ratio in the framework of anticipating risks, maintaining the trust of investors, creditors, and markets, as well as for the current and future business sustainability. The capital structure is managed optimally by considering the amount of dividend distributed to the Shareholders. Until 2019, there were no changes in the approach of management of capital structure of the Company and Subsidiary.

The Company does not have information on material commitments related to capital goods investment.

Capital goods investment aims at providing benefit values to business activities, such as increasing production and productivity of the factory. In 2019, the purchase value of properties, plants, and equipments was Rp3.70 billion which consisted of investment goods as follows.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

66 67

04

Page 36: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Related Party Transactions

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal.

Transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak berelasi dan saldo transaksi diuraikan sebagai berikut.

Pihak-pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Relasi dengan PerseroanNature of Relationship with the

Company

TransaksiTransaction

PT Wijaya Triutama Plywood Kesamaan Manajemen KunciThe Same Key Management

Pemakaian untuk Kegiatan OperasionalOperational Usage

Pemegang Saham Memiliki Pengendalian BersamaHas joint control

Pembagian DividenDividend Payments

Pihak-pihak BerelasiRelated Parties

Jenis TransaksiType of Transactions Total

Persentase dari Aset dan Liabilitas (%)

Percentage from Assets and Liabilities (%)

PT Wijaya Triutama Plywood Piutang UsahaTrade Receivables

18,515 4.57

Pemegang Saham Utang DividenDividend Payables - Shareholders

301 0.005

Pembagian dividen final dilakukan atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan keputusan dalam RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2019, laba Perseroan akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan usaha, serta tidak membagikan dividen tunai. Daftar distribusi dividen yang telah dilakukan Perseroan diuraikan dalam tabel berikut.

Tanggal Pembayaran

DividenDate of Dividend

Payment

Tahun BukuFiscal Year

Dividen SahamShare Dividend

Dividen Tunai per

SahamCash Dividend

per Share

Dividen TunaiCash

Dividend

Total DividenTotal DividendRasio

RatioLembarShares

Nilai (Rp)Value (Rp)

Tidak dibagikanNot distributed

2018 - - -

22 June 2018 2017 12:1 15.085.681 9.202.640.560 6.07 1,100,000,000 10.302.640.560

Tidak dibagikanNot distributed

2016 - - -

24 June 2016 2015 10 1,810,355,560 1,810,355,560

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Dividend Policy and Distribution

Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Employees and/or Management Stock Ownership Program

The Company did not conduct any investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, or debt/capital restructuring.

Material transaction containing conflict of interest with related parties and transaction balances is described as follows.

The distribution of final dividend shall be conducted under approval of the General Meeting of Shareholders. Based on the Annual GMS resolutions dated 27 June 2019, the Company’s income will be used to support the operating activities and business expansion, and will not be distributed as cash dividend. The list of dividend distributions made by the Company is described in the following table.

The Company does not have share ownership program for employees and/or Management.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

68 69

04

Page 37: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Perbandingan target dan realisasi dihitung berdasarkan kebijakan internal Perseroan. Hasilnya akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan proyeksi tahun mendatang dan menilai kinerja pada tahun buku berjalan. Pada tahun 2019, Perseroan telah menetapkan target penjualan Rp380 miliar dengan volume 79.000 ton. Adapun realisasi penjualan mencapai Rp381,43 miliar dan volume produksi sebesar 76.113,72 ton.

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dan evalusi kinerja, Perseroan menetapkan proyeksi 2020 untuk penjualan, produksi dan laba akan lebih rendah dari realisasi tahun 2019. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kemunculan Covid-19 yang secara langsung akan berdampak pada kegiatan operasional usaha dan kinerja keuangan.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2019 serta Proyeksi 2020

Comparison of Targets and Actual Results in 2019 and 2020 Projections

Pada periode awal tahun 2020, ekonomi global kembali pulih terbatas menjadi 3,1%. Optimisme perbaikan ekonomi global tersebut sempat menurunkan ketidakpastian pasar keuangan global dan meningkatkan aliran modal asing ke negara berkembang, baik dalam bentuk saham, obligasi, maupun penanaman modal langsung. Selain itu, mendorong apresiasi banyak mata uang negara berkembang.

Dalam perkembangannya, proses pemulihan ekonomi global tertahan setelah Covid-19 merebak di Tiongkok. Penyebaran Covid-19 yang cepat berdampak langsung terhadap perlambatan perekonomian Tiongkok. Penyebaran yang semakin meluas berisiko menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia menjadi lebih rendah. Ke depan, dampak Covid-19 perlu terus dicermati karena berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi global lebih dalam, termasuk potensi dampaknya ke perekonomian Indonesia.

Sejak bulan Maret 2020, perekonomian Indonesia mengalami dampak akibat terjadinya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan terganggunya berbagai sektor industri, keuangan, operasional usaha, perdagangan, dan transportasi. Kondisi ini juga mempengaruhi likuiditas keuangan baik pelanggan maupun pemasok Perseroan dan Entitas Anak. Kemampuan pemerintah Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan ekonomi tergantung pada tindakan untuk mengatasi penyebaran dan ancaman pandemi Covid-19, termasuk kebijakan ekonomi dan lainnya yang berada di luar kendali Perseroan. Dampak berkelanjutan dari kondisi ini dapat menimbulkan penurunan terhadap hasil dari kegiatan operasi dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak.

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia

Prospek Usaha

Business Prospects

Di tahun 2019, Perseroan tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. Seluruh hasil dana yang diperoleh dari penawaran umum telah habis direalisasikan dan dilaporkan di tahun pelaksanaan kepada otoritas terkait.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of Use of Public Offering Proceeds

In 2019, the Company did not have information on realization of use of proceeds from public offerings. All proceeds from public offering have been realized and reported in the implementation year to the related authorities.

Comparison between target and realization is calculated based on the Company’s internal policy. The result will be used as a reference in preparing projections for the following years and assessing the Company’s performance in the current fiscal year. In 2019, the Company had set sales target of Rp380 billion with a volume of 79,000 tons. While, the realization of sales reached Rp381,43 billion and production reached 76,113.72 tons.

Based on the results achieved and the performance evaluation, the Company sets the 2020 projection for sales, production, and income to be lower than 2019 realization. The condition is influenced by the emergence of Covid-19, which will directly affect the business operating activities and financial performance.

In early 2020, the global economy recovered within a limited range to 3.1% This optimism of improvement in the global economy has reduced the uncertainty of global financial markets and increased foreign capital inflow to developing countries, in the forms of stocks, bonds, and direct investment. Furthermore, it also spurred currency appreciation of many developing countries.

In its development, the process of global economic recovery was halted after Covid-10 broke out in China. The rapid spread of Covid-19 directly has impact on China’s economic slowdown. This widespread bears risk of lowering world’s economic growth to the lower level. In the future, the impact of Covid-19 should be monitored as it potentially lowers the global economic growth to a deeper level, including its impact to Indonesia’s economy.

Since March 2020, Indonesia’s economy has been affected by the Covid-19 pandemic, which halted various industrial, financial, business operational, trade, and transportation sectors. This condition also affects the financial liquidity of both customers and suppliers of the Company and Subsidiary. The ability of the Indonesian government to minimize the effects of the economic slowdown depends on the actions taken to overcome the spread and threat of Covid-19 pandemic, including the economic policies and other matters beyond the Company's control. The further impacts of this condition can reduce the results of operating activities and financial performance of the Company and Subsidiary.

Source: Indonesia Economic Report 2019, Bank Indonesia.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

70 71

04

Page 38: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Strategi Pemasaran

Perseroan berorientasi mengembangkan usaha dengan perencanaaan strategi pemasaran yang matang. Khusus tahun 2019, area-area yang menjadi fokus kegiatan pemasaran Perseroan meliputi:1. Peningkatan ekspor;2. Perbaikan mutu produk; dan3. Pengembangan produk baru.

Pangsa Pasar

Perseroan memfokuskan untuk menambah pangsa pasar, khususnya di daerah pulau Jawa, karena pabrik plywood di Jawa memiliki peluang yang besar. Selain itu, Perseroan berencana untuk meningkatkan penjualan ke negara lain.

Aspek Pemasaran

Marketing Aspect

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Facts Occurring Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Standar yang diterbitkan dan berlaku efektif dalam tahun berjalan pada atau setelah 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut.• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2019), ”Kombinasi Bisnis”;• PSAK No. 24 (Amandemen 2018), “Imbalan Kerja”;• PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;• PSAK no. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”;• PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”;• ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”;• ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan.”

Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (dan akan berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020);• PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”;• PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”; dan• PSAK No. 73, “Sewa”.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Perseroan dan Entitas Anak telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting dalam Laporan Keuangan. Adapun SAK atau ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Perseroan dan Entitas Anak sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar tersebut terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Amendments to Accounting Principles

Perseroan tidak mengalami kejadian signifikan akibat perubahan peraturan perundang-undangan.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan

Changes in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

Marketing Strategies

The Company focuses on expanding business through well prepared marketing strategies. Especially for 2019, areas that became the focus of the Company’s marketing activities were:1. Increased exports;2. Improving product quality; and3. New product development.

Market Share

The Company is focused on increasing market share, especially in Java area, because plywood factories in Java have a great opportunity. Furthermore, the Company plans to increase sales to other countries.

There is no material information and facts that occur subsequent the accountant’s reporting date.

The standards issued and effective in the current year on or after 1 January 2019 are as follows.

• PSAK No. 22 (2019 Adjustment), “Business Combinations”;• PSAK No. 24 (2018 Amendment), “Employee Benefits”;• PSAK No. 26 (2018 Adjustment), “Loan Costs”;• PSAK No. 46 (2018 Adjustment), “Income Tax”;• PSAK No. 66 (2018 Adjustment), “Joint Arrangement”;• ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance

Benefits”;• ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments.”

Standards that have been Issued not effective in the current year (and will be effective on or after 1 january 2020);

• PSAK No. 71, “Financial Instrument”;• PSAK No. 72, “Revenue from Contract with Customers”;

and• PSAK No. 73, “Leases”.

Some of SAK and ISAK including amendments and annual adjustments that became effective in the current year and are relevant to the Company’s and Subsidiary’s activities have been adopted as disclosed in the Summary of Significant Accounting Policies in the Financial Statements. Some of SAK and ISAK that are not relevant to the Company’s and Subsidiary’s activities are being evaluated by the Management related to the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the Consolidated Financial Statements.

The Company did not experience significant impact due to the amendments to laws and regulations.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

72 73

04

Page 39: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Tata Kelola PerusahaanCORPORATE GOVERNANCE

“ Strengthening and optimizing good corporate governance has been done through improving the soft structure

and infrastructure to maintain the Company’s business sustainability.”

“ Penguatan dan optimalisasi tata kelola perusahaan yang baik dilakukan melalui penyempurnaan soft structure dan infrastructure

untuk menjaga keberlanjutan usaha Perseroan.”

05

Page 40: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Komitmen Penerapan Tata kelola perushaan

Commitment To Implement Corporate GovernancePenerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

Implementation of Guidelines of Corporate Governance of Public Company

Struktur Penerapan GCG

Structure of GCG Implementation

Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk menciptakan keseimbangan pembagian kekuasaan yang tepat diantara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi sehingga dapat mencapai target penjualan dan meningkatkan nilai saham dengan tetap mempertimbangkan pemenuhan kepentingan stakeholder lainnya. Hal ini menjadi aspek utama untuk membangun fundamental Perseroan yang kokoh dan karenanya Perseroan terus mengoptimalkan implementasi tata kelola perusahaan secara berkesinambungan. Penguatan dan optimalisasi dilakukan melalui penyempurnaan softstructure dan infrastructure untuk mencapai praktik terbaik, diikuti dengan penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tata kelola agar semakin efektif.

Perseroan melaksanakan kebijakan yang dimuat dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka sebagaimana diuraikan berikut ini.

No Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

RealisasiRealization

I Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham.Public Company has technical voting methods or procedures, either open or close, prioritizing independence and interest of Shareholders.

TerpenuhiComplied

Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, namun apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka dilakukan dengan cara voting. Prosedur voting dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan intruksi pilihan yang ditawarkan oleh pemimpin RUPS.The meeting is held by way of deliberations to reach consensus, but if deliberations for consensus are not reached then it is conducted by means of voting. Voting procedure is done by raising hands following the instruction of selection offered by the GMS Chair.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Public Company attend the Annual GMS.

PenjelasanExplanation

Komisaris Utama tidak hadir pada RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2019. Namun, anggota Dewan Komisaris lainnya telah menghadiri RUPS dan memberikan pertanggungjawaban secara jelas kepada Pemegang Saham.The President Commissioner was not present at the Annual GMS on 27 June 2019. However, other members of the Board of Commissioners attended the GMS and gave clear responsibilities to the Shareholders.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.Summary of GMS Minutes is available on the Company’s Website for at least 1 (one) year.

TerpenuhiComplied

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam situs web Perseroan pada laman Berita.Summary of GMS Minutes is available on the Company Website on News page.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Increasing the Communication Quality of the Public Company and Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.Public Company has communication policy with the Shareholders or Investors.

TerpenuhiComplied

Pemegang Saham dapat melakukan kontak langsung dengan Sekretaris Perusahaan melalui telepon atau email.Shareholders can make direct contact with the Corporate Secretary via telephone or email.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.Public Company discloses the communication policy of Public Company with Shareholders or investors on the website.

TerpenuhiComplied

Perseroan selalu memaparkan informasi penting dalam situs web perusahaan di www.intanwijaya.com.The Company always presents important information on the Company website at www.intanwijaya.com.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, organ tata kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Perseroan juga membentuk organ pendukung, seperti Komite Audit untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, serta Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi. Organ-organ tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG serta menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

The Company implements good corporate governance (GCG) to create a balance of power distribution among the Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors in order to achieve sales target and increase share value while considering the fulfillment of stakeholders’ interests. This has become a major aspect of building strong corporate fundamentals and, hence, the Company continues to optimize the implementation of corporate governance on an ongoing basis. Strengthening and optimization are carried out through refinement of the soft-structure and infrastructure to achieve best practices, followed by adjustments to the systems and procedures needed to support governance implementation to be more effective.

Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the corporate governance organs are the General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors. In addition, the Company also established supporting organs, such as the Audit Committee to support the implementation of duties of Board of Commissioners, as well as the Corporate Secretary and Internal Audit to support the implementation of the Board of Directors' duties. These organs play a key role in the successful implementation of GCG and carry out their functions, duties, and responsibilities for the benefit of the Company

The Company implements the policies contained in the Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Governance Guidelines for Public Company, as described below.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

76 77

05

Page 41: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

No Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

RealisasiRealization

II Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.The determination of number of Board of Commissioners considers the condition of the Public Company.

TerpenuhiComplied

Jumlah anggota Dewan Komisaris saat ini telah sesuai dengan kondisi dan perkembangan usaha Perseroan.The current number of members of the Board of Directors is in accordance with the conditions and business development of the Company.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of the Board of Commissioners considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

TerpenuhiComplied

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja anggota Dewan Komisaris cukup beragam dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.The educational background and work experience of members of the Board of Commissioners is quite diverse and in accordance with their duties and responsibilities.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

TerpenuhiComplied

Penilaian kinerja sendiri telah dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk dituangkan dalam Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.The performance evaluation itself has been carried out by each member of the Board of Commissioners to be set forth in the Supervisory Report of the Board of Commissioners.

b. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Public Company Annual Report.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah mengungkapkan perihal penilaian sendiri Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.The Company has disclosed the Board of Commissioners’ self-assessment in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has policy related to resignation of members of Board of Commissioners if involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Dewan Komisaris memiliki kebijakan pengunduran diri apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has policy related to resignation if involved in financial crime.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or Committees performing the nomination and remuneration functions prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors.

TerpenuhiComplied

Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi masih dapat dijalankan oleh Dewan Komisaris.The Company did not form a Nomination and Remuneration Committee because the implementation of the nomination and remuneration function can still be carried out by the Board of Commissioners.

III Fungsi dan Peran DireksiFunctions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.The determination of number of Directors considers the condition of the Public Company, and the effectiveness of decision making.

TerpenuhiComplied

Jumlah anggota Direksi saat ini telah sesuai dengan kondisi dan perkembangan usaha Perseroan.The current number of members of the Board of Directors is in accordance with the conditions and business development of the Company.

No Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

RealisasiRealization

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of Board of Directors considers the range of expertise, knowledge, and experience required.

TerpenuhiComplied

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja anggota Direksi cukup beragam dan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.The educational background and work experience of members of the Board of Commissioners is quite diverse and in accordance with their duties and responsibilities.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.

TerpenuhiComplied

Direktur yang bertanggung jawab pada bidang keuangan memiliki berbagai pengalaman kerja terkait audit keuangan.The Director in charge of finance has various work experiences related to financial audits.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has self assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.

TerpenuhiComplied

Penilaian kinerja sendiri telah dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk dituangkan dalam Laporan Pertanggungjawaban Direksi.The performance evaluation itself has been carried out by each member of the Board of Directors to be set forth in the Accountability Report of the Board of Directors.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.Self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah mengungkapkan perihal penilaian sendiri Direksi dalam Laporan Tahunan ini.The Company has disclosed the Board of Directors’ self-assessment in this Annual Report

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation of members of Board of Directors if involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Direksi memiliki kebijakan pengunduran diri apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation if involved in financial crime.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

TerpenuhiComplied

Kebijakan terkait pencegahan insider trading dilakukan dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia kepada publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi secara proporsional dan efisien.Policy related to prevention of insider trading by strictly separating the confidential data and/or information from public, and dividing the duties and responsibilities for the management of such information in a proportionate and efficient manner.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

TerpenuhiComplied

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud, suap dan/atau gratifikasi mengatur agar karyawan tidak mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan, selain penghasilan yang sah.The policy of anti-corruption and anti-fraud, bribery, and/or gratuity regulates that employees do not take personal benefits directly or indirectly from the Company’s activities, other than the legitimate income.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.

TerpenuhiComplied

Perseroan memiliki kebijakan seleksi pemasok atau vendor, serta evaluasi untuk meningkatkan kualitas output.The Company has a supplier selection policy or vendor, as well as an evaluation to improve the output quality.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

78 79

05

Page 42: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

No Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

RealisasiRealization

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

TerpenuhiComplied

Perseroan selalu memperhatikan pemenuhan hak-hak kreditur dalam melakukan perjanjian, serta menindaklanjutinya secara konsisten.The Company always pays attention to fulfilling creditors’ rights in entering into agreements, as well as following it up consistently.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing).Public Company has whistleblowing system policy.

TerpenuhiComplied

Perseroan memiliki sistem pelaporan pelanggaran yang telah disusun dengan baik dan dapat memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perseroan. The Company has a well-structured whistleblowing system policy that will provide assurance of protection to the witness or whistleblower of an indication of breach conducted by an employee or management of the Company.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Public Company has a long-term incentive policy to the Board of Directors and employees.

TerpenuhiComplied

Perseroan memberikan insensif jangka panjang yang didasarkan atas pengabdian dan pencapaian kinerja jangka panjang.The Company provides long-term incentives based on dedication and achieving long-term performance.

V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving Implementation of Information Disclosure.

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.Public Company utilizes the use of information technology more broadly, in addition to the website, as a media of information disclosure.

TerpenuhiComplied

Selain situs web Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, Perseroan menggunakan media surat kabar yang berperedaran luas di Indonesia untuk melaksanakan keterbukaan informasi yang harus diketahui publik.In addition to the Company’s and Indonesia Stock Exchange website, the Company uses the widely circulated newspaper media in Indonesia to conduct disclosure of information that the public must know.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Annual Report of Public Company discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company’s share ownership of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company through the Main and Controlling Shareholders.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah mengungkapkan Pemegang Saham yang memiliki manfaat akhir di dalam Laporan Tahunan ini, yaitu di bab Profil Perusahaan terkait uraian Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Company has disclosed Shareholders who have the ultimate benefit in this Annual Report, in the Company Profile chapter related to the description of the Main and Controlling Shareholders.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Otoritas tertinggi di dalam sistem tata kelola perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, namun dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dan Anggaran Dasar. Wewenang tersebut antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja dan menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, serta menunjuk akuntan publik

Melalui RUPS, Pemegang Saham memiliki hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS. Selain itu, RUPS dapat memperoleh informasi mengenai Perseraon secara tepat, menerima bagian dari keuntungan Perseroan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham, serta memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai Perseroan.

RUPS Tahun 2019

Perseroan telah mengadakan RUPS Tahunan pada tanggal 27 Juni 2019 di Hotel Gumaya, Jl. Gajah Mada No. 59-61, Semarang. Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir saat RUPS Tahunan adalah:Komisaris : Drs. Trenggono NugrohoKomisaris Independen : David BingeiDirektur Utama : Tazran TamiziDirektur : Enrico Mosquera DjakmanDirektur : Sondy Ardy

Agenda, keputusan, dan realisasi hasil rapat diuraikan sebagai berikut.

KeputusanResolutions

Pengambilan SuaraVoting

Realisasi Realization

Agenda / Agenda Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.Approval of Annual Report and Validation of the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year.

a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2018 sebagaimana yang disampaikan oleh Direksi Perseroan, termasuk didalamnya Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan dan tata kelola keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan.

Setuju : 100%Tidak setuju : 0%Abstain : 0%Agree : 100%Disagree : 0%Abstain : 0%

Telah direalisasikan di tahun buku 2019.Had been realized in the 2019 fiscal year.

The highest authority in the corporate governance system is the General Meeting of Shareholders (GMS). GMS has exclusive authority that is not given to the Board of Directors and Board of Commissioners within the limits stipulated by the Law and the Articles of Association. The authority includes, among other things, appointing and dismissing members of the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluating performance and determining the remuneration of members of the Board of Commissioners and Board of Directors, authorizing amendments to the Articles of Association, giving approval to annual reports, determining the allocation of profit use, and appointing public accountant.

Through the GMS, Shareholders have the right to attend, express opinions, and vote at the GMS. In addition, the GMS can obtain information about the Company appropriately, receive a share of the Company's profits intended for Shareholders, and obtain a complete explanation and accurate information about the Company.

2019 GMS

The Company held the Annual GMS on 27 June 2019 at Gumaya Hotel, Jl. Gajah Mada No. 59-61, Semarang. The Board of Commissioners and Board of Directors who attended the Annual GMS were:Commissioner : Drs. Trenggono NugrohoIndependent Commissioner : David BingeiPresident Director : Tazran TamiziDirector : Enrico Mosquera DjakmanDirector : Sondy Ardy

Agenda, resolutions, and realization of meeting results are described as follows.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

80 81

05

Page 43: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

KeputusanResolutions

Pengambilan SuaraVoting

Realisasi Realization

b. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.

a. Approving the 2018 Annual Report of the Company as submitted by the Company’s Board of Directors, including the Board of Directors’ Accountability Report and Board of Commissioners’ Accountability Report on the Company’s course and the Company’s financial management for the 2018 fiscal year, and approving the 2018 Financial Statements of the Company audited by the Public Accountant Firm of Arman Eddy Ferdinand & Partners.

b. Approving the full repayment and release of responsibility to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision carried out during the 2018 fiscal year, to the extent that these actions are reflected in the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year.

Agenda / AgendaPenetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2018.Determination of the use of Company’s Net Income for the 2018 fiscal year.

Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan Perseroan tahun buku 2018 sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan dan tidak membagikan dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan.Approving the determination of the use of the Company’s profits for the 2018 fiscal year to be fully used to support the Company’s operational and development activities and not to be distributed as cash dividends to the Company’s Shareholders.

Setuju : 100%Tidak setuju : 0%Abstain : 0%Agree : 100%Disagree : 0%Abstain : 0%

Telah direalisasikan di tahun buku 2019.Had been realized in the 2019 fiscal year.

Agenda / AgendaPengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris.Re-appointment of members of the Board of Commissioners.

Menyetujui pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris, yaitu Tamzil Tanmizi, Drs. Albertus Trenggono Nugroho, dan David Bingei, sehingga susunan anggota Dewan Komisaris untuk jangka waktu 5 tahun sejak ditutupnya rapat sampai dengan RUPS Tahunan 2024 sebagai berikut.Komisaris Utama : Tamzil TanmiziKomisaris : Drs. Albertus Trenggono NugrohoKomisaris Independen : David Bingei

Approving the reappointment of members of the Board of Commissioners, namely Tamzil Tanmizi, Drs. Albertus Trenggono Nugroho, and David Bingei, so that the composition of the Board of Commissioners for a period of 5 years from the closing of the meeting until the 2024 Annual GMS is as follows.President Commissioner : Tamzil TanmiziCommissioner : Drs. Albertus Trenggono NugrohoIndependent Commissioner : David Bingei

Setuju : 100%Tidak setuju : 0%Abstain : 0%Agree : 100%Disagree : 0%Abstain : 0%

Telah direalisasikan di tahun buku 2019.Had been realized in the 2019 fiscal year.

Agenda / AgendaPenetapan honorarium anggota Dewan Komisaris dan Direksi.Determination of honorarium of members of Board of Commissioners and Board of Directors.

a. Menyetujui penetapan besarnya honorarium bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Jumlah maksimum, nilai kotor termasuk pajak, adalah Rp2.000.000.000,- untuk tahun buku 2019.

b. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium anggota Direksi untuk tahun buku 2019.

a. Approved the determination of honorarium amount for all members of the Company’s Board of Commissioners. The maximum amount, gross value including tax, is Rp2,000,000,000 for the 2019 fiscal year.

b. Approved the granting of power to the Company’s Board of Commissioners to determine the honorarium of members of the Board of Directors for the 2019 fiscal year.

Setuju : 100%Tidak setuju : 0%Abstain : 0%Agree : 100%Disagree : 0%Abstain : 0%

Realisasi pemberian remunerasi pada tahun 2019 untuk seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp1.867.217.642,- dan seluruh anggota Direksi sebesar Rp4.279.308.575,-.The realization of remuneration provision in 2019 for all members of Board of Commissioners was Rp1,867,217,642, and members of Board of Directors was Rp4,279,308,575.

KeputusanResolutions

Pengambilan SuaraVoting

Realisasi Realization

Agenda / AgendaPenunjukan akuntan publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku 2019 serta menetapkan honorariumnya.Appointment of a public accountant to audit the Company’s books for the 2019 fiscal year and determination of the honorarium.

Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta menetapkan honorariumnya, dengan kriteria bahwa akuntan publik dan kantor akuntan publik telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai akuntan publik dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.Approving the granting of power to the Board of Commissioners to appoint a public accountant who will audit the Company’s books for the year ending on 31 December 2019 and determine the honorarium, under the criteria that the public accountant and public accountant firm have obtained license to provide services as stipulated in the provisions of laws and regulations on public accountant and are registered with the Financial Services Authority.

Setuju : 100%Tidak setuju : 0%Abstain : 0%Agree : 100%Disagree : 0%Abstain : 0%

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan. The Board of Commissioners appointed the Public Accountant Firm of Arman Eddy Ferdinand & Rekan to audit the Company’s Financial Statements.

RUPS Tahun 2018

Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 9 Mei 2018 di Hotel Gumaya, Jl. Gajah Mada No. 59-61, Semarang. Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir saat RUPS Tahunan:Komisaris : Drs. Trenggono NugrohoKomisaris Independen : David BingeiDirektur Utama : Tazran TamiziDirektur : Enrico Mosquera DjakmanDirektur : Sondy Ardy

Agenda dan realisasi hasil rapat diuraikan sebagai berikut.

AgendaAgenda

RealisasiRealization

Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.Approval of the Company’s Annual Report and Validation of the Company’s Financial Statements for the 2017 Fiscal Year.

a. RUPS telah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2017, termasuk didalamnya Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.

b. RUPS juga telah memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017.

a. The GMS approved the 2017 Annual Report of the Company, including the Board of Directors’ Accountability Report and the Board of Commissioners’ Supervisory Report, and validated the 2017 Financial Statements of the Company.

b. The GMS also approved the full repayment and release of responsibility to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision carried out during the 2017 fiscal year.

2018 GMS

The Company held the Annual GMS on 9 May 2018 at Gumaya Hotel, Jl. Gajah Mada No. 59-61, Semarang. Board of Commissioners and Board of Directors who attended the Annual GMS were:Commissioner : Drs. Trenggono NugrohoIndependent Commissioner : David BingeiPresident Director : Tazran TamiziDirector : Enrico Mosquera DjakmanDirector : Sondy Ardy

Agenda and realization of meeting results are described as follows.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

82 83

05

Page 44: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

AgendaAgenda

RealisasiRealization

Persetujuan atas rencana penggunaan saldo laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017, untuk pembagian dividen saham dan selanjutnya mengubah pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan adanya pembagian dividen.Approval of the plan to use the Company’s retained earnings for the year ending on 31 December 2017, to distribute stock dividends and subsequently amend Article 4 paragraph (2) of the Company’s Articles of Association in connection with the distribution of dividends.

a. Pada tanggal 22 Juni 2018, Perseroan telah melaksanakan pembagian dividen tunai senilai Rp1.100.000.000,- yang digunakan untuk pembayaran pajak penghasilan yang dikenakan kepada Pemegang Saham atas pembagian dividen saham.

b. Perseroan telah mengubah pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 17 tanggal 6 Juni 2018 dan Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar PT Intanwijaya Internasional Tbk No. AHUAH.01.03-0216057.

a. On 22 June 2018, the Company distributed a cash dividend amounting to Rp1,100,000,000, which was used to pay income tax that is charged to the Shareholders for the distribution of share dividends.

b. The Company amended Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association, as stated in the Deed of GMS Resolutions of PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 17 dated 6 June 2018 and Accepted the Amendments to the Articles of Association of PT Intanwijaya Internasional Tbk No. AHUAH.01.03-0216057.

Penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris dan Direksi.Determination of honorarium of members of Board of Commissioners and Board of Directors.

a. Honorarium Dewan Komisaris untuk tahun 2017 dan 2018 telah dibayarkan sepenuhnya.b. Dewan Komisaris juga telah menetapkan honorarium Direksi untuk tahun 2018 sebesar

Rp3.400.000.000,-.

a. The Board of Commissioners’ honorarium for 2017 and 2018 has been fully paid.b. The Board of Commissioners also set the Board of Directors honorarium for 2018

amounting to Rp3,400,000,000.

Penunjukan akuntan publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku 2018 serta menetapkan honorariumnya.Appointment of a public accountant to audit the Company’s books for the 2018 fiscal year and determine its honorarium.

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.The Board of Commissioners appointed the Public Accountant Firm of Arman Eddy Ferdinand & Rekan to audit the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan atas implementasi kebijakan, jalannya pengurusan Perseroan, dan terlaksananya pemberian nasihat kepada Direksi. Pada praktik GCG, peran Dewan Komisaris sangat penting dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan good corporate governance dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Pedoman Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, telah ditetapkan Pedoman Dewan Komisaris yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Pelaksanaan Tugas 2019

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan, jalannya pengurusan dan pengelolaan Perseroan pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.Supervise the implementation of policies, the course of management, and management of the Company in general, and provide advice to the Board of Directors.

Dalam rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan pengarahan dan pemberian nasihat tentang jalannya pengelolaan Perseroan dan pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh Direksi. Beberapa arahan dan nasihat yang disampaikan terkait:a. Perbaikan dan pengawasan piutang pelanggan;b. Peningkatan efisiensi biaya operasional, terutama terkait pembelian bahan baku;c. Mengurangi loss material dalam proses produksi.In a joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors, a briefing and advice was given on the course of the Company’s management and decision making to be carried out by the Board of Directors. Some directions and advice given are related to:a. Improvement and supervision of customer receivables;b. Increase of operational cost efficiency, especially related to raw materials purchases;c. Reducing material losses in the production process.

Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.Approve the Company’s annual work plan, no later than the commencement of the next fiscal year.

Dewan Komisaris, serta melalui Komite Audit, telah menelaah dan mengevaluasi rencana kerja tahunan Perseroan untuk tahun buku 2020, termasuk strategi dan rencana strategis yang terkandung didalamnya. The Board of Commissioners, through the Audit Committee, has reviewed and evaluated the Company’s annual work plan for the 2020 fiscal year, including the strategies and strategic plans contained therein.

Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS.Carry out duties specifically mandated in accordance with the Articles of Association, the applicable laws and regulations, and/or based on GMS resolutions.

Seluruh pelaksanaan tugas umum dan tugas khusus Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan telah disampaikan kepada RUPS Tahunan pada tanggal 27 Juni 2019. The entire implementation of the general duties and special duties of the Board of Commissioners have been outlined in the Board of Commissioners’ Supervisory Report and submitted to the Annual GMS on 27 June 2019.

Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi, serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut.Examine and review the Annual Report prepared by the Board of Directors, and sign the Annual Report.

Dewan Komisaris telah menelaah dan ikut bertanggung jawab dalam penyusunan Laporan Tahunan 2018 yang telah disampaikan kepada OJK pada tanggal 30 April 2019 dan disetujui Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2019. The Board of Commissioners has reviewed and is also responsible for the preparation of the 2018 Annual Report that was submitted to the OJK on 30 April 2019, which was approved by the Shareholders at the Annual GMS on 27 June 2019.

Komposisi Dewan Komisaris

Anggaran Dasar mengatur jumlah keanggotaan Dewan Komisaris, yaitu sekurang-kurangnya sebanyak 2 orang dan terdiri dari Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Ketentuan tersebut telah terpenuhi sebagaimana ditunjukkan dalam komposisi Dewan Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2019 berikut.

The Board of Commissioners is responsible to the Shareholders for supervising the implementation of policies, the management of the Company, and the implementation of advisory to the Board of Directors. In GCG practices, the role of the Board of Commissioners is very important in ensuring the implementation of good corporate governance in all of the Company's business activities at all levels of the organization

Board Manual of Board of Commissioners

In implementing its duties and responsibilities, a Board Manual of the Board of Commissioners is prepared based on the Articles of Association and applicable laws and regulations, particularly the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies.

Duty and the Implementation in 2019

Board of Commissioners Composition

The Articles of Association regulate the total members of Board of Commissioners, which is at least 2 people and consists of the President Commissioner and Independent Commissioner. These provisions have been fulfilled as indicated in the composition of Board of Commissioners based on the Annual GMS resolutions dated 27 June 2019 as follows:

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

84 85

05

Page 45: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriod

Tamzil Tanmizi Komisaris Utama President Commissioner

2002-20192019-2024

Drs. Trenggono Nugroho KomisarisCommissioner

2012-20142014-20192019-2024

David Bingei Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2017-20192019-2024

Independensi Dewan Komisaris

Seluruh anggota Dewan Komisaris bertindak secara profesional dan independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Dewan Komisaris wajib mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan dari pihak manapun dalam hal penyelesaian permasalahan bisnis serta pelaksanaan aksi korporasi.

Komisaris Independen

Perseroan menunjuk David Bingei sebagai Komisaris Independen dengan memperhatikan pemenuhan kualifikasi independensi, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali. Kualifikasi ini ditujukan agar tidak ada yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Rapat Internal Dewan Komisaris

Koordinasi dengan seluruh anggota Dewan Komisaris dilakukan dalam rapat internal Dewan Komisaris yang paling sedikit diadakan 1 kali dalam 2 bulan. Seluruh rapat tersebut mayoritas dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris yang menjabat.

Pada periode 2019, rapat internal Dewan Komisaris telah dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris sebesar 100%.

Independence of the Board of Commissioners

All members of the Board of Commissioners act professionally and independently in carrying out their duties and responsibilities. The Board of Commissioners must set aside personal interests and avoid conflicts of interest from any party in terms of solving business problems and implementing corporate actions.

Independent Commissioner

The Company appoints David Bingei as an Independent Commissioner with due regards to the fulfillment of independence qualification, which means not having financial relationship, management relationship, share ownership relationship, and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Controlling Shareholders. This qualification is intended so that no one can affect the Commissioner’s ability to act independently.

Board of Commissioners Internal Meeting

Coordination with all members of the Board of Commissioners is carried out in an internal meeting of the Board of Commissioners which is held at least once every 2 months. These meetings were attended by the current members of the Board of Commissioners.

In 2019, the Board of Commissioners internal meetings were held 6 times with the average attendance level of members of Board of Commissioners was follows 100%.

Direksi

Board of Directors

Pengurusan Perseroan untuk mencapai tujuan dan pemenuhan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya merupakan wewenang dan tanggung jawab Direksi. Pemenuhan tugas dan tanggung jawab ini harus sesuai dengan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan, dan mengedepankan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman Direksi

Sebagai rambu-rambu dalam menjalankan fungsi pengelolaan yang handal dan kondusif, Pedoman Direksi disusun dan dibaharui sesuai dengan peraturan yang terkait, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Pelaksanaan Tugas 2019

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi meliputi:

1. Mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan, serta senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;

2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;3. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat

anggaran tahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.

Managing the Company to achieve the objectives and fulfilling the interests of Shareholders and other stakeholders are the authority and responsibility of the Board of Directors. The fulfillment of these duties and responsibilities must be in accordance with the Articles of Association, laws and regulations, and prioritize GCG principles.

Board Manual of Board of Directors

As a guide in carrying out reliable and conducive management functions, the Board Manual of Board of Directors is prepared and updated in accordance with the relevant regulations, in particular Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Duty and the Implementation in 2019

In general, the duties and responsibilities of the Board of Directors include:1. Administering and controlling the Company according

to the Company’s objectives and continuously striving to improve the Company’s efficiency and effectiveness;

2. Maintaining and managing the Company's assets;3. Preparing an annual work plan containing the

Company’s annual budget, which must be submitted to the Board of Commissioners for approval, prior to the commencement of the next fiscal year.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

86 87

05

Page 46: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Secara khusus, Direksi memiliki pembagian tugas dan wewenang sesuai dengan bidang yang diembannya, sebagaimana diuraikan berikut ini.

NamaName

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Tazran Tanmizi Direktur UtamaPresident Director

Mewakili Perseroan dalam memimpin, mengawasi, dan menjamin penyelenggaraan usaha yang sesuai dengan tujuan dan kepentingan Perseroan, serta bertanggung jawab atas bidang hukum, kepatuhan, dan pengendalian internal.Representing the Company in leading, supervising, and guaranteeing the conduct of business in accordance with the Company’s objectives and interests, as well as being responsible for the field of law, compliance, and internal control.

1. Mengkoordinasikan seluruh pengelolaan Perseroan dan pencapaian kinerja seluruh anggota Direksi;

2. Menyusun strategi dan rencana kerja tahun 2020;

3. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Direksi pada saat RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2019;

4. Mengawasi jalannya sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko;

5. Mengawasi pelaksanaan keterbukaan informasi serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.

1. Coordinating all Company management and performance achievement of all members of the Board of Directors;

2. Preparing strategies and work plan for 2020.

3. Submitting the Board of Directors’ Accountability Report during the Annual GMS on 27 June 2019;

4. Monitoring the course of internal control system and risk management system;

5. Overseeing the implementation of information disclosure and social and environmental responsibility.

Sondy Ardy Direktur OperasiDirector of Operations

Mengelola dan memberdayakan seluruh sumber daya produksi, sarana dan prasarana sehingga kinerja produksi meningkat secara optimal.Managing and empowering all production resources, facilities, and infrastructure so that production performance increases optimally.

1. Mengelola dan mengawasi pencapaian kinerja di bidang pabrik/operasi, pemasaran, dan pelayanan;

2. Melakukan kunjungan langsung ke pabrik secara berkala;

3. Mengawasi pengelolaan mutu produk dan layanan, serta pengaduan layanan;

4. Menyusun strategi dan rencana kerja direktorat untuk tahun 2020.

1. Managing and overseeing the performance achievement in the field of factory/operation, marketing, and services;

2. Conducting direct visits to the factory on a regular basis;

3. Supervising the management of product and service quality, and service complaints;

4. Preparing the directorate’s strategies and work plan for 2020.

NamaName

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Enrico Mosquera Djakman

Direktur KeuanganDirector of Finance

Menyusun kebijakan, merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kegiatan keuangan, akuntansi, perpajakan, dan perbendaharaan Perseroan, serta kegiatan pengadaan, administrasi umum, pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tanggung jawab sosial perusahaan.Developing policies, planning, managing and controlling the Company’s financial, accounting, taxation, and treasury activities, as well as procurement, general administration, human resource development, information technology, occupational health and safety, and corporate social responsibility activities.

1. Menyusun Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku;

2. Memastikan pengelolaan SDM yang adil dan bertanggung jawab, serta bebas dari diskriminasi dan isu SARA;

3. Memastikan penerapan K3 secara konsisten di seluruh lokasi kegiatan usaha Perseroan;

4. Mengelola dan mengembangkan sistem TI yang handal, baik untuk kepentingan administrasi maupun operasional;

5. Mengelola kegiatan pengadaan dan hubungan yang baik dengan mitra usaha;

6. Menyusun strategi dan rencana kerja direktorat untuk tahun 2020.

1. Preparing the Annual Report and the Company’s Financial Statements in accordance with the applicable standards and regulations;

2. Ensuring fair and responsible HR management, free from discrimination and ethnicity, religion, race, and inter-group relations issue

3. Ensuring consistent application of OHS in all locations of the Company’s business activities;

4. Managing and developing reliable IT systems, both for administrative and operational interests;

5. Managing procurement activities and good relationship with business partners;

6. Preparing the directorate’s strategies and work plan for 2020.

Komposisi Direksi

Jumlah dan komposisi anggota Direksi di dalam Perseroan paling sedikit terdiri dari 2 orang dan mempertimbangkan kompleksitas usaha. Sesuai dengan hal tersebut, maka susunan Direksi Perseroan di tahun 2019 sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriod

Tazran Tanmizi Direktur UtamaPresident Director

2016 - 2021

Sondy Ardy DirekturDirector

2016 - 2021

Enrico Mosquera Djakman DirekturDirector

2016 - 2021

Board of Directors Composition

The number and composition of Board of Directors in the Company shall at least be of 2 members and shall consider the business complexity. In accordance with such matter, the composition of the Company’s Board of Directors in 2019 is as follows.

In particular, the Board of Directors divides its duties and authority according to its respective field as described below.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

88 89

05

Page 47: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Independensi Direksi

Direksi menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen, tanpa campur tangan pihak-pihak lain, atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang dapat mengganggu objektivitas dan kemandirian pelaksanaan tugas Direksi. Untuk memastikan independensi dari setiap keputusan Direksi, RUPS mengangkat Direktur Independen yang berasal dari luar perusahaan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan. Pengangkatan Direktur Independen dilakukan secara transparan dan independen, dengan memperhatikan integritas dan kompetensi yang memadai, serta bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain.

Rapat Internal Direksi

Sesuai kebijakan yang berlaku, rapat Direksi paling sedikit diadakan 1 kali setiap bulan. Selain itu, rapat juga dapat dilaksanakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dan setiap keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah mufakat.

Pada periode 2019, rapat Direksi telah dilaksanakan sebanyak 12 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran anggota Direksi mencapai 100%.

Board of Director’s Independence

The Board of Directors carries out all of the Company’s management actions or relationships with other parties independently, without interference from other parties or any contrary to the laws and regulations and the Company’s Articles of Association that may disrupt the objectivity and independence of the duty implementation of Board of Directors. To ensure independence on any decision of the Board of Directors, GMS appoints an Independent Director who is from outside the Company and has no affiliation with the Company. Appointment of Independent Directors is conducted transparently and independently, with due consideration to the integrity and sufficient competence, and free of influence related to personal or other interests.

Internal Meeting of Board of Directors

In accordance with the applicable policies, the Board of Directors meeting is held at least once a month. In addition, a meeting can also be held at any time deemed necessary and every meeting decision is made based on consensus agreement.

In 2019, the Board of Directors internal meetings were held 12 times with the average attendance level of members of Board of Directors of 100%.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Joint Meetings Between Board of Commissioners and Board of Directors

Kebijakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi wajib dilaksanakan setidaknya 1 kali dalam 4 bulan. Di sepanjang tahun 2019, pelaksanaan rapat gabungan ini telah terselenggara sebanyak 3 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 100%.

Joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors as per the policy must be held at least once every 4 months. Throughout 2019, joint meetings were held 3 times with an average attendance level of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors of 100%.

Penilaian Kinerja Organ PerseroanPerformance Assessment of the Company’s Organs

Evaluasi organ Perseroan dilakukan secara sistematis dan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan benar dan profesional setiap tahun untuk meningkatkan loyalitas dan motivasi.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Pemegang Saham, melalui RUPS, menilai kinerja Dewan Komisaris berdasarkan pemenuhan kualifikasi tugas dan tanggung jawab, serta kualitas arahan dan rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tersebut dituangkan dalam Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan dilaporkan pada saat pelaksanaan RUPS Tahunan untuk memperoleh persetujuan dan pembebasan tanggung jawab. Atas kinerjanya selama tahun 2019, Dewan Komisaris dinilai telah meraih predikat baik, dengan pemenuhan tugas dan tanggung jawab secara penuh dan bertanggung jawab.

Penilaian Kinerja Direksi

Setiap tahun, kinerja Direksi akan dinilai berdasarkan standar pencapaian target operasional dan keuangan Perseroan. Proses evaluasi kinerja ini dilakukan oleh Dewan Komisaris dan akan dipertanggungjawabkan kepada RUPS melalui Laporan Pertanggungjawaban Direksi. Hasil penilaian kinerja Direksi selama tahun 2019 menunjukan pencapaian yang positif dari segi pencapaian kinerja produksi dan pemasaran serta peningkatan kualitas kesehatan keuangan Perseroan.

Penilaian Kinerja Komite Audit

Pihak yang menilai kinerja Komite Audit adalah Dewan Komisaris. Penilaian dilakukan berdasarkan pemenuhan fungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan telaah dan klarifikasi atas informasi keuangan; seleksi, penunjukkan dan pengawasan pekerjaan auditor independen; serta evaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi internal audit, pengendalian internal, kepatuhan terhadap

Evaluation of the Company's organs is carried out systematically by using predetermined criteria. Performance evaluation is carried out correctly and professionally every year to increase loyalty and motivation.

Performance Assessment of Board of Commissioners

Shareholders, through the GMS, assess the performance of the Board of Commissioners based on fulfilling the qualifications of duties and responsibilities, as well as the quality of directives and recommendations given by the Board of Commissioners. The implementation is stated in the Board of Commissioners' Supervisory Report and reported during the Annual GMS to obtain approval and release of responsibilities. For its performance during 2019, the Board of Commissioners is considered to have won a good title, with complete and responsible fulfillment of duties and responsibilities.

Performance Assessment of Board of Directors

Every year, the Board of Directors’ performance will be assessed based on the achievement standards of the Company's operational and financial targets. The performance evaluation process is carried out by the Board of Commissioners and will be accounted to the GMS through the Board of Directors' Accountability Report. The Board of Directors' performance assessment results in 2019 showed positive achievements in terms of achieving production and marketing performance and improving the quality of the Company's financial health.

Performance Assessment of Audit Committee

The party assessing the performance of Audit Committee is the Board of Commissioners. Assessment is carried out based on the fulfillment of functions to assist the Board of Commissioners in conducting review and clarification of financial information; selecting, appointing, and supervising independent auditor’s work; evaluating the effectiveness of implementation of internal audit function, internal control,

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

90 91

05

Page 48: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

perundang-undangan, dan manajemen risiko. Berdasarkan hasil evaluasi, Komite Audit dinilai telah memberikan kontribusi yang efektif terhadap seluruh pelaksanaan tugas tersebut di tahun 2019.

Penilaian Kinerja Unit di Bawah Direksi

Bagian organ pendukung Direksi adalah Sekretaris Perusahaan, Audit Internal, dan departemen lainnya. Seluruhnya akan dievaluasi melalui mekanisme evaluasi fungsi dan pencapaian target kinerja (KPI) masing-masing departemen. Sepanjang tahun 2019, berdasarkan penilaian dan pengamatan Direksi, seluruh organ pendukung Direksi tersebut telah memberikan dedikasi yang baik dalam rangka mencapai target Perseroan, menumbuhkan kinerja jangka Panjang, serta menjaga citra perusahaan.

compliance with laws, and risk management. Based on the evaluation results, the Audit Committee is considered to have made an effective contribution to the entire implementation of these tasks in 2019.

Performance Assessment of Units Under the Board of Directors

The supporting organs of Board of Directors are Corporate Secretary, Internal Audit, and other departments. All will be evaluated through a mechanism to evaluate function and achievement of performance targets (KPI) of each department. Throughout 2019, based on the assessment and observation of the Board of Directors, all supporting organs of the Board of Directors have given good dedication in order to achieve the Company's targets, grow long-term performance, and maintain the Company's image.

Prosedur dan Dasar Penetapan Remunerasi

RUPS berwenang menentukan remunerasi untuk masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi. Remunerasi yang diberikan mempertimbangkan skala usaha, kompleksitas usaha, kondisi kemampuan keuangan Perseroan, hasil kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, kesesuaian remunerasi dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban di industri yang sejenis, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari unsur tetap dan unsur variabel. Unsur tetap berupa gaji pokok dan tunjangan utama, sedangkan unsur variabel terdiri atas bonus yang diberikan dengan mempertimbangkan pencapaian dari target yang telah ditetapkan.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

Procedures and Basis of Determination for Remuneration

The GMS has the authority to determine the remuneration for each Board of Commissioners and Board of Directors. The remuneration given considers the business scale, business complexity, condition of the Company's financial capability, performance results of Board of Commissioners and Board of Directors, remuneration conformity with the duties and responsibilities carried out in similar industries, and shall not conflict with the applicable laws and regulations.

Remuneration Structure and Amount

The remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors consists of fixed elements and variable elements. The fixed elements are in the forms of basic salary and main benefits, while variable elements consist of bonuses given by considering the achievement of the targets set.

Adapun besaran remunerasi di tahun 2019 untuk seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp1.867.217.642,- dan seluruh anggota Direksi sebesar Rp4.279.308.575,-.

The remuneration amount in 2019 for all members of Board of Commissioners was Rp1,867,217,642, and all members of Board of Directors was Rp4,279,308,575.

Fungsi nominasi dan remunerasi di Perseroan saat ini masih dilaksanakan oleh Dewan Komisaris karena mempertimbangkan efektivitas, efsiensi, serta kompleksitas usaha. Dalam melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi, Dewan Komisaris berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait fungsi nominasi dan remunerasi dijelaskan sebagai berikut.

Fungsi Nominasi1. Melakukan penelaahan mengenai:

a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi;

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Melakukan penelaahan mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Fungsi Remunerasi1. Memberikan penelaahan mengenai:

a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan atas remunerasi; c. Besaran atas remunerasi;

2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Function

Considering the business effectiveness, efficiency, and complexity, the nomination and remuneration functions in the Company are currently still carried out by the Board of Commissioners. In performing its nomination and remuneration functions, the Board of Commissioners refers to the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners related to nomination and remuneration functions are described as follows:

Nomination Function1. Reviewing:

a The composition of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

b The policies and criteria necessary in the nomination process;

c Performance evaluation policy for members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

2. Assessing the performance of the Board of Directors and/or Board of Commissioners based on benchmarks developed as the evaluation material;

3. Reviewing the competence development programs of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners; and

4. Recommending the proposed candidate who meets the requirements as a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners.

Remuneration Function1. Reviewing:

a. Remuneration structure;b. Remuneration policy; c. Remuneration amount;

2. Assessing performance in accordance with the remuneration received by each member of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

92 93

05

Page 49: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.Reviewing the examination conducted by the Internal Auditor and supervising the follow up by the Board of Directors on the Internal Auditor findings.

1. Melaksanakan pertemuan dengan Audit Internal untuk memberikan rekomendasi, coaching, dan pengarahan dalam pelaksanaan audit; dan

2. Membahas rencana pengembangan fungsi Audit Internal di tahun 2020.

1. Holding meetings with Internal Audit to provide recommendations, coaching, and direction in conducting audits; and

2. Discussing the plan to develop the Internal Audit function in 2020.

Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.Reviewing the activities of risk management implementation conducted by the Board of Directors.

Membahas rencana pengembangan sistem manajemen risiko di tahun 2020 dan mengevaluasi efektivitasnya per semester. Discussing plans to develop a risk management system in 2020 and evaluating its effectiveness per semester.

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.Reviewing complaints related to accounting process and the Company’s financial reporting.

Melakukan pertemuan dengan kantor akuntan publik untuk monitoring dan evaluasi Laporan Keuangan tahun 2019.Conducting meeting with the public accountant firm for monitoring and evaluation of the 2019 Financial Statements.

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.Reviewing and providing suggestions to the Board of Commissioners related to potential conflict of interest in the Company.

Mengeluarkan laporan penelaahan atau usulan kepada Dewan Komisaris. Issuing review report or input to the Board of Commissioners.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company.

Pengelolaan seluruh dokumen, data, dan informasi tersimpan dalam sistem yang didukung dengan teknologi yang mumpuni.Management of all documents, data and information stored in a system that is supported by qualified technology.

Wewenang Komite Audit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memiliki kewenangan untuk:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi tentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan;

2. Menjalin komunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit; dan

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).

Komposisi Komite Audit

Jumlah dan komposisi anggota Komite Audit disesuaikan dengan kompleksitas Perseroan, dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Komite Audit memiliki fungsi untuk memberikan pendapat objektif yang independen kepada Dewan Komisaris terkait sistem pengelolaan Perseroan. Cakupan tugas Komite Audit, yaitu pengawasan atas proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, manajemen risiko, proses audit, implementasi GCG, serta proses pemantauan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di Perseroan.

Pedoman Komite Audit

Komite Audit menjalankan tugas, tanggung jawab, dan wewenang sesuai panduan di dalam Pedoman Komite Audit. Piagam tersebut telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas dan Pelaksanaan Tugas 2019

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.Reviewing the financial information that will be issued by the Company to public and/or the authorities, such as financial statements, projections, and other reports related to the Company’s financial information.

Menelaah Laporan Keuangan untuk periode tahunan maupun kuartalan serta memberikan pendapat tentang kewajaran Laporan Keuangan kepada Dewan Komisaris, terutama untuk pencapaian target. Reviewing the Financial Statements for annual and quarterly periods and providing opinions on the fairness of the Financial Statements to the Board of Commissioners, especially for achieving targets.

Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.Reviewing the adherence to the applicable laws and regulations related to the Company’s activities.

Membahas pelaksanaan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku melalui rapat internal Komite Audit, serta rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Discussing the implementation of business activities in accordance with the applicable laws and regulations through internal meetings of the Audit Committee, and joint meetings with the Board of Commissioners and Board of Directors.

Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.Providing independent opinion in terms of dissenting opinion between the management and the accountant upon the services provided.

Melakukan evaluasi pelaksanaan jasa audit atas informasi keuangan oleh akuntan publik & kantor akuntan publik tahun buku 2018 dan 2019 agar diyakini tidak ada fraud yang cukup material.Conducting an evaluation of the audit services on financial information by public accountant & public accountant firm for the 2018 and 2019 fiscal years to obtain assurance that there is no fraud that is material enough.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya.Providing recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of public accountant based on independence, assignment scope, and fee.

Merekomendasikan kantor akuntan publik yang akuntabel dan memiliki reputasi baik, serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan tidak termasuk dalam daftar hitam, yakni Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan.Recommending a public accountant firm that is accountable and has a good reputation, and is registered with the Financial Services Authority and is not included in the black list, namely Public Accounting Firm Arman Eddy Ferdinand & Partners.

The Audit Committee has the function to provide an independent objective opinion to the Board of Commissioners regarding the Company's management system. The scopes of Audit Committee’s duties are supervising the financial reporting process, internal control system, risk management, audit process, GCG implementation, and monitoring the compliance with laws and regulations within the Company.

Audit Committee Charter

The Audit Committee carries out its duties, responsibilities, and authority according to the guidelines in the Audit Committee Charter. Such Charter is already in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Guidelines of Work Implementation of the Audit Committee.

Duty and the Implementation in 2019

Authority of the Audit Committee

In conducting its duties and responsibilities, the Audit Committee is authorized to perform the following matters:1. Accessing the Company’s document, data, and

information about the Company’s employee, fund, asset, and resources required;

2. Establishing direct communication with employees, including Board of Directors and parties executing functions of internal audit, risk management, and accountant related to Audit Committee’s duties and responsibilities; and

3. Involving independent parties aside from the necessary Audit Committee members to assist its duty implementation (if necessary).

Audit Committee Composition

The number and composition of Audit Committee are adjusted to the Company’s complexity, with due regard to the effectiveness in decision making. The Audit Committee

Komite AuditAudit Committee

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

94 95

05

Page 50: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan didukung 2 anggota lainnya yang berasal dari pihak independen.

Masa jabatan anggota Komite Audit harus tidak melebihi masa tugas Dewan Komisaris, namun dapat ditunjuk kembali untuk 1 periode berikutnya.

Profil Komite Audit

Per 31 Desember 2019, Komite Audit Perseroan sebagai berikut.

David BingeiKetua Komite AuditChair of Audit Committee

Periode dan Dasar PengangkatanPeriod and Basis of Appointment

2017-2019 : Surat Keputusan Komisaris No. 167 tanggal 15 Desember 2017.2017-2019 : Decision Letter of Board of Commissioners No. 167 dated 15 December 2017.

Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada pembahasan Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.Profile of the Chair of Audit Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile discussion of this Annual Report.

MellanyAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kewarganegaraan / Nationality : Warga Negara Indonesia

Usia / Age : 53 tahun / years old

Domisili / Domicile : Jakarta

Periode Jabatan / Term of Office : 2017-2019

Riwayat Pendidikan / Education : • Diploma dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1989; dan• Brevet Pajak A, B dan C dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989.

• Diploma from Universitas Tarumanagara in 1989; and• Tax Brevet A, B, and C from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara in 1989.

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 Education and Training in 2019

: -

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

: Surat Keputusan Komisaris No. 167 tanggal 15 Desember 2017.Decision Letter of Board of Commissioners No. 167 dated 15 December 2017.

Pengalaman Kerja Work Experience

: • Tax Supervisor PT Arota Mas (1986-1995); dan• Tax Manager PT Tanmizi Utama (1991-2018).

• Tax Supervisor of PT Arota Mas (1986-1995); and• Tax Manager of PT Tanmizi Utama (1991-2018).

Rangkap Jabatan Concurrent Positions

: Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lain. Does not hold any concurrent position in other company or institution.

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

: Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

SherllyAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kewarganegaraan / Nationality : Warga Negara Indonesia

Usia / Age : 51 tahun / years old

Domisili / Domicile : Jakarta

Periode Jabatan / Term of Office : 2017-2019

Riwayat Pendidikan / Education : Sarjana dari Akademi Akuntansi STIEI pada tahun 1991.Bachelor from STIEI Accounting Academy in 1991.

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 Education and Training in 2019

: -

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

: Surat Keputusan Komisaris No. 167 tanggal 15 Desember 2017.Decision Letter of Board of Commissioners No. 167 dated 15 December 2017.

Pengalaman Kerja Work Experience

: • Staf Akunting PT Enstenisa Dekorindo Utama (1987-1988); dan• Accounting Supervisor PT Intijaya (1988-2015).

• Accounting Staff of PT Enstenisa Dekorindo Utama (1987-1988); and• Accounting Supervisor of PT Intijaya (1988-2015).

Rangkap Jabatan Concurrent Positions

: Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lain. Does not hold any concurrent position in other company or institution.

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

: Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Independensi Komite Audit

Komite Audit telah memenuhi persyaratan independensi sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen. Aspek indpendensi Komite Audit ditentukan berdasarkan indikator berikut.1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik,

kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir;

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali;

is chaired by an Independent Commissioner, supported by 2 members from independent party.

The term of office of members of Audit Committee shall not exceed the term of office of the Board of Commissioners, but can be reappointed for the next 1 period.

Audit Committee’s Profile

As of 31 December 2019, the Company’s Audit Committee is as follows:

Independence of the Audit Committee

The Audit Committee has fulfilled the independence requirements in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 on Establishment and Guidelines of Audit Committee. All members of Audit Committee are independent parties. The independence aspect of Audit Committee is determined based on the following indicators.1. Not a person working in a public accountant firm, legal

consultant office, public appraisal office, or other party providing assurance services, non assurance services, appraisal services, and/or other consulting services to the Company within the last 6 months;

2. Not being employed nor having the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment;

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

96 97

05

Page 51: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

3. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

5. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Rapat Komite Audit

Komite Audit secara berkala melaksanakan kegiatan rapat untuk melakukan koordinasi. Rapat diadakan paling sedikit 1 kali dalam 3 bulan dan setiap keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Seluruh hasil rapat dicatat dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat, serta ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan rapat 4 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran anggota Komite Audit sebesar 100%.

Perseroan mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah menjembatani komunikasi diantara organ-organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan Pemangku Kepentingan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berpedoman pada Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Pelaksanaan Tugas 2019

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.Monitoring capital market development, in particular the applicable legislations in capital market;

Mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang pasar modal melalui berbagai media. Participating in education and training in the capital market through various media.

Membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan terkait keterbukaan informasi kepada publik.Assisting the Board of Commissioners and Board of Directors in implementing corporate governance that relates to transparency of information to public.

Menyampaikan laporan berkala dan insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk laporan keterbukaan informasi serta tanggapan atas permintaan penjelasan dari OJK dan BEI. Submitting periodic and incidental reports to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (IDX), including information disclosure reports and responses to requests for clarification from OJK and IDX.

Sebagai penghubung/contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.Being the liaison/contact person between the Company and Financial Services Authority or Indonesia Stock Exchange.

Mengelola Daftar Pemegang Saham, laporan keuangan triwulanan dan tahunan, serta laporan lainnya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris, OJK, dan BEI. Managing the Shareholders Register, quarterly and annual financial statements, and other reports to be submitted to the Board of Commissioners, OJK, and IDX.

Mempersiapkan dan mengkoordinir penyelenggaraan RUPS dan paparan publik.Preparing and coordinating the holding of the GMS and public expose.

Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan public expose pada tanggal 27 Juni 2019. Holding the Annual GMS and public expose on 27 June 2019.

Mengurus administrasi perusahaan dalam kaitannya dengan kewajiban-kewajiban kepada pemerintah dan swasta.Managing company administration in relation to the obligations to the government and private sector.

Mengadministrasikan setiap notulen pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi, serta dokumen perusahaan lainnya yang berada di bawah kendali. Administering minutes of the Board of Commissioners meetings and Board of Directors meetings, as well as other company documents under control.

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

3. Not possessing any shares, either directly or indirectly, of the Company;

4. Not having affiliation relationship with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or the Company’s Main Shareholders; and

5. Not having business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Audit Committee Meetings

The Audit Committee periodically holds meeting for coordination purpose. The meeting is held at least once every 3 months and each meeting decision is made by deliberation for consensus. All meeting results are recorded in minutes of meeting, including if there is a dissenting opinion, signed by all attending members of the Audit Committee and submitted to the Board of Commissioners.

Throughout 2019, the Audit Committee held 4 meetings with an average attendance level of Audit Committee members of 100%.

The Company appoints a Corporate Secretary who is directly responsible to the President Director. The main function of the Corporate Secretary is to bridge the communication between the Company's organs, the relationship between the Company and the Stakeholders, and ensure compliance with laws and regulations.

Work Guidelines of Corporate Secretary

Corporate Secretary refers to the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Duty and the Implementation in 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

98 99

05

Page 52: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Memberikan informasi tentang hal-hal Perseroan, sebagaimana yang tertulis dalam Profil Perseroan, kepada masyarakat yang memerlukan, terutama kepada calon investor dan Pemegang Saham.Providing information on Company matters, as written in the Company Profile, to the public requiring such information, especially to potential investors and Shareholders.

Melakukan public expose dan melaporkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.Conducted public expose and reported it to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange.

Profil Sekretaris Perusahaan

Enrico Mosquera Djakman menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan saat ini berdasarkan Surat Keputusan Direksi pada tanggal 14 Agustus 2017. Informasi lengkap mengenai Profil Sekretaris Perusahaan serta pengembangan kompetensinya di tahun 2019 telah dibahas di dalam Profil Direksi pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Audit Internal

Internal Audit

Tujuan pembentukan Audit Internal adalah untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiatan Perseroan. Pemeriksaan dilakukan terhadap pengelolaan keuangan, pemrosesan data, pengelolaan aset, serta pelaksanaan kebijakan yang berpengaruh secara signifikan terhadap operasional Perseroan.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Kedudukan Audit Internal secara struktural berada di bawah Direktur Utama. Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan bekerja sama dengan Komite Audit. Audit Internal dipimpin dan didukung oleh auditor yang berpengalaman, bekerja secara objektif, dan independen.

Pedoman Kerja Audit Internal

Piagam Audit Internal menjadi pedoman untuk mengatur tata laksana implementasi fungsi dan tugas Audit Internal. Piagam tersebut dirumuskan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal

Tugas dan Pelaksanaan Tugas 2019

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.Preparing and executing annual internal audit plans.

Rencana kerja audit internal 2019 telah disahkan oleh Direktur Utama serta telah dilaksanakan sepenuhnya oleh Audit Internal. The 2019 internal audit work plan has been approved by the President Director and has been fully implemented by the Internal Audit.

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.Examining and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policies.

Evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan setiap 1 semester berlalu. Evaluation of the effectiveness of internal control system is carried out every semester.

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.Examining and assessing the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.

1. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di masing-masing bidang, yaitu keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi;

2. Melaksanakan cash count dan pemeriksaan rekonsiliasi bank untuk memastikan cash terkontrol dengan baik;

3. Meninjau stock opname terhadap persediaan barang/bahan (barang jadi, bahan baku, bahan pembantu, dan suku cadang);

4. Menguji efisiensi antara jumlah pemakaian bahan baku terhadap output produksi;

5. Memonitor dan mengevaluasi bahan bakar minyak;6. Memeriksa penjualan/distribusi dan piutang usaha;7. Memeriksa pembelian dan utang usaha; dan8. Memeriksa laporan keuangan.

Corporate Secretary’s Profile

Enrico Mosquera Djakman currently serves as the Corporate Secretary based on the Decision Letter of the Board of Directors on 14 August 2017. Detailed information on Corporate Secretary Profile and the competence development in 2019 has been discussed in the Board of Directors’ Profile in the Company Profile Chapter of this Annual Report.

The purpose of establishing an Internal Audit is to examine and evaluate the Company's activities. The examination is carried out on financial management, data processing, asset management, and the implementation of policies that significantly influence the Company's operations.

Structure and Position of Internal Audit

The structural position of Internal Audit is directly under the President Director. Internal Audit reports directly to the President Director and works closely with the Audit Committee. Internal Audit is led and supported by experienced auditors, who work objectively and independently.

Internal Audit Charter

The Internal Audit Charter serves as a guideline for managing its implementation of functions and duties. Such Charter is formulated based on the Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines to Prepare the Internal Audit Unit Charter.

Duty and the Implementation in 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

100 101

05

Page 53: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan TugasDuty Implementation

1. Evaluating the implementation of operational activities in each field, namely finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology;

2. Performing cash count and checking bank reconciliation to ensure cash is well controlled;

3. Reviewing stock balance for inventory of goods/materials (finished goods, raw materials, auxiliary materials, and spare parts);

4. Testing the efficiency between the amount of raw material used to production output;

5. Monitoring and evaluating fuel oil;6. Checking sales/distribution and trade receivables;7. Checking purchases and accounts payable; and8. Examining the financial statements.

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.Giving advice for improvement and objective information on the activities audited at all management levels.

Membahas temuan dan rekomendasi perbaikan dengan masing-masing manajer Perseroan. Discussing findings and recommendations for improvement with each Company manager.

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.Preparing the audit result report and submitting the report to the President Director and the Board of Commissioners.

Laporan hasil audit telah disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris dan Direksi.The audit report has been submitted to the President Director and Board of Commissioners through a coordination meeting with the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of follow-up on the recommended improvement

Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan secara berkala kepada seluruh bidang di Perseroan. Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up corrective actions suggested periodically to all sectors in the Company.

Bekerja sama dengan Komite Audit.Cooperating with the Audit Committee.

Rapat dengan Komite Audit telah dilaksanakan sebanyak 4 kali untuk membahas hasil audit dan pengendalian internal.Meetings with the Audit Committee were held 4 times to discuss audit results and internal control.

Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.Preparing programs to evaluate the quality of activities conducted by the internal audit.

Program untuk meningkatkan mutu kegiatan audit telah dilaksanakan di tahun 2019.Programs to improve the quality of audit activities were already implemented in 2019.

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.Performing special audit if necessary.

Tidak terdapat hal-hal yang memerlukan pemeriksaan khusus di tahun 2019.There were no matters that require special audit in 2019.

Wewenang Audit Internal

Agar pelaksanaan fungsi dapat maksimal, Audit Internal diberikan kewenangan untuk:1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan

Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

4. Melakukan koordinasi kegiatan dengan kegiatan auditor eksternal.

Profil Ketua Audit Internal

Ahmad HairiKetua Audit InternalChairman of Internal Audit

Kewarganegaraan / Nationality : Warga Negara Indonesia

Usia / Age : 33 tahun / years old

Domisili / Domicile : Jakarta

Periode Jabatan / Term of Office : 2017 - sekarang / now

Riwayat Pendidikan / Education : Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2008.Bachelor of Economics from Universitas Lambung Mangkurat in 2008.

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

: Surat Keputusan Direksi No. 011-2/SK.DIR/2017 tanggal 20 November 2017.Decision Letter of the Board of Directors No. 011-2/SK.DIR/2017 on 20 November 2017.

Pengalaman Kerja Work Experience

: • Dosen Tetap Akademi Maritim Nusantara, Banjarmasin (2008-2017);• Dosen Tidak Tetap LP3I Banjarmasin (2012); dan• Akunting dan Staf Pajak PT Intanwijaya Internasional Tbk (2013-2017).

• Permanent Lecturer of Akademi Maritim Nusantara, Banjarmasin (2008-2017);• Non-Permanent Lecturer of LP3I Banjarmasin (2012); and• Accounting and Tax Staff of PT Intanwijaya Internasional Tbk (2013-2017).

Rangkap Jabatan Concurrent Positions

: Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lain. Does not hold any concurrent position in other company or institution.

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

: Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Profile of Internal Audit Head

Internal Audit Authority

In order to maximize the implementation of functions, Internal Audit is given the authority to:1. Access all relevant information about the Company in

relation to its duties and functions;2. Communicate directly with members of Board of Directors,

Board of Commissioners, and/or Audit Committee;3. Conduct regular and incidental meetings with Board

of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee; and

4. Coordinate its activities with that of external auditors.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

102 103

05

Page 54: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Perseroan menjalankan sistem pengendalian internal secara konsisten dan efektif, serta disempurnakan dari waktu ke waktu. Cakupan pengendalian internal di dalam Perseroan adalah pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap perundang-undangan lainnya. Implementasi ini bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, serta ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.

Semua pihak yang terlibat di dalam organisasi Perseroan memiliki tanggung jawab dalam mempraktikkan pengendalian internal. Direksi dan organ pendukungnya berperan dalam menyusun dan menerapakan sistem pengendalian internal di seluruh jenjang organisasi, dengan didukung oleh Audit Internal yang melaksanakan pengujian dan review sistem pengendalian internal. Sedangkan, Dewan Komisaris dan Komite Audit melaksanakan pengawasan intensif atas praktik tersebut.

Pengendalian Keuangan

Pentingnya pengendalian keuangan untuk memberikan jaminan kualitas, kehandalan, dan kebenaran informasi keuangan, serta efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan keuangan Perseroan secara profesional. Kebijakan pengendalian keuangan di Perseroan meliputi:1. Membuat anggaran proyeksi keuangan setiap bulan;2. Mengawasi pengeluaran/biaya;3. Menetapkan kebijakan harga;4. Memproyeksikan penjualan dan laba yang akan datang;5. Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi; serta6. Membuat pelaporan keuangan yang handal dan

terpercaya sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Pengendalian Operasional

Perseroan senantiasa merencanakan target usaha secara jelas dan terukur setiap tahunnya. Selain itu, Perseroan akan mengevaluasi secara sistematik pelaksanaan tugas dan kinerja. Prosedur pengendalian operasional ini dilaksanakan melalui rapat kerja setiap bulan antara anggota Direksi dengan para manajer/kepala bagian untuk membahas kesesuaian kegiatan operasional Perseroan dengan program yang telah ditetapkan, kendala-kendala yang dihadapi, serta solusi yang diambil. Pengendalian operasional Perseroan juga meliputi sistem pengolahan limbah industri sesuai peraturan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Kepatuhan terhadap Perundang-Undangan Lainnya

Perseroan berkomitmen penuh untuk mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku terkait aktivitas usaha. Perseroan juga membuat peraturan internal untuk menjaga kondusifitas antara Perseroan dengan semua karyawan. Keputusan manajemen pun diambil berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Kontribusi Perseroan dalam mematuhi peraturan undang-undang ini diharapkan dapat menjaga kepentingan regulator dan semua pemangku kepentingan.

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

Akuntan Publik

Public Accountant

Laporan Keuangan Konsolidasian milik Perseroan dan Entitas Anak telah diaudit oleh akuntan publik. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2019, Perseroan bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan yang akan mengaudit laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Kantor akuntan publik dan akuntan publik yang ditunjuk telah melaksanakan perannya secara independen, sesuai dengan pedoman standar profesi akuntan publik serta ruang lingkup audit yang telah ditentukan. Tidak ada jasa lain yang diberikan kantor akuntan publik dan akuntan publik selain jasa audit bagi Perseroan.

The Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries have been audited by a public accountant. Based on the resolution of Annual GMS on 27 June 2019, the Company cooperates with the Public Accountant Firm Arman Eddy Ferdinand & Partners, who will audit the financial statements for the year ending on 31 December 2019.

The appointed public accountant firm and public accountant have carried out their roles independently, in accordance with the guidelines of the public accounting profession standard and the scope of the audit that has been determined. There are no other services provided by the public accountant firm and public accountant other than audit services for the Company.

The Company operates a consistent and effective internal control system, which is improved from time to time. The scope of internal control within the Company is financial and operational control, as well as compliance with other laws and regulations. This implementation aims to provide adequate confidence in the achievement of effectiveness and efficiency of operations, reliability of financial reporting, and compliance with laws and regulations.

All parties involved in the Company's organization have the responsibility for practicing internal control. The Board of Directors and its supporting organs play a role in developing and implementing the internal control system at all levels of the organization, supported by the Internal Audit which performs testing and review of the internal control system. Meanwhile, the Board of Commissioners and Audit Committee perform intensive supervision of this practice.

Finance Control

The financial control is important in providing guarantee of quality, reliability and correctness of financial information, as well as the effectiveness and efficiency of the Company's financial management processes in a professional manner. The Company's financial control policies include:1. Preparing financial projection budget every month;2. Overseeing expenses/costs;3. Establishing pricing policies;4. Projecting future sales and profits;5. Analyzing funding and investment options; and6. Preparing reliable and trusted financial reporting

in accordance with the Financial Services Authority regulations and Statements of Financial Accounting Standards.

Operations Control

The Company always plans a clear and measurable business target every year. Furthermore, the Company will systematically evaluate the implementation of duties and performance. This operations control procedure is carried out through monthly work meeting between members of the Board of Directors and managers/section heads to discuss the conformity of the Company's operational activities with the established programs, constraints faced, and solutions taken. The Company's operations control also includes industrial waste treatment system in accordance with Law No. 32 of 2009 on the Protection and Management of the Environment.

Compliance with Other Laws and Regulations

The Company is fully committed to complying with the applicable laws and regulations related to the business activities. The Company also establishes internal regulations to maintain conduciveness between the Company and all employees. Management decisions are also based on GCG principles. The Company's contribution in complying with this law is expected to safeguard the interests of regulators and all stakeholders.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

104 105

05

Page 55: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Sistem Manajemen Risiko

Risk Management System

Gambaran Umum Penerapan Sistem Manajemen Risiko

Sistem manajemen risiko yang dikelola secara sistematis dan efisien akan memberi manfaat dalam mengurangi potensi kerugian. Kerangka penerapannya dimulai dari proses identifikasi, pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko oleh masing-masing pemilik risiko. Implementasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi risiko yang dapat timbul sewaktu-waktu melalui penerapan mitigasi-mitigasi risiko sesuai dengan skala prioritas risiko.

Risiko dan Upaya Mitigasinya

Risiko yang berpotensi merugikan Perseroan dan cara mitigasi masing-masing risiko tersebut dirancang sebagai berikut.

Jenis RisikoType of Risks

PenyebabCauses

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Risiko PenjualanSales Risk

Terbatasnya penjualan untuk pabrik di Banjarmasin akibat sedikitnya industri plywood, blockboard, dan particle board.Limited sales of Banjarmasin factory due to lack of plywood industry, blockboard, and particle board.

Kemampuan operasional dan perkembangan pabrik di Banjarmasin masih terbatas. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan produk glue powder dan produk lainnya sehingga pemasaran dapat diperluas secara domestik maupun internasional. Operational capability and factory development in Banjarmasin are still limited. Therefore, product development of glue powder and other products is carried out to expand the marketing domestically and internationally.

Kendala TeknisTechnical Hurdles

Pengadaan peralatan, spareparts, teknologi, serta pengetahuan terkait penguasaan proses produksi yang mayoritas berasal dari Eropa (Swedia dan Spanyol) memerlukan waktu yang cukup lama untuk sampai di pabrik Perseroan.Procurement of equipment, spare parts, technology, and knowledge in order to master the production process, the majority of which came from Europe (Sweden and Spain) takes quite a long time for such goods to arrive at the Company’s factory.

Menyimpan cadangan atas spareparts dan barang-barang consumable goods dari kedua negara tersebut sehingga kendala teknis yang sering muncul di masa lalu dapat teratasi. Storing reserves of spare parts and consumable goods from the two countries to overcome technical hurdles that often arise in the past.

Risiko KreditCredit Risk

Pelanggan atau pihak lawan usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko ini terutama piutang yang tak tertagih dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pelanggan sudah menghentikan produksinya, pergantian kepemilikan, atau pailit.Customers or business partners fail to fulfill their contractual obligations. This risk is mainly due to noncollectable receivables from the previous years because the customer has stopped production, change of ownership, or went bankrupt.

Menjalin hubungan usaha dengan pihak berelasi dan pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijaksanaan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Establishing business relationships with related parties and parties having credibility, establishing credit verification and authorization policies, and monitoring receivables collectability periodically to reduce the amount of noncollectable receivables.

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.The Company cannot meet its due liabilities.

Manajemen risiko likuiditas dilaksanakan secara cermat dan hati-hati, serta melalui pengaturan kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Liquidity risk management is carried out carefully and prudently, and through arrangements of cash and cash equivalent, which is sufficient to support the business activities in a timely manner.

Risiko ModalCapital Risk

Tidak tersedianya cukup modal untuk melanjutkan kelangsungan usaha yang dapat memaksimalkan imbal hasil pada Pemegang Saham serta memelihara optimalisasi saldo utang dan ekuitas.Insufficient capital to support business continuity that can maximize returns to Shareholders and maintain optimal debt and equity balances.

Memperkuat struktur modal dan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada Pemegang Saham. Strengthening the capital structure and adjusting the amount of dividends paid to Shareholders.

Penelaahan Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Setiap 1 semester, efektivitas sistem manajemen risiko dievaluasi Audit Internal kemudian dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, melalui Komite Audit. Sistem manajemen risiko yang diterapkan Perseroan selama ini dianggap telah mampu meminimalisir dan/atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya risiko.

Selain itu, Perseroan juga telah melakukan beberapa penyempurnaan sistem manajemen risiko, yaitu dalam hal dalam hal pengiriman barang.

Penelaahan atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal Perseroan dievaluasi setiap 1 semester melalui uji kepatuhan atau test of control dengan metode sampling statistic. Hasil evaluasi tersebut menghasilkan rekomendasi yang menjadi masukan bagi manajemen dalam mengambil langkah perbaikan atau menyempurnakan sistem pengendalian internal.

Berdasarkan hasil evaluasi di tahun 2019, sistem pengendalian internal Perseroan berada dalam kategori baik. Beberapa penyempurnaan yang telah dilakukan antara lain terkait penyempurnaan metode pemeriksaaan.

Review on the Effectiveness of Internal Control System

The Company's internal control system is evaluated every semester through the compliance test or test of control by using statistic sampling method. The evaluation results produce recommendations that serve as input for the Management in taking steps to improve or increase the internal control system.

Based on the evaluation results in 2019, the Company’s internal control system is within ‘good’ category. Some improvements that have been made among others are related to improvement of inspection method.

General Overview of the Risk Management System Implementation

A risk management system that is managed systematically and efficiently will provide benefits in reducing potential losses. The implementation framework starts from risk identification, monitoring, controlling, and management process by each risk owner. This implementation is intended to anticipate the possibility of risks that can arise at any time through the implementation of risk mitigations in accordance with the risk priority scale.

Risks and the Mitigation Efforts

Risks that have the potential to adversely affect the Company and how to mitigate each risk are designed as follows.

Review on the Effectiveness of Risk Management System

Every semester, the effectiveness of risk management system is evaluated by the Internal Audit and then reported to the Board of Directors and Board of Commissioners, through the Audit Committee. The risk management system implemented by the Company has so far been considered to be able to minimize and/or reduce the level of impact and possibility of risk occurrence.

In addition, the Company has also made several improvements to the risk management system, in terms of goods shipment.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

106 107

05

Page 56: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing System

Sampai dengan tahun 2019, Perseroan masih melakukan penyusunan Kode Etik untuk memaksimalkan penerapan GCG. Namun demikian, Perseroan mewajibkan semua karyawan mengutamakan bekerja sesuai dengan peraturan internal dan regulator. Tujuannya agar Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan menjaga integritas moral, harkat, martabat dan wibawa dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya.

Pokok-Pokok dan Penegakan Peraturan Perusahaan

Isi Peraturan Perusahaan antara lain menata hubungan antara Perseroan dengan seluruh karyawan melalui pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pihak dan menjaga keharmonisan dalam berkomunikasi dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Aturan tersebut berlaku untuk ditegakkan oleh seluruh karyawan, baik dari golongan non staf, staf, supervisor, manager, general manager, hingga Direksi dan Dewan Komisaris.

Perseroan menyediakan sarana untuk pengaduan pelanggaran Peraturan Perusahaan dan pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh karyawan. Sistem pelaporan pelanggaran menjadi media terbuka bagi karyawan untuk melaporkan keluhan atau pengaduan. Setiap keluhan atau pengaduan akan dibahas dan ditanggulangi secara bijak.

Pihak yang Mengelola Laporan Pelanggaran

Perseroan memiliki tim untuk menindaklanjuti laporan berkenaan pelanggaran Peraturan Perusahaan, penggelapan, korupsi, dan kasus pelanggaran lainnya. Semua pihak dapat menyampaikan laporan tersebut kepada Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TPPP).

Perkara Penting dan Sanksi Administratif yang Dihadapi

Significant Cases and Administrative Sanctions

Sepanjang tahun 2019, Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, tetap menjaga loyalitas terhadap Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan, serta menaati peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan regulator lainnya. Sebagai hasilnya, tidak ada permasalahan hukum dan sanksi administrasi terkait perkara perdata, pidana, administrasi negara, maupun perselisihan hubungan industrial di badan peradilan umum dan arbitrase, pengadilan tata usaha negara, dan pengadilan hubungan industrial.

Throughout 2019, the Company and its Subsidiaries, the Board of Commissioners and Board of Directors, continued to maintain loyalty towards the Shareholders and stakeholders, and complied with the regulations of the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and other regulators. As a result, there are no legal issues and administrative sanctions related to civil, criminal, state administration, or industrial relations disputes in public justice and arbitration bodies, state administrative courts, and industrial relations courts.

Until 2019, the Company was still preparing the Code of Conduct to maximize GCG implementation. Nonetheless, the Company requires all employees to prioritize working in accordance with the internal and regulatory regulations. The goal is that the Board of Commissioners, Board of Directors, and employees maintain moral integrity, dignity, and authority in carrying out their functions, duties, and responsibilities.

Principles and Enforcement of Company Regulations

The contents of Company Regulations include managing relationship between the Company and all employees through fulfilling the rights and obligations of each party and maintaining harmony in communicating with all Stakeholders. These rules apply to all employees, including non-staff group, staff, supervisors, managers, general managers, Board of Directors, and Board of Commissioners.

Sosialisasi Peraturan Perusahaan

Peraturan Perusahaan senantiasa ditanamkan ke seluruh karyawan Perseroan tanpa memandang jabatan dan posisi di Perseroan. Pengenalan Peraturan Perusahaan dimulai sejak masa orientasi dan disebarluaskan melalui buku saku, spanduk, buletin, dan pernyataan komitmen. Saluran untuk mencari dan mengetahui Peraturan Perusahaan juga sangat mudah dijangkau bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

Dissemination of Company Regulations

Company regulations are always implanted in all of the Company’s employees regardless of their ranks and positions in the Company. The introduction of Company Regulations begins during the orientation period and is disseminated through pocket books, newsletters, and commitment statements. Channels to know and find out about the Company Regulations are easily accessible by all interested parties.

The Company provides channel for complaints of violations of Company Regulations and other violations committed by employees. The whistleblowing system becomes an open media for employees to report complaints or charges. Every complaint or charge will be discussed and handled wisely.

Parties Managing Whistleblowing Reports

The Company has a team to follow up on reports regarding violations of Company Regulations, embezzlement, corruption, and other cases of violations. All parties can submit the whistleblowing report to the Whistleblowing Management Team (TPPP).

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

108 109

05

Page 57: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Cara Penyampaian dan Mekanisme Penanganan Laporan Pelanggaran

Pelapor dapat menyampaikan pengaduan melalui surat atau email kepada TPPP. Selanjutnya, laporan akan dibahas pada rapat khusus untuk memeriksa berkas dan kelengkapan syarat laporan tersebut. Apabila telah memenuhi syarat, laporan pelanggaran akan ditindaklanjuti dan dimuat dalam hasil rapat.

TPPP akan mengungkapkan laporan pelanggaran tersebut kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk memohon persetujuan mengenai hal-hal berikut ini.1. Dalam hal keputusan rapat khusus berupa pengaduan

yang tidak dapat ditindaklanjuti, maka dimintakan persetujuan kepada Dewan Komisaris atau Direksi untuk menutup kasus;

2. Dalam hal keputusan rapat khusus berupa pengaduan yang dapat ditindaklanjuti, maka akan dimintakan persetujuan kepada Dewan Komisaris atau Direksi untuk dilakukan evaluasi dan investigasi;

3. Apabila pengelola laporan, dengan pertimbangan keterbatasan kewenangan dan kompetensinya, mamandang perlu meminta bantuan Audit Internal/ tenaga ahli/konsultan/auditor eksternal, maka hal tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau Direksi; dan

4. Dalam hal hasil evaluasi dan investigasi terbukti bahwa terlapor melakukan tindakan pelanggaran peraturan internal Perseroan, maka pengelola laporan akan merekomendasikan kepada Departemen Sumber Daya Manusia untuk memberikan sanksi kepada terlapor sesuai pelanggaran yang dilakukan.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perlindungan bagi pelapor yang beritikad baik akan sepenuhnya dilaksanakan sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Selain itu, Perseroan berkomitmen menjaga pelapor dan memberi perlindungan berupa:

1. Jaminan atas kerahasiaan identitas pelapor;

2. Jaminan atas kerahasiaan isi laporan yang disampaikan;

3. Jaminan atas perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman, ataupun tindakan tidak menyenangkan lainnya dari pihak terlapor; dan

4. Bagi pelapor internal, Perseroan memberikan jaminan perlindungan terkait tidak dikenai:

a. Pemecatan;b. Penurunan jabatan atau pangkat;

Submission Method and Mechanism for Handling Whistleblowing Reports

Whistlebower can submit complaint through letter or email to TPPP. Next, the report will be discussed at a special meeting to examine the file and the completeness of the report's requirements. If it meets the requirements, the whistleblowing report will be followed up and contained in the meeting results.

TPPP will disclose the whistleblowing report to the Board of Commissioners and/or Board of Directors to request approval on the following matters.1. In the event that the special meeting decides that a

complaint cannot be followed up on, then approval from the Board of Commissioners or Board of Directors is required to close the case;

2. In the event that the special meeting decides that a complaint can be followed up, then approval from the Board of Commissioners or Board of Directors is required to evaluate and investigate;

3. If the manager of the report, with due regards to the limitations of authority and competence, deemed it necessary to ask for help from Internal Audit/experts/consultants/external auditors, then prior approval from the Board of Commissioners or Board of Directors shall be obtained; and

4. In the event that the evaluation and investigation results prove that the reported person violated the Company's internal regulations, then manager of the report will recommend the Human Resources Department to impose sanctions on the reported person according to the violation committed.

Protection For Whistleblower

Protection for whistleblower, who has good faith, will be fully implemented in accordance with the applicable laws and regulations. Furthermore, the Company is committed to safeguarding the whistleblower and providing protection in the forms of:1. Guaranteeing the confidentiality of the whistleblower’s

identity;2. Guaranteeing the confidentiality of the contents of the

report submitted;3. Guaranteeing the possibility of threats, intimidation,

punishment, or other unpleasant actions from the reported party; and

4. For internal whistleblower, the Company provides guarantees of protection that the whistleblower shall not be subjected to:a. Termination;b. Demotion of position or rank;

c. Pelecehan atau diskriminasi dalam bentuk apapun; dan

d. Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya (personal file record).

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Dalam kurun waktu pelaporan, tidak terdapat peristiwa pelanggaran yang dilaporkan kepada Perseroan. Jika terjadi pelanggaran, sanksi akan diberlakukan bagi terlapor sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Sanksi diberikan untuk mencegah niat dan perbuatan indikasi pelanggaran.

c. Harassment or discrimination in any form; and

d. Adverse record in personal file record.

Whistleblowing Report

During the reporting period, there were no violations reported to the Company. If a violation occurs, sanction will be applied to the reported person according to the level of violation committed. Sanction is given to prevent intentions and indication of violation acts.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

110 111

05

Page 58: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

“Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) merupakan

komitmen Perseroan sebagai organisasi yang berdiri dan tumbuh dalam sebuah

lingkungan sosial. CSR yang dilakukan harus memiliki nilai manfaat bagi Perseroan dan seluruh Pemangku Kepentingan. Program

CSR yang strategis disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah

operasional usaha.”

“Corporate social responsibility (CSR) is the Company’s commitment as an

organization that stands and grows in a social environment. The CSR programs

carried out shall have a benefit value for the Company and all Stakeholders. Strategic

CSR programs are tailored to the needs of the community surrounding the business

operational areas.”

06

Page 59: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Dasar Implementasi CSR

Legal Basis for Implementing CSR

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

Responsibility TOWARDS Environment

Landasan hukum Perseroan melaksanakan CSR antara lain:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan; dan4. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Kegiatan usaha Perseroan erat kaitannya dengan lingkungan hidup. Perseroan wajib menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih melalui uji limbah oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) setiap bulannya. Uji limbah dilakukan karena proses produksi menggunakan bahan-bahan kimia, seperti metanol, urea, dan lainnya. Selain itu, area operasional Perseroan berupa pabrik atau kantor tidak berada di kawasan lindung dan tinggi nilai keanekaragaman hayati. Kegiatan tanggung jawab sosial yang terpadu ini diharapkan akan berdampak signifikan dalam membantu meminimalisir pencemaran tanah, air, dan udara.

Penggunaan Material dan Energi Ramah Lingkungan

Agar kegiatan usaha Perseroan sedapat mungkin sejalan dengan pemenuhan tanggung jawab terhadap lingkungan, maka dilakukan efisiensi sumber daya sebagai berikut.

1. Memakai lampu hemat listrik dan mengatur penggunaan lampu saat jam operasional. Inisiatif ini ditujukan untuk mengurangi penggunaan energi.

2. Menggunakan AC yang memiliki refrigerant jenis hidrokarbon sebagai pengganti jenis freon. Refrigeran hidrokarbon memiliki daya hemat energi sebesar 20%-30% dibanding freon.

3. Meminimalkan penggunaan kertas untuk mengurangi jumlah kertas yang dipakai.

4. Mengontrol penggunaan air secara ketat agar tidak ada air yang terbuang percuma.

5. Menggunakan kendaraan operasional milik Perseroan hanya untuk kegiatan operasional Perseroan sehingga Perseroan lebih bijak menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Pengelolaan Bahan Baku dan Limbah Produksi

Setiap proses produksi yang menggunakan bahan baku kimia akan menghasilkan air limbah yang perlu di daur ulang. Pengelolaan limbah dilaksanakan secara aman dan cermat. Air limbah didaur ulang menjadi air layak pakai untuk aktivitas produksi atau keperluan rumah tangga.

Pengolahan limbah agar dapat bermanfaat dilakukan dengan mengawasi dan menjaga sistem pengolahan air secara ketat. Pengelolaan air limbah dimulai dari proses pengumpulan limbah ke dalam tempat penampungan yang besar. Selanjutnya dilakukan penyaringan dan pembersihan, kemudian dialirkan ke wadah lainnya.

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan

Apabila timbul masalah lingkungan akibat aktivitas usaha Perseroan, dapat langsung menghubungi kantor pusat atau pabrik, apabila yang terdampak berada di wilayah operasional Perseroan. Pengaduan juga dapat melalui email, yaitu [email protected]. Setiap laporan akan ditindaklanjuti oleh tim yang berwenang.

Untuk tahun 2019, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait pencemaran lingkungan dari aktivitas operasional yang dijalankan.

The Company’s legal basis in carrying out CSR programs among others are:1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;2. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

3. Law No. 13 of 2003 on Manpower; and

4. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Company.

The Company’s business activities are closely related to the environment. The Company must keep the environment healthy and clean by conducting monthly waste testing performed by the Environmental Agency (BLH). Waste testing is performed because the production process uses chemical materials, such as methanol, urea, and others. Furthermore, the Company’s operational areas, in the form of factories or offices, are not located in protected areas and are of high biodiversity value. This integrated social responsibility activity is expected to have a significant impact in helping to minimize land, water, and air pollution.

Use of Environmentally Friendly Materials and Energy

In order that the Company’s business activities are as much as possible in line with the fulfillment of environmental responsibilities, the following efficiency of resources is carried out.1. Using electricity-saving lamps and regulating the use

of lamps during operational hours. This initiative is intended to reduce energy use.

2. Use air conditioners that have hydrocarbon type refrigerants instead of freon types. Hydrocarbon refrigerant has an energy saving power of 20% -30% compared to that of freon.

3. Minimize paper use to reduce the amount of paper used.

4. Control water usage tightly so that no water is wasted.

5. Use the Company’s operational vehicles only for the Company’s operational activities so that the Company is wiser in using fuel.

Raw Materials and Production Waste Management

Every production process using chemical raw materials will produce wastewater that needs to be recycled. Waste management is carried out safely and carefully. Waste water is recycled into suitable water for production activities use or household purposes.

In order to be useful, waste treatment is conducted under strictly supervised and maintained water treatment system. Waste water management starts from the process of collecting waste in large reservoirs. Followed by conducting filtering and cleaning processes and then it is flowed to other containers.

Complaint Mechanism for Environmental Issues

In the event that environmental problems arise due to the Company’s business activities and that the affected areas are within the Company’s operational areas, the head office or factory can directly be contacted. Complaints can also be logged in via email, which is [email protected]. Each report will be followed up by an authorized team.

In 2019, the Company did not receive complaints regarding environmental pollution from the operational activities carried out.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

114 115

06

Page 60: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Responsibility Towards Employment, Occupational Health, and Safety

Ketenagakerjaan

Pengelolaan tenaga kerja yang bertanggung jawab harus dilakukan secara terintegrasi di seluruh bidang kegiatan usaha Perseroan. Setiap peraturan terkait ketenagakerjaan dan perubahannya senantiasa menjadi perhatian Manajer Personalia agar dapat dilakukan penyesuaian sesuai keperluan dan usaha yang dijalankan Perseroan. Pengelolaan karyawan dilakukan secara terintegrasi mulai dari yang bersangkutan memulai karir di Perseroan sampai pada waktu pensiunnya.

RekrutmenKebijakan rekrutmen dibangun atas dasar kesempatan kerja yang setara untuk laki-laki dan perempuan, serta tanpa diskriminasi yang menyinggung suku, agama, ras, golongan politik, maupun tingkatan sosial. Rekrutmen dilakukan sesuai dengan kebutuhan karyawan di Perseroan. Seleksi calon karyawan berdasarkan kriteria administrasi, kompetensi, dan jabatan. Saat ini, hampir seluruh karyawan yang bekerja di Perseroan merupakan warga negara Indonesia dan sebanyak 51% menyerap tenaga kerja yang berasal dari wilayah lokal di area operasional kantor ataupun pabrik.

Program Pendidikan dan PelatihanSetiap karwayan berhak mengikuti dan meningkatkan kompetensi melalui program-program pendidikan dan pelatihan. Program tersebut disesuaikan dengan posisi atau jabatan yang diduduki dan rencana pengembangan karir. Informasi pengembangan kompetensi karyawan di tahun 2019 telah disampaikan dalam pembahasan Sumber Daya Manusia pada bab Profil Perusahaan.

Remunerasi KaryawanPemberian remunerasi oleh Perseroan kepada seluruh karyawan mempertimbangkan beberapa hal, seperti pendidikan, keahlian, kecakapan, dan pengalaman karyawan. Struktur dan remunerasi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penerapan di industri sejenis di tanah air. Variabel remunerasi tersebut meliputi gaji, asuransi, tunjangan hari raya (THR), dan bonus.

Tingkat TurnoverPada tahun 2019, tingkat turnover Perseroan sebesar 11,11% dari seluruh jumlah karyawan. Latar belakang yang mempengaruhinya dijabarkan sebagai berikut.

Keterangan 2019 2018 DescriptionJumlah Karyawan yang Keluar 22 16 Total Exiting Employees

Pensiun 1 5 Retirements

Mengundurkan Diri 21 11 Resign

Pemecatan 0 0 Termination

Meninggal Dunia 0 0 Pass Away

Jumlah Karyawan 198 177 Total Employees

Tingkat Turnover 11.11% 9.04% Turnover Rate

Pengaduan Masalah KetenagakerjaanFasilitas pengaduan masalah ketenagakerjaan diberikan agar tidak terjadi benturan kepentingan dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara Perseroan dengan seluruh karyawan. Tim pengelola perkara ketenagakerjaan adalah Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TPPP). TPPP menerima pengaduan dari berbagai jenis dan tingkatan masalah ketenagakerjaan. Tindakan profesional dan bertanggung jawab senantiasa menyertai usaha TPPP untuk menyelesaikan pengaduan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Keselamatan dan kesejahteraan kerja (K3) adalah tanggung jawab Perseroan untuk meningkatkan keamanan seluruh karyawan seluruh karyawan selama proses bekerja di Perseroan. Praktik K3 dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku dan senantiasa disempurnakan untuk mencapai zero accident dan menjaga kesehatan karyawan dari waktu ke waktu.

Untuk menjaga faktor kesehatan dan keselamatan kerja, Perseroan mengakomodir fasilitas untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, yang meliputi:1. Ketersediaan sarana dan prasarana keselamatan kerja

di kantor pusat dan pabrik;

Manpower

Responsible workforce management shall be performed in an integrated manner in all areas of the Company’s business activities. Every regulation related to manpower and its amendment is always a concern to the Personnel Manager so that adjustments can be made according to the Company’s needs and business. Employee management is carried out in an integrated manner starting from the person concerned starts a career in the Company to retirement time.

RecruitmentThe recruitment policy is built on equal employment opportunities for male and female, without discrimination that offends ethnicity, religion, race, political class, or social level. Recruitment is carried out according to the Company’s needs of employees. Selection of prospective employees is based on administrative criteria, competence, and position. At present, most of the employees working at the Company are Indonesian citizens and 51% of them are absorbing the local workers in the operational area of the office or factory.

Education and Training ProgramEach employee has the right to participate and increase competence by joining education and training programs. Such programs have been adjusted to the position or title and career development plan. Information on employees’ competence development in 2019 is delivered in the Human Resources discussion in the Company Profile chapter.

Employee RemunerationProvision of remuneration by the Company to all employees considers several matters, such as education, expertise, skills, and experience of employees. The structure and remuneration are adjusted to the applicable laws and regulations and application in similar industries in the country. The remuneration variable includes salary, insurance, holiday allowance (THR), and bonus.

Turnover RateIn 2019, the Company’s turnover rate was 11,11% of all employees. The background influencing such rate is described as follows.

Complaints on Employment IssuesFacilities to complaint on employment issues are provided to avoid conflicts of interest and create a harmonious working relationship between the Company and all employees. The employment case management team is the Violation Reporting Management Team (TPPP). TPPP receives complaints of various types and levels of employment issues. Professional and responsible actions always accompany TPPP’s efforts to resolve complaints.

Occupational Health and Safety

Occupational Health and Safety (OHS) is the Company’s responsibility for improving the security of all employees during the work process in the Company. OHS practices are carried out according to the applicable standards and are constantly being refined to achieve zero accidents and maintain employee health from time to time.

To maintain occupational health and safety factor, the Company accommodates facilities to maintain employee’s occupational health and safety, which include:1. Availability of occupational safety facilities and

infrastructure at the head office and factory;

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

116 117

06

Page 61: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

2. Pelatihan kebakaran yang diadakan rutin satu tahun sekali;

3. Revitalisasi alat pemadang api ringan; 4. Inspeksi rutin alat pelindung diri (APD) oleh tim K3

Perseroan; 5. Penyediaan klinik kesehatan di pabrik;6. Bekerja sama dengan rumah sakit; dan7. Pemeriksaan kesehatan berkala.

Perseroan mencatat tidak adanya kecelakaan kerja pada kegiatan operasi. Dari seluruh kasus kecelakaan kerja yang terjadi, tidak ada yang bersifat fatal sebagaimana tertera dalam tabel berikut.

Jenis Kecelakaan 2019 2018 Accident TypeRingan 0 5 Minor

Berat 0 0 Severe

Fatal/Meninggal 0 0 Fatal/Death

Total 0 5 Total

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT

SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARDS COMMUNITY

Masyarakat di wilayah kantor dan pabrik menjadi bagian yang tak terlepaskan dari perhatian Perseroan. Perseroan mendukung pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan turut aktif dalam kegiatan sosial.

Program sosial yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 bagi warga di lingkungan sekitar pabrik meliputi sumbangan untuk Festival Basirih, serta pemberian bantuan untuk Badan Keswadayaan Masyarakat Basirih, masjid dan kegiatan lainnya. Perseroan menggunakan biaya yang telah dianggarkan untuk seluruh kegiatan tersebut.

2. Routine fire training practiced once a year;

3. Revitalization of light fire extinguishers; 4. Routine inspection of personal protective equipment

(PPE) by the Company’s OHS team; 5. Provision of health clinics in the factory;6. Cooperation with hospitals; and7. Periodic health checks.

The Company recorded no accidents in operational activities. Of all cases of occupational accidents that occur, none of them were fatal as listed in the following table.

Community in the office and factory area becomes an inseparable part of the Company’s attention. The Company supports the development and improvement of community welfare by actively participating in social activities.

Social programs carried out throughout 2019 for residents in the factory’s vicinity include donation for Basirih Festival, as well as providing assistance to the Basirih Community Self-help Agency, mosques and other activities. The Company used the budgeted costs for all these activities.

Kepuasan pelanggan terhadap produk yang aman dan berkualiitas menjadi prioritas utama Perseroan. Prioritas tersebut diwujudkan dengan mengoptimalkan mutu produk dan layanan kepada pelanggan serta memberikan pembekalan informasi jenis dan manfaat produk secara jelas.

Kesehatan dan Keselamatan terkait Produk

Pelanggan akan menerima produk yang aman bagi kesehatan dan keselamatannya. Produk yang diberikan telah lulus dari kebijakan standar proses produksi dan bahan baku. Perseroan memastikan kualitas yang dikirim kepada pelanggan sesuai dengan spesifikasi dan target yang diinginkan.

Tanggung Jawab terhadap Pelanggan

Responsibility TOWARDS Customers

Customer satisfaction with safe and quality products is the Company’s top priority. Such priority is realized by optimizing the quality of products and services to customers and providing clear information about the types and benefits of the product.

Health and Safety related to Products

Customers will receive products that are safe for their health and safety. The products given have passed the standard policies of production process and raw materials. The Company ensures that the quality of the products sent to customers is in accordance with the desired specifications and targets.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

118 119

06

Page 62: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019 PT Intanwijaya Internasional Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Intanwijaya Internasional Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Statement ofBoard of Commissioners and Board ofDirectors on The Responsibilityfor The Annual Report Year 2019PT Intanwijaya Internasional Tbk

We, the undersigned, hereby state that all information contained in the 2019 Annual Report of PT Intanwijaya Internasional Tbk is true and complete and we are responsible for the validity of the Company’s annual report.

We state the foregoing to be true and correct.

Jakarta, April 2020

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Tamzil TanmiziKomisaris Utama

President Commissioner

Tazran TanmiziDirektur Utama

President Director

David BingeiKomisaris

Commissioner

Sondy ArdyDirekturDirector

Drs. Trenggono NugrohoKomisaris

Commissioner

Enrico Mosquera DjakmanDirekturDirector

DireksiBoard of Directors

Informasi Barang dan Jasa

Pelanggan dan masyarakat luas dapat memperoleh informasi mengenai produk melalui Perseroan dan media situs web, yaitu www.intanwijaya.com. Informasi produk senantiasa diperbaharui secara berkala dan disampaikan kepada pelanggan melalui berbagai media.

Sarana, Jumlah, dan Penanggulangan Pengaduan Pelanggan

Penanggulangan keluhan dan aduan terkait produk Perseroan dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan melalui:T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menghadapi pengaduan masalah dari produk yang ditawarkan.

Information on Goods and Services

Customers and the wider community can obtain information about the product through the Company and website media, which is www.intanwijaya.com. Product information is regularly updated and delivered to customers through various media.

Facilities, Number, and Settlement of Customer Complaints

Settling complaints related to the Company’s products can be submitted to the Corporate Secretary through:

T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Throughout 2019, the Company did not receive complaints about the products offered.

PT Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2019

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

120

06

PT Intanwijaya Internasional Tbk 2019 Annual Report

Page 63: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk tahun yang berakhir pada/ For the year ended 31 Desember 2019 / December 31, 2019

DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 64: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended 31 Desember 2019 December 31, 2019 Daftar isi Halaman/

Page Table of contents

Laporan auditor independen Independent auditors’ report Surat pernyataan tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan

Director statement regarding responsibilities of the Company’s consolidated financial statements

Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statement of financial

position Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

3 Consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 4 Consolidated statement of changes in

equity Laporan arus kas konsolidasian 5 Consolidated statement of cash flows Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 6 Notes to the consolidated financial

statements

Page 65: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA
Page 66: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2019 As of December 31, 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole

1

Catatan/

Note 2019 2018

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2.d, 2.v, 4, 27 58,554,611,693 49,524,169,619 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 2.f, 2.v, 5, 27 86,726,701,881 70,075,574,399 Third partiesPihak berelasi 2.f, 2.s, 2.v, 5, 27, 29 18,514,700,640 9,768,977,597 Related parties

Piutang lain-lain - Pihak ketiga 2.f, 2.v, 27 199,948,500 103,835,997 Other receivables - Third partiesPersediaan 2.g, 6 33,239,565,219 58,180,260,324 InventoriesPajak dibayar dimuka 2.q, 8.a 1,938,113,942 2,896,107,300 Prepaid taxesUang muka dan biaya dibayar dimuka 2.h, 7 4,082,265,358 944,057,734 Advances and prepayments

Jumlah aset lancar 203,255,907,233 191,492,982,970 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2.q, 8.c 3,852,023,850 3,100,060,374 Deferred tax assetsAset tetap - bersih 2.i, 9, 34 177,352,798,369 174,915,334,612 Properties, plants and equipments - netDana yang dibatasi penggunaannya 11, 27 20,851,500,000 21,721,500,000 Restricted fundsAset lain-lain 2.k, 10 132,820,000 132,820,000 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 202,189,142,219 199,869,714,986 Total non-current assetsJUMLAH ASET 405,445,049,452 391,362,697,956 TOTAL ASSETS

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2019 As of December 31, 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole

2

Catatan/

Note 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha - pihak ketiga 2.m, 2.v, 12, 27 50,762,363,423 59,017,316,146 Trade payables - Third partiesUtang pajak 2.q, 8.d Taxes payable

Pajak penghasilan 2,944,289,126 1,633,230,563 Corporate income taxesPajak lainnya 686,761,246 988,620,538 Other taxes

Bagian jangka pendek dari Current portion ofutang sewa pembiayaan 2.l, 2.v, 13, 27 218,061,350 647,402,277 finance lease payables

Liabilitas jangka pendek lainnya 2.m, 14, 27 1,433,737,718 463,088,728 Other current liabilitiesBiaya yang masih harus dibayar 58,677,775 321,418,777 Accrued expensesJumlah liabilitas jangka pendek 56,103,890,638 63,071,077,029 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang sewa pembiayaan, setelah Finance lease payables,

dikurangi bagian jangka pendek 2.l, 2.v, 13, 27 202,624,650 434,194,310 net-off current portionLiabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2.n, 15 9,016,743,191 7,905,006,819 Estimated liabilities on employee benefitsJumlah liabilitas jangka panjang 9,219,367,841 8,339,201,129 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 65,323,258,479 71,410,278,158 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik Perusahaan owners of the Company Modal saham 1.c, 16 Share capital

Modal Dasar 600.000.000 saham Authorized Capital of 600,000,000dengan nilai nominal Rp 500 shares with par value of Rp 500

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital196.121.137 lembar saham 98,060,618,500 98,060,618,500 196,121,137 shares

Agio saham 17 2,462,882,910 2,462,882,910 Shares premiumSaldo laba 105,895,457,132 92,082,486,191 Retained earningsKeuntungan/ (kerugian) aktuarial pada OCI 2.n, 15 301,387,144 (131,516,980) Actuarial gain/ (losses) on OCITambahan modal disetor atas

pengampunan pajak 2.q, 32 120,000,000 120,000,000 Additional paid in capital from tax amnestySurplus revaluations on properties,

Surplus revaluasi aset tetap 2.i, 9, 34 95,199,892,526 95,199,892,526 plants and equipmentsChanges of fair value on properties,

Perubahan nilai wajar aset tetap 2.i, 9 36,413,235,486 30,488,505,058 plants and equipmentsEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to the owners

pemilik Perusahaan 338,453,473,698 318,282,868,205 of the Company

Kepentingan non pengendali 1,668,317,275 1,669,551,593 Non controlling interest

Jumlah ekuitas 340,121,790,973 319,952,419,798 Total equityJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 405,445,049,452 391,362,697,956 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 67: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole

3

Catatan/

Note 2019 2018

PENJUALAN USAHA - BERSIH 2.p, 18 381,433,524,206 367,961,600,950 SALES - NET

HARGA POKOK PENJUALAN 2.p, 19 (317,303,154,075) (300,962,145,338) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 64,130,370,131 66,999,455,612 GROSS PROFITS

Beban penjualan dan pemasaran 2.p, 21 (17,076,638,470) (18,354,213,134) Selling and marketing expensesGeneral and

Beban umum dan administrasi 2.p, 22 (28,678,046,202) (29,113,167,416) administrative expensesPenghasilan operasi lain-lain 2.p, 23.a 727,876,048 2,693,147,607 Other operating incomeBeban operasi lain-lain 2.p, 23.b (1,553,589,860) (918,119) Other operating expensePenghasilan keuangan 2.p, 24 1,142,230,762 617,173,058 Finance incomeBeban keuangan 2.p, 25 (655,139,637) (801,060,336) Finance costLABA SEBELUM INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 18,037,062,772 22,040,417,272 INCOME TAXES

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSESPajak kini 2.q, 8.b (5,121,591,000) (6,182,892,000) Current taxPajak tangguhan 896,264,851 818,148,431 Deferred taxJumlah beban pajak penghasilan (4,225,326,149) (5,364,743,569) Total income tax expenses

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 13,811,736,623 16,675,673,703 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Other comprehensive income notke laba rugi pada periode selanjutnya to be reclassified to profit

or loss in subsequent periodPengukuran kembali program Remeasurement from

imbalan pasti 2.n, 15 577,205,499 (1,682,852,137) defined benefit programGains on revaluation of properties,

Keuntungan revaluasi aset tetap 2.i, 9 -- 31,434,400,038 plants and equipmentsChanges on fair value of properties,

Perubahan nilai wajar aset tetap 9 5,924,730,428 5,823,545,841 plants and equipmentsPajak penghasilan terkait 2.q, 8.e (144,301,375) 420,713,034 Related income taxes

6,357,634,552 35,995,806,776JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 20,169,371,175 52,671,480,479 INCOME FOR THE YEAR

LABA YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 13,812,970,941 16,682,636,281 Owners of the parentKepentingan non-pengendali (1,234,318) (6,962,578) Non-controlling interestJumlah 13,811,736,623 16,675,673,703 Total

JUMLAH LABAKOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE DIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME ATTRIBUTABLE TOPemilik entitas induk 20,170,605,493 52,678,443,057 Owners of the parentKepentingan non-pengendali (1,234,318) (6,962,578) Non-controlling interestJumlah 20,169,371,175 52,671,480,479 Total

Laba Per Saham Dasar Earning per ShareDasar 2.r, 31 70 85 Basic

PT IN

TANW

IJAYA

INTE

RNAS

IONA

L Tb

k DAN

ENT

ITAS

ANA

K

P

T IN

TANW

IJAYA

INTE

RNAS

IONA

L Tb

k AND

SUB

SIDI

ARY

LAPO

RAN

PERU

BAHA

N EK

UITA

S KO

NSOL

IDAS

IAN

C

ONSO

LIDA

TED

STAT

EMEN

T OF

CHA

NGES

IN E

QUIT

Y Un

tuk ta

hun y

ang b

erak

hir pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

019

F

or th

e ye

ar e

nded

Dec

embe

r 31,

201

9 (D

inyata

kan d

alam

Rupia

h, ke

cuali

diny

ataka

n lain

)

(Ex

pres

sed

in Ru

piah,

unle

ss o

ther

wise

stat

ed)

Catat

an at

as la

pora

n keu

anga

n kon

solid

asian

terla

mpir m

erup

akan

bagia

n yan

g

T

he a

ccom

pany

ing n

otes

to th

e co

nsoli

date

d fin

ancia

l sta

tem

ents

are

tidak

terp

isahk

an da

ri lap

oran

keua

ngan

kons

olida

sian s

ecar

a kes

eluru

han

an

integ

ral p

art o

f the

se co

nsoli

date

d fin

ancia

l sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

4

Tam

baha

n Sa

ldo

mod

alSu

rplu

sPe

ruba

han

Laba

dise

tor a

tas

reva

luas

ini

lai w

ajar

Moda

lya

ng b

elum

Keun

tung

anpe

ngam

puna

nas

et te

tap/

aset

teta

p/Di

tem

patk

an

dite

ntuk

anak

tuar

ia pa

dapa

jak/

Surp

lus

Chan

ges o

f fair

da

n Di

seto

r pe

nggu

naan

nya

OCI/

Addi

tiona

l re

valu

atio

n va

lue i

n Ke

pent

inga

n Ju

mlah

Penu

h/Ag

io S

aham

//U

napp

ropr

iated

Actu

arial

pa

id in

capi

tal

of p

rope

rties

, pr

oper

ties,

nonp

enge

ndali

/Ek

uita

s/Iss

ued

and

Paid

Sh

ares

re

tain

edga

in o

nfro

m ta

xpl

ants

and

plan

ts an

dJu

mlah

/No

ncon

trollin

gTo

tal

in C

apita

lPr

emiu

mea

rnin

gOC

Iam

nest

yeq

uipm

ents

equi

pmen

tsTo

tal

inte

rest

Equi

tySa

ldo

per 1

Janu

ari 2

018

90,51

7,778

,000

803,4

58,00

0 85

,701,0

01,14

5 1,1

30,62

2,123

12

0,000

,000

63,76

5,492

,488

24,66

4,959

,217

266,7

03,31

0,973

1,6

76,51

4,171

26

8,379

,825,1

44

Balan

ce as

of J

anua

ry 1,

2018

Laba

bersi

h tah

un be

rjalan

----

16,68

2,636

,281

----

----

16,68

2,636

,281

(6,96

2,578

)16

,675,6

73,70

3 Ne

t inco

me

for t

he ye

ar

Surp

lus re

valua

tion

on p

rope

rties

Surp

lus re

valua

si as

et tet

ap (C

atatan

9, 34

)31

,434,4

00,03

8 --

31,43

4,400

,038

--31

,434,4

00,03

8 pla

nts a

nd e

quipm

ents

(Not

e 9,

34)

Peru

baha

n nila

i waja

r ase

t tetap

Chan

ges o

f fair v

alue

in pr

oper

ties,

plant

s(C

atatan

9)--

----

----

--5,8

23,54

5,841

5,8

23,54

5,841

--

5,823

,545,8

41

and

equip

men

ts (N

ote

9)

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

----

--(1

,262,1

39,10

3)--

----

(1,26

2,139

,103)

--(1

,262,1

39,10

3)Ot

her c

ompr

ehen

sive

incom

e

Pemb

agian

saha

m bo

nus (

Catat

an 35

)7,5

42,84

0,500

1,6

59,42

4,910

(9

,202,2

65,41

0)--

----

----

----

Distr

ibutio

n of

bon

us sh

ares

(Not

e 35

)

Pemb

agian

divid

en tu

nai (C

atatan

35)

----

(1,09

8,885

,825)

----

----

(1,09

8,885

,825)

--(1

,098,8

85,82

5)Di

stribu

tion

of ca

sh d

ivide

nd (N

ote

35)

Sald

o pe

r 31 D

esem

ber 2

018

98,06

0,618

,500

2,462

,882,9

10

92,08

2,486

,191

(131

,516,9

80)

120,0

00,00

0 95

,199,8

92,52

6 30

,488,5

05,05

8 31

8,282

,868,2

05

1,669

,551,5

93

319,9

52,41

9,798

Ba

lance

as o

f Dec

embe

r 31,

2018

Laba

bersi

h tah

un be

rjalan

----

13,81

2,970

,941

----

----

13,81

2,970

,941

(1,23

4,318

)13

,811,7

36,62

3 Ne

t inco

me

for t

he ye

ar

Peru

baha

n nila

i waja

r ase

t tetap

Chan

ges o

f fair v

alue

in pr

oper

ties,

plant

s(C

atatan

9)--

----

----

--5,9

24,73

0,428

5,9

24,73

0,428

--

5,924

,730,4

28

and

equip

men

ts (N

ote

9)

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

----

--43

2,904

,124

----

--43

2,904

,124

--43

2,904

,124

Othe

r com

preh

ensiv

e inc

ome

Sald

o pe

r 31 D

esem

ber 2

019

98,06

0,618

,500

2,462

,882,9

10

105,8

95,45

7,132

30

1,387

,144

120,0

00,00

0 95

,199,8

92,52

6 36

,413,2

35,48

6 33

8,453

,473,6

98

1,668

,317,2

75

340,1

21,79

0,973

Ba

lance

as o

f Dec

embe

r 31,

2019

Ekui

tas y

ang

dapa

t diat

ribus

ikan

kepa

da p

emilik

/ Equ

ity at

tribu

tabl

e to

owne

rs o

f the

Com

pany

Page 68: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole

5

2019 2018

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 356,036,673,677 357,045,652,931 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (316,913,291,054) (317,971,291,087) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan dan direksi (19,972,380,206) (19,955,173,043) Payments to directors and employeesPembayaran uang muka (3,138,207,625) (944,057,734) Advance paymentsPembayaran pajak (3,154,398,371) (7,900,976,627) Payments of taxesPembayaran beban keuangan (655,139,637) (801,060,336) Payment of finance costsPembayaran beban operasional lainnya - Bersih (335,146,825) 2,619,480,702 Payments for other operating expenses - NetArus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided by

dari aktivitas operasi 11,868,109,959 12,092,574,806 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesAdditions of properties,

Penambahan aset tetap (3,698,421,146) (8,804,733,505) plants and equipmentsPembentukan dana yang `

dibatasi penggunaannya 870,000,000 (1,387,249,204) Formation of restricted fundProceed from sale of properties,

Penjualan aset tetap 97,500,000 -- plants and equipmentsPenerimaan bunga deposito dan jasa giro 1,142,230,762 617,173,058 Receipts of deposit in current accountsArus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used for

aktivitas investasi (1,588,690,384) (9,574,809,651) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan utang sewa pembiayaan -- 648,398,985 Receipts of lease payablesPembayaran utang sewa pembiayaan (660,910,587) (1,067,773,747) Payments of lease payablesPembayaran dividen -- (1,097,641,282) Dividend paymentsArus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used for

aktivitas pendanaan (660,910,587) (1,517,016,044) financing activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas 9,618,508,988 1,000,749,111 Net increase on cash and cash equivalents

Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate changes onkas dan setara kas (588,066,914) 367,428,888 Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal tahun 49,524,169,619 48,155,991,620 at beginning of the year

Kas dan setara kas pada akhir tahun 58,554,611,693 49,524,169,619 Cash and cash equivalents at the end of year

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL 1.a. Latar Belakang Perusahaan

PT Intanwijaya Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”), sebelumnya bernama PT Intan Wijaya Chemical Industry Tbk, didirikan di Banjarmasin berdasarkan Akta Notaris Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, S.H., No. 64 tanggal 14 Nopember 1981. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-3185-HT.01.01.Th 82 tanggal 24 Desember 1982.

1.a. Company's Background

PT Intanwijaya Internasional Tbk (hereinafter called as “the Company”), formerly named as PT Intan Wijaya Chemical Industry Tbk, was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 64 of Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, S.H., dated November 14, 1981. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No.C2-3185-HT.01.01.Th 82 dated December 24, 1982.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 17 tanggal 6 Juni 2018 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, S.H., MKn., mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Perubahan ini telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0216057 tanggal 26 Juni 2018.

The Company’s articles of association has been amended for several times, most recently by notarial deed No. 17 dated June 6, 2018 from Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM S.H., MKn., concerning the change of the Company’s issued and fully paid in capital. These changes has been recorded by Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-AH.01.03-0216057 dated June 26, 2018.

Sesuai dengan pasal 2 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama dalam bidang manufaktur formaldehyde.

In accordance with article 2 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is mainly to engage in formaldehyde manufacture.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kegiatan utama industri formaldehyde resin (perekat kayu). Lokasi pabrik berada di kota Banjarmasin dan Semarang.

The Company is domiciled in Jakarta and the main activities are industry of formaldehyde resin (wood adhesive). The factory is located in Banjarmasin and Semarang.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1987.

The Company started its commercial operation in 1987.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Dewan Komisaris Board of CommisionersKomisaris Utama Tamzil Tanmizi Tamzil Tanmizi President CommisionerKomisaris Albertus Trenggono Albertus Trenggono Commisioner

Nugroho NugrohoKomisaris Independen David Bingei David Bingei Independent Commisioner

Dewan Direktur Board of DirectorsDirektur Utama Tazran Tanmizi Tazran Tanmizi President DirectorDirektur Enrico Mosquera Djakman Enrico Mosquera Djakman DirectorDirektur Sondy Ardy Sondy Ardy Director

Komite audit Audit committeeKetua David Bingei David Bingei ChairmanAnggota Mellany Mellany MemberAnggota Sherlly Sherlly Member

Page 69: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

7

Jumlah kompensasi jangka pendek yang diterima oleh Direksi dan Komisaris di tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 6.146.526.217 dan Rp 5.057.516.801 (imbalan jangka panjang: Rp nihil). Jumlah karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2019 dan 2018 rata-rata 148 orang dan 139 orang (tidak diaudit).

The amounts of compensation received by the Directors and Commissioners in 2019 and 2018 are Rp 6,146,526,217 and Rp 5,057,516,801, respectively (long term benefit: Rp Nil). The Company has approximately 148 employees and 139 employees as of December 31, 2019 and 2018 (unaudited).

1.c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 1 Juni 1990, berdasarkan Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 Perusahaan telah memperoleh izin untuk menawarkan saham kepada masyarakat melalui pasar modal di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) sejumlah 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.

1.c. The Company’s Public Offering

On June 1, 1990, based on License on Share Issuance No. SI-115/SHM/MK.10/1990, the Company has conducted the initial public offering in Bursa Efek Indonesia (formerly Bursa Efek Jakarta) of 4,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share.

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perusahaan telah merealisasikan pembagian saham bonus kepada pemegang saham dengan memperhitungkan jumlah saham Perusahaan yang telah diterbitkan sebelum pembagian saham bonus berjumlah 181.035.556 saham.

Rasio pembagian saham bonus yang merupakan dividen saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba adalah setiap pemegang 12 saham Perusahaan yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham, berhak atas 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel.

On June 22, 2018, the Company has realized the distribution of bonus shares to the shareholders based on the issued shares of the Company amounting to 181,035,556 shares. The ratio of shares distribution which is share dividends generated from the capitalization of retained earnings with ratio of every 12 shares held by the shareholders recorded in the List of Shareholders earn the rights to obtain 1 new share issued from the unissued capital stocks.

1.d Entitas anak 1.d Subsidiary

Perusahaan memiliki entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

The Company has a subsidiary with detail as follows:

Kegiatan

usaha utama/

Primary Lokasi/Entitas anak/ Subsidiary activities Domicile 2019 2018 2019 2018PT Intan Alam Pertiwi Real estate Indonesia 80% 80% 8,391,008,840 8,338,937,965

Kepemilikan Perusahaan/

(%)Ownerhip of the Company Total asset before elemination

Jumlah aset sebelum eliminasi/

(Rp)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT YANG PENTING ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Compliance statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019, serta Lampiran

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, including amendments and annual improvement, effective on or after January 1, 2019,

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

8

Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

b. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention using the accrual basis except for the consolidated statement of cash flows. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Company and subsidiary. Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to excercise its judgment in the proccess of applying the Company and subsidiary accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Penerapan pernyataan standar akuntansi baru The implementation of new statements of

accounting standards

Standar yang diterbitkan dan berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) adalah sebagai berikut:

Standards issued and effective in the current year (on or after January 1, 2019) are as follows:

PSAK No. 22 (penyesuaian 2019): Kombinasi

bisnis PSAK No. 24 (amandemen 2018): Imbalan kerja

PSAK No. 26 (penyesuaian 2018): Biaya

pinjaman

PSAK No. 22 (annual improvement 2019): Business combination.

PSAK No. 24 (amendment 2018): Employee benefit

PSAK No. 26 (annual improvement 2018): Borrowing cost

Page 70: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

9

PSAK no. 46 (penyesuaian 2018): Pajak

Penghasilan PSAK No. 66 (penyesuaian 2018): Pengaturan

bersama ISAK No. 33: Transaksi valuta asing dan imbalan

di muka ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam perlakuan

Pajak Penghasilan

PSAK No. 46 (annual improvement 2018):

Income taxes PSAK No. 66 (annual improvement 2018): Joint

arrangement ISAK No. 33: Foreign currency transaction and

advance consideration ISAK No. 34: Uncertainty over income tax

treatments.

Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (dan akan berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020)

Standards issued but not effective in the current year (and will be effective on or after January 1, 2020)

PSAK No. 71: Instrumen keuangan PSAK No. 72: Pendapatan dari kontrak dengan

Pelanggan PSAK No. 73: Sewa

PSAK No. 71: Financial instrument PSAK No. 72: Revenue from contracts with

customers PSAK No. 73: Leases

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Perusahaan dan entitas anak telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.

Several SAKs and ISAKs including amendments and annual improvements that became effective in the current year and are relevant to the Company’s and subsidiary operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Policies”.

Beberapa SAK atau ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Perusahaan dan entitas anak atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya di masa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Company and subsidiary or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the management the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the consolidated financial statements.

c. Konsolidasi c. Consolidation

(1) Entitas anak (1) Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan entitas lain ketika Perusahaan terekspos atas, atau memiliki hak untuk pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. Subsidiary is all entity (including structured entities) over which the Company has control. The Company controls an entity when the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.

Subsidiary is fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. It is de-consolidated from the date on which that control ceases.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

10

Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill.

The Company recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity. Acquisition-related costs are expenses as incurred. The excess of the consideration transferred the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill.

Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan nonpengendali yang diakui, dan kepentingan yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi. Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. Transaksi, saldo dan keuntungan entitas Perusahaan dan entitas anak yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Apabila diperlukan, jumlah yang dilaporkan oleh entitas anak telah disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak.

If the total of consideration transferred, non-controlling interest recognised and previously held interest measured is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognised directly in profit or loss. Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity. Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between The Company and subsidiary are eliminated. When necessary, amounts reported by subsidiary have been adjusted to conform to the Company and subsidiary accounting policies.

(2)Pelepasan Entitas anak (2) Disposals of Subsidiary Ketika Perusahaan dan entitas anak tidak lagi memiliki pengendalian, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal di saat pengendalian hilang, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Perusahaan dan entitas anak telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklas ke laporan laba rugi.

When the Company and subsidiary ceases to have control, any retained interest in the entity is remasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial assets. In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Company and subsidiary had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

Page 71: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

11

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, bank dan investasi likuid jangka pendek lain-lain dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek. Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset tidak lancar yaitu “Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”.

Cash and cash equivalents include cash on hand, deposit held at call with banks, cash in banks and other short term highly liquid investments with original maturities of three months or less. In the consolidated statements of financial position, bank overdrafts are shown within borrowings in current liabilities. Cash and time deposits, which are restricted in use, are classified and presented in the consolidated statements of financial positions as non-current asset under “Restricted cash and time deposits”.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currencies Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statement of profit or loss and other compherensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flows hedges.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman , serta kas dan setara kas disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “penghasilan keuangan atau beban keuangan”. Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs lainnya disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “penghasilan lain-lain atau beban lain-lain”.

Foreign exchange gains and losses that relate to borrowings and cash and cash equivalents are presented in the profit or loss within ”finance income or finance costs”. All other net foreign exchange gains and losses are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income within “other income or other expense”.

Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan non-moneter yang dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset non-moneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam penghasilan komprehensif lain-lain.

Translation differences on non-monetary financial assets and liabilities carried at fair value are reported as part of the fair value gain or loss. For example, translation differences on non-monetary financial assets and liabilities such as equities held at fair value through profit or loss are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of the fair value gain or loss and translation differences on non-monetary assets such as equities classified as available-for-sale financial assets are recognised in other comprehensive income.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

12

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia per 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

The main exchange rates used, based on the middle rate published by Bank Indonesia as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:

2019 2018

1 Dollar Amerika Serikat 13,901 14,481 1 United States Dollar

Perusahaan dan entitas anak menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

The Company and subsidiary use the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah dari pelanggan untuk pengakuan pendapatan pada penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal.

Trade receivables are amounts due from customers for revenues recognise on the sale of goods and services in the ordinary course of business.

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. Provisi atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Perhitungan piutang ragu-ragu berdasarkan penilaian individual dan kolektif. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Jumlah provisi atas penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas estimasian, didiskontokan pada suku bunga efektif awal.

Trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial as such, they are stated at cost, less provision for impairment of receivables. Provision for impairment of receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. The calculation of doubtful accounts based on individual and collective assessment. Doubtful accounts are written off during the period in which they are determined to be not collectible. The amount of the impairment provision is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated cash flows, discounted at the original effective interest rate.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are carried at the lower value of acquisition cost or net realizable value. Acquisition cost includes the cost incurred in acquisition of inventories and all other cost necessary to bring into current location and condition. Net realizable value is estimated at fair selling price net of estimated cost to complete and sell the finished goods produced. Acquisition cost is calculated based on the weighted average method.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized based on the estimated useful lives using the straight line method.

Page 72: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

13

i. Aset Tetap i. Properties, Plants and Equipments

Aset tetap dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Aset tetap disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Properties, plants and equipments are recorded based on cost model which stated at cost less their accumulated depreciation. Properties, plants and equipments are depreciated based on the estimated useful lives using the straight line method.

Taksiran masa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalah sebagai berikut:

The estimated useful lives of each properties, plants and equipments are as follows:

Tarif

penyusutan/Masa manfaat/ Depreciation

Use of estimates rate(Tahun/ Years ) (%)

Bangunan dan prasarana 20 5.00 Building and facilitiesMesin dan peralatan 10 10.00 Machineries and equipmentsPeralatan transportasi 5-10 10.00 - 20.00 Transportation vehicleInventaris kantor 5 20.00 Furniture and fixtures

Sejak tahun 2016, Perusahaan telah melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan dari metode biaya menjadi metode revaluasi. Tanah, bangunan, mesin dan peralatan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, mesin dan peralatan diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasian, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan, mesin dan peralatan dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Since 2016, the Company had changed its accounting policy of properties, plants and equipments for land, building, machineries and equipment from cost method to revaluation method. Land, building, machineries and equipments are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the reporting date. Any revaluation increase arising on the revaluation of such land, building, machineries and equipments is recognized on other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent if there is reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land, building, machineries and equipments is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the asset revaluation reserve relating to a previous revaluation of such land, buildings, machineries and equipments.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

14

Surplus revaluasi tanah, bangunan, mesin dan peralatan yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Tanah tidak disusutkan.

The revaluation surplus in respect of land, buildings, machineries and equipments is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized. Land is not depreciated.

j. Penurunan nilai aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Properties, plants and equipments and other non-current assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount of the asset exceeds its recoverable amount.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which generates separately identifiable cash flows.

Setiap tanggal pelaporan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.

At each reporting date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognised in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised.

k. Aset Lain-lain k. Other Assets

Jaminan disajikan dalam kelompok aset lain-lain. Deposits are presented as a component of other assets.

l. Sewa pembiayaan l. Finance Lease

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung sebagai laba atau rugi. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the profit or loss. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated usefullife of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership at the end of the lease term.

Page 73: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

15

m. Utang Usaha dan Liabilitas Lain-lain m. Trade Payables and Other Liabilities

Utang usaha dan liabilitas lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak material.

Trade payables and other liabilities are initially recognised at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, unless the effect of discounting is immaterial.

n. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja n. Estimated Liabilities on Employees Benefits

Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Perusahaan juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya".

The Company adopted PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the Entity also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon. Perusahaan mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

This revised PSAK, introducing a requirement to fully recognize changes in the net defined benefit liability (asset) including immediate recognition of defined benefit costs including unvested past service cost, and require disaggregation of the overall defined benefit cost into components and requiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing disclosures about defined benefit plans, modifications to the accounting for termination benefits, including distinguishing between benefits provided in exchange for service and benefits provided in exchange for the termination of employment, and changing the recognition and measurement of termination benefits. The Company adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable.

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang

dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset

imbalan pasti terdiri dari:

1. Service cost attributable to the current and past periods is recognized in profit or loss; 2. Net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in consolidated profit or loss using discount rate

in the beginning of the period are recognized on the consolidated statement of profit or loss;

3. Remeasurements of the net defined benefit

liability or asset, comprising:

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

16

- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Imbal balik aset program;

- Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain

- Actuarial gains and losses - Return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset ceiling, Excluding amounts included in net interest on

ceiling are recognized in other comprehensive income

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining the net deficit or surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Perusahaan dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir. Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit obligations and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final obligation. This requires an entity to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a plan amendment or curtailment occurs and the date when an entity recognizes any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net

Page 74: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

17

imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however an entity is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

o. Biaya Emisi Saham o. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham yang mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan saham di bursa efek serta biaya promosi dikurangkan dari hasil penerimaan emisi saham dan disajikan di sisi ekuitas.

The stock issuance costs which include the fee and commission paid to the underwriter, institutions and supporting profession in capital market and printing cost of application document, listing expenses and promotion expenses is deducted from proceed of stock issuance and presented as equity component.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan penjualan (FOB shipping point atau destination). Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Revenue from the sale of goods is recognized when the risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers. Revenue from domestic sales is recognized when goods are delivered to customers, while revenue from export sales is recognized in accordance with the sale agreements (FOB shipping point or destination). The expenses are recognized when incurred (accrual basis). Interest income is recognized using the effective interest rate method.

q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Manajemen memperkirakan pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal tersebut memiliki masa manfaat selama 5 (lima) tahun. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun/periode yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses utilized. Management estimates the deffered tax from fiscal losses has benefits for 5 (five) years. Amendments to taxation obligations are recorded when the assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined. Current tax is recognized based on taxable income for the year/period, which is determined in accordance with the current tax regulations.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

18

Alokasi Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas),setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

Allocation For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business combination affects the amount of goodwill arising in that business combination or the profit amount of the bargain purchase recognized.

Saling hapus Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau entitas berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Offset Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the entity intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

r. Laba per saham dasar r. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula instrumen keuangan lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to owners with the weighted average common shares outstanding during the year. Diluted earning per share is calculated by considering the impact of dilutive potential common shares during the reporting period.

s. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi s. Related Parties Transactions

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pihak –Pihak Berelasi” . Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and subsidiary enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

t. Pelaporan Segmen t. Segment Reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

Page 75: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

19

u. Deviden u. Dividends

Pembagian deviden final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.

Final dividends distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders.

v. Instrumen keuangan v. Financial instrument

Aset Keuangan Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan dari suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrument keuangan entitas lain.

Financial assets A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instruments of another entity.

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut: aset keuangan diukur pada nilai wajar menurut laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang ditahan sampai jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak memiliki aset keuangan dalam bentuk pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonmerivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri dari “piutang usaha” dan “piutang lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari aset tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Perusahaan dan enttias anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

The Company and subsidiary classifies its financial assets in the following categories: financial assets at fair value through consolidated profit or loss, loan and receivables, held to maturity investment and available for sale of financial assets. As of December 31, 2019 and 2018, the Company and subsidiary has financial assets classified as loans and receivables. Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period: classified as non-current assets. The Company’s and subsidiary loans and receivables comprise “trade receivables and other receivables” in the consolidated statement of financial position. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction cost and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flow from the assets have ceased to exist or have been transferred and the Company and subsidiary has transferred substantially all risk and rewards of ownership.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

20

Penghasilan bunga pada aset keuangan yang termasuk dalam klasifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebagai penghasilan keuangan pada laporan laba rugi konsolidasian. Jika terjadi penurunan nilai, kerugian pada penurunan nilai akan dikurangi dari nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasi liabilitas keuangan menjadi dua kategori: liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar pada laporan laba rugi konsolidasian dan liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang terdiri atas utang lain-lain, utang sewa pembiayaan dan biaya yang masih harus dibayar. Setelah saat awal pengakuan yang diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, Perusahaan dan entitas anak mengukur seluruh liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika dibayar.

Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in finance income in the profit or loss. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and the loss is recognised in profit or loss. Financial Liabilities The Company and subsidiary classifies its financial liabilities into two categories: financial liabilities measured at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortised cost. As at December 31, 2019 and 2018, the Company and subsidiary has financial liabilities measured at amortised cost that comprise of other payables , consumer financing liabilities and accrued expenses. After initial recognition which is at fair value plus transaction costs, the Company and subsidiary measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method. Financial liabilities are derecognised when extinguished.

w. Peristiwa setelah Periode Pelaporan w. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events that occur after the reporting period that provide additional information about the Company’s and subsidiary consolidated financial position on the date of the consolidated statement of financial position (adjusting events), if any, have been reflected in the consolidated financial statements.

Events that occur after the reporting period that do not require adjustment (non-adjusting events), if the amount of material, are disclosed in the consolidated financial statements.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. ESTIMATES AND JUDGMENTS AKUNTANSI YANG PENTING OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, estimasi dan asumsi Judgments, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Company to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of

Page 76: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

21

pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about the judgment, estimates and assumptions could result in material adjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period. The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the future period are described below. The Company and subsidiary base their estimates and assumptions on the parameters available at the time the financial statements are prepared. Assumptions and situation concerning the future development may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Company. The changes are reflected in the related assumptions as incurred. The following judgment, estimates and assumptions made by the management in implementing accounting policies of the Company and subsidiary that have the most significant effect on the amount are recognized in the consolidated financial statements:

Menentukan Mata Uang Fungsional Determining Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualan dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling sesuai mewakili dampak ekonomi yang mendasari transaksi, peristiwa dan kondisi.

The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considers the currency that mainly influences the revenue and cost of sales and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Entitas (Catatan 27).

The Company records certain financial assets and financial liabilities at fair value and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization is determined using verifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized cost may differ if the Company uses different valuation methodologies or assumptions. These changes directly affect the Company’s profit or loss (Note 27).

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

22

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Properties, Plant and Equipment

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis asset tetap dan properti investasi berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukungdengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan properti investasi adalah berdasarkan penelaahan Entitas terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara.

The Company estimates the useful lives of property, plant and equipment and investment property based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior. Estimation of useful lives of property, plant and equipment and investment property are provided based on the Entity’s evaluation on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9 untuk aset tetap.

The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of assets as well as technological developments. However, it is possible, future results of operations could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be revised.

The cost of property, plant and equipment are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property, plant and equipment between 5 to 20 years. This is the age that is generally expected in the industry in which the Company does business. More detailed information disclosed in the Note 9 for property, plant and equipment.

Menentukan Pajak penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan

Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business activities. The Entity recognizes a liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an additional income tax. In certain situations, the Company cannot determine the exact amount of their current or future tax liability due to on going investigation, or the negotiations with tax authorities. Uncertainties arise concerning the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of the taxable income in the future. In determining the amount to be recognized related to uncertain tax liabilities, the Company

Page 77: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23

menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”.

applies the similar consideration that they will use in determining the amount of provision that must be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets".

Perusahaan dan entitas anak membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Perusahaan dan entitas anak menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan entitas anak juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The Company and subsidiary make the analysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liability for unrecognized tax benefits should be recognized.

The Company and subsidiary review the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Company and subsidiary also review the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in Note 8.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimates for Pension and Employee Benefits Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan. Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual salary increase, the annual rate of resignation of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate of return of plan assets. While the Company and subsidiary believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Company can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in the Note 15.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

24

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018

Kas Cash on HandRupiah 407,009,897 244,148,123 RupiahDolar Amerika Serikat 2,251,962 897,822 United States Dollar

Subjumlah 409,261,859 245,045,945 Subtotal

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 10,194,534,234 13,288,020,658 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Artha Graha International Tbk 13,528,389,375 10,019,817,953 PT Bank Artha Graha International TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,124,054,116 1,459,640,027 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 658,295,778 1,633,150,412 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank KEB Hana Indonesia 73,881,149 9,059,395,290 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Panin Tbk 129,409,385 PT Bank Panin Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank central Asia Tbk 3,456,183,668 228,626,609 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,956,790,259 318,555,943 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank KEB Hana Indonesia 214,023,827 74,955,249 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 1,247,350,534 992,484,920 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Bank Panin Tbk 102,004,309 PT Bank Panin Tbk

Subjumlah 37,453,502,940 37,306,060,755 Subtotal

Deposito Berjangka Time DepositsRupiah Rupiah

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 8,957,543,693 -- PT Bank Artha Graha Internasional TbkDolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 1,772,114,296 1,817,778,872 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Bank KEB Hana Indonesia 9,962,188,905 10,155,284,047 PT Bank KEB Hana Indonesia

Subjumlah 20,691,846,894 11,973,062,919 SubtotalJumlah kas dan setara kas 58,554,611,693 49,524,169,619 Total cash and cash equivalents

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.

Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Interest rate of time deposit based on denominated are as follows:

2019 2018

Tingkat Suku Bunga Interest RateRupiah 6.5% -- Indonesian RupiahDollar Amerika Serikat 1,5% - 2.5% 1.5% - 2.75% United States Dollar

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki hubungan berelasi dengan bank dimana kas dan deposito berjangka tersebut ditempatkan.

The Company and subsidiary do not have related party relationship with the banks where the cash on banks and time deposits are placed.

Page 78: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

25

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on customers are as follows:

2019 2018

Pihak Ketiga Third PartiesPT Sumber Graha Sejahtera 13,557,397,920 7,771,153,866 PT Sumber Graha SejahteraPT Tamban Dharma Putra 6,377,792,949 4,503,279,990 PT Tamban Dharma PutraPT Abhrirama Kresna 5,165,754,500 3,735,172,952 PT Abhrirama KresnaPT Rimba Partikel Indonesia 4,313,656,886 3,867,141,687 PT Rimba Partikel IndonesiaPT Dutamas Satu 4,157,493,200 1,612,173,700 PT Dutamas SatuPT Abioso Batara Alba 2,814,922,966 - PT Abioso Batara AlbaPT Kutai Timber Indonesia 2,670,939,920 4,656,026,870 PT Kutai Timber IndonesiaPT Albasi Priangan Lestari 2,182,905,725 1,546,471,321 PT Albasi Priangan LestariPT Lingarjati Mahardika Mulia 1,867,770,650 884,249,344 PT Lingarjati Mahardika MuliaPT Pundi Indokayu Industri 1,852,010,050 841,750,250 PT Pundi Indokayu IndustriPT Tri Abadi Purnama 1,832,794,475 - PT Tri Abadi PurnamaPT Sengon Kondang Nusantara 1,715,120,825 1,686,600,025 PT Sengon Kondang NusantaraMintarjo 1,591,031,736 3,906,866,036 MintarjoPT Sanlim Kentjana Makmur 1,467,975,782 2,027,361,814 PT Sanlim Kentjana MakmurKasmin 1,186,077,200 KasminPT Wood Veneer Adi Perkasa Indonesia 1,043,480,351 1,073,480,351 PT Wood Veneer Adi Perkasa IndonesiaPT Wasabi Inti Sukses 1,018,436,834 599,238,247 PT Wasabi Inti SuksesPT Binajaya Rodakarya 1,016,753,100 1,085,814,901 PT Binajaya RodakaryaPT Rimba Falcatta 1,013,022,218 1,289,117,043 PT Rimba FalcattaGirisha Enterprises PTE LTD 935,189,775 - Girisha Enterprises PTE LTDPT Sentosa Mukti Persada 880,000,000 595,375,000 PT Sentosa Mukti PersadaPT Alam Damai Mitra Raya 861,080,000 1,272,238,000 PT Alam Damai Mitra RayaPT Tulus Tri Tunggal 805,765,745 720,955,706 PT Tulus Tri TunggalPT Jasuma Mitra Perkasa 804,347,515 - PT Jasuma Mitra PerkasaPT Serayu Makmur Kayuindo 782,387,100 843,896,350 PT Serayu Makmur KayuindoPT Sumatera Mas Plywood 725,997,144 1,460,139,120 PT Sumatera Mas PlywoodPT Maju Jayasejahtera Plywood Industri 724,350,000 PT Maju Jayasejahtera Plywood IndustriDina Yunita Anggraini 677,423,173 - Dina Yunita AnggrainiPT Alam Citra Lestari 665,653,428 665,653,428 PT Alam Citra LestariPT Sekawan Sumber Sejahtera 637,416,700 - PT Sekawan Sumber SejahteraPT Sejin Lestari Furniture 628,146,539 1,378,313,387 PT Sejin Lestari FurniturePurwo Hartono 621,453,549 - Purwo HartonoPT Utama Global Timber 586,387,919 - PT Utama Global TimberPT Goenoeng Poetri Lestari 579,755,000 - PT Goenoeng Poetri LestariPT Mustika Buana Sejahtera 575,051,400 - PT Mustika Buana SejahteraPT Chandra Mega Utama 557,642,800 - PT Chandra Mega UtamaPT Kaliaren Jaya Plywood 551,629,878 PT Kaliaren Jaya PlywoodCV Berkah Mulya Abadi 541,650,000 541,650,000 CV Berkah Mulya AbadiCV Jati Makmur 514,170,030 568,285,300 CV Jati Makmur

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

26

2019 2018

PT Mapan Wijaya - 717,200,000 PT Mapan WijayaPT Sukses Wijaya Adi Makmur - 594,289,881 PT Sukses Wijaya Adi MakmurSurana - 565,536,936 SuranaAgnes Louis Haryono - 544,981,250 Agnes Louis HaryonoNur Aulia Lishanti - 515,424,042 Nur Aulia LishantiLain-lain - Others(Masing-masing di bawah Rp 500 juta) 17,426,086,476 11,673,362,194 (each below Rp 500 million)Jumlah 88,773,272,458 71,257,205,870 Total

Pencadangan Piutang Tak Tertagih (2,046,570,577) (1,181,631,471) Allowance for doubtful debtsJumlah 86,726,701,881 70,075,574,399 Total

Pihak Berelasi (lihat Catatan 29) 18,514,700,640 9,768,977,597 Related Party (see Note 29)Piutang Usaha - bersih 105,241,402,521 79,844,551,996 Trade Receivables - net

Sifat dari hubungan dan transaksi antara kelompok usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 29.

The nature of relationship and transactions of the Company with the related parties are explained in Notes 29.

Piutang usaha tidak dijaminkan dan tidak dikenakan bunga.

Trade receivables are unsecured and non interest bearing.

Rincian umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

A summary of the trade receivables aging schedule based on the invoice date, is as follows:

2019 2018

Jatuh Tempo < 30 hari 31,437,837,135 32,874,897,867 Overdue < 30 days Jatuh Tempo 31 - 90 hari 48,774,061,359 31,257,151,746 Overdue 31 - 90 days Jatuh Tempo > 90 hari 25,029,504,027 15,712,502,383 Overdue > 90 days Jumlah 105,241,402,521 79,844,551,996 Total Lihat Catatan 27 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Perusahaan mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

See Note 27 on credit risk of trade receivables to understand how the Company manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.

Pembentukan cadangan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut:

Provision of allowance for doubtful debts are as follows:

2019 2018

Saldo Awal 1,181,631,471 - Beginning balancePengurangan Cadangan Lalu (622,682,290) - Deduction of allowancePembentukan Tahun Berjalan 1,487,621,396 1,181,631,471 Addition of allowance in current yearSaldo akhir 2,046,570,577 1,181,631,471 Ending balance Manajemen berpendapat cadangan yang dibentuk cukup untuk menutupi kerugian yang timbul atas kemungkinan piutang yang tak dapat tertagih.

Management believes the provision of allowance are adequate to covers the possible losses from bad debts.

Page 79: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

27

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2019 2018

Barang jadi 11,989,123,615 13,318,572,949 Finish goodsBahan baku dan bahan pembantu 20,591,840,662 43,153,457,539 Raw materials and indirect materialsLain-lain 658,600,942 1,708,229,836 OthersJumlah 33,239,565,219 58,180,260,324 Total Berdasarkan penelaahan atas kondisi dan nilai persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat persediaan yang mengalami penurunan nilai.

Based on a review of the condition and value of the inventories, management believes that none of these inventories were impaired.

Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya sesuai dengan banker clause berdasarkan suatu paket polis tertentu per 31 Desember 2019 dan 2018 dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 900.000 dan USD 900.000.

The Company has insured its inventories, against fire, and other risks, according to banker’s clause based on a policy package as of December 31, 2019 and 2018 each amounting to USD 900,000 and USD 900,000, respectively.

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. ADVANCES AND PREPAYMENTS

2019 2018

a. Uang muka a. AdvancesPekerjaan dan proyek 860,005,300 -- Purchase of supporting materialPembelian aset 805,053,626 284,794,689 Purchase of assetsPegawai 4,100,000 -- EmployeesLain-lain 227,360,150 181,493,053 OthersSubjumlah 1,896,519,076 466,287,742 Subtotal

b. Biaya dibayar di muka b. PrepaymentsSewa 1,702,593,750 -- RentalAsuransi 472,741,194 468,392,388 InsuranceLain-lain 10,411,338 9,377,604 OthersSubjumlah 2,185,746,282 477,769,992 Subtotal

Jumlah 4,082,265,358 944,057,734 Total

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2019 2018

Pajak Pertambahan Nilai 1,938,113,942 2,896,107,300 Value Added TaxesJumlah 1,938,113,942 2,896,107,300 Total

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

28

b. Beban pajak penghasilan b. Income taxes expenses

2019 2018

Pajak Penghasilan Income taxPajak kini 5,121,591,000 6,182,892,000 Current taxPajak tangguhan (896,264,851) (818,148,431) Deferred tax

Jumlah 4,225,326,149 5,364,743,569 Total Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income is as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak menurut Income before income tax based onlaporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit komprehensif lain konsolidasian 18,037,062,772 22,040,417,272 or loss and other comprehensive

Porsi entitas anak 6,171,589 34,812,891 Portion of subsidiary

Laba sebelum pajak menurut Income before income tax based onlaporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and komprehensif lain - Perusahaan 18,043,234,361 22,075,230,163 other comprehensive - The Company

Koreksi Fiskal Fiscal CorrectionBeda temporer Temporary differenceSelisih penyusutan antara Difference of depreciation between

komersial dan fiskal 359,209,724 (275,195,290) commercial and fiscalPelunasan cadangan piutang (622,682,290) -- Recovery of allowancePembayaran sewa guna usaha 660,910,587 1,051,636,762 Payment of finance lease liabilitiesPenyisihan piutang tak tertagih 1,487,621,396 1,181,631,471 Allowance for doubtful accountsBeban penyisihan imbalan kerja 1,699,999,982 1,314,520,780 Provision of employee benefit expensesSubjumlah 3,585,059,399 3,272,593,723 Subtotal

Beda permanen Permanent differencesPajak lain-lain dan denda pajak 301,384 918,119 Other taxes and tax penaltiesPendapatan bunga (1,142,230,761) (617,173,058) Interest incomeSubjumlah (1,141,929,377) (616,254,939) SubtotalJumlah Koreksi Fiskal 2,443,130,022 2,656,338,784 Total Fiscal CorrectionEstimasi laba kena pajak sesudah Estimated taxable income afterkoreksi fiskal 20,486,364,383 24,731,568,947 fiscal correctionJumlah 20,486,364,383 24,731,568,947 Total

Estimasi laba kena pajak setelah Estimated taxable incomekompensasi rugi fiskal 20,486,364,383 24,731,568,947 after fiscal losses compensation

Estimasi laba kena pajak setelah Estimated taxable income afterkompensasi rugi fiskal -Dibulatkan 20,486,364,000 24,731,568,000 fiscal losses compensation-Rounded

Estimasi pajak penghasilan 5,121,591,000 6,182,892,000 Estimated income taxes

Dikurangi: Pajak dibayar di muka Less: Prepaid taxesPasal 22 75,788,999 72,673,000 Article 22Pasal 23 1,512,875 1,378,191 Article 23Pasal 25 2,100,000,000 4,475,610,246 Article 25Jumlah 2,177,301,874 4,549,661,437 TotalPajak Kurang Bayar Tahun Berjalan 2,944,289,126 1,633,230,562 Tax Underpayment for Current Year

Page 80: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

29

Surat Pemberitahuan Tahunan ("SPT") PPh Badan untuk tahun fiskal 2019 dan 2018 akan dan telah dilaporkan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku sesuai dengan penghitungan di atas.

Notice of Annual (“SPT”) corporate income tax for fiscal year 2019 and 2018 was and has been reported under the applicable tax laws in accordance with the computation above.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian laba teoritis sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense and the theoretical income before income tax at the applicable tax rate is as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak menurut Income before income tax based onlaporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of komprehensif lain konsolidasian 18,037,062,772 22,040,417,272 profit or loss other comprehensive

Porsi entitas anak 6,171,589 34,812,891 Portion of subsidiary

Laba sebelum pajak penghasilan- Income before income tax-pembulatan 18,043,234,000 22,075,230,000 rounded

Income tax computed withPajak dihitung pada tarif yang berlaku (4,510,808,500) (5,518,807,500) prevailing tax rate

Pajak lain-lain dan denda pajak (75,346) (229,530) Other taxes and tax penaltiesPendapatan bunga 285,557,690 154,293,264 Interest incomeBeban pajak penghasilan (4,225,326,149) (5,364,743,569) Income tax expenses

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan laba rugi komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang telah ditetapkan. Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities of commercial income and tax based of assets and liabilities. Deferred tax assets and liabilities are adjusted for tax rate prevailing at the period when the assets is realized or the liability is settled based on tax rate that have been specified. Details of deferred tax assets are as follows:

Dibebankanke laporanlaba rugi/ Dibebankan

Saldo awal/ Charged to ke OCI/ Saldo akhir/Beginning statement of Charged to Ending

balance income OCI balance

Aset/ (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets/(liabilities)Beban manfaat karyawan 2,450,052,046 424,999,996 (144,301,375) 2,730,750,667 Employee benefitsDepresiasi 1,782,836,833 89,802,431 -- 1,872,639,264 DepreciationPelunasan cadangan piutang -- (155,670,572) -- (155,670,572) Recovery of allowancePenyisihan piutang tak tertagih 295,407,868 371,905,349 -- 667,313,217 Allowance for doubtful debtsSewa guna usaha (1,428,236,373) 165,227,647 -- (1,263,008,726) Consumer financing liabilites

Jumlah 3,100,060,374 896,264,851 (144,301,375) 3,852,023,850 Total

31 Desember 2019/ December 31, 2019

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

30

Dibebankanke laporanlaba rugi/ Dibebankan

Saldo awal/ Charged to ke OCI/ Saldo akhir/Beginning statement of Charged to Ending

balance income OCI balanceDeferred tax assets/(liabilities)

Aset/ (liabilitas) pajak tangguhan Gain on sales of properties, Beban manfaat karyawan 1,700,708,817 328,630,195 420,713,034 2,450,052,046 Employee benefitsDepresiasi 1,851,635,656 (68,798,823) -- 1,782,836,833 DepreciationPenyisihan piutang tak tertagih -- 295,407,868 -- 295,407,868 Allowance for doubtful debtsSewa guna usaha (1,691,145,564) 262,909,191 -- (1,428,236,373) Consumer financing liabilites

Jumlah 1,861,198,909 818,148,431 420,713,034 3,100,060,374 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Penggunaan aset pajak tangguhan yang diakui Perusahaan bergantung pada apakah laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang melebihi laba dari realisasi perbedaan temporer kena pajak yang telah ada. Penyisihan penilaian aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal tidak dibentuk karena tidak terdapat keyakinan yang cukup atas realisasi dari aset pajak tangguhan tersebut di masa yang akan datang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income resulting from the reversal of existing taxable temporary differences. A valuation allowance for deferred tax assets from fiscal losses has been established as realization of deferred tax assets is not presently assured reasonable doubt in the future.

d. Utang pajak d. Taxes payable

2019 2018

Pajak Penghasilan Corporate Income TaxesTahun 2019 2,944,289,126 -- Year 2019Tahun 2018 -- 1,633,230,563 Year 2018

Subjumlah 2,944,289,126 1,633,230,563 Subtotal

Pajak lainnya Other taxesPajak penghasilan Income tax

Pasal 4 ayat 2 24,205,325 26,348,923 Article 4 verse 2Pasal 21 471,130,365 572,236,883 Article 21Pasal 25 175,000,000 369,081,982 Article 25Pasal 23 16,425,556 20,952,750 Article 23

Subjumlah 686,761,246 988,620,538 Subtotal

Jumlah Pajak Penghasilan 3,631,050,372 2,621,851,101 Total Taxes Payable

e. Pajak penghasilan di penghasilan komprehensif lain

e. Income tax on other comprehensive income

Sebelum pajak/ Beban pajak/ Setelah pajak/Before tax Tax expenses After tax

Items not to be reclassifiedPos yang tidak direklasifikasi to profit or loss in subsequent

ke laporan laba rugi periodChanges on fair value of properties,

Perubahan nilai wajar aset tetap 5,924,730,428 -- 5,924,730,428 plants and equipmentsPengukuran kembali aktuarial Actuarial gain/(loss) on defined

program imbalan pasti 577,205,499 (144,301,375) 432,904,124 benefit programJumlah 6,501,935,927 (144,301,375) 6,357,634,552 Total

2019

Page 81: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

31

Sebelum pajak/ Manfaat pajak/ Setelah pajak/Before tax Tax benefits After tax

Items not to be reclassifiedPos yang tidak direklasifikasi to profit or loss in subsequent

ke laporan laba rugi periodKeuntungan revaluasi aset tetap 31,434,400,038 -- 31,434,400,038 Gain on revaluations

Changes on fair value of properties, Perubahan nilai wajar aset tetap 5,823,545,841 -- 5,823,545,841 plants and equipmentsPengukuran kembali aktuarial Actuarial gain/(loss) on defined

program imbalan pasti (1,682,852,137) 420,713,034 (1,262,139,103) benefit programJumlah 35,575,093,742 420,713,034 35,995,806,776 Total

2018

9. ASET TETAP 9. PROPERTIES, PLANTS AND EQUIPMENTS

Jumlahsebelum

penyesuaianReklasifikasi revaluasi/ Surplus

Saldo awal/ dan koreksi/ Total before revaluasi/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification revaluation Revaluations Ending

balance Additions Deductions and correction adjustment Surplus balance

Harga perolehan Acquisition costsPemilikan langsung Direct ownershipsHak atas tanah 81,954,011,060 339,500,000 -- -- 82,293,511,060 -- 82,293,511,060 LandrightsBangunan dan prasarana 33,664,052,689 779,488,507 -- -- 34,443,541,196 -- 34,443,541,196 Building and facilitiesMesin & peralatan 166,561,569,347 1,774,500,000 -- -- 168,336,069,347 -- 168,336,069,347 Machineries & equipmentPeralatan transportasi 9,760,688,842 531,646,300 (172,800,000) 2,138,677,274 12,258,212,416 -- 12,258,212,416 Transportation vehicleInventaris kantor 3,938,009,055 273,286,339 -- -- 4,211,295,394 -- 4,211,295,394 Furnitures and fixturesSubjumlah 295,878,330,993 3,698,421,146 (172,800,000) 2,138,677,274 301,542,629,413 -- 301,542,629,413 Subtotal

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 4,393,168,500 -- -- (2,138,677,274) 2,254,491,226 -- 2,254,491,226 VehiclesJumlah 300,271,499,493 3,698,421,146 (172,800,000) -- 303,797,120,639 -- 303,797,120,639 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipsBangunan dan prasarana 11,500,378,035 747,117,141 -- (747,117,141) 11,500,378,035 -- 11,500,378,035 Building and facilitiesMesin & peralatan 99,154,376,349 5,177,613,287 -- (5,177,613,287) 99,154,376,349 -- 99,154,376,349 Machineries & equipmentPeralatan transportasi 9,705,347,358 860,086,757 (172,800,000) 37,200,000 10,429,834,114 -- 10,429,834,114 Transportation vehicleInventaris kantor 3,418,757,312 274,418,232 -- -- 3,693,175,544 -- 3,693,175,544 Furnitures and fixturesSubjumlah 123,778,859,053 7,059,235,417 (172,800,000) (5,887,530,428) 124,777,764,042 -- 124,777,764,042 Subtotal

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 1,577,305,828 126,452,400 -- (37,200,000) 1,666,558,228 -- 1,666,558,228 VehiclesJumlah 125,356,164,881 7,185,687,817 (172,800,000) (5,924,730,428) 126,444,322,270 -- 126,444,322,270 TotalNilai Buku 174,915,334,612 177,352,798,369 Book Values

31 Desember 2019/ December 31, 2019

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

32

Jumlahsebelum

penyesuaianReklasifikasi revaluasi/ Surplus

Saldo awal/ dan koreksi/ Total before revaluasi/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification revaluation Revaluations Ending

balance Additions Deductions and correction adjustment Surplus balance

Harga perolehan Acquisition costsPemilikan langsung Direct ownershipsHak atas tanah 57,316,502,200 5,814,011,060 -- -- 63,130,513,260 18,823,497,800 81,954,011,060 LandrightsBangunan dan prasarana 33,352,200,489 13,950,000 -- -- 33,366,150,489 297,902,200 33,664,052,689 Building and facilitiesMesin & peralatan 152,057,376,309 2,191,193,000 -- -- 154,248,569,309 12,313,000,038 166,561,569,347 Machineries & equipmentPeralatan transportasi 9,705,688,842 55,000,000 -- -- 9,760,688,842 -- 9,760,688,842 Transportation vehicleInventaris kantor 3,839,691,610 98,317,445 -- -- 3,938,009,055 -- 3,938,009,055 Furnitures and fixturesSubjumlah 256,271,459,450 8,172,471,505 -- -- 264,443,930,955 31,434,400,038 295,878,330,993 Subtotal

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 3,760,906,500 632,262,000 -- -- 4,393,168,500 -- 4,393,168,500 VehiclesJumlah 260,032,365,950 8,804,733,505 -- -- 268,837,099,455 31,434,400,038 300,271,499,493 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipsBangunan dan prasarana 11,500,378,035 1,944,998,468 -- (1,944,998,468) 11,500,378,035 -- 11,500,378,035 Building and facilitiesMesin & peralatan 99,154,376,349 3,878,547,373 -- (3,878,547,373) 99,154,376,349 -- 99,154,376,349 Machineries & equipmentPeralatan transportasi 8,951,294,100 754,053,258 -- -- 9,705,347,358 -- 9,705,347,358 Transportation vehicleInventaris kantor 3,121,691,377 297,065,935 -- -- 3,418,757,312 -- 3,418,757,312 Furnitures and fixturesSubjumlah 122,727,739,861 6,874,665,033 -- (5,823,545,841) 123,778,859,053 -- 123,778,859,053 Subtotal

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 1,385,644,228 191,661,600 -- -- 1,577,305,828 -- 1,577,305,828 VehiclesJumlah 124,113,384,089 7,066,326,633 -- (5,823,545,841) 125,356,164,881 -- 125,356,164,881 TotalNilai Buku 135,918,981,861 174,915,334,612 Book Values

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pada tahun 2019, pengurangan aset tetap karena penjualan peralatan transportasi, dengan rincian sebagai berikut:

In 2019, disposal of properties, plants and equipments due to sale of transportation vehicles with details are as follows:

2019 2018

Harga perolehan 172,800,000 -- Acquisition costAkumulasi penyusutan (172,800,000) -- Accumulated depreciationNilai buku -- -- Book value

Penjualan aset tetap 97,500,000 -- Sale of properties, plants and equipmentsGain on sale of properties,

Keuntungan penjualan aset tetap 97,500,000 -- plants and equipments

Penyusutan dibebankan pada: Depreciation is charged to:

2019 2018

Beban tidak langsung (Catatan 20) 6,041,700,181 5,877,872,781 Indirect expense (Note 20)Beban penjualan dan pemasaran Catatan 21) 1,750,000 2,483,333 Selling and marketing expense (Note 21)Beban umum dan administrasi (Catatan 22) 1,142,237,636 1,185,970,519 General and admnistrative expenses (Note 22)Jumlah 7,185,687,817 7,066,326,633 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi FPG Indonesia, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1.400.000 untuk bangunan, USD 5.000.000 untuk mesin dan peralatan serta Rp 4.069.800.000 untuk aset sewa pembiayaan dan kendaraan, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2019, the Company’s properties, plants and equipments are insured with PT Asuransi FPG Indonesia, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk with the sum insured of USD 1,400,000 for building, USD 5,000,000 for machineries and equipment and Rp 4,069,800,000 for lease assets and vehicles, which in management's opinion, are adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Page 82: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi FPG Indonesia dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1.230.000 untuk bangunan, USD 5.000.000 untuk mesin dan peralatan serta Rp 1.868.000.000 untuk aset sewa pembiayaan dan kendaraan, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2018, the Company’s properties, plants and equipments are insured with PT Asuransi FPG Indonesia and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk with the sum insured of USD 1,230,000 for building, USD 5,000,000 for machineries and equipment and Rp 1,868,000,000 for lease assets and vehicles, which in management's opinion, are adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Semua kendaraan yang diperoleh melalui pinjaman sewa pembiayaan dijaminkan terhadap masing- masing fasilitas kredit terkait (lihat Catatan 13).

All vehicles acquired through finance leases were used to secure the respective credit facilities (see Note 13).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.

Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amounts of properties, plants, and equipments.

Pada 2018, Perusahaan telah melakukan revaluasi atas aset tetap tanah, bangunan dan peralatan berdasarkan laporan Nomor 00020/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 dan Nomor 00004/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 yang diterbitkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan, untuk tujuan akuntansi dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp 21.478.000.000 dan Rp 135.797.000.000. Atas aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan tersebut terdapat perubahan nilai wajar sebesar Rp 30.488.505.058.

In 2018, the Company has revalued of its land, building, machineries and equipments based on report Number 00020/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 and Number 00004/2.0018-00/PI/04/148/1/I/2019 issued by registered Public NIrboyo Adiputro, Dewi Apriyanti and partner for accounting purposes with total amount of Rp21,478,000,000 and Rp 135,797,000,000. Regarding properties, plants and equipments there is changes in fair value amounting to Rp 30,488,505,058.

Pada 2016, Perusahaan telah melakukan revaluasi atas aset tetap tanah, bangunan dan peralatan berdasarkan laporan Nomor 036/Lp.01/IWI/ANR/I/2016 yang diterbitkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Aksa, Nelson dan Rekan untuk tujuan akuntansi dan pajak dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp 125.258.600.000. Revaluasi ini telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan surat keputusan nomor KEP-683/WPJ.07/2016 (Catatan 34). Atas aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan tersebut terdapat perubahan nilai wajar sebesar Rp 17.012.324.098.

On 2016, the Company has perform revaluation its land, building, machineries and equipments based on report Number 036/Lp.01/IWI/ANR/I/2016 issued by registered Public Appraisers Aksa, Nelson and Co. For accounting and taxation purposes with total amount of Rp 125,258,600,000. This revaluation has been approved by the Directorate General of Taxation based on decision letter Number Kep-683/WPJ.07/2016 (Note 34). Regarding properties, plants and equipments there is changes in fair value amounting to Rp 17,012,324,098.

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS

2019 2018

Uang jaminan 132,820,000 132,820,000 Security depositsJumlah 132,820,000 132,820,000 Total

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

34

11. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED FUNDS

2019 2018

Dollar Amerika Serikat United States DollarPT Bank KEB Hana Indonesia 20,851,500,000 21,721,500,000 PT Bank KEB Hana Indonesia

Jumlah 20,851,500,000 21,721,500,000 Total

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka terkait dengan jaminan terhadap fasilitas kredit L/C dari PT Bank KEB Hana Indonesia dan PT Bank Panin Tbk.

Restricted funds represent time deposits related with L/C credit facility from PT Bank KEB Hana Indonesia and PT Bank Panin Tbk.

12. UTANG USAHA-PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES-THIRD PARTIES

2019 2018

PT. Permata Agro Persada 11,709,778,602 10,094,531,700 PT. Permata Agro PersadaPT. Goatama Sinar Batuah 10,965,585,675 -- PT. Goatama Sinar BatuahPT. Atlantic Intraco 6,201,827,500 4,537,775,000 PT. Atlantic IntracoPT. Gerindo Surya Makmur 5,816,272,000 10,651,300,000 PT. Gerindo Surya MakmurPT. Agro Afiat 4,840,000,000 9,823,000,000 PT. Agro AfiatPT. Humpuss 4,816,429,408 16,083,487,295 PT. Humpuss PT. Dwitunggal Mulia Kimia 2,404,215,000 2,657,644,000 PT. Dwitunggal Mulia KimiaPT. Kartika Cemerlang 1,990,186,000 1,606,880,000 PT. Kartika CemerlangPT. Nebula Energi Tama 581,256,000 -- PT. Nebula Energi TamaCV Jaya Indah 333,219,678 716,426,930 CV Jaya IndahPT. Justus Kimiaraya 112,233,000 -- PT. Justus KimiarayaLain- Lain (masing-masing dibawah Rp100 juta) 991,360,559 2,846,271,221 Others (each below Rp 100 million)Jumlah 50,762,363,423 59,017,316,146 Total Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

2019 2018

1 bulan sampai dengan 3 bulan 50,762,363,423 59,017,316,146 1 month up to 3 monthsJumlah 50,762,363,423 59,017,316,146 Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 7 hari sampai dengan 90 hari.

Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 7 to 90 days terms of payment.

13. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 13. FINANCE LEASE PAYABLES

2019 2018

PT BCA Finance -- 202,579,096 PT BCA FinancePT Mizuho Balimor Finance -- 77,233,328 PT Mizuho Balimor FinancePT Maybank Indonesia Finance 55,961,630 261,451,763 PT Maybank Indonesia FinancePT Mandiri Tunas Finance 364,724,370 540,332,400 PT Mandiri Tunas FinanceSubjumlah 420,686,000 1,081,596,587 Subtotal

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (218,061,350) (647,402,277) Less of portion which due within one year

Bagian jangka panjang 202,624,650 434,194,310 Long term portion

Page 83: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35

PT Mandiri Tunas FInance PT Mandiri Tunas Finance Pada 31 Maret 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian beberapa kendaraan dengan jumlah keseluruhan Rp 648.398.985. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 48 bulan dengan jumlah angsuran keseluruhan Rp 15.762.000 dan akan berakhir pada 3 Maret 2022.

On March 31, 2018, the Company obtained a finance lease payable from PT Mandiri Tunas Finance for several vehicles purchase with total amount of Rp 648,398,985. These facilities will be repaid over 48 installments of Rp 15,762,000 and will be ended in March 3, 2022.

PT Mizuho Balimor Finance PT Mizuho Balimor Finance

Pada September 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Mizuho Balimor Finance untuk kendaraan sebesar Rp 347.550.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 11.161.000 dan akan berakhir pada Agustus 2019.

In September 2016, the Company obtained a finance lease payable from PT Mizuho Balimor Finance for vehicle amounting to Rp 347,550,000. The payable will be repaid over 36 installments of Rp 11,161,000 and will be ended in August 2019.

PT BCA Finance PT BCA Finance

Pada April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk kendaraan sebesar Rp 305.970.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 48 bulan dengan jumlah angsuran Rp 7.646.700 dan akan berakhir pada Maret 2019.

In April 2015, the Company obtained a finance lease payable from PT BCA Finance for vehicle amounting to Rp 305,970,000. The payable will be repaid over 48 installments of Rp 7,646,700 and will be ended in March 2019.

Pada Mei 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk kendaraan sebesar Rp 553.700.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 24 bulan dengan jumlah angsuran Rp 24.861.200 dan akan berakhir pada April 2019.

In May 2017, the Company obtained a finance lease payable from PT BCA Finance for vehicle amounting to Rp 553,700,000. The payable will be repaid over 24 installments of Rp 24,861,200 and will be ended in April 2019.

Pada September 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk kendaraan sebesar Rp 149.170.350. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 4.696.800 dan akan berakhir pada September 2019.

In September 2016, the Company obtained a finance lease payable from PT BCA Finance for vehicle amounting to Rp 149,170,350. The payable will be repaid over 36 installments of Rp 4,696,800 and will be ended in September 2019.

Pada Maret 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk kendaraan sebesar Rp 743.680.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 23.564.400 dan akan berakhir pada Maret 2019.

In March 2016, the Company obtained a finance lease payable from PT BCA Finance for vehicle amounting to Rp 743,680,000. The payable will be repaid over 36 installments of Rp 23,564,400 and will be ended in March 2019.

Pada September 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk kendaraan sebesar Rp 196.833.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 48 bulan dengan jumlah angsuran Rp 4.919.200 dan akan berakhir pada September 2019.

In September 2015, the Company obtained a finance lease payable from PT BCA Finance for vehicle amounting to Rp 196,833,000. The payable will be repaid over 48 installments of Rp 4,919,200 and will be ended in September 2019.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

36

PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance Pada Desember 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance untuk kendaraan sebesar Rp 262.044.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 7.279.000 dan akan berakhir pada Nopember 2019.

In December 2016, the Company obtained a finance lease payable from PT Maybank Indonesia Finance for vehicle amounting to Rp 262,044,000. The payable will be repaid over 36 installments of Rp 7,279,000 and will be ended in November 2019.

Pada Juni 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance untuk kendaraan sebesar Rp 449.064.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 12.474.000 dan akan berakhir pada Mei 2020.

In June 2017, the Company obtained a finance lease payable from PT Maybank Indonesia Finance for vehicle amounting to Rp 449,064,000. The payable will be repaid over 36 installments of Rp 12,474,000 and will be ended in May 2020.

Pembayaran minimum masa datang (future minimum lease payment) dalam perjanjian sewa pembiayaan per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payment under the lease agreement as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

2019 -- 736,609,800 20192020 251,514,000 251,514,000 20202021 189,144,000 189,144,000 20212022 47,286,000 63,048,000 2022Jumlah 487,944,000 1,240,315,800.00 Total

Dikurangi bunga (67,258,000) (158,719,213) Less interestBersih 420,686,000 1,081,596,587 Net

Dikurangi bagian jangka pendek (218,061,350) (647,402,277) Less current maturitiesBagian jangka panjang 202,624,650 434,194,310 Long term portion

Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan Perusahaan terkait dengan penggunaan aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu.

There is no significant restriction imposed by lease arrangements between the lessors and the Company on the use of the assets or maintenance of certain financial performance.

14. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 14. OTHER CURRENT LIABILITIES

2019 2018

UD Jaya Diesel 58,998,520 62,641,000 UD Jaya DieselSarana Tehnik 46,050,000 -- Sarana TehnikPD Sumber Air Abadi 21,235,000 11,330,000 PD Sumber Air AbadiCV. Sekar Intan 20,164,996 -- CV. Sekar IntanMitra Utama Tehnik 13,900,000 -- Mitra Utama TehnikUD Sinar Tehnik 6,400,000 -- UD Sinar TehnikKarya Diesel 4,795,000 5,620,008 Karya DieselAnugrah Steel -- 52,174,202 Anugrah SteelSutindo -- 22,542,000 SutindoPT Harapan Utama Motor -- 6,999,999 PT Harapan Utama MotorLain-lain 5,160,499 755,656 OthersJumlah 176,704,015 162,062,865 Total

Utang gaji 956,007,772 -- Salaries payablesUtang dividen 301,025,931 301,025,931 Dividend payable

Jumlah 1,433,737,718 463,088,796 Total

Page 84: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37

15. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 15. LIABILITY FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

OBLIGATION

Perusahaan mencatat liabilitas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan untuk periode 2019 dan 2018 berdasarkan perhitungan aktuaris independen oleh Kantor Konsultan Aktuaria Tubagus Syafrial dan Amran Nangasan (2018: PT KAIA MAGNA consulting), yang dalam laporannya tertanggal 19 Maret 2020 (2018: 22 Maret 2019), menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company recorded a liability for post employees’ benefit obligation for the period 2019 and 2018 based on independent actuarial calculations performed by Kantor Konsultan Aktuaria Tubagus Syafrial dan Amran Nangasan (2018: PT KAIA MAGNA consulting) whose report dated March 19, 2020, (2018: March 22, 2019) using the “Projected Unit Credit” method and the following assumptions:

2019 2018

Tingkat diskonto per tahun 7.35% 8.40% Annual discount rateRata-rata tingkat kenaikan gaji tahunan 8.00% 8.00% Average annual rate salary increaseTingkat mortalitas TMI-2011 TMI-2011 Mortaility rateUsia pensiun 55 years old 55 years old Retirement age

Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas diestimasi atas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Rincian liabilitas atas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The following table presents the components of liability for employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position and employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and othe comprehensive income. Detail of liabilities for post-employment benefits obligation is as follows:

2019 2018

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja The present value of liabilities forkaryawan 9,016,743,191 7,905,006,819 post employment benefits obligation

Nilai neto liabilitas dalam laporan Liabilities recognized in theposisi keuangan 9,016,743,191 7,905,006,819 financial position-net

Mutasi liabilitas atas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The movement of liability for post-employment benefit obligation is as follows:

2019 2018

Saldo awal 7,905,006,819 6,330,128,831 Beginning balance of the yearBeban imbalan pasca kerja karyawan Post-employment benefits expense during

selama tahun berjalan 1,699,999,982 1,314,520,780 the yearPembayaran selama tahun berjalan (11,058,111) (1,422,494,929) Realization of benefit paymentsKerugian (keuntungan) aktuaria diakui pada OCI (577,205,499) 1,682,852,137 Actuarial loss (gain) recognized on OCISaldo akhir tahun 9,016,743,191 7,905,006,819 Ending balance of the year

Total beban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Total post-employment benefits expense of employees is as follows:

2019 2018

Beban jasa kini 1,035,979,409 866,347,659 Current service costBeban bunga 664,020,573 448,173,121 Interest expense

Jumlah 1,699,999,982 1,314,520,780 Total

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

38

Asumsi aktuaria yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan kematian. Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan perubahan asumsi masing-masing yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, sementara semua asumsi lain diasumsikan konstan.

Jika tingkat diskonto adalah 1% lebih tinggi (lebih rendah), nilai kini kewajiban imbalan pasti akan turun menjadi Rp 8.045.767.268 (naik menjadi Rp 9.724.663.769).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti karena tidak mungkin bahwa perubahan asumsi akan terjadi dalam isolasi satu sama lain karena beberapa dari asumsi dapat berkorelasi.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban pasti telah dihitung dengan menggunakan metode unit credit diproyeksikan (projected unit credit) pada akhir periode pelaporan, yang mana adalah sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas kewajiban manfaat pasti yang diakui di laporan posisi keuangan.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined benefit obligation are discount rate, expected salary, increase and mortality. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

If the discount rate is 1% higher (lower), the present value of defined benefit obligation would decrease to Rp 8,045,767,268 (increase to Rp 9,724,663,769).

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of another as some of the assumptions may be correlated.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognized in the statement of financial position.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Rincian Pemegang Saham Details of Stockholders

Berdasarkan laporan PT Electronic Data Interchange Indonesia, Biro Administrasi Efek, susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Based on PT Electronic Data Interchange Indonesia report, Share Registrar, composition of the stockholders as of December 31, 2019 and 2018 is as follows:

Lembar Saham/ Kepemilikan/ Jumlah/ Number of Ownerships Total

Stocks % Rp

Robert Tanmizi 29,989,381 15.29% 14,994,690,500 Robert TanmiziTazran Tanimzi 29,046,423 14.81% 14,523,211,500 Tazran TanimziTamzil Tanmizi 36,879,503 18.80% 18,439,751,500 Tamzil TanmiziEnrico Mosquera Djakman 226,066 0.12% 113,033,000 Enrico Mosquera DjakmanMasyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 99,979,864 50.98% 49,989,932,000 (each below 5%)

Jumlah 196,121,237 100.00% 98,060,618,500 Total

2019

Page 85: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

39

Lembar Saham/ Kepemilikan/ Jumlah/ Number of Ownerships Total

Stocks % Rp

Robert Tanmizi 29,989,381 15.29% 14,994,690,500 Robert TanmiziTazran Tanmizi 29,046,423 14.81% 14,523,211,500 Tazran TanmiziTamzil Tanmizi 36,879,503 18.80% 18,439,751,500 Tamzil TanmiziMasyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 100,205,930 51.09% 50,102,965,000 (each below 5%)

Jumlah 196,121,237 100.00% 98,060,618,500 Total

2018

17. AGIO SAHAM 17. SHARES PREMIUM

Rp

Penawaran umum perdana 4,176,791,500 Initial public offeringPenggunaan - tahun 2004 Used - 2004Pembagian saham bonus dari agio saham dengan Distribution of bonus shares from the premium shareperbandingan setiap 25 saham lama akan with every 25 old shares will receive 1 (one)mendapat 1 (satu) lembar saham sebanyak 6,746,667 saham (3,373,333,500) new share amounted to 6,746,667sharesSubjumlah 803,458,000 Subtotal

Penambahan - tahun 2018 Addition - 2018Pembagian saham bonus dari saldo laba dengan perbandingan Distribution of bonus shares from the retained earningsperbandingan setiap 12 saham lama akan mendapat 1 (satu) with every 12 old shares will receive 1 (one)lembar saham bonus 9,202,265,410 new bonus share. Jumlah pada nilai nominal (7,542,840,500) Amount at par valueSubjumlah 1,659,424,910 SubtotalJumlah 2,462,882,910 Total

Agio saham sejumlah Rp 803,458,000 berasal dari saldo agio saham saat penawaran umum perdana dikurangi dengan pembagian saham bonus ditahun 2004 dengan perbandingan setiap 25 (dua puluh lima) saham lama mendapatkan 1 (satu) saham baru. Jumlah saham baru tersebut adalah 6,746,667 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham.

Share premium amounting to Rp 803,548,000 in 2004 came from share premium initial public offering less of the distribution of bonus shares in 2004 with a ratio of every 25 old shares, receive one (1) new share. The number of new shares is 6,746,667 shares with par value Rp 500 per share.

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perusahaan telah merealisasikan pembagian saham bonus kepada pemegang saham dengan memperhitungkan jumlah saham Perusahaan yang telah diterbitkan sebelum pembagian saham bonus berjumlah 181.035.556 saham. Agio saham sebesar Rp 1.659.424.910 berasal dari selisih antara harga pasar sehari sebelum pembagian saham bonus Rp 610 dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

On June 22, 2018, the Company has realized the distribution of bonus shares to the shareholders based on the issued shares of the Company amounting to 181,035,556 shares. Shares premium amounting to Rp 1,659,424,910 generated from difference between market price one day before bonus shares distribution amounting to Rp 610 compared to par value of Rp 500 per share.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

40

18. PENJUALAN 18. SALES

Penjualan berdasarkan produk memiliki rincian sebagai berikut:

Sales based on product consists of the following:

2019 2018

Urea Formaldehyde Resin 289,094,879,127 285,559,734,068 Urea Formaldehyde ResinMelamine Formaldehyde Resin 52,594,182,747 51,710,232,283 Melamine Formaldehyde ResinFormaldehyde 17,220,083,579 15,385,397,636 FormaldehydeUrea Formaldehyde Powder 12,317,203,638 5,294,812,741 Urea Formaldehyde PowderHardener 5,916,575,947 5,936,578,582 HardenerCatcher 2,519,262,240 2,274,425,062 CatcherPhenol Formaldehyde Resin 1,492,442,693 1,447,285,213 Phenol Formaldehyde ResinLain-lain 278,894,235 353,135,363 OthersJumlah 381,433,524,206 367,961,600,948 Total

Penjualan kepada pihak berelasi pada tahun 2019 dan 2018 adalah sejumlah Rp 81.509.411.745 dan Rp 92.623.199.611 mewakili 21,37% dan 25,17% dari penjualan bersih secara keseluruhan. Kebijakan harga dan syarat transaksi kepada pihak berelasi sama dengan kebijakan harga dan syarat transaksi kepada pihak ketiga. Rincian pembeli dengan nilai bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Sales to related party in 2019 and 2018 are amounting to Rp 81,509,411,745 and Rp 92,623,199,611 represents 21.37% and 25.17% of total net sales, respectively.

Price policies and transaction requirement to the related parties under the same condition with price policies and transaction requirement to the third parties.

Details of customers with net sales value more than 10% from the Company sales are as follows:

2019 2018 2019 2018Rp Rp % %

Pelanggan CustomerPT Wijaya Triutama Plywood 81,509,411,745 92,623,199,611 21.37 25.17 PT Wijaya Triutama PlywoodJumlah 81,509,411,745 92,623,199,611 21.37 25.17 Total

Jumlah/ Penjualan/Amounts Percentage of sales

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember/For the years ended December 31

Page 86: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

41

Rincian penjualan dalam satuan unit produksi adalah sebagai berikut:

Detail of sales in unit production are as follows:

2019 2018 2019 2018Kg Kg % %

Pihak berelasi Related partyPT. Wijaya Triutama Plywood 11,826,480 12,594,531 15.54 17.54 PT. Wijaya Triutama Plywood

Pihak Ketiga Third partiesPT. Rimba Partikel Indonesia 6,289,350 6,403,860 8.27 8.92 PT. Rimba Partikel IndonesiaPT. Sumber Graha Sejahtera 5,820,310 5,231,225 7.65 7.29 PT. Sumber Graha SejahteraPT. Dharma Putra Tamban 3,704,712 3,923,162 4.87 5.46 PT. Dharma Putra Tamban PT. Sengon Kondang Nusantara 3,626,418 2,518,207 4.77 3.51 PT. Sengon Kondang NusantaraPT, Kutai Timber Indonesia 3,543,450 4,437,812 4.66 6.18 PT, Kutai Timber IndonesiaPT. Alam Damai Mitra Raya 3,039,490 2,291,510 3.99 3.19 PT. Alam Damai Mitra RayaPT. Bina Jaya Rodakarya 2,461,831 2,349,702 3.24 3.27 PT. Bina Jaya RodakaryaPT. Abhirama Kresna 2,117,860 1,742,718 2.78 2.43 PT. Abhirama KresnaPT. Pundi Indokayu Industri 1,305,595 -- 1.72 -- PT. Pundi Indokayu IndustriPT. Indotama Omicron Kahar 1,276,733 1,805,525 1.68 2.51 PT. Indotama Omicron KaharCV. Jati Makmur 1,186,957 1,017,980 1.56 1.42 CV. Jati MakmurPT. Dutamas Satu 1,130,000 949,000 1.49 1.32 PT. Dutamas SatuPT. Albasi Priagan Lestari 1,092,500 1,296,003 1.44 1.80 PT. Albasi Priagan LestariLain-lain (dibawah 1.000.000 kg) 27,664,781 25,243,530 36.36 35.16 Others (each below 1,000,000 kgs)Jumlah 76,086,466 71,804,765 100.00 100.00 Total

Amounts Percentage of sales

Persentase dari Jumlah/ penjualan/

19. HARGA POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

2019 2018

Biaya langsung Direct costsBahan baku 253,403,980,263 264,633,936,026 Raw materialsTenaga kerja 3,277,913,785 3,036,590,263 Labors

Beban tidak langsung (lihat Catatan 20) 52,861,167,775 41,458,558,423 Indirect expense (see Notes 20)Beban Manufaktur 309,543,061,823 309,129,084,713 Cost of Goods ManufacturedBarang jadi Finish goods

Saldo awal 19,749,215,868 11,582,276,493 Beginning balanceSaldo akhir (11,989,123,616) (19,749,215,868) Ending balance

Beban Pokok Penjualan 317,303,154,075 300,962,145,338 Cost of Goods Sold

Rincian pemasok yang melebihi 10% dari bahan baku yang dibeli oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of suppliers which is more than 10% from the Company purchase are as follows:

2019 2018 2019 2018Rp Rp % %

Pemasok/ SuppliersPT Humpuss 112,017,897,826 141,354,544,742 43.91 46.12PT Permata Agro Persada 44,748,355,775 44,761,972,500 17.54 14.60PT Goatama Sinar Batuah 29,288,709,250 - 11.48 0.00Jumlah/ Total 186,054,962,851 186,116,517,242 72.9 60.72

Persentase dari Jumlah/ pembelian/

Amounts Percentage of purchases

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

42

Rincian pembelian dalam satuan unit produksi adalah sebagai berikut:

Details of purchase in unit production are as follows:

2019 2018 2019 2018Ton Ton % %

Pihak Ketiga/ Third partiesPT Humpuss 24,302 21,671 48.58 42.20 PT Permata Agro Persada 9,822 10,413 19.64 20.28 PT Goatama Sinar Batuah 6,516 -- 13.03 --PT. Agro Afiat 3,000 6,194 6.00 12.06 PT Sinar Mas Bumi 1,410 1,179 2.82 2.30 PT Gerindo 1,041 4,155 2.08 8.09 PT Indevco Internusa -- 1,500 -- 2.92 Syarikat Qing Li -- 1,431 -- 2.79 Lain-Lain (dibawah 1000 Ton)/ Others (below 1,000 tons) 3,930 4,806 7.86 9.36 Jumlah/ Total 50,021 51,349 100.00 100.00

Amounts Percentage of purchasingJumlah/ Presentase dari pembelian/

20. BEBAN TIDAK LANGSUNG 20. INDIRECT EXPENSES

2019 2018

Bahan Pembantu 10,939,711,333 10,325,725,422 Supporting materialListrik dan air 10,396,014,483 8,990,582,487 Water and electricityPerbaikan dan pemeliharaan 7,631,915,998 4,176,002,934 Repair and maintenancePenyusutan (lihat Catatan 9) 6,041,700,181 5,877,872,781 Depreciation (Note 9)Gaji dan upah 4,871,859,149 3,858,377,239 Salaries and wagesPengangkutan dan transportasi 3,986,820,090 3,481,139,802 Transportation and freightSewa 3,756,854,362 2,069,865,690 RentLaboratorium 2,545,894,525 238,789,573 LaboratoryBahan bakar dan pelumas 1,863,072,141 2,062,131,416 Fuel and lubricantsAsuransi 447,972,207 326,424,097 InsuranceBiaya Import 349,245,507 -- Import costTelekomunikasi 15,129,489 15,128,581 TelecommunicationLain-lain Others(masing-masing di bawah Rp 10 juta) 5,912,000 3,967,701 (each below Rp 10 million)Jumlah 52,861,167,775 41,458,558,423 Total

Page 87: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

43

21. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 21. SELLING AND MARKETING EXPENSES

2019 2018

Pengangkutan 12,950,268,600 12,447,045,443 Freight Keagenan 1,031,377,861 784,055,630 AgenciesIklan dan promosi 836,961,201 372,081,858 Advertisement and promotionPerbaikan dan pemeliharaan 590,408,258 3,585,621,675 Repair and maintenancePerjalanan dan transportasi 528,104,994 381,181,053 Travelling and transportationGaji, upah dan tunjangan lainnya 407,829,858 367,037,091 Salaries, wages and other benefitsEkspor 218,975,735 38,180,014 ExportPajak dan perijinan 179,895,692 83,726,500 Tax and licenseKeamanan dan kebersihan 91,209,652 83,933,168 Securities and cleaning servicesAlat-alat tulis 76,744,948 40,296,372 StationeriesRepresentasi dan donasi 74,361,780 53,284,782 Representation and donationTelekomunikasi 52,970,467 53,335,965 TelecommunicationPenyusutan (Catatan 9) 1,750,000 2,483,333 Depreciation (Note 9)Lain-lain Others

(masing-masing di bawah Rp 10juta) 35,779,424 61,950,250 (each below Rp 10 million)Jumlah 17,076,638,470 18,354,213,134 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE

2019 2018

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 15,552,586,468 15,687,810,966 Salaries, wages and allowancePerjalanan dan transportasi 2,386,008,328 2,213,916,016 Travelling and transportationBeban Manfaat Karyawan (Catatan 15) 1,699,999,982 1,314,520,780 Employee benefits (Note 15)Penyisihan Piutang Tak Tertagih (Catatan 5) 1,480,443,716 1,181,631,471 Allowance for doubtful debts (Note 5)Asuransi 1,458,159,996 1,304,713,838 InsurancePenyusutan (Catatan 9) 1,142,237,636 1,185,970,519 Depreciation (Note 9)Sewa 1,051,680,000 1,063,226,620 Office rentsPeralatan & Alat-alat tulis 955,142,664 1,553,023,166 Supplies and stationeriesPajak dan perijinan 753,291,599 694,269,375 Office rentsKeamanan dan kebersihan 613,032,230 558,102,535 Tax and licenseDonasi dan representasi 387,264,056 464,959,780 Donation and representationAdministrasi saham 286,223,692 378,560,954 Share administrationJasa profesional 269,479,879 141,800,000 Professional feesPerbaikan dan pemeliharaan 266,421,721 913,263,154 Repair and maintenanceTelekomunikasi 208,606,545 211,543,330 TelecommunicationListrik dan air 166,557,690 189,804,912 Electricity and waterLain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 juta) 910,000 56,050,000 Others (each below Rp 10 million)Jumlah 28,678,046,202 29,113,167,416 Total

23. PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN-LAIN 23. OTHER INCOME AND EXPENSES

a. Penghasilan lain-lain a. Other income

2019 2018

Laba penjualan aset tetap 97,500,000 -- Gain on sale of properties, plants and equipmentsKeuntungan nilai tukar mata uang asing -- 2,610,297,764 Net foreign exchange gainLain-lain 630,376,046 82,849,843 OthersJumlah 727,876,046 2,693,147,607 Total

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

44

b. Beban lain-lain b. Other expense

2019 2018

Denda pajak 301,384 918,119 Tax penaltiesKerugian nilai tukar mata uang asing 1,553,288,476 -- Net foreign exchange lossJumlah 1,553,589,860 918,119 Total

24. PENGHASILAN KEUANGAN 24. FINANCE INCOME

2019 2018

Pendapatan bunga 1,142,230,761 617,173,058 Interest incomeJumlah 1,142,230,761 617,173,058 Total

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCE COSTS

2019 2018

Provisi dan administrasi bank 549,439,606 629,497,289 Bank provision and administrationBiaya bunga 105,700,031 171,563,047 Interest expensesJumlah 655,139,637 801,060,336 Total

26. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG

ASING 26. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCIES

24 Maret 2020(Tanggal penyelesaian

laporankeuangan)/

31 Desember 2019 March 24, 2020(Tanggal pelaporan)/ (Financial

Mata uang asing/ December 31 2019 statementForeign Currency (Reporting date) completion date)

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas Cash and cash equivalent

Kas Cash on handDalam dolar Amerika Serikat 162 2,251,962 2,670,732 in United States Dollar

Bank Cash in banksDalam dolar Amerika Serikat 494,522 6,874,348,288 8,152,689,692 in United States Dollar

Deposito berjangka Time DepositsDalam dolar Amerika Serikat 844,134 11,734,303,201 13,916,393,124 in United States Dollar

Piutang usaha Account receivablePihak ketiga Third parties

Dalam dolar Amerika Serikat 108,441 1,507,438,480 1,787,758,326 in United States Dollar

Aset tidak lancar Non-current assetsDana yang dibatasi penggunaannya Restricted fund

Dalam dolar Amerika Serikat 1,500,000 20,851,500,000 24,729,000,000 in United States DollarJumlah aset dalam mata uang asing 2,947,259 40,969,841,931 48,588,511,874 Total assets in foreign currencies

Page 88: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

45

Kebijakan manajemen Perusahaan atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah menyimpan uang dalam bentuk mata uang asing untuk mengelola eksposur risiko pasar. Aset dalam mata uang asing jauh lebih besar dibandingkan dengan liabilitas dalam mata uang asing, sehingga tidak ada risiko liabilitas finansial yang mengancam. Kas dan setara kas, piutang dan dana yang dibatasi penggunaannya milik Perusahaan dalam mata uang asing per 31 Desember 2019 dan 2018 dibukukan dengan kurs tengah Bank Indonesia (lihat Catatan 2.e)

Management policy on assets and liabilities denominated in foreign currencies is to place money in the form of foreign currency to manage market risk exposure. Assets in foreign currency are much greater than the liabilities in foreign currencies, so there is no risk of financial liabilities. Part of Company’s cash and cash equivalents, receivable and restricted fund in foreign currencies as of December 31, 2019 and 2018 are reported using the middle rate of Bank Indonesia (see Note 2.e)

27. INSTRUMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO

KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENT: INFORMATION ON

FINANCIAL RISKS

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

a. Financial risk management objectives and policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. Bisnis Perusahaan dan entitas anak mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan dan entitas anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Perusahaan dan entitas anak secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktek pasar terbaik. Tujuan Perusahaan dan entitas anak dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak. Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan Perusahaan dan entitas anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

The Company’s and subsidiary overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Company and subsidiary operate within defined guidelines that are approved by the Board of Directors. The Company’s and subsidiary business involves taking on risks in a targeted manner and managing them professionally. The core functions of the Company’s and subsidiary risk management are to identify all key risks for the Company, measure these risks and manage their risk positions. The Company and subsidiary regularly review its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice. The Company’s and subsidiary aim in managing the financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and return and minimize potential adverse effects on the Company’s and subsidiary financial performance. In its operating, investing and financing activities, the Company and subsidiary are exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

46

Risiko Kredit Credit Risks Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan entitas anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa risiko kredit yang dihadapinya adalah piutang yang tak tertagih dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pelanggan sudah menghentikan produksinya, pergantian kepemilikan, atau pailit.

Credit risk are the Company’s and subsidiary risk of losses if the customer are failed to fulfill its contractual liabilities. Management believes to face a credit risk of uncollectible trade receivables from the prior years because the customer has already stopped its production, changes of ownership or bankruptcy.

Pada saat ini manajemen berharap dapat mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak berelasi dan pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijaksanaan verifikasi dan otorisasi kredit serta memantau kolektibitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Currently the management hopes to control its credit risk by maintain business with related parties and credible customers, establish a policy of verification and authorization of credit and monitoring the colectabilty of trade receivables to reduce uncollectible debts.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana yang dibatasi penggunaannya. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak timbul karena wanprestasi dari pihak lain. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan aset keuangan dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat. Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:

Credit risk arising from other financial assets includes cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and restricted funds. Credit risk faced by the Company and subsidiary arising from default of the other party. The Company and subsidiary manage credit risk associated with bank deposits and financial assets by monitoring reputation, credit rating and limit the aggregate risk of each party to the contract. The maximum value of exposure is the carrying amount. The Company’s and subsidiary exposure on credit risk arising from default of others, with a maximum exposure equal to the carrying value of the following instruments:

2019 2018

Kas dan setara kas 58,554,611,693 49,524,169,619 Cash and cash equivalents Piutang usaha 105,241,402,521 79,844,551,996 Trade receivablesPiutang lain-lain 199,948,500 103,835,997 Other receivablesDana yang dibatasi penggunaannya 20,851,500,000 21,721,500,000 Restricted fundsJumlah 184,847,462,714 151,194,057,612 Total Risiko Pasar Market Risks Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing.

The Company and subsidiary are not exposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risks Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Cash flows interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Page 89: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

47

Pada saat ini Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko tingkat bunga dikarenakan tidak ada jumlah pinjaman yang signifikan.

Currently the Company and subsidiary do not have any interest rate risks since there are no significant loans.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risks Pada saat ini Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko mata uang asing karena memiliki jumlah kas dan setara kas dalam mata uang asing yang cukup untuk kegiatan operasionalnya.

Currently the Company and subsidiary do not have any foreign currency risk since have enough cash and cash equivalents in foreign currency for its operational purposes.

Risiko Likuiditas Liquidity Risks Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan entitas anak tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Company and subsidiary cannot meet obligations as they fall due. Prudent liquidity risk management includes managing sufficient cash and cash equivalents to support the business activities in a timely manner.

Tabel dibawah ini menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The table below shows the maturity analysis of the Company’s and subsidiary financial liabilities in the time frame that shows the contractual maturities for all derivatives in which contractual maturities are very important for the understading of the cash flow. The amounts disclosed in the table are the contractual cash flows that are not discounted (including the payment of principal and interest).

Kurang dari

satu tahun / Less 1 - 2 tahun/ 2 - 5 tahun/ Di atas 5 tahun/ Jumlah/than one year years years years Total

Utang sewa Finance leasepembiayaan 218,061,350 202,624,650 -- -- 420,686,000 payables

Utang dividen -- 1,244,543 -- 299,781,388 301,025,931 Dividend payableJumlah 218,061,350 203,869,193 -- 299,781,388 721,711,931 Total

Perusahaan dan entitas anak hanya mempunyai utang jangka panjang atas kepemilikan kendaraan bermotor yaitu utang sewa pembiayaan, sedangkan utang dividen telah melebihi 5 tahun karena tidak diambil oleh pemegang saham yang bersangkutan.

The Company and subsidiary only have long term payables for the ownership of vehicle from financial lease, while the dividend payable have been exceeding of 5 years because the shareholders do not take their right.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo untuk yang jangka pendek maupun yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

As of December 31, 2019 and 2018, management of the Company and subsidiary consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the financial statements approximate their fair values both for short term maturities and carried at market rates of interest.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan.

The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

48

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset AssetsCash and cash

Kas dan setara kas 58,554,611,693 58,554,611,693 47,741,767,111 47,741,767,111 equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 88,773,272,458 86,726,701,881 71,257,205,870 71,257,205,870 Third partiesPihak berelasi 18,514,700,640 18,514,700,640 9,768,977,597 9,768,977,597 Related parties

Piutang lain-lain- Other receivable-Pihak ketiga 199,948,500 199,948,500 103,835,997 103,835,997 Third party

Dana yang dibatasipenggunaannya 20,851,500,000 20,851,500,000 21,721,500,000 21,721,500,000 Restricted funds

Jumlah Aset 186,894,033,291 184,847,462,714 150,593,286,575 150,593,286,575 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - 50,762,363,423 50,762,363,423 59,017,316,146 59,017,316,146 Trade payables -

Pihak ketiga Third partiesUtang sewa Finance lease

pembiayaan payablesJatuh tempo Maturities in dalam satu tahun 218,061,350 218,061,350 647,402,277 647,402,277 one yearJangka panjang 202,624,650 202,624,650 434,194,310 434,194,310 Long term

Biaya yang masih harus dibayar 58,677,775 58,677,775 321,418,703 321,418,703 Accrued expense

Liabilitas jangka Other currentpendek lainnya 1,433,737,718 1,433,737,718 463,088,728 463,088,728 liabilities

Jumlah Liabilitas 52,675,464,916 52,675,464,916 60,883,420,164 60,883,420,164 Total liabilities

2019 2018

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumption are used to estimate the fair value for each class of financial instruments that are practical to estimate that value:

Kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain. Seluruh aset keuangan diatas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

Cash and cash equivalents, restricted fund, trade receivables and other receivables. The above financial assets are short term financial assets that will expire within twelve months so that the carrying amounts of the financial assets have reflected the fair value of the financial assets.

Utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar. Seluruh liabilitas keuangan diatas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu duabelas bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari liabilitas keuangan tersebut.

Trade payables, other payables and accrued expenses. The above financial liabilities are short-term liabilities that will fall due within twelve months so that the carrying amount of the financial liabilities have reflected the fair value of the financial liabilities.

Page 90: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

49

Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan utang sewa pembiayaan jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek. Seluruh liabilitas keuangan diatas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

Current portion of finance lease payables and finance lease payable net off current portion. The above financial liability is loan that has variable interest rates and fixed interest rate adjusted to the movement of the market so that the carrying amount of the financial liability is approaching fair value.

c. Pengelolaan Permodalan c. Capital Risk Management

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko modal untuk memastikan Perusahaan dan entitas anak mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan memelihara optimalisasi saldo hutang dan ekuitas. Kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perusahaan dan entitas anak. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di dalam pendekatan Perusahaan dan entitas anak untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan.

The Company and subsidiary manages risk on capital to ensure the Company’s and subsidiary ability to continue as a going concern in order to maximize returns for shareholders and to maintain an optimal loan balance and equity. The Company’s and subsidiary policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Company’s and subsidiary business. To maintain optimal structure of capital, management determines the level of dividends paid to shareholders. There were no changes in the Company’s and subsidiary approach to capital management during the year.

28. PERJANJIAN PENTING 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan The Company PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia Pada 4 Nopember 2019, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan atas Fasilitas dengan rincian sebagai berikut: Fasilitas pinjaman rekening koran dengan plafon

sebesar Rp 15.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 9% per tahun dan akan jatuh tempo pada 18 Desember 2020.

Fasilitas pinjaman SKBDN (Sight and Usance) dengan plafon sebesar Rp 10.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020.

Fasilitas pinjaman SKBDN (Sight and Usance) dengan plafon sebesar Rp 12.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada 18 Nopember 2020.

On November 4, 2019, the Company has signed extension of Loan Facilities with detail as follows: Bank Overdraft Loan Facility with total plafond of Rp 15,000,000,000. This loan bears interest 9% per annum and will be matured on December 18, 2020. Sight and Usance facility with total plafond of Rp 10,000,000,000, which will be matured on October 16, 2020. Sight and Usance facility with total plafond of Rp 12,000,000,000, which will be matured on November 18, 2020.

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

50

Seluruh fasilitas tersebut diatas dijamin dengan Deposito Berjangka sebesar USD 1.500.000 dan 1 unit pabrik yang terletak di Kawasan Industri Terboyo Park, Semarang Jawa Tengah.

The whole facilities above are secured and collateralized by Time Deposit amounting to USD 1,500,000 and 1 unit of plants facility located in Kawasan Industri Terboyo Park, Semarang, Central Java.

Pada 18 Desember 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank KEB Hana Indonesia untuk fasilitas kredit modal kerja/ pinjaman rekening koran sebesar Rp 10.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun dengan jangka waktu satu tahun. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah milik Perusahaan dengan HGB No. 00543/ Trimulyo yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.

On December 18, 2018, the Company has signed an agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia for overdraft loan facility with plafond of Rp 10,000,000,000 bears interest 9.75% per annum and matured in 1 year. This facility is collateralized by land owned by the Company with HGB No. 00543/ Trimulyo located in Semarang, West Java.

Pada 23 Nopember 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank KEB Hana Indonesia untuk fasilitas LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) sebesar Rp 12.000.000.000 dengan jangka waktu tiga bulan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan senilai USD 800.000.

On November 23, 2018, the Company has signed an agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia for LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) facility amounting to Rp 12,000,000,000 and matured in 3 months. This facility is collateralized by time deposit owned by the Company amounting to USD 800,000.

Pada 31 Oktober 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank KEB Hana Indonesia untuk fasilitas LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) sebesar Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu tiga bulan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan senilai USD 700.000.

On October 31, 2018, the Company has signed an agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia for LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) facility amounting to Rp 10,000,000,000 and matured in 3 months. This facility is collateralized by time deposit owned by the Company amounting to USD 700,000.

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi a. Nature of relationships and transactions with related parties

Pihak-pihak berelasi Sifat relasi dengan Perusahaan/ Transaksi/

Related parties Nature of relationship Transactions

PT Wijaya Triutama Plywood Kesamaan manajemen kunci/ Pemakaian untuk kegiatan operasional/The same key management Operational usage

Pemegang saham/Shareholders Memiliki pengendalian bersama/ Pembagian dividen/Has joint control Dividend payments

Page 91: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

51

b. Ikhtisar saldo hasil transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

b. Summary of transactions with related parties as at December 31, 2019 and 2018 are as follows.

2018 2018 2019 2018Rp Rp % %

Aset AssetsPiutang usaha Trade receivables

PT Wijaya Triutama Plywood 18,514,700,640 9,768,977,597 4.57 2.50 PT Wijaya Triutama PlywoodJumlah Aset 18,514,700,640 9,768,977,597 4.57 2.50 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas lancar lainnya Other current liabilities

Utang dividen Dividend payables-shareholdersPemegang saham 301,025,931 301,025,931 0.005 0.004 Shareholders

Jumlah Liabilitas 301,025,931 301,025,931 0.005 0.004 Total liabilities

Jumlah/ Persentase dari aset dan liabilitas/Amounts Percentage of total assets and liabilities

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decisionmaker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

a. Aktivitas a. Activity

Bidang usaha Perusahaan adalah industri formaldehyde dan formaldehyde resin dengan kapasitas produksi sebesar 146.000 metrik ton per tahun untuk formaldehyde cair dan 7.000 metric ton untuk formaldehyde bubuk. Saat ini produksi pabrik masih dibawah kapasitas maksimalnya dikarenakan penjualan di Kalimantan dan Jawa belum maksimal.

Pada dasarnya Perusahaan hanya memiliki 1 (satu) segmen usaha yaitu bidang usaha manufaktur formaldehyde sebagai segmen yang dilaporkan yang disediakan kepada pengambil keputusan operasional pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

The Company’s scope of activity comprises of manufacturing formaldehyde and formaldehyde resin with production capacity amounting to 146,000 metric ton annually for formaldehyde liquid and 7,000 metric ton for formaldehyde powder. Currently the production capacity were below of the maximum factory capacity because the sales in Kalimantan and Java are still not maximized yet. The Company principally has only 1 (one) business segment which is formaldehyde resin manufacture business as the reportable segment provided to the chief operating decision-maker as at and for the year ended 31 December 2019 and 2018, as follows:

Penjualan Laba bersih Jumlahbersih/ Laba kotor/ tahun berjalan/ aset/

Net Revenue Gross profits Net income Total assets

Segmen aktivitas Activity segmentFormaldehyde resin 381,433,524,206 64,130,370,131 13,811,736,623 405,445,049,452 Formaldehyde resin

31 Desember 2019/ December 31, 2019

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

52

Penjualan Laba bersih Jumlahbersih/ Laba kotor/ tahun berjalan/ aset/

Net Revenue Gross profits Net income Total assets

Segmen aktivitas Activity segmentFormaldehyde resin 367,961,600,950 66,999,455,612 16,675,673,703 391,362,697,956 Formaldehyde resin

31 Desember 2018/ December 31, 2018

b. Daerah geografis b. Geographical areas

Berikut ini adalah informasi kegiatan Perusahaan berdasarkan wilayah geografis pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, sebagai berikut:

Below is the information regarding the business operation of the Company based on geographical area as at and for the years ended 31 December 2019 and 2018, as follows:

Penjualan Laba bersih Jumlahbersih/ Laba kotor/ tahun berjalan/ aset/

Net Revenue Gross profits Net income Total assets

Segmen geografis Geographics segmentLokal 373,787,745,708 - - - LocalEkspor 7,645,778,497 - - - ExportTidak teralokasi - 64,130,370,131 13,811,736,623 405,445,049,452 UnallocatedJumlah 381,433,524,205 64,130,370,131 13,811,736,623 405,445,049,452 Total

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Penjualan Laba bersih Jumlahbersih/ Laba kotor/ tahun berjalan/ aset/

Net Revenue Gross profits Net income Total assets

Segmen geografis Geographics segmentLokal 367,152,575,549 - - - LocalEkspor 809,025,399 - - - ExportTidak teralokasi - 66,999,455,612 16,675,673,703 391,362,697,956 UnallocatedJumlah 367,961,600,948 66,999,455,612 16,675,673,703 391,362,697,956 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

31. LABA PER SAHAM 31. EARNING PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

The details of earnings per share computation is as follows:

2019 2018 2019 2018 2019 2018

13,811,736,623 16,675,673,703 196,121,237 196,121,237 70 85

(Rp)

Jumlah rata-rata tertimbangsaham/ Weighted average number

of shares Basic earning per shareLaba per saham dasar/Laba bersih/ Net profit

Page 92: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

53

32. ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK 32 . TAX AMNESTY ASSETS AND LIABILITIES Perusahaan telah memanfaatkan program

Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

The Company has made use of Tax Amnesty Program as stipulated in Law No. 11 Year 2016 concerning Tax Amnesty.

Perusahaan telah mengajukan Surat Pernyataan

Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) dan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) pada tanggal 25 April 2017.

The Company has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) and has received Tax Amnesty Letter (SKPP) on April 25, 2017.

Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Perusahaan

mendeklarasikan aset pengampunan pajak sebesar Rp 120.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp 6.000.000.

Based on SPHPP and SKPP, the Company has declared tax amnesty assets of Rp 120,000,000 with redemption money amounting to Rp 6,000,000.

33. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 33. NON-CONTROLLING INTEREST

Porsi Saldo Saldo Pemegang kepemilikan/ awal/ akhir/

saham/ Portion of Beginning Penambahan/ EndingShareholder ownership balance Addition balance

Tazran Tanmizi 20% 1,669,551,593 (1,234,318) 1,668,317,275

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Porsi Saldo Porsi Saldo Pemegang kepemilikan/ awal/ tahun berjalan/ akhir/

saham/ Portion of Beginning Current year EndingShareholder ownership balance portion balance

Tazran Tanmizi 20% 1,676,514,171 (6,962,578) 1,669,551,593

31 Desember 2018/ December 31, 2018

34. SELISIH REVALUASI ASET TETAP 34. DIFFERENCE ON REVALUATION OF PROPERTIES,

PLANTS AND EQUIPMENTS Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan

telah melakukan revaluasi atas aset tetap untuk keperluan akuntansi (Catatan 9).

On January December 31, 2018, the Company has perform revaluation of properties, plants and equipments for accounting purpose (Note 9).

Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan telah

melakukan revaluasi atas aset tetap untuk keperluan akuntansi dan perpajakan. Revaluasi aset tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan surat nomor KEP-683/WPJ.07/2016 tanggal 13 Juni 2016 (Catatan 9).

On January 1, 2016, the Company has perform revaluation of properties, plants and equipments for accounting and taxation purposes. The revaluation has been approved by Directorate General of Taxation through its letter number KEP-683/WPJ.07/2016 dated June 13, 2016 (Note 9).

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

54

Tahun/ Year Tahun/ Year2018 2016

Difference in revaluation of properties, Selisih revaluasi aset tetap 63,765,492,488 65,775,063,612 plants and equipmentsKenaikan nilai revaluasi 31,434,400,038 -- Increase of revaluation valuationPajak penghasilan final terkait -- (2,009,571,124) Related final income taxBersih 95,199,892,526 63,765,492,488 Net

35. DEVIDEN 35. DIVIDENDS Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham tanggal 9 Mei 2018 dan telah diaktakan dengan akta nomor 4 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE,MM, SH, MKn, Perusahaan telah membagikan deviden saham dengan rasio 1 lembar saham untuk setiap kepemilikan 12 lembar saham.

Based on the General Meeting of Shareholders dated May 9, 2018 and has been notarialized with deed number 4 from Notary Dr R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, MKn, the Company has distributed shares dividend with ratio 1 share for every 12 shares ownership.

Perusahaan telah membagikan deviden interim

sebesar Rp 1.100.000.000 yang digunakan untuk pembayaran pajak penghasilan yang dikenakan atas pembagian deviden saham kepada para pemegang saham Perusahaan, sesuai dengan rapat Direksi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 22 Mei 2018. Dari deviden tersebut, jumlah sebesar Rp 1.098.885.825 telah dibayarkan oleh Perusahaan.

The Company has distributed interim dividend amounting to Rp 1,100,000,000 used for income tax payment of shares dividend to the Company’s shareholders, based on the Directors meeting which has been approved by the Board of Commissioners on May 22, 2018. The dividend amounting to Rp 1,098,885,825 has been paid by the Company.

36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASIFICATION OF ACCOUNT Manajemen telah mereklasifikasi akun di tahun

2018 dengan rincian sebagai berikut: The management has reclassified some account in

2018 with detail as follow:

Sebelum Setelahreklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Afterreclassifications reclassifications

Liabilitas lancar Current liabilitiesUtang pajak Tax payables

Pajak lainnya Other taxesPajak Penghasilan pasal 29 369,081,982 -- Income Tax article 29Pajak Penghasilan pasal 25 -- 369,081,982 Income Tax article 25

369,081,982 369,081,982

2018

Page 93: LAPORAN TAHUNAN 2019 - INTAN WIJAYA

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

55

37. KONDISI EKONOMI AKIBAT PANDEMI COVID 19 37. ECONOMIC CONDITION DUE TO COVID 19

PANDEMIC Sejak bulan Maret 2020, perekonomian Indonesia

mengalami dampak akibat terjadinya pandemi Covid 19 yang mengakibatkan terganggunya berbagai sektor industri dan keuangan, operasional usaha, perdagangan dan transportasi. Kondisi ini juga mempengaruhi likuiditas keuangan baik pelanggan maupun pemasok Perusahaan dan entitas anak. Kemampuan pemerintah Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan ekonomi tergantung pada tindakan untuk mengatasi penyebaran dan ancaman pandemi Covid 19, termasuk kebijakan ekonomi dan lainnya yang berada di luar kendali Perusahaan. Dampak berkelanjutan dari kondisi ini dapat menimbulkan ketidakpastian terhadap hasil dari kegiatan operasi dan kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak.

Since March 2020, the Indonesia economy has been impacted by the Covid 19 pandemic that cause disruptions in various industrial and financial sectors, business operations, trade and transportation. This condition also affects the financial liquidity of customers and suppliers of the Company and its subsidiary. The ability of Indonesia government to minimize the impact of economic slowdown depends on the measures to address the spread and threat of the Covid 19 pandemic, including economic policies and others that are beyond the Company’s control. The continuing impact on these matters may raise uncertainty on the results of operation and financial performance of the Company and its subsidiary.

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul sebagai akibat dari ketidakpastian tersebut.

The accompanying consolidated financial statements for the year ended 31 December 2019 do not include any adjustments that may arise as a result of these uncertainties.

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN 38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE

FINANCIAL STATEMENTS Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Maret 2020.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 24, 2020.