laporan tinjauan manajemen -...
TRANSCRIPT
LAPORAN
TINJAUAN
MANAJEMEN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2018
[TYPE YO
UR
NA
ME]
[Type yo
ur ad
dress]
[Type yo
ur p
ho
ne n
um
ber]
[Typ
e you
r e-m
ail add
ress]
Visi
“Menjadi institusi terkemuka di bidang peternakan berbasis sumber daya lokal di tingkat
nasional maupun internasional.”
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang peternakan yang memenuhi standar nasional dan internasional
2. Mengembangkan penelitian yang menghasilkan karya ilmiah bertaraf internasional dan iptek yang dibutuhkan bagi masyarakat dan industri.
3. Mengembangkan dan memperluas jaringan kerjasama di dalam dan luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian dan publikasi ilmiah internasional.
4. Menyelaraskan mutu pembelajaran yang berstandar nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing nasional dan internasional serta memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen 2. Nama Unit : Fakultas Peternakan
3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya 4. Penanggungjawab : Prof. Dr.Sc Agr. Ir. Suyadi, MS (Pimpinan Unit)
5. Koordinator Penyusun : Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS (MR Unit) 6. Anggota Penyusun : 1) Dr. Ir. Budi Hartono, MS 2) Dr. Ir. Osfar Sofjan, .M.Sc 3) Dr. Ir. Kuswati, MS. 7. Periode : Januari s.d Oktober Th 2018
Malang, 22 Oktober 2018 TTD
Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS. NIP. 19620403 198701 1 001
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
ii Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
II. LINGKUP BAHASAN ................................................................................................................ 2
III. PELAKSANAAN........................................................................................................................... 3
IV. HASIL ......................................................................................................................................... 4
1. Hasil Audit Internal ......................................................................................................... 4
2. Audit Eksternal oleh BAN-PT .......................................................................................... 5
3. Umpan Balik Pelanggan ...................................................................................................... 6
4. Kinerja dan Evaluasi Proses ............................................................................................ 9
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ................................................................ 12
1. Bidang Pelayanan Umum ............................................................................................ 12
2. Bidang Audit Internal Mutu (AIM) ............................................................................... 13
3. Bidang Akreditasi Nasional .............................................................................................. 13
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ......................................................... 14
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ........................................................................ 15
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM .................................................................. 18
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 1
I. PENDAHULUAN
Fakultas Peternakan didirikan pada tanggal 26 Oktober 1961 yang kala itu
bernama Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Surat keputusan Meneteri
PTIP Nomor: 92 tertanggal 1 Agustus 1962 FKHP bersetatus negeri, terhitung mulai
tanggal 1 juli 1962 dan berada dibawah naungan Universitas Airlangga. Berdasarkan SK
menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0220/B/1973 tanggal 3 Desember 1973,
nama FKHP berubah menjadi Fakultas Peternakan. Fakultas Peternakan memiliki program
sarjana S1, Pascasarkana S2 dan S3. Untuk program S1, Fakultas Peternakan memiliki 4
bagian yaitu Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Teknologi Hasil Ternak. Saat
ini program studi S1, S2 dan S3 di Fakultas Peternakan telah mendapatkan akreditasi A.
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang cepat serta
perkembangan tuntutan stakeholder terhadap kualitas lulusan, maka Fakultas
Peternakan Universitas Brawijaya (FPt-UB) senantiasa berupaya dan berkomitmen untuk
memperbaiki kinerja baik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat maupun dibidang manajemen administrasi.
Berbagai upaya saat ini tengah dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas
lulusan dan layanan kepada masyarakat luas. Salah satu wujud nyata tersebut adalah
memberikan peluang adanya koreksi perbaikan melaui saran dan masukan yang dapat
secara langsung disampaikan kepada Fakultas melaluai berbagai fasilitas yang ada seperti
e-compalian, dsb. Fakultas peternakan juga berupaya memperbaiki diri dengan
memberikan umpan balik dalam semua aspek manajemen melalui laporan tinjauan
manajemen. Hasil tinjauan manajemen ini diperlukan dapat menjadi dasar dalam
penentuan kebijakan untuk memperbaiki sistem yang kurang dan sebagai acuan untuk
melakukan perbaikan secara terus menerus.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
2 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
II. LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Fakultas
Peternakan Universitas Brwijaya melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang
lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:
1. Hasil audit, meliputi temuan-temuan dalam Audit Internal Mutu (AIM) Siklus 16
Tahun 2017 untuk unit kerja pelaksana akademik (UKPA).
2. Umpan balik pelanggan, meliputi umpan balik terhadap jasa layanan umum Fakultas
Peternakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan kompilasi keluhan pelanggan.
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing
bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya.
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (Standard Mutu Management).
7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM (Standard Mutu Management) unit
kerja.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 3
III. PELAKSANAAN
Tinjauan manajemen Fakultas Peternakan dilakukan dengan beberapa tahapan
sesuai SOP Tinjauan Manajemen. Proses tinjauan manajemen Fakultas Peternakan secara
garis besar antara lain sebagai berikut:
- Persiapan Tinjauan Manajemen.
Persiapan dilakukan dengan penyusunan konsep teknis pelaksanaan tinjauan
manajemen meliputi jadwal, data yang diperlukan untuk bahan tinjauan
manajemen dan pembagian tugas. Kemudian diadakan rapat tinjauan manajemen
pada tanggal 13 Agustus 2018 melibatkan Jajaran Pimpinan FPt UB, unit kerja Tata
Usaha (TU), Subbag Akademik, Subbag Umum dan Keuangan, Subbag
Kemahasiswaan dan Alumni dengan agenda koreksi perbaikan dan persetujuan
terhadap konsep pelaksanaan tinjauan manajemen.
- Pelaksanaan Tinjauan Manajemen
Pelaksanaan tinjauan manajemen dimulai dari pengumpulan data terkait program
Fakultas oleh masing-masing Subbag yang mengacu pada sasaran mutu Fakultas.
Hasil pembahasan capaian saasaran mutu tersebut disertai dengan hambatan,
koreksi dan pencegahan yang dilakukan dalam pelaksanaan program-
programnya. Management representative yang dalam hal ini adalah Dekan
Fakultas Peternakan akan melakukan kompilasi dan analisis efektifitas dan
efisiensi system.
- Pelaporan Tinjuan Manajemen
Pelaporan tinjauan manajemen dilakukan berdasarkan hasil analisis yang
dilakukan oleh management representative di tingkat Fakultas kemudian
dirumuskan dalam bentuk laporan tertulis. Kemudian konsep laporan tertulis
disampaikan kepada masing-masing subbag untuk diperiksa ulang. Laporan yang
sudah direvisi diserahkan kepada pimpinan Fakultas untuk mendapatkan arahan
dan kebijakan.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
4 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
IV. HASIL
1. Hasil Audit Internal
Berdasarkan hasil AIM UKPA Siklus 16 Tahun 2017, masih terdapat beberapa
temuan yang bersifat KTS (Ketidaksesuaian) yang harus ditindaklanjuti dan OBS (Oservasi)
yang harus diperbaiki berdasarkan saran dari auditor. Adapun daftar temuan AIM dapat
dilihat di dalam Tabel 1.
Tabel 1. Temuan AIM Fakultas Peternakan Siklus 16 Tahun 2017
No. Kategori Temuan BIdang
yang
diaudit
Uraian Ketidaksesuaian Rencana Tindak Lanjut
1. Obs/New/MDP-
HTT/27Nov 2017
Kontrak
Kinerja
Belum ada data dukung
nama mahasiswa WNA
Tahun 2017, copy KTM
atau surat keterangan
yang menunjukkan ybs.
Melengkapi data dukung
daftar mahasiswa dgn
surat keterangan/KTM
2. Obs/New/MDP-
HTT/27Nov 2017
Kontrak
kinerja
Jumlah publikasi
internasional belum
dilengkapi dengan data
dukung artikel dan jurnal.
Tertulis ada 13 artikel, data
dukung hanya 5 artikel.
Melengkapi data dukung
artikel dan jurnal
3. Obs/New/MDP-
HTT/27Nov 2017
Kontrak
kinerja
HKI belum dilengkapi
dengan bukti pendaftaran.
Melengkapi bukti
pendaftaran
4. Obs/New/MDP-
HTT/27Nov 2017
SOP Semua SOP belum
dilengkapi dengan flow
chart, durasi, lembar
pengesahan belum sesuai
tempelate
Melakukan konversi SOP
sesuai dengan tempelate.
5. Obs/New/MDP-
HTT/27Nov 2017
Tinjuan
Manajemen
TM belum menjelaskan
metode yang digunakan
dalam pelaksanaan TM,
belum menjelaskan
Melakukan revisi tinjauan
manajemen sesuai dengan
sara-saran dari auditor.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 5
ringkasan hasil AIM siklus
sebelumnya dan hasil audit
eksternal, data umpan
balik pelanggan belum
dianalisis dan
ditindaklanjuti. Belum ada
evaluasi terhadap capaian
kinerja dan sasaran mutu
serta tindak lanjut dari
kendala ang dihadapi. Hasil
TM belum disosialisasikan
kepada stakeholders
internal.
Beberapa temuan yang sudah ditindaklanjuti antara lain :
- Data dukung kontrak kinerja khususnya daftar nama mahasiswa WNA sudah
dilengkapi dengan daftar nama mahasiswa.
- Data dukung artikel dan jurnal yang dihasilkan oleh dosen FPt UB sudah dilengkapi
sesuai dengna capaian kinerja.
- Data HKI sudah dilengkapi dengan bukti pendaftaran.
- SOP sudah direvisi berdasarkan tempelatenya.
- Laporan tinjauan manajemen sudah diperbaiki sesuai dengna saran dari auditor.
2. Audit Eksternal oleh BAN-PT
Pelaksanaan audit eksternal dilakukan oleh BAN-PT melalui proses akreditasi
Prgram Studi. Akreditasi PS S1 Peternakan terakhir dilaksanakan pada tahun 2016, PS S2
Ilmu Ternak pada tahun 2018 dan PS S3 Ilmu ternak juga tahun 2018 saat ini sedang
menunggu konfirmasi terkait pelaksanaan asesmen lapang.
Aspek penilaian akreditasi yang saat ini masih belum ada antara lain :
3. Mekanisme pemantauan status akreditasi prodi masih belum ada (KTS)
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
6 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
4. Tim penyusun borang akreditasi S1, S2, dan S3 personilnya sama dilakukan oleh tim
dosen di bawah koordinasi WADEK 1 dan dibantu GJM. Seharusnya ada kualifikasi
tenaga administrasi dan tim penyusun borang agar job description tidak tumpang
tindih (KTS).
5. Pedoman tertulis tentang system rekrutmen, penempatan, pembinaan,
pengembangan, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dan konsistensi
pelaksanaannya masih belum ada di tingkat Fakultas hanya da di Kantor Pusat tingkat
Universitas. (OBS)
6. Belum dibuat daftar nama, kualifikasi, pendidikan, pangkat, sertifikat yang diperoleh
laboran, teknisi, analis, operator dan programmer. (KTS)
7. Belum ada alokasi RAB terhadap upaya peningkatan kualifikasi dan kompeternsi
tenaga kependidikan. (KTS)
8. Belum ada data pendukung tentang kesesuaian agenda penelitian dosen dengan
bidang studi; . lingkup jaringan penelitian; penggunaan pendekatan dan pemikiran
baru dalam penelitian dosen dan mahasiswa. (KTS)
Temuan dan saran perbaikan dari auditor internal terhadap bidang akreditasi BAN
PT tersebut dibahas dalam rapat pimpinan dan rapat pleno GJM untuk ditindaklanjuti.
Khusus untuk temuan bidang akreditasi nasional, tim akan melakukan kajian terhadap
hasil asesmen oleh asesor BAN-PT terhadap Program Studi yang telah terakreditasi dan
telah divisitasi. Hasil kajian bidang akreditasi nasional tersebut akan menjadi masukan
dalam lingkum AIM pada siklus berikutnya.
3. Umpan Balik Pelanggan
Umpan balik pelanggan/stakeholders Fakultas meliputi evaluasi kepuasan dan
penanganan keluhan. Evaluasi kepuasan pelanggan Fakultas Peternakan meliputi evaluasi
terhadap mahasiswa, alumni dan stakeholder. Evaluasi terhadap mahasiswa dilakukan
dengan menggunakan kuisioner. Proses Belajar Mengajar (PBM) dievaluasi setiap
semester menggunakan kuisioner Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Adapun kuisioner
tersebut disebarluaskan kepada mahasiswa secara representatif mewakili setiap
angkatan. Staf tenaga kependidikan dan dosen juga mengisi kuisioner IKM dengan model
pertanyaan yang telah disesuaikan. Penyebaran kuisioner IKM dikoordinir oleh WD I dan
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 7
difasilitasi oleh GJM. Kuisioner tersebut kemudian diolah menjadi skor yang menunjukkan
Indeks Kepuasan dan unsur mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen. Berbagai saran
dan kritik yang ada di dalam kuisioner kemudian direkap untuk menjadi bahan evaluasi.
Sedangkan kritik dan saran secara online masuk melalui e-complaint
(https://fapet.ub.ac.id) ditabulasi oleh unit PSIK (Pengelola Sistem Informasi dan
Kehumasan) FPt UB kemudian dilaporkan kepada GJM FPt UB.
Hasil evaluasi terhadap proses PBM oleh mahasiswa tahun 2017/2018
menunjukkan skor rata-rata 78,314. Indek kepuasan 78,314 menunjukkan bahwa RPKPS
telah disampaikan dengan baik, pengampu mata kuliah yang menyampaikan materi
menguasai dan materi sesuai dengan yang diperlukan, sedangkan untuk PS S2 76,58
(baik) dan PS S3 78,55 (baik). Berdasarkan skor tersebut dapat disimpulkan bahwa PBM
sudah berjalan dengan baik namun perolehan IPK masih harus ditingkatkan lagi dan lama
studi mahasiswa harus dipersingkat lagi. Strategi pembelajaran oleh dosen di FPt UB
sudah tepat. Upaya yang saat ini dilakukan adalah melakukan seleksi masuk mahasiswa
baru dengan lebih ketat lagi daya saingnya dan promosi ke sekolah-sekolah secara
langsung dan lewat berbagai media pun ditingkatkan untuk mendapatkan calon
mahasiswa yang berkualitas secara akademik.
Mutu pelayanan telah ditindaklanjuti melalui program pelatihan pelayanan prima,
kontrol atasan langsung yang berkesinambungan dan memperlakukan reward dan
punishment dengan aturan yang harus dipatuhi semua pihak.
Umpan balik pelanggan yang lain adalah umpan balik dari alumni dan pengguna
lulusan. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Tracer Studi dilakukan secara melembaga
ditingkat universitas, namun di tingkat fakultas, kegiatan ini dikoordinatorii oleh WD III
bersama staf dan difasilitasi oleh GJM. Metoda pengumpulan informasii baik dari alumni
maupun pengguna lulusan dilakukan dengan penyebaran kuisioner yang dikirim melalui
surat elektronik. Beberapa kegiatan juga diadakan untuk menghimpun data secara
langsung seperti kegiatan Sarasehan, Lokakarya, Seminar, Temu Alumni dan Dies Natalis
FPt UB. Hasil IKM untuk alumni adalah 72,69 menunjukkan nilai baik. Nilai ini hasur
dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk tahun berikutnya.
Hasil menujukkan bahwa sebagian besar alumni berkerja sesuai dengan bidang
keahliannya baik swasta seperti di perusahaan peternakan (pembibitan dan
penggemukan ternak, perunggasan, pakan, obat-obatan ternak dan pengolahan produk
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
8 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
peternakan), wirausaha hasil peternakan/membuka usaha peternakan, inseminator, atau
pegawai pemerintah seperti Guru di SMK Pertanian/Peternakan, Dinas Peternakan,
Dosen Fakultas Peternakan. Sebagian alumni ada yang bekerja dibidang yang belum
sesuai dengan keahliannya seperti dibidang Perbankan, Perusahaan selain peternakan,
Guru/pengajar di sekolah umum, ataupun wirausaha.
Pengguna lulusan menyampaikan bahwa ada beberapa ketrampilan yang harus
ditingkatkan oleh lulusan FPt UB, tentunya harus memiliki daya saing dengan lulusan dari
perguruan tinggi lain. Kemampuan menguasai bahasa asing harus dimilikii oleh lulusan,
mengingat di dunia kerja banyak kemungkinan akan berkomunikasi menggunakan bahasa
asing terutama bahasa Inggris. Lulusan juga perlu meningkatkan kemampuan softskill-nya
seperti kemampuan komunikasi dengan orang lain, teamwork, dan kemampuan
manajerial. Permintaan pengguna lulusan tidak hanya target IPK minimal 3,00 namun
kemampuan lain yang bersifat sosial, karena nantinya lulusan tersebut akan berinteraksi
dan mengahadapi berbagai karakter di dunia kerja. Pengguna lulusan menyarankan agar
ada pembekalan sebelum mahasiswa dinyatakan lulus, terutama pembekalan tentang
gambaran dunia kerja agar lulusan FPt UB memiliki daya saing yang baik dengan lulusan
dari perguruan tinggi lainnya di dunia kerja.
Umpan balik pelanggan juga dapat dilihat dari kompilasi keluhan pelanggan.
Keluhan pelanggan merupakan hal yang penting untuk ditindaklanjuti karena
berpengaruh secara langsung pada kepuasan. Oleh karena itu Fakultas Peternakan
berusaha untuk merekam keluhan pelanggan baik secara tertulis, melalui web ataupun
secara lisan. Keluhan tertulis kepada Fakultas Peternakan, terkait pelayanan maupun
proses belajar mengajar disampaikan melalui kuisioner dan e-Complaint melalui website
Fakultas secara online. Sedangkan keluhan tidak tertulis atau keluhan lisan biasanya
dilakukan dengan menyampaikan secara langsung kepada pihak fakultas dan akan
direkam menjadi tertulis. Adapun beberapa keluhan tahun lalu, beberapa sudah dapat
diakomodir oleh pihak fakultas seperti peningkatan kecepatan akses Wifi, adanya kursi
tunggu mahasiswa, ruang diskusi untuk mahasiswa, fasilitas olehraga untuk mahasiswa
dan peningkatan pelayanan prima. Daftar keluhan pelanggan yang masih perlu
ditindaklanjuti, disajikan dalam Tabel 2 berikut. Adapun yang bertugas memverifikasi
keluhan pelanggan adalah tim GJM FPt UB.
Tabel 2. Daftar Keluhan Pelanggan
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 9
No. Jenis/Aspek/ Bidang/ Layanan yang
dikeluhkan
Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau rencana)
Status
1. Pendidikan, laboratorium
Penyediaan layanan laboratorium yang lengkap untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian
Laboratorium melaporkan fasilitas alat dan bahan kimia yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum dan penelitian
Closed
2. Layanan jasa Lab. Alat laboratorium beberapa belum terkalibrasi dengan baik dan periodic
Melakukan evaluasi terhadap proses kalibrasi alat di masing-masing laboratorium untuk keakuratan data penelitian
Closed
3. Penerapan layanan prima
Layanan prima sudah diwujudkan namun masih perlu ditingkatkan lagi
Mengadakan pelatihan/workshop pelayanan prima untuk tenaga kependidikan terutama yang bertugas melayani mahasiswa
Closed
4. Kinerja dan Evaluasi Proses
Capaian kinerja fakultas menggambarkan efektifitas pelaksanaan program kerja
Fakultas. Adapun Tabel 3 di bawah ini menyajikan data capaian kinerja Fakultas
Peternakan selama tahun 2018.
Tabel 3. Capain Kinerja Fakultas
No. Indikator Kinerja Target Fakultas Capaian Akhir Tahun
2018
1 Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 50 47
2 Jumlah Dosen Bergelar Guru Besar 22 16
3 Jumlah Dosen Asing 6 8
4 Jumlah Dosen Terlibat dalam Joint
Supervision dengan Institusi Luar
Negeri
1 1
5 Jumlah Dosen dan Tendik yang
Meningkat Kompetensinya
55 55
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
10 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
6 Jumlah Mahasiswa Asing 14 14
7 Jumlah Student Exchange Inbound 20 12
8 Jumlah Student Exchange Outbound 20 23
9 Jumlah Kelas dengan Fasilitas
Teknologi Pembelajaran Maju
4 4
10 Jumlah Prodi Terakreditasi
Internasional
1 1
11 Jumlah Kerjasama Nasional, Lembaga
Pemerintah/Swasta, Dunia
Usaha/Pendidikan
3 36
12 Jumlah Kerjasama Internasional 1 5
13 Jumlah Mahasiswa yang
Berwirausaha
50 53
14 Persentase Jumlah Lulusan
Bersertifikat Kompetensi
90% 100%
15 Persentase Lulusan yang Langsung
Bekerja
20% 20%
16 Jumlah Mahasiswa Peraih Juara I
Kompetisi Tingkat Internasional
4 13
17 Jumlah Publikasi Internasional 30 30
18 Jumlah HKI yang Didaftarkan 20 22
19 Jumlah Komersialisasi Produk Inovasi,
Penelitian dan Paten
1 2
20 Rasio Afirmasi 10% 11%
21 Prestasi Mahasiswa 20 84
22 Waktu tunggu rata-rata 4,5 3,08
23 Produktifitas Publikasi Internasional 25 30
24 Pengabdian Masyarakat 25 13
25 Produktifitas Hak Kekayaan
Intelektual
20 38
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 11
Berdasarkan Tabel 3, maka beberapa target capaian kinerja Fakultas Peternakan
masih belum bisa dicapai. Target dosen dengan kualifikasi S3 dan peningkatan jumlah
guru besar Fakultas Peternakan masih kurang. Jumlah dosen bergelar Doktor hingga akhir
tahun 2018 ada 47 dosen dari jumlah yang ditargetkan sebanyak 50 dosen, sedangkan
guru besar ada 16 dosen dari jumlah 20 dosen yang ditargetkan. Upaya yang dilakukan
antara lain: mengikutsertakan dosen FPt UB yang masih bergelar Master dalam
pelatihan/sekolah bahasa (IELTS) untuk persiapan studi lanjut S3 di luar negeri;
mengikutsertakan dalam acara sosialisasi yang diadakan oleh Internasional Office UB
mengenai beasiswa S3 di luar negeri; mengadakan MoU dengan universitas di luar negeri
untuk mengirim staf dosen dalam rangka studi lanjut S3. Upaya untuk meningkatkan
jumlah guru besar yaitu dengan program percepatan guru besar.
Beberapa capaian kinerja yang sudah tercapai antara lain jumlah dosen asing yang
dating dalam rangka visiting professor, jumlah dosen yang terlbat dalam joint supervision
dengan institusi luar negeri, jumlah dosen dan tendik yang meningkat kompetensinya,
jumlah mahasiswa asing, jumlah student exchange outbound, jumlah kelas dengan
fasilitas teknologi pembelajaran maju, jumlah prodi terakreditasi internasional, jumlah
kerjasama nasional, lembaga pemerintah/swasta, dunia usaha/pendidikan, jumlah
kerjasama internasional, jumlah mahasiswa yang berwirausaha, presentase jumlah
lulusan bersertifikat kompetensi, presentase lulusan yang langsung bekerja, jumlah
mahasiswa peraih juara I kompetisi tingkat internasional, jumlah HKI yang didaftarkan,
jumlah komersialisasi produk inovasi penelitian dan paten, rasio afirmasi (bidik misi,
beasiswa luar daerah dan daerah tertinggal), prestasi mahasiswa dan waktu tunggu rata-
rata lulusan untuk mendapatkan pekerjaan.
Upaya yang sedang dilakukan oleh Fakultas dalam rangka meningkatkan kinerja
salah satunya yaitu pembuatan laboratorium sentral di Fakultas Peternakan untuk
menunjang kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa. Jika penelitian dosen dan
mahasiswa dapat terfasilitasi dengan baik maka harapannya akan meningkatkan kegiatan
publikasi dosen dan mahasiswa dalam seminar dan jurnal baik nasional maupun
internasional. Fakultas juga memiliki Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(BPPM) yang memiliki tupoksi untuk menstimulasi aktivitas penelitian dan pengabdian
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
12 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
kepada masyarakat. Klinik jurnal di tinfkat Fakultas juga sudah mulai aktif untuk
mendampingi seluruh dosen dalam konsultasi kegiatan publikasi ilmiah.
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
1. Bidang Pelayanan Umum
Proses evaluasi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PBM PS S1 Peternakan
mendapatkan nilai 79,812 (baik); PS S2 Ilmu ternak mendapatkan nilai 76,58 (baik) dan
PS S3 Ilmu ternak mendapatkan nilai 78,55 (baik) dan rata-ratanya adalah 78,314 (baik).
Adapun proses evaluasi tersebut menggunakan form borang yang dibuat sesuai
kebutuhan masing-masing program. Nilai kepuasan pelanggan tersebut perlu
dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun berikutnya. Beberapa komponen pelayanan
yang belum tercapai dikarenakan beberapa proses masih belum sesuai dengan SOP dan
Instruksi Kerja yang berlaku.
Keluhan yang disampaikan oleh mahasiswa antara lainterkait pelayanan kelas
yang terkadang tidak sesuai dengan SOP, pelayanan toilet, maintenance sarana di dalam
kelas tidak dilakukan sesuai SOP, pelayanan peminjaman ruang sidang untuk keperluan
ujian perlu dilaksanakan sesuai dengan SOP serta subbag akademik perlu memaksimalkan
pelayanan kepada mahasiswa terkait pengajuan legalisir ijasah dan trasnkrip nilai, surat-
menyurat dan pelayanan prima. Mahasiswa juga menyarankan bagi dosen pembimbing
tugas akhir untuk meningkatkan kualitas proses pembimbingan. Target yang harus
dicapai di tahun berikutnya adalah semua keluhan dari mahasiswa yang menyangkut
pelayanan harus ditindaklanjuti untuk kenyamanan dan kelancaran proses dan aktivitas
belajar mengajar sehari-hari. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah menempelkan
diagram alir SOP / Instruksi Kerja di tempat strategis agar bisa dilihat oleh civitas
akademika.
Keluhan yang disampaikan oleh stakeholders / pengguna lulusan antara lain
lulusan Fakultas Peternakan harus meningkatkan daya saing dalam dunia kerja,
meningkatkan komitmen dalam menjalankan pekerjaannya di perusahaan, meningkatkan
softskill kepemimpinan, kerja tim, komunikasi dan bahasa serta jiwa kewirausahaan.
Upaya yang dilakukan Fakultas untuk menanggapi keluhan stakeholder yaitu mendukung
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 13
kegiatan organisasi mahasiswa yang dapat mengasah softskill serta untuk ketrampilan
bahasa dan computer sebelum lulus mahasiswa harus memiliki nilai TOEFL minimal 450
dan ICT minimal 6 dan lulus dalam kompetensi teknis yang lain.
2. Bidang Audit Internal Mutu (AIM)
Kegiatan AIM UKPA saat ini melibatkan 10 unit kerja di Fakultas Peternakan.
Adapun unit kerja tersebut antara lain Fakultas Peternakan, PS S1 Peternakan, PS S2 Ilmu
ternak, PS S3 Ilmu Ternak, Laboratorium Dasar Peternakan, Laboratorium Produksi
Ternak, Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Laboratorium Nutrisi dan
Makanan Ternak, Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan, dan Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak. Hasil AIM digunakan untuk mengetahui temuan AIM pada siklus tersebut
dan menyusun rencana tindak lanjut. Kelemahannya, dalam setiap pelaksanaan AIM di
tingkat laboratorium, beberapa tindak lanjut dari temuan belum dilaksanakan sesuai
target waktu yang ditentukan. Koordinasi di internal unit pelaksana AIM diperlukan untuk
dapat mengevaluasi secara menyeluruh sebagai bahan untuk perbaikan dan persiapan
pelaksanaan AIM pada siklus yang akan datang.
3. Bidang Akreditasi Nasional
Aspek penilaian akreditasi program studi ada dalam borang instrument AIM
Fakultas pada setiap siklus. Setiap tahunnya Fakultas berkewajiban mengisi borang
tersebut sebagai salah satu aspek penilaian Audit Internal Mutu. Selain pengisian borang,
Fakultas juga diminta melampirkan bukti kinerja. Hal tersebut dimaksudkan agar pada
saat pelaksanaan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Fakultas sudah siap baik secara data
masing-masing standar akreditasi maupun bukti fisik pendukungnya. Kelemahan yang
sering terjadi setiap persiapan menghadapi akreditasi BAN PT adalah kurang lengkapnya
data dan bukti fisik, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merekap
kembali data-data yang dibutuhkan untuk akreditasi.
Adapun masa berlaku sertifikat BAN-PT untuk PS S1 akan berakhir pada tahun
2021, PS S2 dan PS S3 akan berakhir pada tahun 2023 dan PS S3. Persiapan pelaksanaan
Akreditasi BAN PT akan didampingi oleh GJM dan PJM-UB secara intensif dengan 1 orang
asesor internal fakultas dan 1 orang asesor internal universitas. Asesor internal akan
mendampingi penyusunan borang akreditasi BAN PT hingga mencapai nilai yang
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
14 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
diharapkan yaitu nilai A serta mendampingi simulasi asesmen lapang/visitasi oleh asesor
Nasional BAN PT.
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Fakultas peternakan UB terus berupaya untuk meningkatkan layanan kepada suluruh
seluruh pengguna baik internal maupun eksternal dengan berbagai upaya. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan melakukaan evaluasi kepuasan, temuan audit, evaluasi program kerja
dan sasaran mutu.
Tabel 8. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
No. Rekomendasi Tinjauan
Manajemen Sebelumnya
Aspek Tindak Lanjut yang SUDAH
dilakukan
Kendala yang dihadapi
Rencana selanjutnya /
Status
1. Ketua lab Mengusulkan kepada Dekan untuk menambah Laboran/ analis laboratorium dalam rangka peningkatan kualitas dan kinerja Laboratorum untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa.
MR Tenaga laboran Sudah diusulkan oleh masing-masing unit Lab. Namun tidak semua pengajuan disetujui
Pengajuan belum direalisasi oleh universitas
Mengingatkan dan mengajukan kembali laboran ke Pimpinan untuk Lab yang belum memiliki Laboran/Analis (Bukti surat ada) /closed)
2. Ketua Lab Melakukan pengajuan peralatan laboratorium kepada pimpinan agar mahasiswa yang praktikum dan penelitian mendapatkan fasilitas yang baik dan merata
MR Sudah diajukan oleh Ketua Laboratorium
Pengajuan alat sudah dilakukan oleh ketua lab tapi masih belum disetujui
Laboratorium menyusun proposal Hibah Lab yang diajukan ke Universitas dengan tujuan memfasilitasi mahasiswa praktikum dan penelitian serta mendukung mahasiswa menyelesaikan tugas akhir.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 15
3. Perlu ada penyampaian instrument umpan balik stakeholders secara berkala dengan mangacu kepada IKM
MR Sudah ada instrument umpan balik (Form)
Penyampaian IKM terhadap stakeholder belum dilakukan secara intensif dan rutin
Segara dilakukan pertemuan –pertemuan rutin dengan stakeholders yaitu saat Dies Natalis Fakultas dan bisa disosialisasikan melalui Website fapet.ub.ac.id
4. Perlu melibatkan stakeholders dalam memberikan pembekalan tentang dunia kerja terhadap mahasiswa sebelum kelulusan
MR Sudah dilakukan saat mahasiswa selesai yudisum dan sebelum wisuda
Tidak ada kendala
Pembekalan tidak hanya dilakukan saat mahasiswa akan wisuda, namun bisa juga dilakukan dengan metode kuliah tamu dengan mengundang Stakeholders sebagai narasumber
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Adanya SK Rektor tentang kurikulum institusional yang memasukkan
kewirausahaan dan Praktek Kerja Lapang/Magang/KKN, sehingga harus dilaksanakan
rekonstruksi kurikulum. Rekonstruksi kurikulum tersebut merupakan panduan dalam
memberikan arahan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang diharapkan
menghasilkan Capaian Pembelajaran yang dirumuskan mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Rekonstruksi kurikulu PS S1 dilakukan pada tahun
2012 dipimpin oleh WD 1 yang diampingi oleh Ketua PS S1. Adapun tujuan dari
rekonstruksi kurikulum tersebut adalah merubah beberapa mata kuliah dan capaian
pembelajaran, kemudian menjabarkannya dalam tiap RPKPS mata kuliah tersebut. Mata
kuliah yang mencakup kompetensi peternakan sebanyak 65%, mata kuliah pendukung
20-25% dan lainnya 0-15%. Ada beberapa mata kuliah di PS S1 yang dipertimbangkan
untuk dialihkan ke PS S2 seperti bioteknologi. Hasil rekonstruksi kurikulum tersebut juga
memutuskan bahwa mahasiswa tidak perlu lagi melaksanakan KKN (kuliah Kerja Nyata),
melainkan hanya wajib magang/PKL selama kurang lebih 2 bulan yang ditempuh ada
semester 7. Acuan lain untuk melakukan rekonstruksi kurikulum selain KKNI adalah Tracer
study yang berisi beberapa tuntutan dan kebutuhan dari stakeholders.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
16 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Perbaikan kuruikulim juga dilakukan terhadap kurikulum PS Magister Ilmu ternak
pada tahun 2016. Beberapa mata kuliah dirubah dari yang sifatnya khusus (menjurus
pada minat tertentu) menjadi lebih general. Mahasiswa Baru PS Magister Ilmu Ternak
wajib mengambil mata kuliah Sistem Pengembangan Produksi Ternak; Sistem
Pengembangan Reproduksi dan Pemuliaan ternak; Sistem Pengembangan Sosial Ekonomi
dan Strategi Pengembangan Nutrisi Ruminaisa dan Non Ruminansia. Semester berikutnya
mahasiswa wajib mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian yang bersifat general
untuk mahasiswa dari semua minat. Masing-masing mata kuliah diampu oleh tim dosen
yang berjumlah 3-4 dosen yang backcgroud ilmunya dari minat yang berbeda.
Kurikulum PS Doktor Ilmu Ternak direkonstruksi menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan stakeholder. Isi dari kurikulum mencakup
integrasi dari aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Pembobotan terkait dengan jumlah
sks yang mencakup tiga aspek tersebut harus seimbang. Kurikulum PS Doktor Ilmu Ternak
dirancang berdasarkan dengan tujuan, cakupan, kedalaman materi, dan
pengorganisasian yang menuju terhadap terbentuknya hardskill dan softskill yang dapat
diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Secara umum ruang lingkup kurikulum
mencakup:
1. Kompetensi
2. Materi/isi pembelajaran
3. Sumber belajar
4. Strategi dan metode pembelajaran
5. Beban dan masa studi
6. Sistem evaluasi hasil belajar
Program studi merupakan penanggung jawab utama dalam menciptakan,
mengembangkan, merevisi, dan melaksanakan kurikulum. Senat Fakultas merupakan
penanggung jawab utama dalam menentukan efektivitas penyelenggaraan kurikulum di
tingkat Fakultas. Hasil rekonstruksi kurikulum yang menyesuaikan dengan perkembangan
IPTEK adalah perubahan mata kuliah menjadi mata kuliah baru pada PS Doktor Ilmu
Ternak antara lain Ilmu dan Kajian Bidang Reproduksi dan Pemuliaan Ternak; Ilmu dan
Kajian Bidang Sosial Ekonomi Peternakan; Ilmu dan Kajian Bidang HAsil ternak;
BIoteknologi Nutrisi dan Pakan ternak; Bioteknologi Produksi Ternak dan beberapa mata
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 17
kuliah lain yang sudah disesuaikan dengan kompetensi KKNI level 9. Adapun Deskripsi
jenjang KKNI level 9 adalah :
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan interdisipliner, multi-disiplin, dan transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional dan internasional.
Pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Lampirannya sebagai upaya untuk melakukan
kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, yang menjadi acuan dalam
penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara
nasional, juknis Perpres ini Permendikbud no. 73 Tahun 2013. Terbitnya Perpres No. 08
tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) telah berdampak
pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program. Kurikulum yang pada awalnya
mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran
(learning outcomes). Secara ringkas KKNI terdiri dari Sembilan level kualifikasi akademik
SDM Indonesia. Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat
kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka
kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil
pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, atau in formal) yang akuntanbel
dan transparan.
Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan yaitu melalui penetapan Profil Kelulusan,
Merumuskan Learning Outcomes, Merumuskan Kompetensi Bahan Kajian, Pemetaan LO
Bahan Kajian, Pengemasan Matakuliah, Penyusunan Kerangka kurikulum, Penyusuan
Rencana Perkuliahan. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur,
mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.
OTK di Fakultas Peternakan mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2016
melalui Peraturan Rektor UB No. 20 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
18 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Kerja, BAB I Ketentuan Umum, Paragraf 6 Fakultas Peternakan, Pasal 174-204. Dengan
adanya perubahan OTK tersebut maka terjadi pergantian pejabat. Kemudian pada tahun
2018 Perubahan OTK kembali diterbitkan oleh Rektor UB melalui Peraturan Rektor UB
No. 57 Tahun 2018 yang menjadikan FPt UB memiliki 4 Jurusan, 1 PS S1, 4 PS S2 dan 1 PS
S3. Saat ini pelaksanaan OTK baru masih belum dilaksanakan sepenuhnya.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Secara umum, dengan adanya AIM, FPt telah mampu mendorong terciptanya
paradigma budaya mutu di lingkungan FPt, walaupun belum sempurna. Hal ini terlihat
dari lingkup audit yang diawali dari pembenahan organisasi, tupoksi dan dokumen hingga
dapat ditingkatkan menjadi lingkup kinerja sesuai standar BAN-PT dan AIM UKPA. Secara
umum pelaksanaan program sudah sesuai dengan jadwal yang direncanakan, dengan
kemajuan yang bervariasi sesuai kendala dan keaktifan tim. Beberapa kendala yang
ditemui dalam pelaksanaan implementasi ISO 9001:2008 antara lain:
1. Komunikasi yang kurang optimal antara pimpinan unit kerja, sehingga kegiatan yang
bersifat institusional kurang berjalan dengan baik, peningkatan aktivitas institusional
memerlukan waktu, dan dosen harus melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Meningkatnya jumlah dosen yang
ditugaskan untuk pengembangan diri, meningkatkan rasio dosen dan mahasiswa
sehingga diperlukan perencanaan yang ketat, diharapkan semua kegiatan yang
direncanakan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan moto kinerja dan maklumat
yang telah dibuat. Komunikasi yang dimaksud adalah pemantauan secara periodik
terhadap semua kegiatan.
2. Desain analisis terhadap verifikasi alat ukur perlu dlihat kembali diperlukan Kerangka
Acuan Monitoring dan Evaluasi dan metode implementasi.
3. Rencana selanjutnya kegiatan perencanaan, proses implementasi dan evaluasi akan
mengikuti standar minimum SPM-UB BLU.
Perubahan OTK sesuai Peraturan Rektor UB No. 20 Tahun 2016 sudah
dilaksanakan hingga tahun 2018. Sosialisasi terkait dengan OTK dan tupoksinya tersbut
awalnya masih belum merata ke seluruh civitas akademika. Pejabat yang ditunjuk sesuai
OTK baru harus lebih proaktif dalam menjalankan tupoksinya karena ada beberapa tugas
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 19
yang dikhawatirkan dapan tumpang tinding dengan unit lain. Misalnya dalam hal ini
adalah UJIM (Unit Jaminan Mutu) yang dalam tupoksinya bertanggung jawab kepada
Ketua Jurusan dalam memonitor penjaminan akademik program studi. Sebelum
dibentuknya UJIM, semua system panjaminan mutu dilakukan oleh GJM di tingkat
fakultas yang bertanggung jawab kepada Dekan. Koordinasi antar unit yang difasilitasi
oleh pimpinan harus dilaksanakan untuk keefektifan dan efisiensi pelaksanaan tugas dan
fungsi masing-masing unit. Jabatan lain dalam OTK tersebut adalah perubahan Ketua
Bagian menjadi Koordinat Minat. Koordinator Minat berada di bawah koordinasi Ketua
Jurusan bersama-sama dengan 3 Program Studi (PS S1, S2 dan S3). Dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya, Koordinator Minat masih tumpang tindih dengan Ketua Jurusan dan
Ketua Prodi seperti penentuan pembimbing dan penguji skripsi, persetujuan judul skripsi,
persetujuan tempak PKL dan penentuan pembimbingan dan penguji PKL. Namun dengan
adanya koordinasi maka masalah tersebut bisa diselesaikan.
Struktus Organisasi FPt UB Tahun 2016-2018
Pada tahun 2018, telah terbentuk susunan OTK yang diperbaharui melalui Peraturan
Rektor UB Nomor 57 Tahun 2018. Berikut ini adalah bagan Susunan Organisasi FPt UB yang
diperbaharui.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
20 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
V. PENUTUP
Berdasarkan kajian sistem manajemen FPt seperti tertuang tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa sistem di FPt cukup efektif, hal ini terbukti dari pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan perencanan dan pencapaian sasaran mutu. Adanya program dan capaian
standar mutu merupakan ukuran efektifitas yang baik. Capaian tersebut, meskipun belum
sempurna merupakan hasil kerja yang maksimal dari seluruh unit yang terlibat di FPt.
Harapannya kinerja yang sudah baik tersebut dipertahankan dan bias ditingkatkan di
tahun selanjutnya.
Struktur Organisasi FPt UB 2018
Berdasarkan bagan tersebut, bisa diketahui perubahan OTK di FPt UB antara lain
jumlah jurusan yang awalnya hanya ada satu kemudian saat ini menjadi 4 jurusan (Nutrisi
dan Makanan Ternak; Produksi Ternak; Sosial Ekonomi Peternakan dan Teknologi hasil
Ternak). Masing-masing jurusan membawahi program studi. Setiap Jurusan memiliki UJM
yang bertanggung jawab terhadap proses penjaminan mutu jurusan. Perubahan OTK
tersebut saat ini masih belum dilaksanakan karena Peraturan Rektor tersebut baru saja
terbit dan perlu adanya pembahasan dan koordinasi di tingkat fakultas. Konsenkuensi
adanya jurusan dan program studi baru berarti fakultas harus mempersiapkan proses
akreditasi eksternal ke BAN PT dan menjamin bahwa jumlah mahasiswa bisa konstan dari
tahun ke tahun khususunya untuk mahasiswa pasca sarjana (PS S2 dan S3 Ilmu Ternak,
PS S2 Industri Pakan Ternak, PS S2 Agribisnis Peternakan, dan PS S2 Teknologi Industri
Hasil Ternak).
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 21
V. PENUTUP
Berdasarkan kajian sistem manajemen FPt seperti tertuang tersebut di atas,
dapat disimpulkan bahwa sistem di FPt cukup efektif, hal ini terbukti dari pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan perencanan dan pencapaian sasaran mutu. Adanya program
dan capaian standar mutu merupakan ukuran efektifitas yang baik. Capaian tersebut,
meskipun belum sempurna merupakan hasil kerja yang maksimal dari seluruh unit yang
terlibat di FPt. Harapannya kinerja yang sudah baik tersebut dipertahankan dan bias
ditingkatkan di tahun selanjutnya.
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
22 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Lampiran 1. Dokumentasi Rapat Pimpinan
Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Peternakan 2018
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 23