laporan tracer stufarmasi.fk.ub.ac.id/apoteker/wp-content/uploads/2019/12/laporan-hasil... ·...
TRANSCRIPT
-
1
LAPORAN TRACER STUDY ALUMNI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2019
-
2
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Dokumen : Laporan Tracer Study Alumni Program Studi Profesi
Apoteker Tahun 2019
Tanggal : 21 Agustus 2019
Diajukan oleh : Penanggung Jawab Tracer Study Tahun 2019
Rudy Salam, S.Farm., M.Biomed., Apt.
Dikendalikan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu
Bachtiar Rifai Pratita Ihsan, S.Farm., M.Farm., Apt.
Disahkan oleh : Ketua Program Studi Profesi Apoteker
Ayuk Lawuningtyas. M.Farm, Apt.
-
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................2
BAB II. METODE TRACER STUDY ................................................................................6
BAB III. HASIL ANALISIS TRACER STUDY .................................................................9
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................46
LAMPIRAN .........................................................................................................................48
-
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tracer study terhadap Alumni merupakan salah satu studi yang diharapkan mampu
memberikan informasi mengenai evaluasi hasil pendidikan di Program Studi Profesi Apoteker
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPA FKUB). Informasi yang didapat dari tracer
study selanjutkan digunakan untuk pengembangan pendidikan lebih lanjut untuk menjamin
kualitas dari pendidikan. Kegiatan tracer study di PSPA FKUB pada tahun 2019 dilakukan
berbasis web sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah responden sehingga didapatkan
data yang valid. Kegiatan tracer study dilaksanakan terhadap alumni, stakeholder tempat alumni
bekerja, dan Perguruan Tinggi tempat alumni menempuh program pendidikan, baik profesi
apoteker maupun magister. tracer study terhadap stakeholder dan Perguruan Tinggi difokuskan
pada persepsi institusi terhadap kinerja alumni PSPA FKUB, sedangkan tracer study terhadap
alumni difokuskan pada keberhasilan profesionalisme alumni.
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dilakukannya tracer study tahun 2019 antara lain:
1. Memperoleh informasi dari alumni PSPA FKUB mengenai:
a. rata-rata waktu tunggu yang ditempuh alumni sebelum bekerja atau pendidikan.
b. rata-rata gaji pertama alumni ketika bekerja.
c. prosentase linearitas pekerjaan yang dilakukan dengan bidang Farmasi.
d. jumlah alumni yang memiliki sertifikat kompetensi apoteker.
2. Memperoleh informasi dari stakeholder institusi tempat alumni bekerja dan/atau perguruan
tinggi tempat alumni menempuh pendidikan terhadap kinerja alumni PSSF FKUB.
1.3 Keluaran yang diharapkan
1. Dokumen hasil tracer study Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya (PSPA FKUB).
2. Rekomendasi perbaikan sistem penyelenggarakan pendidikan di Program Studi Profesi
Apoteker Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPA FKUB).
-
5
1.4 Manfaat Keluaran
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan sistem penyelenggarakan
pendidikan di Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPA
FKUB).
-
6
BAB II
METODE TRACER STUDY
2.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan tracer study ini terdiri dari:
1. Tracer study untuk alumni, sebagaimana yang ditampilkan pada Tabel 1 (Lampiran 1).
Tabel 1. Aspek yang diukur dari Alumni
No. Deskripsi
1 Kegiatan setelah Lulus PSPA FKUB
2 Pengalaman Kerja, meliputi:
• nama instansi dan posisi/kedudukan
• linearitas pekerjaan dengan farmasi
• masa bekerja
• gaji pertama dan saat ini
• waktu tunggu 3 Pendidikan Profesi Apoteker dan/atau Magister, meliputi:
• nama Perguruan Tinggi dan program studi
• penjurusan
• tahun ajaran masuk dan lulus
• IPK
• gaji pertama dan saat ini
• waktu tunggu
2. Tracer study untuk stakeholder tempat alumni bekerja, sebagaimana yang ditampilkan
pada Tabel 2 (Lampiran 2).
Tabel 2. Aspek Persepsi Stakeholder
No. Deskripsi
1 Kemampuan dalam menjaga nama baik dan kualitas almamater dan institusi
2 Disiplin ilmu dalam menuntut ilmu
3 Etos kerja
4 Kedisiplinan
5 Kesesuaian bidang studi dengan kebutuhan institusi
6 Kemampuan dalam menjalin kerjasama
7 Kepemimpinan
8 Kemampuan dalam berbahasa asing
9 Kemampuan dalam berkomunikasi
10 Kemampuan dalam menggunakan peralatan teknologi informasi
11 Keaktifan dalam mengikuti kegiatan ilmiah
12 Kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
-
7
2.2 Tahapan Tracer Study
Secara umum, pelaksanaan tracer study PSPA FKUB pada tahun 2019 dilakukan melalui
tiga tahapan seperti yang ditampilkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Tahapan Tracer Study
Tahapan Tugas Waktu
1. Pengembangan Konsep dan Instrumen
• Penetapan tujuan survei
• Rancangan survei
• Perumusan item kuesioner
• Penyusunan kuesioer berbasis web
• Pengujian tahap awal kuesioner
1 bulan
2. Pengumpulan Data • Pendistribusian link kuesioner
• Memastikan partisipasi yang tinggi
4 bulan
3. Analisa Data dan Penulisan Laporan
• Pemasukan dan pengeditan data
• Analisa data
• Pembuatan laporan survei
1 bulan
2.3 Pengembangan Sistem Tracer Study
Sistem pelaksanaan tracer study pada tahun 2019 dilakukan berbasis web sehingga
diharapkan akan lebih menarik minat alumni serta mempermudah proses pengumpulan, serta
analisis data.
2.4 Pelaksanaan Tracer Study
2.4.1 Populasi dan Sampel
Populasi dari studi ini adalah Alumni PSPA angkatan 2018, stakeholder PSPA yaitu
perusahaan/instansi/lembaga tempat institusi bekerja dan menempuh magister.
2.4.2 Metode Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi melalui Alumni yang bekerja atau
menempuh pendidikan di suatu Perguruan Tinggi untuk mengisi kuesioner secara online.
2.4.3 Analisis Data
Data yang diperoleh dari Alumni, stakeholder dan Perguruan Tinggi selanjutnya ditabulasi
dan dianalisis dengan statistic descriptive. Data yang diidentifikasi meliputi aspek-aspek seperti
yang dijelaskan pada form kuesioner.
-
8
2.5 Metode Penyajian Hasil Kajian
Hasil kajian ditulis dengan memberikan uraian, gambar dan lampiran penunjang. Hasil
tersebut disajikan dengan memvisualisasikan dalam bentuk Tabel dan Grafik.
-
9
BAB III
HASIL DAN ANALISIS HASIL TRACER STUDY
3.1 Hasil Survei Tracer Study untuk Alumni
3.1.1 Karakteristik Responden
Pada tahun 2019, target responden tracer study adalah alumni PSPA angkatan Ganjil
2018/2019. Pada tracer study 2019, total alumni PSPA angkatan 2012 tercatat adalah 54 orang.
Dari jumlah tersebut, alumni yang telah mengisi kuesioner adalah 43 orang.
3.1.2 Aktivitas Pertama Alumni Program Studi Profesi Apoteker
Aktivitas pertama yang dilakukan Alumni setelah lulus program profesi apoteker disajikan
pada Gambar 1. Berdasarkan data dari 43 alumni yang mengisi kuesioner tracer study, aktivitas
yang dilakukan oleh Alumni PSPA adalah bekerja yaitu sebanyak 34 dari 43 alumni (79 %),
melanjutkan Pendidikan ke tingkat magister 2 alumni (5%) dan 7 alumni belum bekerja (16%).
Gambar 1. Aktivitas Pertama Alumni Profesi Apoteker FKUB. Keterangan: Aktivitas alumni adalah bekerja
(79%), pendidikan S2 (5%) dan belum bekerja (16%).
3.1.3 Waktu Tunggu
Waktu tunggu adalah waktu jarak antara alumni tersebut lulus Profesi Apoteker hingga
mendapatkan pekerjaan/menempuh pendidikan, baik pendidikan apoteker maupun S2.
79
5
16
Aktivitas Alumni PSPA
Bekerja Melanjutkan pendidikan magister Belum Bekerja
-
10
Berdasarkan data dari 43 alumni yang mengisi kuesioner tracer study, berikut sebaran masa tunggu
dari 43 alumni.
Gambar 2. Masa tunggu alumni PSPA.
Dari data sebaran masa tunggu alumni tersebut dapat disimpulkan bahwa rerata waktu tunggu
adalah 2,70 bulan.
3.1.4 Gaji Pertama dan Linearitas Pekerjaan dengan Bidang Farmasi
Berdasarkan data dari 43 alumni yang mengisi kuesioner tracer study, selanjutnya
dilakukan analisis gaji pertama dan linearitas pekerjaan dari alumni Profesi Apoteker PSPA
dengan bidang kefarmasian. Dari data yang ada, didapatkan sebaran gaji pertama dari
alumni sebagai berikut:
Gambar 3. Sebaran gaji pertama alumni PSPA
65
23
12 00
10
20
30
40
50
60
70
< 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan > 12 bulan
Masa Tunggu Alumni PSPA(dalam %)
18,60
69,77
11,63
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00
< Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000 - Rp. 10.000.000
> Rp. 10.000.000
Sebaran Gaji Pertama Alumni PSPA(dalam %)
-
11
Berikut ini adalah data sebaran dari bidang pekerjaan alumni
Gambar 4. Sebaran bidang pekerjaan alumni PSPA
Dari gambar 4 di atas, > 70% alumni PSPA mempunyai bidang pekerjaan yang linier
dengan bidang kefarmasian.
3.1.5. Relevansi Kurikulum dengan Bidang Pekerjaan
Berdasarkan data yang di peroleh dari tracer study diketahui bahwa alumni menganggap
kurikulum prodinya relevan dengan pekerjaannya. Hal ini dibuktikan dengan 63%
responden yang menjawab relevan dan 28% menjawab sangat relevan. Namun, ada 7%
alumni yang menjawab bahwa kurikulum prodinya kurang relevan dan 2,33% tidak
relevan.
11,11
52,78
16,67
5,56
5,56
5,562,78
Sebaran Bidang Pekerjaan Alumni(dalam %)
Farmasi Industri
Farmasi Komunitas
Farmasi Rumah Sakit
Pendidikan
Wirausaha
Melanjutkan Pendidikan
Pemerintahan
-
12
Gambar 5. Sebaran bidang pekerjaan alumni PSPA
Adanya alumni yang menjawab kurang relevan antara kurikulum dengan bidang pekerjaan
menjadi masukan bagi pengelola PSPA Jurusan Farmasi FKUB untuk mengevaluasi
kurikulum PSPA sehingga dapat menunjang alumni dalam pelaksanaan pekerjaannya.
3.1.6. Faktor yang berperan dalam mendapatkan pekerjaan
Gambar 6. Faktor yang berperan dalam mendapatkan pekerjaan
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa faktor yang peling berperan dalam
mendapatkan pekerjaan menurut para alumni adalah kepribadian masing-masing (81,40%)
dan IPK (65,12%). Selain itu asal perguruan tinggi, pengalaman berorganisasi, kemampuan
2%7%
63%
28%
Sebaran Relevasi Kurikulum dengan Bidang Pekerjaan
(dalam %)
Tidak relevan
Kurang relevan
Relevan
Sangat relevan
41,86
81,40
65,12
37,21
27,91
37,21
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
Asal PT Kepribadian Kemampuanakademik/IPK
Pengalamanberorganisasi
Kursusketrampilan
Penguasaanbahasa asing
Faktor yang Berperan dalam Mendapatkan Pekerjaan
(dalam %; responden bisa memilih >1 faktor )
-
13
Bahasa asing serta pengalaman kursus menjadi factor yang berperan bagi alumni PSPA
dalam mendapatkan pekerjaan.
3.1.7. Kontribusi Alumni pada PSPA
Gambar 7. Kontribusi alumni pada PSPA
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar alumni (76,74%)
bersedia berbagi pengalaman/keahlian dan memberikan informasi lowongan pekerjaan
(74,42%). Kontribusi lainnya yang akan diberikan oleh alumni PSPA antara lain fasilitasi
tempat PKPA, pengembangan sarana & prasarana kampus, kerjasama penelitian dan
pemberian beasiswa untuk adik kelas.
3.1.8. Masukan dari Alumni PSPA
Dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran selama Pendidikan profesi apoteker,
berikut beberapa masukan yang diberikan oleh alumni PSPA:
1. Peningkatan pemahaman di bidang farmasi industri untuk menunjang pelaksanaan
PKPA di industri farmasi
2. Perbaikan proses administrasi di tempat PKPA untuk memperlancar pelaksanaan
PKPA
3. Aturan pelaksanaan IPE diperjelas
76,74
74,42
20,93
6,98
2,33
6,98
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00
Berbagi pengalaman/keahlian
Informasi lowongan pekerjaan
Fasilitasi tempat PKPA
Sarana & prasarana pengembangan kampus
Beasiswa adik kelas
Kerjasama penelitian
Kontribusi Alumni pada PSPA(dalam %; responden bisa memilih >1 kontribusi)
-
14
4. Kurikulum dan timeline pendidikan dalam 1 tahun masa studi apoteker sebaiknya
perlu diperbaiki karena pelaksanaan Pendidikan sangat mepet dengan pelaksanaan
UKAI
5. Metode pembelajaran dibuat untuk mengembangkan soft skill mahasiswa dalam
menghadapi dunia professional
6. Peningkatan jumlah SDM sehingga penanggung jawab masing masing bidang atau
institusi tempat PKPA tidak tumpang tindih
7. Ujian akhir profesi jangan dipersulit dan sebaiknya fokus pada UKAI
8. Peningkatan bimbingan terkait UKAI
-
15
3.2 Hasil Survei Tracer Study untuk Stakeholder Tempat Alumni Bekerja
Hasil yang dianalisis didapat dari data yang diisi oleh stakeholder pada Tabel 3, yaitu
sebanyak 8 orang.
Tabel 3. Data Alumni dan Stakeholder Institusi Tempat Kerja No. Data Alumni Data Responden
Nama Posisi Nama Instansi Kedudukan
1 Oktavia
Rahayu A
Dosen Tetap
Non-PNS
Bachtiar Ihsan P,
M.Farm., Apt.
Jurusan Farmasi
FKUB
Ketua UJM Jurusan
Farmasi
2 Nurus Shobah Dosen Kontrak Bachtiar Ihsan P,
M.Farm., Apt.
Jurusan Farmasi
FKUB
Ketua UJM Jurusan
Farmasi
3 Luthfi Ahmad Dosen Kontrak Bachtiar Ihsan P,
M.Farm., Apt.
Jurusan Farmasi
FKUB
Ketua UJM Jurusan
Farmasi
4 Mufidatul Ilmi
Kurniawati,
S.Farm.Apt
Apoteker Yani Ekasari RSIA Graha
Medika
Kabid Administrasi &
Umum
5 Yukko Arinta,
S.Farm., Apt.
HRD Sigit Wari Susilo PT.Natura
Laboratoria
Prima
Asisten Manajer HRDGA
6 Rosida Dewi
Agusningtyas,
S.Farm., Apt.
HRD Sigit Wari Susilo PT.Natura
Laboratoria
Prima
Asisten Manajer HRDGA
3.2.1 Kemampuan dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas Almamater dan Institusi
Gambar 8 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSPA
FKUB dalam menjaga nama baik dan kualitas almamater. Sedangkan Gambar 9 menggambar
persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSPA FKUB dalam menjaga nama baik
dan kualitas institusi tempat kerja. Dari kedua gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum
stakeholder menilai alumni PSPA FKUB memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga nama
baik, baik almamater dan institusi tempat kerja.
Gambar 8. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas Almamater.
Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 66,67% alumni mampu menjaga nama baik dan kualitas almamater
dengan sangat baik.
66,67
33,33
0,000,00
Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas
Almamater
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
-
16
Gambar 9. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas Institusi Tempat
Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 66,67% alumni mampu menjaga nama baik dan kualitas
institusi tempat kerja dengan sangat baik.
3.2.2 Kepemilikan Disiplin Ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu
Gambar 10 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kepemilikan disiplin ilmu
yang tinggi dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSPA FKUB mempunyai disiplin ilmu yang
tinggi (baik) dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja.
Gambar 10. Kepemilikan Disiplin ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu di Institusi Tempat Kerja.
Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 66,67% alumni mempunyai disiplin ilmu yang tinggi (sangat baik)
dalam menuntut ilmu di institusi tempat kerja.
66,67
33,33
0,000,00
Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Menjaga Nama Baik dan Kualitas Institusi
Tempat Kerja
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
66,67
33,33
0,00
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kepemilikan Disiplin Ilmu yang Tinggi dalam Menuntut Ilmu
-
17
3.2.3 Kemampuan dalam Berbahasa Asing
Gambar 11 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSPA
FKUB dalam berbahasa asing di institusi tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa
secara umum stakeholder menilai alumni PSPA FKUB bahwa alumni mampu berbahasa inggris
secara pasif dengan baik di institusi tempat kerja.
Gambar 11. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Berbahasa Inggris di Institusi Tempat Kerja.
Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 83,33 % alumni mampu berbahasa inggris dengan sangat baik di
institusi tempat kerja.
3.2.4 Kemampuan Pemamfaatan Teknologi Informasi
Gambar 12 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSPA
FKUB dalam pemamfaatan teknologi informasi. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara
umum stakeholder menilai alumni PSPA FKUB bahwa alumni mampu memanfaatkan teknologi
informasi dengan baik untuk mendukung kerjanya.
Gambar 12. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi untuk Mendukung
Kerjanya. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni mampu memanfaatkan teknologi informasi
untuk mendukung kerjanya dengan sangat baik.
83,33
16,67
0,00 0,000,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kemampuan dalam Berbahasa Asing
50,0050,00
0,000,00
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
-
18
3.2.5 Kemampuan dalam Berkomunikasi
Gambar 13 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSSF
FKUB dalam berkomunikasi dengan atasan, bawahan, teman sejawat dan masyarakat di institusi
tempat kerja. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni
PSSF FKUB bahwa alumni mampu berkomunikasi dengan baik terhadap atasan, bawahan, teman
sejawat dan masyarakat di institusi tempat kerja.
Gambar 13. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Berkomunikasi. Keterangan: stakeholder menilai bahwa
sebanyak 66,67% alumni berkomunikasi dengan sangat baik.
3.2.6 Kemampuan dalam Menjalin Kerjasama
Gambar 14 menampilkan persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSSF
FKUB dalam menjalin kerjasama dengan institusi/bagian lain di institusi tempat kerja. Sedangkan
Dari persepsi tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSSF FKUB
memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menjalin kerjasama dengan institusi/bagian lain,
dan memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin kerjasama antar disiplin di institusi tempat
kerja.
66,67
33,33
0,00 0,000,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kemampuan berkomunikasi
-
19
Gambar 14. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Menjalin Kerjasama dengan Institusi/Bagian lain di
Institusi Tempat Kerja. Keterangan: stakeholder menilai bahwa sebanyak 66,67 % alumni mampu menjalin
kerjasama yang sangat baik dengan institusi/bagian lain di institusi tempat kerja.
3.2.7 Kepemimpinan
Gambar 15 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSSF
FKUB dalam menjadi pimpinan kelompok kerja antar disiplin di institusi tempat kerja. Dari
gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum stakeholder menilai alumni PSSF FKUB
memiliki kemampuan yang baik dalam menjadi pimpinan kelompok kerja antar disiplin di institusi
tempat kerja.
Gambar 15. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Memimpin di Institusi Tempat Kerja. Keterangan:
stakeholder menilai bahwa sebanyak 50 % alumni sangat mampu menjadi pimpinan kelompok kerja antar disiplin di
institusi tempat kerja.
50,0050,00
0,000,00
Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam Memimpin di Institusi Tempat Kerja
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
-
20
3.2.8 Kemampuan dalam Pengembangan Potensi Diri
Gambar 16 menggambar persepsi stakeholder terkait dengan kemampuan alumni PSPA
FKUB dalam mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kompetensi dalam menunjang
kerjanya.
Gambar 16. Kemampuan Alumni PSPA FKUB dalam mengembangkan potensi diri. Keterangan: stakeholder
menilai bahwa sebanyak 66,67 % alumni sangat baik dalam mengembangkan potensi dirinya.
3.2.9 Masukan Stakeholder untuk Peningkatan Kompetensi Alumni
Berikut ini beberapa masukan yang disampaikan oleh stakeholder dalam rangka
meningkatkan kompetensi alumni PSPA yang dibutuhkan dalam dunia kerja:
1. pengetahuan mengenai bidang-bidang yang ada dalam dunia industri farmasi (QC, QA, SCM, Warehouse, dll)
2. penigkatan kemampuan komunikasi, kerja sama tim, etika dalam bekerja, kedisiplinan 3. memperbanyak pengetahuan dan ilmu terkait industri farmasi kepada mahasiswa yang
akan PKPA di industri farmasi.
66,67
33,33
0,00 0,000,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Pengembangan Potensi Diri
-
21
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis data maka tracer study PSPA FKUB periode tahun 2019
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Rata-rata waktu tunggu yang ditempuh alumni PSPA sebelum bekerja atau pendidikan
adalah 2,70 bulan.
2. Gaji pertama alumni PSPA ketika bekerja adalah pada kisaran Rp 2.000.000 –
Rp.5.000.000
3. Prosentase linearitas pekerjaan yang dilakukan dengan bidang Farmasi > 70%.
4. Sebagian besar lulusan PSPA Jurusan Farmasi FKUB telah mampu memenuhi kebutuhan
stakehold
-
22