laporan triwulan i periode januari - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar... ·...
TRANSCRIPT
PANGKALAN PENGAWASAN SUMBER DAYA
KELAUTAN DAN PERIKANAN BENOA
LAPORAN TRIWULAN I
PERIODE JANUARI - MARET TAHUN
2018
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
PANGKALAN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN BENOA
2018
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa (PSDKP Benoa)
merupakan bagian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang diberikan amanah untuk
berperan dalam penegakan hukum dan peraturan perundangan-undangan di bidang
kelautan dan perikanan guna menjamin mewujudkan pemanfaatan dan pengelolaan
SDKP Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang tertib dan bertanggung jawab.
Peran tersebut selanjutnya di implementasikan melalui program/kegiatan
pengawasan SDKP yang secara garis besar telah dirumuskan dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) Pengawasan SDKP 2014-2019.
Pelaksanaan program/kegiatan Pengawasan SDKP hanya dapat terselenggara dengan
akuntabel, efektif dan efisien jika diterapkan pengelolaan kinerja organisasi yang
baik. Pengelolaan kinerja tersebut secara garis besar mencakup aspek perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja. Aspek-aspek
tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam pengelolaan
kinerja, dan akan menentukan keberhasilan kinerja organisasi.
Kewajiban suatu organisasi untuk melalukan pengelolaan kinerja telah diatur oleh
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai bentuk implementasi SAKIP tersebut,
Ditjen PSDKP telah melakukan Pengukuran kinerja setiap triwulan dan
melaporkannya secara rutin kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.
A. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Pangkalan PSDKP Benoa tahun 2018 adalah
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Menteri Kelautan dan Perikanan atas
pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka mencapai
visi dan misi yang telah ditetapkan. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai
media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja pengawasan SDKP selama satu
tahun anggaran kepada masyarakat dan stakeholders lainnya.
Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi yang dilakukan pada tahun 2018, akan
dirumuskan beberapa rekomendasi sebagai masukan dalam menetapkan kebijakan
dan strategi pencapaian target yang lebih baik ditahun berikutnya.
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 2
Isu aktual pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang menuntut perlunya
dilakukan pengawasan terhadap pemanfaatan SDKP, antara lain:
1. Bidang Perikanan Tangkap
a. Masih maraknya kegiatan illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) baik yang dilakukan oleh Kapal Ikan
Indonesia (KII) maupun Kapal Ikan Asing (KIA).
b. Beberapa Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-
NRI) telah mengalami overfishing dan overcapacity.
a.c. Masih maraknya penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap
tidak ramah lingkungan serta merusak sumber daya ikan dan lingkungannya.
2. Bidang Perikanan Budidaya
a. Ekstensifikasi budidaya perikanan yang merusak mangrove.
b. Limbah kegiatan budidaya ikan yang menyebabkan pencemaran kawasan
pesisir dan laut.
a.c. Penggunaan Obat dan Pakan Ikan yang membahayakan lingkungan
perairan.
b.d. Pengangkutan ikan hidup yang tidak terkontrol dengan baik.
c.e. Budidaya ikan yang berbahaya dan dilarang masuk ke Indonesia.
d.f. Pemanfaatan izin budidaya tidak sesuai dalam pelaksanaannya.
3. Bidang Pengolahan Hasil Perikanan
a. Penggunaan bahan pengawet, pemutih dan bahan lainnya yang
membahayakan kesehatan dalam pengolahan ikan.
b. Limbah yang dihasilkan dalam pengolahan ikan perikanan yang menyebabkan
pencemaran perairan.
c. Hanya 30-50% dari kapasitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) terpasang yang
beroperasi, dikarenakan kurangnya pasokan bahan baku;
d. Masih mengimpor sebagian bahan baku pengolahan ikan dari negara tetangga
yang notabene luas perairan lautnya jauh lebih kecil dari luas perairan Laut
Indonesia.
a. Perbedaan angka produk perikanan yang diekspor dengan produk perikanan
yang diimpor.
b. Importasi ikan dan produk perikanan yang menyalahi perijinan.
c. Ikan berformalin masih ditemui di pasar-pasar tradisional.
Formatted: English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,76 cm
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0pt
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Justified, Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5cm, Space Before: 12 pt, Outline numbered + Level: 2 +Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54cm, Tab stops: Not at 2,54 cm
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Outlinenumbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at:1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: Not at 2,54 cm
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, SpaceBefore: 12 pt, Outline numbered + Level: 2 + NumberingStyle: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm, Tabstops: Not at 2,54 cm
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Normal, Indent: Left: 1,75 cm, Space Before: 12pt, Line spacing: single, No bullets or numbering
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 3
d. Ekspor hasil perikanan Indonesia terancam diembargo, karena belum dapat
membuktikan dilaksanakannya upaya pengelolaan dan konservasi sumber daya
ikan secara benar dan baik, sesuai ketentuan internasional dan regional.
5. Bidang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
a. Kerusakan terumbu karang akibat penambangan karang dan penggunaan alat
tangkap yang merusak habitat ikan, seperti: bom, racun, dan stroom.
b. Eksploitasi mangrove.
c. Penambangan pasir besi dan pasir laut yang menyebabkan rusaknya ekosistem
pesisir dan pulau-pulau kecil.
d. Kegiatan perikanan yang menyebabkan pencemaran perairan pesisir dan laut.
BerdasarkanPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2017
tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, tugas Pangkalan
PSDKP Benoa adalah menyelenggaraan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Ditjen. PSDKP menyelenggarakan fungsi :
2. Pelaksanaan Kebijakandi bidang penyelenggaraan pengawasan penangkapan
ikan, pengawasan usaha budidaya, pengawasan penguatan daya saing produk
kelautan dan perikanan, dan pengawasan pengelolaan ruang laut,
penyelenggaraan operasi kapal pengawas, pemantauan dan peningkatan
infrastruktur sumber daya kelautan dan perikanan, serta penanganan tindak
pidana kelautan dan perikanan;
3. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang di bidang
penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan, pengawasan usaha budidaya,
pengawasan penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, dan
pengawasan pengelolaan ruang laut, penyelenggaraan operasi kapal pengawas,
pemantauan dan peningkatan infrastruktur sumber daya kelautan dan
perikanan, serta penanganan tindak pidana kelautan dan perikanan;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan
pengawasan penangkapan ikan, pengawasan usaha budidaya, pengawasan
penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, dan pengawasan
pengelolaan ruang laut, penyelenggaraan operasi kapal pengawas, pemantauan
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0,75 cm, Hanging: 0,5 cm, Outlinenumbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at:1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54cm + Indent at: 2,54 cm, Tab stops: Not at 2,54 cm
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: English (United States)
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Font: (Default) Calibri, 14 pt, Bold
Formatted: List Paragraph1, Indent: Left: 0,12 cm, Linespacing: Multiple 1,15 li, Outline numbered + Level: 1 +Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 0,63 cm + Indent at: 1,27 cm
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, Bold, Swedish (Sweden)
Formatted: Indent: Left: 0,87 cm, Hanging: 0,63 cm, SpaceBefore: 6 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li,Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,95 cm + Indentat: 1,59 cm
Formatted: Font: Calibri, Bold
Formatted: Indent: Left: 0,87 cm, Hanging: 0,63 cm, SpaceBefore: 6 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, Outline numbered+ Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0,95 cm + Indent at: 1,59 cm
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Swedish (Sweden)
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Bold
Formatted: Font: Calibri
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 4
dan peningkatan infrastruktur sumber daya kelautan dan perikanan, serta
penanganan tindak pidana kelautan dan perikanan;
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang penyelenggaraan pengawasan
penangkapan ikan, pengawasan usaha budidaya, pengawasan penguatan daya
saing produk kelautan dan perikanan, dan pengawasan pengelolaan ruang laut,
penyelenggaraan operasi kapal pengawas, pemantauan dan peningkatan
infrastruktur sumber daya kelautan dan perikanan, serta penanganan tindak
pidana kelautan dan perikanan
1.6. Pelaksanaan administrasi Pangkalan PSDKP Benoa
2.7. Pelaksanaan fungsi lain yang berkaitan oleh Menteri
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pangkalan PSDKP Benoa dibantu unit
Satuan Pengwas (satwas) ruang lingkup Pangkalan PSDKP Benoa sebagai berikut:
1. Satwas SDKP Lombok Timur;
1.2. Satwas SDKP Jembrana;
2.3. Satwas SDKP Banyuwangi;
3.4. Satwas SDKP Probolinggo;
4.5. Satwas SDKP Lamongan;
1.6. Satwas SDKP Surabaya;
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Penjabaran tugas dan fungsi masing-masing Satuan Pengawas Lingkup Pangkalan
PSDKP Benoa diuraikan di bawah inisebagai berikut:
Tugas :
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh wilayah kerja lingkup
Satwas SDKP Lombok Timur.
Fungsi :
a. Penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengumpulan, pengolahan,
verifikasi, validasi, dan analisis data, dan pengolahan kinerja, pelaksanaan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan, serta pengawasan ketaatan kapal perikanan, distribusi,
budidaya, kawasan konservasi dan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan;
b. Penyiapan pelaksanaan administrasikeuangan, perbendaharaan, akuntansi, tindak
lanjutlaporan hasil audit, manajemen risiko, dan penyusunan laporan keuangan,
penatausahaan, pemanfaatan,penggunaan, serta layanan pengadaan barang/jasa
pemerintah,serta urusan tata usaha, persuratan, kearsipan, dan kerumah tanggaan;
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Swedish (Sweden)
Formatted: Normal, Justified, Indent: Left: 0,87 cm,Hanging: 0,63 cm, Space Before: 6 pt, Line spacing: single,Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,95 cm + Indentat: 1,59 cm
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Left: 0,86 cm, Space Before: 12 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Swedish (Sweden)
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, Bold
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Space Before: 0 pt
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri, English (United States)
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 5
2. Satwas SDKP Jembrana
Tug Tugas :
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh wilayah kerja
lingkup satwas SDKP Jembrana.
Fungsi :
c. a. Penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengumpulan,
pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data, dan pengolahan kinerja,
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan, serta pengawasan ketaatan
kapal perikanan, distribusi, budidaya, kawasan konservasi dan Tindak Pidana
Kelautan dan Perikanan;
b. Penyiapan pelaksanaan administrasikeuangan, perbendaharaan, akuntansi,
tindak lanjutlaporan hasil audit, manajemen risiko, dan penyusunan laporan
keuangan, penatausahaan, pemanfaatan,penggunaan, serta layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah,serta urusan tata usaha, persuratan,
kearsipan, dan kerumah tanggaan;
3. Satwas SDKP Banyuwangi
Tugas :
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh wilayah kerja
lingkup satwas SDKP Banyuwangi.
Fungsi :
d. a. Penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengumpulan,
pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data, dan pengolahan kinerja,
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan, serta pengawasan
ketaatan kapal perikanan, distribusi, budidaya, kawasan konservasi dan
Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan;
b. Penyiapan pelaksanaan administrasikeuangan, perbendaharaan, akuntansi,
tindak lanjutlaporan hasil audit, manajemen risiko, dan penyusunan laporan
keuangan, penatausahaan, pemanfaatan,penggunaan, serta layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah,serta urusan tata usaha, persuratan,
kearsipan, dan kerumah tanggaan;
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Indent: Left: -0,85 cm, Space Before: 0 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, SpaceBefore: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, No bullets ornumbering
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Indent: Left: -0,17 cm, Hanging: 1,44 cm,Right: 0,23 cm, Space Before: 24 pt, Line spacing: Multiple1,15 li, No bullets or numbering, Tab stops: 1,27 cm, Left +Not at 1,9 cm
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, SpaceBefore: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, No bullets ornumbering
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: List Paragraph;Tabel;point-point;nosubbab;kepala;Judul super kecil;Normal ind;Body Buku;ListParagraph11;Recommendation;Body Text Char1;CharChar2;coba1;List Paragraph untuk Tabel;List Paragraph untuktabel;Box;Dot pt;F5 List Paragraph;En tête 1, Line spacing: Multiple 1,15 li, No bullets or numbering, Don't adjust spacebetween Latin and Asian text, Don't adjust space betweenAsian text and numbers, Tab stops: 0,75 cm, Left + 1,27 cm,Left + Not at 0,63 cm
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 6
4. Satwas SDKP Probolinggo
Tugas :
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh wilayah kerja
lingkup satwas SDKP Probolinggo.
Fungsi :
e. a. Penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran,
pengumpulan, pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data, dan
pengolahan kinerja, pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan, serta
pengawasan ketaatan kapal perikanan, distribusi, budidaya, kawasan
konservasi dan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan;
b. Penyiapan pelaksanaan administrasikeuangan, perbendaharaan, akuntansi,
tindak lanjutlaporan hasil audit, manajemen risiko, dan penyusunan laporan
keuangan, penatausahaan, pemanfaatan,penggunaan, serta layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah,serta urusan tata usaha, persuratan,
kearsipan, dan kerumah tanggaan;
5. Satwas SDKP Lamongan
Tugas :
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh
wilayah kerja lingkup satwas SDKP Lamongan.
Fungsi :
f. a. Penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran,
pengumpulan, pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data,
dan pengolahan kinerja, pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan, serta pengawasan ketaatan kapal perikanan, distribusi,
budidaya, kawasan konservasi dan Tindak Pidana Kelautan dan
Perikanan;
b. Penyiapan pelaksanaan administrasikeuangan, perbendaharaan,
akuntansi, tindak lanjutlaporan hasil audit, manajemen risiko, dan
penyusunan laporan keuangan, penatausahaan,
pemanfaatan,penggunaan, serta layanan pengadaan barang/jasa
pemerintah,serta urusan tata usaha, persuratan, kearsipan, dan
kerumah tanggaan;
Formatted: Font: 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,63 cm, SpaceBefore: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, No bullets ornumbering, Tab stops: 0 cm, Left + Not at 0,75 cm
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Swedish (Sweden)
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0,48 cm, SpaceBefore: 12 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li,Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + Tabafter: 1,27 cm + Indent at: 1,27 cm
Formatted: Font: 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Font: 12 pt, Underline
Formatted: Indent: Left: 0,49 cm, Hanging: 0,78 cm, SpaceAfter: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Indent: Left: 0,67 cm, Hanging: 0,79 cm, SpaceBefore: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, No bullets ornumbering
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 7
6. Satwas SDKP Surabaya
Tugas :
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh wilayah
kerja lingkup satwas SDKP Surabaya.
Fungsi :
g. a. Penyiapan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengumpulan,
pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data, dan pengolahan kinerja,
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan, serta pengawasan
ketaatan kapal perikanan, distribusi, budidaya, kawasan konservasi dan
Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan;
b. Penyiapan pelaksanaan administrasikeuangan, perbendaharaan,
akuntansi, tindak lanjutlaporan hasil audit, manajemen risiko, dan
penyusunan laporan keuangan, penatausahaan, pemanfaatan,penggunaan,
serta layanan pengadaan barang/jasa pemerintah,serta urusan tata usaha,
persuratan, kearsipan, dan kerumah tanggaan;
C.D. Sistematika Penyajian Laporan KinerjaTriwulan
Secara garis besar sistematika penyajian Laporan Kinerja Pangkalan PSDKP Benoa
tahun 2015 2017 diuraikan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Justified, Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Underline
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,46 cm, SpaceBefore: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, No bullets ornumbering, Tab stops: 0,46 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Font: Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Calibri, 12 pt, Swedish (Sweden)
Formatted: Justified, Indent: Left: 0,79 cm, Hanging: 0,71cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering,Tab stops: 1,27 cm, Left
Formatted: Body Text, Justified, Indent: Left: 1,27 cm, Tabstops: 1,9 cm, Left + 2,06 cm, Left
Formatted: Font: Calibri
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Space Before: 0 pt, After: 0pt
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Space Before: 0 pt, Linespacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Indent: First line: 0 cm, Space After: 6 pt, Linespacing: Multiple 1,15 li
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | I - 8
Menguraikan secara ringkas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan
Laporan Kinerja, isu aktual pengawasan SDKP, serta tugas dan fungsi Pangkalan
PSDKP Benoa.
Bab III Perencanaan Kinerja
Menguraikan secara ringkas tentang Perencanaan Pengawasan SDKP dan Penetapan
Kinerja tahun 2015.8.
Bab IIII Akuntabilitas Kinerja
Menguraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis capaian kinerja
Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 20152018
Bab IV Penutup
Menjelaskan kesimpulan dan merekomendasikan perbaikan kinerja ke depan.
Formatted: English (United States)
Formatted: English (United States)
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 1
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel,
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen. PSDKP)
berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdiri dari: (1)Rencana Strategis (Renstra)
Pangkalan PSDKP Benoa 2015-2019; (3) Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 2018;
dan (4) Perjanjian Kinerja Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 20152018.
A. Rencana Strategis Pangkalan PSDKP Benoa 2017-2019
Rencana Strategis (Renstra) Pangkalan PSDKP Benoa 2017-2019 merupakan
perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi
hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 2 (dua) tahun beserta strategi yang akan
dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai tugas dan fungsi yang diamanatkan.
Renstra tersebut disusun selaras dengan arah kebijakan strategis nasional bidang
kelautan dan perikanan 2017-2019 sebagaimana tertuang dalam Renstra KKP 2017-
2019. Renstra tersebut juga disusun dengan menggunakan berbagai asumsi serta
kombinasi pendekatan bottom up dan top down dengan keterlibatan Eselon I, Eselon
III, Eselon IIII dan Eselon IVblingkup Ditjen PSDKP. Pendekatan top down mengandung
makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula ketersediaan anggaran sesuai
dengan estimasi APBN. Sedangkan pendekatan bottom up dilakukan untuk
memperoleh gambaran kebutuhan pendanaan guna mewujudkan kondisi ideal.
Renstra Ditjen. PSDKP ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan nomor : 9/PER.DJPSKDP/2017 tentang
Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan nomor: 57/KEP.DJ-PSDKP/2015 tentang Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019.
Perubahan ini tentunya untuk dapat menyelaraskan dengan visi, misi dan arah
kebijakan KKP. Secara ringkas substansi Renstra Pangkalan PSDKP Benoa hasil revisi
diuraikan sebagai berikut:
1. Pernyataan Visi dan Misi
Dalam rangka memberikan arah pandangan kedepan terkait dengan kinerja dan
peranan Pangkalan PSDKP Benoa serta untuk memberikan gambaran tentang
kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh Pangkalan PSDKP Benoa, maka
dirumuskan visi Pangkalan PSDKP Benoa yang mencerminkan keadaan yang ingin
dicapai pada akhir periode perencanaan.
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 2
Visi :
“Perairan Indonesia bebas Illegal, Unreported aadnd Unregulated (IUU) Fishing
dan kegiatan yang merusak Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk
mewujudkan Pemanfaatan Sumber DAYA Daya Kelautan dan Perikanan yang
bertanggungjawab”
Sejalan dengan visi Pangkalan PSDKP Benoa, diperlukan rumusan mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang
mencerminkan apa yang akan dapat dicapai (pada level dampak) dan bagaimana
mencapainya dalam periode tertentu, beserta ukuran-ukuran pencapaiannya.
Misi yang dirumuskan menggambarkan tindakan atau upaya sesuai dengan tugas
dan fungsi Pangkalan PSDKP Benoa.
Misi :
a. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengawasan dalam
pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan
b. Meningkatkan pencegahan terjadinya pelanggaran pemanfaatan SDKP
melalui pengawasan partisipatif
c. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penanganan pelanggaran
Kelautan dan Perikanan.
2. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 s/d 3 tahun. Perumusan
tujuan menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh
Pangkalan PSDKP Benoa. Berdasarkan pada hasil analisis lingkungan internal dan
eksternal, maka tujuan Pangkalan PSDKP Benoa adalah “Meningkatkan
Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan”.
3. Sasaran Strategis
Berdasarkan tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran strategis Pangkalan
PSDKP Benoa tahun 2017-2019 melalui 2 (dua) pendekatan yaitu logical model
yang utamanaya digunakan untuk penyusnan Rencana Kerja (Renja) sesuai
dengan format Bappenas dan Kementerian Leunagan serta menggunakan
pendektanan Balanced Scorecard (BSC) yang utamanya digunakan untuk
penyusunan Perjanjian Kinerja dan pengukuran kinerja.
Pada pendekatan logical model, sasaran disusun secara logis dan terstruktur
menjadi: sasaran strategis (K/L) yang menghasilkan dampak (impact), sasaran
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 3
program (unit eselon III) yang menghasilkan (Outcome), dan sasaran kegiatan
(unit eselon IV) yang menghasilkan keluaran (output).
Dengan demikian, jika menggunakan pendekatan tersebut, maka sasaran
Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2017-2019 merupakan sasaran program dari
program pengawasan SDKP, yaitu:
a. Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP, dan
b. Terselenggaranya pengendalian dna penagwasan SDKP yang professional
dan partisipatif
Disisi lain, pendekatan BSC adalah suatau konsep manajemen dalam pengukuran
kienrja secara terukur (kuantitatif), utuh dan seimbang pada berbgai persfektif,
jangka waktu, dan ruang lingkup. Sasaran pada pendekatan ini dijabarkan
kedalam 4 perspektif yaitu Stakeholder Perspective, Customer Perspective,
internal process perspective dan learn and grow perspective, sebagai berikut:
a. Stakeholder Customer Perspective:
1) Sasaran strategis (SS): Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat
Kelautan dan Perikanan.
b. Customer Perspective:
2) Sasaran strategis (SS): Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
c. Internal Process Perspective:
3) Sasaran strategis (SS): Tersedianya Kebijakan bidang Pengawasan SDKP
yang efektif.
4) Sasaran strategis (SS): Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan
SDKPsecara Profesional dan Partisipatif.
d. Learning and Growth Perspective:
5) Sasaran strategis (SS): Terwujudnya ASN Lingkup Pangkalan PSDKP Benoa
yang kompeten, profesional dan berkepribadianberintegritas.
6) Sasaran strategis (SS): Tersedianya Manajemen Pengetahuan Pangkalan
PSDKP Benoa yang Handal dan Mudah Diakses.
7) Sasaran strategis (SS): Terwujudnya Birokrasi Pangkalan PSDKP Benoa
yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan Prima.
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 4
8) Sasaran strategis (SS): Terkelolanya Anggaran Pangkalan PSDKP Benoa
secara Efisien dan Akuntabel.
B. Perjanjian Kinerja Tahun 20152018
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja adalah untuk: (1) Meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (2) Sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (3) Menciptakan
tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.
Pangkalan PSDKP Benoa telah menyusun Perjanjian Kinerja tahun 20152018 secara
berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsinya serta
menyempurnakannya melalui penerapan sistem pengelolaan kinerja berbasis BSC.
Implementasi BSC dalam pengelolaan kinerja di lingkungan Pangkalan PSDKP Benoa,
selain merupakan pemenuhan amanat kebijakan pengelolaan kinerja yang telah
ditetapkan oleh KKP, juga ditujukan untuk:
1. Menterjemahkan strategi organisasi ke dalam rencana operasional dengan baik,
sehingga manajemen kinerja organisasi akan selaras dengan strategi organisasi;
2. Membangun organisasi yang terus menerus melakukan perbaikan (countinous
improvement)
3. Membangun keselarasan antar unit kerja dan meningkatkan efektifitas dan
efisiensi organisasi.
BSC Direktorat Jenderal PSDKP menggunakan 4 (empat) perspektif dalam BSC, yaitu:
Stakeholders Perspective, Customer Perspective, Internal Process Perspective, dan
Learn and Growth Perspective. Digunakannya seluruh perspective dalam BSC
menunjukkan bahwa Pangkalan PSDKP Benoa merupakan unit kerja utama dalam BSC
(Core Unit of Balance Scorecard), bukan sebagai unit kerja pendukung dalam BSC
(supporting unit of Balance Scorecard). Stakeholders Perspective dan Customer
Perspective dijadikan satu perspektif dengan pertimbangan untuk lebih menonjolkan
peran Pangkalan PSDKP Benoa dalam mendukung tercapainya kemakmuran
masyarakat kelautan dan perikanan.Sejalan dengan perkembangan dan dinamika
organisasi di tingkat KKP, perjanjian kinerja Ditjen. PSDKP mengalami revisi pada
triwulan III.
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 5
Sebagai upaya perbaikan perencanaan dari tahun sebelumnya, pada tahun 20152018,
sasaran strategis beserta IKU Pangkalan PSDKP Benoa sebanyak 29 IKU pada tahun
2018.
Sasaran Strategis hasil implementasi BSC tahun 2015 2018 dipetakan dalam Peta
Strategi sebagai berikut:
Gambar 2.1.1. Peta Strategi Pangkalan PSDKP Benoa
Stakeholders Pperspective berisi hal-hal yang harus dihasilkan oleh organisasi agar
dinilai berhasil oleh stakeholders. Customers Perspective berisi ekspektasi dari
customer dan apa yang menjadi ukuran keberhasilan atas pelayanan yang
dilaksanakan. Internal Process Perspective berisi proses bisnis seperti apa yang harus
dikelola untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.
Sedangkan Learning and Growth Perspective berisi sumber daya internal yang dimiliki
untuk melakukan perbaikan dan perubahan sehinggga dapat menghasilkan pelayanan
yang dihasilkan.
Indikator Kinerja Utama (IKU) berikut targetnya pada setiap Sasaran Strategis (SS)
disajikan pada Tabel 12.2.
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 6
Tabel 2.12.2. Perjanjian Kinerja Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 20185
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
COSTUMER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan
1 persentase ketaatan pelaku usaha kelautan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
1806
2 Jumlah Pelaku USaha Pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku
31
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
2 Tersedianya Infrastruktur Pengawasan SDKP dan Sistem Informasi dan komunikasi Pengawasan SDKP
3 Jumlah Pemenuhan Sarana dan Prsarana pengawsan yang memadai secara akuntabel dan tepat waktu
0
a. Bangunan Kantor 1
3 Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan SDKP secara profesional dan partisipasif
4 Jumlah hari oprasi kapal pengawas dalam rangka pengawasan IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP di WPP-NRI
a. Kapal Pengawas (hari operasi) 140
b. Speedboat Penagwasan (Hari operasi)
50
c. Sea Rider (hari operasi) 0
5 Jumlah Kapal Pengawas yang siap operasi (unit)
a. Kapal Pengawas (hari operasi) 1
b. Speedboat Pengawasan (Unit) 6
c. Sea Rider (hari operasi) 0
6 Persentase penyelesaian TPKP yang disidik dana dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan (%)
90
7 Persentase cakupan WPP-NRI yang diawasi dari IUU fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan (11 WPP-NRI)
1.32
8 Kawasan konservasi yang dikelolan sesuia dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Kawasan)
1
9 Jumlah jenis ikan yang dilindungi yang diawasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
8
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 7
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Tersedianya Aparatur Sipil Negara Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa yang kompeten, profesional dan berintegritas
10 Indeks kompetensi dan integritas Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa
81
5 Tersedianya manajemen pengetahuan yang handal dan mudah diakses
11 Persentase unit kerja yangmenerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
66
6 Terwujudnya birokrasi Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
12 Persentase pemenuhan dokumen Reformasi Birokrasi lingkup Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa
100
13 Nilai Maturitas SPIP Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa
Level 3
14 Persentase pemenuhan dokumen AKIP Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa (%)
100
7 Terkelolanya anggaran Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa secara efisien dan akuntabel
15 Nilai kinerja anggaran Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa
Baik
(86)
16 Batas tertinggi Presentase nilai temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan Pangkalan PSDKP Benoa dibandingkan realisasi anggaran Pangkalan PSDKP Benoa TA.2017(%)
1
Ket: *)IKU baru hasil revisi yang belum tercantum dalam Perjanjian Kinerja Ditjen. PSDKP
C. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 20152018
Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula
penghitungan yang telah ditetapkan dalam Informasi Indikator Kinerja atau Manual
IKU. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan membandingkan antara
realisasi capaian dengan target yang telah ditetapkan.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan
kinerja triwulanan yang didukung dengan implementasi Aplikasi BSC “Kinerjaku” yang
merupakan Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja BSC berbasis informasi teknologi.
Formatted: Font: 10 pt, Italic
Formatted: Normal, Indent: Left: 0 cm, Hanging: 0,79 cm,Space Before: 24 pt
Formatted: Font: 10 pt, Italic
Formatted: Font: (Default) +Body (Calibri), 10 pt, Italic
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 | II - 8
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 1
BAB IIII
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Pembangunan Kelautan dan Perikanan Bidang Pengawasan SDKP Tahun 2018
1. Capaian Sasaran Strategis (SS) Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018
Berdasarkan implementasi BSC dalam pengelolaan kinerja, Pangkalan PSDKP Benoa
telah menyempurnakan dan menetapkan 7 (tujuh) Sasaran Strategis (SS) dengan
16 Indikator Kinerja Utama (IKU). Nilai Rata-rata Nilai Pencapaian Sasaran Strategis
(NPSS) Pangkalan PSDKP Benoa sebesar 110.06%, dengan rincian pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Capaian Sasaran Strategis Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 2
2. Capaian Indikator Kinerja Utama Pengawasan SDKP Tahun 2018
Capaian Indikator Kinerja Utama Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018
ditabulasikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 3
Evaluasi dan Ket: *) IKU baru hasil revisi yang belum tercantumdalam Perjanjian Kinerja Ditjen.
PSDKP
Selama periodePada tahun 2018, 5 Pangkalan PSDKP Benoa telah melaksanakan
kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Evaluasi dan analisis pada setiap sasaran strategis diuraikan sebagai
berikut:
Customer Perspective
1. Selama tahun 2015, dari target jumlah Pokmaswas yang diberi bantuan
sebanyak 340 kelompok, telah tercapai sebanyak 354 kelompok dengan persen
capaian104%. IKU ini merupakan IKU Baru sehingga belum bisa dibandingkan
capaiannya dengan tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan target renstra
pada tahun 2019, capaian telah tercapai sebesar 69,41% dari target sebanyak
510 kelompok.
Pencapaian Sasaran Strategis “Terwujudnya Kedaulatan kedaulatan dalam
Ssumber Ddaya Kkelautan dan Pperikanan”, yaitu: “Jumlah Unit Usaha Perikanan
taat terhadap ketentuan peratauran perundang – undangan yang berlaku”. Ukuran
keberhasilan IKU tersebut diperoleh dari agregasi 9 3 Sub IKU Pengawasan SDKP
yang masing-masing mempunyai bobot yang berbeda yaitu:
a. (1)PPersentase ketaatan kapal perikanan terhadap ketentuan sistem peman-
tauan kapal perikanan (Bobot 25%);
b. (2)Persentase ketaatan unit usaha Perikanan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (Bobot 25%);
c. (3)Persentase ketaatan unit usaha budidaya terhadap peraturan perundang-
undangan (Bobot 25%);
d. (3)Persentase ketaatan unit usaha distribusi terhadap peraturan perundang-
undangan (Bobot 25%);
PenCcapaian IKU “Jumlah Unit Usaha Perikanan yang taat terhadap ketentuan
peratauran perundang – undangan yang berlaku” sebesar 763 Unit dari target
Triwulan I Tahun 2018 sebesar 70453 Unit. Capaian triwulan II dapat dilihat pada
tabel berikut:
IKU
2018
CAPAIAN Target tahun 2018
Target triwulan
I Jumlah Unit Usaha Perikanan yang taat
1806 453 763
Formatted: Justified, Space Before: 6 pt, After: 10 pt, Linespacing: Multiple 1,15 li, Outline numbered + Level: 1 +Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 0 cm + Indent at: 0,63 cm
Formatted: Font color: Red
Formatted: Indent: Hanging: 0,5 cm, Space Before: 0 pt,After: 6 pt, Don't add space between paragraphs of the samestyle, Line spacing: Multiple 1,15 li
Formatted: Font: Bold, Font color: Auto
Formatted: List Paragraph1, Indent: Left: 1,43 cm, SpaceBefore: 0 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, Outline numbered+ Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 1,89 cm + Indent at: 2,52 cm
Formatted: List Paragraph1, Indent: Left: 1,43 cm, Linespacing: Multiple 1,15 li, Outline numbered + Level: 1 +Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 1,89 cm + Indent at: 2,52 cm
Formatted: Font:
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Font color: Black
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 4
terhadap ketentuan peratauran perundang – undangan yang berlaku
Berdasarkan Tabel, capaian triwulan II apabila dibandingkan perdibandingkan
dengan target tahun 2018 sebesar 1806, capaian sampai dengan triwulan II
sebesar 82,3591% menunjukkan bahwa target kepatuhan pada akhir periode
triwulan II memungkinkan untuk dicapaisang. Tingginya capaian kinerja pada
tahun 2018 karena meningkatnya seluruh capaian Sub IKU, lebih lanjut akan
diuraikan pada pembahasan capaian Sub IKU. Pencapaian tersebut, menunjukkan
semakin patuhnya pelaku usaha perikanan dan kelautan yang dilakukan
pengawasan terhadap ketentuan yang berlaku.
Hasil pengukuran 4 Sub-IKU yang berkontribusi pada pencapaian IKU “Jumlah Unit
Usaha Perikanan yang taat terhadap ketentuan peratauran perundang – undangan yang
berlaku”, sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel 3.3. Sub-IKU Jumlah Unit Usaha Perikanan yang taat terhadap ketentuan
peratauran perundang – undangan yang berlaku.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
Kapal perikanan yang laik operasi 500 671 130
Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan yang taat terhadap peraturan perundang - undangan
30 39 115
Unit Usaha budidaya Perikanan yang taat terhadap peraturan perundang – undangan
20 23 115
Unit Usaha distribusi hasil Perikanan yang taat terhadap peraturan perundang - undangan
15 25 166
Berdasarkan Tabel 4, berikut penjelasan pencapaian masing-masing Sub IKU pada SS-2:
Pencapaian Sasaran Strategis “Terwujudnya Kedaulatan kedaulatan dalam
Ppengelolaan Ssumber Ddaya Kkelautan dan Pperikanan”, yaitu: “Jumlah pelaku
usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan peratauran perundang –
undangan yang berlaku”. Ukuran keberhasilan IKU tersebut diperoleh dari agregasi
9 3 Sub IKU Pengawasan SDKP yang masing-masing mempunyai bobot yang
berbeda yaitu:
Formatted: Font color: Black
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 5
a. (1)Pelaku usaha pengelolaan jasa kelautan yang taat terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (Bobot 30%);
b. (2)Pelaku usaha pengelolaan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil yang taat
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Bobot
50%);
c. (3)Pelaku usaha pemanfaatan ruang laut nasional yang taat terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Bobot 20%);
PenCcapaian IKU “Jumlah pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap
ketentuan peratauran perundang – undangan yang berlaku” sebesar 763 Unit dari
target Triwulan II Tahun 2018 sebesar 70453 Unit. Capaian triwulan I dapat dilihat
pada tabel berikut:
INDIKATOR KINERJA
2018
CAPAIAN Target tahun 2018
Target triwulan
I Jumlah pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan peratauran perundang – undangan yang berlaku
31 4 4
Berdasarkan Tabel, capaian triwulan I apabila dibandingkan perdibandingkan
dengan target tahun 2018 sebesar 31, capaian sampai dengan triwulan I sebesar
82,3591% menunjukkan bahwa target kepatuhan pada akhir periode triwulan I
memungkinkan untuk dicapaisang. Tingginya capaian kinerja pada tahun 2018
karena meningkatnya seluruh capaian Sub IKU, lebih lanjut akan diuraikan pada
pembahasan capaian Sub IKU. Pencapaian tersebut, menunjukkan semakin
patuhnya pelaku usaha perikanan dan kelautan yang dilakukan pengawasan
terhadap ketentuan yang berlaku.
Hasil pengukuran 3 Sub-IKU yang berkontribusi pada pencapaian IKU “Jumlah
pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan peratauran perundang –
undangan yang berlaku”, sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel 3.3. IKU Jumlah pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan
peratauran perundang – undangan yang berlaku.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
Pelaku usaha pengelolaan jasa kelautan yang taat terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang
0 0 0
Formatted: List Paragraph1, Indent: Left: 1,43 cm, Linespacing: Multiple 1,15 li, Outline numbered + Level: 1 +Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 1,89 cm + Indent at: 2,52 cm
Formatted: Font:
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: Font color: Black
Formatted: Font color: Black
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 6
berlaku
Pelaku usaha pengelolaan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil yang taat terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
0 0 0
Pelaku usaha pemanfaatan ruang laut nasional yang taat terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku perundang-undangan
4 4 100
Berdasarkan Tabel 5, berikut penjelasan pencapaian masing-masing Sub IKU pada SS-2:
a. Kapal Perikanan yang laik operasi Indikator Kinerja “Kapal Perikanan yang laik operasi” telah tercapai 671 unit
kapal dari target sebesar 500 unit kapal, sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA Triwulan I 2018
TARGET CAPAIAN
Kapal perikanan yang laik operasi 500 671
Capaian tersebut merupakan capaian rata-rata kepatuhan berdasarkan hasil
pemantauan selama periode januari - MAret sampai dengan Juni 2018 yang
diperoleh dari hasil kegiatan utama Ppersentase Kketaatan Kkapal Pperikanan
terhadap Kketentuan perundang – undangan). Selama Triwulan II, tingkat
kepatuhan kapal perikanan terhadap Kketentuan perundang – undangan adalah
696 Unit Kapal Perikanan. Penghitungan capaian kinerja perbulan diperoleh
dari data kapal perikanan yang telah diterbitkan SLO.
Penjelasan diatas menunjukkan bahwa jumlah kapal yang laik operasi, akan
tetapi tingkat kepatuhan semakin meningkat dari bulan ke bulan. Hal ini
dikarenakan perhitungan didasarkan pada kapal perikanan yang izin SIPI/SIKPI
masih aktif, dimana dalam tiap bulan selalu ada izin kapal baru atau kapal yang
belum terbit izin perpanjangan SIPI/SIKPI-nya. Tingkat kepatuhan kapal
perikanan mulai naik di triwulan senin dimana angka kepatuhan diatas 500
unit.
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 7
Meningkatnya pencapaian kinerja tersebut, disebabkan adanya dilakukan
kegiatan sebagai berikut:
- Meningkatnya kesadaran pengusaha kapal perikanan untuk melengkapi
dokumen yang sesuai dengan kondisi fisik kapal serta telah memenuhi
perijinan dokumen kapal. Hal ini ditunjukkan dengan telah diterbitkan 671
Surat Laik Operasi kapal perikanan pada triwulan I.
- Pelaksanaan sanksi berupa surat peringatan, pembekuan, dan pencabutan
SKAT sesuai dengan aturan dalam Permen KP No.42/2015. Pelaksanaan ini
berdampak pada kepatuhan pengusaha kapal perikanan untuk selalu
mengaktifkan transmiter SPKP pada saat beroperasi. Saat pemilik kapal
mendapatkan surat pembekuan atau pencabutan SKAT, maka secara
otomatis Surat Laik Operasi (SLO) tidak dapat dikeluarkan oleh pengawas
perikanan tanpa adanya klarifikasi dari pemilik terkait alasan kapal tidak
dapat terpantau;
- Adanya analisis indikasi pelanggaran kapal perikanan berdasarkan data
SPKP sebagai salah satu instrumen untuk pengawasan terhadap kegiatan
kapal perikanan. Pada tahun 2017 diterbitkan 1.043 indikasi pelanggaran
dimana mayoritas merupakan pelanggaran Daerah Penangkapan Ikan (DPI)
baik laut lepas (492 indikasi) atau di WPPNRI (438 indikasi). Hasil indikasi
ini kemudian disampaikan kepada Direktorat PPSDP untuk kemudian
dilakukan tindakan selanjutnya. Dengan adanya analisis indikasi
pelanggaran ini pemilik kapal akan lebih mematuhi terhadap peraturan
baik SPKP maupun peraturan terkait usaha perikanan lainnya.
b. Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan yang taat terhadap perundang - undangan
Capaian IKU “Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan yang taat terhadap
peraturan perundang - undangan” triwulan I telah tercapai sebesar 39 Unit dari
target 39 Unit. Probabilitas pencapaian IKU sesuai target Renstra cukup tinggi.
INDIKATOR KINERJA Triwulan I 2018
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 8
TARGET CAPAIAN
Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan yang taat terhadap peraturan perundang - undangan
30 39
Berdasarkan Tabel, capaian triwulan I apabila dibandingkan perdibandingkan
dengan target tahun 2018 sebesar 1806, capaian sampai dengan triwulan I
sebesar 82,3591% menunjukkan bahwa target kepatuhan pada akhir periode
triwulan I memungkinkan untuk dicapaisang. Tingginya capaian kinerja pada
tahun 2018 karena meningkatnya seluruh capaian IKU, lebih lanjut akan
diuraikan pada pembahasan capaian IKU. Pencapaian tersebut, menunjukkan
semakin patuhnya pelaku usaha perikanan yang dilakukan pengawasan
terhadap ketentuan yang berlaku.
Kegiatan pendukung utama pengawasan usaha pengolahan hasil perikanan
meliputi supervisi pengawasan usaha pengolahan hasil perikanan, verifikasi
usaha pengolahan Ikan skala besar dan Uji petik usaha pengolahan ikan skala
kecil.
Secara umum, tingginya pencapaian kinerja tersebut disebabkan beberapa
kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2018, hal sebagai berikut:
SDM pengawas Perikanan Pangkalan PSDKP Benoa tahun 2017 sebanyak
15 orang.
Tersedianya petunjuk teknis pengawasan perikanan yang diterbitkan pada
tahun 2017, antara lain:
- Peraturan Direktur Jenderal PSDKP nomor 14 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan Distribusi Hasil Perikanan yang masuk
kedalam wilayah NKRI.
Kegiatan Supervisi pengawasan yang dilaksanakan sebagai upaya
koordinasi antara pusat dan daerah serta dengan instansi terkait berjalan
sangat baik;
Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang pengawasan sumber
daya perikanan kepada stakeholder di 6 lokasi;
Bimbingan teknis kepada pengawas perikanan tentang Sistem Pengawasan
Perikanan (SIMWASKAN).
Semakin meningkatnya peran POKMASWAS dalam membantu
pengawasan.
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Space After: 0 pt, Linespacing: Multiple 1,15 li, Adjust space between Latin andAsian text, Adjust space between Asian text and numbers
Formatted: Font color: Black
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 9
c. Unit Usaha budidaya Perikanan yang taat terhadap peraturan perundang –
undangan
IKU “Unit Usaha budidaya Perikanan yang taat terhadap peraturan
perundang – undangan” tercapai 23 UNIT Usaha dari target 20 Unit Usaha.
Capaian Triwulan I tahun 2018, sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA Triwulan II 2018
TARGET CAPAIAN
Unit Usaha budidaya Perikanan yang taat terhadap peraturan perundang – undangan
20 23
Apabila capaian triwulan I tahun 2018 (23 Unit Usaha), bahkan bila
dibandingkan dengan target triwulan II tahun 2018 sangat tinggi
pencapaiannya (20 Unit Usaha). Dengan melihat capaian kinerja tersebut
dan pembandingan target renstra tahun 2018, Apabila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya menurun sebesar 9,36% dari capaian tahun
2014 sebesar 91,97%.probabilitas pencapaian IKU sesuai target Renstra
sangat tinggi.
Kegiatan pendukung utama pengawasan usaha budidaya perikanan
meliputi supervisi pengawasan usaha budidaya (dokumen perijinan Usaha
budidaya, peggunaan tenaga kerja asing, lokasi usaha pembudidaya ikan,
penggunaan obat ikan/bahan kimia/bahan biologis, bahan lain serta
penggunaan pakan ikan dan kapal pengangkut ikan hasil budidaya.
a. d. Unit Usaha distribusi hasil Perikanan yang taat terhadap peraturan
perundang - undangan
IKU “Unit Usaha distribusi hasil Perikanan yang taat terhadap peraturan
perundang - undangan” yang berlaku telah tercapai sebesar 13 79,74% dari
target sebesar 11. Perhitungan hasil capaian Triwulan I Tahun 2018,
sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA Triwulan I 2018
TARGET CAPAIAN
Unit Usaha distribusi hasil Perikanan yang taat
11 13
Formatted: Normal, Indent: Left: 2 cm, Hanging: 0,5 cm,Space Before: 12 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Nobullets or numbering
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 10
terhadap peraturan perundang - undangan
Capaian triwulan II tahun 2018 (13 Unit Usaha). Probabilitas pencapaian
IKU sesuai target renstra cukup tinggi, hal didasarkan pembandingan
capaian triwulan II tahun 2018 dengan target akhir Renstra di tahun 2018.
Pencapaian tersebut diperoleh dari Pengawasan terhadap unit usaha
distribusi terhadap 13 unit usaha distribusi yang terdiri dari. Dari sejumlah
tersebut, serta sertifikat pelepasan yang di keluarkan oleh BKIPM.
Kegiatan pendukung utama pengawasan usaha distribusi perikanan
meliputi supervisi pengawasan usaha distribusi (dokumen perijinan Usaha
distribusi, IPHP, Sertifikat Pelepasan, serta volume hasil perikanan.
B. Jumlah pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan
peratauran perundang – undangan yang berlaku
Capaian IKU “Jumlah pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap
ketentuan peratauran perundang – undangan yang berlaku” sampai tahun
2018 triwulan II telah tercapai sebesar 4 Pelaku Usaha dari target 4 Pelaku
Usaha. Capaian tahun 2018 triwulan II, sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA Triwulan I 2018
TARGET CAPAIAN Jumlah pelaku usaha pengelolaan WP3K yang taat terhadap ketentuan peratauran perundang – undangan yang berlaku
4 4
Sesuai tabel diatas, capaian triwulan I tahun 2018 mengalami peningkatan
capaian yang cukup baik sebesar 100% probabilitasnya cukup untuk tercapai di
akhir tahun.
Pencapaian kinerja diperoleh dari agresi 3 sub IKU pengawasan sumber daya
kelautan yaitu : 1)(2) Pelaku usaha jasa kelautan yang taat terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku; 2);(4)Persentase ketaatan Kemitraan UPI
dengan Unit usaha Penangkapan Ikan yang sesuai dengan ketentuan; (5) Pelaku
Usaha pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil yang taat terhadap peraturan
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Space After: 0 pt, Adjustspace between Latin and Asian text, Adjust space betweenAsian text and numbers
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Black
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 11
perundang-undangan yang berlaku; 3)(65) Pelaku usaha pemanfaatan ruang laut
yang taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil pengukuran 3 IKU yang berkontribusi pada pencapaian kinerja tersebut,
sebagaimana pada tabel berikut:
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
1 Pelaku usaha jasa kelautan yang taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
92,950 95,670 0
Persentase ketaatan Kemitraan UPI dengan Unit usaha Penangkapan Ikan yang sesuai dengan ketentuan
30,05% 84,14% 108
2 Pelaku Usaha pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil yang taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
0 0 0
3 Pelaku usaha pemanfaatan ruang laut yang taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
4 79,744 100%
Secara umum, belum maksimalnya pencapaian kinerja tersebut disebabkan
beberapa kegiatan yang dilaksanakan triwulan I, hal sebagai berikut:
Adanya kegiatan sosialisasi pemanfaatan sumber daya kelautan di satwas
satwas ruang lingkup pangkalan psdkp benoa. Kegiatan tersebut
melibatkan instansi terkait (TNI AL, POLAIR, Dinas KP Kab/kota/Prov, Dinas
LHK, KKP) dan stakeholder terkait (LSM, Nelayan, masyarakat pesisir,
POKMASWAS).
Adanya kegiatan Bimbingan Teknis Bidang Pengawasan pemanfaatan SDK
di 4 lokasi (Lamongan, Surabaya, Lombok Timur, Probolinggo) di Triwulan
II. Kegiatan tersebut melibatkan instansi terkait (TNI AL, POLAIR, Dinas KP
Kab/kota/Prov, Dinas LHK, KKP) dan stakeholder terkait (LSM, Nelayan,
masyarakat pesisir, POKMASWAS).
Tersedianya petunjuk teknis pengawasan perikanan yang memadai, yaitu:
- Peraturan Direktur Jenderal PSDKP nomor 3 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan Kegiatan Wisata Bahari di Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil;
- Peraturan Direktur Jenderal PSDKP nomor 4 tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan
Perairan di Sekitarnya;
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 12
- Peraturan Direktur Jenderal PSDKP nomor 5 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil;
- Peraturan Direktur Jenderal PSDKP nomor 6 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan Pencemaran Perairan Akibat Kegiatan
Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia;
- Peraturan Direktur Jenderal PSDKP nomor 11 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan di Kawasan Konservasi Perairan;
Belum ada realisasi untuk pemanfaatan WP3K dan wisata bahari dan akan
dilaksanakan pada saat triwulan III;
SDM pengawas perikanan dan polsus di Pangkalan PSDKP Benoa masih
kurang.
Kegiatan Supervisi pengawasan yang dilaksanakan sebagai upaya
koordinasi dan sosialisasi Juknis pengawasan pemanfaatan SDK;
Semakin meningkatnya peran POKMASWAS dalam membantu
pengawasan.
Kegiatan utama yang dilaksanakan triwulan II untuk mendukung pencapaian
kinerja ini yaitu: Pengawasan Pemanfaatan Ruang Laut Nasional. Pengawasan
pencemaran perairan. Pengawasan terumbu karang dan mangrove.
Pengawasan kawasan konservasi. Pengawasan Kegiatan Pemanfaatan Jenis
Ikan yang Dilindungi yang Sesuai dengan Peraturan Perundangan yang Berlaku.
Pengawasan Kegiatan Penangkapan Ikan yang Ramah Lingkungan dan Tidak
Melakukan Perusakan Lingkungan. Pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau. Pengawasan Pemanfaatan terhadap Pasir Laut. Pengawasan Barang
Berharga Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT).
4
Persentase ketaatan Kemitraan UPI dengan Unit usaha Penangkapan Ikan yang sesuai dengan ketentuan
30,05%
84,14%
12030,05%
2. Alokasi anggaran melalui APBN untuk mendukung pencapaian Sasaran strategis 2
sebesar Rp.800,312,879,000.
Terkait dengan SS-2, Pangkalan PSDKP Benoa telah mengidentifikasi 1 (satu) IKU,
yaitu: (1)Jumlah pemenuhan Sarana dan Prasarana pengawasan yang memadai
secara akuntabel dan tepat waktu;. Pencapaian dari IKU tersebut, sebagai berikut:
Formatted: English (United States)
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 13
Tabel 3.6. Capaian IKU pada SS-2 “Tersedianya Kebijakan Bidang Pengawasan SDKP yang Efektif”
dan (3)Indeks efektivitas kebijakan pemerintah bidang pengawasan SDKP.
Pemenuhan sarana dan prasarana pengawasan bidang pengawasan SDKP
dimaksudkan untuk membangun sarana yang menjadi dasar operasional kegiatan
pengawasan SDKP.
a. IKU-2: Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana pengawasan yang memadai
secara akuntabel dan tepat waktu
Pencapaian Indikator kinerja Indeks ini merupakan hasil pengawasan untuk
membangun sarana dan prasarana yang akuntabel dan transparan demi
terciptanya pengawasan SDKP yang strategis dan tepat sasaran.
Berdasarkan hasil prasarana yang telah di bangun di tahun 2018 pangkalan
PSDKP Benoa membangun bangunan pengawsan di Satuan Pengawasan SDKP
Lombok Timur serta membangun penataan ruang kerja, paving dan landscape
Surabaya dan lamongan dimana kedua tempat tersebut banyak sekali indikasi
pengawasan terutama di bidang kelautan dan pengawasan Unit Pengolahan Ikan
ketaatan kapal, serta kawasan konservasi berikut target tahun 2018 serta target
yang akan di capai Triwulan II sebagaimana pada tabel berikut:
IKU 2018
TARGET CAPAIAN Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana pengawasan yang memadai secara akuntabel dan tepat waktu
1 1
Berdasarkan tabel, capaian triwulan I tahun 2018 (2), Peningkatan tersebut
mengindikasikan bahwa di butuhkannya sarana yang lebih banyak untuk
mendukung pengawasan SDKP di beberapa titik tertentu.
INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI %
Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana pengawasan yang memadai secara akuntabel dan tepat waktu
1 1 100
Formatted: Font: 12 pt
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 14
3) 4. sebagai upaya peningkatan kualitas kebijakan publik yang diterbitkan
Profesional dan Partisipatif
Dalam rangka pencapaian SS-3 “Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan
SDKP secara profesional dan partisipatif”, Pangkalan PSDKP Benoa telah
mengidentifikasikan 6 IKU, yaitu(1) Jumlah hari operasional kapal pengawas dalam
rangka pengawasan kegiatan IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP di WPP –
NRI; (21) Jumlah kapal pengawas yang siap beroperasi; 31)Persentase Penyelesaian
Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang disidik, dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku; 41)Persentase
cakupan WPP-NRI yang diawasi dari IUU fishing dan kegiatan yang merusak sumber
daya kelautan dan perikanan; (51) Kawasan konservasi yang dikelola sesuai ketentuan
perundang-undangan (kawasan); (2)Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan
dan Perikanan yang disidik, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku; (3)Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas
(POKMASWAS) yang aktif membantu pengawasan; 45) Jenis ikan yang dilindungi dan
dikelola sesuai ketentuan perundang – undangan (jenis ikan). Hasil pengukuran
capaian SS-3 dapat dilihat pada Tabel 3.83.10.5
Tabel 3.83.106. Capaian IKU pada SS-3 “Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan SDKPsecara profesional dan partisipatif”.
a. IKU-3 : Jumlah hari operasional kapal pengawas dalam rangka pengawasan kegiatan IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP di WPP – NRI
INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
2018
TARGET TRIWULAN
I CAPAIAN
Jumlah hari operasional kapal pengawas dalam rangka pengawasan kegiatan IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP di WPP – NRI
140 10 20
Jumlah kapal pengawas yang siap beroperasi 1 1 1
Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang disidik, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai
90 % 0 0 %
Persentase cakupan WPP-NRI yang diawasi dari IUU fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan
1.32 0.40 0.40
Kawasan konservasi yang dikelola sesuai ketentuan perundang-undangan (kawasan) 1 1 1
Jenis ikan yang dilindungi dan dikelola sesuai ketentuan perundang – undangan (jenis ikan) 8 2 4
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 15
Hasil pengukuran capaian IKU “Jumlah hari operasional kapal pengawas dalam rangka pengawasan kegiatan IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP di WPP – NRI” menunjukkan capaian kinerja sebesar 140 Hari Operasi dari target sebesar 140 Hari Operasi. Capaian tersebut merupakan hasil dari hari operasi Pangkalan PSDKP Benoa sebanyak 20 hari operasi dalam triwulan II dan keseluruhan hari operasi yang sudah terealisasi adalah 20 hari operasi. Perbandingan capaian kinerja tahun 2017 serta target sampai dengan tahun 2019, sebagai berikut:
IKU Triwulan I 2018
CAPAIAN KESELURUHAN TARGET CAPAIAN
Jumlah hari operasional kapal pengawas dalam rangka pengawasan kegiatan IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP di WPP – NRI
140 hari operasi
20 hari operasi
20 hari operasi
Capaian pada tahun 2018 (140 hari operasi). Sedangkan dibandingkan dengan
target tahun 2017 (132 hari operasi) telah tercapai sebesar 45 Hari. Belum adanya
penpingkatan capaian dari hari operasi sebelumnya dipengaruhi oleh kegiatan
refining kapal pengawas.
a. Pada tahun 2018, pengukuran kinerja diperoleh dari perhitungan cakupan
laut melalui operasi Kapal Pengawas Perikanan dan cakupan laut melalui operasi
dan telah mengadhoc kapal perikanan yang melanggar sebanyak 3 kapal
perikanan yang melanggar DPI.
IKU-4: Jumlah kapal pengawas yang siap beroperasi
Capaian IKU “Jumlah kapal pengawas yang siap beroperasi”triwulan II sebesar 1
kapal pengawas dari target yang ditetapkan sebesar 1. Perbandingan capaian
tahun 2018 .
Capaian Tahun 2017 (1 kapal pengawas) dibandingkan dengan capaian tahun
sedangkan jika dibandingkan dengan target di akhir renstra tahun 2019
pencapaian kinerja memungkinkan tercapai sehingga cakupan WPP NRI
pangkalan PSDKP Benoa dapat terealisasi.
Selama periode triwulan II, Operasi Kapal pengawas yang siap beroperasi ada 1
kapal pengawas di karenakan kapal pengawas HIU Macan 002 pada tanggal 1
Mei 2017 mengalami kebakaran di pelabuhan umum Tanjung Benoa Bali yang
IKU 2018
TARGET CAPAIAN Jumlah kapal pengawas yang siap beroperasi
1 1
Formatted: Normal, Indent: Left: 1,25 cm, Line spacing: Multiple 1,3 li, No bullets or numbering
Formatted: Font: Bold
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 16
mengakibatkan hanya 1 kapal pengawas yang siap beroperasi untuk mencakup
wilayah WPP NRI 513 dan 713 yang dapat mempengaruhi cakupan WPP NRI
yang di awasi dari IUU Fishing di karenakan ada beberapa wilayah yang tidak
bias di lalui oleh Kapal pengawas HIU 09 karena alasan keamanan.
b. IKU-5: Perkara Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Disidik, dan dapat Dipertanggungjawabkan sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku
Capaian IKU “Perkara Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang disidik, dan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku”
triwulan I sebesar 0 kasus dari target yang ditetapkan sebesar 4 kasus.
Perbandingan triwulan II, sebagai berikut :
Capaian Triwulan II 3 kasus dibandingkan dengan target di akhir renstra tahun
2019 pencapaian kinerja memungkinkan tercapai. Dikarenakan beberapa hal
sebagai berikut:
- Belum adanya kasus yang diproses hingga bulan Maret 2018, yang
penyelesaiannya pada tahun 2017 (brp kasus/%);
- Jumlah SDM PPNS Perikanan Juni tahun 2018 sebanyak 17 orang;
- Kelembagaan Satuan Pengawas (Satwas) pengawasan SDKP tahun 2017 di
Pangkalan PSDKP Benoa sebanyak 6 Satuan Pengawas.
Nilai kinerja didapat dari jumlah kasus yang ditangani yang telah selesai proses
penyidikannya yaitu telah P-21 dan ditindaklanjuti dengan Penyerahan Tahap II
dan sudah dalam menunggu jadwal sidang. Dalam hal ini, jumlah kasus yang
dihitung adalah kasus yang ditangani oleh PPNS Perikanan yang ada di
UPT/Satker Pengawasan SDKP maupun Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi/Kabupaten/Kota meliputi kasus pelanggaran dalam bidang
penangkapan ikan, pemasaran ikan yang dilarang maupun bidang kelautan.
IKU
2018 TARGET
2018 TARGET
TW I CAPAIAN
Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang disidik, dan dapat dipertanggung-jawabkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku
0 0 0
Formatted: Indent: Left: 1,25 cm, Hanging: 0,5 cm, Outlinenumbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at:1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,86 cm + Indent at: 3,17cm
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto
Formatted: Font: Bold
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 17
Pada tahun 2018 terdapat 3 kasus yang ditindaklanjuti ke Proses Hukum, dari
sejumlah tersebut sebanyak 3 kasus telah selesai (P21).
b.c. IKU-6 : Persentase Cakupan WPP-NRI yang Diawasi dari IUU Fishing dan Kegiatan yang Merusak Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (2 WPP-NRI)
Hasil pengukuran capaian IKU “Persentase cakupan WPP-NRI yang diawasi dari
IUU fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan”
menunjukkan capaian kinerja sebesar 0.40 dari target sebesar 1.32. Capaian
tersebut merupakan hasil dari kontribusi cakupan laut sebesar 92%. Perbandingan
capaian triwulan II serta target sampai dengan tahun 2018, sebagai berikut:
IKU
2018
TARGET 2019
TARGET
TW I CAPAIAN
Persentase cakupan WPP-NRI yang diawasi dari IUU fishing dan kegiatan yang Persentase cakupan WPP-NRI yang diawasi dari IUU fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan (11 WPP-Nmerusak sumber daya kelautan dan perikanan
0.40 0.40 1.32
Dibandingkan dengan capaian triwulan I (0.40) mengalami kendala dikarenakan
kapal pengawas yang siap operasi hanya 1 saja di karenakan kapal pengawas HIU
Macan 002 mengalami kebakaran pada tanggal 01 mei 2017, serta adanya
kegiatan refining.
d. IKU-7: Kawasan konservasi yang dikelola sesuai peraturan perundang – undangan (kawasan)
Capaian IKU “Kawasan konservasi yang dikelola sesuai peraturan perundang –
undangan (kawasan)” tahun 2018 sebesar 1 dari target yang ditetapkan
sebesar 1. Perbandingan capaian triwulan I dengan capaian tahun Tahun 2018,
sebagai berikut
IKU 2018 TARGET
2018 TARGET CAPAIAN
Kawasan konservasi yang dikelola sesuai peraturan perundang – undangan (kawasan)
1 1 1
Formatted: Font: 12 pt, Bold
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indent: Left: 1,25 cm, Hanging: 0,5 cm, Outlinenumbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at:1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,86 cm + Indent at: 3,17cm
Formatted: Font: Bold
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 18
Capaian Tahun 2018 1 kawasan dibandingkan dengan target di akhir renstra
tahun 2018 pencapaian kinerja memungkinkan tercapai 1 kawasan.
Nilai kinerja didapat dari pengawsan wilayah konservasi di Lombok timur
khususnya di TWP Gili Terawangan yang di realisasi pada bulan Maret 2018
oleh Satuan Pengawas SDKP Lombok Timur dari hasil pengawasan tidak ada
indikasi perusakan SDKP di kawasan konservasi tersebut.
e. IKU-8: Jenis ikan yang dilindungi dan dikelola sesuai ketentuan perundang – undangan (jenis ikan)
Capaian IKU “Jenis ikan yang dilindungi dan dikelola sesuai ketentuan
perundang – undangan (jenis ikan)” tahun 2018 sebesar 4 dari target yang
ditetapkan sebesar 5. Perbandingan capaian triwulan II dengan capaian tahun
Tahun 2018, sebagai berikut
Capaian triwulan I sebanyak 4 jenis ikan yaitu, pari manta, lobster, ikan
napoleon, penyu dibandingkan dengan target di akhir renstra tahun 2018
pencapaian kinerja memungkinkan tercapai 8 Jenis ikan.
Kegiatan penanganan kasus TPKP tahun 2015, menyerap anggaran sebesar
Rp.1.660.044.000; untuk 149 kasus yang diselesaikan.
Learning and Growth Perspective
1. Sasaran Strategis 4: Tersedianya ASN Pangkalan PSDKP Benoa yang Kompeten Pofesional dan Berintegritas
Pengembangan SDM sebagai sumber daya pengawasan SDKP,menekankan manusia
sebagai pelaku pengawasan yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan,
kreativitas, disiplin, profesionalisme, loyalitas serta memiliki kemampuan
memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
maupun kemampuan manajemen. Hal ini harus terus dikembangkan baik secara
kualitas maupun kuantitas guna keberhasilan pengawasan SDKP.
IKU 2018 TARGET
2018 TARGET CAPAIAN
Jenis ikan yang dilindungi dan dikelola sesuai ketentuan perundang – undangan (jenis ikan)
2 4 8
Formatted: Indent: Left: 1,25 cm, Hanging: 0,5 cm, Outlinenumbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at:1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,86 cm + Indent at: 3,17cm
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font color: Auto, English (United States)
Formatted: Left, Indent: Left: 0 cm, Space Before: 0 pt,After: 10 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 19
IKU yang digunakan untuk memenuhi SS-5 adalah “indeks kompetensi dan integritas
Ditjen. PSDKP” dengan target telah diseragamkan bagi seluruh Eselon I lingkup KKP
yaitu sebesar 6580. Pengukuran capaian indikator kinerja ini menggunakan 4 variabel,
yaitu : (1)hasil asessment pejabat/staf lingkup Ditjen. PSDKP; (2) tingkat kehadiran
pegawai melalui absensi fingger print; (3) Capaian output pegawai pada SKP; dan (4)
ketertiban penyampaian LHKPN dan LHKASN tetapi untuk belum adanya edaran untuk
pengumpulan LHKASN karena belum mendapatkan id dan password untuk masuk ke
aplikasi di tahun 2018. Nilai capaian Pada tahun 2015 Ditjen. PSDKP melaksanakan
Assesment terhadap pejabat eselon IV lingkup Ditjen.PSDKP, peserta Assesment
pejabat adalah Seluruh pejabat eselon IV lingkup Ditjen PSDKP sebanyak 63
orang.Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim penilai, diperoleh nilai
indeks kesenjangan kompetensi eselon IV sebesar 10% atau dengan nilai 90.Hasil
pengukuran keempat variabel, sebagai berikut:triwulan II, sebesar 49% dari target
sebesar 80%. Perbandingan triwulan II serta proyeksi tahun 2018 tersaji pada tabel
berikut:
Capaian triwulan II 2018 (49%). Tingginya kenaikan capaian dipengaruhi secara
signifikan oleh patuhnya pejabat dan ASN Pangkalan PSDKP Benoa dalam
menyampaikan lembaran LKHPN 100%. 3 variabel lain juga berkontribusi positif pada
naiknya pencapaian kinerja tahun 2018. Pencapaian nilai tahun 2017 diperoleh dari
hasil penghitungan rata-rata 4 variabel, sebagai berikut:
Tabel 3…. Hasil Pengukuran Indeks Kompetensi dan Integritas ASN Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018
ASPEK PENILAIAN NILAI
Nilai Asessment lingkup Ditjen. PSDKP 75,00
Persentase capaian Output pegawai pada SKP 100
Persentase tingkat kehadiran Pegawai 99
Persentase LHKPN/LHKASN 9.52
NILAI KOMPETENSI DAN INTEGRITAS ASN DJPSDKP 70,38
IKU 2018
TARGET 2018
Target TW I
CAPAIAN
Indeks Kompetensi dan Integritas Pangkalan PSDKP Benoa 49% 49% 81%
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Body, Indent: Left: 0,75 cm, Space After: 0 pt,Line spacing: Multiple 1,3 li
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt, Italic
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 20
Berdasarkan tabel 3…., nilai persentase pejabat/staf yang mengikuti asessmen/jenis
standar kompetensi yang dipersyaratkan sebesar 86. Nilai tersebut diperoleh dari
hasil asessment pegawai Pangkalan PSDKP Benia yang dilaksanakan sebanyak 1 kali
pada tahun 2018 dan diikuti sebanyak 3 orang pegawai untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi pengawas perikanan. Berdasarkan hasil asesment rata-rata
jumlah kesenjangan kompetensi per-pegawai adalah 2,32. Indeks Kesenjangan
Kompetensi dihitung berdasarkan pemenuhan JPM. Dengan menggunakan konsep
ini IKK dihitung berdasarkan besaran capaian yang belum memenuhi JPM 100%.
Dengan menggunakan konsepsi ini maka IKK berdasarkan Pemenuhan JPM bagi
kelompok ini adalah 14% atau dapat dikatakan bahwa secara umum, bila dirata-
ratakan, 86% pemenuhan kompetensi telah dicapai.
Aspek penilaian berikutnya adalah persentase capaian output pegawai pada aplikasi
E-Sasaran Kinerja Pegawai (E-SKP) sebesar 94,25% (data per tanggal 15 Januari
2018), diperoleh dari rata-rata pengisian capaian kinerja selama satu tahun.
Rekapitulasi pengisian E-SKP lingkup Pangkalan PSDKP Benoa tahun 2017, sebagai
berikut:
Tabel 16. Capaian Kinerja Pegawai Lingkup Ditjen. PSDKP melalui E-SKP Tahun 2017
NO UNIT KERJA BULAN (%)
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DES
RATA-RATA
1 PANGKALAN PSDKP BENOA
100 100 100 - - - - - - - - - 100
Sumber data : prestasikerja.kkp.go.id tanggal 10 April 2018
Nilai persentase tingkat kehadiran pegawai Ditjen. PSDKP tahun 2017 sebesar 99%,
yang diperoleh dari absensi harian (Fingger print) sepanjang tahun 2018.
Penghitungan penilaian absensi meliputi 6 satker sudah dilakukan penghitungan
karena dalam proses perbaikan kendala jaringan. Rekapitulasi kehadiran pegawai
Pangkalan PSDKP Benoa, sebagai berikut:
Nilai persentase penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dan
Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) sebesar 9.52%. Nilai
tersebut diperoleh dari jumlah pejabat maupun ASN lingkup Ditjen. PSDKP yang
telah menyerahkan laporan harta kekayaannya. Rekapitulasi penyampaian
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 21
LKHKPN/LHKASN Pangkalan PSDKP Benoa triwulan 2, dikarenakan adanya aplikasi
penyampaian LHKPN dan LHKASN untuk pelalporan pangkalan psdkp benoa baru
menerima 4 username dan password untuk LHKPN sedangkan untuk pegawai yang
lain belum menerima username dan password dalam aplikasi tersebut sehingga
menjadi kendala dalam penyampaian pelaporan LHKPN/LHKASN.
Alokasi anggaran triwulan II Tahun 2018 untuk mendukung tercapainya SS-5 sebesar
Rp.6.390.353.536 .Apabila dibandingkan dengan nilai capaian kinerja SS sampai
dengan tahun 2017, nilai efisiensi penggunaan sumberdaya khususnya penggunaan
anggaran perlu ditingkatkan lagi agar tercapai sesuai target yang ditetapkan.
6.
Metode perhitungan dengan menggunakan aplikasi bitrix 24, yang merupakan
aplikasi untuk mengukur MP yang mudah diterapkan, yakni dengan prinsip melihat
seberapa banyak unit kerjayang menerima informasi-informasi yang
disampaikan.Rincian capaian kinerja Pangkalan PSDKP Benoa, sebagaimana dapat
dilihat pada ilustrasi berikut:
IKU 2018 TARGET
2018 TARGET CAPAIAN
Persentase unit kerja Direktorat Jenderal PSDKP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
66% 78.33% 66%
Formatted: Centered, Indent: Left: 0,16 cm, Hanging: 0,59cm, Space Before: 24 pt
Formatted: Font: Bold, English (United States)
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 22
Selain itu, publikasi juga diselenggarakan melalui beberapa media berupa warta
7. Sasaran Strategis 6 : Terwujudnya Birokrasi Pangkalan PSDKP Benoa yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada pelayanan prima
Dalam rangka mewujudkan "Terwujudnya Pangkalan PSDKP Benoa yang Efektif,
Efisien dan Berorientasi pada pelayanan primaPranata dan Kelembagaan Birokrasi
DJ.PSDKPyang Berkepribadian", Pangkalan PSDKP Benoa telah
mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance dan clean government
dalam pengelolaan organisasinya. Untuk mengukur SS ini, telah diiIIIdentifikasikan 5
(lima) IKU yaitu: 1) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pangkalan PSDKP Benoa; 2)
Level Maturitas SPIP Pangkalan PSDKP Benoa; 3) Persentase tindak lanjut Direktif
Pimpinan; 4) Jumlah inovasi pelayanan publik Pangkalan PSDKP Benoa (inovasi); dan
5) Nilai AKIP Pangkalan PSDKP Benoa. Pencapaian kinerja kelima IKU tersebut,
sebagai berikut:
IKU TARGET CAPAIAN %
CAPAIAN
Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup Pangkalan PSDKP Benoa
100 100 100
Nilai Maturitas SPIP Pangkalan PSDKP Benoa
Level 3 Level 3 100
a. IKU 12 : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pangkalan PSDKP Benoa
Pengukuran penerapan Reformasi Birokrasi (RB) menggunakan indeks reformasi
birokrasi melalui pelaksanaan quality assurance oleh Inspektorat Jenderal KKP
selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) terhadap pelaksanaan
reformasi birokrasi pada unit Eselon I KKP termasuk Ditjen. PSDKP. Quality
assurance yang digunakan adalah dengan mengukur delapan kriteria yang
terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor: 81 tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025.
Pada tahun 2018 hasil evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB) dengan indeks A (90,10) dari target yang ditetapkan 100.
Berdasarkan hasil penilaian data dukung yang telah disajikan, hasil penghitungan
Nilai RB adalah 90,10, yaitu:
1) Manajemen perubahan
2) Penataan Peraturan Per-UU
3) Penataan dan Penguatan Organisasi
4) Penataan dan Tata Laksana
5) Penataan Sistem SDM Aparatur
Formatted: Indent: Left: 1 cm, First line: 0 cm, Space After: 0 pt
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Indonesian
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 23
6) Penguatan Akuntabilitas
7) Penguatan Pengawasan
8) Peningkatan kualitas pelayanan publik
Sebagai upaya mencapai IKU Indeks Pangkalan PSDKP Benoa, telah dilaksanakan
beberapa kegiatan utama yaitu pengumpulan data-data capaian masing-masing
kegiatan yang tercantum dalam komponen Reformasi Birokrasi. Dari data
tersebut, selanjutnya dilakukan penelaahan dan verifikasi oleh tim RB lingkup
Ditjen PSDKP. Dalam kegiatan verifikasi, Tim RB didampingi oleh Tim Inspektorat
Jenderal KKP, yang memastikan komponen RB dapat terpenuhi sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan anggaran, harus dikelola dengan optimal sesuai rencana yang telah
ditetapkan dan harus dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen yang dipakai dalam
pengelolaan dana dokumen pelaksanaan anggaran berupa DIPA. Dalam pencapaian
sasaran strategis ini, Ditjen. PSDKP mengidentifikasikan 2 Indikator Kinerja Utama
(IKU), yaitu: 1) Nilai Kinerja anggaran Ditjen. PSDKP; dan 2) Persentase kepatuhan
terhadap Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) lingkup Pangkalan PSDKP Benoa.
Capaian kinerja kedua IKU tersebut, sebagai berikut:
IKU TARGET
2018 CAPAIAN
% CAPAIAN
Nilai Kinerja anggaran Pangkalan PSDKP Benoa 86 33.46 33.46
Kepatuhan terhadap SAP, Kepatuhan terhadap Perundang-undangan, kecukupan pengungkapan lingkup Pangkalan PSDKP Benoa
100% 60 60
g. Nilai Kinerja Anggaran
Pengukuran IKU meliputi beberapa capaian yaitu realisasi anggaran, capaian output
dan capaian IKU. Penghitungan capaian kinerja diperoleh dari hasil penghitungan
yang dilakukan dalam aplikasi SMART Kementerian Keuangan. Sampai dengan
tahun 2015 nilai kinerja keuangan sebesar 73,4382,29% dengan kategori “CB”. 4
Aspek yang diakukan penghitungan nilai kinerja anggaran meliputi: penyerapan
anggaran, konsistensi penyerapan anggaran dengan Rencana Penarikan Dana (RPD),
Formatted: Font color: Black
Formatted: List Paragraph1, Indent: Left: 0,33 cm, Hanging: 0,79 cm, Space Before: 0 pt, Line spacing: At least 1,3 pt,Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +Start at: 7 + Alignment: Left + Aligned at: 1,39 cm + Indentat: 2,02 cm
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Red, English (UnitedStates)
Formatted: List Paragraph1, Left, Indent: Left: 0 cm,Hanging: 0,79 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Linespacing: At least 1,3 pt, Outline numbered + Level: 1 +Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 7 + Alignment: Left +Aligned at: 1,39 cm + Indent at: 2,02 cm
Formatted: English (United States)
Formatted: Font: Not Bold
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 24
hh.a. IKU 17: Nilai Kinerja Anggaran
Pengukuran IKU Nilai Kinerja Anggaran (NKA) meliputi beberapa capaian yaitu
realisasi anggaran, capaian output, capaian IKU. Penghitungan capaian kinerja
diperoleh dari hasil penghitungan yang dilakukan dalam aplikasi Sistem
Monitoring Anggaran dan Kinerja Terpadu (SMART) Kementerian Keuangan. 4
(empat) Aspek penghitungan nilai kinerja anggaran antara lain:
1) Penyerapan Anggaran (P), dilakukan dengan membandingkan antara
akumulasi realisasi anggaran seluruh satker dengan akumulasi pagu anggaran
seluruh satker.
2) Konsistensi (K) antara perencanaan dan implementasi, dilakukan berdasarkan
rata-rata ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan yaitu dengan
membandingkan antara akumulasi dan akumulasi realisasi anggaran bulanan
seluruh satker rencana penarikan dana bulanan seluruh satker dengan jumlah
bulan.
3) Pencapaian Keluaran (PK), dilakukan dengan membandingkan antara rata-rata
realisasi volume keluaran dengan target volume keluaran dan rata-rata
realisasi Indikator kinerja keluaran dengan target indikator kinerja keluaran.
4) Tingkat efisiensi (NE), dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk setiap
jenis keluaran pada setiap satker, yang diperoleh dari hasil perbandingan
antara realisasi anggaran per volume keluaran dengan pagu anggaran per
volume keluaran.
Capaian Nilai Kinerja Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018 sebesar 14,24 dari
target sebesar 88. Perbandingan capaian tahun triwulan II sebagaimana pada
tabel berikut:
IKU 2018 TARGET 2018 TARGET CAPAIAN
Nilai Kinerja Anggaran
30 18.24 86
Berdasarkan hasil pengisian aplikasi SMART sampai dengan Desember tahun 2017,
dapat ditampilkan sebagai berikut:
Penyerapan anggaran triwulan I tahun 2018 sebesar Rp. . 2.719.748.485; atau 14.24% dari anggaran.
ii.b. IKU 18: Kepatuhan terhadap SAP lingkup Pangkalan PSDKP Benoa
Laporan Kinerja Triwulan I Pangkalan PSDKP Benoa Tahun 2018| III - 25
Tahun 2017, pencapaian IKU “Kepatuhan terhadap SAP, Kepatuhan terhadap
Perundang-undangan, kecukupan pengungkapan lingkup DJ.PSDKP” telah sesuai
dengan target sebesar 100%. Capaian tersebut, diperoleh dari tersusunnya
laporan keuangan Pangkalan PSDKP Benoa Semester I Tahun 2018.
Perbandingan capaian tahun 2018 sebagaimana pada tabel berikut:
IKU 2018 TARGET 2019 TARGET CAPAIAN
Kepatuhan terhadap SAP, lingkup Pangkalan PSDKP Benoa
100% 30 100%
Kegiatan utama yang dilaksanakan sepanjang tahun 2018 untuk mendukung
pencapaian kinerja tersebut melakukan penyusunan laporan keuangan
Pangkalan PDKP Benoa melalui kegiatan rekonsiliasi dan konsolidasi yang
melibatkan auditor internal KKP dan Biro Keuangan. Hal tersebut dilakukan agar
Laporan keuangan yang disusun telah sesuai dengan ketentuan, sehingga bisa
berkontribusi pada pencapaian kinerja WTP Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
Alokasi anggaran Tahun 2018 untuk mendukung tercapainya SS-5 ini sampai dengan
triwulan I Tahun 2018 telah terealisasi sebesar Rp. 2.719.748.485; atau 14.24%.
Apabila dibandingkan dengan nilai capaian kinerja SS sampai dengan tahun 2017
sebesar 20, nilai efisiensi penggunaan sumberdaya khususnya penggunaan anggaran
perlu ditingkatkan lagi agar tercapai sesuai target yang ditetapkan.
Beberapa hal yang mempengaruhi tingkat penyerapan anggaran, sebagai berikut:
- Masih banyak kegiatan yang masih belum dilaksanakan pada TW I khusunya di
SDK,dan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan;
- Kapal Pengawas HIU 09 baru aktif kembali setelah selesai docking di bulan februari
2018; dan
- Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun masih dalam proses
pertanggung jawaban.
Formatted: Indent: Left: 1,59 cm, Space Before: 6 pt,After: 6 pt, Line spacing: Multiple 1,15 li, Adjust spacebetween Latin and Asian text, Adjust space between Asian textand numbers