laporan tugas akhir sistem pengeringan pada mesin pengering kacang tanah otomatis
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN
MESIN PENGERING KACANG TANAH
OTOMATIS
BAB IPENDAHULUAN
Pada awalnya penulis mengalami kendala pada saat melihat keadaan yang sangat terharu, dikarenakan melihat seorang petani yang mengalami kesulitan dalam mengeringkan hasil panennya (kacang tanah), karena pada saat itu memang cuacanya yang buruk atau tidak di inginkan, tidak ada panas matahari selama dua hari sehabis panen, di karenakan pada saat itu sedang musim hujan.
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penelitian
1. Mempercepat Waktu Pengeringan2. Mempermudah Proses Kerja
3. Menghindari Adanya Kegagalan Pasca Panen
3. Pembatasan Masalah1. Rancang bangun mesin.
2. Pengujian mesin.
BAB II LANDASAN TEORI
Timer
Heater
Thermo Kontrol
Sensor
Relay
Motor Listrik 24V
DC
Kipas
Bearing
BAB IIIRANCANG BANGUN MESIN
Gambar Mesin Pengering Kacang Tanah
Mesin Pengering Kacang Tanah Otomatis
Keterangan:1. Ruang Pemanas2. Pintu atas ruang pemanas3. Heater4. Poros Pengaduk5. Motor 24V DC, control pengaduk6. Tuas engkol tutup pintu ruang
pemanas7. Motor 24V DC, Kontrol tutup pintu
ruang pemanas8. Kipas 220V AC, Pendingin kacang 29. Bearing / bantalan10. Motor 24V DC Penggerak Konveyor11. Penampung Kacang12. Kipas 24V, DC Pendingin 113. Baut Pengontrol Konveyor14. Sabuk Konveyor.15. Poros Konveyor
Gambar Mesin
Keterangan :1. Timer ( Ruang Pemanas)2. MCB3. Relay4. Timer (Pembuka pintu Ruang
Pemanas)5. Relay6. Travo7. Lampu indicator OFF proses
pemanasan.8. Lampu indicator ON proses
pemanasan.9. SW 110. SW 211. SW 312. Lampu Indikator Heater Run13. SW 414. Temperature Controller
Gambar Kontrol Panel
Kontol Panel
RUANG PEMANASPembuatan Proses Pengeringan pada Mesin
Pengering Kacang Tanah, dengan menggunakan Elemen Heater sebagai sumber panasnya.
Pintu R.Pemanas tertutup
Start
MCB ON
SW 1 ON
TC ON
H1 & H2 ON
SW 4 ON
SW 3 ON
SW 2
TM 2 ON
M 2 ON
M 3 ON
M 4 ON
M 5 ON
RESTART
Finish
T
Y
T
Y
TM 1 ON
Digram alir
Heater yang digunakan: Daya Listrik 350 Watt Maximal Temperature 300 oC
Heater
Motor DC 24V (Wiper)TECHNICAL DATA
LoadVoltage(V)
Current(A)
Speed(r/min)
No load 24 0.7 90
Full load 24 3.8 75
Gambar Ruang Pemanas
Proses perpindahan
kalor
Konveyor
Conveyor yang yang di gunakan pada mesin ini adalah jaring–jaring kawat yang lubang kawat berjarak 10mm kali 10m.Panjang conveyor pada alat ini 710 mm dan panjang jarak kedua sumbu 320 mm
GAMBAR ALAT ALAT PADA CONVEYOR
P=710mm
Ps=320mm
GAMBAR PANJANG BELS CONVEYORGAMBAR PANJANG BELS CONVEYOR
GAMBAR BEARINGGAMBAR BEARING
GAMBAR PIPA PADA CONVEYORGAMBAR PIPA PADA CONVEYOR
GAMBAR BEARING DAN AS YANG SUDAH DI SATUKANGAMBAR BEARING DAN AS YANG SUDAH DI SATUKAN
Gambar-gambar Hasil Rancang Bangun
Pandangan Depan
Pandangan belakang
Pandangan Samping Kanan
Pandangan Samping Kiri
Pandangan Atas
BAB IVHASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
NO
BERAT (gr) WAKTU ( MENIT )
ADUKANTOTAL (gr)
Sebelum dikeringkan
Sesudah dikeringkan
Jumlah kacang yang utuh
jumlah kacang yang pecah
2 50 38.5 45 2X 37.2 1.3
• Tabel Pengujian 10 Menggunakan Temperature 80OC
Jumlah Kacang yang pecahJumlah kacang yang utuh = X 100 = .. %
Berat sesudah di keringkan
Dari hasil percobaan seperti tercantum pada table hasil pengujian 10.2 maka dapat dihitung pencapaian hasil yang dicapai sebagai berikut,
a) Jumlah kandungan air yang berhasil dikeringkan
Jumlah kadar air = berat sebelum dikeringkan – berat sesudah dikeringkan = ….gr
Jumlah kadar air = 50 – 38.5 = 11.5 gr
Jumlah kadar air = 50 – 38.5 = 11.5 gr
Jumlah Kacang yang pecahJumlah kacang yang utuh = X 100 = .. %
Berat sesudah di keringkan
b ) Hasil yang dicapai ( % kacang yang pecah)
= 1.3 38.5
X 100 % = 3.38 %
Jumlah Kacang yang utuhJumlah kacang yang utuh = X 100 = %
Berat sesudah di keringkan
c) 2. Hasil yang dicapai (% kacang yang utuh)
37.2 38.5 X 100 = 96.62 %
Rekapitulasi Hasil Pengujian Mesin Pengering Kacang Tanah Otomatis Dengan 50 gr Kacang Basah
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 2X 2X 2X
60.00 60.0060.0060.00 60.0060.0060.00 60.0060.0045.00 45.0045.00
100 100 100 90 90 90 80 80 80 80 80 80
7-1 7-2 7-3 8-1 8-2 8-3 9-1 9-2 9-3 10-1 10-2 10-3
Nomor pengujian
Ha
sil
Pe
ng
uji
an
(g
r &
%)
Rekapitulasi Hasil Pengujian MesinPengering Kacang tanah Dengan 50gr Kacang basah Hasil PengeringanKacang Utuh (gr)
Rekapitulasi Hasil Pengujian MesinPengering Kacang tanah Dengan 50gr Kacang basah Hasil PengeringanKacang Utuh (%)
Rekapitulasi Hasil Pengujian MesinPengering Kacang tanah Dengan 50gr Kacang basah Hasil PengeringanKacang Pecah (gr)
Rekapitulasi Hasil Pengujian MesinPengering Kacang tanah Dengan 50gr Kacang basah Hasil PengeringanKacang Pecah (%)
Rekapitulasi Hasil Pengujian MesinPengering Kacang tanah Dengan 50gr Kacang basah Hasil PengeringanTotal (gr)
Rekapitulasi Hasil Pengujian MesinPengering Kacang tanah Dengan 50gr Kacang basah Hasil PengeringanTotal (%)
• Diagram Rekapitulasi Pengujian kacang ( Sistem Pengeringan)
Hasil uji coba alat
PENGGUJIAN 10 ( MENGGUNAKAN SUHU 80 oc ) BERAT HASIL HASIL
WAKTU KET
NO
BERAT (gr)
KACANG YANG TERTAMPUNG
KACANG YANG TIDAK TERTAMPUNG (%) ( TERTAMPUNG )
(%) ( TIDAK TERTAMPUNG )
Sebelum dikeringkan
Sesudah dikeringkan
1 50 37.8 32.61 5.19 86.27 13.73 5 detik
Pembahasan dan hasil
1a Jumlah kandungan air yang berhasil dikeringkan Jumlah kadar air = 50 – 37.8
Jadi jumlah kadar air yang hilang adalah = 12.2 gr
b Hasil yang dicapai ( % kacang yang tidak tertampung) Jumlah Kacang yang tertampung Jumlah kacang yang tidak tertampung = ---------------------------------------- X 1 00 = %
Berat total sesudah di keringkan
= 32.61 37.8 X 100 % = 5,19%
c. Hasil yang dicapai (% kacang yang tertampung) Jumlah Kacang yang tidak tertampung
Jumlah kacang yang tidak tertampung = --------------------------------------------------------- X 100 = % Berat sesudah di keringkan
= 5.19 37.8 X 100 = 13.73%
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Pengujian 10 Menggunakan Temperature 80OC
NO
BERAT (gr) WAKTU ( MENIT )
ADUKANTOTAL (gr)
Sebelum dikeringkan
Sesudah dikeringkan
Jumlah kacang yang utuh
jumlah kacang yang pecah
2 50 38.5 45 2X 37.2 1.3
Rekapitulasi Hasil Pengujian Msin Pengering Kacang Tanah dengan 50 gr Kacang Basah
28.8730.14
24.81
32.54
28.61
23.47
38.34
28.18 27.56
32.6135.04
37.47
1.733.46
5.193.46
5.19
1.733.46
6.925.19 5.19
3.461.73
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
100 100 100 90 90 90 80 80 80 80 80 80
5 6 4 6 5 6 6 8 5 5 6 6
3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 3 X 2X 2X 2X
60.00 60.00 60.00 60.00 60.00 60.00 60.00 60.00 60.00 45.00 45.00 45.00
7-1 7-2 7-3 8-1 8-2 8-3 9-1 9-2 9-3 10-1 10-2 10-3
No.Pengujian, Waktu Pengeringan, Frekuensi, Waktu di Conveyor dan Suhu
Has
il P
eng
erin
gan
Hasil Pengeringan Kacang Tertampung (gr)
Hasil Pengeringan Kacang Tidak Tertampung (gr)
• Diagram Rekapitulasi Pengujian kacang ( Sistem Konveyor)
BAB VPENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan data diatas pada proses
pengadukan hanya membutuhkan tenaga
yang relative kecil dan pada proses
pengadukan apabila Menggunakan sistem
ini walaupun Minimal 1X harus Tetap
dilakukan karena apabila tidak dilakukan
maka hasil pengeringan tidak rata.
Perlu dikembangkan Proses pengeringan pada mesin
pengering Kacang tanah ini, bisa ditambahkan Kontrol
otomatis yang lebih ringkas lagi dengan
menggunakan PLC, dan Perubahan tempat
pengeringan dengan menggunakan sistem
pengadukan dilakukan dari luar.
Saran