laporan tugas akhir (topologi rancangan - alan aprianto
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
1/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 1
LAPORAN TUGAS AKHIR
TOPOLOGI RANCANGAN
Disusun oleh :
Alan Aprianto
XII-TKJ-B
SMK NEGERI 1 CIMAHI
Jalan Mahar Martanegara No. 48 Telp. (022) 6629683 Kota Cimahi
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
2/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Topologi Rancangan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bahan pelajaran bagi kita
semua. Adapun pembuatan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu Mata
Pelajaran DIAGNOSA WAN.
Dalam menyusun Makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Netty amalia S.Pd S.STselaku pembimbing dari sekolah / jurusan.
2. Bapak Nusirwan Hakim S.Pd selaku pembimbing dari sekolah / jurusan.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan dikarenakan keterbatasan kemampuan kami. Oleh karena itu kami
mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan tersebut. Akhir kata, tak ada gading
yang tak retak, begitu pula dengan Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami
mengharapkan segala kritik dan saran sebagai sarana perbaikan kami kedepannya.
Dan kami harapkan semoga Makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan para
pembaca.
Terima Kasih,
Penyusun
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
3/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 3
I. Pendahuluana. Vlan
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini
Gambar Jaringan VLAN
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
4/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 4
BAGAIMANA VLAN BEKERJA
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasisuatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
b. STP
Spanning Tree Protocol disingkat menjadi STP, Merupakan bagian dari standard
IEEE 802.1 untuk kontrol media akses. Berfungsi sebagai protocol untuk pengaturan
koneksi dengan menggunakan algoritma spanning tree.
Kelebihan STP dapat menyediakan system jalur backup & juga mencegah loop yang
tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan
dari satu host.
Loop terjadi bila ada route/jalur alternative di antara host-host. Untuk menyiapkan
jalur back up, STP membuat status jalur back up menjadi stand by atau diblock. STP
hanya membolehkan satu jalur yang active (fungsi pencegahan loop) di antara dua
host namun menyiapkan jalur back up bila jalur utama terputus.
Bila "cost" STP berubah atau ada jalur yang terputus, algoritma spanning tree
mengubah topology spanning tree dan mengaktifkan jalur yang sebelumnya stand by.
Tanpa spanning tree pun sebenarnya memungkinkan koneksi antara dua host
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
5/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 5
melewati beberapa jalur sekaligus namun dapat juga membuat looping yang tidak
pernah akan selesai di dalam jaringan anda. Yang pasti akan menghabiskan kapasitas
jalur yang ada hanya untuk melewatkan packet data yang sama secara berulang dan
berlipat ganda.
c. VTP
VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk
menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke
VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada
jajaranswitch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala
besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
Di dalam artikel VLAN pada beberapa edisi sebelumnya, Anda telah melihat konsep
VLAN dan juga VLAN tagging protocol seperti ISL. Jika Anda ingat kembali, tujuan
mengonfigurasi VLAN tagging adalah agar traffic dari beberapa VLAN dapat
melewati trunk link yang digunakan untuk menghubungkan antar-switch. Meskipun
hal ini merupakan hal yang baik dalam lingkungan yang besar, VLAN tagging tidak
melakukan apa-apa untuk mempermudah pengonfigurasian VLAN pada beberapa
switch. Di sinilah VTP mengambil bagian.
VLAN merupakan suatu broadcast domain, sekumpulan port atau user yang kita
kelompokkan. VLAN dapat mencakup beberapa switch, hal ini dapat dilakukan
dengan mengonfigurasi VLAN pada bebarapa switch dan kemudian menghubungkan
switch tersebut, dengan satu pasang port per VLAN.
Kelemahan cara ini adalah banyaknya port switch yang menghubungkan switch
tersebut. Cara ini juga lebih manual, membutuhkan lebih banyak waktu, dan sulit
untuk dikelola. Oleh karena itu, muncullah VLAN trunking yang bertujuan untuk
menghubungkan switch dengan interlink (uplink) kecepatan tinggi, dan beberapa
VLAN dapat berbagi satu kabel.
Trunk link tidak dibuat untuk satu VLAN tertentu. Satu, beberapa, atau semua VLAN
aktif dapat dilewati antar-switch dengan mengguunakan satu trunk link. Adalah
mungkin untuk menghubungkan dua switch dengan link fisik terpisah untuk setiap
VLAN. Namun dengan semakin banyaknya VLAN yang dibuat, maka jumlah link
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
6/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 6
dapat bertambah dengan cepat. Cara yang lebih efisien adalah dengan menggunakan
trunking. Untuk membedakan kepemilikan traffic pada trunk link, switch harus
mempunyai metode untuk mengidentifikasi frame setiap LAN.
d. PPP
PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol
point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation
pada komunikasi point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite.
PPP protocol menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda
encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai
macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalahfitur kunci dari PPP protocol ini:
1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data
Communication Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment
(DTE).
2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up)
ataupun asynchronous dan ISDN.
3. Tidak ada batas transmission rate
4. Keseimbangan load melalui multi-link
5. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju
karenanya.
6. PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti
IP; IPX; AppleTalk dan sbgnya.
7. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP
(Password Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (ChalangeHandshake Authentication Protocol)
8. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field
yang mengindikasikan protocol layer atas.
Diagram berikut menunjukkan bagaimana PPP protocol dihubungkan dengan
model OSI.
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
7/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 7
PPP Protocol vs model OSI
Spesifikasi PPP berakhir pada layer Data link. NCP (Network COntrol Protocol)
mengijinkan PPP protocol mendukung protocol-2 layer bagian atas seperti IP; IPX;
APleTalk dll. Fleksibilitas inilah yang membuat PPP protocol menjadi begitu popular.
NCP bertindak sebagai interface antara Data Link layer (yg dispesifikasikan oleh PPP
Protocol) dengan jaringan. PPP protocol menggunakan NCP untuk meng-encapsulate
paket-2 layer Network. Paket PPP mengandung Header yang mengindikasikan
pemakaian protocol layer Network.
PPP protocol Link Control Protocol (LCP) merupakan sayu set layanan-2 yang
melaksanakan setup link dan administrasi meliputi:
1. Yesting dan negosiasi Link
2. Kompresi
3. Authentication
4. Deteksi errorSaat sesi dimulai, piranti-2 bertukar paket LCP untuk negosiasi layanan-2 pada yang
terdaftar disini. Spesifikasi PPP protocol tidak mengandung standard layer Physical.
Akan tetapi PPP protocol dapat berjalan pada bermacam-2 standard physical
synchronous dan asynckronous termasuk:
1. Serial asynchronous seperti dial-up
2. ISDN
3. Serial synchronous4. HIgh Speed Serial Interface (HSSI)
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
8/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 8
PPP protocol membentuk komunikasi dalam tiga fase:
1. Membuka link dan membentuk sesi dengan saling bertukar LCP
2. Membentuk opsi authentication melalui PAP atau CHAP, CHAP sangat
direkomendasikan.
3. Setuju dengan protocol layer diatasnya (IP; IPX; AppleTalk; dll)
II. Tujuane. Siswa dapat memahami konsep dari VLAN, VTP, STP , dan PPP
f. Siswa dapat memahami konfigurasi dar VLAN, STP, STP, dan PPP
g. Siswa dapat mengimplentasikan konsep tersebut kedalam kehidupan sehari-hari.
III. Alat dan Bahan
1. Topologi yang akan dipraktekkan.2. 1 unit komputer.3. Aplikasi simulator (Packet Tracer).
IV. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.2. Gambarkan topologi real yang akan dipraktekkan pada aplikasi simulator.3. Lakukan konfigurasi PPP pada router di aplikasi simulator dengan menggunakan
cara CLI/TUI.4. Simpan konfigurasi.5. Cek apakah konfigurasi PPP sudah berhasil atau belum dengan melakukan ping
antar host.
V. Hasil Pengamatan1. Topologi yang akan dipraktekan
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
9/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 9
2. Konfigurasi VTP
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
10/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 10
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
11/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 11
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
12/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 12
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
13/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 13
3. Konfigurasi STP
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
14/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 14
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
15/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 15
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
16/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 16
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
17/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 17
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
18/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 18
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
19/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 19
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
20/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 20
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
21/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 21
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
22/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 22
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
23/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 23
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
24/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 24
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
25/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 25
4. Pengecekan VLAN
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
26/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 26
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
27/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 27
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
28/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 28
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
29/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 29
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
30/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 30
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
31/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 31
5. Pengecekan VTP
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
32/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 32
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
33/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 33
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
34/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 34
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
35/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 35
6. Pengecekan STP
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
36/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 36
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
37/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 37
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
38/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 38
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
39/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 39
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
40/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 40
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
41/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 41
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
42/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 42
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
43/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 43
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
44/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 44
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
45/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 45
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
46/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 46
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
47/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 47
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
48/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 48
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
49/50
A l a n A p r i a n t o X I I - T K J - B Page 49
-
8/3/2019 Laporan Tugas Akhir (Topologi Rancangan - Alan Aprianto
50/50
VI. Kesimpulan1. Dalam membuat VLAN harus disesuaikan dengan topologi yang akan dibuat. Jangan
sampai beberapa komputer yang seharusnya terhubung menjadi tidak terhubungsetelah dibuatnya VLAN.
2. Dalam konfigurasi VLAN membutuhkan ketelitian dalam mengatur port mana sajayang seharusnya terhubung.
3. Biasakan sebelum melakukan konfigurasi secara langsung, test terlebih dahulu dengnamenggunakan aplikasi simulasi simulator, agar pada saat konfigurasi langsung tidak terjadi kesalahan.
4. Dalam membuat VTP membutuhkan ketelitian yang tinggi. Jika kita salahmemasukkan input VLAN mana saja yang akan terhubung maka secara otomatis,VLAN yang seharusnya tidak terhubung akan terhubung dengan yang lainnya, bukanhanya satu VLAN saja.
5. VTP sangat berhubungan dengan VLAN, tetapi perbedaanya VTP adalah fitur Layer2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutamadalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa VLAN.
6. VTP hanya berlaku pada Cisco. Jika pada Switch lain, nama prosesnya berbeda dariVTP tetapi pada dasarnya tetap memakai trunking.
7. Dalam melakukan konfigurasi STP pasti digunakan juga konfigurasi VTP. Jika konfigurasiVTP sudah salah maka konfigurasi STP juga akan ikut terbawa salah.
8. Sebelum melakukan praktek ke perangkat asli, sebaiknya menggunakan simulator terlebihdahulu agar jika terjadi kesalahan dapat diminimalisir saat menggunakan simulator.
9. Dalam konfigurasi STP, paket yang dikirimkan akan menggunakan jalur yang yang portprioritynya lebih besar dari satu interface ke interface selanjutnya.
10. Dalam melakukan konfigurasi PPP terdapat 2 cara authentication yaitu PAP dan CHAP11. Pada authentication PAP kita router pengirim harus mengirimkan data ke router penerima
agar dapat dikenali.12. Berbeda dengan CHAP yang tidak harus mengirimkan usernamenya ke router penerima agardapat dikenali.
13. Pada router penerima maupun pengirim harus menyediakan user name dari router yanglainnya, misalnya router penerima harus memiliki username router pengirim begitupunsebaliknya.