laporan tutorial 3 skenario b blok 6
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
1/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Blok Homeostatis dan Metabolisme adalah blok keenam pada semester 2
dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B tentang
Hamdan yang mengalami kecelakaan karena terburuburu mengendari
motornya. Hamdan pun menderita perdarahan di daerah paha dan diba!a ke
rumah sakit dan sampai ke U"D #$ menit kemudian. Pada pemeriksaan %isik
di&umpai kesadaran Hamdan menurun' tekanan darah nya menurun' nadi
men&adi cepat' perna%asan pun men&adi cepat' pandangan berkunangkunang.
Dokter U"D memberikan tera%i oksigen' ra!at luka' pemberian cairan. Dokter
mengan&urkan keluarga Hamdan ke PM( untuk persiapan trans%usi
1.2 Maksud dan Tujuan
)dapun maksud dan tu&uan dari laporan tutorial studi kasus ini' yaitu *+. ,ebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
system pembela&aran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis dan pembela&aran diskusi kelompok.
-. ercapainya tu&uan dari metode pembela&aran tutorial.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
2/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
utor * dr. /egiran' M.Kes
Moderator * Fadhil 0uhri /ubis
,ekretaris me&a * Farah Dibah
,ekretaris papan * )lham 1ahyudin
1aktu * +. ,enin' + Mei 2$$3
2. Kamis' 2$ Mei 2$$3
4ule *
+. Menonakti%kan ponsel atau dalam keadaan diam.
2. Mengancungkan tangan saat akan menga&ukan argumen
-. (5in saat akan keluar ruangan
2.2 Skenario asus
Hamdan seorang mahasis!a kedokteran terbangun dari tidur dan dengna
persiapan seadanya terburuburu mengendarai motornya untuk menge&ar u&ian
bedah syara% dimana telah disepakati pasien diberikan &am $6.-$ dan u&ian &am$.$$.
Hamdan mengalami kecelakaan dimana motor yang dikendarinya bertabrakan
dengan mobil. Hamda diba!a ke rumah sakit dan sampai ke U"D #$ menit
kemudian. Dokter &aga yang memeriksa Hamdan mendapati perdarahan di daerah
paha dan pada pemeriksaan %isik di &umpai
Kesadaran menurun 78on%usion dan )gitation9
ekanan darah 3$:6$ mmHg
;adi +2#
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
3/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Beda( s)ara* * =perasi pengobatan penyakit dengan cara mengiris
åan yang mengatur ker&asama 'menyalurkan
rangsangan dari dan ke organ tubuh
Tera%i oksigen * Usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang
sakitdengan memberikan oksigen
esadaran $enurun * Kurang mampu merespon terhadap rangsangan
sensoris
Perdara(an * Pengeluaran darah dari pembuluh darah yang
terluka
Berkunang+kunang * Penglihatan berkelapkelip seperti melihat he!an
kunangkunang
Trans*usi dara( * Pemasukkan darah lengkap atau komponen darah
secara langsung ke dalam alirean darah
ulit %u,at dan dingin* Bagian kulit yang kekurangan oksigen akibat
sedikitnya aliran darah
Pe$eriksaan *isik * Pemeriksaan yang dilakukan pada tubuh seseorang
dari luar 7 vital sign 9 > respirasi' suhu' tekanan
darah' denyut nadi
&a-at luka * Pera!atan yang diberikan pada luka atau cidera
tubuh oleh %aktor luar
Pe$erian ,airan * Penyuntikan cairan terapeutik yang lambat selain
dari darah ke dalam vena
Tekanan dara( * ekanan darah pada dinding arteri yangBergantung pada kekuatan gerak &antung' kelenturan
dinding arteri serta volume dan viskositas darah
Te$%eratur * ?kspresi terhadap panas dan dingin dengan skala
khusus
Nadi le$a( * Pembuluh darah dimana darah mengalir lambat
keluar dari &antung pada sirkulasi sistemik
Perna%asan ,e%at * Proses inspirasi dan ekspirasi udara yang
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
4/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
bergantianmasuk dan keluar paru @ paru secara
cepat
II. IDENTI'IASI MASALAH
+. Hamdan terbangun dari tidur dengan persiapan seadanya terburu @ buru
mengendarai motornya untuk menge&ar u&ian bedah syara%
2. Hamdan mengalami kecelakaan' kemudian diba!a ke 4., dan sampai ke U"D
#$ menit kemudian
-. Hamdan mengalami perdarahan di daerah paha' dan pada pemeriksaan %isik
di&umpai * Kesadaran menurun 7 con%esion and agitation 9
ekanan darah 3$:6$ mmHg
;adi +2#< : menit ' lemah
Pernapasan 2 < : menit ' cepat
emperatur -6'# $ 8
Pandangan berkunang @ kunang ' kulit pucat dan dingin
#. Dokter U"D memberikan terapi oksigen' ra!at luka segera' pemberian cairan'
dan mengan&urkan keluarga Hamdan ke PM( untuk persiapan tran%usi darah.
II. Analisis $asala(
1 a. )pakah pengaruh keadaan terburu @ buru terhadap %isiologis tubuh/
#a-a 0
Keadaan terburu @ buru terhadap %isiologis tubuh
o Perna%asan akan meningkato Denyut &antung akan berkontraksi dengan cepat karena di pengaruhi oleh
hormon adrenalin sehingga membuat otak kurang berkonsentrasi.
o Pada saat terburu @ buru kulit akan mengeluakan keringat karena pengaruh
suhu dalam tubuh
. Bagaimana managemen !aktu agar Hamdan tidak terburu @ buru A
a!ab *
o mengatur &ad!al dg baik'
o
menentukan skala prioritas terhdap suatu kegiatan'o menandai suatu kegiatan yang akan dilakukan segera
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page #
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
5/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
2 a. Bagaimana pengaruh !aktu #$ menit terhadap kondisi tubuh Hamdan setelah
mengalami kecelakaan 7 tingkat keselamatan 9 A
a!ab *
Perdarahan yang ter&adi akibat kecelakaan dapat menyebabkan tubuh kehilangan
cairan 7hipovolemia9. ,emakin lama perdarahan yang ter&adi tidak diatasi maka'
tubuh akan semakin banyak kehilangan cairan. ,elain itu &ika terlalu lama
ditangani akan ter&adi in%eksi.
b. Pertolongan pertama apa yang seharusnya dilakukan terhadap korban
kecelakaan 7pendarahan9 A
a!ab *
penanganan *
o beri tekanan pada perdarahan guna menghentikan perdarahan:arteri
%emoralis'
o tutup perdarahan dengan kain yng bersih dana steril guna menghindarkan
bakteri dan kuman'
o balut dan tekan sambil menunuggu dokter dtg memberikan penangnan
selan&utnya9
o menekan dg &ari tngan'sapu tangan'kain bersih'
- a. )pa dampak perdarahan di daerah paha dan bagaimana penanganannyaA a!ab *
otot paha dapat menampung darah lebih krg + / darah' sehingga &ika ter&adi
perdarahan di daerah paha maka tubuh akan kehilangan banyak cairan sirkulasi.
b. Bagaimana mekanisme ter&adinya perdarahan7bleeding9 A
a!ab *
o pembuluh darah terpotong
o darah keluar dari pembuluh darah
o volume darah menuruno ter&adi gangguan per%usi åan
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page C
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
6/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
c. Bagaimana hubungan perdarahan dengan hasil pemeriksaan %isik Hamdan A
a!ab *
pendarahan yang ter&adi menyebabkan >
o tekanan darah turun
o pernapasan men&adi cepat'
o nadi meningkat'
o pandangan berkunag2
o kulit pucat dan dingin
Perubahan tersebut ter&adi pada %isiologis hamdan merupakan %eedback tubuh
terhadap perdarahan
d. Bagaimana pengaruh perdarahan yang ter&adi terhadap %isiologis tubuh A
a!ab *
&ika ter&adi perdarahan maka yang paling berpengaruh pada tubuh hamdan dalam
sistem
o hematologi > mengakti%kan cascade pembekuanvasokontriksi
o neuroendokrin > meningkatkan ekskresi hormon )DH
o kardi vaskular > increased hearth rate
o sistem renal> mengakti%kan renin'angiostenin'aldosteron system 74)),9
e. =rgan apa sa&a yang terpengaruh pada saat ter&adi perdarahan A
a!ab *
o gin&al
o &antung dan pembuluh darah
o paruparu
%. )pa yang sebenarnya ter&adi Hamdan A
a!ab *
Eang ter&adi pada hamdan adalah syok hipovolemia yang akhirnya menyebabka
hipoksia akibat perdarahan massi% dan akut 7perdarahan level -9
esadaran $enurun
+. Bagaimana cara menentukan tingkat kesadaran seseorang A7endangmaya9
a!ab *
,alah satu cara untuk mengukur tingkat kesadaran dengan hasil seob&ekti%
mungkin adalah menggunakan "8, 7Glasgow Coma Scale9. "8, dipakai
untuk menentukan dera&at cidera kepala. 4e%lek membuka mata' respon
verbal' dan motorik diukur dan hasil pengukuran di¨ahkan &ika kurang
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 6
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
7/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
dari +-' makan dikatakan seseorang mengalami cidera kepala' yang
menun&ukan adanya penurunan kesadaran.
Metoda lain adalah menggunakan sistem APU' dimana pasien diperiksa
apakah sadar baik 7alert9' berespon dengan katakata 7verbal9' hanya
berespon &ika dirangsang nyeri 7pain9' atau pasien tidak sadar sehingga tidakberespon baik verbal maupun diberi rangsang nyeri 7unresponsive9.
)da metoda lain yang lebih sederhana dan lebih mudah dari "8, dengan
hasil yang kurang lebih sama akuratnya' yaitu skala ADU' pasien
diperiksa kesadarannya apakah baik 7alertness9' bingung : kacau
7confusion9' mudah tertidur 7drowsiness9' dan tidak ada respon
7unresponsiveness9.
2. )pa yang dimaksud gangguan kesadaran menurun 7con%usion agitation9 A
a!ab *
Kesadaran menurun disini adalah
o 8on%usion > sulit berkonsentrasi
o )gitation > retardasi motorik7perlambatan gerakan9
-. )pa sa&a penyebab kesadaran Hamdan menurun A
a!ab *
kekurangan oksigen karena berkurangnya aliran darah ke otak' dan tekanan
berlebihan di dalam rongga tulang kepala. Penurunan tingkat kesadaran
mengindikasikan di%isit %ungsi otak. ingkat kesadaran dapat menurunketika otak mengalami kekurangan oksigen 7hipoksia9G kekurangan aliran
darah 7seperti pada keadaan syok9
#. )pa ciri @ ciri kesadaran menurun A
a!ab *
o sulit berkonsntrasi'
o daya ingat menurun'
o agitasi7retardasi motorik:gelisah: perlambatan gerakan 9
C. )pa hubungan ter&adinya perdarahan dengan kesadaran menurun Aa!ab *
Kecelakaan yang dialami oleh Hamdan menyebabkan ia kehilangan
banyak cairan tubuh' baik cairan intraseluler maupun cairan ekstraseluler'
termasuk darah. Kehilangan darah menyebabkan ¨ah eritrosit yang
tersedia untik mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh berkurang sehingga
suplai oksigen ke organ pun berkurang. Kurangnya oksigen yang menyuplai
otak dapat menyebabkan menurunnya kesadaran
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page
?ritrosit simpatisDenyut &antung
meningkat
Kontriksi peri%er
Dilatasi peri%er
Hipo
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
8/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Tekanan dara(
+. Bagaimana tekanan darah yang normal A
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. )ngka yang lebihtinggi diperoleh pada saat &antung berkontraksi 7sistolik9' angka yang lebih
rendah diperoleh pada saat &antung berelaksasi 7diastolik9. ekanan darah
kurang dari +2$:$ mmHg dide%inisikan sebagai InormalI.
Klasi%ikasi ekanan Darah Jsistolik diastolikL dalam mmHg
2. )pa sa&a penyebab tekanan darah Hamdan menurun A
a!ab *
o 8urah &antung berkurang
o olume darah berkurang' misalnya diakibatkan oleh perdarahan hebat.
o Meningkatnya kapasitas pembuluh darah
Menurunnya tekanan darah di dalam arteri bisa ter&adi melalui beberapa cara*
)ktivitas memompa &antung berkurang * antung memompa lebih lemah
sehingga mengalirkan lebih sedikit cairan pada setiap detiknya
)rteri mengalami pelebaran *' sehingga terlalu lebar pada saat &antung
memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap
denyut &antung melalui pembuluh yang lebar daripada biasanya dan
menyebabkan turunnya tekanan.
Banyaknya cairan keluar dari sirkulasi bisa menyebabkan menurunnya
tekanan darah. ekanan darah sistolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh
darah ketika &antung mengerucut memompakan darah ke seluruh bagian
tubuh. ,edangkan tekanan diastolik adalah tekanan yang dialami dinding
pembuluh darah ketika &antung menerima kembali darah dari seluruh
tubuh.
Terjadin)a tekanan dara( renda( di%engaru(i ! (al' apabila salah satu
atau ketiganya mengalami ganguan penurunan maka tekanan darah akan
turun. Pertama adalah stroke "olu$e' yakni kekuatan otot &antung untuk
menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot &antung ke seluruh tubuh.
Makin baik otot &antung maka makin banyak volume darah yangdipompakan. ,ebaliknya &ika %ungsi otot &antung kurang baik maka volume
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page
lasi*ikasi Tekanan Dara( Pada De-asa
ategori Tekanan Dara( Sistolik Tekanan Dara( Diastolik
Nor$al N +2$ mmHg 7dan9 N $ mmHg
Pre+(i%ertensi +2$+-3 mmHg 7atau9 $3 mmHg
Stadiu$ 1 +#$+C3 mmHg 7atau9 3$33 mmHg
Stadiu$ 2 O> +6$ mmHg 7atau9 O> +$$ mmHg
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
9/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan darah menurun.edua3
(eart rate yaitu berapa kali &antung berdenyut dalam satu menitnya.
,emakin tinggi heart rate' semakin tinggi pula tekanan darah. Eang terakhir
adalah tegangan %eri*er atau tegangan kekakuan %e$ulu( dara(.
Makin kaku pembuluh darah' maka makin tinggi tekanan darah. Demikian
&uga sebaliknya' makin lembek pembuluh darah maka tekanan darah akanmakin rendah.
-. )pa dampak tekanan darah yang lemah terhadap %isiologis tubuh Hamdan A
a!ab *
ekanan darah yang rendah baru menimbulkan ge&ala bila suplai darah ke
otak terganggu. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa pusing' sering
menguap' penglihatan kurang &elas' keringat dingin' merasa cepat lelah'
muka pucat' tangan dan nkaki dingin' keseimbangan terganggu dan bisa
pingsan. Pada pemeriksaan secara umum denyut nadi teraba lemah
ika tekanan darah menurun' gin&al akan mengurangi pembuangan garam
dan air' sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke
normal.
#. )pa hubungan ter&adinya perdarahan dengan tekanan darah menurun A
a!ab *
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 3
olume darah
menurun
er&adi penurunan aliran
balik vena sehingga curah
&antung berkurang
%rekuensi denyut
&antung meningkat
Dan tekanan
darah menurun
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
10/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Nadi
+. Berapa %rekuensi denyut nadi yang normal Aa!ab *
Frekuensi nadi normal pada umur Hamdan 6$$ denyut:menit
Umurekanan darah Denyut nadi
7per menit9,istolik Diastolik
+$ @ +2 ++$ 6$ $ @ C
+- @ +# ++ 6$ 6$ @ $
+C @ +6 +2$ 6C 6$ @ $
+ @ + +2$ 6C 6$ @ 6C
2. )pa yang menyebabkan denyut nadi Hamdan meningkat A7%adil9
a!ab *
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +$
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
11/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Perna%asan
+. )pa hubungan ter&adinya perdarahan dengan pernapasan yang cepat Aa!ab *
2. Berapa %rekuensi pernapasan yang normal A
a!ab *
o bayi -$#$
o +2 bulan -$:mnt'
o 2Cth 2#:mnt'o de!asa +$2$
-. Bagaimana mekanisme pernapasan A
a!ab *
a.
Per
nap
asa
nDa
da
Per
nap
asa
n
dad
a
adal
ahper
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page ++
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
12/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
nap
asa
n
yan
gmel
ibat
kan
otot
anta
rtul
ang
rusu
k.
Me
kanisme
nya
dap
at
dibe
dak
an
seb
agai
beri
kut.1. Fase inspirasi.
sehingga rongga dada membesar' akibatnya tekanan dalam rongga dada
men&adi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi.
tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga
rongga dada men&adi kecil. ,ebagai akibatnya' tekanan di dalam rongga dada
men&adi lebih besar daripada tekanan luar' sehingga udara dalam rongga dada
yang kaya karbon dioksida keluar.
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan akti%itas
otototot dia%ragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan men&adi dua tahap yakni sebagai
berikut.
1. Fase Inspirasi. Pada %ase ini otot dia%ragma berkontraksi sehingga dia%ragma
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +2
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
13/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
mendatar' akibatnya rongga dada membesar dan tekanan men&adi kecil
sehingga udara luar masuk.
2. Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan %ase berelaksasinya otot dia%ragma
7kembali ke posisi semula' mengembang9 sehingga rongga dada mengecil dan
tekanan men&adi lebih besar' akibatnya udara keluar dari paruparu.
Te$%eratur
+. Berapa batas temperatur tubuh normal A
a!ab *
,uhu tubuh yang normal adalah -6-$8
2. )pa yang menyebabkan temperatur tubuh berubah A
a!ab *
o suhu:kelembapan yg tinggi
o dehidrasi
o olah raga yg berat:lama
o pakaian yg berlapis2
o pemakaian alkohol
o obat2an mis* diuretik'neuroleptik'venotia5in dan anti plonergik
o penyakit &tg dan pmblh darah
o kelainan %ungsi kelen&ar keringat
unang 4 kunang
+. Bagaimana mekanisme kulit pucat dan dingin A
a!ab *
#. a. )pa prioritas tindakan yang dilakukan terhadap korban yang mengalamiperdarahan setelah sampai di rumah sakit A
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +-
Perdarahanvolume darah
menurun
oksigen
berkurang
darah
dikonsentrasikan
ke organ vital
åan peri%er
kekurangan
darahpucat dan dingin
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
14/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
a!ab *
indakan prioritas terhadap korban kecelakaan ada - *
o erapi cairan' karena sikorban mungkin telah kehilangan banyak cairan'
kemudian
o erapi oksigen' korban yang kecelakaan mungkin terkena hipoksiao 4a!at luka segera' untuk menangani luka yang dialami korban agar tidak
ter&adi in%eksi
b. )pakah dampak penanganan yang lambat terhadap korban yang mengalami
perdarahan A
a!ab *
o per%usi åan di otak menurun
o per%usi åan usus menurun
o
menyebabkan gangguan pada %ungsi kardiovaskular
c. Mengapa dokter mengan&urkan untuk melakukan persiapan tran%usi darah
setelah penanganan A
a!ab *
Perdarahan yang ter&adi akibat kecelakaan membuat Hamdan kehilangan
banyak darah' sehingga darah yang hilang harus diganti le!at trans%use darah.
d. )pa yang dimaksud terapi oksigen A
a!ab *
erapi =2 merupakan salah satu dari terapi perna%asan dalam
mempertahankan oksigenasi åan yang adekuat. ,ecara klinis tu&uan utama
pemberian =2 adalah 7+9 untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan
hasil )nalisa "as Darah' 729 untuk menurunkan ker&a na%as dan meurunkan
ker&a miokard.
,yaratsyarat pemberian =2 meliputi *
7+9 Konsentrasi =2 udara inspirasi dapat terkontrol'
729 idak ter&adi penumpukan 8=2'
7-9 mempunyai tahanan &alan na%as yang rendah'
7#9 e%isien dan ekonomis'
7C9 nyaman untuk pasien.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +#
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
15/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
e. )pa yang dimaksud dengan terapi cairan A
a!ab *
erapi cairan adalah suatu tindakan pemberian air dan elektrolit dengan
atau tanpa 5at gi5i kepada pasienpasien yang mengalami dehidrasi dan tidakbisa dipenuhi oleh asupan oral biasa melalui minum atau makanan.
u&uan terapi cairan bukanlah untuk men&aga keseimbngan cairan
melainkan keselamatan &i!a dimana ,upaya volume cairan dalam pembuluh
darah tetap ada ker&a &antung bisa lebih optimal
erapi cairan yang tepat untuk Hamdan yaitu dengan menggunakan
cairan 4inger /aktat karena*isotonis'mirip dg cairan ekstraseluler'bertahan
lama dalam darah'
III. erangka onse%
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +C
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
16/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
I. Hi%otesis
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +6
Hamdan
U"D
Pandangan
berkunang'
kulit pucat dingin
ital sign
erapi
=2
+ ltr darah yangkeluar dari
pembuluhnya dgpeningkatan
diameter paha +cm
Perdarahan
daerah paha
Pernapasan
cepat
2
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
17/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
QHamdan mengalami !povolemik sock akibat perdaraan level "seingga
seingga memerlukan terapi cairan #inger $aktat dan terapi oksigen%
III. ME&UMUSAN ETE&BATASAN PEN5ETAHUAN DAN LEA&NIN5
ISSUE
Pokok
Bahasan
1hat ( Kno! 1hat ( DonRt Kno!
7/earning (ssue9
1hat ( Have to
Prove
Ho! ( 1ill
/earn
Hipoksia Hamdan mengalami
kecelakaan yang
mengakibatkan
perdarahan di daerah
paha. Hamdan sampai
di U"D #$ menit
kemudian. Pada
pemeriksaan %isik di
&umpai kesadaran
menurun' tekanan
darah melemah' nadi
men&adi cepat'
perna%asan men&adi
cepat' pandangan
berkunangkunang'm
kulit pucat dan dingin.
,yok Hipovolemik
Mekanisme Pernapasan
erapi 8airan
erapi =ksigen
Pertolongan Pertama syok
hipovolemik
ran%usi Darah
Mekanisme ;adi Meningkat
Mekanisme kulit pucat dan
dingin
Hubungan ekanan darah
dan perdarahan
Mekanisme Pernapasan
cepat
Mekanisme Kesadaran
Menurun
Hamdan
mengalami
hipovolemik
yang
menyebabkan
Hamdan
kekurangan
oksigen
7Hipoksia9
e
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
18/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
tentang %isiologi keadaan syok dan homeostasis' syok adalah keadaan tidak cukupnya
pengiriman oksigen ke åan. ,yok merupakan keadaan ga!at yang membutuhkan
terapi yang agresi% dan pemantauan yang kontinyu atau terusmenerus di unit terapi
intensi%.,yok secara klinis didiagnosa dengan adanya ge&alage&ala seperti berikut*
a. Hipotensi* tekanan sistole kurang dari $ mmHg atau )4 7tekanan arterial
ratarata9 kurang dari 6$ mmHg' atau menurun -$S lebih.
b. =liguria* produksi urin kurang dari 2$ ml:&am.
c. Per%usi peri%er yang buruk' misalnya kulit dingin dan berkerut serta pengisian
kapiler yang &elek.
,yok dapat dibagi men&adi*
a. ,yok kardiogenik' adalah syok yang ter&adi akibat kelainan &antung yang
menyebabkan kegagalan ker&a &antung.
b. ,yok hipovolemik' adalah syok yang ter&adi akibat berkurangnya volume
sirkulasi darah yang biasanya ter&adi akibat trauma.
c. ,yok ana%ilaktik' adalah syok yang ter&adi akibat reaksi alergi.
d. ,yok septik' adalah syok yang disertai adanya in%eksi.
e. ,yok neurogenik' adalah syok yang ter&adi karena reaksi vasovagal berlebihan
yang mengakibatkan ter&adinya vasodilatasi menyeluruh di daerah splangnikus
sehingga aliran darah ke otak berkurang. 4eaksi vasovagal umumnya
disebabkan oleh suhu lingkungan yang panas' terke&ut' takut' atau nyeri hebat.
Dalam kasus yang dialami Hamdan ter&adi kecelakaan lalu lintas yang
menyebabkan keadannya men&adi tidak sadarkan diri' tekanan darah turun 7hipotensi9'
achycardia' ' dan tacypnea yang disebabkan oleh syok hipovolemik.
,yok Hipovolemik
,yok hipovolemik dapat disebabkan oleh hilangnya cairan intravaskuler'
misalnya ter&adi pada:
+. Kehilangan darah atau syok hemoragik karena perdarahan yang mengalir
keluar tubuh seperti hematotoraks' ruptura limpa' dan kehamilan ektopik
terganggu.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
19/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
2. rauma yang berakibat %raktur tulang besar' dapat menampung kehilangan
darah yang besar. Misalnya' %raktur humerus menghasilkan C$$@+$$$ ml
perdarahan atau %raktur %emur menampung +$$$@+C$$ ml perdarahan.
-. Kehilangan cairan intravaskuler lain yang dapat ter&adi karena kehilangan
protein plasma atau cairan ekstraseluler' misalnya pada*
a. "astrointestinal* peritonitis' pankreatitis' dan gastroenteritis.
b. 4enal* terapi diuretik' krisis penyakit )ddison.
c. /uka bakar 7kombustio9 dan ana%ilaksis.
Pada syok' konsumsi oksigen dalam åan menurun akibat berkurangnya
aliran darah yang mengandung oksigen atau berkurangnya pelepasan oksigen ke dalam
åan. Kekurangan oksigen di åan menyebabkan sel terpaksa melangsungkan
metabolisme anaerob dan menghasilkan asam laktat. Keasaman åan bertambah
dengan adanya asam laktat' asam piruvat' asam lemak' dan keton 7,tene"iesecke'
+33+9. Fokus perhatian syok hipovolemik yang disertai asidosis adalah saturasi
oksigen yang perlu diperbaiki serta per%usi åan yang harus segera dipulihkandengan penggantian cairan.
"e&ala syok hipovolemik cukup bervariasi' tergantung pada usia' kondisi
premorbid' besarnya volume cairan yang hilang' dan lamanya berlangsung. Kecepatan
kehilangan cairan tubuh merupakan %aktor kritis respons kompensasi. Pasien muda
dapat dengan mudah mengkompensasi kehilangan cairan dengan ¨ah sedang
dengan vasokonstriksi dan takhikardia. Kehilangan volume yang cukp besar dalam
!aktu lambat' meskipun ter&adi pada pasien usia lan&ut' masih dapat ditolerir &uga
dibandingkan kehilangan dalam !aktu yang cepat atau singkat
andatanda syok antara lain*
a. Kulit dingin' pucat' dan vena kulit kolaps akibat penurunan pengisian kapiler
selalu berkaitan dengan berkurangnya per%usi åan.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page +3
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
20/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
b. akhikardia* peningkatan la&u &antung dan kontraktilitas adalah respons
homeostasis penting untuk hipovolemia. Peningkatan kecepatan aliran darah
ke mikrosirkulasi ber%ungsi mengurangi asidosis åan.
c. Hipotensi* karena tekanan darah adalah produk resistensi pembuluh darah
sistemik dan curah &antung' vasokonstriksi peri%er adalah %aktor yang esensial
dalam mempertahankan tekanan darah. )utoregulasi aliran darah otak dapat
dipertahankan selama tekanan arteri turun tidak di ba!ah $ mmHg.
d. =liguria* produksi urin umumnya akan berkurang pada syok hipovolemik.
Pada penderita yang mengalami hipovolemia selama beberapa saat' akan menun&ukkan
adanya tandatanda dehidrasi seperti*
a. urunnya turgor åan
b. Mengentalnya sekresi oral dan trakhea' bibir dan lidah men&adi kering
c. Bola mata cekung.
)kumulasi asam laktat pada penderita dengan tingkat cukup berat' disebabkan
oleh metabolisme anaerob. )sidosis laktat tampak sebagai asidosis metabolik dengan
celah ion yang tinggi. ,elain berhubungan dengan syok' asidosis laktat &uga
berhubungan dengan kegagalan &antung 7decompensatio cordis9' hipoksia' hipotensi'
uremia' ketoasidosis diabetika 7hiperglikemi' asidosis metabolik' ketonuria9' dan pada
dehidrasi berat.
Berikut adalah ge&alage&ala yang dapat dialami Hamdan akibat syok
hipovolemik*
a. Unconscious 7tidak sadarkan diri9
Kecelakaan yang dialami oleh Hamdan menyebabkan ia kehilangan banyak
cairan tubuh' baik cairan intraseluler maupun cairan ekstraseluler' termasuk darah.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 2$
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
21/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Kehilangan darah menyebabkan ¨ah eritrosit yang tersedia untik mengedarkan
oksigen ke seluruh tubuh berkurang sehingga suplai oksigen ke organ pun berkurang.
Kurangnya oksigen yang menyuplai otak dapat menyebabkan hilangnya kesadaran
7unconscious9.
b. ekanan Darah 4endah 7Hipotensi9
Kestabilan tekanan darah merupakan suatu komponen yang amat penting sebab
tekanan darah harus cukup tinggi untuk mengantarkan oksigen dan 5at makanan ke
seluruh tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan. )pabila tekanan darah terlalu
tinggi maka dapat menyebabkan robeknya pembuluh darah dan menyebabkan
perdarahan di otak. ;amun' tekanan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan
darah tidak dapat memberrikan suplai oksigen dan 5at makanan untuk sel dan tidak
dapat membuang limbha hasil metabolisme.
Pada bayi dan anakanak ' nilai normal tekanan darah dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut*
Umur ,istolik Diastolik ;eonatus C$C -$#C
++2 bulan 6$3$ #$$
+- tahun C+$$ C$C
# tahun $++C C$C
3+C tahun C+2C C$$
Penyebab ter&adinya hipotensi antara lain*
o 8urah &antung berkurang
o
olume darah berkurang' misalnya diakibatkan oleh perdarahan hebat.o Meningkatnya kapasitas pembuluh darah
2. Mekanis$e Perna%asan
Pernapasan adalah suatu proses yang ter&adi secara otomatis !alau dalam keadaan
tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan sara% otonom.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 2+
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
22/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Menurut tempat ter&adinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
&enis' yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang ter&adi antara udara dalam alveolus
dengan darah dalam kapiler' sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang
ter&adi antara darah dalam kapiler dengan selsel tubuh.
Masuk keluarnya udara dalam paruparu dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara
dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. ika tekanan di luar rongga
dada lebih besar maka udara akan masuk. ,ebaliknya' apabila tekanan dalam rongga
dada lebih besar maka udara akan keluar.
,ehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara&inspirasi' dan
pengeluaran udara &ekspirasi' maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua
macam' yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut
ter&adi secara bersamaan.
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan ototantartulang rusuk.
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk
sehingga rongga dada membesar' akibatnya tekanan dalam rongga dada
men&adi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan %ase relaksasi atau kembalinya otot antara
tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga
rongga dada men&adi kecil. ,ebagai akibatnya' tekanan di dalam rongga dada
men&adi lebih besar daripada tekanan luar' sehingga udara dalam rongga dada
yang kaya karbon dioksida keluar.
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan akti%itas
otototot dia%ragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan men&adi dua tahap yakni sebagai
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 22
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
23/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
berikut.
1. Fase Inspirasi. Pada %ase ini otot dia%ragma berkontraksi sehingga dia%ragma
mendatar' akibatnya rongga dada membesar dan tekanan men&adi kecil
sehingga udara luar masuk.
2. Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan %ase berelaksasinya otot dia%ragma
7kembali ke posisi semula' mengembang9 sehingga rongga dada mengecil dan
tekanan men&adi lebih besar' akibatnya udara keluar dari paruparu.
!. airan Tuu( dan Tera%i airan %ada S)ok Hi%o"ole$ik
Komposisi 8airan ubuh
8airan yang menyusun tubuh manusia ratarata sebanyak #C$S dari berat
badan pada orang de!asa. Pada !anita de!asa sebanyak CCS dari berat badan dan
pada pria de!asa sebanyak 6$S dari berat badan. ,edangkan pada anakanak' cairan
tubuh menyusun sebanyak $$S' ratarata CS dari berat badan.
8airan tubuh tersebut dibagi dalam*
a. 8airan intraseluler. 8airan ini terdapat sebanyak #$ S dari berat badan 7BB9.
b. 8airan ekstraseluler. 8airan ini terbagi atas*
+. Plasma darah sebanyak CS dari berat badan
2. 8airan interstisial sebanyak +CS dari berat badan.
c. 8airan transseluler sebanyak +-S dari berat badan. 8airan yang termasuk
dalam cairan transseluler antara lain*
+. 8airan otak
2. 8airan pencernaan
-. 8airan pleura
#. 8airan perikardium
C. 8airan peritoneum
6. 8airan persendian 7sinovial9
Perbandingan banyaknya cairan ekstraseluler 78?,9 dan cairan intraseluler
78(,9 adalah sebagai berikut*
a. 8?, * 8(, pada orang de!asa > + * 2
b. 8?, * 8(, pada anakanak > 2 * -
c. 8?, * 8(, pada bayi:neonatus > + * +
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 2-
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
24/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Beradasarkan prinsipprinsip di atas' misal dapat diketahiu komposisi cairan
tubuh bagi Mr.T 7umur C tahun' BB 2C kg9 dalam keadaaan normal yaitu*
umlah cairan tubuh Mr.T > CS BB' yang terdiri atas perbandingan antara 8?, * 8(,> 2 * -' berarti'
otal cairan tubuh Mr.T > CS < 2C kg > +'C l
,edangkan komposisi 8?, dan 8(, Mr.T*
8?, > 2:C < C > -$S
olume ekstraselulernya > -$S < 2C kg > 'C l
8(, > -:C < C > #CS
olume intraselulernya > #CS < 2C kg > ++'2C l
olume plasma > CS < 2C kg > +'2C l
olume caian interstisial > +CS < 2C kg > -'C l
)dapun isi cairan tubuh terdiri atas*
+. 0at5at bukan ion' yaitu dekstrose' ureum' kreatinin
2. 0at5at ion 7garamgaram9
a. Kation * ;a' K' 8a2' Mg2
b. )nion * H8=-' 8l' protein' asam organik
erapi 8airan pada ,yok Hipovolemik
erapi cairan adalah suatu tindakan pemberian air dan elektrolit dengan atau
tanpa 5at gi5i kepada pasienpasien yang mengalami dehidrasi dan tidak bisa dipenuhi
oleh asupan oral biasa melalui minum atau makanan. Pada pasienpasien yang
mengalami syok karena perdarahan &uga membutuhkan terapi cairan untuk
menyelamatkan &i!anya. Untuk dehidrasi ringan' umumnya digunakan terapi cairan
oral 7le!at mulut9. ,edangkan pada dehidrasi sedang sampai berat' atau asupan oral
tidak memungkinkan' misal &ika ada muntahmuntah atau pasien tidak sadar' biasanya
diberikan cairan melaui in%us.
u&uan dari terapi cairan antara lain*
+. ( line * Ber&aga&aga' &alan obat.
2. 4esusitasi-. Pemberian elektrolit rumatan
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 2#
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
25/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
#. Parenteral %eeding
( line sering disebut &uga in%us &aga' artinya diberikan sebagai &alan masuk obat suntik ke dalam pembuluh darah
balik 7catatan i.v artinya intravena atau di dalam pembuluh darah balik9. Pada in%us &aga' pasien umumnya masih bisa mendapat
air cukup dari minum' &adi ¨ah cairan yang diperlukan tidak banyak' misal hanya C$$ ml per hari atau kurang.
erapi cairan resusitasi adalah pemberian cairan untuk menyelamatkan &i!a
pasien yang mengalami syok karena dehidrasi akut dan berat atau perdarahan. Di sini
cairan in%us diberikan dengan cepat dan dalam ¨ah cairan yang besar sesuai dengan
dera&at dehidrasi atau perdarahan yang ter&adi.
erapi cairan rumatan bertu&uan mengganti kehilangan air normal harian pada
pasien ra!at inap. ,eringkali pasien ra!atinap karena kondisi sakitnya tidak bisa
mengkonsumsi air dan elektrolit dalam ¨ah cukup melalui minum' sehinggamemerlukan dukungan in%use untuk memenuhi kebutuhan hariannya agar tidak &atuh
dalam gangguan keseimbangan air dan elektrolit yang bisa mengancam &i!a. enis dan
¨ah dan kecepatan cairan rumatan yang diberikan kepada pasien berbeda dengan
cairan resusitasi.
Parenteral %eeding artinya pemberian selain melalui enteral. Dengan kata lain'
nutrisi parenteral adalah pemberian in%us 5at gi5i 7bisa asam amino' karbohidrat dan
lipid9 ke dalam pembuluh balik atau vena. ;utrisi parenteral ini diberikan pada pasien
yang kekurangan gi5i atau asupan gi5i melalui oral diperkirakan akan terhambat oleh
kondisi penyakit pasien.
,ecara umum' keadaankeadaan yang dapat memerlukan pemberian cairan
in%us adalah*
+. Perdarahan dalam ¨ah banyak 7kehilangan cairan tubuh dan komponen
darah9
2. rauma abdomen 7perut9 berat 7kehilangan cairan tubuh dan komponen darah9
-. Fraktur 7patah tulang9' khususnya di pelvis dan %emur 7kehilangan cairan tubuh
dan komponen darah9
#. Heat stroke 7kehilangan cairan tubuh pada dehidrasi9
C. Diare dan demam 7mengakibatkan dehidrasi9
6. /uka bakar luas 7kehilangan banyak cairan tubuh9
. ,emua trauma kepala' dada' dan tulang punggung 7kehilangan cairan tubuh dan
komponen darah9
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 2C
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
26/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
(ndikasi pemberian obat melalui &alur intravena antara lain*
+. Pada seseorang dengan penyakit berat' pemberian obat melalui intravena
langsung masuk ke dalam &alur peredaran darah.
2. =bat tersebut memiliki bioavailabilitas oral 7e%ektivitas dalam darah &ikadimasukkan melalui mulut9 yang terbatas atau hanya tersedia dalam sediaan
intravena 7sebagai obat suntik9.
-. Pasien tidak dapat minum obat karena muntah' atau memang tidak dapat
menelan obat 7ada sumbatan di saluran cerna atas9.
#. Kesadaran menurun dan berisiko ter&adi aspirasi 7tersedak' obat masuk ke
pernapasan9' sehingga pemberian melalui &alur lain dipertimbangkan.
C. Kadar puncak obat dalam darah perlu segera dicapai' sehingga diberikan
melalui in&eksi bolus 7suntikan langsung ke pembuluh balik:vena9.
Kontraindikasi dan peringatan pada pemasangan in%us melalui &alur pembuluh
darah vena*
+. (n%lamasi 7bengkak' nyeri' demam9 dan in%eksi di lokasi pemasangan in%us.
2. Daerah lengan ba!ah pada pasien gagal gin&al' karena lokasi ini akan
digunakan untuk pemasangan %istula arterivena 7) shunt9 pada tindakan
hemodialisis 7cuci darah9.
-. =batobatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran
darahnya lambat 7misalnya pembuluh vena di tungkai dan kaki9.
Beberapa komplikasi yang dapat ter&adi dalam pemasangan in%us*
+. Hematoma' yakni darah mengumpul dalam åan tubuh akibat pecahnya
pembuluh darah arteri vena' atau kapiler' ter&adi akibat penekanan yang kurang
tepat saat memasukkan &arum' atau Qtusukan berulang pada pembuluh darah.2. (n%iltrasi' yakni masuknya cairan in%us ke dalam åan sekitar 7bukan
pembuluh darah9' ter&adi akibat u&ung &arum in%us mele!ati pembuluh darah.
-. rombo%lebitis' atau bengkak 7in%lamasi9 pada pembuluh vena' ter&adi akibat
in%us yang dipasang tidak dipantau secara ketat dan benar.
#. ?mboli udara' yakni masuknya udara ke dalam sirkulasi darah' ter&adi akibat
masuknya udara yang ada dalam cairan in%us ke dalam pembuluh darah.
enis 8airan (n%us*
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 26
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
27/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
+. 8airan hipotonik* osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum
7konsentrasi ion ;a lebih rendah dibandingkan serum9' sehingga larut dalam
serum' dan menurunkan osmolaritas serum. Digunakan pada keadaan sel
mengalami dehidrasi' misalnya pada pasien cuci darah 7dialisis9 dalam terapidiuretik' &uga pada pasien hiperglikemia 7kadar gula darah tinggi9 dengan
ketoasidosis diabetik. Komplikasi yang membahayakan adalah perpindahan
tibatiba cairan dari dalam pembuluh darah ke sel' menyebabkan kolaps
kardiovaskular dan peningkatan tekanan intrakranial 7dalam otak9 pada
beberapa orang. 8ontohnya adalah ;a8l #CS dan Dekstrosa 2'CS.
2. 8airan (sotonik* osmolaritas 7tingkat kepekatan9 cairannya mendekati serum
7bagian cair dari komponen darah9' sehingga terus berada di dalam pembuluh
darah. Berman%aat pada pasien yang mengalami hipovolemi 7kekurangan
cairan tubuh' sehingga tekanan darah terus menurun9. Memiliki risiko
ter&adinya overload 7kelebihan cairan9' khususnya pada penyakit gagal &antung
kongesti% dan hipertensi. 8ontohnya adalah cairan 4inger/aktat 74/9' dan
normal saline:larutan garam %isiologis 7;a8l $'3S9.
-. 8airan hipertonik* osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum. Mampu
menstabilkan tekanan darah' meningkatkan produksi urin' dan mengurangi
edema 7bengkak9. Penggunaannya kontradikti% dengan cairan hipotonik.
Misalnya De
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
28/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
2. Koloid* ukuran molekulnya 7biasanya protein9 cukup besar sehingga tidak akan
keluar dari membran kapiler' dan tetap berada dalam pembuluh darah' maka
si%atnya hipertonik' dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah.
8ontohnya adalah albumin dan steroid.
Berdasarkan pen&elasanpen&elasan di atas maka cairan in%us intravena yang
tepat diberikan pada Hamdan adalah cairan yang isotonis dan bersi%at kristaloid' dalam
hal ini pemeberian in%us ringer laktat adalah yang paling tepat sebab *
+. 8airan ini meupakan cairan kristaloid yang paling baik untuk syok
hipovolemik Paling mirip dengan cairan ekstraseluler2. Distribusinya lebih cepat pada cairan ekstraseluler
-. Dapat diberikan dalam ¨ah banyak dengan &¨ah banyak pada pasien
hipovolemik %engan asidosis metabolik' kombutsio' dan sindroma syok.
#. Mempunyai !aktu paruh intravaskuler 2$-$ menit. ?kspansi cairan dari
ruang dari ruang intravaskular ke interstisial berlangsung selama -$6$ menit
sesudah in%us dan akan keluar sebagai urine dalam 2## &am.
C. Mudah tersedia
6. Murah
. Mudah dipakai
. idak menyebabkan reaksi alergi
3. ,edikit e%ek samping
Kebutuhan rutin cairan berdasarkan berat badan dapat dihitung dengan rumus
pada tabel berikut.
Berat badan Kebutuhan 7kg:&am9
,ampai +$ kg # ml
+$2$ kg 2 ml
O 2$ kg + ml
6. Tera%i 7ksigen
TE&API 7SI5EN
erapi =2 merupakan salah satu dari terapi perna%asan dalam mempertahankan
okasigenasi åan yang adekuat. ,ecara klinis tu&uan utama pemberian =2 adalah
7+9 untuk mengatasi keadaan Hipoksemia sesuai dengan hasil )nalisa "as Darah' 729
untuk menurunkan ker&a na%as dan meurunkan ker&a miokard.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 2
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
29/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
,yaratsyarat pemberian =2 meliputi *
7+9 Konsentrasi =2 udara inspirasi dapat terkontrol'
729 idak ter&adi penumpukan 8=2'
7-9 mempunyai tahanan &alan na%as yang rendah'7#9 e%isien dan ekonomis'
7C9 nyaman untuk pasien.
Dalam pemberian terapi =2 perlu diperhatikan QHumidi%ication. Hal ini
penting diperhatikan oleh karena udara yang normal dihirup telah mengalami
humid%ikasi sedangkan =2 yang diperoleh dari sumber =2 7abung9 merupakan udara
kering yang belum terhumidi%ikasi' humidi%ikasi yang adekuat dapat mencegah
komplikasi pada perna%asan.
INDIASI PEMBE&IAN 72
Berdasarkan tu&uan terapi pemberian =2 yang telah disebutkan' maka adapun
indikasi utama pemberian =2 ini adalah sebagai berikut *
7+9 Klien dengan kadar =2 arteri rendah dari hasil analisa gas darah'
729 Klien dengan peningkatan ker&a na%as' dimana tubuh berespon terhadap
keadaan hipoksemia melalui peningkatan la&u dan dalamnya perna%asan serta adanya
ker&a otototot tambahan perna%asan'
7-9 Klien dengan peningkatan ker&a miokard' dimana &antung berusaha untuk
mengatasi gangguan =2 melalui peningkatan la&u pompa &antung yang adekuat.
Berdasarkan indikasi utama diatas maka terapi pemberian =2 dindikasikan kepada
klien dengan ge&al *
7+9 sianosis'
729 hipovolemi'
7-9 perdarahan'
7#9 anemia berat'
7C9 keracunan 8='
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page 23
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
30/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
769 asidosis'
79 selama dan sesudah pembedahan'
79 klien dengan keadaan tidak sadar.
MET7DE PEMBE&IAN 72
Metode pemberian =2 dapat dibagi atas 2 tehnik' yaitu *
1. Siste$ aliran renda(
ehnik system aliran rendah diberikan untuk menambah konsentrasi udara
ruangan. ehnik ini menghasilkan Fi=2 yang bervariasi tergantung pada tipe
perna%asan dengan patokan volume tidal pasien. Pemberian =2 sistem aliran rendah ini
ditu&ukan untuk klien yang memerlukan =2 tetapi masih mampu berna%as dengan pola
perna%asan normal' misalnya klien dengan olume idal C$$ ml dengan kecepatan
perna%asan +6 @ 2$ kali permenit.
8ontoh system aliran rendah ini adalGah *
7+9 kataeter naal' 729 kanula nasal' 7-9 sungkup muka sederhana' 7#9 sungkup muka
dengan kantong rebreathing' 7C9 sungkup muka dengan kantong non rebreathing.
Keuntungan dan kerugian dari masingmasing system *
a. ateter nasal
Merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan =2 secara kontinu dengan
aliran + @ 6 /:mnt dengan konsentrasi 2#S ##S.
euntungan
Pemberian =2 stabil' klien bebas bergerak' makan dan berbicara' murah dan nyaman
serta dapat &uga dipakai sebagai kateter penghisap.
erugian
idak dapat memberikan konsentrasi =2 yang lebih dari #CS' tehnik memasuk kateter
nasal lebih sulit dari pada kanula nasal' dapat ter&adi distensi lambung' dapat ter&adi
iritasi selaput lendir naso%aring' aliran dengan lebih dari 6 /:mnt dapat menyebabkan
nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung' kateter mudah tersumbat.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -$
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
31/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
. anula nasal
Merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan =2 kontinu dengan aliran + @
6 /:mnt dengan konsentrasi =2 sama dengan kateter nasal. euntungan
Pemberian =2 stabil dengan volume tidal dan la&u perna%asan teratur' mudah
memasukkan kanul disbanding kateter' klien bebas makan' bergerak' berbicara' lebih
mudah ditolerir klien dan nyaman.
+ erugian
idak dapat memberikan konsentrasi =2 lebih dari ##S' suplai =2 berkurang bila
klien berna%as le!at mulut' mudah lepas karena kedalam kanul hanya + cm'
mengiritasi selaput lendir.
,. Sungku% $uka seder(ana
Merupakan alat pemberian =2 kontinu atau selang seling C @ /:mnt dengan
konsentrasi =2 #$ @ 6$S.
+ euntungan
Konsentrasi =2 yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau kanula nasal' system
humidi%ikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan sungkup berlobang besar' dapat
digunakan dalam pemberian terapi aerosol.
+ erugian
idak dapat memberikan konsentrasi =2 kurang dari #$S' dapat menyebabkan
penumpukan 8=2 &ika aliran rendah.
d. ,ungkup muka dengan kantong rebreathing *
,uatu tehinik pemberian =2 dengan konsentrasi tinggi yaitu 6$ @ $S dengan aliran
@ +2 /:mnt
euntungan
Konsentrasi =2 lebih tinggi dari sungkup muka sederhana' tidak mengeringkan selaput
lendir
+ erugian
idak dapat memberikan =2 konsentrasi rendah' &ika aliran lebih rendah dapat
menyebabkan penumpukan 8=2' kantong =2 bisa terlipat.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -+
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
32/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
e. Sungku% $uka dengan kantong non rereat(ing
Merupakan tehinik pemberian =2 dengan Konsentrasi =2 mencapai 33S dengan
aliran @ +2 /:mnt dimana udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi
+ euntungan 0Konsentrasi =2 yang diperoleh dapat mencapi +$$S' tidak mengeringkan selaput
lendir.
+ erugian
Kantong =2 bisa terlipat.
2. Siste$ aliran tinggi
,uatu tehnik pemberian =2 dimana Fi=2 lebih stabil dan tidak dipengaruhi
oleh tipe perna%asan' sehingga dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi =2
yang lebihtepat dan teratur.
)dapun contoh tehnik system aliran tinggi yaitu sungku% $uka dengan
"entur).
Prinsip pemberian =2 dengan alat ini yaitu gas yang dialirkan dari tabung akan
menu&u ke sungkup yang kemudian akan dihimpit untuk mengatur suplai =2 sehingga
tercipta tekanan negati%' akibatnya udaraluar dapat diisap dan aliran udara yang
dihasilkan lebih banyak. )liran udara pada alat ini sekitas # @ +# /:mnt dengan
konsentrasi -$ @ CCS.
+ euntungan
Konsentrasi =2 yang diberikan konstan sesuai dengan petun&uk pada alat dan tidak
dipengaruhi perubahan pola na%as terhadap Fi=2' suhu dan kelembaban gas dapat
dikontrl serta tidak ter&adi penumpukan 8=2
+ erugian
Kerugian system ini pada umumnya hampir sama dengan sungkup muka yang lain
pada aliran rendah.
BAHA8A BAHA8A PEMBE&IAN 7SI5EN
Pemberian =2 bukan hanya memberiakan e%ek terapi tetapi &uga dapat menimbulkan
e%ek merugikan' antara lain *
1. eakaran
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -2
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
33/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
=2 bukan 5at pembakar tetapi =2 dapat memudahkan ter&adinya kebakaran' oleh
karena itu klein dengan terapi pemberian =2 harus menghindari * Merokok'
membukan alat listrik dalam area sumber =2' menghindari penggunaan listrik tanpa
Q"round.2. De%resi entilasi
Pemberian =2 yang tidak dimonitor dengan konsentrasi dan aliran yang tepat pada
klien dengan retensi 8=2 dapat menekan ventilasi
!. era,unan 72
Dapat ter&adi bila terapi =2 yang diberikan dengan konsentrasi tinggi dalam !aktu
relati% lama. Keadaan ini dapat merusak struktur åan paru seperti atelektasi dan
kerusakan sur%aktan. )kibatnya proses di%usi di paru akan terganggu
9. Petolongan Perta$a agi S)ok Hi%o"ole$ik
/angkahlangkah yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama dalam
menghadapi syok*
Posisi ubuh
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page --
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
34/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
+. Posisi tubuh penderita diletakkan berdasarkan letak luka. ,ecara umum posisi
penderita dibaringkan telentang dengan tu&uan meningkatkan aliran darah ke
organorgan vital.
2. )pabila terdapat trauma pada leher dan tulang belakang' penderita &angandigerakkan sampai persiapan transportasi selesai' kecuali untuk menghindari
ter&adinya luka yang lebih parah atau untuk memberikan pertolongan pertama
seperti pertolongan untuk membebaskan &alan napas.
-. Penderita yang mengalami luka parah pada bagian ba!ah muka' atau penderita
tidak sadar' harus dibaringkan pada salah satu sisi tubuh 7berbaring miring9
untuk memudahkan cairan keluar dari rongga mulut dan untuk menghindari
sumbatan &alan na%as oleh muntah atau darah. Penanganan yang sangat penting
adalah meyakinkan bah!a saluran na%as tetap terbuka untuk menghindari
ter&adinya as%iksia.
#. Penderita dengan luka pada kepala dapat dibaringkan telentang datar atau
kepala agak ditinggikan. idak dibenarkan posisi kepala lebih rendah dari
bagian tubuh lainnya.
C. Kalau masih ragu tentang posisi luka penderita' sebaiknya penderita
dibaringkan dengan posisi telentang datar.
6. Pada penderitapenderita syok hipovolemik' baringkan penderita telentang
dengan kaki ditinggikan -$ cm sehingga aliran darah balik ke &antung lebih
besar dan tekanan darah men&adi meningkat. etapi bila penderita men&adi
lebih sukar berna%as atau penderita men&adi kesakitan segera turunkan kakinya
kembali.
Pertahankan 4espirasi
+. Bebaskan &alan napas. /akukan penghisapan' bila ada sekresi atau muntah.
2. engadah kepalatopang dagu' kalau perlu pasang alat bantu &alan na%as
7Gudel(oroparingeal airwa!9.
-. Berikan oksigen 6 liter:menit
#. Bila pernapasan:ventilasi tidak adekuat' berikan oksigen dengan pompasungkup 7)mbu bag9 atau ?.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -#
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
35/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Pertahankan ,irkulasi
,egera pasang in%us intravena. Bisa lebih dari satu in%us. Pantau nadi' tekanan darah'
!arna kulit' isi vena' produksi urin' dan 78P9.
Faktor yang menyebabkan prognosis yang baik bagi )li*
+. 1aktu
2. Penanganan di 4umah ,akit
-. Pertolongan pertama di tempat ke&adian
:.Trans*usi Dara(
a%an di%erlukan trans*usi dara(/
rans%usi darah penting dalam mera!at banyak masalah medis' seperti kanker dan
kelainan darah' dan &uga dalam mera!at luka tertentu dan prosedur bedah yang besar
di mana ter&adi banyak kehilangan darah.
A%a itu trans*usi dara(/
rans%usi darah adalah ketika darah yang disumbangkan diberikan kepada )nda secara
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -C
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
36/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
intravena' langsung ke dalam aliran darah )nda. Biasanya' suatu komponen darah
yang diberikan. Sel dara( $era(berisi hemoglobin yang memba!a oksigen ke
åan dan organ tubuh )nda. Dokter )nda akan menentukan apakah )nda
memerlukan trans%usi dengan mempertimbangkan penyebab dan berapa parah anemia7hemoglobin rendah9 )nda' kondisi medis )nda dan segala ge&ala.
,ecara umum' &ika hemoglobin )nda*
di a-a( ;< g=L >gra$ %er liter?0 mungkin sekali trans%usi akan diperlukan
antara ;< dan 1
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
37/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
kadang ter&adi 7satu atau dua reaksi untuk setiap ratus trans%usi9. Pasien yang
menerima trans%usi secara berkala menghadapi risiko lebih besar akan menderita
reaksi tersebut. 1alaupun diu&i semua darah yang disumbangkan' risiko penularan
bahan menular 7termasuk virus hepatitis' H( dan bakteria9 tidak dapat dipastikansepenuhnya bah!a tidak akan ter&adi. 4isiko ini teramat rendah.
Alternati* untuk trans*usi dara( /
rans%usi darah tidak bebas dari risiko' dan penting agar )nda dan dokter )nda
mempertimbangkan alternati% untuk trans%usi' dan cara untuk mengurangi ¨ah
darah yang digunakan. )lternati%nya termasuk* mendeteksi dan mera!at anemia
sebelum pembedahan yang di&ad!alkan mengambil darah yang hilang ketika
pembedahan dan mengembalikan darah itu kepada )nda prosedur dan obat yang baru
untuk mengurangi kehilangan darah.
Me$erikan dara( untuk diri sendiri >%enga$ilan dara( otologus?
)dakalanya pasien menanyakan apakah dapat memberikan darah sendiri
sebelum pembedahan' untuk digunakan sebagai alternati% untuk darah penyumbang.
1alaupun pengambilan dan trans%usi darah otologus tampaknya bebas dari risiko'
sebenarnya tidak. =leh demikian' pengambilan darah )nda sendiri sebelum
pembedahan umumnya tidak dian&urkan kecuali dalam keadaan khusus' mis.
kelompok darah &arang di mana sulit untuk mendapatkan padanan darah.
Den)ut Nadi Ha$dan Meningkat
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
38/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
ulit Ha$dan Pu,at dan Dingin
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -
Perdarahanvolume darah
menurun
oksigen
berkurang
darah
dikonsentrasikan
ke organ vital
åan peri%er
kekurangan
darahpucat dan dingin
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
39/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Huungan Tekanan dara( dan Perdara(an
Perna%asan Menjadi e%at
Hubungan Perdarahan dengan Penurunan Kesadaran
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page -3
olume darah
menurun
er&adi penurunan aliran
balik vena sehingga curah
&antung berkurang
%rekuensi denyut
&antung meningkat
Dan tekanan
darah menurun
?ritrosit simpatisDenyut &antung
meningkat
Kontriksi peri%er
Dilatasi peri%er
Hipo
-
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
40/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
Da*tar Pustaka
"uyton and Hall.2$$.'isiologi edokteran.akarta*?"8
Price and 1ilson.2$$.Pato*isiologi.akarta*?"8
"anong. +33-. 'isiologi edokteran. akarta * ?"8
,her!ood. 'isiologi Manusia. akarta * ?"8
Dorland' 1.). ;e!man. 2$$2. a$us edokteran Dorland. akarta * ?"8
http*::!!!.blogdokter.net:2$$:$-:2:hipotensitekanandarahrendah:
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Page #$
http://www.blogdokter.net/2007/03/27/hipotensi-tekanan-darah-rendah/http://www.blogdokter.net/2007/03/27/hipotensi-tekanan-darah-rendah/ -
7/25/2019 LAporan Tutorial 3 Skenario B Blok 6
41/41
Tutorial 3 Skenario B Blok 6
http*::!!!.kayadansehat.blogspot.com:2$$:$2:carapengukurantekanandarah.html
http://www.kayadansehat.blogspot.com/2008/02/cara-pengukuran-tekanan-darah.htmlhttp://www.kayadansehat.blogspot.com/2008/02/cara-pengukuran-tekanan-darah.html