laporan uji kandungan urin
TRANSCRIPT
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 1/7
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI KANDUNGAN URIN
Disusun oleh :
Agung Baptiso Sorlawan ( 01 / XI IPA 1 )
Andreas Nur Hadi ( 05 / XI IPA 1 )
Christiawan Ekaputra ( 09 / XI IPA 1 )
Patris Radiant Rustanto ( 29 / XI IPA 1 )
SMA NEGERI 4 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 2/7
1. TUJUAN
Untuk menguji kandungan pH, glukosa, protein, dan klor dalam urine.
2. LANDASAN TEORI
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai
bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang
mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 3/7
Anatomi dasar ginjal :
1. Letak.
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen.
Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di
bagian atas (superior ) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar
suprarenal ).
Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang
melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3.
Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat
untuk hati.
Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas.
Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak
pararenal) yang membantu meredam goncangan.
2. Struktur detail.
Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan
ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti
kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan
yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
3. Bagian-bagian.
Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi
disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal
manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran
pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang
disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat
berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa.
Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 4/7
tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul
yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang.
Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran
lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urine.
Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yangdisebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran
(t ubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang
disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus
mendapat aliran darah dari arteriaferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki
pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding
epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya
tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan
masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan
ginjal lewat arteri eferen. Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi
cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:
y kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
y lapisan kaya protein sebagai membran dasar
y selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman ( podosi t )
Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus,
melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula
Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung
sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil
dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350
kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat
glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes
diagnosa fungsi ginjal.
Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang
mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebuttubulus konvulasi
proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus
konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu FriedrichGustav Jakob Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga
gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel
yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondriayang menghasilkan ATP dan
memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 5/7
amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk
ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis.
Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang
terdiri dari:
y Tubulus penghubung
y Tubulus kolektivus kortikal
y Tubulus kloektivus medularis
Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus
juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel
juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi
makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang
kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.
Fungsi homeostasis ginjal
y Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
y Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran
ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam
pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
y Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang
melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium padatubulus konvulasi.
y Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau
kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal
pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari
mensekresi hormon antidiuretik (v asopresin, untuk menekan sekresi air)
sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya
konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.
3. ALAT DAN BAHAN
y Urin segar.
y Kertas Lakmus (indicator universal).
y Tabung reaksi.
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 6/7
y Pipet tetes.
y Lampu Bunsen.
y Penjepit tabung reaksi.
y Larutan Biuret / millon.
y Larutan AgNO3 10 %y Larutan Fehling A dan Fehling B.
4. CARA KERJA
Uji pH Urine.
a. Memasukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi.
b. Mencelupkan kertas indicator universal ke dalam urin.
c. Mencocokkan perubahan warna kertas indikator dengan warna standart pH.
d. Mencatat hasil pengamatanmu.
Uji kandungan Glukosa urine.
a. Memasukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi.
b. Menambahkan 15 tetes reagen benedict ke dalam urin.
c. Memanaskann selama 1 2 menit.
d. Mengamati perubahan warna dan endapan yang terjadi
y Hijau : kadar glukosa 1 %
y Merah : kadar glukosa 1,5 %
y Orange : kadar glukosa 2 %
y Kuning : kadar glukosa 5 %
Uji kandungan Protein urine.
a. Memasukkan urine sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi.
b. Menambahkan 8 tetes larutan reagen biuret.
c. Mengamati perubahan warna yang terjadi.
d. Mencatat dalam tabel hasil pengamatan
Uji kandungan Klor urine.
a. Memasukkan 5 ml urine dalam tabung reaksi.
b. Menambahkan 5 tetes larutan AgNO3 10% ke dalam urin.
8/2/2019 Laporan Uji Kandungan Urin
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-uji-kandungan-urin 7/7
c. Mengamati perubahan yang terjadi, adanya endapan putih menunjukkan adanya
klorida radikal dalam urine.
5. TABEL HASIL PENGAMATAN
Nama No pHBauWarna Nama No pHBauWarna
1 Agung Baptiso Sorlawan Bening Pesing 6
2 Andreas Nur Hadi Kuning Tua Pesing 6
3 Christiawan Eka Putra Kuning Tua Pesing 6
4 Patris Radiant Rustanto Kuning Pesing 7
Warna Endapan Warna Endapan Warna Endapan
1 Agung Baptiso Sorlawan Kuning Ada Hijau bening Tidak ada Putih Ada
2 Andreas Nur Hadi Hijau tua Tidak ada Hijau muda Tidak ada Kuning muda Ada
3 Chris tiawan Eka Putra Merah bata Ada Hijau Tidak ada Kuning muda Ada
4 Patris Radiant Rustanto Coklat kekuningan ada Kuning muda Ada Putih Kekuningan Ada
Uji Glukosa Uji Protein Uji Klor No Nama
6. KESIMPULAN
Jadi urine yang normal dalam kandungan urin sejatinya tidak lagi terdapat glukosa, dan
protein karena telah mengalami reabsorbsi di tubulus kontortus distal. Berdasarkan
percobaan, urin sejati masih mengandung klor karena urin sekunder mengalami
augmentasi. pH normal urin adalah 6-7.