lapsus pkm tarakan
TRANSCRIPT
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANGPuskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang amat penting di
indonesia. Puskesmas merupakan unit yang strategis dalam mendukung terwujudnya
perubahan status kesehatan masyarakat menuju peningkatan derajat kesehatan yang
optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal tentu diperlukan upaya
pembangunan sistem pelayanan kesehatan dasar yang mampu memenuhi kebutuhan-
kebutuhan masyarakat selaku konsumen dari pelayanan kesehatan dasar tersebut.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam
sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan
beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan,
kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu dilaksanakan
melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan disertai dengan
upaya penunjang yang diperlukan. etersediaan sumber daya baik dari segi kualitas
maupun kuantitas, sangat mempengaruhi pelayanan kesehatan.
!alah satu permsalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan
adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang
harus ditangani, dilain pihak semakin meningkatnya penyakit tidak menular (P"#).
Proporsi angka kematian akibat P"# meningkat dari $%,&' pada tahun % menjadi
$,' pada tahun *++%, dan meningkat menjadi,' pada tahun *++&.
Penigkatan prevalensi penyakit tidak menular menjadi ancaman yang serius
dalam pembangunan, karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu
dikembangkan model pengendalian P"# berbasis masyarakat melalui posbindu P"#.
Posbindu P"# merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian
factor risiko secara mandiri dan berkesinambungan. Pengembangan posbindu P"# dapat
dipadukan dengan upaya yang telah terselenggara di masyarakat. #elalui posbindu P"#,
dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko P"# sehingga kejadian P"#
dimasyarakat dapat ditekan.
1
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 2/32
"erjadinya transisi epidemiologi yang paralel dengantransisi demografi dan
transisi teknologi di ndonesia dewasa ini telah mengakibatkan perubahan pola penyakit
dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular (P"#) meliputi penyakit degeneratif dan
man made diseases yang merupakan faktor utama masalah morbiditas dan mortalitas.
Pada abad ke-*% ini diperkirakan terjadi peningkatan insidens dan prevalensi P"# secara
cepat, yang merupakan tantangan utama masalah kesehatan dimasa yang akan datang.
!alah satu P"# yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini
adalah hipertensi yang disebut sebagai the silent killer . i merika, diperkirakan % dari $
orang dewasa menderita hipertensi. pabila penyakit ini tidak terkontrol, akan
menyerang target organ, dan dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan
ginjal, serta kebutaan.ari beberapa penelitian dilaporkan bahwa penyakit hipertensi yang tidak
terkontrol dapat menyebabkan peluang & kali lebih besar terkena stroke, / kali lebih besar
terkena congestive heart failure, dan 0 kali lebih besar terkena serangan jantung. #enurut
123 dan the International Society of Hypertension (!2), saat ini terdapat /++ juta
penderita hipertensi diseluruh dunia, dan 0 juta di antaranya meninggal setiaptahunnya.
"ujuh dari setiap %+ penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat.
i ndonesia masalah hipertensi cenderung meningkat. 2asil !urvei esehatan
4umah "angga (!4") tahun *++% menunjukkan bahwa 5,0' penduduk menderita
hipertensi dan meningkat menjadi *&,' pada tahun *++$. elompok erja
!erebrokardiovaskuler 6 U7P84!2! tahun %, menemukan prevalensi hipertensi
sebesar %&,/', dan #379 :akarta tahun *+++ melaporkan prevalensi hipertensi di
daerah urban adalah 0%,&'. !ementara untuk daerah #akassar sendiri prevalensi
hipertensi mencapai *&'.
Penelitian epidemiologi membuktikan bahwa hipertensi berhubungan secara
linear dengan morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular. 3leh sebab itu, penyakit
hipertensi harus dicegah dan diobati. 2al tersebut merupakan tantangan kita di masa yang
akan datang. nformasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi pelaksana
program dalam rangka penyusunan rencana program pengendalian faktor risiko P"#,
khususnya hipertensi.
1.2. RUMUSAN MASALAH
2
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 3/32
;erdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis mengangkat masalah tentang
<;agaimana pelaksanaan posbindu pada usia lanjut di Puskesmas "arakan #akassar
terhadap pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi=
1.3. TUJUAN"ujuan penelitian ini adalah sebagai berikut>
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan posbindu dengan melihat kendala serta upaya
yang dilakukan terhadap pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi.
1.4. MANFAAT
alam penulisan Plan of Action ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
kepada pihak Puskesmas dalam menjalankan program kerja terkait penyakit tidak
menular (P"#) di wilayah kerja Puskesmas "arakan. !elain itu proses penulisan Plan of
Action ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan menambah pengetahuan penulis dalammenganalisa permasalahan dan memberikan solusi pada permasalahan yang ditemui di
Puskesmas "arakan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
PUSKESMAS TARAKAN
2.1 SEJARAH PUSKESMAS
Puskesmas "arakan terletak di elurahan ;utung ecamatan 1ajo ota #akassar
yaitu tepatnya di jalan kodingareng lr %5% 7o elurahan #ampu ecamatan 1ajo.
3leh karena terletak di bagian dari :alan "arakan tersebutlah maka nama puskesmas
3
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 4/32
diberikan dengan nama yang sama yaitu Puskesmas "arakan. ?uas wilayah Puskesmas
"arakan yaitu %,& km* yang meliputi $ elurahan, yaitu >
• elurahan ;utung terdiri dari $ 41 @ %& 4" dengan luas +,*& km*
•
elurahan #ampu terdiri dari / 41 @ ** 4" dengan luas +,$+ km
*
• elurahan #alimongan terdiri dari / 41 @ */ 4" dengan luas wilayah +,$%km*
• elurahan #alimongan "ua yang terdiri / 41 @ *$ 4" dengan luas +,$% km*
2.2 KONDISI GEOGRAFI
!ecara geografis wilayah kerja Puskesmas "arakan berbatasan dengan kecamatan
dan kelurahan yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas "arakan.
;atas - batas wilayah kerja Puskesmas "arakan yaitu >
• !ebelah Utara berbatasan dengan ecamatan Ujung "anah
• !ebelah "imur berbatasan dengan ecamatan ;ontoala
• !ebelah !elatan berbatasan dengan ecamatan Ujung Pandang.
• !ebelah ;arat berbatasan dengan ecamatan !elat #akassar.
( !umber data > antor ecamatan 1ajo, *+%0 )
2.3 DEMOGRAFI
:umlah penduduk yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas "arakan
selama tahun *+%$ beserta distribusi kependudukan menurut kelurahan dan jenis kelamin
sebagai berikut>
7o elurahan ?aki A ?aki Perempuan "otal
% #alimongan "ua %$$ *%+ $5$
* #alimongan %&5 */0/ $0$
0 ;utung +$ %0/ **/%
$ #ampu %*5* %*$ 0*+/
:umlah 555 550* %$&%
Sumber : kantor Kecamatan Wajo per Desember 2013
2.4 SARANA, PRASARANA DAN SASARAN KESEHATAN
4
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 5/32
?uas Bedung Puskesmas "arakan 0/+m*. dengan jumlah ruangan sebanyak %0
ruangan * buah amar mandi sebanyak 0 buah taman toga. !arana kesehatan di
Puskesmas "arakan tertera pada tabel berikut >
7o !arana 8 6asilitas esehatan :umlah% 4uang epala Puskesmas %
* ula %0 4uang "ata Usaha %
$ 4uang artu %
4uang potik %/ 4uang Budang 3bat %
& 4uang ?aboratorium %
5 4uang UB %
4uang Poli Umum %%+ 4uang Poli Bigi %
%% 4uang %%* 4uang munisasi 8 ; %%0 apur %
%$ 19 *
2.5. KETENAGAAN
:umlah "enaga esehatan di Puskesmas "arakan sebanyak ** 3rang, jumlah
Posyandu aktif sebanyak %/ Posyandu, :umlah kader posyandu sebanyak 3rang .
:umlah ader aktif 5& orang.
7o :enis "enaga :umlah
% okter Umum *
* okter Bigi *0 ;idan $
$ Perawat /
Perawat Bigi *
/ !anitarian %& Pelaksana BiCi %
5 ?aboran %
sisten poteker %%+ "enaga "eknis %
:umlah *%
5
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 6/32
2.6. KONDISI SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI PENDUDUK
Penduduk di 1ilayah eja Puskesmas "arakan memiliki #ata pencaharian yang
beraneka ragam antara lain > Pedagang , Pegawai 7egeri !ipil, ;4 , Pegawai !wasta,
;uruh harian , :ualan dan lain sebagainya.
7o :enis Pekerjaan :umlah
% Pedagang %/+%
* P7! +%
0 Pegawai !wasta 0/0*
$ ;uruh harian /** ;4 $&&
/ ?ain A lain %%%
:umlah %+%*+
Sumber : Kantor Kecamatan Wajo Tahun 2013
a. Agaa ! K"#"$%a&aa'
Penduduk di 1ilayah kerja Puskesmas "arakan #ayoritas beragama slam !ekitar
+' dan jumlah penduduklainnya beragama risten atolik , Protestan dan ;udha.
(. S)*+a E-)')+ ! B/a&a
#asyarakat di 1ilayah kerja Puskesmas "arakan #ayoritas !uku ;ugis #akassar,
1arga keturunan ( "ionghoa ).#ata Pencaharian di 1ilayah kerja Puskesmas
"arakan sebagian ;esar adalah pedagang dan ;uruh harian. #ayoritas masyarakat
Puskesmas "arakan beragama #uslim.
2.0. STRUKTUR PUSKESMAS TARAKAN TAHUN 215
;erikut adalah struktur organisasi Puskesmas "arakan
6Pengelola
an
Survellen
PengelolaanKesehatan &
Promkes &Desa
UKSPerbaikan Gii
Koor!inatorP2"
Ke#ala#uskesmas
Subbag $ata
Koor!inatorPela%anan
i!an Desa
Pustu
Koor!inatorPela%anan
Koor!inatorPela%anan
UGD 'abor (arma
Pela%anan"$S
Pela%ananan
Pela%aan $ P
Pela%an*munisa
PengelolaanProgram Usila
!an +a,i
Pela%ananan K*-
Pela%ananan K
Pengobn Pol
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 7/32
Bambar. !truktur 3rganisasi Puskesmas "arakan
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
.
Kesehatan'ingkunga
Ke#ala
Puskesm
Dr/ +,/ "
+a##%
Ke#ala
Puskesm
Dr/ +,/ "
+a##%
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 8/32
A. P"'g"$+a'
Posbindu P"# merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini dan pemantauan faktor risiko P"# Utama yang dilaksanakan secara terpadu,
rutin, dan periodik. 6aktor risikopenyakit tidak menular (P"#) meliputi merokok,
konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas,
stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor
risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan dasar. elompok P"# Utama adalah diabetes melitus (#),
kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (P:P), penyakit paru obstruktif kronis
(PP3), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
B. Ta'
#eningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini
faktor risiko P"#.
. Sa*a$a' K"g+aa'
!asaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang P"#
berusia % tahun ke atas.
D. a/a K"g+aa'
Posbindu P"# dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan
bersumber masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di
lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah tertentu
berkumpul8beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid, gereja, klub olah raga,
pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan. Pengintegrasian yang dimaksud
adalah memadukan pelaksanaan Posbindu P"# dengan kegiatan yang sudah dilakukanmeliputi kesesuaian waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada.
0
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 9/32
E. P"a- K"g+aa'
Pelaksanaan Posbindu P"# dilakukan oleh kader kesehatan yang telah ada atau
beberapa orang dari masing-masing kelompok8organisasi8lembaga8tempat kerja yang
bersedia menyelenggarakan posbindu P"#, yang dilatih secara khusus, dibina atau
difasilitasi untuk melakukan pemantauan faktor risiko P"# di masing-masing kelompok
atau organisasinya. riteria ader Posbindu P"# antara lain berpendidikan minimal
!?", mau dan mampu melakukan kegiatan berkaitan dengan Posbindu P"#.
F. B"'- K"g+aa'
Posbindu P"# meliputi %+ (sepuluh) kegiatan yaitu>
1. egiatan penggalian informasi faktor risiko dengan wawancara sederhana tentang
riwayat P"# pada keluarga dan diri peserta, aktifitas fisik, merokok, kurang makan
sayur dan buah, potensi terjadinya cedera dan kekerasan dalam rumah tangga, serta
informasi lainnya yang dibutuhkan untuk identifikasi masalah kesehatan berkaitan
dengan terjadinya P"#. ktifitas ini dilakukan saat pertama kali kunjungan dan
berkala sebulan sekali.
2. egiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, ndeks #assa "ubuh (#"), lingkar
perut, analisis lemak tubuh, dan tekanan darah sebaiknya diselenggarakan % bulan
sekali. nalisa lemak tubuh hanya dapat dilakukan pada usia %+ tahun ke atas. Untuk
anak, pengukuran tekanan darah disesuaikan ukuran mansetnya dengan ukuran lengan
atas.
3. egiatan pemeriksaan fungsi paru sederhana diselenggarakan % tahun sekali bagi
yang sehat, sementara yang berisiko 0 bulan sekali dan penderita gangguan paru-paru
dianjurkan % bulan sekali. Pemeriksaan rus Puncak Dkspirasi dengan peakflowmeter
pada anak dimulai usia %0 tahun. Pemeriksaan fungsi paru sederhana sebaiknya
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah terlatih.
4. egiatan pemeriksaan gula darah bagi individu sehat paling sedikit diselenggarakan 0
tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai faktor risiko P"# atau penyandang
diabetes mellitus paling sedikit % tahun sekali. Untuk pemeriksaan glukosa darah
dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat8bidan8analis laboratorium dan
lainnya).
5. egiatan pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida, bagi individu sehat disarankan
tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai faktor risiko P"# / bulan sekali dan
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 10/32
penderita dislipidemia8gangguan lemak dalam darah minimal0 bulan sekali. Untuk
pemeriksaan Bula darah dan olesterol darah dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
ada di lingkungan kelompok masyarakat tersebut.
6. egiatan pemeriksaan E (nspeksi Eisual sam setat) dilakukan sebaiknya
minimal tahun sekali bagi individu sehat, setelah hasil E positif, dilakukan
tindakan pengobatan krioterapi, diulangi setelah / bulan, jika hasil E negatif
dilakukan pemeriksaan ulang tahun, namun bila hasil E positif dilakukan
tindakan pengobatan krioterapi kembali. Pemeriksaan E dilakukan oleh
bidan8dokter yang telah terlatih dan tatalaksana lanjutan dilakukan oleh dokter terlatih
di Puskesmas.
7. egiatan pemeriksaan kadar alkohol pernafasan dan tes amfemin urin bagi kelompok
pengemudi umum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter,
perawat8bidan8analis laboratorium dan lainnya).
0. egiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap pelaksanaan Posbindu
P"#. 2al ini penting dilakukan karena pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat
bila masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya.
8. egiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan
jika ada penyelenggaraan Posbindu P"# namun perlu dilakukan rutin setiap minggu.
1. egiatan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar di wilayahnya dengan
pemanfaatan sumber daya tersedia termasuk upaya $espon cepat sederhana dalam
penanganan pra-rujukan.
G. P"'g")#)-a' T+#" P)*(+'/.
;erdasarkan jenis kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut yang dapat
dilakukan oleh Posbindu P"#, maka dapat dibagi menjadi * kelompok "ipe Posbindu
P"#, yaituF
a. P)*(+'/ PTM Da*a$ meliputi pelayanan deteksi dini faktor risiko sederhana, yang
dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan instrumen untuk
mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular dalam keluarga dan yang telah
diderita sebelumnya, perilaku berisiko, potensi terjadinya cedera dan kekerasan dalam
rumah tangga, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, ndeks massa
tubuh (#"), alat analisa lemak tubuh, pengukuran tekanan darah, paru sederhana
serta penyuluhan mengenai pemeriksaan payudara sendiri.
1
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 11/32
(. P)*(+'/ PTM Uaa yang meliputi pelayanan Posbindu P"# asar ditambah
pemeriksaan gula darah, kolesterol total dan trigliserida, pemeriksaan klinis payudara,
pemeriksaan E (nspeksi Eisual sam setat), pemeriksaan kadar alcohol
pernafasan dan tes amfetamin urin bagi kelompok pengemudi umum, dengan
pelaksana tenaga kesehatan terlatih (okter, ;idan, perawat kesehatan8tenaga analis
laboratorium8lainnya) di desa8kelurahan, kelompok masyarakat, lembaga8institusi.
Untuk penyelenggaraan Posbindu P"# Utama dapat dipadukan dengan Pos
esehatan esa atau elurahan siaga aktif, maupun di kelompok
masyarakat8lembaga8institusi yang tersedia tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan
kompetensinya.
H. K"+$aa'
- alam penyelenggaraan Posbindu P"# pada tatanan desa8kelurahan perlu dilakukan
kemitraan dengan forum desa8kelurahan !iaga, industri, dan klinik swasta untuk
mendukung implementasi dan pengembangan kegiatan.
- emitraan dengan forum desa8kelurahan siaga aktif, pos kesehatan desa8kelurahan
serta klinik swasta bermanfaat bagi Posbindu P"# untuk komunikasi dan koordinasi
dalam mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
- ukungan dapat berupa sarana8prasarana lingkungan yang kondusif untuk
menjalankan pola hidup sehat misalnya fasilitas olah raga atau sarana pejalan kaki
yang aman dan sehat. #elalui klinik desa siaga (jika sudah ada) dapat dikembangkan
sistim rujukan dan dapatdiperoleh bantuan teknis medis untuk pelayanan kesehatan.
!ebaliknya bagi forum esa !iaga penyelenggaraan Posbindu P"# merupakan
akselerasi pencapaian esa8elurahan !iaga ktif. emitraan dengan industri khususnya industri farmasi bermanfaat dalam pendanaan
dan fasilitasi alat. #isalnya pemberian alat glukometer, tensimeter sangat bermanfaat
untuk pelaksanaan Posbindu P"# dengan standar lengkap. !edangkan kemitraan
dengan klinik swasta, bagi Posbindu P"# bermanfaat untuk memperoleh bantuan
tenaga untuk pelayanan medis atau alat kesehatan lainnya. ;agi klinik swasta,
kontribusinya dalam penyelenggaraan Posbindu P"# dapat meningkatkan citra dan
fungsi sosialnya.
LANGKAH9LANGKAH PENYELENGGARAAN POSBINDU PTM
A. P"$*+a#a'
11
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 12/32
1. Ka(#a"' :K)a ("$#"$a' '- "a--a' +'+*+a*+ /"'ga' ("$(aga+
$a'g-a+a' -"g+aa'.
- ?angkah persiapan diawali dengan pengumpulan data dan informasi besaran masalah
P"#, sarana-prasarana pendukung dan sumber daya manusia. 2al ini dapat diambil
dari data 4! abupaten8ota, Puskesmas, Profil esehatan aerah, 4iskesdas, atau
hasil survei lainnya. nformasi tersebut dipergunakan oleh fasilitator sebagai bahan
advokasi untuk mendapatkan dukungan kebijakan maupun dukungan pendanaan
sebagai dasar perencanaan kegiatan Posbindu P"#. !elanjutnya dilakukan identifikasi kelompok potensial baik ditingkat kabupaten8kota
maupun dilingkup Puskesmas. elompok potensial antara lain kelompok8organisasi
masyarakat,tempat kerja, sekolah, koperasi, klub olahraga, karang taruna dan
kelompok lainnya. epada kelompok masyarakat potensial terpilih dilakukan
sosialisasi tentang besarnya masalah P"#, dampaknya bagi masyarakat dandunia usaha, strategi pengendalian serta tujuan dan manfaat Posbindu P"#. 2al ini
dilakukan sebagai advokasi agar diperoleh dukungan dan komitmen dalam
menyelenggarakan Posbindu P"#. pabila jumlah kelompok potensial terlalu besar
pertemuan sosialisasi dan advokasi dapat dilakukan beberapa kali. ari pertemuan
sosialisasi tersebut diharapkan telah teridentifikasi kelompok8lembaga8organisasi
yang bersedia menyelenggarakan posbindu P"#. "indak lanjut yang dilakukan oleh pengelola program di abupaten8ota adalah
melakukan pertemuan koordinasi dengan kelompok potensial yang bersedia
menyelenggarakan Posbindu P"#. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan
kesepakatan bersama berupa kegiatan penyelenggaraan Posbindu P"#, yaitu >%. esepakatan menyelenggarakan Posbindu P"#.
*. #enetapkan kader dan pembagian peran, fungsinya sebagai tenaga pelaksana
Posbindu P"#.0. #enetapkan jadwal pelaksanaan Posbindu P"#.
$. #erencanakan besaran dan sumber pembiayaan.
. #elengkapi sarana dan prasarana.
/. #enetapkan tipe Posbindu P"# sesuai kesepakatan dan kebutuhan.&. #enetapkan mekanisme kerja antara kelompok potensial dengan petugas
kesehatan pembinanya.
2. P*-"*a* ("$#"$a' '-;
12
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 13/32
- #emberikan informasi dan sosialisasi tentang P"#, upaya pengendalian serta
manfaatnya bagi masyarakat, kepada pimpinan wilayah misalnya camat, kepala
desa8lurah.
- #empersiapkan sarana dan tenaga di Puskesmas dalam menerima rujukan dari
Posbindu P"#.- #emastikan ketersediaan sarana, buku pencatatan hasil kegiatan dan lainnya untuk
kegiatan posbindu P"# di kelompok potensial yang telah bersedia
menyelenggarakan Posbindu P"#.
- #empersiapkan pelatihan tenaga pelaksana Posbindu P"#, #enyelenggarakan
pelatihan bersama pengelola program diabupaten8kota.
- #empersiapkan mekanisme pembinaan.
- #engidentifikasi kelompok potensial untuk menyelenggarakan Posbindu P"# serta
kelompok yang mendukung terselenggarakannya Posbindu P"#, misalnya
swasta8dunia usaha, P, ?P#, operasi esa, Gayasan anker, Gayasan :antung
ndonesia, organisasi profesi seperti PP7, PPP#, PB4, serta lembaga pendidikan
misalnya 6akultas edokteran, 6akultas esehatan #asyarakat, 6akultas Psikologi,
6akultas eperawatan dan lainnya.
B. P"a+a' PTM "'aga #"a-*a'a:Ka/"$ P)*(+'/ PTM
1. Ta' <- #emberikan pengetahuan tentang P"#, faktor risiko, dampak, dan pengendalian
P"#.
- #emberikan pengetahuan tentang Posbindu P"#.
- #emberikan kemampuan dan ketrampilan dalam memantau faktor risiko P"#.
- #emberikan ketrampilan dalam melakukan konseling serta tindak lanjut lainnya.
2. Ma"$+ P"a+a' Ka/"$:P"a-*a'a P)*(+'/ PTM
Ta(" 1 P"a+a' Ka/"$ P)*(+'/
NO MATERI PELATIHAN1. P"# dan 6aktor 4isiko
2. Posbindu P"# dan pelaksanaannya
3. "ahapan kegiatan Posbindu P"# >
13
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 14/32
a. #eja % > pendaftaran, pencatatan
b. #eja * > tehnik wawancara terarah
c. #eja 0 > pengukuran ";, ;;, #",
?ingkar Perut dan nalisa lemak
tubuh
d.#eja $>pengukuran "ekanan darah Bula,
olesterol total dan
"rigliserida darah, pemeriksaan klinis
payudara, Uji
6ungsi paru sederhana, E, kadar
alkohol pernafasan dan
tes amfetamin urin
e. #eja > konseling, edukasi dan tindak
lanjut lainnya
4. 9ara pengukuran ;erat ;adan, "inggi
;adan, ?ingkar perut, #",
nalisa ?emak "ubuh, tekanan darah
5. Pengukuran adar alkohol pernafasan dan
tes amfetamin urin
6. Pemeriksaan glukosa darah
7. Pemeriksaan kolesterol dan trigliserida
darah
0. Pemeriksaan uji fungsi paru sederhana
8. Pemeriksaan klinis payudara dan E
(khusus dokter8bidan)
1. Pencatatan
11. 4ujukan dan respon cepat sederhana
0. Peserta pelatihan> :umlah peserta maksimal 0+ orang agar pelatihan berlangsung
efektif.
14
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 15/32
$. 1aktu pelaksanaan pelatihan selama 0 hari atau disesuaikan dengan kondisi
setempat dengan modul yang telah dipersiapkan.. !tandar !arana Posbindu P"# !arana dan peralatan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan Posbindu P"# adalah sebagai berikut >
a. Untuk standar minimal lima set meja-kursi, pengukur tinggi badan, timbangan berat badan, pita pengukur lingkar perut, dan tensimeter serta buku pintar kader
tentang cara pengukuran tinggi badan dan berat badan, pengukuran lingkar
perut, alat ukur analisa lemak tubuh dan pengukuran tekanan darah dengan
ukuran manset dewasa dan anak, alat uji fungsi paru sederhana
( peakflowmeter ) dan media bantu edukasi.
b. !arana standar lengkap diperlukan alat ukur kadar gula darah, alat ukur kadar
kolesterol total dan trigliserida, alat ukur kadar pernafasan alkohol, tes
amfetamin urin kit, dan E kit.c. Untuk kegiatan deteksi dini kanker leher rahim (E) dibutuhkan ruangan
khusus dan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan (okter ataupun
;idan di kelompok masyarakat8lembaga8institusi) yang telah terlatih dan
tersertifikasi.
d. Untuk pelaksanaan pencatatan hasil pelaksanaan Posbindu P"# diperlukan
kartu menuju sehat 6aktor 4isiko Penyakit "idak #enular (#! 64-P"#)
dan buku pencatatan.
e. Untuk mendukung kegiatan edukasi dan konseling diperlukan media D
(omunikasi, nformasi dan Ddukasi) yang memadai seperti serial buku pintar
kader, lembar balik, leaflet, brosur, model makanan ( food model ) dan lainnya.
D+ (a=a +'+ /+$a+-a' ("$(aga+ #"$"'g-a#a' /""-*+ /+'+ /a' +'/a- a' *"*a+
/"'ga' "'+* a&a'a' P)*(+'/ PTM ;
15
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 16/32
Ta(" 2. Sa'/a$ Sa$a'a P)*(+'/ PTM
. K"g+aa' Ka/"$ P"a-*a'a P)*(+'/ PTM
S""a Ka/"$ P"a-*a'a /+a+ a'g-a &a'g /+a--a' <
%. #elaporkan kepada pimpinan organisasi8lembaga atau pimpinan wilayah.
*. #empersiapkan dan melengkapi sarana yang dibutuhkan.
0. #enyusun rencana kerja.$. #emberikan informasi kepada sasaran.
. #elaksanakan wawancara, pemeriksaan, pencatatan dan rujukan bila diperlukan setiap
bulan.
/. #elaksanakan konseling.
&. #elaksanakan penyuluhan berkala.
5. #elaksanakan kegiatan aktifitas fisik bersama.. #embangun jejaring kerja
%+. #elakukan konsultasi dengan petugas bila diperlukan.
PELAKSANAAN POSBINDU PTM
a. AKTU PENYELENGGARAAN
Posbindu P"# dapat diselenggarakan dalam sebulan sekali, bila diperlukan dapat lebih
dari satu kali dalam sebulan untuk kegiatan pengendalian faktor risiko P"# lainnya,
misalnya olahraga bersama, sarasehan dan lainnya. 2ari dan waktu yang dipilih sesuai
dengan kesepakatan serta dapat saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
16
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 17/32
(. TEMPAT
"empat pelaksanaan sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau dan nyaman
bagi peserta. Posbindu P"# dapat dilaksanakan di salah satu rumah warga, balai
desa8kelurahan, salah satu kios di pasar, salah satu ruang perkantoran8klinik perusahaan,
ruangan khusus di sekolah, salah satu ruangan di dalam lingkungan tempat ibadah, atau
tempat tertentu yang disediakan oleh masyarakat secara swadaya.
%. PELAKSANAAN KEGIATAN
Posbindu P"# dilaksanakan dengan tahapan layanan yang disebut sistem meja,
namun dalam situasi kondisi tertentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
kesepakatan bersama. egiatan tersebut berupa pelayanan deteksi dini dan tindak lanjut
sederhana serta monitoring terhadap faktor risiko penyakit tidak menular, termasuk
rujukan ke Puskesmas. alam pelaksanaannya pada setiap langkah secara sederhanadapat diuraikan sebagai berikutF
PROSES KEGIATAN POSBINDU
egiatan !ebelum Pemeriksaan (!enam bersama,bersepeda,ceramah agama, demo
makanan sehat,dll) bekerjasama dengan yayasan, ?!#, #ajelis "aHlim, Bereja setempat,
dll). !ambil menunggu giliran pemeriksaankader melakukan penyuluhan kelompok serta
memberikan lembar wawancara untuk diisi peserta. Pemeriksaan dilakukan satu per satu.
4egistrasi
Pemberian nomor kode8urut yang sama serta pencatatan
ulang hasil pengisian #! 64P"# ke ;uku
Pencatatan oleh kader
1awancara oleh kader
1.
"-
1
"-
2
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 18/32
Pengukuran ";, ;;, #", ?ingkar Perut, nalisa ?emak
"ubuh
Pemeriksaan "ekanan darah, Bula darah, olesterol total
dan "rigliserida, PD,E, dan lain-lain
dentifikasi faktor risiko P"#,
konseling8edukasi serta tindak lanjut lainnya
Pembagian peran kader Posbindu P"# idealnya sebagai berikut, namun sebaiknya setiap kader
memahami semua peranan tersebut,pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kesepakatan.
Ta(" 3 P"(ag+a' #"$a' -a/"$ P)*(+'/ PTM
NO P"$a' K$+"$+a /a' ga*
%. oordinator etua dari perkumpulan dan
penanggungjawab kegiatan serta
berkoordinasi terhadap Puskesmas dan Para
Pembina terkait di wilayahnya.
*. ader Penggerak nggota perkumpulan yang aktif,berpengaruh
dan komunikatif bertugas menggerakkan
masyarakat, sekaligus melakukan wawancara
dalam penggalian
nformasi
0. ader pemantau nggota perkumpulan yang aktif dan
komunikatif bertugas melakukan pengukuran
10
"-
3
"-
4
"-
5
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 19/32
6aktor risiko P"#
$. ader
konselor8edukator
nggota perkumpulan yang aktif,
komunikatif dan telah menjadi panutan
dalam penerapan gaya hidup sehat, bertugas
melakukan konseling, edukasi, motivasi serta
menindaklanjuti rujukan dari Puskesmas
. ader pencatat nggota perkumpulan yang aktif dan
komunikatif bertugas melakukan pencatatan
hasil kegiatan Posbindu P"# dan
melaporkan kepada koordinator Posbindu
P"#
P"$a' Pa$a P+a-<
1. Ka/"$ P)*(+'/ PTM;
ari sejumlah ader yang telah dilatih ditetapkan oordinator dan Penanggung :awab
untuk Penggerak, Pemantau, onselor8 Ddukator serta Pencatat.
Tga* &a'g /+a--a' )" Ka/"$
Pa/a H91, Taa# P"$*+a#a'<
a. #engadakan pertemuan kelompok untuk menentukan jadwal kegiatan.
(. #enyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan.
%. #embuat dan menyebarkan pengumuman mengenai waktu pelaksanaan.
Pa/a a$+ H, Taa# P"a-*a'aa'
a. #elakukan pelayanan dengan sistem meja atau modifikasi sesuai dengan kebutuhan
dan kesepakatan bersama.
(. ktifitas bersama seperti berolahraga bersama, demo masak, penyuluhan, konseling,
sarasehan atau peningkatan keterampilan bagi para anggotanya termasuk rujukan
kePuskesmas8klinik swasta84!.
Pa/a H>1, Taa# "?aa*+
a. #enilai kehadiran (para anggotanya, kader dan undangan lainnya).
(. #engisi catatan pelaksanaan kegiatan.
%. #engindentifikasi masalah yang dihadapi.
/. #encatat hasil penyelesaian masalah.
". #elakukan tindak lanjut berupa kunjungan rumah bila diperlukan.
1
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 20/32
@. #elakukan konsultasi teknis dengan pembina Posbindu P"#
2. P"ga* P*-"*a*
Puskesmas memiliki tanggung jawab pembinaan Posbindu P"# di wilayah kerjanya
sehingga kehadiran petugas Puskesmas dalam kegiatan Posbindu P"# sangat diperlukan
dalam wujud peran >
a. #emberikan bimbingan teknis kepada para kader posbindu P"# dalam
penyelenggaraannya.
(. #emberikan materi kesehatan terkait dengan permasalahan faktor risiko P"# dalam
penyuluhan maupun kegiatan lainnya.
%. #engambil dan menganalisa hasil kegiatan Posbindu P"#./. #enerima, menangani dan memberi umpan balik kasus rujukan dari Posbindu P"#
". #elakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan lain terkait.
3. Pa$a P"a'g- K"#"'+'ga' Pa$a P"(+'a "$-a+
a. aa
#engkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut Posbindu P"# di wilayah
kerjanya selaku penanggung jawab wilayah kecamatan serta melakukan pembinaan
dalam mendukung kelestarian kegiatan Posbindu P"#.
(. L$a:K"#aa D"*a aa *"(a' a+'
#engkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut Posbindu P"# di wilayah
kerjanya selaku penanggung jawab wilayah desa8kelurahan serta melakukan
pembinaan dalam mendukung kelestarian kegiatan Posbindu P"#.
%. Pa$a #+#+'a' K")#)-:"(aga:+'*a'*+:)$ga'+*a*+
#endukung dan berperan aktif dalam kegiatan Posbindu P"# sesuai dengan minat
dan misi elompok8 lembaga8instansi8organisasi tersebut.
/. T)-):P"'gg"$a- Ma*&a$a-a
#enggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan mendukung dengan
sumber daya yang dimiliki terhadap penyelenggaran Posbindu P"#.
". D'+a U*aa
#endukung penyelenggaraan Posbindu P"# dalam bentuk sarana dan pembiayaan
termasuk berperan aktif sebagai sukarelawan sosial.
/. PEMBIAYAAN
alam mendukung terselengggaranya Posbindu P"#, diperlukan pembiayaan yang
memadai baik dana mandiri dari perusahaan, kelompok masyarakat8lembaga atau
2
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 21/32
dukungan dari pihak lain yang peduli terhadap persoalan penyakit tidak menular di
wilayah masing-masing.Puskesmas juga dapat memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang potensial.
Pembiayaan ini untuk mendukung dan memfasilitasi Posbindu P"#, salah satunya
melalui pemanfaatan ;antuan 3perasional esehatan.Pembiayaan bersumber daya dari masyarakat dapat melalui ana !ehat atau mekanisme
pendanaan lainnya. ana juga bisa didapat dari lembaga donor yang umumnya didapat
dengan mengajukan proposal8usulan kegiatan.
Pihak swasta dapat menyelanggarakan Posbindu P"# di lingkungan kerja sendiri
maupun dapat berperan serta dalam Posbindu P"# di wilayah sekitarnya dalam bentuk
kemitraan melalui CSR (Corporate Social Responsibility)8 "anggung jawab !osial
Perusahaan.
Pemerintah aerah setempat berkewajiban melakukan pembinaan agar Posbindu P"#tetap tumbuh dan berkembang melalui dukungan kebijakan termasuk pembiayaan secara
berkesinambungan. ana yang terkumpul dari berbagai sumber dapat dipergunakan
untuk mendukung kegiatan Posbindu P"# sepertiF
• ;iaya operasionalPosbindu P"#.
• Pengganti biaya perjalanan kader.
• ;iaya penyediaan bahan habis pakai.
• ;iaya pembelian bahan Pemberian #akanan "ambahan ( P#").
•
;iaya penyelenggaraan pertemuan.• ;antuan biaya rujukan bagi yang membutuhkan
• ;antuan biaya duka bila ada anggota yang mengalami kecelakaan atau
kematian.
". PENATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan hasil kegiatan Posbindu P"# dilakukan oleh kader. Petugas
Puskesmas mengambil data hasil kegiatan posbindu P"# yang digunakan untuk
pembinaan, dan melaporkan ke instansi terkait secara berjenjang. Untuk pencatatan
digunakan >
1. Ka$ M"' S"a KMS FR9PTM
Pada pelaksanaan pemantauan, kondisi faktor risiko P"# harus diketahui oleh yang
diperiksa maupun yang memeriksa. #asingmasing peserta harus mempunyai alat
21
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 22/32
pantau individu berupa artu #enuju !ehat (#!) 64-P"#. Untuk mencatat
kondisi fakto risiko P"#. artu ini disimpan oleh masing-masing peserta, dan harus
selalu dibawa ketika berkunjung ke tempat pelaksanaan Posbindu P"#. "ujuannya
agar setiap individu dapat melakukan mawas diri dan melakukan tindak lanjut, sesuai
saran ader8Petugas. !edangkan bagi Petugas dapat digunakan untuk melakukan
tindakan dan memberi saran tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan kondisi
peserta Posbindu. 6ormat #! 64-P"# mencakup nomor identitas, data demografi,
waktu kunjungan, jenis faktor risiko P"# dan tindak lanjut. Pada #! 64-P"#
ditambahkan keterangan golongan darah dan status penyandang P"# yang berguna
sebagai informasi medis jika pemegang kartu mengalami kondisi darurat di
perjalanan. 2asil dari setiap jenis pengukuran8pemeriksaan faktor risiko P"# pada
setiap kunjungan peserta ke Posbindu dicatat pada #! 64-P"# oleh masing-
masing kader faktor risiko. emikian pula tindak lanjut yang dilakukan oleh kader.
2. B- P"'%aaa' Ha*+ K"g+aa' P)*(+'/ PTM
;uku pencatatan diperlukan untuk mencatat identitas dan keterangan lain mencakup
nomor, 7o "P8 kartu identitas lainnya, nama, umur, dan jenis kelamin. ;uku ini
merupakan dokumen8file data pribadi peserta yang berguna untuk konfirmasi lebih
lanjut jika suatu saat diperlukan. #elalui buku ini, dapat diketahui karakteristik
peserta secara umum. ;uku Pencatatan 6aktor 4isiko P"# diperlukan untuk
mencatat semua kondisi faktor risiko P"# dari setiap anggota8peserta. ;uku ini
merupakan alat bantu mawas diri bagi koordinator dan seluruh petugas Posbindu
dalam mengevaluasi kondisi faktor risiko P"# seluruh peserta. 2asil
pengukuran8pemeriksaan faktor risiko yang masuk dalam kategori buruk diberi tanda
warna yang menyolok. #elalui buku ini kondisi kesehatan seluruh peserta dapat
terpantau secara langsung, sehingga koordinator maupun petugas dapat mengetahui
dan mengingatnya serta memberikan motivasi lebih lanjut. !elain itu buku tersebut
merupakan file data kesehatan peserta yang sangat berguna untuk laporan secara
khusus misalnya ketika diperlukan data kesehatan untuk kelompok usia lanjut atau
data jumlah penderita P"#, dan juga merupakan sumber data surveilens atau
riset8penelitian secara khusus jika suatu saat diperlukan.
Ta(" 4 -$+"$+a #"'g"'/a+a' @a-)$ $+*+-) )" PTM
22
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 23/32
@. TINDAK LANJUT HASIL POSBINDU PTM
"ujuan dari penyelenggaran Posbindu P"# , yaitu agar faktor risiko P"# dapat dicegah
dan dikendalikan lebih dini. 6aktor risiko P"# yang telah terpantau secara rutin dapat
selalu terjaga pada kondisi normal atau tidak masuk dalam kategori buruk, namun jika
sudah berada dalam kondisi buruk, faktor risiko tersebut harus dikembalikan pada kondisi
normal. "idak semua cara pengendalian faktor risiko P"#, harus dilakukan dengan obat-
obatan. Pada tahap dini, kondisi faktor risiko P"# dapat dicegah dan dikendalikan
melalui diet yang sehat, aktifitas fisik yang cukup dan gaya hidup yang sehat seperti
berhenti merokok, pengelolaan stress dan lain-lain. #elalui konseling dan8atau edukasi
dengan kader konselor8edukator, pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk
mencegah dan mengendalikan faktor risiko P"# dapat ditingkatkan. engan proses
pembelajaran di atas secara bertahap, maka setiap individu yang mempunyai faktor risiko
akan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat secara mandiri.
Ta(" 5. F$"-"'*+ /a' Ja'g-a a- P"a'aa' Fa-)$ R+*+-) PTM
Fa-)$ $+*+-) O$a'g *"a Fa-)$ $+*+-) P"'/"$+a PTM
Blukosa darah puasa 3 a' *"-a+ 1 a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
Blukosa darah * jam 3 a' *"-a+ 1 a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
Blukosa darah
sewaktu
3 a' *"-a+ 1 a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
olesterol darah 1 a' *"-a+ 6 (a' *"-a+ 3 (a' *"-a+
23
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 24/32
total
"rigliserida 5 a' *"-a+ 6 (a' *"-a+ 3 (a' *"-a+
"ekanan darah 1 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
ndeks masa tubuh
(#")
1 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
?ingkar perut 1 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
rus puncak
ekspirasi
1 a' *"-a+ 3 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
E 5 a' *"-a+
9edera dan
kekerasan dalam
rumah tangga
6 (a' *"-a+ 3 (a' *"-a+ 3 (a' *"-a+
adar alcohol
pernafasan dan tes
amfetamin urin
1 a' *"-a+ 6 (a' *"-a+ 1 (a' *"-a+
K""$a'ga' <
Pada kunjungan pertama, semua 6aktor 4isiko peserta diperiksa. Untuk pemeriksaan
nspeksi Eisual sam setat (E) dilakukan pada perempuan telah berhubungan
seksual8menikah usia I 0 th8riwayat pernikahan I % kali dan dilakukan oleh bidan
terlatih.
Pada kunjungan berikutnya bagi peserta yang tidak berisiko dan berisiko 6aktor 4isikoP"# dilakukan pemantauan pada 6aktor risiko perilaku, ;;, ?ingkar Perut, #", nalisa
?emak "ubuh, "ekanan arah setiap bulan.
Untuk peserta yang berisiko merokok dan gejala batuk dilakukan pemeriksaan arus
puncak respirasi setiap 0 bulan.
Untuk peserta yang mempunyai faktor risiko dislipidemia, pemeriksaan kolesterol total
dan trigliserida diperiksa setiap / bulan sekali.
Untuk peserta yang berisiko kegemukan, adanya riwayat keluarga dengan # kadar gula
darah diperiksa setiap tahun.
Untuk penyandang P"#, semua faktor risiko dipantau setiap bulan serta pemeriksaan
kolesterol total dan trigliserida diperiksa setiap 0 bulan.
Pemantauan faktor risiko cedera dan tindak kekerasan dalam rumah tangga dilakukan
setiap bulan, sementara untuk pemeriksaan kadar alkohol pernafasan dan tes amfetamin
24
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 25/32
urin bagi kelompok pengemudi umum dilakukan setiap bulan bagi yang bernilai positif
dan / bulan sekali yang berisiko.
g. RUJUKAN POSBINDU PTM
pabila pada kunjungan berikutnya (setelah 0 bulan) kondisi faktor risiko tidak
mengalami perubahan (tetap pada kondisi buruk), atau sesuai dengan kriteria rujukan,
maka untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik harus dirujuk ke Puskesmas atau
linik !wasta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang bersangkutan. #eskipun
telah mendapatkan pengobatan yang diperlukan, kasus yang telah dirujuk tetap
dianjurkan untuk melakukan pemantauan faktor risiko P"# di Posbindu P"#.
A$ +'/a- a' /a' R-a' Ha*+ D""-*+ D+'+ /+ P)*(+'/ PTM
K""$a'ga' a$<
Pelaksanaan Posbindu P"# dimulai dengan layanan pendaftaran dilanjutkan dengan
wawancara dan pengukuran faktor risiko P"#. ader Posbindu P"# akan melakukan konseling
dan edukasi terhadap permasalahan kesehatan yang dijumpai pada peserta posbindu P"#
25
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 26/32
termasuk melaksanakan sistem rujukan ke Puskesmas bila diperlukan sesuai dengan kriteria.
2asil pelaksanaan Posbindu P"# tercatat secara tertib dan diberikan kepada Petugas Puskesmas
atau Unsur Pembina lainnya yang memerlukan sebagai bahan informasi.
ari penilaian terhadap hasil pengukuran faktor risiko P"# yang didapatkan, selanjutnya
ditentukan tindakan apa yang dibutuhkan dalam penanganan faktor risiko P"# tersebut. Untuk
dapat merujuk ke Puskesmas8linik !wasta lainnya, perlu ditentukan sesuai dengan kriteria
sebagai berikutF
%. ;ila terdapat % atau lebih faktor risiko yang ditangani masuk dalam kriteria buruk sesuai
dengan tabel %.
*. ;ila penanganan faktor risiko kriteria sedang (hasil pengukuran pada tabel %.) tidak
berhasil pada kunjungan 0 bulan berikutnya.0. ;ila dari hasil pemeriksaan8pengukuran faktor risiko diperlukankonfirmasi lanjutan dari
tenaga kesehatan.$. Pada penyandang faktor risiko yang memerlukan obat-obatan atau yang dalam
pengobatan memerlukan konsultasi dengan dokternya.. ;ila pada pemeriksaan uji fungsi paru sederhana terdapat nilai PD (rus Pernafasan
Dkspirasi) kurang dari nilai prediksi atau peserta yang berisiko dengan hasil nilai
pengukuran PD sama dengan nilai prediksi./. itemukan pemeriksaan E (J) pada perempuan yang telah diperiksa (yang dilakukan
oleh dokter atau bidan terlatih)&. icurigai kelainan organ reproduksi berdasarkan hasil wawancara kader Posbindu P"#
(okter atau ;idan terlatih).
5. itemukan benjolan dan kelainan lainnya pada pemeriksaan payudara.. itemukan potensi terjadinya cedera dan kekerasan dalam rumah tangga serta kadar
alkohol pernafasan dan tes amfetamin urin (J).
%+. ondisi-kondisi gawat yang memerlukan penanganan cepat dari tenaga kesehatan, seperti
serangan jantung dan stroke, serta terjadi penurunan kadar gula darah yang cepat
berakibat dengan penurunan kesadaran, serangan sesak nafas pada penderita penyakit
paru yang menahun maupun cidera akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Pada saat
merujuk, sertakan #! dan lembar rujukan (lampiran /) ke Puskesmas sebagai media
informasi Petugas Puskesmas dalam menerima rujukan dari masyarakat dan pada kondisi
tertentu bila memerlukan pendamping rujukan dari kader Posbindu P"# agar
dipersiapkan dengan sebaik-baiknya
26
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 27/32
PEMBINAAN
egiatan pembinaan antara lain dilakukan terhadap Posbindu P"# secara periodik oleh
Puskesmas atau inas esehatan abupaten8ota. egiatan pembinaan antara lain adalah
%. P"'&""'gga$aa' @)$ -)'+-a*+ bagi ader Pelaksana Posbindu P"# minimal *
kali setahun yang di fasilitasi oleh Puskesmas dan inas esehatan. #elalui forum
komunikasi setiap Posbindu P"# diminta untuk menyampaikan tingkat perkembangan
yang telah dicapai, kendala yang dihadapi dan upaya yang telah dilakukan untuk
mengatasinya, dukungan yang telah diperoleh dan upaya yang telah dilakukan untuk
memperoleh dukungan tersebut. #elalui forum komunikasi ini setiap Posbindu P"#
akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan tentang penyelenggaraan
Posbindu*. P"++a' -a/"$ "a/a' melalui penyelenggaraan lomba antara lain pengetahuan dan
keterampilan kader. Penghargaan sebaiknya diberikan dalam bentuk buku pengetahuan
dan barang yang dapat digunakan kader dalam menjalankan tugasnya. "ujuan kegiatan ini
untuk memacu kader dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga
berperilaku hidup bersih dan sehat agar menjadi panutan masyarakat dan makin aktif
dalam penyelenggaraan Posbindu-P"#0. P"++a' P)*(+'/ PTM "a/a' melalui evaluasi penyelenggaraan, evaluasi
administrasi termasuk pencatatanpelaporan, dan penilaian tingkat perkembangan
Posbindu P"# menurut seluruh indikator yang ditetapkan. Penghargaan sebaiknya
diberikan dalam bentuk dana atau sarana yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
kegiatan. "ujuan kegiatan ini untuk memacu tingkat perkembangan Posbindu P"#
menuju peningkatan kualitas dan kemandirian.
$. P"a-*a'aa' */+ (a'/+'g untuk Posbindu P"# yang sebagian besar indikatornya
masih berada pada tingkat Pratama agar menjadi tingkat #andiri. "ujuan kegiatan ini
adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga pelaksana melalui
contoh penyelenggaraan Posbindu P"# secara langsung.
. P"'/a#+'ga' oleh Puskesmas dengan memberikan bantuan teknis dan fasilitas secara
berkala dan berkesinambungan.
2.
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 28/32
)') KMS PTM P)*(+'/
20
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 29/32
BAB IC
PEMBAHASAN
4.1 I/"'+@+-a*+ Ma*aa
Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara
dengan pimpinan puskesmas, pemegang program, dan orang A orang yang menjalankan
program serta analisis laporan bulanan puskesmas "arakan tahun *+%/. Potensi masalah yang
berhasil diidentifikasi di Posbindu wilayah kerja Puskesmas "arakan setelah turun ke
lapangan selama $ kali di $ kelurahan berbeda, ditemukan beberapa masalah yang sama,
yaitu >
%. "erbatasnya penduduk yang memiliki kartu ;P:! atau !. urang meratanya
pembagian kartu ! untuk orang yang kurang mampu, sedangkan untuk
mengurus ;P:! tidak mampu untuk membayar iuran secara mandiri. dapun bagi
2
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 30/32
yang mampu kurang kesadaran atas pentingnya jaminan kesehatan untuk
menunjang kesehatannya.*. urang komitmen, kurangnya kemauan pasien untuk berobat dan melanjutkan
pengobatannya ke puskesmas. ebanyakan pasien hanya megandalkan
pengobatan di posbindu sedangkan ketersediaan obat-obatan di posbindu kurang.
0. urang patuhnya pasien dalam berobat sehingga kurang keberhasilan dalam
pengobatan..
$. urangnya sosialisasi terhadap kader untuk melakukan penyuluhan secara
berkelanjutan, serta kurangnya pengetahuan kader sehingga kader-kader tersebut
perlu dibimbing lebih baik lagi.
NO Ma*aa K"*"aa' /+ P*-"*a*
Ta$a-a'
Sa*a$a'
a-#a'
S"+*+
% "erbatasnya penduduk yang memiliki
kartu ;P:! atau !. urang meratanya
pembagian kartu ! untuk orang yang
kurang mampu, sedangkan untuk
mengurus ;P:! tidak mampu untuk
membayar iuran secara mandiri. dapun
bagi yang mampu kurang kesadaran atas
pentingnya jaminan kesehatan untuk
menunjang kesehatannya.
3
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 31/32
*.
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT TUTORIAL
FAKULTAS KEDOKTERAN APRIL 2016UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
POS PEMBINAAN TERPADU(POSBINDU) PUSKESMAS TARAKAN
Oleh
IIN ALFRIANI AMRAN
INDAH YULIANA SARI
A! DE"I URLYANA
IVANA YUSUF
RITA MARIANA
NUR FADHILAH HM
31
8/17/2019 lapsus PKM tarakan
http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pkm-tarakan 32/32
PEMBIMBING
#$%! S&! M''$'h* MARS
DIBA"AKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2016