las busur kelas xi.docx
TRANSCRIPT
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
1/19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SatuanPendidikan : S M K YP GAJAH MADA
Mata Pelajaran : Las Oksi Asetilin
Kelas/Semester : XI / 3-4
Materi Pokok : Teknik pengelasan pelat dengan pipa berbagai posisi
menggunakan las busur manual
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1.Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan
las busur manual.
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan
teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las busur
manual.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
YAYASAN PERGURUAN GAJAH MADA PALEMBANG
Status : TERAKREDITASI A
JalanBanten II No. 82 16 UluTelp 0711511937, Fax. 0711 518751,KodePos 30265 e-mail :[email protected] /[email protected]
website: www.smkypgajahmadapalembang.sch.id
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
2/19
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
pelat berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat
dengan pelat berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan pelat
berbagai posisi menggunakan las busur manual.
3.2 Menerapkan teori pengelasan pelat dengan pipa berbagai posisi menggunakan las
busur manual.
4.2 Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut posisi di bawah
tangan (1F), posisi mendatar ( 2F) dan posisi vertical (3F) dengan las busur manual
(SMAW).
C. Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi teori pengelasan pelat dengan pipa
berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2. Siswa dapat mempraktekkan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan (1F), posisi mendatar ( 2F) dan posisi vertical (3F) dengan
las busur manual (SMAW).
D. Materi Pembelajaran :
Macam-macam posisi pengelasan ada 4 macam :
1. Down Hand (bawah tangan)
2. Mendatar (Horizontal)
3. Naik (Vertikal)
4. Upper Head (Atas Kepala)
Resiko yang dapat timbul pada pengelesan las busur manual yaitu :
1. Kesetrum
2. Mata perih
3. Kulit terbakar
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
3/19
4. Racun pada asap nya jika terhirup terlalu banyak.
Latihan menyalakan busur listrik dan membuat rigi-rigi las serta mengatur panjang busur
(jarak antara ujung elektroda ke benda kerja).
a. Bila panjang busur tepat (kurang lebih garis tengah elektroda) dan kecepatan
pengelasan yang tepat maka akan menghasilkan bunyi mendesis yang tetap dan halus
(tidak meledak-ledak) dengan lebar jalur las sebesar kurang lebih dua kali garis tengah
elektroda, karena cairan elektroda akan mengalir dan mengendap dengan baik. Hasilnya
rigi-rigi las yang halus dan baik, tembusan las yang baik, dan terak halus dan mengkilat.
b. Bila busur terlalu panjang, maka timbul bagian-bagian yang berbentuk bola (percikan-
percikan kecil) dari cairan elektroda. Hasilnya rigi-rigi las kasar, tembusan las dangkal
(melebar), dan percikan teraknya kasar.
c. Bila busur terlalu pendek, akan sukar memeliharanya, kalau terjadi kontak butiran
logam cair yang menyambung elektroda dan logam induknya maka akan terjadi
hubungan singkat dan busur akan mati, sehingga elektroda akan menempel kuat pada
benda kerja.
E. MetodePembelajaran.
Pendekatan : Scientific learning
Model : Student fasilitator and explaining
Metode : Demonstrasi dan Kerja kelompok
F. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan Ke :
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
Pendahuluan
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
2. Siswa membaca doa
3. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran
10 menit
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
4/19
yang akan dilaksanakan
Inti
Mengamati
1. Guru menjelaskan teori pengelasan pelat dengan
pipa berbagai posisi menggunakan las busur
manual.
2. Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan guru.
3. Guru mempraktekkan pengelasan pelat dengan pipa
pada sambungan sudut posisi di bawah tangan
(1F), posisi mendatar ( 2F) dan posisi vertical (3F)
dengan las busur manual (SMAW).
4. Siswa mengamati
Menanya
5.Siswa Mengajukan pertanyaan terkait pengelasan
pelat dengan pipa berbagai posisi menggunakan las
busur manual.
Mengeksplorasi
6. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
7.Bersama-sama siswa mempraktekkan cara
pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut
posisi di bawah tangan (1F), posisi mendatar ( 2F)
dan posisi vertical (3F) dengan las busur manual
(SMAW).
Mengasosiasi
8. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang
pengelasan pelat dengan pipa berbagai posisi
menggunakan las busur manual.
Mengkomunikasikan
9. Siswa memberikan penjelasan dari hasil prakteknya.
10.Guru memberikan penguatan dari apa yang
dijelaskan siswa
340 menit
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
5/19
Penutup
1. siswa membersihkan tempat praktek yang sudah
dipakai.
2. Siswa mengumpulkan hasil pengelesannya.
3. Siswa membaca doa.
10 Menit
G. Alat dan SumberBelajar
1. Alat :a. Mesin las listrik
b. Palu las
c. Tang
d. Tang penjepit
e. Elektroda
f. Kacamata las listrik
g. Mistar baja
h. Penyiku
i. Sarung tangan
j. Sikat besi
2.Sumber Belajar
-Modul Las
-Job Sheet- Buku referensi lain yang sesuai
H. Penilaian
1. Penilaian sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak
melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses
pembelajaran, yaitu bertanggung jawab, sportif, dan disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujianmenunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( ) mendapat nilai 1.
RUBRIK PENILAIAN
SIKAP DALAM PEMBELAJARAN BATERAI
Aspek yang
DiukurDeskripsi Sikap yang Diukur BT MT TN
1.Disiplin Hadir tepat waktu
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Selesai tepat waktu
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
6/19
2.Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan
Mau memberi respon terhadap alat yang
digunakan dan pemaparan temannya.
Mau memberi informasi kepada teman yangbelum mengerti
3.Tanggungjawab
Mau mengakui kekurangan yang dilakukan
Tidak mencari cari kesalahan teman
Mengerjakan tugas yang diterima
Keterangan :
a.BT : Belum Tampak
b.MT :Mulai Tampakc.TN :Tampak Nyata
2. Pengetahuan:
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai baterai dan
konstruksinya.
No Pertanyaan Kriteria Persekoran Jumlah
1 2 3 4
1 Jelaskan macam-macam posisi pada
pengelasan las busur manual?2 Jelaskan fungsi dari elektroda dan
fluks ada las busur manual?
3 Tuliskan bahaya yang terjadi pada
saat pengelasan dengan
menggunakan las busur manual.
4 Apa yang terjadi apabila busur
terlalu panjang dan terlalu pendek?
Keterangan:
Keterangan:1. Skor 4: Jika peserta didik mampu menjelaskan semua indikator2. Skor 3: Jika peserta didik mampu menjelaskan tiga dari indikator yang ada.3. Skor 2: Jika peserta didik mampu menjelaskan dua dari indikator yang ada.4. Skor 1: Jika peserta didik mampu menjelaskan satu dari indikator yang
ada.Keterangan :
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
Kunci Jawaban
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
7/19
1. Macam-macam posisi pengelasan ada 4 macam :
1. Down Hand (bawah tangan)
2. Mendatar (Horizontal)
3. Naik (Vertikal)
4. Upper Head (Atas Kepala)
2. Elektroda berfungsi disamping sebagai pencetus busur listrik juga berfungsi sebagai
logak pengisi, sedangkan fluks berfungsi untuk melindungi hasil pengelasan terhadap
kontaminasi atmosfir.
3. Resiko yang dapat timbul pada pengelesan las busur manual yaitu :
1. Kesetrum
2. Mata perih
3. Kulit terbakar
4. Racun pada asap nya jika terhirup terlalu banyak.
4. A. Bila busur terlalu panjang, maka timbul bagian-bagian yang berbentuk bola
(percikan-percikan kecil) dari cairan elektroda. Hasilnya rigi-rigi las kasar,
tembusan las dangkal (melebar), dan percikan teraknya kasar.
B.Bila busur terlalu pendek, akan sukar memeliharanya, kalau terjadi kontak butiran
logam cair yang menyambung elektroda dan logam induknya maka akan terjadi
hubungan singkat dan busur akan mati, sehingga elektroda akan menempel kuat
pada benda kerja.
3. Tes unjuk kerja (keterampilan):
RUBRIK PENILAIAN
No Komponen Penilaian
Pencapaian ompetensi
TidakYa
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
I
Persiapan Kerja
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
Skor Komponen :
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
8/19
II
Proses ( Sistematika & Cara Kerja)
2.1 Pemotongan bahan
2.2 Sistematika pengukuran
2.3 Cara pengelesanan2.4 Hasil pengelasan
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
IV
Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat tangan, alat ukur dan
mesin las
4.2 Keselamatan Kerja4.3 Kebersihan, Alat, Area Kerja dan
Kendaraan/Media
Skor Komponen :
VWaktu
5.1 Waktu penyelesaian praktik
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skorterendah dari komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai
Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap
Kerja
Hasil Waktu NK
Bobot (%) 10 % 50% 10% 20 % 10 %
Skor
Komponen
NK
Keterangan :
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
9/19
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian
Palembang, Juli 2014
Memeriksa dan Menyetujui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah SMK YP Gajah Mada
Drs.H. Darlius, MM, M.Pd. TIM.
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
10/19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SatuanPendidikan : S M K YP GAJAH MADA
Mata Pelajaran : Las Oksi Asetilin
Kelas/Semester : XI / 3-4
Materi Pokok : Teknik pengelasan pelat dengan pipa berbagai posisi
menggunakan las busur manual
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
C. Kompetensi Inti :
1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
D. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.3.Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan
las busur manual.
1.4. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan
teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las busur
manual.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
YAYASAN PERGURUAN GAJAH MADA PALEMBANG
Status : TERAKREDITASI A
JalanBanten II No. 82 16 UluTelp 0711511937, Fax. 0711 518751,KodePos 30265 e-mail :[email protected] /[email protected]
website: www.smkypgajahmadapalembang.sch.id
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
11/19
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
pelat berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat
dengan pelat berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan pelat
berbagai posisi menggunakan las busur manual.
3.2 Menerapkan prosedur pengelasan pipa dengan pipa berbagai posisi menggunakan
las busur manual.
C. Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi prosedur pengelasan pipa dengan
pipa berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2. Siswa dapat mempraktekkan prosedur pengelasan pipa dengan pipa berbagai posisi
menggunakan las busur manual.
D. Materi Pembelajaran : Posisi Elektroda
Pada pengelasan dengan elektroda terbungkus yang biasanya dengan mesin las
konvensional maka posisi elektroda terhadap benda kerja berdasarkan experimen dan
pengalaman yang paling baik hasilnya adalah :
a. Posisi elektroda bersudut 700-800dengan arah memanjang las dan bersudut 900arah
melintang las
b. Melatih gerakan-gerakan tangan dengan arah memutar arah kanan maupun kiri
dengan diameter yang relatif kecil.
c. Elektroda pada ujungnya akan mencair secara kontinyu sehingga perlu digerakkan
searah dengan sumbunya secara kontinyu pula.
Gerakan Elektroda
Gerakan elektroda pada pengelasan ada dua cara, yaitu :
a. Gerakan arah turun sepanjang sumbu elektroda
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
12/19
Gerakan ini dilakukan untuk mengatur jarak (panjang busur) agar tetap, hal
tersebut disebabkan karena busur pada ujungnya mencair terus menerus sehingga
mengalami pemendekan.
b. Gerakan ayunan elektroda
Gerakan ini digunakan untuk mengatur lebar jalur las yang dikehendaki
Pengaruh Kecepatan Elektroda
Kecepatan menggerakkan elektroda harus stabil, sehingga menghasilkan rigi-rigi las
yang rata dan halus.
a. Jika elektroda digerakkan terlalu lambat akan didapatkan jalur yang lebar, kasar
dan kuat tetapi dapat menimbulkan kerusakan sisi las (pada logam induknya).
b. Jika elektroda digerakkan terlalu cepat, tembusan lasnya dangkal karena
kurangnya waktu pemanasan bahan dasar dan kurangnya waktu untuk cairan
elektroda menembus bahan dasar.
b) Jika kecepatan geraknya elektroda tepat, daerah perpaduan dengan bahan dasar
dan tembusan lasnya baik.
Kesehatan dan keselamatan kerja Arus Listrik
Bekerja dengan menggunakan energi listrik kita tidak perlu takut tetapi jangan sembrono.
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian :
1. Harus dijaga agar jangan sampai terjadi korslet (hubungan singkat) arus listrik,
hindarkan agar kabel tidak terluka oleh benda tajam atau api, jauhkan penjepit elektroda
dari logam lain, sambung-sambungan dan terminal-terminal kabel harus benar-benar
kuat.
2. Bahaya terkena sengatan arus listrik oleh alat las relatif kecil karena tegangan yang
dihasilkan cukup rendah (pada alat ini 30-78 volt).
Nyala Busur Listrik
Busur listrik yang terjadi akan menghasilkan panas yang cukup besar sehingga logam yang
dilas akan mencair dengan cepat pada bagian yang terkena busur listrik.
Yang perlu diperhatikan adalah :
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
13/19
1. Busur listrik akan disertai percikan-percikan api yang dapat melukai kulit.
2. Busur listrik akan juga mengeluarkan sinar ultraviolet dan infra merah denga
intensitas yang cukup tinggi.
Kedua sinar tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan mata dan kulit jika lama-lama
terkena langsung. Akibat dari radiasi kedua sinar tersebut adalah mata akan pedih dan akan
mengeluarkan air mata, jika lebih lanjut mata akan rusak bahkan akan terjadi iritasi dan
kebutaan. Dengan demikian memakai pelindung mata adalah keharusan.
Gas atau Asap Pengelasan
Pada pengelasan dengan elektroda terbungkus ini akan dihasilkan asap atau gas yang cukup
banyak. Asap tersebut berfungsi untuk melindungi logam cair terhadap oksidasi oksigen dari
udara. Gas atau asap tersebut jika dihirup dalam waktu yang panjang akan merusak kesehatan
bahkan dapat meracuni darah. Oleh sebab itu harus ada pelindung terhadap gas tersebut untuk
mengusir gas tersebut dari ruang pengelasan yang tertutup dengan blower.
E. MetodePembelajaran.
Pendekatan : Scientific learning
Model : Student fasilitator and explaining
Metode : Demonstrasi dan Kerja kelompok
F. Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan Ke :
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
Pendahuluan
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
2. Siswa membaca doa
3. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran
10 menit
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
14/19
yang akan dilaksanakan
Inti
Mengamati
1. Guru menjelaskan prosedur pengelasan pipa
dengan pipa berbagai posisi menggunakan las
busur manual.
2. Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan guru.
3. Guru mempraktekkan pengelasan pipa dengan pipa
berbagai posisi menggunakan las busur manual.
4. Siswa mengamati
Menanya5.Siswa Mengajukan pertanyaan terkait pengelasan
pipa dengan pipa berbagai posisi menggunakan las
busur manual.
Mengeksplorasi
6. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
7.Bersama-sama siswa mempraktekkan cara
pengelasan pipa dengan pipa berbagai posisi
menggunakan las busur manual.
Mengasosiasi
8. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang
pengelasan pipa dengan pipa berbagai posisi
menggunakan las busur manual.
Mengkomunikasikan
9. Siswa memberikan penjelasan dari hasil prakteknya.
10.Guru memberikan penguatan dari apa yang
dijelaskan siswa
340 menit
Penutup
1. siswa membersihkan tempat praktek yang sudah
dipakai.
2. Siswa mengumpulkan hasil pengelesannya.
3. Siswa membaca doa.
10 Menit
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
15/19
G. Alat dan SumberBelajar
1. Alat :
k. Mesin las listrik
l. Palu las
m. Tangn. Tang penjepit
o. Elektroda
p. Kacamata las listrik
q. Mistar baja
r. Penyiku
s. Sarung tangan
t. Sikat besi
3.Sumber Belajar
-Modul Las-Job Sheet- Buku referensi lain yang sesuai
H. Penilaian
2. Penilaian sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak
melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses
pembelajaran, yaitu bertanggung jawab, sportif, dan disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujianmenunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( ) mendapat nilai 1.
RUBRIK PENILAIAN
SIKAP DALAM PEMBELAJARAN BATERAI
Aspek yang
DiukurDeskripsi Sikap yang Diukur BT MT TN
4.Disiplin Hadir tepat waktu
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Selesai tepat waktu
5.Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan
Mau memberi respon terhadap alat yang
digunakan dan pemaparan temannya.
Mau memberi informasi kepada teman yang
belum mengerti
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
16/19
6.Tanggungjawab
Mau mengakui kekurangan yang dilakukan
Tidak mencari cari kesalahan teman
Mengerjakan tugas yang diterima
Keterangan :
a.BT : Belum Tampak
b.MT :Mulai Tampak
c.TN :Tampak Nyata
3. Pengetahuan:
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai baterai dan
konstruksinya.
No Pertanyaan Kriteria Persekoran Jumlah
1 2 3 4
1 Bagaimana posisi elektroda yang
baik dan berapa sudut
kemiringannya?
2 Ada berapa gerakan elektroda saat
melakukan pengelasan?
3 Apa yang terjadi jika gerakan
elektroda terlalu lambat, terlalu cepat
dan tepat pada saat pengelasan?4 Sebutkan apa saja yang perlu
diperhatikan pada saat melakukan
pengelasan dengan menggunakan las
busur manual?
Keterangan:
Keterangan:
5. Skor 4: Jika peserta didik mampu menjelaskan semua indikator6. Skor 3: Jika peserta didik mampu menjelaskan tiga dari indikator yang ada.7. Skor 2: Jika peserta didik mampu menjelaskan dua dari indikator yang ada.8. Skor 1: Jika peserta didik mampu menjelaskan satu dari indikator yang
ada.Keterangan :
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
Kunci Jawaban
1. Posisi elektroda bersudut 700-800dengan arah memanjang las dan bersudut 900arah
melintang las
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
17/19
2. Gerakan elektroda pada pengelasan ada dua cara, yaitu :
c. Gerakan arah turun sepanjang sumbu elektroda
Gerakan ini dilakukan untuk mengatur jarak (panjang busur) agar tetap, hal
tersebut disebabkan karena busur pada ujungnya mencair terus menerus sehingga
mengalami pemendekan.
d. Gerakan ayunan elektroda
3. Gerakan ini digunakan untuk mengatur lebar jalur las yang dikehendaki
a. Jika elektroda digerakkan terlalu lambat akan didapatkan jalur yang lebar,
kasar dan kuat tetapi dapat menimbulkan kerusakan sisi las (pada logam
induknya).
b. Jika elektroda digerakkan terlalu cepat, tembusan lasnya dangkal karena
kurangnya waktu pemanasan bahan dasar dan kurangnya waktu untuk cairan
elektroda menembus bahan dasar.
c. Jika kecepatan geraknya elektroda tepat, daerah perpaduan dengan bahan
dasar dan tembusan lasnya baik.
4. A. Arus Listrik
B. Nyala Busur Listrik
C. Gas atau Asap Pengelasan
4. Tes unjuk kerja (keterampilan):
RUBRIK PENILAIAN
No Komponen Penilaian
Pencapaian ompetensi
TidakYa
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
I
Persiapan Kerja
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
Skor Komponen :
II
Proses ( Sistematika & Cara Kerja)
2.1 Pemotongan bahan
2.2 Sistematika pengukuran
2.3 Cara pengelesanan
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
18/19
2.4 Hasil pengelasan
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
IV
Sikap Kerja4.1 Penggunaan alat tangan, alat ukur dan
mesin las
4.2 Keselamatan Kerja
4.3 Kebersihan, Alat, Area Kerja dan
Kendaraan/Media
Skor Komponen :
V Waktu5.1 Waktu penyelesaian praktik
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai
Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap
Kerja
Hasil Waktu NK
Bobot (%) 10 % 50% 10% 20 % 10 %
Skor
Komponen
NK
Keterangan :
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari perhitungan nilai komponen
-
5/20/2018 las busur kelas XI.docx
19/19
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian
Palembang, Juli 2014
Memeriksa dan Menyetujui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah SMK YP Gajah Mada
Drs.H. Darlius, MM, M.Pd. TIM.