latar belakang

6
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................... ............................. LEMBAR PENGESAHAN ...................................................... ................. DAFTAR ISI ...................................................... ......................................... BAB I :PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................... .................................. B. Tujuan Pembelajaran....................................... ............................ BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN................................................ BAB III PEMBAHASAN ................................................. ............................ BAB IV PENUTUP 1

Upload: epparlente

Post on 17-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

latar belakang

TRANSCRIPT

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... DAFTAR ISI...............................................................................................

BAB I :PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................

B. Tujuan Pembelajaran...................................................................

BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN................................................

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................

B. Saran..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

LAMPIRAN

1. Form Geriatric Depression Scale......................................................

2. Foto pelaksanaan field lab MTBS di Puskesmas Pedan..... ............

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penduduk usia lanjut merupakan bagian masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut data pusat statistik, jumlah lansia di Indonesia pada tahun 1980 adalah sebanyak 7,7 juta jiwa atau hanya 5,2 % dari jumlah penduduk. Sedangkan data pada tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah lansia sejumlah 23,9 juta jiwa atau meningkat secara signifikan sebesar 9,77%. Hal ini berkorelasi positif dengan peningkatan kesejahteraan yang dialami oleh masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan yang ditunjukkan dengan semakin tingginya angka harapan hidup masyarakat Indonesia.

Isu sentral masalah kependudukan yaitu masih rendahanya kualitas sumber daya manusia usia lanjut yang dipengaruhi langsung oleh beberapa faktor diantara lain konsumsi makanan dan gizi, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan serta pengakuan masyarakat bahwa mereka masih mempunyai kemampuan kerja dan pendapatan dari pensiunan yang masih rendah. Konsumsi makanan dan gizi kurang masih dialami oleh beberapa lansia di Indonesia yang tersebar di beberapa desa dan daerah pinggiran kota. Kondisi demikian yang mengakibatkan masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat lansia.

Permasalahan penduduk lansia perlu ditangani dengan strategi antara lain melalui pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi bersama-sama dengan peningkatan prasarana dan pelayanan kesehatan yang dipusatkan pada posyandu. Strategi peningkatan kesehatan lansia ini ditempuh melalui penurunan angka kesakitan dan jumlah jenis keluhan lansia. Penurunan Angka Kesakitan Lansia (AKL) tidak hanya merupakan tanggungjawab sektor kesehatan tapip merupakan tangggungjawab semua sektor terkait.

Agar program penurunan AKL dapat dicapai secara efektif dan efisien perlu didukung adanya dara. Posyandu lansia merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar untuk meningkatkan kesehatan para lansia.

Berbagai kemitraan anatara Pemda Kabupaten sebagai pelaksana pembangunan daerah dengan pihak swasta maupun universitas ikut berpartisipasi secara aktif dan bekerja sama dalam gerakan sadar pangan dan gizi yang dikhususkan bagi lansia.

Untuk itu keterlibatan mahasiswa untuuk terjun langsung ke masyarakat dengan memberikan penyuluhan kepada para lansia merupakan salah satu bentuk nyata dari mahasiswa dalam usaha mencapai cita-cita pembangunan agar lansia tetap sehat, aktif, dan produktif.

B. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan pembelajaran pada topik Pembinaan Posyandiu Lansia ini adalah diharapkan mahasiswa:1. Mampu memahami peran dan fungsi posyandu lansia.

2. Mampu menjelaskan cara pengisian dan penggunaan KMS lansia.3. Mampu menjelaskan kelainan-kelainan yang sering terjadi pada lansia beserta pencegahan dan pengobatannya.4. Memahami tatalaksana Diet Lansia dan Pola Hidup sehat Lansia5. Melakukan penyuluhan kesehatan komunitas tentang manfaat Posyandu Lansia dalam menningkatkan kesehatan Lansia.6. Melakukan pengumpulan dan analisis data tentang program posyandu, prevalensi penyakit yang diderita lansia, serta upaya kuratif dan rehabilitatif.7. Melakukan penilaian status depresi lansia dengan menggunakan Geriatric Deppresion Scale dan MMSE (Mini Mental State Examination)8. Mampu melakukan pengamatan dan penilaian posyandu lansia setempat dengan standar program posyandu lansia. 1