latar belakang

3
. Latar Belakang Keperawatan Indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses mewujudkan keperawatan sebagai profesi, maka akan terjadi beberapa perubahaan dalam aspek keperawatan yaitu : penataan pendidikan tinggi keperawatan, pelayanan dan asuhan keperawatan, pembinaan dan kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan. Pelayanan keperawatan harus dikelola secara profesional, karena itu perlu adanya Manajemen Keperawatan. Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri. Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi (P. Siagian). Manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya (LiangLie) Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies,1989). Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu sendiri. BAB II Tinjauan Teoritis A. PENGERTIAN

Upload: aqila

Post on 10-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

  • . Latar Belakang

    Keperawatan Indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses mewujudkan keperawatan

    sebagai profesi, maka akan terjadi beberapa perubahaan dalam aspek keperawatan yaitu :

    penataan pendidikan tinggi keperawatan, pelayanan dan asuhan keperawatan, pembinaan dan

    kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan. Pelayanan

    keperawatan harus dikelola secara profesional, karena itu perlu adanya Manajemen

    Keperawatan.

    Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di Rumah

    Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi

    keperawatan itu sendiri.

    Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka

    pencapaian tujuan dalam batas batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi (P.

    Siagian).

    Manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan

    pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya

    (LiangLie)

    Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf

    keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien,

    keluarga dan masyarakat. (Gillies,1989).

    Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu mengetahui

    terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan, bagaimana tugas dan

    tanggung-jawab dari masing-masing personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan

    membawa kita untuk lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu

    sendiri.

    BAB IITinjauan Teoritis

    A. PENGERTIAN

  • Ketenagaan adalah pengaturan proses mobilisasi potensi, proses motivasi dan pengembangan

    sumber daya manusia dalam memenuhi kepuasan untuk tercapainya tujuan individu, organisasi

    dimana di berkarya

    1. REKRUT TENAGA DAN SELEKSI

    Yang perlu diperhatikan :

    Profil karyawan keperawatan saat itu.

    - Program recruiting.

    - Metode recruiting.

    - Program pengembangan tenaga baru.

    - Prosedur penerimaan.

    * Data biografi.

    * Surat rekomendasi.

    * Wawancara.

    * Psychotest.

    2. PENJADWALAN

    Penentuan pola dins dan libur untuk karyawan pada suatu bangsal atau unit tertentu.

    Pertimbangan pimpinan dalam penjadwalan :

    - Berapa lama jadual disiapkan ?

    - Hari apa kalender penjadualan mulai ?

    - Hari libur mingguan dapat dipecah/beruntun.

    - Waktu kerja maksimum dan minimum ?

    - Berapa lama waktu untuk mengajukan libur mingguan/cuti.

    - Berapa lama sebelumnya jadual dapat dilihat oleh staf.

    - Berapa lama penggantian/rotasi shift ?

    - Apakah ada tenaga ekstra (part time) ?

    - Bagaimana penjadualan yang disusun secara sentralisasi oleh Karu, supervisor, kepala instalasi

    rawat nginap ?

    - Bagaimana menciptakan komunikasi terbuka antara staf ?

  • 2.1 PRINSIP PENJADUALAN

    1.Keseimbangan kebutuhan tenaga dan pekerjaan serta rekreasi.

    2.Siklus penjadualan serta jam kerja adil antar staf.

    3.Semua karyawan ditugaskan sesuai siklus.

    4.Bila jadual sudah dibuat penyimpangan dilakukan dengan surat permohonan.

    5.Jumlah tenaga serta komposisi cukup untuk tiap unit dan shift.

    6.Jadual harus dapat meningkatkan perawatan yang berkesinambungan dan pengembangan kerja

    tim.

    2.2 PENYEBAB OVER STAF

    - Frekuensi dan variasi tidak dapat diramalkan.

    - Kecenderungan pimpinan membuat kompensasi dengan menghitung tenaga berdasarkan sensus

    maksimal.

    - Keluhan pasien tentang pelayanan.

    - Delegasi untuk diagnostik.

    3. PENANGGULANGAN TENAGA

    Manfaat pertukaran dinas yang sesuai pola kehidupan perawat.

    - Perawat dapat menyusun pola hidupnya dalam keluarga.

    - Memudahkan kepala ruangan mengev