latar belakang ket

Upload: fithri-wulandhani

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Latar Belakang KET

    1/1

    Latar Belakang

    Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas merupakan masalah kesehatan yang penting, bila

    tidak ditanggulangi akan menyebabkan angka kematian ibu yang tinggi. Kematian seorang ibu

    dalam proses reproduksi merupakan tragedi yang mencemaskan. Keberadaan seorang ibu

    merupakan tonggak untuk tercapainya keluarga yang sejahtera dan kematian seorang ibu

    merupakan suatu bencana bagi keluarganya. Dampak sosial dan ekonomi kejadian ini dapat

    dipastikan sangat besar, baik bagi keluarga, masyarakat maupun angkatan kerja. World Health

    rganization (200! melaporkan pada tahun 200" terdapat "#$.000 %anita meninggal akibat dari

    komplikasi kehamilan dan persalinan, dan &00 ibu meninggal per '00.000 kelahiran hidup

    ( Maternal Mortality Ratio!.',2 

    ndonesia sebagai negara berkembang mempunyai angka kematian ibu ()K! yang relatif lebih

    tinggi dibandingkan dengan negara*negara )+)-. ada tahun 200" terdapat )K sebesar 

    &20/'00.000 kelahiran hidup di ndonesia. Berdasarkan profil kesehatan indonesia 200$, )K di

    umah +akit periode 200'* 200" cenderung menurun dari 1,"/'000 kelahiran hidup pada tahun

    200' menjadi 0,/'000 kelahiran hidup pada tahun 200". -amun pada tahun 200&, )K

    mengalami kenaikan tajam dari sebelumnya ','/'000 kelahiran hidup pada tahun 200# menjadi

    ,$/'000 kelahiran hidup.'

    Kehamilan ektopik (K! merupakan salah satu kehamilan yang berakhir abortus, dan sekitar '$

    3 kematian dalam kehamilan dikarenakan perdarahan yang dilaporkan disebabkan kehamilan

    ektopik yang pecah. Kehamilan ektopik terjadi apabila hasil konsepsi berimplantasi, tumbuh dan

     berkembang di luar endometrium normal. Kehamilan ektopik ini merupakan kehamilan yang

     berbahaya bagi %anita yang bersangkutan berhubung dengan besarnya kemungkinan terjadi

    keadaan ga%at. Keadaan ga%at ini dapat terjadi apabila Kehamilan ktopik 4erganggu (K4!

    dimana terjadi abortus maupun ruptur tuba. )bortus dan ruptur tuba menimbulkan perdarahan ke

    dalam ka5um abdominalis yang bila cukup banyak dapat menyebabkan hipotensi berat atau

    syok. Bila tidak atau terlambat mendapat penanganan yang tepat penderita akan meninggal

    akibat kehilangan darah yang sangat banyak.2