latar belakang sebagai negara kepulauan

Upload: mell

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 LATAR BELAKANG Sebagai Negara Kepulauan

    1/5

    LATAR BELAKANG Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak kota yang

    terletak ditepi pantai. Beberapa diantaranya tela men!oba se!ara kreati"

    mengekplorasi dan mengekspresikan,potensi, keunikan ka#asan pantai dalam

    peren!anaan dan peran!angan yang dapat mengakomodir kegiatan akti"itas manusia

    sesuai dengan karakteristik daera. Kota Kendari se!ara geogra"is terletak di tenggara

    pulau sula#esi, yang sebagian besar #ilaya kotanya terdiri dari perairan teluk dan

    $egetasi tanaman mangro$e, memiliki potensi daya tarik #isata serta mendorong

    akti"itas sosial masyarakat dan ekonomi perkotaan. %iliat dari peruntukan Ren!ana

    Tata Ruang &ilaya, pesisir teluk kendari berada dalam pembagian 'ona perdagangan

    dan pari#isata. %i sebela utara ka#asan teluk kendari terdapat lokasi Taman &isata

    Teluk (T&T) yang kondisinya kurang pera#atan dan kurang terpeliara, seingga ole

    pemerinta daera *ro$insi Sula#esi Tenggara dalam al ini dinas pari#isata dan

    ekonomi kreati", perlu dilakukan penataan, pengembangan dan peren!anaan sebagai

    ka#asan #isata publik teluk kendari, yang nantinya dapat men+adi subsektor pari#isata

    dan ekonomi kreati" dalam meningkatkan kualitas idup, memberikan nilai tambamasyarakat serta men+adi stand alone Sula#esi Tenggara Kusunya Kota Kendari.

    le karena itu, dalam upaya peman"aatan potensi tersebut diperlukan tesedianya

    "asilitas sarana dan prasarana dalam rangka mendukung akti"itas #isata, sosial dan

    ekonomi masyarakat kota kendari. -aka untuk mendukung program tersebut,

    diperlukan peren!anaan teknis . Kegiatan peren!anaan teknis *eren!anaan tersebut

    pelaksanaannya akan dilakukan ole konsultan peren!ana, yang pengadaannya

    dilakukan melalui pengadaan +asa konsultansi untuk peren!anaan *enataan asilitas

    &isata &atersport teluk kendari. /. -AKS0% %AN T010AN KEGIATAN /.2 -aksud

    kegiatan -aksud kegiatan adala melaksanakan +asa konsultansi peren!anaan

    *enataan asilitas &isata &atersport teluk kendari, guna menyiapkan dokumen tenderuntuk pelaksanaan *eren!anaan tersebut. /./ Tu+uan kegiatan Tu+uan kegiatan adala3

    2. Tersedianya gambar ren!ana dan spesi"ikasi teknis *eren!anaan *enataan asilitas

    &isata &atersport teluk kendari /. Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk ru+ukan

    peritungan #ner Estimate (E) dan 4 atau 5arga *erkiraan Sendiri (5*S) Ren!ana

     Anggaran Biaya (RAB). 6. Tersedianya dokumen tender pengadaan kontraktor untuk

    melaksanakan kegiatan *eren!anaan *enataan asilitas &isata &atersport teluk

    kendari. 7. Tersedianya dokumen ru+ukan pelaksanaan kegiatan *eren!anaan.

  • 8/16/2019 LATAR BELAKANG Sebagai Negara Kepulauan

    2/5

    BAB I *EN%A50L0AN 2.2 Latar Belakang Ren!ana pembuatan gudang di lokasi *T.

    Ka#asan Industri Gresik akan didirikan pada tana seluas 2869: -/ . Se!ara umum,

    gudang terdiri dari bangunan utama berupa 2 unit gudang berukuran 2; m < ;7 m, /

    unit berukuran /8 m < ;7 m, dan = unit ukuran /6 m < ;7 m. *royek pembuatan gudang

    ka$ling > di lokasi *T. Ka#asan Industri Gresik yang dimulai pada tanggal /2 ktober

    /82/ yang ren!ananya selesai pada 62 1anuari /826 dengan durasi #aktu

    penger+aannya selama 266 ari, ?ang terdiri dari beberapa ma!am peker+aan

    diantaranya persiapan, Tana, pasangan dan plesteran, beton, ba+a, atap, penge!atan,

    saluran air u+an, "asilitas pelengkap, kantor, septi!tank dan resapan untuk lay out

    dapat diliat pada lampiran. %alam sebua proyek, penentuan #aktu dalam

    pen+ad#alan sangatla penting. %alam al sebua proyek itu memerlukan #aktu

    tertentu dan biaya yang !ukup besar.%engan estimasi #aktu yang tepat maka proyek

    tersebut dapat menggunakan #aktu se!ara e"isien. Sebua proyek dapat dinotasikan

    dalam bentuk +aringan ker+a (pro+e!t net#ork) dan dapat dianalisa dengan

    menggunakan metode *ERT (*ro+e!t E$aluation and Re$ie# Te!ni@ue). *enentuan#aktu kritis pada dasarnya ditentukan dengan mengitung #aktu yang diperlukan

    dalam tiap +alur kegiatan, #aktu kritis dan +alur kritis didapatkan pada +alur kegiatan

    dengan durasi terlama.1alur kritis dan #aktu kritis ditentukan dengan menganalisa

     +aringan ker+a. Semakin kompleks suatu +aringan ker+a maka proses analisanya akan

    membutukan banyak #aktu dan tenaga. -aka diperlukan suatu metode untuk

    membantu proses analisa +aringan ker+a agar dapat memproses data dalam +umla

    besar se!ara !epat dan akurat.*ada penelitian ini digunakan metode *ERT dan u''y

    diarapkan dapat menerima input berupa sebua +aringan ker+a lengkap dengan

    parameter #aktu dari tiap kegiatan di dalamnya, dan mengeluarkan output berupa

    #aktu kritis dan +alur kritis dalam +aringan ker+a tersebut. / *T. 1aya Teknika 0tamamerupakan sala satu perusaaan Kontruksi yang bergerak di bidang peker+aan i$il,

    ontru!tion, %esign, -e!ani!al, Ele!tri!al. *royek yang datang pada perusaaan ini

    berasal dari konsumen yang datang langsung ataupun dari tender yang dimenangkan

    ole perusaaan. Konsumen perusaaan ini adala perusaaan lain yang

    membutukan "asilitas industri yang diperlukan. %alam proses penger+aan proyek

    meliputi banyak akti$itas. Selama ini perusaaan anya menargetkan peker+aan proyek

    arus selesai pada #aktunya yang suda ditentukan tanpa mengetaui akti$itas mana

    yang kritis atau berpengaru dalam penyelesaian proyek. *royek +uga dibatasi ole

    kendalakendala yang si"atnya saling mempengarui dan yang paling penting dalam

    suatu proyek adala #aktu, untuk itu dalam setiap proyek membutukan suatu

    pendekatan. *ERT merupakan suatu pendekatan yang sangat baik untuk men!apai

    penyelesaian proyek tepat #aktunya ( Ri!ard I. Le$in dan arles A. Kirkpatri!k,

    2:2). Sedangkan pada kenyataannya #aktu penger+aan akti$itas bisa lebi !epat dari

    ren!ana dan +uga bisa lebi lambat.ontonya pada peker+aan penge!atan #aktu yang

    suda ditentukan 28 ari dapat diper!epat men+adi = ari dan +uga bisa lambat dari

    s!edule yang suda ditentukan men+adi 26 ari, apabila materialnya belum bisa

  • 8/16/2019 LATAR BELAKANG Sebagai Negara Kepulauan

    3/5

    didatangkan. Selain dari pada itu #aktu penger+aan biasanya didasarkan atas

    sub+ekti"itas dari kepala proyek, seingga membutukan pendekatan yang tepat untuk

    penentuan +alur kritis untuk akti$itas yang kritis. -etode "u''y mampu memberikan

    penyelesaian yang baik untuk alCal yang bersi"at ketidakpastian tersebut.

    Berdasarkan al tersebut, maka perlu diadakan analisa +aringan ker+a pada proyek

    pembuatan gudang ka$lin > di lokasi *T. Ka#asan Industri Gresik ole *T. 1aya

    Teknika 0tama Gresik seingga diketaui apaka ada perbedaan antara data a#al. 2./

    Rumusan -asala %alam penelitian ini penulis akan membuat batasan permasalaan

    agar tidak menyimpang dari pokok pembaasan yang sebenarnya. 5alCal yang dibuat

    dan dibaas dalam penelitian ini adala sebagai berikut 3 6 2. Bagaimana menentukan

    kegiatanCkegiatan kritis pada proyek pembuatan gudang di lokasi *T. Ka#asan Industri

    Gresik agar #aktu penyelesaian dapat optimal dengan menggunakan *ERT dan

    u''yD /. Apaka ada perbedaan peritungan #aktu dalam menentukan lintasan kritis

    atau kegiatan kritis dengan metode *ERT dan u''yD 2.6 Tu+uan *enelitian %ari

    permasalaan yang dikemukakan di atas, tu+uan yang ingin di!apai peneliti adalasebagai berikut3 2. -enentukan kegiatanCkegiatan kritis pada proyek pembuatan

    gudang ka$ling > di lokasi *T. Ka#asan Industri Gresik dengan metode *ERT dan

    u''y. /. -engetaui perbedaan peritungan #aktu dalam menentukan peker+aan atau

    kegiatan kritis menggunakan *ERT dan u''y.

  • 8/16/2019 LATAR BELAKANG Sebagai Negara Kepulauan

    4/5

  • 8/16/2019 LATAR BELAKANG Sebagai Negara Kepulauan

    5/5

    karya#an *.T %irgantara Indonesia kususnya karya#an dibagian gudang (0ser) dalam

    proses pengolaan data gudang