latihan dan tugas

19
LATIHAN DAN TUGAS A. Tugas Pertemuan I 1. Apakah atas transaksi berikut termasuk penyerahan yang terutang PPN? Berikan penjelasan. a. PT. Kaliurang menyerahkan mobil box perusahaan sebagai jaminan utang piutang; Tidak termasuk Penyerahan BKP b. Hotel Hiyaaa Regency menyerahkan jasa laundry kepada tamu yang menginap; Tidak Terutang PPN – Jasa bid Perhotelan c. PT. Casa Crande memberikan sebuah rumah kepada direkturnya sebagai penghargaan; Terutang PPN – Pemberian Cuma - Cuma d. PT. Indotel menerima pembayaran dari tamu hotel setelah menginap satu malam, dengan rincian: - sewa kamar Rp. 300.000,- - breakfast Rp. 50.000,- - laundry Rp. 100.000,- Tidak Terutang PPN – Jasa bid Perhotelan : sudah dikenakan pajak hotel & restoran (Pajak daerah) e. Tn. Ali pengusaha restoran selama bulan Januari memperoleh penghasilan dari penyerahan makanan dan minuman sebesar Rp. 15.000.000,- Tidak Terutang PPN – Jasa Restoran : sudah dikenakan Pajak Hotel & Restoran (Pajak daerah) f. CV. Sarindo pedagang sekuritas melakukan transaksi penjualan saham dan obligasi senilai Rp. 200.000.000,- Tidak terutang PPN – Sekuritas NON BKP g. Nn. Nunung membayar rekening telepon sebesar Rp. 150.000,- Terutang PPN – Jasa Kena Pajak (tdk ada di Negative list) h. Seorang pasien rawat inap membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp. 50.000.000,- Tidak Terutang PPN – Non JKP (jasa dibid pelayanan medik) Modul Perpajakan 1

Upload: shabrina-dea-saraswati

Post on 27-Sep-2015

57 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

LAT

TRANSCRIPT

LATIHAN DAN TUGAS

LATIHAN DAN TUGASA. Tugas Pertemuan I1. Apakah atas transaksi berikut termasuk penyerahan yang terutang PPN? Berikan penjelasan.

a. PT. Kaliurang menyerahkan mobil box perusahaan sebagai jaminan utang piutang;Tidak termasuk Penyerahan BKP

b. Hotel Hiyaaa Regency menyerahkan jasa laundry kepada tamu yang menginap;

Tidak Terutang PPN Jasa bid Perhotelanc. PT. Casa Crande memberikan sebuah rumah kepada direkturnya sebagai penghargaan;

Terutang PPN Pemberian Cuma - Cuma

d. PT. Indotel menerima pembayaran dari tamu hotel setelah menginap satu malam, dengan rincian:

- sewa kamar

Rp. 300.000,-

- breakfast

Rp. 50.000,-

- laundry

Rp. 100.000,-

Tidak Terutang PPN Jasa bid Perhotelan : sudah dikenakan pajak hotel & restoran (Pajak daerah)e. Tn. Ali pengusaha restoran selama bulan Januari memperoleh penghasilan dari penyerahan makanan dan minuman sebesar Rp. 15.000.000,-

Tidak Terutang PPN Jasa Restoran : sudah dikenakan Pajak Hotel & Restoran (Pajak daerah)f. CV. Sarindo pedagang sekuritas melakukan transaksi penjualan saham dan obligasi senilai Rp. 200.000.000,-

Tidak terutang PPN Sekuritas NON BKPg. Nn. Nunung membayar rekening telepon sebesar Rp. 150.000,-

Terutang PPN Jasa Kena Pajak (tdk ada di Negative list)h. Seorang pasien rawat inap membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp. 50.000.000,-

Tidak Terutang PPN Non JKP (jasa dibid pelayanan medik)i. Apotek Sumber Sehat menjual obat yang kepada konsumen sesuai dengan resep dokter yang dibawa konsumen seharga Rp. 200,000,-

Terutang PPN - BKPj. PT Asia yang berkedudukan di Jakarta mengirimkan beberapa barang berupa kosmetik kepada PT Asia Cabang Yogyakarta

Terutang PPN Penyerahan antar cabang Tidak ada pemusatan PPNk. PT. Trans National menjual furniture ke Nation.co sebuah perusahaan di Jepang.

Terutang PPN Ekspor (PPN 0%)l. Sebuah perusahaan kosmetika memberikan secara gratis beberapa hasil produksinya kepada konsumen sebagai promosi melalui beberapa sales

Terutang PPN Pemberian Cuma - cuma2. Yayasan Sehat Sejahtera merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam kegiatan rumah sakit swasta di Yogyakarta, selain itu dia juga mempunyai sebuah instalasi berupa apotik yang melayani penjualan obat untuk umum, selain obat yang digunakan untuk keperluan perawatan di rumah sakit tersebut. Salah satu divisinya pun mempunyai kegiatan usaha berupa warung makan yang berada di pojok rumah sakit dan melayani catering untuk untuk pasien, karyawan dan masyarakat umum. Apakah jasa-jasa tersebut terutang PPN? Jelaskan!

a. Instalasi Apotik : 1. Penjualan u/ Umum : Terutang PPN

2. Digunakan pasien rumah sakit Tdk Terutang:Pelayanan Medik

b. Divisi Warung : 1. Warung Makan (umum) dimakan ditempat

Tidak terutang : Pajak Hotel & Restoran

2. Catering u/ Pasien Tdk Terutang:Pelayanan Medik

3. Catering u/ Karyawan Terutang PPN : Jasa Catering

4. Catering u/ Umum Terutang PPN : Jasa Catering3. PT Antakusuma adalah perusahaan angkutan BBM yang memiliki armada 20 mobil tanki. Perusahaan ini mengangkut BBM dari depo Pertamina ke gudang PT Andini. Selain itu PT Antakusuma memiliki armada bus KOHPATA yang melayani rute bis kota di Yogyakarta. Apakah kedua jasa tersebut terutang PPN? Jelaskan!

a. Jasa transportasi BBM : Terutang PPN JKP (Bukan Transp.Umum)

b. Jasa Armada BIS : Tidak terutang PPN NON JKP (Trans. Umum)4. Andini Cuek adalah mahasiswi yang masih berumur 19 tahun, namun karena orang tuanya kaya, maka dia pun dikirimi uang Rp. 1.400.000.000,-untuk membangun sebuah rumah di Yogyakarta dengan luas 208 m2 yang ia belanjakan sendiri untuk keperluan pembangunan rumah tersebut. Apakah atas pembangunan rumah tersebut terutang PPN? Jelaskan!

Terutang PPN : Kegiatan Membangun sendiri > 200m25. Siti Nurghozilla adalah WP orang pribadi yang mempunyai kegiatan usaha jasa catering atau jasa boga, dengan NPWP 04.000.123.4-542.000 dan dikukuhkan sebagai Wajib Pajak terhitung pada tanggal 12 April 2009. Ia adalah pengusaha kecil, karena omsetnya dalam setiap tahun tidak mencapai angka Rp. 600 juta, namun dia memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP pengusaha jasa boga pada tanggal 1 Mei 2009. Pada tanggal 12 Mei 2009 ia membeli sebuah alat untuk masak untuk keperluan rumah makannya dari PT OMPONG dengan harga Rp. 12.000.000,-

Apakah atas pembelian tersebut terutang PPN? Jelaskan!

Tidak diketahui apakah penjualnya PKP atau tidak. Kalau PKP, terutang PPN, kalau tidak PKP (penjual), tidak terutang PPN. --( atas pembelian alat masakAtas penjualan (jasa catering) Siti --- Terutang PPN krn Siti PKP6. CERIWIS YO WIS adalah sebuah perusahaan di bidang jasa angkutan umum dan persewaan kendaraan. Perusahaan mempunyai 9 armada taksi, 8 buah bus berplat hitam dan 12 buah bus berplat kuning. PT CERIWIS YO WIS terdaftar sebagai WP terhitung pada tanggal 12 April 1999 dan dikukuhkan PKP, dengan Klasifikasi Lapangan Usaha Jasa Persewaan Kendaraan Bermotor, terhitung tanggal 20 Mei 2001.

Lima buah armada taksi dibeli pada tanggal 15 Januari 2010 dari PT BOIL SEJUK sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dealer mobil sedan yang sudah dikukuhkan sebagai PKP, dengan harga beli Rp. 500.000.000 dan 4 buah taxi dibeli pada tanggal 23 Maret 2010 dengan harga pembelian Rp. 500.000.000,-.Pada tanggal bulan November 2010, perusahaan menyewakan 6 busnya yang terdiri dari 4 bus berplat kuning dan sisanya berplat hitam, dengan harga sewa Rp. 3.000.000,00 per bus, kepada PT JAGO KLURUK sebuah perusahaan industri klakson mobil, untuk keperluan piknik ke Bandung. Apakah pembelian 5 buah taksi pada tanggal 15 Januari 2010 : Terutang PPN : Penjualnya (PT. Boil Sejuk) PKP dan tanggal 23 Maret 2010 Terutang PPN : Penjualnya (PT. Boil Sejuk) PKP? Atas penyewaan bus pada bulan November 2010, apakah terutang PPN?Terutang PPN (bukan u/ transp. Umum)DPP : 6 x 3.000.000,-

= Rp. 18.000.000,-

PPN (10%)

= Rp. 1. 800.000,-

B. Tugas Pertemuan II1. Importir dan pabrikan peralatan elektronik PT ANGKASA adalah PKP (NPWP 02.365.569.9-541.002 dikukuhkan sebagai PKP tanggal 23 Maret 2001 Direktur Drs. Bambang Hermawan, Nomor Faktur Pajak XXX.000.XX.00000023), menjual secara kredit 100 unit pesawat televisi 21 merk SUNYO dengan harga Rp. 500.000.000,00 kepada PT SINAR (NPWP 02.365.564.5-542.000). Pada tanggal 28 Mei 2010, angsuran I Rp. 100.000.000,- diterima dan diikuti dengan penyerahan 100 unit pesawat televisi.

a. Kapankan saat pajak terutangnya? Dan berapa PPN terutangnya?

b. Kapankah faktur pajak paling lambat harus dibuat? Dan berapa PPN yang harus dipungut pada masing-masing faktur pajak?

c. Buatlah faktur pajaknya! Tentukan juga angka X di atas!

2. Pada tanggal 1 April 2010 perjanjian pemborongan pembuatan maket bangunan ditandatangani, dengan harga kontrak Rp. 50.000.000, dan diterima uang muka sebesar 20%Pada tanggal 1 Mei 2010 pekerjaan pembuatan maket bangunan lantai 1 selesai, dan diterima pembayaran tahap I Rp. 10.000.000,-

Pada tanggal 1 Juni 2010, pekerjaan selesai 100%, dan diterima pembayaran tahap II sebesar Rp. 30.000.000,-Untuk masing-masing peristiwa tersebut, kapankah faktur pajak paling lambat harus dibuat dan dan berapa PPN yang dipungut untuk masing-masing faktur pajak?

3. PT ABC melakukan perjanjian pekerjaan pemborongan bangunan dengan PT DGH dengan nilai kontrak Rp. 500.000.000,-, beberapa peristiwa yang terjadi adalah sebagai berikut :

a. 1 April 2009 perjanjian pemborongan ditandatangani. Uang muka dibayar sebesar 20% dari harga kontrak.b. 2 Mei 2009 pekerjaan selesai 20%, dan diterima pembayaran tahap I senilai 10% dari harga kontrakc. 2 Juli 2009 pekerjaan selesai 50%, dan diterima pembayaran tahap II senilai 20% dari harga kontrak.d. 2 September 2009 pekerjaan selesai 80%, dan diterima pembayaran tahap III senilai 20%e. 2 November 2009 pekerjaan selesai 100%, bangunan diserahkan

f. 2 Januari 2010 diterima pembayaran tahap IV sebesar 20% dari harga borongan;

g. 1 April 2010 diterima pembayaran tahap V berupa pelunasan seluruh jasa pemboronganKapankah pajak terutangnya untuk masing-masing peristiwa di atas dan kapan paling lambat faktur pajak harus dibuat dan berapa PPN yang dipungut untuk masing-masing faktur pajak?

4. PT TUNJUNG membeli 1 unit truk dari PT KENCANA selaku dealer kendaraan bermotor dengan harga jual Rp. 200.000.000,-. Pada tanggal 21 Januari 2010 dibayar uang muka 20%. Sisanya dibayar 5 kali angsuran dengan jumlah yang sama, tiap 2 bulan dimulai pada saat truk diserahkan pada tanggal 12 Februari 2010, sebagai berikut :

a. 12 Februari 2010, angsuran I

b. 12 April 2010 angsuran II

c. 12 Juni 2010, angsuran III

d. 12 Agustus 2010, angsuran IV

e. 12 Oktober 2010, angsuran V

Kapankah pajak terutangnya untuk masing-masing peristiwa di atas dan kapan paling lambat faktur pajak harus dibuat dan berapa PPN yang dipungut untuk masing-masing faktur pajak?

5. PT. PERKAKAS mengelola sebuah pabrik sepatu merk #TEGAP#. Dalam bulan April 2010 melakukan penyerahan dan menerima pembayaran kepada/dari PT. MASGUL selaku pedagang besar sejumlah sepatu dengan harga jual per pasang Rp. 200.000,00 sebagai berikut : No. Tanggal Penyerahan Kuantum Harga Jual Tanggal Pembayaran Jumlah Pembayaran Keterangan

1.2 Mei200 ps.Rp. 40.000.000,0022 Juni Rp. 60.000.000,00Termasuk pelunasan kekurangan pembayaran untuk penyerahan 30 April sebanyak Rp. 30 juta

2.9 Mei300 ps.Rp. 60.000.000,0026 Juni Rp. 40.000.000,00

3.20 Mei250 ps.Rp. 50.000.000,0029 Juni Rp. 50.000.000,00

4.25 Mei200 ps.Rp. 50.000.000,00--

5.30 Mei100 ps.Rp. 20.000.000,0030 Juni Rp. 50.000.000,00

Bagaimana cara pembuatan Faktur Pajak atas penyerahan BKP dan atas penerimaan pembayaran tersebut, sebutkan tanggal pembuatan Faktur Pajak dan Jumlah PPN-nya ?C. Tugas Pertemuan III1. PT BKR mengimpor bahan baku tekstil dengan nilai impor Rp 1.400.000.000,- termasuk asuransi sebesar 10%. Atas impor tersebut dikenakan Bea Masuk sebesar 30%. Untuk menyimpan bahan baku tekstil di atas, PT BKR telah membayar sewa gudang sebesar Rp 80.000.000,-. Sementara itu, untuk mengangkutnya, telah digunakan PT Jasa Pengiriman Paket dengan tagihan sebesar Rp 100.000.000,- Hitunglah berapa PPN terutangnya!

Impor : 1. DPP Impor = Nilai Impor + Pungutan Pabean = CIF (Cost + Insurance + Freight) + Pungutan Pabean

= (1.400.000.000 + 100.000.000) + 30% (1.400.000.000 + 100.000.000)

= 1.500.000.000 + 450.000.000 = 1.950.000.000

PPN : 10% x DPP = 10% x 1.950.000.000 = 195.000.000 2. PPN atas Sewa Gudang : DPP Penggantian : 80.000.000

PPN : 10% x 80.000.000 = Rp. 8.000.0002. Mbah Darmo adalah pedagang eceran sepeda motor bekas, dan telah dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 Januari 2010. Pada bulan Maret 2010 peredaran usaha dari penjualan sepeda motor bekas Rp. 56.000.000,- dan dari penjualan sepeda motor barunya Rp. 125.000.000,- dan jumlah pajak masukan yang diperolehnya (dibuktikan dengan adanya faktur pajak masukan) berjumlah Rp. 4.000.000,-

a) Berapa PPN yang terutang untuk seluruh penyerahan bulan Maret 2010?1. DPP Penj. Spd Motor Baru : Harga Jual Rp. 125.000.000

PPN : 10% x 125.000.000 =

Rp. 12.500.000

2. DPP Penj. Spd. Motor Bekas: 10% H. Jual : 10% x 56 jt = 5.600.000

PPN : 10% x 5.600.000 =

Rp. 560.000

Jumlah Pajak Keluaran (PK)

Rp. 13.060.000

Jumlah Pajak Masukan (PM)

Rp. 4.000.000

PPN Kurang Bayar

Rp. 9.060.000b) Berapa PPN yang harus dibayarkan oleh PKP ke kas Negara, apabila data tersebut adalah data seluruh transaksi pada bulan Maret 20103. Apakah Pajak Masukan di bawah ini dapat dikreditkan ?????? : a. Pajak Masukan yang belum pernah dilaporkan, ditemukan dalam pemeriksaan.Tidak

b. Pajak Masukan yang dibayar atas pembelian sedan untuk mobil dinas direksi. Tidak

c. Pajak Masukan yang dibayar untuk pembangunan rumah dinas karyawan.Tidak Tidak berhub langsung dengan Usaha

d. Pajak Masukan yang dibayar atas pembelian obat-obatan untuk klinik milik perusahaan. Tidak Tidak berhub langsung dengan Usaha e. Pajak Masukan yang dibayar atas management assistance oleh hotel Sheraton.

Boleh Kalo usahanya Hotel4. PT Ben Lego adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor mainan anak anak yang berkedudukan di Jalan Magelang km.5 Yogyakarta kode pos 67890, telp. 565725. Merk usaha perusahaan adalah Toys Tools. NPWP perusahaan adalah. 01.599.205.0.542.000 . Dalam bulan Januari 2010 diperoleh data aktivitas perusahan sebagai berikut.

Data yang berhubungan dengan penjualan / penyerahan barang kena pajak

a. 8 Januari diserahkan barang dagangan kepada PT Ben Seneng di Semarang dengan NPWP 01.594.502.0-502-000 sebesar Rp. 350.000.000,- , atas penyerahan tersebut dibayar tunai.

b. 10 Januari diterima pembayaran dari PT . Ben Sugih NPWP. 01.548.951.7-542-000 sejumlah Rp. 25.000.000,- atas penyerahan barang yang dilakukan pada bulan Nopember 2009. pada saat penyerahan barang faktur pajak belum dibuat.

c. 12 Januari diserahkan beberapa barang mainan anak anak kepada PT. Ben Marem yang berkedudukan di Surakarta dengan NPWP 01.222.333.6-526-000 seharga Rp. 150.000.000,- dan atas penyerahan tersebut akan dibayar pada tanggal 25 Maret.

d. 15 Januari diberikan kepada panitia perlombaan anak anak sejumlah barang sebagai hadiah seharga. 33.000.000,- termasuk laba 10%.

e. 16 Januari membayar royalty kepada Husan Toys.ltd di Singapura sebesar Rp. 75.000.000,- atas penggunaan formula pembuatan mainan anak anak.

f. 25 Januari menjual sebuah inventaris kantor berupa mesin generator yang diimpor dari jepang. Harga jual mesin generator tersebut adalah Rp. 50.000.000,- pada waktu pembelian generator pajak masukan dapat dikreditkan menurut ketentuan tetapi oleh perusahaan belum dikreditkan.

g. 26 Januari Menyerahkan beberapa mainan anak anak secara konsinyasi kepada PT. Ben Sregep di Yogyakarta dengan NPWP 01.002.0345.9-541-000 senilai Rp. 55.000.000,-

h. 27 Januari mengirimkan beberapa mainan anak anak ke cabang di Jakarta senilai Rp. 240.000.000,- termasuk laba 20%.

Hitunglah berapa pajak yang terutang atas transaksi tersebut pada Masa Pajak Januari 2010Pajak Keluaran Januari :a. DPP

350.000.000

PPN : 10% x 350.000.000

= Rp. 35.000.000,-

b. DPP

25.000.000

PPN : 10% x 25.000.000

= Rp. 2.500.000,-c. DPP

150.000.000

PPN : 10% x 150.000.000

= Rp. 15.000.000,-d. Pemberian Cuma-Cuma DPP : 100/110 x 33.000.000: Rp. 30.000.000

PPN : 10% x 30.000.000

= Rp. 3.000.000e. Pemanfaatan BKP Tdk berwujud dr luar pabean di dlm pabean DPP

75.000.000 PPN : 10% x 75.000.000

= Rp. 7.500.000f. Psl 16 D : Penyerahan aktiva yg semula tdk u/ diperjual belikan

Terutang PPN asal PM waktu perolehan bisa dikreditkan

DPP : Harga Pasar : Rp. 50.000.000 PPN : 10% x 50.000.000

= Rp. 5.000.000g. Konsinyasi terutang PPN DPP : Rp. 55 jt

PPN : 10% x 55.000.000,-

= Rp. 5.500.000h. Pengiriman antar cabang DPP : 100/120 x 240.000.000 = Rp. 200.000.000

PPN : 10% x 200.000.000

= Rp. 20.000.000D. Tugas Pertemuan IV1. PT. RATNA mengimpor 1000 lembar permadani dari Irak. Sehubungan dengan itu, PT. RATNA telah membayar Rp. 11.000.000.000,00 yang meliputi Nilai Impor dan PPN 10% Disamping itu atas impor permadani terutang Bea Masuk 50%. Pada tanggal 17 Mei 2010, importir ini menyerahkan 50 lembar permadani tersebut kepada instansi pemerintah dengan harga kontrak Rp. 800.000.000,00 termasuk PPN. Pembayaran telah diterima pada tanggal 8 Juli 2010 setelah dimasukkan penagihan tanggal 23 Juni 2010. Hitung :

a. Berapa Harga Jual permadani yang diserahkan kepada instansi pemerintah tersebut?

b. Berapa PPN yang dipungut oleh Pemungut PPN?

c. Kapankan paling lambat PT. IMPORTA wajib membuat Faktur Pajaknya dan berapa PPN yang terutangnya? 2. PT. MOTOR BANGET mengelola sebuah perusahaan persewaan kendaraan bermotor, dan sudah dikukuhkan sebagai PKP di KPP Bogor. Pada tanggal 30 Desember 2009, perusahaan ini mulai pelaksanaan pembangunan sendiri sebuah bangunan untuk tempat usaha di atas tanah seluas 760 m2, yang terletak di wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi. Luas bangunan seluruhnya direncanakan 500 m2 untuk gedung utama dan 200 m2 lapangan parkir.Pembangunan tahap pertama seluas 300m2. Dari catatannya dapat dipetik daftar pengeluaran sehubungan dengan kegiatan pembangunan ini adalah :

No. BULAN GEDUNG UTAMA LAPANGAN PARKIR

a.

b.

c.

d.

e.

f.Desember 2009

Januari 2010Februari 2010Maret 2010April 2010Mei 2010Rp. 60.000.000,00

Rp. 80.000.000,00

Rp. 77.000.000,00

Rp. 66.000.000,00

Rp. 55.000.000,00

Rp. 42.000.000,00

-

-

Rp. 33.000.000,00

Rp. 45.000.000,00

Rp. 44.000.000,00

Rp. 20.000.000,00

Berdasarkan pertimbangan tertentu, pada tanggal 27 September 2010, bangunan ini dijual dengan Harga Jual Rp. 800 juta.

Disamping itu pada bulan yang sama telah dijual pula beberapa aktiva perusahaan berupa :

a. 3 unit sedan yang merupakan bagian dari kendaraan bermotor yang disewakan, dijual dengan harga Rp. 145.000.000,00. Kedua sedan ini dibeli pada tanggal 12 Mei 2006.

b. 1 unit sedan yang digunakan sebagai mobil dinas direksi yang dibeli tanggal 21 Juni 2006 dijual dengan harga Rp. 70 juta.

c. 2 unit kombi yang dibeli tanggal 17 Juni 2005 yang semula digunakan untuk kegiatan antar jemput karyawan, dijual dengan harga Rp. 45 juta.

Hitung Berapa PPN yang terutang untuk masing-masing kegiatan transaksi tersebut di atas!

3. PT KOEE BOKAPKOE adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri roti dengan merk NIEMAT. Dikukuhkan sebagai Wajib Pajak pada tanggal 20 Mei 1999 dengan NPWP 02.123.715.5-523.000, dan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 12 Desember 2010.

Pada tanggal 21 April 2009 dan 20 Juni 2009 membeli sebuah mesin pembuat adonan roti dari PT MESIN BAGUS sebuah perusahaan yang sudah dikukuhkan sebagai PKP dengan harga beli masing-masing Rp. 55.000.000,- termasuk PPN 10%.

Pada tanggal 12 Mei 2010, kedua mesin dijual dan laku terjual dengan harga masing-masing Rp. 23.000.000,-

a. Apakah penjualan tersebut terutang PPN? Berikan alasan Saudara!

b. Apabila terutang PPN, berapa dan kapan PPN terutangnya?

c. Dokumen apakah yang harus dibuat oleh PKP agar dia dapat dikatakan melaksanakan kewajiban PKP-nya sehubungan dengan transaksi tersebut?

Pada tanggal 28 Mei 2010 memberikan bantuan berupa roti hasil produksinya dan selimut kepada korban gempa di desa Jedok Bambanglipuro Bantul, dengan harga masing-masing Rp. 24.000.000,- dan Rp. 36.000.000,- (dengan memperhtiungkan laba kotor 20%)

d. Berapa PPN terutangnya dan kapankan PPN terutangnya?

e. Faktur Pajak apakah yang harus dibuat?Hitung Berapa PPN yang terutang untuk masing-masing kegiatan transaksi tersebut di atas!

A. Tugas Pertemuan VPT SERASI adalah sebuah pabrikan alat kosmetika yang berkedudukan di Jalan Sejahtera Nomor 5 RT 05 RW 03 Mantrijeron Yogyakarta 55244. Produk yang dipasarkan adalah alat-alat kecantikan seperti lipstik, eyesshadow, cat rambut, bedak, shampoo dan sejenisnya. Perusahaan juga memiliki perkebunan dan penyemaian tanaman obat. Perusahaan ini dipimpin oleh sorang direktur bernama Dra. Manisa Paras Nanda, perusahaan mempunyai NPWP 02.235.435.7-541.000 serta telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 9 Januari 2009 dengan nomor KLU 54321, merk yang digunakan JELITA.

Dalam bulan Januari 2010 dari pembukuannya dapat dipetik transaksi sebagai berikut :

PENYERAHAN DAN PENERIMAAN PEMBAYARAN

NoTanggalJenis Transaksi

17Diterima pembayaran Rp. 270.000.000,- (belum termasuk PPN) dari PT Laksmi NPWP 02.231.542.4-564.000 atas penyerahan alat kecantikan pada tanggal 5 Desember 2009.

217Diterima pembayaran dari penyerahan alat kesehatan kepada Bendaharawan DEPDIKNAS NPWP 00.542.235.5-542.000 sesuai dengan harga kontrak Rp. 220.000.000,- (termasuk PPN 10%) berdasarkan surat tagihan tanggal 11 Desember 2009.

320Menyumbang sejumlah obat perawatan tubuh kepada panti wreda UZUR TAPI OK dengan harga jual sebenarnya termasuk laba 20% adalah Rp. 12.000.000,-

428Dilakukan penagihan sebesar Rp. 120.000.000,- kepada bendaharawan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berdasarkan surat tagihan tanggal 15 Oktober 2009.

531Dihadiahkan sejumlah perlengkapan perawatan kecantikan kepada karyawan dalam rangka HUT PT SERASI dengan harga jual Rp. 18.000.000,- termasuk laba 20%.

1031Diserahkan villa milik perusahaan seharga Rp. 400.000.000,- kepada PT Trisula NPWP 01.451.542.5-423.000.

1131Diterima kembali dari PT SUMILIR NPWP 02.546.564.3-542.000 dengan nota retur Nomor NR-1/I/10 tanggal 25 Januari 2010, sejumlah alat kecantikan dengan harga jual Rp. 20.000.000,- yang penyerahannya terutang PPN 10%

PEMBELIAN ATAU PEROLEHAN BKP/JKP

NoTanggalJenis Transaksi

16Membayar langganan telepon kepada PT Telkom Rp. 33.000.000,- termasuk PPN, kuitansi tanggal 3 Januari 2010.

29Setelah PPN terutang dibayar ke Bank Mandiri dikeluarkan dari Tanjung Mas bahan baku yang diimpor senilai Rp. 420.000.000,- (dokumen PIB dan SSP serta dokumen lainnya lengkap).

319Ditemukan PIB dan SSP tanggal 27 November 2009 dengan PPN atas impor Rp. 12.000.000,- yang telah disetor ke Bank Mandiri. Pajak Masukan ini belum dilaporkan.

429Dikeluarkan dari Tanjung Mas peralatan pabrik yang diimpor, dengan PPN atas impor Rp.13.000.000,- telah disetor ke Bank Mandiri, SSP tertanggal 28 Januari 2010 (PIB dan SSP lengkap);

520Diterima dari PT INREMCO dan dibayar tunai satu unit van seharga Rp. 220.000.000,- termasuk PPN 10% untuk keperluan transportasi perusahaan;

623Diterima FP tertanggal 5 Desember 2008 dengan PPN Rp. 15.000.000,- dari PT Mebelindo atas pembelian meja operasional gudang.

729Membayar Rp. 50.000.000,- (belum termasuk PPN 10%) kepada PT Inovasi atas renovasi rumah dinas perusahaan, sekaligus menerima faktur pajaknya pada saat itu tertanggal 29 Januari 2010

929Mengirim kembali Nota Retur Nomor R-09/I/10 tertanggal 28 Januari 2010 sebagian dari suku cadang yang diterima tanggal 28 November 2010 kepada PT MESIN SEMPURNA dengan harga jual Rp. 10.000.000,-

1131Ditemukan Faktur Pajak tertanggal 12 Desember 2008 atas pembelian seperangkat komputer untuk bagian gudang, dengan PPN Rp. 5.000.000,-, dan ternyata Pajak Masukan ini belum dilaporkan (dikreditkan).

Isikan data-data tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk masa pajak Januari 2010 (yang dapat dikopi dari lampiran modul ini) atas nama PT SERASI, untuk tiap-tiap transaksi di atas dengan keterangan tambahan sebagai berikut :

1. Apabila data tentang tanggal PIB, PEB, SSP, NPWP dan NP PKP tidak tersedia maka kosongkan kolom yang tersedia di SPT Masa PPN!

2. Pada bulan Januari 2010 total barang yang diekspor adalah senilai Rp. 600.000.000,- dengan pembeli John Carpenter Co. Di Inggris.

3. Dalam SPT Masa PPN masa pajak Desember 2009 terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp. 20.000.000,- yang diminta untuk dikompensasikan dengan utang pajak dalam masa pajak berikutnya.

Modul Perpajakan 10