leaflet silase

2
SILASE Angin-anginkan Ciri-ciri silase yang baik: 1. Berwarna hijau kekuningan 2. pH 3,8 – 4,2 3. Tekstur lembut dan bila dikepal tidak keluar air dan bau 4. KA 60 – 70% 5. Baunya wangi Diterbitkan Oleh: DIREKTORAT PAKAN TERNAK DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Kementrian Pertanian Gd. C Lt 8, Jl. Harsono RM No. 3 Jakarta Telp/Fax:021-7815686 Cara Pengerjaan: Pemanenan Silase: Setelah 3 minggu, silase dapat di buka dan diberikan kepada ternak sesuai dengan kebutuhan. Namun sebaiknya sebelum diberikan kepada ternak, silase diangin-anginkan terlebih dahulu hingga bau asamnya hilang, dan diberikan sedikit demi sedikit hingga ternak mau mengkonsumsi. Potong Taburkan Aduk rata Hijau + Bekatul Jika menggunakan drum Masukkan dalam kantong plastik, tutup rapat drum,agar udara Padatkan dan ikat rapat. tidak ada yang masuk . Diamkan selama 3 minggu Bekatul

Upload: makbul-siregar

Post on 31-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet Silase

SILASE

Angin-anginkan

Ciri-ciri silase yang baik:

1. Berwarna hijau kekuningan

2. pH 3,8 – 4,2 3. Tekstur lembut dan bila dikepal tidak keluar

air dan bau

4. KA 60 – 70% 5. Baunya wangi

Diterbitkan Oleh:

DIREKTORAT PAKAN TERNAK DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN Kementrian Pertanian Gd. C

Lt 8, Jl. Harsono RM No. 3 Jakarta Telp/Fax:021-7815686

Cara Pengerjaan: Pemanenan Silase:

Setelah 3 minggu, silase dapat di buka dan diberikan kepada ternak sesuai dengan kebutuhan. Namun sebaiknya sebelum diberikan kepada ternak, silase diangin-anginkan terlebih dahulu hingga bau asamnya hilang, dan diberikan sedikit demi sedikit hingga ternak mau mengkonsumsi.

Potong

Taburkan Aduk rata

Hijau +

Bekatul

Jika menggunakan drum Masukkan dalam kantong plastik, tutup rapat drum,agar udara Padatkan dan ikat rapat. tidak ada yang masuk .

Diamkan selama 3 minggu

Bekatul

Page 2: Leaflet Silase

Silase merupakan awetan segar hijauan pakan setelah mengalami prosesinsiLase (fermentasi) oleh bakteri asam laktat dalam suasana asam dan anaerob (proses tanpa udara/oksigen). Untuk memacu terbentuknya suasana asam dapat ditambahkan aditif berupa bahan karbohidrat mudah dicerna, misalnya tetes,dedak,onggok,jagung dan lain-lain.

Bahan-bahan:

Bahan pakan yang dapat digunakan dalam proses silase adalah semua jenis hijauan dan bahan tumbuhan lainnya. (rumput gajah, rumput lapang, pucuk tebu, leguminosa dll). Misal: 15 kg hijauan rumput gajah

Aditif: tetes,dedak,onggok,jagung, bekatul,dll Misal: 1 kg bekatul

Definisi:

Tujuan: Tujuan pembuatan silase adalah agar : a. Hijauan makanan ternak yang didapat-

kan, masih bermutu tinggi dan tahan lama serta dapat diberikan pada ter-nak saat musim kemarau yang pan-jang atau musim paceklik.

b. Untuk menampung kelebihan produksi hijauan pakan ternak atau memanfaat-kan hijauan pada saat pertumbuhan terbaik, tetapi belum dipergunakan.

c. Mendayagunakan hasil sisa pertanian atau hasil ikutan pertanian.

Pembuatan Silase:

Tetes Dedak Onggok

Jagung Bekatul

Peralatan:

1. Timbangan 2. 1 (satu) lembar plastik (90x200 cm)

untuk mencampur

3. 1 (satu) lembar plastik kantong

(90 x 150 cm) rangkap

4. Alat pencacah hijauan

(parang atau bendo)

5. Tali pengikat