learning issue lbm 1 musculoskeletal
DESCRIPTION
MusculosTRANSCRIPT
Learning Issue LBM 1 Musculoskeletal
1. Sebut dan jelaskan serta fungsi komponen system lokomosi?
a. Otot : Berfungsi alat gerak yang aktif. b. Tulang : Sebagai alat gerak pasif.c. Sendi : Persambungan antar tulang, yang memungkinkan tulang
bergerak/tidak ( sinarthrosis/diarthrosis)d. System saraf : Komponen
a.Girus presentral pada lobus serebrum yang memunculkan ide dan komando gerak sejauh kekuatan sesuai kebutuhan
b. Sub kortikal yang berfungsi mengatur koordinasi gerak (ganglia basal: mengatur kecepatan gerak, dan serebelum: mengatur ketepatan gerak, dan batang otak: meneruskan perintah ke medula spinalis.)
5) Ligamen : Otot dengan otot
6) Tendon : Otot dengan tulang
Sumber :
2. Apa perbedaan struktur serabut otot lambat dan cepat, dan dimana lokasinya?
Perbedaan :Serabut otot lambat/Slow twitch
Serabut otot cepat/Fast twich
Kemampuan aerobic kuat. Kemampuan anaerobicKontraksi lambat. Kontraksi cepatNilai ambang yang lebih rendah terhadap aktivasi ion calsium.
Nilai ambang yang lebih tinggi terhadap ion calcium,karena adanya retikilum sarkoplasma.
Lebih efisien menggunakan oksigen sebagai bahan bakar energy.
Menggunakan metabolisme anaerobic untuk menghasilkan energy.
Mempunyai myosin ATPase yg lambat.
Mempunyai myosin ATPase yg cepat.
Mitokondria dan mioglobulin yg lebih banyak.
Mitokondria dan mioglobulin yg lebih sedikit.
Warna otot kemerah-merahan Warna pucat
Diameter serabut lebih kecil Diameter serabut lebih besar
Lokasinya Pada otot lurik atau otot skelet tepatnya di serabut serabut otot
Sumber : Guyton and Hall Buku ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 12 (hal : 81-
82)
3. Apa fungsi dari serabut otot lambat dan serabut otot cepat?
Jenis FungsiSerabut otot lambat/Slow twitch
Serabut otot ini mempunyai level yang tinggi untuk ketahan aerobic,jadi oksidasi yg terjadi itu berjalan dengan proses aerobic,serabut sangat efisien memproduksi ATP melalui oksidasi karbohidrat dan lemak sepanjang aktivitas dilakukankemampuan dalam mempertahankan aktivitas otot dalam periode lama sehingga mempunyai ketahanan otot.
Sangat ideal untuk aktivitas yang memebutuhkan waktu yang lama dan terus menerus dan tidak mudah lelah seperti : marathon dan besepeda selama berjam-jam
Serabut otot cepat/Fast twich
Dapat menghasilkan kekuatan yang lebih besar dengan melakukan aktivitas anaerobic tanpa adanya oksigen yang memadai, ATP dihasilkan melalui proses anaerobic sehingga lebih cepat lelah karena keterbatasannya terhadap ketahanan
Tipe ini digunakan dalam aktivitas dengan intensitas yang agak lebih tinggi dan waktu tidak terlalu lama seperti : sprint 100m dan renang 50m
Sumber : Guyton and Hall Buku ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 12 (Hal:1117-1126)
4. Apa saja macam-macam gerakan tubuh ( sadar dan reflex) ?Gerak Sadar
Fleksi Ekstensi Abduksi Eksorotasi Elevasi Depresi Supinasi Pronasi
Gerak Refleks Refleks tendo patella
Refleks tendo acchilles Refleks tendo bisep Refleks tendo trisep Refleks tendo radialis Refleks tendo ulnaris
Sumber : 5. Bagaimana mekanisme pengaturan gerak tubuh (Mekanisme gerak
normal tubuh)?
Sumber : Dee Unglaub silverthorn, Fisiologi Manusia, EGC (Hal : 470-471)
6. Apa factor yang mempengaruhi gerakan seseorang?
7. Bagaimana mekanisme kontraksi otot?
Sumber : Histologi Dasar Junquera edisi 12. Jakarta EGC.
8. Apa saja yang mempengaruhi kontraksi otot? ATP sebagai sumber energy untuk kontraksi peristiwa kimiawi
pada pergerakan kepala myosin Jumlah tumpang tindih filament aktin dan myosin menentukan
tegangan yang dihasilkan oleh otot yang berkontraksi. Pengaruh panjang otot terhadap kekuatan kontraksi pada otot
yang utuh. Hububunga antara kecepatan kontraksi dan beban.Sumber : Guyton and Hall Buku ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 12 (Hal: 78-80)
9. Apa saja jenis-jenis kontraksi otot?10. Bagaimana mekanisme relaksasi otot?
Sumber : Dee Unglaub silverthorn, Fisiologi Manusia, EGC (Hal : 464-466)
11. Apa yang mengatur kecepatan dan ketepatan kekuatan gerak?
System saraf : Komponen
a.Girus presentral pada lobus serebrum yang memunculkan ide dan komando gerak sejauh kekuatan sesuai kebutuhan
b. Sub kortikal yang berfungsi mengatur koordinasi gerak (ganglia basal: mengatur kecepatan gerak, dan serebelum: mengatur ketepatan gerak, dan batang otak: meneruskan perintah ke medula spinalis.)
Sumber : Sumber : Dee Unglaub silverthorn, Fisiologi Manusia, EGC (Hal : 470-471)