lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa ... - lkpp.go… tingk… · individu baik kaitannya dengan...

58

Upload: truongdang

Post on 28-Aug-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah termasuk BadanUsaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, setiap tahun membelanjakantidak kurang dari 40 persen dana APBN/APBD untuk pengadaan barang/jasa.Mengingat besarnya anggaran untuk pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJP)seperti di atas, kegiatan PBJP harus dilakukan secara efektif dan efisien sertadidasarkan atas azas manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu,kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah harus dilaksanakan oleh SDM-PBJPyang kompeten dengan mengacu pada rambu-rambu dan ketentuan yang telahditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010, terutama yang berkaitandengan pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi pengadaanbarang/jasa.

Pengembangan dan pembinaan SDM-PBJP yang kompeten memerlukan adanyastandar kompetensi kerja khusus-PBJP (SK3-PBJP) yang dapat dijadikan acuandalam penyusunan dan penyelenggaraan program pelatihan PBJP serta penyusunandan penyelenggaraan program sertifikasi keahlian PBJP. Dengan adanya SK3-PBJP,penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tersebut akan menjadi lebih efektif, efisien,dan berkualitas dalam penjaminan mutu kompetensi SDM-PBJP.

Dengan mempertimbangkan posisi strategis SK3-PBJP seperti di atas, penyusunanSK3-PBJP harus dilakukan secara cermat dan akurat melalui prosedur danmekanisme yang menjamin terpenuhinya prinsip dasar standar kompetensi sebagaiberikut :1. Relevan dengan kebutuhan pekerjaan di bidang PBJP2. Valid terhadap kondisi dan lingkungan kerja PBJP3. Fleksibel untuk diterapkan di berbagai bidang/jenis PBJP4. Dapat diterima (acceptable) oleh semua pemangku kepentingan di bidang PBJP5. Mampu telusur tehadap acuan dan ketentuan yang berlaku

Penyusunan dan penetapan SK3-PBJP Tingkat Pertama/Dasar ini telah dilakukanmelalui proses dan mekanisme yang mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi Nomor PER.21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penetapan StandarKompetensi Kerja Nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor14/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi SektorJasa Konstruksi. Pihak yang terlibat dalam proses penyusunan SK3-PBJP antara laintenaga ahli di bidang standarisasi kompetensi kerja dan tenaga ahli di bidang PBJPserta semua pemangku kepentingan di bidang PBJP dari berbagaikementerian/lembaga melalui rapat-rapat, focus group discussion, atau lokakarya.Hasil dari proses dan mekanisme penyusunan dan penetapan SK3-PBJP TingkatDasar tersebut sebagaimana rumusan pada Bab III.

B. TUJUAN DAN SASARAN ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 2 –

B. TUJUAN DAN SASARAN

Penyusunan dan penetapan SK3-PBJP bertujuan untuk meletakkan dasar dan pondasipengembangan dan pembinaan SDM-PBJP berbasis kompetensi dengan sasaransebagai berikut:1. Adanya acuan yang lebih terarah dan terukur dalam penyusunan dan pelaksanaan

program pelatihan PBJP2. Adanya acuan yang lebih terarah dan terukur dalam penyusunan dan pelaksanaan

program sertifikasi kompetensi keahlian PBJP3. Adanya acuan yang lebih terarah dan terukur dalam pengembangan sistem

manajemen SDM PBJP berbasis kompetensi4. Adanya acuan yang lebih terarah dan terukur dalam pengembangan profesi PBJP.

C. ACUAN

Penyusunan dan penetapan SK3-PBJP pada dasarnya mengacu pada norma danketentuan sebagai berikut:1. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah2. Regional Model Competency Standards yang diterbitkan oleh International Labor

Organization (ILO)3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.21/MEN/X/2007

Tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2009 Tentang Pedoman

Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa Konstruksi.

Dalam proses penyusunan dan penetapan SK3-PBJP dilakukan modifikasi danpenyesuaian karena SK3-PBJP ini berlaku pada pekerjaan pengadaan barang/jasapemerintah.

D. RUANG LINGKUP

SK3-PBJP disusun secara generik, berlaku untuk semua bidang/jenis PBJP yangmeliputi:1. Jasa Konsultansi2. Pekerjaan Konstruksi3. Pengadaan Barang4. Jasa Lainnya

Fungsi utama SK3-PBJP meliputi:1. Perencanaan PBJP2. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa3. Manajemen Kontrak4. Manajemen Aset Terkait PBJP

E. PENGERTIAN ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 3 –

E. PENGERTIAN

Dalam SK3-PBJP ini yang dimaksud dengan:1. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek

pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yangditetapkan.

2. Standar Kompetensi Kerja adalah rumusan tentang kemampuan kerja yangmencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerjayang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Standar Kompetensi Kerja Khusus yang selanjutnya disingkat SK3 adalah standarkompetensi kerja yang hanya berlaku di lingkungan tertentu dan ditetapkan olehinstansi tertentu yang memiliki otoritas penetapan standar SK3 yangbersangkutan.

4. Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah yang selanjutnya disingkat PBJP adalahkegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan KerjaPerangkat Daerah/Institusi lainnya, yang prosesnya dimulai dari perencanaankebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperolehbarang/jasa.

5. Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangselanjutnya disingkat SK3-PBJP adalah uraian kemampuan yang mencakuppengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja minimal yang harus dimiliki seorangAhli Pengadaan Barang/Jasa yang ditetapkan oleh Deputi Bidang Pengembangandan Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP.

BAB II ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 4 –

BAB II

STRUKTUR, FORMAT, KEMASAN DAN PENGGUNAAN SK3-PBJP

A. STRUKTUR SK3-PBJP

Mengacu pada norma dan ketentuan sebagaimana diuraikan dalam Bab Pendahuluan,struktur SK3-PBJP tersusun sebagai berikut:1. Bidang Pekerjaan : Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah2. Fungsi Utama : a. Perencanaan PBJP

b. Pemilihan Penyedia B/J Pemerintahc. Manajemen Kontrakd. Manajemen Aset (yang terkait dengan

PBJP)3. Tugas Pokok : (Uraian tugas dari setiap fungsi utama)4. Unit Kompetensi : (Unit-unit kompetensi pada setiap tugas

pokok)5. Elemen Kompetensi : Elemen dari setiap unit kompetensi6. Kriteria Unjuk Kerja : Kriteria unjuk kerja untuk masing elemen

kompetensi7. Batasan Variabel : Batasan variabel dari unit kompetensi8. Panduan Penilaian : Panduan penilaian dari unit kompetensi

B. KODIFIKASI DAN FORMAT SK3-PBJP

Kodifikasi SK3-PBJP adalah sebagai berikut:1. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan kode PBJP2. Perencanaan PBJP dengan kode PR3. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa pemerintah dengan kode PP4. Manajemen Kontrak dengan kode MK5. Manajemen Aset Terkait Pengadaan dengan kode MA6. Kompetensi Umum dengan kode UM

Format SK3-PBJP disusun sebagai berikut:1. Kode Unit

Kompetensi: Kode unit kompetensi diisi dan ditetapkan dengan mengacu

pada format kodifikasi SK3.2. Judul Unit

Kompetensi: Mendefinisikan tugas/pekerjaan suatu unit kompetensi

yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan standarkompetensi

3. Deskripsi UnitKompetensi

: Menjelaskan judul unit yang mendeskripsikan pengetahuandan keterampilan yang dibutuhkan dalam mencapaistandar kompetensi

4. ElemenKompetensi

: Mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dikerjakan untukmencapai kompetensi berupa pernyataan yangmenunjukkan komponen-komponen pendukung unitkompetensi sasaran apa yang harus dicapai

5. Kriteria UnjukKerja

: Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untukmemperagakan kompetensi di setiap elemen, apa yang

6. Batasan Variabel ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 5 –

harus dikerjakan pada waktu menilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi.

6. BatasanVariabel

: Ruang lingkup, situasi, dan kondisi dimana kriteria unjukkerja diterapkan; Mendefinisikan situasi dari unit danmemberikan informasi lebih jauh tentang tingkat otonomiperlengkapan dan materi yang mungkin digunakan danmengacu pada syarat-syarat yang ditetapkan termasukperaturan dan produk atau jasa yang dihasilkan.

7. PanduanPenilaian

: Membantu menginterpretasikan dan menilai unit denganmengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkanuntuk memperagakan kompetensi sesuai tingkatketerampilan yang digambarkan dalam kriteria unjuk kerjameliputi :a. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk

seseorang dinyatakan kompeten pada tingkatantertentu.

b. Ruang lingkup pengujian yang menyatakan dimana,bagaimana, dan dengan metode apa pengujianseharusnya dilakukan.

c. Aspek penting dari pengujian yang menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perludilihat pada waktu pengujian.

C. KEMASAN SK3-PBJP

SK3-PBJP disusun pada tingkat unit kompetensi yang makna dan kemanfaatannyatidak optimal bila tidak dikemas dalam suatu kemasan kompetensi. SK3-PBJP dapatdikemas dalam berbagai kemasan sebagai berikut:1. Kemasan Kualifikasi

Kemasan kualifikasi disusun secara berjenjang dari jenjang yang terbawah sampaidengan jenjang yang tertinggi. Mengacu pada Peraturan Kepala LembagaKebijakan Barang/jasa Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010 tentang SertifikasiKeahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, SK3-PBJP dikemas dalam 3 (tiga)jenjang kualifikasi sebagai berikut:a. Keahlian Tingkat Pertama/Dasar yang berisi kompetensi yang berkaitan

dengan regulasi dan kompetensi teknis di bidang PBJP.b. Keahlian Tingkat Menengah yang berisi kompetensi yang berkaitan dengan

proses pengadaan barang/jasa yang mencakup Perencanaan PBJP,Pemilihan Penyedia Barang/Jasa, Manajemen Kontrak dan Logistik,Pengetahuan Manajemen Aset Terkait Pengadaan serta KompetensiPendukung yang dibutuhkan pada setiap tahapan proses PBJP.

c. Keahlian Tingkat Lanjutan yang berisi kompetensi yang berkaitan denganproses pengadaan barang/jasa yang mencakup Perencanaan PBJP,Pemilihan Penyedia Barang/Jasa, Manajemen Kontrak dan Logistik,Pengetahuan Manajemen Aset Terkait Pengadaan yang dibutuhkan untukuntuk PBJP yang kompleks dan atau pekerjaan dengan volume besar denganfrekuensi berulang.

2. Kemasan Okupasi ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 6 –

2. Kemasan OkupasiKemasan Okupasi mengacu pada tugas dan fungsi okupasi atau jabatan kerja dibidang PBJP. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010, Okupasiatau jabatan kerja dalam PBJP terdiri dari:a. Pengguna Anggaran (PA)b. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)c. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)d. Pejabat Pengadaan (PP)/Anggota Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan

(ULP)e. Panitia Penerima Barang/Jasa

3. Kemasan Klaster KompetensiKemasan Klaster Kompetensi mengacu pada kebutuhan spesifik organisasi atauindividu baik kaitannya dengan up-grading maupun refreshing.

D. PENGGUNAAN SK3-PBJP

Sebagai pondasi dari Sistem pengembangan dan pembinaan SDM-PBJP BerbasisKompetensi, SK3-PBJP dapat digunakan sebagai acuan berbagai fungsipengembangan kompetensi SDM-PBJP sebagai berikut:

1. Pelatihan Keahlian PBJPPenggunaan SK3-PBJP untuk keperluan Pelatihan PBJP dapat dilakukan melaluitransformasi sebagai berikut:a. Judul Unit Kompetensi ditransformasikan untuk perumusan Judul Materi

Pelatihan.b. Deskripsi Unit Kompetensi ditransformaskan untuk perumusan Deskripsi

Materi Materi Pelatihan.c. Elemen Kompetensi ditransformasikan untuk perumusan Materi Pelatihan dan

Langkah/Sekuensi Pembelajaran.d. Kriteria Unjuk Kerja ditransformasikan untuk perumusan Capaian Hasil

Pembelajaran.e. Rentang Variabel ditransformasikan untuk perumusan fasilitas dan sarana

pelatihan, metode pelatihan, dan penataan tempat/lingkungan pelatihan.f. Panduan Penilaian ditransformasikan untuk perumusan materi penilaian dan

metode penilaian pelatihan.

2. Sertifikasi Keahlian PBJPPenggunaan SK3-PBJP untuk keperluan Sertifikasi Keahlian PBJP dapatdilakukan melalui transformasi sebagai berikut:a. Judul Unit Kompetensi ditransformasikan untuk perumusan Judul Materi

Ujian/Asesmen Kompetensi.b. Deskripsi Unit Kompetensi ditransformaskan untuk perumusan Deskripsi

Materi Ujian/Asesmen Kompetensi.c. Elemen Kompetensi ditransformasikan untuk perumusan Materi

Ujian/Asesmen Kompetensi.

e. Rentang Variabel ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 7 –

d. Kriteria Unjuk Kerja ditransformasikan untuk perumusan Standar KelulusanUjian/Asesmen Kompetensi.

e. Rentang Variabel ditransformasikan untuk perumusan Peralatan, Metode danTempat/Lingkungan Uji/Asesmen Kompetensi.

f. Panduan Penilaian ditransformasikan untuk perumusan Materi, Tempat,Metode, dan Titik Kritis Uji/Asesmen Kompetensi.

3. Manajemen SDM-PBJPPenggunaan SK3-PBJP untuk keperluan Manajemen SDM-PBJP dapat dilakukanmelalui penggunaan SK3-PBJP sebagai acuan untuk seleksi danpenempatan/penugasan, pengembangan karier, serta rekognisi dan remunerasiSDM-PBJP.

4. Pengembangan Profesi PBJPPenggunaan SK3-PBJP untuk keperluan Pengembangan Profesi PBJP dapatdilakukan melalui penggunaan SK3-PBJP untuk penyusunan jenjang kualifikasiprofesi PBJP serta sertifikasi dan rekognisi profesi PBJP.

E. PENGUASAAN SK3-PBJP

Dengan dikuasainya SK3-PBJP dalam kemasan tertentu, SDM-PBJP akan mampu:1. Mengerjakan tugas dan fungsi serta tanggungjawab di bidang PBJP sesuai

dengan jabatan kerja atau kualifikasi keahliannya2. Mengorganisasi pelaksanaan tugas/pekerjaan secara efektif dan efisien3. Menentukan langkah yang harus dilakukan pada saat terjadi sesuatu yang

berbeda dengan rencana semula4. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau

melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda

BAB III ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 8 –

BAB III

SK3-PBJP TINGKAT PERTAMA/DASAR

A. LINGKUP KOMPETENSI DAN TAHAPAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

Melalui kajian kompetensi PBJP dan setelah memperhatikan perubahan KeppresNo.80 tahun 2003 menjadi Perpres No.54 tahun 2010, serta hasil pembahasan melaluirapat-rapat/lokakarya/focus group discussion, maka lingkup pekerjaan PBJP meliputitahapan perencanaan, pemilihan/lelang, manajemen kontrak, dan manajemen asetterkait pengadaan. Siklus tahapan PBJP tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Berdasarkan lingkup pekerjaan PBJP di atas, uraian kegiatan yang dilakukan untukmasing-masing tahapan PBJP adalah sebagai berikut:

Tahapan Perencanaan Pengadaan Barang/JasaTahapan perencanaan pada proses pengadaan barang/jasa pemerintah adalahkegiatan-kegiatan untuk menyusun kebutuhan pengadaan barang/jasa,pertimbangan kemampuan anggaran dalam proses pengadaan, analisa pasar,menyusun rencana paket-paket, menyusun rencana biaya rencana organisasi,rencana strategi, mengumumkan paket pekerjaan, baik yang dikerjakan melaluipenyedia maupun swakelola.

Perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah ini dibuat atas dasar hasilevaluasi penyerahan barang/jasa menjadi aset milik Negara/Daerah. Para pihakpelaku pengadaan barang/jasa pemerintah, sudah barang tentu membutuhkan

Kemampuan untuk ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 9 –

kemampuan untuk melaksanakan tahapannya tersebut sebagaimanadipersyaratkan dalam peraturan presiden terkait dengan pengadaan secaraprofesional. Oleh karenanya para pihak pelaku pengadaan membutuhkankompetensi tersebut, sehingga perlu didesain standar kompetensinya.

Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/JasaTahapan pemilihan penyedia pada proses pengadaan barang/jasa pemerintahadalah kegiatan-kegiatan untuk menyusun rencana pemilihan penyedia,menyusun dokumen-dokumen pengadaan, mengumumkan pelaksanaanpengadaan, menjelaskan dokumen pemilihan, membuka dan mengevaluasidokumen penawaran, melakukan klarifikasi dan negosiasi, mengumumkanpemenang, mengelola sanggahan, melakukan penunjukkan dan membuat kontrakpengadaan, baik yang dilaksanakan melalui penyedia maupun swakelola.

Tahapan Manajemen KontrakTahapan manajemen kontrak pada proses pengadaan barang/jasa pemerintahdalam hal ini adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kontrakpengadaan, yaitu meliputi: persiapan kontrak, manajemen mutu-risiko,pengendalian & pengawasan, mengelola jaminan kontrak, penilaian prestasi kerja,membuat perubahan kontrak, menerima dan menyerahkan hasil, menyelesaikanperbedaan pendapat, dan menyusun laporan. Baik yang dilaksanakan melaluipenyedia maupun swakelola.

Tahapan Manajemen Aset Terkait PengadaanKompetensi pada tahapan manajemen aset terkait pengadaan, jika diuraikanakan membentuk elemen-elemen:

1. penataan aset,2. pemanfaatan aset,3. pemeliharaan aset,4. pemulihan dan pengembangan aset, dan5. penghapusan aset.

Manajemen aset yang terkait pengadaan pada prinsipnya adalah pemanfaataninformasi tentang aset yang diperoleh dari kegiatan manajemen aset. Informasi yangdiperlukan diantaranya jumlah dan lokasi aset, keadaan/kondisi aset (kondisi baik,rusak sedang, rusak berat/tidak dapat berfungsi), kecukupan aset, keperluanperbaikan aset, keperluan peningkatan kapasitas aset, dan keperluan penggantianaset serta keperluan penambahan aset baru. Informasi tentang aset dimaksudselanjutnya diperlukan dalam identifikasi kebutuhan pengadaan barang/jasa yangterkait dengan pengelolaan aset dimaksud. Selanjutnya identifikasi kebutuhanpengadaan tersebut diperlukan pada tahap perencanaan pengadaan barang/jasa.

Dalam konteks aset sebagai barang milik negara/daerah, pengelolaan aset/barangtelah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Barang Milik Daerah. Cakupan pengelolaan yang diatur dalamperaturan pemerintah dimaksud mencakup: 1) perencanaan kebutuhan danpenganggaran; 2) pengadaan; 3) penggunaan; 4) pemanfaatan; 5) pengamanan danpemeliharaan, 6) penilaian; 7) penghapusan; 8) pemindah-tanganan; 9)penatahusahaan; dan 10) pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. Diantara 10kegiatan pengelolaan BMN/BMD, ada enam kegiatan pengelolaan barang/aset yang

informasi dan ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 10 –

informasi dan datanya diperlukan dalam identifikasi kebutuhan pengadaanbarang/jasa dalam pengelolaan barang/aset yang diperlukan pada tahapanperencanaan pengadaan barang/jasa. Keenam cakupan kegiatan dimaksud adalah:(1) pengadaan, (2) pengembangan, (3) pemanfaatan, (4) pemeliharaan, (5)penghapusan, dan (6) penatausahaan.

Keterkaitan LKPP dengan manajemen aset adalah bahwa LKPP sebagai pembinapengadaan barang/jasa di Indonesia. Di samping itu, tugas-tugas pokok yang lainadalah untuk menyusun kompetensi yang komprehensif, kurikulum, dan modulpelatihan serta sertifikasi berbasis kompetensi bagi ahli pengadaan dan pejabatfungsional pengadaan barang/jasa pemerintah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnyakompetensi yang komprehesif mencakup 4 tahapan yaitu:

1) Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa.2) Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.3) Manajemen Kontrak, dan4) Manajemen Aset terkait Pengadaan.

Pengetahuan manajemen aset yang terkait langsung dengan pengadaan diantaranyaadalah:

a. kegiatan penyusunan kebutuhan tahunan pemeliharaan;b. kegiatan penyusunan kebutuhan perbaikan 2 tahunan;c. kegiatan penyusunan kebutuhan rehabilitasi/penggantian 5 tahunan;d. kegiatan penyusunan kebutuhan perbaikan/rehablitasi kerusakan karena

adanya bencana alam yang terjadi selama umur manfaat aset;e. kegiatan penyusunan kebutuhan penggantian setelah melewati umur ekonomis

aset;f. kegiatan penyusunan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas aset bilamana

diperlukan;g. kegiatan penyusunan kebutuhan pada kondisi darurat (contingency plan) pada

waktu ada keadaan bencana alam/ keruasakan mendadak dan lain-lainkeadaan darurat.

Di luar keempat tahapan tersebut di atas, ada kompetensi yang harus selalu adapada setiap tahapan/kegiatan, oleh karena itu kompetensi yang harus dikuasai untukmelakukan tahapan/kegiatan dimaksud disebut dengan kompetensi umum. Sepertikompetensi mengelola informasi, berkomunikasi dan berkoordinasi, serta mengeloladokumen.

B. SK3-PBJP KUALIFIKASI TINGKAT PERTAMA/DASAR

SK3-PBJP Tingkat Pertama/Dasar adalah SK3-PBJP dalam kemasan kualifikasi, terdiridari 19 unit kompetensi, yaitu Kompetensi Umum 1 (satu) init, KompetensiPerencanaan PBJP 2 (dua) unit, Kompetensi Pemilihan Penyedia Barang/Jasa 12 unitdan Kompetensi Manajemen Kontrak 4 unit. Daftar unit kompeensi dimaksud adalahsebagai berikut:

UNIT KOMPETENSI ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 11 –

UNIT KOMPETENSI TINGKAT PERTAMA/DASAR

UNIT KOMPETENSI TINGKAT PERTAMA/DASAR

NO KODE NAMA UNIT KOMPETENSI

KOMPETENSI UMUM

1.UM.03

Melakukan Pengelolaan/Penataan Dokumen PengadaanBarang/Jasa

KOMPETENSI PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

2. PR.04 Menyusun Rencana Paket Pengadaan Barang/Jasa

3.PR.11

Menyusun Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaDengan Swakelola

KOMPETENSI PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

4. PP.01 Melakukan Penyusunan Rencana Pemilihan PenyediaBarang/Jasa

5. PP.02 Menyusun Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

6. PP.03 Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pemilihan PenyediaBarang/Jasa

7. PP.04 Menyusun Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

8. PP.05 Menyusun Dokumen Penilaian Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa

9. PP.06 Menyusun Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

10. PP.10 Mengumumkan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

11. PP.11 Melakukan Penjelasan Dokumen Pemilihan PengadaanBarang/Jasa

12. PP.12 Melakukan Pembukaan Dokumen Penawaran

13. PP.13 Mengevaluasi Dokumen Penawaran Penyedia Barang/Jasa

14. PP.15 Menetapkan dan Mengumumkan Pemenang Pemilihan PenyediaPengadaan Barang/Jasa

15. PP.18 Membuat Kontrak Pengadaan Barang/Jasa

KOMPETENSI MANAJEMEN KONTRAK

16. MK.01 Melakukan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

17. MK.12 Menerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa18. MK.14 Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa Dengan Swakelola

19. MK.17 Menyusun Laporan Pengadaan Barang/Jasa

Secara rinci, uraian mengenai SK3-PBJP untuk setiap unit kompetensi di atas,sebagaimana tercantum dalam rumusan di bawah ini.

1. KOMPETENSI UMUM ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 12 –

1. KOMPETENSI UMUM (1 Unit Kompetensi).

KODE UNIT : UM.03

JUDUL UNIT : MELAKUKAN PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAANBARANG/JASA

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilanserta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pengelolaandokumen pengadaan barang/jasa dalam rangka pengadaanbarang/jasa pemerintah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merancang sistempengelolaan/penataandokumen pengadaanbarang dan jasa

1.1 Dokumen pengadaan barang/jasa yang akandikelola ditetapkan secara tepat sesuai denganperuntukkan dan klasifikasinya

1.2 Sistem pengelolaan dokumen pengadaan barang/jasa ditetapkan sesuai dengan jenis dan klasifikasidokumen

1.3 Sistem pengelolaan dokumen pengadaanbarang/jasa yang telah ditetapkan, ditata sehinggadapat diakses dan dipahami oleh pengeloladokumen

2. Melaksanakan sistempenataan dokumenpengadaan barang/jasa

2.1 Dokumen pengadaan barang/jasa dikelola secaratertib, cermat dan teliti sesuai dengan pedomanpengelolaan dokumen yang berlaku

2.2 Sistem pengelolaan dokumen pengadaan barang/jasa dirawat sesuai dengan pedoman pengelolaandokumen yang berlaku

3. Mengevaluasipelaksanaanpengelolaan/penataandokumen pengadaanbarang/jasa

3.1 Sistem dan program pengelolaan/penataandokumen pengadaan barang/jasa dievaluasiketepatan dan kelancaran penerapannya

3.2 Pengelolaan/penataan dokumen pengadaanbarang/jasa dievaluasi efektifitas dan efisiensinya

3.3 hasil pelaksanaan pengelolaan dokumen dan hasilevaluasi disimpan dengan tertib dan teliti

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk melakukan pengelolaan/penataan dokumenpengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan perencanaan,pemilihan penyedia, dan manajemen kontrak pada sektor/bidang pengadaanbarang/jasa, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melalui Penyediabarang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 13 –

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor2.2 Tempat penyimpanan dokumen

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Merancang sistem pengelolaan/penataan dokumen pengadaan barang dan jasa3.2 Menyusun program pengelolaan/penataan dokumen pengadaan barang/jasa3.3 Melaksanakan pengelolaan/penataan dokumen pengadaan barang/jasa3.4 Mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan/penataan dokumen pengadaan

barang/jasa3.5 Menyimpan hasil pelaksanaan pengelolaan dokumen dan hasil evaluasi

pelaksanaan

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan Pengelolaan/PenataanDokumen Pengadaan Barang/Jasa:4.1 Peraturan perundang-undangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

yang berlaku4.2 Ketentuan pengelolaan dokumen pengadaan barang/jasa yang berlaku di masing-

masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanbarang/jasa yang berlaku.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak Ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Kearsipan3.2 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah3.3 Standar dokumen PBJP

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Merancang sistem pengelolaan/penataan dokumen4.2 Menyusun program pengelolaan/penataan dokumen4.3 Melaksanakan pengelolaan/penataan dokumen4.4 Mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan/penataan dokumen

5. Aspek kritis :Kemampuan dalam membuat klasifikasi dokumen pengelolaan/penataan dokumenPengadaan Barang/Jasa Pemerintah

2. KOMPETENSI PERENCANAAN ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 14 –

2. KOMPETENSI PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (2 Unit Kompetensi)

NO KODE NAMA UNIT KOMPETENSI1. PR.04 Menyusun Rencana Paket Pengadaan Barang/Jasa

2. PR11Menyusun Perencanaan Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa Dengan Swakelola

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 15 –

KODE UNIT : PR.04JUDUL UNIT : MENYUSUN RENCANA PAKET PENGADAAN

BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk menyusun rencanapaket pengadaan barang/jasa, dalam rangka pengadaanbarang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unitkompetensi Menyusun Rencana Kebutuhan PengadaanBarang/Jasa.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengkaji ulang paket-paket pekerjaanpengadaan barang/jasa

1.1 Rencana kebutuhan pengadaan barang/jasadipelajari secara cermat dan komprehensifurgensinya

1.2 Kondisi pasar diidentifikasi secara cermat dantepat mengenai ketersediaan barang/jasa danharga

1.3 Ketersediaan penyedia barang/jasa diidentifikasisecara cermat dan tepat

1.4 Paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasadiidentifikasi dan ditetapkan secara tepat sesuaidengan ketentuan yang berlaku

2. Menyusun rencana paketpekerjaan pengadaanbarang/jasa

2.1 Rencana paket pekerjaan pengadaan barang/jasadisusun menurut jenis, besaran dan prioritas

2.2 Paket-paket pekerjaan yang telah ditetapkandisusun prioritasnya berdasarkan peringkat sesuaidengan kebutuhan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun rencana paket pengadaanbarang/jasa, dalam rangka pelaksanaan tahapan perencanaan pada sektor/bidangpengadaan barang/jasa pemerintah, baik yang dilakukan secara swakelolamaupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini adalah:2.1. Dokumen rencana kebutuhan pengadaan2.2. Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Mengidentifikasi paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasa3.2 Menyusun rencana paket pekerjaan pengadaan barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 16 –

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi inimeliputi:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang pemaketan pekerjaan pengadaan barang/jasa yang berlaku di

masing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuanpengadaan barang/jasa yang berlaku.

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanbarang/jasa yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Kebijakan umum tentang cara pemaketan pekerjaan3.2 Tatacara pemaketan pekerjaan pengadaan barang/jasa3.3 Kondisi pasar terkini terkait dengan ketersediaan penyedia barang/jasa

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menyusun paket pekerjaan4.2 Menyusun daftar penyedia barang/jasa sesuai kualifikasi yang dibutuhkan4.3 Menyusun daftar ketersediaan barang/jasa dan harga

5. Aspek kritis :Kemampuan menerapkan tata cara pemaketan pekerjaan pengadaan barang/jasasesuai dengan peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku.

KODE UNIT ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 17 –

KODE UNIT : PR.11JUDUL UNIT : MENYUSUN PERENCANAAN PELAKSANAAN

PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk menyusunperencanaan pelaksanaan pengadaan barang/jasa denganswakelola. Unit kompetensi ini terkait dengan unit kompetensimelaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah denganswakelola

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan kajian lingkupkegiatan dan tahapanpelaksanaan pekerjaanswakelola

1.1 Paket pekerjaan diidentifikasi lingkup dan tahapankegiatannya secara tepat

1.2 Lingkup dan tahapan kegiatan, serta langkahkerjanya ditetapkan secara tepat sesuai denganjenis paket pekerjaan

2. Membuat rencanaanggaran biaya kegiatan/pekerjaan swakelola

2.1 Biaya untuk masing-masing lingkup dan tahapankegiatan dihitung secara cermat dan rasionalsesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.2 Rencana Anggaran Biaya dibuat secara cermatdan rasional sesuai dengan perhitungan biayauntuk masing-masing lingkup dan tahapankegiatan

3. Membuat KerangkaAcuan Kerja (KAK)swakelola

3.1 Materi kerangka acuan kerja diidentifikasi secaracermat dan lengkap sesuai dengan Lingkup dantahapan kegiatan, serta langkah kerjanya

3.2 Kerangka acuan kerja swakelola, disusun secaracermat tepat dan lengkap, sesuai dengan formatkerangka acuan kerja menurut ketentuan yangberlaku

4. Menyusun JadwalPelaksanaan pekerjaanpengadaan barang/jasadengan swakelola

4.1 Setiap tahap kegiatan yang akan dikerjakandihitung waktu pelaksanaan kegiatan yangdibutuhkan secara cermat

4.2 Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun secaratepat sesuai dengan urutan pentahapannya

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun perencanaan pelaksanaanpengadaan dengan swakelola, dalam rangka pelaksanaan tahapan perencanaanpada sektor/bidang pengadaan barang/jasa pemerintah

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini adalah:2.1 Dokumen rencana kegiatan dan anggaran (RKA)2.2 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 18 –

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan kajian lingkup kegiatan dan tahapan pelaksanaan pekerjaan yang

diswakelolakan3.2 Membuat rencana anggaran biaya kegiatan/pekerjaan swakelola3.3 Membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK)3.4 Menyusun Jadwal Pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa dengan

swakelola

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi inimeliputi:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang pengadaan barang/jasa secara swakelola yang berlaku di

masing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuanpengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanbarang/jasa yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Rencana Kegiatan dan Anggaran3.2 Rencana Strategis (Renstra)3.3 Metode pengadaan barang/jasa secara swakelola3.4 Rencana Kinerja Tahunan3.5 Kelompok masyarakat penerima swakelola

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menyusun KAK Swakelola4.2 Menyusun Rencana Anggaran Biaya4.3 Menyusun jadwal pelaksanaan pengadaan4.4 Mengidentifikasi dan menetapkan kelompok masyarakat penerima swakelola

5. Aspek kritis :Kemampuan menganalisis secara tepat data rencana kegiatan dan anggaran

3. KOMPETENSI PEMILIHAN ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 19 –

3. KOMPETENSI PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (12 Unit Kompetensi)

NO KODE NAMA UNIT KOMPETENSI

1.PP.01 Melakukan Penyusunan Rencana Pemilihan Penyedia

Barang/Jasa2. PP.02 Menyusun Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

3.PP.03 Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa4. PP.04 Menyusun Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

5.PP.05 Menyusun Dokumen Penilaian Kualifikasi Penyedia

Barang/Jasa6. PP.06 Menyusun Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa7. PP.10 Mengumumkan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

8.PP.11 Melakukan Penjelasan Dokumen Pemilihan

Pengadaan Barang/Jasa9. PP.12 Melakukan Pembukaan Dokumen Penawaran

10.PP.13 Mengevaluasi Dokumen Penawaran Penyedia

Barang/Jasa

11.PP.15 Menetapkan dan Mengumumkan Pemenang Pemilihan

Penyedia Pengadaan Barang/Jasa12. PP.18 Membuat Kontrak Pengadaan Barang/Jasa

KODE UNIT

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 20 –

KODE UNIT : PP.01JUDUL UNIT : MELAKUKAN PENYUSUNAN RENCANA PEMILIHAN

PENYEDIA BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk menyusun rencanapemilihan penyedia barang/jasa dalam rangka pengadaanbarang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait denganunit kompetensi menyusun rencana paket pengadaanbarang/jasa dan unit kompetensi mengumumkan rencanaumum pengadaan barang/ jasa

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengkaji ulang paket-paket pekerjaanpengadaan barang/jasa

1.1 Paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasadikaji ulang ketepatan dan kesesuaiannya denganlokasi dan kondisi lapangan pada saat akandilelangkan, serta ketentuan yang berlaku

1.2 Jadwal pemilihan dan pengadaan barang/jasa dikajiulang kesesuaiannya dengan kondisi nyata dilokasi/lapangan pada saat akan dilelangkan

1.3 Spesifikasi teknis paket-paket pekerjaan dikajiulang kesesuaiannya dengan kondisi nyata padasaat akan dilelangkan

1.4 Harga perkiraan sendiri (HPS) paket pekerjaandikaji ulang kesesuaiannya dengan kondisi nyatapada saat akan dilelangkan

1.5 Kerangka acuan kerja paket pekerjaan dikaji ulangkesesuaiannya dengan kondisi nyata pada saatakan dilelang

2. Mengusulkan perubahanpaket-paket pekerjaanpengadaan barang/jasa

2.1 Perubahan paket-paket pekerjaan yang diperlukandiusulkan kepada pejabat yang berwenang sesuaiketentuan yang berlaku, untuk ditetapkan

2.2 Perubahan jadwal pemilihan dan pengadaan yangdiperlukan diusulkan kepada pejabat yangberwenang sesuai ketentuan yang berlaku, untukditetapkan

2.3 Perubahan spesifikasi teknis paket-paket pekerjaanyang diperlukan diusulkan kepada yang berwenanguntuk ditetapkan

2.4 Perubahan harga perkiraan sendiri paket-paketpekerjaan diusulkan kepada yang berwenang untukditetapkan

2.5 Perubahan kerangka acuan kerja diusulkan kepadayang berwenang untuk ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 21 –

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Merencanakan pemilihanpenyedia barang/jasa

3.1 Jenis dan besaran paket pekerjaan yang akandilaksanakan ditetapkan

3.2 Spesifikasi teknis paket pekerjaan, harga perkiraansendiri, jadwal pekerjaan dan kerangka acuan kerjapekerjaan yang akan dilaksanakan, disusun dalamdokumen pengadaan

3.3 Ketersediaan dan Kualifikasi penyedia barang/jasaditetapkan sesuai dengan jenis dan besaran paketpekerjaan yang akan dilaksanakan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk melakukan penyusunan rencana pemilihanpenyedia barang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia,baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Paket-paket dan Jadwal Pekerjaan2.2 Peralatan dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Mengkaji ulang paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasa3.2 Mengusulkan perubahan paket-paket pekerjaan pengadaan barang/jasa3.3 Merencanakan pemilihan penyedia barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan penyusunan rencana pemilihan penyedia barang/jasa yang berlaku di

masing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanyang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:2.1 Menyusun dokumen spesifikasi Barang/Jasa2.2 Menyusun HPS Barang/Jasa

2.3 Menyusun Jadwal...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 22 –

2.3 Menyusun Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)/RKAKL, DPA/RKA/RKPD3.2 Petunjuk Operasional Kegiatan3.3 Kerangka Acuan Kerja3.4 Rencana Anggaran/Biaya Paket Pekerjaan3.5 Spesifikasi teknis paket-paket pekerjaan3.6 Jadwal kegiatan pengadaan3.7 Pasar penyedia barang/jasa

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:3.1 Menganalisis kesesuaian paket dengan kondisi terkini3.2 Membuat penyesuaian paket-paket pekerjaan3.3 Menetapkan kualifikasi penyedia barang/jasa sesuai dengan jenis dan besaran

paket pekerjaan3.4 Menyusun dokumen pengadaan barang/jasa (termasuk penyusunan KAK,

spesifikasi teknis jadwal dan HPS)

5. Aspek kritis:Kemampuan menyesuaikan paket-paket pekerjaan dengan kondisi terkini dankonsistensi dalam menerapkan peraturan

KODE UNIT

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 23 –

KODE UNIT : PP.02JUDUL UNIT : MENYUSUN DOKUMEN SPESIFIKASI BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan penyusunandokumen spesifikasi barang/jasa pada tahapan pemilihanpenyedia barang/jasa, dalam rangka pengadaan barang dan jasapemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unit kompetensiMenyusun Dokumen Penilaian Kualifikasi PengadaanBarang/Jasa dan unit kompetensi Penyusunan DokumenPemilihan Pengadaan Barang/ Jasa

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengkaji ulangspesifikasi barang/jasayang akan diadakan

1.1 Spesifikasi barang/jasa dikaji ulang kesesuaiannyadengan kondisi, waktu dan kebutuhan terkini secaracermat dan tepat

1.2 Standar kualitas barang/jasa yang akan diadakan,dipelajari dan dipahami untuk menjadi acuan dalampenyusunan dokumen spesifikasi

1.3 Perubahan spesifikasi barang/jasa yang tidaksesuai dengan kondisi, waktu dan kebutuhan terkiniserta sesuai dengan kualitas barang jasa yang akandiadakan, dibuat dan diusulkan kepada pejabatyang berwenang untuk ditetapkan

2. Menyusun dokumenspesifikasi barang/jasayang akan diadakan

2.1 Dokumen spesifikasi barang/jasa disusun secaratepat dan lengkap sesuai dengan standar kualitasyang telah ditetapkan

2.2 Dokumen spesifikasi barang/jasa yang telahdisusun secara tepat dan lengkap ditetapkan olehpejabat yang berwenang

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk menyusun dokumen spesifikasi barang/ jasadalam rangka pelaksanaan tahapan perencanaan, pemilihan penyedia, danmanajemen kontrak pada sektor/bidang pengadaan barang/jasa, baik yangdilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen spesifikasi barang/jasa2.2 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Mengkaji ulang spesifikasi barang/jasa yang akan diadakan3.2 Menyusun dokumen spesifikasi barang/jasa yang akan diadakan

4. Peraturan/ketentuan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 24 –

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan penyusunan dokumen spesifikasi barang/jasa yang berlaku di masing-

masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanyang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak Ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Pengetahuan teknis terkait dengan jenis pekerjaan3.2 Spesifikasi teknis barang/jasa3.3 Metode pelaksanaan pekerjaan3.4 Standar mutu barang/jasa (SNI)3.5 Standar mutu ramah lingkungan

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Mengkaji dokumen spesifikasi barang/jasa4.2 Menyusun dokumen spesifikasi barang/jasa

5. Aspek kritis:Kemampuan menentukan kesesuaian spesifikasi barang/jasa dengan kondisi terkini

KODE UNIT ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 25 –

KODE UNIT : PP.03JUDUL UNIT : MENYUSUN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEMILIHAN

PENYEDIA BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta

sikap kerja yang diperlukan untuk menyusun harga perkiraansendiri (HPS) pada tahapan pemilihan penyedia barang/jasa,dalam rangka pengadaan barang/jasa pemerintah. Unitkompetensi ini terkait dengan unit kompetensi MelakukanPenyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan MenyusunDokumen Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan persiapanpenyusunan HPSpengadaan barang/jasa

1.1 Jenis dan spesifikasi barang/jasa ditetapkan secaratepat sesuai dengan paket pekerjaan

1.2 Komposisi besaran/volume komponen bahan, alatditetapkan secara tepat sesuai dengan paketpekerjaan

1.3 Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan,dipahami secara cermat seluruh tahapan, kondisilapangan, serta alternatif metodologi pelaksanaanpekerjaan

2. Menyusun HPSpengadaan barang/jasa

2.1 Harga pasar barang/jasa, harga kontrak yang lalu,harga engineering estimate, harga barang/jasa dariberbagai sumber (BPS, Asosiasi terkait,agen/pabrik, daftar biaya standar yang dikeluarkandari masing-masing instansi yang berwenang),diidentifikasi secara cermat sesuai dengan paketpekerjaan yang akan dilaksanakan

2.2 Harga satuan setiap komponen pekerjaanpengadaan barang/jasa ditetapkan secara wajarberdasarkan kondisi nyata menjelang pelaksanaandan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.3 Rincian Harga Perkiraan Sendiri HPS disusunsecara cermat dan teliti dengan memperhitungkanpajak pertambahan nilai, biaya umum dankeuntungan yang wajar, untuk diusulkanpenetapannya oleh pejabat yang berwenang sesuaidengan ketentuan yang berlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS)Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihanpenyedia barang/jasa baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melaluipenyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 26 –

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen spesifikasi barang/jasa2.2 Dokumen harga pasar2.3 Kerangka Acuan Kerja2.4 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan persiapan penyusunan HPS pengadaan barang/jasa3.2 Menyusun HPS pengadaan barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan penyusunan HPS barang/jasa yang berlaku di masing-masing instansi

yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dan kebijakan pengadaanbarang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan yang berlaku.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Harga pasar3.2 Analisa harga satuan (termasuk inflasi dan eskalasi)3.3 Spesifikasi barang/jasa3.4 Kerangka Acuan Kerja3.5 Harga barang/jasa dari berbagai sumber3.6 Perpajakan yang berhubungan dengan PBJP

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Mengidentifikasi harga barang/jasa dari berbagai sumber4.2 Menyusun hasil analisa harga satuan4.3 Membuat rincian Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

5. Aspek kritis:Kemampuan menganalisa kelayakan HPS.

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 27 –

KODE UNIT : PP.04JUDUL UNIT : MENYUSUN JADWAL PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan penyusunanjadwal pemilihan penyedia barang/Jasa dalam rangka pengadaanbarang/ jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unitkompetensi Memilih Metode Pemilihan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasitahapan kegiatanpemilihan penyediabarang/jasa

1.1 Sistem pemilihan penyedia barang/jasa ditetapkansesuai dengan paket pekerjaan

1.2 Tahapan kegiatan pemilihan penyedia barang/jasadiidentifikasi secara tepat dan ditetapkan sesuaidengan sistem pemilihan penyedia barang/jasa

2. Menyusun jadwalPemilihan penyediabarang/jasa

2.1 Jadwal pelaksanaan paket-paket pekerjaan yangtelah ditetapkan, diidentifikasi secara tepat untukacuan penyusunan jadwal pemilihan penyediabarang/jasa sesuai dengan SOP

2.2 Jadwal pemilihan penyedia barang/jasa disusunsecara tepat sesuai dengan jadwal pelaksanaanpaket-paket pekerjaan dan tahapan kegiatanpemilihan penyedia barang/jasa yang telah ditetapkan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk menyusun jadwal pemilihan penyediabarang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia barang/ jasabaik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen paket pekerjaan2.2 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Mengidentifikasi tahapan kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa3.2 Menyusun jadwal Pemilihan penyedia barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan penyusunan jadwal pemilihan penyedia barang/jasa yang berlaku di

masing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 28 –

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak Ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Sistem, prosedur dan tata cara pemilihan penyedia barang/jasa3.2 Paket dan tahapan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menetapkan sistem, prosedur dan tata cara pemilihan4.2 Menetapkan pentahapan pemilihan4.3 Menyusun jadwal pemilihan

5. Aspek kritis:Kemampuan dalam menetapkan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara tepat

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 29 –

KODE UNIT : PP.05JUDUL UNIT : MENYUSUN DOKUMEN PENILAIAN KUALIFIKASI PENYEDIA

BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan penyusunandokumen penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa pada tahapanpemilihan penyedia barang/jasa dalam rangka pengadaanbarang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unitkompetensi Melakukan Penyusunan Dokumen PengadaanBarang/Jasa.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyusun persyaratankualifikasi penyediabarang/jasa

1.1 Kompleksitas paket pekerjaan diidentifikasi secaratepat sesuai dengan jenis dan besarannya

1.2 Kompleksitas paket pekerjaan yang sudahditetapkan, diidentifikasi secara tepat sesuai jenisdan besarannya

1.3 Persyaratan kualifikasi penyedia barang/jasaditetapkan secara tepat sesuai dengankompleksitas paket pekerjaan

2. Memilih danmenetapkan metodepenilaian kualifikasipenyedia barang/jasa

2.1 Metode dan tata cara penilaian kualifikasi penyediabarang/jasa ditetapkan secara tepat sesuai denganjenis, besaran dan kompleksitas pekerjaan.

3. Menyusun DokumenPenilaian KualifikasiPenyedia Barang/Jasa

3.1 Format isian kualifikasi calon penyedia barang/jasadiinventarisasi dan ditetapkan sesuai denganmetode dan tata cara penilaian kualifikasi penyediabarang/jasa yang akan digunakan

3.2 Petunjuk pengisian format isian kualifikasi yangtelah ditetapkan, disusun sesuai ketentuan yangberlaku

3.3 Dokumen penilaian kualifikasi penyedia barang/jasadisusun secara tepat sesuai dengan metode dantata cara serta ketentuan yang berlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk Penyusunan Dokumen Penilaian KualifikasiPenyedia Barang/Jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia,baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 30 –

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen paket pekerjaan2.2 Formulir terkait dengan penyusunan dokumen kualifikasi2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Menyusun persyaratan kualifikasi penyedia barang/jasa3.2 Melakukan pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan barang/jasa3.3 Menyusun dokumen penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang penyusunan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa yang

berlaku di masing-masing instansi yang tidak bertentangan denganperaturan/ketentuan dan kebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanyang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Dokumen penilaian kualifikasi3.2 Metode dan tata cara penilaian kualifikasi penyedia

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menentukan syarat kualifikasi4.2 Menetapkan metode penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa4.3 Menyusun dokumen penilaian kualifikasi penyedia

5. Aspek kritis:Kemampuan mengidentifikasi kompleksitas pekerjaan untuk dapat menetapkan metodedan jenis dokumen penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa yang tepat

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 31 –

KODE UNIT : PP.06JUDUL UNIT : MENYUSUN DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA

BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk menyusun dokumenpemilihan penyedia barang/jasa dalam rangka pengadaanbarang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unitkompetensi melakukan Penyusunan Dokumen PengadaanBarang/Jasa

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan penyusunandokumen pemilihanpenyedia barang/jasa

1.1 Dokumen pemilihan penyedia barang/jasadiinventarisir secara tepat dan lengkap sesuaijenis/besaran/kompleksitas paket pekerjaan yangakan dilaksanakan

1.2 Jenis dokumen pemilihan penyedia barang/jasayang diperlukan ditetapkan sesuaijenis/besaran/kompleksitas paket pekerjaan yangakan dilaksanakan

1. Menyusun dokumenpemilihan penyediabarang/jasa

2.1 Jenis dokumen pemilihan penyedia barang/jasayang telah ditetapkan, disiapkan secara tepatsesuai ketentuan dan pedoman yang berlaku

2.2 Pedoman pengisian untuk setiap jenis dokumenpemilihan penyedia barang/jasa dibuat secaralengkap, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2.3 Dokumen pemilihan penyedia pekerjaankonstruksi/jasa lainnya yang telah ditetapkan, diisisecara tepat dan lengkap sesuai pedoman danketentuan yang berlaku

2.4 Dokumen pemilihan penyedia pekerjaan jasakonsultansi yang telah ditetapkan, diisi secara tepatdan lengkap sesuai pedoman dan ketentuan yangberlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun dokumen pemilihan penyediabarang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia baik yangdilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen Paket Pekerjaan2.2 Dokumen Pemilihan2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 32 –

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Persiapan penyusunan pemilihan penyedia barang/jasa yang diperlukan3.2 Menyusun dokumen (Lembar Data Pengadaan (LDP)) pemilihan penyedia

barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang penyusunan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa yang

berlaku di masing-masing instansi yang tidak bertentangan denganperaturan/ketentuan dan kebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:2.1 Melakukan Pemilihan Metode Penilaian Kualifikasi Pengadaan Barang/Jasa2.2 Menyusun Dokumen Penilaian Kualifikasi Pengadaan Barang/Jasa2.3 Memilih Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Dokumen Pengadaan (dokumen kualifikasi dan dokumen pemilihan)3.2 Paket pekerjaan3.3 Pedoman pengisian dokumen pengadaan

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Membuat dokumen pemilihan4.2 Membuat pedoman/petunjuk pengisian dokumen pengadaan4.3 Menyusun dokumen pemilihan

5. Aspek kritis:Kemampuan mengklasifikasikan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 33 –

KODE UNIT : PP.10JUDUL UNIT : MENGUMUMKAN PELAKSANAAN PENGADAAN

BARANG/JASA

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan sertasikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pengumumanpelaksanaan pengadaan barang/jasa dalam rangka pengadaanbarang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unitkompetensi penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa, unitkompetensi penyusunan Dokumen Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa dan unit kompetensi menyusun jadwal pemilihan penyediabarang/jasa.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan persiapanpengumumanpengadaan barang/jasa

1.1 Dokumen paket dan dokumen pemilihandiidentifikasi secara cermat untuk membuat materipengumuman pengadaan barang/jasa

1.2 Materi pengumuman pengadaan barang/jasadisusun dengan cermat

2. Mengumumkanpelaksanaan pengadaanBarang/jasa

2.1 Materi pengumuman pengadaan barang/jasadisiapkan secara cermat sesuai dengan paketpekerjaan dan ketentuan yang berlaku

2.2 Materi pengumuman pengadaan barang/jasadiumumkan secara luas melalui media cetakmaupun elektronik yang telah ditetapkan sesuaiketentuan yang berlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mengumumkan pelaksanaan pengadaanbarang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia baik yangdilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/ jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen pemilihan penyedia2.2 Media pengumuman2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan persiapan pengumuman pengadaan barang/jasa3.2 Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 34 –

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang

berlaku di masing-masing instansi yang tidak bertentangan denganperaturan/ketentuan dan kebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanyang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak Ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Paket pekerjaan3.2 Dokumen pengadaan barang/jasa3.3 Media pengumuman

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menyiapkan materi pengumuman4.2 Memilih media pengumuman

5. Aspek kritis:Kemampuan menetapkan materi pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/ jasadengan tepat

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 35 –

KODE UNIT : PP.11JUDUL UNIT : MELAKUKAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN

PENYEDIA BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan penjelasandokumen pemilihan penyedia barang/jasa, dalam rangkapengadaan barang/ jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkaitdengan unit kompetensi Menyusun Dokumen Pemilihan PenyediaBarang/Jasa dan unit kompetensi Menyusun Jadwal PemilihanPenyedia Barang/Jasa.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan persiapanpenjelasan dokumenpemilihan penyediabarang/jasa

1.1 Materi penjelasan dokumen pemilihan penyediabarang/jasa disiapkan, secara cermat dan lengkapsesuai ketentuan yang berlaku

1.2 Waktu, tempat dan undangan kepada para pihakyang terkait dengan paket pekerjaan yang akandilaksanakan, ditetapkan sesuai jadwalpelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa

2. Melaksanakanpenjelasan pemilihanpenyedia barang/jasa

2.1 Penjelasan pemilihan penyedia barang/jasadilakukan secara jelas, lengkap dan mudahdipahami sesuai prosedur dan ketentuan yangberlaku

2.2 Hasil penjelasan disusun dan dituangkan dalamBerita Acara Penjelasan dokumen pemilihanpenyedia barang/jasa yang dilampiri dengandokumen yang diperlukan sesuai ketentuan yangberlaku dan disampaikan kepada pesertapemilihan, baik yang hadir maupun yang tidak hadir

3. Membuat AdendumDokumen PemilihanPenyedia Barang/Jasa

3.1 Berita Acara Penjelasan dokumen pemilihanpenyedia barang/jasa dipelajari dan dipahamisecara cermat dan lengkap materi/substansiperubahannya

3.2 Adendum dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dirumuskan secara jelas dan mudah dipahami,sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3.3 Adendum dokumen yang telah ditetapkan,disampaikan kepada semua peserta pemilihan baikyang hadir maupun yang tidak hadir dalampenjelasan pemilihan

BATASAN VARIABEL...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 36 –

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk melakukan penjelasan dokumen pemilihanpenyedia barang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyediabaik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen pemilihan penyedia barang/jasa2.2 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan persiapan penjelasan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa3.2 Melaksanakan penjelasan pemilihan penyedia barang/jasa3.3 Membuat Adendum Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa yang berlaku4.2 Ketentuan tentang penjelasan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa yang

berlaku di masing-masing instansi yang tidak bertentangan denganperaturan/ketentuan dan kebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:Menyusun Dokumen Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Paket pekerjaan3.2 Dokumen pemilihan penyedia barang/jasa3.3 Dokumen kualifikasi penyedia barang/jasa3.4 Teknik penjelasan dokumen

4. Keterampilan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 37 –

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menjelaskan substansi dokumen pengadaan dan paket pekerjaan4.2 Mengharmonisasikan perbedaan pendapat4.3 Menyusun berita acara dan adendum

5. Aspek kritis:Kemampuan menjelaskan substansi dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa danpaket pekerjaan dengan tepat

KODE UNIT ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 38 –

KODE UNIT : PP.12JUDUL UNIT : MELAKUKAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARANDESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pembukaandokumen penawaran penyedia barang/jasa dalam rangkapengadaan barang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkaitdengan unit kompetensi penyusunan Dokumen PengadaanBarang/Jasa, unit kompetensi penyusunan Dokumen PemilihanPengadaan Barang/Jasa dan unit kompetensi melakukanevaluasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan persiapanpembukaan dokumenpenawaran

1.1 Dokumen penawaran yang diterima, dicatat dalamdaftar penerimaan sesuai dengan waktu danketentuan yang berlaku

1.2 Dokumen penawaran yang sudah dicatat,dimasukkan ke dalam kotak/tempat yang sudahdisiapkan sesuai dengan waktu dan ketentuan yangberlaku

2. Melaksanakanpembukaan dokumenpenawaran

2.1 Kotak Dokumen penawaran yang akan dibuka,disiapkan ditempat pembukaan dokumen yang telahditetapkan

2.2 Dokumen penawaran dibuka dan dicatat apaadanya/kelengkapannya dihadapan para saksi yangtelah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yangberlaku

3. Menyusun Berita AcaraPembukaan Dokumenpenawaran

3.1 Hasil pemeriksaan kelengkapan dokumenpenawaran penyedia barang/jasa, dicatat secaratepat, akurat

3.2 Hasil pencatatan dokumen disusun dan dituangkandalam Berita Acara Pembukaan Dokumenpenawaran penyedia barang/jasa, yang dilampiridengan dokumen yang diperlukan sesuai ketentuanyang berlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk melakukan pembukaan dokumen penawarandalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia, baik yang dilaksanakansecara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen penawaran2.2 Box penyimpanan dokumen penawaran2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 39 –

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan persiapan pembukaan dokumen penawaran3.2 Melaksanakan pembukaan dokumen penawaran3.3 Menyusun berita acara pembukaan dokumen penawaran

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang pembukaan dokumen penawaran yang berlaku di masing-

masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanyang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak Ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Dokumen penawaran3.2 Pedoman dan Tata cara pembukaan dokumen penawaran

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Mengidentifikasi kelengkapan dokumen penawaran4.2 Menentukan keabsahan dokumen penawaran4.3 Membuat berita acara hasil pembukaan dokumen penawaran

5. Aspek kritis:Kemampuan melaksanakan pembukaan dokumen penawaran sesuai tata cara danmenentukan keabsahan dokumen penawaran

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 40 –

KODE UNIT : PP.13JUDUL UNIT : MENGEVALUASI DOKUMEN PENAWARAN PENYEDIA

BARANG/ JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan evaluasidokumen penawaran penyedia barang/jasa dalam rangkapengadaan barang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkaitdengan unit kompetensi Memilih Metode Evaluasi PenawaranPenyedia Barang/jasa, unit kompetensi Menyusun HPSBarang/Jasa, unit kompetensi Menyusun dokumen spesifikasiBarang/Jasa.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan PersiapanEvaluasi DokumenPenawaran PenyediaBarang/Jasa

1.1 Dokumen Penawaran, Dokumen PengadaanBarang/jasa, Dokumen HPS, disiapkan secaralengkap

1.2 Metode dan Tata cara Evaluasi Dokumen Penawarandan metode dan tata cara penilaian evaluasikualifikasi penyedia barang/jasa, dipahami secaraakurat dan komprehensif

1.3 Dokumen Penawaran dan Dokumen PengadaanBarang/jasa dipahami secara akurat dankomprehensif

ELEMEN KOMPETENSI ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 41 –

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2. Melakukan EvaluasiDokumen PenawaranPenyedia Barang/Jasa

2.1 Dokumen penawaran administrasi dievaluasi secaracermat dan lengkap sesuai dengan metode dan tatacara evaluasi yang telah ditetapkan dalam DokumenPengadaan

2.2 Dokumen Penawaran Teknis dievaluasi secaracermat dan lengkap sesuai dengan metode dan tatacara evaluasi yang telah ditetapkan dalam DokumenPengadaan

2.3 Dokumen penawaran harga dievaluasi secara cermatdan lengkap kesesuaiannya dengan Harga PerkiraanSendiri (HPS), dengan metode dan tata cara evaluasiyang telah ditetapkan dalam dokumen pengadaantermasuk tata cara perhitungan preferensi harga atastingkat komponen produksi dalam negeri (TDKN)yang ditawarkan penyedia

2.4 Kualifikasi penyedia barang/jasa, diverifikasi secaraakurat sesuai dengan metode dan tata cara penilaianpenyedia barang/jasa yang telah ditetapkan

2.5 Penilaian kualifikasi penyedia barang/jasa yangdilakukan melalui prakualifikasi atau pasca kualifikasi,dilakukan secara cermat dan lengkap, sesuai denganmetode dan tata cara penilaian/ evaluasi yang telahditetapkan dalam dokumen pengadaan

2.6 Seluruh dokumen yang digunakan untuk penilaianserta hasil hasil evaluasi dokumen penawaranpenyedia barang/jasa, didokumentasikan secara tepatdan akurat

3. Menyusun Berita AcaraEvaluasi DokumenPenawaran PenyediaBarang/Jasa

3.1 Hasil evaluasi dokumen penawaran penyediabarang/jasa dibuat peringkat pemenangnya secaraobjektif sesuai ketentuan yang berlaku

3.2 Hasil evaluasi dokumen penawaran penyediabarang/jasa disusun dan dituangkan dalam BeritaAcara Hasil Pelelangan/Seleksi penawaran penyediabarang/jasa, yang dilampiri dengan dokumen yangdiperlukan sesuai ketentuan yang berlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mengevaluasi dokumen penawaran penyediabarang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia baik yangdilaksanakan secara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen pengadaan barang/jasa2.2 Dokumen penawaran penyedia barang/jasa2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 42 –

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan persiapan evaluasi dokumen penawaran penyedia barang/jasa3.2 Melakukan evaluasi dokumen penawaran penyedia barang/jasa3.3 Menyusun berita acara evaluasi dokumen penawaran penyedia barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa yang berlaku4.2 Ketentuan tentang tata cara evaluasi dokumen penawaran penyedia barang/jasa

yang berlaku di masing-masing instansi yang tidak bertentangan denganperaturan/ketentuan dan kebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-Prinsip Pengadaanyang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:2.1 Menyusun Dokumen Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa2.2 Menyusun Dokumen Kualifikasi

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Paket pekerjaan3.2 Dokumen pengadaan3.3 Metode dan tatacara evaluasi dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi3.4 Penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Mengevaluasi dokumen penawaran dan kualifikasi4.2 Menyusun laporan proses pelelangan dan seleksi4.3 Membuat berita acara hasil evaluasi dokumen penawaran

5. Aspek kritis:Kemampuan menentukan tingkat kesesuaian penawaran dengan standar penilaianyang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 43 –

KODE UNIT : PP.15JUDUL UNIT : MENETAPKAN DAN MENGUMUMKAN PEMENANG

PEMILIHAN PENYEDIA PENGADAAN BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta

sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan penetapan danpengumuman pemenang pemilihan penyedia barang/jasa, dalamrangka pengadaan barang/jasa pemerintah. Unit kompetensi yangterkait adalah unit kompetensi Melakukan Evaluasi Dokumenpenawaran dan unit kompetensi Melakukan Klarifikasi danNegosiasi Kesesuaian Dokumen Penawaran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan Persiapanpenetapan danpengumuman pemenangpemilihan penyediabarang/jasa

1.1 Berita Acara Hasil Pelelangan/Seleksi penawaranpenyedia barang/jasa, disiapkan secara lengkap

1.2 Berita Acara Hasil Klarifikasi maupun Negosiasidokumen penawaran, disiapkan secara lengkap

1.3 Cara penetapan pemenang dan pedomanpengumuman pemenang pemilihan penyediabarang/jasa, dipahami secara cermat dankomprehensif

2. Menetapkan pemenangpemilihan penyediabarang/jasa

2.1 Peringkat pemenang pemilihan penyedia barang/jasa, dikaji ulang kebenarannya dan objektifitasnyasesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.2 Pemenang pemilihan penyedia barang/jasa,ditetapkan secara objektif sesuai ketentuan yangberlaku

3. Melakukan pengumumanpemenang pemilihanpenyedia barang/jasa

3.1 Materi pengumuman pemenang pemilihanpenyedia barang/jasa, dibuat dan disiapkan secaracermat, akurat, lengkap dan mudah dipahami

3.2 Pemenang pemilihan penyedia barang/jasadiumumkan melalui media yang telah ditetapkansesuai ketentuan yang berlaku

3.3 Calon Pemenang penyedia barang/jasa dancadangannya serta peserta yang kalah diundanguntuk diberi penjelasan tentang justifikasikeputusan hasil evaluasi penawaran.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk menetapkan dan mengumumkan pemenangpemilihan penyedia pengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan tahapanpemilihan penyedia, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun melaluipenyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 44 –

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Pedoman penetapan pemenang2.2 Pedoman pengumuman pemenang2.3 Berita acara evaluasi dokumen penawaran2.4 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan Persiapan penetapan dan pengumuman pemenang pemilihan

penyedia barang/jasa3.2 Menetapkan pemenang pemilihan penyedia barang/jasa3.3 Melakukan pengumuman pemenang pemilihan penyedia barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa yang berlaku4.2 Ketentuan tentang penetapan dan pengumuman pemenang yang berlaku di

masing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:Menyusun dokumen pemilihan pengadaan barang/jasa

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Pedoman penetapan pemenang3.2 Pedoman pengumuman pemenang

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Membuat dokumen penetapan pemenang pemilihan penyedia barang/jasa4.2 Mengumumkan pemenang pemilihan penyedia barang/jasa

5. Aspek kritis:Kemampuan menetapkan pemenang pemilihan penyedia barang/jasa secara objektif.

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 45 –

KODE UNIT : PP.18JUDUL UNIT : MEMBUAT KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan

serta sikap kerja yang diperlukan untuk membuat kontrakpengadaan barang/jasa dalam rangka pengadaan barang/jasapemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unit kompetensiMenetapkan dan Mengumumkan pemenang PemilihanPenyedia Barang/Jasa dan unit kompetensi Melakukan EvaluasiDokumen Penawaran Penyedia Barang/Jasa serta unitkompetensi Melakukan Klarifikasi dan Negosiasi KesesuaianDokumen Penawaran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan persiapanpenyusunan dokumenkontrak pengadaanbarang/jasa

1.1 Materi dokumen kontrak diidentifikasi secara tepatdan lengkap sesuai dengan dokumen Berita AcaraHasil Pelelangan/Seleksi penawaran penyediabarang/jasa, dan dokumen penunjukkan penyediabarang/jasa, Berita Acara Hasil Klarifikasi/Negosiasi, draft kontrak, dokumen penawaran dansurat penunjukan pemenang penyedia barang/jasa

1.2 Syarat-syarat umum dan syarat-syarat khususyang ada dalam kontrak, dipelajari secara cermat

1.3 Jaminan pelaksanaan paket pekerjaan yang akandilaksanakan, disiapkan dan diteliti secara cermatsesuai petentuan yang berlaku.

2. Membuat dokumenkontrak pengadaanbarang/jasa

2.1 Rancangan kontrak dibuat secara tepat, akurat,lengkap sesuai dengan isi dokumen Berita AcaraHasil Pelelangan/Seleksi penawaran penyediabarang/jasa, Berita Acara HasilKlarifikasi/Negosiasi draft kontrak, dokumenpenawaran dan surat penunjukan pemenangpenyedia barang/jasa

2.2 Draft kontrak dikaji ulang baik materi, formulasimaupun formatnya secara cermat dankomprehensif

2.3 Dokumen kontrak yang sudah disepakati keduabelah pihak ditandatangani oleh kedua belah pihaksesuai ketentuan yang berlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk membuat kontrak pengadaan barang/ jasadalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan penyedia, baik yang dilaksanakansecara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 46 –

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen penunjukkan penyedia barang/jasa2.2 Berita acara hasil evaluasi penawaran2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan persiapan penyusunan dokumen kontrak pengadaan barang/jasa3.2 Membuat dokumen kontrak pengadaan barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini :4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa yang berlaku4.2 Ketentuan tentang pembuatan kontrak pengadaan barang/jasa yang berlaku di

masing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak Ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Paket pekerjaan3.2 Dokumen pengadaan3.3 Dokumen penetapan3.4 Dokumen penunjukkan3.5 Legal Drafting3.6 Mengelola Risiko

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menetapkan substansi kontrak4.2 Membuat dokumen kontrak

5. Aspek kritis:Kemampuan pengelolaan resiko dan merumuskan substansi kontrak ke dalam bahasahukum secara tepat dan jelas

4. KOMPETENSI...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 47 –

4. KOMPETENSI MANAJEMEN KONTRAK (4 Unit Kompetensi)

NO KODE NAMA UNIT KOMPETENSI1. MK.01 Melakukan Persiapan Pelaksanaan Kontrak2. MK.12 Menerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa3. MK.14 Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa Dengan Swakelola4. MK.17 Menyusun Laporan Pengadaan Barang/Jasa

KODE UNIT...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 48 –

KODE UNIT : MK.01JUDUL UNIT : MELAKUKAN PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAKDESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta

sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan persiapanpelaksanaan kontrak, dalam rangka pengadaan barang/jasapemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unit kompetensiMembuat Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Membuat Surat PerintahMulai Kerja (SPMK)/SuratPesanan (SP)

1.1 Dokumen kontrak dipelajari dan dipahami secaracermat dan komprehensif

1.2 Jaminan pelaksanaan kontrak dipastikankeberadaan dan keabsahannya

1.3 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/SuratPesanan (SP) dibuat secara cermat sesuaidengan dokumen kontrak

2. Melakukan persiapanpelaksanaan kontrak

2.1 Program mutu untuk pelaksanaan kontrakdisetujui untuk dilaksanakan

2.2 Rencana mobilisasi SDM dan peralatan disetujuiuntuk dilaksanakan

2.3 Lokasi kerja sesuai dengan kontrak diinspeksidan diserahkan kepada penyedia barang/jasa

2.4 Surat Perintah Membayar uang muka kerja(UMK) diterbitkan sesuai dengan ketentuan

2.5 Tim Teknis/Kelompok Kerja dibentuk sesuaidengan kebutuhan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk melakukan persiapan pelaksanaan kontrakdalam rangka pelaksanaan tahapan manajemen kontrak baik yang dilaksanakansecara swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini meliputi:2.1 Dokumen kontrak2.2 Organisasi pelaksanaan kontrak2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 49 –

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Membuat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/Surat Pesanan(SP)3.2 Melakukan mobilisasi pelaksanaan kontrak

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi ini:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang

berlaku4.2 Ketentuan tentang persiapan pelaksanaan kontrak pengadaan barang/jasa yang

berlaku di masing-masing instansi yang tidak betentangan denganperaturan/ketentuan dan kebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan barang/jasa yang berlaku.

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:2.1 Melakukan Persiapan Pelaksanaan kontrak2.2 Menyusun Program Manajemen Mutu Pengadaan Barang/Jasa2.3 Menyusun Program Manajemen Risiko Pengadaan Barang/Jasa

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Dokumen Kontrak3.2 Jaminan Pelaksanaan3.3 Program Jaminan Mutu Kontrak3.4 Sumber Daya Pelaksanaan Kontrak3.5 Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Membuat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)/Surat Pesanan (SP)4.2 Melakukan verifikasi program mutu (rapat persiapan)4.3 Merancang program mobiliasi sumber daya pelaksanaan kontrak

5. Aspek kritis :Kemampuan melaksanakan mobilisasi sumber daya sesuai dengan program mutu yangtelah disepakat

KODE UNIT ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 50 –

KODE UNIT : MK.12JUDUL UNIT : MENERIMA HASIL PENGADAAN BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta

sikap kerja yang diperlukan untuk menerima hasil pengadaanbarang/jasa dalam rangka pengadaan barang/jasa pemerintah.Unit kompetensi ini terkait dengan unit kompetensi MengakhiriPelaksanaan Kontrak.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memeriksa hasilpekerjaan pengadaanbarang/jasa

1.1 Metode dan Instrumen pemeriksaan hasilpengadaan barang/jasa disusun dan disiapkan

1.2 Dokumen kontrak pengadaan barang/jasadipelajari secara cermat dan komprehensif

1.3 Hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa diperiksakesesuaiannya dengan kontrak baik jenis, volumespesifikasi dan waktunya

2. Membuat berita acaraserah terima hasilpekerjaan

2.1 Hasil pemeriksaan atas hasil pekerjaanpengadaan barang/jasa ditetapkan kesesuaiannyadengan kontrak baik jenis, volume spesifikasi danwaktunya

2.2 Serah terima hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa dilakukan dan dituangkan ke dalam beritaacara serah terima hasil pekerjaan sesuai denganketentuan yang berlaku

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel:1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menerima hasil pengadaan barang/jasa,

dalam rangka pelaksanaan tahapan manajemen kontrak pada sektor/bidangpengadaan barang/jasa pemerintah, baik yang dilakukan secara swakelolamaupun melalui jasa penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini adalah:2.1 Dokumen kontrak2.2 Dokumen hasil pekerjaan selesai2.3 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Memeriksa hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa, melalui cara yang telah

ditetapkan dalam kontrak3.2 Membuat berita acara penerimaan hasil pengadaan barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi inimeliputi:

4.1 Peraturan perundangan ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 51 –

4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangberlaku

4.2 Ketentuan tentang penerimaan hasil pengadaan barang/jasa yang berlaku dimasing-masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan dankebijakan pengadaan barang/jasa yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Dokumen Kontrak3.2 Metode pemeriksaan hasil pekerjaan3.3 Ketentuan TKDN

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Memeriksa, menguji, menguji coba haril pekerjaan4.2 Berita acara serah terima hasil pekerjaan pekerjaan4.3 Memeriksa kesesuaian TKDN

5. Aspek kritis:Kemampuan menetapkan metode pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan secara telitidan cermat

KODE UNIT ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 52 –

KODE UNIT : MK.14JUDUL UNIT : MELAKSANAKAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN

SWAKELOLADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta

sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaanbarang/jasa dengan swakelola, dalam rangka pengadaan barang/jasa pemerintah. Unit kompetensi ini terkait dengan unitkompetensi menyusun perencanaan pelaksanaan pengadaanbarang/jasa dengan swakelola, dan unit kompetensi melakukanpengawasan pengadaan barang/jasa dengan swakelola

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan PersiapanPelaksanaan PengadaanBarang/jasa denganswakelola

1.1 Paket pekerjaan pengadaan barang/jasaswakelola disiapkan secara lengkap sesuaidengan program kerja instansi

1.2 Cara pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa swakelola ditetapkan secara tepat sesuaidengan jenis dan besaran paket pekerjaan

1.3 Pelaksana paket pekerjaan pengadaan barang/jasa swakelola ditetapkan secara tepat sesuaidengan ketentuan yang berlaku

1.4 Tim perencana, tim pelaksana dan tim pengawasdibentuk sesuai kebutuhan

2. MelaksanakanPengadaan Barang/jasadengan Swakelola

2.1 Pengadaan barang/jasa dengan caradilaksanakan sendiri, dilaksanakan secara tepatsesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.2 Pengadaan barang/jasa dengan caradilaksanakan oleh instansi pemerintah lainnyapelaksana swakelola, dilaksanakan secara tepatsesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.3 Pengadaan barang/jasa dengan caradilaksanakan kelompok masyarakat, dilaksanakansecara tepat sesuai dengan ketentuan yangberlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk melaksanakan pengadaan barang/jasadengan swakelola, baik yang dilaksanakan sendiri, dilaksanakan intansipemerintah lain maupun dilaksankan oleh kelompok masyarakat, dalam rangkamelaksanakan tahapan manajemen kontrak pada sektor/bidang pengadaanbarang/jasa pemerintah baik dilaksanakan secara swakelola maupun melaluipenyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya

2. Perlengkapan yang ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 53 –

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini adalah:2.1 Dokumen pengadaan dengan swakelola2.2 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Melakukan Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa dengan swakelola3.2 Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa dengan Swakelola

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi inimeliputi:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa4.2 Ketentuan pengadaan barang/jasa secara swakelola yang berlaku di masing-

masing instansi yang tidak bertentangan dengan peraturan/ketentuan pengadaanbarang/jasa yang berlaku.

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-PrinsipPengadaan barang/jasa yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Paket pekerjaan swakelola3.2 Rencana anggaran biaya3.3 Metode pelaksanaan dan pengendalian pengadaan dengan swakelola3.4 Kerangka acuan kerja3.5 Prosedur dan administrasi pengelolaan keuangan

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Menyusun KAK4.2 Mempersiapkan pelaksanaan pengadaan dengan swakelola4.3 Menetapkan cara pelaksanaan pengadaan dengan swakelola4.4 Melaksanakan pengadaan dengan swakelola4.5 Menyusun pelaporan pelaksanaan pengadaan dengan swakelola

5. Aspek kritis:Kemampuan menentukan sistem pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa denganswakelola

KODE UNIT ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 54 –

KODE UNIT : MK.17JUDUL UNIT : MENYUSUN LAPORAN PENGADAAN BARANG/JASADESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta

sikap kerja yang diperlukan untuk menyusun laporan pengadaanbarang/jasa. Unit kompetensi ini terkait dengan unit kompetensimengakhiri pelaksanaan kontrak, melakukan pengendalianpelaksanaan pekerjaan, Melakukan Pengendalian KeuanganPelaksanaan Pekerjaan, Melakukan Penilaian Kinerja UntukPembayaran Kontrak

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Membuat persiapanlaporan pelaksanaanpengadaan barang/jasa

1.1 Jenis-jenis laporan diidentifikasi secara lengkapsesuai dengan ketentuan yang berlaku

1.2 Materi laporan terkait dengan masing-masing jenislaporan dipersiapkan secara lengkap sesuaiketentuan yang berlaku

2. Membuat laporanpelaksanaan pengadaanbarang/jasa

2.1 Laporan pelaksanaan pengadaan barang/jasadipersiapkan dengan cermat dan lengkap sesuaidengan ketentuan

2.2 Laporan pelaksanaan pengadaan barang/jasadisampaikan secara tepat dan cepat kepada pejabatyang berwenang sesuai dengan ketentuan yangberlaku

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel:

1.1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun laporan pengadaan barang/ jasadalam rangka pelaksanaan tahapan manajemen kontrak pada sektor/ bidangpengadaan barang/jasa pemerintah, baik dilaksanakan secara swakelola maupunmelalui penyedia barang/jasa

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang, pekerjaankonstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainn

2. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit kompetensi ini adalah:2.1 Dokumen kontrak2.2 Dokumen rencana pelaksanaan kontrak2.3 Dokumen kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan realisasi anggaran2.4 Perlengkapan kantor, berupa komputer dan mesin cetak, dan alat tulis kantor

3. Pekerjaan yang harus dilakukan unit kompetensi ini adalah:3.1 Membuat persiapan laporan pelaksanaan pengadaan barang/jasa3.2 Membuat laporan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

4. Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melakukan unit kompetensi inimeliputi:4.1 Peraturan perundangan tentang Pengadaan Barang/Jasa

4.2 Ketentuan tentang ...

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA

- 55 –

4.2 Ketentuan tentang laporan pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa yangberlaku dimasing-masing instansi yang tidak bertentangan denganperaturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku

4.3 Prosedur Operasional Standar terkait dengan Etika dan Prinsip-prinsipPengadaan yang berlaku

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasipengadaan barang/jasa yang berlaku

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dipersyaratkan dalam peraturan/ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Tidak ada

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan meliputi:3.1 Teknik penulisan pelaporan3.2 Pelaporan pelaksanaan pekerjaan3.3 Dokumen pengadaan3.4 Dokumen kontrak3.5 Dokumen serah terima pekerjaan

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:4.1 Mengidentifikasi jenis dan materi laporan4.2 Membuat laporan pelaksanaan pengadaan (harian, mingguan, bulanan dan akhir)

5. Aspek kritis:Kemampuan menetapkan materi untuk setiap jenis laporan.

BAB IV ...