lembaga verifikasi legalitas kayu lvlk idn penilikan vlk... · industri (tdi) ub solo kayu resmi di...
TRANSCRIPT
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN
PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Nomor : 370.2/EQ.SHPK/VII/2017
LVLK PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan VLK terhadap :
Nama Auditee : UB SOLO KAYU RESMI
Alamat : Jl. Wisanggeni No. 31 Makam Bergolo RT 02 RW 07,
Kec. Serengan, Surakarta – Jawa Tengah
No. Izin : Perjanjian Kesepakatan Pembentukan Kelompok
Tanggal 9 Juni 2017
Produk : Furniture dari Kayu
Kapasitas Produksi : -
Tanggal Pelaksanaan : 12 s.d 17 Juni 2017
Hasil Penilaian : Nilai Akhir Penilikan VLK dinyatakan Lulus, sehingga
Sertifikat yang diberikan kepada UB Solo Kayu Resmi
Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah dapat
dipertahankan dan direvisi menjadi No. 053.2/EQC-
VLK/VII/2017 yang berlaku sampai 11 Juli 2019.
Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan
secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke :
Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp. : (0251) 7550722
Fax. : (0251) 7550724
Email : [email protected]
Website : www.equalityindonesia.com
Bogor, 15 Juli 2017
PT. EQUALITY INDONESIA
Ucep Sucitra, S. Hut.
Man. Subdiv. Sertifikasi LK Industri
Halaman 1 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 023/EQI-KEP.Cert/Rev-Ind/VII/2017
TENTANG
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
PADA KELOMPOK TANDA DAFTAR INDUSTRI (TDI) UB SOLO KAYU RESMI
DI KABUPATEN SUKOHARJO, KABUPATEN SRAGEN DAN KOTA SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
PERJANJIAN KESEPAKATAN PEMBENTUKAN KELOMPOK TANGGAL 9 JUNI 2017
JUMLAH 5 ANGGOTA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 dan kesepakatan kelompok sebagaimana
tercantum dalam sertifikat yang telah diterbitkan sebelumnya;
b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan jumlah dan anggota pada UB SOLO KAYU
RESMI sebagaimana tercantum dalam lampiran sertifikat yang telah diterbitkan
sebelumnya;
c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada UB
SOLO KAYU RESMI Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 059/EQI-F090 tanggal 5 Juli
2017;
d. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 059/EQI-F037 tanggal 5 Juli 2017 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan
oleh Pengambil Keputusan Nomor 068.2/EQI-F039 tanggal 8 Juli 2017 dan pernyataan
pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
e. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-
F077) Nomor Urut 068.2 tanggal 8 Juli 2017 menunjukkan UB SOLO KAYU RESMI telah
“MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK), sehingga
dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, UB SOLO KAYU RESMI
telah memenuhi syarat dalam mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-
LK);
f. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
dan kesepakatan kelompok, perubahan jumlah dan anggota kelompok sebagaimana
dimaksud huruf a dan b, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf e, maka
Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 037/EQI-KEP.Cert/Rev-
Ind/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015 perlu dilakukan penyesuaian.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
Halaman 2 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik
Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-
2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems:
8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga
Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015
tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : P.85/MenLHK/Setjen/Kum.1/11/2016 tanggal 4 November 2016 tentang
Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya yang berasal dari Hutan Hak;
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015
tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari
Hutan Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016;
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015
tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari
Hutan Tanaman pada Hutan Produksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.58/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016;
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,
Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi
Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan
Tanda V-Legal;
16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu
(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23
Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor
melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;
19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober
2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15
April 2016;
Halaman 3 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu dan perubahannya;
22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-
IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General
requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku
sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi
tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan
pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5
Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
(LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan
Verifikasi Independen (LP & VI);
23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk
PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013
tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem
Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
25. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016;
26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas
Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 244/EQI-F065/III/2017 tanggal 29 Maret 2017
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA KELOMPOK TANDA DAFTAR
INDUSTRI (TDI) UB SOLO KAYU RESMI DI KABUPATEN SUKOHARJO, KABUPATEN
SRAGEN DAN KOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERJANJIAN KESEPAKATAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANGGAL 9 JUNI 2017 JUMLAH 5 ANGGOTA PERTAMA : Kelompok TDI UB SOLO KAYU RESMI (Pemegang Sertifikat) yang telah
mendapatkan Sertifikat Nomor : 053.1/EQC-VLK/VII/2015 dinyatakan
“LULUS” karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier
Legalitas Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi
Legalitas Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
Halaman 4 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas
Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor :
053.1/EQC-VLK/VII/2015 menjadi Nomor : 053.2/EQC-VLK/VII/2017.
KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai
dengan tanggal 11 Juli 2019 selama Pemegang Sertifikat tetap memenuhi
persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY
Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan
publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik
sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat
melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan
hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia
apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan
nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau
manajemen Pemegang Sertifikat.
KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan
(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan
dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;
dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja
Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum
KEENAM;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kemJawa Tengah sebagai tindak lanjut terhadap
pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan
sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
Halaman 5 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut;
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak).
KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 8 Juli 2017
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua Kelompok UB SOLO KAYU RESMI, di Surakarta;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian
Program dan Pelaporan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 32
(1) Identitas LVLK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia
b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN
c. Alamat : JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja KabupatenBogor - 16710
d. Nomor TeleponNomor FaksE-mail
:::
0251-7550722, [email protected]; [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 danP.14/PHPL/SET/4/2016
g. Tim Audit : 1. Ucep Sucitra, S Hut (Lead Auditor)
h. Tim PengambilKeputusan
: 1. Ir. Agustri Warsono2. Rita Sugiarti, S.Hut.
(2) Identitas Auditee
Nama PemegangIzin/Kelompok
: UB SOLO KAYU RESMI (UB-SKR) Wilayah Solo RayaProvinsi Jawa Tengah.
Tanggal Perjanjian Kel : 9 Juni 2017
Luas dan Lokasi : 5 Anggota Kelompok –Solo Raya dan Sekitarnya
Alamat KantorKelompok
: Jl Wisanggeni No 31 RT 002 RW 007 KelurahanSerengan Kec Serengan Surakarta.
(3) Unit Usaha ( anggota )n yang disertifikasi
(4) a. Nama Perusahaan : CV Aulya
b. Nomor & Tanggal SK : 530/0134/TDI/XII/2014 ,tanggal 8 Desember2014.
c. Alamat Perusahaan : Jl Wisanggeni No 31 RT 002 RW 007 KelurahanSerengan Kec Serengan Surakarta.
d. NPWP : 01.915.399.8-526.000.
e. Penanggung Jawab : Sunarti
f. Nilai Investasi : Rp 185.500.000
g. Komoditi : Lemari, Meja, Kursi.
h. Nomor telepon : 087835000953
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 32
i. Kapasitas Terpasang : 3.000 unit/Tahun
(5) a. Nama Perusahaan : CV Nuansa Kayu Bekas
b. Nomor & Tanggal SK : 535/3390/29/2014 pada tanggal 22 Desember2014.
c. Alamat Perusahaan : Wonosari Kel Sambirembe Kec Kalijambe KabSragen
d. NPWP : 02.767.214.6-528.000.
e. Penanggung Jawab : Bima Satria Dewa
f. Nilai Investasi : Rp 168.700.000,00
g. Komoditi : Furniture dan Handicraft.
h. Nomor telepon : 081 294 638 015
i. Kapasitas Terpasang : Kerajinan Kayu : 1.000 BuahMeubelair : 3,500 M3/Tahun
(6) a. Nama Perusahaan : CV Andatu Jati Arjuna.
b. Nomor & Tanggal SK : 503/04/IK.B/IV/2013 pada tanggal 8 April 2013.
c. Alamat Perusahaan : Jl Slamet Riyadi No 248.A. RT 03 RW 03.B DsGumpang Kec Kartasura Kab Sukoharjo.
d. NPWP : 31.708.733.6-532.000
e. Penanggung Jawab : Ir Eko Irawan Mintorogo
f. Nilai Investasi : Rp 199.142.000,00
g. Komoditi : Meubelair
h. Nomor telepon : 0813 9343 6766
i. Kapasitas Terpasang : - Meubelair : 180 M3/Tahun
(7) a. Nama Perusahaan : CV Kayu Indah Kreasinda
b. Nomor & Tanggal SK : 530/15/IM.P/III/2016, tanggal 23 Mei 2016.
c. Alamat Perusahaan : Dk Terik Warung No.34 RT 01 RW 02, Ds /KlTrangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
d. NPWP : 02.495.914.0-532.000.
e. Penanggung Jawab : Lucia Anita Rosari.
f. Nilai Investasi : Rp 250.006.000
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 32
g. Komoditi : Industri Furniture dari Kayu.
h. Nomor telepon : 0811 285 220
i. Kapasitas Terpasang : 75.000 M3/Tahun
(8) a. Nama Perusahaan : CV Aryasena
b. Nomor & Tanggal SK : 503/30/IK.B/VI/2015, tanggal 15 Juni 2015.
c. Alamat Perusahaan : DK Jamur RT 01 RW 08 KL Trangsan Kec GatakKabupaten Sukoharjo.
d. NPWP : 02.305.193.1-528.000.
e. Penanggung Jawab : Unggul Kartiko
f. Nilai Investasi : Rp 200.000.000,00
g. Komoditi : Mebel dari kayu.
h. Nomor telepon : 0811 265 463
i. Kapasitas Terpasang : Meubelair : 8.000 unit atau 2.000 M3
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 32
(7) Ringkasan Tahapan
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
KonsultasiPublik (biladibutuhkan)
Tidak ada
PertemuanPembukaan
Tanggal 12 Juni 2017di sekrertariatKolompok TDI JlWisanggeniSurakarta.
Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting di disekrertariat Kolompok TDI Jl WisanggeniSurakarta. Perkenalan anggota Tim Audit,menyampaikan tujuan dan ruang lingkupverifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerjaverifikasi, menyampaikan metodologi danprosedur verifikasi, menyampaikanketidaksesuaian pada verifikasi, sertamenkonfirmasikan waktu, tempat, dan pesertapertemuan penutupan.
Pertemuan pembukaan diakhiri denganpembuatan BAP.
VerifikasiDokumen danObservasiLapangan
Tanggal 12 - 13 Juni2017. Kantor CVAulya – SukoharjoObservasi di
Pabrik Pengolahan.
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dandokumen dengan menggunakan kriteria danindikator pada Lampiran 2.7, Peraturan DirjenPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29April 2016. Untuk menguji kebenaran data, timAudit melakukan pengamatan, pencatatan, ujipetik menggunakan kriteria dan indikator padaLampiran 2.7 Peraturan Dirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016
VerifikasiDokumen danObservasiLapangan
Tanggal 13 – 14 Juni2017. Kantor CVNuansa Kayu BekasKabupaten Sragen.Observasi di
Pabrik Pengolahan.
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dandokumen dengan menggunakan kriteria danindikator pada Lampiran 2.7, Peraturan DirjenPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal29 April 2016. Untuk menguji kebenaran data,tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, ujipetik menggunakan kriteria dan indikator padaLampiran 2.7 Peraturan Dirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April2016.
VerifikasiDokumen danObservasiLapangan
Tanggal 14 – 15 Juni2017. Kantor CVAndatu Jati ArjunaKabupaten SukoharjoObservasi di Pabrik
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dandokumen dengan menggunakan kriteria danindikator pada Lampiran 2.7, Peraturan DirjenPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal29 April 2016. Untuk menguji kebenaran data,
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 32
Pengolahan. tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, ujipetik menggunakan kriteria dan indikator padaLampiran 2.7 Peraturan Dirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April2016.
VerifikasiDokumen danObservasiLapangan
Tanggal 15 - 16 Juni2017. Kantor CVKayu Indah KresindaKabupaten SukoharjoObservasi di PabrikPengolahan.
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dandokumen dengan menggunakan kriteria danindikator pada Lampiran 2.7, Peraturan DirjenPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal29 April 2016. Untuk menguji kebenaran data,tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, ujipetik menggunakan kriteria dan indikator padaLampiran 2.7 Peraturan Dirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April2016.
VerifikasiDokumen danObservasiLapangan
Tanggal 16 – 17 Juni2017. Kantor CVAryasena KabupatenSukoharjo, Observasidi Pabrik Pengolahan.
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dandokumen dengan menggunakan kriteria danindikator pada Lampiran 2.7, Peraturan DirjenPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal29 April 2016. Untuk menguji kebenaran data,tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, ujipetik menggunakan kriteria dan indikator padaLampiran 2.7 Peraturan Dirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April2016.
PertemuanPenutupan
Tanggal 17 Juni 2017di ruang rapat PTAryasena
Menyampaikan ucapan terima kasih kepadaKelompok TDI UB Solo Kayu Resmi (UB SKR) ataskerjasamanya selama kegiatan verifikasi.
Menyampaikan daftar periksa VLK
Pertemuan penutupan diakhiri denganpembuatan BAP
PengambilanKeputusan
Tanggal 8 Juli 2017 diRuang Meeting PTEQUALITY Indonesia
Rapat pengambilan keputusan meninjaudokumen verifikasi yang diajukan untukmenjamin bahwa verifikasi dilakukan secaraefektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PTEQUALITY Indonesia.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 32
(8) Resume Hasil Penilaian :
(a) Unit Usaha : CV AULYA.Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sahKriteria 1.1 : Industri kecil memilikia. Tanda Daftar Industri (TDI)b. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/ atauperubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen aktependirian Persero Komanditer yang telahmengalami perubahan, Akta Pendirian awaldengan nomor 31 tanggal 19 Februari2000 yang diterbitkan oleh Notaris RuthKarliena, SH, Akta nomor 34 tanggal 2 April2005 yang diterbitkan oleh NotarisPujiastuti Pangestu, SH, Akte salinan initelah didaftarkan dalam buku Data diKepaniteraan Pengadilan NegeriKaranganyar di bawah nomor 81 pada hariSenin tanggal 31 Oktober 2005.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI CV Aulya (Auditee) telah memiliki dokumenSurat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)Perusahaan Kecil (PK) dengan Nomor :510.41/0247/PK/III/2017, tanggal 8Maret 2017.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI CV Aulya (Auditee) telah memiliki dokumenIzin Gangguan (HO) dengan Nomor :503/1351/S-03/HO/XII/2014, tanggal 8Desember 2014, Auditee juga memiliki HOdengan nomor : 503/HO/033/I/2013,tanggal 31 Januari 2013.
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP)
MEMENUHI Auditee CV Aulya telah memiliki 2 (dua)dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP)antara lain 1) TDP dengan Nomor :11.16.3.47.00985, tanggal 7 Februari2015 dan 2) TDP dengan nomor :1135.331.01.213, tanggal 2 Maret 2013,
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI Dokumen perpajakan yang dimiliki Auditeeberupa NPWP, Surat Keterangan Terdaftar(SKT) serta SPPKP).
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI Auditee (CV Aulya) telah membuat SuratPernyataan Kesanggupan Pengelolaan DanPemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)yang ditandatangani diatas meterai olehPemilik Perusahaan pada tanggal 23Januari 2013,
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI CV Aulya telah memiliki dokumen TandaDaftar Industri (TDI) dengan Nomor :530/0134/TDI/XII/2014, tanggal 8Desember 2014,
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir.
Not applicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia dokumen identitas importir,dengan demikian verifier ini tidakditerapkan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 32
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan bukti pelaksanaanmekanisme uji tuntas (due diligence)importir
Not applicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia Panduan/pedoman/ prosedurpelaksanaan dan bukti pelaksanaanmekanisme uji tuntas (due diligence)importir, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan.
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukan kelompokatau dokumen pembentukankelompok
MEMENUHI Terdapat Berita Acara pernyataan sikapangggota kelompok dengan nomor :03/UBSKR/VI/17 yang dibuat tanggal 9Juni 2017.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok
MEMENUHI Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok salah satunya(CV Aulya). yang dilaksanakan pada tanggal8 Juni 2017.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI seluruh pembelian pada periode tersebut diatas telah disertai dengan dokumenpembayaran/jual beli sebagai sahnyatransaksi pembelian barang barang mebelantik /lawas.
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan baku dileng-kapi dengan doku- men angkutanhasil hutan yang sah.
MEMENUHI Seluruh pengiriman/penerimaan telahdilengkapi dengan dokumen buktipenerimaan berupa Tanda Terima dandilengkapi dengan surat jalan yangditerbitkan oleh pengrajin atau kolektor
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah.
MEMENUHI penerimaan seluruh barang mebel mebelantik/lawas yang dikirim olehpengrajin/kolektor seluruhnya telahdilengkapi dokumen angkutan berupa suratjalan atau nota pengiriman.
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampah kayubukan dari kayu lelang, serta DKP
Not applicable
Auditee tidak memakai bahan baku bekasatau bongkaran, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Not applicableAuditee tidak memamakai limbah kayuindustri.
17. Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yang dimilikipemasok dan/ atau DKP daripemasok.
MEMENUHI Pengrajin/kolektor yang menghasilkanmebel mebel antik /lawas hasil produksiyang telah dikirim ke Auditee telahmelampirkan atau menerbitkan DKP.
18. Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-
Not applicablePemasok telah menyerahkan DKP sehinggatidak perlu dilakukan VLBB dijelaskanbahwa VLBB adalah penelusuran legalitas
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 32
LK/S-PHPL/DKP bahan baku yang dilakukan oleh LVLKterhadap pemasok kayu/produk kayu yangbelum memiliki S-LK atau DKP.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19. Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Not applicableAuditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),.
20. Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L) Not applicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
21. Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L) Not applicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
22. Verifier 2.1.2.dInvoice Not applicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
23. Verifier 2.1.2.eDeklarasi Not applicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
24. Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Not applicableAuditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
25. Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jenis kayuyang dibatasi perdagangannya.
Not applicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
26. Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu dan produkturunannya
Not applicableAuditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu27. Verifier 2.1.3.aLaporan hasil produksi
MEMENUHI
Berdasarkan laporan hasil produksi untukperiode tersebut di atas dan setelahdilakukan pembandingan dengan laporanmutasi periode yang sama, total untukperiode 2 (dua) tahun terakhir adalahsebanyak : 1.096 unit 76,857 M3.
28. Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan. MEMENUHI
kapasitas produksi yang dizinkan sebanyak3.000 unit/tahun, total untuk periode 2(dua) tahun terakhir adalah sebanyak :1.096 unit 76,857 M3, Dengan demikianhasil produksi Auditee dalam 2 (dua) tahunterakhir tidak melebihi kapasitas yangdiizinkan.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal dari kayulelang dipisahkan
Not applicableAuditee tidak menggunakan bahan bakudari pembelian lelang.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu
MEMENUHI Hasil Pemeriksaan terhadap kebenaran dankesuaian dokumen catatan/laporan mutasikayu dengan dokumen pendukung lainnyadari data yang diperiksa menunjukanadanya keseimbangan dan kesesuaiandengan dokumen lainya
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 32
/industri rumah tangga).31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Not applicable
Auditee tidak menjasakan proses produksi,pada industri lain, sehingga verifier in tidakditerapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Not applicable
Auditee tidak menjasakan proses produksi,pada industri lain, sehingga verifier in tidakditerapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayu yangdijasakan
Not applicable
Auditee tidak menjasakan proses produksi,pada industri lain, sehingga verifier in tidakditerapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaan penyediajasa
Not applicable
Auditee tidak menjasakan proses produksi,pada industri lain, sehingga verifier in tidakditerapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasian bahanbaku, proses produksi dan eksporapabila ekspor dilakukan melaluiindustri penyedia jasa
Not applicable
Auditee tidak menjasakan proses produksi,pada industri lain, sehingga verifier in tidakditerapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksiK.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - LegalIndikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.36. Verifier 3.1.1.Dokumen angkutan hasil hutan yangsah.
Not applicableAuditee tidak menjual produk untuk pasardomestik.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB37. Verifier 3.2.1.aProduk hasil olahan kayu yangdiekspor
MEMENUHI
Auditee hanya proses finishing saja,sehungga hasil produksi kayu olahanberupa mebel yang dikirim/ekspor dapatdipastikan adalah merupakan hasilproduksi pengrajin.
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
MEMENUHIAuditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan dokumen PemberitahuanEkspor Barang (PEB)
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L).
MEMENUHIAuditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan Packing List (P/L)
40. Verifier 3.2.1.dInvoice.
MEMENUHIAuditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan dan ketersediaanInvoice.
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L).
MEMENUHIAuditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan dan ketersediaanB/L.
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI Auditee selaku pemegang sertifikat legalitaskayu Nomor : 053/EQC-VLK/VII/2013 telahmenerapkan penggunaan Dokumen V-Legaluntuk produk yang wajib dilengkapi denganDokumen V – Legal.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 32
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Not applicable
Auditee belum /tidak melakukan penjualandengan tujuan ekspor, dengan demikianverifier ini tidak diterapkan.
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Not applicableProduk meubel yang dihasilkan olehAuditee tidak termasuk ke dalam kelompokproduk yang dikenakan tarif bea keluar.
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perda gangannya.
MEMENUHI Produk kerajinan oleh Auditee berasal darijenis kayu Jati (Tectona Grandis). kayutersebut tidak termasuk jenis yang dibatasiperdagangannya.
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal46. Verifier 3.3.1.Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan
MEMENUHI Auditee telah menerapkan pembubuhantanda V-Legal pada beberapa dokumenekspor Packing List dan atau Invoicedengan kode 053-LVLK-006-IDN.
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerjaIndikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3.
MEMENUHI Auditee dapat menunjukan prosedur K3serta Auditee telah memiliki Personilpenanggung jawab implementasi programK3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3
MEMENUHI Auditee telah memiliki sarana penunjangK3 seperti APAR sebanyak 1 unit. KotakP3K, Alat Pelindung Diri (APD).
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI Auditee telah memiliki catatan kecelakaankerja dan upaya menekan tingkatkecelakaan kerja, untuk periode Catatankecelakaan kerja pada periode Juni 2015 –Mei 2016 serta Juni 2016 sampai Mei2017.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatan serikatpekerja.
MEMENUHI Auditee belum membentuk Organisasiserikat pekerja seperti, Auditee telahmembuat kebijaksanaan terhadap seluruhpegawai, yaitu berupa surat pernyataantertangal 1 Juni 2016 dengan nomor surat05/AUL-SK/06/16 perihal serikat pekerja.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
Not applicable
Auditee hanya memperkerjakan 10 orangpegawai. Dengan demikian belum wajibbagi Auditee untuk memiliki PP.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI Hasil pemeriksaan dokumen daftar pegawaidalam operasionalnya auditee tidakmempekerjakan karyawan dibawah umur/dibawah 18 tahun.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 32
(b) Unit Usaha : CV Nuansa Kayu Bekas
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sahKriteria 1.1 : Industri kecil memilikic. Tanda Daftar Industri (TDI)d. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan
1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI Auditee dalam hal ini CV Nuansa KayuBekas telah memiliki dokumen aktapendirian Perusahaan dengan Nomor : 15tanggal 23 Oktober 2009, yang diterbitkanoleh Pejabat Notaris Rita Esti SriPurnawati, SH, Akta Perubahan dariNotaris Rita Esti Sri Purnawati, SH. Dengannomor akta 12 tanggal 11 Desember2012.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen Surat IzinUsaha Perdagangan (SIUP) dengan Nomor:517/339/29/2014 tanggal 22Desember 2014. berlaku sampai tanggal22 Desember 2022.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen IzinGangguan (HO) dengan Nomor :503/3376/29/2014 tanggal 22Desember 2020.
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen TandaDaftar Perusahaan (TDP) dengan Nomor :11.14.331.00-536 tanggal 22 Desember2014.
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI Hasil pemeriksaan Auditee telah memilikidokumen perpajakan seperti: NPWP SKT.Dan SPPKP Seluruhnya telah sesuaidengan dokumen legalitas lainnya.
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI Auditee sudah memiliki dokumenpengelolaan lingkungan UKL UPL dengan:660/6639/AMDAl/2009, tanggal 30Desember 2009.Auditee telah membuat laporanpengelolaan setiap 6 (enam) bulan.
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen TandaDaftar Industri (TDI) dengan nomor :535/3390/29/2014 pada tanggal 22Desember 2014. berlaku sampai tanggal3 Februari 2020.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia dokumen identitas importir,dengan demikian verifier ini tidakditerapkan.
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas (due
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 32
diligence) importir, dengan demikianverifier ini tidak diterapkan.
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI Terdapat Berita Acara pernyataan sikapangggota kelompok dengan nomor :03/UBSKR/VI/17 yang dibuat tanggal 9Juni 2017.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok
MEMENUHI Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok salah satunya(CV Nuansa K B). yang dilaksanakan padatanggal 8 Juni 2017.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI seluruh pembelian pada periode tersebutdi atas telah disertai dengan dokumenpembayaran/jual beli sebagai sahnyatransaksi pembelian barang barang mebelsetengah jadi..
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI Seluruh pengiriman/penerimaan telahdilengkapi dengan dokumen buktipenerimaan berupa Tanda Terima dandilengkapi dengan surat jalan yangditerbitkan oleh pengrajin.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah.
MEMENUHI penerimaan seluruh barang mebel mebelunfinish yang dikirim oleh pengrajinseluruhnya telah dilengkapi dokumenangkutan berupa surat jalan atau notapengiriman.
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampahkayu bukan dari kayu lelang, sertaDKP
MEMENUHI Auditee membeli kayu kayu bekasbongkaran dari para pengepul setiappengiriman telah dilengkapi denganketerangan dari petugas atau aparat Desayang menjelaskan asal usul kayu bakasbongkaran tersebut.
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Auditee tidak memamakai limbah kayuindustri.
17.Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKPdari pemasok.
MEMENUHI Seluruh pemasok dalam hal ini Pengrajinatau kolektor telah menyerahkan DKPpengrajin sesuai dengan Perdirjen PHPLNo. P.14/PHPL/SET/4/2016.
18.Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Pemasok telah menyerahkan DKPsehingga tidak perlu dilakukan VLBBdijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 32
19.Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
20.Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
21.Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
22.Verifier 2.1.2.dInvoice
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
23.Verifier 2.1.2.eDeklarasi
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
24.Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
25.Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
26.Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu danproduk turunannya
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu27.Verifier 2.1.3.a
Laporan hasil produksi MEMENUHI
Berdasarkan laporan hasil produksi Untuk2 tahun terakhir hasil proses produksiunfinish adalah sama dengan prosesfinishing, dengan jumlah 215.769 unitatau 3.704,546 M3.
28. Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan.
MEMENUHI
Hasil produksi tersebut secarakeseluruhan untuk setiap tahunnyaproduksi yang dihasilkan masih dibawahkapasitas yang dizinkan.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee tidak menggunakan bahan bakudari pembelian lelang.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu MEMENUHI
Hasil Pemeriksaan terhadap kebenarandan kesuaian dokumen catatan/laporanmutasi kayu dengan dokumen pendukunglainnya dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainya
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
32. Verifier 2.1.4.b Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehingga
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 14 dari 32
Kontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
verifier in tidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaanpenyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksiK.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - LegalIndikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.36. Verifier 3.1.1.
Dokumen angkutan hasil hutanyang sah.
Notapplicable
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumenpenjualan, seluruh penjualan produkuntuk tujuan domestik telah dilengkapidengan dokumen angkutan berupa notapenjualan dan surat jalan pengiriman.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB37. Verifier 3.2.1.a
Produk hasil olahan kayu yangdiekspor
MEMENUHI
Auditee hanya proses finishing saja,sehungga hasil produksi kayu olahanberupa mebel yang dikirim/ekspor dapatdipastikan adalah merupakan hasilproduksi pengrajin. Dan proses sendiri.
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB).
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditeedapat menunjukan kelengkapan danketersediaan dokumen PemberitahuanEkspor Barang (PEB)
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L).
MEMENUHIAuditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan Packing List (P/L)
40. Verifier 3.2.1.dInvoice.
MEMENUHIAuditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Invoice.
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L).
MEMENUHIAuditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan B/L.
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI
Auditee selaku pemegang sertifikatlegalitas kayu Nomor : 053/EQC-VLK/VII/2013 telah menerapkanpenggunaan Dokumen V-Legal untukproduk yang wajib dilengkapi denganDokumen V – Legal.
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Auditee belum /tidak melakukanpenjualan dengan tujuan ekspor, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 15 dari 32
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Auditee tidak /belum melakukanpenjualan untuk pasar ekspor.
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya.
MEMENUHI
Produk kerajinan oleh Auditee berasal darijenis kayu Mahoni (Mahagony Sp). kayutersebut tidak termasuk jenis yangdibatasi perdagangannya.
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal46. Verifier 3.3.1.
Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan
MEMENUHI
Auditee telah menerapkan pembubuhantanda V-Legal pada beberapa dokumenekspor Packing List dan atau Invoicedengan kode 053-LVLK-006-IDN.
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerjaIndikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.
47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3. MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan prosedur K3serta Auditee telah memiliki Personilpenanggung jawab implementasi programK3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3).
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3 MEMENUHI
Auditee telah memiliki sarana penunjangK3 seperti APAR sebanyak 13 unit. KotakP3K, Alat Pelindung Diri (APD) Auditeetelah menyiapkan peralatan seperti :sarung tangan, dan jalur evakuasi
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee telah memiliki catatan kecelakaankerja dan upaya menekan tingkatkecelakaan kerja, untuk periode Catatankecelakaan kerja pada periode Juni 2015– Mei 2016 serta Juni 2016 sampai Mei2017.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja.
MEMENUHI
Auditee telah membuat perjanjianbersama dengan karyawan sebagaiimplementasi dari kebebasan berserikat.Perjanjian Kesepakatan Berserikat (SPKB)Karyawan CV Nuansa Kayu Bekas dengannomor : 0238.02/SK/NKB/IV/2012.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
MEMENUHI Auditee telah memiliki PeraturanPerusahaan dan pengesahannyadterbitkan pada tanggal Juni 2015 dengannomor : 560/1715/24/2015
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan dokumen daftarpegawai dalam operasionalnya auditeetidak mempekerjakan karyawan dibawahumur/di bawah 18 tahun, dan usiatermuda yang bekerja di industri auditeeadalah 22 tahun.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 16 dari 32
(c) Unit Usaha CV ANDATU JATI ARJUNA
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sahKriteria 1.1 : Industri kecil memilikie. Tanda Daftar Industri (TDI)f. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan
1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI
akte pendirian Persero Komanditerdengan nomor 58 tanggal 14 Februari2013, dari Notaris Tegar PembangunDayu Putro, SH. Dan telah didaftarkantanggal 11 Maret 2013 dengan nomor :63/2013/PN.SKH.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI
Auditee telah memiliki dokumen Surat IzinUsaha Perdagangan (SIUP) dengan Nomor: 169/11.35/PK/IV/2013 tanggal 8 April2013.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumen IzinGangguan (HO) dengan Nomor :503/HO/119/IV/2013 tanggal 1 April2013.
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumenTanda Daftar Perusahaan (TDP) denganNomor : 11.353.3101.226 tanggal 8 April2013.
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) MEMENUHI
Seluruh Dokumen Perpajakan yang dimilikiAuditee diterbitkan oleh Kantor WilayahDJP Jawa Tengah II Kantor PelayananPajak Pratama Sukoharjo.
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI
Auditee (CV Andatu Jati Arjuna.) telahmembuat (SPPL) yang ditandatanganipada tanggal 31 Januari 2013, dan telahdisetujui dan ditandatangani Plt KepalaBadan Lingkungan Hidup KabupatenSukoharjo.
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI
Auditee dapat menujukan dokumen IzinUsaha Industri (IUI – Kecil) dengan nomor: 503/04/IK.B/IV/2013 pada tanggal 8April 2013.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia dokumen identitas importir,dengan demikian verifier ini tidakditerapkan.
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas (duediligence) importir, dengan demikianverifier ini tidak diterapkan.
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 17 dari 32
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI
Terdapat Berita Acara pernyataan sikapangggota kelompok dengan nomor :03/UBSKR/VI/17 yang dibuat tanggal 9Juni 2017 terkait kesepakatanpembentukan kelompok.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok MEMENUHI
Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok salah satunya(CV Anjana). yang dilaksanakan padatanggal 8 Juni 2017,
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI
seluruh pembelian pada periode 2 (dua)tahun terakhir tersebut di atas telahdisertai dengan dokumenpembayaran/jual beli sebagai sahnyatransaksi
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI
Seluruh pengiriman/penerimaan telahdilengkapi dengan dokumen buktipenerimaan berupa Tanda Terima dandilengkapi dengan surat jalan yangditerbitkan oleh pengrajin.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah. MEMENUHI
Seluruh barang barang mebel setengahjadi atau unfinish yang dikirim oelehpengrajin selama periode 2 Tahunseluruhnya telah dilengkapi dokumenangkutan berupa surat jalan atau notapengiriman.
15.Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan(Berita Acara dari petugaskehutanan atau dari Aparat Desa /Kelurahan) yang menjelaskan asalusul untuk kayu bekas/ hasilbongkaran/ sampah kayu bukandari kayu lelang, serta DKP
Notapplicable
Auditee tidak memakai bahan baku bekasatau bongkaran, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Auditee tidak memakai bahan baku bekasLimbah industri atau bongkaran, sehinggaverifier ini tidak diterapkan.
17.Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKPdari pemasok.
MEMENUHI
seluruh Pengrajin yang menghasilkanmebel mebel setengah jadi atau unfinishhasil produksi yang telah dikirim keAuditee telah menerbitkan DKP)
18.Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Pemasok telah menerbitkan DKPsehingga tidak perlu dilakukan VLBBdijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19.Verifier 2.1.2.aPemberitahuan
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 18 dari 32
Impor Barang (PIB). sehingga verifier ini tidak diterapkan.
20.Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
21.Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
22.Verifier 2.1.2.dInvoice
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
23.Verifier 2.1.2.eDeklarasi
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
24.Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
25.Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
26.Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu danproduk turunannya
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu27.Verifier 2.1.3.a
Laporan hasil produksiMEMENUHI
Perhitungan Laporan hasil produksi telahdilakukan pengecekan dengan laporanproduksi dan catatan mutasi sehinggahasil produksi Auditee mempunyaihubungan yang logis antara input-outputdan rendemen.
28.Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan. MEMENUHI
Auditee hanya tingga melakukan finishingatau pengecatan dan lain lainya, sehinggatotal untuk periode 2 (dua) tahun terakhiradalah sebanyak : 17.418 unit 434,4939M3, demikian secara keseluruhan hasilproduksi belum melebihi kapasitas izin.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee tidak menggunakan bahan bakudari pembelian lelang.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu MEMENUHI
Hasil Pemeriksaan terhadap kebenarandan kesuaian dokumen catatan/laporanmutasi kayu dengan dokumen pendukunglainnya dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainyaseperti penerimaan mebel unfinish.
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 19 dari 32
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaanpenyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksiK.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - LegalIndikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.36. Verifier 3.1.1.
Dokumen angkutan hasil hutanyang sah.
Not applicableAuditee tidak menjual produk untuk pasardomestik.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB37. Verifier 3.2.1.a
Produk hasil olahan kayu yangdiekspor MEMENUHI
Seluruh data telah menunjukankesesuaian antara data dan dokumenpendukung lainnya, dengan demikian hasilproduksi kayu olahan yang dikirim/ekspordapat dipastikan adalah merupakan hasilproduksi pengrajin.
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB).
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan dokumen PemberitahuanEkspor Barang (PEB) untuk keseluruhanterdapat 112 dokumen PEB.
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L). MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Packing List (P/L) untukkeseluruhan terdapat 112 dokumen P/L
40. Verifier 3.2.1.dInvoice. MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Invoice untuk periodePeriode Juni 2015 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 112
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L). MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Invoice untuk periodePeriode Juni 2015 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 112 dokumen B/L.
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produk
MEMENUHIAuditee selaku pemegang sertifikatlegalitas kayu Nomor : 053/EQC-VLK/VII/2013 telah menerapkan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 20 dari 32
yang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
penggunaan Dokumen V-Legal untukproduk yang wajib dilengkapi denganDokumen V – Legal.
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Auditee belum /tidak melakukanpenjualan dengan tujuan ekspor, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Produk meubel yang dihasilkan olehAuditee tidak termasuk ke dalamkelompok produk yang dikenakan tarif beakeluar sebagaimana dimaksudkan olehPeraturan Menteri Keuangan RepublikIndonesia Nomor : 75/PMK.011/2012tanggal 16 Mei 2012 Tentang PenetapanBarang Ekspor Yang Dikenakan BeaKeluar dan Tarif Bea Keluar, dengandemikian verifier tersebut tidakditerapkan.
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya.
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan bahanbaku yang digunakan untuk menghasilkanproduk mebel oleh Auditee berasal darijenis kayu Jati (Tectona Grandis). jeniskayu tersebut tidak termasuk jenis yangdibatasi perdagangannya.
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal46. Verifier 3.3.1.
Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan MEMENUHI
Auditee telah menerapkan pembubuhantanda V-Legal pada produk yang akandiekspor dengan kode 053-LVLK-006-IDN.dan telah sesuai dengan ketentuan yangberlaku. Auditee tidak menggunakanbahan baku kayu hasil lelang,
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerjaIndikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.
47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3.
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumenprosedur K3 serta memiliki personilpenanggung jawab K3 berdasarkan SKyang ditanda tangani pada tanggal 5Januari 2015 nomor surat 007/AJA-SK/I/2015.
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3 MEMENUHI
Terhadap ketersediaan peralatan K3seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR),peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri(APD) serta ketersediaan tanda/jalurevakuasi.
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee telah memiliki catatan kecelakaankerja, untuk periode Catatan kecelakaankerja pada periode Juni 2015 – Mei 2016serta Juni 2016 sampai Mei 2017 dantidak terdapat kasus kecelakaan kerjayang bersifat atau besar.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yang
MEMENUHI
Pihak manajenen telah membuatkebijaksanaan yang dibuat pada tangal 20Maret 2013 tentang kebebasanberserikat.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 21 dari 32
membolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
Notapplicable
Auditee hanya memperkerjakan 10 orangpegawai. Dengan demikian belum wajibbagi Auditee untuk memiliki PP.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan dokumen daftarpegawai dalam operasionalnya auditeetidak mempekerjakan karyawan dibawahumur/di bawah 18 tahun, dan usiatermuda yang bekerja di industri auditeeadalah 35 tahun.
(d) Unit usha : CV KAYU INDAH KREASINDA.Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sahKriteria 1.1 : Industri kecil memilikig. Tanda Daftar Industri (TDI)h. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan1.Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI
akte pendirian Persero Komanditerdengan nomor 01 tanggal 22 Desember2005, yang diterbitkan oleh NotarisAmalia Zuria, SH. telah didaftarkan padahari Kamis tanggal 22 Desember 2005 dibawah nomor 104/2005/P/Skh.wakilDirektur.
2.Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI
Auditee (CV Kayu Indah Kreasinda) dapatmenunjukan dokumen Surat Izin UsahaPerdagangan (SIUP) Perusahaan Kecil(PK) dengan Nomor :326/11.35/PK/V/2016, tanggal 23 Mei2016.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI
Auditee (CV Kayu Indah Kreasinda) dapatmenunjukan dokumen Izin Gangguan(HO) dengan Nomor:503/IG/270/V/2016, tanggal 19 Mei2016.
4.Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI
Auditee (CV Kayu Indah Kreasinda dapatmenunjukan kepemilikan dokumenTanda Daftar Perusahaan (TDP) denganNomor : 1135.3470.0573, tanggal 23 Mei2016.
5.Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan Dokumenperpajakan NPWP (9 digit awal), SKTdan/atau SPPKP unit usaha sesuaidengan dokumen lainnya.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 22 dari 32
6.Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI
Auditee (CV Kayu Indah Kreasinda) telahmembuat Surat Pernyataan KesanggupanPengelolaan Dan Pemantauan LingkunganHidup (SPPL) tanggal 23 Januari 2013,dan telah disetujui dan ditandatangani PltKepala Badan Lingkungan HidupKabupaten Sukoharjo.
7.Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI
CV Kayu Indah Kreasinda dapatmenunjukan dokumen Izin Usaha IndustriMenengah (IUI) Menengah dengan Nomor: 530/15/IM.P/III/2016, tanggal 23 Mei2016.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8.Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia dokumen identitas importir,dengan demikian verifier ini tidakditerapkan.
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9.Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas (duediligence) importir, dengan demikianverifier ini tidak diterapkan.
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI
Terdapat Berita Acara pernyataan sikapangggota kelompok dengan nomor :03/UBSKR/VI/17 yang dibuat tanggal 9Juni 2017 serta ditandatangani oleh ketuakelompok UD Solo Kayu Resmi, terkaitkesepakatan pembentukan kelompok.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok MEMENUHI
Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok salah satunya(CV Kayu Indah Kreasinda). yangdilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2017.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI
Seluruh pembelian pada periode 2 (dua)tahun terakhir tersebut di atas telahdisertai dengan dokumenpembayaran/jual beli sebagai sahnyatransaksi pembelian barang barang mebelmebel setengah jadi
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI
Seluruh penerimaan telah dilengkapidengan dokumen bukti penerimaanberupa Tanda Terima dan dilengkapidengan surat jalan yang diterbitkan olehpengrajin.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yang
MEMENUHIseluruh mebel setengah jadi yang dikirimoeleh pengrajin, selama periode 2 (dua)
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 23 dari 32
sah. tahun terakhir antara bulan Juni 2015 –Mei 2017 telah dilengkapi dokumenangkutan berupa surat jalan atau nota.
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampahkayu bukan dari kayu lelang, sertaDKP
Notapplicable
Auditee tidak memakai bahan baku bekasatau bongkaran, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Auditee tidak memamakai limbah kayuindustri.
17. Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKPdari pemasok.
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan bahwa seluruhpenerimaan bahan baku auditee dariPengrajin yang menghasilkan kerajinankayu produksinya telah melampirkan DKP.
18. Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Pemasok telah melampirkan DKPsehingga tidak perlu dilakukan VLBBdijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19. Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
20. Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
21. Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
22. Verifier 2.1.2.dInvoice
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
23. Verifier 2.1.2.eDeklarasi
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
24. Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
25. Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
26. Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu dan
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 24 dari 32
produk turunannya sehingga verifier ini tidak diterapkan.Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
27. Verifier 2.1.3.aLaporan hasil produksi
MEMENUHI
Laporan produksi yang dibuat Auditeetelah dilakukan pengecekan antaralaporan produksi dan catatan mutasisehingga hasil produksi mempunyaihubungan yang logis antara input-outputdan rendemen
28. Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan. MEMENUHI
Secara keseluruhan hasil produksiAuditee dalam 2 tahun terakhir, belummelebihi kapasitas izin, dan produk mebelmebel finishing yang dihasilkan sesuaidengan yang teracntum dalam TDI/IUIMenengah.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee tidak menggunakan bahan bakudari pembelian lelang.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu MEMENUHI
Hasil Pemeriksaan terhadap kebenarandan kesuaian dokumen catatan/laporanmutasi kayu dengan dokumen pendukunglainnya dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainya
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaanpenyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksiK.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - LegalIndikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.36. Verifier 3.1.1. Not
applicableAuditee dalam 2 (dua) terakhirtidak/belum melakukan penjualan untuk
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 25 dari 32
Dokumen angkutan hasil hutanyang sah.
pasar Domestik.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB37. Verifier 3.2.1.aProduk hasil olahan kayu yangdiekspor MEMENUHI
Menurut catatan laporan mutasi bahwaproduk hasil produksi mebel kayu yangdieskpor dapat dipastikan adalahmerupakan hasil produksi pengrajin danAuditee hanya melakukan proses finishing(pengecatan dan penambahan asesorislainnya) sehingga siap untuk dipasarkan.
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB). MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan dokumenPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untukperiode Periode Juni 2015 – Mei 2016dan Juni 2016 – Mei 2017 keseluruhanterdapat 76 dokumen PEB.
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L). MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan Packing List (P/L) untukperiode Periode Juni 2015 – Mei 2017untuk keseluruhan terdapat 76 dokumen.
40. Verifier 3.2.1.dInvoice. MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Invoice untuk periodePeriode Juni 2015 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 76 dokumen Invoice
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L). MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Invoice untuk periodePeriode Juni 2015 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 76 dokumen B/L
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI
Auditee selaku pemegang sertifikatlegalitas kayu Nomor : 053/EQC-VLK/VII/2013 telah menerapkanpenggunaan Dokumen V-Legal untukproduk yang wajib dilengkapi denganDokumen V – Legal.
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Auditee belum /tidak melakukanpenjualan dengan tujuan ekspor, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Produk meubel yang dihasilkan olehAuditee tidak termasuk ke dalamkelompok produk yang dikenakan tarif beakeluar sebagaimana dimaksudkan olehPeraturan Menteri Keuangan RepublikIndonesia Nomor : 75/PMK.011/2012tanggal 16 Mei 2012 Tentang PenetapanBarang Ekspor Yang Dikenakan BeaKeluar dan Tarif Bea Keluar, dengandemikian verifier tersebut tidakditerapkan.
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya.
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan bahanbaku yang digunakan untuk menghasilkanproduk kerajinan oleh Auditee berasal darijenis kayu Jati (Tectona Grandis). jeniskayu tersebut tidak termasuk jenis yangdibatasi perdagangannya.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 26 dari 32
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal46. Verifier 3.3.1.Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan MEMENUHI
Auditee telah menerapkan pembubuhantanda V-Legal pada dokumen diekspordengan kode 053-LVLK-006-IDN. dantelah sesuai dengan ketentuan yangberlaku. Auditee tidak menggunakanbahan baku kayu hasil lelang,
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerjaIndikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3. MEMENUHI
Auditee telah memiliki prosedur K3, danpenunjukan personil penaggung jawab K3dengan nomor SK 03/SK/KIK/III/2015tanggal 15 Februari 2015.
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3 MEMENUHI
Auditee telah menempatkan saranapenunjang K3 seperti 2 unit APAR. KotakP3K, Alat Pelindung Diri (APD) seperti :sarung tangan, serta jalur evakuasi.
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee telah membuat daftar catatankecelakaan kerja bulanan selama 2 (dua)tahun terakhir. Dan pada periode Juni2015 – Mei 2016 serta Juni 2016 sampaiMei 2017 tidak terdapat kasuskecelakaan kerja yang bersifat ataubesar.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja.
MEMENUHI
Manajenen telah membuat kebijaksanaanberupa surat pernyataan tertangal 01Maret 2013 dengan nomor :26/03/KIK/2013 yang menyatakankebebasan berserikat untuk pegawainya.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
Notapplicable
Auditee hanya memperkerjakan 10 orangpegawai. Dengan demikian belum wajibbagi Auditee untuk memiliki PP.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan dokumen daftarpegawai dalam operasionalnya auditeetidak mempekerjakan karyawan dibawahumur/di bawah 18 tahun, dan usiatermuda yang bekerja di industri auditeeadalah 33 tahun.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 27 dari 32
(e) Unit Usaha : CV ARYASENA.
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sahKriteria 1.1 : Industri kecil memilikii. Tanda Daftar Industri (TDI)j. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan1.Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI
Akte pendirian Persero Komanditerdengan nomor 1. Yang diterbitkan olehNotaris Sri Harsiwi Rahayu, SH. telahdidaftarkan dibuku daftar padaKepaniteraan Pengadilan Tinggi Sukoharjopada hari Kamis tanggal 4 Juni 2015 padadengan nomor : 108/2015/PN.SKH.
2.Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumenSurat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)dengan Nomor : 397/11.35/PK/VI/2015,tanggal 15 Juni 2015.
3.Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumen IzinGangguan (HO) dengan nomor :503/IG/324/VI/2015, tanggal 15 Juni2015.
4.Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI
Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Tanda DaftarPerusahaan (TDP) dengan nomor :11.3533.10.1472, tanggal 15 Juni 2015.
5.Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI
Dokumen perpajakan yang dimiliki Auditeediterbitkan oleh Kantor Wilayah DJP JawaTengah II Kantor Pelayanan Pajak PratamaSukoharjo. Dengan demikian NPWP (9digit awal), SKT dan/atau SPPKP unitusaha tersedia dan sesuai dengandokumen lainnya.
6.Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI
Auditee (CV Aryasena) telah membuat(SPPL) yang ditandatangani diatas meteraioleh Pemilik Perusahaan pada tanggal 9Februari 2015, dan telah disetujui danditandatangani Plt Kepala BadanLingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo.
7.Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumen IzinUsaha Industri (IUI-Kecil)) dengan nomor :503/30/IK.B/VI/2015, tanggal 15 Juni2015.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8.Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia dokumen identitas importir,dengan demikian verifier ini tidakditerapkan.
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9.Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kegiatan Impor,baik impor bahan baku maupun produk,tidak tersedia Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas (due
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 28 dari 32
diligence) importir, dengan demikianverifier ini tidak diterapkan.
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI
Terdapat Berita Acara pernyataan sikapangggota kelompok dengan nomor :03/UBSKR/VI/17 yang dibuat tanggal 9Juni 2017 serta ditandatangani oleh ketuakelompok UD Solo Kayu Resmi, terkaitkesepakatan pembentukan kelompok.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok MEMENUHI
Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok salah satunya(CV Aryasena). yang dilaksanakan padatanggal 8 Juni 2017.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI
Seluruh pembelian pada periode 2 (dua)tahun terakhir tersebut di atas telahdisertai dengan dokumenpembayaran/jual beli sebagai sahnyatransaksi pembelian barang barang mebelmebel setengah jadi atau unfinish.
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI
Seluruh pengiriman/penerimaan telahdilengkapi dengan dokumen buktipenerimaan berupa Tanda Terima dandilengkapi dengan surat jalan yangditerbitkan oleh pengrajin.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah. MEMENUHI
Hasil penerimaan seluruh barang barangmebel setengah jadi atau unfinish yangdikirim oleh pengrajin, selama periode 2(dua) tahun terakhir telah dilengkapidokumen angkutan berupa surat jalanatau nota pengiriman.
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampahkayu bukan dari kayu lelang, sertaDKP
Notapplicable
Auditee tidak memakai bahan baku bekasatau bongkaran, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Auditee tidak memamakai limbah kayuindustri.
17. Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKPdari pemasok.
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan bahwa seluruhpenerimaan bahan baku auditee dariPengrajin yang menghasilkan kerajinankayu produksinya telah melampirkan DKP.
18. Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Pemasok telah melampirkan DKPsehingga tidak perlu dilakukan VLBBdijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasok
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 29 dari 32
kayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19. Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
20. Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
21. Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
22. Verifier 2.1.2.dInvoice
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
23. Verifier 2.1.2.eDeklarasi
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
24. Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
25. Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
26. Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu danproduk turunannya
Notapplicable
Auditee tidak memakain atau membelibahan baku dari Luar Indonesia (Impor),sehingga verifier ini tidak diterapkan.
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu27. Verifier 2.1.3.aLaporan hasil produksi
MEMENUHI
Perhitungan laporan produksi yang telahbuat Auditee telah dilakukan pengecekandengan laporan produksi dan catatanmutasi sehingga hasil produksi Auditeemempunyai hubungan yang logis antarainput-output dan rendemen.
28. Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan. MEMENUHI
Secara keseluruhan hasil produksiAuditee dalam 2 tahun terkahir, belummelebihi kapasitas izin, dan produk mebelmebel finishing yang dihasilkan sesuaidengan yang teracntum dalam TDI/IUIKecil.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee tidak menggunakan bahan bakudari pembelian lelang.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu MEMENUHI
Hasil Pemeriksaan terhadap kebenarandan kesuaian dokumen catatan/laporanmutasi kayu dengan dokumen pendukunglainnya dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainya
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 30 dari 32
/industri rumah tangga).31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaanpenyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak menjasakan prosesproduksi, pada industri lain, sehinggaverifier in tidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksiK.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - LegalIndikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.36. Verifier 3.1.1.Dokumen angkutan hasil hutanyang sah.
MEMENUHI
seluruh perdagangan ataupemindahtanganan produk tujuandomestik telah didukung dengan dokumenangkutan hasil hutan yang sah berupasurat jalan/nota Perusahaan.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB37. Verifier 3.2.1.aProduk hasil olahan kayu yangdiekspor MEMENUHI
Auditee dan seluruh data telahmenunjukan kesesuaian antara data dandokumen pendukung lainnya, dan dapatdijelaskan bahwa hasil produksi mebeldari kayu yang dikirim/ekspor dapatdipastikan adalah merupakan hasilproduksi pengrajin.
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB). MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan dokumenPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untukperiode Periode Juni 2015 – Mei 2016dan Juni 2016 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 34 (tiga puluhempat) dokumen PEB
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L). MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan Packing List (P/L) untukperiode Periode Juni 2015 – Mei 2017untuk keseluruhan terdapat 34 (tiga puluhempat) dokumen P/L.
40. Verifier 3.2.1.d MEMENUHI Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan dan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 31 dari 32
Invoice. ketersediaan Invoice untuk periodePeriode Juni 2015 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 34 (tiga puluhempat) dokumen Invoice.
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L).
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Invoice untuk periodePeriode Juni 2015 – Mei 2017 untukkeseluruhan terdapat 34 (tiga puluhempat) dokumen B/L.
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI
Auditee selaku pemegang sertifikatlegalitas kayu Nomor : 053/EQC-VLK/VII/2013 telah menerapkanpenggunaan Dokumen V-Legal untukproduk yang wajib dilengkapi denganDokumen V – Legal.
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Auditee belum /tidak melakukanpenjualan dengan tujuan ekspor, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Produk meubel yang dihasilkan olehAuditee tidak termasuk ke dalamkelompok produk yang dikenakan tarif beakeluar sebagaimana dimaksudkan olehPeraturan Menteri Keuangan RepublikIndonesia Nomor : 75/PMK.011/2012tanggal 16 Mei 2012 Tentang PenetapanBarang Ekspor Yang Dikenakan BeaKeluar dan Tarif Bea Keluar, dengandemikian verifier tersebut tidakditerapkan.
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya.
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan bahanbaku yang digunakan untuk menghasilkanproduk kerajinan oleh Auditee berasal darijenis kayu Mahoni (Mahogany sp). jeniskayu tersebut tidak termasuk jenis yangdibatasi perdagangannya.
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal46. Verifier 3.3.1.Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan MEMENUHI
Auditee telah menerapkan pembubuhantanda V-Legal pada dokumen diekspordengan kode 053-LVLK-006-IDN. dantelah sesuai dengan ketentuan yangberlaku. Auditee tidak menggunakanbahan baku kayu hasil lelang,
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerjaIndikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3. MEMENUHI
Auditee telah memiliki prosedur K3,Auditee dan personil K3 sesuaipenunjukan personil penaggung jawab K3dengan nomor 005/AY-DOK/I/2017,Januari 2017.
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3
MEMENUHITelah tersedia peralatan K3 (APAR) sesuaipedoman dan berfungsi baik, keberadanP3K, APD serta tanda/jalur evakuasi.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 32 dari 32
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja MEMENUHI
Auditee telah memiliki catatan kecelakaankerja periode Juni 2015 – Mei 2016 sertaJuni 2016 sampai Mei 2017 2 dan tidakterdapat kasus kecelakaan kerja yangbersifat atau besar.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja.
MEMENUHI
Auditee belum membentuk Organisasiserikat pekerja tetapi Pihak manajenentelah membuat kebijaksanaan, dengannomor : 001/AY-DOK/VI/2016 tangal 16Juni 2016, perihal kebebasan berserikat.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
Notapplicable
Auditee hanya memperkerjakan 10 orangpegawai. Dengan demikian belum wajibbagi Auditee untuk memiliki PP.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan dokumen daftarpegawai dalam operasionalnya auditeetidak mempekerjakan karyawan dibawahumur/di bawah 18 tahun, dan usiatermuda yang bekerja di industri auditeeadalah 25 tahun.