lembar laporan hasil acara 1

11
PENGGUNAAN LALAT Drosophila SEBAGAI ORGANISME PERCOBAAN GENETIKA Oleh : Nama : Cikha Farahdiba Iman NIM : B1J011157 Kelompok : 3 Rombongan : III Asisten : Dwi Susilowati LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

Upload: cikha-farahdiba-iman

Post on 24-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PENGGUNAAN LALAT Drosophila SEBAGAI ORGANISME PERCOBAAN GENETIKA

Oleh :Nama

: Cikha Farahdiba Iman

NIM

: B1J011157

Kelompok: 3Rombongan: III

Asisten: Dwi SusilowatiLAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI

PURWOKERTO

2012I. TUJUAN1. Mengetahui morfologi Drosophila2. Membuat subkultur Drosophila3. Mengisolasi betina virgin

II. CARA KERJA1. Pengamatan Morfologi lalat Drosophilaa. Siapkan 3 botol kultur berisi lalat Drosophila tipe liar, eboni dan white eyes.

b. Bius masing-masing tipe lalat Drosophila dengan menggunakan menggunakan eter.

c. Letakan masing-masing tipe lalat Drosophila diatas kertas putih.

d. Amati ketiga tipe lalat Drosophila menggunakan mikroskop binokuler.

2. Pembuatan Subkultur Drosophilaa. Lakukan pemindahan lalat secara langsung dari botol kultur lama ke botol kultur baru tanpa melalui pembiusan dengan cara meletakkan botol kultur baru di atas botol kultur lama dengan posisi terbalik.

b. Gelapkan botol kultur lama menggunakan tangan atau kertas sehingga lalat akan bergerak naik ke botol kultur baru.3. Isolasi Betina Virgin1. Siapkan sedotan, sumbat, media makanan, lidi, dan toples yang berisi pupa Drosophila2. Pindahkan pupa ke dalam sedotan plastik transparan menggunakan lidi secara hati-hati.

3. Lalu masukan media makanan secukupnya untuk pangan Drosophila saat sudah lahir.

4. Lalu tutuplah kedua ujung sedotan dengan busa.

5. Selama 5 hari amati apakah lalat keluar dari pupa. Jika yang diperolah Drosophila betina maka itu adalah Drosophila virgin.III. EVALUASIA. Foto Drosphila Tipe Liar

B. Foto Drosophila Tipe Eboni C. Foto Drosophila White Eyes

Tabel hasil pengamatanTABEL 1

TIPE LALATJUMLAH LALAT ADA ATAU TIDAKNYAJUMLAH

JANTANBETINA

Liar347

Eboni235

White Eyes5712

TABEL 2NONAMATANGGAL LAHIRJENIS KELAMINKETERANGAN

1Nathan E10 Oktober 2012BetinaMati

2Pila10 Oktober 2012JantanMati

3Melano--Tidak Menetas

4Momi--Tidak Menetas

5Mimo14 Oktober 2012BetinaHidup

6Song Hye Kyo10 Oktober 2012JantanMati

7Junna10 Oktober 2012BetinaMati

Spesies - spesies Drosophila, khususnya D. melanogaster, mempunyai banyak sekali tipe mutan yang sangat memungkinkan dilakukannya berbagai percobaan mengenai pola pewarisan sifat, sementara tipe liarnya begitu mudah diperoleh dengan cara memasang jebakan makanan berupa buah yang dimasukkan kedalam botol.

Dalam praktikum kali ini ada 2 media yang digunakan yaitu sebagai media untuk Drosophila tipe liar dan Drosophila tipe mutan. Untuk Drosophila tipe liar medianya terdiri dari campuran pisang dan tape singkong dengan perbandingan 6 : 1 yang dihaluskan lewat blender. Sedangkan untuk media Drosophila tipe mutan adalah campuran antara pisang, air, gula merah, ragi, agar, dan beberapa tetes sodium benzoat yang di homogenkan dengan blender.Daur hidup lalat Drosophila relatif pendek, terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut.

1. Telur

Individu betina dewasa bertelur dua hari setelah keluar dari pupa. Masa bertelur ini berlangsung lebih kurang selama 1 minggu, dengan jumlah telur 50 hingga 75 butir/hari. Telur diletakkan di permukaan makanan. Bentuknya oval, memiliki struktur seperti kait yang berfungsi sebagai pengapung untuk mencegah agar tidak tenggelam ke dalam makanan yang berbentuk cair. Diameternya 0,5 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Tahap telur berlangsung selama lebih kurang 24 jam.

2. Larva

Larva berwarna putih dengan panjang 4,5 mm dan bersegmen. Mulut berwarna hitam dan bertaring. Larva hidup di dalam makanan dan aktivitas makannya sangat tinggi. Pada tahap larva terjadi dua kali pergantian kulit, dan periode di antara masa pergantian kulit dinamakan stadium instar. Dengan demikian, dikenal tiga stadium instar, yaitu sebelum pergantian kulit yang pertama, antara kedua masa pergantian kulit, dan setelah pergantian yang kedua. Di akhir stadium instar ketiga, larva keluar dari media makanan menuju ke tempat yang lebih kering untuk berkembang menjadi pupa. Secara keseluruhan tahap larva memakan waktu kira-kira satu minggu.

3. Pupa

Pupa memiliki kutikula yang keras dan berwarna gelap. Panjangnya 3 mm. Tahap pupa berlangsung sekitar lima hari.

4. Dewasa (imago)

Lalat dewasa yang baru keluar dari pupa sayapnya belum mengembang, tubuhnya berwarna bening. Keadaan ini akan berubah dalam beberapa jam. Lalat betina mencapai umur matang kelamin dalam waktu 12 hingga 18 jam, dan dapat bertahan hidup selama lebih kurang 26 hari.

Morfologi dari Drosophila jantan dan betina sangat berbeda. Perbedannya adalah pada ukuran tubuh, luas abdomen, bentuk dan warna ujung abdomen, serta ketidak adanya sex comb. Sex comb merupakan sisir kelamin pada kaki yang hanya terdapat pada Drosophila jantan. Ukuran tubuh Drosophila betina terlihat lebih besar dari pada yang jantan dengan luas abdomen yang banyak dari pada Drosophila jantan. Sedangkan bentuk dan warna abdomen jantan terlihat tumpul dan berwarna lebih gelap. Pratikum kali ini di temukan sebanyak 3 jantan dan 4 betina dari 7 Drosophila tipe liar, 2 jantan dan 3 betina dari 5 Drosophila tipe eboni dan ada 5 jantan dan 7 betina dalam 12 Drosophila tipe white eyes.Tipe - tipe mutan sangat banyak, diantaranya :a. White eyes (pada kromosom1) yaitu tipe mutan karena tidak mempunyai pigmen pteridin dan ommochrome.b. Eboni (pada kromosom 3) yaitu tipe mutan yang memiliki ciri badannya berwarna hitam.c. Mata bar (pada kromosom 1) yaitu tipe mutan dengan bentuk mata yang sipit.d. Purple (pada kromosom 2) yaitu tipe mutan dengan warna mata ungu.e. Dumpy (pada kromosom 2) yaitu tipe mutan 2/3 dari sayap normal.Subkultur adalah suatu usaha untuk mengganti media kultur jaringan dengan media yang baru, sehingga kebutuhan nutrisi untuk kalus atau protokormus dapat terpenuhi. Tujuan dari subkultur adalah meremajakan lalat dan memperbanyak lalat serta memperbarui nutrisi pada lalat. Cara kerja subkultur pada pratikum kali ini ada proses penggelapan dengan tangan ataupun kertas. Tujuan dari penggelapan tersebut adalah agar lalat buat tidak menyukai kegelapan sehingga pada saat botol kultur digelapkan maka Drosophila akan pindah ke tempat terang yaitu ke botol kultur baru.Terakhir adalah isolasi betina virgin. Tujuan dari isolasi betina virgin adalah untuk mendapatkan lalat virgin yang galur murni. Individu betina virgin adalah betina yang sama sekali belum pernah dibuahi oleh induk jantan. Individu semacam ini diperlukan untuk penyilangan antara dua strain yang berbeda. Lalat betina dapat menyimpan dan memakai sperma suatu pembuahan dalam jangka waktu yang panjang sehingga individu betina untuk keperluan penyilangan tersebut harus berupa betina virgin.IV. KESIMPULAN1. Praktikum kali ini di temukan sebanyak 3 jantan dan 4 betina dari 7 Drosophila tipe liar, 2 jantan dan 3 betina dari 5 Drosophila tipe eboni dan ada 5 jantan dan 7 betina dalam 12 Drosophila tipe white eyes.2. Dari isolasi betina virgin yang berhasil lahir namun mati sebanyak 4 Drosophila dengan jenis kelamin 2 betina dan 2 jantan serta yang lahir sempurna dan hidup sebanyak 1 lalat Drosophila. Sedangkan yang belum lahir dalam kurun waktu 5 hari sebanyak 2 Drosophila.