lidah buaya ( aloevera)

43
LIDAH BUAYA

Upload: sapri-yanto

Post on 09-Jan-2017

370 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

LIDAH BUAYA

Page 2: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Asal-usul Lidah Buaya Lidah buaya dalam bahasa latin ialah  “Aloevera Barbadensis Miller” atau yang lebih dikenal dengan nama “Aloe Vera” Lidah buaya merupakan jenis tanaman berduri yang hanya tumbuh di daerah kering di benua Afrika Lidah buaya sebenarnya telah dikenal sejak ribuan tahun lalu, karena tanaman ini memiliki khasiat dan manfaat yang dapat dipergunakan untuk kesehatan

Page 3: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Bangsa Mesir Kuno telah lama mengetahui manfaat dan khasiat dari lidah buaya sebagai tanaman kesehatanan dan hal itu terjadi sejak tahun 1500 SM Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai

tanaman keabadian Pada zaman Yunani kuno ada seorang dokter bernama Discordes yang menyatakan bahwa tanaman lidah buaya dapat menyembuhkan beragam jenis penyakit yang diderita oleh tubuh

Page 4: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Penelitian tentang lidah buaya telah dilakukan sejak tahun 1930

Pada penelitian ini memberitahukan bahwa gel dalam tanaman herbal

lidah buaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan koreng, luka bakar, dan borok Gel yang melapisi daerah tertentu , maka akan dilindungi oleh bakteri penyebab infeksi dan microbodi, sehingga mempercepat penyembuhan

Page 5: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Kata aloe berasal dari bahasa Arab “alloeh” yang artinya zat yang pahit dan berkilau, sedangkan kata “vera” dianggap dari bahasa latin yang bermakna kebenaran Lidah buaya dalam bentuk segar selalu

digunakan Cleopatra untuk menjaga kulitnya agar tetap halus dan awet muda

Page 6: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Asam Amino Enzim

A, B1, B2, B12, C, E, Choline, Inositol, Folic acid

Ca, Mg, K, Na, Mn,CuCl, Fe,Zn,Cr

Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypeptidase, Carboxyphelolase

Arginine, Asparagin, Aspartic acid, Alanine, Serine, Glutamic, Threonine, Valine, Glycine, Lycine, Tyrozine, Phenylalanine,Proline, Histidine, Leucine, Isoleucine

KANDUNGAN

MineralVitamin

Page 7: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)
Page 8: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)
Page 9: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Potensi Lidah Buaya Di Negara maju (Amerika, Australia dan

negara di benua Eropa) digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan pangan

Kandungan nutrisi, gel atau lendir dalam lidah buaya mengandung mineral Zn, K, Fe, Vit. A, B1, B2, B12, C dan E, Inositol, asam folat dan kholin

Pengembangan agroindustri lidah buaya di Indonesia terpusat di Pontianak Kalimantan Barat

Page 10: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Tanaman lidah buaya yang berasal dari Pontianak (Aloe vera chinensis) merupakan varietas terunggul di Indonesia bahkan diakui keunggulannya di dunia

Tanaman jenis ini setiap pelepahnya memiliki berat sekitar 0,8 – 1,2 kg dan dapat dipanen setiap bulan sejak bulan ke-10 – 12 setelah penanaman

Page 11: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Mutu panen setiap pelepah sebagian besar tergolong mutu A yaitu tanpa cacat atau serangan hama penyakit daun

Hingga kini luas areal lahan yang ditanami lidah buaya di Kalimantan Barat mencapai 75 ha, dan sebagian besar oleh petani Kota Pontianak

Produksinya rata-rata 6 -7 ton/ha tiapkali panen atau 24 – 30 ton/ha/tahun dengan harga pelepah lidah buaya segar ditingkat petani mencapai Rp. 800,- - Rp. 1.500,-

Page 12: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Areal penanaman lidah buaya di Kalimantan Barat

Page 13: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Data ekspor lidah buaya dari Pontianak

Page 14: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Pohon Industri Lidah Buaya

Page 15: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Ciri-ciri Lidah Buaya Tumbuh di tempat yang memiliki suhu panas atau biasa di tanam di dalam pot ataupun di pekarangan rumah untuk dijadikan tanaman hias Daunnya agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi/ berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya mencapai 15-36 cm,

lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan ( jingga ) Banyak di Afrika sisi Utara, Hindia Barat

Page 16: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Termasuk jenis tanaman tahunan Mempunyai daun yang tebal dan bergerigi Hampir menyerupai kaktus Lidah buaya hanya mempunyai batang pokok yang pendek Daun lidah buaya berwarna hijau dan bergerigi yaitu duri di sepanjang tepi daun dan mempunyai panjang bervariasi sesuai dengan jenisnya Bentuknya meruncing ke bagian atas seperti bentuk tombak, mempunyai permukaan yang rata di bagian atas dan cembung di bagian bawah Daun lidah buaya banyak mengandung air

Page 17: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Karakteristik Lidah BuayaBatang Tanaman Aloe Vera 

Berbatang pendek Batangnya tak terlihat di karenakan tertutup oleh daun-daun yang rapat dan beberapa terbenam dlm tanah Melewati batang ini dapat nampak

tunas-tunas yang setelah itu jadi anakan Aloe Vera yang bertangkai panjang juga nampak dari batang melewati

celah-celah atau ketiak daun

Page 18: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Batang Aloe Vera juga bisa disetek untuk perbanyakan tanaman Peremajaan tanaman ini dikerjakan memangkas habis daun dan batangnya, lantas dari sisa tunggul batang ini dapat nampak tunas-tunas baru atau anakan

Page 19: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Daun tanaman Aloe Vera

Berupa pita dengan helaian yang memanjang Daunnya berdaging tidak tipis, tak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak memiliki kandungan air ) dan banyak memiliki kandungan getah atau lendir ( gel ) sebagai bahan baku obat Tanaman lidah buaya tahan pada kekeringan di karenakan didalam daun banyak tersimpan cadangan air yang bisa digunakan pada saat kekurangan air

Page 20: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Wujud daunnya mirip pedang dengan ujungnya

meruncing, permukaan daunnya

dilapisi oleh lilin, dengan duri lemas dipinggirnya

Panjang daun bisa meraih 50 – 75 cm, dengan berat 0, 5

kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang bersaf-

saf

Page 21: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Bunga Aloe Vera Berwarna kuning atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun Bunga memiliki ukuran kecil, tersusun dalam rencanaian berupa tandan, dan panjangnya dapat meraih 1 meterBunga umumnya nampak apabila ditanam di pegunungan

Page 22: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Akar tanaman Aloe Vera Berbentuk akar serabut yang pendek dan ada di permukaan tanah Panjang akar berkisar pada 50 – 100 cm

Untuk pertumbuhannya tanaman menginginkan tanah yang subur dan gembur dibagian atasnya

Page 23: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)
Page 24: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Varietas lidah buaya Tanaman aloe vera memiliki 350 lebih jenis yang telah diidentifikasi Namun dari sekian banyak varietas lidah

buaya - dari yang mengandung racun hingga yang menyehatkan, ternyata hanya ada 3 jenis lidah buaya di

seluruh dunia yang paling banyak dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomis untuk keperluan farmasi, kosmetik serta bahan makanan kesehatan yaitu Aloe vera Barbadensis, A.v Chinensis dan Aloe Ferox

Page 25: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Perbedaan Aloe Vera Barbadensis Dan Chinensis

Perbedaan PelepahChinensis memiliki daun atau pelepah cenderung sedikit cekung, namun barbadensis miller memiliki daun lebih cembung berisi serta jumlah pelepah 3-4 lebih banyak

Aloe Vera Chinensis

Page 26: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Lidah buaya barbadensis lebih diminati kebanyakan industri Baik digunakan untuk pengobatan Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh

Page 27: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Perbedaan Bunga

Warna bunga lidah buaya chinensis

oranye Barbadensis berbunga kuning

Page 28: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Perbedaan Kandungan Nutrisi Aloe VeraKandungan Barbadensis (ppm) Chinensis (ppm)

Asam Aspartat 43,00 14,37Asam Glutamat 52,00 14,27Alanin 28,00 1,09Isoleusin 14,00 3,72Fenilalanin 14,00 4,47Threonin 31,00 5,68Prolin 14,00 0,07Valin 14,00 6,85Leusin 20,00 8,53Histidin 18,00 5,92Serin 45,00 6,35Glisin 28,00 7,80Methionin 14,00 1,83Lysin 37,00 8,27Arginin 14,00 4,81Tyrosin 14,00 3,24Tryptophan 30,00 -

Page 29: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Untuk urusan bisnis/komersial, ada tiga jenis tanaman lidah buaya yang dibudidayakan yaitu : Aloe vera atau Aloe barbadensis Miller Cape aloe atau Aloe ferox Miller Socotrine aloe atau Aloe perry

Baker

Page 30: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Karakteristik Aloe barbadensis Miller:• Bentuk daun : Lebar dibagian bawah, dengan pelepah bagian atas cembung• Lebar daun : 6-13 cm• Lapisan lilin pada daun : Tebal• Duri : Di bagian pinggir daun• Batang : Tidak terlihat jelas• Tinggi bunga (mm) : 25-30 (tinggi tangkai bunga 60-100 cm)• Warna bunga : Kuning

Page 31: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Karakteristik lidah buaya Aloe ferox miller• Bentuk daun : Lebar di bagian bawah• Batang : Terlihat jelas (tinggi 3-5 m atau lebih)•Lebar daun : 10-15 cm•Lapisan lilin pada daun

: Tebal•Duri : Di bagian pinggir

dan bawah daun•Tinggi bunga (mm) : 35- 40•Warna bunga : Merah tua hingga jingga

Page 32: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Karakteristik lidah buaya Aloe perryi baker• Bentuk daun : Lebar di bagian bawah• Batang : Tidak terlihat jelas (lebih kurang 0,5 m)• Lebar daun : 5-8 cm• Lapisan lilin pada daun : Tipis• Duri : Di bagian pinggir daun• Tinggi bunga (mm) : 25-30• Warna bunga : Merah terang

Page 33: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Karakteristik tanaman lidah buaya komersial

Page 34: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Ciri-Ciri Lidah Buaya Chinensis Warna bunga cenderung jingga Adanya lapisan putih (lilin tipis ) pada pelepah tanaman dewasa Pelepah berwarna hijau terang dan memiliki bintik, pelepah menyilang ke atas bukan melebar Ujung pelepah sedikit cekung dengan ketebalan rata-rata 1,5 - 2 cm (tanaman dewasa) Bobot per pelepah dewasa dapat

mencapai berat 8 ons - 1,5 kg

Page 35: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)
Page 36: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Pelepah lidah buaya yang dipanen dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yang digunakan yaitu :DaunKeseluruhan daunnya dapat digunakan langsung baik secara tradisional maupun dalam bentuk eksudatnya

Page 37: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Eksudat Eksudat adalah getah yang keluar dari daun saat dilakukan pemotongan Eksudat berbentuk

kental, berwrna kuning dan

rasanya pahit Terdapat di pangkal daun atau pelepah Eksudat mengandung senyawa glikosida

(antraglikosida) yang merupakan derivat antrakuinon seperti aloin yang bersifat laksatif dan digunakan sebagai obat pencahar

Page 38: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Gel Gel adalah bagian berlendir yang

diperoleh dengan cara menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan

Gel sangat mudah rusak karena mengandung bahan aktif dan enzim yang sangat sensitif terhadap suhu, udara dan cahaya

Page 39: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Irisan melintang daun lidah buaya

Aloin banyak dikandung di dalam jaringan perisiklik

Page 40: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Komposisi dan sifat gel lidah buaya segar

Page 41: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Diagram Alur Budidaya Tanaman Lidah Buaya

Page 42: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Pembibitan

Bibit siap tanam kuaitas terbaik

Page 43: LIDAH BUAYA ( ALOEVERA)

Kriteria panen (Aloe vera Center Pontianak, 2003) :

Warna pelepah hijau kekuningan

Ujung daun sedikit menguning

Panen

Daun tidak cacat atau luka dan tanpa serangan hama dan penyakit Panjang daun berkisar 40 – 60 cm Lebar pangkal pelepah 8 – 13 cm Ketebalan 2 – 3 cm Umur tanaman panen 10 – 12 bulan Berat pelepah 200 – 600 g