life skills

Upload: akbar-fauzan

Post on 18-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS EDUCATION)Disampaikan pada Pelatihan Guru MA

Oleh Dr. H. ASEP ENCU, M.Pd

BIDANG MAPENDA KANWIL KEMENAG PROVINSI JAWA BARAT

BekerjaData Susenas Tahun 2003

Menikah

Menganggur

18 % melanjutkan ke PT

SMA/MA harus menyusun sebuah program PUMN

PP.19 tahun 2005 Pasal 13 ayat 1 dan 2 Life Skills

1

2

3

4

5

Kecakapan HidupKecakapan hidup merupakan keterampilan atau kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berperilaku positif, yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupan secara lebih efektif (WHO, 1997).

Life skills merupakan upaya untuk menjembatani kesenjanganantara program pembelajaran dengan kebutuhan masyarakat, dan tidak untuk mengubah kurikulum yang ada.

KURIKULUM LIFE SKILLS

Umum

Mengembalikan pendidikan pada fitrahnya, yakni mengembangkan potensi peserta didik Tujuan Life Skills

Khusus

a. Mengaktualisasaikan potensi peserta didik dan memberikan kesempatan pada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel. b. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah.

Pembagian Life SkillsPersonal Skills General Life Skills Social Skills Life Skills Academic Skills Specific Life Skills Vocational Skills

Kecakapan Akademik (kemampuan berpikir Ilmiah)

1. Identifikasi Variabel 2. Merumuskan Hipotesis 3. Melaksanakan PenelitianSpecifik Life Skills Kecakapan Vocational (keterampilan kejuruan) Keterampilan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan yang ada di masyarakat

Dalam kehidupan nyata diperlukan GLS dan SLS.

di

masyarakat

akan

selalu

Pendidikan Life Skills di SMA/MA

SMA/MA

VS, sebagai bekal antisipasi memasuki Dudi apabila tidak melanjutkan pendidikan.

Implementasinya: Reorientasi pembelajaran Pembekalan kecakapan vocational Reformasi sekolah (iklim sekolah, manajemen sekolah, dan sinergi dengan masyarakat.

Pendidikan kecakapan vocational di SMA/MA diarahkan agar peserta didik dapat menguasai Bahasa Inggris/Arab sebagai wahana komunikasi dan satu kecakapan vocasional lain yang dapat digunakan untuk mencari nafkah. Vocatonal skills: kecakapan yang dapat menjadikan seseorang mampu mendapatkan penghasilan guna menopang kebutuhannya. Contoh: Bahasa Asing Olah Raga Kesenian Perawatan Kesehatan Pengasuhan Anak Tata Boga Otomotif

MagangMagang adalah proses pembelajaran dimana seseorang memperoleh dan menguasai suatu keterampilan tampa dan atau dengan petunjuk orang yang sudah terampil dalam pekerjaan itu. Proses belajar melalui magang terjadi dalam bentuk belajar sambil bekerja. Pemagang akan membiasakan diri untuk mengikuti proses pekerjaan yang sudah bisa dialkukan oleh sumber belajar (tutor), pemagang bukan hanya melihat dan mendengar teori pekerjaan, namun harus melakukan pekerjaan secara langsung. Melalui kegiatan ini, maka secara tidak sadar pemagang selain memperoleh keterampilan, juga akan mengalami perbuatan dalam pengetahuan dan sikap terutama sikap dalam menghadapi pekerjaan tersebut.

Uji KompetensiUntuk mengetahui kompetensi peserta didik berkaitan dengan bidang keterampilan (vocational skill) yang diambil diperlukan uji komtensi yang dilakukan oleh sekolah bekerja sama dengan intasi terkait. Bagi peserta didik yang dinyatakan lulus, diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah memiliki kemampuan yang dipersyarakatkan dalam bidang keterampilan tertentu. Selain sebagai bukti kemampuan, sertifikat juga dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

Pengembangan Life Skills pada SMA/MA yang Berkerunggulan KhususPenyelenggaraan MA berwawasan khusus (plus penguasaan keterampilan) dimaksudkan untuk memberikan keterampilan hidup tertentu pada peserta didik sesuai dengan potensi daerah, bakat dan pilihan hidup yang terkait dengan mata pelajaran tertentu di MA. Program ini bersifat intra dan ekstra. Pengembangannya dapat dilakukan melalui: a. Pemberdayaan dan pemanfaatan potensi lokal seoptimal mungkin. b. Pemberian peluang pada sekolah dalam meilih dan melaksanakan keterampilan tertentu. c. Pemberdayaan unit-unit terkait dalam penyiapan dalam pengembangan kurikulum muatan lokal yang berpijak pada perkembangan jaman dan teknologi modern.

Pengelompokkan SMA/MA Berkeunggulan KhususIlmu-ilmu Dasar Keterampilan

Model SMA/MA Berkeunggulan Khusus

Kesenian/ORBahasa Asing Lingkungan Hidup

Teknologi InformatikaKepribadian

Landasan AgamisDalam Pandangan IslamMencari Ilmu (Wajib)

Memperoleh kebahagian dunia dan akhirat

Kebahagian tertinggi Akhirat (Q.S.93:4)

Memiliki Keterampilan GLS/VS

Dapat mencari nafkah dengan cara yang benar

Sekian, TerimakasihAlhamdulillah

Curriculum VitaeNama Tempat/Tgl Lahir NIP Pangkat/Gol Alamat Rumah Alamat Kantor Riwayat Pendidikan: : Dr. H. Asep Encu, M.Pd : Bandung, 11 Desember 1963 : 196312111987031002 : Pemebina Utama Muda/IVc : Jl. Cilimus No.38B Sersan Bajuri Isola-Sukasri Bandung : Jl. Ahmad Yani, Koropeak Kab. Garut Tlp. (026)2233550

1. 2. 3. 4.5. 6. 7.

SD lulus tahun1975 SMP lulus tahun 1979 MA (Madrasah Aliyah) lulus tahun 1982 Sarjana Muda tahun 1985 Tadris Bahasa Inggris IAIN Sunan Gunung Jati Bandung. S1 lulus tahun 1988 di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung (sekarang UIN). Jurusan Pendidikan Agama Islam. S2 Magister Pendidikan dari IKIP Bandung (sekarang UPI) pada tahun 1993 Program Studi Pengembangan Kurikulum. S3 Doktor Ilmu Pendidikan Konsentrasi Manajemen Pendidikan dari UNINUS Bandung pada tahun 2011.

Riwayat Pekerjaan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Guru MTsN Cimahi Dari tahun 1987 s.d 1997. Kepala MTsN 2 Kota Bandung dari tahun 1998 s.d 2004. Kepala MAN 1 Kota Bandung dari tahun 2005 s.d 2010. Kepala MAN 2 Kota Bogor April 2010 sd September 2011 Kepala MAN 1 Garut Sejak bulan Oktober 2011 Dosen pada Fakultas Tarbiayah UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 1998 s.d 2009.

Pendidikan Luar Negeri:1. 2. Training of Master Teacher di SEAMIO INNOTECH Philippines tahun 1999 Intensive English Program di Center for Languages and Translation, Universiti Sains Malaysia tahun 2007 Apprenticeship Program di Melbourne-Australia pada tahun 2008

3.