TANDA BAHAYA KEHAMILAN

“Pentingnya mengenal tanda bahaya pada kehamilan

demi keselamatan ibu dan janin”

Rutin periksa kandungan di Bidan atau Rumah Sakit

Istirahat cukup

Aktivitas/olahraga cukup sesuai masa kehamilan

Konsumsi makanan gizi seimbang

Hindari rokok

Kenali masalah kehamilan sedini mungkin

Program Profesi Ners FIK UI 2014-2015Stase Maternitas

Poli Kebidanan, RSCM

Disusun Oleh:Esti Cahya Ningrum | Hadiah Ardiani

Luciama Ayu Lestari | Ragil Yuli AtmokoRamandhany Legawanti | Rima Hanifati

Program Profesi NersFakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia2015

PENCEGAHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN

TANDA BAHAYA KEHAMILANTanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/ periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan bahaya pada janin dan ibu (Pusdiknakes,2003)

DETEKSI DINI Trimester 1 (0 minggu - 12 minggu)• Perdarahan • Mual dan Muntah Berlebih • Anemia • Demam Tinggi

Trimester 2 (13 minggu - 28 minggu)• Demam Tinggi • Aktivitas Bayi Minimal • Anemia

Trimester 3 (29 minggu - 40 minggu)• Perdarahan • Sakit Kepala Berat • Penglihatan Kabur • Bengkak pada Muka dan Tangan • Aktivitas Janin Minimal • Ketuban Pecah Dini • Kejang • Anemia • Demam Tinggi

TUJUAN• Mengenali tanda-tanda yang mengancam

bagi ibu hamil danjaninnya sejak dini. • Dapat mengambil tindakan yang tepat yaitu

menghubungi tenaga kesehatan terdekat bila menemui tanda bahaya kehamilan untuk mendapat perawatan segera.

PRE-EKLAMPSIAPre Eklampsia adalah suatu kondisi spesifik kehamilan, yang terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan, berupa berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema, dan proteinuria

TANDA & GEJALA PRE-EKLAMPSIA• Tekanan Darah: > 140/90 mmHg• Edema/bengkak pada wajah dan tangan• Proteinuria• Pandangan Kabur• Penurunan Kesadaran

DAMPAK BAGI KEHAMILAN• Pasokan ke plasenta berkurang • Eklampsia • Putus tali plasenta • Gagal ginjal dan hipertensi permanen • Kemunduran/lambat pertumbuhan janin• Kekurangan oksigen pada janin

PENANGANAN• Istirahat/Tirah baring*• Obat antihipertensi*• Magnesium Sulfat*• Monitor tanda vital**) dibawah pengawasan medis

KETUBAN PECAH DINI(Preterm Premature Rupture of Membrane)

Pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan, dan setelah ditunggu satu jam, belum ada tanda persalinan. Waktu sejak pecah ketuban sampai terjadi kontraksi rahim disebut “kejadian ketuban pecah dini” (periode laten). Kondisi ini merupakan penyebab terbesar persalinan prematur.

PENYEBAB, TANDA DAN GEJALAPenyebab:• Riwayat ketuban pecah dini pada

kehamilan sebelumnya • Infeksi traktus genital • Perdarahan antepartum • Merokok • Janin letak sungsang/lintang Tanda dan Gejala • Keluar cairan ketuban dari vagina,

khas bau ketuban • Demam • Bercak vagina yang banyak • Nyeri perut • Denyut jantung janin bertambah

cepat merupakan tanda-tanda infeksi terjadi

PENANGANAN • Istirahat/ tirah baring*• Deteksi dan penanganan terhadap faktor

risiko persalinan preterm*• Pemberian obat tokolitik: Golongan Obat

Beta-Mimetik, Magnesium Sulfat*• Pemberian antibiotika profilaksis* • Pemberian kortikosteroid untuk pematangan

paru- paru janin**) dibawah pengawasan medis