lingkungan ekonomi akuntansi

7
Lingkungan Ekonomi Akuntansi Tujuan pelaporan keuangan, menurut FASB, “berasal sebagian besar dari kebutuhan mereka yang menjadi sasaran informasi, yang selanjutnya sangat tergantung pada sifat kegiatan ekonomi serta keputusan yang melibatkan para pemakai itu”. Oleh karena itu, pemahaman atas lingkungan ekonomi, hukum, politik, dan social penting dalam penetapan standar. Alasan kedua mengapa pemahaman atas lingkungan akuntansi ini begitu penting bagi akuntan adalah bahwa lingkunganlah yang member akuntan harga – harga yang digunakan untuk mengukur aktiva dan ekuitas yang tercantum dalam neraca. Para periset telah memeriksa lingkungan akuntansi dari beberapa sudut yang berbeda. Mereka mempertimbangkan sifat system ekonomi serta mencatat pemakai – pemakai potensial akuntansi dalam system itu, dengan menanyakan siapa yang menggunakan akuntansi, mengapa, dan apa preferensi mereka. PEREKONOMIAN SWASTA Karakteristik perekonomian sebagai perekonomian swasta dan kapitalis membuat FASB menyatakan bahwa “fungsi pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna bagi mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang badan usaha dan tentang investasi dalam atau pinjaman kepada badan – badan usaha”. Daftar mereka yang berpotensi membuat keputusan ekonomi ini mencakup pemilik, pemberi pinjaman, pemasok, pegawai, dan manajemen.

Upload: eki-tirta-kusumah

Post on 02-Aug-2015

254 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lingkungan ekonomi akuntansi

Lingkungan Ekonomi Akuntansi

Tujuan pelaporan keuangan, menurut FASB, “berasal sebagian besar dari kebutuhan

mereka yang menjadi sasaran informasi, yang selanjutnya sangat tergantung pada sifat kegiatan

ekonomi serta keputusan yang melibatkan para pemakai itu”. Oleh karena itu, pemahaman atas

lingkungan ekonomi, hukum, politik, dan social penting dalam penetapan standar. Alasan kedua

mengapa pemahaman atas lingkungan akuntansi ini begitu penting bagi akuntan adalah bahwa

lingkunganlah yang member akuntan harga – harga yang digunakan untuk mengukur aktiva dan

ekuitas yang tercantum dalam neraca.

Para periset telah memeriksa lingkungan akuntansi dari beberapa sudut yang berbeda.

Mereka mempertimbangkan sifat system ekonomi serta mencatat pemakai – pemakai potensial

akuntansi dalam system itu, dengan menanyakan siapa yang menggunakan akuntansi, mengapa,

dan apa preferensi mereka.

PEREKONOMIAN SWASTA

Karakteristik perekonomian sebagai perekonomian swasta dan kapitalis membuat FASB

menyatakan bahwa “fungsi pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna

bagi mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang badan usaha dan tentang investasi dalam

atau pinjaman kepada badan – badan usaha”. Daftar mereka yang berpotensi membuat keputusan

ekonomi ini mencakup pemilik, pemberi pinjaman, pemasok, pegawai, dan manajemen. Masing

– masingnya dianggap telah melakukan investasi dalam badan usaha dan oleh karenanya,

mempunyai kepentingan dalam hasil investasi itu: pemasok mengharapkan pembayaran, serta

pegawai dan manajemen mengharapkan gaji dan upah. Perusahaan harus menghasilkan cukup

kas untuk memberikan imbalan (return) yang diinginkan atas hasil investasi yang dilakukan

kelompok – kelompok ini.

Asumsi bahwa pemakai mempunyai kepentingan yang sama telah mengundang kritik

implicit dari beberapa sumber. Professor Standford, William Beaver misalnya, mentabulasi

berbagai pemakai informasi akuntansi, memecahnya menjadi lima kelompok utama sebagai

berikut:

Page 2: Lingkungan ekonomi akuntansi

Unsur – unsur dalam lingkungan pelaporan keuangan

I. Investor

A. Terdiversifikasi vs. Tidak Terdiverifikasi

B. Aktif vs. Pasif

C. Professional vs. Nonprofessional.

II. Perantara Informasi

A. Analisis Keuangan

B. Badan Penentu Peringkat Organisasi

C. Badan Penentu Peringkat Saham

D. Pemberi Jasa Penasihat Investasi

E. Perusahaan Pialang

III. Regulator

A. FASB

B. SEC

C. Kongres

IV. Manajemen

A. Perusahaan Besar vs. Kecil

B. Perusahaan Terbuka vs. Tertutup

V. Auditor

A. Kantor Nasional vs. Lokal

B. SEC Practice vs. Non – SEC Practice

Pemegang Saham versus Pemegang Pernyataan

Para kritikus FASB berpendapat bahwa penekanan FASB pada pemilik tidak sepenuhnya

menghargai kompleksitas perekonomian modern. Mereka menunjukan fakta – fakta berikut:

1. Dana – dana pension serta perantara keuangan besar lainnya memiliki sebagian besar

saham perusahaan – perusahaan public sehingga kepemilikan individual semakin jarang

2. Leveraged buyout (LBO) telah memperbesar bagian kewajiban dalam neraca sampai ke

titik di mana para kreditor mungkin dapat melaksanakan lebih banyak kendali daripada

pemegang saham.

Page 3: Lingkungan ekonomi akuntansi

3. Badan – badan pemerintah mengendalikan sebagian besar perekonomian dalam

kebanyakan Negara.

Mereka yang menganut pandangan yang lebih luas cenderung berpendapat bahwa semua

organisasi, bukan hanya perusahaan public, mempunyai kewajiban untuk melapor bukan saja

kepada para pemegang saham tetapi kepada siapapun yang mempunyai penyertaan (stake) dalam

perusahaan – yaitu para pemegang penyertaan (stakeholder).

Pandangan ini jelas controversial. Yang penting disini bukanlah masalah menentukan sikap

tetapi hanya menekankan pandangan kita tentang bagaimana perekonomian berjalan memang

akan mempengaruhi pandangan kita tentang sifat informasi yang tepat yang harus mengalir dari

badan usaha kepada para unsur – unsurnya.

Pasar Sekuritas

Para periset akuntansi khususnya tertarik pada pasar modal karena pengamatan atas reaksi

– reaksi pasar terhadap informasi akuntansi merupakan cara untuk menguji teori – teori

akuntansi yang sebelumnya tidak ada. Salah satu dilemma dalam penekanan pada kegunaan

informasi bagi pemakai individual adalah sulitnya menguji hipotesis – hipotesis secara empiris.

Pengujian pasar tampaknya menawarkan jalan keluar untuk masalah ini dengan memungkinkan

periset memusatkan perhatian pada dampak para investor sebagai satu kesatuan pasar.

Secara lebih umum, pendekatan terhadap teori yang didasarkan pada pasar mengajukan dua

tujuan untuk akuntansi. Pertama, informasi memang perlu untuk memungkinkan alokasi sumber

daya yang optimal diantara para produsen. Suatu alokasi yang optimal akan terjadi bila para

produsen dapat memperoleh dana modal yang diperlukan untuk mencapai produk nasional bruto

yang maksimum dengan jumlah sumber daya tertentu.

Kedua, informasi diperlukan agar memungkinkan investor memiliki portofolio sekuritas

yang optimal menurut preferensi resiko – imbalan (risk return preference) investor tersebut di

dalam kerangka harga – harga sekuritas yang ada di pasar. Dengan kata lain, informasi itu perlu

untuk menetapkan harga – harga sekuritas yang mencerminkan hubungan resiko dan imbalan.

Page 4: Lingkungan ekonomi akuntansi

Efisiensi Pasar

Dalam bentuk teoritisnya, syarat – syarat yang harus ada dalam pasar yang efisien adalah:

1. Tidak ada biaya transaksi dalam memperdagangkan sekuritas.

2. Semua informasi yang ada sama tersedianya bagi semua pedagang tanpa biaya.

3. Semua pedagang mempunyai harapan yang homogeny mengenai implikasi

informasi yang tersedia

Suatu pasar dapat dikatakan efisiensi sehubungan dengan informasi tertentu, jika tidak

mungkin mendapatkan laba abnormal dengan melakukan jual beli berdasarkan informasi itu.

Untuk membalik temuan pasar yang efisien ini tidaklah cukup dengan menunjukan kasus – kasus

di mana diperoleh laba yang berlebihan, karena definisi ini bersifat statistic, yaitu definisi ini

hanya berlaku secara rata – rata.

Definisi efisiensi pasar menurut Fama, walaupun secara intuitif menarik dalam beberapa

hal, juga penuh dengan permasalahan. Bagaimana kita dapat mengatakan informasi sepenuhnya

tercermin dalam harga suatu sekuritas jika kita mengatakan laba abnormal tidak dapat diperoleh,

maka ia harus mendefinisikan laba abnormal.

Para periset menghadapi dua sumber kesulitan lainnya dalam menyelidiki efisiensi pasar.

Pertama, hampir semua pengujian mengandalkan model – model penetapan harga yang teoritis

untuk membedakan yang normal dari yang abnormal. Oleh karena itu, pengujian – pengujian itu

merupakan pengujian gabungan atas efisiensi pasar dan model tersebut. Karena model – model

itu sendiri masih dalam pengembangan, hasil – hasil efisiensi pasar harus diperlakukan sebagai

hasil tentative. Kedua, tidak ada harga yang “sebenarnya’ yang dapat dipakai untuk menguji

divergensi. Harga – harga sekuritas hanya merupakan refleksi sentimentalitas masyarakat tentang

masa depan, berdasarkan informasi yang tersedia. Jika sentimentalitas atau informasi, harga juga

harus berubah. Jika sentimentalitas berubah mendadak, demikian pula harga.

EMH Bentuk Lemah

EMH bentuk lemah menyatakan bahwa harga – harga sekuritas sepenuhnya mencerminkan

informasi yang disiratkan oleh urutan harga historis. Penelitian – penelitian sebelumnya atas apa

yang dikenal sebagai random walk theory menemukan bahwa perubahan atas harga sekuritas

Page 5: Lingkungan ekonomi akuntansi

bersifat acak sehubungan dengan informasi yang tersedia sebelum perubahan. Berarti,

keuntungan yang berlebihan tidak dapat diperoleh hanya dengan mengetahui harga sekuritas di

masa lalu.

Pentingnya bentuk EMH ini bagi akuntansi adalah bahwa bentuk ini menyiratkan bahwa

informasi baru segera tertangkap dalam harga – harga sekuritas. Jika informasi baru itu tercermin

dalam harga secara bertahap, satu perubahan harga akan menjadi indikasi mengenai besar dan

arah perubahan harga berikutnya. Perubahan – perubahan harga akan independen hanya jika

pasar serta – merta menyesuaikan diri terhadap informasi baru; dan itulah yang terbukti terjadi.