lkj-ip dinas kesehatan kabupaten gresik tahun 2018gresikkab.go.id/media/sakip dinkes/lakip dinkes...
TRANSCRIPT
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Isi ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv
BAB I PENDAHULAN
1. Latar Belakang 1
2. Maksud Dan Tujuan 2
3. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik 3
4. Sistematika Penyusunan 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik 10
2. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja 14
3. Realisasi Anggaran 48
BAB IV PENUTUP 55
LAMPIRAN
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Tabel iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018 8
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 10
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Utama/ Sasaran Tahun 2018 11
Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2018
Sasaran Strategis 1
15
Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 1
15
Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2018
Sasaran Strategis 2
25
Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 2
26
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2018
Sasaran Strategis 3
36
Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 3
36
Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2018
Sasaran Strategis 4
41
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode
Renstra Sasaran Strategis 4
42
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018 48
Tabel 3.12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2018 51
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Gambar iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kesehatan keluarga,
perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan
masyarakat, serta kesehatan lingkungan
16
Gambar 3.2 Pelaksanaan kelas ibu hamil tahun 2018 17
Gambar 3.3 Pelayanan MTBS dan MTBM Pada Bayi dan Balita Tahun 2018 18
Gambar 3.4 Pelacakan Kasus Gizi Buruk Tahun 2018 20
Gambar 3.5 Pemantauan status gizi stunting melalui kegiatan pengukuran
Panjang badan di Posyandu Tahun 2018
20
Gambar 3.6 Kondisi Desa Kramat Inggil Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
Tahun 2018
21
Gambar 3.7 Jumlah Desa Menurut Strata Desa/ Kelurahan Siaga Aktif
Purnama Mandiri Tahun 2018
22
Gambar 3.8 Percepatan Desa ODF Pembangunan Jamban Sehat (Pilar 1)
dan Pemicuhan pilar 2 STBM melalui CTPS (Cuci Tangan
Pakai Sabun)
23
Gambar 3.9 Monev Pengolahan Air Minum Rumah Tangga Tahun 2018
(Pilar 3)
23
Gambar 3.10 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tahun 2018
27
Gambar 3.11 Rapat Koordinasi dengan Lintas Sektor terkait pelaksanaan
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
28
Gambar 3.12 Pelaksanaan ORI (Outbreak Response Immunization) Difteri
3 Putaran Tahun 2018
29
Gambar 3.13 Pemeriksaan dan Penyelidikan Epidemiologi Pengambilan
Specimen Penderita Penyakit PD3I
31
Gambar 3.14 Kegiatan Pelaksanaan Screening Penyakit Tidak Menular
GERDU PTM (GERakan posbinDU Penyakit Tidak Menular)
Tahun 2018
33
Gambar 3.15 Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular 33
Gambar 3.16 Pemeriksaan Jentik Nyamuk di Masyarakat Tahun 2018 34
Gambar 3.17 Pelaksanaan Fogging sebagai pencegahan kejadian DBD 35
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Gambar iv
Gambar 3.18 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kesehatan Tahun 2018
37
Gambar 3.19 Survey Akreditasi Puskesmas Sangkapura Tahun 2018 38
Gambar 3.20 Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Puskesmas Duduk
Sampeyan Tahun 2018
40
Gambar 3.21 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kuantitas dan
Kualitas Sumber Daya Kesehatan (Indikator Rasio Tenaga
Kesehatan) Tahun 2018
43
Gambar 3.22 Jumlah Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn, Dokter
Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan, Perawat, dan Apoteker)
Tahun 2018
44
Gambar 3.23 Kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Jabatan Fungsional 45
Gambar 3.24 Kegiatan penerimaan bagi dokter interenship tahun 2018 45
Gambar 3.25 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kuantitas dan
Kualitas Sumber Daya Kesehatan (Indikator Persentase
Tenaga Kesehatan dan Kefarmasian yang Berizin) Tahun 2018
46
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
mempunyai fungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik atas
penyelenggaran Pemerintahan. Untuk itu penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018 ini
secara garis besar berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun
capaian kinerja selama Tahun 2018. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik ini berdasarkan pada
amanat Peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengisyaratkan pentingnya Akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran
dan pertanggungjawaban anggaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4614);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4664);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4689);
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 2
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja
Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
11. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik No. 440/ 64/
4347.52 Tahun 2018 tentang Review Ke-2 Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021.
Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik Tahun 2018 berdasarkan pada Indikator Kinerja Utama
(IKU) yang tertuang pada Review Ke-2 Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, dan Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2018.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik Tahun 2018 ini merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun
ketiga dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Periode Tahun 2016-2021 dan yang telah direview. Maksud disusunnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Tahun 2018 adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan
pemerintahan yang jelas, transparan, dapat dipertanggungjawabkan,
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 3
sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pencapaian
target indikator kinerja utama dalam kurun waktu Tahun 2018 serta sebagai
wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja
berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik selama Tahun
Anggaran 2018;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik pada Tahun 2018;
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik di tahun selanjutnya serta masa yang akan datang;
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik dengan menerapkan azas transparansi, sistematik
dan accountable (dapat dipertanggungjawabkan).
3. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
1) Kedudukan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Kedudukan Dinas Kesehatan sebagai Organisasi Perangkat Daerah
diatur dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik. Adapun tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik adalah :
“Dinas Kesehatan mempunyai tugas dan kewajiban membantu
Bupati dalam menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan
melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Kesehatan”.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 4
2) Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
menyelenggarakan fungsi :
(1) Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program
urusan kesehatan.
(2) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan urusan kesehatan
(3) Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan
kesehatan
(4) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan
(5) Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi di bidang
kesehatan
(6) Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
urusan kesehatan
(7) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
3) Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun 2018
terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a) Subbagian Umum dan Kepegawaian
b) Subbagian Program dan Pelaporan
c) Subbagian Keuangan
3. Bidang Kesehatan Masyarakat, meliputi :
a) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
b) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
c) Seksi Kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, meliputi :
a) Seksi Survailans dan Imunisasi
b) Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
c) Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 5
5. Bidang Pelayanan Kesehatan, meliputi :
a) Seksi Pelayanan kesehatan primer
b) Seksi Pelayanan kesehatan rujukan
c) Seksi Pelayanan kesehatan tradisional
6. Bidang Sumber Daya Kesehatan, meliputi :
a) Seksi Kefarmasian
b) Seksi Alat kesehatan
c) Seksi SDM Kesehatan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (Puskesmas, Labkesda, UPPF)
4) Personil/ Pegawai
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi OPD adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai, sesuai dengan analisa jabatan dan berkompeten. Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik didukung oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang terdiri dari 1.030 pegawai.
4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Personil Perangkat
Daerah serta Sistematika Penyusunan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2018 yang
mendasarkan pada dokumen perencanaan.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 6
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun
2018. Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi : pembandingan
antara target dan realisasi kinerja tahun 2018; pembandingan capaian
kinerja tahun 2018 dengan tahun 2017 berdasarkan dokumen Review
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021; Analisis
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang
dihadapi serta langkah-langkah/ upaya antisipatif yang diambil serta
penyajian realisasi anggaran.
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik 2018 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dalam rangka
peningkatan kinerjanya.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Perencanaan Kinerja 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan
yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Perjanjian kinerja
ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik dalam satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka
Intensifikasi pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan publik,
Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel. Namun demikian, ruang lingkup ini lebih
diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program-
program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta
menggambarkan isu strategik yang sedang dihadapi organisasi. Untuk itu,
penyusunan Perencanaan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
2018 merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada
Indikator Kinerja Utama yang tertuang di Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 yang telah dilakukan review, dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2018, Serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Tahun 2018. Target Kinerja tersebut merepresentasikan nilai kuantitatif
yang harus dicapai selama tahun 2018. Target Kinerja pada tingkat sasaran
strategis akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi
didalam upaya pencapaian tujuan dan akan menjadi komitmen bagi Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik untuk mencapainya dalam Tahun 2018.
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 disusun berdasarkan pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI Nomor
53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan.
Adapun Perencanaan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik berdasarkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Perencanaan Kinerja 8
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2018
1
Meningkatnya
kesehatan keluarga,
perbaikan gizi
masyarakat, Promosi
dan pemberdayaan
masyarakat, serta
kesehatan lingkungan
1.1 AKI 105/ 100.000 KH
1.2 AKB 4/ 1.000 KH
1.3 Persentase balita gizi
buruk
2%
1.4 Persentase Desa
Siaga Aktif Purnama
Mandiri
40%
1.5 Persentase Desa/
Kelurahan STBM
8%
2 Meningkatnya
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
2.1 Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
90%
2.2 Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB)
skala Kabupaten
yang ditanggulangi <
24 Jam
84%
2.3 Persentase Desa/
kelurahan yang
memiliki Posbindu
PTM aktif
40%
2.4 Persentase
Keberhasilan
Pengobatan pasien
TB semua kasus
89%
2.5 Case Fatality Rate
(CFR) DBD
0,62%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Perencanaan Kinerja 9
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2018
3 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan
3.1 Persentase FKTP
terakreditasi
53%
3.2 Persentase RS
terakreditasi
100%
3.3 Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
50%
4 Meningkatnya
Kuantitas dan Kualitas
Sumber Daya
Kesehatan
4.1 Rasio Dokter
Spesialis Obgyn
2/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.2 Rasio Dokter
Spesialis Anak
2/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.3 Rasio Dokter Umum 70/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.4 Rasio Bidan Per
100.000 Penduduk
89/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.5 Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
117/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.6 Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
22/ 100.000
Jumlah Penduduk
4.7 Persentase tenaga
kesehatan yang
memiliki izin
100%
4.8 Persentase sarana
kefarmasian yang
berizin
100%
Sumber : Perjanjian Kinerja Kadinkes & Bupati 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun
2018 diukur berdasarkan pada format Pengukuran Kinerja sebagaimana yang
termuat dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintahan, yaitu dengan cara membandingkan antara
realisasi capaian indikator kinerja dengan target indikator kinerja sasaran yang
telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Tahun 2018.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam rangka
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik dan indikator kinerja sasaran/ utama yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
2018.
Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian indikator kinerja
sasaran Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut digunakan skala nilai peringkat
kinerja yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Predikat kinerja diisi dengan gradasi nilai (skala intensitas) berdasarkan kinerja
yang dicapai pada baris rata-rata capaian kinerja, dengan skala nilai peringkat
kinerja pada Tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
1. 91 ≥ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 11
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
Adapun realisasi dan tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik pada Tahun 2018 berdasarkan hasil pengukuran diatas
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran/ Utama Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
1 Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
1.1 AKI 105/ 100.000
KH
97/ 100.000
KH
108%
1.2 AKB 4/ 1.000 KH 4,06/ 1.000 KH 99%
1.3 Persentase balita gizi buruk
2% 0,15 % 193%
1.4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
40% 47,42% 118,55%
1.5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
8% 8,15% 102%
2 Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1 Persentase Desa/ Kelurahan yang mencapai UCI
90% 92,98% 103%
2.2 Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Kabupaten yang ditanggulangi < 24 Jam
84% 100% 119%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 12
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
2.3 Persentase Desa/ kelurahan yang memiliki Posbindu PTM aktif
40% 47,42% 118,55%
2.4 Persentase Keberhasilan Pengobatan pasien TB semua kasus
89% 91,58% 103%
2.5 Case Fatality Rate (CFR) DBD
0,62% 0,49% 121%
3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan
3.1 Persentase FKTP terakreditasi
53% 46,8% 88%
3.2 Persentase RS terakreditasi
100% 88,89% 89%
3.3 Persentase FKTP dengan nilai SKM minimal 80%
50% 90,6% 181%
4 Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
4.1 Rasio Dokter Spesialis Obgyn
2/ 100.000
Jumlah
Penduduk
2,57/ 100.000
jumlah
penduduk
128%
4.2 Rasio Dokter Spesialis Anak
2/ 100.000
Jumlah
Penduduk
2,26/ 100.000
jumlah
penduduk
113%
4.3 Rasio Dokter Umum
70/ 100.000
Jumlah
Penduduk
82,33/ 100.000
jumlah
penduduk
118%
4.4 Rasio Bidan Per 100.000 Penduduk
89/ 100.000
Jumlah
Penduduk
91,83/ 100.000
jumlah
penduduk
103%
4.5 Rasio Perawat Per 100.000 Penduduk
117/ 100.000
Jumlah
Penduduk
119,8/ 100.000
jumlah
penduduk
102%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 13
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
% CAPAIAN
4.6 Rasio Apoteker Per 100.000 Penduduk
22/ 100.000
Jumlah
Penduduk
26,77/ 100.000
jumlah
penduduk
122%
4.7 Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin
100% 100% 100%
4.8 Persentase sarana kefarmasian yang berizin
100% 100% 100%
Sumber : LKPJ Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 14
2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya berdasarkan hasil
pengukuran kinerja diatas dilakukan evaluasi dan analisis pencapaian kinerja
guna memberikan informasi yang lebih transparan mengenai pencapaian
kinerja sebagaimana yang telah ditargetkan pada tujuan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Tahun 2016 - 2021 melalui 4 (Empat) sasaran strategis dan
21 (Dua puluh satu) indikator kinerja sasaran/utama yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018.
Adapun evaluasi dan analisis tingkat pencapaian kinerja dari 4 (Empat)
sasaran strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Tahun 2018
tersebut adalah sebagai berikut :
Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan
pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai tujuan :
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan
pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan
mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran yang pertama ini dapat
dilihat pada tabel berikut :
SASARAN
STRATEGIS 1
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 15
Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2018
Sasaran Strategis 1
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2018
REALISASI
2017 2018
1 Meningkatnya
kesehatan
keluarga,
perbaikan gizi
masyarakat,
Promosi dan
pemberdayaan
masyarakat,
serta kesehatan
lingkungan
1.1 AKI 105/ 100.000
KH
95,91/ 100.000
KH
97/ 100.000
KH
1.2 AKB 4/ 1.000 KH
5,5/ 1.000 KH
4,06/ 1.000 KH
1.3 Persentase balita gizi buruk
2% 0,61 % 0,15 %
1.4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
40% 31,74% 47,42%
1.5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
8% 7,02% 8,15%
Sumber : LKj-IP Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2017
Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 1
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkatnya
kesehatan
keluarga,
perbaikan gizi
masyarakat,
Promosi dan
pemberdayaan
masyarakat,
serta
kesehatan
lingkungan
1.1 AKI 95/ 100.000 KH
97/ 100.000 KH
97,89%
1.2 AKB 4/ 1.000 KH 4,06/ 1.000 KH
98,5%
1.3 Persentase balita gizi buruk
2% 0,15 % 193%
1.4 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
50% 47,42% 94,84%
1.5 Persentase Desa/ Kelurahan STBM
15% 8,15% 54,3%
Sumber : Renstra Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2016-2021
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 16
Gambar 3.1. Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kesehatan keluarga,
perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta
kesehatan lingkungan
Pada Sasaran 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yaitu Meningkatnya
kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan
masyarakat, serta kesehatan lingkungan, dapat diukur keberhasilannya melalui 5
indikator kinerja utama. Meliputi AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian
Bayi) dan Persentase balita gizi buruk, Persentase desa siaga aktif purnama
mandiri, serta persentase desa/kelurahan STBM.
Pada 3 indikator awal (AKI, AKB, Persentase balita gizi buruk) dapat
dijelaskan bahwa semakin menurunnya nilai realisasi, maka semakin berhasil
indikator tersebut. Indikator pertama yaitu Capaian AKI (Angka Kematian Ibu) pada
tahun 2018 mencapai 108% yang berarti dalam skala nilai peringkat kinerja yaitu
Sangat Tinggi. Hal ini dibuktikan dengan realisasi pada tahun 2018 sebesar 97/
100.000 Kelahiran Hidup. Hasil realisasi memang lebih tinggi dari target namun
dari jumlah kematian mengalami kenaikan. Jumlah absolute kematian Ibu pada
tahun 2018 sebanyak 20 kematian ibu dari 20.695 jumlah kelahiran hidup,
sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 19 kematian ibu dari 19.810 jumlah
kelahiran hidup.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 17
Jumlah kematian ibu yang meningkat terbanyak disebabkan karena ibu
hamil penderita Pre Eklampsia yang juga memiliki risiko tinggi berupa penyakit
penyerta seperti Penyakit Stroke (CVA), Xerosis Hepatis, Gagal ginjal stadium V,
Lupus nefritis (SLE), Hepatoma dan Ca Mammae. Sedangkan tenaga kesehatan
juga kurang optimal dalam melakukan screening preeklampsia.
Kematian akibat preeklampsia dapat dicegah jika skrining dilakukan lebih
dini dan optimal. Selain itu kurang tahunya masyarakat bahwa puskesmas bisa
melakukan ANC terpadu (Pemeriksaan kehamilan secara komprehensif) sehingga
masyarakat yang berisiko bisa ditemukan lebih awal.
Upaya yang dilakukan dalam rangka menurunkan jumlah dan angka
kematian Ibu, yaitu :
1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam
pemberian KIE (Konsultasi, Informasi dan Edukasi) pada ibu-ibu yang
berisiko tinggi agar bisa direncanakan kehamilan yang sehat dan selamat
2. Pengoptimalan peran nakes dalam skrining pre eklampsia dan peningkatan
kompetensi nakes dalam penatalaksanaan pre eklampsia pra rujukan
melalui bimbingan dari dokter spesialis
3. Mengembangkan kegiatan kelas bumil sebagai wadah untuk meningkatkan
kesadaran masyarkat akan pentingnya ANC Terpadu dengan melibatkan
pemberdayaan masyarakat.
Gambar 3.2 Pelaksanaan kelas ibu hamil Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 18
Indikator Kedua yaitu Capaian AKB (Angka Kematian Bayi) pada tahun 2018
mencapai 99%, dalam skala nilai peringkat kinerja yaitu Sangat Tinggi. Realisasi
kematian bayi pada tahun 2018 sebesar 4,06/1.000 Kelahiran Hidup. Realisasi
tersebut lebih rendah dari tahun 2017 yaitu 5,5/1.000 Kelahiran Hidup. Adapun
realisasi yang lebih rendah tersebut menunjukkan bahwa kematian bayi mengalami
penurunan dari tahun lalu, dari 109 kematian bayi menurun menjadi 84 kematian
bayi.
Prestasi yang dicapai dari keberhasilan penurunan kematian bayi tersebut
dikarenakan :
1) Peningkatan kualitas RSUD Umar Mas’ud Bawean dalam memberikan
pelayanan didukung dengan adanya dokter WKDS (Wajib Kerja Dokter
Spesialis) yang salah satunya termasuk dokter spesialis kandungan (Sp.OG)
dan dokter spesialis anak (Sp.A)
2) Tenaga Kesehatan sudah melakukan Rujukan Dalam Rahim (RDR) dan
Rujukan Dini Berencana (RDB), sehingga bayi yang bermasalah dan harus
segera ditangani/ dirujuk bisa menerima pelayanan yang semestinya dan
selamat
3) Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) dan SDIDTK (Stimulasi,
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang) yang lebih berkualitas dalam
rangka pemantauan kesehatan bayi baru lahir agar bayi bisa sehat sesuai
dengan tumbuh kembangya yang optimal.
Gambar 3.3 Pelayanan MTBS dan MTBM Pada Bayi dan Balita Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 19
Keberhasilan tersebut wajib dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga harus
direncanakan upaya yang akan dilakukan. Upaya tersebut yaitu :
a) Pemberdayaan masyarakat untuk pengadaan kelas ibu balita dalam rangka
peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku ibu yang mempunyai bayi dan
balita untuk mewujudkan pelayanan kesehatan bayi yang optimal.
b) Peningkatan kualitas dan tindak lanjut dari pelayanan MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit) dan MTBM (Manajemen terpadu Balita Muda)
c) Peningkatan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam peningkatan
kompetensi nakes dalam pelayanan gawatdaruratan maternal neonatal.
Kemudian Indikator ketiga dalam mencapai keberhasilan sasaran 1 yaitu
persentase balita gizi buruk. Persentase balita gizi buruk yang ada di Kabupaten
Gresik pada tahun 2018 lebih rendah sebesar 0,15% dibandingkan dengan tahun
2017 yang sebesar 0,61%, sehingga capaian yang dihasilkan sebanyak 193%,
dalam skala nilai peringkat kinerja yaitu Sangat Tinggi. Pencapaian keberhasilan
sampai 2 kali lipat ini disebabkan karena beberapa faktor yang telah dilakukan
yaitu :
1) Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan
bulan timbang yaitu bulan Februari dan Agustus sehingga status gizi di
Kabupaten Gresik bisa terpantau terutama balita dengan gizi buruk
2) Pelacakan Gizi Buruk yang berkelanjutan
3) Pemantauan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) agar tepat
sasaran
4) Peningkatan kualitas pelaksanaan Kampung ASI di Kabupaten Gresik
satunya yaitu penanggulangan gizi buruk.
Upaya yang terus dilakukan untuk tetap mempertahankan keberhasilan
pencapaian persentase balita gizi buruk yaitu :
(1) Optimalisasi pelaksanaan KP ASI (Kelompok Pendukung ASI)
(2) Peningkatan kualitas dan freskuensi pelacakan kasus gizi buruk
(3) Konsolidasi dengan lintas program dan lintas sektoral terkait upaya
mengeliminasi gizi buruk dan tidak adanya kasus gizi buruk lagi.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 20
Gambar 3.4 Pelacakan Kasus Gizi Buruk Tahun 2018
Gambar 3.5 Pemantauan status gizi stunting melalui kegiatan pengukuran panjang
badan di posyandu Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 21
Indikator ke 4 dan ke 5 dalam mencapai sasaran/ kinerja utama 1 ini
semakin naik nilai realisasi, maka semakin berhasil indikator tersebut. Indikator ke
4 yakni Persentase Desa Siaga aktif purnama mandiri. Capaian Desa Siaga Aktif
Mandiri pada tahun 2018 sebesar 118,55% yang berarti dalam skala nilai peringkat
kinerja yaitu Sangat Tinggi. Hal ini di buktikan dengan realisasi pada tahun 2018
sebesar 47,42% (147 Desa) lebih tinggi dari realisasi pada tahun 2017 yang hanya
sebesar 31,74% (113 Desa). Capaian berhasil dan realisasi dapat melampaui
target yang telah ditentukan. Kerja keras ini merupakan bentuk kerjasama secara
baik dari kader, petugas dan masyarakat desa dalam mendukung desa siaga aktif.
Namun, dari keberhasilan tersebut juga masih ditemukan hambatan atau
kendala yang dialami dalam pencapaian indikator desa siaga aktif, hambatan/
kendala tersebut meliputi :
1) Forum Desa masih belum berjalan tiap bulan sesuai dengan harapan
2) Untuk bsia mencapai strata purnama/ mandiri dibutuhkan kader
kesehatan aktif sebanyak 6 kader lebih
3) Dukungan dari lintas sektoral yakni dana desa dalam mendukung desa
siaga aktif masih belum sesuai harapan (seperti : Dari Desa (pemdes),
masyarakat dan dunia usaha)
4) Kegiatan SMD (Survey Mawas Diri) hasil akhir masih ada yang belum
membuat kesepakatan bersama dan belum menetapkan telaah.
Gambar 3.6 Kondisi Desa Kramat Inggil Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 22
Gambar 3.7 Jumlah Desa Menurut Strata
Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Purnama Mandiri Tahun 2018
Pada gambar diagram batang diatas dijelaskan bahwa di Kabupaten Gresik
mempunyai 356 Desa, dari 356 desa tersebut pada tahun 2018 terdapat 46 Desa
belum aktif, 39 Desa Aktif Pratama, 124 Desa Aktif Madya, 120 Desa Aktif
Purnama dan 27 Desa Aktif Mandiri. Jadi jumlah Desa Siaga Aktif purnama
Mandiri/ PURI (Purnama Mandiri) sebesar 147 Desa, mengalami peningkatan dari
tahun lalu sebanyak 34 Desa, dari 113 Desa pada tahun 2017.
Peningkatan Desa Purnama Mandiri di Kabupaten Gresik harus tetap
dipertahankan, upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan realisasi tersebut
yaitu melalui Pengaktifan desa yang belum aktif dan penguatan petugas
kesehatan, kader, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang sesuai
dengan pedoman dalam strata desa siaga aktif, dengan menekankan pada : Forum
Desa, kegiatan SMD dan dukungan lintas sektor melalui dana desa siaga aktif.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 23
Indikator terakhir dalam mengukur sasaran/ kinerja utama ke 1 yaitu
Persentase Desa/ Kelurahan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Realisasi tahun 2018 yaitu sebesar 8,15%, sedangkan target yang ditetapkan
ditahun 2018 ini sebesar 8%, sehingga capaian yang diperoleh yaitu 102%, yang
berarti dalam skala nilai Sangat Tinggi. Pada tahun 2018 dari 356 Desa di
Kabupaten Gresik, terdapat 29 Desa/ Kelurahan STBM, tahun ini mengalami
peningkatan 4 Desa yang ber STBM dari tahun lalu yang hanya 25 Desa.
Keberhasilan ini didapatkan karena adanya dukungan SK Bupati No.
910/205/HK/407.12/2015 tentang Tim Percepatan Desa/ Kelurahan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) Mandiri di Kabupaten Gresik serta dukungan lintas
sectoral dan lintas program terkait.
Gambar 3.8 Percepatan Desa ODF Pembangunan Jamban Sehat (Pilar 1) dan
Pemicuhan pilar 2 STBM melalui CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 24
Gambar 3.9 Monev Pengolahan Air Minum Rumah Tangga Tahun 2018 (Pilar 3)
Upaya yang akan dilakukan untuk mempertahankan dan menaikkan capaian
yang ada di tahun berikutnya yaitu :
1) Meningkatkan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektoral
terkait STBM
2) Meningkatkan Monev STBM oleh fasilitator dan petugas kesehatan
3) Adanya dukungan lomba lingkungan yang salah satu item penilaiannya
berkaitan dengan 5 pilar STBM.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 25
Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sasaran strategis ini juga merupakan salah satu upaya mencapai tujuan :
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan
pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan
mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran kedua ini dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.5. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2018
Sasaran Strategis 2
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2018
REALISASI
2017 2018
1 Meningkatnya
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
90% 92,7%
92,98%
Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang
ditanggulangi < 24 Jam
84% 100% 100%
Persentase Desa/
Kelurahan yang
memiliki Posbindu PTM
aktif
40% 62,08% 75%
Persentase
Keberhasilan
Pengobatan pasien TB
semua kasus
89% 94,98% 91,58%
Case Fatality Rate
(CFR) DBD
0.62% 0,47% 0,49%
Sumber : LKj-IP Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2017
SASARAN
STRATEGIS 2
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 26
Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 2
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkat-
nya
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
92% 92,98%
101%
Persentase
Kejadian Luar
Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang
ditanggulangi <
24 Jam
90% 100% 111,1%
Persentase Desa/
Kelurahan yang
memiliki
Posbindu PTM
aktif
60% 75% 125%
Persentase
Keberhasilan
Pengobatan
pasien TB semua
kasus
90% 91,58% 101,76%
Case Fatality
Rate (CFR) DBD
0,5% 0,49% 102%
Sumber : Renstra Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2016-2021
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 27
Gambar 3.10 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2018
Pada Sasaran 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yaitu Meningkatnya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dapat diukur keberhasilannya melalui 5
indikator kinerja Meliputi Persentase Desa/ Kelurahan mencapai UCI, Persentase
KLB skala Kabupaten yang ditanggulangi <24 jam, Persentase Desa/ Kelurahan
yang memiliki posbindu aktif, persentase keberhasilan pengobatan pasien TB, dan
CFR DBD.
Indikator pertama Capaian Desa/ Kelurahan UCI (Universal Child
Immunization) pada tahun 2018 sebesar 103%, yang berarti dalam skala nilai
peringkat kinerja yaitu Sangat Tinggi. Hal ini dibuktikan dengan realisasi pada
tahun 2018 Desa yang mencapai UCI sebanyak 331 Desa dari 356 Desa yang ada
di Kabupaten Gresik, sehingga persentase realisasi tahun 2018 sebesar 92,98%.
Desa UCI mengalami kenaikan dari 330 Desa di Tahun lalu menjadi 331 Desa.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 28
Hal-hal yang sudah dilakukan dalam rangka mendukung keberhasilan
capaian indikator desa UCI diantaranya yaitu :
1) Perencanaan kegiatan imunisasi yang matang dan tepat sasaran
2) Penggalangan komitmen tim pelaksana kegiatan imunisasi tingkat
puskesmas dan Kabupaten, termasuk Rumah Sakit dan pihak swasta
penyedia layanan imunisasi
3) Koordinasi berkala dengan semua pihak, terkait pelaksanaan kegiatan
imunisasi. Baik lintas program maupun lintas sector : PKK, Muslimat,
Aisyiah, Kemenag, Diknas, dll
4) Pelaporan bulanan capaian kegiatan imunisasi dan kejadian ikutan pasca
imunisasi
5) Rapid Convenience Assessment (RCA) di desa dan Backlogfighting di
wilayah Puskesmas
6) Sweeping dan Dropout follow up Sweeping sasaran kegiatan imunisasi yang
miss opportunities
7) Monitoring, supervisi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan imunisasi
Gambar 3.11 Rapat Koordinasi dengan Lintas Sektor terkait pelaksanaan
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 29
Gambar 3.12 Pelaksanaan ORI (Outbreak Response Immunization)
Difteri 3 Putaran Tahun 2018
Adapun dari keberhasilan yang dicapai, maka wajib bagi Dinas Kesehatan
untuk mempertahankan capaian yang ada, melalui upaya tetap melakukan hal
yang sama yang sudah dilakukan pada tahun 2018 ditambah dengan Introduksi
vaksin baru, Pembentukan forum Komunikasi imunisasi, Penggalian inovasi
kegiatan imunisasi diseluruh puskesmas dan Outbreak Response Immunization
(ORI) pada daerah prioritas. Dan yang peling penting yaitu pembuatan SK
Penanggungjawab kegiatan imunisasi Kabupaten serta SK Pengelola program
imunisasi Puskesmas.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 30
Indikator ke dua yang mempengaruhi keberhasilan dari sasaran 2 yaitu
Persentase KLB (Kejadian Luar Biasa) skala kabupaten yang ditanggulangi < 24
jam. Realisasi pada tahun 2018 sebesar 100%, yang berarti dalam skala nilai
peringkat kerja adalah Sangat Tinggi. Realisasi yang dihasilkan di tahun 2018
melebihi dari target yang telah direncanakan. Kejadian KLB di Kabupaten Gresik
mengalami penurunan. Tahun 2017 terdapat 62 KLB, sedangkan tahun ini terdapat
42 KLB.
KLB yang terjadi pada tahun 2018 di Kabupaten Gresik antara lain Kasus
AFP (Acute Flacid Paralysis) Penyakit sejenis polio, KLB suspect Difteri, Kasus
Campak, Krisis kesehatan karena bencana banjir di 7 Kecamatan dan 40 Desa,
KLB Keracunan makanan dan minuman serta Kebakaran. Dari semua KLB yang
disebutkan, KLB tersebut dapat ditanggulangi < 24 jam.
Namun, dalam pencapaian keberhasilan tersebut masih ada hambatan yang
dirasakan saat kegiatan surveilans epidemiologi dalam rangka penanggulangan
KLB. Hambatan tersebut meliputi :
1) Kepatuhan pasien dan Population at risk saat dilakukan profilaksis pada
kasus KLB difteri
2) Kepatuhan pasien saat dilakukan pengambilan specimen difteri
3) Kesulitan dalam pengambilan specimen AFP
Hambatan diatas tidak membuat putus semangat dalam mempertahankan
capaian yang telah diraih, sehingga muncul upaya yang akan dilakukan untuk tetap
mempertahankan dan meningkatkan capaian yakni :
a. Peningkatan Sistem kewaspadaan dini dan respon, serta penganggaran
komunikasi cepat terhadap setiap KLB penyakit PD3I (Penyakit yang Dapat
Di Cegah Dengan Imunisasi), bencana dan krisis kesehatan/ kedaruratan
kesehatan
b. Pembentukan tim Reaksi Cepat (TRC) bidang kesehatan
c. Workshop Surveilans Epidemiologi
d. Penyelidikan Epidemiologi dan penanggulangan KLB untuk setiap rumor dan
laporan kasus yang diterima
e. Pencetakan poster dan leaflet PD3I dan Pengadaan Surveilans Kit
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 31
f. Melaksanakan koordinasi dengan kontak person Rumah Sakit dalam
penemuan dan penanggulangan kasus PD3I
g. Pelacakan kesehatan paska kedatangan Jemaah Haji
h. Pelaporan EWARS mingguan
i. Inovasi kegiatan Surveilans berbasis Masyarakat
j. Pelaksanaan ORI untuk penanggulangan KLB PD3I
Gambar 3.13 Pemeriksaan dan Penyelidikan Epidemiologi Pengambilan
Specimen Penderita Penyakit PD3I
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 32
Indikator ke 3 untuk mencapai sasaran 2 yaitu Persentase Desa/ Kelurahan
yang memiliki posbindu PTM aktif. Persentase capaian yang dihasilkan sesuai
pada Gambar 3.10 sebesar 188%, yang berarti dalam skala nilai peringkat kerja
adalah Sangat Tinggi. Capaian tersebut diperoleh dari hasil realisasi pada tahun
2018 sebesar 75%. Dari 356 desa yang ada di Kabupaten Gresik, 267 Desa
diantaranya merupakan desa/ kelurahan yang sudah memiliki posbindu PTM
(Penyakit Tidak Menular) aktif. Naik sebanyak 46 Desa dari tahun 2017.
Keberhasilan yang dicapai diawali dengan adanya komitmen yang kuat dari
penanggung jawab program PTM yang ada di puskesmas dan di support oleh
Dinas Kesehatan khususnya bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit). Komitmen tersebut diimplementasikan dengan melaksanakan SMD
(Survey Mawas Diri) di desa wilayah puskesmas, yang selanjutnya dibawa ke MMD
(Musyawarah Mufakat Desa). Sehingga pada forum MMD tersebut semua berperan
aktif dalam membangun kerjasama untuk mendirikan suatu wadah skrining mandiri
masyarakat yang disebut Posbindu PTM.
Hasil dari MMD mendapatkan kesepakatan untuk pembentukan SK Kader
Posbindu PTM sehingga ada tanggungjawab dan komitmen dari semua pihak
untuk bersinergi dalam eksistensi Posbindu PTM di Desa/Kelurahan. Selain itu
kesadaran dan pengetahuan yang meningkat juga turut andil dalam pembentukan
Posbindu PTM. Dan didukung kebijakan stimulant dari Bidang P2P Dinas
Kesehatan utnuk memfasilitasi pengadaan sarana prasarana Posbindu PTM
berupa Posbindu Kit bagi desa yang memiliki Posbindu PTM.
Adapun upaya yang dilakukan agar Desa/ Kelurahan Posbindu PTM
semakin meningkat ditahun berikutnya yaitu :
1) Melakukan pembinaan Posbindu PTM dalam rangka peningkatan
kualitas pelaksanaan Posbindu PTM
2) Meningkatkan Sumber Daya Manusia yakni kader Posbindu PTM dengan
pelaksanaan seminar atau workshop bagi kader
3) Melaksanakan pertemuan evaluasi secara periodik dengan PJ Posbindu
4) Meningkatkan peran serta aktif dari semua lini masyarakat (Toma,
Togama, karangtaruna dan PKK
5) Melaksanakan crosscutting dengan semua sumber daya yang ada
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 33
Gambar 3.14 Kegiatan Pelaksanaan Screening Penyakit Tidak Menular
GERDU PTM (GERakan posbinDU Penyakit Tidak Menular) Tahun 2018
Gambar 3.15 Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 34
Indikator ke 4 dan ke 5 juga mendapatkan nilai peringkat kerja Sangat
Tinggi. Indikator ke 4 dan ke 5 ini berbasis penyakit menular. Indikator ke 4
mengenai persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus diperoleh
capaian sebesar 103%. Jumlah semua kasus TB yang sembuh dan pengobatan
lengkap yaitu sebanyak 1.958 orang. Sedangkan untuk Jumlah semua kasus TB
yang diobati dan dilaporkan sebesar 2.138 orang sehingga bisa diperoleh realisasi
pada tahun 2018 sebesar 91,58%.
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB semua kasus harus dipertahankan dengan cara menjalin
jejaring antar layanan TB, Melakukan validasi data setiap 3 bulan serta monitoring
dan evaluasi terhadap pemegang program TB.
Indikator ke 5 yaitu Case Fatality Rate (CFR) DBD. Di Kabupaten Gresik
penderita DBD yang meninggal tahun 2018 sebanyak 1 orang dari jumlah semua
penderita DBD yang ditemukan dan ditangani sebanyak 205 orang. Penderita DBD
menurun dari tahun lalu yang sebanyak 212 orang, sehingga realisasi yang
diperoleh yaitu sebesar 0,49% lebih rendah dari pada target sebesar 0,62%.
Pencapaian ini dikatakan Sangat Tinggi karena semakin menurunnya jumlah
penderita yang meninggal diakibatkan oleh DBD. Pada tahun 2018 Capaian yang
dihasilkan dari realisasi dan target CFR DBD sebesar 121%. Pada indikator ini,
semakin menurunnya realisasi dari target semakin besar nilai capaian.
Gambar 3.16 Pemeriksaan Jentik Nyamuk di Masyarakat Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 35
Gambar 3.17 Pelaksanaan Fogging sebagai pencegahan kejadian DBD
Adapun untuk mempertahankan keberhasilan ini, diantaranya yaitu dengan
melaksanakan tata laksana penderita sesuai standart dan meningkatkan
pemahaman masyarakat/ sosialisasi ke Rumah Sakit untuk penanganan penderita
oleh penatalaksana yang berkompeten. Juga melaksanakan Workshop pada Kader
untuk Pencegahan dan Pertolongan Pertama apabila ada penderita panas. Selain
itu menjalin kerjasama dengan LSM (Aisyiyah) untuk pelatihan kader TB dan tetap
melaksanaan fogging.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 36
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan
Sasaran strategis ini juga merupakan salah satu upaya mencapai tujuan :
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan
pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan
mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2018 Sasaran
Strategis 3
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2018
REALISASI
2017 2018
1 Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase FKTP
terakreditasi
53% 34,38% 46,8%
Persentase RS
terakreditasi
100% 88,89% 88,89%
Persentase FKTP dengan
nilai SKM minimal 80%
50% 25% 90,6%
Sumber : LKj-IP Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2017
Tabel 3.8. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 3
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkat-nya
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase FKTP terakreditasi
89% 46,8% 52,58 %
Persentase RS
terakreditasi
100% 88,89% 88,89%
Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
100% 90,6% 90.6%
Sumber : Renstra Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2016-2021
SASARAN
STRATEGIS 3
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 37
Gambar 3.18 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2018
Sasaran/ Kinerja Utama yang ke tiga Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
tahun 2018 yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan. Sasaran ini dapat
diukur melalui 3 indikator kinerja utama/sasaran yaitu Persentase FKTP
terakreditasi, persentase RS terakreditasi, dan persentase FKTP dengan nilai SKM
minimal 80%.
Pada indikator kinerja pertama yaitu persentase FKTP (Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama) terakreditasi mendapatkan capaian sebesar 88%,
yang berarti dalam skala penilaian kinerja yaitu Tinggi. Capaian tersebut berasal
dari perbandingan antara realisasi yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar 46,8%
dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebesar 53%. Realisasi yang
diperoleh pada tahun 2018 berasal dari jumlah puskesmas yang terakreditasi
sebanyak 30 puskesmas dari 32 puskesmas yang ada di Kabupaten Gresik.
Indikator persentase FKTP terakreditasi ini terdapat dua komposisi yaitu
FKTP Puskesmas dan FKTP Klinik. Realisasi dan capaian diatas yang
menghasilkan kinerja Tinggi, terkendala pada FKTP Klinik yang terakreditasi masih
belum ada. Hal ini dikarenakan akreditasi yang awalnya menjadi salah satu syarat
untuk FKTP dapat melakukan credencialing dengan BPJS di Tahun 2019 mundur
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 38
menjadi tahun 2021, sehingga klinik yang termasuk dalam Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama belum ada yang melakukan akreditasi di tahun 2018.
Sedangkan upaya yang dilakukan agar mencapai target dengan melihat
permasalahan yang ada, yakni memberikan informasi terkait manfaat akreditasi
dan mendorong klinik agar melaksanakan akreditasi serta melaporkannya dengan
cara menfasilitasi pendampingan akreditasi. Selain itu dengan menjaga komitmen
yang ada di puskesmas melalui reakreditasi dan mewujudkan puskesmas
terakreditasi bagi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Gresik sehingga
nantinya dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik di tingkat lini terdepan
bagi masyarakat.
Gambar 3.19 Survey Akreditasi Puskesmas Sangkapura Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 39
Indikator sasaran kinerja kedua yaitu mengenai Persentase Rumah Sakit
yang terakreditasi. Capaian pada indikator ini sebesar 89% dalam skala penilaian
kinerja yaitu tinggi. Capaian tersebut mengalami penurunan dari tahun lalu.
Capaian menurun dikarenakan target yang ditetapkan pada tahun 2018 sebesar
100% dalam artian seluruh Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Gresik harus
terakreditasi. Namun, nyatanya masih ada 2 dari 18 Rumah Sakit yang belum
terakreditasi.
Salah satu Rumah Sakit yang belum terakreditasi yaitu RSUD Umar
Mas’ud Bawean. Rumah Sakit ini belum terkareditasi di tahun 2018 karena Rumah
Sakit baru mulai beroperasi pada bulan Oktober 2017. Sesuai Permenkes Nomor
12 tahun 2012 Pasal 3 ayat (7), setiap rumah sakit baru yang telah memperoleh
izin operasional dan beroperasi, sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun wajib
mengajukan permohonan akreditasi. Sehingga dapat dipastikan bahwa RSUD
Umar Mas’ud Pada tahun 2019 akan menjalani proses akreditasi karena sudah di
anggarkan pada tahun 2019 dengan dukungan Dana Alokasi Khusu Non Fisik
Akreditasi Rumah Sakit.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 40
Indikator ke 3 untuk mencapai sasaran/ kinerja utama 3 yaitu Persentase
FKTP dengan nilai SKM (Survey Kepuasan Masyarakat) minimal 80%. Indikator ke
3 ini dapat menggambarkan kualitas pelayanan yang diperoleh masyarakat selama
ini. Target tahun 2018 sebesar 50%, realisasi yang dihasilkan pada indikator ini
juga 90,6%, yakni ada 29 puskesmas yang nilai survey kepuasan masyarakatnya
melebihi 80%, sehingga capaian yang diperoleh sebesar 181%. Dalam skala nilai
peringkat kerja adalah Sangat Tinggi.
Upaya untuk mempertahankan realisasi kinerja tersebut yakni dengan tetap
menjaga kualitas mutu pelayanan kesehatan mulai dari SDM kesehatan yakni
sikap dan kompetensi, sarana, prasarana dan alat kesehatan, serta pendekatan
akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu peningkatan kualitas
pelayanan melalui Puskesmas terkareditasi dan standarisasi.
Gambar 3.20 Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
Puskesmas Duduk Sampeyan Tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 41
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
Sasaran strategis terakhir ini juga merupakan salah satu upaya mencapai
tujuan : “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status
gizi, dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan
akses dan mutu pelayanan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja utama/ sasaran ini dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2018
Sasaran Strategis 4
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
2018
REALISASI
2017 2018
1 Meningkatnya
Kuantitas dan
Kualitas Sumber
Daya Kesehatan
Rasio Dokter Spesialis
Obgyn Per 100.000
Penduduk
2 2,51 2,57
Rasio Dokter Spesialis
Anak 100.000 Penduduk
2 2,21 2,26
Rasio Dokter Umum Per
100.000 Penduduk
70 80,53 82,33
Rasio Bidan Per 100.000
Penduduk
89 89,81 91,83
Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
117 117,2 119,8
Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
22 26,18 26,77
Persentase Tenaga
kesehatan yang memiliki
izin
100% 100% 100%
Persentase sarana
kefarmasian yang berizin
100% 100% 100%
Sumber : LKj-IP Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2017
SASARAN
STRATEGIS 4
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 42
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 s.d. Akhir Periode Renstra
Sasaran Strategis 4
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RENSTRA
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkat-nya
Kuantitas dan
Kualitas
Sumber Daya
Kesehatan
Rasio Dokter Spesialis Obgyn
2 2,57 128,5%
Rasio Dokter
Spesialis Anak
2 2,26 113%
Rasio Dokter
Umum
71 82,33 116%
Rasio Bidan Per
100.000 Penduduk
89 91,83 103%
Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
120 119,8 99,83%
Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
25 26,77 107%
Persentase
Tenaga kesehatan
yang memiliki izin
100% 100% 100%
Persentase sarana
kefarmasian yang
berizin
100% 100% 100%
Sumber : Renstra Dinas Kesehatan Kab. Gresik Tahun 2016-2021
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 43
Gambar 3.21 Pencapaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas
Sumber Daya Kesehatan (Indikator Rasio Tenaga Kesehatan) Tahun 2018
Sasaran strategis meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan
kesehatan dapat diukur melalui 8 indikator kinerja utama/ sasaran, yang dibagi
menjadi dua mengenai indikator Rasio tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn,
Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan, Perawat, apoteker tiap 100.000
Penduduk) untuk menunjukkan kuantitas SDMK (Sumber Daya Manusia
Kesehatan) dan indikator Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin serta
tenaga kefarmasian yang memiliki izin.
Pada indikator Sub bagian pertama yaitu indikator Rasio tenaga
kesehatan. Dapat dilihat dari gambar diatas, bahwa capaian untuk 6 Rasio tersebut
sudah mencapai target tahun 2018. Hal itu dapat diketahui bahwa hasil capaian
semuanya melebihi 100%. Capaian dokter spesialis obgyn/ kandungan sebesar
128% berdasarkan realisasi sebesar 2,57 per 100.000 penduduk, berarti dari setiap
100.000 penduduk ada 2-3 dokter spesialis Obgyn yang menangani. Capaian
Rasio dokter anak sebesar 113% berdasarkan realisasi sebesar 2,26 per 100.000
penduduk, berarti dari setiap 100.000 penduduk ada 2 dokter spesialis Anak yang
menangani.
Capaian Rasio dokter umum sebesar 118% berdasarkan realisasi
sebesar 82,33 per 100.000 penduduk, berarti dari setiap 100.000 penduduk ada 82
dokter umum yang menangani. Capaian Rasio Bidan sebesar 103% berdasarkan
realisasi sebesar 91,83 per 100.000 penduduk, yang berarti dari setiap 100.000
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 44
penduduk ada 92 Bidan yang menangani. Capaian Rasio perawat sebesar 102%
berdasarkan realisasi sebesar 119,8 per 100.000 penduduk, yang berarti dari
setiap 100.000 penduduk ada 120 perawat yang menangani. Terakhir yakni
Capaian Rasio apoteker sebesar 122% berdasarkan realisasi sebesar 26,8 per
100.000 penduduk, yang berarti dari setiap 100.000 penduduk ada 27 apoteker
yang menangani.
Capaian dari indikator rasio tenaga kesehatan sesuai dengan skala nilai
peringkat kinerja dapat dikatakan Sangat Tinggi. Capaian tersebut didukung oleh
data jumlah tenaga kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn, Dokter Spesialis Anak,
Dokter Umum, Bidan, Perawat, dan Apoteker) yang dapat digambarkan melalui
gambar diagram pie berikut ini :
Gambar 3.22 Jumlah Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis Obgyn, Dokter
Spesialis Anak, Dokter Umum, Bidan, Perawat, dan Apoteker) Tahun 2018
Upaya yang dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun selanjutnya
untuk indikator rasio tenaga kesehatan, yaitu dengan :
a. Pelaksanaan Uji kompetensi bagi jabatan fungsional tertentu
b. Pelatihan/ Diklat kompetensi bagi jabatan fungsional (perawat, bidan,
dan tenaga kesehatan yang lain)
c. Pemilihan/ pelaksanaan penilaian tenaga kesehatan teladan
puskesmas tingkat kabupaten
d. Menfasilitasi pelaksanaan PIDI, WKDS, dan Nusantara sehat
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 45
Gambar 3.23 Kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Jabatan Fungsional
Gambar 3.24 Kegiatan penerimaan bagi dokter interenship tahun 2018
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 46
Indikator selanjutnya yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran
/kinerja utama ke 4 ini yaitu persentase tenaga kesehatan yang berizin dan
persentase sarana kefarmasian yang berizin. Untuk keberhasilan dari kedua
indikator tersebut dapat dilihat dari diagram batang berikut ini :
Gambar 3.25 Pencapaian Kinerja Sasaran
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan (Indikator
Persentase Tenaga Kesehatan dan Kefarmasian yang Berizin) Tahun 2018
Indikator selanjutnya yang mendukung keberhasilan sasaran 4 yaitu
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin memperoleh pencapaian sebesar
100%, yang berarti skala nilai kirja Sangat Tinggi. Semua tenaga kesehatan yang
melakukan praktik diwajibkan untuk melakukan registrasi dan surat izin tenaga
kesehatan, sehingga realisasi yang diperoleh sebesar 100%.
Sedangkan untuk Persentase sarana kefarmasian yang berizin juga
mempunyai capaian sebesar 100% sehingga skala penilaian kinerjanya juga
Sangat Tinggi. Sarana kefarmasian yang berizin mempunyai realisasi tahun 2018
sebesar 100%, dan sesuai dengan target yang telah ditentukan juga sebesar
100%. Keberhasilan ini dapat dicapai karena adanya kerjasama yang baik antara
organisasi profesi apoteker dan tenaga pengelola kefarmasian yang
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 47
merekomendasikan izin tempat praktik apoteker. Selain itu apoteker juga tidak
boleh beroperasi sebelum ada SIAK (Surat Izin Apoteker).
Keberhasilan atas capaian tersebut harus dapat dipertahankan untuk
pelayanan kesehatan yang prima dan optimal, sehingga untuk mempertahankan
indikator sasaran sarana kefarmasian yang berizin dengan melakukan monitoring /
pengawasan, dan pembinaan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
beserta jajarannya juga bersama dengan organisasi profesi yang terkait.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 48
3. REALISASI ANGGARAN
1) PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN
Dalam rangka mencapai target kinerja sebanyak 4 sasaran strategis sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2018, maka besaran alokasi dan realisasi belanja untuk setiap sasaran strategis dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%) PAGU (Rp) REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
1 Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
AKI 105/ 100.000 KH
97/ 100.000 KH
108% 26.164.304.150
19.111.491.820
73,04
AKB 4/ 1.000 KH 4,06/ 1.000
KH 99%
Persentase Balita Gizi Buruk
2% 0,15 % 193%
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
40% 47,42% 118,5%
Persentase Desa / Kelurahan STBM 8% 8,14% 102%
2 Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Persentase Desa/
Kelurahan yang
mencapai UCI
90% 92,98% 103%
1.117.936.500
1.075.121.000
96,17%
Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang
ditanggulangi < 24 Jam
84%
100%
119%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 49
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%) PAGU (Rp) REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
Persentase Desa/
Kelurahan yang
memiliki Posbindu PTM
aktif
40% 75% 188%
Persentase
Keberhasilan
Pengobatan pasien TB
semua kasus
89% 91,58% 103%
Case Fatality Rate
(CFR) DBD
0,62% 0,49% 121%
3 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Kesehatan
Persentase FKTP
terakreditasi
53% 46,8% 88% 122.331.924.382,25
95.417.770.338,89
77,99
Persentase RS
terakreditasi
100% 88,89% 89%
Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
50% 90,6% 181%
4 Meningkatnya Kuntitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
Rasio Dokter Spesialis
Obgyn
2/ 100.000 jumlah
penduduk
2,57/ 100.000 jumlah
penduduk
128% 21.000.564.807
18.555.907.417
88,35
Rasio Dokter Spesialis
Anak
2/ 100.000 jumlah
penduduk
2,26/ 100.000 jumlah
penduduk
113%
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 50
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%) PAGU (Rp) REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
Rasio Dokter Umum 70/ 100.000 jumlah
penduduk
82,33/ 100.000 jumlah
penduduk
118%
Rasio Bidan Per
100.000 Penduduk
89/ 100.000 jumlah
penduduk
91,83/ 100.000 jumlah
penduduk
103%
Rasio Perawat Per
100.000 Penduduk
117/ 100.000 jumlah
penduduk
119,84/ 100.000 jumlah
penduduk
102%
Rasio Apoteker Per
100.000 Penduduk
22/ 100.000 jumlah
penduduk
26,77/ 100.000 jumlah
penduduk
122%
Persentase tenaga
kesehatan yang
memiliki izin
100% 100% 100%
Persentase sarana
kefarmasian yang
berizin
100% 100% 100%
JUMLAH 170.614.729.839,25 134.160.290.575,89 78,63
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 51
2) EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Besaran capaian kinerja dengan besaran alokasi dan ralisasi penyerapan anggaran juga dapat menenentukan efisiensi
penggunaan sumber dayanya, maka perbandingan dan pengukuran efisiensi penggunaan sumber daya di Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik pada tahun 2018 ini, dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
1 Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat, Promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan
Rata-rata capaian indikator Sasaran 1 124,1%
73,04%
51,06%
AKI 108
AKB 99
Persentase Balita Gizi Buruk 193
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri 118,5
Persentase Desa / Kelurahan STBM 102
2 Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Rata-rata capaian indikator Sasaran 2 126,8%
96,17%
30,6%
Persentase Desa/ Kelurahan yang mencapai UCI 103
Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang ditanggulangi < 24 Jam
119
Persentase Desa/ Kelurahan yang memiliki
Posbindu PTM aktif 188
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 52
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
Persentase Keberhasilan Pengobatan pasien TB
semua kasus 103
Case Fatality Rate (CFR) DBD 121
3 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan Rata-rata capaian indikator Sasaran 3 119,3%
77,99%
41,34%
Persentase FKTP terakreditasi 88
Persentase RS terakreditasi 89
Persentase FKTP dengan nilai SKM minimal 80% 181
4 Meningkatnya Kuntitas dan Kualitas Sumber Daya Kesehatan
Rata-rata capaian indikator Sasaran 4 110,75 %
88,35%
22,4%
Rasio Dokter Spesialis Obgyn 128
Rasio Dokter Spesialis Anak 113
Rasio Dokter Umum 118
Rasio Bidan Per 100.000 Penduduk 103
Rasio Perawat Per 100.000 Penduduk 102
Rasio Apoteker Per 100.000 Penduduk 122
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin 100
Persentase sarana kefarmasian yang berizin 100
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 53
Berdasarkan tabel 3.11 dan 3.12 keberhasilan pencapaian kinerja dan
anggaran sasaran meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi masyarakat,
promosi dan pemberdayaan masyarakat, serta kesehatan lingkungan didukung
dengan penggunaan anggaran sebesar Rp 19.111.491.820,- dari pagu yang
tersedia yaitu Rp 26.164.304.150,-. Berarti persentase penggunaan dana untuk
mencapai keberhasil sasaran/ kinerja utama sebesar 73,04%. Dengan penyerapan
anggaran yang maksimal, dapat memberikan tingkat efisiensi sebesar 51,06% yang
mampu memberikan hasil capaian kinerja tinggi.
Selanjutnya yakni keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran sasaran
meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2018. Dari tabel 3.11
dan 3.12 dapat dijelaskan bahwa sasaran ke dua ini didukung dengan penggunaan
anggaran sebesar Rp 1.075.121.000,- dari pagu yang tersedia yaitu Rp
1.117.936.500,-. Berarti persentase penggunaan dana untuk mencapai keberhasil
sasaran/ kinerja utama ke dua sebesar 96,17%. Hasil capaian kinerja yang tinggi ini
juga di iringi dengan penyerapan anggaran yang maksimal dan memberikan tingkat
efisiensi sebesar 30,6% dari hasil capaian kinerjanya.
Keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran ke tiga yaitu mengenai
sasaran meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan tahun 2018. Dari tabel 3.11
dan 3.12 dapat dijelaskan bahwa sasaran ke tiga ini didukung dengan penggunaan
anggaran sebesar Rp 95.417.770.338,89,- dari pagu yang tersedia yaitu Rp
122.331.924.382,25,-. Berarti persentase penggunaan dana untuk mencapai
keberhasil sasaran/ kinerja utama ke tiga sebesar 77,99%. Hasil capaian kinerja
yang tinggi ini juga di iringi dengan penyerapan anggaran yang maksimal dan
memberikan tingkat efisiensi yang positif sebesar 41,34% dari hasil capaian
kinerjanya.
Keberhasilan pencapaian kinerja dan anggaran yang terakhir mengenai
sasaran meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan tahun 2018.
Dari tabel 3.11 dan 3.12 dapat dijelaskan bahwa dari pagu yang tersedia yaitu Rp
21.000.564.807,- pencapaian kinerja utama/sasaran ke empat berhasil menyerap
penggunaan anggaran sebesar Rp 18.555.907.417,-. Berarti persentase
penggunaan dana untuk mencapai keberhasil sasaran/ kinerja utama terakhir
sebesar 88,35%. Hasil capaian kinerja yang tinggi ini juga di iringi dengan
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 54
penyerapan anggaran yang maksimal dan memberikan tingkat efisiensi yang positif
sebesar 22,4% dari hasil capaian kinerjanya.
Dapat disimpulkan bahwa dari empat kinerja utama/ sasaran kinerja Dinas
Kesehatan kabupaten Gresik, semua sasaran mampu memberikan nilai tingkat
efisiensi yang (+), berarti penggunaan anggaran yang tersedia dapat digunakan
secara maksimal serta mampu memberikan keberhasilan capaian kinerja yang tinggi
dengan menghasilkan efisiensi dan tingkat akuntabilitas yang tinggi pula.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Penutup 55
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2018 ini
merupakan laporan capaian kinerja (performance results) selama tahun 2018.
Dengan kata lain Laporan Kinerja ini bermaksud untuk menyajikan satu
informasi yang utuh atas upaya pelaksanaan pembangunan yang telah
dilakukan dilihat dari tingkat capaian dan target sasaran strategis/ kinerja
utama, selain itu juga mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan
pelaksanaan program, kegiatan, hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai
dalam pelaksanaan maupun strategi pemecahan masalah yang akan
dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat
tercapai sesuai yang direncanakan.
Secara garis besar terlihat bahwa capaian kinerja 4 (empat) sasaran
strategis DinasKesehatan Kabupaten Gresik selama tahun 2018 menunjukkan
keberhasilan untuk mewujudkan misi dan tujuan dalam Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun2016-2021 sebagaimana
yang telah ditargetkan. Dalam konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan
yang diukur dari tingkat realisasi yang telah dicapai, maka secara umum kinerja
Dinas KesehatanKabupaten Gresik dapat dinyatakan sangat berhasil. Hal ini
dapat dilihat dari pencapaian target kinerja, dari 21 indikator kinerja sasaran
yang dilakukan pengukuran kinerja, ada 19 indikator kinerja sasaran yang
kinerjanya telah mencapai kategori sangat tinggi, 2 indikator kinerjanya tinggi.
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja utama Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik didukung dengan adanya alokasi anggaran
belanja daerah dalam APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun
Anggaran 2018 sebesar Rp. 170.614.729.839,25 (Belanja Langsung Urusan
Wajib), Jumlah tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 134.160.290.575,89
(Belanja Langsung Urusan Wajib) dengan persentase penyerapan 78,63%.
Selain didukung dengan anggaran APBD ada sejumlah kegiatan yang
menunjang pencapaian kegiatan dengan dukungan anggaran dari Provinsi
berupa dana BK dan dana APBN yakni dana DAK, JKN, dan Cukai.
LKj-IP DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Penutup 56
Upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan di
Kabupaten Gresik yaitu dengan perbaikan sistim kinerja dan budaya kerja
mulai dari SDM Kesehatan melalui pelatihan, baik pelatihan skill (Penanganan
komplikasi, pelatihan kegawatdaruratan/ PPGD, akreditasi puskesmas)
maupun pelatihan attitude (Sikap dalam pelayanan), peningkatan
pembangunan puskesmas dan jaringannya, pengadan Prasarana/ mobil
pusling, ambulance, alat kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, serta
pengoptimalan operasional RSUD Umar Mas’ud Bawean.
Keberhasilan capaian kinerja Tahun 2018 tidak terlepas dari adanya
solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala yang bersifat internal maupun
eksternal. Terhadap berbagai target capaian, Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik akan melakukan langkah yang konstruktif dan kongkrit melalui analisis
dan evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan dan penanganan di masa
mendatang. Kekurangan yang terjadi selama 2018 menjadi catatan yang
tentunya akan menjadi bahan evaluasi penyusunan kebijakan guna
memperbaiki kinerja tahun mendatang, sasaran yang belum tercapai seratus
persen akan dievaluasi, sehingga seluruh sasaran kinerja tahun mendatang
nantinya dapat dicapai lebih baik dari tahun sebelumnya. Evaluasi juga akan
dilakukan terhadap capaian dari pembangunan jangka menengah, agar
kendala yang dihadapi dan resiko kegagalanya dapat ditekan dan diperbaiki
sedini mungkin dan dicari solusi terbaik untuk mengatasinya.
L A M P I R A N
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DINAS KESEHATAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan menajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada haail, yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : dr. M. NURUL DHOLAMJabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten GreeikBelanjutnye disebut PIHAK KESATU
Nama : Dr. lr. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST, M.Si
Jabatan : Bupati GresikBolaku ataean PIHAK KESATU, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Gresik, 23 Januari 2018
PI KE
BUPATI GR
PIHAK KESATUKEPALA DiNAS KESEHATAN
L,^ta
dr. M. NUR OLAMDr. lr. H. BARI ALIM RADIA , ST, M.SiPembina Utama Muda
NtP. 19621123 198901 1 001
PIHAK KESATU berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang tolah ditotapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja torsebut monjadi tanggung jawab kami.PIHAK KEDUA akan molakukan supervisi yang dipedukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
I\
t
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
105/100.000Kelahiran Hidup
Angka Kematian lbu
4/'1.000
Kelahiran HidupAngka Kematian Bayi
20kPersentase balita gizi buruk
40o/oPersentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
8o/o
1 Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi
masyarakat, promosi & pemberdayaan masyarakat,dan kesehatan lingkungan
Persentase Desa/ Kelurahan STBM
90o/oPersentase desa/ kelurahan yang mencapai UCI
84o/oPersentase Keiadian Luar Biasa (KLB) skalaKabupaten yang ditanggulangi < 24 Jam
4Oo/oPersentase desa/ kelurahan yang memilikiposbindu PTM
89%Persentase keberhasilan pengobatan pasien TBsemua kasus
0,620/oCase Fatality Rafe (CFR) DBD
2
53o/o
1O0o/oPersentase RS terakreditasi
500h
3 Meningkalnya kualitas pelayanan kesehatan
2Rasio DoKer spesialis Obgyn per 100.000penduduk
2
.+ Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber dayakesehatan
Rasio DoKer spesialis Anak per 100.000penduduk
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya pencegahan dan pengendalianpenyakit
Persentase FKTP terakreditasi
Persentase FKTP dengan nilai SKM minimal8Oo/o
Rasio Dokter umum per 100.000 penduduk 70
Rasio Bidan per 100.000 penduduk 89
Rasio perawat per 100.000 penduduk 117
Rasio Apoteker per 100.000 penduduk 22
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki ijin 100Yo
1000k
No Kode Rekening Program Anggaran Keterangan
1 1 .02.1.02.01 .01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 9.971.936.500 APBD
2 1 .02.1.02.01.02 Rp 2.200.641.450 APBD
1 .02.1 .02.01 .06Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan KeuanganRp 265.540.000 APBD
4 1 .02.1.02.01 .07 Program Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis SKPD Rp 2.780.321.050 APBD
5 1 ,02 1.02.01.15Program Pengadaan, peningkatan & perbaikan sarana danprasarana Puskesmas/ Puskesmas pembantu danjaringannya
Rp 17.500.000.000 APBD
6 1 .02.1.O2.01 .17 Rp 25.623.497.500 APBD
7 1 .02.1.02.01 .18Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
MasyarakatAPBD
I 1.02.1.02.01.19 Program Kesehatan Lingkungan, Kerja dan Olahraga Rp 210.935.000 APBD
I 1.O2.1.02.01.20 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp 1 .1 17.936.500 APBD
10 1.O2.1.O2.O1.21Program Pelayanan Kesehatan Primer, Rujukan dan
TradisionalRp 107.032.148.000 APBD
Persentase sarana kefarmasian yang berijin
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Kesehatan Keluarga dan Perbaikan Gizi
Masyarakat
Rp 466.123.500
11 1.02.1.02.01.22 Program P€ningkatan Sumber Daya Kesehatan Rp 8.472.463.500 APBD
12 't.02.1 .02.01 .23 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Rp 7.098.678.000 APBD
PI
BUPATI G
Gresik, 23 Januari 2018
SATUEHATAN
e
Muda198901 1 001
\ LrtEo.*Dr. lr. M RADIANTO ST, M.Si
NIP.
0INAS IGSE;1I.
Indikator Sasaran Renstra
Realisasi
2018Formulasi
Dinas Kesehatan
1
Meningkatnya kesehatan keluarga &
perbaikan gizi masyarakat, Promosi &
pemberdayaan masyarakat, dan
kesehatan lingkungan
AKI95,91 per 100.000
KH
105 per 100.000
KH
20/20.695*10
0.000 KH = 97
Jumlah kematian ibu pada tahap
kehamilan dan
kelahiran / Jumlah Kelahiran Hidup
x 100.000 KH
108%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
AKB 5,5 per 1.000 KH 4 per 1.000 KH84/20.695*1.
000 KH = 4,06
Jumlah kasus kematian bayi pada
usia 0-1 tahun /
Jumlah Kelahiran Hidup pada tahun
tertentu x
1.000 KH
99%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
Persentase Balita Gizi Buruk 0.61% 2%125/84.500*1
00% = 0,15%
Jumlah balita dengan BB sangat
kurang / Jumlah
balita yang ditimbang x 100 %
193%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
Persentase Desa Siaga Aktif
Purnama Mandiri31.70% 40%
101/356*100
% = 28,37%
Jumlah Desa siaga aktif purnama
mandiri /
Jumlah seluruh Desa x 100 %
71% Sedang Laporan Puskesmas
Persentase Desa/Kelurahan STBM 7.02% 8%29/356*100 %
= 8,14%
Jumlah Desa / Kelurahan Yang
melaksanakan STBM / Jumlah Desa
/
Kelurahan Yang ada x 100 %
102%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
2Meningkatnya pencegahan dan
pengedalian penyakit
Persentase desa/kelurahan yang
mencapai UCI92.70% 90%
331/356*100
% = 92,98%
Jumlah Desa / Kelurahan UCI /
Jumlah seluruh
Desa / Kelurahan x 100 %
103%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
Persentase Kejadian Luar Biasa
(KLB) skala Kabupaten yang di
tanggulangi < 24 Jam
100% 84%42/42*100% =
100%
Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB)
skala
Kabupaten yang di tanggulangi <
24 Jam /
Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB)
skala
119%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
PENGUKURAN KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Keterangan/Sumber DataNo Sasaran Renstra Indikator Kinerja Sasaran Renstra Baseline 2017Target
2018
Realisasi 2018Capaian Nilai
Indikator Sasaran Renstra
Realisasi
2018Formulasi
Dinas Kesehatan
Keterangan/Sumber DataNo Sasaran Renstra Indikator Kinerja Sasaran Renstra Baseline 2017Target
2018
Realisasi 2018
Capaian Nilai
Persentase desa/kelurahan yang
memiliki posbindu PTM aktif62.08% 40%
267/356*100
% = 75%
Jumlah desa/kelurahan yang
memiliki
posbindu PTM aktif / Jumlah
desa/kelurahan
x 100 %
188%Sangat
TinggiLaporan Puskesmas
Persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB semua
kasus
94.98% 89%
1.958/2.138*
100% =
91,58%
Jumlah semua kasus TB yang
sembuh dan
pengobatan lengkap / Jumlah
semua kasus
TB yang diobati dan dilaporkan X
100 %
103%Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Case Fatality Rate DBD 0.47% 0.62%1/205*100% =
0,49%
Penderita DBD meninggal / Semua
penderita
DBD yang ditemukan dan ditangani
X 100 %
121%Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
3Meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatanPersentase FKTP terakreditasi 34.37% 53%
(30/32*50%)
+ (0/21*50%)
= 46,8%
( Puskesmas terakreditasi / Jumlah
puskesmas X 50 % ) + (Klinik
terakreditasi /
Jumlah Klinik X 50 % )
88% Tinggi Laporan FKTP
Persentase RS terakreditasi 88.89% 100%16/18*100% =
88,89%
Rumah sakit yang terakreditasi /
Jumlah
seluruh Rumah Sakit X 100 %
89% Tinggi Laporan Rumah Sakit
Persentase FKTP dengan nilai
SKM Minimal 80%25% 50%
29/32*100% =
90,6%
Jumlah FKTP dengan nilai SKM ≥
80% /
Jumlah seluruh FKTP x 100%
181%Sangat
TinggiLaporan FKTP
4Meningkatnya kuantitas & kualitas
sumber daya kesehatanRasio Dokter Spesialis Obgyn 3 2
33/(1.285.018
/100.000) =
2,57
(Jumlah Dokter Spesialis Obgyn /
100.000
jumlah penduduk)128%
Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Rasio Dokter Spesialis Anak 2 2
29/(1.285.018
/100.000) =
2,26
(Jumlah Dokter Spesialis Anak /
100.000
jumlah penduduk)
113%Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Indikator Sasaran Renstra
Realisasi
2018Formulasi
Dinas Kesehatan
Keterangan/Sumber DataNo Sasaran Renstra Indikator Kinerja Sasaran Renstra Baseline 2017Target
2018
Realisasi 2018
Capaian Nilai
Rasio Dokter Umum 82 70
1058/(128501
8/100000) =
82,33
(Jumlah Dokter Umum / 100.000
jumlah
penduduk)
118%Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Rasio bidan per 100.000
penduduk92 89
1180/(128501
8/100000) =
91,83
(Jumlah Bidan / 100.000 jumlah
penduduk103%
Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Rasio perawat per 100.000
penduduk120 117
1540/(128501
8/100000) =
(Jumlah Perawat / 100.000 jumlah
penduduk)102%
Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Rasio apoteker per 100.000
penduduk27 22
344/(1285018
/100000) =
26,77
(Jumlah apoteker / 100.000 jumlah
penduduk122%
Sangat
Tinggi
Laporan Puskesmas dan
Rumah Sakit
Persentase tenaga kesehatan
yang memiliki ijin100% 100% 100%
Jumlah tenaga kesehatan yang
memiliki ijin /
Jumlah tenaga kesehatan di
kabupaten gresik
yang melaksanakan pelayanan X
100 %
100%Sangat
Tinggi
Laporan Perijininan Tenaga
Kesehatan
Persentase sarana kefarmasian
yang berijin100% 100%
201/201*100
% = 100%
Jumlah sarana kefarmasian (apotek
dan toko
obat ) yang berijin / Jumlah sarana
kefarmasian X 100 %
100%Sangat
Tinggi
Laporan Perijininan Sarana
Farmasi
TUJUAN :
1 UHH Berdasarkan Angka Kematian
menurut umur (Age Spesifik Date
Rate/ASDR) diperoleh dari
catatan registrasi mortalitas
secara time series atau secara
tidak langsung dengan program
Mortpak Lite
72,30 72.31 72.40 72.5 72.6 72.7 73.0
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masyarakat ibu dan anak, status gizi dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan mutu
DINAS KESEHATAN KABUAPTEN GRESIK
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2016 - 2021
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN GRESIK YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT
Target
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
Target
Tahun
2020
Target
Tahun
2021
NO INDIKATOR TUJUAN RUMUSKondisi Awal
2015
Target
Tahun 2016
Target
Tahun
2017
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
1 AKI Jumlah kematian ibu pada tahap
kehamilan dan kelahiran / Jumlah
Kelahiran Hidup x 100.000 KH
93,65 PER
100.000
115 110 105 102 100 95
2 AKB Jumlah kasus kematian bayi pada
usia 0-1 tahun / Jumlah Kelahiran
Hidup pada tahun tertentu x 1.000
KH
3,59 PER 1000 4 4 4 4 4 4
3 Persentase balita gizi
buruk
Jumlah balita dengan BB sangat
kurang / Jumlah balita yang
ditimbang x 100 %
1.2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%
4 Persentase Desa Siaga
Aktif Purnama Mandiri
Jumlah Desa siaga aktif purnama
mandiri / Jumlah seluruh Desa x 100
%
10% 20% 35% 40% 40% 45% 50% 1. Pembangunan
berwawasan kesehatan
2. Koordinasi Lintas
Program dan Lintas Sektor
dalam pelaksanaan PHBS
3. Pengembangan
Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat
(UKBM)
Program promosi
dan
pemberdayaan
masyarakat
5 Persentase
Desa/Kelurahan STBM
Jumlah Desa / Kelurahan Yang
melaksanakan STBM / Jumlah
Desa / Kelurahan Yang ada x
100 %
2,5 % 3% 6% 8% 10% 12% 15% 1. Peningkatan akses
Lingkungan Sehat melalui
pemberdayaan
masyarakat,
2. Peningkatn peran lintas
sektor dalam mendukung
akses lingkungan sehat
Program
kesehatan
lingkungan, kerja
dan olah raga
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
Program
kesehatan
keluarga dan
perbaikan gizi
masyarakat
2
Meningkatnya
kesehatan keluarga dan
perbaikan gizi
masyarakat, promosi &
pemberdayaan
masyarakat, dan
kesehatan lingkungan
1. Peningkatan pelayanan
kesehatan ibu, KB, bayi,
remaja dan lansia,
2. Penanganan masalah
gizi kurang dan gizi buruk
pada bayi, anak balita,ibu
hamil dan menyusui
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
1 Persentase
desa/kelurahan yang
mencapai UCI
Jumlah Desa / Kelurahan UCI /
Jumlah seluruh Desa / Kelurahan x
100 %
81.46% 90.00% 88% 90% 92% 92% 92%
2 Persentase Kejadian
Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten yang di
tanggulangi < 24 Jam
Jumlah Kejadian Luar Biasa
(KLB) skala Kabupaten yang di
tanggulangi < 24 Jam / Jumlah
Kejadian Luar Biasa (KLB) skala
Kabupaten x 100 %
80% 80% 82% 84% 86% 88% 90%
3 Persentase
desa/kelurahan yang
memiliki posbindu PTM
Jumlah desa/kelurahan yang
memiliki posbindu PTM / Jumlah
desa/kelurahan x 100 %
10% 20% 30% 40% 50% 55% 60%
4 Persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB
semua kasus
Jumlah semua kasus TB yang
sembuh dan pengobatan lengkap
/ Jumlah semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan X 100 %
77% 79% 89% 89% 89% 90% 90%
5 Case Fatality Rate DBD Penderita DBD meninggal /
Semua penderita DBD yang
ditemukan dan ditangani X 100 %
0,69 % 0,67 % 0,65 % 0,62 % 0,60 % 0,58 % 0,50%
Meningkatnya
pencegahan dan
pengedalian penyakit
1. Penguatan kepemilikan
program di tingkat
kabupaten kota melalui
advokasi komunikasi dan
mobilisasi sosial
2. Optimalisasi tata
laksana penyakit menular
, tidak menular disemua
jenjang pelayanan
kesehatan
3. Penguatan dukungan
masyarakat sipil dalam
pengendalian penyakit
4. Penguatan Manajemen
Bencana dan Surveilans
Epidemiologi
5. Peningkatan kapasitas
tenaga teknis program
melalui pelatihan yang
bermutu yang dikelola
oleh lembaga pelatihan
kesehatan yang terstandar
6. Membuat upaya inovatif
dalam pengendalian
penyakit dan
penanggulangan masalah
kesehatan dengan
melibatkan kalangan
akademisi dan lembaga
riset kesehatan
1. Program
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
1 Persentase FKTP
terakreditasi
( Puskesmas terakreditasi /
Jumlah puskesmas X 50 % ) +
(Klinik terakreditasi / Jumlah
Klinik X 50 % )
4% 11% 36% 53% 63% 72% 89% Program
Pelayanan
Kesehatan primer,
rujukan dan
Tradisional
2 Persentase RS
terakreditasi
Rumah sakit yang terakreditasi /
Jumlah seluruh Rumah Sakit X
100 %
81% 81% 93% 100% 100% 100% 100%
3 Persentase FKTP
dengan nilai SKM
minimal 80%
Jumlah FKTP dengan nilai SKM ≥
80% / Jumlah seluruh FKTP x
100%
13% 19% 25% 50% 75% 100% 100%
1. Peningkatan aksesibilits
dan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan
Rujukan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12
Sasaran
Ket
Tujuan dan
sasaran
Uraian Indikator Rumus Kondisi Awal
2015
Target Tahun Strategi Kebijakan Program
Cara Mencapai
2
Meningkatnya kuantitas
dan kualitas sumber
daya kesehatan 1Rasio Dokter Spesialis
Obgyn
(Jumlah Dokter Spesialis Obgyn /
100.000 jumlah penduduk)1 1 2 2 2 2 2
Program
peningkatan
sumber daya
kesehatan
2Rasio Dokter Spesialis
Anak
(Jumlah Dokter Spesialis Anak /
100.000 jumlah penduduk)1 1 2 2 2 2 2
3 Rasio Dokter Umum(Jumlah Dokter Umum / 100.000
jumlah penduduk)45 45 70 70 71 71 71
4Rasio bidan per 100.000
penduduk
(Jumlah Bidan / 100.000 jumlah
penduduk)65 65 88 89 89 89 89
5Rasio perawat per
100.000 penduduk
(Jumlah Perawat / 100.000 jumlah
penduduk)98 98 116 117 118 119 120
6Rasio apoteker per
100.000 penduduk
(Jumlah apoteker / 100.000
jumlah penduduk)20 20 21 22 23 24 25
7
Persentase tenaga
kesehatan yang memiliki
ijin
Jumlah tenaga kesehatan yang
memiliki ijin / Jumlah tenaga
kesehatan di kabupaten gresik
yang melaksanakan pelayanan X
100 %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8Persentase sarana
kefarmasian yang berijin
Jumlah sarana kefarmasian
(apotek dan toko obat) yang
berijin / Jumlah sarana
kefarmasian (apotek dan toko
obat) X 100 %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.Pendistribusian tenaga
kesehatan di rumah sakit,
balai kesehatan,
puskesmas dan
jaringannya
2 Pendayagunaan tenaga
kesehatan yang kompeten
sesuai kebutuhan
penataan
3. Pembuatan regulasi
penataan tenaga
kesehatan
4. Peningkatan Sediaan
farmasi, alat kesehatan
dan makanan memenuhi
syarat untuk mencukupi
kebutuhan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
AKI PROGRAM
KESEHATAN
KELUARGA DAN
PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
Cakupan pelayanan
nifas90,64 % 91% 12,997,045,900 92% 20,811,554,550 92% 22,704,673,000 93% 24,975,140,300 94% 27,472,654,330 95% 30,219,919,763
Dinas
Kesehata
n
Kabupat
en
Gresik
AKB Cakupan peyanan
KN lengkap
98,20 % 95% 95% 96% 96% 97% 98%
Persentase
balita gizi buruk
Persentase balita
gizi kurang
7.56% 8% 8% 8% 8% 7% 7%
Cakupan pelayanan
kesehatan remaja
70% 82% 83% 83% 85% 88% 90%
Cakupan Pelayanan
kesehatan lansia
50% 69% 70% 70% 70% 75% 75%
Peningkatan
pelayanan
kesehatan ibu dan
anak
Cakupan kunjungan
ibu hamil K4
87,75 % 90% 543,945,000 90% 579,500,000 91% 498,500,000 92% 548,350,000 93% 603,185,000 95% 663,503,500
Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani
96,45% 94% 94% 95% 96% 97% 98%
Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
92,35% 92% 92% 93% 93% 94% 95%
Cakupan neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
81.47% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
Cakupan kunjungan
bayi
99.55% 95% 95% 96% 96% 97% 98%
Cakupan pelayanan
anak balita
81.13% 80% 81% 82% 83% 84% 85%
Cakupan Peserta KB
Aktif
69.16% 70% 70% 70% 72% 72% 75%
REVIEW KE-2 RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2016-2021
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
Meningkatnya
kesehatan
keluarga &
perbaikan gizi
masyarakat,
promosi &
pemberdaya-
an masyarakat,
dan kesehatan
lingkungan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengelolaan DAK
Jampersal
Persentase
Terlaksananya
Program Jampersal
di Kabupaten Gresik
100% 100% 3,202,780,000 100% 4,171,289,000 100% 4,588,433,000 100% 5,047,276,300 100% 5,552,003,930 100% 6,107,204,323
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Alon
Alon
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Alon-
Alon
100% 100% 244,000,000 100% 562,000,000 100% 562,000,000 100% 618,200,000 100% 680,020,000 100% 748,022,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Nelayan
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Nelayan
100% 100% 181,000,000 100% 403,417,000 100% 403,417,000 100% 443,758,700 100% 488,134,570 100% 536,948,027
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Industri
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Industri
100% 100% 240,000,000 100% 528,932,000 100% 528,932,000 100% 581,825,200 100% 640,007,720 100% 704,008,492
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kebomas
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kebomas
100% 100% 257,000,000 100% 450,000,000 100% 450,000,000 100% 495,000,000 100% 544,500,000 100% 598,950,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Gending
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Gending
100% 100% 233,000,000 100% 541,450,000 100% 541,450,000 100% 595,595,000 100% 655,154,500 100% 720,669,950
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Manyar
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Manyar
100% 100% 207,000,000 100% 330,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sembayat
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sembayat
100% 100% 202,000,000 100% 360,000,000 100% 360,000,000 100% 396,000,000 100% 435,600,000 100% 479,160,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sukomulyo
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sukomulyo
100% 100% 268,000,000 100% 588,825,000 100% 588,825,000 100% 647,707,500 100% 712,478,250 100% 783,726,075
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Duduk
Sampeyan
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Duduk
Sampeyan
100% 100% 273,000,000 100% 606,000,000 100% 606,000,000 100% 666,600,000 100% 733,260,000 100% 806,586,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Cerme
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Cerme
100% 100% 340,000,000 100% 747,500,000 100% 747,500,000 100% 822,250,000 100% 904,475,000 100% 994,922,500
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Dadap
Kuning
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Dadap
Kuning
100% 100% 173,000,000 100% 270,000,000 100% 270,000,000 100% 297,000,000 100% 326,700,000 100% 359,370,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Balong
Panggang
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Balong
Panggang
100% 100% 236,000,000 100% 534,948,000 100% 534,948,000 100% 588,442,800 100% 647,287,080 100% 712,015,788
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Dapet
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Dapet
100% 100% 171,000,000 100% 253,000,000 100% 253,000,000 100% 278,300,000 100% 306,130,000 100% 336,743,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Benjeng
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Benjeng
100% 100% 226,000,000 100% 502,000,000 100% 502,000,000 100% 552,200,000 100% 607,420,000 100% 668,162,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Metatu
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Metatu
100% 100% 190,000,000 100% 271,300,000 100% 271,300,000 100% 298,430,000 100% 328,273,000 100% 361,100,300
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Menganti
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Menganti
100% 100% 331,000,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 440,000,000 100% 484,000,000 100% 532,400,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kepatihan
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kepatihan
100% 100% 232,000,000 100% 397,500,000 100% 397,500,000 100% 437,250,000 100% 480,975,000 100% 529,072,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kedamean
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kedamean
100% 100% 211,000,000 100% 272,500,000 100% 272,500,000 100% 299,750,000 100% 329,725,000 100% 362,697,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Slempit
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Slempit
100% 100% 187,000,000 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 291,500,000 100% 320,650,000 100% 352,715,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Driyorejo
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Driyorejo
100% 100% 305,000,000 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100% 550,000,000 100% 605,000,000 100% 665,500,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Karang Andong
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Karang
Andong
100% 100% 221,000,000 100% 287,500,000 100% 287,500,000 100% 316,250,000 100% 347,875,000 100% 382,662,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Wringinanom
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Wringinanom
100% 100% 248,000,000 100% 300,000,000 100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Kesamben Kulon
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Kesamben Kulon
100% 100% 184,000,000 100% 418,000,000 100% 418,000,000 100% 459,800,000 100% 505,780,000 100% 556,358,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Bungah
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Bungah
100% 100% 322,000,000 100% 662,500,000 100% 662,500,000 100% 728,750,000 100% 801,625,000 100% 881,787,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Dukun
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Dukun
100% 100% 225,000,000 100% 345,000,000 100% 345,000,000 100% 379,500,000 100% 417,450,000 100% 459,195,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Mentaras
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Mentaras
100% 100% 211,000,000 100% 287,500,000 100% 287,500,000 100% 316,250,000 100% 347,875,000 100% 382,662,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Sidayu
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Sidayu
100% 100% 262,000,000 100% 640,050,000 100% 640,050,000 100% 704,055,000 100% 774,460,500 100% 851,906,550
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas Ujung
Pangkah
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Ujung
Pangkah
100% 100% 213,000,000 100% 347,500,000 100% 347,500,000 100% 382,250,000 100% 420,475,000 100% 462,522,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sekapuk
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sekapuk
100% 100% 159,000,000 100% 262,540,000 100% 262,540,000 100% 288,794,000 100% 317,673,400 100% 349,440,740
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Panceng
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Panceng
100% 100% 263,000,000 100% 310,000,000 100% 310,000,000 100% 341,000,000 100% 375,100,000 100% 412,610,000
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Sangkapura
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas
Sangkapura
100% 100% 329,937,000 100% 402,500,000 100% 402,500,000 100% 442,750,000 100% 487,025,000 100% 535,727,500
Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
Puskesmas
Tambak
Persentase Biaya
Operasional
Kesehatan
Puskesmas Tambak
100% 100% 233,000,000 100% 234,769,000 100% 234,769,000 100% 258,245,900 100% 284,070,490 100% 312,477,539
Manajemen BOK
di Kabupaten
Persentase
pengelolaan
manajemen BOK
100% 100% 294,063,000 100% 1,578,049,000 100% 3,064,134,000 100% 3,370,547,400 100% 3,707,602,140 100% 4,078,362,354
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Penanggulangan
masalah gizi
masyarakat
Persentase bayi usia
kurang dari 6 bulan
yang mendapat ASI
Eksklusif
41.30% 42% 894,946,900 44% 745,930,500 47% 845,930,500 50% 930,523,550 50% 1,023,575,905 50% 1,125,933,496
Persentase Ibu
Hamil KEK
ditemukan
5.08% 6% 6% 6% 5% 5% 5%
Persentase balita
gizi buruk yang
mendapat perawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase
pemberian MP-ASI
pada balita BGM 6-
24 bulan dari
keluarga miskin
61.29% 70% 75% 80% 85% 85% 90%
Persentase Balita
kurus yang
mendapat makanan
tambahan
1.22% 75% 80% 85% 90% 90% 90%
Persentase ibu
Hamil KEK
mendapatkan
makanan tambahan
23.41% 50% 65% 80% 95% 95% 95%
Presentasi ibu hamil
mendapatkan tablet
tambah darah (Fe)
90 tablet
87.26% 87% 90% 95% 98% 98% 98%
Persentase rumah
tangga yang
mengkonsumsi
garam beryodium
cukup
96.04% 96% 96% 96% 97% 97% 97%
Prsentase balita 6-
59 bulan
mendapatkan Vit A
97.20% 95% 95% 96% 96% 97% 97%
Persentase remaja
putri mendapat
tablet tambah darah
1 tablet setiap
minggu selama 1
tahun
N/A 15% 20% 25% 30% 30% 30%
Persentase bayi
baru lahir mendapat
Inisiasi Menyusu
Dini (IMD)
42.70% 43% 44% 47% 50% 50% 50%
Persentase balita
yang ditimbang
berat badannya
76.80% 77% 77% 78% 79% 80% 80%
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Peningkatan
pelayanan
kesehatan remaja
dan usila
Pemeriksaan berkala
pada anak sekolah
10% 10% 483,374,000 15% 454,555,050 20% 425,444,500 25% 467,988,950 30% 514,787,845 35% 566,266,630
Cakupan
Penjaringan
kesehatan siswa SD,
SMP, SMA sederajat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Peningkatan jumlah
puskesmas PKPR
55% 55% 60% 70% 80% 90% 100%
Persentase kader
UKS
6% 6% 7% 7% 8% 9% 10%
Jumlah posyandu
lansia
10% 10% 15% 20% 25% 30% 35%
Cakupan pelayanan
kesehatan pra lansia
54% 60% 61% 62% 63% 64% 65%
BOK UKM
Sekunder
Kabupaten
Persentase
pengelolaan Dana
BOK UKM Sekunder
Kabupaten
0% 0% - 0% - 100% 1,082,560,000 100% 1,190,816,000 100% 1,309,897,600 100% 1,440,887,360
Persentase
Desa Siaga Aktif
Purnama
Mandiri
PROGRAM
PROMOSI
KESEHATAN
DAN
PEMBERDAYA-
AN
MASYARAKAT
Persentase rumah
tangga ber PHBS70% 78% 8,693,546,500 80% 10,433,230,000 81% 4,083,147,000 83% 4,491,461,700 84% 4,940,607,870 85% 5,434,668,657
Pengembangan
Media Promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
Presentase Jumlah
Posyandu PURI
89,4 % 90% 4,524,060,000 91% 3,666,857,000 92% 4,028,147,000 92% 4,430,961,700 93% 4,874,057,870 94% 5,361,463,657
Jumlah Posyandu
yang menerapkan
I'm Posyandu/
Posyandu Go
0 0 1 40 80 160 280
Pelaksanaan MMD
di Desa
10% 13% 16% 19% 22% 25% 28%
Peningkatan Jumlah
Poskesdes PURI
49% 50% 51% 52% 53% 54% 55%
Peningkatan
Pembentukan
Poskestren di
Pondok Pesantren
29,2 % 30% 31% 32% 33% 34% 35%
Peningkatan
Pembentukan Saka
Bakti Husada
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Jumlah
Pemanfaatan RTH
sebagai pusat area
promosi kesehatan
0 0 1 1 RTH 2 RTH 3 RTH 4 RTH
Cakupan PHBS di
institusi pendidikan
50% 52% 54% 56% 58% 60% 62%
Cakupan PHBS di
institusi kesehatan
80% 82% 84% 86% 88% 90% 92%
Cakupan PHBS di
TTU
60% 62% 64% 66% 68% 70% 72%
Cakupan PHBS di
tempat kerja
48% 50% 52% 54% 56% 58% 60%
Cakupan PHBS di
pondok pesantren
30% 32% 34% 36% 38% 40% 42%
Peningkatan
Kesehatan
Masyarakat (BK
Provinsi)
Persentase
Pengelolaan dana
Bantuan Keuangan
dari Provinsi Bidang
Kesehatan untuk
meningkatkan
kesehatan
masyarakat
0 100% 4,169,486,500 100% 6,766,373,000 100% 55,000,000 100% 60,500,000 100% 66,550,000 100% 73,205,000
Persentase
Desa/
Kelurahan
STBM
PROGRAM
KESEHATAN
LINGKUNGAN,
KERJA DAN
OLAH RAGA
Persentase
keluarga/ rumah
tangga yang ber
STBM2,5 % 3% 583,176,800 6% 467,500,000 8% 603,286,000 10% 663,614,600 12% 729,976,060 15% 802,973,666
Persentase TTU
yang bersanitasi
dasar
40% 45% 50% 55% 60% 65% 70%
Penyelenggaraan
kesehatan
lingkungan
Persentase
Peningkatan
desa/Kelurahan
ODF
43% 50% - 60% 447,500,000 70% 447,500,000 80% 492,250,000 90% 541,475,000 100% 595,622,500
Persentaserumah
tangga yang
melaksanakan CTPS
10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
Persentase sarana
air bersih , air
minum yang
diinspeksi
memenuhi syarat
kesehatan
75% 76% 77% 78% 79% 80% 81%
Persentase rumah
tangga yang
melaksanakan
pengelolaan sampah
rumah tangga
75% 76% 77% 78% 79% 80% 81%
Meningkatka
n derajat
kesehatan
masyarakat,
ibu dan anak,
status gizi,
dan
pengendalian
penyakit
secara
berkelanjutan
didukung
pemerataan
akses dan
mutu
pelayanan
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Persentase rumah
tangga yang
melaksanakan
pengelolaan limbah
cair rumah tangga
75% 76% 77% 78% 79% 80% 81%
Persentase TTU
yang memenuhi
syarat kesehatan
lingkungan
65% 66% 67% 68% 69% 70% 71%
Persentase
kecamatan sehat
39% 50% 56% 67% 78% 89% 89%
Penyelenggaraan
kesehatan kerja
dan olah raga
Persentase
puskesmas yang
melaksanakan
pelayanan
kesehatan kerja
5% 15% - 25% 20,000,000 35% 155,786,000 45% 171,364,600 55% 188,501,060 65% 207,351,166
Persentase
puskesmas yang
melaksanakan
pembinaan pada
kelompok olah raga
masyarakat
31% 46.8% 50% 55% 60% 65% 70%
Meningkatnya
pencegahan
dan
pengedalian
penyakit
Persentase
desa/kelurahan
yang mencapai
UCI
PROGRAM
PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
Persentase bayi
yamg mendapatkan
IDL (Imunisasi Dasar
lengkap)90% 90% 1,751,092,900 92% 1,355,701,250 92.0% 1,635,124,000 93% 802,365,025 93.0% 882,601,528 93% 970,861,680
Persentase
Kejadian Luar
Biasa (KLB)
sekala
Kabupaten yang
di tanggulangi <
24 Jam
Persentase penyakit
potensi wabah yang
dilakukan
Penyelidikan
Epidemiologi
80% 100% 82% 84% 86% 88% 90%
Persentase
desa/kelurahan
yang memiliki
posbindu PTM
aktif
Persentase
penduduk >15 tahun
yang dilakukan
screening faktor
resiko PTM
2% 4% 5% 5% 5% 6% 7%
Persentase
keberhasilan
pengobatan
pasien TB
semua kasus
Notifikasi Kasus TB
yang diobati (Case
Notification Rate =
CNR )
134/
100.000
penduduk
137/
100.000
pendud
uk
141/
100.000
pendud
uk
147/
100.000
pendudu
k
154/
100.000
pendud
uk
163/
100.000
pendud
uk
174/
100.000
pendud
uk
Case Fatality
Rate DBD
Insiden / Angka
kesakitan DBD
46/
100.000
penduduk
51/
100.000
pendud
uk
56/
100.000
pendud
uk
55/
100.000
pendudu
k
54/
100.000
pendud
uk
53/
100.000
pendud
uk
52/
100.000
pendud
uk
Persentase kasus
pemasungan yang
ditangani
3,1% 2,8% 3% 3% 2.5% 2.5% 2.5%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengendalian
penyakit tidak
menular
Proporsi perempuan
usia 30 -50 tahun
yang dideteksi dini
kanker serviks dan
payudara
2% 4% - 6% 100,000,000 8% 203,777,750 10% 224,155,525 12% 246,571,078 14% 271,228,185
Proporsi kelompok
khusus yang
melaksanakan
posbindu PTM
2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
Presentase ODGJ
berat yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan jiwa
sesuai standar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penyelengga-
raan dan
pelayanan
imunisasi
Persentase anak
usia 0-11 bulan yang
mendapat imunisasi
campak
90% 93% 94% 95% 205,701,250 96% 205,701,250 97% 98%
Surveillans dan
Kesehatan Matra
Persentase
penanggulangan
KLB < 24 jam
80% 80% - 82% 305,701,250 84% 275,645,000 86% 303,209,500 88% 333,530,450 90% 366,883,495
Persentase
terlaksananya
penaggulangan
krisis dan bencana
pada wilayah kondisi
matra
80% 80% 82% 84% 86% 88% 90%
Persentase
pembinaan
kesehatan jamaah
haji
80% 80% 82% 84% 86% 88% 90%
Pengendalian
penyakit menular
langsung
Persentase ODHA
yang mendapat ARV
28% 30% - 35% 950,000,000 37% 250,000,000 40% 275,000,000 43% 302,500,000 45% 332,750,000
RFT Rate penderita
kusta
84,21% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
Persentase cakupan
penemuan penderita
pneumonia balita
4,45% 4,45% 4,45% 4,45% 4,45% 4,45% 4,45%
Presentase Pasien
TB yang mengetahui
status HIV
15% 20% 25% 30% 35% 40% 45%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengendalian
Penyakit Menular
Vector dan
Zoonotik
Prensentase
cakupan penderita
diare semua umur
10% 10% 10% 10% 700,000,000 10% 700,000,000 10% 10%
Angka bebas jentik 75% 77% 80% 82% 84% 86% 90%
Jumlah desa dengan
jumantik terlantih
3% 4% 8% 12% 15% 20% 25%
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kesehatan
Persentase
FKTP
terakreditasi
PROGRAM
PELAYANAN
KESEHATAN
PRIMER,
RUJUKAN DAN
TRADISIONAL
Persentase
puskesmas
terakreditasi13% 34% 69,106,048,455 65% 64,774,863,000 93% 71,494,589,000 100% 71,659,854,200 100% 78,825,839,620 100% 86,708,423,582
Persentase RS
terakreditasi
Persentase Pustu
sesuai standar
33% 40% 47% 54% 60% 67% 74%
Persentase
FKTP dengan
nilai SKM
minimal 80%
Persentase
Ponkesdes sesuai
standar
54% 56% 58% 60% 62% 64% 66%
Persentase klinik
yang memiliki ijin
operasional
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase RS yang
memiliki ijin
operasional
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase
penyehat tradisional
terdaftar
51% 58% 62% 66% 70% 74% 80%
Peningkatan
pelayanan
kesehatan FKTP
Puskesmas dengan
penilaian kinerja baik
0% 75% 2,838,050,000 78% 2,764,150,000 81% 3,106,787,000 84% 3,417,465,700 87% 3,759,212,270 90% 4,135,133,497
Pembinaan pustu 7% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembinaan
ponkesdes
11% 29% 53% 69% 85% 100% 100%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Penerbitan
rekomendasi ijin
klinik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Visitasi Klinik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembinaan Klinik 38% 61% 74% 87% 100% 100% 100%
Pelayanan
kesehatan tim P3K
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase honor
pelayanan
kesehatan subsidi
50% 55% 60% 65% 70% 75% 80%
Persentase honor
pelayanan
kesehatan non
subsidi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Standarisasi
pelayanan
kesehatan
Persentase pelatihan
akreditasi
puskesmas
72% 100% 1,436,950,000 100% 1,682,000,000 100% 1,682,000,000 100% 1,850,200,000 100% 2,035,220,000 100% 2,238,742,000
Pendampingan
akreditasi
puskesmas
22% 40% 68% 100% 100% 100% 100%
Survey akreditasi
puskesmas
13% 34% 65% 93% 100% 100% 100%
Kemitraan
asuransi
kesehatan
masyarakat
Cakupan pelayanan
kesehatan pasien
masyarakat miskin
65,41% 66% 15,617,703,600 68% 13,586,800,000 70% 13,586,800,000 72% 14,945,480,000 74% 16,440,028,000 76% 18,084,030,800
Cakupan rujukan
pasien masyarakat
miskin
8,62% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Alon-Alon
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 986,828,808 100% 1,863,000,000 100% 1,512,000,000 100% 1,663,200,000 100% 1,829,520,000 100% 2,012,472,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Nelayan
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 531,997,028 100% 519,210,000 100% 493,920,000 100% 543,312,000 100% 597,643,200 100% 657,407,520
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Industri
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 673,740,298 100% 720,720,000 100% 637,488,000 100% 701,236,800 100% 771,360,480 100% 848,496,528
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kebomas
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,629,089,358 100% 1,338,492,000 100% 1,612,440,000 100% 1,773,684,000 100% 1,951,052,400 100% 2,146,157,640
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Gending
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 879,695,723 100% 909,792,000 100% 703,872,000 100% 774,259,200 100% 851,685,120 100% 936,853,632
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Manyar
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,359,137,858 100% 1,494,000,000 100% 1,584,000,000 100% 1,742,400,000 100% 1,916,640,000 100% 2,108,304,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sembayat
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 977,000,978 100% 1,010,525,000 100% 1,020,240,000 100% 1,122,264,000 100% 1,234,490,400 100% 1,357,939,440
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sukomulyo
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,005,215,497 100% 1,119,000,000 100% 1,119,024,000 100% 1,230,926,400 100% 1,354,019,040 100% 1,489,420,944
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Duduk Sampeyan
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,630,507,898 100% 1,969,356,000 100% 1,931,256,000 100% 2,124,381,600 100% 2,336,819,760 100% 2,570,501,736
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Cerme
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,095,158,799 100% 2,592,000,000 100% 2,710,800,000 100% 2,981,880,000 100% 3,280,068,000 100% 3,608,074,800
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Dadap Kuning
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 870,993,987 100% 752,118,000 100% 796,680,000 100% 876,348,000 100% 963,982,800 100% 1,060,381,080
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Balongpanggang
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,601,822,012 100% 1,413,504,000 100% 1,300,320,000 100% 1,430,352,000 100% 1,573,387,200 100% 1,730,725,920
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Dapet
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 679,455,719 100% 539,682,000 100% 546,840,000 100% 601,524,000 100% 661,676,400 100% 727,844,040
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Benjeng
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,957,480,566 100% 1,542,456,000 100% 1,884,168,000 100% 2,072,584,800 100% 2,279,843,280 100% 2,507,827,608
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Metatu
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 923,664,209 100% 965,850,000 100% 993,960,000 100% 1,093,356,000 100% 1,202,691,600 100% 1,322,960,760
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Menganti
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,573,333,828 100% 2,069,880,000 100% 2,359,728,000 100% 2,595,700,800 100% 2,855,270,880 100% 3,140,797,968
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kepatihan
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,008,754,421 100% 1,084,608,000 100% 1,084,104,000 100% 1,192,514,400 100% 1,311,765,840 100% 1,442,942,424
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kedamean
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,617,667,014 100% 1,201,320,000 100% 1,479,384,000 100% 1,627,322,400 100% 1,790,054,640 100% 1,969,060,104
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Slempit
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 887,391,469 100% 802,800,000 100% 804,816,000 100% 885,297,600 100% 973,827,360 100% 1,071,210,096
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Driyorejo
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,780,745,920 100% 3,215,428,000 100% 1,991,592,000 100% 2,190,751,200 100% 2,409,826,320 100% 2,650,808,952
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Karangandong
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,529,261,207 100% 1,256,544,000 100% 1,424,160,000 100% 1,566,576,000 100% 1,723,233,600 100% 1,895,556,960
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Wringinanom
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,925,853,275 100% 1,616,616,000 100% 1,512,000,000 100% 1,663,200,000 100% 1,829,520,000 100% 2,012,472,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Kesamben Kulon
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,492,991,328 100% 1,045,296,000 100% 1,203,840,000 100% 1,324,224,000 100% 1,456,646,400 100% 1,602,311,040
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Bungah
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 3,349,859,610 100% 2,674,944,000 100% 2,740,680,000 100% 3,014,748,000 100% 3,316,222,800 100% 3,647,845,080
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Dukun
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,451,353,880 100% 1,515,672,000 100% 1,696,680,000 100% 1,866,348,000 100% 2,052,982,800 100% 2,258,281,080
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Mentaras
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,357,477,999 100% 948,744,000 100% 954,000,000 100% 1,049,400,000 100% 1,154,340,000 100% 1,269,774,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sidayu
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,245,662,636 100% 2,203,560,000 100% 2,203,560,000 100% 2,423,916,000 100% 2,666,307,600 100% 2,932,938,360
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Ujung Pangkah
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,852,713,051 100% 1,542,672,000 100% 1,534,968,000 100% 1,688,464,800 100% 1,857,311,280 100% 2,043,042,408
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sekapuk
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 329,037,872 100% 361,950,000 100% 402,000,000 100% 442,200,000 100% 486,420,000 100% 535,062,000
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Panceng
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,108,217,308 100% 1,899,000,000 100% 1,763,784,000 100% 1,940,162,400 100% 2,134,178,640 100% 2,347,596,504
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Sangkapura
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 2,517,505,265 100% 1,793,952,000 100% 1,747,368,000 100% 1,922,104,800 100% 2,114,315,280 100% 2,325,746,808
Pengelolaan Dana
FKTP Puskesmas
Tambak
Persentase Jasa
pelayanan
kesehatan dan
dukungan
operasional
100% 100% 1,383,730,034 100% 990,792,000 100% 926,784,000 100% 1,019,462,400 100% 1,121,408,640 100% 1,233,549,504
Peningkatan
pelayanan
kesehatan
Rujukan
Pembinaan dan
pengawasan RS
23% 100% - 100% 40,000,000 100% 90,000,000 100% 99,000,000 100% 108,900,000 100% 119,790,000
Visitasi RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penerbitan
rekomendasi izin RS
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Peningkatan
pelayanan
kesehatan
Tradisional
Pembinaan
penyehat tradisional
50% 55% - 60% 30,000,000 65% 135,000,000 70% 148,500,000 75% 163,350,000 80% 179,685,000
Pembinaan
programer kestrad
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
visitasi sarana
pelayanan kestrad
2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%
Penerbitan STPT
dan SIPT
2% 3% 4% 5% 6% 7% 8%
Akreditasi
Puskesmas (DAK)
Persentase Dana
Alokasi Khusus
Akreditasi
Puskesmas
- - -
100% 1,698,430,000 100% 1,868,279,000 100% 2,055,106,900 100% 2,260,617,590 100% 2,486,679,349
Penyediaan Biaya
Operasioanal RS.
Bawean
Persentase
pengelolaan Biaya
operasional RS
Bawean
100% 100% 595,000,000 100% 1,258,750,000 100% 1,294,750,000 100% 1,424,225,000 100% 1,566,647,500 100% 1,723,312,250
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Dasar
(DAK)
Pengadaan Alkes 1 Paket 1 Paket 17,542,951,000 100% 4,595,000,000 1 Paket 5,054,517,000 100% 5,559,968,700 100% 6,115,965,570 100% 6,727,562,127
Pengadaan
Ambulans 0 0
4 Unit 2 Unit -
Pengadaan Pusling
Roda Dua 0 0
32 Unit 160 Unit -
Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus
(Prioritas Daerah)
Persentase
pengelolaan Dana
Alokasi Khusus
(Prioritas Daerah)
0% 0% - 0% - 100% 29,894,600,000 0% - 0% - 0% -
Pengelolaan
Ponkesdes (BK
Provinsi)
Persentase
pengelolaan dana
Bantuan Keuangan
Provinsi dalam
rangka pengelolaan
Ponkesdes
0% 0% - 0% - 100% 3,915,000,000 100% 4,306,500,000 100% 4,737,150,000 100% 5,210,865,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas
sumber daya
kesehatan
Rasio dokter
spesialis obygn
per 100.000
jumlah
penduduk
PROGRAM
PENINGKATAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN
Persentase Tenaga
Kesehatan minimal
D3 Kesehatan yang
Berijin100% 100% 20,995,981,000 100% 7,475,000,000 100% 8,564,956,000 100% 9,421,451,600 100% 10,363,596,760 100% 11,399,956,436
Rasio dokter
spesialis anak
per 100.000
jumlah
penduduk
Persentase sarana
pengelolaan makmin
memenuhi syarat
40% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
Rasio dokter per
100.000 jumlah
penduduk
Persentase
ketersediaan obat
dan perbekalan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
86.45% 87% 88% 89% 90% 91% 92%
Rasio bidan per
100.000 jumlah
penduduk
Persentase
pemenuhan alat
kesehatan
puskesmas dan
jaringannya sesuai
standar
17.33% 22% 28% 35% 41% 49% 56%
Rasio apoteker
per 100.000
jumlah
penduduk
Peningkatan mutu
pelayanan farmasi
Visitasi perijinan
sarana pelayanan
kefarmasian
100% 100% 35,000,000 100% 35,000,000 100% 97,729,000 100% 107,501,900 100% 118,252,090 100% 130,077,299
Persentase
tenaga
kesehatan yang
memiliki ijin
Peningkatan
pengawasan
keamanan pangan
Persentase sarana
pengelolaan
makanan jajanan
memenuhi syarat
kesehatan
40% 45% 77,381,000 50% 90,000,000 55% 250,000,000 60% 275,000,000 65% 302,500,000 70% 332,750,000
Persentase
sarana
kefarmasian
yang berijin
Persentase sarana
pengelolaan
makanan olahan
memenuhi syarat
kesehatan
45% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
Persentase sarana
pengelolaan
makanan siap saji
memenuhi syarat
kesehatan
65% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
Penyuluhan
keamanan pangan
bagi pengelola
industri rumah
tangga pangan
87% 70% 73% 76% 79% 82% 85%
Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus
Bidang
Kefarmasian
Persentase Dana
Alokasi Khusus
Bidang Kefarmasian
100% 100% 10,306,800,000 100% 7,027,000,000 100% 7,729,727,000 100% 8,502,699,700 100% 9,352,969,670 100% 10,288,266,637
Peningkatan
Pemerataan obat
dan perbekalan
kesehatan
Persentase tingkat
kecukupan obat dan
perbekalan
kesehatan
86.45% 87% 10,306,800,000 88% 38,000,000 89% 50,000,000 90% 55,000,000 91% 60,500,000 92% 66,550,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Peningkatan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Penunjang
Persentase sampel
yang memenuhi
syarat
23.50% 25% 270,000,000 28% 285,000,000 31% 287,500,000 34% 316,250,000 37% 347,875,000 40% 382,662,500
Pengelolaan
Manajemen
Tenaga
Kesehatan
Penerbitan SIP dan
SIK tenaga
kesehatan
100% 100% - 100% - 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000
Pembinaan nakes
teladan
0% 60% 65% 70% 75% 80% 85%
Distribusi Obat
dan E-Logistik
(DAK)
Persentase
pengelolaan dana
DAK untuk distribusi
obat dan E-Logistik
0% 0% - 0% - 100% 74,823,000 100% 82,305,300 100% 90,535,830 100% 99,589,413
Akreditasi
Labkesda
Persentase
pengelolaan dana
DAK untuk
akreditasi Labkesda
0% 0% - 0% - 100% 168,210,000 100% 185,031,000 100% - 100% -
PROGRAM
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
Persentase
Penyediaan /
Pemeliharaan Sarana
Pelayanan Kesehatan
100% 100% 2,060,378,187 100% 1,485,000,000 100% 1,598,676,000 100% 1,758,543,600 100% 1,934,397,960 100% 2,127,837,756
Penyediaan /
Peningkatan /
Pemeliharaan
Sarana Pra
Sarana Fasilitas
Kesehatan Yang
Bekerjasama
Dengan Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
Kesehatan
(DBHCHT)
Persentase
Penyediaan /
Peningkatan /
Pemeliharaan
Sarana Pra Sarana
Fasilitas Kesehatan
Yang Bekerjasama
Dengan Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
Kesehatan
(DBHCHT)
0% 0% - 0% - 100% 9,358,402,000 100% 10,294,242,200 100% 11,323,666,420 100% 12,456,033,062
Pembayaran Iuran
Jaminan
Kesehatan Bagi
Penduduk Yang
Didaftarkan Oleh
Pemerintah
Daerah dan / atau
Pembayaran Iuran
Jaminan
Kesehatan Bagi
Pekerja Yang
Terkena
Pemutusan
Hubungan Kerja
(DBHCHT)
Persentase
Pembayaran Iuran
Jaminan Kesehatan
Bagi Penduduk
Yang Didaftarkan
Oleh Pemerintah
Daerah dan / atau
Pembayaran Iuran
Jaminan Kesehatan
Bagi Pekerja Yang
Terkena Pemutusan
Hubungan Kerja
(DBHCHT)
0% 0% - 0% - 100% 2,263,535,000 100% 2,489,888,500 100% 2,738,877,350 100% 3,012,765,085
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
PROGRAM
PENDUKUNG
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Persentase fasilitasi
terhadap
pelaksanaan tupoksi
perangkat daerah100% 100% 7,116,049,600 100% 7,714,988,950 100% 8,305,569,000 100% 9,136,125,900 100% 10,049,738,490 100% 11,054,712,339
Penyediaan
Barang Cetakan
dan Penggandaan
Persentase barang
cetakan dan
Pengandaan
100% 100%
146,371,600
100% 187,454,000 100% 167,454,000 100% 184,199,400 100% 202,619,340 100% 222,881,274
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang -
undangan
Persentase bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
100% 100%
3,600,000
100% 9,500,000 100% 20,948,000 100% 23,042,800 100% 25,347,080 100% 27,881,788
Penyediaan
makanan dan
minuman
Persentase
Penyediaan
makanan dan
minuman
100% 100%
200,000,000
100% 190,000,000 100% 220,240,000 100% 242,264,000 100% 266,490,400 100% 293,139,440
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi
Persentase Rapat
koordinasi dan
konsultasi
100% 100%
252,355,000
100% 247,167,250 100% 247,200,000 100% 271,920,000 100% 299,112,000 100% 329,023,200
Penyediaan Jasa
Administrasi
Perkantoran
Persentase
Penyediaan Jasa
Administrasi
Perkantoran
100% 100%
6,513,723,000
100% 6,672,937,700 100% 7,218,904,950 100% 7,940,795,445 100% 8,734,874,990 100% 9,608,362,488
Penyediaan Jasa
Operasional
Kantoran
Persentase Jasa
Operasional
Kantoran
100% 100%
-
100% 407,930,000 100% 430,822,050 100% 473,904,255 100% 521,294,681 100% 573,424,149
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA
PRASARANA
APARATUR
Persentase fasilitasi
terhadap sarana
prasarana aparatur
100% 100% 3,019,208,000 100% 3,344,070,350 100% 4,450,531,000 100% 4,895,584,100 100% 5,385,142,510 100% 5,923,656,761
Pengadaan
Peralatan/
Perlengkapan
Kantor/Rumah
Tangga
Persentase
Pengadaan
Peralatan/
Perlengkapan
Kantor/ Rumah
Tangga
100% 100% 1,907,508,000 100% 2,167,338,600 100% 2,606,503,950 100% 2,867,154,345 100% 3,153,869,780 100% 3,469,256,757
Pemeliharaan
rutin / berkala
kantor/rumah
tangga
Persentase
Pemeliharaan rutin /
berkala
kantor/rumah tangga
100% 100% 791,700,000 100% 844,231,750 100% 1,397,195,000 100% 1,536,914,500 100% 1,690,605,950 100% 1,859,666,545
Pemeliharaan
rutin / berkala
kendaraan
Persentase
Pemeliharaan rutin /
berkala kendaraan
Jabatan /Dinas/
Operasional
100% 100% 320,000,000 100% 332,500,000 100% 446,832,050 100% 491,515,255 100% 540,666,781 100% 594,733,459
Meningkatnya
kinerja
perangkat
daerah dalam
rangka
pelaksanaan
TUPOKSI
Persentase
Capaian
program Dinas
Kesehatan
dengan nilai
minimal 75%
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pembangunan
Gedung Kantor
Persentase
Pembangunan
Gedung Kantor
0% 0% 0% 0% 100% 15,000,000,000 100% 100%
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGA
N SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN
Persentase fasilitasi
terhadap pelaporan
kinerja dan
keuangan 100% 100% 340,925,400 100% 382,665,700 100% 411,958,000 100% 453,153,800 100% 498,469,180 100% 548,316,098
Penyusunan
Laporan Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Persentase laporan
kinerja dan
keuangan
100% 100% 29,626,000 100% 28,135,300 100% 28,140,000 100% 30,954,000 100% 34,049,400 100% 37,454,340
Penyusunan
Rencana Satuan
Kerja Perangkat
Daerah
Persentase
dokumen
perencaaan
100% 100% 65,180,000 100% 92,567,900 100% 92,563,200 100% 101,819,520 100% 112,001,472 100% 123,201,619
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Kegiatan SKPD
Persentase
dokumen evaluasi
program dan
kegiatan
100% 100% 103,422,000 100% 77,662,500 100% 77,662,500 100% 85,428,750 100% 93,971,625 100% 103,368,788
Pembangunan
dan Pemutakhiran
Data Dasar
Pelayanan
Kesehatan
Persentase
puskesmas yang
menerapkan SIKDA
dalam pelayanan
kesehatan
0% 3% 142,697,400 9% 184,300,000 13% 213,592,300 16% 234,951,530 19% 258,446,683 22% 284,291,351
Program
Pengelolaan Unit
Pelaksana
Teknis SKPD
Persentase fasilitasi
terhadap
pengelolaan UPT
100% 100% 2,639,200,000 100% 2,507,240,000 100% 3,168,613,000 100% 3,485,474,300 100% 3,834,021,730 100% 4,217,423,903
Pengeloaan
Puskesmas Alon-
Alon
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Alon-
Alon
100% 100% 150,000,000 100% 142,500,000 100% 180,460,000 100% 198,506,000 100% 218,356,600 100% 240,192,260
Pengeloaan
Puskesmas
Nelayan
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Nelayan
100% 100% 89,250,000 100% 84,787,500 100% 102,750,000 100% 113,025,000 100% 124,327,500 100% 136,760,250
Pengeloaan
Puskesmas
Industri
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Industri
100% 100% 87,000,000 100% 82,650,000 100% 95,000,000 100% 104,500,000 100% 114,950,000 100% 126,445,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengeloaan
Puskesmas
Kebomas
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kebomas
100% 100% 88,650,000 100% 84,217,500 100% 98,000,000 100% 107,800,000 100% 118,580,000 100% 130,438,000
Pengeloaan
Puskesmas
Gending
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Gending
100% 100% 76,350,000 100% 72,532,500 100% 102,850,000 100% 113,135,000 100% 124,448,500 100% 136,893,350
Pengeloaan
Puskesmas
Manyar
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Manyar
100% 100% 82,000,000 100% 77,900,000 100% 103,600,000 100% 113,960,000 100% 125,356,000 100% 137,891,600
Pengeloaan
Puskesmas
Sembayat
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sembayat
100% 100% 62,850,000 100% 59,707,500 100% 74,803,000 100% 82,283,300 100% 90,511,630 100% 99,562,793
Pengeloaan
Puskesmas
Sukomulyo
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sukomulyo
100% 100% 85,500,000 100% 81,225,000 100% 113,350,000 100% 124,685,000 100% 137,153,500 100% 150,868,850
Puskesmas Duduk
Sampeyan
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Duduk
Sampeyan
100% 100% 106,700,000 100% 101,365,000 100% 123,250,000 100% 135,575,000 100% 149,132,500 100% 164,045,750
Pengeloaan
Puskesmas Cerme
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Cerme
100% 100% 110,250,000 100% 104,737,500 100% 148,850,000 100% 163,735,000 100% 180,108,500 100% 198,119,350
Pengeloaan
Puskesmas Dadap
kuning
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Dadap
kuning
100% 100% 55,350,000 100% 52,582,500 100% 63,200,000 100% 69,520,000 100% 76,472,000 100% 84,119,200
Puskesmas Balong
Panggang
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Balong
Panggang
100% 100% 93,150,000 100% 88,492,500 100% 128,200,000 100% 141,020,000 100% 155,122,000 100% 170,634,200
Pengeloaan
Puskesmas Dapet
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Dapet
100% 100% 55,000,000 100% 52,250,000 100% 63,000,000 100% 69,300,000 100% 76,230,000 100% 83,853,000
Pengeloaan
Puskesmas
Benjeng
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Benjeng
100% 100% 75,500,000 100% 71,725,000 100% 95,000,000 100% 104,500,000 100% 114,950,000 100% 126,445,000
Pengeloaan
Puskesmas
Metatu
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Metatu
100% 100% 59,200,000 100% 56,240,000 100% 67,200,000 100% 73,920,000 100% 81,312,000 100% 89,443,200
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengeloaan
Puskesmas
Menganti
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Menganti
100% 100% 75,000,000 100% 71,250,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500
Pengeloaan
Puskesmas
Kepatihan
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kepatihan
100% 100% 54,000,000 100% 51,300,000 100% 67,250,000 100% 73,975,000 100% 81,372,500 100% 89,509,750
Pengeloaan
Puskesmas
Kedamean
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kedamean
100% 100% 59,500,000 100% 56,525,000 100% 67,000,000 100% 73,700,000 100% 81,070,000 100% 89,177,000
Pengeloaan
Puskesmas
Slempit
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Slempit
100% 100% 54,500,000 100% 51,775,000 100% 62,350,000 100% 68,585,000 100% 75,443,500 100% 82,987,850
Pengeloaan
Puskesmas
Driyorejo
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Driyorejo
100% 100% 115,200,000 100% 109,440,000 100% 149,000,000 100% 163,900,000 100% 180,290,000 100% 198,319,000
Pengeloaan
Puskesmas
Karangandong
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Karangandong
100% 100% 53,850,000 100% 51,157,500 100% 61,650,000 100% 67,815,000 100% 74,596,500 100% 82,056,150
Pengeloaan
Puskesmas
Wringinanom
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Wringinanom
100% 100% 92,500,000 100% 87,875,000 100% 102,500,000 100% 112,750,000 100% 124,025,000 100% 136,427,500
Pengeloaan
Puskesmas
Kesamben kulon
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Kesamben kulon
100% 100% 81,000,000 100% 76,950,000 100% 88,500,000 100% 97,350,000 100% 107,085,000 100% 117,793,500
Pengeloaan
Puskesmas
Bungah
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Bungah
100% 100% 116,000,000 100% 110,200,000 100% 138,000,000 100% 151,800,000 100% 166,980,000 100% 183,678,000
Pengeloaan
Puskesmas Dukun
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Dukun
100% 100% 69,450,000 100% 65,977,500 100% 77,500,000 100% 85,250,000 100% 93,775,000 100% 103,152,500
Pengeloaan
Puskesmas
Mentaras
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Mentaras
100% 100% 76,000,000 100% 72,200,000 100% 106,000,000 100% 116,600,000 100% 128,260,000 100% 141,086,000
TARGET Rp TARGET Rp.
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
PROGRAM DAN
KEGIATAN
IDIKATOR
KINERJA
PROGRAM (OUT
COME) DAN
KEGIATAN ( OUT
PUT )
DATA
CAPAIAN
PADA
AWAL
PERENCA
NAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA
SKPD
PENANG
GUNG
JAWAB
LOKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
4
Pengeloaan
Puskesmas Sidayu
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Sidayu
100% 100% 102,000,000 100% 96,900,000 100% 136,000,000 100% 149,600,000 100% 164,560,000 100% 181,016,000
Pengeloaan
Puskesmas Ujung
pangkah
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Ujung
pangkah
100% 100% 91,800,000 100% 87,210,000 100% 112,350,000 100% 123,585,000 100% 135,943,500 100% 149,537,850
Pengeloaan
Puskesmas
Sekapuk
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sekapuk
100% 100% 59,000,000 100% 56,050,000 100% 66,500,000 100% 73,150,000 100% 80,465,000 100% 88,511,500
Pengeloaan
Puskesmas
Panceng
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Panceng
100% 100% 92,000,000 100% 87,400,000 100% 107,500,000 100% 118,250,000 100% 130,075,000 100% 143,082,500
Pengeloaan
Puskesmas
Sangkapura
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas
Sangkapura
100% 100% 88,650,000 100% 84,217,500 100% 96,000,000 100% 105,600,000 100% 116,160,000 100% 127,776,000
Pengeloaan
Puskesmas
Tambak
Persentase
Terpenuhinya
Operasional
Puskesmas Tambak
100% 100% 82,000,000 100% 77,900,000 100% 88,500,000 100% 97,350,000 100% 107,085,000 100% 117,793,500
PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
DAN PERBAIKAN
SARANA DAN
PRASARANA
PUSKESMAS/
PUSKESMAS
PEMBANTU DAN
JARINGANNYA
Persentase
ketersediaan fasilitas
pelayanan
kesehatan
puskesmas dan
jaringannya
50%
Puskesma
s yang
dibangun,
48,65%
Pustu
yang
dibangun,
59,38%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
60,81%
Pustu
yang
dibangu
n,
28,050,000,000
62.5%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
60,81%
Pustu
yang
dibangu
n,
10,000,000,000
71.88%
Puskesm
as yang
dibangun
, 71.62%
Pustu
yang
dibangun
,
12,854,508,000
81.25%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
82.43%
Pustu
yang
dibangu
n,
25,650,000,000
90.63%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
94.59%
Pustu
yang
dibangu
n,
26,815,000,000
100%
Puskes
mas
yang
dibangu
n, 100%
Pustu
yang
dibangu
n,
29,496,500,000
Pembangunan
Puskesmas
Persentase
pembangunan
puskesmas
50%
Puskesma
s yang
dibangun,
59.38%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
20,850,000,000 62.5%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
10,000,000,000 71.88%
Puskesm
as yang
dibangun
,
11,354,508,000 81.25%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
24,000,000,000 90.63%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
25,000,000,000 100%
Puskes
mas
yang
dibangu
n,
27,500,000,000
Pembangunan
Puskesmas
Pembantu
Persentase
Pembangunan
Pustu
48,65%
Pustu
yang
dibangun,
60.81%
Pustu
yang
dibangu
n,
7,200,000,000 60,81%
Pustu
yang
dibangu
n,
-
71.62%
Pustu
yang
dibangun
,
1,500,000,000 82.43%
Pustu
yang
dibangu
n,
1,650,000,000 94.59%
Pustu
yang
dibangu
n,
1,815,000,000 100%
Pustu
yang
dibangu
n,
1,996,500,000