lkk 1 blok 3

23
8/19/2019 LKK 1 Blok 3 http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 1/23 LKK 1 Blok 3 PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN MINOR SET A. SASARAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu: 1. Mengenali bagian-bagian dan fungsi dari mikroskop cahaya. 2. Mempergunakan mikroskop cahaya dengan benar. 3. Mengenali hasil pemeriksaan mikroskopik dari: a. Mikroskop cahaya  b. Mikroskop elektron c. Mikroskop pindai 4. Mengenali masing-masing instrumen bedah minor dan kegunaannya. . Mempergunakan masing-masing instrumen bedah minor dengan benar. B. PELAKSANAAN 1. PANDUAN BELAJAR PENGGUNAAN MIKROSKOP 1.1 Landasan Teori !anca indera manusia memiliki kemampuan terbatas" padahal banyak masalah mengenai organisme yang ingin dipecahkan. #ntuk itu diperlukan penggunaan alat bantu. Salah satu alat yang sering digunakan ialah mikroskop $%atin : mikros & kecil ' scopium & penglihatan(" yang memungkinkan seseorang dapat mengamati obyek dan gerakan yang sangat halus yang tidak dapat dilihat dengan mata telan)ang. Mikroskop adalah suatu alat yang terdiri dari beberapa lensa yang disusun dalam sebuah tabung" )adi suatu mikroskop ma)emuk. *da berbagai macam mikroskop. +eberapa macam mikroskop yang sering ditemui saat ini" antara lain mikroskop cahaya" mikroskop elektron" dan mikroskop pindai. Masing-masing )enis mikroskop ini mempunyai tu)uan penggunaan dan perlengkapan yang berbeda-beda. Macam mikroskop ma)emuk yang biasa digunakan dalam laboratorium +iologi ialah mikroskop monokuler $%atin , mono & satu ' oculus & mata(. Mikroskop ini digunakan dengan satu mata" sehingga  bayangan yang terlihat hanya memiliki pan)ang dan lebar" dan hanya memberi gambaran lewat tinggi $tebal(nya. ebanyakan obyek yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop monokuler ini harus memiliki ukuran kecil atau tipis dan rata sehingga dapat ditembus cahaya. +entuk dan susunan obyak tersebut dapat dibedakan karena beberapa bagian obyek itu lebih banyak menyerap cahaya daripada bagian-bagian yang lain. ara pengamatan ini menggunakan cahaya yang ditembuskan. +agian-bagian mikroskop monokuler : 1. %ensa okuler. %etaknya dibagian atas tabung. /leh karena )umlahnya satu" maka disebut monokuler dan yang kita gunakan pada praktikum memiliki ukuran 10. !ada lensa okuler sering tampak garis hitam $tampak seperti sebuah rambut lurus( menu)u pusat pandangan" ini merupakan tambahan yang dimaksudkan sebagai penun)uk obyek. 2. %ensa obyektif. %etaknya di bawah tabung dekat dengan me)a benda" biasanya pada satu mikroskop terdapat 3 atau 4 buah lensa obyektif yang dipasang pada reoler yang dapat diputar bila ingin mengubah  posisi lensa. %ensa obyektif tersebut biasanya memiliki perbesaran 4" 10" 40 dan 100. 3. eoler untuk memindahkan ukuran lensa ob)ektie. 1

Upload: ghea-lingga-septiarani

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 1/23

LKK 1 Blok 3

PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN MINOR SET

A. SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu:

1. Mengenali bagian-bagian dan fungsi dari mikroskop cahaya.

2. Mempergunakan mikroskop cahaya dengan benar.3. Mengenali hasil pemeriksaan mikroskopik dari:

a. Mikroskop cahaya

 b. Mikroskop elektron

c. Mikroskop pindai

4. Mengenali masing-masing instrumen bedah minor dan kegunaannya.

. Mempergunakan masing-masing instrumen bedah minor dengan benar.

B. PELAKSANAAN

1. PANDUAN BELAJAR PENGGUNAAN MIKROSKOP

1.1 Landasan Teori 

!anca indera manusia memiliki kemampuan terbatas" padahal banyak masalah mengenai

organisme yang ingin dipecahkan. #ntuk itu diperlukan penggunaan alat bantu. Salah satu alat yang

sering digunakan ialah mikroskop $%atin : mikros & kecil ' scopium & penglihatan(" yang

memungkinkan seseorang dapat mengamati obyek dan gerakan yang sangat halus yang tidak dapat

dilihat dengan mata telan)ang. Mikroskop adalah suatu alat yang terdiri dari beberapa lensa yang

disusun dalam sebuah tabung" )adi suatu mikroskop ma)emuk.

*da berbagai macam mikroskop. +eberapa macam mikroskop yang sering ditemui saat ini"

antara lain mikroskop cahaya" mikroskop elektron" dan mikroskop pindai. Masing-masing )enis

mikroskop ini mempunyai tu)uan penggunaan dan perlengkapan yang berbeda-beda. Macam

mikroskop ma)emuk yang biasa digunakan dalam laboratorium +iologi ialah mikroskop monokuler $%atin , mono & satu ' oculus & mata(. Mikroskop ini digunakan dengan satu mata" sehingga

 bayangan yang terlihat hanya memiliki pan)ang dan lebar" dan hanya memberi gambaran lewat

tinggi $tebal(nya. ebanyakan obyek yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop

monokuler ini harus memiliki ukuran kecil atau tipis dan rata sehingga dapat ditembus cahaya.

+entuk dan susunan obyak tersebut dapat dibedakan karena beberapa bagian obyek itu lebih banyak 

menyerap cahaya daripada bagian-bagian yang lain. ara pengamatan ini menggunakan cahaya

yang ditembuskan.

+agian-bagian mikroskop monokuler :

1. %ensa okuler.%etaknya dibagian atas tabung. /leh karena )umlahnya satu" maka disebut monokuler dan yang

kita gunakan pada praktikum memiliki ukuran 10. !ada lensa okuler sering tampak garis hitam

$tampak seperti sebuah rambut lurus( menu)u pusat pandangan" ini merupakan tambahan yang

dimaksudkan sebagai penun)uk obyek.

2. %ensa obyektif.

%etaknya di bawah tabung dekat dengan me)a benda" biasanya pada satu mikroskop terdapat 3

atau 4 buah lensa obyektif yang dipasang pada reoler yang dapat diputar bila ingin mengubah

 posisi lensa. %ensa obyektif tersebut biasanya memiliki perbesaran 4" 10" 40 dan 100.

3. eoler untuk memindahkan ukuran lensa ob)ektie.

1

Page 2: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 2/23

4. Me)a benda" merupakan tempat untuk meletakkan preparat

. angan5lengan" sebagai pegangan untuk memeindahkan mikroskop.

6. 7iafragma.

erletak di bawah me)a benda" dapat mengatur banyaknya sinar masuk.

8. Sekrup-sekrup penggeser preparat" untuk menggeser preparat.

*da 2 macam :

a. menggeser ke muka dan ke belakang.

 b. menggeser ke kanan dan ke kiri.

9. !en)epit preparat untuk memastikan preparat tidak bergeser . !engatur kasar $makrometer( untuk mencari fokus bayangan preparat

10. !engatur halus $mikrometer( untuk memfokuskan bayangan preaparat secara detail..

11. ermin" untuk menangkap cahaya.

+iasanya terdiri dari 2 macam yaitu cermin cekung yang digunakan dalam keadaan terang

$cahaya lampu mikroskop( dan cermin datar yang digunakan dalam keadaan gelap $cahaya

ruangan5sinar matahari(.

12. aki atau basis" dapat berbentuk atau bentuk tapal kuda atau bentuk lainnya.

Ga!ar ". Ga!ar skea#ik dari ikrosko$ %a&a'a 'an( e$erli&a#kan ko$onen

)#aan'a ser#a al)r %a&a'a 'an( !erasal dari la$) 'an( #erda$a# di!a*a& +e,a-

ikrosko$ sa$ai ke a#a $rak#ikan

2

Page 3: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 3/23

Ga!ar . Ga!ar Transmission Electron Microscope

13.

14.

Ga!ar /. Ga!ar skea#is Transmission Electron Microscope den(an lensa lensan'a dan

e$erli&a#kan al)r aliran ele%#ron

Ga!ar 0. Ga!ar ikro#o $en(iris ikro2 )n#)k ,arin(an 'an( dile#akkan dala

edia resin a#a) arain elal)i $roses #er#en#) )n#)k ke)dian se#ela& dilak)kan

$roses $e*arnaan da$a# diaa#i den(an e$er()nakan ikrosko$ %a&a'a  Light 

 Microscope2. P)#aran dari roda en(kol 'an( !erada disa$in( akan en'e!a!kan !lok 

arain 'an( en(and)n( ,arin(an #erse!)# naik #)r)n. Se#ia$ kali (erakan aik4 !lok 

arain #adi akan a,) kede$an den(an ,arak an#ara 1 sa$ai 15 ikroe#er 62

&in((a $ada *ak#) (erakan #)r)n4 !lok karin(an akan ele*a#i a#a $isa) &in((a

#eriris den(an ke#e!alan 'an( dike&endaki.

3

Page 4: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 4/23

Ga!ar 7. Autoradiographs dari kelen,ar submandibularis dari #ik)s4 'an( se!el)

dia#ikan di!eri d)l) s)n#ikan 389)%ose 7&.

;ambar 9.a. 7engan mempergunakan mikroskop cahaya" memungkinkan praktikan warna

hitam yang meng indikasikan sel sel yang ter radiasi. ;ranula granula tampak lebih ter radiasi pada

sel sel yang menyusun ductus ecretorius kelen)ar 

;ambar 9.b. <aringan yang sama untuk  Autoradiograph Electron Microscope. !ada sediaan

ini tampak pewarnaan gelap dan berbentuk spiral dari granula yang dapat terlihat pada bagian atas

sel $;( atau pada lumen ductus $%(

Ga!ar :. Ga!ar skea#ik se!)a& S%anin( Ele%#rone Mi%ros%o$e (a!ar dala !en#)k 3

diensi2

7aya !isah Mikroskop

4

Gambar 8.b

Gambar 8.a

Page 5: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 5/23

7aya pisah suatu mikroskop" yaitu kemampuan memperlihatkan bagian renik dalam obyek 

secara terpisah dan )elas. !ada umumnya orang tidak mampu memisahkan dua obyek yang )araknya

kurang dari 0"1 mm. dengan menggunakan mikroskop" terbukalah kemungkinan untuk 

membedakan dua obyek yang letaknya sangat berdekatan yang dengan mata bugil kelihatannya

seakan-akan satu obyek sa)a.

7aya pisah mata kita dapat kita tentukan sendiri dengan mengamati lampu utama mobil

yang bergerak kea rah kita di )alan yang lurus pada malam hari. Mula-mula kelihatannya hanya

sebagai satu sumber cahaya sa)a. Setelah mobil itu lebih dekat " barulah kelihatan adanya pemisahandarisatu men)adi dua sumber cahaya. !ada saat mata kita melihat hal ini" maka kita telah

dapat =memisahkan> kedua lampu utama mobil tersebut.

<adi sebuah mikroskop sebenarnya melakukan dua hal yang penting. !ertama" mikroskop

membesarkan bayangan obyek. edua" mikroskop mempertinggi daya pisah mata kita.

Persaaan ; 

7imana : d & daya pisah

? & pan)ang gelombang sinar 

n & indeks bias

α & @ apertura $sudut bukaan lensa(

abel 1 memberikan gambaran mengenai daya pisah mata dan alat bantunya. 7ari tabel 1

tampak bahwa dengan menggunakan alat bantu $mikroskop( daya pisah dapat ditingkatkan

Ta!el 1. da'a $isa& a#a dan ikrosko$

Ala# $en(li&a# Da'a $isa&

  Mata 1 mm  Mikroskop cahaya tampak 0"2 Am

  Mikroskop ultra iolet 0"1 Am

  Mikroskop elektron 0"1 nm

+eberapa cara untuk memperkecil daya pisah untuk memperkecil daya pisah5memperkecil

nilai d adalah dengan :

1. Memperkecil ? $pan)ang gelombang( cahaya" misalnya dengan menggunakan cahaya dengan

 pan)ang gelombang lebih pendek $cahaya biru5filter biru" sinar ultra iolet" sinar elektron(.

2. Memperbesar n $indeks bias( medium yang dilalui cahaya" misalnya dengan lensa yang dibuat

dengan bahan khusus.3. Memperbesar sin α untuk memperkecil α yakni memperkecil bukaan lensa atau difragma.

 

Se)ak ditemukan oleh *ntonius a %eewenhoek" mikroskop cahaya digunakan untuk 

mengungkapkan struktur )aringan dan sel. !erbaikan konstruksi mikroskop sehingga mampu

membesarkan sampai 2000 kali serta pengembangan tehnik Bistologi dan Sitologi sudah berhasil

membantu mengungkapkan rincian struktur renik $mikroskopik(. %ompatan di dalam pengungkapan

struktur biologi ter)adi se)ak digunakan mikroskop elektron. arena adanya daya pisah alat yang

sangat tinggi" dengan mikroskop elektron dapat diungkapkan struktur halus $ultrastruktur( bawah

  λ

d =

Page 6: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 6/23

renik $sub mikroskopik(. #ltrastruktur sel eukariot maupun prokariot dan irus sudah dapat

diketahui dengan bantuan mikroskop elektron.

1.< Media Pe!ela,aran

1. !enuntun % !enggunaan Mikroskop dan Minor Set +lok CD E #M!

2. Mikroskop cahaya

3. !reparat

4. Minyak emersi

. isu6. isu mikroskop

1.3 Lan(ka& Ker,a

1. Ma&asis*a e$ersia$kan ikrosko$ 'an( akan di()nakan.

eluarkan mikroskop dari kotaknya atau tempat penyimpanannya di dalam lemari. !eganglah

mikroskoskop itu dengan erat pada lengannya yaitu bagian yang melengkung" dengan satu

tangan" sedang tangan yang lain pakailah untuk menyangga kaki mikroskop. ;unakanlah

selalu cara ini apabila mengangkat mikroskop. %etakkan mikroskop dengan hati-hati di atas

me)a laboratorium" sedemikian hingga lengannya mengarah ke tempat duduk kita" sedangkan

me)a obyek menghadap ke arah yang berlawanan. %etak kakinya )angan terlalu ke tepi me)a"

supaya mikroskop tidak )atuh.

<. Ma&asis*a en(enali !a(ian9!a(ian ikrosko$

Cnstruktur men)elaskan bagian-bagian mikroskop dan kegunaannya serta memperagakan cara

 penggunaan mikroskop.

3. Ma&asis*a en(enali %ara $en(()naan ikrosko$ se%ara !enar

• *tur posisi me)a preparat sampai pada posisi terendah

• %etakkan preparat atau sediaan pada me)a preparat dengan memastikan terpasang dengan pen)epit preparat.

• !osisikan lensa obyektif dengan perbesaran 4 kali berada pada posisi tegak lurus preparat

$terdengar bunyi klik(.

•  Faikkan me)a preparat dengan menggunakan pengatur kasar" sehingga lensa obyektif tidak 

membentur preparat.

• urunkan me)a preparat perlahan-lahan dengan memutar pengatur kasar $arah putaran

 pemutar kasar untuk menurunkan me)a preparat sesuai dengan merk mikroskop( sambil

melihat pada lensa okuler.

• *turlah diafragma sedemikian hingga yang terlihat melalui okuler itu sebuah lingkaran yang

terangnya merata. <ika menyilaukan" kecilkan apertura diafragma $bahasa %atin" apedo &membuka' apertura diafragma & lubang diafragma(

• alau lensa okuler atau obyektif kelihatannya berkabut atau berdebu" bersihkan bagian yang

kotor dengan lap flanel5tissu halus yang bersih dengan cara menggosokkan lap tadi

mengikuti gerakan melingkar dan dengan tekanan yang lemah.

• <angan sekali-kali menggunakan kertas atau kain kasar. *pabila cara membersihkan itu tidak 

memberikan hasil yang diharapkan" beritahukan kepada penga)ar.

". Ma&asis*a e$ersia$kan $re$ara# 'an( akan diaa#i

- Mahasiswa mengamati preparat yang telah diberikan oleh Cnstruktur 

. Ma&asis*a en(a#)r ok)s ikrosko$

6

Page 7: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 7/23

•  Faikkanlah tabung mikroskop dengan menggunakan pengatur kasar" sehingga )arak antara

obyektif lemah dengan permukaan me)a obyek kira-kira ada 2 cm. emudian tempatkanlah

 preparat di me)a obyek sedemikian hingga obyek potongan kertas dengan huruf a terletak di

tengah lubang me)a obyek. ;unakanlah )epitan obyek untuk men)aga agar preparat tidak 

 bergeser. Sambil mengamati mikroskop dari samping" turunkanlah tabung mikroskop

dengan menggunakan pengatur kasar dengan hati-hati sehingga )arak antara u)ung obyektif 

dengan gelas penutup kira-kira hanya 1 mm. <agalah agar obyektif tidak menyentuh gelas

 penutup. +eberapa macam mikroskop memiliki suatu lat yang dengan sendirinya akan

mengelakkan ter)adinya hal ini" akan tetapi tidak semua mikroskop memilikinya.• Sekarang lihatlah melalui okuler dan dengan perlahan-lahan naikkanlah tabung sehingga

huruf di atas kertas nampak. <ika setelah tabung dinaikkan lebih dari 1 cm" huruf tadi masih

 )uga tidak nampak" maka hal itu berarti bahwa letak tabung yang tepat untuk mendapatkan

fokus mikroskop sudah terlewati. *pabila hal ini ter)adi turunkanlah tabung kembali dengan

cara di atas" kemudian naikkanlah kembali sambil dilihat melalui okuler. <angan sekali-kali

menurunkan tabung dengan pengatur kasar" bilamana anda sedang melihat ke dalam okuler.

Setelah bayangan huruf tampak" putarlah pengatur halus ke depan dan ke belakang untuk 

mendapatkan fokus mikroskop yang sebaik-baiknya. Setelah itu bayang huruf dapat

diper)elas dengan mengatur besarnya apertura diafragma.

• +andingkanlah letak bayangan huruf a di dalam okuler dengan letak huruf a dalam preparat"

yaitu obyek yang sedang kita amati.

- *pakah letak bayangannya sama" atau terbalik G *pakah bayangan huruf a tersebut

merupakan bayangan cermin G........................................................................... $1(

- Sambil memandang ke dalam okuler" geserlah preparat dari kanan ke kiri. e arah

manakah bayangan huruf tadi bergeser G HHHH.......................................HH.$2(

- Sekarang geserlah preparat ke depan. e arah manakah bayangan bergerak..........$3(

• ini putarlah reoler sehingga obyektif kuat $yang lebih pan)ang( terdapat langsung di

 bawah okuler. Sewaktu menger)akan ini )agalah agar obyektif kuat tidak menyentuh gelas

 penutup. <ika hal ini ter)adi" anda harus mengulangi seluruh urtan prosedur" dimulai denganmencari focus obyektif lemah. *pabila focus obyektif kuat sudah tepat" maka )araknya

dengan gelas penutup akan lebih dekat daripada )arak obyektif lemah. <arak antara u)ung

suatu obyektif dengan gelas penutup dinamakan )arak ker)a. #ntuk mendapatkan fokus

obyektif kuat biasanya tidak sampai diperlukan suatu putaran penuh pada pengatur halus ke

depan ataupun ke belakang.

- *pakah bidang penglihatan men)adi luas ataukah sempitG..HHHH........................$4(

- *pakah penggantian obyektif lemah dengan obyektif kuat mengubah letak bayangan G

#ntuk men)awab pertanyaan ini geser-geserlah sedikit preparat itu untuk melihat

seluruh bayangan huruf G ..HH.............................................................HHHH.$(

- *pakah bayangan terlihat lebih terang ataukah lebih gelap )ika dibandingkan dengan

waktu penggunaan obyektif lemah G ..........................................................................$6(

• *ngkatlah preparat dari mikroskop dan simpanlah untuk latihan yang akan datang.

/. Ma&asis*a elak)kan $e!esaran $ada ikrosko$

• ini akan diterangkan suatu pembesaran lensa apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan

daya pembesaran suatu lensa. 7alam mikroskop sangatlah penting mengetahui berapa kali

alat itu membesarkan bayangan obyek yang diamati. *pakah suatu mikroskop membesarkan

suatu obyek sebanyak 0 diameter $0( " maka bayangan yang terlihat akan 0 lebih

 pan)ang dan lebih lebar daripada bayangan yang dilihat dengan mata bugil dari )arak 2"4

cm. !ada setiap obyekti dan okuler ada tertera bilangan yang menun)ukkan berapa kali

8

Page 8: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 8/23

 pembesarannya. *ndaikata bilangan pada okuler adalah sedang pada obyektif lemah 12"

maka pembesaran keseluruhannya ialah 12 atau 60 diameter. 7engan menggunakan

okuler yang sama dan obyektif kuat dengan daya pembesaran 4 akan dicapai suatu

 pembesaran sebesar 4 atau 22 diameter.

- atat angka pembesaran okuler dari kedua obyektif pada mikroskop anda" dan hitunglah

daya pembesaran mikroskop anda bila digunakan obyektif lemah G ...........................$8(

- +ila digunakan obyektif kuat ......................................................................................$9(

0. Ma&asis*a en(enali %ara $eeli&araan ikrosko$ 'an( !aik dan !enar• Seperti alat-alat lainnya dalam laboratorium" mikroskop )uga memerlukan pemeliharaan

yang cermat. Mikroskop harus selalu diangkat dan dibawa dalam keadaan tegak" dengan

satu tangan" memegang erat-erat lengan mikroskop dan tangan lainnya menyangga

mikroskop pada kakinya. *pabila tabung mikroskop perlu dicondong letaknya" maka hal itu

dilakukan dengan menggerakkan lengannya pada engsel inklinasi sebagai titik putar. Setelah

 peker)aan selesai maka mikroskop itu harus segera ditegakkan kembali.

!ada akhir praktikum" usahakanlah agar obyektif lemah terdapat di bawah okuler. *turlah

kedudukan tabung sedemikian hingga u)ung obyektif lemah terdapat kira-kira 1 cm di atas

me)a obyek. +egitu pula )epitan harus disusun di atas me)a obyek sehingga tidak ada bagian

yang menon)ol keluar dari sisi me)a. embalikan mikroskop ke dalam tempat

 penyimpanannya. +ersihkan semua gelas obyek dan gelas penutup.

<. PANDUAN BELAJAR PENGGUNAAN MINOR SET

<.1 Landasan Teori 

Cnstrumen bedah minor $minor set( merupakan sekumpulan alat-alat yang digunakan selama

 pelaksanaan bedah. *lat-alat ini terdiri dari berbagai macam bentuk dan memiliki kegunaan khusus

masing-masing. eberadaan masing-masing alat saling mendukung satu sama lain sehingga

 penggunaannya pun tak terpisahkan.

!eralatan untuk bedah minor terdiri dari:

- 2 pcs klem lurus- 2 pcs klem bengkok 

- 1 pcs pinset anatomis

- 1 pcs pinset chirugis

- 1 pcs gunting * 5 # %urus

- 1 pcs gunting * 5 # +engkok 

- 1 pcs Feedle holder 

- 1 pcs scalple

- 1 pcs bisturi

- 1 pasang sarung tangan

- 1 pcs catgut

- 1 lusin <arum Becting

- 1 pcs +ak stainless

*lat-alat yang terdapat di dalam sebuah minor set" yang terdiri dari:

a. +ak instrumen

 b. !ean lurus 14 cm

c. !ean bengkok 14 cm

d. MousIuito lurus

9

Page 9: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 9/23

e. MousIuito bengkok

f. ocher lurus

g. Faldouder

h. ;unting lurus

i. ;unting bengkok

 ). !inset anatomis

k. !inset chirugis

l. Bandle

m. +laden. Slip sonde

o. nob sonde

 p. at gut

I. <arum <ahit kulit

r. <arum )ahit otot

egunaan masing-masing alat dalam minor set" antara lain:

1 Ga(an( skal$el ke%il  dipakai untuk diseksi halus. ;agang skalpel sedang dipakai pada

 beberapa keperluan. +ila ahli bedah bilang Jpisau maka yang dimaksud ialah instrumen ini.

< G)n#in( diseksi" terkenal dengan e$oni Me#=en!a). *da berbagai ukuran dari JMetK

 bayiJ sampai JMetK pan)angJ. +aik gagang kecil maupun gagang sedang memiliki 10 seri mata

 pisau. Mata pisau bernomor 10 dipakai untuk penggunaan umum. Mata pisau nomor 11 adalah

instrumen untuk menusuk" dan dipakai dengan gerakan menggerga)i' misalnya untuk membuka

abses. Mata pisau bisturi" yang bernomor 12" dipakai untuk membuka sinus dan fistel. Fomor 

1 dipakai untuk diseksi halus. *da )uga gagang pan)ang yang )uga memakai kesepuluh serimata pisau. Cni dipakai untuk memotong struktur yang dalam misalnya pada pelis. *da

gagang besar yang memakai mata pisau yang lebih besar $20 seri(.

3 !inset yang bergigi dikenal dengan $inse# (i(i #ik)s. 7ipakai bila pegangan yang kuat lebih

dipentingkan daripada pegangan yang lembut. Sering dipakai untuk memegang fasia penutupan

luka abdomen $pinset sirurgik(.

Page 10: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 10/23

" Pinse# da#ar ana#oik2 tak mempunyai daya pegang. 7ipakai untuk menutup satu luka atau

kaitas.

!inset bergigi kecil sering disebut dengan $inse# Adson. 7ipakai untuk operasi halus bila

 pegangan kuat diperlukan" seperti pada operasi minor. *da berbagai ariasi baris gigi yang

lebih kecil" sehingga gaya tersebar" dan karenanya kurang traumatik.

/ Pinse# a#ra)a#ik   dikenal dengan nama De!ake'. Matanya yang meruncing dan lentik 

mempunyai gigi kecil sehingga sedikit mengakibatkan cedera. 7irancang untuk pinset askuler"

namun secara luas dipakai untuk )aringan lain.

0 Kle Ba!%o%k  melingkari struktur seperti tabung dan memegang alat dalam dengan lembut.

%idahnya harus dikatupkan sekedar untuk tnemegang )aringan sa)a. Cni adalah instrumen

 bercincin dan hanya u)ung pemegangnya sa)a yang diperlihatkan.

7 Kle Allis mempunyai gigi dan agaknya lebih traumatik daripada +abcock.

: Kle Ko%&er adalah instrumen penghancur. 7ia dipakai untuk memegang struktur ang akan

diangkat.

15 Kle os>)i#o dipakai untuk men)epit pembuluh dan struktur yang halus.

11 8eos#a# mungkin lurus atau bengkok dan mungkin sebagian atau seluruh matanya bergigi.

lem elly hanya mempunyai gigi pada separuh bagian distal dari matanya' klem rile

mempunyai gigi pada seluruh matanya. Bemostat dipakai untuk $sesuai dengan namanya(

men)epit pembuluh darah dan )uga dipakai sebagai alat pegang umum.

1< Kle !esar mempunyai mata yang pan)ang dan u)ung yang tumpul. +eberapa dokter bedah

menggunakan klem untuk diseksi tumpul" cara ini tak boleh terlalu sering dilakukan. !eans dan

armalts ialah lem besar yang mempunyai berbagai macam gigi.

10

Page 11: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 11/23

13 Kle l)r)s !ers)d)# ada bermacam-macam ukuran dengan u)ung yang tumpul dan sempit.

;unanya ialah untuk mencari struktur yang berbentuk tabung. Sering dipakai untuk 

melewatkan benang )ahit ligasi. onsil ialah klem yang sama bentuk dengan klem lurus

 bersudut" tapi matanya membengkok dengan mulus. 7ia )uga dipakai untuk meloloskan benang

 )ahit ligasi" di samping fungsinya yang utama untuk men)epit struktur yang dalam. *da

se)urnlah klem spesialistik yang dipakai pada bedah askuler. *da )uga klem saluran cerna

atrauniatik" yang akan dibicarakan pada prosedur bedah saluran pencernaan. lem harus

ditutup satu takik sebelum dikembalikan kepada perawat instrumen karena itu mereka tak akan

membukanya.

1" Jar) r)n%in( mempunyai profil bundar dan u)ung yang runcing sesuai dengan namanya.

<arum mungkin lurus atau bengkok. <arum bengkok mungkin mempunyai lengkung kecil atau

 besar $114-19 lingkar( dan tersedia beraneka ukuran. <arum dengan lengkung yang besar 

dipakai untuk ruangan yang terbatas. atio ideal pan)ang. diameter agar mempunyai kekuatan

maksimal dan trauma minimal ialah 9:1. <arum runcing dipakai untuk )aringan yang empuk dan

halus.

1 Bampir semua benang tersedia sudah tersambung dengan )arumnya. ara lama yang

memerlukan pemasukan benang ke dalam mata )arum sudah )arang diker)akan. +enang yang

menyatu dengan )arum ini menghindarkan adanya trauma" oleh karena tidak perlu lagi menarik 

dua untai benang melalui )aringan.

1/ Jar) $eo#on( dipakai untuk )aringan yang liat seperti kulit. !rofil )arum itu nampak pada

gambar. <arum pemotong terbalik mempunyai bidang datar pada bagian dalam lengkung. <arum

 pemotong lurus yang bisa dipegang tangan dibicarakan pada teknik men)ahit kulit.

10 Pee(an( ,ar)  tersedia" dalam berbagai macam pan)ang dan permukaan pegangan yang

cocok untuk peker)aan halus atau kasar" !emegang )arum dengan u)ung bersudut baik untuk 

 pen)ahitan yang dalam dan canggung. +eberapa pemegang )arum mempunyai engsel yang

mulus untuk mencegah menyangkut benang pada waktu membuat ikatan. +eberapa tangkainya

ada yang diberi berusuk agar searah dengan. permukaan pemegang dan untuk mencegah rotasi.

*da beberapa pemegang )arum spesialistik" seperti instrumen bedah mikro berpegas dan

 berkancing $astroie)o( dan instrumen bedah plastik tak berlidah yang mempunyai gunting di belakang permukaan pemegangnya $;illies(.

11

Page 12: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 12/23

<.< Media $e!ela,aran

1. !anduan % !enggunaan Mikroskop dan Minor Set +lok CD E #M!

2. Minor set

<.3 Lan(ka& Ker,a

1. Mahasiswa diperkenalkan dengan alat-alat yang terdapat di dalam sebuah minor set.

2. Mahasiswa diperkenalkan kegunaan masing-masing alat dalam minor set.

12

Page 13: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 13/23

LKK < BLOK 3

PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

A. SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan antropometri

2. Mengindentifikasi )enis-)enis alat pemeriksaan antropometri

3. Menentukan penanda anatomi tubuh yang men)adi patokan pengukuran antropometri tubuh

manusia.

4. Melakukan prosedur pemeriksaan antropometri tubuh

. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan antropometri secara benar 

6. Menginterpretasi hasil pengukuran yang telah dilakukan.

8. Memahami berbagai bentuk tubuh secara umum.

B. PELAKSANAAN

1. PANDUAN BELAJAR PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

10.1 Landasan Teori 

!emeriksaan antropometri merupakan serangkaian pemeriksaan umum terhadap fisik 

seseorang untuk mengukur tinggi badan" berat badan" lingkar perut" lingkar panggul" tinggi duduk"

arm span" dan lingkar kepala. !emeriksaan ini berguna sebagai data pendukung yang diperlukan

dokter dalam rangkaian pemeriksaan pasien. Melalui pengukuran antropometri" seorang dokter 

dapat mengetahui keabnormalan fisik yang ter)adi pada pasien sehingga memudahkan dalam prosesdiagnosis.

+eberapa titik antropometri:

1. Vertex $titik paling puncak di kepala(

2. Glabella $titik glabellar" titik paling terproyeksi di bagian tengah antara kedua alis mata(

3.  Acromion $bagian paling lateral dari batas lateral acromia(

4.  Illiospinale $posisi tulang belakang ,SC*S, yang paling terproyeksi ketika dilihat dari bawah

$bukan dari depan((

13

Page 14: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 14/23

Ga!ar 1. Ga!aran Ana#ois dari Pena$an( Sa(i##al

14

Page 15: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 15/23

Ga!ar <. Ga!aran Ana#ois dari Pena$an( ?ron#al

1

Page 16: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 16/23

Ga!ar 3. Ti#ik An#ro$oe#ri )n#)k Pen()k)ran

eterangan gambar:

Derte : titik tertinggi pada craniumLuryon : titik terlateral dari cranium

ygion : titik lateral pada os Kygomaticum

;onion : titik pada angulus mandibulae

1.< Media Pe!ela,aran

1. !enuntun % !emeriksaan *ntoprometri +lok CD E #M!

2. *ntropometer set

- iang ukur terpisah $ 4 batang(

16

Page 17: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 17/23

- Mistar !endek $ 3 buah(

- Spreading Caliper $ 1 buah(

- ula pisah $ 2 buah(

- Mistar !en)epit $1 buah(

- !ita Meteran

3. Spreading Caliper

4. Meteran pengukur badan

. *lat !engukur inggi +adan $Toys Meter(

6. imbangan +adan $ eam alance Scale!

1.3 Lan(ka& ker,a

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien sebagai dokter.

2. Menanyakan identitas pasien.

3. Men)elaskan tu)uan pemeriksaan antropometri

4. Meminta iKin kepada pasien untuk pemeriksaan antropometri

. Menentukan lokasi yang akan diukur.

6. Menetukan titik antropometrik yang akan digunakan.

8. !ada tiang ukur terpisah   dapat digunakan untuk mengukur in((i Badan4 Tin((i

d)d)k " dengan menyatukan 4 batang tiang ukur men)adi 1. $sesuai kebutuhan(

7. Spreading aliper dapat digunakan untuk mengukur diae#er le!ar ke$ala4 $an,an(

ke$ala4 le!ar !a&)4  le!ar $in(()l. dengan cara menghubungkan 2 titik antropometrik 

yang akan diukur.

ontohnya:

1.  pada lebar kepala: menghubungkan titik euryon-euryon $eu-eu( dengan meletakkan

kedua u)ung Spreading aliper pada titik-titik tersebut baca hasil yang tertera di

Spreading aliper 

18

Page 18: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 18/23

. ula pisah   dapat digunakan untuk mengukur diameter yang lebih lebar" dengan

memasangkan pada tiang ukur pertama.ontoh:

 pada lebar bahu: menghubungkan titik acromion $biacromial( dengan meletakkan kedua

u)ung cula terpisah pada titik-titik tersebut baca hasil yang tertera di Spreading aliper 

15. !ita Meteran untuk mengukur lingkaran-lingkaran tubuh.

A. Pen()k)ran Lin(kar Ke$alaa Sub"ect diminta untuk melepaskan topi dan aksesoris rambut.

 b *ntropometris menentukan penanda anatomi Glabella.

c Sub"ect  diminta untuk duduk tegak lurus dan mata menatap lurus ke depan" menghadap

antropometrist .

d #kur lingkar kepala dengan pita meteran berskala yang  #lexible  dan non$stretchable.

!engukuran dilakukan dengan kuat sehingga menekan tebalnya rambut" setinggi alis mata"

melewati kedua telinga" lalu mengelilingi puncak occipital kepala.

e Melakukan pengukuran lingkar kepala sebanyak 3 kali dan mencatat masing-masing hasil

 pengukuran" hitung rata-ratanya

19

Page 19: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 19/23

 

B. Lin(kar Len(an A#as LILA2

!LSC*!*F :

1. !astikan pita %i%* tidak kusut" tidak terlipat-lipat atau tidak sobek 

2. Sebelum pengukuran" dengan sopan minta iKin kepada pasien bahwa petugas akan

menyingsingkan ba)u lengan kiri pasien sampai pangkal bahu. +ila pasien keberatan" minta

iKin pengukuran dilakukan di dalam ruangan yang tertutup.

3. !asien diminta berdiri dengan tegak tetapi rileks" tidak memegang apapun serta otot lengan

tidak tegang4. +a)u pada lengan kiri $lengan yang kurang dominan( disingsingkan ke atas sampai pangkal

 bahu terlihat atau lengan bagian atas tidak tertutup.

PENGUKURAN;

1. entukan posisi pangkal bahu.

2. entukan posisi u)ung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan ke arah perut.

3. entukan titik tengah antara pangkal bahu dan u)ung siku dengan menggunakan pita %i%* atau

meteran $%ihat ;ambar(" dan beri tanda dengan pulpen5spidol $sebelumnya dengan sopan

minta iKin kepada pasien(. +ila menggunakan pita %i%* perhatikan titik nolnya.

4. %ingkarkan pita %i%* sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan pasien sesuai tanda $di

 pertengahan antara pangkal bahu dan siku(.. Masukkan u)ung pita di lubang yang ada pada pita %i%*.

6. !ita ditarik dengan perlahan" )angan terlalu ketat atau longgar.

8. +aca angka yang ditun)ukkan oleh tanda panah pada pita %i%* $kearah angka yang lebih besar(.

 Filai normal adalah 23" cm

L di Cndonesia N 23" cm

1

Page 20: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 20/23

@. Pen()k)ran Lin(kar Per)#

a Sub"ect  diminta untuk melepaskan pakaian yang tebal dan ikat pinggang. emudian berdiri

tegak.

 b  Antropometris menentukan SC*S

c #kur lingkar perut dengan tali meteran berskala yang  #lexible  dan non$stretchable.

!engukuran dilakukan pada bidang horiKontal badan" setinggi pertengahan antara batas

tulang costae terakhir dan Crista iliaca. 

d Melakukan pengukuran lingkar perut sebanyak 3 kali dan mencatat masing-masing hasil

 pengukuran" hitung rata-ratanya

20

Page 21: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 21/23

D. Pen()k)ran Lin(kar Pan(()l

a Sub"ect  diminta untuk berdiri tegak menghadap pemeriksa.

 b  Antropometris menentukan puncak dari Musculus Gluteus Maximus.

c #kur lingkar panggul dengan tali meteran berskala yang  #lexible  dan non$stretchable.

!engukuran dilakukan pada bidang horiKontal badan.

d Melakukan pengukuran lingkar panggul sebanyak 3 kali dan mencatat masing-masing hasil pengukuran" hitung rata-ratanya

 E. Pen()k)ran Arm Span

a Sub"ect  diminta untuk berdiri tegak membelakangi dinding dengan punggung dan pantat

menempel pada dinding.

 b edua tangan direntangkan horisontal" dengan telapak tangan membuka menghadap ke arah

 pemeriksa.

c #kur )arak antar u)ung )ari terpan)ang kedua tangan dengan tali meteran berskala yang

 #lexible dan non$stretchable 

d Melakukan pengukuran  Arm Span  sebanyak 3 kali dan mencatat masing-masing hasil

 pengukuran" hitung rata-ratanya.

21

Page 22: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 22/23

22

Page 23: LKK 1 Blok 3

8/19/2019 LKK 1 Blok 3

http://slidepdf.com/reader/full/lkk-1-blok-3 23/23

23