lo 3-4

25
MANAJEMEN KESEHATAN PADA BENCANA DAN PADA TRAVEL MEDICINE Oleh: Kelompok 6 Tutor: dr. Syafira Hanum, Sp.S

Upload: dianne-kartika-putri

Post on 13-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BLOK PH 2

TRANSCRIPT

Page 1: LO 3-4

MANAJEMEN KESEHATAN PADA BENCANA DAN PADA

TRAVEL MEDICINEOleh:

Kelompok 6

Tutor:dr. Syafira Hanum, Sp.S

Page 2: LO 3-4

Manajemen Kesehatan pada Bencana

Page 3: LO 3-4

Pengertian Bencana

• Peristiwa yang disebabkan oleh alam/ulah manusia/ keduanya yang mengakibatkan korban, penderitaan manusia, kerugian harta benda, lingkungan, prasarana & sarana serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat (Bakornas PBP)

• Peristiwa yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan & pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga perlu bantuan luar biasa dari luar lokasi bencana (WHO)

Page 4: LO 3-4

PEDOMAN PENANGANAN BENCANA

BIDANG KESEHATAN

KEPMENKES NO.145/MENKES/SK/I/2007

PPK SETJEN PPK SETJEN DEPKESDEPKES

Page 5: LO 3-4

PENCEGAHAN

Usaha-usaha mencegah terjadinya ancaman bahaya (bencana) dan atau menghindari akibatnya

Segala upaya untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan bila bencana terjadi

Page 6: LO 3-4

KEGIATAN PENCEGAHAN1. Pembuatan peta rawan bencana– Jenis ancaman bahaya (hazard)

banjir, gempa bumi, tanah longsor, konflik dll– Kerentanan masyarakat (vulnerabality)

Info : St. kesehatan (pola penyakit, status gizi dll) Cakupan yankes (imunisasi, KIA dll) Keadaan sarana dan prasarana yang ada (puskesmas,

ketersediaan obat, alkes dll) Pembiayaan kesehatan (ada tidaknya alokasi biaya untuk

penanggulangan bencana dll) Nakes yg dimiliki (dokter ahli,dokter umum, perawat, bidan dll) Struktur kependudukan (jml pddk rentan; bayi, balita, bumil,

ibu menyusui, lanjut usia dan orang cacat).,

Page 7: LO 3-4

2. Pengembangan peraturan-peraturan Prosedur kerja Standar yankes Anjuran atau pembatasan tindakan yg boleh dan tdk

boleh dilakukan baik oleh petugas maupun masy. 3. Penyebarluasan informasi

Masalah kesehatan yg dpt terjadi Peraturan, anjuran utk petugas dan masy.

Page 8: LO 3-4

MITIGASI

Tindakan-tindakan yg difokuskan pd pengembangan usaha utk mengurangi dampak yg ditimbulkan bencana

Segala upaya untuk meminimalkan masalah kesehatan yg timbul bila bencana terjadi

Page 9: LO 3-4

KEGIATAN MITIGASI1. Struktural– Pembangunan dan rehabilitasi fisik (RS, Pusk, gudang

obat, Posko dll)– Pengadaan sarana kesehatan (ambulans dan alat

transportasi lain, alkom, faskeslap dll)– Pengadaan alkes, obat dan bhn habis pakai

Page 10: LO 3-4

2. Non Struktural– Penetapan lokasi pembangunan sarkes di daerah aman– Pengaturan konstruksi sarkes baru– Pedoman cara penguatan dan disain ulang bangunan sarkes yg sdh

ada sesuai dng kondisi wilayah– Pemasangan tanda/rambu-rambu/petunjuk (penyelamatan, bahaya,

letak alat/bahan dll)– Pengaturan jalur evakuasi di setiap sarkes– Pengaturan mobilisasi dan penempatan sumber daya kesehatan– Penyusunan standar yankes dan sumber daya– Penyusunan pedoman yankes– Diklat (termasuk gladi)– Jaminan asuransi– Penyebarluasan informasi ttg upaya penanggulangan masalah

kesehatan

Page 11: LO 3-4

KESIAPSIAGAAN

upaya-upaya yang difokuskan kepada pengembangan rencana-rencana untuk menghadapi bencana

Page 12: LO 3-4

KEGIATAN KESIAPSIAGAAN Penyusunan rencana kontinjensi Penyiapan sarana dan prasarana kesehatan (alkes, obat dan bhn

habis pakai serta perbekalan penunjang dll) Penyiapan dana operasional Pembentukan tim reaksi cepat (BSB) Pengembangan sistem peringatan dini Penyebarluasan informasi

Masalah kes. Akibat bencana Usaha-usaha penyelamatan yg hrs diambil oleh individu,

keluarga dan masy korban Bagaimana menolong warga masyarakat lain Rencana pemerintah dlm upaya membantu masy Bagaimana bertahan dng perlindungan atau peralatan dan

bahan yg ada sebelum bantuan datang

Page 13: LO 3-4

TANGGAP DARURAT

Tindakan-tindakan yg terutama ditujukan utk menyelamatkan jiwa dan melindungi harta benda saat bencana terjadi

Page 14: LO 3-4

Pelaksanaan rencana-rencana penanggulangan bencana yang pernah disusun

Pencarian dan penyelamatan (SAR) Pemeriksaan status kesehatan korban (triage) Memberikan pertolongan pertama Mempersiapkan korban untuk tindakan rujukan

Penilaian cepat kesehatan (RHA) Memfungsikan poskeslap, rumkitlap dan yankes bergerak

(mobile clinic) bila diperlukan Pelayanan kesehatan rujukan Pelayanan kesehatan darurat (pengobatan, gizi, air bersih,

kesling, P2M dll) Mobilisasi bantuan kesehatan Surveilans epidemiologi Penanganan Post Traumatic Stress

KEGIATAN TANGGAP DARURAT

Page 15: LO 3-4

PEMULIHAN/REHABILITASI

Tindakan-tindakan perbaikan yg dilakukan utk memulihkan diri kepada taraf keberfungsian sebelum terjadinya bencana

Page 16: LO 3-4

Rehabilitasi sarana dan pra sarana kesehatan inti (bukan penggantian total atau pembangunan kembali)

Perbaikan RS, GFK, Pusk, Pustu dan Polindes dll Perbaikan alat transportasi : Pusling, Ambulans, kendaraan

roda dua dll Perbaikan alat kesehatan Perbaikan lain di fasilitas kesehatan : alat komunikasi, aliran

listrik, sarana air bersih dll Pelayanan pemulihan kesehatan korban/pengungsi (rujukan,

gizi, air bersih, kesling, P2M, Post Traumatic Stress dll) Surveilans epidemiologi

KEGIATAN PEMULIHAN/REHABILITASI

Page 17: LO 3-4

REKONSTRUKSI

Usaha-usaha permanen dan berkelanjutan (jangka panjang) utk membangun kembali berbagai kerusakan secara lebih baik dari pada keadaan sebelum terjadi bencana dng telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana dimasa yg akan datang

Page 18: LO 3-4

Pembangunan kembali sarana dan prasarana kesehatan Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Meningkatkan kemampuan institusi kesehatan dlm

penanggulangan Meningkatkan dan memantapkan rencana penanggulangan Meningkatkan pengetahuan/kemampuan masyarakat dlm

penanggulangan

KEGIATAN REKONSTRUKSI

Page 19: LO 3-4

Manajemen Kesehatan pada Travel Medicine

Page 20: LO 3-4

Pengertian Travel Medicine

Bidang ilmu kedokteran yang mempelajari persiapan kesehatan dan penatalaksanaan masalah kesehatan orang yang bepergian (travellers)

Page 21: LO 3-4

Klinik Kedokteran Wisata

Pelayanan kedokteran wisata dapat diberikan dalam:– Klinik dokter umum– Klinik di Rumah Sakit– Travel clinic swasta– Klinik pelabuhan/maskapai penerbangan– Klinik hotel/daerah tujuan pariwisata

Page 22: LO 3-4

Pelayanan Kedokteran Wisata

Yang perlu dan dapat diperlukan di travel clinic adalah:– Konsultasi pra-perjalanan– Imunisasi– Bekal profilaksis, stand-by treatment, dan medical kit– Konsultasi dan tata laksana penyakit pasca perjalanan

Page 23: LO 3-4

Keahlian yang Diperlukan

Dokter yang ingin menyelenggarakan praktek kedokteran wisata perlu menguasai beberapa keterampilan, antara lain:– Pengkajian kesehatan dasar– Membuat strategi untuk mengurangi risiko– Strategi penatalaksanaan penyakit ketika bepergian– Konsultasi pasca-perjalanan– Keterampilan komunikasi

Page 24: LO 3-4

Fasilitas yang Perlu ada dalam Klinik

Sebuah travel clinic yang profesional perlu mempunyai berbagai fasilitas sebagai berikut:

– Peralatan elektronik (lemari es dan perangkat komunikasi)– Bahan habis pakai (vaksin dan obat-obatan)– Dokumen (status perjalanan, kartu imunisasi, rekam medik)– Formulir persetujuan tindakan medik– Ruangan-ruangan terpisah (ruang tunggu, ruang konsultasi,

ruang tindakan)– Protokol (protop) khusus (pengendalian infeksi, pembuangan

limbah, pedoman imunisasi, penyimpanan vaksin, dll)– Bahan-bahan edukasi (brosur, buku saku, dll)

Page 25: LO 3-4

TERIMA KASIH