lo modul 1 blok 17
TRANSCRIPT
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 1/7
Tujuan pembuatan gigi tiruan lengkap adalah untuk merehabilitasi seluruh gigi yang
hilang sehingga dapat memperbaiki dan mengembalikan fungsi bicara,
pengunyahan, estetis dan psikis serta memperbaiki kelainan, gangguan dan
penyakit yang disebabkan oleh keadaan edentulous.
Indikasi pembuatan gigi tiruan lengkap(1) adanya kehilangan seluruh gigi karena dicabut atau tanggal, atau masih
mempunyai beberapa gigi yang harus dicabut karena kerusakan gigi yang tidak
mungkin diperbaiki,
(2) keadaan processus alveolaris masih baik,
() kondisi mulut pasien baik,
(!) keadaan umum pasien baik, dan
(") pasien bersedia dibuatkan gigi tiruan lengkap.
#ontra indikasi $T% antara lain&
1.'asien yang tidak kooperatif 2.'asien dengan usia lanjut, harus mempertimbangkan sifat dan kondisi pasien
tersebut
.danya penyakit sistemik yang diderita pasien
!.* yang buruk
".+iayat alergi bahan
#I-T /0T%1. 3ungsi pengunyahan terganggu
4akanan kurang lumat 5 pencernaan terganggu 5 sakit lokal 5 sakit
sistemik. +angsangan dan cita rasa terhadap makanan berkurang pd aktumknn berada di dlm mulut
2. 'engucapan kurang jelas
da beberapa huruf yang dinamakan labio6dental ( f, v ), linguo6dental ( t,
th ) bilabial ( m, p, b )5 gigi tidak ada, bibir atas 7 baah kendor5 huruf yg
dihasilkan akan berubah, linguopalatal ( d, t ).
. 'erubahan penampilan (estetis)
6 'osisi bibir dan pipi tertarik kedalam./idalam posisinya bibir 7 pipi
didukung 8 ditopang oleh bentuk lengkung gigi (protrusif, bima9, progeni )
6 +elasi +- terhadap + terlihat lebih maju dan tertarik ke atas ( corpus 7
ramus )
!. *ilangnya gigi akan menyebabkan processus alveolaris gigi tersebut
mengalami penyusutan
natomi dan :siologi yang berhubungan dengan $T'
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 2/7
yarat $T' ( retensi, support, stabilisasi )
#eberhasilan dari pembuatan gigi tiruan lengkap tergantung dari retensi yang dapat
menimbulkan efek psikologis dan dukungan dari jaringan sekitarnya sehingga dapat
dipertahankan keadaan jaringan yang normal. *al ini mencakup &
(1) kondisi mulut edentulous berupa& processus alveolaris, saliva, batas mukosabergerak dan tidak bergerak, kompresibilitas jaringan mukosa, bentuk dan
gerakan otot6otot muka serta bentuk dan gerakan lidah,
(2) ukuran, arna, bentuk gigi dan gusi yang cocok,
() penetapan8pengaturan gigi yang benar, yaitu& posisi dan bentuk lengkung
deretan gigi, posisi individual gigi, dan relasi gigi yang terjadi dalam satu
lengkung dan antara gigi6gigi rahang atas dengan gigi6gigi rahang baah,
dan sifat dan material yang hampir sama dengan kondisi mulut.
;aringan yang tidak bergerak di dalam mulut akan dijadikan landasan bagi gigi
tiruan lengkap. -atas antara jaringan yang bergerak dan tidak bergerak disebut
mucobuccal fold dan fornik. -atas ini harus diteliti dengan seksama untukmengetahui batas yang tepat dari gigi tiruan lengkap yang akan dibuat.
yarat gigi tiruan yang baik adalah
(1) material tidak berbau, berasa, halus, bersih,dan tidak mengiritasi, ukuran dan
bentuk harus sesuai, serta mempunyai retensi dan stabilisasi aktu dipakai
dan berfungsi sehingga enak dipakai,
(2) dapat berfungsi untuk mengunyah makanan, mengucapkan kata dengan
jelas, gerakan seperti tertaa, menguap, batuk, minum dan lain6lain,
() estetis dalam ukuran, bentuk, arna gigi dan gusi,
(!) tidak menimbulkan gangguan atau kelainan dan rasa sakit, dan juga
(") cukup kuat terhadap tekanan pengunyahan dan pengaruh <at dalam
makanan, minuman, cairan ludah dan obat.
$igi tiruan lengkap yang baik harus memiliki retensi dan stabilitasasi yang baik.
+etensi adalah ketahanan dari suatu gigi tiruan terhadap daya lepas pada saat gigi
tiruan tersebut dalam keadaan diam. tabilisasi adalah ketahanan suatu gigi tiruan
terhadap daya lepas pada saat gigi tiruan berfungsi (adanya tekanan fungsional).
4enurut oelarko dan =ahchijati (1>?@), retensi didapat dari gravitasi, adhesi,
tekanan atmosfer, dan surface tension, sedangkan faktor stabilisasi $T% didapat
dari pemasangan gigi6gigi pada processus alveolaris, tekanan yang merata,
balanced occlution, relief area, sliding, over jet dan over bite. 3aktor retensi dan
stabilisasi adalah faktor yang penting dalam keberhasilan gigi tiruan lengkap.
$aya6gaya :sik yang berhubungan dengan retensi $T% adalah &
1) Tekanan permukaan, meliputi gaya adhesi antara saliva dan gigi tiruan serta
mukosa.
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 3/7
2) $aya6gaya dalam cairan, meliputi tegangan permukaan saliva, gaya6gaya
kohesi dalam cairan saliva, dan viskositas saliva, semua mempengaruhi
retensi gigi tiruan dan berhubungan erat dengan ketepatan kontak basis
terhadap jaringan
) Tekanan atmosfer, yaitu tekanan atmosfer menahan gaya6gaya yang akan
melepaskan gigi tiruan asalkan ada peripherial seal yang utuh.4enurut -asker dkk. (1>>A), kekuatan retentif mencegah pengungkitan gigi tiruan
dari mukosa pendukung dan bekerja melalui permukaan gigi tiruan, yaitu&
1) 'ermukaan oklusal (occlusal surface), yaitu bagian permukaan gigi tiruan
yang berkontak atau hampir berkontak dengan permukaan yang sesuai pada
gigi tiruan laan atau gigi asli.
2) 'ermukaan poles (polishing surface), yaitu bagian permukaan gigi tiruan
yang terbentang dari tepi gigi tiruan ke permukaan oklusal, termasuk
permukaan palatal. -agian basis gigi tiruan inilah yang biasanya dipoles,
termasuk permukaan bukal dan lingual gigi6geligi, dan permukaan ini
berkontak dengan bibir, pipi, dan lidah.
) 'ermukaan cetakan (:nishing surface), yaitu bagian permukaaan gigi tiruan
yang konturnya ditentukan oleh cetakan.
$igi tiruan dapat berfungsi secara e:sien apabila memenuhi empat faktor. 4enurut
=att dan 4ac$regor (1>>2) keempat faktor itu adalah&
1. ;aringan pendukung& adalah jaringan yang merupakan tempat gigi tiruan
bertumpu, terdiri dari jaringan yang menerima beban pengunyahan yang jatuh
pada gigi tiruan.
2. +etensi& adalah ketahan gigi tiruan untuk melaan upaya penglepasannya dari
mulut.
. eimbang dengan otot& berarti baha tekanan otot6otot lidah, bibir dan pipi, yangbekerja pada gigi tiruan selama gerakan fungsional dengan gigi6gigi tidak dalam
keadaan berkontak, tidak menyebabkan terlepasnya gigi tiruan.
!. #eseimbangan oklusi& diartikan apabila tekanan yang dikeluarkan oleh gigi tiruan
yang satu kepada gigi tiruan laannya selama gerak fungsional dengan gigi6giginya
dalam keadaan berkontak tidak menyebabkan terlepasnya gigi tiruan tersebut.
3aktor6faktor yang mempengaruhi retensi gigi tiruan lengkap, terutama pada rahang
atas, yaitu&
1) 3aktor :sis
6 'eripheral sealfekti:tas peripherial seal sangat mempengaruhi efek retensi dari
tekanan atmosfer. 'osisi terbaik peripherial seal adalah disekeliling tepi
gigi tiruan yaitu pada permukaan bukal gigi tiruan atas, pada permukaan
bukal gigi tiruan baah. 'eripherial seal bersambung dengan postdam
pada rahang atas menjadi sirkular seal. irkular seal ini berfungsi
membendung agar udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam basis gigi
tiruan (:tting surface) dan mukosa sehingga tekanan atmosfer di
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 4/7
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 5/7
f) 'emasangan gigi geligi yang penting terutama untuk gigi anterior (depan)
karena harus mengingat estetis (ukuran,bentuk, arna) alaupun tidak kalah
pentingnya untuk pemasangan gigi posterior (belakang) yang tidak harus
samaukurannya dengan gigi asli, tetapi lebih kecil, untuk mengurangi
permukaan pengunyahan supaya tekanan padaaktu penguyahan tidak
memberatkan jaringan pendukung.g) ntuk pemasangan gigi yang harus diperhatikan adalah personality
e9pression, umur, jenis kelamin yang mananantinya akan berpengaruh dalam
pemilihan ukuran, arna dan kontur gigi./isamping itu juga perlu
diperhatikan keberadaan over bite, over jet, curve von spee, curve monson,
agardiperoleh suatu keadaan yang diharapkan pada pembuatan gigi tiruan l
3aktor penyulit retensi dan stabilisasi gigi tiruan
aliva dengan viskositas cair dalam jumlah yang banyak dapat membasahi anatomi
gigi tiruan sehingga mempertinggi tegangan permukaan. edangkan saliva yang
banyak dengan viskositas kental menjadi factor penyulit karena mudah melepas
gigi tiruan.'ada penderita 9erostomia saliva menjadi sangat berkurang sehingga
akan mengurangi retensi yang berakibat pada berkurangnya stabilisasi dan proteksi
mekanis gigi tiruan dukungan jaringan lunak oleh selapis tipis saliva. leh karena
itu pada penderita 9erostomia pembuatan $T' bisa disertai dengan reservoir
sebagai adah untuk menyimpan sediaan saliva buatan.
elain adanya saliva, retensi dan stabilitas gigi tiruan juga dipengaruhi oleh kondisi
anatomi landmark rongga mulut yang bersifat baik mendukung dan ada yang
mempersulit. 'ada gigi tiruan lengkap rahang baah, batas posterior bagian sayap
lingual dapat diperluas kea rah posteroinferior ke ruang retromylohyoid sehingga
menghasilkan retensi dan stabilisasi gigi tiruan. pabila kedalaman ruang ini lebih
dari setengah kaca mulut nomer , menunujukkan baha daerah tersebut dalamdan dapat memberikan retensi yang efektif. kan tetapi apabila daerah tersebut
dangkal, akan mempersulit retensi yang efektif.
#ondisi $T% yang longgar dapat dikarenakan oleh &
a) danya perubahan dimensi (thermal dan stress) gigi tiruan yang dipakai
b) danya factor intra oral, contoh resorbsi tulang alveolar
c) danya factor psikologis pasien, contoh usia pasien lanjut
d) danya factor patologis, contoh osteoporosis
+encana 'eraatan dan 'rognosis
indroma #ombinasia. /e:nisi
indrom kombinasi adalah tampilan karakteristik yang terjadi ketika
edentulous maksila berantagonis dengan gigi anterior asli mandibula,
termasuk kehilangan tulang dari bagian anterior ridge maksila, overgroth
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 6/7
dari tuberositas, hyperplasia papilla dari mukosa pada palatum keras,
ekstrusi gigi anterior baah, dan kehilangan tulang alveolar dan tinggi ridge
dibaah protesa gigi tiruan lepasan mandibula6juga disebut sindrom
hiperfungsi anterior.
indrom kombinasi dide:nisikan sebagai kondisi yang disebabkan oleh
adanya gigi anterior rahang baah dan tidak adanya gigi posterior danmenyebabkan resorpsi alveolar anterior maksila yang signi:kan.
b. tiologi
-erikut ini adalah urutan terjadinya sindrom kombinasi &
6 'asien akan cenderung mengkonsentrasikan tekanan oklusal pada gigi asli
yang masih tersisa (anterior mandibula) untuk proprioception. #arenanya,
lebih banyak tekanan bekerja pada bagian anterior gigi tiruan maksila.
6 *al ini akan berlanjut pada peningkatan resorpsi bagian anterior maksila
yang akan digantikan dengan jaringan Babby. -idang oklusal menjadi
tilting anterior ke atas dan posterior ke baah karena kurangnya
dukungan anterior.
6 Tepi labial akan digantikan dan mengiritasi vestibulum labial
menyebabkan pembentukan epulis :ssuratum.
6 'ada posterior akan terdapat pertumbuhan :brosa dari jaringan pada
tuberositas maksila.
6 'ergerakan bidang oklusal pada posterior ke baah menyebabkan
resorpsi pada perluasan distal denture bearing6area mandibula.
6 #arena bidang oklusal tilting, mandibula bergerak ke anterior saat oklusi.
6 /imensi vertikal saat oklusi berkurang. +etensi dan stabilisasi gigi tiruan
juga berkurang.
6 Tilting bidang oklusal disoccludes anterior baah menyebabkansupraerupsi. *al ini mengurangi dukungan periodontal gigi anterior.
6 nterior baah yang supraerupsi meningkatkan jumlah tekanan yang
bekerja pada bagian anterior $T' dan siklus berlanjut kembali.
c. Ciri #linis
llsorth #elly pada 1>D2 merupakan orang pertama yang menggunakan
istilah Esindrom kombinasiF. /ia mendeskripsikan " tanda atau gejala yang
biasanya terjadi pada situasi ini. %ima tanda tersebut adalah&
6 resorpsi ridge anterior maksila,
6 hyperplasia papilla pada palatum keras,6 hiperto: tuberositas maksila,
6 ekstrusi gigi anterior mandibula,
6 kehilangan tulang dibaah basis gigi tiruan sebagian lepasan.
%ima tanda klinis sindrom kombinasi
Teorinya mengatakan baha urutan ini dipicu oleh tekanan negatif pada gigi tiruan
maksila, yang menyebabkan ridge anterior ditarik ke atas oleh oklusi anterior,
8/19/2019 lo modul 1 blok 17
http://slidepdf.com/reader/full/lo-modul-1-blok-17 7/7
diikuti dengan kehilangan dini tulang dari bagian anterior maksila dan pembentukan
epulis :suratum pada sulcus maksila. *al ini diikuti oleh hipertro: tuberositas
maksila, supraerupsi gigi anterior baah yang tersisa dan resorpsi posterior
mandibula.
auders et al pada 1>D> menambahkan deskripsi sindrom kombinasi dengan
memasukkan perubahan destruktif yang terjadi seperti&G kehilangan dimensi oklusal vertikal,
G perubahan dataran oklusal,
G reposisi mandibula ke anterior,
G adaptasi yang kurang dari protesa,
G epulis :ssuratum,
G perubahan periodontal
aunders et al mengatakan baha urutan kejadian ini di inisiasi oleh kehilangan
dukungan posterior mandibula, menyebabkan penurunan bertahap beban oklusal
posterior, meningkatnya bebasn oklusal anterior dan akhirnya peningkatan tekanan
mengakibatkan resorpso residual ridge anterior maksilla."
d. 'eraatan
#elly mengatakan baha sebelum melakukan peraatan prostetik,
perubahan besar yang sudah terjadi sebaiknya dibedah. *al ini termasuk
kondisi seperti jaringan Babby (hyperplasia), hyperplasia papilla dan
tuberositas yang membesar.
#elly menyarankan untuk mengurangi tuberositas yang membesar untuk
menjadikan gigi tiruan sebagian rahang baah meluas ke area retromolar
pad dan area buccal shelf. aunders et al menyarankan splinting gigi anterior
mandibula untuk menyediakan dukungan oklusal yang postif ke gigi tiruansebagian, kekakuan, dan stabilisasi, ketika meminimalisir tekanan yang
berlebihan pada gigi anterior asli baah. 'eraatan prostodonti ditujukan
untuk menyediakan dukungan oklusal posterior dan untuk meminimalisir
tekanan oklusal pada anterior maksila.
6 us pada gigi asli.
#etika gigi porselen digunakan, abrasi parah pada gigi asli antagonis akan
terjadi. #arenanya, akan sangat penting dilakukan pemilihan material gigi
tiruan yang sesuai.
6 3raktur gigi tiruan.
3raktur gigi tiruan sering terjadi pada kasus $T' tunggal. *al inidikarenakan gigi tiruan akan mendapatkan beban berlebih dari gigi asli.
3aktor yang dapat menyebabkan frakturnya gigi tiruan adalah&
6 beban oklusal anterior yang berlebih.
6 frenulum labial yang dalam.
6 tekanan oklusal berlebih karena aksi berlebih dari masseter.