lp adenomiosis.doc
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
1/7
LAPORAN PENDAHULUAN
DEPARTEMENT MATERNITAS
ADENOMIOSIS
Disusun Oleh :
Silma Kamila
NIM. 0910700!"
#URUSAN ILMU KEPERA$ATAN
%AKULTAS KEDOKTERANUNI&ERSITAS 'RA$I#A(A
MALAN)
01*
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
2/7
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
3/7
ari teori diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa +aktor risiko terkena
adenomiosis adalah persalinan baik #esar maupun normal. alaupun tidak
berbahaya, nyeri dan perdarahan berlebihan yang ditimbulkannya bisa
menggangu akti+itas sehari%hari. Bahkan jika nyeri berulang dapat
menyebabkan gangguan psikologi pada penderita seperti depresi, sensi,
gelisah, marah dan rasa tidak berdaya. alam hal%hal seperti ini perlu segera
#ari pertolongan dokter. Perdarahan yang banyak dalam waktu yang lama
akan yebabkan anemia.
/. Pa-isil+i
Penyakit ini disebabkan oleh tumbuhnya endometrium (selaput lender
rahim) di tempat yang tidak semestinya.Akibatnya jaringan tempat tumbuhnya
selaput lendir yang abnormal ini rusak, meradang, dan menimbulkan rangsang
nyeri. !adi penyakit ini sejenis dengan endometriosis. Adenomyosis dapat ada
bersamaan dengan endometriosis eksternal. an jaringan endometrium yang
salah tempat ini, seperti endometrium yang normal, akan mengikuti siklus
menstruasi, jadi #enderung mengalami pendarahan pada saat menstruasi. arah
yang terkumpul di dalam jaringan otot rahim ini akan menyebabkan
pembengkakan- rahim menjadi lebih besar. Pembengkakan (adenomyosis) ini
dapat merata atau ter+okus di satu tempat. !ika pembengkakan ini ter+okus di
satu tempatmaka disebut sebagai adenomyoma, yang mana menyerupai tumor
rahim lainya.Adenomiosis dapat berupa ber#ak%ber#ak di selaput lendir rongga
perut (peritoneum), benjolan (nodul), maupun #airan yang terkumpul dalam
bentuk kista indung telur. Adenomiosis sering kali menimbulkan nyeri yang
lebih hebat dan gangguan in+ertilitas yang lebih berat elama wanita tersebutmasih mendapatkan haid, maka padasaat yang bersamaan jaringan endometrium
abnormal juga mengalami reaksi peluruhan yang menimbulkanperdarahan
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
4/7
D. %a-, Resi
Berbagai keadaan telah diteliti sebagai +aktor resiko adenomiosis antara lain
usia antara /0%10 tahun, multipara, riwayat hiperplasia endometrium, riwayat
abortus spontan, trauma pembedahan dan polimenore. edangkan usia menarke,
usia saat partus pertama kali, riwayat abortus pro$okatus, obesitas, menopause,
panjang siklus dan lama haid, penggunaan kontrasepsi oral dan " dilaporkan
tidak berkaitan dengan adenomiosis.
E. Klasiiasi
athyanarayana (33) membagi adenomiosis kedalam kategori
berdasarkan kedalaman lokasi lesi yaitu lesi terbatas pada lapisan basal, lapisan
dalam dan lapisan permukaan.
4ordts et al. (2005) mengusulkan sistem klasi+ikasi adenomiosis sederhana
berdasarkan analisis 67" pada !8 uterus. Pertama, hiperplasia !8 sederhana,
ketebalan !8 95 mm tetapi 2 mm pada wanita berusia 1 tahun. ;edua,
adenomiosis parsial atau di+us, ketebalan !8 92 mm, +okus miometrial
berintensitas sinyal tinggi, dan melibatkan komponen di luar miometrium . an ketiga, adenomioma, massa miometrial berbatas tidak jelas
dengan intensitas sinyal rendah pada semua sekuens 67".
%. Manies-asi Klini
Adenomyosis mungkin tidak menghasilkan segala gejala%gejala, meskipun
beberapa wanita%wanita mungkin mengalami:
a) Perdarahan yang berlebihan,
b) Periode%periode menstruasi yang menyakitkan, iharapkan dengan menikah
dan kemudian melakukan hubungan intim dan mengalami orgasme akan
mengurangi ketegangan pada rahim sehingga dismenore akan berkurang.
;ehamilan juga dapat mengurangi dimenore, yang diduga terjadi karena
hilangnya sebagian sara+ pada akhir kehamilan.
#) Perdarahan diantara periode%periode, dan
d) Hubungan seksual yang menyakitkan.
e) Perdarahan menstruasi berat atau lama
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
5/7
+) Parah kram atau tajam, nyeri panggul pisau seperti selama menstruasi
(dismenore)
g) ;ram menstruasi yang berlangsung sepanjang periode Anda dan memburuk
seiring bertambahnya usia
h) @yeri selama hubungan seksual
i) Pendarahan antara periode
j) 4umpalan darah Passing selama periode anda
). Km2liasi
6eskipun tidak berbahaya, rasa sakit dan perdarahan yang berlebihan
berhubungan dengan adenomiosis dapat memiliki e+ek negati+ pada gaya hidup.
Penderita mungkin menemukan diri menghindari kegiatan yang sebelumnya
dinikmati karena penderita tidak tahu kapan atau di mana penderia mungkin
mulai berdarah. periode @yeri dapat menyebabkan penderita kehilangan
pekerjaan atau sekolah. 7asa sakit yang berulang dapat menyebabkan depresi,
mudah tersinggung, kemarahan ke#emasan, dan perasaan tak berdaya. "tulah
mengapa penting untuk men#ari e$aluasi medis.
H. Peme,isaan Penun3an+
Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan menggunakan ultrasonogra+i
trans$aginal. 4ambaran ultrasonogra+i dari adenomiosis adalah massa irregular,
miometrial, ruangan massa kistik yang sebagian besar meliputi dinding uterus
posterior dengan pembesaran uterus dengan dinding posterior yang melebar,
ruangan endometrial yang nyata dan penurunan ekogenitas uterus dengan lobus,
kontur yang tidak normal atau adanya massa. onogram mungkin jugamenunjukkan batas yang jelas antara jaringan miometrium yang normal dan
yang tidak normal.
Histerosalpingogram, uatu pemeriksaan roentgen daerah panggul setelah
suatu kontras dimasukkan ke dalam dinding rahim
Pemeriksaan 67", 6endeteksi adanya adenomyosis dan seberapa luas
adenomyosis dan juga dapat membedakannya dari +ibroid. Pemeriksaan 67"
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
6/7
panggul ini harus dikerjakan dengan media kontras 4adolinium yang
disuntikkan ke pembuluh darah
4 trans$aginal. 4 yang alatnya dimasukkan ke dalam $agina
I. Pena-alasanaan
'atalaksana adenomiosis bergantung pada usia pasien dan +ungsi
reproduksi selanjutnya. ismenorea sekunder yang diakibatkan oleh
adenomiosis dapat diatasi dengan tindakan histerektomi, akan tetapi perlu
dilakukan inter$ensi nonin$asi+ terlebih dahulu. bat%obat antiin+lamasi
nonsteroid (@A"), obat kontrasepsi oral dan progestin telah menunjukkan
man+aat yang signi+ikan. Penanganan adenomiosis pada prinsipnya sesuai
dengan protokol penanganan endometriosis.
'eor hormonal. Pemberian terapi hormonal pada adeomiosis tidak
memberikan hasil yang memuaskan. 'idak ada bukti klinis yang menunjukkan
adanya man+aat terapi hormonal dapat mengatasi in+ertilitas akibat adenomiosis.
Pemberian obat hormonal hanya mengurangi gejala dan e+eknya akan hilang
setelah pemberian obat dihentikan. bat hormonal yang paling klasik adalah
gonadotrophin releasing hormone agonist(4n7Ha), yang dapat dikombinasikan
dengan terapi operati+. 6ekanisme kerja 4n7Ha adalah dengan menekan
ekspresi sitokrom P/10, suatu enim yang mengkatalisis kon$ersi androgen
menjadi estrogen. Pada pasien dengan adenomiosis dan endometriosis enim ini
diekpresikan se#ara belebihan
'eori operati+, ampai saat ini histerektomi merupakan terapi de+initi+
untuk adenomiosis. "ndikasi operasi antara lain ukuran adenomioma lebih dari 5#m, gejala yang progresi+ seperti perdarahan yang semakin banyak dan
in+ertilitas lebih dari tahun walaupun telah mendapat terapi hormonal
kon$ensional. uatu teknik operasi baru telah dipublikasikan oleh sada pada
tahun 20. engan teknik adenomiomektomi yang baru ini, jaringan
adenomiotik dieksisi se#ara radikal dan dinding uterus direkonstruksi dengan
teknik triple flap. 'eknik ini diklaim dapat men#egah ruptur uterus apabila
pasien hamil. alam penelitian tersebut, dari 2C pasien yang mengharapkan
-
8/13/2019 LP adenomiosis.doc
7/7
kehamilan, C di antaranya berhasil dan / dapat mempertahankan
kehamilannya hingga aterm dengan bayi sehat tanpa penyulit selama kehamilan.
Akan tetapi teknik ini belum diterima se#ara luas karena masih membutuhkan
penelitian lebih lanjut
M. Dia+nsa Ke2e,a4a-an 5an+ Mun+in Mun6ul
a. @yeri berhubungan dengan disminorhea
b. 7esiko tinggi kekurangan #airan tubuh b.d. perdarahan per$agina berlebihan.
#. 7esiko tinggi in+eksi b.d. tidak adekuat pertahanan tubuh akibat anemia.
d. &emas b.d. ;urangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan
kebutuhan pengobatan.
DA%TAR PUSTAKA
Putu, Duh. 2005.Asdenomiosis Uteri. www.s#ribd.#om. iakses tanggal / ktober
20.
Aninomous. 2005. Asdenomiosis. www.s#ribd.#om. iakses tanggal / ktober20.
http://www.scribd.com/http://www.scribd.com/http://www.scribd.com/http://www.scribd.com/