lp3a kelompok gelanggang
DESCRIPTION
sudah jelasTRANSCRIPT
38
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa yang sangat penting
dalam perkembangan manusia.Memasuki usia remaja,
manusia mulai mencari identitas diri dalam rangka
mempersiapkan diri menuju usia dewasa. Menurut Gunarsa
(1978), pada masa itu terjadi kecenderungan untuk
memisahkan diri dari orang tua karena mereka bukan lagi
anak-anak. Mereka ingin pengalaman yang lebih luas
dengan teman-teman sebaya dan bersama – sama
berusaha untuk mencapai kebebasan dan menghayati
kebebasan tersebut.
Menurut hasil penelitian dari Litbang IRM dan LP3
UMY yang dibuat dalam harian Kedaulatan Rakyat, 5
Januari 1999, menunjukkan bahwa lebih dari seperempat
waktu remaja digunakan diluar rumah dan diisi dengan
kegiatan rekreatif dimana dari penelitian ternyata 29.31 %
waktu remaja didominasi oleh kegiatan rekreatif untuk
mengisi waktu luang. Penelitian ini juga menyarankan
untuk membentuk berbagai kegiatan remaja yang
bermanfaat bagi remaja namun bersifat rekreatif.
Kegiatan mengisi waktu senggang ini menjadi bagian
dalam konteks kehidupan remaja dan akan sangat
bermanfaat bagi pengembangan diri apabila fasilitas yang
disediakan cukup menunjang sehingga dapat
meminimalisir masuknya pengaruh negatif yang menjadi
sumber timbulnya masalah sosial kemasyarakatan oleh
remaja seperti tawuran, penggunaan obat-obat terlarang
dan pergaulan bebas.
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Penyediaan fasilitas menjadi salah satu faktor
penting dalam usaha pembinaan remaja dengan harapan
melalui fasilitas yang tersedia dengan baik maka remaja
dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan bakat dan
minat mereka sehingga nantinya kegiatan-kegiatan yang
semula hanya bersifat kegemaran atau hobby bisa lebih
berkembang menjadi kegiatan yang lebih serius dan
terarah.Salah satu kegiatan rekreatif yang diminati oleh
kalangan pemuda adalah kegiatan olahraga.
Olahraga sendiri, menurut International Council of
Sport and Physical Education, olahraga adalah suatu
kegiatan jasmani dan rohani yang mempunyai unsur
permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri,
orang lain dan alam. Jika kegiatan ini menjurus ke bentuk
persaingan, maka persaingan yang timbul harus
merupakan persaingan yang sehat sesuai dengan
peraturan olahraga karena olahraga merupakan bentuk
lain dari pendidikan istimewa.
Kemajuan dan teknologi di segala aspek kehidupan
membuat hidup manusia mengalami perubahan. Manusia
semakin sibuk dengan segala aktivitas dan rutinitas
sehingga melupakan salah satu faktor terpenting dalam
tuntutan kehidupan mereka, yaitu olahraga untuk
meningkatkan kesehatan. Olahraga kini semakin dirasakan
manfaatnya dengan tujuan memperoleh kesehatan,
prestasi, maupun rekreasi.
Perkembangan olahraga semakin meluas bukan saja
di kota – kota besar seperti Jakarta, tetapi sudah meluas
secara merata di seluruh Indonesia. Globalisasi menuntut
manusia bertindak serba cepat, praktis dan ekonomis. Hal
ini tercermin dari bagaimana orang menginginkan
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
beberapa kegiatan dalam satu wadah sehingga
menghemat waktu dan tenaga mereka.
Oleh karena itu, pengadaan suatu wadah untuk
berolahraga dengan menyediakan berbagai fasilitas
khususnya fasilitas kepemudaan untuk menunjang
kaktivitas remaja merupakan pemenuh kebutuhan fisik dan
psikis remaja .
1.2 Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini
adalah untuk mendapatkan data-data beserta
analisanya yang akan digunakan sebagai program dasar
dan landasan perencanaan dan perancangan untuk
proses perancangan Gelanggang Olahraga Remaja/
Pemuda.
2. Sasaran
Sasaran dari penyusunan LP3A ini adalah
tersusunnya langkah – langkah Perencanaan dan
Perancangan dalam mendesain Bangunan Gelanggang
Olahraga Remaja/ Pemuda.
1.3 Manfaat
1. Secara Subyektif
Sebagai pemenuhan syarat tugas Perancangan
Arsitektur 3 yang nantinya digunakan sebagai
pegangan dan pedoman dalam perancangan
Bangunan Gelanggang Olahraga Pemuda.
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
2. Secara Obyektif
Sebagai sumbangan bagi perkembangan ilmu
dan pengetahuan khususnya di bidang arsitektur.
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan
1. Secara Substansial
Perencanaan dan perancangan Bangunan
Gelanggang Olahraga Remaja/ Pemuda, lingkup
pembahasan meliputi segala sesuatu yang berkaitan
dengan ilmu arsitektur .
2. Secara Spasial
Secara administratif adalah Bangunan
Gelanggang Olahraga Remaja/ Pemuda yang berlokasi
di kota Semarang.
1.5 Metode Pembahasan
Metode pembahasan yang digunakan adalah metode
deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis, dan
menyimpulkan data sehingga diperoleh suatu pendekatan
program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya
digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar
perencanaan dan perancangan. Adapun pengumpulan data
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Survey atau Observasi Lapangan
Survey atau observasi lapangan ke beberapa
Gelanggang Olahraga Remaja/ Pemuda yang berada
di Semarang.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang
dianggap penting dan perlu guna mendukung proses
penyusunan Landasan Program Perencanaan dan
Perancangan Arsitektur (LP3A).
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
c. Studi literatur
Dilakukan untuk mendapatkan data skunder
berupa landasan teori, standart perancangan dan
kebijaksanaan perencanaan dan perancangan
melalui buku, katalog, dan bahan-bahan tulisan lain
yang bisa dipertanggungjawabkan.
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika yang dipergunakan dalam penulisan Laporan
Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, Manfaat,
Ruang Lingkup Pembahasan, Metode Pembahasan,
Sistematika Pembahasan dan Alur Pikir.
BAB II KAJIAN STUDI GELANGGANG OLAHRAGA
PEMUDA
Berisi Tinjauan Umum Gelanggang Olahraga Remaja/
Pemuda.
BAB III DATA DAN ANALISA GELANGGANG
OLAHRAGA PEMUDA MANUNGGAL JATI DI
SEMARANG
Berisi data dan anlisa mengenai Gelanggang
Olahraga Pemuda Manunggal Jati.
BAB IV TINJAUAN UMUM KOTA SEMARANG
Berisis tinjauan umum mengenai kota Semarang.
BAB V PENDEKATAN LANDASAN PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN
Berisi Dasar Pendekatan,Pendekatan Fungsional.
BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
E E D B A C K
Tuju
an
:M
ere
nca
naka
n
sebu
ah
pro
ses
mend
esa
in
bang
un
an G
ela
ng
gang
Ola
hra
ga P
em
ud
aS
asara
nTe
rsusu
nnya
usu
lan
lan
gka
h-l
ang
kah
dasa
r p
ere
nca
naan
dan
pera
nca
ng
an
Gela
ngg
ang
O
lah
rag
a
Pem
uda
di
Sem
ara
ng
, berd
asa
rkan
asp
ek-
asp
ek
pand
uan
pera
nca
ngan
(D
esi
gn
G
uid
elin
es
Asp
ect
).R
uan
g L
ing
ku
pPe
mbah
asa
n d
itit
ikbera
tkan p
ada l
ing
kup d
isip
lin
ilmu a
rsit
ekt
ur
sert
a h
al-
hal
lain
di
luar
ling
kup
ars
itekt
ura
l yang
dia
ng
gap
m
en
dasa
r d
an
mend
uku
ng
bah
asa
n u
tam
a.
Tuju
an
:M
ere
nca
naka
n
sebu
ah
pro
ses
mend
esa
in
bang
un
an G
ela
ng
gang
Ola
hra
ga P
em
ud
aS
asara
nTe
rsusu
nnya
usu
lan
lan
gka
h-l
ang
kah
dasa
r p
ere
nca
naan
dan
pera
nca
ng
an
Gela
ngg
ang
O
lah
rag
a
Pem
uda
di
Sem
ara
ng
, berd
asa
rkan
asp
ek-
asp
ek
pand
uan
pera
nca
ngan
(D
esi
gn
G
uid
elin
es
Asp
ect
).R
uan
g L
ing
ku
pPe
mbah
asa
n d
itit
ikbera
tkan p
ada l
ing
kup d
isip
lin
ilmu a
rsit
ekt
ur
sert
a h
al-
hal
lain
di
luar
ling
kup
ars
itekt
ura
l yang
dia
ng
gap
m
en
dasa
r d
an
mend
uku
ng
bah
asa
n u
tam
a.
Stu
di
Lap
an
gan
Tinja
uan
Lo
kasi
d
an
Ta
pak
Stu
di
Lap
an
gan
Tinja
uan
Lo
kasi
d
an
Ta
pak
Stu
di P
usta
ka :
Landasa
n T
eori
Sta
nd
ar
pere
nca
naan
dan
pera
nca
ngan
Stu
di P
usta
ka :
Landasa
n T
eori
Sta
nd
ar
pere
nca
naan
dan
pera
nca
ngan
Stu
di B
an
din
g
Gela
ng
gan
g O
lah
rag
a
Man
un
gg
al Ja
ti
Stu
di B
an
din
g
Gela
ng
gan
g O
lah
rag
a
Man
un
gg
al Ja
ti
AK
TU
ALIT
AG
ela
ng
gang
O
lahra
ga
Pem
ud
a
adala
h
tem
pat
untu
k
bero
lah
rag
a
seka
ligu
s te
mp
at
berk
um
puln
ya
beb
era
pa k
om
unit
as
pem
ud
a.
Kebu
tuhan
rem
aja
untu
k b
ero
lahra
ga.
Gela
ng
gang
O
lahra
ga Pe
mud
a yan
g b
erl
oka
si di
kota
S
em
ara
ng
.
UR
GEN
SI
Dip
erl
uka
n
sebu
ah
Gela
ng
gang
O
lahra
ga
Pem
ud
a
den
gan
fa
silit
as
yan
g
mem
adai
seh
ing
ga
mem
bu
at
para
m
asy
ara
kat
yang
in
gin
b
ero
lah
rag
a
terf
asi
litasi
d
en
gan
baik
dan
mera
sa n
yam
an.
OR
IGIN
ALIT
AS
Pere
nca
naan d
an p
era
nca
ng
an b
ang
unan G
ela
ng
gang
O
lah
rag
a
Rem
aja
/ Pe
mud
a
yan
g
menari
k d
en
gan
m
enyu
guh
kan
ken
yam
anan
d
an
dile
ng
kap
i fa
silit
as
yan
g leng
kap
dan
mem
adai.
AK
TU
ALIT
AG
ela
ng
gang
O
lahra
ga
Pem
ud
a
adala
h
tem
pat
untu
k
bero
lah
rag
a
seka
ligu
s te
mp
at
berk
um
puln
ya
beb
era
pa k
om
unit
as
pem
ud
a.
Kebu
tuhan
rem
aja
untu
k b
ero
lahra
ga.
Gela
ng
gang
O
lahra
ga Pe
mud
a yan
g b
erl
oka
si di
kota
S
em
ara
ng
.
UR
GEN
SI
Dip
erl
uka
n
sebu
ah
Gela
ng
gang
O
lahra
ga
Pem
ud
a
den
gan
fa
silit
as
yan
g
mem
adai
seh
ing
ga
mem
bu
at
para
m
asy
ara
kat
yang
in
gin
b
ero
lah
rag
a
terf
asi
litasi
d
en
gan
baik
dan
mera
sa n
yam
an.
OR
IGIN
ALIT
AS
Pere
nca
naan d
an p
era
nca
ng
an b
ang
unan G
ela
ng
gang
O
lah
rag
a
Rem
aja
/ Pe
mud
a
yan
g
menari
k d
en
gan
m
enyu
guh
kan
ken
yam
anan
d
an
dile
ng
kap
i fa
silit
as
yan
g leng
kap
dan
mem
adai.
Konse
p D
asa
r d
an
Pro
gra
m P
ere
nca
naan d
an
Pe
ran
cang
an
Gela
ng
gan
g O
lah
rag
a P
em
ud
a d
i S
em
ara
ng
Berisi program ruang dan pemilihan tapak.
1.7 Alur Pikir
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
BAB II
KAJIAN STUDI GELANGGANG OLAHRAGA PEMUDA
2.1 TINJAUAN TENTANG GELANGGANG OLAHRAGA
PEMUDA
2.1.1 Pengertian Pemuda
Menurut KBBI, pemuda memiliki arti orang muda laki-laki;
remaja; taruna.
Dalam pasal 1 ayat 2 RUU Kepemudaan, pemuda merupakan WNI dengan
rentang umur 18-35 tahun. Sedangkan dalam ilmu psikologi perkembangan batasan
umur tersebut meliputi masa remaja dan masa dewasa awal/dini.
NO
MASA PERKEMBANGAN
BATASAN UMUR
1 Masa bayi Lahir-2 tahun2 Masa balita 2-5 tahun3 Masa anak 5-12 thaun4 Masa remaja 12-18/21 tahun5 Masa dewasa awal/dini 18/21-40 tahun6 Masa dewasa tengah 40-55/60 tahun7 Masa dewasa akhir 55/60 tahun-mati
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Tabel 2.1 masa perkembangan manusia
2.1.2 Pengertian Gelanggang
Pengertian Gelanggang menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia (Balai Pustaka,1995), adalah :
• Ruang / lapangan tempat menyabung ayam, bertinju,
berpacu kuda dan olahraga lainnya.
• Medan perang ( pertempuran atau perjuangan ).
2.1.3 Pengertian Olahraga
Menurut W.J.S. Purwadarminta Olahraga adalah latihan
gerak badan untuk mengeluarkan dan menyehatkan badan
(KBBI hal 781). Sedangkan menurut International Council of
Sport and Physical Education Olah raga adalah :
1. Olah raga adalah kegiatan fisisk yang mengandung
sifat permainan dan berisi perjuangan dengan diri
sendiri,atau perjuangan dengan orang lain,atau
konfrontasi dengan unsur-unsur alam.
2. Jika kegiatan ini menjurus ke dalam bentuk persaingan,
maka harus merupakan persaingan yang sehat, sesuai
dengan peraturan olah raga.
3. Dapat dikatakan olahraga merupakan suatu bentuk lain
dari pendidikan yang istimewa
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
gelanggang olahraga pemuda adalah ruang atau tempat
yang memiliki fungsi utama untuk menampung kegiatan
kepemudaan seperti olahraga dan juga dapat menunjang
kegiatan organisasi kepemudaan.
2.1.4 Fungsi Gelanggang Olahraga Pemuda
1. Melaksanakan pengelolaan prasarana dan sarana dalam
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
menunjang kegiatan generasi muda untuk kegiatan
olahraga,kegiatan pembinaan mental dan spiritual,ilmu
pengetahuan dan keterampilan serta kreasi dan
rekreasi.
2. Melakukan pembinaan sumber daya manusia melalui
pengembangan peningkatan dan penyaluran
bakat,minat,kreasi dan aktivitas generasi muda.
3. Melaksanakan pengkoordinasian dengan instansi atau
lembaga lain yang berkaitan dengan maslaah-masalah
kepemudaan.
2.1.5 Jenis Kegiatan pada Gelanggang Olahraga
Pemuda
2.1.6 Klasifikasi Gelanggang Olah Raga
Menurut Buku Standar Tata Cara Perencanaan Teknik
Bangunan Gedung Olahraga yang dikeluarkan oleh
Departemen Pekerjaan Umum, Gelanggang Olahraga dibagi
menjadi 3 tipe, yaitu :
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
NO Jenis Kegiatan Karakteristik Kegiatan
1 Kegiatan Olahraga -Melakukan kegiatan olahraga/berlatih-Perlombaan dan pertandingan
2 Kegaitan Olahraga Rekreasi
-Berolahraga dan rekreasi
3 Kegiatan Organisasi Kepemudaan
-Kegiatan berorganisasi kepemudaan
4 Kegiatan Kesejahteraan
-Makan,minum-Istirahat-Ibadah-Ke toiletTabel 2.2 Jenis Kegiatan pada Gelanggang Olahraga
Pemuda
38
1. Gelanggang Olahraga Tipe A adalah Gelanggang
Olahraga yang dalam penggunaannya melayani
wilayah Propinsi / Daerah Tingkat I.
2. Gelanggang Olahraga Tipe B adalah Gelanggang
Olahraga yang dalam penggunaannya melayani
wilayah Kabupaten / Kotamadya.
3. Gelanggang Olahraga Tipe C adalah Gelanggang
Olahraga yang dalam penggunaannya hanya
melayani wilayah Kecamatan.
Olahraga direncanakan berdasarkan ketentuan –
ketentuan sebagai berikut :
1. Jenis cabang olahraga dan jumlah lapangan
olahraga untuk pertandingan serta latihan seperti
pada tabel 2.3 :
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Tabel 2.3Klasifikasi dan penggunaan
gelanggang olahraga
38
1. Ukuran efektif matra ruang Gedung Olahraga harus
memenuhi ketentuan seperti pada tabel 2.4:
2. Kapasitas penonton Gedung Olahraga harus
memenuhi ketentuan seperti pada Tabel 2.5:
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Tabel 2.5Kapasitas penonton gelanggang
olahraga
Tabel 2.4Ukuran minimal matra ruang gedung
38
BAB III
DATA DAN ANALISA GELANGGANG PEMUDA
MANUNGGAL JATI DI SEMARANG
3.1 Tinjauan Umum Gelanggang Olahraga Pemuda
Manunggal Jati
Gelanggang Olahraga Pemuda Manunggal Jati berlokasi di
Jl.Taman Majapahit 1,berjarak 10km dari pusat kota. Gelanggang
Olahraga Pemuda ini dibangun pada tahun 1996 di atas tanah
seluas 2,5 Ha. Pada awal pembentukan gelanggang olahraga
pemuda ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi organisai-
organisasi kepemudaan yang dikelola oleh unit pengelola
gelanggang pemuda dibawah dinas pendidikan kota Semarang.
Namun berdasarkan Peraturan Walikota Semarang no.61 tahun
2008 tanggal 24 Desember 2008 Gelanggang Olahraga Pemuda
Manunggal Jati ini tidak lagi hanya digunakan sebagai wadah
kegiatan organisasi kepemudaan saja melainkan juga sebagai
wadah oplahraga bagi masyarakat atau pemuda kota Semarang
dan pengelolaannya berubah menjadi UPTD Gelanggang
Pemuda dan Olahraga di bawah Dinas Sosial,Pemuda dan
Olahraga.
3.2 Tinjauan Khusus Gelanggang Olahraga Pemuda
Manunggal Jati
3.2.1 Lokasi
GOR Pemuda Manunggal Jati terletak di Jl. Taman
Majapahit No.1, Semarang Kecamatan Pedurungan
terdapat pada BWK V. Dengan kondisi lingkungan sebagai
berikut :
- Barat : Kecamatan Semarang Timur
- Timur : Kabupaten Demak
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
- Utara : Kecamatan Genuk
- Selatan : Kecamatan Semarang Selatan dan
Kecamatan Tembalang
Luas tapak : ± 2,5 Ha
KDB : 60%
KLB : 1,2
Tinggi Bangunan : 1-2 lantai
GSB : 29m
3.2.2 Aksesibilitas
Diakses melalui jalan raya majapahit yang juga
berperan sebagai jalan lokal sekunder, kemudian terdapat
gerbang masuk dan keluar komplek wilayah GOR
Manunggal Jati. Jalan keluar dan masuk wilayah melalui 1
pintu utama dengan pemisah antara keluar dan masuk
GOR.
3.2.3 Sarana dan Prasarana Gelanggang Olahraga
Pemuda Manunggal Jati
Gelanggang Pemuda Manunggal Jati menempati
areal tanah seluas ±2,5Ha. Dengan kondisi lingkungan
sebagai berikut :
- Barat : Gudang & workshop
- Timur : Perumahan
- Utara : Perumahan
- Selatan : Jl. Majapahit, toko & rumah
Ada 7 bangunan dalam kompleks gelanggang pemuda
manunggal jati semarang, yaitu:
a. Gedung serbaguna, yang memuat :
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
1) Ruang serbaguna, yang digunakan untuk berbagai
macam kegiatan antara lain sebagai tempat pesta
perkawinan, seminar, berlatih berbagai macam
cabang olahraga, yaitu :
- Bulutangkis, memakai 2 lapangan dengan jumlah
pemakai yang tercatat adalah 71 orang, terbagi
dalam 6 kelompok.
- Tenis meja, memakai 2 lapangan dengan jumlah
kelompok 2 buah.
- Karate, dengan jumlah anggota 35 orang.
- Taekwondo, 1 kelompok dengan jumlah anggota
42
- Wushu, 1 kelompok dengan jumlah anggota 31
- Pencak silat, 1 kelompok Perisai Diri dengan
jumlah anggota 32
2) Kantor pengelola yang terdiri dari ruang kepala,
ruang rapat, ruang sekretariat, dan ruang staff.
3) Ruang kantor untuk organisasi kepemudaan,
terdapat 27 ruang untuk organisasi kepemudaan,
namun penggunaannya tidak efektif.
b. Lapangan Tenis
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Terdapat 2 lapangan tenis outdoor
dan dilengkapi dengan lampu
penerang agar bisa digunakan pada
malam hari. Terdapat 14 klub tetap,
6-8 tidak tetap (insidental). Dan
umumnya tiap klub terdapat 6-10
anggota/pemain yang berlatih
maupun bertanding.
Waktu penggunaan lapangan tenis :
Buka setiap hari
Pagi : 06.00-09.00
Siang : 12.00-15.00
Sore : 15.00-18.00
Malam : 18.00-21.00
c. Kolam Renang
1) Jumlah pengguna
- Jumlah pengunjung rata-rata perhari : 54 orang,
hari libur : 216 orang
- Klub renang : terdapat 10 klub. Dengan rata-rata
25 orang anggota
- Jumlah karyawan antara 9-10 orang
2) Waktu
- Pagi : 08.00-11.00
- Sore : 15.00-17.00
3) Sarana dan Prasarana Kolam Renang
- Kolam renang terdiri dari : kolam renang anak,
kolam renang prestasi dan kolam renang loncat
indah.
- Ruang tiket
- Ruang pengelola kolam renang
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
- Ruang ganti dan bilas
- Ruang utilitas : genset, water suplai, dan
sterilisasi
d. Balai Pelatihan
Terdiri dari 4 ruang untuk berbagai macam kegiatan,
namun gedung tersebut belum
pernah digunakan.
e. Penginapan/Asrama
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Penginapan dalam GOR ini memuat 22 kamar. Dalam
perencanaan asrama ini digunakan untuk menginap
para peserta/atlet saat pertandingan di GOR pemuda
manunggal jati. Dan juga digunakan untuk mess pemain
PSSI (klub sepakbola semarang).
f. Mushola
Merupakan fasilitas
peribadatan yang disediakan
oleh pengelola GOR pemuda
manunggal jati.
g. Area Parkir
Area parkir GOR manunggal
jati disediakan sekiranya 15%
dari lahan, yang memuat 20-30
mobil dan 75 kendaraan
bermotor.
3.2.4 Jenis Ruang dan besarannya
Jenis Ruang Jumlah
Ruang
Besaran m2
Gedung Serbaguna Lantai 1
Lavatory 2 24
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Hall 1 72
Ruang VIP 1 24
Ruang rias 2 16
Panggung 1 90
Pantry 1 10
Ruang prasmanan 1 86
Pantry 1 16
Lavatory 1 12
Kantor 5 12
Kantor 1 28
Ruang sidang 1 48
Ruang KNPI 1 30
Basket hall/ ruang
serbaguna
1 522
Lantai 2
Kantor 27 12
Kantor 4 16
Gudang 1 16
Lavatory 1 12
Youth Hostel lantai 1
Hall dan lobby 1 72
Kaman standar 12 15
Lavatory 8 3
Lantai 2
Kamar standar 9 15
Kamar VIP 2 25
Lavatory 4 3
Mushola
Tempat shalat 1 45
Tempat wudhu 2 6
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
serambi 1 39
Bangunan Penunjang
Kantor : 4 x 6 1 24
Ruang ganti 2 6
Loker 1 24
Ruang P3K 1 7,5
Ruang periksa 1 7,5
Ruang jaga 2 9
Pantry 1 27
Kantin lapangan tenis 1 36
Kantin kolam renang 1 45
Hall 1 36
Ruang ganti
Loker 2 9
Ruang ganti 2 54
Ruang shower 2 18
Kolam renang
Kolam renang prestasi 1 1250
Kolam renang anak 1 120
Kolam renang loncat
indah
1 225
Ruang pengamat 1 7,5
3.2.5 Kapasitas Gelanggang Olahraga Pemuda Manunggal Jati
N
o
Rencana awal
Gelanggang
Olahraga Pemuda
Manunggal Jati
Esisting Analisa
Keadaan
Gelanggang
Olahraga
Pemuda
Manunggal
Jati
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
1. Gedung Serbaguna
Kapasitas : 1000
orang (berdiri)
400
orang (duduk)
Luas : ±844m2
Terdiri dari:
-lavatory
-hall
-r.vip
-r.rias
-panggung
-pantry
-r.prasmanan
-r.serbaguna (±522
m2)
Gedung
Serbaguna
Kapasitas : 1500
orang (berdiri)
500
orang (duduk)
Luas : ±844m2
Terdiri dari:
-lavatory
-hall
-r.vip
-r.rias
-panggung
-pantry
-r.prasmanan
-r.serbagunan
(±522 m2)
Kapasitas
ruang eksisting
melebihi
kapasitas
ruang pada
rencana awal.
2. Lapangan Tennis
Jumlah : 2 lapangan
Ukuran area: 39m x
36,6 m
Lapangan
Tennis
Jumlah : 2
lapangan
Ukuran area: 39m
x 36,6 m
Ukuran
lapangan tenis
tidak
memenuhi
standar
internasional
yang
seharusnya
36,57m x
18,27m
3. Kolam Renang
Kapasitas : ± 108
orang
Kolam Renang
Kapasitas : ± 108
orang
Tidak terdapat
tribun
penonton
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Terdiri dari:
Kolam Renang Prestasi
1 : 25 x 50 m
Kolam Renang Anak
: 12 x 10 m
Kolam Loncat Indah
: 15 x 15 m
Kantor Pengelola
Kolam Renang
R. ganti
R.shower
Lavatory
Locker
R.P3K
R.pengamat
Kantin
R. mesin dengan filter
Loket pembelian karcis
Terdiri dari:
Kolam Renang
Prestasi 1 : 25 x
50 m
Kolam Renang
Prestasi 2 : 15 x
50 m
Kolam Renang
Anak : 12 x
10 m
Kolam Loncat
Indah : 15 x
15 m
Kantor Pengelola
Kolam Renang
R. ganti
R.shower
Lavatory
Locker
R.P3K
R.pengamat
Kantin
R. mesin dengan
filter
Loket pembelian
karcis
4. Balai Pelatihan
Terdiri dari
Ruang kelas A
kapasitas 200 kursi
Ruang kelas B
kapasitas 150 kursi
Balai Pelatihan
Ruang kelas C
dan D tidak
pernah dipakai
Jumlah ruang
terlalu banyak
sehingga
terdapat ruang
yang tidak
terpakai.
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Ruang kelas C
kapasitas 100 kursi
Ruang kelas D
kapasitas 100 kursi
5. Penginapan / Youth
Hostel
Terdiri dari
21 kamar standart
2 kamar VIP
Penginapan /
Youth Hostel
Terdiri dari
21 kamar standart
( 3 kamar per hari)
2 kamar VIP
( 1 kamar per hari)
Jumlah kamar
yang terlalu
banyak
6. Mushola
Ukuran : ± 84 m2
( dengan serambi )
Mushola
Ukuran : ± 84 m2
( dengan
serambi )
-
8. Parkir Pengunjung
Kapasitas:
Mobil : 50
Motor : 200
Luas : 3800 m2
Parkir Pengelola
Kapasityas
Mobil : 5
Motor : 30
Luas : 550 m 2
Parkir
Pengunjung
Kapasitas:
Mobil : 50
Motor : 200
Luas : 3800 m2
Parkir Pengelola
Kapasityas
Mobil : 5
Motor : 30
Luas : 550 m 2
Namun
penggunaan pada
hari libur/ hari
besar berlipat
hingga 2-2,5 kali
dari kapasitas
-
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
yang seharusnya
9. Kantor Organisai
Kepemudaan
Terdiri dari:
r. sidang / rapat
ruang KNPI
27 kantor organisasi
kepemudaan
Kantor
Organisai
Kepemudaan
Terdiri dari:
r. sidang / rapat
ruang KNPI
27 kantor
organisasi
kepemudaan
( 4 yang terpakai)
Jumlah
ruangan kantor
organisasi
kepemudaan
yang terlalu
banyak
3.2.6 Zoning Gelanggang Olahraga Pemuda Manunggal Jati
Nama Bangunan Sifat
1. Gedung Pemuda Semi privat
2. Mushola Service
3. Ruang Genset dan Filter Service
4. Bangunan Penunjang Publik
5. Youth Hostel Publik
6. Lapangan Tenis Publik
7. Kolam Renang Anak Publik
8. Kolam Renang Prestasi Publik
9. Kolam Loncat Indah Publik
10. Area Parkir Publik
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
ServicePublik
Public
Service
38
3.2.7 Struktur Organisasi Gelanggang Pemuda Manunggal
Jati
Dampak perubahan pengelolaan dari unit pengelola
gelanggang pemuda menjadi UPTD Gelanggang Pemuda dan
Olahraga berakibat pada penataan ulang struktur organisasinya
Adapun struktur organisasi Gelanggang Pemuda Manunggal Jati
saat ini :
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Semi Private
Main Entrance
Publik
Public
38
Keterangan:
1. Kepala bertugas memimpin, membina, mengendalikan
serta mengkoordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi tiap –
tiap bagian yang ada di Unit Pengelola Gelanggang
Pemuda Manunggal Jati ini.
2. SUB Bagian Tata Usaha mempunyai tugas merencanakan,
mengkoordinasi, menyusun kebijakan, membina,
mengawasi, dan mengendalikan serta mengevaluasi tugas
dan fungsi tiap-tiap stf pengelola Gelanggang Pemuda
Manunggal Jati ini.
Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas teknis UPTD Gelanggang
Pemuda dan Olahraga di bidang keahlian masing-masing.
Adapun rincian pengelola Gelanggang Pemuda
Manunggal Jati ini adalah sebagai berikut:
1. Kepala 1 orang
2. Kepala SUB Bagian Tata Usaha 1
orang
3. Staff Sekertariat 9
orang
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
4. Staff Bagian Lapangan Tenis 1
orang
5. Staff Bagian Kolam Renang 11
orang
6. Staff Bagian Youth Hostel 4 orang
7. Staff Bagian Keamanan 5
orang
8. Staf Bagian Kebersihan 6
orang
9. Staff Teknik Mesin 1 orang
Sehingga jumlah seluruh pegawai Gelanggang Manunggal
Jati ini ada 39 orang
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
BAB IV
Tinjauan Umum Kota Semarang
4.1 Letak Geografis Kota Semarang
Secara geografis Kota Semarangterletak berada antara
110º 23’ 57’’ 79’’’ BT dan 110º 27’ 70’’ BT; lintang 6º 55’ 6’’
LS dan 6º 58’ 18’’ LS. Kotamadya Semarang memiliki luas
area ± 37.360,947 m².
4.2 Letak Administratif Kota Semarang
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Gambar 3.1 Pembagian Kecamatan di Kota Semarang
Sumber : Tim Penyusun RDTRK Semarang
Gambar 3.1 Pembagian Kecamatan di Kota Semarang
Sumber : Tim Penyusun RDTRK Semarang
38
Kota Semarang berada di propinsi Jawa Tengah,
dengan batas daerah :
Utara :Laut Jawa
Timur : Kab. Demak
Selatan :Kabupaten Semarang
Barat :Kabupaten Kendal
Kota Semarang memiliki ketinggian beragam, antara
0.75 – 348 m diatas permukaan laut.Kemiringan lahan
berkisar 0% - 45%.
Keadaan topografi Kota Semarang dapat dibedakan
menjadi dua wilayah yaitu :
1. Wilayah utara merupakan dataran
rendah dengan pantai menghadap Laut Jawa.
2. Wilayah selatan merupakan
perbukitan dengan ketinggian 9 – 27 meter di
atas permukaan laut.
4.3 Tata Guna Lahan (landuse)
Kota Semarang terdiri dari 16 kecamatan, yaitu
Kecamatan Semarang Tengah,Semarang Timur,Semarang
Selatan, Gajahmungkur, Caridisari, Semarang Barat,
Semarang Utara, Genuk, Gayamsan,Pedurungan,
Tembalang, Banyumanik, Gunungpati, Mijen, Ngaliyan, dan
Kecamatan Tugu, serta 177 kelurahan. Selain terbagi dalam
16 kecamatan, kota Semarang terbagi menjadi lima Wilayah
Pengembangan dan sepuluh BWK (Bagian Wilayah Kota).
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Gambar 3.2
Pembagian BWK Kota Semarang
Sumber :Tim Penyusun RDTRK Semarang
Gambar 3.2
Pembagian BWK Kota Semarang
Sumber :Tim Penyusun RDTRK Semarang
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
1
2
310
9 87
6
5
4
38
BW
K
Fungsi Pelayanan
1 Sebagian besar mencakup kecamatan Semarang Timur,
Semarang selatan, dan Semarang tengah. Sebagian besar
merupakan wilayah permukiman dan perdagangan dan jasa.
Selain itu terdapat perkantoran, fasilitas umum pendidikan,
kesehatan (Rumah sakit, Puskesmas), pemakaman umum,
transportasi (stasiun), ruang terbuka (alun-alun dan taman),
dan peribadatan (masjid, gereja), budaya, rekreasi dan
olahraga.
2 Sebagian besar mencakup kecamatan Gajahmungkur dan
Cadisari. Sebagian besar merupakan wilayah permukiman.
Sebagian lainnya merupakan perdagangan, perkantoran,
fasilitas umum pendidikan, kesehatan (Rumah sakit,
Puskesmas), pemakaman umum, transportasi (stasiun), ruang
terbuka (taman), peribadatan (masjid, gereja), budaya,
rekreasi dan olahraga.
3 Sebagian besar mencakup kecamatan Semarang barat dan
semarang utara. Sebagian besar merupakan wilayah
permukiman dan industri. Sedangkan yang lainnya merupakan
perkantoran, fasilitas umum pendidikan, kesehatan (Rumah
sakit, Puskesmas), pemakaman umum, transportasi (stasiun),
ruang terbuka (alun-alun dan taman), peribadatan (masjid,
gereja), budaya, rekreasi dan olahraga.
4 Sebagian besar mencakup kecamatan Genuk. Sebagian besar
merupakan wilayah permukiman dan industri, permukiman
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Gambar 3.3Pembagian BWK Kota Semarang
Sumber : Penyusun RDTRK Semarang
38
industri. Sedangkan yang lainnya merupakan perdagangan,
fasilitas umum pendidikan, transportasi (terminal),
konservasi, kesehatan (rumah sakit),
5 Sebagian besar mencakup kecamatan Gayamsari dan
Pedurungan. Sebagian besar merupakan wilayah permukiman.
Sedangkan yang lainnya merupakan industri, perdagangan,
fasilitas umum, kesehatan (rumah sakit).
6 Sebagian besar mencakup kecamatan Tembalang. Sebagian
besar merupakan wilayah permukiman. Sedangkan yang
lainnya merupakan campuran perdagangan dan permukiman,
peribadatan, konservasi, olahraga, perdagangan dan jasa,
fasilitas umum pendidikan (PT), perkantoran, pertanian lahan
kering
7 Sebagian besar mencakup kecamatan Banyumanik. Sebagian
besar merupakan wilayah permukiman. Sedangkan yang
lainnya merupakan campuran konservasi, kawasan militer,
pemakaman, perkantoran, perdagangan dan jasa, olahraga
dan rekreasi
8 Sebagian besar mencakup kecamatan Gunungpati. Sebagian
besar merupakan wilayah permukiman, pertanian lahan
basah, pertanian lahan kering, dan konservasi. Sedangkan
yang lainnya merupakan campuran perdagangan dan jasa
permukiman, pendidikan, perdagangan, olahraga dan rekreasi
9 Sebagian besar mencakup kecamatan Mijen. Sebagian besar
merupakan wilayah hutan, permukiman, pertanian lahan
basah, pertanian lahan kering, dan konservasi. Sedangkan
yang lainnya merupakan campuran perdagangan dan jasa
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
permukiman, pendidikan, perdagangan, olahraga dan rekreasi,
dan waduk
10 Sebagian besar mencakup kecamatan Ngliyan dan Tugu.
Sebagian besar merupakan wilayah indudtri, tambak, hutan,
permukiman, pertanian lahan basah, pertanian lahan kering.
Sedangkan yang lainnya merupakan wilayah rekreasi dan
olahraga, perdagangan, bandar udara, dan pendidikan
4.4 Kondisi Topografi
Kota Semarang memiliki ketinggian beragam, antara
0.75 – 348 m diatas permukaan laut. Kemiringan lahan
berkisar 0% - 45%.
NO KEMIRINGAN
LAHAN (%)
LUAS WILAYAH(
Ha )
PROSENTASE
LUAS WILAYAH
1 0%-2% 15.810,76 42.31%
2 2%-15% 13.379,76 35.80%
3 15%-25% 6.080,18 16.27%
4 25%-40% 1.138,80 3.05%
5 >40% 960,50 2.57%
jumlah 37,37 100%
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Tabel 4.1BWK Kota Semarang
38
4.5 Kegiatan dan Fasilitas Olah Raga Dikota Semarang
Sebagai ibu kota provinsi jawa tengah, kota Semarang
membutuhkan sarana prasarana olah raga yang memadai sesuai dengan
berkembangnya minat masyarakat di bidang olah raga. Berdasarkan tinjauan data
dari Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga kota Semarang, berikut tabel cabang
olahraga dan klub yang ada di kota Semarang
CABANG
OLAHRAGA
JUMLA
H
KLUB
CABANG
OLAHRAG
A
JUMLA
H
KLUB
CABANG
OLAHRA
GA
JUMLA
H
KLUB
AEROSPORT 5 KARATE 22 DANSA 8
ANGKAT
BESI/BERAT
4 KEMPO 11 DAYUNG -
ANGGAR 2 SENAM 1 DRUMBAN
D
27
ATLETIK 1 SELAM 12 GOLF 4
BALAP
MOTOR
- SEPAK
TAKRAW
2 GULAT 7
BALAP
SEPEDA
- SEPATU
RODA
3 HOKEY 5
LAYAR 2 SEPAK
BOLA
55
MENEMBAK 13 SKI AIR -
PANAHAN 6 SOFT BALL 9
PANJAT
TEBING
63 SQUASH 4
PENCAK
SILAT
22 TAE KWON
DO
109
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Tabel 4.2Kemiringan dan Prosentase Luas Lahan Kota
38
RENANG 46 TARUNG
DERAJAT
8
BOLA
BASKET
19 TENIS
LAPANGAN
46
BOLA VOLI 8 TENIS MEJA 19
BILLIARD 7 TINJU 13
BRIDGE 7 WUSHU
INDONESIA
17
BULU
TANGKIS
34 BPOC -
CATUR 22 JUDO 5
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Tabel 4.3Klub Olahraga di Kota Semarang
38
BAB V
PENDEKATAN LANDASAN
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
5.1 Pendekatan Landasan Perencanaan
5.1.1 Pendekatan Fungsional
5.1.1.1Pendekatan Pelaku Kegiatan
Pengguna gelanggang olah raga adalah mereka yang
secara langsung melakukan aktivitas di dalam bangunan
ini, pelaku aktivitas yang terdapat dalam Gelanggang
olahraga dapat dikelompokkan menjadi:
a. Kelompok Pengunjung
Pengunjung merupakan pengguna fasilitas olahraga
yang ada di gelanggang olahraga tersebut. Namun, ada
juga pengunjung yang hanya mengantarkan atau untuk
menonton petandingan yang diadakan. Biasanya,
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
pengguna fasilitas membutuhkan suatu ruang privasi
seperti ruang ganti, ruang untuk membersihkan badan,
dan ruang lainnya. Hal ini perlu diperhatikan, karena
pengguna membutuhkan zona privasi di tengah-tengah
ruang publik.
Berdasarkan tujuannya, pengunjung gelanggang
olahraga diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Atlet/pemain. Atlet menggunakan fasilitas yang
tersedia di gelanggang olahraga Manunggal Jati.
Terdapat beberapa fasilitas olahraga yang
tersedia, seperti renang, tenis, basket, dan
beladiri. Setiap jenis olahraga memerlukan ruang
ganti dan tempat untuk membersihkan badan.
2. Pelatih. Pelatih datang ke gelanggang olahraga
untuk melatih para atlit/pemain sesuai dengan
bidang keahlian olahraganya.
3. Wasit/Petugas pertandingan. Wasit/petugas
pertandingan hanya datang pada saat diadakan
pertandingan olahraga.
4. Pengantar
Pengantar datang ke gelanggang olahraga untuk
mengantarkan dan menunggu atlet yang sedang
latihan.
5. Penonton
Pengunjung ini hanya datang ketika sedang ada
pertandingan. Karena jumlah pengunjung yang
biasanya datang dalam jumlah yang besar, maka
diperlukan luasan ruang yang cukup besar untuk
menampung jumlah penonton. Ruang harus mudah
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
dijangkau dan berada di sekitar fasilitas olahraga
tempat bertanding.
b. Kelompok Pengelola
Kelompok pengelola gelanggang olahraga merupaka
pihak yang telah diberi wewenang untuk mengelola
bangunan gelanggang olahraga.
5.1.1.2 Pendekatan Aktivitas dan Kebutuhan Jenis
Ruang
1. Kegiatan Olahraga
No
.
Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Ruang
1. Atlet/
pemain
Ganti pakaian
Menerima
penjelasan
pelatih
Pemanasan
Latihan/
bertanding
Istirahat
Ke toilet
Membersihkan
badan
Makan dan
minum
beribadah
ruang ganti
lapangan
tenis/gor/
kolam renang
kantin
toilet
kamar mandi
mushalla
2. Pelatih Ganti pakaian
Memberikan
penjelasan
pada atlet
Memberikan
ruang ganti
lapangan
tenis/gor/
kolam renang
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
pemanasan
Mengawasi
latihan/pertandi
ngan
Istirahat
Ke toilet
Membersihkan
badan
Makan dan
minum
Beribadah
kantin
toilet
kamar mandi
mushalla
3. Wasit/
Petugas
pertanding
an
ganti pakaian
dan
mempersiapkan
diri
memberi
pengarahan
pertandingan
memimpin
pertandingan
mengawasi
pertandingan
membersihkan
badan
ke toilet
istirahat
beribadah
ruang ganti
lapangan
tenis/gor/kola
m renang
kamar mandi
toilet
kantin
mushalla
4. Penonton Parkir
Membeli tiket
Mencari tempat
duduk
Parkiran
Lobby/loket
Tribun
Toilet
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Menonton
Ke toilet
Makan &
minum
Beribadah
Kanton
mushalla
5. Pengantar parkir
menunggu
pengguna
fasilitas
olahraga
ke toilet
Parkiran
Lobby/loket
Tribun
Toilet
6. Pengelola Parkir
Rapat
Kegiatan
administrasi
Menyiapkan
masalah teknis
Istirahat
Beribadah
Parkiran
Kantor
Lavatory
kantor
Gudang
Kantin
Mushalla
2. Kegiatan Olahraga dan Rekreasi
No
.
Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Ruang
1. Pengunjung Membeli tiket
Menyimpan
barang
Ganti pakaian
Menyewa
peralatan
Berolahraga
Lobby/loket
Loker
ruang ganti
ruang sewa
peralatan
lapangan
tenis/gor/
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
Tabel 5.1 Tabel pelaku,kegiatan dan kebutuhan jenis ruang
38
Istirahat
Ke toilet
Membersihkan
badan
Makan dan
minum
beribadah
kolam renang
kantin
toilet
kamar mandi
mushalla
2. Pengantar parkir
menunggu
pengguna
fasilitas
olahraga
ke toilet
Parkiran
Lobby/loket
Tribun
Toilet
3. Pengelola Menjual tiket
Mengawasi
penggunaan
fasilitas
Menyewakan
peralatan
Ke toilet
Istirahat
Beribadah
Lobby/loket
Ruang
pengawas
Ruang
pengelola
Toilet
Kantin
mushala
3. Kegiatan Organisasi Kepemudaan
No
.
Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Ruang
1. Atlet/
pemain
Rapat
Berdiskusi
Kantor
kepemudaan
4. Kegiatan Kesejahteraan
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
. Ruang
1. Pengunjung Makan &
minum
Duku-duduk
Ke toilet
Beribadah
Kantin
Tempat
duduk
Toilet
Mushalla
BAB VI
LANDASAN PROGRAM
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
6.1 Program Ruang
Jenis Ruang Jumlah Ruang Besaran Ruang
Gedung Serbaguna
-Basket hall/ruang
serbaguna
-Hall
-R.Sidang
-R.KNPI
-R.Vip
-Pantry
-Kantor
1
1
1
1
1
2
2
4
600 m2
72 m2
48 m2
24 m2
24m2
24 m2
60 m2
16 m2
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
-Lavatory kantor
-Gudang
-R.rias
-Stage
-Kantor kepemudaan
-Lavatory umum
1
1
1
6
6
20 m2
16 m2
81 m2
72 m2
24 m2
Total luas + sirkulasi
30%
1405 m2
Kolam Renang
-Ruang pengawas kolam
-loket tiket
-kolam renang anak
-kolam renang prestasi 1
-kolam renang prestasi 2
-kolam renag loncat
indah
-ruang ganti
-ruang shower
-lavatory umum
-locker
-tribun penonton
1
1
1
1
1
1
2
2
4
2
1
9 m2
8 m2
120 m2
1250 m2
750 m2
225 m2
54 m2
54 m2
16 m2
9 m2
120 m2
Total luas + sirkulasi
30%
3399,5 m2
Bangunan penunjang
-Kantin
-Ruang ME
-ruang pompa + genset
-mushola
2
1
1
1
72 m2
12 m2
36 m2
45 m2
Total luas + sirkulasi 214,5 m2
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
30%
-Lapangan Tennis 2 1336,27 m2
-Ruang ganti 2 24 m2
Total luas + sirkulasi
30%
1737 m2
Total lahan yang dibutuhkan 6756 m2
5.2 Pemilihan Tapak
1. Tapak 1
Lokasi tapak: kec banyumanik Jl.Perintis Kemerdekaan
( belakang kios-kios ubi cilembu)
Luas tapak:
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
2. Tapak 2
Lokasi :Jalan Sultan Agung, Candisari, Semarang
Batas tapak :Utara:jl.Diponego
ro(taman
Diponegoro)Selatan :Pertoko
anTimur:Permukim
anBarat :jl. Sultan AgungLuas : 16.207 m2
Entrance dari arah jl.Sultan Agung
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
3. Tapak 3
Lokasi : Jl. SimonganBatas tapak :Utara :PabrikT imur:Sungai Banjir KanalSelatan:Sungai Banjir KanalBarat :PermukimanLuas :15.500m2
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”
38
Entrance dari jalan Simongan. Lebar jalan 8m
Dari arah Banjir kanal barat
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Neufert,Ernst.2002.Data Arsitek Jilid 2.Penerbit Erlangga :Jakarta
Perancangan Arsitektur 3 “Gelanggang Olahraga Pemuda”